Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Semakin berkembangnya jaman, semakin meningkat pula perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan
di Indonesia. Hal ini merupakan awal
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang memberikan kemudahan
dalam segala aktivitas manusia. Didukung dengan adanya perkembangan teknologi
yang memudahkan terhubung dengan server penyedia koneksi ke jaringan internet.
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan
komputer, yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer di seluruh
dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet
dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia,
memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya)
untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
(http://budinugroho24.wordpress.com/about/pengertian-internet-atau-definisi
internet-2/)
Menurut Daryanto (2004 :26) dengan perkembangan internet yang begitu
pesat, koneksi internet yang dulu hanya melalui sambungan telepon ke ISP (Internet
Service Provider), berkembang menjadi jaringan yang mendukung kabel UTP dan
wireless (hybrid) dengan sharinggateway yang menggunakan PC server. Bahkan
dengan teknologi wireless tersebut, sudah banyak hotspot sehingga dengan hanya
membawa laptop yang dilengkapi fasilitas wireless pada tempat yang dapat
menjangkau sinyal accespoint yang dipasang pada tempat tertentu. Dengan
demikian, pengguna tidak perlu repot-repot memasang kabel UTP pada komputer
laptopnya. Didukung pula dengan kecanggihan telepon genggam, kemudahan
mengakses jaringan internet membuat pengguna dapat menjangkau internet
dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun.
Kehadiran internet dapat memberikan informasi dan memudahkan komunikasi
walaupun pengguna berada di tempat yang jauh dan berbeda. Internet juga
memudahkan dalam pencarian informasi seperti berita, koran elektronik, jurnal, dan
buku elektronik yang lengkap serta terbaru, sehingga sering digunakan pula dalam
pencarian tugas. Kemudahan ini yang menjadikan internet sebagai salah satu
pilihan media belajar.
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003:2).
Belajar erat kaitannya dengan media belajar. Media belajar merupakan salah satu
faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar. Salah satu media belajar yang
sering digunakan saat ini adalah internet. Penggunaan internet sebagai media
belajar merupakan salah satu pendukung dalam keberhasilan belajar. Belajar dapat
dilakukan siapapun, kapanpun dan dimanapun. Didukung dengan adanya
kemudahan mengakses internet dimanapun dan kapanpun, seharusnya dapat
memudahkan siapapun untuk belajar. Sebelum ada internet, media belajar hanya
terbatas melalui buku di perpustakaan. Dahulu, siswa hanya dapat memanfaatkan
buku, koran, majalah dan media cetak lain yang ada di perpustakaan. Namun,
dengan adanya internet kini memudahkan siswa menggunakannya sebagai media
belajar.
Penggunaan internet dalam fungsinya sebagai media belajar diharapkan
mampu memudahkan proses belajar siswa menjadi lebih efektif. Hal ini berkaitan
agar tujuan belajar dapat tercapai. Secara mandiri seharusnya siswa mampu
memanfaatkan fasilitas internet sebagai media belajar secara mandiri, juga sebagai
sarana pencarian informasi dalam mengerjakan tugas. Namun, kecenderungan
siswa mempergunakan internet bukan hanya sebagai media belajar, tetapi juga
untuk bermain game atau bahkan browsing ke situs yang tidak bermanfaat,
sehingga penggunaan internet menjadi kurang efektif.
SMP Mardi Rahayu Ungaran
merupakan salah satu lembaga formal
pendidikan yang memiliki 14 kelas yang didukung dengan 3 Laboratorium
(Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer dan Laboratorium Bahasa), serta
perpustakaan untuk mendukung kebutuhan buku siswa dan guru. Di dalam
perpustakaan juga dilengkapi dengan komputer. Selain itu, dilengkapi pula dengan
akses jaringan internet yang berupa Wi-Fi (Wireless Fidelity) di lingkungan
sekolah. Adanya berbagai fasilitas yang dapat digunakan sebagai media belajar,
diharapkan mampu membantu siswa untuk belajar sehingga dapat berguna bagi
masa depan, terutama untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas secara prestasi,
kepribadian, serta ketrampilan. Salah satunya adalah siswa kelas IX, terdiri dari 5
kelas yang merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama dengan tingkat akhir dan
seharusnya menguasai materi yang telah diajarkan dari kelas VII hingga kelas IX,
serta diharapkan mampu mengikuti ujian akhir nasional sebagai ketuntasan belajar
di Sekolah Menengah Pertama.
Akan tetapi, dengan kehadiran internet menyebabkan minat siswa untuk
membaca buku di perpustakaan menjadi berkurang. Kebanyakan siswa cenderung
mencari tugas melalui internet, juga mengandalkan internet sepenuhnya tanpa
membuktikan kebenarannya, sehingga tak jarang jawaban tugas antara satu siswa
dengan yang lainnya sering sama.
Berdasarkan studi pendahuluan melalui observasi dan wawancara dengan
beberapa siswa dapat diketahui gejala-gejala problematis sebagai berikut :
1. Dalam pengaksesan internet, siswa tidak terlalu sulit untuk melakukannya
karena di lingkungan sekolah telah tersedia Wi-Fi (Wireless Fidelity)
2. Beberapa siswa menggunakan internet untuk mencari tugas dari guru
3. Beberapa siswa jarang menggunakan perpustakaan sebagai media belajar
1.2 Masalah Penelitian
Berdasarkan gejala-gejala problematis di atas, permasalahannya adalah
apakah siswa kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran memanfaatkan internet sebagai
media belajar ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan permasalahan, dapat ditentukan
tujuan
penelitian yang hendak dicapai melalui penulisan ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar pemanfaatan internet sebagai media belajar siswa kelas
IX SMP Mardi Rahayu Ungaran.
1.4 Signifikansi Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik teoritis
maupun praktis sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat Teoritis
Melalui penelitian diharapkan dapat mendukung teori Rudi Susilana dan
Cepi Riyana (2009 : 25), bahwa Media merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan pembelajaran. Melalui media, proses pembelajaran bisa lebih
menarik dan menyenangkan (joyfull learning).
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Umum
- Orang tua dan masyarakat umum
Dapat memberikan gambaran secara umum tentang manfaat penggunaan
internet sebagai media belajar siswa, sehingga dapat pula mengawasi
penggunaannya secara tepat.
- Pihak sekolah
Dapat memberikan gambaran tentang manfaat penggunaan internet
sebagai media belajar yang telah disediakan, sehingga dapat mendukung
aktif dan mengawasi penggunaannya.
b. Khusus
Siswa dapat memanfaatkan penggunaan internet sebagai media belajar
secara lebih selektif, tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan, serta dapat
menumbuhkan semangat belajar melalui media yang telah disediakan
sekolah.
1.5. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa memiliki beberapa
keterbatasan, antara lain : waktu, dana dan tenaga, sehingga peneliti tidak dapat
melakukan penelitian secara luas.
Fokus masalah yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah apakah siswa
memanfaatkan internet sebagai media belajar, dengan batasan sebagai berikut :
1. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX di SMP Mardi Rahayu Ungaran
2. Pemanfaatan internet sebagai media belajar yang ingin dikaji adalah
kebermanfaatan dan keefektifitasan.
Download