PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN MUBARAK 1427 H – IMSA

advertisement
Bismillaahir Rahmaanir Raheem
PROPOSAL ZISWAF IMSA
1431 H
“Dengan ibadah Ramadhan ini kita hidupkan Sunnah Nabi SAW
dalam diri dan keseharian kita”
Homepage:
http://www.imsa.us/
http://imsa-sisters.imsa.us/
Contact Persons:
Fahd Bafadhal
E-mail : [email protected]
Telp.
: 978 237 1946
Yosy Soetjipto
E-mail : [email protected]
PROPOSAL ZISWAF RAMADHAN MUBARAK 1431 H – IMSA
I. Latar Belakang
Marhaban ya Ramadhan, bulan penuh rahmat dan berkeberkahan.
Allah SWT telah memilih Ramadhan sebagai bulan yang istimewa.
Firman Allah : "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu,
dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." QS Al Baqoroh [2]:185.
Rasulullah sendiri senantiasa menyambut gembira setiap datangnya Ramadhan. Dan
berita gembira itu disampaikan pula kepada para sahabatnya seraya bersabda: "Sungguh
telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkatan. Allah telah
memfardlukan atas kamu puasanya. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu
surga dan dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu seluruh setan. Padanya ada suatu
malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya
kebaikan malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan" (HR.
Ahmad)
Begitu banyak fadhilah (keutamaan) bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda:
Jika Ramadhan tiba, maka pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. (HR
Bukhori dan Muslim)
Barang siapa yang melakukan qiyam (sholat malam), pada lailatul qodar karena iman dan mencari
pahala di sisi Allah SWT, maka dosanya yang telah lalu diampuni. Barang siapa yang melakukan
puasa di bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala di sisi Allah SWT, maka dosanya yang
telah lalu diampuni. (HR Bukhori, Muslim, Abu Daud, An-Nasa-i, dan Ibnu Majah).
...barang siapa melakukan satu perbuatan sunnat maka ia seperti melakukan amalan wajib pada
selain Ramadhan, dan barang siapa melakukan satu ibadah wajib, maka ia seperti melakukan tujuh
puluh kewajiban pada selain Ramadhan. (HR Ibnu Hibban)
Dari Ibnu Umar rodliyAllahu 'anhu ia berkata: diamnya orang yang berpuasa adalah tasbih,
tidurnya ibadah, do'anya dikabulkan, dan amalnya dilipatgandakan. (HR Abu Daud At-Thoyalisi,
dan Al-Baihaqi).
Sehingga pada bulan inilah kesempatan kita untuk memperbanyak amal ibadah, mulai
dari puasa, tilawah qur’an, qiyamullail, zakat, infaq dan sedekah, hingga aktivitas
dakwah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, IMSA Insya Allah dengan niat karena Allah berusaha
mengkoordinir berbagai kegiatan dan sekaligus mengajak agar kaum muslimin yang
khususnya berada di daerah Amerika Utara dan Kanada untuk dapat mengotimalkan
kegiatan Ramadhan tahun ini.
II. Tema Kegiatan ZISWAF
Ramadhan adalah Syahrul ‘Ibadah. Pada bulan Ramadhan Rasulullah dan para shahabat
memperbanyak membaca dan mempelajari Al-Quran. Pada bulan ini juga, dengan
tuntunan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW, disamping berpuasa di siang hari,
umat Islam sangat dianjurkan untuk mendekat diri kepada Allah SWT melalui ibadah
qiyamullail dan meningkatkan kepedulian kepada sesama dengan melaksanakan zakat, ,
infaq dan shadaqah. Dan berbagai musibah yang menimpa umat Islam di tanah air dan
di seluruh dunia serta umat manusia pada umumnya dewasa ini menuntut kita untuk
bisa menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momen untuk menumbuhkan kepedulian
kita terhadap sesama. Semua itu adalah sunnah dan jalan hidup yang telah dicontohkan
oleh Rasulullah SAW dan dipraktekkan secara merata oleh para shahabat sepeninggal
beliau.
