79 ANALISIS BRAND POSITIONING BAKSO ATOM SEBAGAI

advertisement
ANALISIS BRAND POSITIONING BAKSO ATOM
SEBAGAI BAKSO SEHAT
Radja Erland Hamzah
Komunikasi Universitas Moestopo Beragama
Abstract
Build brand positioning is like building a trust, brand positioning with regard to creating a
brand presence in the minds of consumers. Bakso Sehat Bakso Atom begins in 2003 until now
has 16 branches in Greater Jakarta and Bandung. BSBA success in building trust from its
consumer. Because of that, the researchers wanted to examine BSBA success in building brand
positioning.
Conceptual studies used are positioning theory, and the theory of brand awareness as the
basis of analysis of brand positioning. This is a descriptive qualitative research. The data in this
study obtained from interviews with four key informants, the principal informant a marketing
communications expert and representatives from Bakso Sehat Bakso Atom.
Based on the results of the study, all of the key informants successfully interpret the brand
positioning Bakso Sehat Bakso Atom as a healthy food and be able to receive the message
well, but there are two differences from the principal informants (non-consumer), it is because
the factors of his field of different experiences.
Dinamika pasar dan perubahan perilaku
konsumen dari waktu ke waktu juga menjadi
1. Latar Belakang Masalah
salah satu acuan yang perlu diperhatikan.
Meningkatnya
pola
konsumsi
Namun pemasaran itu sendiri berbeda
masyarakat akan kebutuhan makanan
dengan penjualan, pemasaran dimulai jauh
dewasa ini, berdampak pada maraknya
sebelum produk ada dan terus berlanjut
bisnis kuliner di Indonesia. Hal tersebut
setelah
setelah
produk
itu terjual.
menyebabkan kondisi persaingan bisnis
Pemasaran
adalah
perkakas
untuk
kuliner semakin hari semakin bertambah
menyegmentasikan pasar, menemukan
ketat. Setiap perusahaan dituntut berupaya
kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan
menciptakan keunggulan kompetitif yang
menciptakan solusi baru (Laura dan Miles,
berkesinambungan dalam menghadapi
2007 : 13).
banyaknya pemain baru (pesaing) yang
Banyak hal yang dapat dilakukan dalam
bermunculan dan bergerak dalam industri
memahami konsumen dan pasar yang ada,
yang sama.
salah satunya yaitu dengan mengadakan
Salah satu bisnis kuliner yang sedang
penelitian (riset) pasar atau meng-audit
berkembang pesat saat ini adalah
produk. Sehingga dapat menilai, mengukur
makanan
cepat
saji,
dikarenakan
dan menginterpretasikan keinginan dan
masyarakat kini semakin mobile dan
kebutuhan konsumen. Setelah meng-audit
dinamis sehingga makanan cepat saji
dari sisi produk dan pasarnya, dilanjutkan
menjadi
pilihan
masyarakat
untuk
dengan segmentasi dan targeting, yang
memenuhi salah satu
setelah itu baru menentukan pemoosisian
merek (brand positioning), tujuannya agar
merek
dapat
melekat
di
benak
kebutuhan hidupnya. Namun, bukan
konsumennya sebagai top of mind sehingga
berarti
kita
bisa
dengan
mudah
merek tersebut memiliki ekuitas (brand
memasarkan bisnis kuliner dewasa ini.
equity) yang kokoh di benak khalayaknya.
79
Sebuah brand dalam perusahaan dapat
diartikan sebagai salah satu aset yang
harus dijaga kredibilitas dan dibangun
loyalitasnya (Laura dan Miles, 2007 : 31).
Masyarakat saat ini cenderung membeli
sebuah merek, maka yang perlu dilakukan
oleh seorang pemasar adalah bagaimana
membangun sebuah merek yang kokoh
dengan cara membuat sebuah identitas
merek. Hermawan Kartajaya mendefinisikan
merek sebagai “value indicator”, yaitu
indikator yang menggambarkan seberapa
kokoh dan solidnya value yang ditawarkan
ke pelanggan. Merek menggambarkan
value yang anda tawarkan, maka ia menjadi
alat
kunci
bagi
pelanggan
dalam
menetapkan pilihan pembelian (Kartajaya,
dkk. 2005 : 184).
Bakso Atom adalah sebuah merek
rumah makan cepat saji, yang menyajikan
beraneka ragam bakso dengan rasa yang
bervariasi. Saat ini, Bakso Atom telah
memiliki 16 cabang yang tersebar di
Jabodetabek
dan
Bandung.
BSBA
menawarkan makanan cepat saji yang
sehat, yakni bebas borak, nitrit, formalin,
pengenyal dan pengawet. BSBA telah
menjawab kebutuhan masyarakat akan
makanan sehat. Dengan memposisikan diri
sebagai penyaji makanan yang sehat,
khususnya bakso, BSBA mampu bersaing
dan menempatkan diri sebagai bakso sehat
di benak konsumennya dan menjadi
pioneering di bidang usahanya.
Bagi pemasar, positioning merupakan
upaya untuk meraih atau menciptakan
lubang baru di benak konsumen. Untuk
dapat bertahan di dunia kompetisi, sebuah
produk harus memiliki nilai jual tersendiri
dan mempunyai karakteristik merek yang
kuat. Harus ada sebuah strategi pemasaran
yang dapat membuat produk spesial,
berbeda dengan produk lain. Peneliti tertarik
untuk meneliti Bakso Sehat Bakso Atom
yang memiliki strategi khusus yang unik,
yakni memposisikan diri sebagai makanan
sehat. Bagaimana Bakso Sehat Bakso
Atom memiliki strategi khusus yang unik,
yakni memposisikan diri sebagai makanan
sehat.
