Mengu sung Kearifan Lokal dan Berkelanjutan

advertisement
media komunikasi indonesia power
5
er
sep emb
t
er
2016
edisi
- o k to
b
Program CSR Unggulan
Mengusung
Kearifan Lokal dan
Berkelanjutan
editorial
B
ulan Oktober selalu menjadi
momen istimewa bagi Indonesia
Power. Lantaran, tepat di tanggal
3 Oktober Indonesia Power
merayakan hari jadinya. Momen ini sekaligus
mengingatkan, betapa panjang waktu yang
telah ditempuh Indonesia Power untuk
mencapai usia 21 tahun. Jalan panjang
yang ditapaki selangkah demi selangkah,
dengan semangat dan kerja keras, hingga
pencapaian demi pencapaian pun terukir
dalam buku perjalanan Indonesia Power.
Namun, di tengah perjalanan bisnisnya
sepanjang 21 tahun tersebut, Indonesia
Power tak melupakan tanggung jawabnya
sebagai sebuah perusahaan kepada
masyarakat dan lingkungan sekitar.
Rahmi Sukma
Kepala Bidang Komunikasi Korporat
Tanggung jawab ini diterjemahkan
PT Indonesia Power
Indonesia Power dalam berbagai program
Corporate Social Responsibilty (CSR) yang
dipersembahkan bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya yang berada di wilayah
kerja Indonesia Power dan unit-unitnya.
Tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Indonesia Power bukan sekedar kegiatan/
sumbangan sosial (charity). Melainkan, lebih kepada kegiatan pembinaan,
pendampingan, pemberdayaan, serta pelayanan bagi masyarakat sehingga kegiatan CSR
Indonesia Power mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Di sisi lain, kegiatan CSR itu sendiri juga memberi manfaat bagi perusahaan. CSR ini
mampu menjadi motor penggerak utama bisnis Indonesia Power. Begitu besarnya
manfaat CSR, baik bagi masyarakat, lingkungan, maupun perusahaan, mendorong kami
untuk mengenalkan lebih jauh seputar kegiatan CSR Indonesia Power. Maka, pada edisi
khusus kali ini, Manajer CSR Indonesia Power—Sigid Endro Winarno pun mengupas
tuntas seluk beluk CSR Indonesia Power dalam Rubrik Sajian Utama.
Hadir sebagai edisi khusus, Majalah InPower pun mengulas tentang kinerja perusahaan
selama 21 tahun terkait dengan momen HUT ke-21 Indonesia Power sekaligus beragam
kegiatan dalam rangka memperingati HUT Indonesia Power.
Untaian doa pun kami haturkan bagi kemajuan dan kejayaan Indonesia Power di masamasa mendatang.
Selamat Ulang Tahun, Jaya Terus Indonesia Power: The Power of Indonesia!!
pelindung
penanggung Jawab
pemimpin redaksi
redaktur pelaksana
sekretaris redaksi
staf redaksi
Fotografer
sirkulasi
koordinator
peliputan Unit bisnis
:
:
:
:
:
:
:
:
direksi Pt indOnesia POWeR
sekretaris Perusahaan
kBidkOm
elza Febrianto
haldi Ra’uf
sigid endro Winarno
maryani
suntarti
: seluruh mkad, madm dan msmh
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
daftarisi
3
SAJIAN UTAMA
14
KINERJA
18
- Corporate Social Responsibility:
Motor Penggerak Bisnis Indonesia
Power
- Program CSR Unggulan: Mengusung
Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
- InPower CARE
Pelayanan, Pembinaan Hubungan, dan
Pemberdayaan Masyarakat
- Indonesia Power Gandeng Pramuka
Dukungan Kekuatan Nasional,
Sukseskan Hijaunesia Power
21 Tahun Indonesia Power Menuju
“The Power of Indonesia”
STAKEHOLDER
Sentuhan Indonesia Power: Hadirkan
Warna Positif bagi Lingkungan &
Masyarakat
AKSI
20 IP- Internalisasi
IP AKSI: Pedoman Perilaku
Capai HR Excellence
- Pegawai Teladan IP AKSI: Role Model
untuk Setiap Nilai Budaya
BERITA
24 -KILAS
HUT ke-21 Indonesia Power, Mantap
Melangkah Menuju “The Power of
Indonesia”
- Kawan Hijaunesia Power, Sinergi
Indonesia Power – Pramuka Pelihara
Objek Vital Nasional
30-CAKRAWALA
Hydro Remote Operation Simulator,
Dorong Percepatan Kompetensi
Operator
- Enterprise Resource Planning (ERP),
Kelola Bisnis Secara Terintegrasi
SEHAT
33 IPIndonesia
Power Gelar Kampanye Sehat
konsultan media : inteGRiti, Pt integra Cipta kreasi
t/F: (021) 2765 0747
www.integriti.web.id
editor
: m. Pamungkas
reporter
: dyota laksmi t.,
abdullah Baraja,
novita Puspa, Candra Fivetya,
m. nur Fitrianto, Farhan kamal
Chairudi B. dharma,
kreatif
: andunk Bayumurti
Alamat redaksi:
Gedung indonesia Power lt.3
Bidang komunikasi korporat
Jl. Jend. Gatot subroto kav.18,
Jakarta 12950
tel. (62-21) 526 7666
Fax. (62-21) 575 1923
[email protected]
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
2
sajian utama
Corporate Social Responsibility:
Motor Penggerak Bisnis
Indonesia Power
Dalam menjalankan bisnisnya, sebuah perusahaan tak bisa terlepas dari tanggung
jawabnya terhadap aspek sosial yang berada di sekitarnya. Tanggung jawab sosial
tersebut bukan sekedar “kewajiban” yang harus dipenuhi oleh perusahaan. namun, di
balik tanggung jawab sosial ini, terdapat komitmen perusahaan untuk berkontribusi
aktif dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan seraya meningkatkan kualitas
serta kesejahteraan masyarakat. Maka, tanggung jawab ini pun diemban Indonesia
Power dalam rangka memberikan kontribusi positif dalam memajukan perekonomian
negeri ini sekaligus mensejahterakan kehidupan bangsa Indonesia.
MoTor Penggerak
Tanggung jawab sosial atau yang populer
dengan sebutan Corporate Social Responsibility
(CSR) merupakan sebuah aturan yang telah
ditetapkan Pemerintah kepada para pelaku
bisnis di seluruh Tanah Air. Aturan tersebut
dituangkan dalam pasal 74 UU No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No.
32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2012 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perseroan Terbatas, yang—kemudian menjadi
payung hukum bagi kegiatan CSR di negeri ini.
Sebagai salah satu pelaku bisnis yang bergerak
di sektor ketenagalistrikan—khususnya
pembangkitan, Indonesia Power pun taat dan
patuh pada peraturan perundangan tersebut.
Maka, sejak 2010 lalu, Indonesia Power secara giat
dan konsisten melaksanakan program-program
CSR. Program-program CSR itu pun menjadi
bagian penting dalam perjalanan bisnis Indonesia
Power yang terus tumbuh dan berkembang.
Bahkan, CSR menjadi salah satu motor penggerak
utama dari bisnis Indonesia Power.
