Edisi Juni 2016 Volume X No. 1 - Jurnal UIN SGD

advertisement
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
FIKIH (FIQH) AIR DAN TANAH DALAM TAHARAH
(THAHARAH) MENURUT PERSPEKTIF ILMU KIMIA
Dede Suhendar*
Abstrak
Ilmu kimia merupakan ilmu alam yang mempelajari sifat-sifat benda dan
perubahannya. Karena objek studinya itu, fikih air dan tanah dalam taharah dapat
didekati pemahamannya melalui perspektif ilmu kimia. Batasan volume air
tergenang dan air mengalir untuk wudhu dipahami agar air tetap bersih dan
memberikan efek pembersihan (penyucian) dan sebagai antisipasi penggunaan air
yang tercemar. Dalam air yang volumenya lebih banyak memungkinkan air dapat
mengencerkan konsentrasi najis dan polutan lainnya, sedangkan dalam air yang
mengalir memungkinkan air mendapatkan suplai oksigen lebih banyak dan
menambah kemungkinan pelepasan zat-zat volatil berbahaya dari badan air. Analog
dengan debu tanah untuk tayamum, debu tanah yang digunakan adalah debu tanah
yang bersih karena memiliki daya pembersihan terhadap hal-hal yang dapat
mengganggu kesehatan kulit, terutama wajah dan tangan. Lebih lanjut, penggunaan
tanah dalam penyucian benda yang dijilat anjing menunjukkan makna tanah
sesungguhnya berdasarkan representasi kandungan utama tanah itu sendiri, yakni
mineral-mineral silika, silikat dan aluminosilikat.
Kata-kata kunci: ilmu kimia, fikih, taharah, air, mineral tanah, wudhu, tayammum
untuk dapat memahami perintah-
Pendahuluan
perintah agama atau tanda-tanda
Ilmu kimia merupakan ilmu alam
kekuasaan Allah yang disampaikan
yang mempelajari sifat-sifat benda
dalam Quran dan Hadits Sahih.
dan
kimia
Karena taharah berkaitan dengan
bersama dengan ilmu-ilmu lainnya
pemakaian benda/materi, maka ilmu
merupakan perpaduan keilmuan yang
kimia
akan mampu menafsirkan setiap
pertama untuk memulai memahami
perintah agama jika orang-orang
ajaran Islam dari sudut pandang sains,
yang
seperti pada pemakaian air dan tanah.
perubahannya.
masing
kompeten
keilmuan
Ilmu
dalam
tersebut
masing-
dapat
dijadikan
tolakan
fokus
170
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
Persyaratan air untuk berwudhu,
kandungan keringat dapat didekati
yakni tidak berbau, tidak berasa, dan
pemahamannya dengan cara kerja
tidak berwarna, sebenarnya sejalan
bedak talk (magnesium silikat) yang
dengan persyaratan pengadaan air
mampu menghambat pertumbuhan
bersih. Batasan jumlah air 2 qullah
mikroorganisme-mikroorganisme [3].
dapat ditafsirkan sebagai perkiraan
Partikel-partikel
minimum air tergenang yang masih
terdispersikan dalam air memiliki
mampu untuk mengatasi polusi [1].
kemampuan
Adapun
berwarna [4] dan gula terlarut [5].
air
mengalir
masih
tanah
yang
mengikat
zat-zat
diperbolehkan dalam volume yang
Adapun
kandungan
ion-ion
lebih kecil lagi karena terpenuhinya
anorganik,
secara
aerasi untuk kebutuhan reaksi-reaksi
diketahui mampu diadsorpsi oleh
oksidasi dan penguapan zat-zat yang
tanah maupun debu tanah [5].
umum
sudah
lebih volatil daripada air.
Mekanisme
Adapun
tanah,
jika
dipertimbangkan
Taharah
Dapat
Didekati dengan Ilmu Kimia
sebagai
Dalam Quran dan Hadits yang
senyawa-senyawa
berkaitan dengan kajian ilmu fikih
aluminosilikat, memiliki kemampuan
(fiqh) disebutkan bahwa air dan
membersihkan kotoran seperti najis
tanah
berat yang berasal dari air liur anjing,
dijadikan medium taharah (thaharah).
termasuk
Kedua benda ini akan selalu ada
representasi
kandungan
merupakan
benda
yang
mikroorganisme-mikroorganisme
menyertai manusia sepanjang zaman,
yang ada di dalamnya [2], dan zat-zat
walaupun zat pembersih datang silih
lain yang merupakan kandungan
berganti di setiap zaman dan tempat.
keringat yang merupakan medium
Walaupun sabun dan deterjen sampai
dan
saat ini digunakan, ide pencarian
makanan
bagi
tumbuhnya
mikroorganisme-mikroorganisme
patogen
sebagai
hikmah
bahan-bahan
dari
pelaksanaan tayamum.
Hikmah
lapisan
partikel
debu
alternatif
ternyata kembali lagi ke bahan-bahan
mineral-mineral
tanah.
Kaolin
sebagai
sebagai tanah liat menjadi bahan
tipis
partikel-
pengisi (filler) yang efektif dan
tanah
dengan
sinergis dengan mekanisme kerja
tayamum
interaksi
pembersih
171
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
sabun,
sementara
zeolit
ISSN 1979-8911
mampu
dengan sabun. Selain itu, saponinnya
untuk meningkatkan kinerja deterjen
ini
memiliki
efek
sedatif
dan
tanpa memiliki resiko pencemaran
penenang [10], dan secara umum
lingkungan [6]. Sementara itu, air
memiliki daya antibakteri [11].
tidak akan pernah dapat digantikan
Pengakuan dunia sains terhadap
kedudukannya untuk membersihkan.
air sebagai pembersih utama di muka
Zat
akan
bumi terlihat dari predikat yang
dikembalikan ke lingkungan bersama
diberikan kepada air sebagai pelarut
air, dan pada dasarnya kembali
universal. Tanpa terjadi pelarutan,
terserap tanah, dikatalisis menjadi
pembersihan
bentuk-bentuk zat yang lebih aman
sampai tingkat molekuler atau ionik
bagi lingkungan.
[12]. Kegiatan melulur tubuh atau
pembersih
apapun
tidak
akan
terjadi
Air merupakan pelarut universal,
wajah dengan menggunakan rempah-
sehingga tidak pernah ditemukan air
rempah sesungguhnya merupakan
alami dalam keadaan murni sebagai
penggunaan prinsip kerja zat aktif
zat
permukaan dari biosurfaktan utama
tunggal
H2 O
[7].
Proses
pembersihan oleh air merupakan
tumbuhan,
proses pelarutan zat yang dianggap
Prinsip tersebut telah digunakan pula
sebagai
Zat-zat
pada kain, seperti lerak untuk kain
yang tergolong elektrolit dan zat-zat
batik, dan lebih jauh lerak telah diuji
lain yang polar dapat dihilangkan
efektif
melalui proses pelarutan oleh air.
logam [14]. Sabun dan deterjen yang
Adapun zat-zat yang non polar,
datang
proses pembersihannya memerlukan
memiliki mekanisme kerja yang
zat perantara yang memiliki dua sisi
sama seperti zat-zat aktif permukaan
sifat kepolaran yang berbeda, yakni
alami tersebut. Zat aktif permukaan
surfaktan seperti pada sabun dan
tidak memiliki kemampuan apa-apa
deterjen [8]. Sesungguhnya masalah
jika tidak ada air, yang membilas dan
zat pembersih ini telah diperhatikan
mengangkat
surfaktan
Rasulullah, yakni dalam pemakaian
permukaan
objek-objek
daun
dibersihkan.
pengotor/polutan.
bidara,
ternyata
daun
ini
yakni
untuk
di
saponin
pembersihan
kemudian
hari
itu
[13].
karat
tetap
dari
yang
mengandung saponin [9], zat aktif
permukaan yang sama fungsinya
172
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
Selanjutnya, mengapa tanah dapat
belakang karena bahayanya dapat
dijadikan medium pembersih? Hal
mengganggu
kesehatan,
ini dapat dilihat analoginya dari
penyebab
alergi
penanganan wadah yang terkena
ketercemarannya
najis berat air liur anjing [2]. Tanah
beratnya [18-20], penyebab sakit
yang
paru-paru
dicampur
air
akan
seperti
[16-17],
dengan
dan
logam
jantung
[21],
menghasilkan suspensi tanah yang
pembawa kuman [22], dan pembawa
makin memperkuat sifat adsorben
bahan-bahan
karena permukaannya jauh makin
berbahaya bagi pernafasan [23].
luas [15]. Dalam tayamum, tanah
Tanpa diteliti lebih seksama, hal ini
atau debu tanah yang digunakan
menjadi kontradiktif dengan ajaran
harus merupakan tanah yang bersih.