III. Bentuk Kegiatan
Lingkup kegiatan Ramadhan Mubarak tahun ini Insya Allah meliputi:
a. Pengumpulan dan Penyaluran Dana Buka Puasa (Gerakan $4 untuk Ifthor) dan
Program Voucher/Paket Lebaran untuk Keluarga fakir miskin $35 , Santunan anak
Yatim $35, dan Infaq Al-Quran $15/mushaf
Dinyatakan dalam hadits Zaid bin Khalid dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda:
"Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa maka baginya seperti pahala orang
yang berpuasa itu tanpa mengurangi sedikitpun dari pahalanya. " (HR. Ahmad dan AtTirmidzi).
Dana Gerakan $4 untuk Ifthar di Indonesia ini akan dimanfaatkan untuk membantu
memenuhi kebutuhan dana berbuka puasa untuk komunitas orang dhu’afa, fakir,
miskin (pemulung, pedagang asongan, yatim, nelayan, janda dll) yang tersebar di
seluruh Indonesia, meliputi Aceh, Padang, Medan, Bengkulu, Lampung, Bandung,
Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Makasar, Palu, Kendari, Manado, Mataram, Ambon
dan Ternate.
Adapun program Voucher dan Paket Lebaran akan digunakan untuk keluarga fakir
miskin dan Yatim Piatu agar mereka turut bergembira di Hari Raya.
Program Infaq Al-Quran dilaksanakan di 15 kota besar di Indonesia. Diperuntukkan
bagi pesantren-pesantren yang masih membutuhkan sarana Al-Quran dan sebagai
sarana melek Al-Quran untuk masyarakat pedesaan.
Kami berharap komunitas IMSA dengan kedermawanan para muzakki dan muhsinin
di Amerika Serikat sini bisa membantu terpenuhinya kebutuhan dana tersebut dalam
jumlah yang signifikan.
b. Pengumpulan dan Penyaluran Fidyah & Zakat Fithrah
Dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, ia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mewajibkan zakat fitrah bagi orang
merdeka dan hamba sahaya, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang
dewasa dari kaum muslimin. Beliau memerintahkan agar (zakat fituah tersebut)
ditunaikan sebelum orang-orang melakukan shalat 'Id (hari Raya) "
(Muttafaq 'Alaih)
Abbas radhiallahu 'anhuma berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mewajibkan zakat fihrah sebagai
penyuci orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan ucapan kotor, dan sebagai
pemberian makan kepada fakir miskin.
Dalam satu hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum shalat 'Id, maka zakatnya diterima,
dan barang siapa yang membayarkannya setelah shalat 'Id maka ia adalah
sedekah biasa.
(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dan diriwayatkan pula Al Hakim,
beliau berkata : shahih menurut kriteria Imam Al-Bukhari.)
c. Penerimaan dan Penyaluran zakat maal dan zakat profesi.
Firman Allah SWT :
”Dan dirikanlah olehmu Sholat dan tunaikan zakat dan ruku'lah bersama-sama
orang-orang yang ruku”. (Q.S. Al Baqarah: 43)
"Hanyalah Zakat itu adalah buat orang-orang fakir dan orang-orang miskin, para
amilin, orang-orang muallaf, budak belian yang akan dibebaskan, orang-orang
yang diutang dan guna keperluan di jalan Allah, serta orang-orang yang dalam
perjalanan. Hal itu merupakan suatu kewajiban dari Allah, dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS At-Taubah: 60).
d. Penerimaan dan Penyaluran shadaqah dan infaq lainnya.
Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas radhiallahu
'anhuma, ia berkata :
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau
lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan
kepadanya Al-Qur'an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan,
lalu membacakan kepadanya Al-Qur'an. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan dari pada angin yang
berhembus. Dan menurut riwayat Al-Baihaqi,dari Aisyah radhiallahu 'anha :
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika masuk bulan Ramadhan membebaskan
setiap
tawanan
dan
memberi
setiap
orang
yang
meminta”.
Dana yang terkumpul dari infaq dan shadaqah, akan disalurkan untuk membantu
memenuhi kebutuhan para dhuafa selama Ramadhan dan menyambut Idul Fithri.
