BAB II Bahan Rujukan BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Manajemen (2004 : 3) menyatakan bahwa : “Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain”. Pengertian manajemen menurut ahli lainnya adalah : Menurut Stephen. P. Robbins & Mary Coutler dalam bukunya yang berjudul Manajemen (2004:6) : “Manajemen adalah proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga secara efisiensi dan efektif dengan dan melalui orang lain”. Menurut Drs. H. Malayu S. P Hasibuana dalam bukunya yang berjudul Manajemen Dasar, Pengertian Dan Masalah ( 2003:2) menyatakan : “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapi suatu tujuan tertentu”. 7 BAB II Bahan Rujukan 2.2 Pemasaran Pemasaran mengkombinasikan harus dapat dengan menafsirkan informasi yang kebutuhan diperoleh konsumen dari pasar dan serta menyebarluaskan informasi tersebut kepada bagian produksi tentang kebutuhan dan keinginan konsumen di pasar, agar dengan penciptaan barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sangat penting bagi perusahaan mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen agar produk yang dihasilkan dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan perusahaan. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa pemasaran sangat menentukan keberhasilan dari suatu perusahaan. Dimana kegiatan pemasaran selalu berusaha untuk memasarkan suatu produk kepada masyarakat dan menawarkan agar produk tersebut dapat dikenal dan diterima oleh, masyarakat luas sebagai calon konsumen. 2.2.1 Pengertian Pasar Menurut Kotler dan Armstrong dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Pemasaran edisi 9 (2003: 13) : “Pasar adalah kumpulan pembeli yang aktual dan potensial dari sebuah produk”. Menurut H. Djaslim Saladin, SE – Yevis Marty Oesman, SE. MS. Dalam bukunya yang berjudul Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran (2002: 2): “ Pasar adalah pelanggan potensial dengan kebutuhan dan keinginan tertentu yang mungkin mampu untuk ambil bagian dalam jual beli ”. 8 BAB II Bahan Rujukan Ada juga yang mengatakan bahwa pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, barang atau jasa yang ditawarkan untuk dijual dan , terjadinya pemindahan kepemilikan. 2.2.2 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Pemasaran edisi 9 (2003: 15) menyatakan : “ Pemasaran berarti menata olah (managing) pasar untuk menghasilkan pertukaran dengan tujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia”. Menurut H. Djaslim Saladin, SE – YevisMarty Oesman, SE. MS. Dalam bukunya yang berjudul Intisari Pemasaran dan Unsur- unsur Pemasaran (2002 : 2) menyatakan : “Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan”. Pengertian Pemasaran menurut Maynard dan Beckam dalam bukunya yang berjudul Principle Of Marketing yang telah diterjemahkan oleh Prof. DR. H. Buchari Alma (2004: 1) menyatakan : “Pemasaran berarti segala usaha yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi”. 9 BAB II Bahan Rujukan 2.3 Pengertian Manajemen Pemasaran Untuk mencapai tujuan pemasaran, maka kegiatan dan proses pertukaran harus dapat dikelola dengan baik oleh perusahaan agar dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk mendapatkan proses yang efektif, maka perusahaan membutuhkan manajemen sebagai alat bantu untuk mempengaruhi tingkat permintaan, pemilihan waktu dan sifat permintaan sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Armstrong dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Pemasaran edisi 9 (2003:16) : “Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pengimplementasian dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi”. Menurut H. Djaslim, SE – Yevis Marty Oesman, SE, MS. Dalam bukunya yang berjudul Intisari Pemasarn dan Unsur- unsur Pemasaran (2002 : 2) menyatakan : “Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, penerapan, penerapan dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi”. 10 BAB II Bahan Rujukan Sedangkan pengertian manajemen pemasaran menurut Ben. M. Enis yang diterjemahkan oleh Prof. H. Buchari Alma (2004:130) menyatakan : “ Manajemen pemasaran adalah proses untuk meningkatkan efisiensi”. 2.4 Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah kegiatan pemasaran dan saling menunjang satu sama lain. Keberhasilan perusahaan di bidang pemasaran didukung oleh keberhasilan dalam memilih produk yang tepat, harga yang layak, saluran distribusi yang baik, dan promosi yang efektif. Empat kebijaksanaan pemasaran yang sering disebut konsep 4(empat) P atau bauran pemasaran (marketing mix) tersebut adalah Produk (product), Harga (price), Saluran Distribusi (place), dan Promosi (promotion). Untuk mencapai tujuan pemasaran, keempat unsur tersebut harus saling mendukung dan saling berhubungan dan dari sekian banyak variabel, manajemen harus memilih kombinasi terbaik yang dapat menyesuaikan dengan lingkungan masing-masing variabel. Sehingga keberhasilan di bidang pemasaran diharapkan diikuti oleh kepuasan konsumen. Berikut beberapa definisi Bauran Pemasaran : Menurut Drs. Basu Swastha DH.,M.B.A. (2000 : 42) “Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni Produk, Struktur Harga, Kegiatan Promosi, dan Sistem Distribusi”. 