peranan grant sultan sebagai alat bukti kepemilikan tanah dikaitkan

advertisement
PERANAN GRANT SULTAN SEBAGAI ALAT BUKTI
KEPEMILIKAN TANAH DIKAITKAN DENGAN KONVERSI
HAK ATAS TANAH
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
Oleh :
SHEILA WIYASIH ELANG
NIM : 110200402
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERTA UTARA
MEDAN
1
ABSTRAK
PERANAN GRANT SULTAN SEBAGAI ALAT BUKTI KEPEMILIKAN
TANAH DIKAITKAN DENGAN KONVERSI HAK ATAS TANAH
*) Sheila Wiyasih Elang
**) Zaidar, S.H., M.Hum
***) Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N
Grant Sultan diberikan oleh sultan kepada para kaula swaparaja. Hak ini
dapat dikonversikan menjadi hak milik, hak guna usaha atau hak guna bangunan,
sesuai dengan subjek hak dan peruntukannya. Grant adalah sebentuk surat
keterangan tentang kepemilikan sebidang tanah. Sedangkan Grant Sultan adalah
surat keterangan tentang kepemilikan atas yang diberikan oleh Sultan bagi
kaulanya. Grant Sultan digunakan sebagai bukti kepemilikan, yaitu bukti-bukti
hak-hak atas tanah. Pada masa kesultanan, grant diperlukan terutama dalam hal
peralihan hak atas tanah.Hingga kini grant sultan tetap menjadi masalah walaupun
keberdaannya tetap diakui.
Penelitian ini memiliki 3 (tiga) permasalahan, yaitu;
Bagaimana
keberadaan grant sultan saat ini sebagai bukti hak atas tanah, bagaimana kendala
yuridis yang dihadapi kantor pertanahan dalam konversi hak atas tanah jika grant
sebagai alat bukti hak, bagaimana upaya dalam mengatasi kendala dalam konversi
grant sebagai bukti hak. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yang mengacu
pada penelitian yuridis normatif. Sumber dalam penelitian adalah data sekunder
berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum
tertier. Data diperoleh dengan menggunakan alat pengumpulan data yaitu studi
kepustakaan (library research) dan studi lapangan. Analisa data yang digunakan
dalam penenlitian ini adalah analisa data kualitatif.
Keberadaan grant sultan saat ini sebagai bukti hak atas tanah, secara pasti
oleh konstitusi. Hak tersebut dengan tanah Grant Sultan. Pada fakta yang lain
tanah Grant Sultan tetap diakui keberadaannya. Terbukti apabila berkaitan dengan
penggunaan tanah Kesultanan Deli harus memiliki izin pada kerajaan yang
bersangkutan seperti kehutanan. Kendala yuridis yang dihadapi kantor pertanahan
dalam konversi hak atas tanah jika grant sebagai alat bukti hak adalah sulitnya
diidentifikasi letak tanah Grant Sultan di lapangan. Banyaknya tanah Grant Sultan
yang secara fisik tidak dikuasai langsung oleh pemegang Grant Sultan, tetapi
diduduki oleh pihak penggarap, bahkan secara turun temurun, sehingga
menghambat konversi hak atas tanah Grant Sultan. Kurangnya pengetahuan
pemegang Grant Sultan mengenai konversi hak atas tanah. Prosedur yang lama
dalam pengurusan sertifikat dan berbelit-belit serta Kurangnya penyuluhan yang
diberikan kepada masyarakat. Tidak jarang ditemukan bahwa ada oknum tertentu
yang berusaha untuk memalsukan Grant Sultan, akan tetapi sejauh ini usaha
pemalsuan tersebut dapat segera diantisipasi oleh pihak BPN. Upaya dalam
mengatasi kendala dalam pelaksanaan konversi tanah Grant Sultan adalah maka
yang utama dilakukan oleh pihak kantor BPN adalah mengkoordinir pelaksanaan
konversi hak atas tanah Grant Sultan dengan mengoptimalkan sumber daya yang
tersedia, yaitu dengan meningkatkan segi mutu pelayanan yang terbaik bagi
terselenggaranya konversi tanah Grant Sultan. Sedangkan untuk mengantisipasi
penyalahgunaan terhadap bukti hak Grant Sultan, telah diupayakan sedapat
mungkin untuk menjamin keamanan register Grant Sultan, telah diupayakan
sedapat mungkin untuk menjamin keamanan register Grant Sultan.
Kata Kunci: Grant Sultan, Alat Bukti
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis mampu untuk menjalani
perkuliahan sampai pada tahap penyelesaian skripsi ini dengan baik.
Adapun skripsi ini berjudul ―Peranan Grant Sultan Sebagai Alat Bukti
Kepemilikan Tanah Dikaitkan Dengan Konversi Hak Atas Tanah‖ yang
merupakan salah satu syarat akademis untuk menyelesaikan Pendidikan Program
S-1 di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Medan.
Penulis menyadari bahwa hasil Penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karenanya, Penulis sangat mengharapkan adanya saran dan
kritik dari para pembaca skripsi ini. Kelak dengan adanya saran dan kritik
tersebut, maka diharapkanPenulis dapat menghasilkan karya tulis yang lebih baik
dan berkualitas, baik dari segi substansi maupun dari segi cara Penulisannya.