IV. Susunan Panitia ZISWAF Ramadhan IMSA – 1431 H
Panitia Pusat
Koordinator :
Fahd Bafadhal,
Lowell, MA ([email protected], 978-237-1946)
Bendahara :
Yosy Soetjipto
2110 Hildarose Dr. #1
Silver Spring, Maryland 20902 ([email protected])
Panitia lokaliti
No
Lokaliti
1 Phoenix Metro, AZ
2 Atlanta, GA
3 Boston, MA
4 Chicago, IL
5 Columbia, MO
Nama
Eep Setiaarif
Imam Muhammad
Telp
623-933-0898
Email
[email protected]
678-468-5032
603 321 3505
Dallas, TX
Houston, TX
Burlington, VT
Adi Wibowo
Roosy Miller
Eka Putra
Herman Muchtar
Kurniawan Alfizah
Alihan Alihan
[email protected]
[email protected]
802-665-1283
[email protected]
[email protected]
[email protected]
New Jersey, NJ
Ottawa - Canada
Budi Setiadi
Budi Mulyono
646-420-5863
613-248-1020
[email protected]
[email protected]
13
Pengajian MI
Philadelphia, PA
Vancouver, Canada
Dena Hendriana
Ahmad Munjid
Dwi Faulus
267-516-3780
604-590-9182
[email protected]
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Seattle, WA
San Diego
Nashville, TN & state sekitarnya
Ohio & Sekitarnya
Raleigh, NC
San Francisco, CA
St. Louis, MO
Lexington, KY dan sekitarnya
Toronto, Canada
Urbana, IL
Irfan Rosidi
Kun Marhadi
Jimmy Ardiansyah
Gary Sjah
Eko Prasetiawan
Vembri Prihardono
M. Arief Budiman
619-315-4838
479-567-7465
419-874-4666
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
6
7
8
9
10
11
12
[email protected]
[email protected]
469 396 2423
[email protected]
[email protected]
[email protected]
636-527-9160
Barra Aleams
Ferry Cosmedy
Budiman Dabarsyah
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
V. Cara Menyalurkan ZISWAF



Diambil di tempat Bapak/ Ibu melalui petugas kami di lokaliti masing-masing (nama,
alamat, telepon, dan e-mail terlampir) dengan perjanjian terlebih dahulu.
Dibayar secara online melalui paypall di website IMSA (www.imsa.us). Mohon rincian
pembayaran ZISWAF-nya diberitahu ke Bendahara Panitia Ramadhan Mubarak 1431 H
melalui email atau telpon.
Dikirim langsung melalui check yang ditujukan untuk IMSA dan dikirim dengan pos ke
alamat :
Yosy Soetjipto
2110 Hildarose Dr. #1
Silver Spring, Maryland 20902
atau melalui transfer ke Account IMSA, Account Name:
Indonesian Muslim Society in America (IMSA)
Bank of America
Routing #: 053000196 Account #: 237001629538
VI. KERJASAMA DENGAN PKPU
Pada tanggal 12 September 2006, pimpinan IMSA secara resmi telah menandatangani MOU
dengan PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) untuk penyaluran dana ZISWAF ke Indonesia.
Dengan itu, penyaluran dana ZISWAF Ramadhan 1431 H juga akan disalurkan lewat
organisasi ini. Dalam hal ini, PKPU berkewajiban menyalurkan dana dari IMSA dan
membuat laporan tertulis yang lengkap paling lambat 1 bulan setelah kegiatan penyaluran
terlaksana. Terlampir proposal dan program dari PKPU dalam penyaluran ZISWAF 1431 H.
PKPU sendiri adalah organisasi sosial yang dibentuk pada bulan Desember 1999 dan pada
tanggal 8 Oktober 2001 telah ditunjuk secara resmi oleh Menteri Agama RI sebagai Lembaga
Amil Zakat Nasional sesuai dengan SK. Menteri Agama RI No 441. Dan pada tahun 2008
diakui oleh Economic and Social Council of United Nation (PBB).
