BUDAYA DEMOKRASI BAB 2

advertisement
BAB IIUAS Ganjil PKn Kls XI “BUDAYA DEMOKRASI”
BUDAYA DEMOKRASI
BAB 2
A. PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP BUDAYA DEMOKRASI
1. Pengertian Budaya Demokrasi
yaitu : polapikir, polasikap, dan pola tindak warga masyarakat yang sejalan dengan
nilai-nilai kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan antarmanusia yang berintikan
kerjasama, saling percaya, menghargai keanekaragaman, toleransi, kesama derajatan,
dan kompromi.
Pandangan Susilo Bambang Yudhoyono terhadap Budaya Demokrasi diantaranya:
1. Demokrasi ukuran normatif
adalah partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan pada penetapan
kebijakan.
Contohnya:
Ada pemilu yang jurdil, perekrutan kepemimpinan yang teratur, penghormatan
terhadap hak asasi manusia, dan kebebasan pers.
2. Demokrasi ukuran yang mapan (consolidated democracy). Negara demokrasi
dikatakan telah mapan apabila memiliki lima arena, yaitu:
1. Adanya civil society (masyarakat madani)
2. Political society (masyarakat politik)
3. Economic society (masyarakat ekonomi)
4. Rule of law (aturan main: undang-undang dan peraturan)
5. State apparatus (aparatur negara) yang berfungsi dengan baik.
Dari segi pelaksanaan, menurut InuKencana, demokrasi terbagi atas dua modelberikut.
1. Demokrasi langsung
yaitu : apabila rakyat mewujudkan kedaulatannya pada suatu negara secara langsung.
Pada demokrasi langsung, lembaga legislative hanya berfungsi sebagai lembaga
pengawas jalannya pemerintahan.
Pemilihan pejabat eksekutif (presiden, wapres, gubernur, dan walikota) dilakukan
oleh rakyat secara langsung melalui pemilu.
Pemilihan anggota parlemen atau legislative (DPR dan DPD) juga dilakukan rakyat
secara langsung.
2. Demokrasi tidak langsung (demokrasi perwakilan)
yaitu: apabila rakyat mewujudkan kedaulatannya tidak melalui pihak eksekutif,
melainkan melalui lembaga perwakilan.
Pada demokrasi tidak langsung, lembaga perwakilan/parlemen dituntut peka terhadap
berbagai hal yang menyangkut kehidupan masyarakat dalam hubungannya dengan
pemerintah atau negara.
1
BAB IIUAS Ganjil PKn Kls XI “BUDAYA DEMOKRASI”
Secara etimologis, demokrasi terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu
demos yang berarti rakyat atau penduduk dan kratos yang berarti kekuasaan atau
kedaulatan.
 Demokrasi
adalah suatu sistem pemerintahan negara yang kedaulatannya berada di tangan
rakyat.
2. Prinsip-prinsip Budaya Demokrasi
Terdapat enam prinsip yang harus ada dalam system demokrasi, yaitu sebagaiberikut :
(1)
Kontrol atas keputusan pemerintah.
(2)
Pemilihan yang teliti dan jujur.
(3)
Hak memilih dan dipilih.
(4)
Kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman.
(5)
Kebebasan mengakses informasi.
(6)
Kebebasan berserikat.
B. MASYARAKAT MADANI
1. Pengertian Masyarakat Madani (Civil Society)
adalah suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya.
Ada 3 persyaratan yang harus dipenuhi antara lain
1. Adanya keterlibatan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan
bersama
2. Kontrol masyarakat dalam jalannya proses pemerintahan
3. Serta keterlibatan dan kemerdekaan masyarakat dalam memilih pemimpinnya.
Ciri-Ciri Masyarakat Madani :
1. Free public sphere (ruang publik yang bebas)
Adalah wilayah dimana masyarakat sebagai warganegara memiliki akses penuh
terhadap setiap kegiatan publik.
2. Demokratisasi
adalah suatu perubahan baik itu perlahan maupun secara cepat kearah demokrasi.
3. Toleransi
adalah kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik dansikap
sosial yang berbeda.
