1 PROGRAM SOSIAL : PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DAN

advertisement
1
PROGRAM SOSIAL : PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DAN
PEMBEKALAN MASYARAKAT
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia saat ini masih sangat memerlukan pembangunan yang dapat
menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Tugas ini tidak saja
menjadi tugas dari pemerintah, melainkan oleh seluruh komponen negrei lainnya,
termasuk di dalamnya masyarakat yang bersangkutan itu sendiri, khususnya oleh
lapisan masyarakat lain yang secara sosial ekonomi berkemampuan relatif lebih
baik. Masyarakat harus secara aktif bersinergi dalam upaya perbaikan taraf
kesejahteraan masyarakat.
Remaja, pada khususnya mahasiswa, sebagai generasi penerus bangsa juga
turut memiliki andil dalam mengemban amanah untuk membangun bangsa yang
lebih baik. Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya tercantum
“Pengabdian Pada Masyarakat”. Pengabdian pada masyarakat merupakan
serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap
masyarakat yang bersiafat konkrit dan langsung dirasakan manfaatnya dalam
waktu yang relatif pendek. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu terlibat
lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di
lingkungan. Dan pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini
dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.Salah
satu langkah yang dapat diambil oleh mahasiswa adalah dengan terjun langsung
melakukan kegiatan sosial dengan melakukan pembinaan keterampilan terhadap
orang-orang yang membutuhkan.
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat.Namun, kualitas dan relevansi pendidikan dan
pelatihan di Indonesia cenderung kurang, sehingga pekerja kurang memenuhi
kebutuhan pasar tenaga kerja. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat
keterampilannya masih rendah. Minimnya keterampilan yang dimiliki
mengakibatkan rendahnya produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan
berpengaruh terhadap rendahnya kesejahteraan masyarakat itu sendiri, sehingga
pada akhirnya banyak yang menjadi pengangguran ataupun pengemis di jalanan.
Diharapkan, suatu kegiatan Bakti Sosial berupa pembinaan terhadap
keterampilan yang dikelola secara optimal dapat mengemas misi dari pengabdian
masyarakat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi pada masyarakat yang
membutuhkan, yang tujuannya untuk perbaikan taraf hidup serta peningkatan
kesejahteraan jangka panjang yang mandiri dan terarah. Adapun sasaran kegiatan
ini adalah mahasiswa dan masyarakat Rumah Singgah Indira.
2
B. Perumusan Masalah
1. Upaya apakah yang dapat menambah keterampilan mahasiswa dan
masyarakat?
2. Bagaimanakah memanfaatkan keterampilan menjadi solusi mengeluarkan
masyarakat dari kemiskinan?
C. Tujuan
Kegiatan ini memiliki tujuan, yaitu:
1. Menambah pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa sebagai
generasi penerus bangsa
2. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah
dipelajarinya sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa
3. Memberikan pengetahuan dan keterampilan baru terhadap masyarakat
tidak mampu yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidupnya
4. Memberikan motivasi kepada masyarakat terhadap pentingnya
peningkatan wawasan terhadap pendidikan dan keterampilan
5. Menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan meningkatkan tali
persaudaraan antara mahasiswa dan masyarakat tersebut.
D. Luaran yang Diharapkan
Adapun produk kegiatan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah generasi
muda yang mau berusaha keras menjalani tantangan hidup dengan keterampilan
dan ilmu yang dapat membantu mereka keluar dari kemiskinan.
E. Kegunaan
Program ini tentu saja sangat memiliki kegunaan yang sangat banyak baik
untukn masyarakat maupun untuk mahasiswa yang menjadi pemgajar.Manfaat
yang diterima oleh mahasiswa selaku pengajar, sebelumnya mereka telah
menerima ilmu dari guru terdahulu, dari ilmu yang didapat itulah mereka
kemudian mereka mengajarkankepada masyarakat.Jadi, selain mereka dapat
membantu masyarakat keluar dari kemiskinan, mereka juga mendapatkan
keterampilan yang mungkin sebelumnya belum pernah mereka dapatkan,
ditambah pengalaman yang membuat mereka dapat menjadi pribadi yang lebih
baik.
Manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat adalah mereka mendapatkan
keterampilan yang mana keterampilan tersebut bisajadi belim pernah
dapatkan.Dimana diharapkan keterampilan ini dapat mereka jadikan sebagai salah
satu sumber mata pencaharian mereka.Diharapkan dengan adanya keterampilan
yang dapat dijadikan sumber mata pencaharian, maka mereka dapat menjadi
mandiri dan memperkuat ekonomi keluarga. Sehingga, masyarakat tersebut dapat
dijauhkan dari kemiskinan.
