TINJAUAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN

advertisement
TINJAUAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWATJALANASKES
PNS DI RUMKIT Tk. IV SLAMET RIYADI SURAKARTA
Pransisca Cicilia Isa Hapsari1, Sri Sugiarsi2, Rohmadi2
Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar1, Dosen APIKES Mitra Husada Karanganyar2
ABSTRAK
Latar Belakang: Pendaftaran pasien rawat jalan ASKES PNS bagi rumah sakit bertujuan
memberi kemudahan pada peserta ASKES PNS untuk mendapatkan pelayanan dari rumah sakit
kepada masyarakat untuk mendapatkan kesejahteraan dalam bidang kesehatan. Rumkit Tk. IV
Slamet Riyadi Surakarta sebagian besar pasien yang berobat sudah melengkapi persyaratan yang
di minta oleh pihak rumah sakit namun persyaratan itu tidak sesuai dengan prosedur tetap yang
dibuat oleh pihak Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini mengetahui pelaksanaan pendaftaran pasien
rawat jalan ASKES PNS dan kelengkapan persyaratan ASKES PNS bagi pasien rawat jalan di
Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta.
Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen
penelitian adalah wawancara dan observasi. Obyek penelitian yaitu pelaksanaan pendaftaran
pasien rawat jalan ASKES PNS di Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta. Analisis yang
digunakan adalah deskriptif yaitu memaparkan hasil-hasil penelitian yang sesuai dengan keadaan
sebenarnya dengan membandingkan teori-teori yang terkait dan selanjutnya ditarik suatu
kesimpulan tanpa melakukan uji statistik
Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur tetap pendaftaran pasien
ASKES PNS belum dijalankan secara sistematis sesuai prosedur tetap yang dimiliki. Prosedur
tetap yang dibuat belum mencantumkan persyaratan bagi pasien ASKES PNS secara lengkap
hanya berupa foto copy kartu peserta dan surat rujukan dari puskesmas. Bagi pasien ASKES PNS
yang tidak membawa kelengkapan Surat Jaminan Pelayanan maka tetap dapat dilayani dengan
catatan melengkapi persyartan 1x24 jam. Hal ini perlu adanya revisi kembali mengenai prosedur
tetap tantang pendaftaran pasien rawat jalan ASKES PNS agar dapat tersusun secara sistematis.
Simpulan dan Saran: Alur prosedur pelaksanaan pendaftaran pasien rawat jalan ASKES PNS di
Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta belum sesuai dengan prosedur tetap. Sebaiknya Rumkit
Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta melakukan peninjauan kembali tentang prosedur tetap pendaftaran
pasien pendaftaran pasien rawat jalan ASKES PNS, agar petugas pendaftaran pasien ASKES PNS
bisa berpedoman pada prosedur tetap yang sesuai dengan pelaksanaan pendaftaran.
kerja
LATAR BELAKANG
Berkas
rekam
medis
yang
tertib.
Sebelum
pasien
merupakan
mendapakan pelayanan klinis maka pasien
rangkuman catatan bagi pasien yang telah
tersebut mendapatkan pelayanan non klinis
dirawat disuatu Rumah Sakit. Suatu berkas
atau melakukan pendaftaran di Tempat
rekam medis dikatakan baik apabila petugas
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ),
dapat melaksanakan pencatatan data dengan
oleh karena itu petugas Pendaftaran pasien
baik, lengkap, akurat dan tepat waktu
rawat jalan membutuhkan prosedur tetap
(Shofari B, 2002).
dalam pelayanan pendaftaran khususnya
Petugas Pendaftaran pasien rawat jalan
membutuhkan
dalam
kerja yang tertib maka berpedoman pada
bagi
prosedur tetap. Menurut Komite Akreditasi
pasien ASKES PNS untuk menjaga tata
Rumah sakit dan Sarana kesehatan lainnya
pelayanan
50
prosedur
pendaftaran
tetap
bagi pasien ASKES PNS untuk menjaga tata
khususnya
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.IV, NO.1, MARET 2010, Hal 50-57
(2000) prosedur tetap merupakan tata cara
Sedangkan
PerMenkes
RI
atau tahapan yang dibakukan dan yang harus
No.269/MENKES/III/2008 tentang
dilalui untuk menyelesaikan suatu proses
medis menyatakan bahwa rekam medis
kerja tertentu.