CSR pun menjadi dimensi praktis dan etis
bagi Indonesia Power. Kegiatan CSR berperan
dalam pengelolaan risiko perusahaan dengan
membentuk katup pengaman sosial (social
security). Kegiatan CSR juga merupakan salah
satu bentuk implementasi dari konsep tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance-GCG).
med i a kO m unikasi in dOn e s ia P OWe R
Sigid endro Winarno
Manajer CSR Indonesia Power
Di sisi lain, CSR menjadi langkah perusahaan
dalam berinvestasi di masyarakat sehingga
tercipta sinergi antara perusahaan dan
masyarakat. Sinergi juga tercipta dari
hubungan perusahaan dengan para pemangku
kepentingan (stakeholders) dalam melakukan
inisiatif pemberdayaan masyarakat.
lingkungan yang dilaksanakan dalam bentuk
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
Perusahaan. TJSL adalah wujud komitmen
perusahaan untuk berperan serta dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan yang
akan berujung pada peningkatan kualitas
kehidupan dan lingkungan.
Melalui CSR, perusahaan dapat pula
membangun dan melindungi reputasinya
sebagai perusahaan energi listrik yang
bersahabat dengan lingkungan. Dengan
demikian, CSR bukanlah sekedar kegiatan
sosial (charity) perusahaan kepada masyarakat.
Melainkan, memiliki konsep dan peran yang
sangat strategis bagi keberlanjutan perusahaan.
Melalui penyelenggaraan TJSL, Indonesia
Power ingin memberikan sumbangan nyata
terhadap pembangunan berkelanjutan serta
dukungan terhadap keberhasilan bisnis secara
jangka panjang. TJSL juga menjadi langkah
perusahaan dalam memenuhi harapan
stakeholders terhadap perusahaan serta
tercipta iklim yang kondusif dan harmonis
antara perusahaan dan stakeholders. Dengan
CSR, kegiatan perusahaan berjalan selaras
dengan norma hukum dan peraturan
perundangan yang berlaku.
ISo 26000
Dalam lingkungan Indonesia Power, CSR
merupakan pengelolaan aspek sosial dan
REKONSTRUKSI CSR
BERBASIS ISO 26000
2015/2016
30%
pROSES (Inputs)
• Workshop Internal Penyelarasan
Pemahaman CSR yang standar
• Penyusunan Blueprint, Kebijakan, Strategi,
Program Prioritas/Unggulan
• Rencana Program 5 tahun 2015—2019 dan
Rencana Aksi 2015—2016
• Standard Operating Procedure (SOP)
• Pelatihan Comdev
• Pengorganisasian Pembentukan Forum
InPower CARE & LKB
• Implementasi Program Unggulan
• Dukungan Sarana dan Prasarana
hASIl KERjA
(Outcomes & Expectations)
• Adanya Blueprint CSR
• Strategi, Program Tematis, SOP
• Adanya Organisasi Kerja Lapangan CDO/LCO
• Forum InPOwer CARE (Tumbuh)
• LKB Kolektibilitas 85% (Tumbuh)
• Program Unggulan (Peningkatan)
• IKM, 75%
• MDGs Awards, Gold
• ICA 2014, Silver
pENgUATAN &
pENgEmBANgAN CSR
2016/2017
70%
pROSES (Inputs)
•Media CSR
•Pelatihan Penguatan Forum InPower CARE
•Pelatihan Penguatan LKB
•Rencana Aksi 2016 & 2017
•Forum Multi Stakeholder
•Pelatihan Penguatan Kelompok
•Lanjutan Implementasi Program
•Monev dan Workshop
hASIl KERjA
(Outcomes & Expectations)
•Tersedia SIM CSR
•Media CSR terbit 6 bulan sekali
•Forum InPower CARE (Kuat)
•LKB, Kolektibilitas 85% (Sehat)
•Tumbuh Kelompok
•Program Unggulan (Peningkatan)
•IKM, 85%
•Sinergi Program dan Kemitraan
•Laporan CSR & Monev
•SDGs Awards, Gold
•ICA 2017, Gold
CSR TERBAIK
INdONESIA
2017/2018
CSR TERBAIK
dUNIA
80%
pROSES (Inputs)
• SIM CSR
• Media CSR
• Social Mapping
• Pelatihan Pengembangan
• Forum InPower CARE
• Pelatihan Pengembangan LKB
• Rencana Program 2019—2024 dan
Rencana Aksi 2017—2018
• Forum Multi Stakeholder
• Pelatihan Pengembangan Kelompok
• Lanjutan Implementasi Program
• Studi Banding InPOwer CARE
• Monev
• Workshop
hASIl KERjA
(Outcomes & Expectations)
• Tersedia SIM CSR Online
• Media CSR terbit 4 bulan sekali
• Forum InPower CARE (Berkembang)
• LKB, Kolektibilitas 90% (Sehat)
• Kelompok (Kuat)
• Program Unggulan (Peningkatan)
• IKM, 90%
• Sinergi Program & Kemitraan
• Laporan CSR & Monev
• SDGs Awards, Platinum
• ICA 2017, Platinum
2018/2019
100%
pROSES (Inputs)
• SIM CSR
• Media CSR
• Pelatihan Pemandirian
• Forum InPower CARE
• Pelatihan Pemandirian LKB
• Rencana Aksi 2018 & 2019
• Forum Multi Stakeholder
• Pelatihan Pemandirian Kelompok
• Lanjutan Implementasi Program
• Studi Banding, Sektor ENERGI lainnya (di
luar Indonesia Power)
• Monev
• Workshop
hASIl KERjA
(Outcomes & Expectations)
• SIM CSR Online (Excellent)
• Media CSR terbit 3 bulan sekali
• Forum InPower CARE (Mandiri)
• LKB, Kolektibilitas 95% (Sehat)
• Kelompok (Kuat)
• Program Unggulan (Peningkatan)
• IKM, 95%
• Sinergi Program & Kemitraan
• Laporan CSR & Monev
• SDGs Awards, Platinum
• ICA 2017, Platinum
| e d i s i ke e mPat ta h u n 2 0 1 6
3
Dalam pelaksanaannya, Indonesia Power menjalankan prinsip-prinsip ISO
26000 yang merupakan standar yang memuat panduan perilaku tanggung
jawab sosial. “Komitmen ini, kemudian dikuatkan oleh Direksi melalui SK
Direksi No. 25 Tahun 2014 tentang Pedoman TJSL Perusahaan dan SK No.
26 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan INPOWER-CARE. Kedua SK
tersebut meng-endorse CSR secara holistik,” jelas Manajer CSR Indonesia
Power, Sigid Endro Winarno.
Selain berpedoman pada ISO dan SK Direksi, pelaksanaan TJSL perusahaan
juga berpegang teguh pada prinsip TARIF, yaitu Transparancy (keterbukaan),
Accountability (akuntabilitas), Responsibility (pertanggungjawaban),
Independency (kemandirian), serta Fairness (keadilan). Penyelenggaraan
TJSL juga berprinsip pada perilaku etis yang sesuai Code of Conduct serta
mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan stakeholders.