Bagi
pemasar,
positioning
merupakan upaya untuk meraih atau
menciptakan lubang baru di benak
konsumen.
Seperti halnya juga, komunikasi harus
berfungsi secara maksimal agar tujuan
produsen
dalam
memuaskan,
atau
memberikan pelayanan kepada pelanggan
dengan baik tercapai. Untuk dapat bertahan
di dunia kompetisi, sebuah produk harus
memiliki nilai jual tersendiri dan mempunyai
karakteristik merek yang kuat. Harus ada
sebuah strategi pemasaran yang dapat
membuat produk spesial, berbeda dengan
produk lain. Al Ries dan Jack Trout (dalam
Royan, 2004 : 69) mempunyai pendapat
yang sama tentang hal ini, bahwa suatu
produk jika ingin menang dalam suatu
persaingan yang kompetitif, buatlah produk
itu unik dan informasikan sedemikian rupa
agar berbeda, sehingga memperoleh
sepotong kavling dalam benak konsumen
untuk
berkuasa
dan
memperoleh
kedudukan yang istimewa di sana.
2. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Pentingnya peran strategi komunikasi
pemasaran dalam memperkenalkan produk
dimaksudkan agar tujuan dari perusahaan
atau organisasi dapat tercapai dengan baik
menjadi landasan dalam fokus penelitian.
Berdasarkan latar belakang masalah
penelitian di atas, maka fokus penelitian
dalam penelitian ini yaitu menganalisis
brand positioning, apa saja yang telah
dilakukan oleh Bakso Sehat Bakso Atom
untuk menjangkau konsumennya.
3. Tinjauan Literatur dan Kerangka Teori
a. Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran dapat dipahami
dengan menguraikan dua unsur pokoknya,
yaitu
komunikasi
dan
pemasaran.
Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan
dimana perusahaan dan organisasi lainnya
mentransfer nilai-nilai pertukaran dengan
pelanggannya. Jadi komunikasi pemasaran
mempresentasikan gabungan semua unsur
dalam bauran pemasaran merek. Yang
memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan
menciptakan suatu arti yang disebarluaskan
80
kepada pelanggan atau kliennya (Shimp,
2003 : 357-361).
Komunikasi
pemasaran
menurut
Sutisna (2003) adalah usaha untuk
menyampaikan pesan kepada publik
terutama konsumen sasaran mengenai
keberadaan produk di pasar. Terjadinya
komunikasi pemasaran diawali dengan
proses mengirim pesan pemasaran kepada
konsumen yang dilakukan oleh sender atau
sumber (source) yaitu pemasar. Pemasar
menentukan bagaimana pesan itu disusun
agar bisa dipahami dan direspon secara
positif oleh penerima (konsumen). Ketika
pesan
diterima,
konsumen
akan
memberikan respon terhadap pesan yang
disampaikan baik positif maupun negatif.
Pada
proses
ini
konsumen
akan
memberikan interpretasi atas pesan yang
diterima dengan perubahan sikap atau
perilaku. Konsumen memberikan respon
sesuai dengan apa yang diharapkan
pemasar.
Dalam kenyataan sehari-hari, walaupun
informasi
yang
diberikan
kepada
masyarakat sudah lengkap dan baik, belum
tentu masyarakat memutuskan untuk
menggunakan produk yang ditawarkan.
Oleh karena itu promosi menjadi bagian
penting dalam memasarkan sebuah produk
ataupun jasa. Promosi adalah semua yang
dilakukan untuk membantu penjualan
produk atau jasa di setiap tempat jaringan
penjualan
mulai
dari
bahan-bahan
presentasi yang digunakan seorang tenaga
penjualan ketika melakukan penawaran
hingga siaran niaga di televisi atau iklan di
surat kabar yang mencoba memikat
pelanggan agar memperoleh kesan yang
menyenangkan
terhadap
apa
yang
diiklankan (Hahn dan Mangun, 1999 : xxii).
Strategi komunikasi digunakan tidak cukup
hanya dalam tahap awareness, tetapi bagi
tahap-tahap komunikasi lainnya, yaitu:
perubahan sikap (attitudes changes) dan
perubahan perilaku (behaviour changes).
Komunikasi pemasaran mencakup
berbagai kegiatan yang aplikasinya secara
spesifik bergantung pada situasi yang harus
dihadapi oleh sebuah merek dalam suatu
periode tertentu atau disebut juga sebagai
bauran pemasaran. Bauran pemasaran
terdiri dari empat kelompok yaitu Empat P
(4P) pemasaran yaitu Product (produk),
Price (harga), Place (tempat), dan
Promotion (promosi) (Philip, 1997 : 46).
- Product (Produk yang baik)
Produk meliputi kualitas, keistimewaan,
desain, gaya, keanekaragaman, bentuk,
merek, kemasan, ukuran, pelayanan,
jaminan dan pengembalian. Pemasaran
dapat dibangun dari keunggulan elemenelemen produk tersebut.
