44 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek 4.1.1

advertisement
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1
Deskripsi Subjek dan Objek
4.1.1 Deskripsi Objek
4.1.1.1 Sejarah PT Mahadana Asta Berjangka
PT. Mahadana Asta Berjangka merupakan salah satu perusahaan
pialang berjangka
yang telah didirikan pada tanggal 14 Juni 2006 dan
terdaftar secara legal di Badan pengawas perdagangan perjangka komoditi
(BAPPEBTI)
sejak
tahun
2005.
Berdasarkan
nomor
izin
834/BAPPEBTI/PN/11/2005, perusahaan bisa menyelenggarakan kegiatan
pialang berjangka tersebut dengan disertai surat persetujuan anggota bursa
dengan nomor SPAB-042/BBJ/11/01. Hal ini sangat berkaitan dengan adanya
undang-undang No. 32 tahun 1997 yang membahas tentang perdagangan
berjangka komoditi, maka sistem perdagangan dan juga investasi telah
terbuka secara resmi di negara Indonesia ini.
Perusahaan yang berlokasi pusat di Gedung Perkantoran WTC lt. 7,
Sudirman ini sebagai salah satu perusahaan pialang besar di Indonesia,
perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan berjangka derivative
keuangan dengan bentuk indeks Jepang, Hongkong, dan juga Korea Selatan.
Selain itu perusahaan ini juga melakukan berbagai kegiatan lain yaitu
melakukan kontrak berjangka untuk mata uang asing yang banyak
memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk bursa berjangka di Indonesia.
Tidak heran, jika teknologi mempunyai peran yang sangat besar dalam
menjalankan berbagai kegiatan penting dalam perusahaan besar ini.
PT. Mahadana Asta berjangka itu sendiri memiliki tiga keanggotaan
yaitu
anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), anggota Pialang Asosiasi
Pedagang Berjangka Indonesia (PAPBI), dan anggota Kliring Berjangka
Indonesia (KBI). BBJ
sebagai salah satu nama keanggotaan dari PT.
Mahadana Asta berjangka memang merupakan bursa untuk berbagai jenis
komoditi. Hal ini juga dikuatkan oleh beberapa hasil studi yang juga pernah
dilakukan oleh konsultan dari negara lain yang juga menegaskan bahwa
44
45
bursa berjangka di Indonesia ini akan memberikan manfaat besar bagi
banyak komunitas pebisnis. Hal tersebut tampaknya juga menjadi perhatian
pemerintah, hingga akhirnya pemerintah menetapkan peraturan dalam
undang-undang
No. 32 tahun 1997 yang mengatur tentang perdangan
berjangka komoditi.
Sebagai salah satu keanggotaan PT Mahadana Asta Berjangka, BBJ
merupakan salah satu perusahaan bursa berjangka yang bertempat di Jakarta
yang didirikan pada tanggal 19 Agustus 1999. PT ini didirikan dengan
undang-undang oleh 4 perkebunan kelapa sawit,
8
eksportir
kopi,
7
penyulingan kelapa sawit, 2 perusahaan dagang dan juga 8 dari perusahaan
besar pialang pasar modal. Karena BBJ dianggap telah memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah, akhirnya BBJ resmi mendapatkan
lisensi dari BAPPEBTI pada tahun 2000. Hal tersebut sebagai bukti bahwa
BBJ adalah bursa yang resmi dan pantas untuk dipercaya untuk berbagai
keperluan komoditi termasuk untuk komoditi kontrak berjangka dan juga
kontrak berjangka financial.
Hal ini sesuai dengan tujuan didirikannya PT. Mahadana Asta
Berjangka itu sendiri yaitu bertujuan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat banyak
bahwa mengetahui lebih dalam mengenai berbagai
sistem perdagangan komoditi. Informasi ini pastinya menjadi hal yang
penting bagi para investor sehingga memberikan kesempatan
mengembangkan bisnis menjadi lebih baik. Melalui jasa
pelayanan
diberikan kepada masyarakat melalui sistem yang baik, dengan
untuk
yang
demikian
mengembangkan berbagai investasi secara aman melalui berbagai kontrak
berjangka bisa memberikan hasil yang lebih maksimal.
Sejak munculnya peraturan pialang berjangka komoditi memang
merupakan sistem perdagangan dan juga investasi yang telah diatur secara
resmi berdasarkan undang-undang. Ini artinya peluang bagi para pelaku
bisnis yang tertarik untuk meningkatkan penghasilan mereka melalui
investasi yang aman akan lebih mudah untuk direalisasikan. Kondisi ini
pastinya juga menjadi motivasi tersendiri karena bagaimanapun juga resikoresiko yang mungkin terjadi bisa diantisipasi lebih dini. Bersama PT.
46
Mahadana asta berjangka yang telah sekian lama berpengalaman dibidang ini,
pastinya akan selalu siap untuk membantu masyarakat dalam memahami lebih jauh
mengenai sistem perdagangan.
PT Mahadana Asta Berjangka di dalam pertumbuhannya semakin
berkembang
terus-menerus mengikuti zaman yang beredar saat ini. Misalnya
dengan, dimilikinya platform terbaik dan terlengkap berbasiskan web serta
teknologi nirkabel, sehingga dapat
dengan
perkembangan dari bursa pasar dunia. PT
mudah
Mahadana
diakses
untuk
Asta
menggunakan platform “MetaTrader 4” yang dapat diakses pada
melihat
Berjangka
Ipad,
Iphone,
Android, Client Terminal, dan Mobile Terminal.
MetaTrader 4 adalah salah satu trading platform terbaik di dunia. Banyak
vendor investasi keuangan yang menggunakan online trading platform ini sebagai
alat utamanya dalam pengelolaan investasi nasabah. Begitu juga dengan PT.
Mahadana Asta Berjangka yang mengerti bahwa analisa pasar komprehensif adalah
segalanya bagi pengelolaan investasi keuangan.
Kelebihan utama dari MetaTrader 4 adalah kemampuannya dalam
menghasilkan sebuah metode analisa yang komprehensif dengan penekanan pada
analisa teknikal. Puluhan metode analisa teknikal dapat ditemukan pada trading
platform ini yang digunakan secara real time. Selain itu, dengan MetaTrader 4, tidak
akan ada batasan tempat dan waktu karena platform ini telah memiliki kapabilitas
untuk dapat dioperasikan pada Personal
Digital
Assistant
(PDA).
Dengan
kapabilitas ini, nasabah dapat mengelola
investasinya dimana saja dan kapan
saja.
4.1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
A.Visi
Menjadikan PT. Mahadana Asta Berjangka sebagai pialang yang
handal, memiliki reputasi yang baik dan berbasis pada investor ritel dan
yang kuat.
corporate
47
B. Misi
1. Memberikan pelayanan yang terbaik, berkualitas dan penuh
integritas.
2. Senantiasa membina hubungan yang baik dengan setiap
nasabah.
3. Mengembangkan,
memajukan
dan
memberdayakan
perdagangan berjangka di Indonesia sehingga dapat menjadi
alternatif investasi unggulan dan sarana lindung nilai bagi
masyarakat investor Indonesia.
