PENGARUH CR,DER,NPM DAN TATO TERHADAP PERUBAHAN

advertisement
PENGARUH CR,DER,NPM DAN TATO TERHADAP PERUBAHAN LABA
PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA
ROBERT LAMBEY, MARIA V.J. TIELUNG
Abstrak
Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh analisis rasio
keuangan yaitu
DER,CR,NPM dan TATO terhadap perubahan laba. Dalam hal ini peneliti
menggunakan data yang berupa laporan keuangan perusahaan food and beverages
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Peneliti menggunakan sampel sebanyak
11 perusahaan food and beverages yang dipilih secara purposive random sampling,
yaitu perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode tahun 20082010. Data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan yang telah
dipublikasikan di dalam Indonesia Capital Market Directory (ICMD) 2011. Alat
analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji t, uji F dan koefisien
determinasi yang diuji dengan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil analisis data
dapat disimpulkan bahwa variabel CR dan DER mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap perubahan laba.
Kata kunci: rasio keuangan, perubahan laba, partial financial statements, stock
exchange
I.
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan harus memiliki laporan keuangan yang dapat digunakan untuk
mengkomunikasikan dan mempertanggung-jawabkan penggunaan investasi di dalam
perusahaan yang dikelola oleh para manajer kepada investor ataupun pihak-pihak lain yang
berkepentingan terhadap perusahaan. Laporan Keuangan tersebut terdiri dari neraca,
laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai
cara misalnya sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan (IAI,
2002).
Laporan keuangan digunakan juga oleh manajer dalam membuat analisa ekonomi dan
peramalan untuk masa yang akan datang agar secara berkesinambungan perusahaan dapat
memberikan profit yang memadai bagi investor dan menunjukkan kinerja manajer yang
profesional dan selalu dapat dipertanggung-jawabkan bagi para investor dan pihak-pihak
lain yang berkepentingan terhadap perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan, baik
yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan, akan memanfaatkan laporan
keuangan dalam pengambilan keputusan ekono- mi. Sebelum digunakan untuk membuat
kepu- tusan, persyaratan yang harus dipenuhi agar laporan keuangan tersebut dapat
dianalisis ada- lah informasi dalam laporan keuangan harus relevan dan dapat dipercaya.
Informasi memi- liki kualitas relevan apabila dapat mempenga- ruhi keputusan ekonomi
pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau
masa depan, mene- gaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.Informasi
keuangan yang dapat dipercaya berarti laporan keuangan yang dihasilkan tersebut benarbenar menggambar-kan keadaan yang sebenarnya dari perusahaan tanpa adanya prasangka
atau manipulasi dari data-data yang disajikan tersebut.
Untuk dapat menginterpretasikan informasi akuntansi yang relevan dengan tujuan dan
kepentingan pemakainya dikem-bangkan seperangkat teknik analisis yang didasarkan pada
laporan keuangan yang dipublikasikan. Salah satu teknik tersebut yang populer
diaplikasikan dalam praktek bisnis adalah analisis rasio keuangan. Hasil rasio keuangan
merupakan alat yang digunakan untuk menilai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan.
Untuk dapat menginterpretasikan informasi akuntansi yang relevan dengan tujuan dan
kepentingan pemakainya dikembangkan seperangkat teknik analisis yang didasarkan pada
laporan keuangan yang dipublikasikan. Salah satu teknik tersebut yang populer
diaplikasikan dalam praktek bisnis adalah analisis rasio keuangan. Hasil rasio keuangan
merupakan alat yang digunakan untuk menilai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan.
Dalam penelitian ini, rasio-rasio keuangan sebagai salah satu informasi dalam laporan keuangan digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan perusahaan atau laba di masa men
datang. Perubahan indikator kinerja keuangan itu akan mempengaruhi kebijakan keuangan
untuk kegiatan selanjutnya, seperti kebijakan mengenai dividen, pembayaran utang,
penyisihan, investasi, dan menjaga kelangsungan kegiatan perusahaan.Dengan memprediksi
laba, dapat diketahui prospek perusahaan tersebut dan mampu untuk memprediksi
dividen yang akan dite- rima di masa mendatang, serta memprediksi laba berkaitan dengan
kemampuan perusahaan untuk tetap eksis menjalankan usahanya dengan berbagai
kewajiban yang menjadi beban dalam perusahaan tersebut. Informasi laba ber- fungsi untuk
menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif
dalam jangka panjang, memprediksi laba dan menaksir resiko dalam investasi atau kredit.
Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut temuan-temuan empiris
mengenai rasio keuangan, khususnya yang menyangkut kegunaannya dalam memprediksi
laba yang akan datang. Alasan pemi- lihan laba akuntansi dikarenakan laba mencerminkan
kinerja perusahaan, dari ukuran laba maka dapat dilihat apakah perusahaan mempu- nyai
kinerja yang bagus atau tidak. Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor
perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini merupakan pengetahuan yang cukup
berguna bagi para pemakai laporan ke- uangan yang secara riil, maupun potensial
berkepentingan dengan suatu perusahaan. Sebaliknya, jika rasio tidak cukup signifikan
dalam memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang, hasil penelitian ini akan
memperkuat bukti tentang inkonsistensi temuan-temuan empiris sebelum-nya.
Penelitian tentang rasio keuangan telah banyak dilakukan di Indonesia. Suwarno (2004)
menguji tentang penemuan empiris rasio keuangan khususnya dalam memprediksi perubahan laba dari tahun 2000 sampai tahun 2002 pada perusahaan food and beverages yang
terdaftar di BEJ. Hasil dari penelitian ini adalah rasio long term liabilities to shareholder
equity, operating profit to profit before taxes, dan net income to sales dapat digunakan
dalam memprediksi perubahan laba tahun 2000. Rasio yang dapat digunakan untuk
memprediksi perubahan laba tahun 2001 adalah rasio operating profit to profit before
taxes, inventory to working capital, dan net income to net worth.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh beberapa rasio keuangan yang
berupa current ratio, debt to equity ratio, operating profit margin, dan total assets turnover
untuk memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang. Berdasarkan latar
belakang di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah apakah CR,DER,NPM
dan TATO mempunyai pengaruh dalam memprediksi perubahan laba?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menge- tahui kemampuan CR,DER,NPM dan TATO
dalam mempengaruhi prediksi perubahan laba. Penelitian ini
Current Ratio
diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak terkait,
(CR)
yaitu (1) memberikan kontribusi praktis bagi
Debt to Equity Ratio
perusahaan dalam memprediksi laba
Perubahan
dan pengambilan keputusan yang
(DER)
Laba
berkaitan dengan informasi yang
Nett Profit Margin
bersifat fundamental, (2) bagi
investor dan kreditor penelitian ini diharapkan dapat
Total Asset Turn
menjadi
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
Over
untuk melakukan investasi dan memberikan kredit pada suatu
perusahaan, dan (3) penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan di masa yang akan datang.
Download