Peranan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam Pengembangan

advertisement
Lampiran 1
Tingkatan Modal Sosial dalam Masyarakat (berdasarkan Teori Sidu)
Jenis Modal
Sosial
Unsur
penilaian
Tujuan
Sasaran
Jaringan
Sosial
Sumber
Motivasi
Masyarakat yang
Masyarakat yang
memiliki modal sosial memiliki modal sosial
minimum/ rendah
dasar/ sedang
Masyarakat yang
memiliki modal
sosial maksimum/
tinggi
Untuk memenuhi
kepentingan sendiri
tanpa peduli
kepentingan orang
lain.
Untuk memenuhi
kepentingan sendiri
dengan memperhatikan
kepentingan orang lain.
Terbatas pada
lingkungan keluarga
(rumah tangga)
Keluarga dan tetangga
serta teman dekat yang
ada lingkungan tempat
tinggal.
Entrinsik (faktor dari
luar: ikut-ikutan).
Entrinsik (Faktor dari
Intrinsik (Faktor dari
luar : keluarga dan teman dalam: telah tertanam
dekat).
dalam diri).
Penyelesaian
Kurang peduli
Konflik
Kurang peduli
Untuk membantu
orang lain tanpa
mengorbankan
kepentingan sendiri.
Komunitas umum
yang tidak dibatasi
oleh ikatan keluarga,
pertemanan, wilayah
administrasi dan
sebagainya.
Keluar dari Jaringan
jika konflik yang
membahayakan dirinya.
Aktif mencari
penyebab dan
solusi pemecahan
terjadinya konflik.
Dilakukan jika
menguntungkan
organisasi
kemasyarakatan
Aktif dalam usaha
perbaikan dan
pengembangan lebih
lanjut.
299
Peranan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam Pengembangan Klaster
Jenis Modal
Sosial
Unsur
penilaian
Masyarakat yang
Masyarakat yang
memiliki modal sosial memiliki modal sosial
minimum/ rendah
dasar/ sedang
Kurang percaya
Antar sesama terhadap warga
masyarakat yang tidak
ada ikatan famili.
Nila/norma
masyarakat
Kepercayaan
Tokoh
masyarakt
Pihak
Luar/LSM
Pemerintah
300
Masyarakat yang
memiliki modal
sosial maksimum/
tinggi
Percaya terhadap
Hanya percaya terhadap siapa saja yang
famili, kerabat/teman
memiliki etika dan
dekat dan tetangga.
perilaku yang baik
dalam masyarakat.
Hanya percaya
kepada nilai/ norma
yang diwariskan
keluarganya.
Percaya terhadap nilai/
normal yang disepakati
oleh komunitasnya.
Percaya terhadap
nilai/ norma yang
mengakomodir
kepentingan orang
banyak.
Kurang percaya
terhadap tokoh
masyarakat
Percaya terhadap
tokoh
masyarakat
yang ada hubungan
keluarga dan organisasi
kemasyarakatan nya.
Percaya terhadap
tokoh
masyarakat yang
memperjuangkan
kepentingan orang
banyak.
Kurang percaya
terhadap orang luar/
LSM.
Percaya kepada orang
luar/ LSM yang sudah
dikenal.
Percaya terhadap
orang luar/ LSM
yang bertujuan
untuk membantu
masyarakat banyak.
Percaya terhadap
pemerintah yang ada
hubungan keluarga
atau persahabatan.
Percaya terhadap
pemerintah
yang selalu
memperjuangkan
kepentingan
masyarakat
tanpa memandang
keluarga, organisasi
kemasyarakatan,
suku, etnis dan agama
Kurang percaya
terhadap pemerintah
karena sering menipu
masyarakat.
Lampiran
Jenis Modal
Sosial
Unsur
penilaian
Agama
Ketaatan
Terhadap
Norma
Masyarakat yang
Masyarakat yang
memiliki modal sosial memiliki modal sosial
minimum/ rendah
dasar/ sedang
Sering tidak mentaati
ajaran agama yang
dianut.
