MIKROZONASI SEISMIC DAN ANALISIS RESPON SITE SPECIFIC KOTA DENPASAR TESIS oleh NIM : 25097036 BIDANG KHUSUS REKAYASA GEOTEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2000 ABSTRACT Seismic risk analysis considering subduction zone and back arc fault type mechanism southward and northward of Denpasar, respectively, was performed The analysis was performed employing total probability theorem using EQR8 (modified EQRISK) program with appropriate attenuation functions The attenuation function proposed by Joyner, Boore and Fumal ( 1997) was selected to represent back arc fault type mechanism while the attenuation function proposed by Young et al. (1997) was selected to represent subduction zone type mechanism. The analysis indicated that peak base rock acceleration is 0.21 g and 0.30 g for 200 and 500 years return periods, respectively. Target spectra were built for Denpasar considering subduction zone and back arc fault type mechanism by use of ESPECTRA program, and then the result was used to generate synthetic time history using SIMQKE program. The wave propagation analysis from base rock to ground surface based on one-dimensional shear wave propagation theorem was performed by using SHAKE9I program. The result then use to built seismic microzonation map of Denpasar. Dynamic properties of the local ground condition were obtained from collected soil investigation report around Denpasar. Results of site response analysis using SHAKE9I program were further used as an input motion for developing site-dependent design response spectra. Procedures for developing design response spectra by Borcherdt (1994) as well as that from UBC97 were considered for recommendation of design response spectra for Denpasar. ABSTRAK Analisis resiko gempa dilakukan dengan memperhitungkan mekanisme zone subduksi di sebelah selatan dan mekanisme patahan busur belakang di sebelah utara Denpasar. Analisis dilakukan dengan program EQR8 ( modifikasi EQRISK) dengan teorema probabilitas total dan fungsi atemiasi terbaru. Fungsi atenuasi yang diusulkan oleh Young dkk. (1997) digunakan untuk mekanisme zona subduksi dan fungsi atenuasi oleh Joyner, Boore and Fumal (1997) untuk mekanisme patahan busur belakang. Besarnya percepatan gempa di batuan dasar Denpasar didapat masing-masing 0,21 g dan 0,30 g untuk periode ulang gempa 200 dan 500 tahun Target spektra untuk masing-masing periode ulang didapat dengan mengeksekusi program ESPECTRA dan hasil ini kemudian dipakai untuk membuat sintetik ground motion khusus untuk Denpasar dengan bantuan program SIMQKE. Analisis perambatan gelombang geser dan batuan dasar ke permukaan dengan teori perambatan gelombang geser satu dimensi dilakukan dengan bantuan program SHAKE9I, dengan input motion sintetik Denpasar. Properties dinamik tanah dievaluasi dan data-data hasil penyelidikan tanah yang dikumpulkan di sekitar Denpasar. Dan variasi besarnya percepatan gempa di permukaan dibuat peta mikrozonasi seismik Denpasar. Hasil dan analisis respon site dengan menggunakan program SHAKE91 digunakan sebagai data masukan untuk pembuatan respon spektra. Prosedur pembuatan respon spektra dart Borcherdt (1994) dan UBC97 juga dipertimbangkan untuk respon spekla rencana Denpasar.