Etika Komunikator

Persyaratan menjadi seorang orator :
1.
2.
3.
Etos : Pengetahuan, kepercayaan yg dimiliki krn memiliki kemampuan, menarik
perhatian org lain bahwa kita memiliki kemampuan
Pathos : Penampilan, himbauan emosional / gaya inovatif dan persuasif
Logos : Sistematika dalam berbicara, himbauan logis yg ditunjukkan secara
logis,wajar,sistematis dan argumentatif
Komunikator akan menjadi ” source credibility ”
1.
2.
3.
4.
Kompeten – Kemampuan dan kewenangan yg dimiliki
Kejujuran dan kebenaran - informasi apa adanya dari komunikator tanpa rekayasa
Integrity – atau ketulusan hati : Komunikator dianggap memiliki sourch credibility yg
tinggi apabila memiliki kejujuran dan ketulusan secara menyeluruh
Good will – Kemauan baik
Faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi ’ source credibility ’
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Persiapan
Empati : mencari tahu sikap dan tindakan apa yg diinginkan
Kesungguhan
Ketulusan
Rasa percaya diri
Ketenangan ( Poice )
Keramahan ( Friendly )
Kesederhanaan ( Moderation )
Faktor-faktor Penunjang Komunikasi yang Komunikatif
1.
2.
3.
4.
Pesan harus dirancang sedemikian rupa sesuai dengan audience yang menerima.
Pesan harus menggunakan lambang-lanbang yang dimengerti oleh konsumen.
Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat memenuhi kebutuhan komunikan serta
memberikan saran.
Pesan yang disampaikan oleh komunikator merupakan suatu saran yang dapat
memberikan solusi atau jalan keluar.
Landasan Etika PR digunakan dalam Etika Komunikasi Antar Pesona
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Komunikasi antar pesona harus jujur dan terus terang.
Kebergantungan adalah lebih baik daripada individual.
Informasi harus disampaikan harus tepat waktu dan tepat tema.
Kecurangan yang disengaja adalah tidak etis.
Petunjuk verbal dan non verbal harus sesuai dengan makna yang disampaikan.
Tidak etis menghalang-halangi proses komunikasi.