BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi dan elektronika pada akhir-akhir ini begitu berkembang pesat. Hampir di seluruh aspek kehidupan manusia sehari-hari telah tercakup oleh peralatan-peralatan yang bekerja dengan sistim teknologi dan elektonika baik yang menggunakan sistem kontrol analog maupun digital. Dalam sistem teknologi elektonika tentu perangkat atau peralatan tersebut terdiri dari berbagai macam komponen elektronika dimana komponen tersebut tidak selamanya dalam keadaan baik selain itu juga memiliki nilai ukuran dan spesifikasi. Beberapa komponen elektronik yang sangat mudah dijumpai pada suatu perangkat elektronik adalah resistor, induktor dan kapasitor. Untuk pengukuran resistor memang tidak terlalu rumit banyak multimeter yang beredar dipasaran, namun untuk mengukur induktor dan kapasitor masih jarang dijumpai oleh masyarakat khususnya para teknisi pengusaha menengah kebawah. Kalaupun menjumpai alat ukur induktor dan kapasitor alat tersebut harganya relative mahal dan penggunaannya ribet, banyak langkah yang harus lakukan untuk mengukur satu induktor atau kapasitor saja. Sebagai suatu bidang keilmuwan, elektronika mengembangkan metode dan bahan sehingga menghasilkan metode dan alat baru. Pada perkembangannya bahan atau perangkat elektronika telah menjadi bersifat-keras dan lunak. Sinergi kedua perangkat tersebut membuat alat elektronika pada saat ini seolah-olah memiliki kecerdasan. Dua unsur kecerdasan secara umum adalah kemampuan mengingat dan mengolah. Dengan perangkat lunak, dua unsur tersebut dapat dilakukan oleh mikrokontroller, dengan bagian-bagian yang ada didalamnya, mikrokontroller dapat berfungsi sebagaimana komputer mini. Pemanfaatan mikrokontroller sebagai suatu sistem atau bagian suatu sistem telah menyederhanakan design rangkaian digital dan mengurangi pemakaian komponen. Sedangkan pada aplikasi kontrol, pemakaian mikrokontroller dapat menyederhanakan design kontrol analog, dan 1 2 membuat peralatan menjadi lebih memenuhi tuntutan kemudahan dalam pemakaian. Pada aplikasi pengukuran, pemakaian mikrokontroller dapat diterapkan sebagai pengolah data dan pengatur proses tampilan apabila digunakan penampil, dan penampil berperan sebagai visualisasi hasil pengukuran. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari penelitian tugas akhir ini sesuai dengan latar belakang adalah bagaimana merancang sebuah alat ukur komponen yang lebih mudah digunakan, mudah dibaca, fleksibel dan lebih efisien. 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah dari sistem yang dibuat pada tugas akhir ini adalah : 1. Alat ini menggunakan mikrokontroler ATMega328 sebagai pusat kontrol sistem. 2. Hasil pembacaan ditampilkan pada LCD karakter 16x2. 3. Menggunakan 2 buah Baterai 3,7volt sebagai sember tegangan. 4. Alat bekerja optimal pada tegangan supply 6-12volt. 5. Alat ini hanya digunakan sebagai pembaca kondisi dan mengukur nilai resistor, induktor dan kapasitor serta ESRnya. 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Alat Ukur Resistor (R), Kapasitor (C), dan Induktor (L) Portabel” adalah: 1. Dapat mengetahui komponen elektonika yang masih baik atau yang rusak dan menetahui spesifikasi komponen tersebut dengan adanya alat ini. 2. Dengan Analog Digital Converting (ADC) maka sistim ini dapat membaca nilai suatu komponen LCR tanpa tambahan sensor lain cukup dengan penambahan rangkaian pembagi tegangan dan beberapa rangkaian pendukung. 3 3. Untuk mengetahui kondisi suatu komponen elektronika dan spesifikasi singkatnya, dengan menampilkannya melalui LCD ukuran 16x2. 4. Dengan sistem catu daya internal yang disusun dari rangkaian penguat tegangan dc boost converter maka alat ini akan lebih praktis dan hemat energi. Alat ukur resistor, kapasitor dan induktor ini dibuat berdasarkan alat ukur yang sudah ada, namun kebanyakan masih menggunakan sistem analog dan menggunakan baterai 9V sebagai sumber tegangan. Sehingga salah satu tujuan dan manfaat dari alat ini sendiri adalah lebih memudahkan pengguna dalam pembacaan dan fleksibilitas alat. Dengan dibuatnya alat ini, diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya yang bekerja sebagai teknisi elektro dan sejenisnya jika terjadi masalah pada suatu perangkat yang membutuhkan penggecekan atau penggantian komponen yang telah rusak, khususnya yaitu mengecek atau mengukur resistor ,induktor dan kapasitor. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini memuat pengertian-pengertian dan sifat-sifat yang diperlukan untuk pembahasan di bab-bab berikutnya. Apabila diperlukan, pada bagian ini dimungkinkan memuat hipotesis yang lebih terfokus/ spesifik. Hipotesis (jika ada) memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau pertinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara (conjecture) terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya. 4 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bagian ini menyajikan secara lengkap setiap langkah eksperimen yang dilakukan dalam penelitian. Berisi metode penelitian, bahan penelitian, prosedur dan pengumpulan data, analisis dan rancangan sistem, implementasi, serta pengolahan data. BAB IV : HASIL DAN ANALISA Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari tugas akhir, karena bagian ini memuat semua temuan ilmiah yang diperoleh sebagai data hasil penelitian. Bagian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan ilmiah, yang secara logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil-hasil tersebut. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan memuat secara singkat dan jelas tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. Apabila diperlukan, saran digunakan untuk menyampaikan masalah yang dimungkinkan untuk penelitian lebih lanjut.