Islam, karena debu tanah dijadikan
Hal
memperkuat
medium bersuci dalam tayamum.
representasi
Percobaan
ini
argumentasi
makin
bahwa
organik
volatil
interaksi
larutan
utama tanah adalah mineral-mineral
campuran garam dapur dan sukrosa
silikat dan aluminosilikat. Penelitian
dengan debu yang diperoleh dari
sebelumnya
dinding
menunjukkan
bahwa
interior
rumah-rumah
tingkat penyerapan suatu zat terlarut
penduduk dan dinding kendaraan bus,
oleh tanah makin meningkat seiring
menunjukkan bahwa debu tanah
dengan berkurangnya zat-zat lain
memiliki kemampuan mengadsorpsi
selain
aluminosilikat
sangat baik terhadap kedua jenis
dalam tanah [2,4]. Lebih lanjut, jika
senyawa yang menjadi representasi
kita menginterpretasikan tanah untuk
zat
tayamum sebagai debu dari tanah,
tersebut. Kemampuannya tersebut
daya adsorpsinya jauh lebih besar
makin meningkat jika rasio senyawa-
lagi jika dibandingkan dengan tanah
senyawa silikat atau aluminosilikat
dalam ukuran butiran-butiran kasar
terhadap
biasa
meningkat [5].
silikat
dan
karena
masalah
luas
anorganik
maupun
yang
organik
lainnya
makin
permukaannya [5].
Pandangan
Berbeda dengan air dan tanah
yang
mendapatkan
pengakuan
tentang sifat-sifat khasnya, debu
Umum
Kalangan
Ilmiah dan Riset-risetnya dalam
Objek-objek
Khusus
Air
dan
Tanah
justru banyak diteliti dengan latar
173
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
Kualitas
kebersihan
ISSN 1979-8911
air
pada
dasarnya dapat dilihat dengan mudah
melalui
pengujian
seperti dari golongan cyanobacteria
[25].
beberapa
Terjadinya aktivitas pencemaran
parameter yang menjadi persyaratan
biasanya mengubah rasa air menjadi
air mutlak berdasarkan ilmu fikih.
berasa asam atau pahit yang disertai
Ilmu fikih menyebutkan persyaratan
bau yang tak sedap [26], dengan rasa
ini lebih dulu sebelum ilmu kimia
asin garam sebagai kekecualian.
modern menyebutnya sebagai uji
Larutan garam dengan konsentrasi
organoleptis, yakni bau, warna, dan
mendekati air laut terbukti memiliki
rasa. Jika salah satu, sebagian, atau
efek anti kuman [27], sama seperti
semua parameter air bersih tersebut
air
ditemukan
mengandung garam-garam non NaCl
sudah
ada
(berbau,
Zamzam.
Air
Zamzam
berwarna, dan berasa), maka hampir
sangat
dapat
dengan air minum dalam kemasan
dipastikan
tercemar,
air
tanpa
pemeriksaan
itu
sudah
perlu
ada
dengan
instrumen
modern.
[28].
tinggi
Air
jika
Zamzam
diminum
tetap
secara
membuktikannya
Asal bau terutama dari bahan-
dibandingkan
aman
langsung,
memiliki
daya
antikuman, yang sejalan dengan
bahan organik maupun anorganik,
maksud
dalil
hadits
bahwa
baik secara alamiah memiliki bau
Zamzam itu dapat menjadi obat.
air
(volatil) maupun karena aktivitas
penguraian oleh mikroorganismemikroorganisme
dalam
air
[24].
Penelahaan Karakteristik Air dan
Tanah dalam Taharah
Warna yang timbul karena pelarutan
Tanah merupakan bahan yang
partikel-partikel tanah dapat mudah
terdapat di atas kulit bumi paling atas.
dihilangkan, dibiarkan mengendap
Kedalaman
dengan sendirinya [24], sedangkan
meter dari permukaan tanah dengan
warna yang ditimbulkan oleh selain
komposisi umum bahan anorganik
tanah biasanya berwarna kuning
padatan,
yang lebih stabil, warna hitam karena
organik, dengan kadar berat secara
pembusukan,
berturut-turut sekitar 45, 25, 25, dan
dan
warna
yang
diakibatkan keberadaan fitoplankton
5%.
yang
anorganik
mengeluarkan
zat
toksin,
lapisannya
air,
udara,
Kandungan
padatan
sekitar
dan
2
bahan
utama
bahan
tanah
adalah
174
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
tanah liat dan pasir, sedangkan bahan
partikel-partikel tanah yang halus
organiknya terutama humus dan hasil
hasil
penguraian yang belum lengkap dari
kedua lingkungan tersebut dapat
tumbuhan. pH, suhu, dan waktu
menghasilkan
perendaman
sangat
menyebabkan mudah diterbangkan
diferensiasi
angin. Partikel paling halus tetap
mineral-mineral tanah liat, sehingga
berada di udara dan hilang dari udara
dihasilkan varian mineral tanah liat,
ketika turun hujan, terbawa kembali
aluminosilikat, silikat, dan polimorf-
ke permukaan tanah, sedangkan yang
polimorf silika [29]. Hasil difraksi
terlindung dari curahan hujan akan
sinar-X
menempel
dengan
air
berpengaruh terhadap
menunjukkan
kandungan
umum mineral-mineral tersebut [2].
Semua bahan anorganik padatan
benda
berbagai
dengan
debu
di
setiap
[31].
dengan
interaksi
Hasil
difraksi
yang
permukaan
pemeriksaan
sinar-X
dan
dari tanah memiliki daya serap
spektroskopi
terhadap hampir semua partikel,
menunjukkan bahwa secara substansi
molekul, dan ion-ion yang masuk ke
kandungan
debu
mirip
dengan
dalam
kandungan
tanah
[5].
Dengan
struktur
tanah
melalui
inframerah
pelarutan dengan air, bahkan lebih
demikian, sifat alamiah tanah dan
lanjut dapat mengamobilisasi semua
debu tanah memiliki korelasi dengan
bentuk sel mikroorganisme. Sifat
fungsinya untuk taharah.
tersebut
berasal
struktur
umum
silikat
dan
bermuatan,
dari
kerangka
senyawa-senyawa
aluminosilikat
mampu
yang
berinteraksi
Masalah
dalam
berkaitan
kuantitas
ilmu
air
wudhu
fikih
sebenarnya
dengan
masalah
pengenceran atau pemekatan larutan,
melalui mekanisme ionik maupun
suspensi,
kepolaran [30]. Dengan sifat seperti
ditetapkan sebagai 2 qullah (sekitar
itulah kandungan tanah hanya dapat
200 m3), atau kurang untuk air yang
dipaparkan secara umum karena
tidak mengalir, memiliki hikmah
kompleksitas interaksi fisik, kimiawi,
yang rasional untuk mengarahkan
dan biologisnya [29].
perhatian umat Islam dalam masalah
Karena
dengan
berinteraksi
atmosfer
dan
langsung
biosfer,
atau
koloid.