- Price (Penetapan harga yang menarik)
Merupakan jumlah uang yang pelanggan
bayar untuk produk tertentu. Dalam
penentuan harga suatu produk ada tiga
faktor yang menentukan, yaitu: kualitas
produk, tingkat persaingan, kegiatan
promosi.
- Place (Tempat)
Pendistribusian
produk
konsumennya yang tepat
perusahaan.
bagi
sasaran
- Promotion (Promosi yang menarik)
Promosi merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan suatu program
pemasaran yang bersifat membujuk
sasaran untuk membelinya. Tahapantahapan dasar yang digunakan untuk
mencapai tujuan komunikasi perusahaan
yang disebut dengan bauran promosi
yang terdiri dari iklan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat dan publisitas
serta
penjualan
secara
pribadi,
pemasaran langsung (interaktif), (Philip,
1997: 46).
Iklan adalah semua bentuk penyajian
non personal dan promosi ide, barang atau
jasa yang dibayar oleh satu sponsor
tertentu. Sedangkan promosi penjualan
adalah Berbagai insentif jangka pendek
untuk mendorong keinginan mencoba atau
membeli suatu produk atau jasa. Komponen
lain yang sangat penting dalam promotional
mix suatu perusahaan adalah metode
hubungan masyarakat (public relations).
Perusahaan
menggunakan
metode
81
hubungan
masyarakat
untuk
menyampaikan pesan dan menciptakan
sikap, citra dan opini yang benar. Menurut
Dominick (dalam Porter, 1998: 14) jika
suatu organisasi merencanakan dan
mendistribusikan
informasi
secara
sistematis dalam upaya untuk mengontrol
dan mengelola citra serta publisitas yang
diterimanya, maka perusahaan itu tengah
menjalankan tugas hubungan dengan
masyarakat.
Penjualan personal (personal selling)
merupakan komunikasi personal yang
mencoba
menginformasikan
kepada
konsumen tentang suatu produk dan
membujuknya untuk membeli produk
tersebut.
Penjualan
perseorangan
menjamin perusahaan dalam berkomunikasi
dengan kontak langsung dengan calon
konsumen yang istimewa.
Pemasaran
interaktif
merupakan
saluran
pemasaran
langsung
yang
bekerjasama secara elektronik. Internet
menyediakan pemasar dan konsumen
dengan peluang yang lebih besar dalam
berinteraksi dan lebih bersifat individual.
Internet saat ini sudah menjadi media
iklan yang menarik. Banyak praktisi
pemasaran mengiklankan produk merek
baik di website sendiri maupun di website
milik perusahaan lain. Dapat dikatakan
internet merupakan media yang bahkan
dapat digunakan untuk melaksanakan
seluruh elemen bauran promosi.
Selain digunakan untuk beriklan,
internet juga dapat digunakan untuk
melakukan kegiatan promosi bentuk lainnya
seperti komunikasi pemasaran dengan
kupon, kontes dan undian secara online.
Praktisi pemasaran juga menggunakan
internet untuk melakukan pemasaran
langsung, penjulan personal serta kegiatan
hubungan masyarakat secara lebih efektif
dan efisien.
Peluang ini pun telah menjadi salah
satu strategi Rumah makan Bakso sehat
Bakso Atom dalam promosinya dengan
mencantumkan foto-foto Rumah makan
Bakso sehat Bakso Atom dan acara-acara
yang telah diadakan pada situs pertemanan
facebook. Percakapan melalui sarana
chattingnya pun kerap menjadi media dalam
penyampaian segala informasi tentang
Rumah makan Bakso Sehat Bakso Atom.
b. Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi komunikasi merupakan paduan
dari
perencanaan
komunikasi
dan
manajemen komunikasi untuk mencapai
suatu tujuan. Untuk
mencapai tujuan
tersebut strategi komunikasi harus dapat
menunjukan bagaimana operasionalnya
secara taktis harus dilakukan dalam arti
kata bahwa penekatan (approach) bisa
berbeda sewaktu-waktu bergantung dari
situasi dan kondisi. Trout menjelaskan inti
dari strategi komunikasi pemasaran adalah
bagaimana bertahan hidup dalam dunia
kompetitif, bagaimana membuat persepsi
yang baik di benak konsumen, menjadi
berbeda,
mengenali
kekuatan
dan
kelemahan pesaing, menjadi spesialisasi,
menguasai satu kata yang sederhana di
kepala, kepemimpinan yang memberi arah
dan memahami realitas pasar dengan
menjadi yang pertama daripada menjadi
yang lebih baik.
Ketepatan strategi yang disusun
ditentukan
oleh
bagaimana
strategi
dijabarkan dalam sebuah perencanaan
kegiatan. Analisis yang dibutuhkan untuk
membantu
menyusun
perencanaan
marketing communication adalah:
- Analisis peluang pasar
Analisis ini mencakup karakteristik dan
kebutuhan pasar, strategi produk, tempat
daya beli masyarakat yang memiliki
maksud yaitu pendapatan, saluran
distribusi, dan sebagainya. Peluang
pasar ini tercipta jika di pasar terdapat
tiga hal, yaitu permintaan, kebutuhan
dan peluang yang belum terpuaskan,
persaingan yang efektif.
- Analisis pesaing
Analisis tentang kondisi persaingan di
pasar yang akan dimasuki sangat
dibutuhkan.