adalah berkas yang berisikan catatan dan
Berdasarkan survey yang dilakukan di
dokumen
tentang
identitas
pasien,
Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta
pemeriksaan
bahwa
tindakan, dan pelayanan lain yang telah
dalam
pelaksanaan
pendaftaran
penunjang,
rekam
pasien ASKES PNS belum sesuai dengan
diberikan kepada pasien.
prosedur tetap yang telah dibuat oleh pihak
Asuransi Kesehatan
rumah sakit yang digunakan sebagai alat
pengobatan,
Asuransi kesehatan adalah sebuah jenis
pengendali setiap kegiatan yang dilalakukan
produk
oleh
menjamin biaya kesehatan atau perawatan
petugas,
prosedur
pentingnya
tetap
secara
khusus
para anggota asuransi tersebut jika mereka
pedoman pelaksanaan penerimaan pasien
jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.
rawat jalan dan pendokumentasian data
Secara garis besar ada dua jenis perawatan
pasien secara lengkap maka tujuan rekam
yang
medis dapat tercapai tertib administrasi, dan
asuransi,
kurangnya informasi tentang kelengkapan
treatment) dan rawat jalan (out-patient
apa
treatment) (Wikipedia, 2007).
melengkapi
yang
memuat
yang
tentang
saja
yang
keberadaan
asuransi
harus
dibawa
untuk
persyaratan
sebagai
pasien
ditawarkan
yaitu
Program
perusahaan-perusahaan
rawat
Asuransi
inap
(in-patient
Kesehatan
Sosial
ASKES PNS. Hal ini menjadi dampak
merupakan penugasan pemerintah kepada
terhadap pasien yang akan berobat karena
PT. ASKES (Persero) melalui Peraturan
pelayanan yang tidak efisien pada waktu
Pemerintah No. 69 tahun 1991. Adapun
pendaftaran pasien.
peserta ASKES adalah Pegawai Negeri
Sipil, pejabat negara, penerima pensiun
TINJAUAN PUSTAKA
PNS, penerima pensiun TNI/Polri, penerima
Rekam Medis
pensiun pejabat negara, veteran dan perintis
Aspek kegunaan rekam medis salah
kemerdekaan yang membayar iuran untuk
satunya adalah keuangan (financial), yang
jaminan
pemeliharaan
artinya suatu berkas rekam medis akan
Berdasarkan
Surat
mempunyai nilai uang apabila isinya dapat
nomor 1540/MENKES/SK/XII/2002 tentang
dijadikan
menetapkan
penempatan tenaga medis melalui masa
pembayaran (reimbusement) di rumah sakit.
bakti dan cara lain, pegawai negeri tidak
Tanpa
tetap
bahan
adanya
untuk
bukti
catatan
tindakan
kesehatan.
Keputusan
(dokter/dokter
gigi/bidan–PTT)
pelayanan, pembayaran biaya pelayanan di
merupakan
rumah
memperoleh kartu peserta ASKES dengan
sakit
tidak
dapat
dipertanggungjawabkan (Hatta G, 2008).
peserta
MenKes
ASKES.
