1 BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1 Latar

advertisement
BAB I
LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK
1.1 Latar Belakang Pemilihan bidang dan objek KKP
Perkembangan Perusahaan besi saat ini merupakan prioritas utama di
Indonesia hal menginggat industri besi dan baja merupakan salah satu insustri
yang penting bagi pengembangan industri yang ada, besi dan baja merupakan
bahan baku dasar bagi industry seperti Galangan kapal, industri sector oil dan gas
, alat berat, otomotif dan elektronika. Industribesi dan baja juga menjadi
pendukung utama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia, yang saat ini
sedang berkembang seperti pembangunan jalan, bandara, pelabuhan, rel kereta
api, dan fasilitas laiinnya. Saat ini tercatat sebanyak 352 perusahaan industri baja
nasional yang tersebar dipulau Jawa, Sumatra Kalimantan dan Sulawesi menyerap
200.000 tenaga kerja dengan kapasitas produksi 14 juta ton pertahun, ekspor baja
sendiri pada tahun 2014 mencapai 2,23 miliar dolar AS atau naik 16,91 persen
dibandingkan tahun sebelumnya senilai 1,91 miliar dolar AS, sedangkan nilai
impor baja pada tahun lalu tercatat sejumlah 12,58 miliar dolar AS yang berarti
turun 0.19 persen dibandingkan 2013 senilai 12,6 miliar dolar AS
Disisi lain kebutuhan besi baja terus meningkat dari 7,4 juta ton pada 2009
menjadi 12,7 juta ton pada 2014 dan dipredeksi terus meningkat seiring dengan
pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu untuk memenuhi permintaan baja
domestic dan menghindari ketergantungan yang tinggi terhadap impor, produsen.
1
2
baja dalam negeri perlu terus meningkatkan kulaitas kapasitas produksinya sehingga
dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Dalam faktor ini
peningkatan kualitas produksi harus lebih ditingkatkan karena semakin banyak
permintaan pasar maka semakin banyak pula barang yang harus diproduksi untuk
meningkatkan keuntungan perusahaan industri besi dan baja
Produksi merupakan suatu proses yang inti dilakukan oleh perusahaan. Dalam
sistem produksi terjadi suatu proses transformasi nilai tambah yang mengubah
input bahan mentah menjadi output sebuah produk yang dapat dijual dipasar.
Tujuan dilaksanakan produksi yaitu untuk memenuhi kebutuhan pasar akan suatu
barang dan jasa. Salah satu factor sukses dari suatu industri yaitu ketepatan dalam
proses produksi.Dalam suatu proses produksi pasti ada banyak hal yang harus
dikaji terutama proses atau langkah-langkah didalam memproduksi suatu barang
dalam hal ini penulis memilih tema produksi sebagai laporan penulisan kerja
praktek. Dalam pengertian produksi menurut Indriyo Gitosudarmo (2000)
mengatakan bahwa ”Proses produksi adalah merupakan interaksi antara bahan
dasar, bahan-bahan pembantu, tenaga kerja dan mesin-mesin serta alat-alat
perlengkapan yang dipergunakan”.
Sistem produksi yang baik dapat membawa perusahaan kepada kesuksesan
dan dapat menghasilkan produksi yang efektif, efisien dan produktif dalam upaya
memenuhi permintaan pasar karena diera globalisasi perusahaan harus lebih
mempunyai banyak inivasi untuk memajukan perusahaannya karena persaingan
3
pasar yang sudah cukup ketat. Selain itu langkah dalam proses produksi harus
berjalan dengan tepat karena dalam jika proses produksi tidak berjalan sesuai
langkah yang telah ditentukan proses produksi akan mengalami hambatan dan
proses produksi tidak berjalan dengan baik, maka diperlukan beberapa tahapan
dalam proses produksi yaitu, merencanakan bagaimana barang yang akan
diproduksi, lalu menyiapkan segala kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk
proses produksi, dari mulai bahan baku, bahan pendukung, mesin dan tenaga
kerja, menentukan berapa biaya produksi yang dilakukan sehingga perusahaan
mengetahui berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk memproduksi suatu
barang. sehingga dalam proses produksi dapat berjalan lancer jika sudah
direncanakan dengan dengan sebaik mungkin dan akan mendapatkan hasil yang
maksimal untuk perusahaan.
CV Nusantara Abadi merupakan salah satu pelaku industri yang bergerak
dibidang biro kontruksi yang memproduksi barang seperti pintu besi, trails besi
dan lain lain, yang terletak di Jalan Industri 22 no 570 Kaligawe Semarang,
berikut uraian singkat apa yang diperlukan dalam proses produksi yang dilakukan
oleh CV Nusantara Abadi dalam hal ini bahan baku yang digunakan adalah besi
stall, besi plat lembaran uk 4 x 8 dan lain lain, , dan bahan pembantu adalah kawat
las, batu grenda potong, batu grenda selep dempul, cat dll, tenaga kerja adalah
yang membuat pintu terdiri dari satu orang tukang dan 2 orang pembantu tukang,
dan bagian finishing 1 orang untuk melakukan finishing pintu yang sudah dibuat ,
4
perlengkapan atau alat yang digunakan adalah mesin las, mesin potong, mesin
selep , dan mesin kompresor mesin mesin yang digunakan sangat penting untuk
mendukung bagaimana proses dalam pembuatan pintu besi. Setelah proses
produksi selesai selanjutnya adalah menghitung biaya produksi yang sudah
dikeluarkan untuk membuat satu set pintu yang telah dipesan oleh pelanggan
dengan cara menghitung berapa banyak bahan baku, berapa banyak bahan
pendukung yang digunakan, dan biaya tenaga kerja serta 10% untuk biaya
operasional, biaya administrasi dan biaya listrik, mesin dll. Sehingga dengan
melakukan penghitungan biaya produksi perusahaan dapan menjual pintu dengan
harga yang pas dan tidak mengalami kerugian.