Adapun
kualitas air sebagai penyuci, apalagi
sebagai
pembersih,
agar
tidak
sembarang menggunakan air yang
175
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
tidak
memenuhi
ISSN 1979-8911
persyaratan
demand)
dan
BOD
kesehatan. Demikian juga perbedaan
oxygen
status antara air diam dan air
memiliki pengaruh terhadap laju
mengalir,
lebih
kenaikan COD dan BOD-nya, makin
lebih
bertambah volumenya makin lambat
mendapatkan oksigen terlarut lebih
kenaikan COD dan BOD-nya. Harga
banyak,
COD
air
diutamakan
mengalir
karena
akan
mempercepat
proses
penguraian zat-zat organik
yang
biodegradable [32].
demand).
(biological
dan
Volume
BOD
air
menunjukkan
banyaknya zat terlarut yang dapat
dioksidasi
dengan
oksigen,
baik
udara
secara aerobik maupun anaerobik
banyaknya
[32]. Oksidasi secara anaerobik tidak
kesempatan zat-zat terlarut yang
menguntungkan karena zat-zat yang
bersifat volatil lebih mudah hilang
dioksidasi tidak mudah terlepas ke
dari badan air, termasuk CO2 dan
lingkungan [33]. Penanganan air
NH3,
yang
Kontaknya
air
memungkinkan
dan
dengan
lebih
sebaliknya
akan
disirkulasi
menunjukkan
memperbanyak O2 terlarut dalam air.
kenaikan COD dan BOD yang
Kurangnya O2 dalam badan air akan
lambat,
memberikan
disirkulasi kenaikannya lebih cepat
kesempatan
proses-
proses kimiawi oksidasi bersifat
anaerobik
sedangkan
yang
tidak
[1].
yang
tidak
COD maupun BOD dinyatakan
dan
sebaliknya
dalam mg/L, yakni kadar keperluan
banyaknya O2 terlarut memberikan
oksigen (mg) untuk mengoksidasi
kesempatan proses-proses kimiawi
bahan-bahan kimia dalam volume air
aerobik
(L).
menguntungkan,
yang
memudahkan
Perbedaannya,
BOD
hanya
penguraian, terutama bahan-bahan
tertuju terhadap bahan-bahan organik
organik terlarut, selanjutnya mudah
yang
terlepas ke lingkungan menjadi CO2
mikroorganisme air, sementara COD
dan H2O [33].
termasuk
juga
anorganik.
Dengan
Dua parameter umum yang sering
mampu
diuraikan
oleh
bahan-bahan
demikian
menentukan
biasanya harga COD hampir selalu
kualitas air sebagai sumber air bersih
lebih tinggi nilainya dibandingkan
adalah
BOD [34]. Cara penetapannyapun
digunakan
COD
untuk
(chemical
oxygen
berbeda,
COD
dapat
ditentukan
176
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
dengan cara titrasi redoks, sedangkan
dianalisis
kadarnya
dengan
BOD biasanya ditetapkan dari data
spektrofotometri UV-visible [35].
perubahan kadar oksigen terlarut
Pemakaian metode analisis COD
selama penyimpanan sampel air,
dan BOD, serta spektrofotometri UV-
adakalanya
ditambahkan
visible, lebih lanjut dapat digunakan
mikroorganisme untuk mendapatkan
untuk menyelidiki peranan tanah
selisih kadar oksigen yang signifikan
sebagai
selama
penyimpanan
bahan-bahan organik karena aktivitas
Penelitian
adsorpsi oleh tanah dapat pula
waktu
(inkubasi)
[32].
sebelumnya
menunjukkan
sampel
yang
air
bahwa
diaerasi
tidak
adsorben.
Pengurangan
ditentukan dengan ketiga metode ini
[4,36].
menunjukkan perubahan COD-nya
selama
waktu
penyimpanan
air
secara terbuka di udara, sedangkan
volume
memiliki
penurunan
Penanganan
pengaruh
nilai
COD-nya.
aerasi
menyebabkan
BOD-nya tetap naik selama waktu
penyimpanan,
namun
air
yang
diaerasi dan volumenya yang lebih
besar cenderung memiliki nilai BOD
Selanjutnya, apa saja kandungan
tanah sehingga mampu mengadsospri
bahan-bahan kimia? Dalam ilmu
fikih disebutkan bahwa tanah atau
debu tanah yang digunakan untuk
tayamum adalah tanah atau debu
tanah yang bersih. Kebersihan tanah
yang dimaksud dalam ilmu fikih
sejalan dengan makna tanah yang
didominasi mineral silika, silikat,
yang lebih rendah [1].
dan aluminosilikat [2]. Semua tanah
Selain dengan cara penetapan
permukaan memiliki
daya
serap
kadar kebutuhan oksigen (COD dan
terhadap zat warna terlarut. Daya
BOD), cara umum yang lain untuk
serapnya makin meningkat seiring
menyelidiki penurunan atau kenaikan
setelah penanganannya dengan suhu
kadar zat-zat terlarut dalam air
yang lebih tinggi. Hasil penanganan
adalah spektofotometri UV-visible,
pada suhu 110 C menunjukkan lebih
khususnya zat-zat organik [32]. Zatzat
yang
terutama
tergolong
dari
anorganik,
senyawa-senyawa
logam transisi atau non logam yang
besar daya serapnya dibandingkan
dengan yang tidak ditangani, dan
yang paling tinggi daya serapnya
adalah tanah yang dikalsinasi (500 –
memiliki ikatan rangkap, dapat pula
177
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
700 C). Terutama hasil pengeringan
berasal dari sumber-sumber yang
dan kalsinasi, asal sampel tanah
telah ditetapkan oleh ilmu fikih.
memberikan
hasil
yang
berbeda
dalam hal daya serapnya terhadap zat
warna, tanah dari pinggir jalan raya
memiliki daya serap lebih rendah
dibandingkan
dengan
tanah
Fikih
Air
dan
Tanah
dalam
Taharah Menjadi Ide Paling Awal
dalam
Isu-isu
Penanganan
Masalah Lingkungan
dan
tanah
Jika ajaran Islam termasuk salat,
lebih
rendah
maka sebelum turun perintah salat
dibandingkan dengan tanah kebun
pada peristiwa Isra’ Mi’raj maka
[2,4,36].
dapat dianggap nabi s.a.w. dan para
pekarangan
rumah,
pekarangan
rumah
Fenomena yang analog tentang
tanah terjadi pula pada debu tanah
yang bersumber dari dinding interior
beberapa
rumah
penduduk
dan
kendaraan bis, debu yang dikalsinasi
menunjukkan
daya
serap
yang
signifikan terhadap garam dapur dan
sukrosa jika dibandingkan dengan
yang dikeringkan pada suhu 110 C
sahabatnya tidak memeluk Islam.
Nabi Muhamad adalah penutup para
nabi, dengan demikian nabi-nabi
sebelumnya memiliki ajaran Islam
dengan kewajiban-kewajiban sesuai
dengan
keadaan
manusia
pada
masing-masing zamannya. Logika
ini sangat jelas jika kita simak ayat
berikut,
[5]. Fenomena tersebut menunjukkan
Dan Ibrahim telah mewasiatkan
bahwa kebersihan tanah memiliki
ucapan itu kepada anak-anaknya,
hubungan yang sangta erat dengan
demikian
rasio
berkata):
total
silika,
silikat,
dan
pula
Ya'qub.