Sesuai dengan prinsip ISO 26000, terdapat 7 pilar utama CSR yang, kemudian,
dituangkan ke dalam ruang lingkup pengelolaan TJSL di Indonesia Power.
Ruang lingkup tersebut meliputi tata kelola perusahaan, penghormatan
terhadap hak asasi manusia, hubungan industrial, pengelolaan lingkungan,
penyelenggaraan bisnis perusahaan yang beretika, tanggung jawab terhadap
pelanggan, serta pelibatan dan pengembangan komunitas.
InPower Care adalah potret
pemberdayaan masyarakat
secara berkelanjutan yang
dilaksanakan oleh Indonesia
Power. Melalui InPower
Care, Indonesia Power
menghadirkan program-program
pelayanan, pendampingan,
dan pemberdayaan masyarakat
yang dirancang berdasarkan
kebutuhan masyarakat. Dengan
demikian, bukan hanya tepat
sasaran, program ini pun menjadi
Program CSr Unggulan yang
dipersembahkan Indonesia
Power kepada masyarakat.
RoadmaP
Program-program CSR yang dilaksanakan Indonesia Power disusun
berdasarkan Roadmap CSR yang telah ditetapkan untuk setiap periode. Hingga
2019 mendatang, Indonesia Power akan melaksanakan CSR dalam 4 tahap
periodik. Pada periode 2015—2016, Indonesia Power fokus pada rekonstruksi
CSR berbasis ISO 26000.
Dalam prosesnya, Indonesia Power—di antaranya—akan menyelaraskan
pemahaman CSR yang terstandar. Kemudian, melaksanakan penyusunan
blueprint, kebijakan, strategi, program prioritas/unggulan, serta Rencana
Program 5 tahun (2015—2019) dan Rencana Aksi 2015—2016. Sementara
periode berikutnya, 2016—2017, kegiatan CSR akan menitikberatkan pada
penguatan dan pengembangan CSR.
Langkah yang diambil, antara lain, dengan melaksanakan pelatihan penguatan
Forum InPower CARE yang dibentuk pada periode sebelumnya, Forum Multi
Stakeholder, serta Pelatihan Penguatan Kelompok. Disamping itu, dilakukan
penyusunan SIM CSR dan Rencana Aksi 2016—2017.
Dengan langkah-langkah yang ditempuh pada periode 2015—2017 tersebut,
Indonesia Power berkeyakinan mampu menyelenggarakan CSR yang terbaik di
Indonesia.Hal itu pun menjadi fokus CSR di periode 2017—2018 yang tertuang
dalam Roadmap CSR. Hingga di tahun kelima, 2019, Indonesia Power telah
melaksanakan CSR yang berkelas dunia.
med i a kOmunikasi in d O n e sia P OWe R
| e d i s i ke e mPat ta h u n 2 0 1 6
4
Program CSR Unggulan:
Mengusung
Kearifan
Lokal dan
Berkelanjutan
khaS & UnIk
Program unggulan CSR Indonesia Power
terdapat di setiap unit Indonesia Power yang,
masing-masing program, juga menampilkan
kekhasan dan keunikan budaya dan daerahnya.
Program unggulan CSR Indonesia Power ini
terdiri dari beberapa program utama, yaitu
Eco Office; Hijaunesia Power; Pengembangan
Ekonomi Masyarakat Pesisir, Perdesaan, dan
Masyarakat Miskin Kota; Pengembangan Energi
Alternatif, Self-Powering Community, serta
Indonesia Power Life Skill.
Selain itu, Indonesia Power juga memiliki
program-program unggulan di berbagai bidang.
Di bidang kesehatan, Indonesia Power memiliki
Program Sehat Bersama Indonesia Power.
Kemudian, di bidang pendidikan melalui CSR
pendidikan dan juga perwujudan Kota Layak
Anak serta di bidang kebudayaan melalui
Program Powering Indonesia’s Heritage.
Program Eco Office atau Kantor Peduli
Lingkungan merupakan refleksi dari kebijakan
perusahaan dalam menerapkan Sistem
Manajemen Lingkungan (SML). Program ini
melibatkan seluruh aktivitas individu yang
berada dalam lingkup aktivitas perkantoran
untuk menciptakan lingkungan kerja yang
bersih dan nyaman.
med ia kOm unikasi in dO n e sia P OW e R
Eco Office meliputi kegiatan pengelolaan
sampah, penerapan K3, serta pemasangan eco
sign sebagai bentuk ajakan kepedulian terhadap
lingkungan. Eco sign ini dipasang pada saklar
lampu, keran air, dan berbagai lokasi strategis
dan ruang publik. Dari kegiatan ini, sebanyak
150 ribu AMDK tidak dipergunakan lagi dalam
setiap rapat rutin sebagai wujud dari Green
Office. Selain itu, terjadi penurunan emisi CO2
sebesar 9,5 juta ton melalui skema VCS.
keanekaragaMan hayaTI
Program unggulan berikutnya adalah
Hijaunesia Power yang dicanangkan sejak 2014
lalu sebagai langkah untuk mewujudkan Green
Power Plant. Program ini dilatarbelakangi oleh
semangat untuk menghijaukan negeri secara
berkelanjutan dengan prinsip Triple Bottom
Line. Dalam program ini, dikembangkan tiga
komponen penting (3P) yang bersinergi satu
sama lain untuk mendukung keberlanjutannya,
yaitu keuntungan usaha (Profit), pemberdayaan
masyarakat (People), serta pelestarian
lingkungan demi kesejahteraan Planet.
Kegiatan ini direalisasikan dengan
melaksanakan penanaman pohon endemik,
yaitu jenis pohon yang memang habitatnya
berasal dari daerah tempat pembangkitan
berada dan merupakan jenis tanaman
langka. Misalnya saja, di PLTGU Tanjung Priok
ditanam pohon manggarai, pohon bungur,
dan menteng, sedangkan di PLTP Kamojang
ditanam pohon kopi arabika.
Tak kurang dari 2,5 juta pohon endemik telah
ditanam Indonesia Power. Dengan menanam
pohon endemik, Indonesia Power bukan
sekedar melakukan penghijauan, tetapi
sekaligus melestarikan keanekaragaman
hayati.
“Pada tahun 2020 mendatang, Indonesia Power
menargetkan menanam dan memelihara
5 juta pohon di seluruh unitnya. Kelak,
pohon-pohon tersebut bukan hanya akan
menangkap gas buangan dari pembangkit
dan membersihkan udara, tetapi juga akan
menjaga ketersedaan air bersih,” jelas Direktur
Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani.
Wanita kelahiran Pati ini pun menambahkan
bahwa, hingga tahun 2015, Indonesia
Power telah menanam sebanyak 3.291.025
pohon. Jumlah tersebut terhitung mulai dari
penanaman pohon yang telah dilakukan sejak
tahun 1982, yang dimulai dari UP Mrica dan
UP Saguling. Jumlah pohon tersebut mampu
| e d i s i k e e mPat ta h u n 2 0 1 6
5
sajian utama
menyimpan air sebanyak 13.164.100 m3 yang
setara dengan pemenuhan kebutuhan air
bersih bagi 263.282 orang.