Alasan penulis memilih objek ini adalah semakin mahalnya harga kayu
terutama kayu yang memiliki kualitas super sehingga untuk bahan baku diganti
dengan besi, selalin harganya terjangkau bahan bakunya pun mudah didapat,
sehingga perusahaan tidak ada kesulitan dalam membeli bahan baku, keuntungan
pintu besi antara lain : pintu memiliki ketahanan terhadap rayap sehingga tidak
mudah keropos, tingkat keamanan yang tinggi, bisa bertahan untuk waktu yang
lama, tahan cuaca dan tidak merubah bentuk dan kualitas sudah dijamin.
5
1.2 Tujuan KKP
1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui langkah langkah produksi dan kualitas barang yang dproduksi
oleh CV. Nusantara Abadi
1.2.2 Tujuan Khusus
1) Mengetahui proses produksi pembuatan pintu
2) Mengetahui kualitas bahan baku yang digunakan untuk membuat pintu
3) Mengetahui cara fungsi mesin yang digunakan.
4) Mengetahui apa saja bahan pendukung untuk membuat pintu.
5) Mengetahui kendala apa saja yang ada dalam proses pembuatan pintu.
6) Mengetahui salusi dalam mengatasi masalah yang ada dalam perusahaan.
1.3 Manfaat KKP
1) Agar Mahasiswa terlatih dan terbiasa dalam dunia kerja
2) Melatih mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di
bangku kuliah kemudian di praktekan didunia kerja
3) Mahasiswa dapat membandingkan antara teori dan praktek kerja
BAB III
METODE PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
3.1 Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis Data yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah data
Primer dan Sekunder
a. Data Primer adalah data yang berasal langsung dari sumber obyek
yang di teliti.
Data ini berupa Informasi dari hasil Wawancara terhadap pihak-pihak
yang bersangkutan dan hasil observasi secara langsung ke objek yang
diteliti. pihak-pihak tersebut diantaranya pimpinan dan karyawan CV.
Nusantara Abadi yang bersangkutan.
b. Data Sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari
obyek penelitian. Data ini diperoleh dari data yang sudah jadi dengan
mengali data dan informasi dari teori-teori kepustakaan yang
dikumpulkan oleh pihak lain dewngan berbagai cara baik komersial
maupun non komersial misanya : website yang di tulis oleh
perusahaan yang berisi visi dan misi perusahaan serta moto
perusahaan tersebut.
26
27
2. Sumber Data
Cara mendapatkan data-data tersebut diperoleh data yang berdasarkan
sumbernya berasal dari data internal yaitu data yang mengambarkan situasi
dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
a. Wawancara
Dalam perusahaan ini Wawancara dengan karyawan terutama karyawan
bagian kepala produksi, bagian produksi, mandor lapangan dan manajer
perusahaan.
b. Dokumen Perusahaan
Memuat garis besar atau kategori dokumen yang di cari datanya dan
dokumen perusahaan di dapat dengan cara check list.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun laporan Kuliah Kerja Praktek ini mengunakan beberapa
metode. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah :
1. Metode Wawancara (Interview)
Pengertian wawancara menurut Sutrisno Hadi (1989) sebagai suatu proses
Tanya jawab lisan, dalam mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara
fisik yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan dalam teliga
sendiri suaranya, tampaknya merupakan alat pengumpulan informasi yang
langsung tentang beberapa jenis data sosial baik baik yang terpendam (Latent)
maupun yang memanifes.
28
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya jawab langsung
dengan pihak yang dapat memberikan informasi. Pihak pihak tersebut antara
lain : pimpinan perusahaan yang mengerti seluk beluk perusahaan, manajer
perusahaan
yang
mengerti
tentang
bagaimana
perusahaan
tersebut
mengunakan sistem manajemen seperti apa, mandor lapangan yang mengerti
bagaimana proses produksi berjalan dan proses pemasangan, kepala bagian
produksi yang mengerti bagaimana kendala apa saja yang ada dalam
perusahaan tersebut, dan bagian produksi yang mengerjakan langsung proses
produksi yang berjalan.
2. Metode Observasi
Penegertian Metode Observasi Menurut Jogiyanto (2008) merupakan teknik
atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati
langsung obyek datanya.
dalam perusahaan ini pengumpulan data dengan cara mengamati secara
langsung dan mencatat hal hal yang berkaitan dengan masalah yang akan
dibahas dalam Kuliah Kerja Praktek
3. Dokumentasi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Dokumentasi adalah
pengumpulan , pemilihan, pengolahan dan penyimpangan bidang informasi di
bidang pengetahuan pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan
seperti gambar kutipan , kliping , dan bahan refrensi lainnya.
29
Dalam metode ini pengambilan gambar atau dokumentasi selama kegiatan
proses produksi, proses pemasangan secara langsung di gunakan untuk
melengkapi data-data Kuliah Kerja Praktek.
4. Study Pustaka
Menurut Nazir Muhammad (1998) teknik pengumpulan data dengan
penelaahan terhadap buku-buku literature-literature catatan-catatan dan
laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
Dalam kasus ini Pengumpulan data dengan mengunakan beberapa literature
baik dalam perusahaan atau dalam perusahaan. Literature literature yang
digunkan adalah literature yang dapat mendukung data-data yang diperoleh
secara wawancara maupun observasi.
Download