3
F. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Rumah Singgah Taman Indira terletak di pinggiran stasiun Kereta Pondok
Ranji, Bulakan, Pondok Ranji, Tangerang.Terdapat 45 anak yang diasuh dalam
rumah singgah tersebut, beserta 3 orang pengajar yang merupakan
sukarelawan.Rumah singgah tersebut memiliki 2 kelas untuk kegiatan belajar
mengajar.Anak-anak yang diasuh tersebut merupakan anak dari pemulung.Mereka
tidak mempunyai biaya yang cukup untuk bersekolah sehingga hanya
mengandalkan bantuan dari sukarelawan yang datang membantu ke rumah
singgah tersebut.Kondisi rumah singgah tersebut memprihatinkan ditambah
seringnya terdapat ancaman penggusuran terhadap rumah singgah tersebut.Ibu
mereka merupakan tukang cuci atau pengangguran. Anak-anak berserta ibunya
tersebut tidak memiliki keterampilan untuk menunjang kesejahteraan mereka
seperti memasak ataupun keterampilan lain.
G. Metode Pelaksanaan
Untuk metode pelaksanaan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu
sebagai berikut:
Survey
Pasar
Pengadaan
SDM
Pengadaan
Bahan dan
Alat
Eksekusi
Lapangan
Gambar 1 : Metode Pelaksanaan
1.
Survey Pasar
Dalam tahapan ini, tim kami akan melakukan observasi ke beberapa
yayasan yang turut membantu anak-anak pemulung yang tidak memiliki
kesempatan bersekolah maupun anak-anak yang putus sekolah. Dimana
dalam observasi tersebut diharapkan menemukan komuditi penduduk yang
akan menjadi objek bantuan.
2. Pengadaan SDM
Pada tahap ini mempersiapkan SDM yang dapat membantu mengajarkan
keterampilan-leterampilan tersebut.
3. Pengadaan Bahan dan Alat
Setelah dilakukn survey dan pengadaan SDM, maka trahap selanjutnya
yang akan dilakukan oleh tim kami adalah pengadaan bahan dan alat, baik
4
berupa al;at untuk memasak, bahan baku memasak, biayta opeasional dan
lain-lain.
4. Eksekusi Lapangan
Pada saat eksekusi lapangan, disini para tim pengajar akan mulai
mempraktekkan serta mengajarkan keterampilannya kepada masyarakat
yang membutuhkan tersebut. Pertama-tama tim akan mencari pengajar
yang berkompeten di bidangnya untuk kemudian mengajarkan
keterampilan kepada mahasiswa-mahasiswa, dimana mahasiswamahasiswa inilah yang akan mengajarkan keterampilan tersebut kepada
masyarakat. Kemudian setelah mahasiswa memiliki keterampilan tersebut,
maka mahasiswa akan mengajarkan kembali keterampilan tersebut kepada
masyarakat. Adapun keterampilan yang akan diajarkan adalah memasak
dan menjahit. Dimana diharapkan disini agar masyarakaty dapat
menjadikan keterampilan ini untuk dijadikan sumber mata pencaharian,
yang dapat membantu perekonomian masyarakat tersebut.
I.
Jadwal Kegiatan
No
1
2
4
5
Tabe1 1. Jadwal Kegiatan
Kegiatan
Bulan kegiatan
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Survey Pasar ,
apakah
sekiranya acara
ini menarik
dan mendapat
respon yang
bagus dari
mahasiswa
Pencarian
tempat
workshop
Pengadaan
alat-alat dan
bahan
(termasuk
pengumpulan
modal)
Acara
pelaksanaan
No Hari Kegiatan
Hari Ke-1
1
Ke-4
Kegiatan
Workshop untuk para mahasiswa,
5
2
Hari Ke-2
3
Hari Ke-3
4
Hari Ke-4
perbekalan ilmu terhadap mahasiswa,
kegiatan workshop hari ini mengenai
bagaimana mengetahui pengetahuan
dasar tentang menjahit .
Hari Ke-2 ini masih sama seperti
workshop hari Ke-1 yaitu workshop
untuk para mahasiswa yang terdaftar
dalam workshop ini, mengenai kegiatan
hari ini adalah workshop mengenai
bagaimana memasak, masakan sayuran
dan lauk pauk untuk bekal membuat
warung, semacam warung makan.
Memasuki Hari Ke-3 para Mahasiswa
yang merupakan peserta dari workshop,
akan memberikan ilmu yang mereka
dapatkan untuk membina para ibu dan
anak pemulung mengenai pengetahuan
menjahit. Sistemnya adalah satu
mahasiswa mengajar satu ibu dan
anaknya yang berasal dari yayasan
tersebut. Kegiatan hari ini adalah
menjahit.
Menginjak Hari Ke-4 ini sama seperti
hari Ke-3, namun kegiatan hari ini
adalah memasak.