VII. PENUTUP
Kami dari Panitia ZISWAF Ramadhan Mubarak 1431 H- IMSA mengucapkan Marhaban Ya
Ramadhan, bulan penuh rahmat dan keberkahan. Seiring juga ucapan Selamat Menjalankan
Ibadah Ramadhan dan mohon ma’af lahir dan bathin atas segala kesalahan yang lalu kepada
Bapak/Ibu semua. Semoga Allah SWT memudahkan langkah kita dalam meningkatkan
kuantitas dan kualitas amal ibadah kepada-Nya. Amiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
15 Agustus 2010,
a.n Panitia ZISWAF 1431 H – IMSA
Fahd Bafadhal
Koordinator
Lampiran 1
MEKANISME PENGUMPULAN & PENYALURAN DANA ZISWAF
KEGIATAN RAMADHAN MUBARAK 1430 H-IMSA
Pembayar ZISWAF
Petugas di setiap lokaliti, Paypal di
Website IMSA, atau langsung ke
Bendahara Panitia
Cek untuk rekeningIMSA
Arus dana
Arus laporan
Panitia Pusat Ramadhan Mubarak
1431 H- IMSA
PKPU
Jakarta,
Indonesia
Mustahik
(Penerima ZISWAF)
dari masyarakat Muslim
Indonesia di USA dan
Kanada
Mustahik
(Penerima ZISWAF)
di Indonesia
Catatan:
1. Seluruh (100%) dana zakat fitroh, fidyah, ifthor, dana pendidikan dan yatim akan
disalurkan ke indonesia, sedangkan untuk dana zakat mal dan profesi 80% akan dikirim
ke Indonesia dan dari 20% sisanya, 40% nya akan dimanfaatkan untuk perkembangan da’wah Islam di
kalangan muslim Indonesia di USA dan Kanada dan 60%nya akan diserahkan kepada mustahik lokal.
2.
Zakat fithrah yang disalurkan lebih awal lebih memungkinkan untuk disalurkan ke
mustahik yang tersebar di daerah-daerah yang sedang terkena krisis di Indonesia,
3.
Panitia menerima dana Zakat fitrah dan fidyah paling lambat 2 hari menjelang Iedul
Fithri.
4.
Panitia menerima dana ifthor paling lambat 10 hari menjelang Iedul Fithri.
5.
Zakat Maal dan Profesi akan disalurkan pada pihak-pihak yang berhak menerimanya, sesuai dengan
Al Qur’an surat At-Taubah: 60.
"Hanyalah Zakat itu adalah buat orang-orang fakir dan orang-orang miskin, para amilin, orangorang muallaf, budak belian yang akan dibebaskan, orang-orang yang diutang dan guna
keperluan di jalan Allah, serta orang-orang yang dalam perjalanan. Hal itu merupakan suatu
kewajiban dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
6.
Infaq pendidikan dan kafalah yatim akan disalurkan setelah Iedul Fithri, dengan prioritas penyaluran
ke daerah-daerah yang sangat memerlukan.
Lampiran 2
BESARNYA DANA BERBUKA PUASA (IFTHOR), FIDYAH, & ZAKAT FITHRAH*)
Dasar perhitungan ketiga jenis amal kebaikan ini didasarkan pada biaya hidup di tiap
lokaliti dan ditetapkan dalam $ US, sedangkan penyalurannya dilakukan di Indonesia
dalam Rp, sehingga pemanfaatannya jauh berlipat. Adapun rinciannya kurang lebih
adalah sebagai berikut:
Jenis
Jumlah
Pemanfaatan di Indonesia
Infak
Buka Puasa
US$ 4 untuk memberikan
makanan berbuka puasa
per orang
Dapat memberikan buka puasa 1 orang,
.
Infak Ramadhan
Paket Lebaran
US$ 35 per orang
Dapat memberikan Paket
Lebaran keluarga fakir/miskin
Voucher/kafalah
untuk Yatim
US$ 30 per orang
Dapat memberikan tunjangan
untuk 1 anak yatim
Fidyah
US$ 6-8 per hari, untuk
memberikan makan sehari
pada 1 orang miskin
Dapat memberikan makan
sehari pada 7 – 8 orang miskin.
Zakat Fitrah
US$ 8–10 per orang
(seharga 2.5 Kg beras)
Dapat diberikan beras untuk
dibagikan sebagai zakat fitrah sebanyak
20 Kg.
*) Tergantung pada biaya hidup di lokaliti masing-masing.
