DAFTAR PUSTAKA Andrijono. 2007. Kanker Serviks. ed I. Balai

advertisement
71
DAFTAR PUSTAKA
Andrijono. 2007. Kanker Serviks. ed I. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta.pp: 1-6.
Anonim. 2011. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pemeriksaan Pap Smear.
http://kti-akbid.blogspot.com/2011/04/kti-gambaran-pengetahuan-ibutentang_17.html. Diakses 15 September 2011.
Anonim. 2011. Pengertian Sarana. http:/id.shvoong.com. Diakses 23 Oktober
2011.
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Aziz. M.F. 2002. Skrining dan Deteksi Dini Kanker Serviks. In: Ramli, H.M. et
al, eds. Deteksi Dini Kanker. Jakarta: Balai Penerbit FK UI, 97-110.
Bagian Gynekologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. 2010. Data
Morbiditas Rawat Inap. Bandar Lampung.
Bagian Poliklinik Obstetri dan Gynekologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung. 2010. Data Morbiditas Rawat Jalan. Bandar Lampung.
Bakheit dan Haroon. 2001. The Knowledge, Attitude and Practice of Pap Smear
Among Local School Teachers in The Sharjah District, United Arab
Emirates Ministry of Health, Middle East Journal of Family Medicine, Vol.
4. www.google.com. Diakses 18 September 2011.
Dahlan Sopiyudin. 2009. Statistic untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika.
72
Darnindro N., et al. 2006. Pengetahuan Sikap Perilaku Perempuan yang Sudah
Menikah Mengenai Pap Smear dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di
Rumah Susun Klender Jakarta 2006. Maj Kedokt Indon, Volum: 57, Nomor:
7, Juli 2007. www.google.com. Diakses 15 September 2011.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Deteksi Kanker Leher Rahim.
http://www.depkes.go.id/en/2104ea.htm. Diakses 15 September 2011.
Diananda R. 2007. Mengenal Seluk Beluk Kanker. Yogyakarta: Katahati.
Gamarra C.D dkk. 2005. Knowledge, Attitudes and Practice Related to
Papanicolaou Smear Test among Argentina’s Journal. Brasil: Universidade
Federal de Rio de Janeiro.
Hacker N.F. 2005. Cervical Cancer. In: Berek, J.S. & Hacker, N.F., ed. Practical
Gynecologic Oncology. 4th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins, 337-338.
Harti S. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Pap Smear
pada Wanita Usia Subur di Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil
Padang Tahun 2010. (Skripsi). www.google.com. Diakses 15 September
2011.
Indrapaja. 2008. Sakit Saat Berhubungan, Waspadai Kanker Serviks, Factors
Affecting Uptake of Cervical Cancer Screening Among Clinic Attendees in
Trelawny.
Izza K., et al. 2009. Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Wanita terhadap
Pemeriksaan Pap Smear Sebelum dan Sesudah Penyuluhan tentang Pap
Smear di Rumah Bersalin Budi Rahayu Kelurahan Tandang Kecamatan
Tembalang Kota Semarang Tahun 2009. www.google.com. Diakses 18
September 2011.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
812/Menkes/SK/VII/2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif.
www.google.com. Diakses 23 Oktober 2011.
Khasbiyah. 2004. Faktor Risiko Kanker Serviks Uteri. (Karya Tulis Ilmiah).
Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP.
73
Kurniawan, dkk. 2008. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Partisipasi pada
Pemeriksaan Pap Smear pada Wanita Pekerja Seks Komersial.
www.google.com. Diakses 18 September 2011.
Mardiana L. 2004. Kanker Wanita Pencegahan dan Pengobatan dengan Tanaman
Obat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Meliono. 2007. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi (MPKT)
Modul 1. Jakarta: Lembaga Penerbitan FE UI.
Meutia. 2008. Kanker Serviks Penyebab Kematian Nomor 1 di Indonesia.
Kesehatan Wanita-Page 38. http://www.ilunifk83.com/f8-kesehatan-danilmu-kedokteran. Diakses 18 September 2011.
Nahampun Hery. 2009. Gambaran Pelaksanaan Prosedur Tetap Pengelolaan
Limbah Cair di Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang. www.google.com. Diakses 23 Oktober 2011.
Notoatmodjo Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo Soekidjo. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhasanah C. 2008. Pengaruh Karakteristik dan Perilaku Pasangan Usia Subur
(PUS) terhadap Pemeriksaan Pap Smear di RSUZA Banda Aceh Tahun
2008. (Tesis). www.google.com. Diakses 18 September 2011.
Octavia C. 2009. Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Pemeriksaan Pap Smear
di Kelurahan Petisah Tengah Tahun 2009. www.google.com. Diakses 15
September 2011.
Rasjidi I., Sulistiyanto H. 2007. Vaksin Human Papilloma Virus dan Eradikasi
Kanker Mulut Rahim. Jakarta: Sagung Seto.
74
Robbins S.L. & Kumar V. 1995. Sistem Genitalia Wanita dan Payudara. In:
Oswari J. et al, eds. Buku Ajar Patologi II. Jakarta: EGC, 377-382.
Rosevear S.K. 2002. Cervical Screening and Premalignant Disease of the Cervix.
In Hand Book of Gynaecology Management. Osney Mead: Black Wall
Science Ltd, 80-83.
Sarwono Solita. 1993. Sosiologi Kesehatan, Gadjah Mada University Press.
Sastroasmoro Sudigdo. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:
Sagung Seto.
Setyarini E. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker
Leher Rahim di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. (Skripsi).
www.google.com. Diakses 18 September 2011.
Sukardja I.D.G. 2000. Prevensi Kanker. In: Tutiek K. ed. Onkologi Klinik.
Surabaya: Airlangga University Press, 171-174.
Suwiyoga I Ketut. 2001. Beberapa Masalah Pap Smear Sebagai Alat Diagnosis
Dini Kanker Serviks Di Indonesia. http://ejournal.unud.ac.id. Diakses 15
September 2011.
Syamsudin. 2001. Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks, Cermin Dunia
Kedokteran no 133, Pusat Penelitian dan Pengembangan PT Kalbe Farma.
Tambunan G.W. 1995. Diagnosa dan Tatalaksana Sepuluh Jenis Kanker
Terbanyak di Indonesia, Cetakan 2. Jakarta: EGC.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran. www.google.com. Diakses 23 Oktober 2011.
WHO. 2006. Comprehensive Cervical Cancer Control A Guide to Essential
Practice. World Health Organization, Geneva.
Download