Melalui kegiatan ini, Indonesia Power juga telah
melakukan konservasi 6.500 kuda laut yang
dilepasliarkan kembali. Kemudian, Indonesia
Power juga telah berhasil memenuhi IKU
Nasional populasi elang jawa sebesar 63%.
PengeMbangan ekonoMI
Tak dipungkiri, operasional pembangkit
menimbulkan dampak terhadap lingkungan
dan masyarakat sekitarnya. Karenanya,
pengelolaan dampak pun menjadi salah
satu prioritas program CSR Indonesia Power.
Mengingat, sebagian besar pembangkit yang
dimiliki maupun dikelola Indonesia Power
berlokasi di kawasan pesisir, maka Indonesia
Power menggulirkan Program Pengembangan
Ekonomi Masyarakat Pesisir.
6
Program ini menciptakan peluang bagi
masyarakat pesisir untuk menentukan
kebutuhannya, merencanakan, serta
m e l a k s a n a k a n ke g i at a n e ko n o m i nya .
Hingga, pada akhirnya, tercipta kehidupan
masyarakat dengan kemandirian permanen.
Di antara program yang telah dilaksanakan
Indonesia Power adalah budidaya ikan
bandeng yang mampu menghasilkan 150 kg
ikan bandeng hasil pembibitan dalam satu
tambak saat panen perdana. Budidaya ini
mampu memberikan nilai tambah terhadap
pendapatan masyarakat.
Di daerah Semarang Utara, peningkatan
perekonomian warga dilakukan melalui
Program Pemberdayaan Rumput Laut. Dengan
memanfaatkan potensi alam pesisir, Indonesia
Power memberikan pengetahuan tentang
pengolahan buah mangrove untuk pewarna
batik sekaligus memberikan pelatihan
| e disi k e l ima ta h u n 2016
membatik. Selain dimanfaatkan sebagai
pewarna alami, mangrove juga diolah menjadi
penganan dan mampu meningkatkan nilai
serta pendapatan ekonomi 150 keluarga.
Tak hanya di kawasan pesisir, pengembangan
ekonomi juga menyasar masyarakat perdesaan
di sekitar unit pembangkitan. Tujuannya
adalah untuk mendorong pertumbuhan sektor
industri melalui penyediaan bahan pangan
yang cukup, tenaga kerja, serta pemanfaatan
sumber daya lahan dan modal usaha. Adapun
kegiatannya berupa Sekolah Lapang untuk
konservasi lingkungan bagi masyarakat
di sekitar Sungai Serayu sehingga tercipta
masyarakat mandiri melalui perkebunan
kopi. Alih profesi masyarakat dari petani
sayur menjadi petani kopi ini berdampak pada
pengurangan laju sedimentasi Sungai Serayu
yang merupakan pemasok air bagi Waduk PB
Soedirman.
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Hal serupa juga dilaksanakan di daerah
sekitar Waduk Saguling. Masyarakat sekitar
waduk ini, awalnya, berprofesi sebagai
penambang pasir yang berdampak pada
tingginya laju endapan waduk. Dengan
bantuan 400 ekor itik serta pembinaan teknis
dan pendampingan, masyarakat pun beralih
profesi menjadi peternak itik. Kini, para
peternak itik telah mampu mengembangkan
jumlah ternaknya hingga mencapai lebih
dari 6 ribu ekor itik. Peternakan itik ini
mampu meningkatkan pendapatan serta
kesejahteraan masyarakat sekitar Waduk
Saguling.
Selain pengentasan kemiskinan di wilayah
pesisir dan perdesaan, Indonesia Power juga
fokus pada pengentasan kemiskinan mayarakat
perkotaan. Di antaranya, dengan membina
Sanggar Budaya Betawi “Sirih Dare” di kawasan
Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang
memproduksi minuman khas Betawi, Bir
Pletok.
Keberadaan industri rumah tangga ini
mampu membuka lapangan kerja bagi
masyarakat sekitarnya. Pembinaan diberikan
dengan pengembangan inovasi kemasan bir
pletok, dari botol menjadi sachet. Masih
dalam upaya pelestarian warisan budaya
Betawi dan pemberdayaan masyarakat,
Indonesia Power mengembangkan pula
sentra produksi dan edukasi batik Betawi
di Kampung Batik Palbatu, Tebet, Jakarta
Selatan.
“Keberadaan kami, pembangkit-pembangkit
kami, harus memberikan kontribusi positif
bagi masyarakat sekitarnya. Kontribusi itu kami
wujudkan dengan kepedulian kami kepada
mereka,” tegas Inten.
PenDIDIkan & keSehaTan
Dalam hal pendidikan, Indonesia Power
senantiasa berupaya untuk mengembangkan
potensi anak bangsa yang, kelak, akan menjadi
generasi penerus bangsa ini. Bekerja sama
dengan instansi-instansi pendidikan, terutama
yang berada di sekitar lingkungan perusahaan,
Indonesia Power turut menunjang pendidikan
nasional dengan memberikan bantuan sarana
dan prasarana, perbaikan infrastruktur, dan
pemberian beasiswa prestasi.
Lalu, peran aktif insan Indonesia Power turut
berkontribusi dalam pendidikan melalui
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
Program Pelopor Mengajar yang dilaksanakan
di setiap unit kerja Indonesia Power. Pelopor
Mengajar memberikan informasi kepada
pelajar, mulai dari tingkat SD sampai SLTA,
seputar lingkungan, kesehatan, dan energi
terbarukan.
Kota Layak Anak
Dalam rangka mengintegrasikan hak anak ke dalam proses
pembangunan, Pemerintah
mengembangkan
Kota
Peningkatan
pengetahuan
dan kebijakan
wawasan
Layak Anak
KLA merupakan kegiatan
komunitas
yang
anak
juga(KLA).
dilaksanakan
Indonesia
Power
berusaha menciptakan suatu tatanan kehidupan yang layak
dengan
mewujudkan Kota Layak Anak (KLA)
bagi anak sehingga ketika mereka dewasa kelak mereka
dimenjadi
Kelurahan
Tegal
Selatan.
sumber
daya Parang,
manusia Jakarta
yang potensial
dan KLA
andal
untuk
menjawabuntuk
tantangan
zamannya. suatu tatanan
ini
bertujuan
menciptakan
kehidupan yang layak bagi anak sehingga anak
Sejalan dengan program dari pemerintah daerah DKI
tumbuh
menjadi generasi yang potensial
Jakarta, Indonesia Power ikut serta dalam pelaksanaan
dan
KLA ini dengan
meliputi
kelayakan
dari
KLA, andal.
yang bersahabat
anak-anak,
memberikan
fasilitas yang
dapatseperti
meningkatkan
pengetahuan
anak-anak
berbagai
aspek,
pendidikan,
kesehatan,
di lingkungan sekitar
area kerja
Perusahaan.hidup,
Di antaranya
kebudayaan,
ekonomi,
lingkungan
dan
adalah kegiatan Kota Layak Anak di Kelurahan Tegal Parang,
keamanan.
