PT Nirvana Development Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries

advertisement
PT Nirvana Development Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian
tanggal 30 June 2017 dan
untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut (Tidak diaudit)/
Consolidated financial statements
as of June 30, 2017
and for the period then ended (Unaudited)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN UNTUK PERIODE YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAFTAR ISI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF JUNE 30, 2017 AND
FOR THE PERIOD THEN ENDED
Halaman/
Page
TABLE OF CONTENTS
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.........................
1-2
..............Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian.............................
3-5
Consolidated Statement of Profit or Loss
....................... and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .....................
6
.............Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .....................................
7-8
....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............ 9 - 111 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 Juni 2017/
June 30, 2017
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
As of June 30, 2017 (Unaudited)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2016
December 31, 2016
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak
ketiga - neto
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Persediaan
Uang muka
Bagian lancar biaya
dibayar di muka
Pajak dibayar di muka
TOTAL ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
Uang muka pembelian tanah
Tanah untuk pengembangan
Aset tetap - neto
Properti investasi - neto
Aset takberwujud - neto
Biaya dibayar di muka - setelah
dikurangi bagian lancar
Aset pajak tangguhan
Aset keuangan tidak lancar lainnya
ASSETS
676.178.137.451
2d,2s,4
956.494.000.444
66.428.975.860
285.815.531.318
136.502.386.698
3.046.266.228
2s,3,6,15
2s,6
3,8
38.060.365.547
276.077.464.487
149.611.179.152
626.891.786
2.973.602.990
64.734.375.040
2f,10
20
2.296.604.687
64.909.829.380
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables third parties - net
Other receivables - third parties
Inventories
Advances
Current portion of
prepaid expenses
Prepaid taxes
1.488.076.335.483
TOTAL CURRENT ASSETS
81.843.960.000
71.663.996.383
NON-CURRENT ASSETS
Advances for purchase of land
Land for development
168.196.179.567
Fixed assets - net
1.960.938.287.547
6.794.184.217
1.598.034.000
5.281.619
12.867.004.497
Investment properties - net
Intangible assets - net
Prepaid expenses - net
of current portion
Deferred tax asset
Other non-current financial assets
1.235.679.275.585
99.404.613.544
71.663.996.383
175.088.856.405
2.330.842.642.979
19.936.836.520
5.281.619
10.347.747.692
9
2j,14
2i,3,11,
27,29
2h,3,12,
15,27
2k,13
2f,10
2o,3
7
TOTAL ASET
TIDAK LANCAR
2.707.289.975.142
2.303.906.927.830
TOTAL NON-CURRENT
ASSETS
TOTAL ASET
3.942.969.250.727
3.791.983.263.313
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 1
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole. The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 June 2017/
June 30, 2017
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of June 30, 2017 (Unaudited)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2016
December 31, 2016
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang pajak
Beban akrual
Liabilitas imbalan
kerja jangka pendek
Uang muka penjualan dan
pendapatan diterima di muka
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen
Uang muka penjualan dan
pendapatan diterima di muka
Uang jaminan sewa
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
LIABILITIES
12.767.452.816
2.771.021.320
1.714.748.557
11.889.865.169
39.558.476.867
2s,17
2s
18
2e
2o,20
2n,19
4.673.542.133
2s,22
8.801.790.452
66.885.326.077
2g,21
62.395.531.441
CURRENT LIABILITIES
Trade payable - third parties
Other payables
Third parties
Related party
Taxes payable
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liabilities
Sales advance and
unearned revenues
35.085.871.642
131.706.051
88.570.686
Current portion of long-term debt:
Long-term bank loans
Finance lease payable
Consumer lease payable
177.585.329.487
TOTAL CURRENT
LIABILITIES
50.930.796.769
75.644.659.172
174.509.956
-
2s
15
16
254.242.946.020
2.809.487.129
1.627.500.000
10.672.639.913
43.204.779.357
NON-CURRENT LIABILITIES
64.024.673.369
50.930.884.946
2g,21
83.687.723.331
41.905.186.799
8.330.752.761
2m,3,22
6.081.126.109
Long-term debt net of current portion:
Long-term bank loans
Finance lease payable
Consumer lease payable
Sales advance and
unearned revenues
Security deposits
Long-term employee
benefits liabilities
610.932.583.892
105.335.020
-
2s
15
16
508.905.541.526
107.203.336
29.086.475
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PANJANG
734.324.229.988
640.715.867.576
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
988.567.176.008
818.301.197.063
TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 2
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole. The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 Juni 2017/
June 30, 2017
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of June 30, 2017 (Unaudited)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember 2016
December 31, 2016
EKUITAS
EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham
Modal dasar 88.000.000.000 saham pada
tanggal 30 Juni 2017
dan 31 Desember 2016.
Modal ditempatkan dan
disetor penuh 22.198.871.804 saham
Tambahan modal disetor - neto
Selisih transaksi dengan pihak
nonpengendali
Saldo laba (defisit)
Telah ditentukan
penggunaannya
Belum ditentukan
penggunaannya
Penghasilan komprehensif lain
TOTAL
KEPENTINGAN
NONPENGENDALI
EQUITY ATTRIBUTABLE TO
OWNERS OF THE
PARENT COMPANY
Share capital - par value
Rp100 per share
Authorized 88,000,000,000 shares
as of June 30, 2017
and as of December 31, 2016.
2.219.887.180.400
51.716.658.881
24
2p,25
2.219.887.180.400
51.716.658.881
(13.213.848.028)
(13.213.848.028 )
1.000.000.000
1.000.000.000
(161.109.599.063)
1.158.399.693
(144.983.342.749 )
1.158.399.693
2.099.438.791.883
854.963.282.836
23
Issued and fully paid 22,198,871,804 shares
Additional paid-in capital - net
Difference in value from
transactions with
non-controlling interests
Retained earnings (deficits)
Appropriated
Unappropriated
Other comprehensive income
2.115.565.048.197
TOTAL
858.117.018.053
NON-CONTROLLING
INTERESTS
TOTAL EKUITAS
2.954.402.074.719
2.973.682.066.250
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS
3.942.969.250.727
3.791.983.263.313
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 3
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole. The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal
30 Juni 2017 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Period Ended June 30, 2017 (Unaudited)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 30 Juni/
Period Ended June 30
Catatan/
Notes
2017
2016
PENJUALAN DAN
PENDAPATAN JASA
183.501.921.761
2q,26
120.021.350.773
SALES AND
SERVICE REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
DAN PENDAPATAN JASA
116.794.008.756
2q,27
81.365.996.198
COST OF SALES AND
SERVICE REVENUES
38.655.354.575
GROSS PROFIT
LABA BRUTO
Beban pemasaran
Beban umum dan administrasi
Beban operasi lainnya - neto
LABA (RUGI) USAHA
Pendapatan (beban) keuangan
66.707.913.005
2.136.743.311
2q,28
5.695.752.857
55.818.703.900
3.036.651.462
2q,29
2q
55.292.008.675
168.316.255
Marketing expenses
General and
administrative expenses
Other operating expenses - net
(22.500.723.212)
PROFIT (LOSS)
FROM OPERATIONS
16.667.385.780
Finance income (expenses)
(5.833.337.432)
PROFIT FOR THE YEAR BEFORE
FINAL TAX EXPENSES
AND INCOME TAX EXPENSES
14.742.401.057
Final tax expense
(19.279.991.531)
(20.575.738.489)
LOSS FOR THE YEAR
BEFORE INCOME
TAX EXPENSE
-
-
Income tax expenses - net
(19.279.991.531)
(20.575.738.489)
LOSS FOR THE YEAR
5.715.814.332
(10.653.297.246)
LABA TAHUN BERJALAN
SEBELUM PAJAK FINAL DAN
PAJAK PENGHASILAN
(4.937.482.914)
Beban pajak final
14.342.508.617
RUGI TAHUN BERJALAN
SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan – neto
RUGI TAHUN BERJALAN
2q,30,31
2o,3,20
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang akan direklasifikasi
ke laba rugi:
Perubahan nilai wajar investasi
tersedia dijual
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
Item that will be reclassified
to profit or loss:
Changes in unrealized fair value of
23.613.120
available for sale investment
-
GHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang akan direklasifikasi
ke laba rugi:
Perubahan atas nilai wajar aset
keuangan tersedia untuk
dijual
Penyesuaian reklasifikasi atas
keuntungan investasi yang
termasuk dalam laba rugi
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
5
39.583.537
-
Item that will be reclassified
to profit or loss:
Changes in fair value of
available-for-sale
financial assets
Reclassification adjustment
for gain on investment
included in profit or loss
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 4
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole. The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal
30 Juni 2017 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the Period Ended June 30, 2017 (Unaudited)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 30 Juni/
Period Ended June 30
Catatan/
Notes
2017
2016
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (continued)
Pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi:
Perubahan nilai wajar investasi
tersedia dijual
Pengukuran kembali atas
program imbalan
pasti
Pajak penghasilan terkait pos
yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
Item that will not be
reclassified to profit or loss:
Changes in unrealized fair value of
available for sale investment
-
-
-
-
Remeasurements of
defined benefit plans
Income tax relating to item
that will not be reclassified
to profit or loss
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN TAHUN BERJALAN,
NETO SETELAH PAJAK
(19.279.991.531)
(20.552.125.369)
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR,
NET OF TAX
TOTAL RUGI
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
(19.279.991.531)
(20.552.125.369)
TOTAL COMPREHENSIVE
LOSS FOR THE YEAR
Rugi tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
(16.126.256.314)
(3.153.735.217)
(20.420.753.261)
(154.985.228)
Loss for the year attributable to:
Owners of the parent company
Non-controlling interests
TOTAL
(19.279.991.531)
(20.575.738.489)
TOTAL
Total rugi komprehensif
tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
(16.126.256.314)
(3.153.735.217)
(20.397.140.434)
(154.984.935)
Total comprehensive loss
for the year attributable to:
Owners of the parent company
Non-controlling interests
TOTAL
(19.279.991.531)
(20.552.125.369)
TOTAL
(1,02)
Loss per share
attributable to Owners of
the Parent Company
Rugi per saham yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
(0,73)
2r,32
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 5
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Period Ended June 30, 2017 and 2016 (Unaudited)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity attributable to Owners of the Parent Company
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain/
Other Comprehensive Income (Loss)
Catatan/
Notes
Saldo, 1 Januari 2016
Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued
and Fully Paid
Share capital
Tambahan Modal
Disetor - Neto/
Additional
Paid-in
Capital - Net
Selisih
Transaksi dengan
Pihak
Nonpengendali/
Difference
in Value from
Transactions with
Non-controlling
Interests
2.219.887.180.400
51.195.761.832
197.369.883.020
Telah Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
Belum Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated
Perubahan atas
Nilai Wajar
Aset Keuangan
Tersedia untuk
Dijual - Neto/
Changes in
Fair Value of
Available-for-sale
Financial
Assets - Net
1.000.000.000
(93.686.037.910)
745.677.989
Defisit/Deficits
Pengukuran
Kembali
atas Program
Imbalan Pasti/
Remeasurements
of Defined
Benefit Plans
-
Total/
Total
Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interests
Total Ekuitas/
Total Equity
2.376.512.465.331
381.964.392.821
2.758.476.858.152
Balance, January 1, 2016
-
-
18.879.091.000
-
-
-
-
18.879.091.000
-
18.879.091.000
Difference in value from
restructuring transactions
entities under common control
Pelepasan entitas anak
-
-
-
-
-
-
-
-
240.090.909.000
240.090.909.000
Disposal of subsidiaries
Total rugi komprehensif tahun berjalan
-
-
-
-
(20.420.753.261)
23.612.827
-
(20.397.140.434)
(154.984.935)
(20.552.125.369)
Saldo, 30 Juni 2016
2.219.887.180.400
51.195.761.832
216.248.974.020
1.000.000.000
(114.106.791.171)
769.290.816
-
2.374.994.415.897
621.900.316.986
2.996.894.732.783
Balance, June 30, 2016
Saldo, 1 Januari 2017
2.219.887.180.400
51.716.658.881
(13.213.848.028)
1.000.000.000
(144.983.342.749)
-
1.158.399.693
2.115.565.048.197
858.117.018.053
2.973.682.066.250
Balance, January 1, 2017
-
-
-
-
(16.126.256.314)
-
-
(16.126.256.314)
(3.153.735.217)
(19.279.991.531)
Total comprehensive loss for the year
2.219.887.180.400
51.716.658.881
1.000.000.000
(161.109.599.063)
-
1.158.399.693
2.099.438.791.883
854.963.282.836
2.954.402.074.719
Balance, June 30, 2017
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Total rugi komprehensif tahun berjalan
Saldo, 30 Juni 2017
19
(13.213.848.028)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan. Total comprehensive loss for the year
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken
as a whole. 6
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Periode yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Period Ended
June 30, 2017 (Unaudited)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 30 Juni/
Period Ended June 30
2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas untuk:
Pemasok
Gaji dan tunjangan karyawan
Beban usaha lainnya
Kas yang dihasilkan dari
(digunakan untuk) operasi
Penerimaan dari
(pembayaran untuk):
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Pajak penghasilan
Kas Neto yang Diperoleh dari
(Digunakan Untuk)
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Akuisisi unit bisnis, setelah
dikurangi kas yang diperoleh
Perolehan properti investasi
Perolehan aset tetap
Penambahan uang
muka pembelian tanah
Pendirian entitas anak
Kas Neto yang Diperoleh
dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan utang bank
Penerbitan saham entitas anak
Pelunasan utang bank
Kas Neto yang Diperoleh dari
(Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
Catatan/
Notes
2016
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash payments for:
Suppliers
Salaries and
employee benefits
Other operating expenses
148.985.754.271
182.584.896.247
(61.952.231.172)
(72.212.269.968)
(41.300.620.346)
(59.200.315.215)
(37.915.876.333)
(34.497.398.783)
(13.467.412.462)
37.959.351.163
22.842.032.608
(31.602.143.456)
(13.932.047.096)
26.262.781.519
(12.044.703.034)
(11.413.295.184)
Cash generated from (used for)
operations
Cash receipts from
(payments for):
Finance income
Finance costs
Income taxes
40.767.134.464
Net Cash Provided by
(Used for)
Operating Activities
(36.159.570.406)
(210.368.664.472)
(6.892.676.838)
(186.715.085.960)
(1.949.132.739)
(11.932.500.000)
-
(20.000.000.000)
(1.200.000.000)
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of business unit,
net of cash acquired
Acquisition of
investment properties
Acquisitions of fixed assets
Increase in advance
purchase of land
Establishment of subsidiary
(209.864.218.699)
Net Cash Provided
by (Used for)
Investing Activities
200.000.000.000
258.970.000.000
(148.468.360.404)
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Addition of bank loans
Issuance of shares of subsidiaries
Payment of bank loans
310.501.639.596
Net Cash Provided
by (Used for)
Financing Activities
(157.548.281.172)
1d
(386.742.122.482)
162.378.896.564
(19.793.066.669)
142.585.829.895
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. -
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Periode yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS (continued)
For the Period Ended June 30, 2017 (Unaudited)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 30 Juni/
Period Ended June 30
2017
KENAIKAN/(PENURUNAN)
NETO KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
Catatan/
Notes
NET INCREASE/(DECREASE)
141.401.555.361 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(280.315.862.993)
956.494.000.444
2016
4
676.178.137.451
4
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 655.705.859.259
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
797.107.414.620
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
END OF YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM
1.
a. Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
Establishment of the Company
PT Nirvana Development Tbk (“Perusahaan”)
didirikan berdasarkan Akta Notaris P. Sutrisno
A. Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 43 tanggal
18 Desember 2003. Akta pendirian ini telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. C-10765.HT.01.01.TH 2004 tanggal 30 April 2004
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 9848 tanggal 1 Oktober 2004,
Tambahan No. 79. Anggaran Dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan
Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., MKn.,
No. 242 tanggal 30 Juni 2016, mengenai perubahan
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
dan peningkatan modal dasar Perusahaan.
Perubahan ini telah diterima oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0067226 tanggal
28 Juli 2016.
PT Nirvana Development Tbk (the “Company”) was
established based on Notarial Deed No. 43
dated December 18, 2003 of P. Sutrisno
A. Tampubolon, S.H., M.Kn. The deed of
establishment has been approved by the Ministry of
Laws and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. C-10765.HT.01.01.TH 2004 dated April 30,
2004 and was published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 9848 dated October 1,
2004, Supplement No. 79. The Company’s Articles
of Association has been amended several times,
the latest amendment was covered by the Notarial
Deed No. 242 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,
MKn., dated June 30, 2016, concerning the
changes of the members of Board of
Commissioners and Directors of the Company and
increase the authorized capital of the Company.
The latest amendment has been acknowledge by
the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic
of
Indonesia
in
its
Letter
No. AHU-AH.01.03.0067226 dated July 28, 2016.
Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam
bidang
pembangunan,
jasa,
perdagangan,
perindustrian dan investasi. Kegiatan usaha
Perusahaan
dalam
bidang
pembangunan,
perdagangan dan properti investasi melalui entitas
anak.
As stated in Article 3 of the Company’s articles of
association, the scope of its activities comprises
construction, service, trading, industry and
investment. The Company engages in the building
construction, trading and investment properties
through its subsidiaries.
Perusahaan berdomisili di Office 8, lantai 33, SCBD
Lot. 28, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
Selatan, dan entitas-entitas anak berdomisili di
beberapa lokasi antara lain, Jakarta, Cirebon,
Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang dan Sampit.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun
2009.
The Company is domiciled in Office 8, 33rd floor,
SCBD Lot. 28, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta Selatan and its subsidiaries are domiciled in
several location, among others, Jakarta, Cirebon,
Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang and Sampit.
The Company has started operating commercially
in 2009.
b. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
b.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian, yang
telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh
Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Juli 2017.
Completion
Statements
of
the
Consolidated
Financial
The management is responsible for the preparation
and presentation of the consolidated financial
statements which were completed and authorized
for issuance by the Company’s Directors on
July 31, 2017.
9
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan
c. The Company’s Public Offering
Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(BAPEPAM-LK)
dengan
suratnya
No. S-10537/BL/2012 untuk melakukan penawaran
umum perdana 6.000.000.000 saham Perusahaan
dengan nilai nominal Rp100 per saham kepada
masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp105
per saham dan disertai dengan 4.200.000.000 Waran
I yang melekat pada saham yang dikeluarkan dan
diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi
pemegang saham dengan harga pelaksanaan waran
Rp110 yang mulai berlaku mulai tanggal 13 Maret
2013 sampai dengan 11 September 2015. Pada
tanggal 13 September 2012, saham tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On August 31, 2012, the Company obtained the
effective statement from the Chairman of the Capital
Market and Financial Institution Supervisory Agency
in its letter No. S-10537/BL/2012 for the initial public
offering of 6,000,000,000 shares of the Company
with par value of Rp100 per share to public with
offering price at Rp105 per share and
simultaneously issuing 4,200,000,000 Warrants I
accompanying the new shares issued, which are to
be granted free as an incentive for the shareholders
at an exercise price of Rp110 which is effective
starting on March 13, 2013 up to September 11,
2015. These shares were listed on the Indonesia
Stock Exchange on September 13, 2012.
d. Struktur Grup
d. The Group’s Structure
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai
pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut:
Entitas Anak/
Subsidiaries
Kepemilikan saham secara
langsung/
Direct ownership:
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the
account of subsidiaries, which the Company has
control either directly or indirectly as follows:
Persentase kepemilikan
(langsung dan tidak langsung)/
Percentage of ownership
(direct and indirect)
2017
2016
Bidang usaha/
Scope of activities
Kedudukan/
Domicile
Mulai
kegiatan
usaha/
Start of
operations
Belum beroperasi/
Non-operating
PT Nirvana Wastu Pratama
65,00%
65,00%
Perdagangan, pembangunan,
perindustrian dan jasa/
Trading, construction, industry and service
Jakarta
-
PT Nirvana Property
99,99%
99,99%
Pertambangan, perdagangan,
perindustrian dan jasa/
Mining, trading, industry and service
Jakarta
-
PT Nirvana Infrastructure
99,99%
99,99%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
pertambangan, percetakan, perbengkelan,
pertanian dan kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, mining, printing,
workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
10
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai
pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiaries
Kepemilikan saham secara
tidak langsung/
Indirect ownership:
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the
account of subsidiaries, which the Company has
control either directly or indirectly as follows:
(continued)
Persentase kepemilikan
(langsung dan tidak langsung)/
Percentage of ownership
(direct and indirect)
2017
2016
Bidang usaha/
Scope of activities
Kedudukan/
Domicile
Mulai
kegiatan
usaha/
Start of
operations
Belum beroperasi/
Non-operating
PT Genta Nirvana Mahaputra
(melalui / through PT Nirvana
Property)
99,00%
99,00%
Pembangunan, jasa, perdagangan dan
industri/
Construction, service, trading and industry
Jakarta
-
PT Mutiara Mitra Bersama
(melalui / through PT Nirvana
Property)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Tirta Anugrah Buana
(melalui / through PT Mutiara
Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Kalingga Murda Pratama
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Kalingga Murda Raja
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Amerta
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Kencana
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pembangunan,
perindustrian dan jasa/
Trading, construction, industry and service
Jakarta
-
11
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai
pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiaries
Kepemilikan saham secara
tidak langsung (lanjutan)/
Indirect ownership
(continued):
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the
account of subsidiaries, which the Company has
control either directly or indirectly as follows:
(continued)
Persentase kepemilikan
(langsung dan tidak langsung)/
Percentage of ownership
(direct and indirect)
2017
2016
Bidang usaha/
Scope of activities
Kedudukan/
Domicile
Mulai
kegiatan
usaha/
Start of
operations
Belum beroperasi (lanjutan)/
Non-operating (continued)
PT Nirvana Wastu Jaya
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Jaya
Pratama
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Karya
Pratama
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Karya
Utama
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Kusuma
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
12
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai
pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiaries
Kepemilikan saham secara
tidak langsung (lanjutan)/
Indirect ownership:
(continued)
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the
account of subsidiaries, which the Company has
control either directly or indirectly as follows:
(continued)
Persentase kepemilikan
(langsung dan tidak langsung)/
Percentage of ownership
(direct and indirect)
2017
2016
Bidang usaha/
Scope of activities
Kedudukan/
Domicile
Mulai
kegiatan
usaha/
Start of
operations
Belum beroperasi (lanjutan)/
Non-operating (continued)
PT Nirvana Wastu Mahardika
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Usaha Karya
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Tristar Land
(melalui / through PT Nirvana
Property
99,69%
99,69%
Pembangunan, jasa, perindustrian dan
perdagangan/
Construction, service, industry and trading
Sukoharjo
2014
PT Narendra Amerta
(melalui / through PT Nirvana
Infrastructure)
99,00%
99,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Sukoharjo
2013
PT Buana Citra Khatulistiwa
(melalui / through PT Mutiara
Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan dan agrobisnis /
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing and
agribusiness
Jakarta
2015
Beroperasi / Operating
13
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai
pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiaries
Kepemilikan saham secara
tidak langsung (lanjutan)/
Indirect ownership:
(continued)
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the
account of subsidiaries, which the Company has
control either directly or indirectly as follows:
(continued)
Persentase kepemilikan
(langsung dan tidak langsung)/
Percentage of ownership
(direct and indirect)
2017
2016
Bidang usaha/
Scope of activities
Kedudukan/
Domicile
Mulai
kegiatan
usaha/
Start of
operations
Beroperasi (lanjutan)/
Operating (continued)
PT Melia Arjuna Bejana
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
2016
PT Aneka Jayausaha Maju
Terus
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, jasa, perindustrian,
percetakan, perbengkelan, kehutanan,
perkebunan, pertanian, perikanan,
pembangunan, perumahan, pengangkutan
darat, bahan kimia, restoran,
pergudangan, pasar swalayan, garment
dan mebel/
Trading, service, industry, printing,
workshop, forestry, plantations,
agriculture, fishery, construction, real
estate, land transportation, chemical,
restaurant, warehousing, supermarkets,
garment and furniture
Jakarta
2011
PT Karya Bersama Takarob
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Jasa, pembangunan, pengangkutan darat,
perbengkelan, percetakan, perdagangan,
perindustrian, pertambangan dan
pertanian/
Service, construction, land transportation,
workshop, printing, trading, industry,
mining and agriculture
Cirebon
2008
PT Tunas Mitra Usaha
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Cirebon
2012
PT Buana Baru Prima
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan dan pertanian/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing and agriculture
Pangkalan
Bun
2013
PT Nirvana Wastu Utama
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
2016
14
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai
pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiaries
Kepemilikan saham secara
tidak langsung (lanjutan)/
Indirect ownership:
(continued)
Beroperasi (lanjutan)/
Operating (continued)
PT Nirvana Wastu Pradana
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the
account of subsidiaries, which the Company has
control either directly or indirectly as follows:
(continued)
Persentase kepemilikan
(langsung dan tidak langsung)/
Percentage of ownership
(direct and indirect)
2017
2016
Bidang usaha/
Scope of activities
Kedudukan/
Domicile
Mulai
kegiatan
usaha/
Start of
operations
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan,
pembangunan, perindustrian, jasa,
percetakan, perbengkelan, pertanian dan
kehutanan/
Trading, transportation, construction,
industry, service, printing, workshop,
agriculture and forestry
Jakarta
2016
PT Prabangkara Sangkara
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan,
perindustrian, pengangkutan darat,
pertanian, percetakan dan jasa/
Construction, trading, industry, land
transportation, agriculture, printing and
service
Jakarta
2016
PT Kalingga Murda
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan,
perindustrian, pengangkutan darat,
pertanian, percetakan dan jasa/
Construction, trading, industry, land
transportation, agriculture, printing and
service
Jakarta
2016
PT Gardapati Sahardaya
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan,
perindustrian, pengangkutan darat,
pertanian, percetakan dan jasa/
Construction, trading, industry, land
transportation, agriculture, printing and
service
Jakarta
-
PT Anggaraksa Lokeswara
(melalui / through PT Nirvana
Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan,
perindustrian, pengangkutan darat,
pertanian, percetakan dan jasa/
Construction, trading, industry, land
transportation, agriculture, printing and
service
Jakarta
-
Tahap pengembangan/
Development stage
15
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai
pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut: (lanjutan)
The consolidated financial statements include the
account of subsidiaries, which the Company has
control either directly or indirectly as follows:
(continued)
Total aset / Total asset
2017
2016
Entitas anak/Subsidiaries
Belum beroperasi / Non-operating
PT Nirvana Wastu Pratama
PT Nirvana Property
PT Nirvana Infrastructure
PT Mutiara Mitra Bersama
(melalui / through PT Nirvana Property)
PT Genta Nirvana Mahaputra
(melalui / through PT Nirvana Property)
PT Tirta Anugrah Buana
(melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
PT Nirvana Wastu Kencana
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Kalingga Murda Pratama
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Kalingga Murda Raja
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Amerta
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Jaya
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Karya Pratama
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Karya Utama
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Kusuma
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Mahardika
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Usaha Karya
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
3.165.338.678.726 3.007.024.771.764
965.047.020.875 1.089.347.604.004
19.062.900.473
18.621.616.035
Beroperasi / Operating
PT Tristar Land
(melalui / through PT Nirvana Property)
PT Narendra Amerta
(melalui / through PT Nirvana Infrastructure)
PT Buana Citra Khatulistiwa
(melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
PT Melia Arjuna Bejana
(melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
PT Aneka Jayausaha Maju Terus
(melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
PT Karya Bersama Takarob
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Kalingga Murda
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Danadipa Aluwung
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Tarangga Hanasta
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Grahita Dana
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Utama
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
16
183.780.924.624
136.446.024.790
60.102.053.270
60.119.867.270
53.798.061.751
53.789.266.169
2.438.691.828
2.439.113.513
96.558.354
101.976.614
96.558.354
101.976.614
108.506.090.865
100.000.000
319.972.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
1.443.387.267
100.000.000
12.012.536.604
100.000.000
114.154.615
100.000.000
100.000.000
100.000.000
908.988.189
100.000.000
429.176.301.692
436.571.212.638
18.898.870.086
18.609.537.551
31.173.412.319
31.109.430.647
25.268.627.372
24.769.685.344
12.135.008.479
11.505.502.875
562.300.565.136
558.518.972.588
439.635.314.622
394.518.980.313
387.248.210.530
378.205.516.003
191.904.245.581
174.993.917.799
175.858.571.016
174.762.993.435
147.865.487.625
152.098.532.136
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai
pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung,
sebagai berikut: (lanjutan)
The consolidated financial statements include the
account of subsidiaries, which the Company has
control either directly or indirectly as follows:
(continued)
Total aset / Total asset
2017
2016
Entitas anak/Subsidiaries
Beroperasi (lanjutan)/ Operating (continued)
PT Prabangkara Sangkara
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Buana Baru Prima
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Nirvana Wastu Pradana
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Tunas Mitra Usaha
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
Tahap pengembangan / Development stage
PT Gardapati Sahardaya
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
PT Anggaraksa Lokeswara
(melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
140.349.352.978
123.917.396.977
108.087.032.700
95.609.955.722
91.660.154.739
90.953.332.162
19.233.369.156
12.334.567.961
122.612.171.243
122.351.478.729
31.371.431.471
30.928.699.617
Kombinasi Bisnis
Business Combination
PT Primerindo Kencana
PT Primerindo Kencana
Akuisisi Bisnis Pusat Perbelanjaan dan Hotel di
Gorontalo
Business Acquisition of Shopping Mall and Hotel at
Gorontalo
Pada tanggal 2 Mei 2017, PT Mega Investindo, PT
Zanur Linas Investama, Jimmy Chandra, Ir. Djoni
Arijanto Agung, Henry Maknawi, Jeanny Maknawi,
Wilson Maknawi, PT Primerindo Kencana (“PK”),
pihak ketiga, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dan
PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”), telah
menandatangani Perjanjian Induk, dimana NWP dan
NWK bermaksud untuk mengakuisisi bisnis pusat
perbelanjaan dan hotel di kawasan bisnis Gorontalo
(“Bisnis”). Bisnis yang dimaksud di atas terdiri dari
bisnis pusat perbelanjaan dan hotel yang dijalankan
oleh PK, dan tanah yang terletak pada kawasan
sekitar pusat perbelanjaan dan hotel tersebut.
Sebagai bagian dari akuisisi bisnis, dan berdasarkan
Perjanjian Induk di atas, NWP juga setuju untuk
mengambil alih utang pihak berelasi PK yang
diperhitungkan sampai dengan tanggal
31 Mei 2017.
On May 2, 2017, PT Mega Investindo, PT Zanur
Linas Investama, Jimmy Chandra, Ir. Djoni Arijanto
Agung, Henry Maknawi, Jeanny Maknawi, Wilson
Maknawi, PT Primerindo Kencana (“PK”), third
parties, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and PT
Nirvana Wastu Kencana (“NWK”), has entered into
a Master Agreement, whereby NWP and NWK
intended to acquire shopping mall and hotel
business located in Gorontalo’s business district
(the “Business”). The Business mentioned above
represents the shopping mall and hotel business
operated by PK, and land located in the vicinity of
the shopping mall and hotel. As part of the business
acquisition, and based on the Master Agreement
above, NWP also agreed to take over the related
party loan of PK which will be calculated until
May 31, 2017.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB)
tanggal 2 Mei 2017 yang diaktakan dengan Akta
Notaris Hasbullah Abdul Rasyid SH., M.Kn.,
No. 11 pada tanggal yang sama, PK sebagai pembeli
dan Henry Maknawi, Jeanny Maknawi, dan Wilson
Maknawi (para Penjual) setuju untuk mengikatkan diri
dalam transaksi jual beli atas tanah seluas 7.516
meter persegi yang terletak dalam kawasan bisnis
Gorontalo sebagaimana yang dimaksud pada
Perjanjian Induk di atas, dengan nilai transaksi yang
disetujui sebesar Rp56.370.000.000. Pada tanggal 2
Mei 2017, PK dan para Penjual telah menandatangani
Akta Jual Beli/PPJB Lunas atas transaksi di atas
dimana PK telah melunasi transaksi pembelian
tersebut.