4.1.1.3 Legalitas
1. No. Reg BAPPEBTI
No : 834/BAPPEBTI/PN/2005
2. No. Reg KBI
No : SPAB – 042/BBJ/11/01
3. No. Reg KBI
No : 42/AK – KBI/VI/2006
Gambar 4.1 Mekanisme Transaksi Bursa Berjangka
Sumber : Dokumen PT Mahadana Asta Berjangka(2013)
48
Gambar 4.2 Legalitas
Sumber : Dokumen PT Mahadana Asta Berjangka(2012)
4.1.1.4 Logo
Gambar 4.3 Logo PT Mahadana Asta Berjangka
Sumber : Dokumen PT Mahadana Asta Berjangka(2013)
49
4.1.1.5 Produk yang diperdagangkan
A. Foreign Exchange (Forex)
Foreign Exchange margin trading merupakan alternatif bisnis di era
globalisasi, dimana perdagangan di pasar uang internasional merupakan
pasar dengan persaingan yang relatif paling sempurna, dalam arti setiap
pelaku pasar memperoleh informasi dan peluang yang sama tanpa hambatan
ruang dan waktu. Produk yang ditawarkan meliputi:
1. US DOLLAR terhadap JAPANESE YEN (USD/JPY)
2. US DOLLAR terhadap SWISS FRANC (USD/CHF)
3. EURO terhadap US DOLLAR (EUR/USD)
4. POUNDSTERLING terhadap US DOLLAR (GBP/USD)
5. AUSTRALIAN DOLLAR terhadap USD DOLLAR (AUS/USD)
6. Serta produk CROSS RATE dunia lainnya
B. Commodity
Berupa hasil alam yang diperdagangkan. Produk yang ditawarkan meliputi:
1. Emas (XAU), dalam hal ini yang diperdagangkan ialah Loco London
Gold.
2. Perak (XAG)
3. Minyak (Oil)
C. Index Saham
Index saham (Stock Index) adalah indikator penunjuk tingkat harga saham
gabungan yang mengukur secara rata-rata pergerakan harga-harga saham
yang tercatat di bursa efek.
Produk yang ditawarkan meliputi:
1. Stock Index Future Nikkei 225 (Jepang)
2. Stock Index Future Hangseng (Hongkong)
3. Stock Index Future Kospi ( Korea Selatan)
50
4.1.1.6 Struktur Organisasi
Gambar 4.4 Struktur Organisasi PT Mahadana Asta Berjangka
Sumber : Dokumen PT Mahadana Asta Berjangka(2013)
51
4.1.1.7 Job Description
Job description PT Mahadana Asta Berjangka, Gedung Perkantoran WTC
lt.7 adalah :
A. Branch Manager
1. Sebagai kepala cabang dan sekaligus memimpin suatu cabang.
2. Sebagai penanggung jawab operasional manajemen kantor cabang.
3. Membuat peraturan dan tata tertip untuk kantor cabang.
4. Berwenang untuk memberikan shcema salary/ komisi tertentu kepada
karyawan dengan segala bentuk pertimbangannya.
5. Mengkoordinasikan seluruh unit kerja.
6. Memimpin meeting dengan para Senior Relationship Manager setiap
dua minggu sekali.
7. Mewakili kepentingan perusahaan dengan pihak luar dalam hal negosiasi
kerjasama.
8. Menjadi perantara perusahaan dengan mitra kerjasama apabila ada
permasalahan baik teknis maupun non-teknis.
9. Memotivasi karyawan, dibantu juga dengan Business Development
Manager.
10.
Memimpin rapat dengan Business Development Manager dan Senior
Relationship Manager.
B. Secretary
1. Membantu Branch Manager untuk membuat laporan kegiatan
perusahaan beserta target dan realisasinya kepada komisaris perusahaan.
2. Membantu Branch Manager berkerjasama dengan pihak-pihak tertentu
untuk keperluan promosi.
3. Pengurusan akomodasi.
4. Notulen rapat dan meeting.
5. Filling data-data penting perusahaan.
6. Surat menyurat dengan pihak luar.
C. Business Development Manager
1. Sebagai pelaksana kebijakan manajemen operasional kantor cabang.
2. Sebagai pengawas terhadap pengembangan bisnis di kantor cabang.
3. Sebagai mediator antara pimpinan dan bawahan terkait evaluasi hasil
kegiatan dan peraturan baru dari atasan.
52
4. Melakukan kontrol terhadap kerja group (dalam hal ini seorang Business
Development Manager memiliki beberapa anggota dalam satu group).
5. Melaksanakan rapat dengan semua Senior Relationship Manager maupun
dengan masing-masing group.
6. Berfungsi sebagai kepala investor relations.
D. Senior Relationship Manager memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan
jadwal perjalanan,
making
appointment,
pengaturan
persiapan dan penyelenggaraan rapat, arrange schedule.
2. Mengevaluasi hasil kerja setiap bawahan
3. Mencari database calon investor.
4. Menjaga hubungan baik dengan para investor.
5. Menemani Relationship Officer baru pada saat meeting dengan calon
nasabah.
E. Relationship Manager
1. Membantu tugas Senior Relationship Manager.
Memberikan pelatihan kerja (training) kepada karyawan baru.
2. Memberikan informasi yang berkaitan dengan peluang investasi baik itu
secara teknikal dan fundamental yang nantinya akan dibagikan kepada
investor dan calon investor.
3. Menjaga hubungan baik dengan para investor.
4. Follow up para calon investor baru yang akan menginvestasikan
uangnya.
F. Asisten Relationship Manager
1. Membantu tugas dari Relationship Manager.
2. Menyimpan data report mengenai para investor.
3. Harus mengetahui berita yang terjadi di internal perusahaan yang akan
berhubungan dengan investor.
4. Mencari para investor baru.
5. Menyediakan semua data yang diperlukan untuk dipresentasikan kepada
calon investor.
6. Menjaga hubungan baik dengan para investor.
G. Relationship Officer
1. Menjaga hubungan baik dengan para investor.
53
2. Menanggapi keluhan maupun pertanyaan dari investor.
3. Menjaga citra perusahaan.
4. Mencari para investor baru.
5. Membuat appointment dengan para investor.
6. Menyediakan semua data yang diperlukan untuk dipresentasikan kepada
calon investor.
7. Follow up para calon investor baru yang akan menginvestasikan
uangnya.
8. Memberikan informasi yang berkaitan dengan peluang investasi baik itu
secara teknikal dan fundamental kepada investor dan calon investor.
H. Accounting
1. Sebagai pelaksana fungsi administrasi.
2. Memonitor data keuangan kantor cabang (bulanan, profit/ loss, neraca).
3. Pembuatan anggaran keuangan kantor cabang.
4. Payment/ pembayaran rutin operasional bulanan.
5. Perhitungan pembayaran komisi, bounty, allowance, dll.
6. Petty cash management.
7. Controlling cash flow management.
8. Mengurus kelengkapan data yang berhubungan dengan dana investasi
para investor, termasuk ketika investor ingin menarik dana (withdraw).
I. General Affair / HRD
1. Pelaksana perekrutan karyawan baru
2. Pelaksana pemutusan kontrak kerja.
3. Pembuatan schedule pelatihan.
4. Pembuatan materi pelatihan.
5. Menjalankan absensi dan pemberian punishment.
J. Dealing and Settlement
1. Dealing
a. Memberikan informasi dan saran tentang investasi saham kepada
investor maupun calon investor.
b. Menanggapi setiap complain dari klien maupun trader.
c. Bertanggung jawab meneruskan pesanan investor kepada trader.
