BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara kelas yang menggunakan pendekatan RME dengan strategi aktif tipe The Power of Two dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Perbedaan tersebut terlihat dari perbedaan rata-rata dua kelas, yakni rata-rata kelas eksperimen adalah 73,68 dan rata-rata kelas kontrol adalah 58,52 dan hasil test-t sebesar 2,715 yang lebih besar dari t-tabel ( 2,01 untuk dan 2,68 untuk ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education dengan strategi pembelajaran aktif tipe The Power of Two terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP Negeri 1 Tualang. B. Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran yang berhubungan dengan Pendekatan RME dengan strategi aktif tipe The Power of Two yaitu sebagai berikut: 1. Pembelajaran menggunakan pendekatan RME dengan strategi pembelajaran aktif tipe The power of two membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk berdiskusi dan menyelesaikan soal. Sebaiknya kepada guru yang ingin menerapkan 72 model pembelajaran ini dapat mengalokasikan waktu secara lebih efektif dan efisien terutama dalam hal pemberian soal yang akan dikerjakan siswa. 2. Sebaiknya kepada guru selalu mengontrol kegiatan siswa terutama saat berdiskusi untuk memastikan masing-masing pasangan benar-benar bekerjasama dengan baik tanpa membedakan tingkat kemampuan mereka. 3. Berhubung penelitian ini hanya dilakukan pada materi Pythagoras, peneliti menyarankan agar diterapkan pada materi matematika yang lain. 4. Peneliti lain diharapkan lebih memvariasikan contoh-contoh riil yang mengantarkan siswa ke pemahaman konsep lebih baik. 5. Penelitian ini hanya difokuskan untuk melihat pemahaman konsep matematika siswa, bagi peneliti lain yang ingin meneliti dapat meneliti objek lain dari siswa misalnya berpikir kritis, pemecahan masalah dan sebagainya. 73