Cara
cara mengisi data induk dasar daftar isi
Tinjauan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan... (Pransisca CIH,dkk)
51
registrasi peserta dan melampirkan paspoto
Instrumen pengumpulan Data dengan
foto terbaru masing-masing 1 (satu) lembar
menggunakan
ukuran
pedoman yang digunakan untuk memperoleh
3x4
cm,
serta
menunjukakn
pedoman
wawancarayaitu
persyaratan :
data dimana pewawancara menggunakan
a. Asli/fotocopy Surat Keputusan sebagai
alat bantu berupa rinciaan pertanyaan yang
Pegawai Negeri Sipil/Pensiunan/Petikan
akan ditanyakan sebagai catatan alat bantu
Gelar
tulis menulis untuk menuliskan jawaban
Kehormatan
Veteran/Perintis
Kemerdekaan/Pegawai tidak tetap.
b. Fotocopy daftar
gaji terakhir
yang diterima. Dengan cara tanya jawab
yang
langsung kepada petugas pendaftaran di
dilegalisir bagi PNS dan Surat Tanda
Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta
Bukti Penerimaan Pensiun (STBPP) bagi
tentang alur prosedur pendaftaran rawat
penerima pensiun.
jalan dengan pasien ASKES PNS. Pedoman
c. Fotocopy Surat Nikah, Akte Kelahiran
Observasiyaitu pedoman yang berisi daftar
Anak/keterangan lahir, Surat Keputusan
pengamatan
Pengadilan Negeri untuk Anak Angkat.
digunakan untuk mendapatkan data :
d. Surat Keterangan dari sekolah/Perguruan
Tinggi (bagi anak usia lebih dari 21
tahun sampai dengan 25 tahun)
terhadap
obyek
penelitian,
1) Kebijakan alur prosedur pendaftaran
pasien ASKES PNS rawat jalan.
2) Pelaksanaan pendaftaran pasien rawat
e. Asli/fotocopy Kartu Tanda Penduduk
(KTP)
jalan dengan ASKES PNS di tempat
pendaftaran pasien rawat jalan Rumkit
f. Surat
Pernyataan/Keterangan
melaksanakan tugas perorangan (SMPT)
bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta.
Cara
Pengumpulan
Data
dengan
menggunakan wawancarayaitu metode yang
digunakan
untuk
mengumpulkan
data,
dimana peneliti mendapatkan keterangan
METODE PENELITIAN
Rancangan penelitian adalah deskriptif
atau pendirian secara lisan dari seseorang
dengan melakukan pengamatan langsung
sasaran
terhadap
prosedur
bercakap-cakap berhadapan muka dengan
pendaftaran pasien ASKES PNS rawat jalan
orang tersebut (face to face) (Notoatmodjo,
dan pelaksanaan pendaftaran pasien rawat
2002).Dalam
jalan dengan ASKES PNS dan wawancara
melakukan
kepada
pendaftaran pasien ASKES PNS rawat jalan.
kebijakan
petugas
alur
pendaftaran.
Obyek
penelitian
(responden)
penelitian
wawancara
petugas
Observasi
pendaftaran pasien rawat jalan ASKES PNS
berencana meliputi melihat dan mencatat
di Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta.
jumlah
Sedangankan
berhubungan dengan masalah yang diteliti
penelitian
petugas pendaftaran rawat jalan.
52
adalah
serta
(Notoadmodjo,
suatu
kepada
peneliti
penelitian ini adalah pelaksanaan prosedur
subyek
yaitu
ini
atau
aktifitas
2002).
prosedur
tertentu
Observasi
yang
yang
ini
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.IV, NO.1, MARET 2010, Hal 50-57
dilakukan
dengan
mengamati
prosedur
i. Pasien menunggu dipoliklinik yang
pendaftaran pasien rawat jalan ASKES PNS
di Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta.
dituju.
Kebijakan alur prosedur pendaftaran
pasien ASKES PNS rawat jalan terdapat
HASIL
PENELITIAN
DAN
pasien ASKES PNS belum dijalankan secara
PEMBAHASAN
1. Alur Prosedur Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan ASKES PNS di Rumkit
pasien
datang
petugas
pendaftaran rawat jalan menanyakan
apakah pasien pernah berobat ke
Rumkit
Tk.
