bab i pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Wisata kuliner di indonesia memiliki banyak peminat dari seluruh masyarakat,
yang ditunjukkan dari meningkatnya pengunjung pada saat festival-festival
penyelenggara wisata kuliner. Sebagai salah satu contoh, adalah pada Festival
Kuliner Nusantara yang diadakan Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat
pengunjung festival ini meningkat hingga 70 persen di bandingkan tahun
sebelumnya. ( Kompas, 2010, diakses pada 3 april 2013). Meningkatnya jumlah
peminat kuliner ini membuat semakin terbukanya peluang bisnis kuliner yang
marak muncul dikalangan masyarakat. Dengan peningkatan peluang bisnis kuliner
tersebut, merupakan permintaan akan produk Kitchen Equipment terutama
kompor gas yang menjadi salah satu komponen utama dalam bisnis kuliner turut
meningkat, sehingga muncul merek perusahaan luar negara untuk memasukkan
produk-produknya di Indonesia, seperti Domo, Elba, Tecnogas, dan lain-lain.
Tidak hanya perusahaan luar, produk lokal pun ikut bersaing yaitu, Nayati, Getra,
Tenno. Terdapat Dilihat dari pemakaiannya, terdapat perbedaan semen kompor
gas, yaitu segmen rumah atau ibu rumah tangga, segmen pedagang, hingga
industri besar, seperti Food Court dan Hotel. Karena persaingan semakin besar
antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya, masing-masing
perusahaan memiliki strategi untuk mengembangkan aset dan pengembangan
produknya dimata konsumen. Banyak strategi dalam pengembangan bisnis
1
1
perusahaannya, seperti membuat segmentasi yang berbeda dengan brand yang
berbeda pula, dengan maksud mendapatkan keuntungan yang besar. yang ternyata
ingin dilakukan oleh salah satu perusahaan kompor gas lokal yaitu Tenno.
Hal ini yang diharapkan oleh perusahaan kompor gas lokal, yaitu Tenno.
Selama ini Tenno telah memproduksi kompor gas untuk kalangan menengah.
Pada tahun 2013 ini Tenno mengembangkan kompor gas untuk segmen industri
kuliner kelas atas dengan nama dagang Furion telah memiliki prototype-prototype
yang akan segera dipasarkan pada akhir tahun 2013 ini. Untuk kebutuhan
pemasaran ini Furion membutuhkan logo untuk menandai produknya atas
permasalahan ini, penulis merancang logo poduk Furion.
1.2.
Rumusan Masalah
Penulis menarik permasalahan dari latar belakang masalah yang telah
disampaikan sebelumnya. Permasalahannya antara lain :
1. Bagaimana menyampaikan citra kualitas produk kompor gas Furion dalam
logo ?
2. Bagaimana merancang kesatuan identitas visual yang mendukung dalam
pencitraan kompor gas Furion ?
2
1.3.
Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah ini dengan hanya mendesain dan merancang logo
kompor gas Furion untuk target market menengah ke atas beserta membuat
Graphic Standard Manual untuk produk Furion.
1.4.
Tujuan Tugas Akhir
Penulis dapat menyimpulkan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menyampaikan citra kualitas produk Furion kepada konsumen sesuai
target market industri yang dituju.
2. Untuk merancang kesatuan identitas visual sebagai pendukung pencitraan
produk kompor gas Furion.
1.5
Manfaat Tugas Akhir
Penulis dapat menyimpulkan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Citra kualitas produk kompor gas Furion tersampaikan ke masyarakat dalam
visual dan logo.
2. Furion memiliki Graphic Standard Manual sebagai panduan penggunaan logo
dan keterangan logo yang dapat dipertanggungjawabkan.
3
1.6
Metodologi Penelitian
Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode Observasi
Penulis menggunakan metode observasi berdasarkan hasil wawancara
terhadap pemilik Tenno, sebagai analisis data perusahaan serta survei
langsung ke lapangan. Dengan adanya observasi yang dilakukan, penulis
dapat mengetahui bagaimana latar belakang dan visi misi dari perusahaan
Furion untuk mengetahui bagaimana karakter perusahaan. Selain itu penulis
juga dapat mengetahui Brand apa yang ingin disampaikan oleh perusahaan
Furion untuk produknya yang berbeda target market, sehingga membantu
dalam menganalisis Brand Visual Identity Furion.
2. Metode Wawancara
Penulis menggunakan metode wawancara terhadap pemilik Furion, Robby
Sianto, untuk mengumpulkan data-data perusahaan dari latar belakang
perusahaan, visi misi dan profil perusahaan yang ingin disampaikan melalui
produk Furion yang baru.
4