Based on the Conditional Sale and Purchase
Agreement (PPJB) dated May 2, 2017, which was
notarized by Notarial Deed No. 11 of Hasbullah
Abdul Rasyid SH., M.Kn., on the same date, PK as
the buyer, and Henry Maknawi, Jeanny Maknawi,
and Wilson Maknawi (the Sellers) agreed to bind
themselves into the sale and purchase transaction
of 7,516 square meters land located in Gorontalo’s
business district as mentioned in the Master
Agreement above, with a transfer price of
Rp56,370,000,000. On May 2, 2017, PK and the
Sellers have signed the Sale and Purchase
Deed/PPJB Lunas of the above transaction
whereby PK has fully paid the purchase transaction
above.
17
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combination (continued)
PT Primerindo Kencana (lanjutan)
PT Primerindo Kencana (continued)
Akuisisi Bisnis Pusat Perbelanjaan dan Hotel di
Gorontalo (lanjutan)
Business Acquisition of Shopping Mall and Hotel at
Gorontalo (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid
SH., M.Kn., No. 8 tanggal 3 Juni 2017, para
pemegang saham PK menyutujui penjualan seluruh
saham PK yang berjumlah 30.000 saham kepada
NWP dan NWK masing-masing sejumlah 29.700
saham (99%) dan 300 saham (1%), dengan harga
pengalihan total sebesar Rp49.126.488.732 yang
telah dilunasi pada tanggal yang sama.
Based on Notarial Deed No. 8 of Hasbullah Abdul
Rasyid SH., M.Kn., dated June 3, 2017, the
shareholders of PK approved the sale of all PK’s
share totalling to 30,000 shares to NWP and NWP
amounted to 29,700 (99%) and 300 (1%) shares,
respectively, with total transfer price of
Rp49.126.488.732, which have been fully paid at
the same date.
Pada tanggal 5 Juni 2017, NWP telah melunasi utang
pihak berelasi PK sebesar Rp52.411.792.440 dalam
rangka pemenuhan kewajiban akuisisi Bisnis
sebagaimana yang diharuskan dalam Perjanjian
Induk di atas.
On June 5, 2017, NWP has fully paid the related
party loan of PK which amounted to
Rp52.411.792.440, in order to fulfil the obligation of
the Business acquisition as required by the Master
Agreement above.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas dari Bisnis yang
dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah
sebagai berikut:
The fair value of net identifiable assets and liabilities
of the Business as of the acquisition date is as
follows:
Nilai Wajar pada
Tanggal Akuisisi/
Fair Value at
Acquisition Date
Kas dan bank
Piutang usaha - Pihak ketiga
Persediaan - Hotel
Beban dibayar di muka
Properti investasi
7.302.089.260
10.424.519.031
642.739.726
1.130.418.658
308.066.000.000
Cash and bank
Trade receivable - Third parties
Inventories - Hotel
Prepaid expenses
Investment property
Total aset
327.565.766.675
Total assets
Utang usaha - Pihak ketiga
Utang pajak
Beban masih harus dibayar
Uang muka pelanggan
Uang jaminan sewa
Utang pihak berelasi
Utang bank
1.844.271.514
1.608.575.798
5.060.496.614
9.161.271.979
5.312.053.162
52.793.682.343
106.958.949.829
Trade payable - Third parties
Tax payable
Accrued expenses
Customer deposit
Security deposit
Intercompanies payable
Bank loans
Total liabilitas
182.739.301.239
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
144.826.465.436
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi
Goodwill yang dihasilkan
dari akusisi
144.826.465.436
13.081.815.736
Net assets acquired
Goodwill resulted
from the acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
157.908.281.172
Total consideration paid
Nilai wajar dari aset teridentifikasi dan liabilitas yang
diambil dari transaksi di atas, dan goodwill yang
dihasilkan merupakan jumlah sementara menunggu
hasil penilaian final atas nilai wajar asset dan liabilitas
tersebut.
The fair values of the identifiable assets acquired
and liabilities assumed from the above transaction,
and the resulting goodwill are provisional amounts
pending receipt of the final valuations of the fair
values of those assets and liabilities.
18
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Pendirian, Peningkatan Modal
Restrukturisasi Entitas Anak
GENERAL (continued)
Saham
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries
PT Nirvana Wastu Pratama
PT Nirvana Wastu Pratama
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) yang
telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 22 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang
saham NWP menyetujui peningkatan modal dari
Rp10.000.000.000 menjadi Rp2.500.000.000.000
dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh
dari
Rp2.500.000.000
menjadi
Rp729.710.293.000 dengan nilai nominal sebesar
Rp1.000 per saham, melalui konversi utang milik
Perusahaan menjadi penambahan modal disetor
(debt to equity swap) sebesar Rp727.210.293.000
atau 727.210.293 saham. Akta perubahan modal ini
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-0004436.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal
20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Nirvana
Wastu Pratama (“NWP”) which has been notarized
by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn.,
No. 22 dated March 18, 2015, the shareholders of
NWP approved an increase in share capital from
Rp10,000,000,000 to Rp2,500,000,000,000 and an
increase in issued and fully paid capital from
Rp2,500,000,000 to Rp729,710,293,000 with a
nominal value of Rp1,000 per share, through the
conversion of the Company’s debt into additional
paid-in capital (debt to equity swap) amounted to
Rp727,210,293,000 or 727,210,293 shares. The
deed of changes of capital has been approved by
the Ministry of Laws and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU 0004436.AH.01.02. Year 2015 dated
March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham NWP yang telah diaktakan oleh Akta Notaris
Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 14 April
2015, para pemegang saham NWP menyetujui
peningkatan modal dari Rp2.500.000.000.000
menjadi Rp4.000.000.000.000 dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor penuh dari
Rp729.710.293.000 menjadi Rp1.122.631.220.000.
Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
sebanyak 392.920.927 saham, dengan nilai nominal
sebesar Rp392.920.927.000, seluruhnya diambil
bagian dan disetor tunai oleh Adventure Holding
Besloten Vennootschap (B.V). Selanjutnya, para
pemegang saham NWP menyetujui pengalihan
sebanyak 2.500 saham milik PT Nirvana Property
kepada Perusahaan. Akta perubahan modal ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republlik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-0786533.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal
14 April 2015.
Based on decision of Shareholders of NWP which
has been notarized by Notarial Deed of Audrey
Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 dated April 14, 2015, the
shareholders of NWP approved an increase in
share capital from Rp2,500,000,000,000 to
Rp4,000,000,000,000 and an increase in issued
and fully paid capital from Rp729,710,293,000 to
Rp1,122,631,220,000. The increase in issued and
fully paid capital of 392,920,927 shares, with a
nominal value amounted Rp392,920,927,000, is
fully subscribed and paid in cash by Adventure
Holding
Besloten
Vennootschap
(B.V).
Furthermore, the shareholders of NWP approved
the transfer of 2,500 shares owned by PT Nirvana
Property to the Company. The deed of the changes
of capital has been approved by the Ministry of Laws
and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. AHU-0786533.AH.01.02.
Year 2015 dated April 14, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn.,
No. 26 tanggal 23 Desember 2015, Notaris di Jakarta,
para pemegang saham NWP menyetujui peningkatan
modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi
sebesar Rp1.122.631.320.000. Peningkatan modal
ditempatkan dan disetor tersebut diambil secara
proporsional oleh para pemegang saham NWP.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.
Kn., No. 26 dated December 23, 2015, Notary in
Jakarta, the shareholders of NWP approved to
increase issued and fully paid share capital to
Rp1,122,631,320,000. The increase in issued and
fully paid share is proportionately subscribed by the
shareholders of NWP.
19
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Pratama (lanjutan)
PT Nirvana Wastu Pratama (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn.,
No. 09 tanggal 22 Maret 2016, Notaris di Jakarta, para
pemegang saham NWP menyetujui peningkatan
modal ditempatkan dan disetor penuh dari
Rp1.122.631.320.000
menjadi
sebesar
Rp1.808.605.246.000. NWP mengeluarkan sebanyak
1.808.605.246 saham dengan nilai nominal saham
sebesar Rp1.000 per saham, sehingga seluruhnya
menjadi sebesar Rp1.808.605.246.000 yang akan
diambil bagian dan disetor tunai oleh Perusahaan
sebanyak 1.175.593.410 lembar dan B.V sebanyak
633.011.836 lembar. Akta ini telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHUAH.01.3-0033935 tanggal 23 Maret 2016.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 09 dated March 22, 2016, Notary in
Jakarta, the shareholders of NWP approved to
increase issued and fully paid share capital from
Rp1,122,631,320,000 to Rp1,808,605,246,000.
NWP issued 1,808,605,246 shares with nominal
value of Rp1,000 per share, totaling to
Rp1,808,605,246,000 which will be subscribed and
paid in cash by the Company 1,175,593,410 shares
and B.V 633,011,836 shares. The deed has been
approved by the Minister of Law and Human Rights
under Decision Letter No. AHU-AH.01.3-0033935
dated March 23, 2016
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn.,
No. 01 tanggal 01 Juni 2016, Notaris di Jakarta, para
pemegang saham NWP menyetujui peningkatan
modal ditempatkan dan disetor penuh dari
Rp1.808.605.246.000
menjadi
sebesar
Rp1.808.605.346.000. NWP mengeluarkan sebanyak
1.808.605.346 saham dengan nilai nominal saham
sebesar Rp1.000 per saham, sehingga seluruhnya
menjadi sebesar Rp1.808.605.346.000 yang akan
diambil bagian dan disetor tunai oleh Perusahaan
sebanyak 1.175.593.475 lembar dan B.V sebanyak
633.011.871 lembar.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 01 dated June 01, 2016, Notary in
Jakarta, the shareholders of NWP approved to
increase issued and fully paid share capital from
Rp1,808,605,246,000 to Rp1,808,605,346,000.
NWP issued 1,808,605,346 shares with nominal
value of Rp1,000 per share, totaling to
Rp1,808,605,346,000 which will be subscribed and
paid in cash by the Company 1,175,593,475 shares
and B.V 633,011,871 shares.
PT Karya Bersama Takarob
PT Karya Bersama Takarob
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Karya Bersama Takarob (“KBT”) yang
telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 29 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang
saham KBT menyetujui peningkatan modal dari
Rp200.000.000.000 menjadi Rp800.000.000.000 dan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
dari Rp80.000.000.000 menjadi Rp277.467.000.000
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per
saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi
penambahan modal disetor (debt to equity swap)
sebesar Rp197.467.000.000 atau 197.467 saham.
Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No.
AHU-0004445.AH.01.02.2015
tanggal
20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Karya
Bersama Takarob (“KBT”) which has been
notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 29 dated March 18, 2015, the
shareholders of KBT approved an increase share
capital
from
Rp200,000,000,000
to
Rp800,000,000,000 and an increase in issued and
fully paid capital from Rp80,000,000,000 to
Rp277,467,000,000 with a nominal value of
Rp1,000,000 per share, through the conversion of
NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to
equity swap) amounted to Rp197,467,000,000 or
197,467 shares. The deed of changes of capital has
been approved by the Ministry of Laws and Human
Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
Letter No. AHU-0004445.AH.01.02.2015 dated
March 20, 2015.
20
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Tunas Mitra Usaha
PT Tunas Mitra Usaha
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Tunas Mitra Usaha (“TMU”) yang telah
diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 25 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang
saham TMU menyetujui peningkatan modal
ditempatkan dan disetor penuh dari Rp6.277.500.000
menjadi Rp6.424.500.000 dengan nilai nominal
sebesar Rp500.000 per saham, melalui konversi
utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor
(debt to equity swap) sebesar Rp147.000.000 atau
294 saham. Perubahan modal ini telah diterima oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
dalam
Surat
No.
AHU-0033184.AH.01.11.2015
tanggal
20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Tunas
Mitra Usaha (“TMU”) which has been notarized by
Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 25
dated March 18, 2015, the shareholders of TMU
approved an increase in issued and fully paid capital
from Rp6,277,500,000 to Rp6,424,500,000 with a
nominal value of Rp500,000 per share, through the
conversion NWP’s debt into additional paid-in
capital (debt to equity swap) amounted to
Rp147,000,000 or 294 shares. The deed of
changes of capital has been acknowledge by
Ministry of Laws and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No.
AHU-0033184.AH.01.11.2015
dated
March 20, 2015.
PT Grahita Dana
PT Grahita Dana
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Grahita Dana (“GD”) yang telah diaktakan
oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 24
tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham GD
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp84.038.002.000 menjadi
Rp207.319.002.000 dengan nilai nominal sebesar
Rp1.000 per saham, melalui konversi utang milik
NWP
(debt
to
equity
swap)
sebesar
Rp123.281.000.000 atau 123.281.000 saham.
Perubahan modal ini telah diterima Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0017796 tanggal
20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Grahita
Dana (“GD”) which has been notarized by Notarial
Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 24 dated
March 18, 2015, the shareholders of GD approved
an increase in issued and fully paid capital from
Rp84,038,002,000 to Rp207,319,002,000 with a
nominal value of Rp1,000 per share, through the
conversion of NWP’s debt into additional paid-in
capital (debt to equity swap) amounted to
Rp123,281,000,000 or 123,281,000 shares. The
changes of capital has been acknowledge by
Ministry of Laws and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Letter
No. AHU-AH.01.03.0017796 dated March 20, 2015.
PT Buana Baru Prima
PT Buana Baru Prima
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Buana Baru Prima (“BBP”) yang telah
diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 26 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang
saham BBP menyetujui peningkatan modal
ditempatkan
dan
disetor
penuh
dari
Rp54.613.121.500
menjadi
Rp80.887.121.500
dengan nilai nominal sebesar Rp500 per saham,
melalui konversi utang milik NWP menjadi
penambahan modal disetor (debt to equity swap)
sebesar Rp26.274.000.000 atau 52.548.000 saham.
Akta perubahan modal ini telah diterima oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
dalam
Surat
No. AHU-AH.01.03.0017838 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Buana
Baru Prima (“BBP”) which has been notarized by
Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 26
dated March 18, 2015, the shareholders of BBP
approved an increase in issued and fully paid capital
from Rp54,613,121,500 to Rp80,887,121,500 with
a nominal value of Rp500 per share, through the
conversion of NWP’s debt into additional paid-in
capital (debt to equity swap) amounted to
Rp26,274,000,000 or 52,548,000 shares. The deed
of changes of capital has been acknowledge by
Ministry of Law and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No.
AHU-AH.01.03.0017838
dated
March 20, 2015.
21
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Danadipa Aluwung
PT Danadipa Aluwung
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham Danadipa Aluwung (“DA”) yang telah
diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 27 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang
saham
DA
menyetujui
peningkatan
modal
ditempatkan
dan
disetor
penuh
dari
Rp211.269.065.000 menjadi Rp325.060.065.000
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per saham,
melalui konversi utang milik NWP menjadi
penambahan modal disetor (debt to equity swap)
sebesar Rp113.791.000.000 atau 113.791.000
saham. Pemindahan saham ini telah diterima oleh
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
dalam
Surat
No. AHU-AH.01.03.0017846 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Danadipa
Aluwung (“DA”) which has been notarized by
Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 27
dated March 18, 2015, the shareholders of DA
approved an increase in issued and fully paid capital
from Rp211,269,065,000 to Rp325,060,065,000
with a nominal value of Rp1,000 per share, through
the conversion of NWP’s debt into additional paid-in
capital (debt to equity swap) amounted to
Rp113,791,000,000 or 113,791,000 shares. This
deed of shares transfer has been acknowledged by
Ministry of Law and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Letter
No. AHU-AH.01.03.0017846 dated March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Danadipa Aluwung (DA), entitas anak,
yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja,
S.H., M.Kn., No. 12 tanggal 20 Oktober 2015, para
pemegang saham DA menyetujui peningkatan modal
ditempatkan
dan
disetor
penuh
dari
Rp325.060.065.000 menjadi Rp325.065.065.000
yang seluruhnya diambil alih oleh PT Nirvana Wastu
Kencana sebesar Rp5.000.000 dengan nilai nominal
sebesar Rp1.000 per saham. Perubahan modal ini
telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
No. AHU-0944947.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal
30 Oktober 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Danadipa
Aluwung (DA), a subsidiary, which has been
notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 12 dated October 20, 2015, the
shareholder’s of DA approved an increase in issued
and fully paid capital from Rp325,060,065,000 to
Rp325,065,065,000 which is entirely taken by PT
Nirvana Wastu Kencana amounted Rp5,000,000
with a nominal value of Rp1,000 per share. This
changes of capital has been acknowledge by
Ministry of Law and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Letter
No. AHU-0944947.AH.01.02.Year 2015 dated
October 30, 2015.
PT Tarangga Hanasta
PT Tarangga Hanasta
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Tarangga Hanasta (“TH”) yang telah
diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 28 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang
saham TH menyetujui peningkatan modal dari
Rp400.000.000 menjadi Rp400.000.000.000 dan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
dari Rp100.000.000 menjadi Rp124.899.000.000
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per
saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi
penambahan modal disetor (debt to equity swap)
sebesar Rp124.799.000.000 atau 124.799 saham.
Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat No. AHU-0004443.AH.01.02.Tahun
2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Tarangga
Hanasta (“TH”) which has been notarized by
Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 28
dated March 18, 2015, the shareholders of TH
approved an increase in share capital from
Rp400,000,000 to Rp400,000,000,000 and an
increase in issued and fully paid capital from
Rp100,000,000 to Rp124,899,000,000 with a
nominal value of Rp1,000,000 per share, through
the conversion of NWP’s debt into additional paid-in
capital (debt to equity swap) amounted to
Rp124,799,000,000 or 124,799 shares. The deed of
changes of capital has been approved by the
Ministry of Laws and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Letter
No. AHU-0004443.AH.01.02. Year 2015 dated
March 20, 2015.
22
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Tarangga Hanasta (lanjutan)
PT Tarangga Hanasta (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Tarangga Hanasta (TH), entitas anak,
yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja,
S.H., M.Kn., No. 14 tanggal 20 Oktober 2015, para
pemegang saham TH menyetujui peningkatan modal
ditempatkan
dan
disetor
penuh
dari
Rp124.899.000.000 menjadi Rp124.908.000.000
yang seluruhnya diambil alih oleh PT Nirvana Wastu
Kencana sebesar Rp9.000.000 dengan nilai nominal
sebesar Rp1.000.000 per saham. Perubahan modal
ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
No. AHU-0944938.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal
30 Oktober 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Tarangga
Hanasta (TH), a subsidiary, which has been
notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 14 dated October 20, 2015, the
shareholders of TH approved an increase in issued
and fully paid capital from Rp124,899,000,000 to
Rp124,908,000,000 which is entirely taken by
PT Nirvana Wastu Kencana amounted to
Rp9,000,000 with a nominal value of Rp1,000,000
per share. This changes of capital has been
acknowledge by Ministry of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia in its Letter
No. AHU-0944938.AH.01.02.Year 2015 dated
October 30, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn.,
No. 02 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta,
para pemegang saham TH meningkatkan modal
ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar
Rp157.808.000.000, melalui konversi utang milik
NWP menjadi saham baru TH sehingga jumlah
saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi 157.798
saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H.,
M.Kn., No. 02 dated December 29, 2016, Notary in
Jakarta, the shareholders’ of TH increased issued
and fully paid capital to Rp157,808,,000,000,
through conversion of loan from the NWP into new
shares of TH, which resulted in increase of shares
owned by NWP to become 157,798 shares.
PT Prabangkara Sangkara
PT Prabangkara Sangkara
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Prabangkara Sangkara (“PS”) yang telah
diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 30 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang
saham PS menyetujui peningkatan modal dari
Rp400.000.000 menjadi Rp200.000.000.000 dan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
dari Rp100.000.000 menjadi Rp50.956.000.000
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per
saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi
penambahan modal disetor (debt to equity swap)
sebesar Rp50.856.000.000 atau 50.856 saham. Akta
perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. AHU-0004446.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal
20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of
PT Prabangkara Sangkara (“PS”) which has been
notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 30 dated March 18, 2015, the
shareholders of PS approved an increase in share
capital from Rp400,000,000 to Rp200,000,000,000
and an increase in issued and fully paid capital from
Rp100,000,000 to Rp50,956,000,000 with a
nominal value of Rp1,000,000 per share, through
the conversion of NWP’s debt into additional paid-in
capital (debt to equity swap) amounted to
Rp50,856,000,000 or 50,856 of shares. The deed of
changes of capital has been approved by the
Ministry of Laws and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. AHU-0004446.AH.01.02.Year 2015 dated
March 20, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn.,
No. 17 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta,
para pemegang saham PS meningkatkan modal
ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar
Rp110.356.000.000, melalui konversi utang milik
NWP menjadi saham baru PS sehingga jumlah
saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi
sebanyak 110.355 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H.,
M.Kn., No. 17 dated December 29, 2016, Notary in
Jakarta, shareholders of PS increased issued and
fully paid capital to Rp110,356,000,000, through
conversion of loan from the NWP into new shares of
PS, which resulted in increase of shares owned by
NWP to become 110,355 shares.
23
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Gardapati Sahardaya
PT Gardapati Sahardaya
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Gardapati Sahardaya (“GS”), entitas anak,
yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja,
S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 4 Maret 2015, para
pemegang saham menyetujui pemindahan 99 saham
(99,00%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”)
sebesar Rp99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) dan 1 saham (1,00%) milik
PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) sebesar
Rp1.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana
(“NWK”).
Based on decision of Shareholders of PT Gardapati
Sahardaya (“GS”), a subsidiary, which has been
notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 6 dated March 4, 2015, the shareholders
approved the transfer of 99 shares (99.00%) owned
by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted
to Rp99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”) and 1 share (1.00%) owned by
PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to
Rp1,000,000
to
PT
Nirvana
Wastu
Kencana (“NWK”).
Pada tanggal sama, para pemegang saham GS
menyetujui peningkatan modal dari Rp400.000.000
menjadi Rp10.000.000.000 dan peningkatan modal
ditempatkan dan disetor penuh dari Rp100.000.000
menjadi Rp2.500.000.000 yang seluruhnya diambil
alih oleh NWP sebesar Rp2.400.000.000, sehingga
meningkatkan kepemilikan NWP dari sebelumnya
99,00% menjadi 99,96%. Akta perubahan pemegang
saham GS ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0003603.AH.01.02.Tahun 2015
tanggal 20 Maret 2015.
On the same date, the shareholders of GS approved
an increase in share capital from Rp400,000,000 to
Rp10,000,000,000 and an increase in issued and
fully paid capital from Rp100,000,000 to
Rp2,500,000,000 which is entirely taken by NWP
amounted to Rp2,400,000,000, which increase the
NWP’s ownership from 99.00% to 99.96%. The
deed of changes of the GS’s shareholders has been
approved by the Ministry of Laws and Human Rights
of the Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-0003603.AH.01.02. Year 2015 dated
March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham GS yang telah diaktakan oleh Akta Notaris
Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 23 tanggal 18 Maret
2015, para pemegang saham GS menyetujui
peningkatan modal dari Rp10.000.000.000 menjadi
Rp400.000.000.000
dan
peningkatan
modal
ditempatkan dan disetor penuh dari Rp2.500.000.000
menjadi Rp113.044.000.000 dengan nilai nominal
sebesar Rp1.000.000 per saham, melalui konversi
utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor
(debt to equity swap) sebesar Rp110.544.000.000
atau 110.544 saham. Akta perubahan modal ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-0004440.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal
20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of GS which has
been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja,
S.H., M.Kn., No. 23 dated March 18, 2015, the
shareholders of GS approved an increase in share
capital
from
Rp10,000,000,000
to
Rp400,000,000,000 and an increase in issued and
fully paid capital from Rp2,500,000,000 to
Rp113,044,000,000 with a nominal value of
Rp1,000,000 per share, through the conversion of
NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to
equity swap) amounted to Rp110,544,000,000 or
110,544 of shares. The deed of changes of capital
has been approved by the Ministry of Laws and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No.AHU-0004440.AH.01.02.Year
2015 dated March 20, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn.,
No. 15 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta,
para pemegang saham GS meningkatkan modal
ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar
Rp119.944.000.000, melalui konversi utang milik
NWP menjadi saham baru GS sehingga jumlah
saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi
sebanyak 119.943 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H.,
M.Kn., No. 15 dated December 29, 2016, Notary in
Jakarta, shareholders of GS increased issued and
fully paid capital to Rp119,944,000,000, through
conversion of loan from the NWP into new shares of
GS, which resulted in increase of shares owned by
NWP to become 119,943 shares.
24
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Kalingga Murda
PT Kalingga Murda
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Kalingga Murda (“KM”), entitas anak, yang
telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 3 tanggal 4 Maret 2015, para pemegang
saham KM menyetujui pemindahan 99 saham
(99,99%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”)
sebesar Rp99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) dan 1 saham (1%) milik
PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) kepada PT
Nirvana
Wastu
Kencana
“(NWK”)
sebesar
Rp1.000.000. Pada tanggal yang sama, para
pemegang saham KM menyetujui peningkatan modal
dari Rp400.000.000 menjadi Rp10.000.000.000 dan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
dari Rp100.000.000 menjadi Rp2.500.000.000
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per
saham, yang telah disetor tunai oleh NWP sebesar
2.400 saham. Akta perubahan modal ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-0003614.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal
9 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Kalingga
Murda (“KM”), a subsidiary, which has been
notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H.,
M.Kn., No. 3 dated March 4, 2015, the shareholders
of KM approved the transfer of 99 shares (99.99%)
owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”)
amounted to Rp99,000,000 to PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) and 1 share (1%) owned by
PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to
Rp1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana
“(NWK”). On the same date, the shareholders of KM
approved an increase in share capital from
Rp400,000,000 to Rp10,000,000,000 and an
increase in issued and fully paid capital from
Rp100,000,000 to Rp2,500,000,000 with a nominal
value of Rp1,000,000 per share, which has been
fully paid by NWP of 2,400 shares. The deed of
changes of capital has been approved by the
Ministry of Laws and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. AHU-0003614.AH.01.02.Year 2015 dated
March 9, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn.,
No. 16 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta,
para pemegang saham KM meningkatkan modal
ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar
Rp35.847.000.000, melalui konversi utang milik NWP
menjadi saham baru KM sehingga jumlah saham
yang dimiliki NWP meningkat menjadi sebanyak
358.469 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H.,
M.Kn., No. 16 dated December 29, 2016, Notary in
Jakarta, shareholders of KM increased issued and
fully paid capital to Rp35,847,000,000, through
conversion of loan from the NWP into new shares of
KM, which resulted in increase of shares owned by
NWP to become 358,469 shares.
PT Anggaraksa Lokeswara
PT Anggaraksa Lokeswara
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang
Saham PT Anggaraksa Lokeswara (“AL”), entitas
anak, yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey
Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 tanggal 4 Maret 2015, para
pemegang saham menyetujui pemindahan 99 saham
(99,00%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”)
sebesar Rp99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) dan 1 saham (1,00%) milik
PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) sebesar
Rp1.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana
(“NWK”). Pada tanggal yang sama, para pemegang
saham AL menyetujui peningkatan modal dari
Rp400.000.000 menjadi Rp10.000.000.000 dan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
dari Rp100.000.000 menjadi Rp2.500.000.000 yang
seluruhnya diambil alih oleh NWP sebesar
Rp2.400.000.000,
sehingga
meningkatkan
kepemilikan NWP dari sebelumnya 99,00% menjadi
99,96%. Akta perubahan modal ini telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. AHU-003615.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal
9 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of
PT Anggaraksa Lokeswara (“AL”), a subsidiary,
which has been notarized by Notarial Deed of
Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 dated March 4,
2015, the shareholders approved the transfer
of 99 shares (99.00%) owned by PT Mahardhika
Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp99,000,000 to
PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and 1 share
(1.00%) owned by PT Panorama Lubuk Timur
(“PLT”) amounted to Rp1,000,000 to PT Nirvana
Wastu Kencana (“NWK”). On the same date, the
shareholders of AL approved an increase share
capital from Rp400,000,000 to Rp10,000,000,000
and an increase in issued and fully paid capital from
Rp100,000,000 to Rp2,500,000,000 which is
entirely taken by NWP amounted Rp2,400,000,000,
which increase the NWP’s ownership from 99.00%
to 99.96%. This deed of changes of capital has been
approved by the Ministry of Laws and Human Rights
of the Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-003615.AH.01.02.Year 2015 dated
March 9, 2015.
25
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Anggaraksa Lokeswara (lanjutan)
PT Anggaraksa Lokeswara (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn.,
No. 19 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta,
para pemegang saham AL meningkatkan modal
dasar dan ditempatkan dan disetor penuh menjadi
masing-masing sebesar 123.000.000.000 dan
Rp30.800.000.000, melalui konversi utang milik NWP
menjadi saham baru AL sehingga jumlah saham yang
dimiliki NWP meningkat menjadi sebanyak 30.799
saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H.,
M.Kn., No. 19 dated December 29, 2016, Notary in
Jakarta, shareholders of AL increased authorized
share capital and issued and fully paid capital to
Rp123,000,000,000
and
Rp30,800,000,000,
respectively, through conversion of loan from the
NWP into new shares of AL, which resulted in
increase of shares owned by NWP to become
30,799 shares.
PT Genta Nirvana Mahaputra
PT Genta Nirvana Mahaputra
Pada tanggal 22 Oktober 2015, PT Nirvana Property
(“NP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru
bernama PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”)
dengan
modal
dasar
saham
sebesar
Rp10.000.000.000 yang telah ditempatkan dan
disetor penuh oleh pemegang saham sebesar
Rp2.500.000.000. NP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian GNM telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 15 tanggal
22 Oktober 2015 dan telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. AHU 2462592.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal
23 Oktober 2015.
On October 22, 2015, PT Nirvana Property (“NP”),
a subsidiary, established a new subsidiary named
PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”) with
authorized capital amounted to Rp10,000,000,000
with issued and fully paid shares amounted to
Rp2,500,000,000. NP has 99.00% ownership. The
establishment of GNM has been notarized by
Audrey Tedja, S.H., M.Kn., Notarial Deed No. 15
dated October 22, 2015 and has been approved by
the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-2462592.AH.01.01.Year 2015 dated
October 23, 2015.
PT Kalingga Murda Pratama
PT Kalingga Murda Pratama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas Anak, mendirikan entitas
Anak baru bernama PT Kalingga Murda Pratama
(“KMP”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian KMP telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 19 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001556.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Kalingga Murda Pratama (“KMP”) with
authorized capital amounted to Rp400,000,000 with
issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of KMP has been notarized by Yulia,
S.H. Notarial Deed No. 19 dated January 11, 2016
and has been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. AHU-0001556.AH.01.01 Year
2016 dated January 12, 2016.