Pengamatan
terhadap
segmentasi atau pasar sasaran setiap
restoran pesaing akan membantu dalam
82
melihat sejauh mana peluang pangsa
pasar yang dapat dipengaruhi, berapa
harga yang mereka tetapkan untuk
produk yang sejenis dengan produk yang
dimiliki, bagaimana mereka memberikan
layanan terbaik pada tamu, dan
kemampuan financial (ekuitas) mereka.
Adapun dalam menganalisis pesaing,
pesaing produk menurut Kennedy dan
Soemanagara (2008: 64) dibagi menjadi
dua bagian yaitu pesaing langsung
(direct competitor) yaitu pesaing yang
memiliki hubungan langsung dengan
produk kita, produknya dapat beragam,
yang
disajikan
untuk
memenuhi
kebutuhan tertentu dan pesaing tidak
langsung ( indirect competitor) yaitu
perusahaan
yang
memilii
produk
berbeda dengan produk kita, tetapi
keberadaan
produk
ini
bersifat
substitutive (produk pengganti), yang
disajikan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yang sama.
penawaran
dan
image
sehingga
memberikan nilai yang berbeda di dalam
pikiran konsumen. Positioning adalah
sesuatu yang produsen lakukan terhadap
pikiran calon konsumen, yakni dengan
menempatkan produk itu sesuai dengan
pikiran calon konsumen pada segmen
tertentu
dengan
cara
komunikasi.
Komunikasi yang dibangun seharusnya
dapat menciptakan hubungan asosiatif
antara produk dengan arti-arti tertentu yang
positif, sehingga mempunyai keunggulan
dibandingkan produk lain. Positioning
dilakukan
agar
konsumen
mampu
mengingat merek tertentu dalam benaknya,
sehingga menjadikan produk itu mempunyai
citra yang kuat di mata konsumen.
d. Positioning
Positioning sebuah merek jangan
sampai terjebak dengan hal-hal yang penuh
sensasi. Berikut ini adalah langkah-langkah
dalam merumuskan sebuah positioning:
- Identifikasi target segmen yang relevan
Memahami dengan baik segmen pasar
yang akan menjadi target market anda,
identifikasi dengan baik perilaku target
market anda sehingga positioning yang
anda susun benar-benar fit dengan apa
yang dipersepsikan pelanggan. Dan
yang anda harus ingat adalah identifikasi
target
pasar
tidak
selalu
harus
menggunakan riset kuantitatif dengan
kaidah statistika tingkat tinggi. Bukan
berarti riset kuantitatif tidak perlu, tetap
diperlukan, tetapi jangan lupa dengan
hal-hal yang berbau kualitatif.
- Menetapkan pasar sasaran
Setelah melakukan analisis terhadap
peluang
pasar
dan
pesaing,
selanjutnya memilih satu atau lebih
pasar sasaran. Langkah ini menjadi
fokus
dari
hasil,
tujuan
dan
pencapaian yang merupakan harapan
perusahaan terhadap pasar. Strategi
promosi yang disusun akan berbeda
dari
strategi
perusahaan
lain.
Perbedaan
strategi
antara
perusahaan satu dengan yang lainnya
ditentukan oleh pasar apa yang
digunakan,
pencapaian
yang
diharapkan,
dan
kemampuan
keuangan yang dimiliki. Proses ini
dapat kita tentukan melalui langkahlangkah dasar, yaitu identifikasi pasar
tentang kebutuhan yang belum
terpuaskan, menentukkan segmentasi
pasar, menyeleksi pasar sasaran, dan
pemosisian
perusahaan
melalui
strategi pemasaran.
- Menentukan
”frame
of
reference”
pelanggan
Isitilah lain dari
frame of reference
seperti jenis kelamin. Anda boleh
mengetahui dengan baik target pasar
anda, tetapi positioning yang anda
tampilkan
harus
dengan
jelas
menunjukkan ”siapa” anda sebenarnya.
Frame of reference merupakan sebuah
jenis kelamin alias kategori produk anda.
c. Brand Positioning
Brand positioning
adalah suatu
kegiatan perusahaan untuk mendesain
- Merumuskan point of differentiation
83
Tahap selanjutnya adalah menentukan
”kenapa” konsumen harus memilih anda
dibandingkan pesaing. Positioning yang
anda susun harus dengan jelas
menunjukkan
perbedaan
anda
dibandingkan pesaing.
namun positioning yang dibangun
tersebut juga harus cepat dirubah atau
di-repositioning begitu terlihat bahwa ia
sudah tidak sesuai lagi.
- Own, dominate, protect
Tujuan positioning adalah anda memiliki
satu atau beberapa kata ampuh di benak
pelanggan. Begitu anda memiliki kata
ampuh tersebut itu maka tugas anda
selanjutnya
adalah
mendominasi
kategori yang anda masuki. Dan terakhir
begitu anda mendominasi kategori,
selanjutnya anda harus mati-matian
melindungi posisi dominan anda dari
setiap serangan pesaing.
- Menetapkan
keunggulan
kompetitif
Produk points of differentiation memang
penting, tetapi anda harus meyakinkan
konsumen bahwa diferensiasi tersebut
bukan hanya dipermukaan saja tetapi
benar-benar bisa dinikmati sebagai
sesuatu yang berbeda.
e. Mengkomunikasikan Positioning
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam
mengkomunikasikan positioning bukanlah
hanya
melalui
promosi.
