pteridophyta - WordPress.com

advertisement
Kelompok
2
PTERIDOPHYTA
Adi Kurniawan (1513024046)
Dara Soraya Octavia (1513024068)
Dina Shafina (1513024064)
Laurensia Danar (1513024020)
Rizki Oktafian (1513024060)
Rodhiatun Maslaha (1513024042)
Ciri Umum Pteridophyta
Perbedaan tumbuhan paku dengan lumut
*Pada tumbuhan paku saprofit dikenal sebagai tumbuhannya,
sedangkan pada tumbuhan lumut yang dikenal sebagai
tumbuhannya yaitu gametofit.
*Tumbuhan paku mempunyai akar, batang, dan daun sejati, tetapi
lumut tidak memilikinya.
*Tanaman paku juga sudah dilengkapi dengan berkas pembuluh
angkut (tracheophyta), namun tumbuhan lumut tidak mempunyai
(non-tracheophyta)
*Tumbuhan lumut memiliki tubuh berbentuk tallus, sementara wujud
tubuh tanaman paku yaitu kormus.
*Fase yang dominan pada tumbuhan lumut ialah gametofit,
sebaliknya paku memiliki fase dominan pada waktu sporofit.
Ciri Umum Pteridophyta
· Embrio sudah dapat dibedakan adanya dua kutub, yaitu
kutub atas yang akan berkembang menjadi tunas dan kutub
bawah yang disebut kutub akar.
· Batang Pteridophyta bercabang-cabang menggarpu atau
membentuk cabang- cabang ke samping yang bukan keluar
dari ketiak daun.
· Daun-daun pada Pteridophyta yang tinggi tingkat
perkembangannya memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan daun
Spermatophyta.
· Dalam akar, batang dan daun terdapat jaringan
pengangkut, yaitu terdiri atas xylem dan floem. Berkas
pengangkut konsentris amfikibral yaitu xylem ditengah
dikelilingi oleh floem.
Ciri-ciri umum pteridophyta
. Pertumbuhan menebal sekunder karena kegiatan cambium
belum ada.
· Sporofit memiliki kormus yang sesungguhnya. Sporangium dan
spora terbentuk pada daun, kadang-kadang dalam ketiak atau
ujung tunas.
· Sporangium memiliki lapisan-lapisan dinding yang
menyelubungi jaringan sporogen. Sel-sel sporogen membulat dan
memisahkan diri satu sama lain menjadi sel-sel induk spora.
Masing-masing membelah reduksi membentuk 4 spora haploid
yang dapat bergandengan tetraeder.
· Spora memiliki tiga lapis dinding, berturut-turut dari luar ke
dalam yaitu perisporium, eksosporium dan endosporium.
(a) paku kawat
(a) paku sejati
Penyimpangan siklus hidup pada paku
Apogami
Apospori

terbentuknya protalium dari
sporofit tanpa melalui
pembentukan spora.
Terjadinya apospori
disebabkan karena timbulnya
filament dari jaringan sporofit
yang kemudian menjadi
protalium serta hanya
membentuk anteridium,
karena biasanya tidak
membentuk arkegonium.
Penyimpangan siklus hidup pada paku

