41 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2007. Petunjuk Praktikum Penyakit

advertisement
41
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Petunjuk Praktikum Penyakit Ikan Bakterial. Pelatihan Lanjutan
Bakteriologi Tingkat Ahli Karantina Ikan. Lab Hama dan Penyakit Ikan.
UGM. Hal 22 – 23.
______. 2008. (http//id.wikipedia.org/wiki/Bakteri). Di akses tanggal 11
September 2011. Jam 20.25 wib.
______. 2010a. Petunjuk Praktikum Manajemen Kesehatan Ikan. Universitas
Lampung Jurusan Budidaya Perairan. Hal 2.
______. 2010b. (http://tychoctf.blog spot.com/2010/06/Postulat – Koch.html) di
akses tanggal 1 November 2011 jam 20.18 wib.
______. 2011a. VIRAPUR (Virus Purification Experts). www. Virapur.com. San
Diego. Diakses tanggal 10 Oktober 2011.
______. 2011b. (http://omahtani.wordpress.com//2011/08/25/mengantisipasi_
serangan_bakteri_Aeromonas_pada_patin_dan_manusia/GCAT:
glyoerophospolipid cholesterol acyltransferase). Di akses tanggal 29
Oktober 2011 pukul 19.03 WIB.
______. 2012a. (http://83.238.144.18/analytics/micro_manual/TEDIS
data/prods/1_10230_0500.hyml). Diakses tanggal 5 Januari 2012 pukul
02.28 wib.
______ . 2012. (http://aguskrisno blog.files.wordpress.com. 2011/01/
anatomi_bakteri.jpg.) diakses tanggal 25 Desember 2011 Pukul 22.30
wib.
Afrianto, E & Liviawaty, E. 1999. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan.
Kanasius. Hal 56 – 62.
Alexander, D. 1996. Newcastle disease. In Manual of Standard for Diagnostic
Test and Vaccines, OIE World Organisation for Animal Health. Edisi ke 3
: 161 – 169.
42
Ayuningtyas, A.K. 2008. Efektivitas Campuran Meniran Phylanthus niruri dan
Bawang Putih (Allium sativum) untuk Pengendalian Infeksi Bakteri
Aeromonas hydrophila pada ikan Lele Dumbo (Clarias sp). Skripsi
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Instintut Pertanian Bogor. Bogor.
Bootsma, R., dan J. Blommert. 1978. Zur Aetiologie der Erythroder- matitis beim
Karpfen Cyprinu8 cal’pio L. In Neuere uber Fischifektionen. Gustav
Fischer Verlag Stuttgart and New York. Pp 20 – 27.
Boyd, C.E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Auburn
University. 4th Printing,
International Centre for Aquaculture
Experiment Station. Auburn.
Buller, N.B. 2004. Bacteria from Fish and Other Aquatic Animals, A Practical
Identification Manual. CABI Publishing, UK. 358p.
Carson, J. Dan J. Handlinger. 1988. Virulence of the aetiological agent of goldfish
ulcer disease in Atlantic salmon, Salmo salar L. Journal of Fish Disease.
11 : 471 – 479.
Cipriano dan G. Bullock. 2001. Furunculosis And Other Diseases Caused By
Aeromonas
salmonicida. Fish Diseases Leaflet 66. West Virginia. 33 :
2 –8
Dachlan, M. 2001. Kamus Istilah Medis. Penerbit Arkola. Jakarta. Hal 449.
Darmanto. 2003. Respon Kebal Ikan Mas Koki (Carassius auratus) Melalui
Vaksinasi dan Imunostimulasi Terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas
hydrophila. Tesis. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Instintut
Pertanian Bogor. Bogor.
Darti S.L dan Iwan, D. 2006. Penyakit Ikan Hias. Penebar Swadaya. Jakarta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Balai Pustaka. Jakarta
Djarijah, A.S. 2001. Pembenihan Patin. Kanisius. Yogyakarta.
Effendi, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor
Emmerich, R., dan E. Weibel. 1890. Uber eine durch Bakterien verursachte
Infektionskrankheitder Forellen. Allg. Fisch. Ztg. 15: 85 – 92.
Gufran, M. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Rineka Cipta.
Jakarta. 63 hal.
Ghufron, K.K. 2005. Budidaya Ikan Patin. Yayasan Pustaka Nusatama.
Yogyakarta.
43
Ghufran, K,K. 2010. Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal. LILY Publisher.
Yogyakarta. Hal 7 – 11.
Gyles, C. L. and J.F. Prescott. 2004. Themes in Bacterial Pathogenic Mechanisms.