IV
Slamet
sistematis oleh petugas pendaftaran pasien
rawat jalan ASKES PNS rumah sakit, dalam
alur pendaftran pasien rawat jalan ASKES
Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta.
a. Ketika
dalam prosedur tetap pendaftaran bagi
Riyadi
PNS
b. Apabila sudah pernah berobat, pasien
diminta untuk menunjukan KIBnya.
c. Bila belum pernah berobat, dibuatkan
KIB dan berkas rekam medis rawat
petugas
menanyakan
keluhan yang dialami pasien untuk
e. Petugas menyakan kepada pasien
menggunakan
pelayanan
kesehatan apa, misalkan ASKES
ASKES
Sosial,
atau
ketidaksesuaian
pelaksanaan
pendaftaran
pasien rawat jalan ASKES PNS. Suatu
tercantum secara rinci setiap pelaksanaan
kegiatan agar petugas yang menjalankan
aktivitas tersebut terhindar dari kesalahan
dan ketidakjelasan dalam pelaksanaan tugas
bertujuan
menjamin
terlaksananya
pekerjaan menurut aturan yang benar secara
efektif.
rawat
jalan
ASKES
PNS
terdapat
ketidaklengkapan persyaratan yang dibawa
oleh
pasien
yang
masing-masing
persyaratannya berupa : foto copy kartu
peserta, surat rujukan dari puskesmas, dan
Jamkesmas.
f. Petugas menanyakan rujukan pasien
ASKES
standar
Adapun dari alur pendaftaran pasien
menuju kepoliklinik yang dituju.
PNS,
dengan
operasional prosedur. Hal ini berarti terdapat
dan
jalan.
ingin
sesuai
prosedur tetap dikategorikan baik apabila
Surakarta atau belum.
d. Kemudian
belum
dari
puskesmas,
dokter
Surat Jaminan Pelayanan (SJP). Adapun
Surat Jaminan Pelayanan (SJP) itu sendiri
belum tercantum didalam prosedur tetap
pribadi, atau klinik.
g. Setelah selesai pendaftaran pasien
yang dimiliki oleh rumah sakit.
diminta ke bagian rekam medis untuk
mengambil
berkas
rekam
medis
pasien dengan menunjukan KIB.
h. Kemudian berkas rekam medis pasien
dibawa ke poliklinik masing-masing.
Tinjauan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan... (Pransisca CIH,dkk)
53
Pasien
PT. ASKES(Persero) adalah sebagai berikut:
Rawat Jalan ASKES PNS di Rumkit
Foto copy Karu Peserta ASKES, Surat
Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta.
Jaminan Pelayanan (SJP), dan Surat Rujukan
Kelengkapan persyaratan pasien rawat
dari puskesmas, dokter pribadi, atau klinik.
2. Kelengkapan
Persyaratan
jalan ASKES PNS meliputi:
Mungkin hal ini tidak menjadi kendala yang
a. Fotocopy kartu ASKES
serius bagi pihak rumah sakit dikarenakan
b. Surat rujukan dari puskesmas, dokter
jumlah kunjungan pasien yang masih relatif
pribadi, atau klinik
sedikit.
c. Surat Jaminan Pelayanan (SJP)
Hal ini tetap menjadi kendala yang
Di dalam pelaksanaan pendaftaran pasien
rawat
jalan
oleh
pihak
pasien
mengenai
ditemukan
ketidaktahuan pasien akan kelengkapan apa
ketidaklengkapan persyaratan yang dibawa
saja yang harus dibawa untuk menglengkapi
oleh pasien berupa Surat Jaminan Pelayanan
persyaratan pendaftaran pasien ASKES PNS
(SJP), yang menjadi syarat utama dalam
dan
pendaftaran. Tetapi pihak rumah sakit ingin
memberikan waktu 1x24jam. Ini berdampak
mempermudah
pada efisiensi waktu, tenaga, dan biaya
sehingga
bagi
ASKES
dihadapi
pelayanan
pasien
pengobatan
yang
dari
pihak
rumah
sakit
sendiri
belum
untuk melengkapi persyaratan agar pasien
mendapat
mendapat pelayanan kesehatan. Hal ini
melengkapi
disebabkan karena kurangnya informasi
persyaratan pendaftaran pasien ASKES PNS
yang diberikan oleh petugas kepada pasien
selama 1x24 jam. Jika ketidaklengkapan
yang ingin berobat, tentang syarat yang
persyaratan yang dibawa pasien tidak dapat
dibutuhkan oleh PT. ASKES (Persero) untuk
dipenuhi sesuai dengan ketentuan dari pihak
mendapatkan verifikasi persetujuan jaminan
rumah sakit maka pasien tersebut menjadi
pelayanan.