11 BAB II Bahan Rujukan Menurut Philip Kotler (2000 : 5) “Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the target market”. Artinya : “Bauran Pemasaran adalah seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran”. Menurut H . Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman dalam bukunya yang berjudul Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran (2002 : 3 ) : “Bauran Pemasaran adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran” Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Marketing mix adalah sekumpulan variabel yang terkendali dimana satu sama lain saling berkaitan untuk dikombinasikan oleh perusahaan dengan tepat agar menjadi suatu tujuan pemasaran perusahaan. 2.4.1. Produk (product) Produk adalah barang atau jasa yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. Pembeli akan membeli produk kalau merasa cocok. Karena itu, produk harus disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan 12 BAB II Bahan Rujukan pembeli, agar pemasaran produk berhasil. Produk juga didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Secara konseptual, produk adalah pemahaman subjektif dari produsen atas ‘sesuatu’ yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan atau keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu, produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. 2.4.2. Harga (price) Harga adalah sejumlah kompensasi (uang maupun barang, kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang dan jasa. Pada saat ini, bagi sebagian besar anggota masyarakat, harga masih menduduki tempat teratas sebagai penentu dalam keputusan utnuk membeli suatu barang atau jasa. Karena itu, penentuan harga merupakan salah satu keputusan penting bagi manajemen perusahaan. Harga yang ditetapkan harus dapat menutup semua biaya yang telah dikeluarkan untuk produksi ditambah besarnya persentase laba yang diinginkan. Jika harga ditetapkan terlalu tinggi, secara umum akan kurang menguntungkan, karena pembeli dan volume penjualan berkurang. Akibatnya semua biaya yang telah dikeluarkan tidak dapat tertutup, sehingga pada akhirnya peruasahaan menderita kerugian. Maka, salah satu prinsip dalam penentuan harga 13 BAB II Bahan Rujukan adalah penitikberatan pada kemauan pembeli terhadap harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup biaya-biaya yang telah dikeluarkan beserta persentase laba yang diinginkan. 2.4.3. Saluran Distribusi (place) Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai ke tangan konsumen. Saluran distribusi penting, karena barang yang telah dibuat harganya sudah ditetapkan itu masih menghadapi masalah, yakni harus disampaikan kepada konsumen. Para penyalur dapat menjadi alat bagi perusahaan untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen di pasar penentuan jumlah penyalur juga merupakan masalah yang sangat penting untuk dipertimbangkan : dalam kasus-kasus tertentu disesuaikan dengan sifat produk yang ditawarkan. Barang kebutuhan sehari-hari, misalnya, membutuhkan banyak penyalur, sedangkan barang-barang berat seperti peralatan industri tidak demikian. Kesalahan dalam penentuan jumlah penyalur akan mendatangkan persoalan baru bagi perusahaan. Bila jumlah penyalur terlalu sedikit menyebabkan penyebaran produk kurang luas, sedangkan jumlah penyalur yang terlalu banyak mengakibatkan pemborosan waktu, perhatian dan biaya. Karena itu dalam menentukan jumlah penyalur harus berhati-hati. 14 BAB II Bahan Rujukan 2.4.4. Promosi (promotion) Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran yang besar peranannya. Promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan. Promosi juga dikatakan sebagi proses berlanjut karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan perusahaan yang selanjutnya. Karena itu promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi agar melakukan pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan dalam promosi ini pada umumnya adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan, pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dan publisitas. Untuk pemasaran, jasa bauran pemasaran yang digunakan bukan hanya 4P melainkan 7P terdapat 3 poin tambahan yaitu : People (orang) adalah bagian dari bauran promosi bagi produk yang berupa jasa dimana jasa sebagian besar diberikan oleh orang Physical evidience adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa dan konsumen berinteraksi, ditambah dengan elemen tangible apa saja yang digunakan untuk mengkomunikasikan danmendukung peranan jasa tersebut. Process (proses) konsumen sering kali terlibat dan merasakan langsung dalam penyedia jasa. 15 BAB II Bahan Rujukan 2.5 Promosi Promosi sangat penting di dalam mempertahankan tingkat penjualan pada perusahaan, karena promosi membantu memasarkan suatu produk yang dihasilkan perusahaan kepada masyarakat , dan promosi juga merupakan suatu kegiatan untuk menyebarluaskan informasi tentang suatu produk kepada masyarakat. Betapapun berkualitas dan murahnya suatu produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut itu akan berguna bagi mereka , maka mereka tidak akan membelinya. 