**) Penentuan besarnya zakat maal dapat bersumber dari fiqh zakat.
MEKANISME PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
IMSA telah memilih PKPU sebagai lembaga penyaluran ZISWAF dan telah menandatangani
MOU dengan PKPU pada tanggal 12 September 2006. Di dalam MOU telah disepakati agar
PKPU melaporkan penyaluran dana paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan. Di situ
PKPU wajib melaporkan penerimaan dana dari IMSA, foto-foto kegiatan dan deskripsi
pelaksanaan kegiatan. Laporan meliputi semua kegiatan yang melibatkan dana IMSA, secara
spesifik dan detil.
Selanjutnya, Insya Allah, seluruh penerimaan dan penyaluran dana secara lengkap akan
dilaporkan kepada pengurus IMSA, dan rincian penerimaan per lokaliti akan dilaporkan
kepada para penyumbang
Lampiran 3
Panduan Praktis Zakat (Fiqh Zakat)
Makna Zakat
1. Tumbuh, berkembang, kesuburan atau bertambah
Firman Allah SWT :
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan shadaqah.
(Q.S. Al Baqarah 276)
Sabda Rasulullah SAW :
Shadaqah itu tidak akan mengurangi harta.
(H.R Tirmidzi)
Berkatalah Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani :
Zakat dari segi lughat adalah berkembang. Dikatakan, "Tanaman itu telah Zaka", yaitu ketika (tanaman)
itu berkembang (tumbuh).
2. Membersihkan / mensucikan
Firman Allah SWT :
Ambil sedekah (zakat) dari harta -harta mereka, engkau membersihkan dan menyucikan
mereka dengan sedekah tersebut.
(Q.S. At Taubah :103)
Zakat itu nama bagi pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat
yang tertentu, dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. (Al Mawardi dalam Kitab
al Hawi).
Sementara itu ada istilah infaq dan shadaqah. Sebagian ulama fiqh mengatakan bahwa infaq adalah segala
macam bentuk pengeluaran (pembelanjaan) baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, ataupun yang lain.
Sedangkan shadaqah adalah segala bentuk pembelanjaan (infaq) di jalan Allah. Berbeda dengan zakat,
shadaqah tidak dibatasi dengan ketentuan-ketentuan khusus (tidak berpembatasan). Shadaqah selain dalam
bentuk harta (maal) dapat juga berupa sumbangan tenaga atau pemikiran dan bahkan sekedar senyuman.
Dasar Syar'i Kewajiban Zakat
Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang ketiga. kata zakat dalam Al-Qur'an senantiasa
digandengkan dengan sholat yang merupakan lambang hubungan vertikal dan horisontal seorang hamba
kepada Robbnya dan kepada sesama manusia, yang dilukiskan tidak kurang dari 82 kali, diantaranya:
"Dan orang-orang mu'min itu baik laki-laki, maupun perempuan sebagian menjadi pemimpin bagi
yang lain saling menyuruh berbuat baik dan melarang berbuat jahat, mendirikan sholat membayar
zakat serta mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka tentulah akan beroleh karunia Allah." (QS AtTaubah [9] : 71)
Penyebutan Zakat dalam Al-Qur'an dan As Sunnah :
Zakat
Firman Allah SWT :
Dan dirikanlah olehmu Sholat dan tunaikan zakat dan ruku'lah bersama-sama orang-orang yang
ruku.
(Q.S. Al Baqarah: 43)
Sadaqah
Firman Allah SWT:
Apakah mereka tidak mengetahui bahwasannya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan
mengambil shadaqah-shadaqah dan bahwasanya Allah sangat menerima taubat hamba-Nya lagi
senantiasa kekal rahmat-Nya.
(Q.S. At Taubat : 104)
Al ' Afuw
Firman Allah SWT :
Ambilah ' Afuw (zakat) dan suruhlah yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang - orang musyrik.
(Q.S. Al a'raf: 199)
Jenis-jenis Zakat
Zakat Nafs ( Jiwa ), juga disebut zakat fitrah
Berkata Ibnu Qutaibah :
Yang dimaksud zakat fitrah adalah zakat ( shadaqah ) jiwa, ( istilah ) itu diambil dari kata ' fitrah ' yang merupakan asal
dari kejadian.