Mengkomunikasikan positioning bisa juga melalui
posisi harga yang ditawarkan, melalui
produk dan kemasan, melalui servis yang
diberikan, melalui diferensiasi yang dari
waktu ke waktu di bangun, atau mungkin
melalui proses yang dikembangkan dalam
memberikan value ke pelanggan. Pada
dasarnya apa yang produk, merek, dan
perusahaan lakukan di pasar secara natural
membentuk positioning (Kartajaya, 2005 :
87-95).
Adapun
langkah-langkah
yang
dibutuhkan
untuk
mengkomunikasikan
positioning adalah:
- Use their language
Dalam mengkomunikasikan positioning,
gunakanlah sejauh mungkin ”bahasa”
pelanggan.
f. Tingkatan Brand Awareness
Berdasarkan cara pandang konsumen,
sebuah merek tidak memiliki ekuitas hingga
konsumen menyadari keberadaan merek
tersebut. Mencapai dan mempertahankan
kesadaran merek yang tinggi adalah tugas
yang harus dihadapi semua merek (Shimp,
2003 : 11). Tingkat kesadaran merek secara
berurutan dapat digambarkan sebagai suatu
piramida yang dapat dilihat pada piramida di
bawah ini (Rangkuty, 2002 : 40).
- Be creative
Dalam mengkomunikasikan positioning
harus kreatif untuk mencuri perhatian
benak pelanggan.
- Simplicity
Komunikasi positioning harus dilakukan
sesederhana dan sejelas mungkin
sehingga pelanggan tidak kerepotan
menangkap esensi positioning tersebut.
- Consistent yet Flexible
Setiap pemasar akan selalu menghadapi
”positioning paradox”, dimana di satu sisi
harus
selalu
konsisten
dalam
membangun positioning sehingga ia bisa
menghujam dalam di benak pelanggan,
Gambar 1
Tingkatan Brand Awareness
84
- Unaware of brand (tidak menyadari
merek), merupakan tingkat paling rendah
dalam
brand
awareness
dimana
konsumen tidak menyadari akan adanya
suatu merek.
- Brand recognitions (pengenalan merek),
tingkat minimal dari kesadaran merek,
dimana kesadarannya diukur dengan
memberikan bantuan.
- Brand recall (pengingatan kembali
terhadap merek), pengingatan kembali
terhadap merek didasarkan permintaan
seseorang untuk menyebutkan merek
tertentu dalam suatu kelas produk
tertentu.
- Top
of
mind
(puncak
pikiran),
menggambarkan merek yang pertama
kali ada dibenak konsumen, atau
pertama kali disebut tanpa diberikan
bantuan pengingatan.
Upaya meraih kesadaran merek, baik
dalam
tingkat
pengenalan
maupun
pengingatan kembali, melibatkan dua
kegiatan, yaitu: berusaha memperoleh
identitas
merek
dan
berusaha
mengkaitkannya dengan kelas produk
tertentu. Sesuai dengan judul penelitian ini
yang akan menganalisa brand positioning
Bakso Atom sebagai Bakso Sehat, dapat
disimpulkan bahwa saat ini Bakso Atom
berada di posisi Brand Recall, yang secara
tidak langsung Bakso Atom sudah memiliki
ekuitas
merek
yang
cukup
yang
dikarenakan oleh positioning-nya sebagai
bakso sehat dengan menggambarkan
kualitas dari produknya.
3.
Gambar 2
Kerangka Pemikiran
4. Metodologi Penelitian
a. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan paradigma
konstruktivis. Paradigma ini memandang
realitas kehidupan sosial bukanlah realitas
yang natural, tetapi hasil dari konstruksi.
Metode penelitian yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat
deskriptif yang memaparkan situasi atau
peristiwa.
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba
untuk menafsirkan gejala yang terjadi pada
Rumah Makan Bakso Sehat Bakso Atom
yaitu apa yang dialami oleh subyek
penelitian dalam aspek strategi yang
digunakannya dalam meningkatkan jumlah
konsumen.
Kerangka Pemikiran
b. Teknik Pengumpulan data
Peneliti mendapatkan data atau
informasi yang dapat menjadi jawaban dari
persoalan yang dihadapi dalam penelitian
ini,
peneliti
menggunakan
metode
pengumpulan data sebagai berikut:
85
hubungan, sehingga semakin mudah
dipahami.
Langkah ketiga dalam analisis data
kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan
verifkasi. Kesimpulan yang dikemukakan
pada tahap awal, di dukung oleh bukti-bukti
yang valid dan konsisten. Saat peneliti
kembali ke lapangan untuk mengumpulkan
data, maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kredibel. Data
yang diperoleh akan dideskripsikan oleh
penulis secara kualitatif dengan data yang
didapatkan
dari
informan
untuk
dibandingkan dengan data hasil penelitian
dari informan lain. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui penggunaan brand positioning
sebagai strategi pemasaran.
- Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil wawancara
dan
observasi.
Peneliti
melakukan
wawancara mendalam pada beberapa
pihak, antara lain: 1). Wawancara
mendalam dengan pihak internal Bakso
Sehat Bakso Atom, (informan pokok)
dilakukan
pada
masa
penelitian.
Wawancara mendalam ini dilakukan dengan
pemilik Bakso Sehat Bakso Atom. Beliau
merupakan sumber yang terpercaya karena
terlibat
langsung
dalam
kegiatan
merumuskan
dan
mengkomunikasikan
positioning dari Bakso Sehat Bakso Atom.
