Asal Usul Alam Semesta107-108_Asal usul alam semesta

advertisement
planet seukuran bumi masih diperlukan peralatan atau
metode atau teleskop yang lebih canggih.
Sebenarnya masih banyak fakta-fakta lain yang telah
ditulis berkenaan dengan kedekatan kedua teori kosmologi ini dan telah dimuat pada penerbitan majalah
Dhammacakka terdahulu. Penemuan-penemuan ini semakin menguatkan konfirmasi sesuai dengan apa yang
tertulis dalam Tipitaka. Apakah penemuan lebih lanjut
semakin menguatkan teori Kosmologi Buddhis? Lebih
baik kita tunggu tanggal mainnya, sebagai tambahan
pengetahuan, NASA telah mencanangkan program
luar angkasa hingga tahun 2020 sebagai berikut:
2003 Keck Interferometer, yang dapat menggabungkan dua telescope, untuk menghilangkan
gangguan atmosfir dengan adaptor optik tertentu.
Ini ditujukan untuk mencari cakram debu disekeliling yang dapat memberi sinyal terjadi pembentukan
planet, dan langsung melihat pada planet raksasa.
2006 Large Binocular Telescope, cermin kembarnya akan mencari cakram debu dan untuk mencari planet seukuran Jupiter yang baru terbentuk
2009 Space Interferometry Mission (SIM), SIM
akan menggabungkan cahaya dari berbagai teleskop untuk memetakan bintang bintang dan mencari
planet planet yang ukurannya hampir sebesar bumi.
2014-2020 Terestrial Planet Finder (TPF), misi
luar angkasa dua bagian, TPF akan mendeteksi
cahaya yang berasal dari planet seukuran bumi, dan
mencoba mencari tahu tanda-tanda bisa dihuni.
2025? Life Finder, Life finder yang akan ditempatkan di luar angkasa akan mencari tahu bumi
yang telah ditemukan apakah ada tanda-tanda akti104
vitas biologis
Seperti apa
sih sulitnya mencari
bumi lain? Mungkin
pembaca boleh mulai mencoba untuk
membayangkan
demikian: cobalah
untuk meneropong
Gbr 2.tiga matahari yang saling mengorbit kunang-kunang
pada sistim tatasurya ......
yang menutupi mercu suar sejauh 3000 mil dalam keadaan cuaca berkabut
tipis.
Penemuan-penemuan planet di tatasurya lain
ini walaupun membuka cakrawala pemikiran baru
bahwa tatasurya kita mungkin parallel bentuk dan
susunannya tetapi masih belum menjawab pertanyaan
apakah ada kita-kita yang lain di alam semesta ini?
Jawaban untuk hal ini terletak pada mampukah kita
menemukan planet seperti bumi? Dalam usaha untuk
menghilangkan rasa keingin-tahuan manusia yang
besar, NASA merencanakan program eksplorasi luar
angkasa hingga tahun 2025, sehubungan dengan pencarian kehidupan ekstra terestrial dari tatasurya lain.
Benarkah alam semesta berawal dari
Bigbang?
Apakah semua teori kosmologi Buddhis sesuai dengan
terori kosmologi menurut Astronomi? Tidak demikian,
penemuan planet seperti bumi bukan serta merta bisa
dijadikan ukuran bahwa kosmologi Buddhis dan kos105
Download