BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Manusia merupakan faktor yang menentukan berhasil dan tidaknya suatu
organisasi untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai
organisasi. Agar sumber daya manusia dapat mendukung tercapainya tujuan
organisasi, maka organisasi harus mendayagunakan sumber daya manusia untuk
secara efektif dan efisien dengan cenderung ke arah peningkatan kinerja
karyawan.
Untuk mengoptimalkan sumber daya dalam organisasi perlu memperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan antara lain:Kepemimpinan
yang diterapkan dalam organisasi tersebut. Apapun bentuk kepemimpinannya
akan mempengaruhi cara orang bekerja sebagai individu atau sebagai kelompok.
Dalam kenyataannya pemimpin dapat mempengaruhi semangat dan kegairahan
kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu
organisasi.
Kepemimpinan harus menghargai potensi kekuatan dan kelebihan seseorang
secara individual maupun kelebihan mereka bekerja secara individual maupun
kelebihan mereka bekerja secara gotong royong dengan memahami kelebihan dan
kelemahan seseorang nantinya pimpinan diharapkan bisa mengarahkan potensi
anak buahnya untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Kreativitas mereka
tidak boleh terusik namun diarahkan untuk mengembangkan dan menghargai
potensi yang mereka miliki sehingga bisa meningkatkan suatu kinerja yang lebih
baik dari sebelumnya dan terciptalah suatu kepuasan kerja.
Kinerja organisasi selalu berkaitan dengan produktivitas. Sebuah organisasi
disebut produktif bila dapat mencapai tujuannya, dengan cara mentransfer input
menjadi output dengan biaya terendah. Dengan demikian, produktivitas berkaitan
dengan keefektifan (effectiveness) dan efisiensi (Robbins, 2011: 133).
Produktivitas juga dapat dipandang dari perspektif pekerja individu. Seorang
pekerja dapat menghasilkan output dalam jumlah yang sama, tetapi namun
mungkin seseorang lebih hemat dalam penggunaan bahan. Yang lebih hemat
disebut lebih efisien dalam mencapai tujuan yang sama.
Disamping faktor kepemimpinan, faktor motivasi yang akan mempengaruhi
kinerja pegawai yang dimiliki seseorang adalah merupakan potensi, dimana
seseorang belum tentu bersedia untuk mengerahkan segenap potensi yang
dimilikinya untuk mencapai
hasil yang optimal, sehingga masih diperlukan
adanya pendorong agar seseorang pegawai mau menggunakan potensinya. Daya
dorong tersebut sering disebut motivasi. Melihat kenyataan tersebut, sudah
saatnya pimpinan dapat lebih banyak memberikan kesempatan kepada pegawai
mengembangkan
sumber
daya
manusia
agar
lebih
berprestasi
dalam
melaksanakan tugas pelayanan. Dengan demikian kiranya perlu dirumuskan
secara mendalam, usaha-usaha secara terpadu dan berkesinambungan melalui
penerapan analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan yang
dikembangkan di lingkungan FIFGROUP Surabaya. Dengan mengarahkan
pegawai secara individulah yang paling baik, karena masing-masing individu
dalam melaksanakan aktivitas mempunyai tujuan sendiri-sendiri, sehingga untuk
menyatukan tujuan tersebut pimpinan hendaknya memperhatikan dengan
memotivasi agar aktivitas pegawai tidak menyimpang jauh dengan tujuan
organisasi.
FIFGROUP dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap
masyarakat yang menggunakan jasa perkreditan, agar mampu memberikan
pelayanan yang baik, diperlukan kepemimpinan dan motivasi atau dukungan
kepada karyawan untuk berkontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut, menunjukkan kesenjangan terhadap apa yang
seharusnya atau apa yang diharapkan organisasi. Karyawan FIFGROUP merasa
ada kecenderungan terhadap seorang pemimpin perusahaan yang masih belum
memimpin dengan baik. Hal ini ditunjukan oleh seorang pemimpin yang kurang
mempengaruhi,
mendorong,
menuntun,
dan
menggerakkan
bawahannya.
Sehingga karyawan merasa kurangnya perhatian dari seorang pemimpin. Uraian
kepemimpinan dan motivasi serta keterkaitannya dengan kinerja karyawan diatas,
maka dilakukan penelitian guna mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi pada
FIFGROUP
Surabaya
dengan
judul
penelitian
“Analisis
Pengaruh
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada
FIFGROUP Surabaya”.
1.2 Rumusan Masalah
Sebagaimana yang telah dikemukan diatas, maka permasalahan yang akan
ditulis dan dibahas harus dirumuskan sehinggga dapat mengarahkan, membatasi,
dan memperjelas permasalahan yang ada. Adapun rumusan masalah yang akan
diteliti adalah sebagai berikut :
1. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada
FIFGROUP Surabaya?
2. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada
FIFGROUP Surabaya?
3. Manakah diantara kepemimpinan dan motivasi kerja yang berpengaruh
dominan terhadap kinerja karyawan pada FIFGROUP Surabaya?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan pernyataan rumusan
masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada FIFGROUP Surabaya.
2. Untuk menganalisis apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada FIFGROUP Surabaya.
3. Untuk menganalisis statement diantara variabel kepemimpinan dan motivasi
kerja yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan
FIFGROUP Surabaya.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaatsebagaiberikut:
a. Kontribusi teoritis
Dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada semua pihak yang membaca
dalam penerapan teori yang diterima dalam masa perkuliahan dan sebagai
acuan dalam pemecahan masalah yang timbul terkait ketenagakerjaan dalam
berkinerja agar terjadinya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan sehingga solusi yang efektif dan terbaik dapat diterapkan sedini
mungkin.
b. Kontribusi praktis
Diharapkan penelitian ini berguna dalam hal memecahkan masalah yang
berkaitan dengan kepemimpinan, motivasi kerja dan kinerja karyawan
diperusahaan ini sehingga dapat memberikan bahan dan informasi terhadap
pihak manajemen perusahaan dalam hal mengambil kebijakan yang berkaitan
dengan kepemimpinan dan motivasi kerja karyawan dalam suatu perusahaan
sehingga didapatkan solusi yang efektif sehingga tujuan yang diharapkan dapat
berhasil dan tepat guna.
c. Kontribusi kebijakan
Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu masukan atau bahan pertimbangan
bagi pihak manajemen dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan
kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada FIFGROUP
Surabaya bagi penelitian selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan tidak terarah maka
diperlukan pembatasan masalah dalam penulisan atau penyusunan skripsi.
Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu seberapa besar pengaruh
kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada FIFGROUP
Surabaya.
Batasan
masalah
dan
ruang lingkup
dalam
penelitian
ini
adalah
kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini
menggunakan metode sensus yaitu menggunakan seluruh populasi sebagai sampel
penelitian.
Download