"Hai
(Ibrahim
anak-anakku!
zat-zat
Sesungguhnya Allah telah memilih
lainnya seperti zat organik dan air.
agama ini bagimu, maka janganlah
Secara kimiawi, zat najis tidak
kamu mati kecuali dalam memeluk
pernah berasal dari bahan-bahan
agama Islam". (QS. 2:132)
aluminosilikat
terhadap
utama tanah (silika, silikat, dan
Kualitas keimanan dan keislaman
aluminosilikat), namun secara umum
tiap zaman dan tempat akan selalu
justru dari bahan-bahan organik yang
naik dan turun silih berganti. Di
antara ajaran-ajaran para nabi itu ada
178
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
yang
sebagian
dilaksanakan
oleh
ISSN 1979-8911
besar
masih
nabi
periode
Namun pada saat dan setelah era
nabi
Muhamamad
dan
para
berikutnya, ada pula yang sudah jauh
sahabatnya, kita dapat menelusuri
menyimpang.
bagaimana ajaran nabi Muhammad
agama
Dengan
yang
demikian,
diturunkan
Allah
sangat memperhatikan pengelolaan
pertama kali adalah Islam, yang
air dan bejana-bejananya. Syarat-
dipeluk dan diajarkan nabi Adam a.s.
syarat air dan tanah akan menjadi
kepada anak-anaknya, cucu-cucunya,
lebih diperhatikan jika kondisi yang
sampai suatu saat diutus rasul lain
lebih ekstrim ditemukan. Semua
karena
daya
sudah
banyaknya
pikir
dikerahkan
penyimpangan ajaran ini, demikian
memenuhi
seterusnya sampai yang terakhir nabi
terutama air. Sepanjang riwayat nabi
Muhammad s.a.w. Di antara rasul-
Muhammad sampai saat ini, dalam
rasul itu ada yang tetap mengikuti
penggunaan
risalah rasul sebelumnya atau ada
tayamum tidak pernah diberitakan
pengurangan,
memiliki kasus menyebabkan sakit
penambahan
dan
penyempurnaan.
persyaratan
untuk
debu
bersuci,
tanah
untuk
atau gangguan lainnya. Adapun debu
Dengan logika di atas, maka
yang banyak menjadi isu memiliki
perintah bersuci (taharah) merupakan
resiko terhadap kesehatan sehingga
ajaran para nabi. Dengan demikian
menjadi
bahan
penelitian
secara fitrah, taharah telah menjadi
menarik
minat
banyak
ide paling awal tentang sanitasi dan
bidang lingkungan dan kesehatan
pengelolaan lingkungan. Kita tidak
adalah karena perbedaan fokus objek
memiliki
data
yang
otentik
penelitiannya
maupun
yang
peneliti
karena
bagaimana pada zaman nabi-nabi
aktivitas
industri.
terdahulu ide taharah dituangkan
modern
memiliki
dalam sistem sanitasi dan lingkungan,
Revolusi Industri di Eropa sebagai
yang
parameter-
penyumbang terbesar polusi tanah
parameter yang harus dipenuhi akan
dan air. Kasus pertama yang terkenal
berdampak pada pengelolaan benda-
akibat langsung revolusi industri di
benda yang dijadikan alat untuk
Inggris adalah timbulnya jelaga yang
bersuci,
jelas
perihal
misalnya
dalam
hal
penyimpanan air dan distribusinya.
Industrialisasi
akar
sejarah
menyebabkan perubahan ekosistem
kupu-kupu. Kasus berikutnya sampai
179
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
sekarang bukan merupakan rahasia
irigasi. Dengan demikian, aktivitas-
lagi,
merupakan
akitivitas industri akan diperhatikan
penyumbang terbesar bagi kerusakan
karena akan langsung berdampak
lingkungan.
pada kewajiban utama dari semua
industrialisasi
akan
peribadahan, yakni salat, karena
untuk
memiliki syarat menggunakan air
kebutuhan utama taharah (termasuk
bersih dan suci, serta tanah yang
mandi) sangat diperhatikan oleh para
bersih
khalifah pada zaman Umayyah dan
sederhana perintah dalam ajaran
Abbasiyah, namun yang terekam
Islam, hanya perintah salat Islam
tentu
ada
mampu memberikan ide pengadaan
saluran-
air bersih dan penjagaan lingkungan
saluran air, irigasi, dan pemandian
dari polusi, baik akibat kotoran
yang dapat di lihat di bekas-bekas
manusia, binatang, darah, dan akibat
kekhalifahan di Spanyol. Adanya
aktivitas industri yang menyebabkan
peninggalan artefak-artefak sistem
limbah berbahaya. Cukup sederhana
pengaturan
bekas-bekas
pula menunjukkan parameter air
kebudayaan masyarakat pada zaman
terpolusi hanya dari bau, warna, dan
dulu yang tidak bertauhid tentu saja
rasa, demikianlah limbah industri
memiliki tujuan utama yang berbeda,
memiliki
semata-mata untuk kepuasan dan
alami memiliki salah satu atau semua
kepentingan
parameter fisis tersebut.
Tuntutan
terjaminnya
saja
kebutuhan
kualitas
yang
peninggalannya,
kebanyakan
air
air
masih
seperti
di
duniawi,
untuk
dan
keperluan
keluarga bangsawan.
Dalam ajaran Islam untuk ummat
nabi Muhammad s.a.w., syarat-syarat
(tidak
terpolusi).
ciri-ciri
Cukup
perubahan
air
Hal-hal yang Kontradiktif dalam
Ajaran Islam Memiliki Peluang
Membenahi Sains Versi Barat:
Kasus Fenomena Air dan Tanah
air untuk berwudhu sangat lengkap
Salah satu contoh pola pikir yang
disertai dengan kondisi-kondisinya.
masih sulit diubah tentang perlunya
Jika diperhatikan secara seksama,
integrasi sains ke dalam ajaran Islam
maka syarat-syarat ini akan memiliki
di kalangan saintis muslim adalah
dampak pada usaha-usaha pengadaan
fenomena air Zamzam. Air Zamzam
air bersih, air untuk mandi, dan
memiliki
banyak
keistimewaan,
180
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
terutama dapat berfungsi sebagai
46]
obat [37], nutrisi (mengenyangkan)
meningkatkan pertumbuhan tanaman
[38],
[48] [49-50], dan mencegah korosi
dan
istimewa
dengan
masih
lainnya
yang
yang
sejalan
[47],
[52].
Fenomena hasil-hasil riset, air
terbaik di muka bumi [39]. Secara
wudhu, air Zamzam, debu tanah
realitas,
air
sebagai
antikuman
air
sejumlah
predikatnya
banyak
dan
Zamzam
memiliki
tayamum, dan tanah penyuci najis air
kontroversi,
seperti
liur anjing adalah bukti nyata betapa
mengandung arsen [40] dan fluorida
ajaran
yang tinggi [40-41] yang menurut
inspirasi yang mengagumkan dalam
cara pandang sains, kondisi tersebut
riset sains dan aplikasinya, serta
merupakan kondisi air yang tercemar.
membenarkan
Kandungan kalsium dan bikarbonat
sebagaimana tertuang dalam Quran
yang tinggi dari air Zamzam [40-41]
dan Hadits. Hal-hal yang baik dalam
dapat memberikan kesan bahwa air
ajaran Islam perihal materi mustahil
tersebut kurang menyehatkan karena
dapat dirasakan umat Islam maupun
tergolong
sadah.
umat manusia secara umum, jika
Konduktivitasnya yang tinggi, dapat
para saintis muslim tetap berpijak
mengarahkan pandangan kalangan
pada ideologi materialisme. Jika
ilmiah bahwa dalam air Zamzam
ditelusuri lebih lanjut, pencemaran
mengandung konsentrasi garam yang
dan keracunan yang dihasilkannya
tinggi seperti halnya air laut [40].