Jakarta Selatan.
diberikan setiap tahun telah melayani 2.158
pasien. Sedangkan KBIP, telah melayani
2.500 pasien.
LIfe SkILLS
Model
pemberdayaan
Child Friendly
City masyarakat lainnya yang
diterapkan
Indonesia
Power
pelatihan
In order to integrate
a child’s
rightsadalah
into the development
process,
the Secara
Government
developed Child pelatihan
Friendly City
life
skills.
keekonomian,
policies.
Childmeningkatkan
Friendly City is a community
activity that
ini
dapat
kesejahteraan
seeks to create a decent life for children so that when
perekonomian
masyarakat
miskin
sekaligus
they become adults they can become potential and reliable
m
e l a tresources
ih kem
a n dthe
i r ichallenges
a n . P eofn time.
ingkatan
human
to meet
keterampilan ini, di antaranya, dengan
menyelenggarakan pelatihan membuat
In line with the DKI Jakarta regional government’s program,
kerajinan
tangan berbahan limbah kertas,
Indonesia Power participated in the implementation of the
pelatihan
Child Friendly pembuatan
City by providing camilan
facilities thatberbahan
can improve
the knowledge of dan
children
residing kursus
around the
Company’s
buah-buahan
sayuran,
menjahit,
work area
by, rias
among
the Child
Friendly
City
kursus
tata
danothers,
rambut,
serta
kursus
activities in Tegal Parang, South Jakarta.
perbengkelan.
Layak Ekonomi
Decent Economy
Layak Kebudayaan
Decent Culture
Peningkatan produksi
kelompok usaha bir pletok
Pelestarian budaya Betawi
2017
Betawi culture preservation
Increased production of
the pletok beer business
group
KLA
Layak
Keamanan
Decent
Security
Layak Lingkungan
Hidup
Decent Environment
Layak Kesehatan | Decent Health
Pelatihan
keamanan
desa/kampung
Training in
village security
bawah garis merah (BGM)
below the red line (BGM)
Layak Pendidikan | Decent Education
• Pengembangan rumah pintar | The development of “smart home”
• Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) unggulan | Early Childhood Education (PAUD) flagship programs
Selain pelestarian keanekaragaman hayati,
S e m e n t a ra i t u , d i b i d a n g ke s e h a t a n ,
pelestarian budaya lokal pun menjadi salah
perubahan paradigma—dari paradigma
satu fokus InPower CARE melalui Powering
“s a k i t ” m e n j a d i p a r a d i g m a “s e h a t ” —
Indonesia’s Heritage. Indonesia Power pun
melandasi Program Sehat Bersama
bersinergi dengan pelaku industri dan pelaku
Indonesia Power. Tujuannya adalah untuk
budaya sebagai langkah menjaga eksistensi
meningkatkan ke sehatan masyarakat
budaya
tradisional di tengah gempuran
dPT
i sINDONESIA
e k i t a r w iPOWER
l a y a h Laporan
ke r j aKeberlanjutan
p e r u s a2015
h aSustainability
an.
Report
modernisasi.
Kegiatannya berupa donor darah, Klinik
Bakti Indonesia Power (KBIP), pengobatan
Misalnya saja, dengan melakukan
gratis, serta edukasi tentang gaya hidup
pembinaan terhadap Kesenian Okokan
sehat.
Bali, pembinaan batik tradisional Gumelem
khas Banjarnegara, serta pengembangan
Melalui Bulan Bakti Donor Darah, Indonesia
batik Kampung Lulut Semarang yang
Power menghasilkan 1.138 labu darah atau
menggunakan pewarna alami yang terbuat
setara dengan menyelamatkan 3.414 nyawa
dari mangrove.
manusia. Bantuan pengobatan gratis yang
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
7
sajian utama
InPower CARE
Pelayanan, Pembinaan
Hubungan, dan
Pemberdayaan Masyarakat
Penyelenggaraan CSr di lingkungan Indonesia Power telah menerapkan tujuh pilar
utama yang tertuang dalam ISo 26000. Salah satunya adalah pilar pelibatan dan
pengembangan masyarakat atau yang kerap disebut dengan istilah community
development (comdev). Melalui sebuah payung besar bertajuk InPower Care,
Indonesia Power melaksanakan berbagai kegiatan pelibatan
dan pengembangan masyarakat yang
ditopang oleh tiga pilar:
pelayanan, pembinaan, dan
pemberdayaan.
GoodwILL
InPower CARE merupakan perwujudan visi
dan misi Indonesia Power sebagai perusahaan
yang bersahabat dengan lingkungan
sekaligus wujud tanggung jawab sosial dan
lingkungan (TJSL) perusahaan sebagai bagian
dari Good Corporate Governance (GCG).
Berdasarkan SK Direksi No. 26 tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan InPower
CARE di lingkungan Indonesia Power,
kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
dukungan terhadap keberhasilan bisnis
jangka panjang perusahaan.
Melalui InPower CARE, perusahaan ingin
menyampaikan niat baik (goodwill) sekaligus
membangun reputasi positif di tengah
masyarakat, Pemerintah Daerah setempat,
dan stakeholders. Kegiatan ini diharapkan
pula dapat menciptakan lingkungan yang
kondusif dan harmonis antara perusahaan
dan masyarakat di sekitar wilayah kerja
perusahaan.
Tujuan utama lainnya adalah memperbesar
akses masyarakat. Dengan demikian,
tercapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang
lebih baik, lebih berdaya guna, serta mandiri.
Hal tersebut, tentunya, akan berujung pada
8
| e disi k e l ima ta h u n 2016
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
Halaman
Page
62 - 63
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders •
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power •
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance •
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan •
Social and Environmental Responsibility
Sigid endro Winarno
Manajer CSR Indonesia Power
Sementara itu, pemberdayaan masyarakat
menjadi kegiatan yang dilaksanakan
untuk memberikan akses yang menunjang
kemandirian. Kegiatan ini dilaksanakan
Indonesia Power, baik secara mandiri
maupun bekerja sama dengan lembaga
bagiMasyarakat
kelompok-kelompok
3. pendamping
Bakti Pemberdayaan
Kegiatan yang kepentingan,
dilakukan oleh Indonesia
Power sendiri
pemangku
terutama
yang
maupun bekerja
sama dengan
lembaga
pendamping
melakukan
kegiatan
ekonomi
lokal.
bagi kelompok-kelompok pemangku kepentingan,
terutama yang melakukan kegiatan ekonomi lokal.
“Dengan ketiga pilar tersebut, maka peran
tercapainya kehidupan masyarakat dengan
kualitas dan tingkat kesejahteraan yang
lebih baik.
TIga PIlar
Sesuai dengan namanya InPower CARE
(Indonesia Power—Community assistance,
Relation, and empowerment), kegiatan ini
mencakup tiga pilar utama, yaitu community
assistance (pelayanan masyarakat),
community relation (pembinaan
hubungan), dan community empowerment
(pemberdayaan masyarakat).
Dalam pelayanan masyarakat, Indonesia
Power fokus pada upaya memenuhi
kebutuhan masyarakat. Untuk itu, programprogram pelayanan masyarakat disinergikan
dengan program pembangunan Pemda.