GENERAL (continued)
26
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Kalingga Murda Raja
PT Kalingga Murda Raja
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Kalingga Murda Raja (“KMR”)
dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000
yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh
pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP
memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian KMR telah
diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 14
tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0001561.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari
2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Kalingga Murda Raja (“KMR”) with
authorized capital amounted Rp400,000,000 with
issued and fully paid shares amounted
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of KMR has been notarized by Yulia,
S.H. Notarial Deed No. 14 dated January 11, 2016
and has been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. AHU-0001561.AH.01.01 Year
2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Amerta
PT Nirvana Wastu Amerta
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Amerta
(“NWA”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWA telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 11 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001564.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Amerta (“NWA”) with
authorized capital amounted Rp400,000,000 with
issued and fully paid shares amounted
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWA has been notarized by Yulia,
S.H. Notarial Deed No. 11 dated January 11, 2016
and has been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. AHU-0001564.AH.01.01 Year
2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Jaya
PT Nirvana Wastu Jaya
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Jaya (“NWJ”)
dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000
yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh
pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP
memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWJ telah
diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 18
tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0001557.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari
2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Jaya (“NWJ”) with
authorized capital amounted to Rp400,000,000 with
issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWJ has been notarized by Yulia,
S.H. Notarial Deed No. 18 dated January 11, 2016
and has been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. AHU-0001557.AH.01.01 Year
2016 dated January 12, 2016.
27
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Jaya Pratama
(“NWJP”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWJP telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 20 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001554.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (“NWJP”)
with authorized capital amounted to Rp400,000,000
with issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWJP has been notarized by
Yulia, S.H. Notarial Deed No. 20 dated January 11,
2016 and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. AHU-0001554.AH.01.01
Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Karya Pratama
PT Nirvana Wastu Karya Pratama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Karya Pratama
(“NWKP”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWKP telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 15 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001560.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Karya Pratama (“NWKP”)
with authorized capital amounted to Rp400,000,000
with issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWKP has been notarized by
Yulia, S.H. Notarial Deed No. 15 dated January 11,
2016 and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. AHU-0001560.AH.01.01
Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Karya Utama
PT Nirvana Wastu Karya Utama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Karya Utama
(“NWKU”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWKU telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 16 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001559.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Karya Utama (“NWKU”)
with authorized capital amounted to Rp400,000,000
with issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWKU has been notarized by
Yulia, S.H. Notarial Deed No. 16 dated January 11,
2016 and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. AHU-0001559.AH.01.01
Year 2016 dated January 12, 2016.
28
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Kusuma
PT Nirvana Wastu Kusuma
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Kusuma
(“NWKS”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWKS telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 13 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001562.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Kusuma (“NWKS”) with
authorized capital amounted to Rp400,000,000 with
issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWKS has been notarized by
Yulia, S.H. Notarial Deed No. 13 dated January 11,
2016 and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. AHU-0001562.AH.01.01
Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Mahardika
PT Nirvana Wastu Mahardika
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Mahardika
(“NWM”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWM telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 12 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001563.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Mahardika (“NWM”) with
authorized capital amounted to Rp400,000,000 with
issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWM has been notarized by Yulia,
S.H. Notarial Deed No. 12 dated January 11, 2016
and has been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. AHU-0001563.AH.01.01 Year
2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Pradana
PT Nirvana Wastu Pradana
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Pradana
(“NWPR”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWPR telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 9 tanggal 11 Januari 2016 dan
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-0001566.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal
12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”) with
authorized capital amounted to Rp400,000,000 with
issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWPR has been notarized by
Yulia, S.H. Notarial Deed No. 9 dated January 11,
2016 and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. AHU-0001566.AH.01.01
Year 2016 dated January 12, 2016.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn.,
No. 14 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta,
para pemegang saham NWPR meningkatkan modal
dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh
menjadi masing-masing sebesar Rp200.000.000.000
dan Rp50.800.000.000, melalui konversi utang milik
NWP menjadi saham baru NWPR sehingga jumlah
saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi
sebanyak 50.700 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H.,
M.Kn., No. 14 dated December 29, 2016, Notary in
Jakarta, shareholders of NWPR increased the
authorized capital and issued and fully paid capital
to Rp200,000,000,000 and Rp50,800,000,000,
respectively, through conversion of loan from NWP
into new shares of NWPR which resulted in increase
of shares owned by NWP to become 50,700 shares.
29
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
Pembelian Bisnis Pusat Perbelanjaan
Purchase of Shopping Center Business
Pada tanggal 15 September 2016, NWPR dan
PT Griyapesona Mentari menandatangani Perjanjian
Jual Beli dimana NWPR bermaksud untuk membeli
bisnis pusat perbelanjaan Supermall Cianjur.
On
September
15,
2016,
NWPR
and
PT Griyapesona Mentari entered a Sale and
Purchase Agreement, whereby NWPR purchase
shopping center Supermall Cianjur.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas dari bisnis Supermall
Cianjur yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi
adalah sebagai berikut:
The fair value of the identifiable assets and liabilities
of Supermall Cianjur business as of the acquisition
date were as follow:
Nilai Wajar pada
Tanggal Akuisisi/
Fair Value at
Acquisition Date
Properti investasi
83.314.429.000
Investment properties
Total aset
83.314.429.000
Total assets
Uang muka penjualan dan
pendapatan diterima di muka
2.477.193.953
Sales advance and
unearned revenue
Total liabilitas
2.477.193.953
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
80.837.235.047
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi
Keuntungan dari akuisisi
80.837.235.047
6.860.235.047
Net assets acquired
Gain on bargain purchase
Total imbalan yang dibayarkan
73.977.000.000
Total consideration paid
PT Nirvana Wastu Usaha Karya
PT Nirvana Wastu Usaha Karya
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Usaha Karya
(“NWUK”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWUK telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 17 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001558.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Usaha Karya (“NWUK”)
with authorized capital amounted to Rp400,000,000
with issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWUK has been notarized by
Yulia, S.H. Notarial Deed No. 17 dated January 11,
2016 and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. AHU-0001558.AH.01.01
Year 2016 dated January 12, 2016.
30
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham
Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and
Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Utama
PT Nirvana Wastu Utama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu
Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas
anak baru bernama PT Nirvana Wastu Utama
(“NWU”) dengan modal dasar saham sebesar
Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor
penuh
oleh
pemegang
saham
sebesar
Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan.
Pendirian NWU telah diaktakan berdasarkan Akta
Notaris Yulia, S.H. No. 10 tanggal 11 Januari 2016
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0001565.AH.01.01 Tahun 2016
tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama
(“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary
named PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) with
authorized capital amounted to Rp400,000,000 with
issued and fully paid shares amounted to
Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The
establishment of NWU has been notarized by Yulia,
S.H. Notarial Deed No. 10 dated January 11, 2016
and has been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. AHU-0001565.AH.01.01 Year
2016 dated January 12, 2016.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn.,
No. 13 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta,
para pemegang saham NWU meningkatkan modal
dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh
menjadi masing-masing sebesar Rp280.000.000.000
dan Rp70.800.000.000, melalui konversi utang milik
NWP menjadi saham baru NWU sehingga jumlah
saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi
sebanyak 70.700 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H.,
M.Kn., No. 13 dated December 29, 2016, Notary in
Jakarta, shareholders of NWU increased authorized
capital and issued and fully paid capital to
Rp280,000,000,000
and
Rp70,800,000,000,
respectively, through conversion of loan from the
NWP into new shares of NWU, which resulted in
increase of shares owned by NWP to become
70,700 shares.
Pembelian Bisnis Pusat Perbelanjaan
Purchase of Shopping Center Business
Pada tanggal 15 September 2016, NWU dan
PT Griyapesona Mentari menandatangani Perjanjian
Jual Beli dimana NWU bermaksud untuk membeli
pusat perbelanjaan Supermall Sukabumi.
On September 15, 2016, NWU and PT Griyapesona
Mentari entered a Sale and Purchase Agreement,
whereby NWU intend to purchase shopping center
Supermall Sukabumi.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas dari bisnis Supermall
Sukabumi yang dapat diidentifikasi pada tanggal
akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair value of the identifiable assets and liabilities
of Supermall Sukabumi business as of the
acquisition date were as follow:
Nilai Wajar pada
Tanggal Akuisisi/
Fair Value at
Acquisition Date
Properti investasi
140.022.108.500
Investment properties
Total aset
140.022.108.500
Total assets
4.060.976.679
Sales advance and
unearned revenue
Aset neto pada tanggal akuisisi
135.961.131.821
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi
Keuntungan dari akuisisi
145.832.131.821
651.131.821
Net assets acquired
Gain on bargain purchase
Total imbalan yang dibayarkan
135.310.000.000
Total consideration paid
Uang muka penjualan dan
pendapatan diterima di muka
31
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan
GENERAL (continued)
e.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada tanggal 15 Juni 2017 dan
diaktakan dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul
Rasyid, S.H., M.Kn No. 66 tanggal 14 Juli 2017,
susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada
tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama (Independen)
Komisaris
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur (Independen)
Based on Result of Extraordinary Shareholders
General Meeting dated on June 15, 2017 and as
covered by Notarial Deed of Hasbullah Abdul
Rasyid, S.H., M.Kn, No. 66 dated on July 14, 2017,
members of the Board of Commisioners and
Directors as of June 30, 2017, are as follows:
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur (Independen)
Soekarman Wiraatmadja Kusnadi
Timothy Joseph Daly
Hasan
Directors
President Director
Director
Director (Independent)
Based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid,
S.H., M.Kn, No. 242 dated June 30, 2016, members
of the Board of Commissioners and Directors as of
December 31, 2016, are as follows:
Board of Commissioners
President Commissioner (Independent)
Commissioner
Pingki Elka Pangestu
Suantopo Po
Soekarman Wiraatmadja Kusnadi
Timothy Joseph Daly
Hasan
Sawitri Setiawan
Timothy Eugene Alamsyah
Gaji dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan
Direksi untuk periode yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai
berikut:
Directors
President Director
Director
Director
Director
Director (Independent)
Salaries and remuneration for Board of
Commissioners and Directors for the period ended
June 30, 2017 and December 31, 2016 are as
follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Dewan Komisaris
Direksi
Board of Commissioners
President Commissioner (Independent)
Commissioner
Pingki Elka Pangestu
Suantopo Po
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid,
S.H., M.Kn No. 242 tanggal 30 Juni 2016, susunan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama (Independen)
Komisaris
Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees
31 Desember 2016/
December 31, 2016
600.000.000
6.495.850.288
1.410.000.000
10.060.705.963
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
Perusahaan pada tanggal 27 Juli 2016 dan
4 Agustus 2014, susunan Komite Audit Perusahaan
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners
Directors
Based on Decision Letter of the Company’s Board
of Commisioners dated July 27, 2016 and August 4,
2014, members of the Company’s Audit Committee
as of June 30, 2017 and December 31, 2016,
respectively, are as follows :
30 Juni 2017
Ketua
Anggota
Anggota
Pingki Elka Pangestu
Gunawan
Agus R. Panjaitan
June 30, 2017
Chairman
Member
Member
31 Desember 2016
Ketua
Anggota
Anggota
Pingki Elka Pangestu
Gunawan
Agus R. Panjaitan
December 31, 2016
Chairman
Member
Member
Grup mempunyai sekitar 572 dan 105 karyawan tetap
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31
Desember 2016.
The Group has approximately 572 and 105
permanent employees as of June 30, 2017 and 31
December 2016, respectively.
32
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY
POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Prinsip kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
seperti dijabarkan di bawah ini.
The principal accounting policies applied in the
preparation of these consolidated financial statements
are set out below.
a. Dasar
Penyusunan
Konsolidasian
a.
Laporan
Keuangan
Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan
disajikan secara konsisten sesuai dengan standar
akuntansi keuangan di Indonesia (“SAK”), yang
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 mengenai
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh
BAPEPAM-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan).
The consolidated financial statements have been
prepared and presented consistently in accordance
with financial accounting standards in Indonesia
(“SAK”), which comprise the Statements of
Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and
Interpretations to Financial Acccounting Standards
(“ISAKs”) issued by the Financial Accounting
Standards Board of the Indonesian Institute of
Accountants, and Rule No. VIII.G.7 regarding
Financial Statements Presentation and Disclosures
of Listed or Public Company issued by BAPEPAMLK (currently Financial Services Authority).
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan
arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep
akrual. Dasar pengukuran yang digunakan adalah
konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu
yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang
disebutkan dalam Catatan yang relevan.
The consolidated financial statements, except for
the consolidated statements of cash flows, have
been prepared on the accrual basis. The
measurement basis used is the historical cost
concept, except for certain account which are
measured on the basis as described in the relevant
Notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas
yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan, dengan arus kas dari
aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan
metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present
the receipts and payments of cash and cash
equivalents classified into operating, investing and
financing activities, with cash flows from operating
activities presented using the direct method.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan
keuangan konsolidasian pada tiap entitas diukur
dengar mata uang lingkungan ekonomi utama di
mana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan
penyajian Grup.
Items included in the consolidated financial
statements of each entities are measured using the
currency of primary economic environment in which
the entity operates (the functional currency). The
consolidated financial statements are presented in
Rupiah, which is the Group's functional and
presentation currency.
Tahun buku Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.
The financial year of the Group is January 1 December 31.
33
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
a. Dasar
Penyusunan
Konsolidasian (lanjutan)
Laporan
SIGNIFIKAN
2.
Keuangan
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Grup telah menerapkan seluruh standar akuntansi
baru dan yang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari
2016, termasuk standar akuntansi berikut yang
dipertimbangkan relevan bagi Grup sehingga
mempengaruhi posisi dan/atau kinerja keuangan
Grup dan/atau pengungkapan terkait dalam kebijakan
akuntansi maupun Catatan atas laporan keuangan
konsolidasian:
The Group has adopted all the new and revised
standards that are effective on January 1, 2016,
including the following accounting standards that
are considered relevant to the Group and therefore
affect the financial position and/or performance of
the Group and/or the related disclosures in the
accounting policies and Notes to the consolidated
financial statements:
a) PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): Properti
Investasi diadopsi dari Annual Improvements to
IFRSs 2011-2013 Cycle (IAS 40).
a) PSAK No. 13 (Improvement 2015): Investment
Property, adopted from Annual Improvements
to IFRSs 2011-2013 Cycle (IAS 40).
Penyesuaian PSAK ini memberikan klarifikasi
bahwa PSAK ini dan PSAK No. 22 saling
mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada
PSAK ini untuk membedakan antara properti
investasi dan properti yang digunakan sendiri.
Entitas juga dapat mengacu pada PSAK No. 22
sebagai pedoman apakah akuisisi properti
investasi merupakan kombinasi bisnis.
The improvement of this PSAK clarifies that this
PSAK and PSAK No. 22 affect each other. An
entity may refer to this PSAK to distinguish
between investment properties and owneroccupied property. Entities may also refer to
PSAK No. 22 as a guide whether the acquisition
of an investment property is a business
combination.
b) Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi.
b) Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets on
Clarification of the Accepted Method for
Depreciation and Amortization.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang
terdapat dalam PSAK No. 16 “Aset Tetap”, bahwa
pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat
ekonomis yang dihasilkan dari pengoperasian
usaha (yang mana aset tersebut adalah
bagiannya) daripada manfaat ekonomis dari
pemakaian
melalui
penggunaan
aset.
Kesimpulannya,
penggunaan
metode
penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat.
The amendments clarify the principle in
PSAK No. 16 “Fixed Asset”, that revenue
reflects a pattern of economic benefits that are
generated from operating a business (of which
the asset is a part) rather than the economic
benefits that are consumed through use of the
asset. As a result, a revenue-based method can
not be used to depreciate the fixed assets.
c)
Amandemen PSAK No. 19: Aset Takberwujud
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi.
c)
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang
terdapat dalam PSAK No. 19 “Aset Takberwujud”
bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola
manfaat ekonomis yang dihasilkan dari
pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut
adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomis
dari pemakaian melalui penggunaan aset.
Kesimpulannya, penggunaan metode amortisasi
aset takberwujud yang berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat
digunakan dalam situasi yang sangat terbatas
untuk amortisasi aset takberwujud.
Amendments to PSAK No. 19: Intangible
Assets on Clarification of the Accepted Method
for Depreciation and Amortization.
The amendments clarify the principle in
PSAK No. 19 “Intangible Assets” that revenue
reflects a pattern of economic benefits that are
generated from operating a business (of which
the asset is a part) rather than the economic
benefits that are consumed through use of the
asset. As a result, a revenue-based method can
not be used to amortize the intangible assets
and may only be used in very limited
circumstances to amortize intangible assets.
34
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
a. Dasar
Penyusunan
Konsolidasian (lanjutan)
Laporan
SIGNIFIKAN
2.
Keuangan
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
Changes in Accounting Policies (continued)
d) Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja.
d) Amendments to PSAK No. 24: Employee
Benefits on Defined Benefit Plans: Employee
Contributions.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak
ketiga ketika memperhitungkan program manfaat
pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan
jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada
periode
jasa
sebagai
imbalan
negatif.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika
jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun
jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran
tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa
dalam periode ketika jasa terkait diberikan,
daripada mengalokasikan iuran tersebut pada
periode jasa.
PSAK No. 24 requires an entity to consider
contributions from employees or third parties
when accounting for defined benefit plans.
Where the contributions are linked to service,
they should be attributed to periods of service
as a negative benefit. These amendments
clarify that, if the amount of the contributions is
independent of the number of service years, an
entity is permitted to recognize such
contributions as a reduction in the service cost
in the period in which the service is rendered,
instead of allocating the contributions to the
periods of service.
e) Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
tentang
Entitas
Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi.
e) Amendments to PSAK No. 65: Consolidated
Financial Statements on Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul
dari penerapan pengecualian entitas investasi
dalam PSAK No. 65, memberikan klarifikasi atas
pengecualian dari penyajian laporan keuangan
konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk
yang merupakan entitas anak dari entitas
investasi, ketika entitas investasi tersebut
mengukur semua entitas anaknya dengan nilai
wajar.
The amendments address issues that have
arisen in applying the investment entities
exception under PSAK No. 65. The
amendments clarify that the exemption from
presenting consolidated financial statements
applies to a parent entity that is a subsidiary of
an investment entity, when the investment
entity measures all of its subsidiary at fair value.
f)
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen
Operasi.
f)
Penyesuaian ini mengklarifikasi:
Entitas mengungkapkan pertimbangan yang
dibuat oleh manajemen dalam penerapan
kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12
termasuk penjelasan singkat mengenai
segmen operasi yang digabungkan dan
karakteristik ekonomi.
-
PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating
Segments.
The improvement clarifies that:
An entity must disclose the judgements
made by management in applying the
aggregation criteria in paragraph 12 of
PSAK No. 5 including a brief description of
operating segments that have been
aggregated
and
the
economic
characteristics.
Disclose the reconciliation of segment
assets to total assets if the reconciliation is
reported to the chief operating decision
maker, similar to the required disclosure for
segment liabilities.
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen
terhadap total aset jika rekonsiliasi
dilaporkan kepada pengambil keputusan
operasional,
demikian
juga
untuk
pengungkapan liabilitas segmen.
35
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
a. Dasar
Penyusunan
Konsolidasian (lanjutan)
Laporan
SIGNIFIKAN
2.
Keuangan
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
Changes in Accounting Policies (continued)
g) PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi.
g) PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related
Parties Disclosures.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas
manajemen (entitas yang menyediakan jasa
personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi
yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di
samping itu, entitas yang memakai entitas
manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi
untuk jasa manajemennya.
The improvement clarifies that a management
entity (an entity that provides key management
personnel services) is a related party subject to
the related party disclosures. In addition, an
entity that uses a management entity is required
to disclose the expenses incurred for
management services.
h) PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap.
h) PSAK No. 16 (2015 Improvement): Fixed
Assets.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 16, aset dapat direvaluasi dengan
mengacu pada data pasar yang dapat
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto
ataupun neto. Di samping itu, akumulasi
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan
antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat
aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
i)
PSAK No. 19
Takberwujud.
(Penyesuaian
2015):
The improvement clarifies that in PSAK No. 16,
the asset may be revalued by reference to
observable data on either the gross or the net
carrying amount. In addition, the accumulated
depreciation or amortization is the difference
between the gross and carrying amounts of the
asset. Carrying amounts of the asset is restated
by revaluated amounts.
Aset
i)
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan
mengacu pada data pasar yang dapat
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto
ataupun neto. Di samping itu, akumulasi
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan
antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat
aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
j)
PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible
Assets.
The improvement clarifies that in PSAK No. 19,
that the asset may be revalued by reference to
observable data on either the gross or the net
carrying amount. In addition, the accumulated
depreciation or amortization is the difference
between the gross and carrying amounts of the
asset. Carrying amounts of the asset is restated
by revaluated amounts.
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi
Bisnis.
j)
PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business
Combinations.
Penyesuaian ini mengklarifikasi:
Pengaturan bersama, tidak hanya ventura
bersama, adalah di luar dari ruang lingkup
PSAK No. 22, pengecualian ruang lingkup ini
diterapkan untuk akuntansi dalam laporan
keuangan pengaturan bersama itu sendiri.
The improvement clarifies that:
Joint arrangements, not just joint ventures,
are outside the scope of PSAK No. 22, this
scope exception applies only to the
accounting in the financial statements of
the joint arrangement itself.
-
-
Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari
kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi
sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar
dengan perubahan nilai wajar diakui dalam
laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam
ruang lingkup PSAK No. 55.
Penerapan perubahan PSAK di atas tidak
memberikan dampak yang signifikan terhadap
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam
laporan keuangan konsolidasian.
All contingent consideration arrangements
arising from a business combination that
not classified as equity should be
measured at fair value through profit or loss
whether or not they fall within the scope of
PSAK No. 55.
The adoption of the above revised PSAK has no
significant impact on the financial reporting and
disclosures in the consolidated financial statements.
36
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan
keuangan Perusahaan dan entitas anaknya (secara
bersama-sama disebut “Grup”) dimana Perusahaan
memiliki kendali.
The consolidated financial statements comprise the
financial statements of the Company and its
subsidiaries (collectively referred to as the “Group”),
in which the Company has control.
Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Group is exposed or
has rights to variable returns from its involvement
with the investee and has the ability to affect those
returns through its power over the investee.
Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee
jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal
berikut ini:
Specifically, the Company controls an investee if
and only if the Company has:
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada
memberi kemampuan kini untuk mengarahkan
aktivitas relevan investee)
Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee, dan
Kemampuan
untuk
menggunakan
kekuasaannya
atas
investee
untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor
ï‚·
ï‚·
Power over the investee (i.e., existing rights that
give it the current ability to direct the relevant
activities of the investee)
Exposure or rights to variable returns from its
involvement with the investee, and
The ability to use its power over the investee to
affect its returns
Perusahaan menilai kembali apakah investor
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu
atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi
atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki
pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika
Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas
anak.
The Company re-assesses whether or not it controls
an investee if facts and circumstances indicate that
there are changes to one or more of the three
elements of control. Consolidation of a subsidiary
begins when the Company obtains control over the
subsidiary and ceases when the Company loses
control of the subsidiary.
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas
anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode
termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal
Perusahaan memperoleh pengendalian sampai
dengan tanggal menghentikan pengendalian atas
entitas anak.
Assets, liabilities, income and expenses of a
subsidiary acquired or disposed of during the period
are included in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income from the
date the Company gains control until the date
ceases to control the subsidiary.
Semua akun dan transaksi antar Perusahaan yang
material, termasuk keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk
mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi
Grup sebagai satu kesatuan usaha.
All
material
intercompany
accounts
and
transactions, including unrealized gains or losses, if
any, are eliminated to reflect the financial position
and the results of operations of the Group as one
business entity.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal
entitas induk kehilangan pengendalian.
A subsidiary is fully consolidated from the date of
acquisition, being the date on which the Company
obtains control, and continue to be consolidated
until the date such control ceases.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh
diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali
(“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP
mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are
attributed to the Non-controlling Interests (“NCI”)
even if such losses result in a deficit balance for the
NCI.
37
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b. Principles of Consolidation (continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Perusahaan:
-
ACCOUNTING
In case of loss of control over a subsidiary, the
Company:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas entitas anak;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap
KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi; dan
mereklasifikasi bagian entitas induk atas
komponen yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi
atau ke saldo laba.
-
-
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan
aset neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan
secara langsung maupun tidak langsung oleh
Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
derecognizes of asset (including goodwill) and
liabilities of the subsidiary;
derecognizes the carrying amount of any NCI;
derecognizes the cummulative translation
difference, recorded in equity, if any;
recognizes the fair value of the consideration
received;
recognizes the fair value of any investment
retained;
recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
and
reclassifies its share of components previously
recognized in other comprehensive income to
profit or loss or retained earnings, as
appropriate.
NCI represents the portion of the profit or loss and
net assets of the subsidiary attributable directly or
indirectly by the Company, which are presented in
the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income and under the equity
section of the consolidated statements of financial
position, respectively, separately from the
corresponding portion attributable to the owners of
the parent company.
c. Kombinasi Bisnis
c.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi
diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan,
yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan
jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk
setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset
neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan
langsung dan disajikan dalam “Beban Umum dan
Administrasi”.
Business Combinations
Business combinations are accounted for using the
acquisition method. The cost of an acquisition is
measured as the aggregate of the consideration
transferred, measured at acquisition-date fair value,
and the amount of any NCI in the acquiree. For each
business combination, the acquirer measures the
NCI in the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable net
assets. Transaction costs incurred are directly
expensed and included in “General and
Administrative Expenses”.
38
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued)
Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis
belum selesai pada akhir periode pelaporan saat
kombinasi terjadi, maka Grup melaporkan jumlah
sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya
belum
selesai
dalam
laporan
keuangan
konsolidasiannya. Selama periode pengukuran, Grup
menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara
yang
diakui
pada
tanggal
akuisisi
untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang
fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi
dan, jika diketahui, telah berdampak pada
pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal
tersebut. Periode pengukuran berakhir segera setelah
Grup menerima informasi tentang fakta dan keadaan
yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari
bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun
demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi
satu tahun dari tanggal akuisisi.
If the initial accounting for a business combination
is incomplete by the end of the reporting period in
which the combination occurs, the Group reports in
the consolidated financial statements provisional
amounts for the items for which the accounting is
incomplete. During the measurement period, the
Group shall retrospectively adjust the provisional
amounts recognized at the acquisition date to reflect
new information obtained about facts and
circumstances that existed as of the acquisition date
and, if known, would have affected the
measurement of the amounts recognized as of that
date. The measurement period ends as soon as the
Group receives the information about facts and
circumstances that existed as of the acquisition date
or learn that more information is not obtainable.
However, the measurement period shall not exceed
one year from the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan melalui laba atau rugi.
In a business combination which is achieved in
stages, the acquirer’s previously held equity interest
in the acquiree is remeasured to fair value at the
acquisition date and recognized the gain or loss
through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai
aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
baik dalam laba rugi atau sebagai penghasilan
komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali
dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by
the acquirer will be recognized at fair value at the
acquisition date. Subsequent changes to the fair
value of the contingent consideration which is
deemed to be an asset or liability will be recognized
in the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income in accordance with
PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Instruments: Recognition and Measurement”, either
in profit or loss or as other comprehensive income.
If the contingent consideration is classified as
equity, it should not be remeasured until it is finally
settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya disajikan
pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih
nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap KNP atas jumlah neto dari aset teridentifikasi
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto
entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
At acquisition date, goodwill is initially measured at
cost which is the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount
recognized for NCI over the net identifiable assets
acquired and liabilities assumed. If this
consideration is lower than the fair value of the net
assets of the subsidiary acquired, the difference is
recognized in the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income.
39
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill disajikan pada
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai,
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis,
sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap
Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang
diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi
tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain
dari pihak yang diakuisisi dialokasikan atas UPK
tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost
less any accumulated impairment losses. For the
purpose of impairment testing, goodwill acquired
from business combination since the acquisition
date, is allocated to each of the Group’s Cash
Generating Unit (“CGU”) that are expected to
benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquirer are
assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan
operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan,
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi
yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah
tercatat operasi tersebut ketika menentukan
keuntungan atau kerugian dari penghentian operasi.
Goodwill yang dilepaskan tersebut disajikan
berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan
porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operations within that CGU is disposed of, the
goodwill associated with the operations disposed of
is included in the carrying amount of the operations
when determining the gain or loss on disposal of the
operations. Goodwill disposed of in this
circumstance is measured based on the relative
values of the operations disposed of and the portion
of the CGU retained.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Combinations
Common Control
Dalam PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara entitas
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang
dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi
bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas
individual dalam Grup tersebut. Karena pengalihan
bisnis
antara
entitas
sepengendali
tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis
yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai
kombinasi bisnis dengan menggunakan metode
penyatuan kepemilikan.
Under PSAK No. 38, transfer of business within
entities under common control does not result in a
change of the economic substance of ownership of
the business being transferred and would not result
in a gain or loss to Group or to the individual entity
within Group. Since the transfer of business of
entities under common control does not result in a
change of the economic substance, the business
being exchanged is recorded at book values as a
business combination using the pooling-of-interests
method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan,
komponen laporan keuangan dimana terjadi
kombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan
untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa
seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal
periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai
tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah
imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan
Modal Disetor - Neto”.
In applying the pooling-of-interests method, the
components of the financial statements for the
period during which the restructuring occurred and
for other periods presented, for comparison
purposes, are presented in such a manner as if the
restructuring has already happened since the
beginning of the periods during which the entities
were under common control. The difference
between the carrying amounts of the business
combination transaction and the consideration
transferred is recognized under the account
“Additional Paid-in Capital - Net”.
40
of
Entities
Under
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
d. Kas dan Setara Kas
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito
berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau
kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi
penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand
and in banks and time deposits with original maturity
periods of 3 (three) months or less and not restricted
in use.
Untuk keperluan laporan arus kas konsolidasian, kas
dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito
berjangka sebagaimana yang didefinisikan di atas,
setelah dikurangi dengan cerukan yang belum
dilunasi, jika ada.
For the purpose of the consolidated statement of
cash flows, cash and cash equivalents consist of
cash on hand and in banks and time deposits as
defined above, net of outstanding overdraft, if any.
e. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e.
Balances and Transactions with Related Parties
Grup menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),
“Pengungkapan
Pihak-pihak
Berelasi”
yang
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi
dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen,
dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga
diterapkan terhadap laporan keuangan secara
individual.
The Group applied PSAK No. 7 (2015
Improvement), "Related Parties Disclosures", which
requires the disclosure of relationships, transactions
and balances of related parties, including
commitments, in the consolidated financial
statements and also applies to individual financial
statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika
adalah sebagai berikut:
A party is considered to be related to the Group if:
i.
i.
ii.
Orang atau anggota keluarga terdekat sebagai
berikut:
A person or close member that person’s family
as follows:
a) memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor;
a) has control or joint control over the
reporting entity;
b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor, atau
b) has significant influence over the reporting
entity;
c)
c)
personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk entitas pelapor.
suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
ii.
is a member of the key management
personnel of the reporting entity or a parent
of the reporting entity.
an entity is related to a reporting entity if any of
the following conditions applies:
a) entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari Grup yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain);
a) the entity and the reporting entity are
members of the same group (which means
that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others),
b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu Grup, yang mana
entitas lain tersebut adalah anggotanya),
b) one entity is an associate or joint venture of
the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a group of which
the other entity is a member),
41
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
e. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
(lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
c)
f.
ACCOUNTING
Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
A party is considered to be related to the Group if:
(continued)
kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama,
c)
both entities are joint ventures of the same
third party,
d) suatu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga,
d) an entity is a joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the
third entity,
e) entitas tersebut adalah suatu program
imbalan paska-kerja untuk imbalan kerja dari
salah satu entitas pelapor atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas
pelapor
adalah
entitas
yang
menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor,
e) the entity is a post-employment benefit plan
for the benefit of employees of either the
reporting entity or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity is
itself such a plan, the sponsoring
employers are also related to the reporting
entity,
f)
f)
entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a),
the entities controlled or jointly controlled
by a person identified in (a),
g) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).
g) a person identified in (a) (i) has significant
influence over the entity or is a member of
the key management personnel of the
entity (or of a parent of the entity).
