unit i resistor - laboratorium fisika

advertisement
Panduan Praktikum Fisika Dasar II
UNIT I
RESISTOR
A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan praktikum, praktikan diharapkan dapat:
1. Menentukan nilai hambatan suatu resistor menggunakan gelang warna
2. Menentukan nilai hambatan suatu resistor menggunakan multimeter (ohm meter)
3. Memahami rangkaian seri, paralel, dan seri-paralel resistor
B. Tinjauan Pustaka
1. Multimeter
Multimeter adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai besaran listrik
seperti kuat arus, tegangan dan hambatan listrik, biasanya juga disebut sebagai AVO meter (A
= ampere, V = volt, O = ohm). Di pasaran terdapat berbagai tipe multimeter, tetapi pada
prinsipnya cara penggunaannya tidak terlalu jauh berbeda. Secara sederhana, multimeter yang
akan digunakan dalam praktikum ini digambarkan sebagai berikut
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan:
1. Batas Ukur : Batas ukur adalah harga terbesar besaran yang dapat diukur oleh alat.
Pengukuran yang melampaui batas ukurnya dapat merusak alat. Sebaliknya bila harga
besaran yang diukur jauh dibawah batas ukurnya, hasil pengukuran menjadi kurang
teliti. Misalnya kita hendak mengukur tegangan yang diperkirakan 4V, pakailah batas
ukur 5V dan bukan 50 V. Bila harga besaran yang hendak diukur belum dapat
diperkirakan, maka cara aman dalam memulai pengukuran adalah dengan memilih batas
ukur terbesar dan kemudian menurunkannya bila ternyata harga besaran yang diukur
jauh dibawah batas ukur yang dipakai.
2. Perhatikan bahwa tanda (  ) berarti AC dan tanda (---) menunjukkan DC.
3. Jangan menghubungkan multimeter langsung ke sumber arus /tegangan tanpa diseri
dengan suatu hambatan /beban. Hubungan langsung dengan sumber akan menyebabkan
arus yang masuk ke alat ukur cukup besar sehingga dapat merusak multimeter
Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN
1
Panduan Praktikum Fisika Dasar II
2. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik
dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. Kemampuan resistor dalam menghambat arus
listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai resistansi resistor tersebut.
Resistor memiliki beragam jenis dan bentuk. Diantaranya resistor yang berbentuk
silinder, smd (Surface Mount Devices), dan wirewound. Jenis jenis resistor antara lain
komposisi karbon, metal film, wirewound, smd, dan resistor dengan teknologi film tebal.
Resistor yang paling banyak beredar di pasaran umum adalah resistor dengan bahan
komposisi karbon, dan metal film. Resistor ini biasanya berbentuk silinder dengan pita pita
warna yang melingkar di badan resistor. Pita pita warna ini dikenal sebagai kode resistor.
Dengan mengetahui kode resistor dapat mengetahui nilai resistansi resistor, toleransi,
koefisien temperatur dan reliabilitas resistor tersebut.
C. Alat dan Bahan
1. Kit resistor
2. Multimeter
3. Kabel peghubung
D. Gambar Ragkaian
A
B
R1
R2
R3
Gambar 1. Rangkaian Seri
R1
A
R3
B
R2
Gambar 2. Rangkaian Paralel
R1
A
R3
B
R2
Gambar 3. Rangkaian Seri-Paralel
Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN
2
Panduan Praktikum Fisika Dasar II
E. Prosedur Kerja
1) Catat gelang – gelang warna pada resistor, kemudian ukurlah Hambatan masing-masing
resistor dengan menggunakan multimeter, lalu lengkapi tabel 1.
2) Susunlah rangkaian seri seperti gambar 1, catat nilai R1, R2, R3 dari gelang warnanya,
lalu ukur hambatan antara titik A dan B kemudian lengkapi tabel 2.
3) Susunlah rangkaian paralel seperti gambar 2, catat nilai R1, R2, R3 dari gelang warnanya,
lalu ukur hambatan total antara titik A dan B kemudian lengkapi tabel 3.
4) Susunlah rangkaian seri-paralel seperti gambar 3, catat nilai R1, R2, R3 dari gelang
warnanya, lalu ukur hambatan antara titik A dan B kemudian lengkapi tabel 3.
5) Buatlah pembahasan dari hasil percobaan ini
Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN
3
Panduan Praktikum Fisika Dasar II
F. Tabel Pengamatan
Tabel 1. Menentukan nilai hambatan menggunakan gelang warna dan multimeter
Nilai
Nilai
Resistor
Gelang warna
Hambatan
hambatan
(gelang warna) (multimeter)
R1
R2
R3
R4
Tabel 2. Rangkaian Seri
Nilai Hambatan
Resistor
(Perhitungan)
Nilai Hambatan
(Multimeter)
R1
R2
R3
RAB
Tabel 3. Rangkaian Paralel
Nilai Hambatan
Resistor
(Perhitungan)
Nilai Hambatan
(Multimeter)
R1
R2
R3
RAB
Tabel 4. Rangkaian Seri-Paralel
Nilai Hambatan Nilai Hambatan
Resistor
(Perhitungan)
(Multimeter)
R1
R2
R3
Pontianak, ............................. 20....
Asisten
RAB
(......................................................)
Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN
4
Download