Pada pembinaan hubungan, Indonesia Power
melaksanakan komunikasi proaktif dengan
masyarakat yang terkait dalam program CSR
perusahaan.
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
Pada
tahun
2015,bukan
kami mengemas
kegiatan penyedia
INPOWERkami
di sini
sebatas sebagai
CARE secara tematik, dalam kegiatan tersebut terdapat
dana. Melainkan, terlibat secara aktif, bekerja
ketiga pilar utama INPOWER-CARE. Dengan pendekatan ini,
bersama masyarakat sehingga terbangun
kami dapat melakukan pendekatan yang lebih holistik dan
kepercayaan
masyarakat.
Dengan terjun
berkelanjutan
pada satu
subyek komunitas.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan •
Developing Environment-friendly Power Generation
secara aktif, kami pun dapat memastikan
kebutuhan masyarakat terpenuhi melalui
program-program yang kami rancang,”
papar Manajer CSR Indonesia Power, Sigid
Endro Winarno.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety •
Sumber Daya Manusia | Human Resources •
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance •
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 •
Data Perusahaan | Corporate Data •
S3.e jCommunity
a k 2 0 1 5Empowerment
lalu, Indonesia Power
Activities carried
out by Indonesia
PowerCARE
alone as
mengemas
kegiatan
InPower
well as
in cooperation
with supporting
secara
tematik.
Di mana,
dalamagencies
setiapfor
stakeholders, especially those that carry out local
tema,
mencakup kegiatan-kegiatan sesuai
economic activity.
dengan tiga pilar utama InPower CARE.
In 2015, we thematically
INPOWER-CARE
activities,
Dengan
konsep package
tematik,
perusahaan
wherein these activities contain INPOWER-CARE’s three
dapat
melakukan pendekatan secara
main pillars. Through this approach, we can carry out a
lebih
holistik dan berkelanjutan pada satu
more holistic and sustainable approach on one community
subyek
subject. komunitas.
Model Pelaksanaan INPOWER-CARE
Implementation Model of INPOWER-CARE
Memberikan Akses untuk
Menunjang Kemandirian
Giving access to support
independence
Pemberdayaan
Empowerment
Pelayanan
Assitance
Pembinaan
Development
Upaya untuk memenuhi
kepentingan Masyarakat
Efforts to meet the
community interests
Komunikasi untuk
Memfasilitasi Pertumbuhan
Communication to facilitate
growth
Aturan Pelaksanaan Internal | Internal Implementation Instructions:
SK 25/2014 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | SK 25/2014 social and environmental responsibility
SK 26/2014 INPOWER-CARE | SK 26/2014 INPOWER-CARE
SE 7/2014 Pemberian Bantuan Sosial | SE 7/2014 Social assistance
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
9
sajian utama
terkait kebutuhan masyarakat, bukan
keinginan masyarakat,” ujar Sigid.
Dengan terjun secara
aktif, kami pun dapat
memastikan kebutuhan
masyarakat terpenuhi
melalui program-program
yang kami rancang
cukup signifikan dibandingkan tahun
sebelumnya, yakni Rp 15,12 miliar (2014)
dan Rp 15,10 miliar (2013).
Peta sosial ini digunakan dalam merancang
program-program yang sesuai kebutuhan
Adapun manfaat dari setiap program
masyarakat hingga terciptalah berbagai
InPower CARE ini telah dirasakan oleh para
Halaman manfaatnya. Untuk community
program unggulan CSR di setiap unit
penerima
Page telah dilaksanakan beberapa
Indonesia Power. Program unggulan
assistance,
ini dicirikan sebagai sebuah program
kegiatan, antara lain fasilitas sosial dan
kepada Pemangku
Kepentingan
| Message
to Stakeholders
pemberdayaan yang berkelanjutan serta Sambutan
umum,
112 kegiatan
sosial
bagi
pasien•
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power •
mengusung budaya dan kearifan lokal, yakni
kesehatan,
pembangunan dan perbaikan
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance •
daerah-daerah yang menjadi lokasi unit
sekolah, bantuan
tanggap
darurat,
serta•
Tanggung
Jawab Sosial
dan Lingkungan
Social and Environmental Responsibility
Indonesia Power berada.
donor
darah.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan •
88 - 89
Developing Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety •
realISaSI anggaran
S e d a n g k a nSumber
, d aDaya
l a Manusia
m c o| Human
m mResources
u n i t y•
S e t i a p t a h u n n y a , I n d o n e s i a P o w eKinerja
r Usaha
assistance,
kegiatan
komunikasi
sosial•
Sigid endro Winarno
Indonesia Power
| Indonesia Power
Business Performance
Laporan
Keberlanjutan 2015 | Abouttelah
Sustainability
Report 2015 •
telah mengalokasikan anggaran untukTentangdan
kemasyarakatan
dirasakan
Manajer CSR Indonesia Power
Data Perusahaan | Corporate Data •
pelaksanaan InPower CARE. Untuk tahun
manfaatnya oleh lebih
dari 800 penerima
2015, realisasi anggaran InPower CARE
manfaat (beneficiaries). Begitu pun
“Salah satu tantangan dari pelaksanaan
mencapai Rp 20,29 miliar yang terdiri dari
dengan community empowerment, yang
kegiatan comdev ini adalah kami harus
kegiatan community assistance sebesar
wujudkan dalam berbagai kegiatan usaha
memiliki peta sosial yang tepat. Dengan
Rp 4,94 miliar, community relationship
mikro pemberdayaan masyarakat dan
kata
lain,
kami
harus
melakukan
pemetaan
sebesar
Rp
8,69
miliar,
dan
community
wirausahawan. Secara detil, realisasi
Realisasi Anggaran
Budget Realization
sosial dengan tepat sehingga kami bisa
empowerment sebesar Rp 6,65 miliar.
anggaran dan penerima manfaat ditunjukkan
Untuk Tahun 2015 realisasi anggaran INPOWER-CARE
For 2015, Indonesia Power’s INPOWER-CARE Budget
mengetahui dan memperoleh data sosial
Realisasi anggaran tersebut meningkat
dalam tabel berikut.
