Mahasiswa Diharapkan Jadi Pahlawan Lingkungan Hidup UNAIR NEWS – Menjaga lingkungan agar tetap sehat adalah tugas semua kalangan, termasuk sivitas akademika di perguruan tinggi. Pernyataan itulah yang disampaikan oleh Chairperson of Universitas Indonesia (UI) Greenmetrics Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc, MM, ketika sesi presentasi di Aula Kahuripan 301, Senin (6/1). Sesi presentasi mengenai UI Greenmetrics dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan fakultas, khususnya yang mengemban tanggung jawab di bidang sarana prasarana dan lingkungan, seperti Wakil Rektor II Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin, Wakil Rektor III Prof. Ir. M. Amin Alamsjah, Ph.D, Direktur Sarana Prasarana dan Lingkungan Karnaji, M.Sos., dan lainnya. Dalam presentasinya, Riri menyampaikan menjaga lingkungan agar tetap sehat diharapkan bisa menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari. Katanya, lingkungan hidup yang sehat bisa memacu semangat belajar para mahasiswa dan dosen di kampus. “Ini adalah upaya bagi kita semua untuk menjaga kebiasaan sehari-hari, tidak serta merta mengisi pertanyaan atau kuesioner. Sebagai sivitas akademika, terutama mahasiswa perlu menjadi champion demi lingkungan hidup yang lebih baik,” tutur Riri. Riri melanjutkan, dalam perankingan UI Greenmetrics, pihaknya akan menilai tentang infrastruktur serta upaya-upaya yang dilakukan universitas yang bersangkutan untuk menjadi green campuss. Dalam penilaian, sebuah kampus akan dinilai berdasarkan enam indikator yakni penataan infrastruktur (15 persen), pengolahan energi dan antisipasi perubahan iklim (21 persen), daur ulang sampah dan konservasi air (18 persen), sistem transportasi (18 persen), dan pendidikan tentang lingkungan keberlanjutan (18 persen). Penataan lingkungan Direktur Sarana Prasarana dan Lingkungan Karnaji, M.Sos. (Foto: UNAIR NEWS) Direktur Sarana Prasarana dan Lingkungan, Karnaji, mengatakan pihaknya sudah melakukan penyesuaian-penyesuaian kriteria untuk mengikuti penilaian UI Greenmetrics. “Tahun ini kita buat indikator-indikator yang mungkin bisa mendukung penilaian UI Greenmetrics. Bahkan, jauh sebelum itu, kita sudah menerapkan. Misalnya, dalam membuat resapan, penambahan pohon, pengaturan area untuk kendaraan bermotor, hemat energi, dan penggunaan tenaga matahari,” tuturnya. Terkait pembuatan resapan air, ia sudah membuat 54 resapan di area asrama putri, Fakultas Keperawatan, RS UNAIR, sampai ke Fakultas Kesehatan Masyarakat. Resapan air itu berukuran lebar satu meter persegi dengan kedalaman tiga meter. Untuk mendukung terciptanya kawasan kampus yang hijau, ia akan melibatkan fakultas dalam mengelola lingkungan. Pada bidang pengaturan infrastruktur, misalnya, fakultas akan terlibat dalam mengatur area kampus yang tertutup vegetasi, dan penataan area parkir. Di bidang energi dan perubahan iklim, pihak fakultas akan menggunakan energi terbarukan. (*) Penulis : Defrina Sukma S Editor : Binti Q. Masruroh