Dalam proses penulisan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A(K).,
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah mengelola
dan menyelenggarakan universitas sesuai dengan visi dan misi USU.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M. Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah memimpin
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
serta membina tenaga pendidik dan mahasiswa di lingkungan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan
I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah banyak
membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Bapak Syarifuddin Hasibuan, S.H., M.Hum.,DFM, selaku Pembantu
Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah
banyak membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di
bidang administrasi umum.
5. Bapak Muhammad Husni, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah banyak
membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan
pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
6. Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N., selaku Ketua Program
Kekhususan Hukum Agraria serta Dosen Pembimbing II. Dalam
kesempatan ini, Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
atas ilmu yang dibagikan Beliau baik pada saat perkuliahan maupun
sewaktu memberikan bimbingan bagi Penulisan skripsi ini. Bagi Penulis,
Beliau merupakan figur yang teladan, tekun, dan objektif dalam mendidik
mahasiswa.
Penulis
sangat
mengagumi
dedikasi
Beliau
dalam
mengajarkan beberapa mata kuliah hukum agraria. Penulisan skripsi ini
tidaklah mungkin dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan, kritik,
dan saran dari Beliau.
7. Ibu Zaidar, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan semangat dan perhatian penuh dalam penulisan skripsi ini. 8. Bapak Sugeng Karyono dan Bapak Syafruddin Chandra selaku Pegawai
Kantor Pertanahan Kota Medan yang telah membantu memberi data dan
informasi yang diperlukan. 9. Keluargaku yang tercinta yang telah mendukung penulis hingga
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Medan. 10. Teman-teman di jurusan Agraria serta semua pihak yang karena
keterbatasan ruang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut
mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Mengingat skripsi ini masih
membutuhkan kajian yang cukup mendalam dan sifat ilmu pengetahuan
yang mengalami perkembangan maka penulis sangat mengharapkan saran
dan kritikan yang bersifat membangun demi kemajuan ilmu pengetahuan.
11. Orang tua tercinta, tersayang dan terkasih, terima kasih atas cinta, kasih,
doa, perhatian, nasihat, dan bantuan yang sangat berarti dan tak terhingga
nilainya, serta dukungan baik moril dan materil yang tiada pernah habis.
Mudah-mudahan
skripsi
ini
sebagai
awal
kesempatan
untuk
membahagiakan dan membalas atas pengabdian dan dedikasi orang tua
selama ini.
12. Kakak Penulis tercinta, Fiona, yang selama ini banyak mendukung dan
memotivasi Penulis dalam proses Penulisan skripsi ini
13. Teman-teman mahasiswa stambuk 2010, Senior dan Junior yang tidak bisa
Penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih banyak atas dukungan yang
diberikan sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
dan benar.
14. Semua pihak yang membantu Penulis dalam berbagai hal yang tidak dapat
disebut satu-persatu.
Penulis memohon maaf kepada Bapak/Ibu Dosen Pembimbing dan Dosen
Penguji atas sikap dan kata yang tidak berkenan selama penulisan skripsi
ini.Akhirnya sembari mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas Rahmad dan Karunia-Nya, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi
ilmu pengetahuan.
Medan, 18 April 2015
Penulis,
Sheila Wiyasih Elang
Nim : 100200402
DAFTAR ISI
ABSTRAK
................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI
BAB I
................................................................................................... vi
PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Permasalahan ............................................................................... 7
C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 7
D. Manfaat Penulisan ....................................................................... 8
E. Metode Penelitian ........................................................................ 8
F. Keaslian Penulisan ....................................................................... 9
G. Sistematika Penulisan ................................................................... 11
BAB II
KEBERADAAN GRANT SULTAN SAAT INI SEBAGAI
BUKTI HAK ATAS TANAH
A. Sejarah Grant Sultan di Deli Sumatera Utara ......................... 14
B. Pengertian Grant Sultan ......................................................... 18
C. Kedudukan Tanah Grant Sultan dalam Hukum Tanah Indonesia
................................................................................................. 24
BAB III
KENDALA
YURIDIS
YANG
DIHADAPI
KANTOR
PERTANAHAN DALAM KONVERSI HAK ATAS TANAH
JIKA GRANT SEBAGAI ALAT BUKTI HAK
A. Pengertian konversi dan objek konversi ................................. 27
B. Prosedur konversi Grant Sultan .............................................. 32
C. Kendala dalam Pelaksanaan konversi Grant Sultan ................ 39
BAB IV
UPAYA
DALAM
MENGATASI
KENDALA
DALAM
KONVERSI GRANT SEBAGAI BUKTI HAK
A. Upaya yuridis dalam mengatasi masalah dalam konversi grant
sultan ....................................................................................... 58
B. Upaya teknis dalam mengatasi masalah dalam konversi grant
sultan ....................................................................................... 67
C. Upaya personil dalam mengatasi masalah dalam konversi grant
sultan ....................................................................................... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 73
A. Kesimpulan .................................................................................... 73
B. Saran .............................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 75
LAMPIRAN
Download