Indonesia Power adalah sebesar Rp16,59 miliar terdiri dari:
Realization amounts to Rp16.59 billion that comprise of:
Realisasi Anggaran (Rp miliar)
Budget Realization (Rp billion)
Pilar Program | Program Pillars
2015
2014
Bakti Pelayanan Masyarakat | Community Assistance
4.94
4.61
4.37
Bakti Pembinaan Hubungan | Community Relationship
8.69
5.74
5.93
Bakti Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment
6.65
4.77
4.80
20.29
15.12
15.10
Total
Bentuk Kegiatan
Type of Activity
Pilar Program | Program Pillars
Bakti Pelayanan Masyarakat
Community Assistance
Jumlah Penerima Manfaat
Number of Beneficiaries
Fasilitas sosial dan umum | Social and general facilities
368
Pasien kesehatan melalui 112 kegiatan sosial |
Health patients through 112 social activities
1,829
Sekolah dibangun atau diperbaiki | Schools built or repaired
lokasi bantuan tanggap darurat | Emergency relief locations
Bakti Pembinaan Hubungan
Community Relationship
Bakti Pemberdayaan Masyarakat
Community Empowerment
10
2013
214
2
Kantong darah | Blood bags
617
Kegiatan komunikasi sosial dan partisipasi kegiatan hari besar |
Social communication activities and participation in big
celebratory events
513
Kegiatan kemasyarakatan | Community activities
338
Usaha mikro Pemberdayaan Masyarakat | Community
Empowerment micro business
471
Wirausahawan | Entrepreneurship
119
| e disi k e l ima ta h u n 2016
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
Indonesia Power
Gandeng Pramuka
Dukungan Kekuatan
Nasional, Sukseskan
Hijaunesia Power
S
ebuah langkah baru telah diambil
Indonesia Power dalam upayanya
menghijaukan negeri ini melalui
Program Hijaunesia Power. Sejak
pertengahan 2016 lalu, Indonesia Power
telah berkomitmen untuk menggandeng
generasi muda dalam setiap kegiatan
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
penanaman pohon. Generasi muda ini
diwakili oleh anak-anak bangsa yang
tergabung dalam gerakan Pramuka. Tak
hanya sebagai mitra, Pramuka—bahkan
menjadi salah satu motor penggerak
dalam gerakan menanam pohon yang
dicanangkan Indonesia Power.
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
11
sajian utama
khususnya Satuan Karya (Saka) Kalpataru dan
Wanabakti yang diwadahi oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Maka, Program Hijaunesia Power pun
melebur dengan sebuah program KLHK, yaitu
Kawan GAUL (Saka Kalpataru Wanabakti
Gerakan Aksi untuk Lingkungan), dan
menjadi sebuah program bertajuk “Kawan
Hijaunesia Power”.
kekUaTan
Dalam menjalankan bisnisnya, Indonesia
Power telah berkomitmen untuk senantiasa
menjaga ekosistem dan lingkungan.
Mengingat, operasional pembangkit
memberikan dampak terhadap lingkungan.
Komitmen ini pun diwujudkan dalam
kewajiban untuk menanam 2,5 juta pohon
dalam waktu lima tahun atau sebanyak
3.200 pohon per tahun di setiap unit
Indonesia Power.
Untuk merealisasikan target tersebut,
Indonesia Power menggandeng Pramuka—
12
“Gerakan Pramuka ini memiliki kekuatan
yang luar biasa, yang kami perlukan
untuk menggerakkan program kami:
Hijaunesia Power. Jadi, sebenarnya, di
sini tidak hanya sinergi kami dengan
Pramuka. Melainkan, kolaborasi antara
Pramuka dengan KLHK dan, kami, masuk
sebagai peran serta aktif dari swasta,”
papar Direktur Utama Indonesia Power,
Sripeni Inten Cahyani.
Dalam sinergi ini, Indonesia Power sekaligus
ingin memberikan edukasi seputar sektor
ketenagalistrikan sehingga para anggota
| e disi k e l ima ta h u n 2016
gerakan menanam ini,
sebenarnya adalah gerakan
Moral. Dengan menanam,
berarti kita memang sangat
peduli pada lingkungan dan
ekosistem. lebih dari itu,
gerakan menanam ini juga
menjadi upaya menjaga
objek vital nasional, seperti
penanaman di kawasan
sekitar Waduk Saguling dan
Waduk Mrica yang merupakan
pemasok air yang utama bagi
operasional PlTa Saguling dan
PlTa Mrica.
Sripeni Inten Cahyani
Direktur Utama Indonesia Power
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
Pramuka—yang notabene adalah generasi
masa depan bangsa, memiliki pemahaman
yang baik mengenai sektor energi dan
lingkungan. Senada dengan Inten, Anggota
Mabisaka Pramuka & Tenaga Ahli KLHK
Bidang Pengembangan Generasi Muda
dan Pramuka—Ipam menyebutkan bahwa
Pramuka memiliki kekuatan dengan sekitar
25 juta orang anggotanya yang tersebar di
seluruh Indonesia.
“Kekuatan ini dapat dimanfaatkan—dan
memang seharusnya dimanfaatkan—
untuk membantu mensukseskan
berbagai program konservasi lingkungan,
seperti halnya gerakan menanam yang
dicanangkan Indonesia Power,” imbuh
Ipam.
gerakan Moral
Keberadaan gerakan Pramuka yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia kian
memuluskan langkah sinergi Indonesia
Power dengan Pramuka, yang bukan hanya
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
sinergi antara Indonesia Power Kantor
Pusat saja. Melainkan, juga sinergi Pramuka
dengan seluruh unit Indonesia Power,
mulai dari Pangkalan Susu di ujung barat
Indonesia hingga Holtekamp di ujung timur
Indonesia.
Maka, sinergi unit-unit Indonesia Power
dengan kwartir cabang (kwarcab) Pramuka
pun telah terjalin. Di antaranya, Indonesia
Power UP Saguling dengan Pramuka
Kwarcab Bandung Barat yang beberapa
waktu lalu menggelar kegiatan penanaman
pohon Kawan Hijaunesia Power di wilayah
kerja UP Saguling. Kemudian, Indonesia
Power UP Mrica yang menggandeng
Pramuka Kwarcab Banjarnegara dalam
gerakan menanam 47 ribu bibit pohon
konservasi di kawasan Daerah Aliran Sungai
(DAS) Serayu.
“Gerakan menanam ini, sebenarnya adalah
Gerakan Moral. Dengan menanam, berarti
kita memang sangat peduli pada lingkungan
dan ekosistem. Lebih dari itu, gerakan
menanam ini juga menjadi upaya menjaga
objek vital nasional, seperti penanaman di
kawasan sekitar Waduk Saguling dan Waduk
Mrica yang merupakan pemasok air yang
utama bagi operasional PLTA Saguling dan
PLTA Mrica,” jelas Inten yang juga menjadi
Anggota Mabisaka Pramuka.
Sinergi dengan Pramuka, menurut Inten, dapat
menjadi suatu keunikan dan kekhasan dari
Indonesia Power dalam mengelola lingkungan.
Indonesia Power pun ingin membawa dan
menularkan hal positif ini di lingkungan
ketenagalistrikan, khususnya PLN Grup.
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
13
kinerja
21 Tahun Indonesia Power
Menuju
“The Power of Indonesia”
Tepat di 3 oktober 2016, Indonesia Power genap berusia 21 tahun. Sebuah angka yang
menggambarkan kematangan sebuah perusahaan dalam berdikari. Indonesia Power menjadikan
momen ulang tahun ini sebagai simbolisasi penentu untuk menguji kemampuan dan kematangan
perusahaan dalam menghadapi tantangan industri ketenagalistrikan yang dinamis. Dinamika
bisnis yang menuntut efisiensi biaya, efektivitas bisnis proses, serta menangkap peluang
pengembangan usaha untuk terus bertumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang.
I
“
ndonesia Power di usia 21 tahun ini
sudah semakin matang. Kalau kita lihat
kinerjanya sudah bagus dan menunjukkan
pondasi yang kuat. Khususnya pada
3 stream yang sedang kita bangun, yakni
Pembangkit Eksisting, Jasa Operations and
Maintenance (O&M), dan Pengembangan
Usaha,” tandas Direktur Utama Indonesia
Power, Sripeni Inten Cahyani.
