Keragaman Hayati

advertisement
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Miftakhurohmah │ Pend. Biologi │ UNY
Outline
Tingkat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Keunikan Hutan Hujan Tropis Indonesia
Peningkatan dan Penurunan Keanekaragaman
Hayati
Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Tingkatan Takson
• Kingdom/Kerajaan
• Divisi/Filum
• Classis/Kelas
• Ordo/Bangsa
•Famili/Suku
• Genus/Marga
•Spesies/Jenis
Tingkatan
Keanekaragaman
Hayati
“Yaitu keberagaman makhluk hidup berdasarkan
perbedaan ciri yang dapat diketahui melalui
observasi”
Keanekaragaman
Hayati
Tingkat Genetik
Tingkat spesies
Tingkat
Ekosistem
Gallus gallus
Solanum melongena
Terjadi karena keanekaragaman
susunan gen
Keanekaragaman
Tingkat Genetik
Memunculkan variasi
antar individu dalam spesies
Menyebabkan tidak ada individu
yang sama persis
Solanum melongena
Solanum tuberosum
Capsicum anuum
Solanum lycopersicum
S
O
L
A
N
A
C
E
A
E
Setiap jenis terbentuk atas
pengaruh kandungan genetik
dengan habitatnya
Keanekaragaman
Tingkat spesies
Menunjukan
adanya
jumlah dan
variasi jenis
organisme
Macam-macam ekosistem di Dunia
Hutan Hujan Tropis
Savana
Hutan Gurun
Padang Rumput
Macam-macam ekosistem di Dunia
Hutan Deciduous
Hutan Konifer
Tundra
Terumbu Karang
Menggambarkan jenis populasi
organisme dalam suatu wilayah
Ditunjukan dengan adanya
perbedaan faktor abiotik
Keanekaragaman
Tingkat
ekosistem
Ditunjukan dengan adanya perbedaan
komposisi jenis populasi organisme
Tipe Ekosistem di Indonesia
Tipe Ekosistem
Wilayah
Bakau/Mangrove
Pulau Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Papua
Padang Rumput Savana
Jawa , Nusa Tenggara
Pesisir Pantai dan Hutan
Pesisir
Jawa, Sumatra, Nusa
Tenggara, Sulawesi
Rawa
Jawa, Kalimantan, Sulawesi
Keanekar
agaman
Ekosistem
Faktor abiotik: garis lintang,
ketinggian tempat, iklim,
cahaya
matahari,
kelembapan,
suhu,
dan
kondisi tanah
KEANEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA
PERSEBARAN
FLORA & FAUNA
INDONESIA
Persebaran Flora di Indonesia
Persebaran Fauna di Indonesia
SEBARAN FLORA DAN
FAUNA DI INDONESIA
FLORA
FLORA PAPARAN SUNDA /
FLORA ASIATIS
FLORA PAPARAN SAHUL/
FLORA AUSTRALIS
FLORA PERALIHAN
DAERAH FAUNA
INDONESIA BAGIAN
BARAT
FAUNA
DAERAH FAUNA
INDONESIA BAGIAN
TIMUR
DAERAH FAUNA
INDONESIA BAGIAN
TENGAH
FLORA PAPARAN SUNDA /
FLORA ASIATIS
FLORA SUMATERA
Di daerah pantai timur
sumatera terdapat hutan
bakau, hutan gambut, hutan
air tawar.
Di bagian tengah dan barat
berupa hutan hujan tropis .
Flora khas sumatera antara
lain pohon kamper (NAD,
SUMUT), bunga raffles
(SUMSEL, Bengkulu)
FLORA JAWA DAN
KALIMANTAN
Karakter hampir sama
dengan flora Sumatera
dimana dari pantai
sampai tengah adalah
hutan bakau, gambut,
dan hutan hujan tropis.