pasien umum dan tidak dapat ditanggung
3. Pelaksanaan
melengkapi persyaratan tetap
pelayanan
dan
diwajibkan
oleh PT. ASKES (Persero).
rawat jalan ASKES PNS point ke 4, berisi
pasien
Pasien
Rawat Jalan ASKES PNS di Rumkit
Dalam prosedur tetap pendaftaran pasien
tentang
Pendaftaran
PNS baru untuk pertama kali petugas
persyaratan
menanyakan poliklinik mana yang akan
pendaftaran berupa foto copy kartu peserta
dituju. Kemudian pasien didaftar dengan
ASKES
dari
menunjukan kartu peserta ASKES asli untuk
puskesmas atau klinik. Namun di dalam
dientry identitasnya pada komputer agar data
pelaksanaannya persyaratan yang diminta
yang dimiliki pasien tidak hilang dan
oleh pihak rumah sakit guna melengkapi
menulis identitas pasien pada formulir rawat
berkas rekam medis untuk mendapatkan
jalan pada dokumen milik pasien yang akan
pelayanan kesehatan dan yang disetujui oleh
digunakan dipoliklinik. Kemudian petugas
54
PNS
PNS
Pendaftaran pasien rawat jalan ASKES
hanya
diwajibkan
ASKES
Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta.
membawa
dan
surat
rujukan
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.IV, NO.1, MARET 2010, Hal 50-57
membuatkan KIB untuk dibawa kembali
Dari
hasil
wawancara
yang
sudah
pada saat pasien datang kembali untuk
dilakukan bahwa pelaksanaan pendaftaran
berobat. Petugas meminta surat rujukan dan
pasien rawat jalan Askes PNS belum
Surat
untuk
dillakukan secara sistematis sesuai dengan
melengkapi dokumen untuk mendapatkan
prosedur tetap pendaftaran pasien ASKES.
pelayanan.
Dalam prosedur tetap yang dimiliki rumah
pasien
Jaminan
Pelayanan
Setelah
diberikan
dipersilahkan
(SJP)
selesai
nomor
membawa
pendaftaran
antrian
dan
dokumennya
sakit
dan apa yang yang dilakukan
dilapangan
itu
sangat
berbeda
dalam
sendiri ke poliklinik yang dituju untuk
pelayanannya. Prosedur tetap pendaftaran
selanjutnya
pasien ASKES PNS masih dilakukan sesuai
mendapatkan
pelayanan
kesehatan.
dengan
kebiasaan
petugas
rawat
jalan
Pendaftaran pasien rawat jalan ASKES
terdahulu, dari isi prosedur tetap yang tidak
PNS lama, petugas rawat jalan menanyakan
sesuai dengan yang dilakukan petugas yaitu
kepada pasien poliklinik mana yang akan
meliputi:
dituju, kemudian pasien menunjukan kartu
a. Point ke 4. Menanyakan rujukan
peserta ASKES PNS dan menunjukan KIB
pasien Askes dari puskesmas atau
yang
dari perusahaan dan foto copy kartu.
sudah
dimiliki
pengecekan
pada
pencocokan
identitas
untuk
dilakukan
guna
Sedangkan yang dibutuhkan oleh
untuk
pihak PT. ASKES (Persero) meliputi
mengurangi nomor ganda milik pasien.
foto copy kartu peserta ASKES, surat
Kemudian petugas meminta persyaratan
rujukan dari puskesmas atau dokter
yang di minta oleh pihak rumah sakit yang
pribadi, dan Surat Jaminan Pelayanan
berupa foto copy kartu peserta ASKES PNS,
(SJP).