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan
berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara
dengan transaksi dengan pihak-pihak ketiga.
Transactions with related parties are made based
on prices and other condition which are equivalent
with transactions with third parties.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak
berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian.
All transactions and balances with related parties
are disclosed in the relevant notes to the
consolidated financial statements.
Biaya Dibayar di Muka
f.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan
pada laba rugi selama masa manfaatnya. Bagian
jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan
sebagai “Biaya Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi
Bagian Lancar” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized and charged to
profit or loss over the periods benefited. The longterm portion of prepaid expenses are presented as
“Prepaid Expenses - Net of Current Portion” in the
consolidated statements of financial position.
42
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
g. Sewa
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
g. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan
sebagai sewa pembiayaan.
The determination of whether an agreement is a
rental agreement or agreements containing leases
is based on the substance of the agreement at
inception date and whether the fulfillment of the
agreement depends on the use of a specific asset
and the agreement gives a right to use the asset.
Leases that transfer substantially all the risks and
rewards related to asset’s ownership are classified
as finance leases.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai
sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset.
Furthermore, a lease is classified as an operating
lease if it does not transfer substantially all the risks
and rewards related to asset’s ownership.
Sewa Operasi - sebagai Lessee
Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika
sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui
sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line
basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does
not transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased asset.
Accordingly, the related lease payments are
recognized in profit or loss on a straight-line basis
over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor
Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Leases where Group do not transfer substantially all
the risks and rewards of ownership of the asset are
classified as operating leases.
h. Properti Investasi
h.
Investment Properties
Properti investasi Grup merupakan gedung pusat
perbelanjaan yang dimiliki oleh Grup untuk
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau
keduanya, dan bukan untuk digunakan dalam
kegiatan produksi atau penyediaan barang atau jasa
untuk tujuan administratif atau untuk dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.
The Group’s investment properties represents
shopping mall building held by the Group to earn
rentals or for capital appreciation or both, rather
than for use in production or supply of goods or
sevices for administrative purpose or sale in the
ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya
perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika
ada. Nilai tercatat termasuk biaya penggantian bagian
dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya,
jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk
biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties is stated at cost including
transaction cost less accumulated depreciation and
impairment loss, if any. Such cost includes the cost
of replacing part of the investment properties, if the
recognition criteria are met, and excludes the daily
expenses on their usage.
Penyusutan gedung pusat perbelanjaan dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus atas
taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 - 20 tahun.
Depreciation of shopping mall building is computed
using straight-line method over their estimated
useful lives ranging from 4 - 20 years.
43
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
h. Properti Investasi (lanjutan)
i.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
h. Investment Properties (continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada
saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut
tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak
memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang
dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau
rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan
properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada
periode terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.
An investment properties should be derecognized
upon disposal or when the investment properties is
withdrawn from use and no future economic benefits
are expected from its disposal. Gains or losses
arising from the retirement or disposal of an
investment properties is charged to the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income in the period when the
investment properties is derecognized.
Aset dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya
perolehan, yang mencakup, jika ada, kapitalisasi
biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi
sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam
penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan
akan direklasifikasi ke akun “Properti Investasi” yang
bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah
selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset
tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena
belum tersedia untuk dipergunakan.
Construction in progress are stated at cost,
including, if any, capitalized borrowing costs and
other cost incurred in accordance with the fixed
assets financing of such assets constructions. The
accumulated costs will be reclassified to the
appropriate “Investment Properties” account when
the construction is substantially completed and
ready for its intended use. Construction in progress
are not depreciated as these are not yet available
for use.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh
pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau
selesainya pembangunan atau pengembangan.
Transfer to investment property is made if, and only
if, there is a change in use, evidenced by the end of
owner occupation, commencement of an operating
lease to another party or end of construction or
development.
Aset Tetap
i.
Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
(termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu selama
masa konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan
dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat
biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam
nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif konsolidasian pada saat
terjadinya.
Fixed assets are stated at cost (including capitalized
of certain borrowing costs during the construction
period), less accumulated depreciation and
impairment losses, if any. Such cost includes the
cost of replacing part of the fixed assets when that
cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Likewise, when a significant inspection is
performed, that cost is recognized in the carrying
amount of the fixed assets as a replacement if the
recognition criteria are met. All other repairs and
maintenance costs that do not meet the recognition
criteria are recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income when incurred.
Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siap sesuai
dengan yang diharapkan yang dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation begins when the fixed assets are
ready for their intended used which is computed
using the straight-line method, with the estimated
useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan infrastruktur
Sistem manajemen hotel
Kendaraan
Peralatan dan perabot
Peralatan dan perlengkapan kantor
Mesin
Peralatan operasional
35
8
4-8
4
4
4
4-8
44
Building and infrastructure
Hotel management system
Vehicle
Furniture and fixture
Office furniture and equipment
Machinery
Operating equipment
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
i.
j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
i.
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued)
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada
operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi
kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila
memenuhi kriteria pengakuan.
Repairs and maintenance cost are charged to
operations when these are incurred. The cost of
major renovation and restoration are capitalized to
the carrying amount of the related fixed assets, if the
recognition criteria are met.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif konsolidasian pada periode aset
tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or loss
arising on derecognition of the asset (calculated as
the difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is included in
the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income in the period when the
asset is derecognized.
Pada setiap akhir periode, nilai residu, umur manfaat
dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and method of
depreciation
are
reviewed,
and
adjusted
prospectively, if appropriate, at each period end.
Tanah untuk Pengembangan
j.
Land for Development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai
yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih.
Land for development is stated at cost or net
realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang
terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah.
Biaya perolehan tanah akan dipindahkan ke tanah
dan bangunan yang sedang dalam pembangunan
pada saat tanah tersebut siap dibangun.
The cost of land for development consists of preacquisition and acquisition cost of land. The cost of
land will be transferred to land and building under
construction when the land is ready for
development.
k. Aset Takberwujud
k.
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah
diukur pada pengakuan awal sebesar biaya
perolehan. Biaya perolehan aset takberwujud yang
berasal dari kombinasi bisnis adalah nilai wajar pada
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset
takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan
dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan
akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk goodwill
yang dinyatakan pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dikurangi dengan penurunan nilai.
Intangible Assets
Intangible assets acquired separately are measured
on initial recognition at cost. The cost of intangible
assets acquired from business combination is their
fair value at the date of acquisition. Following initial
recognition, intangible assets are carried at cost
less
any
accumulated
amortization
and
accumulated impairment losses, except for goodwill
which are carried at their fair value at the date of
acquisition less any impairment losses.
45
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
k. Aset Takberwujud (lanjutan)
l.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
k.
ACCOUNTING
Intangible Assets (continued)
Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai
terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan
umur manfaat terbatas diamortisasi sesuai umur
manfaat ekonomis dan diuji untuk penurunan nilai jika
terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami
penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi aset
takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah
sekurang-kurangnya pada setiap akhir periode
pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat
atau pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan
dari aset tersebut dijadikan pertimbangan dalam
mengubah periode atau metode amortisasi dan
diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi.
Beban amortisasi aset takberwujud dengan umur
manfaat terbatas dicatat sebagai beban pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sesuai dengan fungsi aset takberwujud
tersebut.
The useful lives of intangible assets are assessed
as either finite or indefinite. Intangible assets with
finite lives are amortized over the useful economic
life and assessed for impairment whenever there is
an indication that the intangible asset may be
impaired. The amortization period and the
amortization method for an intangible asset with a
finite useful life are reviewed at least at the end of
each reporting period. Changes in the expected
useful life or the expected pattern of consumption of
future economic benefits embodied in the asset are
considered to modify the amortization period or
method, as appropriate, and are treated as changes
in accounting estimates. The amortization expense
on intangible assets with finite lives is recognized in
the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income in the expense
category that is consistent with the function of the
intangible assets.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap periode
untuk penurunan nilai, secara individual atau pada
tingkat unit penghasil kas. Umur manfaat aset
takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah setiap
tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan
kondisi dapat terus mendukung penilaian bahwa umur
manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka
perubahan umur manfaat dari tidak terbatas menjadi
terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives are not
amortized, but are tested for impairment
periodically, either individually or at the cashgenerating unit level. The useful life of an intangible
asset that is not being amortized shall be reviewed
each year to determine whether events and
circumstances continue to support an indefinite
useful life assessment for that asset. If not, the
change in useful life from indefinite to finite is
applied on a prospective basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai selisih
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah
tercatat aset takberwujud dan diakui dalam laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
konsolidasian pada saat aset takberwujud tersebut
dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of an
intangible asset are calculated as the difference
between the net disposal proceeds and the carrying
amount of the asset and are recognized in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income when the intangible asset is
derecognized.
Aset takberwujud merupakan hotel manajemen dan
perangkat lunak, dengan umur manfaat selama 4-8
tahun, dan disusutkan menggunakan metode garis
lurus.
Intangible assets represents hotel management and
software, with useful lives of 4-8 years, and are
depreciated using straight-line method.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
l.
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai
aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat
tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat
digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat
estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Impairment of Non-financial Assets
At each annual reporting period, The Group
assesses whether there is an indication that an
asset may be impaired. If any such indication exists,
or when annual impairment testing for an asset (i.e.,
an intangible asset with an indefinite useful lives, an
intangible asset not yet available for use, or goodwill
acquired in a business combination) is required, the
Group makes an estimation of the asset’s
recoverable amount.
46
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
ACCOUNTING
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai
wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar
independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika
nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai
terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan
nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an
asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its
value in use, and is determined for an individual
asset, unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those or from
other assets category. Where the carrying amount
of an asset exceeds its recoverable amount, the
asset is considered impaired and is written down to
its recoverable amount. Impairment losses of
continuing operations are recognized in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income as “Impairment Losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai
waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak
terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan
model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai
wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan
oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang
tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the specific risks of asset. If no such
transactions can be identified, the Group uses an
appropriate valuation model to determine the fair
value of the assets. These calculations are
corroborated by valuation multiples or other
available fair value indicators.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir,
jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi
yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. Impairment losses of continuing
operations, if any, are recognized in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income under expense categories
that are consistent with the functions of the impaired
assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa
rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya
untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau
mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai
yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui.
An assessment is made at each reporting period as
to whether there is any indication that previously
recognized impairment losses recognized for an
asset other than goodwill may no longer exist or
may have decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated. A previously
recognized impairment loss for an asset other than
goodwill is reversed only if there has been a change
in the assumptions used to determine the asset’s
recoverable amount since the last impairment loss
was recognized.
47
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
l.
ACCOUNTING
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya.
Pembalikan
tersebut
dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun jumlah tercatat - neto setelah
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di
periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya,
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.
In this case, the carrying amount of the asset is
increased to its recoverable amount. The reversal is
limited so that the carrying amount of the asset does
not exceed its recoverable amount, nor exceed the
carrying amount that would have been determined,
net of depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years. Reversal of
an impairment loss is recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income. After such a reversal, the
depreciation expense on the asset is adjusted in
future periods to allocate the asset’s revised
carrying amount, less any residual value, on a
systematic basis over its remaining useful lives.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir
periode pelaporan dan ketika keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill ditetapkan
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau
kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah
terpulihkan dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya,
rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai
yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat
dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment at each reporting
period and when circumstances indicate that the
carrying value may be impaired. Impairment is
determined for goodwill by assessing the
recoverable amount of each CGU (or group of
CGUs) to which the goodwill relates. Where the
recoverable amount of the CGU is less than its
carrying amount, an impairment loss is recognized.
Impairment losses relating to goodwill cannot be
reversed in future periods.
m. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
m. Long-term Employee Benefits Liabilities
Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan
berdasarkan peraturan Grup dan sesuai dengan
Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan
beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan
metode penilaian “Projected Unit Credit”.
The Group recognizes employee benefits liabilities
under the Group regulations and under the Law No.
13/2003 dated March 25, 2003. The present value
of defined benefit obligation, current service cost
and past service cost is determined using “Projected
Unit Credit” method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi
pemerintah jangka panjang pada akhir periode
pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan
mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan
dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan
liabilitas imbalan pensiunan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation
is determined by discounting the estimated future
cash outflows using the yield at the end of the
reporting period of long-term government bonds
denominated in Rupiah in which the benfits will be
paid and that have terms to maturity similar to the
related pension obligation.
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian
dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial
langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan
komprehensif lainnya.
Remeasurements
arising
from
experience
adjustments and changes in actuarial assumptions
are directly recognized in other comprehensive
income.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau
kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba
rugi pada saat terjadinya.
Past service cost arising from amendement or
curtailment programs are recognized as expense in
profit or loss when incurred.
48
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
n. Provisi
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
n.
ACCOUNTING
Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika,
sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar
kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban
tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a
present obligation (legal or constructive) where, as
a result of a past event, it is probable that an outflow
of resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation and a reliable
estimate can be made of the amount of the
obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak
terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and
adjusted to reflect the current best estimate. If it is
no longer probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to
settle the obligation, the provision is cancelled.
o. Pajak Penghasilan
o. Income Tax
Pajak Final
Final Tax
Grup menghitung pajak penghasilan berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
243/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember 2008
tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari
Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.
Berdasarkan peraturan ini, penghasilan atas transaksi
penjualan atau pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan yang diterima atau diperoleh wajib pajak
mulai tanggal 1 Januari 2009 akan dikenakan pajak
final berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan
yang berlaku. Pajak penghasilan atas pendapatan
sewa Grup dihitung berdasarkan tarif pajak final
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
The Group computed their income tax based on the
Ministry of Finance of Republic of Indonesia
Regulation No. 243/PMK.03/2008 dated December
31, 2008 concerning Income Tax of Income from
Transfer of Land and/or Building Titles. Based on
this regulation, income from sales transaction or
transfer of land and/or building titles earned or
obtained by taxpayers since January 1, 2009 shall
be subjected to final tax based on the applicable
Income Tax Law. Income tax for the Group’s rental
income is computed based on final tax rate based
on the applicable tax regulation.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal
23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga
dikenakan pajak final sebesar 10%.
Based on Government Regulation No. 5 dated
March 23, 2002, income from shopping center rental
is subject to a final tax of 10%.
Selisih nilai tercatat aset dan liabilitas yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan
dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset
atau liabilitas pajak tangguhan.
The differences between the carrying amounts of
assets and liabilities related to final income tax and
their respective tax bases, are not recognized as
deferred tax assets or liabilities.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang
telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan
sebagai beban pajak pada perhitungan pada laba rugi
diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang
pajak.
The difference between the final income tax paid
and the amount charged as tax expense in profit or
loss is recognized as prepaid tax or tax payable.
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang
bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai
bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas
transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami
kerugian.
Tax regulation in Indonesia determined that certain
taxable income is subject to final tax. Final tax
applied to the gross value of transactions is applied
even when the parties carrying the transaction
recognizing losses.
49
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
o. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Income Tax (continued)
Pajak Kini
Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas
perpajakan.
Current income tax assets and liabilities for the
current period are measured at the amount
expected to be recovered from or paid to the
taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena
pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the
taxable profit for the period computed using the
prevailing tax rates.
Kekurangan / kelebihan pembayaran pajak
penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak
Penghasilan - Neto” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup
juga menyajikan bunga / denda, jika ada, sebagai
bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto”.
Underpayment / overpayment of income tax are
presented as part of “Income Tax Expense - Net” in
the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income. The Group also
presents interest / penalty, if any, as part of “Income
Tax Expense - Neto”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan, jika ada, diakui
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika
diajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan ditetapkan.
Amendments to tax obligations, if any, are recorded
when a tax assessment letter is received or, if
appealed against, when the result of the appeal is
determined.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi
pajak pada masa mendatang yang timbul dari
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal,
sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
kena pajak pada masa depan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized
using the liability method for the future tax
consequences attributable to differences between
the carrying amounts of existing assets and
liabilities in the financial statements and their
respective tax bases at each reporting date.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary differences
and accumulated fiscal losses to the extent that it is
probable that taxable profit will be available in future
years against which the deductible temporary
differences and accumulated fiscal losses can be
utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang
pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset
pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode
pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak
tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset
pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada
masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period and
reduced to the extent that it is no longer probable
that sufficient taxable profit will be available to allow
the benefit of part or all of deferred tax asset to be
utilized. At the end of each reporting period, the
Group reassesses unrecognized deferred tax
assets. The Group recognizes previously
unrecognized deferred tax assets to the extent that
it has become probable that future taxable profit will
allow the deferred tax assets to be recovered.
50
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
o. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku atau secara substansial telah
berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang
disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan
pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the prevailing tax rates
that have been enacted or substantively enacted at
the reporting date. Changes in the carrying amount
of deferred tax assets and liabilities due to a change
in tax rates are charged to current period
operations, except to the extent that they relate to
items previously charged or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara
saling hapus dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the
consolidated statements of financial position,
except if they are for different legal entities,
consistent with the presentation of current tax
assets and liabilities.
p. Tambahan Modal Disetor - Neto
p. Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih
antara harga penawaran dari pelaksanaan waran dan
penawaran umum saham dengan nilai nominal
saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang
terjadi sehubungan dengan penawaran saham
tersebut, dan selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali.
Additional paid-in capital - net represents the
difference between the offering price from exercise
of warrants and initial public offering and the par
value of share capital, net of share issuance costs,
and difference in value from transactions with
entities under common control.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
q. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan sewa
Rental revenue
Pendapatan dari sewa ruang pusat perbelanjaan
diakui dengan menggunakan metode garis lurus.
Pendapatan diterima di muka dari sewa ruang pusat
perbelanjaan dicatat sebagai “Pendapatan Diterima di
Muka” dan diakui sebagai pendapatan secara
proporsional sesuai dengan masa sewa.
Revenues from rental of shopping mall spaces are
recognized using the straight-line method.
Revenues received in advance from rental of
shopping mall spaces are recorded as “Unearned
Revenues” and are recognized as revenue
proportionately over the lease period.
Penjualan real estat
Real estate sales
Pendapatan dari penjualan real estat berupa rumah
toko (ruko) diakui dengan menggunakan metode
akrual penuh (full accrual method), pada saat kondisi
berikut dipenuhi:
Revenues from real estate sales in form of shop
houses are recognized using the full accrual method
when the following conditions are met:
i.
Proses penjualan telah selesai;
i.
A sale is consummated;
ii.
Harga jual akan tertagih dan pembayaran telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati;
ii.
The selling price is collectible and at least 20%
of the contract sales price has already been
received;
iii. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di
masa yang akan datang; dan
iii. The receivable from the sale is not subject to
future subordination; and
iv. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli
melalui suatu transaksi yang secara substansi
adalah penjualan dan penjual tidak lagi
berkewajiban atau terlibat secara signifikan
dengan unit bangunan tersebut.
iv. The seller has transferred to the buyer the usual
risks and rewards of ownership in a transaction
that is in substance a sale and the seller does
not have a substantial continuing involvement
with the property.
51
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Laba (Rugi) per Saham
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r.
ACCOUNTING
Earnings (Loss) per Share
Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba
per Saham”. Laba (rugi) per saham dihitung dengan
membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar pada periode yang bersangkutan.
The Group applied PSAK No. 56 (Revised 2011),
“Earnings per Share”. Earnings (loss) per share is
calculated by dividing profit (loss) for the period
attributable to owners of parent company with
weighted average number of outstanding common
shares during the period.
Grup tidak memiliki saham biasa berpotensi dilutif.
The Group has no outstanding dilutive potential
common shares.
s. Instrumen Keuangan
s.
Financial Instruments
Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014),
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”, serta PSAK No. 60 (Revisi 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),
“Financial Instruments: Presentation”, and PSAK
No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60
(Revised
2014),
“Financial
Instruments:
Disclosures”.
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui
laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets are classified as financial
assets at fair value through profit or loss, loans
and receivables and available-for-sale financial
assets.
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan
tersebut pada pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi
kembali pengklasifikasian aset tersebut pada
setiap akhir periode pelaporan.
The Group determines the classification of
financial assets at initial recognition and, where
allowed and appropriate, re-evaluate the
classification of those assets at the end of each
reporting period.
Aset keuangan Grup adalah kas dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain dan aset
keuangan tidak lancar lainnya - uang jaminan
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan
dan piutang serta investasi tersedia untuk dijual
dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia
untuk dijual.
The Group’s financial assets include cash and
cash equivalents, trade receivables, other
receivables and other non-current financial
assets - security deposits, classified as loans
and
receivables
and
available-for-sale
investment classified as available-for-sale
financial assets.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan
diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially recognized,
they are measured at fair value, and in the case
of financial assets is not measured at fair value
through profit or loss, plus directly attributable
transaction costs.
52
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
i.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut:
The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as
follows:
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba atau rugi
Financial assets measured at fair value
through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba atau rugi termasuk aset
keuangan untuk dijual dan aset keuangan
yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba atau rugi.
Financial assets measured at fair value
through profit or loss include financial
assets held for trading and financial assets
designated
upon
initial
recognition
measured at fair value through profit or
loss.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai
kelompok untuk dijual kecuali mereka
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba atau rugi disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian pada
nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian
dari perubahan nilai wajar diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Derivative assets are classified as held for
trading unless they are designated as
effective hedging instruments. Financial
assets at fair value through profit or loss are
presented in the consolidated statements
of financial position measured at fair value
with gains or losses recognized in the
consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang
termasuk dalam kategori ini.
The Group has no financial assets included
in this category.
ï‚·
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset
keuangan
non-derivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan,
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
tersebut dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif, yang merupakan metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan yang diamortisasi dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan (atau
kelompok aset keuangan dan liabilitas
keuangan) dan alokasi pendapatan bunga
atau biaya bunga sepanjang periode yang
bersangkutan.
After initial measurement, such financial
assets are carried at amortized cost using
the effective interest rate method, which is
the method used for calculating the
amortized cost of a financial asset or
financial liability (or group of financial
assets and financial liabilities) and the
allocation of interest income or expense
during the relevant period.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, demikian juga melalui
proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the
consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income when the
loans and receivables are derecognized or
impaired, as well as through the
amortization process.
53
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
i.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut: (lanjutan)
The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as
follows: (continued)
ï‚·
ï‚·
Pinjaman
(lanjutan)
yang
diberikan
dan
piutang
Grup memiliki kas dan setara kas, piutang
usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan
tidak lancar lainnya - uang jaminan dan
piutang yang termasuk dalam kategori ini.
ï‚·
Loans and receivables (continued)
The Group has cash and cash equivalents,
trade receivables, other receivables, and
other non-current financial assets - security
deposits & receivable which is classified
under this category.
ï‚·
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kategori
lainnya. Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian yang belum terealisasi diakui
sebagai penghasilan komprehensif lain
sampai
investasi
tersebut
dihentikan
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan
atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi
sebagai laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified in
any of the 3 (three) other categories. After
initial measurement, AFS financial assets
are measured at fair value with unrealized
gains or losses recognized as other
comprehensive income until the investment
is derecognized. At that time, the
cumulative gain or loss will be reclassified
as profit or loss as a reclassification
adjustment.
Grup memiliki aset keuangan tidak lancar
lainnya - investasi jangka panjang yang nilai
wajarnya tidak tersedia, di mana kepemilikan
saham kurang dari 20%, termasuk dalam
kategori ini.
The Group has other non-current financial
assets - long-term investment which fair
value is not available, where ownership is
less than 20%, included in this category.
54
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
i.
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:
A financial asset (or where applicable, a part of
a financial asset or part of a group of similar
financial assets) is derecognized when:
i.
hak kontraktual untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir; atau
i.
the contractual rights to receive cash flows
from the financial assets have expired; or
ii.
Grup mentransfer hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut atau menanggung
kewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu
kesepakatan penyerahan dan apabila (a)
secara substansial mentransfer seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, atau (b) secara substansial tidak
mentransfer dan tidak mempertahankan
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer
pengendalian
atas
aset
keuangan tersebut.
ii.
the Group has transferred their contractual
rights to receive cash flows from the
financial assets or has assumed an
obligation to pay them in full without
material delay to a third party under a
“pass-through” arrangement and either (a)
has transferred substantially all the risks
and rewards of the financial assets, or (b)
has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset, but has transferred control
of the financial assets.
Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima
arus kas yang berasal dari aset keuangan atau
mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak
mentransfer maupun tidak memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka
suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup
sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan
dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to
receive cash flows from a financial asset or
have entered into a pass-through arrangement
and have neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset and nor transferred control of the
financial asset, a new financial asset is
recognized to the extent of the Group’s
continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset
yang ditransfer dan nilai maksimum dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus
dibayar kembali oleh Grup.
Continuing involvement that takes the form of a
guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum amount
of consideration received that the Group could
be required to repay.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset
keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara
nilai tercatat dan
jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru
yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru
yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui secara
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba
rugi.
On derecognition of a financial asset in its
entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of (i) the consideration
received, including any new assets obtained
less any new liabilities assumed; and (ii) any
cumulative gain or loss that has been
recognized directly in equity, is recognized in
the profit or loss.
55
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada
setiap
tanggal
pelaporan,
Grup
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok
aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi,
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai
akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut
(peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada estimasi
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
At each reporting date, the Group assesses
whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of
financial assets is deemed to be impaired if, and
only if, there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more events
that has occurred after the initial recognition of
the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss
event has an impact on the estimated future
cash flows of the financial asset or a group of
financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi
pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam
mengalami kesulitan keuangan signifikan,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga
atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat
data yang dapat diobservasi mengindikasikan
adanya penurunan yang dapat diukur atas
estimasi arus kas masa datang, seperti
meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi
yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications
that the debtors or a group of debtors is
experiencing a significant financial difficulty,
default or delinquency in interest or principal
payments, the probability that they will enter
bankruptcy or other financial reorganization,
and when observable data indicate that there is
a measurable decrease in the estimated future
cash flows, such as increase in arrears or
economic conditions that correlate with
defaults.
ï‚·
ï‚·
Aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, Grup pertama kali menentukan
apakah terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai secara individual atas aset
keuangan yang signifikan secara individual
atau secara kolektif untuk aset keuangan
yang jumlahnya tidak signifikan secara
individual.
Financial assets carried at amortized cost
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Group assesses
individually whether objective evidence of
impairment exists individually for financial
assets that are individually significant or
collectively for financial assets that are not
individually significant.
56
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
ï‚·
ï‚·
Aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi (lanjutan)
Financial assets carried at amortized cost
(continued)
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan
atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan
ke dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang
penurunan nilainya dinilai secara individual,
dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian atau penurunan nilai secara
kolektif.
If the Group determines that no objective
evidence of impairment exists for an
individually assessed financial asset,
whether significant or not, the asset include
in a group of financial assets with similar
credit risk characteristics and collectively
assess them for impairment. Assets that
are individually assessed for impairment
and for which an impairment loss is, or
continues to be recognized, are not
included in a collective assessment or
impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus
kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi
kerugian kredit masa datang yang belum
terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa
datang didiskonto menggunakan suku bunga
efektif (“SBE”) awal dari aset keuangan
tersebut.
When there is an objective evidence that an
impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future
expected credit losses that have not yet
been incurred). The present value of the
estimated future cash flows is discounted at
its original effective interest rate (“EIR”) of
the financial assets.
Jika pinjaman yang diberikan dan piutang
dari aset keuangan memiliki suku bunga
variabel, tingkat diskonto yang digunakan
untuk mengukur setiap kerugian penurunan
nilai adalah SBE terkini.
If loans and receivables of financial asset
has a variable interest rate, the discount
rate used for measuring impairment loss is
the current EIR.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui
penggunaan akun cadangan dan jumlah
kerugian tersebut diakui secara langsung
dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap
diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah
dikurangi berdasarkan SBE atas aset
keuangan tersebut.
The carrying amount of the asset is
reduced through the use of an allowance
account and the amount of the loss is
directly recognized in profit or loss. Interest
income continues to be accrued based on
the reduced carrying amount based on EIR
of those financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang,
bersama-sama dengan cadangan terkait,
akan dihapuskan pada saat tidak terdapat
kemungkinan yang realistis atas pemulihan di
masa mendatang dan seluruh agunan, jika
ada, telah direalisasi atau telah dialihkan
kepada Grup.
Loans and receivables, together with the
associated allowance, will be written off
when there is no realistic prospect of future
recovery and all collateral, if any, has been
realized or has been transferred to the
Group.
57
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued)
i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
ï‚·
ï‚·
Aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi (lanjutan)
Jika pada periode berikutnya nilai estimasi
kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah atau berkurang karena suatu
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi
(dipulihkan) dengan menyesuaikan akun
cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
rugi. Jika penghapusan kemudian dipulihkan,
maka pemulihan tersebut diakui dalam laba
atau rugi.
ï‚·
Financial assets carried at amortized cost
(continued)
If in a subsequent period, the amount of the
estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increased or reduced (reversed) by
adjusting the allowance account. The
reversal shall not result in a carrying
amount of the financial asset that exceeds
what the amortized cost would have been
had the impairment not been recognized at
the date the impairment is reversed. The
amount of reversal is recognized in the
profit or loss. If a future write-off is later
recovered, the recovery is recognized in
profit or loss.
ï‚·
Aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, atas aset
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara andal, maka jumlah kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai
kini estimasi arus kas masa mendatang yang
didiskontokan pada tingkat pengembalian
yang berlaku di pasar untuk aset keuangan
serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut
tidak dapat dipulihkan pada periode-periode
berikutnya.
ii.
ACCOUNTING
Financial assets carried at acquisition cost
If there is an objective evidence that an
impairment loss has occurred on the
financial assets that is not recorded at fair
value due to inability to calculate the fair
value properly, the amount of the
impairment loss is measured as the
difference between the carrying value of
the financial asset and the present value of
estimated future cash flows discounted at
the current market rate of return for a
similar financial asset. The impairment loss
cannot be reversed in the next periods.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Grup
menetapkan
klasifikasi
liabilitas
keuangannya pada saat pengakuan awal.
Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan
sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of
financial liabilities at initial recognition. Debt and
equity instruments are classified as either
financial liabilities or as equity in accordance
with the substance of the contractual
arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau
derivatif yang ditetapkan untuk tujuan instrumen
lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika
sesuai.
Financial liabilities are classified as financial
liabilities at fair value through profit or loss,
financial liabilities measured at amortized cost,
or as derivatives designated as hedging
instruments in an effective hedge, as
appropriate.
58
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ii.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
(lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments
(continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada
nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
termasuk
biaya
transaksi
yang
dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are measured initially at fair
value and in case of financial liabilities
measured at amortization cost, inclusive of
directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang bank,
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual,
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan utang
pembiayaan konsumen dikategorikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.
The Group’s financial liabilities include bank
loan, trade payables, other payables, accrued
expenses, short-term employee benefits liability
and consumer financing payables, classified as
financial liabilities measured at amortized cost.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset suatu entitas
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup
akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh,
setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of an
entity after deducting all of its liabilities. Equity
instruments issued by the Group will be
recognized at amount received, after deducting
with directly attributable issuance costs.
Instrumen ekuitas Grup meliputi saham biasa.
The Group’s equity
common shares.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang yang dikenakan
bunga dan pinjaman selanjutnya disajikan pada
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode Suku Bunga Efektif
(“SBE”). Pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, biaya bunga yang masih harus
dibayar dicatat secara terpisah dari pokok
pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi
ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta
melalui proses amortisasi menggunakan metode
SBE.
After initial recognition, interest-bearing loans
and borrowings are subsequently measured at
amortized cost using the Effective Interest Rate
(“EIR”) method. At consolidated statement of
financial position date, the accrued interest is
recorded separately from the respective
principal loans as part of current liabilities.