H. Rancangan Biaya
1. Harga pokok produk
Tabe1 2. Harga Pokok Produk
Biaya bahan baku Memasak :
No
Rincian
1.
Minyak Goreng 1 Liter
2.
Cabai 0,5 kg
3.
Bawang Merah 0,5 Kg
4.
Bawang Putih 0,5 kg
5
Sayuran 3 ikat , 1 ikat @Rp. 500,00
6
Garam 1 Kg
7
Gula 1 Kg
8
Tempe /Potong
9
Tahu 2 Biji, 1 Biji @Rp. 500,00
10
Lain-lain
Total Biaya
Rp 90.630,00 x 30
Peralatan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya
11.000,00
17.500,00
8.130,00
9.500,00
1.500,00
6.000,00
8.000,00
8.000,00
1.000,00
20.000,00
2.718.900
6
No
Rincian
1.
Alat masak (wajan, dll)
2.
Sewa Kompor
3.
Gas 3 kg
Total Biaya
Rp 78.000 x 30
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Bahan Baku Menjahit
No
Rincian
1.
Kain /meter
2.
Benang /2 gulung
Total Biaya
Rp 15.000 x 30
Biaya
Rp
10.000,00
Rp
5.000,00
Rp 450.000,00
Peralatan
No
Rincian
1.
Sewa Mesin Jahit /Hari
Total Biaya
Rp 75.000 x 30
Biaya
Rp 75.000,00
RP 2.250.000,00
Biaya lain-lain
No
Rincian
1.
Promosi
2.
Tempat Workshop x 2 hari
3.
SoundSystem x 2 hari
4.
Konsumsi untuk peserta workshop x 4 hari,
1orang @5000
5.
Konsumsi untuk para binaan x 2 hari
Total Biaya
Biaya
30.000,00
30.000,00
18.000,00
2.340.000
Biaya
Rp 50.000,00
Rp 250.000,00
Rp 500.000,00
Rp 600.000,00
Rp. 300.000,00
Rp 1.700.000,00
2. Biaya Penelitian
Tabe1 3. Biaya Penelitian
Pengeluaran
No
1.
Rincian
Administrasi, Transportasi,
Dokumentasi (termasuk laporan akhir)
Total Biaya
Total Biaya Dari Keseluruhan Rangkaian Acara
No
1.
2.
3.
4.
Pemasukan
Rincian
Biaya Pendaftaran @Rp 150.000 x 30
Sponsor (Dinas Sosial)
Biaya
Rp 200.000,00
Rp 200.000,00
: Rp 9.658.900
Biaya
Rp 4.500.000
Rp 5.158.900
7
Total Pemasukan
I.
Rp 9.658.900
Lampiran
Biodata Ketua
Nama
: Sheila Mirah Tiara
Tempat, tanggal lahir
: Jakarta, 12 Desember 1990
NPM
: 0906558331
Fakultas/Jurusan
: Hukum/Ilmu Hukum
Instansi
: Universitas Indonesia
Karya ilmiah yang pernah dibuat:
1. Program Sosial: Pengembangan Keterampilan dan Pembekalan Menjahit
dan Memasak Kepada Masyarakat
Anggota Pelaksana Kegiatan
Nama
: Nita Clarissa
Tempat, tanggal lahir
: Jakarta, 5 Desember 1991
NPM
: 0906627480
Fakultas/Jurusan
: Hukum/Ilmu Hukum
Instansi
: Universitas Indonesia
Karya ilmiah yang pernah dibuat:
1. Program Sosial: Pengembangan Keterampilan dan Pembekalan Menjahit
dan Memasak Kepada Masyarakat
Nama
: Windi Berlianti
Tempat, tanggal lahir
: Pekanbaru, 17 September 1991
NPM
: 09060553425
Fakultas/Jurusan
: Hukum/Ilmu Hukum
Instansi
: Universitas Indonesia
Karya ilmiah yang pernah dibuat:
1. Program Sosial: Pengembangan Keterampilan dan Pembekalan Menjahit
dan Memasak Kepada Masyarakat
2. A Double U : We Create Originality
8
SURAT PERNYATAAN KERJA SAMA
Saya yang bertandatangan di bawah ini, mewkili:
Nama
: Rumah Singgah Taman Indiria
Alamata
: Pondok Ranji, Tangerang
Menyatakan bahwa kami bersedia bekerja sama dengan salah satu
kelompok Program Kreativitas Mahasiswa 2012 dari Universitas Indonesia,
Fakultas Hukum, dengan judul “Program Sosial: Pengembangan
Keterampilan dan Pembekalan Masyarakat
Kepala Yayasan
Ketua Pelaksana PKM
Euis Lisminarti
Sheila Mirah Tiara
Download