adalah akibat dari keberadaan zat
Lebih lanjut, dalam air Zamzam
atau zat-zat tertentu dalam jumlah di
sebagai
air
terdeteksi dua unsur radioaktif, yakni
Islam
dapat
memberikan
ajaran
Islam
atas ambang batas amannya bagi
thorium dan uranium di atas ambang
manusia, hewan dan tumbuhan [32],
batas standar air minum menurut
sementara dalam jumlah jauh di
WHO [41]. Kenyataannya, cukup
bawah jumlah ambang batasnya
banyak
yang
malah memiliki manfaat. Arsen yang
menunjukkan tidak berbahayanya air
dianggap racun, kenyataannya unsur
Zamzam, justru memiliki efek yang
ini dikandung sebagian besar sumber
baik terhadap penyehatan enamel
pangan hayati (dalam kisaran ppb)
gigi
hasil
[42-43]
penelitian
dan
ginjal
[44],
berpotensi sebagai antioksidan [45-
dan terdeteksi pula dalam darah
manusia
(dalam
kisaran
ppm),
181
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
bahkan akhir-akhir ini arsen dalam
sekolah umum maupun madrasah,
bentuk
bahkan
As(III)
digunakan
untuk
kemoterapi leukemia yang akut [52].
pondok
pesantren.
Pengubahan cara pandang tersebut
mudah dilakukan karena ajaran Islam
Ketidakmustahilan Integrasi Sains
dengan
Ajaran
Islam
dalam
Eksperimen dan Riset, dari Hal
yang Sederhana sampai Paling
Rumit: Kasus Air dan Tanah
dalam Taharah
mengajarkan umatnya berpikir, jadi
sains yang menjunjung logika akan
dengan mudah didekati. Melalui
penelitian tentang fikih air dan tanah
dalam taharah yang dikaji secara
saintifik menunjukkan bahwa ajaran
Mayoritas ajaran Islam dalam
Islam sudah meliputi perintah untuk
fikih merupakan hal yang logis jika
mengeksplorasi sains itu sendiri.
pemikiran orang yang menilainya
Melalui pemahaman ilmu kimia dan
mengikuti
telah
hasil penelitian, debu tanah yang
digariskan. Jika umat Islam saat ini
bersih mudah dipahami sebagai debu
tidak terbiasa dengan alasan-alasan
tanah yang masih memiliki kapasitas
logis dalam menganut keyakinannya,
adsorpsi yang tinggi, karena dengan
tidak mungkin terkuak mengenai
kapasitas adsorpsi yang tinggilah ia
kebaikan-kebaikan
dapat
fitrahnya
yang
ajaran
Islam.
bekerja
untuk
Sains versi Barat menjunjung tinggi
menyucikan/membersihkan
alasan-alasan logis dan objektif,
najis/kotoran secara efektif, dan ini
namun karena fondasi keyakinannya
sejalan dengan peningkatan rasio
keliru
total
maka
kecenderungan
silika,
pemakaiannya menjadi merusak dan
aluminosilikat
tidak
senyawa
menghargai
nilai-nilai
silikat,
terhadap
lainnya.
dan
senyawaBanyak
kemanusiaan, melanggar batas-batas
pembahasan ilmu kimia yang terlibat
hal halal dan haram, dan lebih jauh
untuk menjelaskan fenomena ini,
melanggar
Ketuhanan
seperti di antaranya kimia tanah,
dalam ajaran Islam. Dalam hal
kimia permukaan, kimia zat padat,
taharah umat Islam harus dibiasakan
dan kristalografi. Jika sudah terbuka
dengan alasan-alasan logis, dan tentu
hal-hal
hal ini membutuhkan perhatian para
melalui penelitian, maka contoh
saintis muslim dan guru-guru di
sederhana dapat diberikan. Logika
nilai-nilai
yang
samar
sebelumnya
182
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
tanah yang bersih seperti halnya kain
Banyak
lap yang bersih dan kering, dibantu
diusahakan
dengan sedikit dibasahi dengan air
membiasakan budaya eksperimen ini,
bersih akan mampu membersihkan
dari
meja, kaca, dan benda-benda lainnya.
sampai yang paling rumit. Salah satu
Kain lap yang kotor namun kering
contoh dalam masalah ini adalah
masih mampu untuk membersihkan
pengamatan warna dalam syarat-
benda-benda yang basah dan kotor,
syarat air wudhu. Kemajuan dunia
namun tidak akan sebersih kain lap
fotografi dan keterjangkauannya saat
yang bersih dan kering. Demikianlah
ini seharusnya tidak menyulitkan lagi
cara kerja tanah, yakni mampu
dalam
menyerap/mengadsorpsi
persyaratan
kotoran,
cara
yang
dapat
untuk
mulai
hal
yang
pengamatan
air
dapat
sederhana
kualitas
wudhu,
dan
yakni
najis, dan polusi bergantung pada
membandingkan perubahan warna
tingkat kejenuhan kandungan non
air yang disimpan selama waktu
silika,
tertentu di tempat terbuka. Dengan
non
silikat,
dan
non
aluminosilikatnya.
Memelihara
pemotretan akan mudah dipahami
kebersihan
adalah
mengapa air diam untuk wudhu perlu
fitrah manusia dan dalam ajaran
ditetapkan
Islam diatur dengan baik dalam ilmu
sedangkan untuk air mengalir tidak
fikih. Alasan logis dan objektif tidak
memiliki
akan berkembang terhadap kemajuan
Eksperimen
pemikiran dan peradaban jika tidak
perubahan
ditopang dengan budaya eksperimen.
terlarut dalam volume air yang
Aktivitas-aktivitas eksperimen dalam
batasan
volumenya,
batasan
dan
tertentu.
pengamatan
intensitas
warna
zat
berbeda, didiamkan atau diaerasi,
dapat
akan dengan mudah dilihat dari hasil
dasar
pemotretan. Perlu sedikit kreativitas
pengambilan kebenaran logis dan
untuk pengamatan ini, yakni sedikit
objektif. Jadi, aspek eksperimenlah
sampel
yang sampai saat ini belum banyak
perlakuan disimpan dalam wadah
digarap secara serius di lembaga-
kaca yang jernih, lalu difoto dengan
lembaga pendidikan, termasuk yang
menggunakan
ilmu
kimia
tergantikan
berbasis
tidak
akan
sebagai
agama,
integrasi keilmuan.
dalam
rangka
air
permukaan
dari
masing-masing
latar
yang
putih
belakang
bersih,
misalnya kertas putih. Perbedaan
183
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
intensitas warna dapat diberi tanda
Dalam spektrofotometri, intensitas
dengan skala bilangan, hasilnya akan
cahaya
mudah ditebak bahwa akan terjadi
sebanding dengan intensitas cahaya
dinamika perubahan intensitas warna
warna komplementernya. Intensitas
selama waktu penyimpanan air yang
cahaya
terbuka terhadap udara.
dideteksi secara akurat dengan cara
Dengan kemajuan ilmu komputer
tampak
yang
komplementer
pemotretan,
diserap
ini
dapat
kemudian
dengan
dan kreativitas pemograman, saat ini
perangkat lunak tertentu fotonya
tidaklah sulit mencari perangkat
dapat diolah menjadi data angka
lunak yang mampu menganalisis
yang mewakili jenis warna dan
perbedaan intensitas warna, bahkan
intensitasnya. Salah satu perangkat
yang tak berbayar, dan sangat mudah
lunak yang mudah digunakan untuk
mengoperasikannya
tujuan ini adalah ImageJ, merupakan
Prinsip
perbedaan
ditunjukkan
ini
bagi
pemula.