54
2.
Settlement
a. Menyiapkan agreement dan kelengkapannya.
b. Memeriksa statement dan pengirimannya kepada klien.
c. Konfirmasi dengan klien untuk setiap margin baru dan withdrawal.
d. Membuat laporan in-out.
e. Cross check semua transaksi dan laporan in-out.
f. Mencatat laporan in-out dan setiap kasus di buku agenda.
g. Merapihkan dan mengasipkan statement serta dokumen- dokumen
dealing/ settlement.
h. Menjalankan tugas settlement seperti proses new account, injection,
dan withdrawal.
K. Messenger mempunyai tugas dan fungsi dari sebagai pengantar surat dan
dokumen-dokumen transaksi kepada nasabah.
L. Information Technology (IT)
1. Hardware maintenance.
2. Software maintenance.
3. Network maintenance.
4. Mobile device utility.
4.1.1.8 Alur Kerja
Kerja
dari
Public
Relations
setiap
harinya,
yaitu
dengan
mensosialisasikan serta memperkenalkan setiap produk yang ada pada PT
Mahadana Asta Berjangka kepada masyarakat luas melalui jejaring sosial,
seperti facebook, twitter, blog, forum diskusi online. Seorang public relations
biasanya membuat suatu artikel mengenai semua yang ada tentang PT
Mahadana Asta Berjangka. Di dalam pembuatan suatu artikel biasanya PR
membuat suatu rapat bersama dengan untuk membicarakan hal-hal apa saja
yang akan dimuat di seluruh jejaring sosial, agar ide-masukan-saran-kritik
juga dapat disampaikan dituangkan secara bersama-sama di dalam rapat. Ini
dimaksudkan agar setiap PR dalam PT Mahadana Asta Berjangka memiliki
rasa kebersamaan dan saling keterbukaan di dalam diri masing-masig
individu.
Selain membuat ide kreatif, PR di perusahaan kami juga menangani
setiap kegiatan atau program yang tujuannya untuk memperkenalkan,
55
mensosialisasikan
serta
mengedukasi
setiap
orang
di
luar
perusahaan(khalayak umum, investor) maupun yang ada di dalam
perusahaan( branch manager,manager, staff, dll).
Kerja dari seorang PR di perusahaan futures pada umumnya juga
mengemban tugas dari marketing, yaitu mencari calon nasabah yang mau
untuk menginvestasikan sebagian modalnya pada perusahaan kami. Tetapi
perlu digarisbawahi bahwa PR melakukan tugas yang sama dengan
marketing tersebut boleh saja, tetapi tidak diwajibkan. Karena tujuan yang
terutama, yaitu mempertahankan citra dari perusahaan, yang khususnya pada
PT Mahadana Asta Berjangka.
4.1.1.9 Kegiatan Perusahaan
PT Mahadana Asta Berjangka merupakan perusahaan pialang
berjangka dimana perusahaan sebagai fasilitator antara nasabah dan
bursa berjangka. Kegiatan
perusahaan
ini
membangun citra perusahaan dengan cara
adalah
mendapatkan
kepercayaan
dari
dan
karyawan
dan
mengedukasi
nasabah serta mencari nasabah. Karna tanpa ada citra
untuk
mengelola
para
maka akan sulit
nasabah,
begitu
pula
sebaliknya. Oleh karena itu seluruh karyawan berperan serta untuk kemajuan
perusahaan.
4.1.2.0 Kegiatan yang Sedang Berjalan
Kegiatan yang sedang berjalan di PT Mahadana Asta Berjangka
adalah bagaimana
mengelola
perusahaan, oleh karena itu
dana
nasabah
dan
membangun
citra
peran divisi public relations sangat penting,
khususnya dalam hal marketing public
relations yaitu dalam hal strategi
pemasaran dan promosi selain itu juga dalam hal
komunikasi dengan para
nasabah, apakah pesan konsep investasi disampaikan dengan
baik
dan
bisa diterima masyarakat, serta bagaimana membangun citra perusahaan
dimata public. Divisi public relations bertugas untuk mengedukasi karyawan
khususnya marketing untuk dapat mengkomunikasikan pesan dan tujuan
perusahaan. Dimana perusahaan yang hanya sebagai fasilitator ini bisa
diterima oleh public khususnya di Indonesia. Cara yang dilakukan adalah
dengan cara edukasi marketing, yaitu dengan mentraining marketing dan
mengevaluasi kinerja mereka, dan juga melakukan posting di internet
56
lewat website, bloger, dan jejaring sosial tentang
bagaimana
perusahaan pialang berjangka, bagaimana prosedur, dan
mekanisme
kelebihan
daripada perusahaan berjangka itu sendiri. Selain itu juga lewat kerjasama
dengan beberapa universitas dalam hal seminar tentang forex, index, atau
konsep investasi masa kini.
4.1.2 Deskripsi Subjek
Data penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara. Dalam ha
ini peneliti mewawancarai :
1. Bapak Ardyawan selaku Senior Relationship Manager PT
Mahadana Asta Berjangka.
2. Bapak Dennis Setiawan selaku Relationship Manager PT
Mahadana Asta Berjangka.
3. Ibu Thelma Palandeng sebagai salah satu nasabah dari PT
Mahadana Asta Berjangka.
4.2
Cara Penentuan Informan
Riset yang dilaksanakan terhitung dari
tanggal 28 Oktober 2013
sampai dengan bulan 27 Desember 2013, dengan jam kerja hari Senin sampai
hari Jumat, dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB. Dan
wawancara dilakukan mulai tanggal 28 Desember 2013 sampai dengan 18
Januari 2014.
Riset dilakukan untuk menganalisis : “Strategi Promosi Marketing
Public Relations dalam Membangun Citra Positif PT Mahadana Asta
Berjangka. Wawancara ini dilakukan untuk menganalisis informasi dari
informan berdasarkan perspektif, pikiran, dan perasaan responden.
Moleong, Miles, et al mengatakan bahwa informan atau narasumber
adalah orang yang dapat memberikan keterangan atau informasi mengenai
masalah yang sedang diteliti dan dapat berperan sebagai narasumber selama
proses penelitian (Ardianto, 2011:61-62). Dalam hal ini yang menjadi
informan kunci (key informan) dalam penelitian ini adalah dari pihak internal
perusahaan dan eksternal perusahaan.
Penulis melakukan wawancara dengan Senior Relationship Manager
dan Relationship Manager sebagai pihak internal perusahaan dan juga
57
investor selaku pihak eksternal perusahaan. Peneliti memilih informan dari
pihak internal karena mereka menguasai tentang futures, permasalahan yang
terjadi di perusahaan dan
strategi yang telah dijalankan pihak internal
perusahaan. Penulis juga memilih investor sebagai pihak eksternal
perusahaan untuk mengetahui sejauh mana para investor mengenal bidang
futures, sejauh mana para investor menilai kinerja perusahaan dan bagaimana
citra perusahaan dimata mereka.