2.5.1 Pengertian Promosi Menurut Prof. Dr. H.Buchari Alma dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (2006 : ) “Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa”. Menurut H . Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman dalam bukunya yang berjudul Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran (2002 : 123) : “Promosi adalah suatu bentuk komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut”. 16 BAB II Bahan Rujukan Menurut Tjiptono dalam bukunya yang berjudul Strategi Pemasaran (2000: 219) : “ Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran “. Maksudnya adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. 2.5.2 Tujuan Promosi 1. Menginformasikan, dapat berupa ; a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru. b. Menjelaskan cara kerja suatu produk. c. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk. d. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan ,dll. 2. Membujuk pelanggan sasaran, untuk : a. Mengalihkan pilihan kepada merk tertentu. b. Mengubah presepsi pelanggan terhadap atribut produk. c. Mendorong pembeli untuk berbelanja saat itu juga. d. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (sales man). 17 BAB II Bahan Rujukan 3. Mengingatkan, dapat terdiri dari : a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat. b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan. 2.5.3 Bauran Promosi Mesipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Bebarapa tugas khusus itu atau yang disebut dengan bauran promosi itu adalah : Personal selling (penjualan tatap muka) Personal selling (penjualan tatap muka) adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk tersebut sehingga kemudian mereka akan mencoba dan membelinya. Sales promotion (promosi Penjualan) Sales promotion (promosi Penjualan) adalah bentuk peruasi langsung melalui berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Alat promosi penjualan yang dapat digunakan diantaranya adalah sebagai berikut : 18 BAB II Bahan Rujukan Tabel 2.1 Alat- alat Promosi Penjualan Alat Definisi Sampel contoh merupakan tawaran produk gratis atau percobaan gratis kepada konsumen dan diharapkan mereka menyukai produk tersebut sehingga melakukan pembelian ulang. Diskon pengurangan langsung dari harga barang pada pembelian selama suatu periode waktu yang dinyatakan. Undian mengajak konsumen untuk mengumpulkan nama mereka untuk diundi. Kemasan harga potongan harga lebih rendah daripada harga biasa kepada khusus atau paket konsumen yang diterapkan pada lebel atau bungkus. harga Hadiah barang yang ditawarkan secara cuma-Cuma atau gratis atau dengan harga yang sangat murah sebagai insentif untuk membeli suatu produk. Demonstrasi yaitu pertunjukan yang dilakukan untuk menunjukan atau membuktian keefektifan atau cara menggunakan produk. Tawaran uang pengembalian uang kepada konsumen apabila terjadi 19 BAB II Bahan Rujukan kembali ketidakesesuaian antara produk dengan harga atau terjadi kerusakan produk yang dibeli berdasarkan perjanjian. Promosi gabungan dua atau lebih merek atau perusahaan bekerja sama mengeluarkan kupon, pengembalian uang dan mengadakan kontes untuk meningkatkan daya tarik mereka. Pemajangan di Pemajangan ditempat pembelian untuk menarik pembeli tempat pembelian Sumber : H. Djaslim Saladin, SE. – Yevis Marty Oesman, SE. MS. l Intisari Pemasaran dan Unsurunsur Pemasaran ( 2002 ) Public reliation (hubungan masyarakat) Public reliation (hubungan masyarakat) adalah merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi hasil presepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok (orang-orang yang terlibat atau mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya) terhadap perusahaan tersebut. Beberapa tugas dari hubungan masyarakat ( public relation ) antara lain : Membangun image ( citra) a. Mendukung aktivitas komunikasi lainnya. b. Mengatasi isu dan permasalahan yang ada. c. Memperkuat positioning perusahaan. d. Mengadakan peluncuran produk atau jasa baru. 20 BAB II Bahan Rujukan Program dari public reliation adalah Publikasi a. Mengadakan kegiatan ( event) b. Hubungan dengan investor c. Mensponsori beberapa acara Direct marketing ( pemasaran tidak langsung) Direct marketing ( pemasaran tidak langsung) adalah system pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Advertising ( periklanan ) Advertising ( periklanan ) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan pleh perusahaan baik barang maupun jasa. Peranan periklanan dalam pemasaran adalah untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan barang atau jasa yang ditawarkan, untuk menambah pengetahuan konsumen tetntang barang atau jasa yang ditawrakan, untuk membujuk calon konsumen untuk membeli dan menggunakan jasa tersebut, dan untuk membedakan diri perusahaan yang sati dengan perusahaan yang lain. Pada dasarnya tujuan dari periklanan adalah komunikasi yang efektif dalam rangka mengubah sikap dan perilaku konsumen. 21 BAB II Bahan Rujukan Beberapa pilihan media yang dapat digunakan diantaranya adalah: 1. Surat kabar 2. Majalah 3. Radio 4. Brosur dan poster 5. Televisi 6. Papan Reklame 22