1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Sebagai makhluk sosial manusia akan selalu berkeinginan untuk berbicara
satu sama lain, bertukar pikiran, mengirim dan menerima informasi, bertukar
pengalaman dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan. Proses komunikasi
antarpribadi sudah dirasakan sejak bayi dan sampai saat ini karena pada dasarnya
manusia tidak dapat hidup sendiri, dimana semakin bagus proses komunikasi
interpersonal akan terjalin hubungan yang semakin baik antar manusia dan semakin
banyak pula informasi yang bisa didapatkan satu sama lain.
Kegiatan komunikasi antarpribadi adalah kegiatan komunikasi yang paling
dominan didalam kehidupan kita, mulai dari proses pengenalan, pembukaan diri
sampai pada porses pemutusan hubungan atau melanjutkan hubungan. Komunikasi
antarpribadi sebagai komunkasi antara dua orang yang berlangsung secara tatap
muka (diadik), dengan sifat spontan dann informal, saling menerima feedback,
partisipan fleksibel (Suranto 2011:3). Sepintas dapat dilihat komunikasi antarpribadi
adalah kegiatan yang selalu dilakukan, namun tidaklah mudah untuk menciptakan
komunikasi antarpribadi yang diterima diberbagai kalangan dan menjalin hubungan
lebih mendalam.
Begitu pula didalam suatu perusahaan proses komunikasi antarpribadi pasti
terjadi pada seluruh karyawan mapun secara horizontal atau vertikal. Dimana proses
komunikasi antarpribadi sangat menentukan apakah proses komunikasi dapat
berjalan ketahap pemeliharaan hubungan atau bahkan pemutusan hubungan. Dari
komunikasi antarpribadi tersebut dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan
bahkan mempengaruhi produktivitas dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu proses
komunikasi antarpribadi adalah aspek utama dalam memajukan dan mencapai tujuan
perusahaan. Suatu perusahaan tentu memiliki visi dan misi yang ingin dicapai. Untuk
mencapai visi misi tersebut pernanan anggota/manusia di dalamnya sangat penting
dalam meraih tujuan bersama. Menyelaraskan visi dan misi perusahaan bukanlah hal
yang mudah, maka dari itu haruslah dipahami motivasi manusia yang bekerja
didalam suatu perusahaan, karena motivasi adalah peran utama yang menentukan
1
2
tingkah laku seseorang untuk bekerja. Dengan kata lain perilaku seseorang dalam
bekerja merupakan refleksi dari motivasi dalam diri.
Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan
aktivitas tertentu (Sutrisno, 2009:109) oleh karena itu motivasi sering kali diartikan
sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Dimana motivasi seseorang berasal
dari dalam diri dan dari faktor luar. Faktor utama yang paling mendorong seseorang
untuk Motivasi adalah akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang
dihadapinya, dimana adanya proses komunikasi didalamnya.
Bank Indonesia sebagai bank sentral satu-satunya yang ada diindonesia yang
memiliki tugas mengatur kebijakan-kebijakan keuangan di Indonesia selaku Bank
Sentral Indonesia, dimana fungsi Bank Indoneisa adalah menjaga stabilitas uang
negara menjaga kurs (mata uang) dan inflasi, dengan cara menetukan kebijakan
moneter, menetukan system pembayaran dan mengurangi ketidakpastian tentang isu
yang beredar di masyarakat. Melihat begitu besar fungsi yang Bank Indonesia
lakukan
pastinya terdapat
profesionalisme tinggi yang ditanamkan pada setiap
karyawan Bank Indonesia dalam menyatukan dan mencapai visi & nilai strategis
Bank Indonesia.
Melihat begitu besarnya fungsi dan tugas yang dijalankan Bank Indonesia
sangatlah diperlukan proses komunikasi interpersonal yang tepat antar seluruh
karyawan di berbagai divisi yang ada guna menyelaraskan visi dan misi Bank
Indonesia agar tidak terjadinya miss communication.
Dengan demikian diharapkan penelitian ini dapat menggambarkan bahwa
komunikasi interpersonal merupakan aspek penting yang mempengaruhi motivasi
kerja karyawan Bank Indonesia. Atas dasar ketertarikan itulah penelitian ini
dilakukan.
1.2
Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang akan diteliti adalah bagaimana Pengaruh
Komunikasi Antarpribadi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bank Indonesia Pusat.
1.3
Identifikasi Masalah
Untuk identifikasi masalah yang dibahas yakni :
1. Seberapa besar tingkat hubungan komunikasi antarpribadi pada Bank
Indonesia Pusat.
3
2. Seberapa besar pengaruh komunikasi antarpribadi terhadap motivasi kerja
karyawan Departemen Komunikasi Bank Indonesia Pusat.
3. Apakah terdapat pengaruh komunikasi antarpribadi terhadap motivasi
kerja karyawan Departemen Komunikasi Bank Indonesia Pusat.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk
mengetahui
seberapa
besar
pengaruh
lomunikasi
antarpribadi terhadap motivasi kerja karyawan departemen
komunisi Bank Indonesia Pusat.
1.4.2
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menggembangkan
disiplin ilmu komunikasi mengenai Professional Image and Acting yang
terfokus pada pengaruh komunikasi antarpribadi terhadap motivasi kerja
karyawan sebagai salah satu media komunikasi dalam perusahaan dalam
menyelaraskan visi dan misi perusahaan.
Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam
menguji teori yang diberikan dalam perkuliahan berdasarkan obeservasi
langsung di lapangan. Sehingga dapat digunakan untuk mengevaluai
validitas teori tersebut. Dan dapat dijadikan referensi tentang ilmu
Interpersonal
Communication
/
Komunikasi
antarpribadi
untuk
membangun motivasi kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Dan dapat
bermanfaat bagi penelitian selanjutnya dengan bahasan sejenis.
2. Manfaat Praktis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah dan
mengembangkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan komunikasi
antarpribadi bagi seluruh praktisi khususnya bagi karyawan Bank
Indonesia sebagai bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan motivasi
kerja karyawan yang tentutnya akan menunjang kinerja karyawan dimasa
mendatang.
4
3. Manfaat Masyarakat
Bagi masyarakat umum diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat ketika memasuki dunia kerja, agar mengetahui bagaiman
menggunakan komunikasi antarpribadi dalam membangun motivasi kerja
yang mengakibatkan kenyaman dan semangat dalam bekerja.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini mencakup lima
bab, yang terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan dalam penelitian ini.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bagian ini terdiri dari penerapan teori dan pembahasn kembali penelitian
sebelum yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian dan menjadi dasar
pemikiran.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini membahas tentang objek penelitian yang akan diteliti dan
metodelogi
penelitian
yang
dihunakan,
dimana
mencakup
metode
pengumpulan data, pengolahan data serta analisis data dan permasalahan
yang diperoleh selama penelitian berlangsung.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini terdiri dari penyajian hasil penelitian yang telah dilakukan,
dimana mencakup penggumpulan dan pengolahan data yang telah
dikumpulkan beserta pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini membahas tentang simpulan dan saran dari penelitian
yang telah dilakukan, yang menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian yang
telah dilakukan serta saran yang dapat membantu dalam melengkapi
penelitian selanjutnya.
Download