Budhi irawaN, S.Si, MT

advertisement
SIKLUS HIDUP
PERANCANGAN
BASIS DATA
BUDHI IRAWAN, S.SI, M.T
PENTINGNYA PERANCANGAN
BASIS DATA
 Basis data yang baik adalah basis data
yang memenuhi semua kebutuhan
pengguna, strukturnya harus dirancang
secara hati-hati.
 Perancangan basis data transaksi
menekankan
konsistensi
dan
keakuratan
serta
kecepatan
operasional.
PENTINGNYA PERANCANGAN
BASIS DATA
 Prinsip dari basis data adalah terpusatnya
data pada satu tempat (server).
 Prinsip kerja pemrograman pada
pengguna tunggal (single-user), berbeda
dengan sistem pemrograman berbasis
jaringan, seperti multi-user dan clientserver.
PENTINGNYA PERANCANGAN
BASIS DATA
 Perancangan basis data yang baik adalah
memudahkan manajemen data dan
menghasilkan informasi yang berharga
dan akurat.
PROSES PENGEMBANGAN SISTEM
Metodologi Basis Data :
 Metode Perancangan Tradisional
 Metode Barker
 Metode Perancangan Adapted
METODE PERANCANGAN
TRADISIONAL
Metode ini sering digunakan.
Tahap metode perancangan tradisional :
1. Analisis Kebutuhan
2. Pemodelan Data
3. Normalisasi
ANALISIS KEBUTUHAN
 Tahap ini adalah proses wawancara akan
kebutuhan sistem yang diperlukan.
 Tidak ada pengetahuan cerdas tentang
sesuatu sistem yang dibuat, tanpa
pengetahuan tentang ilmu yang
dibutuhkan.
 Maka solusinya adalah wawancara
terhadap pengguna sistem.
ANALISIS KEBUTUHAN
Ada dua pengguna :
1. Pengguna Aplikasi : Pengguna yang
menerapkan antarmuka aplikasi yang
dibuat (operator).
2. Pengguna Sistem : Pakar ahli yang
menguasai
sistem
yang
akan
dibuat/dikembangkan
(administrator,
programmer, pengembang, atau tim
perancang sistem)
PEMODELAN DATA
 Proses analisis terhadap sistem yang
dibuat.
 Salah satu produknya adalah analisis ERD
(Entity Relationship Diagram).
 Pada tahap ini akan dianalisis alur kerja
sistem yang dibutuhkan.
NORMALISASI DATA
 Merupakan tahap perancangan tabel atas
analisis kebutuhan dan perancangan
model yang telah dibuat.
 Tahap ini merupakan proses dasar pada
proses pembuatan program. Tahap
dimana
proses
redudansi
data
dihilangkan.
METODE BARKER
Tahap-tahap pada metode ini :
1. Strategi
2. Analisis
3. Perancangan
4. Pembangunan/Pembuatan
5. Dokumentasi
6. Transisi
7. Produksi
METODA BARKER
 STRATEGI
Tahap usaha perencanaan
perancangan.
 ANALISIS
Tahap
wawancara
untuk
pemodelan dari sistem.
dalam
proses
METODA BARKER
 PERANCANGAN
Tahap perancangan dari pemodelan yang
telah
dibuat,
proses
normalisasi
dikerjakan pada tahap ini.
 PEMBANGUNAN/PEMBUATAN
Merupakan tahap pembuatan tabel.
METODA BARKER
 DOKUMENTASI
Proses mendokumentasian perancangan
yang telah dibuat.
 TRANSISI
Proses finishing dari sistem yang telah
dibuat. Terdiri dari pengecekan ulang atas
sistem yang dibuat atau testing program.
METODA BARKER
 PRODUKSI
Tahap implementasi perubahan sistem
yang telah dibuat, berdasarkan trouble
yang telah diperbaiki. Ini adalah tahap
penerapan sistem.
METODA PERANCANGAN ADAPTED
Tahap-tahap pada metode ini :
1. Strategi
2. Sebelum Analisis
3. Analisis
4. Sebelum Perancangan
5. Perancangan
6. Pembangunan
7. Pengujian
8. Implementasi
9. Perawatan
Download