Gains or losses are recognized in profit or loss
when the liabilities are derecognized as well as
through the amortization process using the EIR
method.
Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban
masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja
jangka pendek, dan utang pembiayaan
konsumen diklasifikasikan dalam kategori ini.
Bank loan, trade payables, other payables,
accrued expenses, short-term employee
benefits liability and consumer financing
payables are classified in this category.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation under the liability is discharged or
cancelled or expired.
59
instruments
include
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ii.
s.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
(lanjutan)
Penghentian
(lanjutan)
pengakuan
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
liabilitas
Financial Instruments (continued)
ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments
(continued)
keuangan
Derecognition of financial liabilities (continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman
yang sama atas persyaratan yang secara
substansial berbeda, atau bila persyaratan dari
liabilitas keuangan tersebut secara substansial
dimodifikasi,
pertukaran
atau
modifikasi
persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian
pengakuan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih
antara nilai tercatat masing-masing liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced
by another from the same lender on
substantially different terms, or the terms of an
existing liability are substantially modified, such
an exchange or modification is treated as a
derecognition of the original liability and the
recognition of a new liability, and the difference
in the respective carrying amounts is
recognized in the profit or loss.
iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan
iii. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya
jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan
secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial position if,
and only if, there is a currently enforceable legal
right to offset the recognized amounts and there
is an intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
iv. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif
diperdagangkan di pasar keuangan yang
terorganisir, ditentukan dengan mengacu pada
kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku
pada penutupan pasar pada akhir periode
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan
dengan
menggunakan
teknik
penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi
penggunaan transaksi pasar terkini yang
dilakukan secara wajar, referensi atas nilai wajar
terkini dari instrumen lain yang secara substansial
sama, analisa arus kas yang didiskonto atau
model penilaian lainnya.
v.
ACCOUNTING
Biaya Perolehan yang
Instrumen Keuangan
Diamortisasi
The fair value of financial instruments that are
traded in active markets is determined by
reference to quoted market bid prices at the
close of business at the end of the reporting
period. For financial instruments where there is
no active market, fair value is determined using
valuation techniques. Such techniques may
include using recent arm’s length market
transactions, reference to the current fair value
of another instrument that is substantially the
same, discounted cash flow analysis, or other
valuation models.
dari
v.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan
menggunakan metode SBE dikurangi cadangan
penurunan nilai dan pembayaran atau
pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup
seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi
dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.
Amortized Cost of Financial Instruments
Amortized cost of financial instruments are
measured using EIR method less any
allowance for impairment losses and principal
repayment or reduction. The calculation takes
into account any premium or discount on
acquisition and includes transaction costs and
fees that are an integral part of the EIR.
60
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
t.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Informasi Segmen
t.
ACCOUNTING
Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan
dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan
produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam
menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi
tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the
Group that is engaged either in providing certain
products (business segment), or in providing
products within a particular economic environment
(geographical segment), which is subject to risks
and rewards that are different from other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen
mencakup pos-pos yang dapat diatribusikan langsung
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada
segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo
dan transaksi antar perusahaan dalam grup,
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilities include items directly attributable to a
segment as well as those that can be allocated on a
reasonable basis to that segment. They are
determined before intra-group balances and intragroup transactions, are eliminated as a part of
consolidation process.
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
u. Foreign Currency Transactions and Balances
Grup mempertimbangkan indikator utama dan
indikator lainnya dalam menentukan mata uang
fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan
mata uang fungsional tidak jelas, manajemen
menggunakan penilaian untuk menentukan mata
uang fungsional yang paling tepat menggambarkan
pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi
yang mendasarinya.
Group consider the primary indicators and other
indicators in determining its functional currency, if
indicators are mixed and the functional currency is
not obvious, management uses its judgements to
determine the functional currency that most faithfully
represents the economic effects of the underlying
transactions, events and conditions.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan
nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan posisi keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs
yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada
usaha tahun berjalan.
The consolidated financial statements are presented
in Rupiah, which is the Company’s functional
currency and Group’s presentation currency.
Transactions involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing at the
time the transactions are made. At the end of
reporting period, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted to
reflect the prevailing exchange rates at such date
and the resulting gains or losses are credited or
charged to current year operations.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
exchange rates used are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Dolar Amerika Serikat
31 Desember 2016/
December 31, 2016
13.319
13.436
61
United States dollar
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
v. Standar Akuntansi, Amandemen dan Penyesuaian
yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
v.
ACCOUNTING
Accounting Standards, Amendments and
Improvements Issued but not yet Effective
Berikut ini adalah standar akuntansi, amandemen dan
penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang
dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan
Grup yang belum berlaku efektif untuk laporan
keuangan konsolidasian tahun 2016:
The following are several accounting standards,
amendments and improvements issued by the
Indonesian Financial Accounting Standards Board
(DSAK) that are considered relevant to the financial
reporting of the Group but not yet effective for the
2016 consolidated financial statements:
a) Amandemen PSAK No. 1 (Revisi 2015),
Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa
Pengungkapan,
berlaku
efektif
1 Januari 2017.
a) Amendments to PSAK No. 1 (Revised 2015),
Presentation of Financial Statements on
Disclosures Initiative, effective January 1, 2017.
b) ISAK 31 (Revisi 2015), Interpretasi atas Ruang
Lingkup PSAK No. 13 Properti Investasi, berlaku
efektif 1 Januari 2017.
b) ISAK 31 (Revised 2015), Interpretation on
Scope of PSAK No. 13 Investment Property,
effective January 1, 2017.
c)
c)
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”,
berlaku efektif 1 Januari 2017.
PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property,
Plant and Equipment”, effective January 1,
2017.
d) PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan
Kerja”, berlaku efektif 1 Januari 2017.
d) PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee
Benefit”, effective January 1, 2017.
e) PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”, berlaku efektif 1
Januari 2017.
e) PSAK No. 60 (Improvement 2016), “Financial
Instrument: Disclosure”, effective January 1,
2017.
62
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup
mengharuskan
manajemen
untuk
membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan
liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi,
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material di tahun yang akan datang
terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.
The preparation of the Group’s consolidated financial
statements requires management to make judgments,
estimates and assumptions that affect the reported
amounts of revenues, expenses, assets and liabilities,
and the disclosure of contingent liabilities, at the end of
the reporting period. Uncertainty about these
assumptions and estimates could result in outcomes
that require a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities affected in future years.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam
rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in
the process of applying the Group’s accounting policies
that have the most significant effects on the amounts
recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan
PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran” terpenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada
Catatan 2s.
The Group determines the classification of certain
assets and liabilities as financial assets and financial
liabilities considering if the definition set forth in
PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and
Measurement” are met. Accordingly, the financial
assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Group’s accounting policies as
disclosed in Note 2s.
Alokasi Harga Beli
Purchase Price Allocation
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi
akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga
beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang
diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Grup mengakui
keuntungan dari pembelian dengan diskon yang timbul
dari beberapa akuisisi bisnis.
Acquisition accounting requires extensive use of
accounting estimates to allocate the purchase price to
the reliable fair market values of the assets and liabilities
purchased, including intangible assets. The Group
recognized gain from bargain purchase arising from
several business acquisitions.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam
Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer
di mana entitas beroperasi. Manajemen menetapkan
mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Group is the currency of
the primary economic environment in which each entity
operated. Management determined that the functional
currency of the Group is Rupiah. It is the currency that
mainly influences the revenue and cost of rendering
services.
63
of
Financial
Assets
and
Financial
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES
(continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Sewa
Leases
Grup
mempunyai
perjanjian-perjanjian
sewa
di mana Grup bertindak sebagai lessor atau lessee untuk
beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi apakah
terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa
yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),
“Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat
pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan
manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several lease agreements whereas the
Group acts as lessor or lessee for certain assets. The
Group evaluates whether significant risks and rewards
of the leased assets are transferred based on
PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires
the Group to make judgment and estimation on risk and
rewards transferred related to asset ownership.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Grup atas
perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa dengan
pelanggan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Based on the review performed by the Group for the
existing
agreements,
accordingly,
the
lease
transactions were classified as operating lease.
Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment Losses of Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi
bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut,
Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari
pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali
dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah cadangan penurunan piutang.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to meet
their financial obligations. In such case, the Group
considers, based on the availability of facts and
circumstances, including but not limited to, the length of
their relationship with the customer and the customer’s
credit status based on third party credit reports and
known market factors, to record specific provisions for
customer against receivable amounts due to reduce the
receivable amounts that the Group expects to collect.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted
as additional information received affects the amounts
of allowance for impairment of receivables. Further
details are disclosed in Note 6.
Pengklasifikasian Properti
Classification of Property
Grup menentukan apakah sebuah properti yang
diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau
properti persediaan:
The Group determines whether a property is classified
as investment property or inventory property:
-
Properti investasi terdiri atas bangunan yang tidak
bertujuan untuk digunakan dalam kegiatan operasi
Grup, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis
Grup, tetapi digunakan untuk memperoleh
pendapatan sewa dan peningkatan modal.
-
Investment properties comprise buildings which are
not occupied substantially for use in the operations
of the Group, nor for sale in the ordinary course of
the Group’s business, but are held primarily to earn
rental income and capital appreciation.
-
Properti persediaan terdiri dari properti yang
bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup.
-
Inventory properties comprise properties which are
intended to be sold in the Group’s ordinary
business.
64
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES
(continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki
risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang
tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi yang di luar kendali Grup. Perubahan
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other
key sources of estimation uncertainty at the reporting
date that have a significant risk of causing a material
adjustment to the carrying values of assets and liabilities
within the next financial period are disclosed below. The
Group based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments may change
due to market changes or circumstances arising beyond
the control of the Group. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur.
Kontinjensi
Contingencies
Grup saat ini terlibat dalam proses hukum tertentu.
Estimasi kemungkinan biaya penyelesaian klaim ini telah
dikembangkan melalui konsultasi dengan penasihat luar
dan didasarkan pada analisis potensi hasil. Grup saat ini
tidak yakin sidang ini akan berdampak material terhadap
laporan keuangan konsolidasian Grup ini. Hal ini
dimungkinkan, namun hasil operasi di masa depan dapat
secara material dipengaruhi oleh perubahan dalam
estimasi atau efektivitas strategi dalam melanjutkan
sidang ini. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 35.
The Group is currently involved in certain legal
proceedings. The estimated cost of settlement of claims
has been developed through consultation with external
advisors and based on an analysis of potential results.
The Group currently does not believe that this trial will
have a material effect on the Group’s consolidated
financial statements. It is possible, however, that the
results of future operations may be materially affected
by changes in the estimate or the effectiveness of the
strategy in continuing this trial. Further details are
disclosed in Note 35.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut
dan regulasi Grup. Asumsi tersebut termasuk, antara lain,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan,
umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s employee benefits
liability depends on the selection of certain assumptions
used by the independent actuaries in calculating such
amounts and the Group’s regulation. Those
assumptions include among others, discount rates,
future annual salary increase rate, annual employee
turn-over rate, disability rate, retirement age and
mortality rate.
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi
dan sifatnya yang jangka panjang, liabilitas manfaat pasti
sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.
Due to the complexity of the valuation, assumptions and
long-term nature, the defined benefits liability is highly
sensitive to changes in assumptions.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material
liabilitas atas pensiun dan imbalan kerja dan beban
imbalan kerja neto. Semua asumsi ditelaah pada setiap
tanggal pelaporan.
While the Group believes that its assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in
the Group’s actual results or significant changes in the
Group’s assumptions may materially affect its estimated
liability for employee benefits and net employee benefits
expense. All assumptions are reviewed at each
reporting date.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.
Further details are disclosed in Note 22.
65
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES
(continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Properti Investasi dan Aset Tetap
Depreciation of Investment Properties and Fixed Assets
Biaya perolehan properti investasi dan aset tetap
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomisnya.
Manajemen mengestimasi umur manfaat ekonomis
properti investasi dan aset tetap antara 2 (dua) sampai
dengan 35 (tiga puluh lima) tahun. Ini adalah umur yang
secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi umur
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of investment properties and fixed assets are
depreciated using the straight-line basis over their
estimated useful lives. Management estimates the
useful lives of these investment properties and fixed
assets to be within 2 (two) to 35 (thirty five) years. These
are common life expectancies applied in the industry
where the Group conducts its business. Changes in the
expected level of usage and technological development
could impact the economic useful lives and the residual
values of these assets, and therefore future
depreciation charges could be revised.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11
dan 12.
Further details are disclosed in Notes 11 and 12.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau
unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang
lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
dan nilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari
transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah
transaksi wajar dari aset serupa atau harga pasar yang
dapat diobservasi dikurangi biaya pelepasan untuk
menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai
berdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.
Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun
yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas
restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau
investasi signifikan di masa datang yang akan
memutakhirkan kinerja aset dari unit penghasil kas yang
diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat
diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang
didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk
di masa datang yang di harapkan dan tingkat
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
An impairment exists when the carrying value of an
asset or cash generating unit exceeds its recoverable
amount, which is the higher of its fair value less costs to
sell and its value in use. The fair value less costs to sell
calculation is based on available data from binding sales
transactions in an arm’s length transaction of similar
assets or observable market prices less incremental
costs for disposing the asset. The value in use
calculation is based on a discounted cash flow model.
The cash flows data are derived from budget for the next
five years and do not include restructuring activities that
Group are not yet committed to or significant future
investments that will enhance the asset’s performance
of the cash generating unit being tested. The
recoverable amount is most sensitive to the discount
rate used for the discounted cash flow model as well as
the expected future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi
atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan
pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.
Management believes that there is no event or change
in circumstances that may indicate any impairment in its
value
of
its
non-financial
assets
as
of
June 30, 2017 and December 31, 2016.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya
adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan
pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 20.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary course of
business. The Group recognized liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be due.
Further details are disclosed in Note 20.
66
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
4.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES
(continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Ketidakpastian Kewajiban Pajak
Uncertain Tax Exposure
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya
adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan
pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 20.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary course of
business. The Group recognized liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be due.
Further details are disclosed in Note 20.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan
pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan
dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui
sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi,
Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup
membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait
dengan pajak penghasilan untuk menentukan apakah
liabilitas pajak atas manfaat pajak yang belum diakui
harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect
of an uncertain tax liability, the Group applies similar
considerations as it would use in determining the
amount of a provision to be recognized in accordance
with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The
Group makes an analysis of all tax positions related to
income taxes to determine whether a tax liability on
unrecognized tax benefit should be recognized.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Kas
Bank
Rupiah
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Maybank
Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Mayapada
International Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2016/
December 31, 2016
376.038.081
218.853.036
114.280.845.826
53.269.846.404
36.011.362.985
30.266.626.412
12.319.648.590
11.515.527.836
6.949.202.188
2.947.406.324
1.160.488.096
9.192.437.629
2.912.326.819
206.442.720.335
274.259.173
13.704.184
11.918.368
5.153.805
68.398.935
14.184.184
19.802.824
5.196.094
-
189.767
67
Cash on hand
Cash in banks
Rupiah
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Maybank
Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Mayapada
International Tbk
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This account consists of: (continued)
30 Juni 2017/
June 30, 2017
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Deposito Berjangka
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
227.728.000.000
106.575.000.000
60.000.000.000
50.000.000.000
10.000.000.000
-
202.728.000.000
135.365.000.000
320.000.000.000
5.000.000.000
1.500.000.000
18.500.000.000
7.000.000.000
Time Deposits
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Tbk
PT UOB Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
Total
676.178.137.451
956.494.000.444
Total
Suku bunga tahunan deposito berjangka untuk tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing
berkisar antara 2,95% - 9,50%.
Annual interest rates of time deposits for the year ended
June 30, 2017 and December 31, 2016 are ranging from
2.95% - 9.50%, respectively.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan
pada pihak-pihak berelasi.
There was no placement of cash and cash equivalents
with related parties.
INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL
5.
Akun ini terdiri dari:
AVAILABLE-FOR-SALE INVESTMENT
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Saldo awal
31 Desember 2016/
December 31, 2016
-
Perubahan nilai wajar investasi tersedia
untuk dijual yang belum direalisasi
selama tahun berjalan
Penjualan investasi tersedia untuk dijual
-
Saldo akhir
-
2.099.175.919
(108.308.949)
(1.990.866.970)
-
Beginning balance
Unrealized changes in fair value of
available-for-sale investment
for the year
Sale of available-for-sale investment
Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2015, investasi tersedia untuk
dijual sebesar Rp2.099.175.919 merupakan reksadana
Pacific Balance Fund yang dimiliki PT Nirvana Property,
entitas anak, sebanyak 996.675 unit. Reksadana tersebut
dikelola oleh PT Pacific Capital Investment, pihak ketiga,
dengan Nilai Aset Neto reksadana tersebut adalah
sebesar Rp2.106,18 per unit.
As of December 31, 2015, available-for-sale investment
amounted to Rp2,099,175,919 represents the mutual fund
named Pacific Balance Fund which is owned by
PT Nirvana Property, a subsidiary, totaling to 996,675
units. The mutual fund is managed by PT Pacific Capital
Investment, a third party, with the Net Assets Value of the
mutual fund amounted to Rp2,106.18 per unit.
Perubahan nilai wajar reksadana tersebut untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
Rp108.308.949 dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan
Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif konsolidasian.
The changes in fair value of the mutual fund for the year
ended December 31, 2016 amounting to Rp108,308,949
were recorded as part of “Other Comprehensive Income”
in the consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
68
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL (LANJUTAN)
5.
Pada tanggal 5 Oktober 2016, investasi tersebut telah
dijual pada harga pasar sebesar Rp1.997,51 per unit atau
sebesar Rp1.990.866.970. Pada saat penghentian
pengakuan, akumulasi keuntungan yang belum
terealisasi yang sebelumnya diakui dalam komprehensif
lain sebesar Rp637.369.040 direklasifikasi ke laba rugi
sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya - Neto” pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016.
6.
AVAILABLE-FOR-SALE INVESTMENT (CONTINUED)
On October 5, 2016, the above investment has been
sold at market value of Rp1,997.51 per unit or totaling to
Rp1,990,866,970. Upon the derecognition, the
accumulated unrealized gain previously recognized in
other
comprehensive
income
amounted
to
Rp637,369,040 is reclassified to profit or loss as part of
“Other Operating Expenses - Net” in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income for the year ended December 31, 2016.
PIUTANG
6.
a. Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
ACCOUNT RECEIVABLES
a. The details of trade receivables are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Pihak ketiga - Rupiah:
Sewa mall
Pengelolaan gedung
Hotel
43.051.733.299
26.949.771.051
1.388.001.569
34.720.172.893
7.515.039.315
785.683.398
Total pihak ketiga - neto
Cadangan kerugian penurunan nilai
71.389.505.919
(4.960.530.059)
43.020.895.606
(4.960.530.059)
Neto
66.428.975.860
38.060.365.547
b. Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut
Third parties - Rupiah:
Rent of mall
Building management
Hotel
Total third parties - net
Allowance for impairment losses
Net
b. The aging analysis of trade receivables are as
follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Lancar
Telah jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
11.165.436.372
9.598.076.274
15.462.480.527
7.004.185.903
5.766.675.788
31.990.727.329
12.713.290.836
1.987.445.083
2.352.691.377
16.369.392.036
Subtotal
Cadangan kerugian penurunan nilai
71.389.505.919
(4.960.530.059)
43.020.895.606
(4.960.530.059)
Sub-total
Allowance for impairment losses
Total Piutang Usaha - Neto
66.428.975.860
38.060.365.547
Total Trade Receivables - Net
69
Current
Overdue:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PIUTANG (lanjutan)
6.
c. Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai atas
piutang usaha adalah sebagai berikut:
ACCOUNT RECEIVABLES (continued)
c. Movement of allowance for impairment losses of
trade receivables are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Saldo awal
Penambahan selama
tahun berjalan - neto
4.960.530.059
2.564.068.167
Beginning balance
-
2.396.461.892
Additions during the year - net
Saldo akhir
4.960.530.059
4.960.530.059
Ending balance
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
sebagian piutang
usaha
PT
Karya
Bersama Takarob, PT Nirvana Wastu Utama
dan
PT Nirvana Wastu Pradana, entitas-entitas anak
digunakan
sebagai
jaminan
utang
bank
(Catatan 15).
As of June 30, 2017 and December 31, 2016,
certain trade receivables
of
PT
Karya
Bersama Takarob, PT Nirvana Wastu Utama and
PT Nirvana Wastu Pradana, subsidiaries
are
used as guarantee for bank loans (Note 15).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun,
manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan
kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas tidak
tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the status of the individual
receivable accounts at the end of each year, the
Group’s management believes that the allowance
for impairment losses is adequate to cover the
possibility of losses from uncollectible trade
receivables.
d. Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
d. The details of other receivables are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
PT Semesta Indah
Bunga
Lain-lain
273.750.735.295
611.706.906
11.453.089.117
273.750.735.295
1.968.500.563
358.228.629
PT Semesta Indah
Interest
Others
Total
285.815.531.318
276.077.464.487
Total
Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan
menjual PT Nirvana Realty, PT Nirvana Hotel &
Resort dan PT Nirvana Retailindo kepada
PT
Semesta Indah dengan harga pengalihan
sebesar Rp629.800.000.000.
On December 16, 2015, the Company sold
PT Nirvana Realty, PT Nirvana Hotel & Resort and
PT Nirvana Retailindo to PT Semesta Indah with the
transfer price of Rp629,800,000,000.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
akun piutang lain-lain pada akhir tahun, Manajemen
Grup berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.
Based on the review of the status of other
receivables at the end of the year, Group’s
management believe that the allowance for
impairment losses on other receivables is adequate
to cover possible losses from non-collection of the
accounts.
70
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.
ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA
7.
Rincian aset keuangan tidak lancar lainnya adalah
sebagai berikut:
The details of other non-current assets are as follow:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Kensington Asset Management Ltd.
Kas yang dibatasi penggunaannya
Lain-lain
Total
8.
OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
31 Desember 2016/
December 31, 2016
4.620.000.000
4.355.160.223
1.372.587.469
4.620.000.000
4.577.768.867
3.669.235.630
Kensington Asset Management Ltd.
Restricted cash
Others
10.347.747.692
12.867.004.497
Total
Kas yang dibatasi penggunaannya adalah rekening
simpanan yang digunakan untuk penempatan dana
cadangan untuk pembayaran cicilan pokok dan bunga
pinjaman bank yang akan jatuh tempo.
Restricted cash is used for the placement of a reserve
fund for the installment payment principal and interest
on bank loans which are falling due.
Piutang lain-lain sebesar Rp4.620.000.000 merupakan
pinjaman kepada Kensington Asset management Ltd.,
pihak ketiga. Pinjaman ini akan dilunasi dalam watu
30 bulan dan dikenakan bunga sebesar 3,75% per tahun.
Other receivables amounted to Rp4,620,000,000
represent the loan to Kensington Asset Management
Ltd., third party. This loan will be repaid within
30 months and is charged with interest of 3.75% per
annum.
PERSEDIAAN
8.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Tanah yang sedang dikembangkan
Ruko siap dijual:
Ketapang
Tanjung Pinang
Sampit
Ruko dalam penyelesaian
Lain-lain
Total
INVENTORIES
31 Desember 2016/
December 31, 2016
99.676.668.324
99.676.668.324
12.964.574.551
10.816.954.000
10.517.687.687
2.526.502.136
15.288.633.744
10.816.954.000
22.803.350.374
1.025.572.710
Land under development
Shop houses available-for-sale:
Ketapang
Tanjung Pinang
Sampit
Shop houses under construction
Others
136.502.386.698
149.611.179.152
Total
Tanah yang sedang dikembangkan
Land under development
Rincian atas tanah yang sedang dikembangkan adalah
sebagai berikut:
The details of land under development are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
PT Danadipa Aluwung
99.676.668.324
99.676.668.324
PT Danadipa Aluwung
Total
99.676.668.324
99.676.668.324
Total
71
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
INVENTORIES (continued)
Tanah yang sedang dikembangkan (lanjutan)
Land under development (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, tanah
yang sedang dikembangkan merupakan tanah milik
PT Danadipa Aluwung, entitas anak, seluas 26.685 m2
yang terletak di Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah).
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, land
under development is the land owned by PT Danadipa
Aluwung, subsidiary, with area of 26,685 m2, located in
East Kotawaringin (Central Kalimantan).
Ruko Siap Dijual
Shop Houses Available for Sale
Ruko siap dijual merupakan unit ruko Grand Ayuda dan
Grand Rivera yang masing-masing berlokasi di Sampit
dan Ketapang dan sisa unit ruko Tanjung Pinang yang
masing-masing dimiliki oleh PT Danadipa Aluwung, PT
Tarangga Hanasta dan PT Gardapati Sahardaya, entitas
anak.
Shop houses available for sale are shop houses of
Grand Ayuda and Grand Rivera located in Sampit and
Ketapang and remaining shop house unit located in
Tanjung Pinang which are owned by PT Danadipa
Aluwung, PT Tarangga Hanasta and PT Gardapati
Sahardaya, subsidiaries, respectively.
Ruko - Bangunan dalam penyelesaian
Shop House - Building under construction
Mutasi bangunan dalam penyelesaian adalah sebagai
berikut:
The movements of building under construction are as
follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Saldo awal tahun
Penambahan:
Ruko - Grand Ayuda - Sampit
Ruko - Grand Rivera - Ketapang
Reklasifikasi:
Ruko - Grand Rivera - Ketapang
31 Desember 2016/
December 31, 2016
22.803.350.374
23.161.026.901
Beginning balance
Additions:
9.859.458.982
Shop houses - Grand Ayuda - Sampit
1.870.383.263 Shop houses - Grand Rivera - Ketapang
Reclassification:
(12.087.518.772) Shop houses - Grand Rivera - Ketapang
(22.803.350.374)
Saldo akhir
-
22.803.350.374
Persentase penyelesaian masing-masing proyek adalah
sebagai berikut:
The percentage of completion for each project are as
follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Ruko - Grand Ayuda - Sampit
Ending balance
31 Desember 2016/
December 31, 2016
100%
88%
72
Shop houses - Grand Ayuda - Sampit
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
UANG MUKA
9.
Akun ini terdiri dari:
ADVANCES
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Aset Tidak Lancar
Non-current Assets
Uang muka pembelian tanah
99.404.613.544
81.843.960.000
Advance for purchase of land
Total
99.404.613.544
81.843.960.000
Total
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, uang
muka pembelian tanah merupakan uang muka untuk
pembelian tanah yang berlokasi di Bondowoso, Bontang
dan beberapa lokasi lainnya.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016,
respectively, advance for purchase of land represents
advances for land acquisition in Bondowoso, Bontang
and others location.
Pada tahun 2016, proses pembelian tanah yang berlokasi
di Baturaja dan Prabumulih telah diselesaikan sehingga
uang muka terkait sebesar Rp137.257.650.000
direklasifikasi ke dalam akun “Properti Investasi” pada
laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 12).
In 2016, process for purchase of land located in
Baturaja and Prabumulih has been completed,
accordingly the related advance for purchase of land
amounting Rp137,257,650,000 were reclassified to
“Investment Property” account in the consolidated
statement of financial position (Note 12).
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian ini, Akta Jual Beli untuk tanah-tanah
tersebut sedang menunggu proses perubahan status
tanah menjadi Hak Guna Bangunan (“HGB”).
Until the date of the completion of these financial
statements, the Sale and Purchase Deed for the
purchase of land is still awaiting for the change in status
of land to become Building Use Right (“HGB”).
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kantor Jasa
Penilai Publik Willson dan Rekan, penilai independen,
yang laporannya tertanggal 3 Maret 2017, nilai wajar dari
tanah yang berlokasi di Bondowoso adalah sebesar
Rp53.781.000.000. Oleh karena itu, Grup mencatat rugi
penurunan nilai sebesar Rp12.219.000.000 atas uang
muka yang tidak dapat dikembalikan tersebut, sebagai
bagian dari “Beban Operasi Lainnya - Neto” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016.
Based on valuation performed by Kantor Jasa Penilai
Publik Willson dan Rekan, an independent appraisal,
which report dated March 3, 2017, the fair value of the
land
located
in
Bondowoso
amounted
to
Rp53,781,000,000. Accordingly, the Group recorded an
impairment loss of Rp12,219,000,000, those for nonrefundable advance as part of “Other Operating
Expenses - Net” in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income for the year
ended December 31, 2016.
73
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
10. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Biaya dibayar di muka:
Sewa
Asuransi
Lain-lain
31 Desember 2016/
December 31, 2016
1.836.630.227
1.061.018.330
75.954.433
1.518.779.667
743.239.273
1.632.619.747
Prepaid expenses:
Rent
Insurance
Others
Total
2.973.602.990
3.894.638.687
Total
Dikurangi bagian lancar
biaya dibayar di muka
2.973.602.990
2.296.604.687
Less current portion of
prepaid expenses
-
1.598.034.000
Long-term portion of
prepaid expenses
Bagian jangka panjang
biaya dibayar di muka
11. ASET TETAP - NETO
11. FIXED ASSETS - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017/
Year Ended June 30, 2017
Saldo awal/
Beginning
Balance
Biaya Perolehan
Bangunan dan sarana penunjang 178.936.191.899
Kendaraan
4.654.744.600
Peralatan dan perabot
2.385.109.263
Peralatan dan
perlengkapan kantor
7.689.983.093
Mesin
3.468.960.826
Peralatan operasional
4.638.496.419
Aset kewajiban keuangan
Kendaraan
Total Biaya Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan sarana penunjang
Kendaraan
Peralatan dan perabot
Peralatan dan
perlengkapan kantor
Mesin
Peralatan operasional
Aset dalam penyelesaian
Kendaraan
Total Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Neto
Penambahan/
Additions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Pengurangan/
Deductions
Saldo Akhir/
Ending
Balance
7.406.088.825
1.893.631.792
-
-
-
186.342.280.724
6.548.376.392
2.385.109.263
6.563.853.535
10.417.565.190
1.306.328.992
-
(2.796.776.701)
(1.294.935.092)
14.253.836.628
11.809.749.315
4.649.890.319
Acquisition Cost
Building and infrastructure
Vehicles
Furniture and fixture
Office furniture
and equipment
Machinery
Operating equipment
588.000.000
-
-
-
588.000.000
Asset under finance lease
Vehicle
202.361.486.100
20.181.379.509
-
(4.091.711.793)
226.577.242.641
Total Acquisition Cost
22.503.216.681
2.550.112.988
705.081.110
2.442.492.779
1.131.987.992
50.276.549
-
-
24.945.709.460
3.682.100.900
755.357.659
4.443.216.598
2.084.933.491
1.797.370.665
6.151.184.381
8.905.181.015
607.458.977
-
(1.980.445.996)
-
10.594.400.979
9.009.668.510
2.404.829.642
Accumulated Depreciation
Building and infrastructure
Vehicles
Furniture and fixture
Office furniture
and equipment
Machinery
Operating equipment
81.375.000
14.944.086
-
-
96.319.086
Asset under finance lease
Vehicle
34.165.306.533
19.303.525.780
-
(1.980.445.996)
51.488.386.236
Total Accumulated Depreciation
175.088.856.405
Net Book Value
168.196.179.567
74
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP - NETO (lanjutan)
11. FIXED ASSETS - NET (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This account consists of: (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/
Year Ended December 31, 2016
Saldo awal/
Beginning
Balance
Penambahan/
Additions
Biaya Perolehan
Bangunan dan sarana penunjang 178.471.449.175
Kendaraan
5.156.293.268
Peralatan dan perabot
716.456.348
Peralatan dan
perlengkapan kantor
8.006.804.546
Mesin
2.817.200.584
Peralatan operasional
4.392.354.176
Aset dalam penyelesaian
Kendaraan
Total Biaya Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan sarana penunjang
Kendaraan
Peralatan dan perabot
Peralatan dan
perlengkapan kantor
Mesin
Peralatan operasional
Aset dalam penyelesaian
Kendaraan
Total Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Neto
Reklasifikasi/
Reclassifications
Pengurangan/
Deductions
Saldo Akhir/
Ending
Balance
464.742.724
1.360.016.720
191.000.000
39.769.318
(310.548.668)
348.405.513
178.936.191.899
4.654.744.600
2.385.109.263
1.302.852.092
387.081.848
349.893.575
120.414.638
-
(1.499.258.907)
264.678.394
(103.751.332)
7.689.983.093
3.468.960.826
4.638.496.419
Acquisition Cost
Building and infrastructure
Vehicles
Furniture and fixture
Office furniture
and equipment
Machinery
Operating equipment
-
-
-
588.000.000
588.000.000
Asset under finance lease
Vehicle
199.560.558.097
3.864.586.959
351.183.956
(712.475.000)
202.361.486.100
Total Acquisition Cost
17.630.000.728
2.226.260.681
278.122.599
4.873.215.953
526.412.697
551.359.347
191.000.000
39.769.320
(11.560.390)
(84.631.516)
22.503.216.681
2.550.112.988
705.081.110
3.200.754.799
1.304.697.066
1.075.856.196
1.445.974.634
819.271.396
719.769.706
116.014.636
-
(87.498.199)
(39.034.971)
1.744.763
4.443.216.598
2.084.933.491
1.797.370.665
Accumulated Depreciation
Building and infrastructure
Vehicles
Furniture and fixture
Office furniture
and equipment
Machinery
Operating equipment
-
69.750.000
-
11.625.000
81.375.000
Asset under finance lease
Vehicle
25.715.692.069
9.005.753.733
346.783.956
(209.355.313)
34.165.306.533
Total Accumulated Depreciation
168.196.179.567
Net Book Value
173.844.866.028
Pada tanggal 31 Desember 2016, rugi atas penghapusan
aset tetap sebesar Rp4.400.000 dicatat sebagai bagian
dari “Pendapatan (beban) operasi lainnya - neto” pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
As of December 31, 2016, loss on disposal of fixed
assets amounting to Rp4,400,000, were recorded as
part of “Other operating income (expenses) - net” in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Aset tetap diasuransikan bersama dengan properti
investasi (Catatan 12).