2). Wawancara mendalam dengan pihak
ahli komunikasi pemasaran dilakukan
dengan seorang praktisi yang sudah
berkecimpung di bidang yang sama.
Sedangkan wawancara mendalam dengan
narasumber lain (informan) dilakukan pada
konsumen yakni 2 orang konsumen dan 2
orang non konsumen sebagai individu yang
memiliki informasi yang relevan dengan
masalah penelitian.
5. Hasil Penelitian
a. Bakso Sehat Bakso Atom
Berawal dari bakso gerobak ditahun
2003, Bakso Sehat Bakso Atom (BSBA)
berdiri. Walau dalam kemasan gerobak
yang mangkal disebuah warung kecil, BSBA
memiliki konsep yang kuat pada produknya.
Bakso Sehat Bakso Atom senantiasa
berpijak pada konsep makanan sehat dan
kepuasan pelanggan. Bakso Sehat Bakso
Atom juga telah lulus uji dari berbagai
laboratorium kesehatan dan makanan, baik
dari Pusat Pengujian POM (Pengawasan
Obat & Makanan) maupun dari Lab Uji
Kesmavet Dinas Peternakan, Perikananan
dan Kelautan.
Di setiap gerainya Bakso Sehat Bakso
Atom tidak pernah mendisplay baksobaksonya. Bakso yang siap di sajikan
masuk kedalam panci-panci pemanas,
sedangkan stok di simpan di dalam freezer.
Bakso
Atom
memang
mempunyai
komposisi daging yang sangat dominan
dibanding tepung perekatnya. Bakso-bakso
produksi Bakso Atom, baik bakso sumsum,
bakso keju, bakso udang, bakso telur dan
lain-lain memang mempunyai ciri khas pada
daging baksonya yang berwarna kemerahmerahan. Ini yang membedakan dengan
bakso-bakso lainnya.
Bakso Atom memang mempunyai
komposisi daging yang sangat dominan
dibanding tepung perekatnya. Dari hasil uji
- Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini
dikumpullkan dari berbagai sumber untuk
mendukung peneliti dalam menjawab
pertanyaan penelitian seperti majalah,
buletin, publikasi dari berbagai organisasi,
hasil-hasil studi, tesis, hasil survey dan lain
sebagainya.
c. Tenik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul maka
dilakukan analisis data. Dengan melakukan
analisis data maka data sudah dapat dibaca
dan
berguna
dalam
memberikan
permasalahan penelitian. Langkah pertama
yang dilakukan oleh peneliti adalah reduksi
data. Mereduksi data berarti merangkum,
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya dan membuang yang tidak perlu.
Setelah data direduksi, maka langkah
selanjutnya adalah mendisplaykan data.
Melalui penyajian data tersebut, maka data
terorganisasikan, tersusun dalam pola
86
laboratorium Badan POM (Pengawasan
Obat dan Makanan), Bakso Sehat Bakso
Atom dinyatakan bebas dari nitrits, borak,
dan formalin. Bahan-bahan yang memang
membuat bakso awet dan tahan lama.
Sedangkan Bakso Sehat Bakso Atom sama
sekali tidak menggunakan nitrits, boraks,
dan formalin sehingga bakso memang
menjadi tidak tahan lama. Mendisplay
bakso memang menarik pembeli, tetapi
untuk membuat pembeli datang lagi Bakso
Sehat Bakso Atom cukup mengandalkan
pada konsep makanan sehat, bakso sehat
yang bebas dari bahan-bahan yang
berbehaya bagi kesehatan tubuh.
Selain bakso dagingnya, umumnya
bakso menggunakan mie kuning sebagai
pelengkap tampilan. Terkadang mie kuning
di padukan dengan soon dan bahan-bahan
lain seperti tahu atau tetelan, semacam
irisan daging yang menempel pada tulang.
Tentu saja bahan-bahan penyedap lain juga
digunakan seperti bawang goreng dan
irisan daun seledri yang akan membuat
kuah bakso lebih sedap. Berbeda dengan
Bakso Sehat Bakso Atom, selain bahanbahan
tersebut
Bakso
Atom
juga
menyediakan tung cai yang asem-asin dan
sambel ijo yang rasanya mantap.
Rumah Produksi Bakso Sehat Bakso
Atom adalah tempat dimana produk-produk
Bakso Atom dibuat. Tentu saja kebersihan
dan hieginitas rumah produksi ini dijaga
agar benar-benar menjadi tempat yang
sehat untuk memproduksi makanan yang
sehat. Outlet-outlet Bakso Sehat Bakso
Atom
adalah
tempat
yang
dijaga
kebersihannya sehingga pelanggan dapat
bersantap di tempat yang bersih dan sehat.
Setiap outlet Bakso Sehat Bakso Atom
selalu berada di lokasi yang strategis,
mudah diakses oleh semua orang serta
memiliki fasilitas parking area yang
memadai.
ataupun produk itu sendiri ke dalam benak
konsumen.
Positioning merupakan bagaimana
caranya pemasar mendeskripsikan identitas
dan kepribadian sebuah brand ke benak
konsumennya. Di situasi pasar kuliner yang
kompetitif seperti sekarang ini, perusahaan
tidak lagi mampu memaksa pelanggan
untuk membeli produk mereka, dalam
situasi seperti ini brand harus memiliki
kredibilitas di dalam benak konsumennya.
