BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dirumuskan beberapa kesimpulan penelitian
sebagai berikut:
Pertama, pendidikan etika secara statistik tidak memberikan perbedaan
pemahaman secara signifikan terhadap suatu permasalahan etika diantara
mahasiswa yang sudah atau belum mengambil mata kuliah Etika Bisnis. Hal
tersebut ditunjukkan dari hasil independent sample t-test di mana hampir semua
variabel memiliki nilai signifikansi p > 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat
perbedaan moral intensity dari kedua kelompok responden.
Kedua, pendidikan etika secara statistik berpengaruh positif terhadap
moral sensitivity
dalam mengidentifikasi adanya permasalahan etika. Hal ini
dibuktikan dengan nilai signifikansi variabel moral sensitivity p ≤ 0,001. Hasil ini
sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lau (2010) serta
Gautshi III dan Jones (1998) bahwa mahasiwa yang sudah mengambil mata kuliah
Etika Bisnis memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam menyadari adanya
permasalahan etika.
Ketiga, pendidikan etika secara statistik berpengaruh positif terhadap
moral judgement dalam mengevaluasi adanya permasalahan etika. Hal ini
dibuktikan dengan nilai signifikansi variabel moral judgement p ≤ 0,05. Hasil
44
45
penelitian ini juga sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Glenn Jr (1998) dan Saat, Porter, dan Woodbine (2012) bahwa pendidikan etika
dapat meningkatkan kemampuan penilaian etis.
Keempat,
pendidikan
etika
memengaruhi
kecenderungan
untuk
melaporkan adanya permasalahan etika. Mahasiswa yang sudah mengambil mata
kuliah Etika Bisnis memiliki kecenderungan yang lebih tinggi dibandingkan yang
belum untuk melaporkan adanya kecurangan apabila dijamin pekerjaannya atau
apabila mendapatkan penghargaan tunai. Sementara itu, kedua kelompok
responden memiliki kecenderungan yang sama untuk melaporkan apabila dijamin
kerahasiaan identitasnya.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tentu memiliki keterbatasan. Salah satu
keterbatasannya adalah pada pemilihan responden yang hanya berasal dari satu
jurusan di satu universitas. Hal ini berakibat pada hasil penelitian yang tidak bisa
memberikan gambaran secara umum terkait pengaruh pendidikan etika terhadap
moral intensity, sensitivity, judgement, dan intention di area yang lebih luas.
Selain itu, keterbatasan lain pada penelitian ini adalah masih adanya
variabel lain yang memengaruhi, tetapi diabaikan dalam penelitian ini, misalnya
perbedaan gender, tingkat religiositas, dan budaya.
46
5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian, penulis mengajukan
beberapa saran.
1. Bagi fakultas dan universitas
Berdasarkan hasil penelitian, pendidikan etika belum dapat memberikan pengaruh
pada moral intensity mahasiswa akuntansi. Untuk itu, perlu ditambah diskusi dan
tanya jawab pada kelas Etika Bisnis agar mahasiswa lebih memahami
karakteristik dari suatu permasalahan etika.
2. Bagi penelitian selanjutnya
Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sampel
yang lebih luas. Misalnya menggunakan sampel dari universitas yang berbedabeda. Selain itu, penelitian selanjutnya juga dapat menambahkan variabel lain
yang memengaruhi, misalnya perbedaan gender, tingkat religiositas, dan budaya.
Download