4.2.1 Profil Informan
Tabel 4.1 Deskripsi Subjek
NAMA
Bpk. Ardyawan
JABATAN
ALASAN
Senior Relationship
Bpk Ardyawan
Manager
merupakan pengambil
keputusan dari setiap
strategi yang telah
disusun oleh
relationship manager
beserta tim dan beliau
juga yang dipercayakan
oleh Business
Development Manager
untuk mengatur segala
kegiatan yang berkaitan
dengan relationship PT
Mahadana Asta
Berjangka, serta selalu
menjaga hubungan yang
bak dengan para
nasabah / investor.
Bpk. Dennis Setiawan
Relationship Manager
Bpk Dennis Setiawan
merupakan orang yang
merancang akan segala
aktifitas dan strategi dari
bidang relationship di
58
dalam perusahaan dan
juga dapat membaca
kondisi pasar saham
Internasional
Ibu. Thelma Palandeng
Pengusaha di bidang
Ibu Thelma Palandeng
properti
merupakan nasabah PT
Mahadana Asta
Berjangka
4.3
Hasil pengolahan dan Analisis Data
4.3.1 Data Primer
A. Wawancara
Tabel 4.2 Pola Wawancara
Analisis Strategi Promosi Marketing Public Relations Dalam Memangun
Citra Positif (Studi kasus pada PT MAHADANA ASTA BERJANGKA)
Marketing Public Relations
Mengetahui
umum
tentang
pengertian
pengetahuan
dari
public
relations dengan marketing
Mengetahui tiga penerapan strategi
Marketing Public Relations
Strategi Promosi
Mengetahui kegiatan promosi yang
dilakukan
PT
Mahadana
Asta
penghambat
&
Berjangka
Mengetahui
penunjang
Relations
Marketing
dalam
Public
menjalankan
kegiatan promosi
Citra
Mengetahui
faktor
yang
dapat
menunjang dalam meningkatkan citra
perusahaan
Mengetahui
dampak
strategi
marketing public relations untuk
59
menangani masalah yang dihadapi
perusahaan dalam membangun citra
positif
Hasil wawancara dengan Senior Relationship Manager
Wawancara dengan informan pertama dilakukan untuk memperoleh informasi yang
relevan mengenai strategi promosi marketing public relations dalam membangun
citra positif. Informan pertama dipilih oleh peneliti adalah Bapak Ardyawan selaku
Senior Relationship Manager (key informan).
1.
Pengertian dari public relations dengan marketing
Menurut Bapak Ardyawan, mengungkapkan bahwa PR merupakan satu
kegiatan yang berupaya melakukan hubungan antara perusahaan dengan
publik PR lainnya. Bisa juga hubungan tersebut menjadi fasilitator agar bisa
bertahan pada publik. Namun diakui, tidak hanya kepada publik yaitu
masyarakat dan calon target tetapi kegiatan PR harus memberi kontribusi
kepada keluarga nya sekarang. Sedangkan pemahaman marketing yang
diungkapkan Bapak Ardyawan berdasarkan pemahaman marketing pada
umunya yaitu berkaitan dengan pemasaran dan kegiatan menawarkan produk
atau jasa yang akan dijual kepada calon nasabah. Sedangkan MPR menurut
beliau adalah berupa kegiatan pemasaran dengan menunjang sisi pencitraan
dan menjalin hubungan baik dengan
nasabah. jadi tidak hanya sekedar
menjual produk atau jasa, tetapi juga menciptakan hubungan yang harmonis
antara perusahaan dengan nasabah sebagai upaya mencapai kepuasan nasabah
dan berlanjut pada loyalitas.
2.
Penerapan tiga strategi dari Marketing Public Relations
•
Pull Strategy
Menurut Bapak Ardyawan, Marketing Public Relations dalam
menarik perhatian publik, yaitu dengan mengadakan kegiatan promosi
diantaranya : mensosialisasikan produk apa saja yang ditawarkan di
dalam PT Mahadana Asta Berjangka lewat dengan media telepon atau
bisa juga lewat perangkat smartphone (update harga lewat status
60
Blackberry). Dengan berbagai cara, yaitu di dalam seminar, trainning
kepada masyarakart.
•
Push Strategy
Menurut Bapak Ardyawan, dalam mendorong berhasilnya pemasaran
(promosi) itu sendiri perlu kerjasama di antara marketing public
relations dengan team di relationship officer. Biasanya kami team
dari relationship mengadakan meeting memikirkan cara-cara apa saja
yang harus dilakukan di dalam melakukan pemasaran terhadap publik.
Dalam pelaksanaan pemasaran sangat diperlukan media. Di dalam
media marketing public relations memberikan segala informasi
mengenai perusahaan, apa saja produk yang ditawarkan perusahaan.
•
Pass Strategy
Dalam mempengaruhi persepsi publik, marketing public relations
selalu memiliki strategi dengan cara menjaga hubungan baik dengan
calon investor maupun investor, dan menjelaskan tentang manajemen
resiko,
serta
memberitahukan
tentang
analisa
teknikal
dan
fundamental. Setiap informasi, perubahan yang terjadi di dalam
financial market
harus dapat di up-date oleh seluruh staff
PT
Mahadana Asta Berjangka sehingga investor dapat mengetahui posisi
investasinya, serta dapat meminimalisir resiko, misalnya jika investor
mengalami posisi yang kurang baik misalnya saja mengalami
kerugian akibat salah mengambil posisi maka harus ada pertimbangan
yang jelas dan diberitahukan ke client apakah investor perlu inject
dana, atau mengambil alternatif manajemen resiko lainnya.
3.
Kegiatan Promosi Marketing Public Relations
Melakukan promosi melalui event yang diadakan, promosi dengan kegiatan
seminar, promosi melalui media online seperti social media (twitter,
facebook) , Web pribadi perusahaan, menyebarkan Email Blast dan milis
yang berisi company profile kepada seluruh database, invitations atau
menginformasikan dengan melakukan broadcast message melalui mobile
phone messanger seperti Blackberry Messanger dan media publikasi sosial
seperti blog dan forum diskusi.
61
4.
Penghambat
&
penunjang
Marketing
Public
Relations
dalam
menjalankan kegiatan promosi
Penghambat : banyak perusahaan kompetitor sejenis, yang menawarkan
dengan harga yang lebih murah, dan sebagainya.
Penunjang : teknologi yang semakin mendukung dalam kegiatan promosi
seperti social media, mobile smartphone dan the power worth of mouth juga
sangat membantu dalam melakukan kegiatan promosi.
5.
Faktor yang dapat menunjang dalam meningkatkan citra perusahaan
Dengan menjaga hubungan baik dengan para investor, banyak belajar tentang
market, mengedukasi diri lewat training dan seminar-seminar atau buku yang
berhubungan dengan bursa berjangka.
6.
Strategi marketing public relations untuk menangani masalah yang
dihadapi perusahaan dalam membangun citra positif
Bapak Ardyawan mengatakan bahwa fenomena sosial termasuk kasus
penipuan yang terjadi dalam dunia bisnis adalah
hal yang biasa dan
seringkali ditemukan. Terutama bagi perusahaan yang menjalankan uang
seperti investasi dan nilai aset properti. Namun dikatakan beliau satu-satunya
cara untuk melokalisasi hal tersebut menjadi sesuatu yang positif ialah
dengan terus melakukan perbaikan dan perbaikan perusahaan sendiri, yaitu
dengan cara meningkatkan kepercayaan nasabah melalui sisi “trust” yang
juga diberikan perusahaan.