Karena di situasi yang kompetitif ini
konsumen tidak dapat dikelola, maka
mereka harus diarahkan. Untuk dapat
mengarahkan pelanggan agar loyal pada
produk,
brand
ataupun
perusahaan
dibutuhkan sebuah kredibilitas yang baik di
benak konsumen. Maka positioning, tidak
hanya sekedar membujuk dan menciptakan
sebuah image di benak konsumen, tapi juga
bagaimana
merebut
kepercayaan
pelanggan.
Situasi pasar kuliner saat ini sangat
kompetitif. Segala bentuk strategi dan
aktivitas
promosi
dilakukan
setiap
perusahaan
untuk
mencapai
tujuan
pemasarannya.
Saat
penelitian
ini
dilakukan, Bakso Sehat bakso Atom tidak
terlalu sibuk dalam berpromosi, namun
sibuk
dalam
mensegmentasi
target
pasarnya. Hal itu dilakukan semata-mata
agar dapat memperoleh celah pasar yang
masih kecil dan tergolong baru, yakni pasar
kategori makanan sehat agar dapat
berkompetisi di bidang usaha kuliner
tersebut.
Produk atau perusahaan harus mampu
melihat pasarnya secara kreatif dan
membagi-bagi pasarnya secara kreatif dan
membagi-bagi pasar tersebut ke dalam
segmen-segmen
berdasarkan
kondisi
psikografis behaviour tertentu. Dari sini
kemudian kita akan dapat memilih satu atau
beberapa segmen tersebut yang akan kita
jadikan sebagai target pasar. Tentu saja
apa yang diberikan harus dikemas secara
customized sesuai dengan needs, wants,
dan expectations dari segmen yang telah
kita jadikan target pasar tesebut (Kartajaya,
2005:88), dan Bakso Sehat bakso Atom
b. Pembahasan
Strategi komunikasi memiliki peran
yang cukup besar dalam memasarkan
sebuah produk ke konsumennya, dengan
strategi komunikasi yang efektif dapat
menciptakan pelekatan sebuah brand
87
telah cermat dan dapat dikatakan berhasil
dalam mensegmentasikan target pasarnya.
Keberhasilan mensegmentasi pasarnya
juga harus didukung dengan penentuan
sebuah ”jenis kelamin” atau frame of
reference dari brand terhadap target
segmen pasarnya, guna memenuhi needs,
wants, dan expectations tersebut. Bakso
Sehat Bakso Atom sangat serius dan fokus
dalam menciptakan janji sehatnya terhadap
konsumennya, hal ini dapat dilihat dari
standarisasi pengolahan, pelayanan dan
penyajian, serta fasilitas-fasilitas dan hal
lain yang mendukung unsur sehat itu
sendiri, seperti rumah makan yang bersih
dan higienis sampai dengan masuk
laboratorium untuk meneliti uji kelayakan
bakso sebagai bakso yang sehat atau aman
dikonsumsi.
Bakso Sehat Bakso Atom adalah
rumah makan bakso yang ber-platform
makanan sehat ini juga mementingkan rasa
dan kepuasan pelanggannya, selalu
menciptakan varian-varian menu yang
disesuaikan
dengan
keinginan
konsumennya. Hal ini dilakukannya sematamata
untuk
menciptakan
kepuasan
pelanggannya dan menciptakan diferensiasi
dari brand atau produk lainnya, karena
Bakso Sehat Bakso Atom sangat sadar
akan
peran
pelanggannya
dalam
mempertahankan
bisnisnya.
Dari
kesadarannya itulah Bakso Sehat Bakso
Atom memiliki reason tu buy bagi
konsumennya, karena Bakso Sehat Bakso
Atom telah berhasil mendeskripsikan value
yang diberikan terhadap konsumennya ke
sebuah positioning. Hal ini disebabkan
Bakso Sehat Bakso Atom sesuai dengan
definisi positioning yaitu bagaimana anda
membedakan diri anda sendiri dalam pikiran
calon konsumen anda (Al Ries dan Jack
Trout 2002:3).
Disamping itu, Bakso Sehat Bakso
Atom memiliki kapabilitas dan kekuatan
internal yang selalu menjunjung tinggi janji
tersebut agar selalu terealisasi. Selanjutnya
Bakso Sehat Bakso Atom juga selalu
memperhatikan berbagai, perubahan dalam
lingkungan, perkembangan dan perilaku
konsumennya karena positioning bersifat
dinamis mengikuti perubahan pasar. Selain
itu, persepsi konsumen terhadap merek
suatu produk juga bersifat relatif terhadap
persaingan pasar. Ketika pasar berubah,
bisa jadi pemimpin pasar jatuh, atau
pendatang baru berhasil menguasai tempat
tertentu
dengan
melakukan
strategi
positioning (Sutisna 200 : 259). Oleh karena
itu Bakso Sehat Bakso Atom dapat
bertahan sampai dengan sekarang ini dan
berkembang menjadi rumah makan dengan
cabang di berbagai daerah.