In Gyles, C.L., J. F. Prescott, J. G. Songer, and C. O. Thoen (Eds). 2004.
Pathogenesis of Bacterial Infections in Animals Third Edition. Blackwell
Publishing, Iowa, USA.
Guntur Tarigan, H. 2009. Prinsip – Prinsip Dasar Metode Riset Pengajaran dan
Pembelajaran Bahasa. Angkasa. Bandung. Hal 155.
Hammel, K.L. 1995. An overview of furunculosis in Atlantic Canada. Bulletin of
the
Aquaculture Association of Canada. 95 : 8 – 11.
Hariyadi, S., I.N.N Suryadiputra dan B. Widigdo. 1992. Limnologi. Metode
Analisa Kualitas Air. Laboratorium Limnologi. Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan. IPB. Bogor. 109 halaman.
Holt, J.G., N.R Krieg., P.H.A Sneath., J.P Staley. 1994. Bergey’s Manual of
Determinative Bacteriology. The
Williams and Wilkins Company,
Baltimore.
Humphrey, J.D. dan L. D. Ashburner. 1993. Spread of the bacterial fish pathogen
A. salmonicida after importation of infected goldfish, Carrasius auratus,
into Australia. Australian Veterinary Journal. 70 : 453 – 454.
Jawetz, E, Melnick, J.L dan Adelberg, E.A. 1995. Medical Microbiology. San
Fransisco. Edisi 20. hal 141.
Kurniastuti. 2001. Rangkuman Bahan Kuliah Pengendalian Hama Penyakit.
Program D3 Sumberdaya Perikanan. Universitas Lampung. Hal 5.
Lee, K., S. Kim, Y. Oh, and Y. Lee. 2000. Characterization of Aeromonas
hydrophila Isolated from Rainbow Trouts in Korea. The Journal of
Microbiology Vol. 38. (1) : 1-7
McCarthy, D. H. dan R. J. Robert. 1980. Furunculosis of fish – the present state of
our knowledge. In M. R. Droop and H. W. Jannasch, eds. Advances in
Aquatic Microbiology. Academic Press, London. Vol 2 : 293 – 341.
Michael T,Madigan, John M.Martinko and Jack Parker. 2003. Biology of
Microorganisms. Edisi sepuluh. Technical University of Denmark,
Lyngby, Denmark. Hal. 740.
Notoadmojo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Hal. 138
Pusat Karantina Ikan, DKP. 2007. Metode Standar Pemeriksaan HPIK
Golongan Bakteri. Pusat Karantina Ikan. Hal 1 – 4.
44
Putra, A. P. 2009. Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L)
terhadap
Infeksi Bakter Aeromonas salmonicida pada Ikan Patin (Pangasius
pangasius). Skripsi Fakultas Pertanian
Program Studi Budidaya
Perairan, Universiras Lampung. Lampung.
ReedL. J. & Muench H. 1938. A simple method of estimating fifty percent
end
points. American Journal of Hygiene 27, 493–497.
Supriyadi, A. 2010. Efektifitas Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia cattapa L)
Untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas salmonicida Pada Ikan
Patin (Pangasioniodon hypophthalmus). Skripsi Fakultas Pertnian
Program Studi Budidaya Perairan. Universitas Lampung.
Supriyadi, H. Dan P. Taufik, 1981. Identifikasi dan cara penanggulangannya
penyakit bakterial pada ikan lele (Clarias batracus). Bull. Perik. I (3):
447-454
Stickney, RR. 1993. Principle of Warmwater Aquaculture. A Wiley-Interscience
Publication, John Wiley and Sons, New York.
Sunarma, A. 2007. Budidaya Ikan Patin (Pangasius pangasius). Diakses dari http:
www.dkp.go.id. Pada tanggal 6 Febuari 2009.
Supriyadi, H. 2003. Penyakit pada Ikan Hias Serta Cara Penanggulangannya.
Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Sukamandi. Jawa Barat.
Suriawiria, U. 1986. Buku Materi Pokok Mikrobiologi Modul 1 – 5. Karunika
Jakarta. Hal 1 – 8.
Susanto, H dan Khairul A. 2007. Budidaya Ikan Patin. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tim Penyusun Pusat Bahasa. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :
Balai Pustaka.
Trust, T.J. A. G. Khouri, R.A. Austen, dan L. D. Ashburner. 1980. First isolation
in Australia of atypical A. Salmonicida. FEMS Microbiologi Letter. 9 : 39
– 42.
Walpole, R. E.1995. Pengantar Statistik Edisi 3. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
45
Download