BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh perkembangan teknologi saat ini tentu membawa banyak perubahan dalam segala bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. Cepatnya arus globalisasi dan juga semakin berkembangnya teknologi di dunia menuntut kita untuk dapat mengikuti arus tersebut (walaupun pada akhirnya kita tidak dapat mengejar atau bahkan menyamai arus teknologi) agar keempat pilar pendidikan (Munir, 2008, p23) yaitu learning to know, learning to do, learning to live together dan learning to be dapat terwujud. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, maka kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis IT menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian dikenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle, dan lainya). (Sutanta, 2009, p1). Tidak hanya instansi pendidikan yang resmi, beberapa instansi pelatihan dan kursus pun mulai menerapkan E-learning dalam jasa yang ditawarkan kepada masyarakat luas. Sebagai penyedia jasa pelatihan dan kursus, penerapan E-learning tentunya akan memperluas jangkauan pelayanan jasa yang diberikan. Penyedia jasa tersebut akan menyediakan website khusus yang berisi konten – konten pendidikan yang dapat diakses oleh para peserta pelatihan / kursus (bisa disebut sebagai murid). Tentunya sebagai penyedia jasa, lembaga terkait ingin dapat memperoleh laba dari jasa yang ditawarkannya tersebut. Konten pada website tersebut dapat dikunci agar hanya dapat diakses oleh para murid, Bisa juga ditambahkan dengan pembatasan konten yang dapat diakses oleh murid sesuai dengan paket jasa yang mereka ambil. Lembaga cukup menjual kode 1 2 akses untuk membuka konten berdasarkan paket jasa yang diambil oleh murid. Kode akses tersebut akan dimasukkan oleh murid saat memasuki website tempat konten tersebut disimpan, lalu murid hanya dapat mengakses konten yang boleh diakses sesuai paket konten yang mereka beli dari lembaga. PT. ILMCI merupakan salah satu lembaga yang ikut terjun dalam pasar online learning yang sudah mulai berkembang di Indonesia. Lembaga ini menyediakan website berisi konten pendidikan yang dapat diakses jika menggunakan kode akses pada voucher pendidikan yang ditawarkan oleh PT. ILMCI yang dikenal sebagai EduVoucher. Konten yang dapat diakses beragam jenisnya dan akan dibatasi tergantung jenis EduVoucher yang digunakan untuk mengakses website. 1.2 Identifikasi Masalah Adapun beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan pada PT. ILMCI dalam analisa dan perancangan E-Commerce, yaitu: 1. Bagaimana sistem penjualan konten E-learning yang sedang berjalan pada PT. ILMCI saat ini? 2. Sistem E-Commerce apakah yang dapat diterapkan pada PT. ILMCI untuk mengembangkan penjualan konten E-learning yang sudah lama berjalan? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian dan penulisan skripsi ini adalah untuk : 1. Menganalisa situasi persaingan dan perlu tidaknya pemakaian E-Commerce pada PT.ILMCI berdasarkan analisis SWOT. 2. Merancang sistem aplikasi e-Commerce yang sesuai dan mudah digunakan jika diperlukan. Alasan penulis memilih e-Commerce untuk dikembangkan adalah untuk mempermudah proses transaksi online sekaligus sebagai sarana promosi karena berdasarkan penelitian awal terhadap 30 sampel, produk EDUVOUCHER yang akan ditawarkan belum banyak dikenal orang (Lihat Lampiran 2). Manfaat yang diharapkan dari penelitian dan penulisan skripsi ini adalah: 1. Menyediakan informasi yang akurat untuk pelanggan. 3 2. Mempermudah pelanggan untuk mengakses informasi dari produk-produk yang disediakan agar proses penjualan lebih lancar karena pelanggan memiliki informasi yang dapat mendorong minat pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. 3. Memperluas pemasaran yang sebelumnya hanya dibatasi pada wilayah tertentu. 4. Mempermudah proses penjualan produk bagi pelanggan maupun perusahaan. 1.4 Ruang Lingkup Agar penelitian terhadap skripsi ini lebih fokus, maka ruang lingkup pembahasan adalah: 1. Pembahasan mengenai sistem yang dirancang meliputi sistem pemesanan dan transaksinya. Pembahasan mengenai masalah keamanan terutama pada transaksi tidak dibahas, karena untuk masalah keamanan akan diserahkan kepada pihak ketiga. 2. Sistem yang dirancang merupakan sistem pemesanan dan penjualan untuk produk perusahaan, yaitu EduVoucher. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan adalah gambaran secara garis besar mengenai tahap-tahap pembahasan dalam setiap bab yang ada pada sebuah karya tulis. Sistematika Penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini digunakan penulis untuk membahas tentang latar belakang penulisan, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini, ruang lingkup dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini digunakan penulis untuk membahas landasan teori yang menjadi dasar penulisan skripsi yang mencakup teori yang dipakai untuk membangun sebuah sistem E-Commerce serta teori pendukung seperti analisis SWOT. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 4 Bab ini digunakan penulis untuk membahas tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi, serta menganalisa sistem yang sedang berjalan. Dalam bab ini juga di lakukan analisis kondisi perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT yang akan digunakan untuk menentukan strategi bisnis yang akan diterapkan. BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE Bab ini digunakan penulis untuk membahas tentang perancangan sistem, cara pemakaian sistem, cara mengimplementasi sistem dan evaluasi dari sistem yang telah diimplementasi. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan penulis dari hasil penelitian ini dan saran – saran yang dapat menjadi masukan untuk pengembangan sistem yang sudah ada.