warna
telah
yang
banyak
perangkat lunak tak berbayar, mudah
pengoperasiannya,
dapat
diaplikasikan dalam bidang pertanian
dioperasikan dalam berbagai jenis
untuk menganalisis kualitas tanaman,
komputer dan sistem operasi, dan
seperti pengamatan melalui warna
telah cukup luas penggunaannya
daun dan buah. Dalam ilmu kimia
dalam disiplin riset sains [55].
saat ini telah dieksplorasi untuk
Berbeda dengan kasus tanah dan
analisis kuantitatif larutan berwarna
air secara umum, air Zamzam masih
[53-54].
yang
memiliki banyak hal yang belum
mengherankan jika dalam beberapa
dipahami karena masih minimnya
waktu ke depan, analisis kuantitatif
penelitian air ini. Air Zamzam
zat terlarut berwarna yang biasa
memiliki riwayat lengkap tentang
didominasi eksperimennya dengan
kemunculannya dan terpeliharanya
menggunakan spektrofotometer yang
sampai sekarang. Walaupun pernah
mahal,
ditentukan
terkubur dan terkena limpasan banjir
hanya dengan kamera dari perangkat
yang melanda Mekkah, air Zamzam
telefon selular, karena perkembangan
tidak berubah kuantitasnya dari masa
perangkat lunak berbasis android
ke
begitu pesat.
kebersihannya
Bukan
akan
mampu
hal
masa,
Kalangan
demikian
tetap
orientalis
dan
juga
terjaga.
paham
184
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
materialisme yang sudah tertanam
penelitian, dipublikasikan di jurnal-
begitu mendalam di kalangan saintis
jurnal ternama. Namun kebalikanya
merupakan penyebab paling utama
air Zamzam sangat minim perhatian,
minimnya
usaha-usaha
air
bahkan dari kalangan periset muslim
Zamzam.
Akhirnya,
terdapat
pun demikian. Penelitian air Zamzam
kecenderungan bahwa air Zamzam
yang objektif yang dipublikasikan di
hanya menjadi hal yang sakral yang
jurnal-jurnal internasional ternama
tidak mungkin dapat dipelajari dan
sangatlah sedikit dan tidak mudah
diteliti,
dilacak.
Kebaikan-kebaikan
kemungkinan akan ada anggapan
Zamzam
tersebut
mulai
terkuak
tidak akan pernah menemukan apa
akhir-akhir
ini
secara
ilmiah,
yang diasumsikan tentang kebaikan-
walaupun
disadari
bahwa
kebaikannya.
ini
publikasinya hanya di jurnal-jurnal
cukup fatal akibatnya, jika cara
lokal Timur Tengah. Upaya-upaya
pandang
ilmiah ini tentu saja masih minim
riset
kalaupun
Cara
terhadap
diteliti
pandang
sains
tidak
harus
berubah dapat menimbulkan keragu-
dari
raguan
dalam
datang dari individu-individu yang
memeluk dan meyakini ajaran Islam
meyakini ajaran Islam sebagai ajaran
secara keseluruhan, akan timbul
yang benar.
kaum
muslimin
lembaga-lembaga,
air
namun
anggapan bahwa ajaran Islam sama
Adapun air Zamzam perlu diteliti
saja dengan agama lain yang berisi
dalam bahasan taharah ini karena ia
ajaran ritual dan penyembahan tak
tetap air yang masih memiliki kaitan
rasional,
dengan
termasuk
keragu-raguan
terhadap kebaikan-kebaikan ajaran
Islam perihal taharah.
standar-standar
fikih
air
dalam taharah. Standar-standar fikih
untuk wudhu, yakni tidak berwarna,
Kasus air Zamzam tersebut di atas
tidak berbau, dan tidak berasa,
bisa jadi merupakan salah satu kasus
semuanya tidak ditemukan dalam air
yang
Zamzam.
cukup
menghalangi
Sangat
memungkinkan
kepercayaan diri kalangan saintis
eksplorasi semua hal tentang air
muslim untuk meneliti kebaikan-
Zamzam akan dapat menemukan hal-
kebaikan
Sumber-
hal baru tentang sifat-sifat materi dan
sumber mata air lain bahkan menjadi
memperkaya khasanah dalam sains
objek yang cukup menyedot minat
itu
ajaran
Islam.
sendiri,
sekaligus
dapat
185
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
mengubah cara pandang para saintis
jadi hanya menjadi bahan bercanda.
terhadap ajaran Islam maupun sains
Gejala-gejala seperti ini harus segera
itu sendiri yang selama ini tidak
dihapus,
dengan
sejalan, karena sains harus bebas
langsung
dan
nilai.
memiliki bekal sikap ilmiah secara
Sains harus bebas nilai, termasuk
konsisten,
cara
tetap
tanpa
meneliti
diyakinkan
pandang
bulu
nilai-nilai agama dan ketuhanan.
apakah bernuansa ajaran Islam atau
Persyaratan ini tidaklah sulit untuk
bukan. Padahal ajaran Islam sendiri
dipenuhi untuk tujuan penelitian
menghormati
yang objektif bagi
kejujuran, tidak pernah memaksa dan
muslim
maupun
para saintis
non
muslim
menekan
dan
untuk
menghargai
diyakini
oleh
mengenai objek-objek religius dalam
siapapun, seperti yang dinyatakan
Islam. Justru, yang sulit dilakukan
secara tegas
adalah
rasa
“Untukmu agamamu, dan untukkulah
dan
agamaku.”
memunculkan
keingintahuan
yang
tinggi
gagasan penelitian terhadap objek-
dalam
QS.
109:6,
Kesimpulan
objek religius yang disebutkan dalam
Fikih air dan tanah dalam taharah
Quran dan Hadits sahih.
mengandung makna, peranan, fungsi,
Paham materialisme dalam sains
dan
aplikasi
yang
sangat
luas,
yang begitu mendalam menjadikan
meliputi hikmah-hikmahnya dalam
sulitnya integrasi sains ke dalam
kesucian jiwa dan kesehatan raga,
ajaran Islam. Dalam hal ini kita dapat
ketaatan kepada Sang Khaliq, sampai
melihat
memunculkan
hal-hal yang mendetail dalam sains
gagasan penelitian yang objeknya
dan aplikasinya. Makna saintifik dan
bernuansa
aplikasi taharah dalam Quran dan
sulitnya
religius,
meskipun
objeknya sendiri begitu dekat dengan
Hadits
masalah
diperoleh
dengan
menempatkan
keimanan
sebagai
mengetahui informasi sekilas saja
fondasinya,
kemudian
mulai
tentang ide-ide penelitiannya dapat
mengeksplorasi
memunculkan sikap protektif untuk
saintifik
tidak
dan
makna-makna benda dan sifat-sifat
mengembangkannya, bahkan boleh
fisiknya menurut yang diriwayatkan
kajian
sains.
melakukan
Mungkin
dapat
yang
metode-metode
tepat
berdasarkan
186
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
oleh para sahabat. Khususnya dalam
Geologi Lingkungan dan Air dalam
pembahasan fikih air dan tanah,
dukungan penelitian air Zamzam.
eksplorasinya
dapat
memberikan
gambaran lebih mendalam tentang
esensi perintah Allah itu memiliki
Referensi
[1]
W.
Purnamasari,
“Studi
dapat
Pendahuluan
memberikan peluang ditemukannya
Berdasarkan
teori-teori yang dapat membenahi
Fisika, Kimia, dan Biologi Air
teori-teori sains versi Barat tentang
dalam Volume dan Lamanya
esensi dan karakteristik materi, dan
Penyimpanan,” Skripsi, Jurusan
akhirnya dapat memperbaiki standar-
Kimia UIN Sunan Gunung Djati,
standar keamanan sumber-sumber air
Bandung, 2015.
kebaikan
bagi
manusia,
[2]
dan lingkungan.