62
Hasil wawancara dengan Relationship Manager
Wawancara dengan informan
Dennis Setiawan
kedua yang dipilih oleh peneliti adalah Bapak
Relationship Manager.mengenai strategi promosi marketing
public relations dalam membangun citra positif.
1.
Pengertian dari public relations dengan marketing
Hal serupa juga diungkapkan melalui keterangan Bapak Dennis Setiawan
selaku Relationship Manager yang mengatakan bahwa PR pada dasarnya
memang berbeda dengan marketing. PR lebih banyak berbicara tentang soft
product dibanding hard product. Meski begitu, beliau juga mengatakan
alasan terbentuknya konsep MPR dikarenakan marketing dan PR pada zaman
sekarang sangat bersinergi dan membentuk konsep yang baik untuk
menunjang profitabel perusahaan. Sehingga nasabah tidak putus hubungan
dengan perusahaan setelah pembelian, tetapi juga terjalin hubungan yang baik
antara nasabah dengan perusahaan agar nasabah dapat memberikan
kepercayaan kepada perusahaan sepenuhnya karena didukung dengan edukasi
kepada nasabah.
2.
Penerapan tiga strategi dari Marketing Public Relations
•
Pull Strategy(menarik perhatian publik) : yaitu dengan memasangkan
iklan di media social, yang berisi keuntungan yang dapat dihasilkan
oleh setiap nasabah ketika ia bersedia memasukkan sebagian dananya
ke bisnis investasi yang berjenis bursa berjangka ini.
•
Push Strategy
Menurut Bapak Dennis, seorang marketing public relations di dalam
mendorong berhasilnya pemasaran yaitu dengan cara sosialisasi atau
pengenalan perusahaan ataupun jenis pelayanan yang ditawarkan tetap
dipegang oleh PR sebagai fungsi PR itu sendiri. Beliau juga
menyebutkan bahwa pengenalan atau sosialisasi perusahaan biasa
dilakukan dengan cara: workshop, seminar dengan mengundang
pihak-pihak yang dianggap memiliki value dan daya beli terhadap apa
yang ditawarkan perusahaan. Disitulah marketing bekerja untuk
mendapatkan database dari para undangan yang datang, kemudian
dilakukan personal approaching (one on one) oleh MPR.
63
a. Seminar dan workshop : Biasa dilakukan dengan memanggil
pembicara yang kompeten dibidang serupa, keuangan, investasi,
pelaku bisnis ataupun praktisi lain yang kompeten sebagai pengisi
acara dengan mengundang para nasabah lama dan calon nasabah yang
berasal dari pihak-pihak lain yang berpotensi memiliki daya beli yang
baik.
b. Personal Approaching (One on One) :
Biasa
dilakukan
setelah
perusahaan mendapatkan database calon-calon nasabah, kemudian
dilakukan follow up (by phone) untuk membuat appointment agar
dapat langsung menjelaskan pada calon nasabah tersebut dan
membuat perusahaan lebih dapat dipercaya.
•
Pass Strategy
Di dalam mempengaruhi sebuah persepsi publik, digunakan cara
dengan selalu memberikan penekanan terhadap legalitas yang telah
dimiliki PT Mahadana Asta Berjangka serta menjalin hubungan yang
baik diantara para nasabah.
3.
Kegiatan Promosi Marketing Public Relations
Menurut Bapak Dennis Setiawan, peranan dari media sangatlah berfungsi di
dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh Marketing Public Relations
yang digunakan untuk promosi/publikasi adalah lewat internet (Website,
Blog), untuk menjalankan tujuan perusahaan dalam hal ini sosialisasi produk,
dilakukan dengan media telepon atau bisa juga lewat perangkat smartphone
(update harga lewat status Blackberry).
4.
Penghambat & penunjang Marketing Public Relations dalam
menjalankan kegiatan promosi
Penghambat : yaitu tidak mudah mencari calon investor dan data calon
klien, membuat janji dengan para calon investor untuk presentasi dan proses
trading, serta bagaimana membuat orang percaya, karena dasar dari bisnis ini
adalah kepercayaan.
Penunjang : memperkenalkan media MetaTrader4 yang dianggap salah satu
jurus jitu yang memiliki kelebihan dibandingkan perusahaan kompetitor
lainnya di dalam melaukukan transaksi trading.
5.
Faktor yang dapat menunjang dalam meningkatkan citra perusahaan
Postur dan pengalaman seorang leader yang mencerminkan figur perusahaan
yang profesional, selain itu meningkatkan peringkat perusahaan dalam
64
transaksi di bursa berjangka, sehingga kita dapat membawa bukti prestasi
peringkat perusahaan di bursa berjangka.
6.
Strategi marketing public relations untuk menangani masalah yang
dihadapi perusahaan dalam membangun citra positif
Bapak Dennis Setiawan mengatakan bahwa sebenarnya perkembangan rumor
penipuan juga bisa dikontrol oleh nasabah itu sendiri. Bagaimana nasabah
berfikir lebih pintar untuk memilih perusahaan tempat bekerjasama. Namun
beliau juga menjelaskan hal-hal yang dijalankan perusahaan sebagai sisi
kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada nasabah agar lebih
terpercaya.
65
Hasil wawancara dengan salah satu nasabah dari PT Mahadana Asta
Berjangka
Wawancara dengan informan ketiga yang dipilih oleh peneliti adalah Ibu Thelma
Palandeng untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepercayaan dari nasabah
terhadap PT Mahadana Asta Berjangka dalam membangun citra positif.
1.
Sistem investasi di bidang futures
Sebelumnya saya telah bertansaksi di PT Monex Jakarta, dan akhirnya
mengetahui bisnis di bidang futures setelah bertransaksi. Pada kenyataannya
semua sistem saham atau trading itu sama, hanya berbeda pada kebijakannya,
seperti biaya, swap yang berlaku, pajak, spread, dan sebagainya.
2.
Memilih PT Mahadana Asta Berjangka dibandingkan perusahaan lain
Sempat mengalami kerugian yang cukup besar (loss), profit ada sedikit, tetapi
saya sadar bahwa bisnis ini adalah high risk. Saya mengambil keputusan
untuk berinvestasi karena saya menilai ada kelebihan dari diri PR
konsultannya dimana tidak sama dengan bisnis konsultan lainnya. Saya
diarahkan dan dibimbing untuk mempelajari semua sistem trading, tata cara
trading, dan disuruh untuk banyak demo account.
3.
Rasa keingintahuan akan PT Mahadana Asta Berjangka
Saya mencari tahu ke BAPPEBTI, dari berita dan informasi yang saya
dapatkan, uang yang kita investasikan ke dalam perusahaan yang berada
dibawah pengawasan BAPPEBTI dan itu dijamin keamanannya.
4.
Pandangan secara garis besar mengenai PT Mahadana Asta
Berjangka
Menurut Ibu Thelma Palandeng tentang PT Mahadana Asta Berjangka, yaitu
cukup baik, dapat dipercaya dan tentunya bonafit. Merupakan salah satu
perusahaan besar, jadi menurut saya cukup baik di dalam pengelolaan dana
dari para nasabahnya.
66
Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
NO.
1.
