BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pembelajaran pada sekolah ataupun universitas pada umumnya datang ke ruangan kelas dan mencatat apa yang diberikan oleh guru atau dosen untuk kemudian dipelajari. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat menyebabkan sistem komunikasi yang ada semakin mudah sehingga mengubah pola belajar yang ada pada saat ini. Universitas Bina Nusantara sebagai contoh menggunakan sistem pembelajaran yang dinamakan MCL (Multi Channel Learning), dengan sistem ini mahasiswa dapat membahas masalah yang ada melalui forum diskusi dan mencari pemecahannya bersama-sama. Dosen berperan memberikan masalah untuk dibahas dan mengatur jalannya diskusi agar hasil yang diinginkan tercapai. MCL diharapkan dapat memberikan alternatif baru dalam pembelajaran, dimana mahasiswa dan dosen tidak perlu hadir pada ruangan kelas. Penggunaan forum diskusi akan menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, dimana setiap saat bila sedang belajar bukan pada sekolah atau kampus dapat bertanya dan bertukar pendapat lewat forum diskusi tersebut walaupun masih bersifat offline. Video conferencing diharapkan dapat menjawab masalah yang ada pada penggunaan forum diskusi. Video conferencing merupakan suatu metode pembelajaran dengan menggunakan video sebagai media komunikasi. Metode pembelajaran dengan video lebih menarik dibandingkan dengan sistem sebelumnya, dimana tidak hanya perlu membaca teks, tetapi dapat berinteraksi secara langsung untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ajukan melalui video dan suara. 1 2 Metode ini juga dapat digunakan untuk melakukan kelas paralel dimana jika kelas yang ada kurang besar dan hanya terdapat satu dosen pengajar, sehingga dapat menggunakan video conference untuk belajar dan berdiskusi antar kelas. Pengiriman data berupa video pada jaringan dapat menggunakan tiga metode. Metode pertama adalah broadcast, dimana metode broadcast mengirimkan data video dan suara kepada semua komputer yang terhubung pada satu jaringan, metode ini akan membuat semua komputer dalam satu jaringan mendapatkan data video dan suara yang dikirimkan. Metode kedua adalah unicast, dimana metode unicast hanya mengirimkan data video dan suara kepada komputer yang ingin menampilkan video tersebut. Metode ketiga adalah mulicast, dimana metode multicast mengirimkan data video dan suara kepada sebuah atau beberapa kelompok komputer. Metode belajar video conferencing selain membutuhkan jalur data yang cukup besar pada jaringan komputer, metode ini juga membutuhkan aplikasi yang dapat mengirimkan video dan suara secara langsung dari kamera ke komputer untuk kemudian diteruskan ke sisi penerima. Pengiriman video dan suara ini harus dilakukan dengan cepat dan setiap waktu agar interaksi antara pengajar dan mahasiswa dapat berjalan dengan baik, sehingga dibutuhkan suatu metode dan aplikasi yang dapat menekan seminimum mungkin penggunaan jalur data yang ada sehingga memungkinkan banyak pengguna dapat menggunakan metode video conference ini, untuk itulah dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat mengirimkan video dan suara secara langsung serta tidak memerlukan banyak penggunaan bandwidth data yang ada dalam jaringan komputer yang digunakan, dengan memanfaatkan metode pengiriman video secara multicast dan unicast. 3 1.2 Ruang lingkup Sistem yang ada dirancang dengan membatasi pada ruang lingkup penelitian pada bagian-bagian sebagai berikut : • Perancangan sistem difokuskan untuk pembuatan model aplikasi video conference untuk sistem pembelajaran • Aplikasi berjalan pada media komputer dengan sistem operasi Windows XP Professional SP2 • Menggunakan webcam untuk conference • Pengajar dan mahasiswa dapat menampilkan teks, suara dan video • Penelitian dilakukan pada jaringan komputer lokal dengan media kabel • Pengujian dilakukan dengan menggunakan satu server, satu pengajar dan beberapa mahasiswa • Aplikasi pengajar dapat menerima video dan suara dari mahasiswa maksimum satu mahasiswa dalam satu waktu 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi video conferencing yang dapat digunakan untuk sistem pembelajaran sehingga dapat terjadi suasana pembelajaran yang lebih interaktif. Aplikasi video conference yang menggunakan jalur data yang ada seminimal mungkin dalam jaringan komputer lokal sehingga bisa digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang lainnya. 4 Manfaat dari penelitian ini adalah : • Alternatif dalam sistem pembelajaran, dimana pelajar atau mahasiswa menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik. • Membuat pembelajaran di kelas secara paralel untuk satu jenis pembelajaran yang sama. • Metode ini juga dapat digunakan untuk melakukan interaktif online seminar sehingga dapat melakukan seminar tanpa terbatas oleh tempat. • Aplikasi yang dibuat ini dapat digunakan sebagai alternatif aplikasi pengganti yang dapat melakukan chatting, voice call, dan video streaming dalam jaringan internet. 1.4 Metodologi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan metodologi sebagai berikut: • Melakukan studi kepustakaan antara lain : o Mencari sumber referensi dari internet dan buku. o Mencari contoh aplikasi video conference yang sudah ada untuk dijadikan referensi dan mempelajari cara yang digunakan untuk membuat aplikasi tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan aplikasi. • Melakukan analisis dan percobaan antara lain : o Melakukan analisa dan uji coba koneksi webcam ke komputer. o Melakukan analisa dan uji coba pengiriman video dan suara dari pengajar ke mahasiswa dan sebaliknya dari mahasiswa ke pengajar. 5 o Melakukan perancangan sistem secara keseluruhan o Analisa dan pengujian sistem, pengujian dilakukan terhadap aplikasi yang telah dibuat. 1.5 Sistematika Penulisan Secara umum sistematika penulisan skripsi ini terbagi dalam 5 Bab yang mempunyai bagian-bagian sebagai berikut Bab 1 Pendahuluan Pada Bab Pendahuluan berisi tentang pembahasan mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan, dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan yang digunakan. Bab 2 Landasan Teori Pada Bab Landasan Teori berisikan tentang teori-teori yang digunakan untuk mendukung pembuatan skripsi ini. Bab 3 Perancangan Sistem Pada Bab Perancangan Sistem akan membahas tentang perancangan sistem untuk membangun metode sistem video conference pada jaringan LAN yang akan diimplementasikan. Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Pada Bab Implementasi dan Evaluasi berisi tentang pembuatan program aplikasi dari metode sistem video conference yang akan diterapkan pada jaringan kabel lokal LAN dengan menggunakan sarana webcam dan aplikasi yang dibuat, spesifikasi yang dibutuhkan, dan evaluasi dari aplikasi serta implementasi sistem yang telah dibuat dan diimplementasikan. 6 Bab 5 Kesimpulan dan Saran Pada Bab Kesimpulan dan Saran berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat dan aplikasi yang dapat dikembangkan, dan saran yang digunakan untuk pengembangan aplikasi ke arah yang lebih baik dari sistem yang telah dibuat.