pendahuluan pengertian tujuan sasaran sistem kekebalan tubuh

advertisement
09/02/2016
PENDAHULUAN
Imunisasi di Indonesia sejak Tahun 1956
1974 Indonesia dinyatakan bebas Cacar oleh WHO, dan 1978 seluruh Dunia
dinyatakan bebas Cacar.
Tahun 1973 vaksinasi BCG secara menyeluruh merupakan bagian dari program
Imunisasi.
Berturut-turut menyusul penambahan jenis antigen dlm program imunisasi yaitu ;
1974 Tetanus Toxoid (TT)
1976 DPT
1981 Polio
1982 Campak
2000 Hep.B
PENGERTIAN
TUJUAN
IMUNISASI ADALAH PEMBERIAN KEKEBALAN SECARA AKTIF yang di masukan
kedalam tubuh manusia (kuman dilemahkan atau toxin) UNTUK MENCEGAH
PENYAKIT yang sesuai.
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit2 yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I).
SASARAN
SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Seluruh bayi mendapatkan imunisasi dasar
Seluruh anak sekolah mendapatkan imunisasi
SISTEM KEKEBALAN PASIF
lanjutan (campak, DT dan TT)
Wanita Usia Subur (termasuk bumil, dan catin) mendapatkan imunisasi TT5 dosis
Kelompok berisiko tinggi
DAPAT TERJADI DENGAN PEMBERIAN ANTIBODY YANG BERASAL DARI
HEWAN ATAU MANUSIA KE MANUSIA LAIN.
KEKEBALAN PASIF MEMBERI PERLINDUNGAN TERHADAP BEBERAPA
INFEKSI TETAPI SIFATNYA SEMENTARA , KADAR ANTIBODY AKAN
BERKURANG SETELAH BEBERAPA MINGGU ATAU BULAN DAN PENERIMA
TIDAK LAGI KEBAL TERHADAP PENYAKIT TERSEBUT
KEKEBALAN PASIF YANG PALING UMUM ADALAH BAYI YANG MENDAPAT
KEKEBALAN DARI IBUNYA, ANTIBODY INI AKAN MELINDUNGI BAYI DARI
PENYAKIT TERTENTU SAMPAI BAYI USIA 1 BULAN SAMPAI 1 TAHUN.
1
09/02/2016
PENYAKIT DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI (PD3I)
Nama penyakit
SISTEM KEKEBALAN AKTIF
TERJADI SEBAGAI AKIBAT STIMULASI IMUNOLOGI YANG MENGHASILKAN
ANTIBODY DAN KEKEBALAN SELULAR.
Penyebab
T&G
Corynebacterium
diphtheriae
Gejala dapat tidak ada
atau ringan sekali berupa
membran dalam rongga
hidung sampai sangat
berat dan menyebabkan
kematian, yang sering
dijumpai adalah dengan
pembengkakan kelenjar
sekitar leher
Vaksin DPT
Pertusis
Bordetella pertussis
Gejala awal berupa pilek
dan batuk, mulai hari ke
10 batuk bertambah ,
batuk keras berturut-turut
dan penderita baru dapat
melakukan inspirasi dalam
yang terdengar sebagai
whoop kadang-kadang
sampai muntah
Vaksin DPT
Tetanus
Clostridium tetani
Gejala khas berupa kejang
rangsang atau kejang
spontan, muka tampak
menyeringai, pada bayi
mulut terkancing. Keluhan
awal Tetanus Neonatorum
adalah bayi tidak mau
menetek dan mulut
mencucut seperti ikan bila
tidak diobati bayi akan
menderita kejang sehingga
bayi tampak biru hal ini
dapat menyebabkan
kematian.
Vaksin DPT
BIASANYA KEKEBALAN BERTAHAN UNTUK BEBERAPA TAHUN DAN SERING
SAMPAI SEUMUR HIDUP.
SALAH SATU CARA UNTUK MENDAPATKAN KEKEBALAN AKTIF ADALAH BILA
SESEORANG MENDERITA SUATU PENYAKIT , SETELAH SEMBUH MENJADI
KEBAL TERHADAP PENYAKIT TERSEBUT SAMPAI SEUMUR HIDUP.
Pencegahan
Difteri
CARA LAIN UNTUK MENDAPATKAN KEKEBALAN AKTIF YAITU DENGAN
IMUNISASI.
Ket...
TABEL...........
Jenis
imunisasi
Jumlah
pemberian
Interval
minimal
Usia bayi
Dosis
Cara
pemberian
BCG
1 kali
-
0-11 bulan
Anak : 0,1
ml,
BBL : 0,05
ml
IC
DPT – HB
3 kali
4 minggu
2 – 11 bulan
0,5 ml
IM
Polio
4 kali
4 minggu
0-11 bulan
2 tetes
Oral
Campak
1 kali
-
9-11 bulan
0,5ml
SC dalam /
IM
2
Download