( Fathul Barie Juz 3 hal 366 )
Hadits Nabi SAW :
Dari Ibnu Umar ra : Rasulullah SAW telah memfardhukan zakat fitrah 1 ( satu ) dari kurma atau
gandum atas budak, orang merdeka, laki - laki dan perempuan, anak kecil dan orang tua dari seluruh
kaum muslimin. Dan beliau perintahkan supaya dikeluarkan sebelum manusia keluar untuk shalat (
ied )
( H.R. Bukhari )
Zakat Maal
Zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang dimiliki oleh seorang atau lembaga dengan
syarat - syarat dan ketentuan - ketentuan yang telah ditetapkan . Istilah Zakat profesi yang
sebelumnya tidak ada di masa Rasulullah SAW, dimasukkan dalam salah satu bagian zakat
maal ini.
Kepada Siapa diwajibkan
1. Muslim
2.
Dewasa
3. Berakal
4. Mencapai Nishab
Ancaman dan Hukuman Bagi yang Meninggalkannya
Sungguh dahsyat ancaman siksa bagi orang yang enggan mengeluarkan zakat, sebagaimana
tersebut di dalam Al-Qur'an:
"Orang-orang yang menyimpan Mas dan Perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, berilah
kabar gembira akan mendapat siksa yang amat pedih, yakni di saat Mas dan Perak itu dibakar di
dalam neraka jahanam, kemudian disetrikakannya dikening/jidat, pinggang dan punggung mereka.
(Dan dikatakan kepada mereka) Inilah harta yang kamu simpan buat dirimu itu, maka rasakanlah
hasil simpananmu (dari apa yang engkau tidak nafkahkan/zakatkan)" (QS At-Taubah [9] : 34-35)
Hukumnya:
1.
2.
Keluar dari Agama (kufur) bila zakat diingkari.
Berdosa bila enggan mengeluarkan zakat tapi mengakui wajibnya dan hakim hendaknya MENTA'ZIR
dan mengambil zakat itu secara paksa.
3. Diperangi sampai bersedia menyerahkannya bila suatu golongan tak hendak mengeluarkannya dan
mempunyai tentara. (Fiqih Sunnah jilid I hal, 281-282)
Kepada Siapa Dibagikan (Mustahiknya)
Yang berhak menerima zakat itu ada 8 (delapan) golongan, semuanya tercakup dalam
firman Allah SWT:
"Hanyalah Zakat itu adalah buat orang-orang fakir dan orang-orang miskin, para amilin, orang-orang muallaf,
budak belian yang akan dibebaskan, orang-orang yang diutang dan guna keperluan di jalan Allah, serta orangorang yang dalam perjalanan. Hal itu merupakan suatu kewajiban dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana." (QS At-Taubah [9] : 60)
Hikmah/Manfaatnya
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Pembersih diri dan harta dari hak Allah SWT
Menyuburkan sifat kebaikan
Mengembangkan harta
Menegakkan keadilan sosial dalam meningkatkan harkat dan martabat ummat.
Sebagai rasa syukur terhadap ni'mat rizki yang telah diberikan.
Sumber dana Da'wah dan Jihad Fisabilillah.
Syarat diterima pahala puasa seseorang.
Mensucikan orang yang berpuasa dari perbuatan dan perkataan keji dan kotor.
Rancangan perekonomian Islam dan pengentasan kemiskinan.
Nishab, Haul, Kadar Zakat
a.
b.
c.
Nishab ialah jumlah minimal harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang yang karenanya dikenakan
wajib zakat.
Haul ialah jenjang waktu dikenakannya seseorang wajib menunaikan Zakat.
Kadar Zakat ialah besarnya zakat yang harus ditunaikan.