NAMA INFORMAN
Ardyawan
HARI/TANGGAL
TEMPAT
Jumat & Sabtu, 3-4
Gedung
Januari 2014
Perkantoran WTC,
Sudirman
2.
3.
Dennis Setiawan
Thelma Palandeng
Minggu, 29
The Plaza Office
Desember 2013
Tower, Thamrin
Sabtu, 18 Januari
Mall Senayan City
2014
B. Observasi
Peneliti
menggunakan
metode
observasi
partisipan
dalam
mengumpulkan data dengan menjalankan kerja praktek di PT Mahadana Asta
Berjangka selama kurang lebih dua bulan, terhitung mulai tanggal 28
September sampai dengan tanggal 27 Desember 2013. Selama menjalani
kerja praktek, peneliti bekerja sebagai Relationship Officer.
Seorang Relationship Officer ataupun pihak internal relations lainnya
harus dapat mengetahui latar belakang, keadaan keuangan dan pengetahuan
calon investor mengenai perdagangan berjangka, memberikan penjelasan dan
pengertian kepada calon investor atau investor-nya mengenai apa dan
bagaimana melakukan transaksi perdagangan berjangka, memberikan
penjelasan kepada calon nasabahnya bahwa transaksi dalam perdagangan
berjangka selain memberikan keuntungan juga mengandung resiko-resiko
kerugian, menyampaikan dan menjelaskan kepada calon investor dan
investor-nya tentang isi dan maksud dokumen pemberitahuan adanya resiko
serta dokumen perjanjian pemberian amanat dengan sebaik-baiknya.
Selain itu seorang Relationship Officer harus mematuhi seluruh
ketentuan, peraturan dan atau prosedur transaksi yang ditetapkan oleh
perusahaan, dan juga menjaga nama baik perusahaan, menjaga hubungan
dengan semua calon investor dan investor-nya serta menjaga kerahasiaan
yang menyangkut investor dan perusahaan kepada orang-orang yang tidak
berkepentingan.
67
Kegiatan perusahaan ini pada intinya adalah mencari investor baru
yang mau berinvestasi dan bertransaksi di bidang futures atau bursa
berjangka, dimana yang diperjual belikan adalah nilai kontrak derivatif.
Selain mencari investor baru, para pekerja harus dapat menjaga hubungan
baik dengan calon investor maupun investor, dan menjelaskan tentang
manajemen resiko, serta memberitahukan tentang analisa teknikal dan
fundamental. Setiap informasi, perubahan yang terjadi di dalam financial
market harus dapat di up-date oleh seluruh staff
PT Mahadana Asta
Berjangka sehingga investor dapat mengetahui posisi investasinya, serta
dapat meminimalisir resiko, misalnya jika investor mengalami posisi yang
kurang baik misalnya saja mengalami kerugian akibat salah mengambil posisi
maka harus ada pertimbangan yang jelas dan diberitahukan ke client apakah
investor perlu inject dana, atau mengambil alternatif manajemen resiko
lainnya. Manajemen resiko didalam futures berbeda dengan manajemen
resiko pada umumnya, ini adalah istilah lain manajemen pengelolaan dana
nasabah.
Berdasarkan hasil observasi secara partisipan, ada beberapa hal yang
menjadi perhatian peneliti berhubungan dengan strategi Marketing Public
Relations dalam meningkatkan citra PT Mahadana Asta Berjangka, yaitu:
1. Pakaian
Dalam hal ini pakaian menjadi cerminan perusahaan, setiap karyawan wajib
mengikuti tata cara pada saat bertemu dengan client dan pada saat di area
kantor. Pria wajib menggunakan kemeja lengan panjang dan celana bahan
serta dasi, bila perlu mengenakan jas, sedangkan untuk wanita wajib
menggunakan blazer, rok dan heels. Hal ini dapat mencerminkan
perusahaan yang baik dan professional.
2. Dokumen yang disiapkan
Pada saat appointment setiap karyawan diharuskan membawa company
profile, dan dokumen-dokumen penunjang. Misalnya history transaksi
investor yang sebelumnya. Selain itu mempersiapkan dokumen agreement
untuk calon nasabah yang dianggap sebagai hot prospek.
3. Training dan edukasi
Dalam hal ini setiap karyawan baru diberikan training yang dapat
membantu mereka dalam berkerja maupun bertransaksi dan juga melayani
68
para investor, lamanya training tergantung dari individu masing-masing.
Setiap karyawan diberikan edukasi tentang analisa peluang dalam
melakukan trading di pasar derivatif, yaitu dengan analisa teknikal dan
fundamenal, selain itu juga diberikan pengetahuan tentang manajemen
rasiko dan seluruh peraturan-peraturannya. Edukasi bagi para investor juga
perlu dilakukan karena untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi
baik itu pada calon nasabah maupun nasabahnya, karena dalam berinvestasi
seorang investor setidaknya memiliki pengetahuan yang memadai tentang
cara mengelola investasi mereka agar sesuai dengan harapan. Dalam hal ini
training dan edukasi menjadi kekuatan yang dapat membuat perusahaan
bertahan dan semakin maju.
4. Relationship management
Maksudnya disini adalah setiap karyawan harus menjalin hubungan yang
baik dengan client, dengan adanya hubungan yang baik akan mewujudkan
adanya kepercayaan dan kinerja yang solid, baik saat ini maupun di masa
yang akan datang. Dan hubungan baik akan menghasilkan buah yang baik,
karena bisa saja calon investor tidak berinvetasi pada saat itu juga, tapi
lewat hubungan yang berjalan dengan baik dengan calon investor tersebut,
suatu saat investor itu akan melakukan investasi atas dasar hubungan baik
dan kepercayaan (trust). Selain itu juga antara atasan dan bawahan harus
ada kerjasama yang baik, didalam satu tim dengan tim yang lain harus dapat
saling mendukung. Misalnya untuk menyelesaikan suatu peermasalahan
yang tidak dapat dipecahkan sendiri, suatu tim harus dapat mencari solusi
untuk masalah tersebut.
5. Media
Media yang digunakan untuk promosi/publikasi adalah lewat internet
(Website, Blog), untuk menjalankan tujuan perusahaan dalam hal ini
sosialisasi produk, dilakukan dengan media telepon atau bisa juga lewat
perangkat smartphone (update harga lewat status Blackberry). Kemudian
untuk transaksi di bursa berjangka, perusahaan memanfaatkan media
internet sebagai jalur transaksi yang dapat mengurangi biaya transaksi, tidak
seperti dulu yang menggunakan media telepon. Platform yang digunakan
adalah Meta Trader 4 yang merupakan platform terpopuler yang biasa
digunakan oleh trader-trader dunia. Dengan fitur yang lengkap dan
69
kemudahaan mengakses account menggunakan platform Millennium Trader
4 serta tipe order yang fleksibel sangat membantu nasabah untuk
mengambil keputusan transaksi kapanpun dan dimanapun berada baik itu
menggunakan PC/ Notebook maupun PDA/ Smartphone (I-Phone, I-Pad,
dan Android).
Buku khusus tentang investasi di bursa berjangka dapat menjadi media yang
membantu, baik untuk mengasah pengetahuan internal perusahaan, maupun
calon investor, dan juga menjadi media promosi/publisitas.