Fixed assets are insured along with investment
properties (Note 12).
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat
kejadian atau perubahaan kondisi yang mengindikasikan
adanya penurunan nilai aset tetap.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
Group’s management believes that there is no event or
change in circumstances that may indicate any
impairment in value of fixed assets.
75
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PROPERTI INVESTASI - NETO
12. INVESTMENT PROPERTIES - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2016/
Year Ended June 30, 2016
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Saldo dari
Kombinasi
Bisnis/
Balance from
Business
Combination
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan dan
sarana penunjang
Aset dalam penyelesaian
678.114.695.308
103.563.512.256
107.722.975.235
-
106.451.962.750
995.853.145.549
1.194.912.180.789
228.455.639.574
204.502.487.744
-
17.513.660.250
23.802.858.312
-
(106.451.962.750)
1.416.928.328.783
145.806.535.136
Total
2.101.482.515.671
308.066.000.000
149.039.493.802
-
-
2.558.588.009.468
Total
Accumulated Depreciation
Building and
infrastructure
Cost
Land
Building and
infrastructure
Construction in progress
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan
sarana penunjang
140.544.228.124
51.125.621.936
36.075.516.429
-
-
227.745.366.489
Total
140.544.228.124
52.125.621.936
36.075.516.429
-
-
227.745.366.489
Total
2.330.842.642.979
Net book value
Nilai buku neto
1.960.938.287.547
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/
Year Ended December 31, 2016
Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan dan
sarana penunjang
Aset dalam penyelesaian
Total
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Saldo dari
Kombinasi
Bisnis/
Balance from
Business
Combination
369.895.583.401
118.271.502.279
96.554.122.878
-
879.903.719.410
310.282.280.304
105.065.035.221
-
16.536.879.478
211.249.527.284
783.157.857
115.772.727
194.189.704.537
(292.960.395.287 )
1.194.912.180.789
228.455.639.574
1.560.081.583.115
223.336.537.500
324.340.529.640
898.930.584
(5.377.204.000)
2.101.482.515.671
Total
Accumulated Depreciation
Building and
infrastructure
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending
Balance
93.393.486.750
678.114.695.308
Cost
Land
Building and
infrastructure
Construction in progress
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan
sarana penunjang
85.658.300.809
-
55.200.681.117
314.753.802
-
140.544.228.124
Total
85.658.300.809
-
55.200.681.117
314.753.802
-
140.544.228.124
Total
1.474.423.282.306
1.960.938.287.547
Net book value
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, aset
tetap dan properti investasi milik Grup diasuransikan
terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya
dengan
total
nilai
pertanggungan
sebesar
Rp1.319.645.440.000 dengan beberapa perusahaan
asuransi yang merupakan pihak ketiga, antara lain,
PT
Asuransi
Asoka
Mas
dan
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Manajemen Grup
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah
memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
risiko-risiko tersebut.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, fixed
assets and investment properties of the Group are
covered by insurance against fire, earthquake and other
risks with total coverage of Rp1,319,645,440,000 with
several third party insurance companies such as PT
Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Multi Artha Guna
Tbk. The Group’s management believe that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses arising from such risks.
Nilai buku neto
76
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan)
12. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued)
Pada tahun 31 Desember 2016, properti investasi
sebesar Rp5.377.204.000, direklasifikasi ke persediaan
(Catatan 8).
As of December 31, 2016, investment properties in form
of land amounted to Rp5,377,204,000 were reclassified
to inventories (Note 8).
Rincian dari aset dalam penyelesaian pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai
berikut:
The details of construction in progress as of June 30,
2017 and December 31, 2016 are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Pusat perbelanjaan - Prabumulih
Pusat perbelanjaan - Borneo - Sampit
Pusat perbelanjaan - The Peak Tanjung Pinang
Pusat perbelanjaan - Borneo - Ketapang
125.808.533.663
10.098.902.393
107.484.471.436
7.680.944.441
Mall - Prabumulih
Mall - Borneo - Sampit
5.054.807.018
4.844.292.062
111.209.769.769
2.080.453.928
Mall - The Peak - Tanjung Pinang
Mall - Borneo - Ketapang
Total
145.806.535.136
228.455.639.574
Total
Beban
penyusutan
masing-masing
sebesar
Rp36.075.516.429 dan Rp23.523.721.018 untuk tahun
yang berakhir pada 30 Juni 2017 dan 2016 disajikan
sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan dan
Pendapatan Jasa - Depresiasi” dalam laporan laba rugi
dan pendapatan komprehensif lainnya.
Depreciation expense amounted to Rp36,075,516,429
and Rp23,523,721,018 for the period ended June 30,
2017 and 2016, respectively, are presented as part of
“Cost of Sales and Services Revenue - Depreciation” in
the profit or loss and other comprehensive income.
Bentuk hak legal atas tanah properti investasi berupa
sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan berakhir pada
berbagai tanggal antara tahun 2030 sampai dengan tahun
2044 (tidak diaudit). Manajemen Grup berkeyakinan hak
ini dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
Legal form of rights of investment properties are
Certificated of Right to Build which will expire on various
dates ranging from 2030 to 2044 (unaudited). The
Group’s management believes that these rights can be
renewed upon their expiry.
Properti investasi digunakan sebagai jaminan atas utang
bank (Catatan 15).
Investment properties used as bank loans guarantee
(Note 15).
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP
Willson dan rekan, KJPP Doli Siregar dan rekan, KJPP
Ihot Dollar & Raymond, penilai independen, nilai wajar
properti investasi adalah sebesar Rp2.750.737.994.941.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, based on
valuation performed by KJPP Willson dan rekan, KJPP
Doli Siregar dan rekan, KJPP Ihot Dollar & Raymond, an
independent appraiser fair value of investment properties
amounted to Rp2,750,737,994,941.
77
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TAKBERWUJUD - NETO
13. INTANGIBLE ASSETS - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017/
Year Ended June 30, 2017
Saldo awal/
Beginning
Balance
Penambahan/
Additions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Pengurangan/
Deductions
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Biaya Perolehan
Sistem manajemen hotel
Perangkat lunak
Goodwill
Perangkat lunak
dalam pengerjaan
722.424.000
1.350.289.494
-
13.081.815.736
-
-
722.424.000
1.350.289.494
13.081.815.736
5.319.961.108
517.416.892
-
-
5.837.378.000
Total
7.392.674.602
13.599.232.628
-
Akumulasi Penyusutan
Sistem manajemen hotel
Perangkat lunak
Total
Nilai Buku Neto
298.578.742
299.911.643
227.807.092
228.773.233
-
598.490.385
456.580.325
-
-
6.794.184.217
Acquisition Cost
Hotel management system
Software
Software in progress
20.991.907.230
Total
526.385.834
528.684.876
Accumulated Depreciation
Hotel management system
Software
1.055.070.710
Total
19.936.836.520
Net Book Value
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/
Year Ended December 31, 2016
Saldo awal/
Beginning
Balance
Penambahan/
Additions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Pengurangan/
Deductions
Biaya Perolehan
Sistem manajemen hotel
Perangkat lunak
-
9.949.000
790.810.405
-
Perangkat lunak
dalam pengerjaan
-
5.319.961.108
Total
-
6.120.720.513
Akumulasi Penyusutan
Sistem manajemen hotel
Perangkat lunak
-
Total
-
Nilai Buku Neto
-
Saldo Akhir/
Ending
Balance
712.475.000
559.479.089
722.424.000
1.350.289.494
Acquisition Cost
Hotel management system
Software
-
-
5.319.961.108
Software in progress
-
1.271.954.089
7.392.674.602
Total
89.223.429
278.575.272
-
209.355.313
21.336.371
298.578.742
299.911.643
Accumulated Depreciation
Hotel management system
Software
367.798.701
-
230.691.684
Beban amortisasi sebesar Rp456.580.325 untuk periode
yang berakhir 30 Juni 2017 disajikan sebagai bagian dari
“Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
598.490.385
Total
6.794.184.217
Net Book Value
Amortization expense of Rp456.580.325 for the period
ended June 30, 2017, is presented as part of “General
and Administrative Expenses” in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income.
78
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
14. LAND FOR DEVELOPMENT
Rincian atas tanah untuk pengembangan adalah sebagai
berikut:
The details of land for development are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
PT Danadipa Aluwung
PT Tarangga Hanasta
63.694.455.620
7.969.540.763
63.694.455.620
7.969.540.763
PT Danadipa Aluwung
PT Tarangga Hanasta
Total
71.663.996.383
71.663.996.383
Total
Tanah untuk pengembangan milik PT Danadipa Aluwung,
entitas anak, merupakan tanah seluas 17.052m2 yang
terletak di Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah)
sedangkan
tanah
untuk
pengembangan
milik
PT Tarangga Hanasta, entitas anak, merupakan tanah
seluas 5.676m2 yang terletak di Ketapang (Kalimantan
Barat). Pada saat pengembangan dan pembangunan
infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan ke
tanah dalam pengembangan.
Land for development owned by PT Danadipa Aluwung,
a subsidiary, is land with an area of 17,052m2 located
in Kotawaringin Timur (Central Kalimantan), while land
for development owned by PT Tarangga Hanasta, a
subsidiary, is land with an area of 5,676m2 located in
Ketapang (West Kalimantan). At the commencement of
development and infrastructure, land for development
will be reclassified to land under development.
Bentuk hak legal atas tanah aset real estate berupa Hak
Guna Bangunan yang akan berakhir pada berbagai
tanggal antara tahun tahun 2030 sampai dengan tahun
2044 (tidak diaudit). Manajemen Grup berpendapat
bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat
berakhirnya hak tersebut.
Legal form of land rights of asset real estate are
Certificated of Right to Build which will expire on various
dates ranging from 2030 to 2044 (unaudited). The
Group’s management believes that these rights can be
renewed upon their expiry.
Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada kejadian
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan
penurunan nilai pada tanggal pelaporan.
The Groups’ management believes there are no events
or changes in circumstances which may indicate
impairment as of reporting period.
79
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK
15. BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Utang bank jangka panjang
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
Dikurangi biaya transaksi
yang belum diamortisasi
Total utang bank jangka panjang - neto
Pengurangan:
Bagian jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk
Dikurangi biaya transaksi
yang belum diamortisasi
31 Desember 2016/
December 31, 2016
191.053.106.510
189.166.666.671
110.579.800.000
100.350.000.000
98.875.000.000
196.803.106.508
194.166.666.673
116.456.200.000
39.875.000.000
(3.447.330.117)
686.577.243.064
(3.309.560.013)
543.991.413.168
Long-term bank loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
Less unamortized
transaction cost
Total long-term bank loans - net
Less:
11.752.800.000
15.750.000.006
10.833.333.330
6.285.000.000
31.703.209.398
11.752.800.000
11.500.000.008
9.999.999.996
2.425.000.000
-
(679.683.562)
Current maturities
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Tbk
Less unamortized
transaction cost
(591.928.362)
Total bagian jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
75.644.659.172
35.085.871.642
Total current maturities
Total bagian setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun - neto
610.932.583.892
508.905.541.526
Total non-current maturities - net
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Karya Bersama Takarob (KBT)
PT Karya Bersama Takarob (KBT)
Pada bulan Agustus 2016, PT Karya Bersama Takarob
(“KBT”), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit agunan
deposito dengan pagu kredit sebesar Rp75.000.000.000.
Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 0,5% di atas tingkat
suku bunga deposito yang dijaminkan per tahun. Fasilitas
ini akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja usaha
dari KBT. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada
tanggal jatuh tempo deposito yang dijaminkan.
In August 2016, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a
subsidiary, obtained deposit collateral loan facility with
maximum credit amounting to Rp75,000,000,000. This
facility bears annual interest rate 0.5% above the interest
rate of collateral deposit. The purpose of this facility is to
working capital financing of KBT. This facility will be
expired on maturity date of collateral deposit.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka
senilai Rp78.950.000.000 milik KBT.
The loans are secured by time deposit amounting to
Rp78,950,000,000 owned by KBT.
Pada tanggal 30 Juni 2017, tidak ada saldo terutang untuk
fasilitas di atas.
As of June 30, 2017 there were no outstanding balance
for above facility.
80
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
PT Karya Bersama Takarob (KBT) (lanjutan)
PT Karya Bersama Takarob (KBT) (continued)
Pada bulan September 2016, KBT memperoleh fasilitas
kredit
investasi
dengan
pagu
kredit
sebesar
Rp200.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar
11% per tahun dan digunakan untuk pembiayaan modal
kerja usaha. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada
tanggal 29 September 2023 dimana harus dikembalikan
dengan cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
In September 2016, KBT obtained investment credit
facility
with
maximum
credit
amounting
to
Rp200,000,000,000. This facility bears interest rate of
11% per annum and is used for working capital financing.
This facility will be expired on September 29, 2023,
whereas it must be returned with the monthly
installments repayment schedule.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
b.
a.
b.
c.
Jaminan fidusia atas piutang milik KBT.
Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana
sebanyak lima (5) sertifikat Hak Guna Bangunan atas
nama KBT, di Cirebon Super Block Mall.
Jaminan perusahaan dari PT Tunas Mitra Usaha,
pihak berelasi.
c.
Fiduciary on trade receivables owned by KBT.
Land and building and the infrastructure covered
with five (5) Certificates of Right to Build under the
name of KBT in Cirebon Super Block.
Corporate guarantee by PT Tunas Mitra Usaha,
related party.
Berdasarkan perjanjian di atas, KBT harus mendapatkan
persetujuan dari pihak Mandiri sebelum melakukan
transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, KBT must obtain
written approval from Mandiri before entering into certain
transactions, among others, as follows:
a.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Menurunkan
permodalan
atau
mengubah
kepemilikan saham mayoritas.
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak
lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal.
Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga.
Membayar utang kepada pemegang saham.
Menjaminkan perusahaan kepada pihak lain.
Mengadakan merger, menjual lebih dari 51% total
aset, mengadakan atau memanggil rapat umum
tahunan atau rapat umum luar biasa para pemegang
saham dengan agenda menurunkan permodalan
KBT.
Mengadakan transaksi dengan orang atau pihak lain
termasuk tetapi tidak terbatas pada perusahaan
afiliasi diluar kebiasaan dalam usaha yang ada dan
melakukan pembelian lebih mahal dari harga pasar
atau menjual di bawah harga pasar.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Decrease its capital or change its majority
ownership.
Obtain a credit facility or loan from other party,
except in the normal business transaction.
Become a guarantor to third parties.
Pay the shareholders loan.
Pledge the company to other parties.
Conduct mergers, dispose more than 51% of the
total assets, hold or call an annual general meeting
or extraordinary general meeting of the
shareholders with agenda to decrease KBT’s
capital.
Enter into transactions with other person or other
parties, including but not limited to affiliated entities
outside the practices and customs of the existing
trade and make purchases more expensive than
the market price or sell at below market prices.
Selain itu, KBT harus mempertahankan rasio keuangan
sebagai berikut, sebagaimana didefinisikan dalam
perjanjian kredit:
In addition, KBT should maintain the following financial
ratios, as defined in the loan agreement:
a.
b.
a.
b.
Debt to equity ratio maksimal 150%.
Debt service coverage ratio minimum 1.
Pada tanggal 30 Juni 2017, KBT telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Debt to equity ratio of maximum 150%.
Debt service coverage ratio of minimum 1.
As of June 30, 2017, KBT have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
81
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)
PT Tristar Land
PT Tristar Land
Pada bulan Mei 2016, PT Tristar Land (“TL”), entitas anak,
memperoleh
fasilitas
pinjaman
investasi
dari
KEB
Hana
dengan
pagu
kredit
sebesar
Rp200.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar
11,5% per tahun dan digunakan untuk melunasi pinjaman
dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan jumlah
Rp146.000.000.000 dan untuk pelunasan sebagian utang
pemegang saham. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir
pada tanggal 26 Mei 2024 dimana harus dikembalikan
dengan cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
In May 2016, PT Tristar Land ("TL"), a subsidiary,
obtained an investment loan facility from KEB Hana with
maximum credit amounting to Rp200,000,000,000. This
facility bears interest at rate of 11.5% per annum and is
used to pay loan facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk
amounting to Rp146,000,000,000 and used for
shareholder loan repayment. This facility will be expired
on May 26, 2024, whereas it must be returned with the
monthly installments repayment schedule.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
Tanah sebanyak satu (1) sertifikat Hak Guna
Bangunan atas nama PT Tristar Land Development
(“TLD”), pihak berelasi, sebagai penjamin atas
perjanjian fasilitas pinjaman.
Tanah sebanyak sembilan (9) sertifikat Hak Guna
Bangunan atas nama PT Semesta Dunia Usaha
(“SDU”), pihak berelasi, sebagai penjamin atas
perjanjian fasilitas pinjaman.
b.
Land covered with one (1) certificate Hak Guna
Bangunan under the name of of PT Tristar Land
Development ("TLD"), related party, as the
guarantor of the loan facility agreement.
Land covered with nine (9) certificates Hak Guna
Bangunan under the name of of PT Semesta Dunia
Usaha ("SDU"), a related party, as the guarantor of
the loan facility agreement.
Berdasarkan perjanjian di atas, TL harus mendapatkan
persetujuan dari pihak KEB Hana sebelum melakukan
transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, TL must obtain written
approval from KEB Hana before entering into certain
transactions, among others, as follows:
a.
b.
a.
b.
Memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan lain.
Melakukan perubahan ketentuan Anggaran Dasar
yang terkait dengan perubahan bidang usaha,
penurunan modal saham, dan perubahan pemegang
saham mayoritas.
Pada tanggal 30 Juni 2017, TL telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Obtain loan from other financial institutions.
Change the Articles of the Association related to
changes in business activity, decrease share
capital, and change the majority shareholders.
As of June 30, 2017, TL have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
82
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)
PT Nirvana Wastu Pradana (NWPR)
PT Nirvana Wastu Pradana (NWPR)
Pada bulan September 2016, PT Nirvana Wastu Pradana
(“NWPR”), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman
dari Niaga, dengan rincian sebagai berikut:
In September 2016, PT Nirvana Wastu Pradana
("NWPR"), a subsidiary, obtained loan facilities from
Niaga, with details as follows:
a.
Fasilitas pinjaman investasi dengan pagu kredit
sebesar Rp34.000.000.000. Fasilitas ini dikenai
bunga JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk
membayar pinjaman pemegang saham yang
sebelumnya
digunakan
untuk
mengakuisisi
Supermall Cianjur. Jangka waktu fasilitas ini akan
berakhir pada tanggal 28 September 2023 dan akan
dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal
angsuran.
a.
Investment loan facility with maximum credit
amounting to Rp34,000,000,000. This facility bears
interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is
used to pay the shareholder loan that was
previously used to acquire Cianjur Supermall. This
facility will expire on September 28, 2023 and shall
be repaid through monthly installments in
accordance to the repayment schedule.
b.
Fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah
maksimum pinjaman sebesar Rp1.000.000.000.
Fasilitas ini dikenai bunga sebesar JIBOR+ 4,75 %
per tahun dan digunakan untuk modal kerja. Jangka
waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal
28
September
2017.
Sampai
dengan
30 Juni 2017, fasilitas pinjaman ini belum digunakan.
b.
Overdraft loan facility with maximum credit
amounting to Rp1,000,000,000. This facility bears
interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is
used for working capital. This facility will expire on
September 28, 2017. Until June 30, 2017, this
loan facility has not been utilized.
Berdasarkan perjanjian di atas, NWPR harus mendapatkan
persetujuan dari pihak CIMB Niaga sebelum melakukan
transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, NWPR must obtain
written approval from CIMB Niaga before entering into
certain transactions, among others:
a.
a.
b.
c.
d.
Menurunkan
permodalan
atau
mengubah
kepemilikan saham mayoritas.
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak
lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal.
Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga.
Membayar dividen dan/atau bentuk keuntungan
usaha lainnya kepada pemegang saham.
b.
c.
d.
Decrease its capital or change its majority
ownership.
Obtain credit facility or loan from other parties,
except in the normal business transaction.
Become a guarantor to third parties.
Pay dividend and/or other form of operational
benefit to shareholders.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana
dengan nama Supermall Cianjur.
Jaminan fidusia atas piutang milik NWPR.
Selama jangka waktu pinjaman, NWPR
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
a.
b.
c.
b.
harus
Land and building and the infrastructures under the
name of Supermall Cianjur.
Fiduciary on trade receivables owned by NWPR.
During the term of the loan, NWPR must maintain the
following financial ratios:
Gearing Ratio maksimum 0,8 kali.
Positif ekuitas dan kuasi ekuitas.
Debt service coverage ratio minimum 1,1.
a.
b.
c.
Pada tanggal 30 Juni 2017, NWPR telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Gearing ratio of maximum 0.8 times.
Positive equity and quasi equity.
Debt service coverage ratio of minimum 1.1.
As of June 30, 2017, NWPR have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
83
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) (continued)
PT Nirvana Wastu Utama (NWU)
PT Nirvana Wastu Utama (NWU)
Pada bulan November 2016, PT Nirvana Wastu Utama
(“NWU”), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari
Niaga, dengan rincian sebagai berikut:
In November 2016, PT Nirvana Wastu Utama ("NWU"),
a subsidiary, obtained loan facilities from Niaga, with
details as follows:
a.
Fasilitas pinjaman investasi dengan pagu kredit
sebesar Rp84.000.000.000. Fasilitas ini dikenai
bunga JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk
membayar pinjaman pemegang saham yang
sebelumnya
digunakan
untuk
mengakuisisi
Supermall Sukabumi. Jangka waktu fasilitas ini akan
berakhir pada tanggal 30 November 2023 dan akan
dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal
angsuran.
a.
Investment loan facility with maximum credit
amounting to Rp84,000,000,000. This facility bears
interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is
used to pay the shareholders loan that was
previously used to acquire Sukabumi Supermall.
This facility will expire on November 30, 2023, and
shall be repaid through monthly installments in the
accordance to the repayment schedule
b.
Fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah
pagu kredit sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas ini
dikenai bunga sebesar JIBOR+ 4,75 % per tahun dan
digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas
ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2017.
Sampai dengan 30 Juni 2017, fasilitas pinjaman ini
belum digunakan.
b.
Overdraft loan facility with maximum credit
amounting to Rp1,000,000,000. This facility bears
interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is
used for working capital. This facility will expire on
November 30, 2017. Until June 30, 2017, this loan
facility has not been utilized.
Berdasarkan perjanjian di atas, NWU harus mendapatkan
persetujuan dari pihak CIMB Niaga sebelum melakukan
transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, NWU must obtain
written approval from CIMB Niaga before entering into
certain transactions, among others:
a.
a.
b.
c.
d.
Menurunkan
permodalan
atau
mengubah
kepemilikan saham mayoritas.
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak
lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal.
Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga.
Membagi dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha
lainnya kepada pemegang saham.
b.
c.
d.
Decrease its capital or change its majority
ownership.
Obtain credit facility or loan from other parties,
except in the normal business transaction.
Become a guarantor to third parties.
Pay dividend and/or other form of operational
benefit to shareholders.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana
dengan nama Supermall Sukabumi.
Jaminan fidusia atas piutang milik NWU
Selama
jangka
waktu
pinjaman,
NWU
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
a.
b.
c.
b.
harus
Land and building and the infrastructures under the
name of Supermall Sukabumi.
Fiduciary on trade receivables owned by NWU.
During the term of the loan, NWU must maintain the
following financial ratios:
Gearing Ratio maksimum 0,8 kali
Positif ekuitas dan kuasi ekuitas.
Debt service coverage ratio minimum 1,1.
a.
b.
c.
Pada tanggal 30 Juni 2017, NWU telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Gearing ratio of maximum 0.8 times.
Positive equity and quasi equity.
Debt service coverage ratio of minimum 1.1.
As of June 30, 2017, NWU have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
84
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Danadipa Aluwung (DA)
PT Danadipa Aluwung (DA)
Pada bulan Desember 2016, DA memperoleh fasilitas
pinjaman dari Bank BNI sebesar Rp63.500.000.000.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kembali
pembangunan Borneo City Mall yang terletak di Sampit,
Kalimantan Tengah. Jangka waktu fasilitas pinjaman
adalah 108 bulan sampai dengan bulan November 2025.
Pinjaman harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan
tingkat suku bunga mengambang sebesar 11,25% per
tahun.
In December 2016, DA obtained credit loan facility from
Bank BNI amounting to Rp63,500,000,000. This facility
was used to refinance the construction of Borneo City
Mall located in Sampit, Central Kalimantan. The credit
loan period is 108 months up to November 2025. The
credit loan must be repaid with monthly installments and
floating interest rates of 11.25% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
-
-
-
Tanah dan bangunan proyek pembangunan “Borneo
Mall-Sampit” sebanyak dua puluh (20) sertifikat Hak
Guna Bangunan atas nama DA.
Tanah sebanyak dua (2) sertifikat Hak Guna
Bangunan atas nama DA, seluas 7.984 m2.
-
Saham DA.
Selama
jangka
waktu
pinjaman,
DA
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
a.
b.
c.
-
harus
Land and building on development project “Borneo
Mall - Sampit” with twenty (20) certificates of Hak
Guna Bangunan under the name of DA.
Land covered with two (2) certificates Building
Usage Right under the name of of DA, for area of
7,984 m2.
Share capital of DA.
During the term of the loan, DA must maintain the
following financial ratios:
Current ratio minimal 1 kali.
Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali
Debt service coverage ratio minimum 1.
a.
b.
c.
Pada tanggal 30 Juni 2017, DA telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Current ratio minimum 1 time.
Debt to equity ratio maximum 2,5 times..
Debt service coverage ratio of minimum 1.
As of June 30, 2017, DA have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
PT Buana Baru Prima (BBP)
PT Buana Baru Prima (BBP)
Pada bulan Desember 2016, BBP memperoleh fasilitas
pinjaman angsuran berjangka dari Bank Negara Indonesia
sebesar maksimal Rp24.500.000.000. Fasilitas pinjaman
ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan pusat
perbelanjaan yang terletak di Pangkalan Bun, Kalimantan
Tengah. Fasilitas pinjaman tersebut akan berakhir pada
November 2025 dan dikenakan bunga tahunan sebesar
11,25% per tahun pada tahun 2016. Fasilitas pinjaman
tersebut dijamin secara fidusia atas tanah sebanyak satu
(1) sertifikat Hak Guna Bangunan dan satu (1) surat ijin
Mendirikan Bangunan.
In December 2016, BBP obtained term installment loan
facility from Bank Negara Indonesia amounting to
maximum of Rp24,500,000,000. This facility was used to
finance the construction of a shopping center located in
Pangkalan Bun, Central Kalimantan. The loan facility will
expire in November 2025 and bear annual interest of
11.25% per annum in 2016. The loan facility is secured
by a fiduciary on the land with one (1) certificate of
Building Usage Right and one (1) permit to establish
building.
Selama
jangka
waktu
pinjaman,
BBP
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the term of the loan, BBP must maintain the
following financial ratios:
a.
b.
c.
harus
Current ratio minimal 1 kali.
Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali
Debt service coverage ratio minimum 1.
a.
b.
c.
Pada tanggal 30 Juni 2017, BBP telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Current ratio of minimum 1 time.
Debt to equity ratio of maximum 2,5 times.
Debt service coverage ratio of minimum 1.
As of June 30, 2017, BBP have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
85
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Prabangkara Sangkara (PS)
PT Prabangkara Sangkara (PS)
Pada bulan Juni 2017, PS mendapatkan fasilitas pinjaman
dari Bank BNI sebesar Rp20.000.000.000. Pinjaman ini
digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan pusat
perbelanjaan di Kapuas. Jangka waktu pinjaman adalah 96
bulan sampai dengan bulan Juni 2025. Pinjaman harus
dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat suku
bunga mengambang sebesar 11,25% per tahun. Sampai
dengan tanggal 30 Juni 2017, PS telah melakukan
penarikan sebesar Rp15.000.000.000.
In June 2017, PS obtained credit loan facility from Bank
BNI amounting to Rp20,000,000,000. This facility was
used to refinance the construction of shopping center
located in Kapuas. The credit loan period is 96 months
up to June 2025. The credit loan must be repaid with
monthly installments and floating interest rates of 11.25%
per annum. As of 30 June 2017, PS has been
drawdowned amounted to Rp15,000,000,000.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
-
Tanah dan bangunan sebanyak tiga (3) sertifikat Hak
Guna Bangunan dan satu (1) surat Izin Mendirikan
Bangunan atas nama PS.
Selama
jangka
waktu
pinjaman,
PS
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
a.
b.
c.
-
harus
During the term of the loan, PS must maintain the
following financial ratios:
Current ratio minimal 1 kali.
Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali
Debt service coverage ratio minimum 1.
a.
b.
c.
Pada tanggal 30 Juni 2017, PS telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Current ratio minimum 1 time.
Debt to equity ratio maximum 2,5 times..
Debt service coverage ratio of minimum 1.
As of June 30, 2017, PS have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
PT Tarangga Hanasta (TH)
PT Tarangga Hanasta (TH)
Pada bulan Juni 2017, TH memperoleh fasilitas pinjaman
angsuran berjangka dari Bank BNI sebesar maksimal
Rp60.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk
pembiayaan kembali pembangunan pusat perbelanjaan
yang terletak di Ketapang. Fasilitas pinjaman tersebut akan
berakhir pada bulan Juni 2025 dan dikenakan bunga
tahunan sebesar 11,25% per tahun.