surat rujukan dari puskesmas atau dokter
berdampak serius oleh pihak rumah
keluarga untuk melengkapi dokumen pasien
Sakit karena tidak sitematisnya apa
agar
Setelah
yang dilakukan dilapangan dengan
pendaftaran pasien diberikan nomor antrian
prosedur tetap yang sudah dibuat,
sesuai dengan poliklinik yang dituju. Pasien
tetapi bagi pasien informasi yang
dipersilahkan menuju ruang filing untuk
tidak lengkap membuat kerugian
mengambil dokumen milik pasien dengan
terhadap efisiensi waktu, tenaga, dan
menunjukan KIB yang sudah ada nomor
biaya.
rekam
mendapatkan
medis
penyimpanan.
untuk
komputer
diri
dan
pelayanan.
dicarikan
Setalah
itu
di
rak
pasien
Hal
ini
mungkin
tidak
b. Point ke 6. Dicatat dibuku register
rawat
jalan
ASKES
dan
buku
dipersilahkan menunggu ke poliklinik yang
ekspedisi pengiriman berkas rekam
dituju dengan membawa berkas rekam
medis. Dalam point ini petugas
medis masing-masing pasien.
pendaftaran hanya mencatat pada
buku register rawat jalan ASKES saja
Tinjauan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan... (Pransisca CIH,dkk)
55
untuk
pengiriman
berkas
rekam
medisnya tanpa menggunakan buku
(SOP)
ekspedisi pengiriman berkas rekam
instruksi
medis hal ini dapat berdampak buruk
dibakukan
pada petugas filing apabila berkas
proses kerja rutin tertentu. Standar
rekam medis tidak kembali tepat
prosedur
waktu,
langkah yang benar dan terbaik
padahal
sering
terjadi
adalah
suatu
perangkat
/langkah-langkah
untuk
yang
menyelesaikan
operasional
memberikan
keterlambatan pengembaliaan berkas
berdasarkan
rekam medis oleh petugas poliklinik
untuk
maupun
kegiatan dan fungsi pelayanan yang
bangsal
yang
membuat
konsensus
bersama
melaksanakan
dibuat
menanyakan kembali ke masing-
kesehatan
masing unit yang bersangkutan. Hal
profesi, sesuai yang dibutuhkan oleh
ini membuat tidak efisien pada waktu
Rumkit
saat pasien kembali berobat.
Surakarta
diantar oleh petugas.
d. Dalam
meminta
KIB
Tk.
IV
standar
Slamet
seharusnya
Riyadi
sesuai
setiap pelayanan kesehatan mulai
pasien
memikirkan revisi prosedur tetap
medis
menggunakan
berdasarkan
petugas
yang
bagian
pelayanan
perkembangan agar dapat menjadi
mengambil sendiri berkas rekam
ke
sarana
bahan acuan dan pedoman petugas di
pelaksanaannya
pendaftaran
oleh
berbagai
petugas filing harus mencari dan
c. Point ke 7. Berkas rekam medis
sudah
dimiliki
untuk
filing
dengan
mensistematiskan urutan pendaftaran
milik
pasien,
pasien rawat jalan ASKES PNS yang
seharusnya berkas rekam medis itu
sesuai
diantar oleh petugas pendaftaran
dibutuhkan oleh pihak PT. ASKES
rawat jalan untuk diserahkan ke
(Persero), sehingga kegiatan setiap
poliklinik
petugas
melakukan
dimana
pasien
pengobatan.
Hal
akan
ini
dilakukan demi kerahasiaan yang
dimiliki
pasien.