6. Internet terputus
Hal ini menjadi hambatan/ kelemahan yang dapat menghambat aktifitas
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Karena menggunakan sistem online
trading dalam bertransaksi maka apabila jaringan internet terputus akan
menghambat para trader untuk melakukan transaksi. Misalnya
apabila
sebelumnya terdapat posisi tertentu dan ia ingin menutup posisi jika internet
terputus maka bisa saja ia mengalami kerugian karena marketnya pasti
sudah mengalami perubahan.
7. Steriotip
Hal ini yang menjadi kendala terbesar perusahaan, karena walaupun citra
perusahaan baik, jika ada paradigma negatif atau steriotip dari publik maka
akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan, walaupun hanya sekedar
sosialisasi.
Selain itu peneliti melihat bahwa transaksi yang dilakukan bukan oleh wakil
pialang, tetapi oleh investor itu sendiri. Hal ini sesuai dengan peraturan dari
perusahaan pialang berjangka kepada pegawainya. Akan tetapi kalaupun hal
itu terjadi itu berdasarkan tanggung jawab investor sendiri.
4.3.2 Data Sekunder
Dokumentasi
Dalam penelitian ini, peneliti menambahkan dokumentasi sebagai
bahan untuk mendukung data hasil penelitian yang peneliti dapatkan.
Dokumentasi tersebut berupa(terlampir) :
1. Foto-foto kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan.
2. Foto perusahaan dan foto para karyawan dari PT Mahadana Asta
Berjangka.
70
4.4
Pembahasan Hasil Penelitian
4.4.1 Strategi MarketingPublic Relations
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber, yaitu
dengan membandingkan hasil wawancara, observasi partisipan, dan
pandangan peneliti sendiri. Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan citra
perusahaan menurut wawancara dari pihak internal perusahaan adalah dengan
cara memberikan detail statement trading dari nasabah-nasabah sebelumnya,
dan juga dengan memberikan sense of urgency yaitu dari kondisi market dan
berita-berita yang akan terjadi, menunjukan bahwa perusahaan berada di
bawah naungan BAPPEBTI dan semua transaksi di perlihatkan secara
transparan dan statement dikirim melalui email, serta pendekatan personal
dengan client, dengan cara memperlihatkan history transaksi client
sebelumnya, selain itu sebelum melakukan investasi dianjurkan untuk demo
account terlebih dahulu, dan tetap menginformasikan tentang berita-berita
yang dapat mempengaruhi harga pasar dan posisi transksi, membentuk para
business consultant yang memiliki ilmu tentang bisnis ini, tidak hanya selling
skill. Karena banyak terjadi ketidakmampuan si business consultant di ketika
menjelaskan resiko kepada nasabah, maka sering terjadi salah persepsi.
Mereka harus dapat membuat para calon investor itu percaya kepada
perusahaan. Dengan pengalaman yang cukup tentang permasalahan ini, maka
masalah ini bukan menjadi masalah terbesar mereka. Cara yang dapat mereka
lakukan adalah banyak belajar, mengamati pergerakan pasar, berita-berita
yang dapat mempengaruhi pasar (fundamental), serta banyak melatih skill
mereka dalam menganalisa setiap pergerakan (teknikal), segala kemungkinan
profit maupun loss bisa terjadi di sini karena ini merupakan investasi high
risk, high return. Dimana setiap saat anda bisa mendapat keuntungan yang
besar atau mendapat kerugian yang cukup berarti. Dengan pemahaman
manajemen resiko yang baik maka hal itu dapat memperkecil kemungkinan
kerugian yang akan terjadi.
Para investor memandang bahwa terdapat nilai lebih dari pada
business consultan / public relations PT Mahadana Asta Berjangka dimana ia
bisa membuat para client itu percaya dan akhirnya mau berinvestasi di
perusahaan, hal itu tidak luput dari hubungan investor yang baik, baik untuk
stranger atau kerabat dekat.
71
Melalui metode observasi partisipan yang peneliti lakukan, pada
dasarnya seorang Marketing Public Relations PT Mahadana Asta Berjangka
memiliki tugas untuk mensosialisasikan rancangan / konsep investasi pada
bisnis bursa berjangka yang sejalan dengan misi dan tujuan perusahaan dan
juga menjaga hubungan baik dengan para investor (investor relations).
Scott M. Cutlip & Allen H. Center memaparkan empat tahap proses atau
langkah-langkah pokok yang menjadi landasan acuan untuk perencanaan
program kerja Public Relations (Ruslan, 2010: 148), yaitu:
1. Penelitian dan mendengarkan (Research and Listening)
Untuk perencanaan program panjang, perusahaan memonitor setiap
kegiatan Public Relatios yang telah dijalankan, seperti dari contacting,
appointment, dan follow up-nya. Dari data tersebut ditemukan kendala
yang terjadi, dan mengevaluasi fakta dan informasi yang ada sehingga
strategi yang dilakukan bisa efektif. Yang terjadi sekarang didalam
perusahaan adalah bagaimana mengatasi paradigma negatif/ steriotip yang
terjadi di kalangan masyarakat sekarang ini.
2. Perencanaan dan mengambil keputusan (Planning and Decision)
Untuk saat ini perusahaan membuat strategi untuk menghadapi kendala
tersebut dengan cara memberikan pelatihan (training) dan edukasi
sehingga para marketing public relations-nya dapat mengarahkan dan
membimbing para kliennya.
3. Mengkomunikasikan dan pelaksanaan (Communication and Action)
Langkah
awalnya adalah dengan cara melakukan sosialisasi konsep
investasi di bursa berjangka baik itu melalui appointment ataupun seminarseminar. Setiap pagi diadakan morning brifing untuk mendengarkan apa
yang akan disampaikan oleh atasan, diantaranya kebijakan baru, atau
mengevaluasi kondisi market di bursa berjangka. Untuk mendukung
strategi promosi marketing public relations harus ada penguasaan yang
mendalam di bidang ini, faktor apa yang dapat mempengaruhi kondisi
pasar saham di bursa berjangka, dan kemudian dikomunikasikan pada
setiap nasabah, komunikasi yang baik sangat penting dalam menjaga
hubungan yang baik dengan para nasabah.
72
4. Mengevaluasi (Evaluation)
Evaluasi dilakukan lewat rapat setiap minggunya. Didalam rapat itu akan
membahas bagaimana kinerja masing-masing tim dan secara keseluruhan
apakan strategi yang telah ditetapkan sudah dilakukan dengan baik, apakah
strateginya sudah berjalan sejalan dengan tujuan perusahaan.