Air
Wudhu
Dinamika
Sifat
D. Suhendar, R. Kharismawati,
E. Maryam, I. Rahadian dan A.
Ucapan terima kasih
Penulis
Ryanitha, “Studi Spektrum UV-
mengucapkan
terima
Vis dan FTIR dari Saliva Anjing
kasih kepada seluruh staf Jurusan
Sebelum
dan
Setelah
Kimia UIN SGD Bandung atas
Dikontakkan
dengan
Sampel
dukungan
fasilitas
Tanah,”
penelitian
ilmu
terintegrasi
penelitiankimia
dengan
yang
kasih
kepada
semua
Seminar
Nasional Sains dan Teknologi
nilai-nilai
keislaman. Penulis juga berterima
dalam
2013, Bandung, 2013.
[3]
mahasiswa
N.
N.
Kalista,
Konsentrasi
“Pengaruh
Zeolit
Hasil
bimbingan penulis yang melakukan
Rekayasa pada Bedak Obat
tugas akhir angkatan 2008-2011
terhadap
yang mengerjakan penelitian bertema
Patogen E. Coli dan Antijamur
integrasi,
hasil-hasil
C. Albicans,” Skripsi, Jurusan
penelitiannya memberikan kontribusi
Kimia UIN Sunan Gunung Djati,
besar dalam gagasan menuliskan
Bandung, 2013.
artikel
yang
ini.
Penulis
juga
[4]
A.
Daya
Ryanitha,
Antimikroba
“Studi
mengucapkan terima kasih kepada
Pendahuluan Daya Serap Tanah
Dra. Suharti Isnaini, M.Si. dan Puslit
terhadap Saliva Anjing dan Zat
Warna Rhodamin B dengan
187
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
Metode
ISSN 1979-8911
Spektroskopi
Sinar
Tampak dan Inframerah,” dalam
Light Scattering Detection and
The 4th Indonesian Student
Pressurized Liquid Extraction,"
Conference on Science and
Journal of Chromatography A,
Mathematics
no. 1108, pp. 188-194, 2006.
(ISCSM-2015),
Bandung, 2015.
[5]
[10]
Chen,
Sifat Fisika dan Kimia Debu
Purification of Saponins from
Tanah
Aplikasi
Semen Ziziphus Jujuba and
Jurusan
Their Sedative and Hypnotic
Kimia UIN Sunan Gunung Djati,
Effects," Journal of Pharmacy
Bandung, 2015.
and Pharmacology, vol. 59, p.
H. H. Murray, Applied Clay
1175–1180, 2007.
dalam
Skripsi,
Mineralogy:
Occurrences,
[11]
C. Priyanka, P. Kumar, S. P.
Kaolins,
Antibacterial Activity and Gas
Bentonites,
and
–
Chromatography
Mass
Common Clays, Amsterdam:
Spectroscopy
Analysis
Elsevier, 2007.
Acacia
and
W. M. Nel, Green Solvents for
mauritiana Extracts," Journal of
Chemistry:
Taibah University for Science,
Perspectives
and
University Press, 2003.
D.
Desonie,
Freshwater
[12]
Hydrosphere:
Systems
Ziziphus
F. Franks, Water: a Matrix of
Life, 2nd ed., Cambridge: The
and
House, 2008.
karoo
of
no. 9, pp. 13-19, 2015.
Royal Society of Chemistry,
Pollution, New York: Chelsea
[9]
and
Bankar and L. Karthik, "In Vitro
Practice, New York: Oxford
[8]
"Separation
Processing and Application of
Palygorskite-Sepiolite,
[7]
J. -G. Jiang, X. -J. Huang and J.
H. Majidah, “Studi Pendahuluan
Tayamum,”
[6]
Chromatography-Evaporative
2000.
[13]
I. P. Sarethy, N. Bhatia and N.
J. Zhao, S. P. Li, F. Q. Yang, P.
Maheshwari,
Li
Activity of Plant Biosurfactant
and
Y.
T.
Wang,
"Antibacterial
"Simultaneous Determination of
Extract
Saponins and Fatty Acids in
Mukorossi
Ziziphus jujuba (Suanzaoren) by
Evaluation of Its Bioactivity,"
High
International
Performance
Liquid
from
and
Sapindus
in
Journal
Silico
of
188
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
Pharmacy and Pharmaceutical
[14]
Yordanov
and
I.
421, 2015.
Estimation of Soot in Home
I. Fatmawati, “Efektivitas Buah
Dust by EPR Spectrometry,"
Lerak
Spectrochimica Acta Part A, no.
(Sapindus
Rarak
De
sebagai
Bahan
Logam
Perak,
"Selective
60, pp. 1367-1370, 2004.
[19]
G. Shi, Z. Chen, S. Xu, J. Zhang,
Perunggu, dan Besi,” Jurnal
L. Wang, C. Bi and J. Teng,
Konservasi
"Potentially
Cagar
Budaya
Toxic
Metal
Borobudur, vol. 8, no. 2, pp. 24-
Contamination of Urban Soils
31, 2014.
and Roadside Dust in Shanghai,
J.
Álvarez-benedí
Munoz-carpena,
and
R.
China,"
Soil-Water-
An Integrated Approach, Boca
2008.
[20]
Raton: CRC Press, 2005.
E.
Bischoff,
P.
B.
Kurt-Karakus,
"Determination of Heavy Metals
"Sources
of
in Indoor Dust from Istanbul,
Pollution of Indoor Air by Mite-
Turkey:
Allergen-Containing
Health
Dust,"
Environmental
Pollution, no. 156, pp. 251-260,
Solute Process Characterization:
House
Environment
192, 1989.
Estimation
Risk,"
of
the
Enviironment
International, vol. 50, pp. 47-55,
International, vol. 15, pp. 181-
[17]
D.
Najdenova,
Pembersih
[16]
N.
Sciences, vol. 7, no. 10, pp. 419-
Candole)
[15]
[18]
2012.
[21]
N. Moreno, A. Alastuey, X.
M. A. Calderón, J. Kleine-
Querola, B. Artin˜ ano, A.
Tebbe, A. Linneberg, F. D. Blay,
Guerra, J. A. Luaces, A. Lorente
D. H. de Rojas, J. C. Virchow
and J. Basora, "Characterisation
and P. Demoly, "House Dust
of Dust Material Emitted During
Mite Respiratory Allergy: An
Harbour
Overview
Project),"
Therapeutic
of
Current
Strategies,"
The
no. 6, pp. 843-855, 2015.
(HADA
Atmospheric
Environment, vol. 41, pp. 6331-
Journal of Allergy and Clinical
Immunology: In Practice, vol. 3,
Operations
6343, 2007.
[22]
P. Kaarakainen, H. Rintala, A.
Vepsäläinen, A. Hyvärinen, A.
Nevalainen
and
T.
Meklin,
189
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
"Microbial Content of House
Fuzzy Sets, Weinheim: VCH
Dust Samples Determined with
Verlagsgesellschaft mbH, 1994.
qPCR," Science of the Total
[23]
[27]
S.
Belkin,
4680, 2009.
Seawater," FEMS Microbiology
T. Salthammer, C. Fauck, T.
Reviews, vol. 25, pp. 513-529,
Schripp, P. Meinlschmidt, S.
2001.
[28]
Z.
S.
Multazam,
“Studi
"Effect of Particle Concentration
Parameter Fisika dan Kimia Air
and
Zamzam dan Perbandingannya
Semi-Volatile
Organic
Compounds on the Phenomenon
dengan
of
Kemasan,”
'Black
Magic
Dust’
Building
in
and
1890, 2011.
Air
Minum
Skripsi,
dalam
Jurusan
Kimia UIN Sunan Gunung Djati,
Environment, no. 46, pp. 1880-
Bandung, 2015.