Dampak
dengan
kebijakan
pelayanan
yang
kesehatan
terkendali dengan adanya prosedur
tetap.
yang
negative bagi rumah sakit maupun
56
sakit, Standar Operasional Prosedur
SIMPULAN DAN SARAN
pasien apabila berkas rekam medis
Alur prosedur pelaksanaan pendaftaran
itu tertukar dengan berkas rekam
pasien rawat jalan ASKES PNS di Rumkit
medis milik pasien lain kerahasiaan
Tk. IV Slamet Riyadi Surakarta belum
berkas rekam medis tersebut dapat
sesuai dengan prosedur tetap. Kelengkapan
terbaca oleh orang lain.
persyaratan pelaksanaan pendaftaran pasien
e. Berdasarkan yang tertulis dalam UU
rawat jalan dengan ASKES PNS meliputi :
No 44 Tahun 2009 tentang rumah
Kartu ASKES PNS Asli, Fotocopy kartu
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.IV, NO.1, MARET 2010, Hal 50-57
ASKES 1 lembar, Surat rujukan dari
Puskesmas atau Dokter Keluarga, KIB
(untuk pasien lama dan baru), Surat Jaminan
Pelayanaan (SJP).Pelaksanaan pendaftaran
KARS. 2001. Pedoman Penyusunan SOP
dan Program Di Rumah Sakit.
Jakarta.
pasien ASKES PNS belum sepenuhnya
sesuai dengan prosedur tetap Rumkit Tk. IV
Slamet
Riyadi
Surakarta
Peraturan Menteri Kesehatan No 269
PER/III/2008 tentang Rekam Medis
tentang
pendaftaran pasien ASKES PNS.
PT
Sebaiknya Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi
Surakarta melakukan peninjauan kembali
ASKES (Persero). 2009. Petunjuk
Layanan bagi Peserta ASKES Sosial.
Jakarta. 2012.
tentang prosedur tetap pendaftaran pasien
pendaftaran pasien rawat jalan ASKES PNS,
agar petugas pendaftaran pasien ASKES
PNS bisa berpedoman pada prosedur tetap
yang
sesuai
dengan
pelaksanaan
pendaftaran.Rumkit Tk. IV Slamet Riyadi
Surakarta
merubah
alur
______. 2009. Askes Sosial. Diunduh:
16Maret
2012
Http://www.ptaskes.com/askessosial.php.
prosedur
Notoadmodjo
S.
2002.
Metodologi
Penelitian
Kesehatan.
Jakarta:
Rineka Cipta.
pendaftaran pasien ASKES, pertama pasien
datang sebaiknya ke loket pembuatan Surat
Jaminan Pelayanan (SJP) baru pasien ke
TPPRJ.
KEPUSTAKAAN
Arief TQ M. 2003. Metodologi Penelitian
Kedokteran Dan Kesehatan CSGF
(The Community Of Self Help Group
Forum), Surakarta.
Azwar A. 1996. Pengantar Administrasi
Kesehatan Edisi Ketiga. Jakarta:
Binarupa Aksara
DepKes RI. 2008. Pedoman Pelaksanaan
Asuransi Kesehatan PNS Th 2008.
www.dep_kes.co.id./pdf.
Diakses
pada tanggal 26 Maret 2012.
Hatta
Gemala R. 2008. Pedoman
Manajemen Informasi Kesehatan Di
Sarana
Pelayanan
Kesehatan.
Universitas Indonesia. Jakarta.
Shofari B. 2002. PSRK 01.Modul
Pembelajaran Sistem dan Prosedur
Pelayanan Rekam Medis Buku
2.PORMIKI. Semarang.
Sabarguna A. 2008. Manajemen Keuangan
Rumah
Sakit.
Yogyakarta:
Konsorsium Rumah Sakit JatengDIY.
Peraturan Menteri Kesehatan No 269
PER/III/2008 tentang Rekam Medis
World Health Organization. 2002. Materi
Pelatihan : Standar, Indikator
Kinerja dan Evaluasi. Diunduh: 22
Januari
2010.
Http://www.kmpk.ugm.ac.id.
Wikipedia.2007.
Asuransi
Kesehatan
Indonesia.Diunduh:
2012.
Http://id.wikipedia.org/wiki/
Asuransi_kesehatan.
Tinjauan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan... (Pransisca CIH,dkk)
57
Download