DPR Simpulkan Kasus Rohingya Bukan Konflik Agama

advertisement
DPR Simpulkan Kasus Rohingya Bukan Konflik
Agama
Tegar Arief Fadly - Okezone
Senin, 13 Agustus 2012 20:03 wib
Foto (Dede Kurniawan/Okezone)
JAKARTA - Komisi I DPR menggelar pertemuan dengan dua aktivis muslim Rohingnya untuk membicarakan
konflik antar etnis yang berkepanjangan yang menelan korban jiwa di Myanmar.
Komisi I menilai permasalahan tersebut hanyalah konflik antar etnis, yang tidak ada kaitannya dengan isu
perselisihan antar agama seperti yang selama ini dikhawatirkan. "Kita lihat ini bukan masalah agama, tapi
masalah etnis yang tidak boleh dikembangkan ke masalah agama," kata anggota Komisi I DPR Hayono Isman
kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/08/2012).
Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi I Mahfud Sidiq itu sepakat untuk mendorong Kementerian Luar
Negeri memperjuangkan nasib warga Rohingnya di dunia internasional dengan isu sentral Hak Asasi Manusia
(HAM).
"Pada pertemuan kali ini akan memberikan dukungan ke pemerintah terutama Menlu untuk membawa isu
pelanggaran HAM, dan kita berharap pelanggaran HAM ini jangan dikaitkan dengan agama," jelasnya.
Keputusan tersebut diambil dengan alasan kemanusiaan. Sebab, sebagai negara yang plural, Indonesia juga
pernah mengalami kasus yang sama. Maka jalan keluar terbaik adalah memberi kelayakan serta jaminan hidup
terhadap seluruh warga negara Myanmar, termasuk Rohingnya.
"Karena masalah ini sensitif terhadap Indonesia. Mengingat Myanmar adalah sesama anggota ASEAN. Kita
meningatkan Myanmar bahwa hak orang Rohingya itu harus diberikan selayaknya hak warga negara yang
tinggal di Myanmar lainnya," tutup Hayono.
(ful)
Download