Template Jurnal IJCCS

advertisement
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM)
 461
Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung
Mandiri Palembang
Boby*1, Marta Dilia Kosasih2, Ervi Cofriyanti3
STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No. 14 Palembang
1,2,3
PS Sistem Informasi STMIK Global Informatika MDP
1
e-mail: * [email protected], [email protected], [email protected]
1,2,3
Abstrak
CV. Kusuma Agung Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
bahan bangunan. Dalam melakukan pengolahan transaksi dan penyajian informasi belum
mengadopsi teknologi informasi. Metodologi yang digunakan penulis adalah RUP (Rational
Unified Process) dengan melakukan fase inception (tahap analisis) menghasilkan analisis
permasalahan dengan menggunakan PIECES, fase elaboration (tahap desain) menghasilkan
class diagram dan database diagram dan fase construction menghasilkan rancangan keluaran.
Oleh karena itu, penulis berusaha untuk menemukan cara yang terbaik untuk membuat dan
merancang suatu aplikasi Sistem Informasi Manajemen yang berbasis komputerisasi yang dapat
membantu kinerja perusahaan. Hasil rancangan dan pembuatan sistem ini dapat mempermudah
proses pengolahan data penjualan, pembelian dan pengadaan barang serta mempercepat proses
penyajian informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
Kata kunci — Sistem Informasi Manajemen, CV Kusuma Agung Mandiri, Metodologi RUP
(Rational Unified Process).
Abstract
CV. Kusuma Agung Mandiri is a company engaged in selling construction materials. In
doing transaction processing and information presentation does not adopt the technology. The
methodology used by the author is the RUP (Rational Unified Process) to perform inception phase
(phase analysis) produced using PIECES problem analysis, elaboration phase (design
phase) generates class diagram, and database diagram, and construction phase to produce the
output design. Therefore, the authors sought to find the best way to create and design an
application-based computerized management information system which can help performance.
The results of the design and development of this system is able to facilitate the process of
corporate sales, purchasing and procurement, and also can speed up the process of information
presentation which is needed by the management.
Keywords—Management Information System, CV Kusuma Agung Mandiri, RUP Methodology
(Rational Unified Process).
Oktober 2014
462

