Perbandingan Efektivitas Promosi Produk Baru

advertisement
Perbandingan Efektivitas Promosi Produk Baru : Contoh Kasus
Analisis Pemodelan Multilevel
Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM
Deskripsi
Sebuah perusahaan makanan cepat saji berencana untuk menambah produk baru pada menu makanan
yang selama ini disajikan. Namun, mereka masih ragu-ragu untuk memilih tiga pendekatan untuk
mempromosikan produk baru. Untuk menentukan pendekatan mana yang memiliki pengaruh besar
terhadap penjualan, produk baru tersebut diperkenalkan pada cabang-cabang toko di beberapa pasar
yang dipilih secara acak. Dengan kata lain, pendekatan-pendekatan yang berbeda yang diaplikasikan
pada beberapa cabang yang dipilih secara acak. Data angka penjualan pada tiap cabang tersebut
direkam.
Variabel Penelitian.
Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah :
Jenis Variabel
Tergantung
Bebas
Sertaan
Nama Variabel
Tingkat penjualan
Jenis promosi
Ukuran pasar
Usia
Lokasi
Kode
Sales
Promosi
Ukuran
Usia
IDpasar
Jenis Data
Bersifat kontinum
Kategorikal (1=diskon, 2=voucher, 3=pamflet)
Kategorikal (1=kecil, 2=menengah, 3=besar)
Kontinum (berapa tahun pasar telah berdiri)
Kategorikal (kode nama pasar)
Sampel
Karena di satu lokasi pasar ada berbagai macam toko/cabang yang dijadikan penelitian, ada dua level
unit analisis yang dilibatkan dalam data, yaitu pasar (marketid) dan lokasi toko atau cabang (locid).
Posisi Variabel
Jenis promosi dilihat sebagai faktor yang menetap (fixed factors) karena perusahaan ini tertarik pada
semua jenis promosi. Ukuran pasar, usia pasar dan lokasi toko dilihat sebagai faktor yang acak (random
factors) mewakili dari populasi yang ada.
Analisis
Pemodelan Multilevel memuat dua jenis estimasi, yaitu antar subjek (between) dan dalam subjek
(within). Jadi misalnya saya meneliti pengaruh IQ terhadap nilai matematika siswa dan responden saya
adalah siswa dari 8 sekolah, maka pada bagian between menitik beratkan pada pengaruh IQ terhadap
nilai matematika pada konteks antar sekolah. Di sisi lain bagian within memusatkan pada pengaruh IQ
terhadap nilai matematika pada tiap sekolah.
Di Program SPSS, between masuk dalam menu Fixed sedangkan within dalam menu dalam menu
Random. Prediktor yang memiliki level yang sengaja diuji masuk ke dalam menu Fixed sedangkan
prediktor yang memiliki level sampel dari populasi tertentu masuk ke dalam Random.
Analisis
Kode di bawah ini adalah syntax untuk menjalankan analisis di SPSS. Variabel yang bersifat kategorikal
dimasukkan setelah kode BY sedangkan variabel yang bersifat kontinum masuk setelah WITH. Menu
FIXED menjelaskan bahwa yang dimasukkan adalah promosi dan ukuran pasar serta interaksinya. Di
sisi lain pada tataran random dimasukkan variabel usia pasar.
MIXED Sales BY Promosi Ukuran WITH Usia
/METHOD = REML
/PRINT = SOLUTION TESTCOV
/FIXED = Promosi Ukuran Ukuran*Promosi | SSTYPE(3)
/RANDOM = INTERCEPT Usia | SUBJECT(IDpasar) COVTYPE(UN).
Download