Dalam
penelitian
ini
didapati
pemaknaan/kesepahaman mengenai isi
pesan positioning dari Bakso Sehat Bakso
Atom
yang
telah
dirumuskan
dan
dikomunikasikan dapat diterima dengan
baik. Semua responden (konsumen dan
non konsumen) memiliki kesamaan makna
mengenai identitas Bakso Sehat Bakso
Atom, yaitu “makanan sehat”, karena dalam
mengkomunikasikan positioning-nya Bakso
Sehat bakso Atom menggunakan kata yang
mudah diingat, mendominasi dan fokus,
sesuai
dengan
langkah-langkah
mengkomunikasikan positioning yaitu be
creative, simplicity, consistent yet flexible,
consistent yet flexible, own, dominate,
protect dan use their language (Hermawan
Kartajaya 2005:87). Tetapi disisi lain
adanya perbedaan pengalaman (field of
experiences) membuat
sebagian dari
responden (non konsumen) beranggapan
bahwa makanan sehat cenderung memiliki
rasa yang kurang enak. Namun perbedaan
pengalaman ini tidak mengurangi esensi
dari positioning itu sendiri, karena
responden tetap saja memiliki pemahaman
tentang identitas Bakso Sehat Bakso Atom
sebagai “makanan sehat”, bukan makanan
yang mempunyai rasa kurang enak.
Positioning dapat dijadikan sebagai
sebuah identitas dari brand ataupun produk,
karena positioning berada tepat di benak
konsumen, bukan berada pada brand
ataupun produknya itu sendiri. Positioning
dapat
menciptakan
sebuah
asosiasi
terhadap
brand
ataupun
produknya,
asosiasi ini yang akan membantu
konsumen untuk mengidentitaskan sebuah
brand
ataupun
produknya.
Karena
88
positioning adalah strategi komunikasi untuk
memasuki jendela otak konsumen, agar
produk atau
merek atau nama anda
mengandung arti tertentu yang dalam
beberapa segi mencerminkan keunggulan
terhadap produk atau merek lain dalam
bentuk hubungan asosiatif (Rhenald Kasali
1995 : 258).
mengetahui Bakso Sehat Bakso Atom
dari sign board dan mulut ke mulut saja.
- Positioning yang dibangun sudah cukup
kuat, tidak ada salahnya bila Bakso
Sehat Bakso Atom untuk meningkatkan
intensitas komunikasi mengenai rasa dan
produknya (varian menu), agar non
konsumen
tidak
hanya
sekedar
mengetahui positioning-nya saja.
- Varian menu yang ada harus lebih
ditingkatkan tanpa mengurangi esensi
sehatnya, hal ini ditujukan agar
konsumen memiliki banyak pilihan menu
diluar bakso.
6. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang
“Analisis Brand Positioning Bakso Atom
Sebagai Bakso Sehat”, maka dapat
disimpulkan bahwa kecermatan dan
konsistensi dalam mengkomunikasikan
“kesehatan”
mampu
membangun
kredibilitas brand di benak konsumen dan
khayalak
secara
umum,
sehingga
konsumennya memiliki rasa aman untuk
mengkonsumsi Bakso Sehat Bakso Atom.
Brand positioning Bakso Sehat Bakso
Atom memiliki “peran” ganda, selain
berperan sebagai janji sebuah perusahaan
terhadap konsumennya, brand positioning
Bakso Sehat Bakso Atom dapat dijadikan
tanda pengenal atau identitas sebuah brand
ataupun produknya oleh konsumen maupun
non
konsumennya.
Karena
brand
positioning dapat membangun sebuah
asosiasi yang kuat akan suatu atau produk.
Tetapi tidak dapat menjamin semua
khalayak akan terasosiasi secara positif,
yakni tergantung pada field of experiences
masing-masing individu, jika individu itu
memiliki pengalaman yang negatif maka
asosiasi yang timbul juga akan negatif,
begitu juga sebaliknya.
Daftar Pustaka
- Hahn, Fred E. dan Keneth G Mangun.
1999. Beriklan dan Berpromosi Sendiri,
Edisi Kedua. Jakarta: Grasindo
- Kartajaya, Hermawan Taufik, Jacky. dan
Mussry, Yuswohady. 2005. Positioning,
Diferensiasi,
dan
Brand.
Jakarta:
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
- Kasali, Rhenald. 1995. Manajemen
Periklanan dan Konsep Aplikasinya di
Indonesia, Jakarta: PT Pusataka Utama
Grafiti
- Kennedy. Jhon E. dan Soemanagara. R.
Dermawan,
2006,
Marketing
Communication taktik & strategi, Jakarta:
PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok
Gramedia
b. Saran
Setelah melakukan penelitian ini,
peneliti ingin memberikan sumbangan
pikiran berupa saran kepada Bakso Sehat
Bakso Atom secara khusus. Saran-saran
tersebut, antara lain :
- Bakso Sehat Bakso Atom perlu
meningkatkan kegiatan promosi dengan
segala bentuk, hal ini ditujukan meraih
pelanggan yang lebih banyak lagi.
Karena
kebanyakan
khalayak
- Kotler, Philip. 2006. According to Kotler,
Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer
(Kelompok Gramedia),
- Mazur, Laura dan Louella Miles. 2007.
Percakapan Dengan Para Master
Pemasaran, terjemahan Sisilia, Kinanti.
Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka
Utama
89
- Rangkuty, Freddy. 2002. The Power of
Brand. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
- Ries. Al., Trout, Jack. 2002. Positioning:
the battle for your mind (edisi ulang
tahun). Terjemahan Bertha. Lucia.
Jakarta: Penerbit PT Salemba Empan
Patria
- Shimp, Terence. A. 2003, Periklanan dan
Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu, Jakarta: Penerbit
Erlangga
- Sutisna, 2003, Perilaku Konsumen dan
Komunikasi Pemasaran, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
90
91
92
Download