Apogami
Penyimpangan siklus hidup pada paku

Apospori
paku homospor (atas) dan paku heterospor (bawah)
Classes of pteridophytes
1. Psilophytinae
1. Psilophytinae
• tidak berdaun atau berdaun kecil
(mikrofil)
• ada yg belum memiliki akar
• memiliki jaringan pengankut
• termasuk paku homospor
• sporangium terletak di terminal batang
Klasifikasi
Rhyniaceae
Psilophytales
Asteroxillaceae
Psilotales
Pseudosporochnaceae
Psilophytinae
Kelas
Bangsa
Suku
Bangsa Psilophytales
• sporangium terletak di ujung cabang
• merupakan tumbuhan paku yang paling rendah tingkat
perkembangannya
• yang paling sederhana masih belum berdaun dan belum
berakar, namun batangnya sudah mempunyai berkas
pengangkut & bercabang menggarpu
Psilopitales
Rhyniaceae
Asteroxylaceae
Pseudosporochnaceae
Bangsa
Suku
Bangsa Psilophytales
Suku Rhyniaceae
• tidak berdaun
• batang di dalam tanah membentuk
percabangan yang tumbuh tegak di atas tanah
• jenis berkas pengangkutnya protostele
• sporangium di ujung cabang, isospora tersusun
sbg tetrad.
Contoh spesies
Irisan membujur kapsul spora
Rhynia major & Zosterophyllum myretonianum
Bangsa Psilophytales
Suku asteroxylaceae
• memiliki mikrofil
• jenis berkas pengangkutnya
sifonostele, stele dalam batang
berbentuk bintang & memiliki
empulur
Contoh spesies
Asteroxylon mackei & irisan tranversal batang
Bangsa Psilophytales
Suku Psedosporochnaceae
• dahan dan ranting bercabang menggarpu
• sporangium terletak di ujungnya dan
berbentuk gada
• bagian infertile pada ranting disebut
makrofil, berfungsi sbg alat asimilasi
Contoh spesies
Pseudosporochnus krejcii
Bangsa Psilophytales
Rhyniaceae
Asteroxillaceae
Pseudosporochna
ceae
• tidak berdaun
• memiliki mikrofil
• jenis berkas
pengangkutnya
sifonostele
• memiliki makrofil,
• sporangium
terletak di
ujungnya cabang
• jenis berkas
pengangkutnya
protostele
• sporangium di
ujung cabang
Bangsa psilotales
• batang bercabang menggarpu
• mikrofil berbentuk sisik, tidak berakar, namun
memiliki rizoid
• protalium bebrbentuk silinder dan bercabang, serta
tdk berwarna, & bersimbiosis dengan mikoriza
• anteridium di permukaannya memiliki banyak ruang
• spermatozoid memiliki banyak flagel
• arkegonium berukuran kecil
• embrio tdk memiliki suspensor dan letaknya
eksoskopik
Psilotum nudum
Irisan tranversal stele dan sebagian korteks
2. Lycopodinae
2. Lycopodinae
• sporofit sudah dapat dibedakan (akar, batang
dan daun)
• batang dan akar bercabang mengarpu
• daun kecil-kecil (mikrofil), tidak bertangkai
• sporangium terdapat di ketiak daun atau
pangkal sisi atas daun
• pada heterospor gametofit dibentuk di dalam
spora (endosporik)
• pada homospor gametofit dibentuk di luar
spora (eksosporik)
Klasifikasi Lycopodinae
Lycopodinae
Lycopodiales
Selaginellales
Lycopodiaceae
Selaginellaceae
Lycopodium
phylloglosum
selaginella
Lepidodendrales
Sigilliriaceae
Lepidodendraceae
Isoetales
Isoetacea
Isoetea
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Bangsa Lycopodiales
• hanya memiliki 2 marga : 1. lycopodium dan 2.
phylloglosum
• batang tumbuh tegak atau berbaring dan
cabang-cabang menggarpu
• daun berambut, berbentuk garis atau jarum yg
sama bentuknya
• akar beercabang menggarpu
• sporofil berbentuk segitiga sama sisi,
sporangium pipih berbentuk seperti gnjal
Contoh spesies
lycopodium

Lycopodium phlegmaria
http://www.pinoyplants.com/ferns.php
phylloglosum

Phylloglossum drummondii
http://esperancewildflowers.blogspot.co.id/201
1/06/phylloglossum-drummondii-pigmyclubmoss.html
(stele) of Lycopodium.
http://luirig.altervista.org/pics/index5.php?recn=164678&page=1
http://www.yourarticlelibrary.com/biology/lycopodium-useful-notes-on-lycopodium/7432/
Bangsa Selaginellales
• bangsa ini hanya terdiri atas 1 suku :
selaginellaceae dan 1 marga ; selaginella
• habitat sama seperti lycopodinae
• didekat percabangan batang terdapat rizofora
• daun-daun kecil tersusun spiral atau berhadapan
pada batang
• pada bagian sisi atas daun terdapat ligula
• selaginella bersifat heterospor
• sporangium terletak dalam stobilus
• perkembangan embrio bersifat endokopik
Contoh spesies
Selaginella kraussiana
http://luirig.altervista.org/cpm/albums/b
ot-063/selaginella-kraussiana1614.jpg
Selaginella martensii
http://www.araflora.com/image/data/Sela
ginella-martensii_jori_-1.jpg
Selaginella sp - leaf base with ligule
http://plantphys.info/plant_biology/labaids/selaginellalab/
Bangsa Lepidodendrales
• anggotanya pada saat ini sudah punah
• berupa pohon berukuran raksasa ( tinggi
mencapai 30 m dan lebar 2 m)
• daunyang gugur meninggalkan bekas seperti
bantalan di pangkal tangkai daun
• daun berupa jarum atau berupa garis
• batangnya sudah mengalami penebalan
sekundaer
• memiliki rimpang yang disebut stigmarium
Bangsa Isoetales
• habitat di air atau tanah-tanah yg basah
• sporofit mempunyai batang seperti umbi
• daunya memiliki saluran udara dan di sisi
atas terdapat lekukan yg disebut foveum
• akarnya bercabang menggarpu
• daun yg terletak di tengah memiliki sporofil
Contoh spesies
Isoetes bolanderi
Isoetes nuttallii
http://science.halleyhosting.com/nature/c
ascade/mtadams/Aquatic/isotes/boland
eri/isotes5.jpg
http://calphotos.berkeley.edu/imgs/51
2x768/0000_0000/1111/0973.jpeg
Lycopodinae
Lycopodiales
•daun berambut,
berbentuk garis
atau jarum yg
sama bentuknya
Selaginellales
Lepidodendrales
•daun-daun kecil
• daun berupa
tersusun spiral atau jarum atau berupa
berhadapan pada garis
batang
Isoetales
•daunya memiliki
saluran udara dan
di sisi atas
terdapat lekukan
yg disebut foveum
Download