4. Pluralisme
Adalah sikap mengakui dan menerima kenyataan disertai sikap tulus bahwa
masyarakat itu majemuk.
2
BAB IIUAS Ganjil PKn Kls XI “BUDAYA DEMOKRASI”
5. Keadilan sosial (social justice)
adalah keseimbangan dan pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban
setiap warga negara yang mencangkup aspek kehidupan.
 Pilar-pilar penegak demokrasi:
(1) Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
(2) Pers yang bebas
(3) Supremasi hukum
(4) Perguruan tinggi
(5) Partai politik
6. Partisipasi sosial
adalah peran serta atau keikut sertaan seseorang dalam suatu kegiatan bersama-sama
dengan orang-orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
7. Supremasihukum
adalah tidak ada pengecualian untuk memperoleh kebenaran di atas hukum.
C. DEMOKRASI DI INDONESIA
1. Prinsip-prinsip Demokrasi pancasila
yaitu pemerintahan rakyat berdasarkan nilai-nilai filsafat pancasila atau pemerintahan
dari, oleh, dan untuk rakyat berdasarkan pancasila.
 Demokrasi pancasila mengandung enam aspek :
1. Aspek formal
yaitu mempersoalkan proses dan cara rakyat menunjuk wakil-wakilnya dalam
badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan.
2. Aspek Material
yaitu mengemukakan gambaran manusia, serta mengakui harkat dan martabat
manusia.
3. Aspek normatif
yaitu mengungkapkan seperangkat kaidah yang membimbing dan menjadi
kreteria pencapaian tujuan.
4. Aspek optatif
yaitu mengetengahkan tujuan atau keinginan yang hendak dicapai.
5. Aspek organisasi
yaitu mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan Demokrasi
Pancasila.
6. Aspek kejiwaan
yaitu menjadikan semangat
para
penyelenggara negara dan pemimpin
pemerintah.
Prinsip demokrasi dalam pancasila tertuang dalam sila keempat“ kerakyataan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”
 Sila tersebut mengandung arti sebagai berikut:
a. Prinsip pemerintahan berdasarkan konstitusi
3
BAB IIUAS Ganjil PKn Kls XI “BUDAYA DEMOKRASI”
b. Adanya pemili yang berkesinambungan
c. Adanya peran kelompok-kelompok
d. Demokrasi pancasila menghargai HAM dan melindungi hak minoritas.
2. PelaksanaanDemokrasinya di Indonesia
Secara umum, demokrasi di Indonesia dibagi dalam tiga periode utama :
a. Demokrasipada era orde lama (1945 – 1965)
b. Demokrasipada era ordebaru (1965 – 1998)
c. Demokrasipada era reformasi (1998 – sekarang)
3. Pemilihan Umum (Pemilu)
a. Definisi Pemilu
yaitu setiap warga negara yang secara usia sudah memiliki hak pilih dapat memilih
orang atau sekelompok orang menjadi pemimpin rakyat, pemimpin negara, atau
pemimpin pemerintahan.
b. Tujuan pemilu
Tujuan pemilu adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan kedaulatan rakyat
2) Mewujudkan hak asasi politik rakyat
3) Memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di DPR, DPD, dan DPRD, serta memilih
presiden dan wakil presiden
4) Melaksanakan pergantian personil, pemerintah secara damai, amam, tertib, dan
konstitusional
5) Menjamin kesinambungan pembangunan nasional
c. Pelaksanaan Pemilu di Indonesia
Luber (langsung, umum, bebas, rahasia)
 Luber dapat berbentuk perilaku sebagai berikut :
1) Penghormatan terhadap subtansi demokrasi
2) Kematangan kesadaran politik warga negara dan seleksi rotasi kepemimpinan
yang sehat dan profesional melalui pendidikan politik yang beradab
3) Adanya kepastian hukum
D. PERILAKU
YANG
MENDUKUNG
TEGAKNYA
DEMOKRASI
 Perilaku-perilaku sebagai berikut :
1. Membudayakan sikap terbuka
2. Mengutamakan dialog dalam menyelesaikan masalah
3. Menghargai pendapat orang lain
4. Mau belajar menerima keberagaman
4
PRINSIP-PRINSIP
Download