Gunung Lokon Meletus, Abu Vulkanik Tutupi Manado

advertisement
Gunung Lokon Meletus, Abu Vulkanik Tutupi
Manado
Sejak petang, aktivitas Gunung Lokon meningkat.
Kamis, 20 September 2012, 07:39Ismoko Widjaya, Roger Wenas (Sulawesi Utara)
Gunung Lokon di Tomohon saat menyemburkan lava pijar(Antara/ Jemmy)
BERITA TERKAIT
Soputan Bergemuruh, Asap Menyembur 1.500 Meter




Dua Gunung Api di Sulut Masih Menggeliat
Lokon-Gamalama Meletus di Hari yang Sama, Ada Apa?
Tembok Rumah Retak Usai Letusan Gunung Lokon
Letusan Lokon Belum Ganggu Penerbangan
VIVAnews - Menjelang tengah malam tadi, sekitar pukul 23.01 WITA, Gunung Lokon di Sulawesi Utara
meletus kembali. Dentuman terdengar hingga jarak 5 kilometer. Tinggi lontaran material, termasuk material
pijar, mencapai sekitar 1.500 meter dari Kawah Tompaluan.
"Jika peningkatan seperti saat ini berlangsung terus, dapat berpotensi terjadi letusan besar. Telah
direkomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 2,5 km dari Kawah Tompaluan," kata
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo
Nugroho
Menurut Sutopo, Badan Geologi juga sudah melaporkan kepada BNPB, aktivitas Gunung Lokon sejak sore
kemarin meningkat secara signifikan. Itu ditandai dengan terekamnya gempa bumi vulkanik dalam dan
dangkal sejak pukul 18.00 hingga 22.20 WITA.
Kepala BNPB telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB melakukan upaya-upaya penanganan dan
memberi pendampingan kepada BPBD Sulawesi Utara dan BPBD Kota Tomohon. PVMBG Badan Geologi
terus mengintensifkan monitoring Gunung Lokon. Hingga saat ini masyarakat belum perlu mengungsi.
Sejak gempa bumi 7,9 SR mengguncang Filipina pada 31 Agustus 2012, telah terjadi erupsi di empat gunung
api di sekitar Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Keempatnya adalah Gunung Karangetang, Lokon, Soputan,
dan Gamalama.
Beberapa ahli mengatakan bahwa peningkatan aktivitas gunung-gunung berapi tersebut dipicu oleh pergerakan
lempeng tektonik Filipina pasca gempa. Akibat letusan itu, abu vulkanik bergerak ke arah timur.
"Arah angin bertiup ke bagian timur hingga abu vulkanik mungkin akan menghujani sebagian Kota Manado,"
tambah Ketua Pos pemantau Gunung lokon di Kota Tomohon, Farid Bina, saat dihubungi VIVAnews.
Download