Flora khas jawa dan
kalimantan antara lain
Jati (JABAR,
JATENG, JATIM),
Tenggaring, Ulin
(seluruh Kalimantan),
Kasturi (KALSEL)
HUTAN GAMBUT
HUTAN AIR TAWAR
HUTAN BAKAU
BUNGA RAFLESIA
POHON KAMPER
POHON JATI
POHON ULIN
POHON TENGGARING
POHON KASTURI
FLORA PAPARAN SAHUL/
FLORA AUSTRALIS
PERSEBARANNYA
MELIPUTI PULAU
PAPUA DAN
PULAU-PULAU
KECIL DI
SEKITARNYA
FLORA AUSTRALIS
TERDIRI DARI BERBAGAI
JENIS KAYU SEPERTI
KAYU BESI, CEMARA,
KENARI HITAM, MERBAU
DARAT, MERBAU PANTAI
PADA ZONA INI JUGA
TERDAPAT JENIS
POMETIA PINNATA
(MATOA), POHON SAGU,
NIPAH, DAN HUTAN
MANGROVE
POHON KAYU BESI
POHON KENARI HITAM
POHON CEMARA
POHON MERBAU
POHON MATOA
POHON NIPAH
POHON SAGU
HUTAN MANGROVE
FLORA PERALIHAN
DEARAH
PERSEBARANNYA
MELIPUTI PULAU
SULAWESI, BALI, DAN
NUSA TENGGARA.
POHON KAYU BESI
FLORA KHAS DAERAH
PERALIHAN DIANTARANYA
ADALAH KAYU HITAM, KAYU
RIMA, KAYU CENDANA DAN
ANGGREK
POHON ANGGREK
KKN-PPL UNY 2013
DAERAH FAUNA INDONESIA
BAGIAN BARAT
DAERAH PERSEBARANNYA
MELIPUTI PULAU SUMATERA,
PULAU JAWA, PULAU KALIMANTAN
DAN PULAU-PULAU KECIL
DISEKITARNYA.
FAUNA INDONESIA BAGIAN BARAT
TERGOLONG JENSI FAUNA
ORIENTAL
BEBERAPA JENIS FAUNANYA
ADALAH GAJAH, HARIMAU,
BADAK, ORANG UTAN,
BANTENG, TAPIR
GARIS WALLACE
ANTARA DAERAH FAUNA INDONESIA BAGIAN BARAT DAN
TENGAN DIBATASI DENGAN SEBUAH GARIS KHAYAL YANG
DISEBUT GARIS WALLACE
ORANG UTAN DAN BADAK MERUPAKAN JENIS HEWAN ORIENTAL
HARIMAU DAN GAJAH MERUPAKAN JENIS HEWAN ORIENTAL
DAERAH FAUNA
INDONESIA BAGIAN TIMUR
DAERAH PERSEBARANNYA
ADALAH DI PULAU PAPUA DAN
PULAU-PULAU DI SEKITARNYA.
FAUNA INDONESIA BAGIAN
TIMUR TERGOLONG FAUNA
AUSTRALIAN
BEBERAPA JENIS FAUNANYA
ADALAH TIKUS DAN MUSANG
BERKANTUNG, BURUNG
KASUARI, BURUNG
CENDRAWASIH, KAKAKTUA,
KANGGURU POHON
GARIS WEBER
ANTARA DAERAH FAUNA INDONESIA BAGIAN TIMUR DAN TENGAN
DIBATASI DENGAN SEBUAH GARIS KHAYAL YANG DISEBUT GARIS
WEBER
BURUNG CENDRAWASIH
BURUNG KAKAKTUA
BURUNG KASUARI
KANGGURU POHON
DAERAH FAUNA INDONESIA
BAGIAN TENGAH
DAERAH PERSEBARANNYA
ADALAH DI PULAU
SULAWESI, KEP MALUKU,
SUMBA, SUMBAWA, LOMBOK,
DAN TIMOR.