ISSN: 2407-1102
1. PENDAHULUAN
P
ada CV. Kusuma Agung Mandiri pengolahan faktur penjualan dan pencatatan transaksi
penjualan masih dikerjakan dengan menggunakan Microsoft Excel sehingga terkadang
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam membuat laporan pada tiap akhir periode dan juga
memungkinkan kehilangan data-data penjualan dikarenakan human error.
Berdasarkan hal tersebut maka sudah selayaknya dilakukan penelitian untuk
mengatasinya. Untuk perbandingan transaksi penjualan tiap bulannya, akan digunakan grafik
dalam membandingkan hasil penjualan tiap bulannya, memberikan perbandingan laporan barang
yang paling banyak terjual tiap tahunnya dan juga dapat mengetahui laporan total selisih harga
jual dan harga beli barang. Sehingga dapat memberikan informasi yang membantu manajer dalam
mengetahui perbandingan transaksi penjualan tiap bulannya juga informasi mengenai persediaan
barang serta barang yang paling banyak terjual.
2. METODE PENELITIAN
Metodologi yang digunakan adalah RUP (Rational Unified Process) merupakan suatu
metodologi rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best
practices yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metodologi
ini adalah menggunakan use case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus pengembangan
perangkat lunak [1]. Adapun penjelasan dari 4 tahapan kerja dari RUP sebagai berikut:
a. Fase Inception (permulaan)
Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan
mendefinisikan kebutuhan sistem yang akan dibuat (requirements) [1]. Dalam menentukan
kebutuhan terkait dengan permasalahan, digunakan beberapa teknik pengumpulan data
seperti :
1. Studi Observasi
2. Studi Wawancara
3. Studi Literatur
b. Fase Elaboration (perluasan/perencanaan)
Pada tahapan ini lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga dapat
mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diinginkan dapat dibuat atau tidak. Mendeteksi
resiko yang mungkin terjadi dari arsitektur yang dibuat. Tahap ini juga lebih pada analisis
dan desain sistem serta implementasi sistem yang fokus pada purwarupa sistem (prototype)
[1].
c. Fase Construction (konstruksi)
Tahap ini difokuskan pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih
pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak
pada kode program. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi syarat
dari Initial Operational Capability Milestone atau batas/tonggak kemampuan operasional
awal [1].
d. Fase Transition (transisi)
Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user. Tahap
ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari Initial Operational
Capability Milestone atau batas kemampuan operasional awal. Aktifitas pada tahap ini
termasuk pada pelatihan user, pemeliharaan dan pengujian sistem apakah sudah memenuhi
harapan user [1].
2.1 Analisis Permasalahan
Untuk mengidentifikasi permasalahan yang sedang terjadi pada CV. Kusuma Agung
Mandiri, maka penulis menggunakan kerangka acuan PIECES (Performance, Information,
Economic, Control, Efficiency and Service).Permasalahannya dapat dilihat pada Tabel 1.
Oktober 2014
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM)
 463
Tabel 1 Kerangka PIECES
P
I
Performance
1. Waktu yang dibutuhkan oleh pemimpin dalam memperoleh laporan masih memakan waktu
kurang lebih 3 minggu.
2. Waktu pembuatan faktur penjualan masih memakan waktu setengah hari kerja .
Information
Data pembelian, persediaan, dan penjualan yang dibutuhkan tidak dapat ditemukan secara cepat.
E
Economics
Perusahaan mengeluarkan biaya yang banyak buat membeli kertas.
C
Control
Data yang ada dapat diakses oleh orang yang tidak berhak dan sering terjadi kehilangan data.
Efficiency
Kurang efisiensi dalam penggunaan komputer.
E
S
Service
Belum terdapat suatu aplikasi yang lebih mempermudah dalam pembuatan laporan.
Tabel 1 menunjukkan hasil analisis penyebab permasalahan utama yang dilihat dari perspektif
kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan layanan dari sistem yang berjalan.
2.2 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan menggambarkan apa saja yang dibutuhkan user dan apa yang bisa
user lakukan terhadap sistem. Dalam melakukan analisis kebutuhan maka penulis menggunakan
use case. Tujuan dari pembuatan use case adalah untuk mendapatkan dan menganalisis informasi
persyaratan [2]. Gambar 1 menunjukkan use case diagram dari sistem yang dibangun.
Gambar 1 Diagram Use Case
Gambar 1 menunjukkan ada 3 aktor yang terlibat yaitu pimpinan, divisi pembelian dan
divisi penjualan.
Oktober 2014
464

ISSN: 2407-1102
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian berikut membahas mengenai rancangan sistem yang diusulkan sebagai solusi
permasalahan pada CV. Kusuma Agung Mandiri.
3.1 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan proses bisnis (alur kerja suatu sistem informasi).
Sebuah diagram yang menunjukkan suatu alur kegiatan secara berurutan [1]. Activity diagram
digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan-kegiatan dalam sebuah operasi meskipun juga dapat
digunakan untuk mendeskripsikan alur kegiatan lainnya seperti use case atau suatu interaksi.
Gambar 2 menunjukkan salah satu activity diagram terkait proses penginputan data penjualan.
Gambar 2 Activity Diagram
Gambar 2 menunjukkan user yaitu divisi penjualan mengisi data barang yang dijual
dengan sebelumnya memilih form penjualn terlebih dahulu. Pada form ini juga dapat mencetak
surat penjualan.
3.2 Class Diagram
Class diagram atau diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang
disebut atribut dan metode operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu
kelas sedangkan operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas [1].
Gambar 3 menunjukkan diagram kelas dari sistem yang dirancang. Terdapat 7 (tujuh)
kelas, yaitu kelas supplier, pembelian, user, barang, piutang, penjualan, dan pelanggan.
Oktober 2014
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM)
 465
Gambar 3 Class Diagram
3.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek [1].
Pada Gambar 4 menunjukkan salah satu sequence diagram terkait menginput data supplier.
Gambar 4 Sequence Diagram
Oktober 2014
466