Tabel Ringkas tentang Ketentuan Wajib Zakat
No
I
Jenis Harta
Tumbuh-tumbuhan
1. Padi
Nisab
520 kg beras/
Kadar
5 - 10%
Waktu
tiap panen
Keterangan
5% jika airnya
630 kg gabah
2. Biji-bjian jagung,
kacang kedelai, dll
3. Tanaman Hias, anggrek dan
segala jenis bunga-bungaan
II
III
senilai nishab
padi
susah
5 - 10%
senilai nishab
tiap panen
5 - 10 %
tiap panen
padi
4. Rumput-rumputan, rumput
hias, tebu, bambu, dll
senilai nishab
padi
5 - 10 %
tiap panen
5. Buah-buahan; mangga,
jeruk, pisang, kelapa,
rambutan, durian, dll
senilai nishab
padi
5 - 10 %
tiap panen
6. Sayur-sayuran; bawang,
wortel, cabe, dll
senilai nishab
padi
5 - 10 %
tiap panen
7. Segala jenis tumbuhtumbuhan yang bernilai
ekonomis
senilai nishab
padi
5 - 10 %
tiap panen
85 gr emas
2,5 %
satu tahun
2. Perhiasan wanita, perabot/
perlengkapan rumah tangga
dari emas
senilai 85 gr
emas murni
2,5 %
satu tahun
3. Perak
672 gr perak
murni
2,5 %
satu tahun
4. Perhiasan wanita, perabot/
perlengkapan rumah tangga
dari perak
senilai 672 gr
2,5 %
satu tahun
5. Logam mulia, selain perak
seperti platina dll
senilai 85 gr
emas murni
2,5 %
satu tahun
6. Batu permata, seperti intan,
berlian, dll
senilai 85 gr
emas murni
2,5 %
satu tahun
Perusahaan, Perdagangan,
Pendapatan dan Jasa
1. Industri seperti: semen,
pupuk, tekstil, dll
senilai 85 gr
emas murni
2,5 %
satu tahun
2. Usaha perhotelan, hiburan,
restoran, dll
senilai 85 gr
emas murni
2,5 %
satu tahun
3. Perdagangan eksport,
kontraktor real estate,
percetakan/penerbitan,
swalayan/supermarket, dll
senilai 85 gr
emas murni
2,5 %
satu tahun
4. Usaha perkebunan,
perikanan dan peternakan
senilai 85 gr
emas murni
2,5 %
satu tahun
5. Uang simpanan deposito,
tabanas, taska, simpeda,
85 gram emas
2,5 %
satu tahun
Emas dan Perak
1. Emas murni
10% jika airnya
mudah
Harta Simpanan
(untuk perhiasan
sehari-hari tidak diwajibkan zakat)
seluruh kekayaan
setelah dikurangi
kewajiban-kewajiban
yang harus dibayar
seperti pajak dll
(harta kekayaan bersih)
simaskot, tahapan, giro, dll
IV
Binatang Ternak
1. Kambing, biri-biri dan domba
2. Sapi
40 s/d120 ekor
120 s/d 200 ekor
30
40
60
70
ekor
ekor
ekor
ekor
3. Kerbau dan Kuda
Nishabnya
sama dengan
sapi
V
Penghasilan Tetap & profesi *)
senilai
520 kg beras
atau 85 gram
emas dibagi 12
VI
Hadiah, Bonus
dan Sejenisnya
VII
Zakat Fitrah
Beras, jagung, sagu
atau setiap makanan pokok
menurut kondisi daerahnya.
-
Mempunyai
kelebihan bahan
makanan untuk
keluarga pada
1 ekor
2 ekor
satu tahun
satu tahun
setiap tambahan
100 ekor kadar
zakatnya 1 ekor
setiap tambahan
30 ekor kadar
zakatnya 1 ekor
umur 1 tahun, setiap
tambahan 40 ekor
kadar zakatnya
1 ekor umur 2 tahun
1 ekor umur 1th
1 ekor umur 1 th
2 ekor umur 1 th
2 ekor umur 2 th
satu tahun
satu tahun
satu tahun
satu tahun
Kadar
sama dengan
sapi
satu tahun
2,5 %
saat diterima
jika belum mencapai
nishabnya dan waktu
nya, dianjurkan untuk
berinfaq/sedekah
20 %
saat diterima
Langsung
dikeluarkan
tanpa mensyaratkan
haul
2,5 kg atau
3,5 liter beras
satu tahun
Dapat dibayar dengan
uang seharga
barangnya
hari Raya Idul
Fitri
*) Zakat atas penghasilan Tetap dan Hasil Profesi
Hasil profesi (pegawai negeri, swasta, konsultan, dokter, notaris, dll.) merupakan sumber pendapatan (kasab)
yang tidak banyak dikenal dimasa salaf (generasi terdahulu) oleh karenanya bentuk kasab ini tidak banyak
dibahas, khususnya yang berkaitan dengan " Zakat ". Meskipun demikian bukan berarti harta yang didapat
dari hasil profesi tersebut bebas dari zakat, sebab zakat pada hakekatnya adalah pungutan harta yang diambil
dari orang-orang kaya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin diantara mereka ( sesuai dengan ketentuan
syara '). Dengan demikian apabila seseorang dengan hasil profesinya ia menjadi kaya, maka wajib atas
kekayaannya itu zakat. Akan tetapi jika hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidup (dan keluarga) 1 nya, maka
ia menjadi mustahiq ( penerima zakat ), sedang jika hasilnya hanya sekedar untuk menutupi kebutuhan
hidupnya, atau lebih sedikit, maka baginya tidak wajib zakat.