Hanya mentaati ajaran
yang diwajibkan saja.
Masyarakat yang
memiliki modal
sosial maksimum/
tinggi
Mentaati semua
ajaran agama baik
wajib maupun yang
disunatkan.
Taat terhadap nilai/
norma yang berlaku
secara umum dan
mengakomodir
kepentingan orang
banyak.
Nilai/norma Hanya taat terhadap
masyarakat nilai/norma yang
menguntungkan diri
sendiri.
Taat terhadap nilai/
normal yang disepakati
oleh komunitasnya dan
tidak merugikan diri
sendiri.
Hanya taat terhadap
tokoh masyarakat
yang ada hubungan
keluarga.
Taat terhadap tokoh
masyarakat yang
memperjuangkan
kepentingan keluarga
dan kelompoknya.
Taat terhadap
tokoh
masyarakat yang
memperjuangkan
kepentingan orang
banyak.
Kurang taat
terhadap orang luar/
LSM.
Taat kepada orang
luar/ LSM yang
sudah dikenal dan
memperjuangkan
kepentingan keluarga dan
kelompoknya.
Taat terhadap
orang luar/LSM yang
sudah yang bertujuan
untuk membantu
masyarakat
banyak.
Kurang taat
terhadap peraturan
pemerintah.
Taat terhadap
peraturan
pemerintah yang ada
hubungan dengan
kepentingan diri
sendiri dan
kelompoknya.
Taat terhadap
peraturan pemerintah
yang mengakomodir
Kepentingan
masyarakat umum
tanpa memandang
keluarga, kelompok,
suku, etnis dan
agama.
Tokoh
Masyarakat
Pihak
Luar/LSM
Pemerintah
301
Peranan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam Pengembangan Klaster
Jenis Modal
Sosial
Unsur
penilaian
Tujuan
Kepeduli-an
Terhadap
Sesama
Sasaran
Masyarakat yang
Masyarakat yang
memiliki modal sosial memiliki modal sosial
minimum/ rendah
dasar/ sedang
Agar kepentingan
pribadi terpelihara.
Terbatas pada
lingkungan keluarga
(rumah tangga).
Untuk membangun
hubungan yang
Agar tetap terjalin
harmonis dan
hubungan yang harmonis
membantu orang lain
antara sesama.
yang membutuhkan
pertolongan.
Keluarga dan tetangga
serta sahabat/teman
dekat yang ada
ingkungan tempal
tinggal.
Komunitas umum
yang tidak dibatasi
oleh ikatan keluarga,
pertemanan, wilayah
administrasi dan
sebagainya.
Entrinsik (Faktor dari
luar: keluargan dan
teman dekat).
Intrinsik (Faktor dari
dalam: telah tertanam
dalam diri).
Sumber
motivasi
Entrinsik (faktor dari
luar: ikut-ikutan).
Tujuan
Kurang memiliki
Untuk menambah
tujuan yang jelas (ikut- pengetahuan dan
ikutan).
pengalaman pribadi.
Untuk menambah
dan berbagi
pengetahuan dan
pengalaman antar
sesama anggota.
Jarang terlibat.
Kadang-kadang terlibat.
Sering terlibat.
Dua sampai tiga
organisasi.
Lebih dari tiga
organisasi.
Keterlibatan
dalam
organisasi
Frekuensi
sosial
Jumlah
Tidak lebih dari satu
organisasi
organisasi.
yang diikuti
Sumber : Sidu, 2006
302
Masyarakat yang
memiliki modal
sosial maksimum/
tinggi
Lampiran
Lampiran
2
Lampiran
Tabel 13
Proses Pembentukan dan Pemanfaatan Modal Sosial
Proses Pembentukan
dan Pemanfaatan Modal Sosial pada Setiap Tahapan
pada Setiap Tahapan Pengembangan Klaster
Pengembangan Klaster
303
Peranan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam Pengembangan Klaster
304
Download