ISSN: 2407-1102
Gambar 4 menunjukkan aktivitas pimpinan atau divisi pembelian dalam meng-input data
supplier dengan mengisi data supplier di form kelola supplier, kemudian data tersimpan dalam
tabel tbl_Supplier dengan sebelumnya membuka koneksi dahulu dengan databasenya.
3.4 Relasi antar Tabel
Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang
mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur operasi
suatu database [3].
Gambar 5 Relasi antar Tabel
Gambar 5 menunjukkan relasi antar tabel dari sistem yang dirancang. Terdapat 11 tabel
yaitu tabel pengguna, tabel pembelian, tabel penjualan, tabel barang, tabel detail pembelian, tabel
detail penjualan, tabel supplier, tabel piutang, tabel pelanggan, tabel detail piutang dan tabel detail
barang.
3.5 Rancangan Antarmuka
3.5.1 Rancangan Tampilan Login
Form ini akan muncul ketika user ingin menggunakan sistem ini. Untuk menggunakan
sistem ini, maka user harus mengisi User ID dan Password. Tampilan login ditunjukkan pada
Gambar 6.
Gambar 6 Tampilan Login
Oktober 2014
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM)
 467
3.5.2 Rancangan Antarmuka Kelola Laporan
Pada form laporan ini user dapat memilih berbagai macam button-button laporan yang
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Gambar 7 adalah tampilan form kelola laporan. Laporanlaporan yang dihasilkan laporan penjualan berdasarkan barang yang terjual dan kode barang serta
per periode, laporan piutang, laporan pembelian berdasarkan barang yang dibeli, kode barang dan
per periode, laporan hutang, laporan stok barang dan laporan perbandingan.
Gambar 7 Tampilan Form Kelola Laporan
3.5.3 Rancangan Keluaran
Salah satu rancangan keluarannya yaitu laporan penjualan per tahun. Laporan penjualan
per tahun merupakan laporan untuk mengetahui rincian penjualan per tahun. Rancangan keluaran
laporan penjualan per tahun dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Rancangan Keluaran Laporan Penjualan Per Tahun
Oktober 2014
468

ISSN: 2407-1102
4. KESIMPULAN
Dari hasil analisis dan perancangan yang dilakukan penulis, ternyata dihasilkan beberapa
kesimpulan mengenai Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Pembelian, dan Pengadaan
Barang pada perusahaan CV. Kusuma Agung Mandiri yaitu :
1. Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Pembelian dan Pengadaan Barang pada perusahaan
CV. Kusuma Agung Mandiri ini dapat dihasilkan laporan-laporan berisi informasi data
pelanggan, supplier, penjualan, pembelian, piutang, hutang, stok barang dan perbandingan
untuk membantu manajer dalam menganalisis laporan.
2. Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan lebih singkat dibandingkan menggunakan
sistem yang lama.
5. SARAN
Adapun saran untuk peneliti selanjutnya yang ingin mengembangkan sistem menjadi
lebih baik yaitu :
1. Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Pembelian dan Pengadaan Barang pada perusahaan
CV. Kusuma Agung Mandiri ini dapat diperluas proses didalamnya melalui integrasi sistem
dengan proses-proses lain dalam perusahaan seperti proses pemasaran, proses akuntansi
(penerimaan atau pengeluaran kas), proses manajemen sumber daya manusia (HRD) dan
lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rosa, A.S dan Shalahuddin, M., 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak,
Modula, Bandung.
[2] Hartono, J., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.
[3] Tantra, R., 2012, Manajemen Proyek Sistem Informasi. Bagaimana Mengelola Proyek
Sistem Informasi Secara Efektif dan Efisien, Andi, Yogyakarta.
Oktober 2014
Download