Kebutuhan hidup yang dimaksud adalah kebutuhan pokok, yakni pangan, sandang, dan perumahan. Untuk
masalah biaya pendidikan dan kesehatan meskipun itu adalah kebutuhan pokok, namun mengingat besarnya
biaya pendidikan dan kesehatan adalah sangat relatif dan subjektif, tergantung masing-masing individu
mengingat belum adanya sistem pemerintahan yang dapat menentukan secara objektif berapa besarnya
pengeluaran untuk itu, maka sebaiknya pos pengeluaran tersebut tidak dimasukkan sebagai unsur pengurang
dalam menentukan nishab zakat profesi.
Selain itu pembayaran zakat profesi ini sebaiknya dilakukan setiap bulan tanpa menunggu waktu setahun,
karena bentuk penghasilannya adalah tetap (dapat diprediksi) setiap bulannya. Hal ini berbeda dengan
penghasilan yang didapat oleh orang yang berjualan atau bertani misalnya.
Dalam menentukan nisab gaji pegawai, pendapat ulama terbagi dua. Pertama, dianggap sebagai penghasilan
satu tahun senilai 85 gram emas, lalu dikeluarkan zakatnya setahun sekali sebanyak 2,5 %. (Kalau harga emas
24 karat Rp 80.000,- per gram, maka nisabnya: 85 X Rp 80.000,- = Rp 6.800.000,-).
Kedua, dianalogikan pada zakat tanaman sebanyak 653 kg (misalkan padi), dikeluarkan setiap menerima
penghasilan/gaji sebanyak 2,5 %. (Kalau harga gabah yang anda makan sehari-hari Rp 2.000,- per kg, maka
nisabnya: 653 X Rp 2.000,- = Rp 1.306.000,-). Pendapat ini dikemukakan oleh Muhammad Ghazali dan Yusuf
Qardhawi dalam bukunya Fikih Zakat.
Menurut pendapat pertama, maka zakat yang dikeluarkan tentunya setelah dikeluarkan kebutuhan pokok,
dalam hal ini pemenuhan pangan. Kendalanya adalah dalam menentukan besarnya kebutuhan pokok. Bila
penentuan kebutuhan pokok diserahkan pada masing-masing muzakki, jelas ini akan menyulitkan dan sangat
relatif. Oleh karenanya yang lebih berhak menentukannya adalah amil zakat. Masalahnya adalah badan amil
zakat yang ada selama ini nyaris bekerja setahun sekali.
Sedangkan menurut pendapat kedua, zakat dikeluarkan sebelum dipotong kebutuhan pokok, persis seperti
petani yang hendak mengeluarkan zakat dari hasil panennya. Cara inilah yang sering digunakan, karena dalam
penerapannya lebih mudah.
Jika keluarga tidak berada dalam wilayah yang sama, misalnya istri dan anak berada di Indonesia, maka penghitungan
pengurangan bagi suami yang berada di USA, setelah biaya perumahan dan makanan, boleh dikurangkan dengan jumlah
dana yang dikirimkan ke Indonesia. Namun, perlu diingat, jumlah dana yang dikirimkan itu, jika setelah dikurs di
Indonesia dan dikurangi kebutuhan pokok istri dan anak, ternyata melebihi nishab yang ada di Indonesia (harga beras atau
emas di Indonesia), maka atas uang yang dikirim tersebut harus tetap dipotong zakatnya di Indonesia.
1
Download