WILAYAH INI MEMILIKI
FAUNA YANG KHAS YANG
MERUPAKAN FAUNA
ENDEMIK
BEBERAPA JENIS
FAUNANYA ADALAH
KOMODO, BURUNG
MALEO, BABI RUSA,
KUSKUS, DAN ANOA.
DAERAH WALLACE
DAERAH FAUNA INDONESIA BAGIAN
TENGAH DIKENAL DENGAN DAERAH
WALLACE
KOMODO
BABI RUSA
BURUNG MALEO
ANOA
PENINGKATAN &
PENURUNAN
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Perkawinan Silang
KKN-PPL UNY 2013
• Perkawinan silang hewan atau tumbuhan yang sejenis tetapi
berbeda varietas akan menghasilkan varietas baru
• Leopon
• Kucing Savannah
KKN-PPL UNY 2013
Brati/Tiktok (Mandul)
Tekanan
populasi yang
berakibat
munculnya
persaingan
dalam
mendapatkan
makanan
FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Hilangnya habitat
Eksploitasi tanaman
dan hewan
FAKTOR
Adanya spesies
pendatang
Industrialisasi
pertanian dan hutan
Perubahan iklim
RUCHYAN INTANI 2016
Pencemaran tanah,
udara, air
Konservasi
Insitu
• Upaya pelestarian yang dilakukan di
habitat aslinya
• Cagar alam, suaka margasatwa, taman
nasional, taman hutan raya, taman
laut
Konservasi
Eksitu
• Upaya pelestarian yang dilakukan di
luar habitat aslinya
• Kebun raya, kebun binatang, taman
safari
KKN-PPL UNY 2013
USAHA PELESTARIAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Taman
Nasional
Cagar Alam
Suaka
Margasatwa
Hutan
Lindung
• Kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dikelola dengan
sistem zonasi
• Kawasan suaka alam yang mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, ekosistem
tertentu yang perlu dilindungi, perkembangannya berlangsung secara alami
• Kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas keanekaragaman atau keunikan
jenis satwa, pembinaan habitat untuk kelangsungan hidupnya
• Kawasan hutan sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan
• Mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, memelihara
kesuburan tanah
IN SITU
KKN-PPL UNY 2013
Taman
Wisata Alam
• Kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi
alam
Kebun/
Taman
Botani
Kebun
Binatang/
Taman
Margasatwa
Kebun Plasma
Nutfah
• Lahan yang ditanami berbagai jenis tanaman untuk
koleksi, penelitian, konservasi, wisata, pendidikan
KKN-PPL UNY 2013
Kebun
Koleksi
• Kebun yang berisi berbagai jenis tanaman ,
dipertahankan, dan dikembangkan
• Tempat pemeliharaan hewan dalam lingkungan buatan,
sebagai tempat rekreasi, riset, konservasi, pendidikan
• Kebun koleksi untuk mengembangkan plasma nutfah
yang unggul
EKSITU
PLASMA NUTFAH
• Plasma nutfah = sumber daya genetik
• Bagian tubuh tumbuhan, hewan, atu mikroorganisme yang
mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat
KKN-PPL UNY 2013
SUAKA
MARGASATWA
SERMO
KKN-PPL UNY 2013
KULON PROGO
JOGJA
ORANGUTAN
CENTER
KKN-PPL UNY 2013
KULON
PROGO
TAMAN
HUTAN RAYA
BUNDER
KKN-PPL UNY 2013
GUNUNG
KIDUL
KKN-PPL UNY 2013
TAMAN
NASIONAL
GUNUNG
MERAPI
(TNGM)
KEBUN
BINATANG
GEMBIRA LOKA
KKN-PPL UNY 2013
YOGYAKARTA
KONSERVASI
PENYU
KKN-PPL UNY 2013
SANDEN, GOA
CEMARA,
SAMAS, TRISIK
Terimakasih
Matur Nuwun
Download