Kehebohan Terjadi Saat KB-TK Santo Carolus Berubah Menjadi

advertisement
Kehebohan Terjadi Saat KB-TK Santo Carolus Berubah Menjadi Pasar
Tradisional
[YULIUS AKIRANTO, TK ST. CAROLUS SURABAYA] - Berita Umum
“lho kok sekolah ku dadi pasar seperti ini Ma’am?”, tanya Jason, salah satu peserta didik yang datang ke sekolah paling
awal. Kebingungan tampak di wajahnya ketika melihat di halaman sekolahnya berdiri 5 gubug yang terbuat dari koran
bekas.
Jumat, 22 September 2017, peserta didik TK A dan TK B akan mengikuti kegiatan belajar di luar kelas dengan
mengusung konsep pasar tradisional.
“Kami menyebut kegiatan ini Market Day, harinya anak-anak berperan sebagai penjual dan pembeli”, ungkap Ma’am
There, selaku koordinator kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini peserta didik secara bergantian berperan sebagai penjual dan pembeli. Mereka memperjualbelikan
aneka jajanan pasar, kue-kue kering dan sayur mayur. Meskipun berjualan layaknya di pasar tradisional yang
sesungguhnya karena menggunakan uang dengan pecahan senilai seribu rupiah, namun para peserta didik tetap
konsisten untuk tidak menggunakan plastik dan sterofoam sebagai kemasan.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam untuk masing-masing kelompok ini berlangsung dengan meriah.
Selain untuk memberikan pengalaman langsung dengan mempraktikkan jual beli dan memperkenalkan mata uang,
melalui kegiatan ini para peserta didik juga diajak untuk selalu bersyukur dan mau berbagi dengan sesama yang
membutuhkan.
Total pendapatan yang mampu dikumpulkan oleh peserta didik adalah Rp. 1.317.800,-. Dan keseluruhan dana ini akan
didonasikan untuk panti asuhan.
“Terima kasih untuk semua peserta didik yang sudah terlibat dalam kegiatan ini dan atas partisipasi seluruh orang tua
peserta didik, sehingga Market Day tahun ini berjalan dengan lancar. Semoga Tuhan memberkati segala usaha dan niat
baik kita untuk sesama”, ujar Ma’am Wulan menutup acara Market Day siang ini.
Red. Theresia Lin
Download