Patologi Umum - SOLO ORTOPROST

advertisement

Pembagian ilmu patologi yang cakupan
keilmuannya meliputi mekanisme dan
karakteristik proses suatu penyakit (kelainan
kongenital, radang, tumor, degenerasi)


Pembagian ilmu patologi yang menekankan
pada pengaruh penyakit tertentu terhadap
organ / sistem organ (kanker paru, radang
usus, dsb)
Patologi Sistemik merupakan karakteristik
suatu penyakit yang menyebar secara sistemik
ke seluruh tubuh.







Etiologi
Patogenesis
manifestasi (gambaran patologi dan gambaran
klinik)
Komplikasi / penyulit
Prognosis
Terapi
Epidemiologi


Anamnesis
Pengumpulan data yang dilakukan dengan
wawancara dengan penderita atau orang lain
menyangkut keadaan klinik penderita, berupa
keluhan dan riwayat penyakit.
Pemeriksaan Fisik
Pengumpulan data dengan melihat tandatanda yang ada pada penderita sebagai
pembuktian dari data yang dikumpulkan dari
anamnesis.

Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium,
Radiologis, Elektromedik)
Pengumpulan data yang dilakukan bila langkahlangkah di atas belum bisa menegakkan suatu
penyakit yaitu meliputi :
Laboratorium ; memeriksa secara kimiawi,
mikrobiologis, dll.
 Radiologis ; pemeriksaan menggunakan
pencitraan x-ray, gelombang magnet.
Gelombang suara dan radiasi pengion.
 Elektromedik ; pemeriksaan menggunakan
kelistrikan untuk mengetahui proses
fungsional pada sistem tubuh, misal EKG
untuk aktivitas jantung, EEG untuk aktivitas
otak, dlsb



Diagnosis Patologi
Penegakan diagnosis dengan metode patologi
yang memeriksa jaringan hasil biopsi atau
cairan tubuh.
Autopsi Post mortem
Kadang diagnosis suatu penyakit dan
penyebab kematian belum bisa ditegakkan
secara pasti, maka sering untuk keperluan legal
dan penelitian dilakukan suatu tindakan
autopsi / nekropsi yaitu penegakan dianosis
dengan bedah mayat yang dapat diperiksa
secara makroskopis ataupun mikroskopis.




Suatu kondisi dimana terdapat keadaan tubuh yang
abnormal (terdapat kelainan), yang menyebabkan
hilangnya kondisi normal yang sehat.
Merupakan reaksi tubuh terhadap suatu rangsangan,
baik yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh
sendiri, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan
bentuk ( anatomi ) dan atau fungsi ( fisiologi )-nya.
Terdapat tanda- tanda dan gejala yang berhubungan
dengan abnormalitas yang mendasarinya.
Suatu mekanisme adaptasi dari sistem tubuh manusia
yang gagal dalam menghadapi paparan penyebab
penyakit.

Karakteristik suatu penyakit dapat dicermati
dengan melihat beberapa aspek :
Etiologi





Kelainan genetik
Agen infeksi
Bahan kimia
Radiasi
Trauma mekanik


Patogenesis
suatu mekanisme dari proses masuknya
penyebab penyakit sampai timbul gejala /
manifestasi. Misal : proses radang, degenerasi,
karsinogenesis dan reaksi imun.
Manifestasi Bentuk dan Fungsi
- Kelainan Bentuk : wujud kelainan yang
berbentuk nyata dan kasat dengan pemeriksaan
mata telanjang atau dengan alat.
- Kelainan Fungsi : wujud kelainan tidak
nampak tapi terdapat gangguan atau penurunan
fungsi dari organ / sistem organ.
- Kelainan Patognomonik : suatu bentuk
kelainan yang merupakan pertanda khas dari
jenis penyakit tertentu.



Komplikasi
Penyulit atau keadaan lanjut dari suatu penyakit.
Prognosis (suatu pekiraan / dugaan keadaan dari
suatu penyakit)
- remisi atau sembuh sempurna, atau mungkin timbul
kekambuhan
- morbiditas (tingkat kesakitan)
- mortalitas (tingkat kematian)
- disabilitas (kecacatan)
Epidemiologi
Insiden : jumlah kasus-kasus baru dari suatu penyakit
pada populasi tertentu yang diketahui dalam periode
tertentu.
Pprevalensi : jumlah keseluruhan kasus dari suatu
penyakit pada populasi tertentu dalam suatu waktu.
1.
2.
Kongenital : - genetik
- non genetik
Didapat : - radang
- trauma
- kelainan metabolik
- kelainan imunologik
- neoplasma
- degeneratif
- tidak diketahui
Download