Dari keempat langkah program kerja diatas, peneliti menyimpulkan
bahwa strategi promosi Marketing Public Relations PT Mahadana Asta
Berjangka sudah berjalan dengan baik, karena perusahaan selalu mencari tahu
apa yang menjadi persoalan yang ada, baik opini masyarakat, reaksi yang
diberikan. Perusahaan menekankan pada proses pembelajaran (training) dan
edukasi yang kuat. Jika para marketing public relations-nya mempunyai
perencanaan yang matang, skill yang dimiliki, maka permasalahan
pemberitaan negatif akan dapat diatasi karena orang percaya kepada
kemampuan dari Public Relations perusahaannya. Marketing Public
Relations perusahaan selalu berupaya menjaga hubungan baik (Relationship
Management) dan
memberikan update berita yang dapat mempengaruhi
harga pasar di bursa berjangka dan juga memberitahu peluang yang ada,
misalnya harga emas yang terus murun yang dapat dimanfaatkan oleh
nasabah untuk mendapat keuntungan. Perusahaan juga terus meningkatkan
performanya demi meningkatkan citra yang positif untuk perusahaan, salah
satunya adalah dengan melakukan perbaikan dibidang teknologi. Sekarang
lewat website PT Mahadana Asta Berjangka kita bisa langsung mendapat
berita terkini yang terlink langsung dengan website-nya (News tentang berita
ekonomi, commodity, forex, index, dsb), sehingga tidak perlu membuka
website lain. Jika dilihat dari pandangan investor, kinerja perusahaan cukup
baik, dimana hubungan baik dengan investor menjadi nilai lebih dimata
investor, sehingga citra yang ada saat ini cukup baik, tidak seperti perusahaan
lainnya yang bergerak dibidang yang sama. Persoalan mengenai kerugian
(loss) yang terjadi para investor memahaminya sebagai sebuah resiko dan
pembelajaran karena sifat dari investasi ini adalah high risk and high return.
73
4.4.2 Faktor penunjang dan penghambat strategi promosi Marketing
Public Relations
1. Faktor penunjang
Berdasarkan wawancara dan observasi yang didapat, calon nasabah
akan melihat pertama kali yaitu dari bagaimana citra diri (performa
image)Marketing Public Relations perusahaannya, baik itu dari cara
berpakaian, cara menjelaskan tentang perusahaan dan konsep investasi,
dan juga dari skill yang dimiliki yang di dapat dari selama training, selain
itu juga dari promosi yang baik seperti memberikan edukasi lewat blog,
website yang dapat menjadi kekuatan dalam membangun citra positif
perusahaan. Lewat training, Marketing Public Relations diasah untuk
mengkomunikasikan dengan benar, yaitu lewat perencanaan yang
matang, selain itu yang lebih ditekankan adalah kemampuan analisis
teknikal, analisis fundamental, dan manajemen resiko yang baik. Dalam
hal ini analisis fundamental disini dilakukan dengan cara melihat faktorfaktor yang dapa mempengaruhi kondisi pasar, misalnya seperti inflasi
yang menyebabkan perubahan harga di bursa berjangka menjadi cukup
signifikan, analisis teknikal disini adalah teknik dalam membaca
pergerakan pasar melalui grafik atau chart di dalam platform trading, dan
juga melatih skill di bidang teknikal, sedangkan manajemen resiko itu
sendiri dalam hal ini diperlukan karena dalam investasi ini terdapat
resiko, manajemen resiko disini adalah sebuah istilah sistem yang dibuat
oleh perusahaan dan diterapkan untuk memperkecil kemungkinan
kerugian yang mungkin didapat.
2. Faktor Penghambat
Faktor penghambat menurut wawancara dengan pihak internal adalah
pangsa pasar dan juga paradigma(pemberitaan) negatif. Hal ini
dikarenakan pola pikir masyarakat itu sendiri, dan ketidakmampuan di
dalam pengelolaan dana yang di investasikan akibatnya menimbulkan
kerugian yang berdampak secara psikologis. Paradigma negatif menjadi
hambatan terbesar karena orang akan sulit untuk percaya kepada
marketing public relations maupun perusahaan sehingga berdampak
kepada citra perusahaan.
74
4.4.3 Strategi Promosi Marketing Public Relations
1.
Personal Selling
Personal Selling yaitu komunikasi langsung(tatap muka) antara
marketing dengan calon nasabah untuk memperkenalkan suatu produk
kepada calon nasabah dan membenruk pemahaman sehingga mereka
kemudian akan tertarik dan ingin mencoba untuk menginvestasikan
dananya kepada PT. Mahadana Asta Berjangka.
Cara seorang Marketing Public Relations PT. Mahadana Asta
Berjangka dalam melakukan personal selling, yaitu dengan menhubungi
para calon nasabah yang terdapat pada daftar database perusahaan,
setelah itu membuat janji kepada si calon nasabah tersebut dan kemudian
melakukan prospecting dalam hal ini, seorang Marketing Public
Relations akan mempresentasikan mengenai profil dari PT. Mahadana
Asta Berjangka, sekaligus memperkenalkan produk-produk yang ada di
dalam perusahaan tersebut kepada si calon nasabah.
2.
Mass Selling
Mass
Selling
adalah
pendekatan
yang
menggunakan
media
komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak dalam satu
waktu. Ada dua bentuk utama dari mass selling, yaitu periklanan dan
publisitas. (Widiana, 2010:88)
Dalam hal ini, mass selling yang digunakan marketing public
relations PT. Mahadana Asta Berjangka, yaitu melalui penyebaran iklan
di media sosial seperti di twitter, facebook, web/blog yang berisi
company profile beserta dengan produk-produk yang ditawarkan.
3.
Publisitas
Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan
jasa secara non personal, dimana individu atau organisasi yang menerima
keuntungan tidak perlu membayar untuk itu. (Widiana, 2010:89)
Penyampaian publisitas yang dilakukan oleh marketing public
relations PT. Mahadana Asta Berjangka yaitu dengan pemberian atau
penyajian ide, bentuk dari company profile perusahaan yang terdapat
pada web pribadi yang dapat diakses langsung oleh seluruh masyarakat
yang ingin mengetahui keberadaan dari PT. Mahadana Asta Berjangka.
75
4.
Promosi Penjualan
Menurut Tjiptono (dalam Widiana, 2010:89) promosi adalah sebagai
berikut : “bntuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif
yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera
dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Pengelompokan promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a.Customer promotion, yaitu promosi penjualan bertujuan untuk mendorong
pelanggan untuk membeli.
b.Trade promotion, yaitu promosi penjualan bertujuan untuk mendorong
pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importir untuk memotivasi
tenaga penjual.
c. Sales force information, yaitu promosi penjualan bertujuan untuk
memotivasi tenaga penjual.
d.
Business
promotion,
yaitu
promosi
penjualan
bertujuan
untuk
mendapatkan pelanggan baru, mempertahankan hubungan dengan
pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak
kepada pelanggan lama, dan mendidik pelanggan.
Cara marketing public relations PT. Mahadana Asta Berjangka dalam
melakukan promosi penjualan yaitu dengan memberi penawaran rendah
akan harga dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini
produk yang ditawarkan adalah emas (Loco London). Serta penawaran
promosi berupa jasa yang dilakukan oleh seorang trader terhadap si
calon nasabah maupun nasabah yang telah berinvestasi pada PT.
Mahadana Asta Berjangka.
76
5.
Direct Marketing
Direct Marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif
yang memnfaatkan satu atau beberapa medi iklan untuk menimbulkan
tanggapan yang terukur. (Widiana, 2010:100).
Cara seorang marketing public relations PT. Mahadana Asta
Berjangka menjalankan salah satu strateginya kepada masyarakat atau si
calon nasabah, yaitu dengan penyebaran brosur mengenai company
profile
beserta
dengan
produk-produk
yang
ditawarkan
dalam
perusahaan. Penyebaran brosur tersebut biasanya dijalankan oleh
marketing public relations pada saat melakukan seminar-seminar edukasi
secara terbuka.
Download