In June 2017, TH obtained term installment loan facility
from Bank BNI amounting to maximum of
Rp60,000,000,000. This facility was used to refinance the
construction of a shopping center located in Ketapang.
The loan facility will expire in June 2025 and bear annual
interest of 11.25% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
-
Tanah dan bangunan sebanyak tiga (3) sertifikat Hak
Guna Bangunan dan satu (1) surat izin mendirikan
bangunan atas nama TH.
Selama
jangka
waktu
pinjaman,
TH
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
a.
b.
c.
Land and building with three (3) certificates of Hak
Guna Bangunan and one (1) permit to establish
building under the name of PS.
-
harus
Land and building with three (3) certificates of Hak
Guna Bangunan and one (1) permit to establish
building under the name of TH.
During the term of the loan, TH must maintain the
following financial ratios:
Current ratio minimal 1 kali.
Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali
Debt service coverage ratio minimum 1.
a.
b.
c.
Pada tanggal 30 Juni 2017, TH telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Current ratio of minimum 1 time.
Debt to equity ratio of maximum 2,5 times.
Debt service coverage ratio of minimum 1.
As of June 30, 2017, TH have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
86
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
PT Primerindo Kencana (PK)
PT Primerindo Kencana (PK)
Pada tanggal 3 Maret 2011, PT Primerindo Kencana
memperoleh pinjaman kredit investasi konstruksi dari
PT Bank UOB Indonesia yang digunakan untuk
pembiayaan properti pusat perbelanjaan dan hotel
Gorontalo. Perjanjian pinjaman ini telah mengalami
beberapa perubahan dan perpanjangan, atas penambahan
fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK), fasilitas Kredit
Investasi Konstruksi (KISI) I, II, III & fasilitas Kredit Investasi
Aktiva Tetap (KIAT) dengan total fasilitas pinjaman masingmasing sebesar Rp5.000.000.000, Rp105.000.000.000,
Rp21.000.000.000,
Rp5.700.000.000
dan
Rp75.000.000.000. Bunga yang dikenakan untuk KRK
adalah sebesar 13% per tahun dan 12.75% untuk KISI I,
II, III dan KIAT per tahun.
On March 3, 2011, PT Primerindo Kencana obtained
credit loan facility for construction from PT Bank UOB
Indonesia to financing the shopping center and hotel
properties in Gorontalo. These loan agreement has been
changed several times, for additional facilities of “Kredit
Rekening Koran (KRK)”, “Kredit Investasi Konstruksi
(KISI)” I, II, III & “Kredit Investasi Aktiva Tetap (KIAT)”
with total loan facilities amounted to Rp5.000.000.000,
Rp105.000.000.000,
Rp21.000.000.000,
Rp5.700.000.000 and Rp75.000.000.000, respectively.
These loan bear interest of 13% for KRK per annum and
12.75% per annum for KISI I, II, III and KIAT.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loan facility are secured by:
a.
a.
b.
Bangunan dan tanah pusat perbelanjaan dan Hotel di
Gorontalo.
Penjaminan pribadi.
b.
Land and building of shopping centre and Hotel in
Gorontalo.
Personal Guarantee.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, PK diwajibkan
memenuhi batasan-batasan, seperti larangan bagi PK
untuk melaksanakan transaksi tanpa persetujuan dari bank
sebagai berikut:
Based on the loan agreement, PK is required to comply
with covenant, such as the prohibition for PK to conduct
the following transaction without the prior consent from
the bank :
a.
a.
Melakukan kegiatan usaha selain yang tertulis di
anggaran dasar.
Pada tanggal 30 Juni 2017, PK telah memenuhi semua
persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut
di atas.
Perform business outside main business that
stated in article of association.
As of June 30, 2017, PK have complied with all
covenants which were stated in the loan agreement
above.
87
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
16. FINANCE LEASE PAYABLE
Utang sewa pembiayaan merupakan sewa pembiayaan
entitas anak dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia untuk
pembelian kendaraan. Rincian atas utang sewa
pembiayaan adalah sebagai berikut:
Finance lease payable represents a subsidiary’s finance
lease from PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for
purchase of vehicles. The details of finance lease
payable are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Tingkat suku bunga
Jatuh tempo
31 Desember 2016/
December 31, 2016
9,28%
2018
9,28%
2018
Interest rate
Maturity
Pembayaran sewa minimum masa depan
yang akan jatuh tempo:
Dalam 1 tahun
Setelah 1 tahun tapi
tidak lebih dari 5 tahun
201.191.510
148.524.000
164.060.510
111.393.000
Future minimum lease payments due:
Within 1 year
After 1 year but
no more than 5 years
Total pembayaran utang sewa minimum
365.252.020
259.917.000
Total future minimum lease payments
Dikurangi jumlah biaya keuangan:
Dalam 1 tahun
Setelah 1 tahun tapi
tidak lebih dari 5 tahun
(64.339.431)
(16.817.949)
(16.062.413)
(4.189.664)
Less amount representing finance charges:
Within 1 year
After 1 year but
no more than 5 years
Total biaya keuangan
(80.401.844)
(21.007.613)
Total amount representing finance charges
Nilai kini pembayaran sewa minimum:
Dalam 1 tahun
Setelah 1 tahun tapi
tidak lebih dari 5 tahun
174.509.956
131.706.051
105.335.020
107.203.336
Present value of minimum lease payments:
Within 1 year
After 1 year but
no more than 5 years
Nilai kini pembayaran
sewa minimum
279.844.976
238.909.387
Present value of
minimum lease payments
17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Rupiah
Kontraktor
Lain-lain
Dolar Amerika Serikat
Lain-lain ($AS32.575 pada tanggal
31 Desember 2016)
Total
31 Desember 2016/
December 31, 2016
33.058.303.141
17.872.493.628
8.510.783.782
3.818.991.334
-
437.677.700
Rupiah
Contractors
Others
United States Dollar
Others (US$32,575 as of
December 31, 2016)
50.930.796.769
12.767.452.816
Total
88
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, tidak
ada jaminan yang diberikan Grup atas utang usaha di atas.
On June 30, 2017 and December 31, 2016, there was no
collateral provided by the Group for the trade payables.
18. UTANG LAIN-LAIN
18. OTHER PAYABLES
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, utang
lain-lain - pihak ketiga sebagian besar merupakan utang
yang berasal dari akuisisi pusat perbelanjaan oleh anak
perusahaan.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, other
payables - third parties mainly represent payable which
resulted from shopping mall acquisition by subsidiaries.
19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
Kontraktor
Listrik
Jasa tenaga ahli
Keamanan
Beban bunga
Kebersihan
Loss and Breakage
Lain-lain
Total
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
7.357.576.468
7.319.626.075
4.469.394.749
1.919.579.224
1.802.164.446
1.792.745.247
1.477.814.829
13.419.575.829
19.964.345.426
5.550.601.515
7.331.625.232
1.357.410.245
1.266.273.616
1.234.442.906
1.040.415.212
5.459.665.205
Contractor
Electricity
Professional fees
Security
Interest expenses
Cleaning
Loss and Breakage
Others
39.558.476.867
43.204.779.357
Total
20. PERPAJAKAN
20. TAXATION
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid taxes consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Pajak Pertambahan Nilai - Masukan
Pajak penghasilan
dibayar dimuka Pasal 4 (2)
Pajak penghasilan Pasal 22
Pajak penghasilan Pasal 23
53.654.312.366
55.237.331.674
Value Added Tax - Input
11.079.102.433
358.340
601.901
9.672.497.706
-
Prepaid income tax Article 4 (2)
Prepaid income tax Article 22
Prepaid income tax Article 23
Total
64.734.375.040
64.909.829.380
Total
89
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Utang pajak terdiri dari:
Taxes payable consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Pajak Pertambahan Nilai - Keluaran
Pajak penghasilan final - entitas anak
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
PB1
Lainnya
Denda pajak
Total
31 Desember 2016/
December 31, 2016
2.719.189.199
4.544.530.343
2.724.736.401
5.885.266.824
70.427.452
137.754.990
862.678.034
3.555.285.151
-
717.208.274
70.684.030
779.131.304
495.613.080
-
Value Added Tax - Output
Final income tax - subsidiaries
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 26
PB1
Others
Tax penalty
11.889.865.169
10.672.639.913
Total
Rincian beban pajak final dan beban pajak penghasilan
adalah sebagai berikut:
The details of final tax expenses and income tax
expenses are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
30 Juni 2016/
June 30, 2016
Beban pajak final:
Perusahaan
Entitas anak
14.342.508.617
14.742.401.057
Final tax expense:
The Company
Subsidiaries
Total
14.342.508.617
14.742.401.057
Total
Taksiran beban pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan - kini:
Perusahaan
Entitas anak
-
-
Estimated income tax expense
Income tax expense - current:
The Company
Subsidiaries
Total
-
-
Total
Beban (manfaat)
pajak penghasilan - tangguhan:
Perusahaan
Entitas anak
-
-
Income tax
expense (benefit) - deferred:
The Company
Subsidiaries
Total
-
-
Total
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, aset
pajak tangguhan sebesar Rp5.281.619 merupakan pajak
tangguhan dari perhitungan liabilitas imbalan kerja
karyawan entitas anak tertentu.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, deferred
tax assets of Rp5,281,619 are derived from deferred
tax of employee benefit liabilites of certain subsidiaries.
Grup mengikuti program pengampunan pajak dengan
melaporkan aset berupa uang tunai dengan nilai sebesar
Rp635.000.000. Grup telah menerima Surat Keterangan
dari Direktorat Jenderal Pajak pada berbagai tanggal
pada tahun 2016. Kenaikan aset dari program
pengampunan pajak dicatat sebagai “Tambahan Modal
Disetor”.
The Group participated in tax amnesty program by
reporting assets in the form of cash amounting
Rp635,000,000. The Group received Statement Letter
from Directorate of General Taxes on various dates in
2016. The increase of asset from the tax amnesty
program is recorded as “Additional Paid-in Capital”.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment Letter
Pada bulan Oktober 2015, PT Tristar Land (“TL”)
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(“SKPKB”) atas berbagai jenis Pajak Penghasilan dan
Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2013 sejumlah
Rp81.941.902
In October 2015, PT Tristar Land (TL), a subsidiary, has
received several underpayment tax assessment letters
(“SKPKB”) for various income taxes and Value-Added
Tax for fiscal year 2013 totaling Rp81,941,902.
Pada bulan Januari 2016, TL telah melunasi seluruh pajak
terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
In January 2016, TL has fully paid taxes payable that
arise from the Tax Assessment Letter above.
90
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. UANG MUKA PENJUALAN
DITERIMA DI MUKA
DAN
PENDAPATAN
21. SALES ADVANCE AND UNEARNED REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Pihak ketiga
Pendapatan diterima di muka sewa
Uang muka penjualan ruko
122.519.676.645
8.390.322.801
116.575.309.926
29.507.944.846
Third parties
Unearned rental income
Advance on sales of shop house
Total
130.909.999.446
146.083.254.772
Total
Dikurangi bagian lancar pendapatan
diterima di muka sewa
66.885.326.077
62.395.531.441
Less current portion of
unearned rental income
Bagian jangka panjang pendapatan
diterima di muka sewa
64.024.673.369
83.687.723.331
Long-term portion of
unearned rental income
Pendapatan diterima di muka dari sewa merupakan uang
muka sewa dari tenant pusat perbelanjaan yang dikelola
oleh Grup.
Unearned revenues represents rental payment paid in
advance by the tenants of the shopping mall operated by
the Group.
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The details of employee benefits liabilities are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
gaji dan imbalan lainnya
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
Total
31 Desember 2016/
December 31, 2016
4.673.542.133
8.801.790.452
8.330.752.761
6.081.126.109
Short-term employee benefits liabilities
salaries and other benefits
Long-term employee benefits
liabilities
13.004.294.894
14.882.916.561
Total
Grup memberikan imbalan kerja untuk karyawan tetapnya
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Group provide employee benefits for permanent
employees in accordance with the Labor Law No.
13/2003. Employee benefits are not funded.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Grup
mengakui liabilitas imbalan kerja masing-masing
sejumlah Rp8.330.752.761 dan Rp6.081.126.109, yang
disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Imbalan Kerja
Jangka Panjang” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian. Liabilitas imbalan kerja tersebut ditentukan
berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT
Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dalam
laporannya tertanggal 3 Maret 2017 untuk 31 Desember
2016.
As of June 30, 2017 and December 31, 2015, Group
recognized
employee
benefit
liabilities
of
Rp8.330.752.761 and Rp6.081.126.109, respectively,
which are presented as part of “Long-term Employee
Benefits Liabilities” in the statements of consolidated
financial position. The employee benefits liabilities were
determined through actuarial valuations performed by PT
Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, based
on its reports dated March 3, 2017 for December 31,
2016.
91
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
22. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan kerja tersebut dihitung dengan
menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan
asumsi-asumsi sebagai berikut:
The employee benefits liabilities are calculated using the
“Projected Unit Credit” and are based on the following
assumptions:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Tingkat diskonto (per tahun)
Tingkat kenaikan gaji (per tahun)
Usia pensiun
Tingkat kematian
31 Desember 2016/
December 31, 2016
9%
5%
55 tahun/year
100% TMI III
9%
5%
55 tahun/year
100% TMI III
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah
sebagai berikut:
Discount rate (per annum)
Salary increase rate (per annum)
Retirement age
Mortality rate
The related expenses recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Biaya jasa kini
Beban bunga
Dampak atas kurtailmen/penyelesaian
2.249.626.652
-
7.675.208.574
660.403.962
(7.768.970.716)
Current service cost
Interest cost
Effect of curtailment/settlement
Total
2.249.626.652
566.641.820
Total
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai
berikut:
The movements in the present value of defined benefit
obligation are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Saldo awal
Transfer in
Transfer out
Beban imbalan kerja yang diakui
pada laba rugi:
Biaya jasa kini
Dampak atas kurtailmen/penyelesaian
Penghasilan atau beban bunga
Pengukuran kembali liabilitas imbalan
pasti neto yang diakui pada
penghasilan komprehensif lain:
Keuntungan/ kerugian yang timbul
dari perubahan asumsi keuangan
Penyesuaian
Pembayaran manfaat
Saldo akhir
31 Desember 2016/
December 31, 2016
6.081.126.109
-
7.340.392.488
-
2.249.626.652
-
7.675.208.574
(7.768.970.716)
660.403.962
-
(1.773.231.292)
(50.668.783)
(2.008.124)
8.330.752.761
6.081.126.109
Beginning balance
Transfer in
Transfer out
Employee benefits expenses
recognized in profit or loss:
Current service cost
Effect of curtailment/settlement
Income or interest expense
Remeasurement of net defined
benefit liability recognized in
other comprehensive income:
Gain or loss arising from changes on
financial assumption
Adjustment
Benefits paid
Ending balance
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, nilai
liabilitas imbalan kerja sama dengan nilai kewajiban
imbalan pasti.
As of 30 Juni 2017 and December 31, 2016, the
employee benefit liabilities are equal to its present value
of defined benefit obligation.
92
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
22. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITIES (continued)
Analisa sensitivitas kuantitatif atas asumsi aktuarial
signifikan yang menunjukkan pengaruhnya terhadap nilai
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal 30 June 2017
adalah sebagai berikut:
A quantitative sensitivity analysis for significant actuarial
assumptions showing its impact to the present value of
defined benefit obligation as of June 30, 2017 is as
follows:
30 Juni 2017/June 30, 2017
Kenaikan 1%/
1% Increase
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji masa depan
Penurunan 1%/
1% Decrease
(511.258.057)
641.249.632
581.914.219
(569.494.103)
Perkiraan profil jatuh tempo kewajiban imbalan pasti pada
tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:
Discount rate
Future salary increase rate
The estimated maturity profile of the defined benefit
obligation as of June 30, 2017 is as follow:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Dalam waktu 12 bulan ke depan
Antara 1 sampai 2 tahun
Antara 2 sampai 5 tahun
Di atas 5 tahun
81.374.499
1.176.578.547
800.319.854
130.313.102.740
Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan pasti
pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
15,91 tahun.
The weighted average duration of defined benefit
obligation as of June 30, 2017 and December 31, 2016
are 15.91 years.
23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
23. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali dari entitas anak
yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
PT Nirvana Wastu Pratama
PT Genta Nirvana Mahaputera
PT Narendra Amerta
PT Tristar Land
PT Nirvana Property
PT Nirvana Infrastructure
Total
Within the next 12 months
Between 1 to 2 years
Between 2 to 5 years
Beyond 5 years
The details of non-controlling interests of consolidated
subsidiaries are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
855.504.161.562
1.635.967
(293.891.304)
(247.121.561)
(1.042.364)
(459.464)
858.611.233.504
1.735.705
(265.588.285)
(229.740.105)
(455.787)
(166.979)
PT Nirvana Wastu Pratama
PT Genta Nirvana Mahaputera
PT Narendra Amerta
PT Tristar Land
PT Nirvana Property
PT Nirvana Infrastructure
854.963.282.836
858.117.018.053
Total
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada
NWP adalah sebesar 35%.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
proportion of ownership interests of NWP held by the
non-controlling interests is 35%.
93
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal
30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and
Fully Paid
PT Mega Inti Perdana Utama
UBS AG Singapore
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan dibawah 5%)
10.147.543.904
Total
22.198.871.804
The composition of the Company’s shareholders as of
June 30, 2017 is as follows:
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
10.191.964.619
1.859.363.281
45,91
8,38
Pemegang Saham
PT Mega Inti Perdana Utama
UBS AG Singapore
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan dibawah 5%)
10.147.543.904
Total
22.198.871.804
Shareholders
1.019.196.461.900
185.936.328.100
PT Mega Inti Perdana Utama
UBS AG Singapore
45,71
1.014.754.390.400
Public (each below 5% ownership)
100,00
2.219.887.180.400
Total
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and
Fully Paid
Total/
Amount
The composition of the Company’s shareholders as of
December 31, 2016 is as follows:
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
10.191.964.619
1.859.363.281
45,91
8,38
Total/
Amount
Shareholders
1.019.196.461.900
185.936.328.100
PT Mega Inti Perdana Utama
UBS AG Singapore
45,71
1.014.754.390.400
Public (each below 5% ownership)
100,00
2.219.887.180.400
Total
Berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham
Perusahaan yang telah diaktakan masing-masing oleh
Notaris Yulia S.H., No. 50 tanggal 23 Maret 2015, dan
Notaris Audrey Tedja, SH, M.kn, No. 7 tanggal 25 Juni 2015
dan No. 9 tanggal 26 Oktober 2015, para pemegang saham
Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan modal disetor penuh Perusahaan sehubungan dengan
adanya pelaksanaan waran I masing-masing sebesar
930.000.000 waran, 30.197.600 waran dan 3.208.880.204
waran menjadi saham sehingga saham Perusahaan
menjadi 22.198.871.804 saham. Perubahan terakhir telah
diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.030975186 tanggal 27 Oktober 2015.
Based on the Company's statement of shareholders'
resolutions as covered by Notarial Deed of Yulia S.H.,
No. 50 dated March 23, 2015, and Audrey Tedja,
S.H., M.Kn, No. 7 dated June 25, 2015 and No. 9 dated
October 26, 2015, respectively, the Company's
shareholders approved an increase in the issued and
fully paid up capital of the Company in connection with
the exercise of warrants I amounted 930,000,000
warrants, 30,197,600 warrants, and 3,208,880,204
warrants, respectively, become shares so total shares of
the Company become 22,198,871,804 shares. The
latest amendments have been acknowledge by Ministry
of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
in its Letter No. AHU-AH.01.03-0975186 dated
October 27, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham
Perusahaan yang telah diaktakan Hasbullah Abdul Rasyid,
S.H., M.Kn, No. 242 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang
saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan
dari Rp4.000.000.000.000 menjadi Rp8.800.000.000.000.
Perubahan tersebut telah diterima oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat No. AHU-0013563.AH.01.02 tanggal 28 Juli 2016.
Based on the Company's statement of shareholders'
resolutions as covered by Notarial Deed of Hasbullah
Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, No. 242 dated June 30, 2016,
the Company’s shareholders approved the increase in
authorized share capital from Rp4,000,000,000,000 to
Rp8,800,000,000,000. The amendment has been
acknowledge by Ministry of Laws and Human Rights of
the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU0013563.AH.01.02 dated July 28, 2016.
94
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO
25. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Tambahan modal disetor dari
pelaksanaan waran
Agio saham
Selisih lebih setoran modal atas
nilai nominal
Biaya sehubungan penawaran umum
perdana saham
Pengampunan pajak
31 Desember 2016/
December 31, 2016
41.988.718.040
41.988.718.040
30.000.000.000
30.000.000.000
(18.000.000.000)
517.146.859
(18.000.000.000)
517.146.859
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
(2.789.206.018)
(2.789.206.018)
Additional paid-in capital
from exercise of warrants
Share premium
Excess of paid-in capital
over par value
Costs related to the initial
public offering
Tax amnesty
Difference in value from restructuring
transactions with entities
under common control
Total
51.716.658.881
51.716.658.881
Total
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali
merupakan selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan
dan nilai buku aset neto yang diperoleh dari transaksi
restrukturisasi yang melibatkan beberapa entitas anak,
yang terjadi antara tahun 2010 sampai dengan 2015.
Difference in value of transaction with entities under
common control represents the difference between the
consideration paid and book value of net assets
acquired from restructuring transactions involving
several subsidiaries, which occurred between 2010 to
2015.
26. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
26. SALES AND SERVICE REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
2016
Penjualan:
Ruko
21.536.648.559
1.159.090.909
Sales:
Shop houses
Sewa dan jasa pemeliharaan:
Sewa
Jasa pemeliharaan
Penagihan utilitas
Pengelolaan Parkir
Lain-lain
75.668.591.454
30.203.556.153
29.574.709.559
5.494.840.602
2.342.668.054
54.733.068.073
20.013.371.246
23.304.914.782
3.619.799.676
936.437.949
Rental and service charges:
Rent
Service charges
Utilities billing
Parking Fee
Others
143.284.365.822
102.607.591.726
Subtotal
95
Sub-total
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA (lanjutan)
26. SALES AND SERVICE REVENUES (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This account consists of: (continued)
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
Pendapatan Hotel:
Kamar
Makanan dan minuman
Lain-lain
Subtotal
Total
2016
11.131.784.354
5.735.103.894
1.814.019.132
9.352.574.678
5.288.548.084
1.613.545.376
18.680.907.380
16.254.668.138
183.501.921.761
120.021.350.773
Hotel Revenues:
Room
Food and beverages
Others
Sub-total
Total
Untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2017 dan 31
Desember 2016, tidak terdapat penjualan dan pendapatan
jasa kepada pihak berelasi.
For the year ended June 30, 2017 and December 31,
2016, there were no sales and service revenues to
related parties.
Tidak terdapat penjualan dan pendapatan jasa kepada
pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual yang
melebihi 10% dari penjualan dan pendapatan jasa
konsolidasian.
There is no sales and service revenues to customers
with annual cummulative individual amounts of revenues
exceeding 10% of consolidated sales and service
revenues.
27. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN
JASA
27. COST OF SALES AND SERVICE REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
2016
Beban pokok penjualan:
Ruko
Kavling
15.396.790.655
-
786.229.083
-
Cost of sales:
Shop house
Kavling
Subtotal
15.396.790.655
786.229.083
Sub-total
36.075.516.430
34.911.148.863
7.199.805.751
6.032.154.867
5.547.495.735
1.358.260.259
1.003.467.007
23.523.721.018
26.330.287.118
7.885.128.421
3.766.344.281
4.219.215.970
2.151.565.478
1.180.707.542
Direct costs
Building expenses:
Depreciation
Utilities
Employment Cost
Security
Cleaning service
Insurance
Repair and maintenance
92.127.848.912
69.056.969.828
Beban langsung
Beban gedung:
Penyusutan
Utilitas
Beban pegawai
Keamanan
Kebersihan
Asuransi
Pemeliharaan dan perbaikan
Subtotal
96
Sub-total
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN
JASA (lanjutan)
27. COST OF SALES
(continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
AND
SERVICE
REVENUES
This account consists of: (continued)
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
Beban langsung (lanjutan)
Beban operasional hotel:
Penyusutan
Makanan dan Minuman
Gaji dan tunjangan
Kamar
Lain-lain
Subtotal
Total
2016
2.442.492.882
3.076.298.232
1.941.175.627
1.706.814.318
102.588.130
5.383.676.074
2.186.834.277
1.475.799.444
2.445.341.652
31.145.840
9.269.369.189
11.522.797.287
116.794.008.756
81.365.996.198
Tidak ada pembelian dari pemasok dengan total
pembelian kumulatif individual yang melebihi 10% dari
penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian.
Direct costs (continued)
Hotel operating expenses:
Depreciation
Food and beverages
Salary and allowances
Room
Others
Sub-total
Total
There is no purchases from suppliers with annual
cummulative individual amounts of purchases
exceeding 10% of consolidated sales and service
revenues.
28. BEBAN PEMASARAN
28. MARKETING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
2016
Acara dan sponsorship
Iklan dan brosur
Gaji
Komisi
Lain-lain
1.052.088.124
401.384.163
281.593.196
135.844.952
265.832.876
1.413.580.698
192.338.180
187.820.296
133.753.387
3.768.260.296
Events and sponsorship
Advertising and brochures
Salaries
Commissions
Others
Total
2.136.743.311
5.695.752.857
Total
97
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
2016
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Jasa profesional
Perjalanan dinas dan transportasi
Sewa
Penyusutan
Pajak dan perijinan
Telekomunikasi, air dan listrik
Perbaikan dan perawatan
Asuransi
Perlengkapan kantor
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
32.080.647.774
6.278.980.331
4.209.760.540
3.737.686.384
2.546.685.002
1.510.779.685
1.129.822.040
561.026.391
496.437.708
393.071.637
29.842.927.616
6.918.916.684
3.776.794.324
3.571.813.363
1.722.282.725
3.117.283.099
842.127.374
590.338.563
318.471.897
287.813.290
Salaries and employee benefits
Professional fees
Travel and transportation
Rent
Depreciation
Tax and license
Telecommunication, water and electricity
Repair and maintenance
Insurance
Office supplies
2.873.806.408
4.303.239.740
Others (each below Rp1 billion)
Total
55.818.703.900
55.292.008.675
Total
30. PENDAPATAN KEUANGAN
30. FINANCE INCOME
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
2016
Bunga deposito
Bunga bank
Lain-lain
17.847.382.963
3.505.717.681
132.138.306
24.086.502.712
1.633.007.396
2.992.578.706
Time deposits’ interest
Bank account’s interest
Others
Total
21.485.238.950
28.712.088.814
Total
31. BIAYA KEUANGAN
31. FINANCE COSTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
2016
Beban bunga
Provisi
Lain-lain
31.681.253.227
406.648.371
50.634.598
9.385.045.188
2.597.294.377
62.363.469
Interest expense
Provisions
Others
Total
32.138.536.196
12.044.703.034
Total
98
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RUGI PER SAHAM
32. LOSS PER SHARE
Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar selama tahun yang bersangkutan:
Loss per share is computed by dividing the loss for the
year attributable to owners of the Parent Company by the
weighted-average number of shares outstanding during
the year:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 30 Juni/
Year Ended June 30
2017
2016
Rugi tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk (16.126.256.314)
Jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar
Rugi per saham dasar
(20.420.753.261)
Loss for the year attributable
to owners of parent entity
22.198.871.804
20.015.014.035
Weighted average number of
outstanding shares
(0,73)
(1,02)
Basic loss per share
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
Informasi yang dilaporkan kepada Direksi untuk tujuan
alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen
memfokuskan pada jenis produk dan jasa yang diberikan
atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan
kegiatan sebagai berikut:
Information as reported to the Directors for the purposes
of resource allocation and assessment of segment
performance focuses on types of products and services
which are provided or made available. The Group
segment reported activities are as follows:
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Pusat perbelanjaan
Real estat
Hotel
Lainnya
Real estat mencakup penjualan tanah kavling, kondotel dan
bangunan rumah toko (“Ruko”). Lainnya terutama dari
investasi diluar aktivitas real estat.
Mall
Real estate
Hotel
Others
Real estate includes land kavling, condotel and shop
house buildings (“Ruko”) sales. Others mainly come from
investments outside of real estate activity.
99
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi
Operation Segment
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen
Operasi”, informasi segmen berikut ini disusun berdasarkan
informasi yang digunakan oleh manajemen untuk
mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan
alokasi sumber daya.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),
“Operating Segments”, the following segment information
is prepared based on the information used by
management in evaluating the performance of each
business segment and in determining the allocation of
resources.
Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017/
Period Ended June 30, 2017
Pusat perbelanjaan/
Shopping Mall
Penjualan neto
Hotel/
Hotel
Real estat/
Real estate
Eliminasi/
Elimination
Lainnya/
Others
Konsolidasian/
Consolidated
143.284.365.822
18.680.907.381
21.536.648.559
-
-
183.501.921.762
Net sales
51.156.516.910
9.411.538.191
6.139.857.905
-
-
66.707.913.006
Gross profit per segment
Aset segmen
2.863.351.036.959
175.858.571.016
189.761.821.596
5.368.490.329.650
(4.654.492.508.494)
3.942.969.250.727
Segment assets
Liabilitas segmen
1.227.614.766.894
6.046.712.189
52.537.118.760
814.825.839.543
(1.112.457.261.376)
988.567.176.010
Segment liabilities
38.622.201.431
Depreciation and amortization
145.782.095.980
Capital expenditures
Laba kotor per segmen
Penyusutan dan amortisasi
Pengeluaran modal
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/
Year Ended December 31, 2016
Pusat perbelanjaan/
Shopping Mall
Penjualan neto
Hotel/
Hotel
Real estat/
Real estate
Konsolidasian/
Consolidated
230.245.448.326
34.963.459.917
2.228.363.636
-
(3.803.626.207)
263.633.645.672
Net sales
94.212.046.386
13.647.664.926
655.905.473
-
(2.739.376.207)
105.776.240.578
Gross profit per segment
Aset segmen
2.580.455.206.825
174.762.993.434
189.761.821.596
6.032.104.721.007
(5.185.101.479.549)
3.791.983.263.313
Segment assets
Liabilitas segmen
1.239.494.922.076
6.575.143.913
52.537.118.760
1.504.271.864.867
(1.984.577.852.553)
818.301.197.063
Segment liabilities
64.574.233.551
Depreciation and amortization
334.325.837.112
Capital expenditures
Laba kotor per segmen
Penyusutan dan amortisasi
Pengeluaran modal
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
RISIKO
34. FINANCIAL
INSTRUMENTS,
FINANCIAL
MANAGEMENT AND CAPITAL RISK
a. Manajemen Risiko Modal
RISK
a. Capital Risk Management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa
mereka
akan
mampu
untuk
melanjutkan
keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan
keuntungan
para
pemegang
saham
melalui
optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal
Grup terdiri dari kepentingan nonpengendali dan
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
Eliminasi/
Elimination
Lainnya/
Others
The Group manages capital risk to ensure that they
will be able to continue as a going concern, in addition
to maximize the profit of the shareholders through the
optimization of the debt and equity balance. The
Group's capital structure consists of non-controlling
interest and equity attributable to owners of the parent
entity.
100
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
RISIKO
34. FINANCIAL
INSTRUMENTS,
FINANCIAL
RISK
MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
a. Manajemen Risiko Modal (lanjutan)
a. Capital Risk Management (continued)
Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur
permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini,
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan
risiko yang berhubungan.
The Group’s Directors regularly conducts review of
the Company's capital structure. As part of this
review, Directors consider the cost of capital and the
associated risks.