[29]
A. R. Conklin, Jr., Introduction
J. d. Duane, Handbook of
to Soil Chemistry: Analysis and
Drinking Water Quality, 2nd ed.,
Instrumentation, Hoboken: John
Danvers: John Wiley & Sons,
Wiley & Sons, 2005.
1997.
J.
[30]
Rapala
"Methods
and
K.
Lahti,
for
Detection
of
Cyanobacterial
Toxins,"
in
G.
Sposito,
The
Surface
Chemistry of Soils, New York:
Oxford University Press, 1984.
[31]
S. Ghazi, A. Sayigh and K. Ip,
Detection Methods for Algae,
"Dust Effect on Flat Surfaces –
Protozoa
in
A Review Paper," Renewable
Fresh and Drinking Water, F.
and Sustainable Energy Reviews,
Palumbo, G. Ziglio and A. v. d.
vol. 33, pp. 742-751, 2014.
and
Helminths
Beken, Eds., Chichester, John
[26]
and
"Survival of Enteric Bacteria in
Dwellings,"
[25]
Rozen
Environment, no. 407, pp. 4673-
Willenborg and H. -J. Moriske,
[24]
Y.
[32]
F. R. Spellman, Handbook of
Wiley & Sons, 2002, pp. 107-
Water
128.
Treatment
J. G. Ganoulis, Engineering
Boca Raton: CRC Press, 2003.
Risk
Analysis
Pollution:
of
Probabilities
Water
and
[33]
and
Plant
Wastewater
Operations,
N. L. Nemerow, F. J. Agardy, P.
Sullivan and J. A. Salvato, Eds.,
Environmental
Engineering:
190
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
Water, Wastewater, Soil and
Groundwater
Treatment
[40]
Concentration
D.
Elements
L.
Russell,
Practical
Treatment,
and
Other
N. Khalid, A. Ahmad, S. Khalid,
A.
Techniques and Insrumentation
"Mineral
in Analytical Chemistry, vol.
Health Functionality of Zamzam
27:
UV-Visible
Water: A Review," International
Spectrophotometry of Water and
Journal of Food Properties, vol.
Wastewater, Oxford: Elsevier,
17, no. 3, pp. 661-677, 2014.
[42]
Ahmed
and
M.
Irfan,
Composition
and
N. M. Hoobi, "Dissolution of
I. Rahadian, “Studi Pendahuluan
Calcium
Daya Serap Tanah Terhadap
Enamel Treated with Zamzam
Saliva Anjing dan Zat Warna
Water
Metilen Biru dengan Metode
Sodium
Spektrofotometri UV-Vis dan
Dental Journal, vol. 8, no. 2, pp.
Inframerah,” Skripsi, Jurusan
134-138, 2012.
[43]
Bandung, 2015.
[38]
Trace
O. Thomas and C. Burgess, Eds.,
Kimia UIN Sunan Gunung Djati,
[37]
of
vol. 86, pp. 600-605, 2012.
[41]
2007.
[36]
Al-
Characteristics," Chemosphere,
Hoboken: John Wiley & Sons,
2006.
dalam
B. Shomar, "Zamzam Water:
John Wileys & Sons, 2009.
Wastewater
[35]
Ath-Thabaraniy
Mu’jamul-Kabiir (11/98).
and
Remediation, 6th ed., Hoboken:
[34]
[39]
Al-Imam
in
from
Human
Comparison
Fluoride,"
with
Medical
A. M. Al-Weheb and A. H.
Fahad,
Ahmad
Ion
"Effect
of
Zamzam
dalam
Water on the Microhardness of
Musnad-nya 1/291 dan Ibnu
Initial Caries-like Lesion of
Hibbaan
Permanent Teeth, Compared to
dalam
Shahiiih-nya
(Al-Ihsaan bi-Tartiibi Shahiih
Casein
Ibni Hibban 7/623), Kitaabuth-
Amorphous Calcium Phosphate
Thibb.
Agents," Journal of Baghdad
Shahih Muslim 4/1922 dalam
College Dentistry, vol. 24, no. 2,
Kitaabu Fadlaailish-Shahaabah,
2012.
Baab Min Fadlaaili Abi Dzarr
radliyallaahu ‘anhu.
[44]
Phosphopeptide-
S. S. Al-Ghamdi, "Inhibition of
Calcium Oxalate Nephrotoxicity
191
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
ISSN 1979-8911
with Zamzam Water," Open
[45]
S. Abdulrahman and A.-T. A.
vol. 2, no. 1, pp. 67-71, 2012.
Abdulmonem, "Zamzam Water
A. M. Abdullah, E. Abdelsalam,
Effect on Growth of Sesamum
B. Abdullah and A. Khaled,
indicum (Local Varity) as a
"Antioxidant Effects of Zamzam
Field Crop," American-Eurasian
Water in Normal Rats and
Journal
Those Under Induced-Oxidative
Environmental Science, vol. 15,
Stress," Journal of Medicinal
no. 10, pp. 1914-1919, 2015.
[50]
Agricultural
and
B. A. Hamed, H. A. Mutwally
and
A. Bamosa, A. Elnour, H.
Physiological Parameters of the
Kaatabi, A. Al Meheithif, K.
Yields of Vicia faba L. and
Aleiss
Al-Almaie,
Triticum vulgare L. Irrigated
"Zamzam Water Ameliorates
with Zamzam, Desalinized or
Oxidative Stress and Reduces
Well Water.," World Journal of
HemoglobinA1c
Agricultural Science, vol. 5, no.
and
S.
in
Type
2
Diabetes and Metabolism, vol. 4,
[48]
of
pp. 5507-5512, 2012.
Diabetic Patients," Journal of
[47]
A. M. Mardi, A.-Z. S. Hassan, H.
Journal of Preventive Medicine,
Plants Research, vol. 6, no. 42,
[46]
[49]
S.
M.
Omar,
"Some
4, pp. 480-486, 2009.
[51]
A. A. Elshami, S. Bonnet and A.
no. 3, p. 1000249, 2013.
Khelidj, "Zamzam Water as
A. A. Alshikh, "Quality of
Corrosion Inhibitor for Steel
Bottled Water in the Kingdom
Rebar
of Saudi Arabia: A Comparative
Simulated
Study with Jazan Water and
International
Zamzam Water," New York
Chemical, Molecular, Nuclear,
Science Journal, vol. 6, no. 12,
Materials
pp. 174-180, 2013.
Engineering, vol. 8, no. 9, pp.
S. S. Alsokari, "Zamzam Water-
1047-1051, 2014.
Induced Changes in Growth and
Biochemical
Parameters
[52]
in
Rainwater
Acid
and
Journal
and
Rain,"
of
Metallurgical
H. Sun, Biological Chemistry of
in
Arsenic, Antimony and Bismuth,
Lentils," Australian Journal of
Chichester: John Wiley & Sons,
Basic and Applied Sciences, vol.
2011, pp. 96-98.
5, no. 9, pp. 559-563, 2011.
192
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1
[53]
ISSN 1979-8911
M. L. Firdaus, W. Alwi, F.
Trinoveldi,
I.
Rahmidar
and
Rahayu,
K.
L.
Warsito,
"Determination of Chromium
and Iron Using Digital Imagebased Colorimetry," Procedia
Environmental Sciences, vol. 20,
pp. 298-304, 2014.
[54]
A. A. Yanos, M. N. Bautista, M.
R. Angelia and E. J. del Rosario,
"Digital
Photometric
Determination of Protein Using
Biuret,
Bradford
and
Bicinchoninic Acid Reagents,"
Philippine Science Letters, vol.
6, no. 2, pp. 168-175, 2013.
[55]
“ImageJ,” [Online]. Tersedia
di:
https://en.wikipedia.org/wiki/Im
ageJ. [Diakses 15 Maret 2016].
Dede Suhendar*
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan
Teknologi
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
[email protected]
*Corresponding author
193
Download