Gearing ratio pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of June 30, 2016 and December 31,
2016 are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Utang bank
Total ekuitas
686.577.243.064
2.954.402.074.719
543.991.413.168
2.973.682.066.250
Bank loans
Total equity
Gearing ratio
0,23
0,18
Gearing Ratio
b. Tujuan dan
Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Risiko
b. Financial Risk
Objectives
Management
Policies
and
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya
keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko
mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko
likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah
ditentukan oleh Direksi.
The Group’s financial risk management policies and
objectives is to ensure that adequate financial
resources are available for operations and business
development, as well as to manage foreign currency
risk, interest rate, credit and liquidity risk. The Group
operates with the guidelines set by the Directors.
i.
i.
Manajemen risiko kredit
Management of credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak lawan
transaksi
gagal
memenuhi
kewajibannya
berdasarkan
instrumen
keuangan
dan
menyebabkan kerugian keuangan. Grup terkena
risiko ini dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan. Grup hanya melakukan transaksi
dengan pihak-pihak yang diakui dan dapat
dipercaya. Hal ini merupakan kebijakan Grup
dimana semua pelanggan yang akan melakukan
pembelian secara kredit harus melalui prosedur
verifikasi kredit. Selain itu, posisi piutang pelanggan
dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi
kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
Credit risk is the risk that a counterparty to a
financial instrument will fail to discharge its
obligation and will result in a financial loss to the
other party. Group are exposed to credit risk
arising from the credit granted to its customers.
Group only trade with recognized and
creditworthy parties. It is the Group’ policy that all
customers who wish to trade on credit terms are
subject to credit verification procedures. In
addition, receivable balances are monitored on
an ongoing basis to reduce the exposure to bad
debts.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Grup tidak
memiliki konsentrasi risiko kredit.
Other than as disclosed below, Group have no
concentration of credit risk.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalent
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan
kebijakan Grup. Investasi atas kelebihan dana
dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini
dievaluasi setiap tahun oleh Direksi. Batas tersebut
diterapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi
kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian
akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.
Credit risk arising from placements of current
accounts and deposits are managed in
accordance with the Group’s policy. Investments
of surplus fund are limited for each banks and
reviewed annually by the Directors. Such limits
are set to minimize the concentration of credit risk
and therefore mitigate financial loss through
potential failure of the banks.
101
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
b. Tujuan dan Kebijakan
Keuangan (lanjutan)
i.
Manajemen
RISIKO
34. FINANCIAL
INSTRUMENTS,
FINANCIAL
RISK
MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
Risiko
b. Financial Risk Management
Objectives (continued)
Manajemen risiko kredit (lanjutan)
i.
Policies
and
Management of credit risk (continued)
Piutang
Accounts receivable
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan,
klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi
kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada resiko
kredit yang terpusat secara signifikan. Grup
mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan
menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat
diterima untuk pelanggan individu dan memantau
eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Credit risk is the risk that the Group will incur a
loss arising from its customers, clients or
counterparties that fail to discharge their
contractual obligations. There are no significant
concentrations of credit risk. Group manage and
control this credit risk by setting limits on the
amount of risk it is willing to accept for individual
customers and by monitoring exposures in
relation to such limits.
Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya
menerapkan peninjauan secara berkala pada umur
piutang dan penagihan untuk membatasi risiko
kredit.
The Company and its subsidiaries’ management
applies periodically trade receivables aging
review and collection to eliminate its credit risk.
Tabel dibawah menunjukkan eksposur maksimum
risiko kredit untuk komponen-komponen dalam
laporan
keuangan
pada
tanggal-tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016:
The table below summarise the maximum
exposure to credit risk for the components in the
statements of financial position as of
June 30, 2017 and December 31, 2016:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai
Telah jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai
Mengalami penurunan nilai
Total
31 Desember 2016/
December 31, 2016
11.165.436.372
9.598.076.274
Neither past due nor impaired
55.263.539.488
4.960.530.059
28.462.289.273
4.960.530.059
Past due but not impaired
Impaired
71.389.505.919
43.020.895.606
Total
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
seluruh aset keuangan Grup diklasifikasikan
sebagai aset keuangan lancar.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, all
of the Company and its subsidiaries’ financial
assets are classified as current assets.
102
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
b. Tujuan dan Kebijakan
Keuangan (lanjutan)
ii.
Manajemen
RISIKO
34. FINANCIAL
INSTRUMENTS,
FINANCIAL
RISK
MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
Risiko
b. Financial Risk Management
Objectives (continued)
Manajemen risiko tingkat bunga
Policies
and
ii. Interest rate risk management
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas
adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa
depan yang berfluktuasi karena perubahan tingkat
suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko
perubahan suku bunga pasar terutama terkait
dengan utang bank jangka panjang dengan suku
bunga mengambang. Grup mengelola risiko ini
dengan melakukan pinjaman dari bank yang dapat
memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah
dari bank lain.
Fair value and cash flow interest rate risk is the
risk that the fair value or future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of
changes in market interest rates. Group are
exposed to the risk of changes in market interest
rates relating primarily to its long-term bank loans.
Group manages this risk by entering into loan
agreement with bank which gives lower interest
rate than other bank.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan,
laba sebelum pajak penghasilan dipengaruhi oleh
tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonably change in interest rates on that
portion of loans. With all other variables held
constant, the income before corporate income tax
expense is affected through the impact on floating
rate loans are as follows:
Kenaikan/
penurunan
dalam
satuan poin/
Increase/
decrease
in basis point
31 Juni 2017
Rupiah
Rupiah
Dampak
terhadap
laba sebelum
beban pajak/
Effect on income
before tax expenses
-100
+100
1.164.562.000
(1.164.562.000 )
iii. Manajemen risiko likuiditas
June 30, 2017
Rupiah
Rupiah
iii. Liquidity risk management
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat
posisi arus kas Perusahaan dan entitas anaknya
menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek
tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is defined as the risk when the cash
flow position of the Company and its subsidiaries
indicates that the short-term revenue is not
enough to cover the short-term expenditure.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Grup
mengawasi dan mempertahankan tingkat kas dan
setara kas yang dianggap memadai untuk
membiayai operasi Grup dan untuk mengurangi
dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara
teratur mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas
dan terus-menerus memantau kondisi pasar
keuangan untuk mempertahankan fleksibilitas
dalam penggalangan dana dengan berkomitmen
dengan fasilitas kredit tersedia.
In the management of liquidity risk, Group monitor
and maintain a level of cash and cash equivalents
deemed adequate to finance the Group’s
operations and to mitigate the effects of
fluctuation in cash flows. Group also regularly
evaluates the projected and actual cash flows,
including its long-term loan maturity profiles, and
continuously assess conditions in the financial
markets to maintain flexibility in funding by
keeping committed credit facilities available.
103
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
b. Tujuan dan Kebijakan
Keuangan (lanjutan)
Manajemen
RISIKO
34. FINANCIAL
INSTRUMENTS,
FINANCIAL
RISK
MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
Risiko
b. Financial Risk Management
Objectives (continued)
iii. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)
Policies
and
iii. Liquidity risk management (continued)
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo
liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran
kontrak pada tanggal June 30, 2017 dan 31
Desember 2016:
The table below summarizes the maturity profile
of the Group’s financial liabilities based on
contractual payments as of June, 30, 2017 and
December 31, 2016:
30 Juni 2017/June 30, 2017
Ditarik sewaktuwaktu/
On demand
< 1 tahun/
< 1 year
1 - 5 tahun/
1 - 5 years
Total/
Total
> 5 tahun/
> 5 years
Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Uang jaminan sewa
50.390.796.769
4.485.769.877
39.558.476.867
-
-
-
50.390.796.769
4.485.769.877
39.558.476.867
4.673.542.133
-
75.644.659.172
174.509.956
-
481.772.019.749
105.335.020
50.930.884.946
129.160.564.143
-
4.673.542.133
686.577.243.064
279.844.976
50.930.884.946
Trade payables - third parties
Other payables
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liabilities
Long-term bank loans
Finance lease payable
Security deposits
Total liabilitas
99.108.585.646
75.819.169.128
532.808.239.715
129.160.564.143
836.896.558.632
Total Liabilities
31 Desember 2016/December 31, 2016
Ditarik sewaktuwaktu/
On demand
< 1 tahun/
< 1 year
1 - 5 tahun/
1 - 5 years
Total/
Total
> 5 tahun/
> 5 years
Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen
Uang jaminan sewa
12.767.452.816
4.436.987.129
43.204.779.357
-
-
-
12.767.452.816
4.436.987.129
43.204.779.357
8.801.790.452
-
35.085.871.642
131.706.051
88.570.686
-
290.254.230.661
107.203.336
29.086.475
41.905.186.799
218.651.310.865
-
8.801.790.452
543.991.413.168
238.909.387
117.657.161
41.905.186.799
Trade payables - third parties
Other payables
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liabilities
Long-term bank loans
Finance lease payable
Consumer lease payable
Security deposits
Total liabilitas
69.211.009.754
35.306.148.379
332.295.707.271
218.651.310.865
655.464.176.269
Total Liabilities
c. Nilai wajar instrumen keuangan
c. Fair value of financial instruments
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai
tercatatnya pada tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagai
berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, and
their carrying values as of June 30, 2017 are as
follows:
Nilai buku/
Book value
Aset keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Liabilitas keuangan
Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang bank
Utang sewa pembiayaan
Uang jaminan sewa
Nilai wajar/
Fair value
676.178.137.451
66.428.975.860
285.815.531.318
10.347.747.691
676.178.137.451
66.428.975.860
285.815.531.318
10.347.747.691
50.930.796.769
4.485.769.877
39.558.476.867
50.930.796.769
4.485.769.877
39.558.476.867
4.673.542.133
686.577.243.064
279.844.976
50.930.884.948
4.673.542.133
686.577.243.064
279.844.976
50.930.884.948
104
Financial assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables - third parties
Other receivables - third parties
Other non-current financial assets
Financial liabilities
Trade payables - third parties
Other payables
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liabilities
Bank loans
Finance lease payable
Security deposits
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
RISIKO
34. FINANCIAL
INSTRUMENTS,
FINANCIAL
RISK
MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
c. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
c. Fair value of financial instruments (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai
tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah
sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, and
their carrying values as of December 31, 2016 are as
follows:
Nilai buku/
Book value
Aset keuangan
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Liabilitas keuangan
Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang bank
Utang sewa pembiayaan
Uang pembiayaan konsumen
Uang jaminan sewa
Nilai wajar/
Fair value
956.494.000.444
38.060.365.547
276.077.464.487
12.867.004.497
956.494.000.444
38.060.365.547
276.077.464.487
12.867.004.497
12.767.452.816
4.436.987.129
43.204.779.357
12.767.452.816
4.436.987.129
43.204.779.357
8.801.790.452
547.300.973.181
238.909.387
117.657.161
41.905.186.799
8.801.790.452
543.991.413.168
238.909.387
117.657.161
41.905.186.799
Financial assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables - third parties
Other receivables - third parties
Other non-current financial assets
Financial liabilities
Trade payables - third parties
Other payables
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liabilities
Bank loans
Finance lease payable
Consumer lease payable
Security deposits
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati
nilai wajarnya sebagai berikut:
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
carrying amounts of financial assets and liabilities
approximate their fair value as follows:
1.
1.
Kas dan setara kas, kas dan deposito berjangka
yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan
piutang lain-lain.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset
keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat aset
keuangan
tersebut
kurang
lebih
telah
mencerminkan nilai wajarnya.
2.
All of the above financial assets are due within
12 months, thus the carrying values of the
financial assets approximate their fair values.
Utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan
pinjaman bank jangka pendek.
2.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat
liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah
mencerminkan nilai wajarnya.
3.
Cash and cash equivalents, restricted cash and
time deposits, trade receivables and other
receivables.
Trade payables, other payables,
expenses and short-term bank loans.
accrued
All of the above financial liabilities are due within
12 months, thus the carrying values of the
financial liabilities approximate their fair values.
Pinjaman bank jangka panjang, termasuk bagian
jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
3.
Liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman
yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang
disesuaikan dengan pergerakan suku bunga
pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut telah mendekati nilai wajar.
Long-term bank loans, including their current
maturities.
The above financial liabilities are liabilities with
floating and fixed interest rates which are
adjusted with the movement of market interest
rates, thus the carrying values of the financial
liabilities approximate their fair values.
105
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
RISIKO
34. FINANCIAL
INSTRUMENTS,
FINANCIAL
RISK
MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
c. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
c. Fair value of financial instruments (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati
nilai wajarnya sebagai berikut: (lanjutan)
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
carrying amounts of financial assets and liabilities
approximate their fair value as follows: (continued)
4.
4.
Liabilitas jangka panjang, termasuk bagian jatuh
tempo dalam waktu satu tahun.
Liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman
yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang
disesuaikan dengan pergerakan suku bunga
pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut telah mendekati nilai wajar.
5.
Long-term liabilities, including their current
maturities.
The above financial liabilities are liabilities with
floating and fixed interest rates which are
adjusted with the movement of market interest
rates, thus the carrying values of the financial
liabilities approximate their fair values.
Investasi tersedia untuk dijual
5.
Nilai wajar dari aset keuangan ini diestimasi
dengan menggunakan teknik penilaian yang wajar
dengan nilai input pasar yang dapat diobservasi.
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual Grup sebesar
Rp2.099.175.919 (Catatan 5).
Available-for-sale investmennt
Fair value of this financial asset is estimated
using appropriate valuation techniques with
market observable inputs. As of December 31,
2015, fair value of the Group’s available-for-sale
investments amounting to Rp2,099,175,919
(Note 5).
35. KONTINJENSI
35. CONTINGENCIES
a. Pada tanggal 31 Mei 2013, PT Adhi Karya (Persero)
Tbk (Pemohon) mengajukan permohonan arbitrase
melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
sehubungan dengan gugatan perkara wanprestasi oleh
PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), entitas anak
(Termohon). Pada tanggal 22 Agustus 2013, Termohon
telah memberikan surat jawaban arbitrase atas gugatan
perkara wanprestasi yang diajukan oleh Pemohon.
Pada tanggal 18 Februari 2014, BANI mengeluarkan
putusan perkara arbitrase No. 526/VI/ARB-BANI/2013,
yang berisi:
a.
1) Menolak permohonan Pemohon atas provisi dan
permintaan sita jaminan;
2) Mengabulkan permohonan Pemohon untuk
sebagian;
3) Menyatakan Termohon telah cidera janji;
4) Menghukum Termohon untuk membayar ganti
kerugian sebesar Rp24.053.178.901 dengan
perincian sebagai berikut:
- Wanprestasi pembayaran termin ke VI, VII dan
VIII sebagaimana telah ditetapkan dalam
perjanjian
masing-masing
sebesar
Rp3.369.106.666,
Rp7.458.434.820
dan
Rp3.308.625.000.
- Bunga keterlambatan pembayaran termin ke VI,
VII
dan
VIII
seluruhnya
sebesar
Rp1.885.326.212.
- Kerugian Material On Site (MOS) sebesar
Rp1.066.871.588.
- Kerugian tambah kurang (variation order)
sebesar Rp1.456.461.420.
- Kerugian penghentian pekerjaan sebesar
Rp2.806.109.400.
- Waste besi sebesar Rp628.755.687.
- Pengembalian retensi sebesar Rp2.073.488.108.
On May 31, 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk
(Petitioner) filed a request for arbitration through the
Indonesian National Board of Arbitration (BANI) in
connection with the lawsuit case of default by
PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a subsidiary
(Respondent). On August 22, 2013, the Respondent
has provided a letter of response to the
lawsuit arbitration case filed by the applicant defaults.
On February 18, 2014, BANI issued a decision of
arbitration case No. 526/VI/ARB-BANI/2013, which
contains:
1) Rejection of the petition on the provision and
demand for sequestration;
2) Approval of the Petitioner’s request partially;
3) State that the Respondent has a default;
4) Punish the Respondent to pay restitution
amounting to Rp24,053,178,901 with the
following details:
- Default payment terms VI, VII and VIII as
stipulated in the agreement amounted to
Rp3,369,106,666,
Rp7,458,434,820
and
Rp3,308,625,000, respectively.
- Interest of late payment terms VI, VII and VIII
amounted Rp1,885,326,212.
- Losses On Site Materials (MOS) amounted
Rp1,066,871,588.
- Losses
of
variation
order
amounted
Rp1,456,461,420.
- Loss on termination of employment amounting
to Rp2,806,109,400.
- Waste iron amounted Rp628,755,687.
- Returns
of
the
retention
amounted
Rp2,073,488,108.
106
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KONTINJENSI (lanjutan)
35. CONTINGENCIES (continued)
a. Pada tanggal 18 Februari 2014, BANI mengeluarkan
putusan perkara arbitrase No. 526/VI/ARB-BANI/2013,
yang berisi: (lanjutan)
a.
On February 18, 2014, BANI issued a decision of
arbitration case No. 526/VI/ARB-BANI/2013, which
contains: (continued)
5) Menolak permohonan Pemohon untuk selebihnya;
6) Menghukum Pemohon dan Termohon untuk
membayar biaya administrasi, biaya pemeriksaan
dan
biaya
arbiter
masing-masing
1/2
(seperdua) bagian;
7) Memerintahkan
kepada
Termohon
untuk
mengembalikan 1/2 (seperdua) biaya administrasi,
biaya pemeriksaan dan biaya arbiter sebesar
Rp330.163.500 kepada Pemohon;
8) Menyatakan bahwa putusan arbitrase ini adalah
putusan dalam tingkat pertama dan terakhir serta
mengikat kedua belah pihak;
9) Menghukum termohon untuk melaksanakan
putusan arbitrase ini selambat-lambatnya 45
(empat puluh lima) hari sejak putusan diucapkan;
10) Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis untuk
mendaftarkan Turunan Resmi Putusan ke
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan biaya
dari Pemohon dan Termohon dalam jangka waktu
sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang
Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif penyelesaian Sengketa.
5) Reject the rest of Petitioner’s request;
6) Punish the Petitioner and the Respondent to
pay the administration fee, examination fee and
the cost of the arbitrator each 1/2 (half) part;
Berdasarkan putusan BANI tersebut, KBT, entitas anak
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam
putusannya No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel.
tanggal 17 Juni 2014 menolak gugatan KBT dan
menguatkan putusan BANI No. 526/VI/ARBBANI/2013
tanggal 14 Februari 2014.
Based on the Decision of BANI, KBT, subsidiary filed
a lawsuit to The District Court of South Jakarta. The
District Court of South Jakarta in their decision
No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. dated June 17,
2014 rejected KBT’s lawsuit and affirmed BANI’s
decision No. 526/VI/ARBBANI/2013 dated February
14, 2014.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, KBT
menyatakan banding ke Mahkamah Agung. Mahkamah
Agung dalam putusannya No. 663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014
tanggal 23 Desember 2014 menolak gugatan KBT dan
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. tanggal
17 Juni 2014 yang menguatkan putusan BANI
No. 526/VI/ARB-BANI/2013 tanggal 14 Februari 2014.
Based on the court decision above, KBT appealed to
the Supreme Court. The Supreme Court in their
decision No. 663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 dated
December 23, 2014 rejected KBT’s claim and
affirmed the decision of the District Court of South
Jakarta No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. dated
June 17, 2014 which affirmed the decision of BANI
No.
526/VI/ARB-BANI/2013
dated
February 14, 2014.
Pada tanggal 17 Maret 2016, KBT mengajukan
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Sampai
dengan tanggal laporan keuangan penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian ini, pengajuan
tersebut masih dalam proses.
On March 17, 2016, KBT has filed a Civil Review to
the Supreme Court. Until the date of the completion
of these consolidated financial statements, the
process is still on going.
7) Ordered the Respondent to restore the 1/2 (half)
administration fees, inspection fees and the cost
of the arbitrator amounted Rp330,163,500 to the
Petitioner;
8) State that the arbitration decision is a decision
in the first and final and binding on both parties;
9) Punish the respondent to implement the
arbitration decision no later than 45 (forty five)
days after the decision is made;
10) Ordered to the Assembly Secretary to register
derivatives Official Decision to the District Court
of South Jakarta, with the cost of the Petitioner
and the Respondent within the time periods
specified in Law No. 30 year 1999 concerning
Arbitration and Alternative Dispute settlement.
107
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KONTINJENSI (lanjutan)
35. CONTINGENCIES (continued)
a. Pada tanggal 6 Maret 2014, BANI mengeluarkan
putusan perkara arbitrase No. 14.366/III/BANI/KHD/-ed
yang merevisi sebagian putusan perkara arbitrase
sebelumnya yang pada pokoknya adalah sebagai
berikut:
- Bahwa rincian perhitungan dalam putusan yang
menetapkan nominal termin VIII yaitu sebesar
Rp3.308.625.000.
- Bahwa Pemohon telah menerima uang dari
Termohon sebesar 10% dari nilai kontrak sebagai
uang muka sebesar Rp7.785.000.000.
- Bahwa perhitungan pengembalian uang muka dari
Pemohon kepada Termohon sampai dengan
Termin VIII sebesar Rp5.724.925.515, dengan
demikian
sisa
uang
muka
sebesar
Rp2.060.074.485 merupakan hak Termohon,
dimana Pemohon wajib/harus mengembalikan
kepada Termohon.
a. On March 6, 2014, BANI issued a ruling arbitration
case No. 14.366/III/BANI/KHD/-ed which partially
revise the previous decision of the arbitration case in
essence is as follows:
b.
Pada tanggal 7 November 2013, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk (“Penggugat”) mengajukan gugatan
kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap
PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), entitas anak
sebagai pihak “Tergugat” sehubungan dengan cidera
janji (wanprestasi) atas pekerjaan pembangunan
Struktur & Arsitektur Proyek CSB Condotel (Hotel)
yaitu sebagai berikut:
b. On November 7, 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk
("Plaintiff") filed a lawsuit to the District Court of South
Jakarta against the PT Karya Bersama Takarob
(“KBT”), a subsidiary as the "Defendant" in connection
with a breach of contract on the construction work of
the Project Structure & Architecture CSB Condotel
(Hotel) as follows:
1) Pembayaran termin ke I, II dan III seluruhnya
sebesar Rp4.043.588.978,50;
2) Membayar bunga sebesar suku bunga Bank
Indonesia (BI Rate) sebesar 6% atas keterlambatan
pembayaran termin ke I, II dan III terhitung sejak
tanggal 31 Januari 2012 sampai dengan tanggal
gugatan ini diajukan sebesar Rp262.833.283,60;
3) Membayar keuntungan yang seharusnya diperoleh
Penggugat sebesar Rp1.803.000.000;
4) Membayar uang paksa sebesar Rp1.000.000 per
hari sampai dengan tergugat memenuhi putusan
yang harus dibayarkan kepada penggugat untuk
menjaga tergugat lalai dan atau tidak memenuhi isi
dari putusan tersebut;
5) Meletakkan sita jaminan berupa Tanah Hak Guna
Bangunan (HGB) No. 453 seluas 59.640 m2 yang
beralamat di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 16,
Cirebon.
1) Payment of terms I, II and III with total amounting
to Rp4,043,588,978.50;
2) Paid the interest using Bank of Indonesia rate (BI
Rate) of 6% for the late payment of terms I, II and
III from the date January 31, 2012 until the date
the
lawsuit
was
filed
amounted
Rp262,833,283.60;
3) Paid the benefits which should be obtained by the
Plaintiff amounted Rp1,803,000,000;
4) Paid the forced money amounting to
Rp1,000,000 per day until the defendant fulfilled
the decision which should be paid to the plaintiff
to keep the defendant negligent and or do not
meet the content of such decision;
5) Put sequestration of Tanah Hak Guna Bangunan
(HGB) No. 453 with total area of 59,640 m2 which
is located at Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 16,
Cirebon.
-
108
That the details of the calculation in decision of
nominal terms VIII specifying amounted
Rp3,308,625,000.
That the Petitioner has received money from the
Respondent by 10% of the contract value as
advances amounted Rp7,785,000,000.
That the calculation of return on advances of the
Petitioner to the Respondent up to Term VIII
amounted Rp5,724,925,515, so the rest of the
advances amounted Rp2,060,074,485 is the right
of the Respondent, which the Petitioner
shall/must return to the Respondent.
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KONTINJENSI (lanjutan)
35. CONTINGENCIES (continued)
b. Terhadap gugatan tersebut, pihak Tergugat
mengajukan eksepsi sebagai berikut:
b. Against the lawsuit, the defendant filed an exception
as follows:
1) Pengadilan negeri Jakarta Selatan tidak punya
kompetensi memeriksa perkara tersebut karena
Tergugat berkedudukan dan beralamat di Cirebon,
maka sudah sepatutnya jika Pengadilan Negeri
Cirebon yang berwenang memeriksa perkara
tersebut.
2) Gugatan harus ditolak karena tidak ada hubungan
hukum antara Penggugat dan Tergugat sebagai
dasar diajukannya gugatan tersebut.
3) Gugatan obscuur libel (surat gugatan Penggugat
tidak jelas) karena tidak jelas kapan Tergugat
dalam keadaan wajib bayar dan pembayaran
tersebut telah dalam keadaan jatuh tempo.
1) District Court of South Jakarta has no
competence examining the case, because
Defendant is a resident and domiciled in Cirebon,
then it is fitting if District Court of Cirebon to
investigate the case.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri
Selatan No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel
29 Agustus 2014, memutuskan menolak
Tergugat dan mengabulkan sebagian
Penggugat sebagai berikut:
Jakarta
tanggal
eksepsi
gugatan
Based on the Decision of the District Court of South
Jakarta No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel dated
August 29, 2014, decided to reject the Defendant’s
exception and approved several Plaintiff’s lawsuit as
follows:
1) Pembayaran termin ke I, II dan III pekerjaan
pembangunan Struktur & Arsitektur Proyek CSB
Condotel (Hotel) sebesar Rp3.675.117.180;
2) Membayar bunga sebesar suku bunga Bank
Indonesia (BI Rate) sebesar 6% per tahun dari
jumlah pembayaran termin ke I, II dan III sebesar
Rp3.675.117.180 terhitung sejak tanggal gugatan
ini diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
1) Payment of terms I, II and III of the construction
work of the Project Structure & Architecture CSB
Condotel (Hotel) amounting to Rp3,675,117,180;
2) Payment of the interest using Bank Indonesia (BI
Rate) of 6% per annum from total payment of
terms I, II and III amounting to Rp3,675,117,180
from the date of the lawsuit filed to the District
Court of South Jakarta.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, CSB
menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Pengadilan Tinggi Jakarta dalam putusannya
No. 157/Pdt/2015/PT.DKI tanggal 24 Maret 2015
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel tanggal
29 Agustus 2014.
Based on the court decision above, CSB appealed to
the High Court of Jakarta. The High Court of Jakarta
in their decision No. 157/Pdt/2015/PT.DKI dated
March 24, 2015 affirmed the decision of the District
Court
of
South
Jakarta
No.
647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel dated August 29, 2014.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, CSB
mengajukan Permohonan Kasasi ke Mahkamah
Agung. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, Mahkamah Agung belum
mengeluarkan
putusan
sehubungan
dengan
Permohonan Kasasi CSB.
Based on the court decision above, CSB filed a
Cassation Request to the Supreme Court. As of the
date of completion of the consolidated financial
statement, the Supreme Court has not issued a
decision regarding the CSB’s Cassation Request.
2) The claims should be rejected because there is no
legal relationship between Plaintiff and Defendant
as the basis for the claims’ submission.
3) The claims is obscuur libel (Plaintiff’s lawsuit is not
clear) because it is not clear when the defendant
is required to pay and the payment has mature.
109
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KONTINJENSI (lanjutan)
b.
35. CONTINGENCIES (continued)
Pada tanggal 22 September 2015, KBT (“Penggugat”)
mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan terhadap PT Adhi Karya (Persero) Tbk
sebagai pihak “Tergugat” yang dianggap telah
melakukan tindakan pelanggaran hukum atas proyek
CSB mall dan CSB Condotel (Hotel)
b. On September 22, 2015, KBT (“Plaintiff”) filed a
lawsuit to the District Court of South Jakarta against
PT Adhi Karya (Persero) Tbk as the “Defendants”
which was considered to have committed an unlawful
act on CSB mall and CSB Condotel (Hotel) project.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan No. 557/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. tanggal 27 Januari
2016, diputuskan bahwa gugatan Penggugat terhadap
Tergugat ditolak.
Based on the Decision of the District Court of South
Jakarta No. 557/Pdt.G/PN.Jkt.Sel dated January 27,
2016, the claim of the Plaintiff againts the Defendant
was denied.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, KBT
menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, Pengadilan Tinggi Jakarta
belum mengeluarkan putusan sehubungan dengan
banding tersebut.
Based on the court decision above, KBT appealed to
the High Court of Jakarta. As of the date of completion
of the consolidated financial statement, the High Court
of Jakarta has not issued a decision regarding KBT’s
appeal.
Manajemen tidak memiliki kepastian terhadap hasil
akhir dari perkara-perkara tersebut di atas, namun
manajemen berkeyakinan bahwa kewajiban-kewajiban
yang mungkin timbul tidak akan material sehingga
manajemen tidak melakukan pencadangan atas
kerugian yang mungkin timbul.
Management does not have certainty on the outcome
of the case mentioned above, however management
believes that the obligations which may arise will not
be material, therefore, management do not make
provision for loss that may arise.
36. IKATAN
36. CONTRACT
Pada tanggal 5 Februari 2015, Perusahaan, Adventure
Holdings Besloten Vennootschap (B.V), dan NWP (para
Pihak), telah membuat perjanjian pemesanan saham
bersyarat (CSSA) bahwa Perusahaan dan B.V telah
sepakat untuk memesan Efek-efek tertentu dari NWP. Pada
tanggal 24 April 2015, para Pihak membuat akta pemegang
saham untuk menjelaskan kembali pengaturan-pengaturan
yang telah disepakati oleh para pihak dan menetapkan
syarat-syarat tertentu seperti pendanaan dan penerbitan
efek, suntikan aset tambahan, pengujian kinerja, opsi
investor, dan lainnya. Para Pihak sepakat bahwa total
komitmen investasi ekuitas untuk Perusahaan adalah
sebesar
$AS232.142.857
dan
BV
sebesar
$AS125.000.000.
On February 5, 2015, the Company, Adventure Holdings
Besloten Vennootschap (B.V), NWP (the Parties),
entered into Conditional Share Subscription Agreement
(CSSA) pursuant to which the Company and B.V agreed
to subscribe for certain securities of NWP. On April 24,
2015, the Parties are entering into shareholders’ deed in
order to underline the arrangement that the Parties have
agreed in CSSA and to set out certain terms such as
funding and issues of securities, injection of additional
assets, performance testing, investor option, and etc.
The Parties agreed that total commitment of equity
investment
for
the
Company
amounted
to
US$232,142,857 and BV amounted to US$125,000,000.
110
The original consolidated financial statements included
herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 dan untuk
Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2017 and
for the Period Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS
KAS
37. ACTIVITY NOT AFFECTING CASH FLOWS
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian
sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi
arus kas adalah sebagai berikut:
Supporting information of consolidated statements of
cash flows with respect to activity that do not affect cash
flows are as follows:
30 Juni 2017/
June 30, 2017
Reklasifikasi dari properti investasi
ke persediaan
real estat
Reklasifikasi dari uang muka
pembelian tanah ke
properti investasi
Kenaikan aset tak berwujud dari
goodwill atas akuisisi
entitas anak
31 Desember 2016/
December 31, 2016
-
5.377.204.000
-
137.257.650.000
13.081.815.736
-
111
Reclassification of investment
properties assets to real
estate inventory
Reclassification of advances
for purchase of land to
investment property
Increase in intangible assets
from goodwill of acquisition
of subsidiary
Download