TranSforMaSI
Sejak awal berdiri hingga menapaki
usia sekarang, Indonesia Power terus
berupaya untuk memperbaiki kualitas
14
p erusahaan di b erbagai asp ek agar
mampu bersaing, tumbuh berkelanjutan,
dan menjadi perusahaan pembangkit
tepercaya. Salah satu upaya tersebut,
Indonesia Power telah mengubah
tujuannya yang tertuang dalam visi,
misi dan tata nilai perusahaan.
Indonesia Power pun menetapkan citacitanya, yakni “Menjadi Perusahaan Energi
Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan”.
Cita-cita tersebut diterjemahkan dalam
misinya, yaitu “Menyelenggarakan Bisnis
Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait
| e disi k e l ima ta h u n 2016
yang Bersahabat dengan Lingkungan”.
Penajaman visi dan misi tersebut dilakukan
di tahun 2014.
Tak hanya itu, Indonesia Power saat ini
sangat concern terhadap peningkatan
Good Corporate Governance (GCG). Sejak
2014 hingga sekarang, Indonesia Power
mulai menggerakkan Collective Action
yang berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan
dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),
Kejaksaan, Tentara Nasional Indonesia
(TNI), Pramuka, dan beberapa mitra
strategis lainnya.
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
Concern Peningkatan Good Corporate Governance
2014-sekarang
Collec]ve Ac]on
Kolaborasi dengan
- PPATK
- Kejaksaan
- TNI
- Pramuka
- Mitra strategis
2011-2013
2007-2010
2002-2006
1995
Disiplin Pegawai
GCG Code
Code of Conduct
Board Manual
Whistle
Bowling
System
IP Bersih Tanpa
Tip dan Suap
(IP BTTS)
Penerapan Manajemen
Risiko
Penerapan ICoFR – 8
segmen
TrustUsforPowerExcellence | 3
Sejalan dengan peningkatan GCG, Indonesia
Power meningkatkan fungsi pengendalian
internal melalui penerapan Manajemen Risiko
menuju Penerapan Internalcontrol Over Financial
Reporting (IcoFR) – 8 segmen. Sebagai informasi,
ICoFR didefinisikan sebagai kebijakan-kebijakan
dan rangkaian prosedur serta tata kerja terkait
proses pelaporan keuangan untuk menjamin
tersusunnya laporan keuangan yang akurat,
andal, dan tepat waktu.
Penerapan IcoFR ini ditujukan agar Indonesia
Power memiliki keyakinan yang memadai
bahwa proses pencatatan pada laporan
keuangan telah didukung dengan internal
control yang efektif berdasarkan ketentuan
yang berlaku. Di sisi lain, Indonesia Power
pun tengah berupaya memperkuat dan
menyempurnakan Information System.
Perkuatan dan penyempurnaan sistem
informasi tersebut guna mendukung
integrasi dan kecepatan setiap proses
bisnis perusahaan. Maka, sejak awal 2016,
Indonesia Power pun melakukan perkuatan
ERP untuk modul ProHRM, Financial,
Inventory, dan Purchasing. Sedangkan,
aplikasi penunjangnya terdiri atas Office
Otomation, Bisnis Intelegence, dan ProRBA.
Sementara itu, untuk menguatkan misinya
sebagai perusahaan yang bersahabat dengan
lingkungan, beragam program lingkungan
yang dilaksanakan melalui kegiatan CSR
maupun pemberdayaan masyarakat pun
digulirkan dalam sebuah payung besar, yakni
Hijaunesia Power dan IP Care. Kemudian,
ditegaskan kembali dalam iconogram GO90
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
human itu adalah capital yang dipergunakan
untuk mendukung perusahaan dalam
menghadapi persaingan bisnis. Maksudnya,
human-nya harus kompetitif dan harus maju
kompetensinya jika ingin perusahaan ini terus
tumbuh dan berkembang,” jelas Direktur
Keuangan Indonesia Power, Hudiono.
Dalam transformasi tersebut, Indonesia
Power pun menekankan pada penyempurnaan
nilai-nilai budaya perusahaan yang tertuang
dalam IP AKSI. Nilai-nilai IP AKSI ini menjadi
sebuah pedoman bagi insan Indonesia Power
dalam berpikir, bertindak, dan berbisnis (the
way we think, act, do business) sehingga
tercipta insan-insan yang Berintegritas,
Profesional, Proaktif, dan Bersinergi.
Perkuatan Informa]on System
mendukung Integrasi dan kecepatan Proses Bisnis
2016-sekarang
2014-2015
ERP : Oracle
Perkuatan ERP
EAM : Maximo
- Pro HRM
Aplikasi
penunjang
:
ERP : Oracle Fin , HRM
- Financial
- 
O
ffice
Otoma]on
EAM : Maximo
- Inventory
1998-2005
- 
B
isnis
intelligence
Aplikasi penunjang :
- Purchasing
- 
P
ro
ANG
WEB
- ProNiaga
Aplikasi Penunjang :
Aplikasi Penunjang
- 
P
ro
DIN
- ProDin
-  Office Otoma]on
-  Pro ANG,
1995
- Pro Risk Based Audit
-  Bisnis Intelegence
-  Pro SDM
-  Pro RBA
EAM : Maximo SMOP
Aplikasi penunjang :
Sentralisasi Payroll
-  Pro KEU ,Pro ANG,
Sis]m kas terpusat IMPREST
-  Pro SDM
ERP : Oracle Financial
EAM : Maximo
2005-2013
TrustUsforPowerExcellence | 9
yang mengajak seluruh insan Indonesia
Power untuk membangkitkan listrik dengan
aman, bersih & hijau, andal, serta efisien,
sebagai bagian dari Program Indonesia Power
sebagai Green Power Plant.
Human CaPITaL
Dalam rangka menjaga kesinambungan
perusahaan menuju tujuan pengembangan
proses, perkuatan eksekusi, dan
pertumbuhan perusahaan, Indonesia Power
bertransformasi dari sisi sumber daya
manusianya. Dalam hal ini, Human Resource
bertransformasi menjadi Human Capital.
“Perbedaan di antara keduanya adalah,
sebagai human resources, human itu adalah
cost. Sedangkan dalam human capital itu,
“Meskipun sempat beberapa kali berganti
nama, nilai-nilai dari IP AKSI, IP HAPPI,
maupun Indonesia Power Way itu adalah
tata nilai yang sudah dilakukan. Sejak
tahun 2015 lalu, tata nilai yang sebelumnya
mencakup hingga 12 dimensi perilaku ini
telah kami padatkan menjadi empat nilai,
Integritas, Profesional, ProAktif, dan SInergi,”
papar Direktur Sumber Daya Manusia dan
Administrasi Indonesia Power, Roikhan.
Roikhan menegaskan pula bahwa keempat
nilai tersebut harus dipupuk dan dibina
terus agar insan Indonesia Power menjadi
lebih baik. “Karena tanpa adanya integritas,
kejujuran, kita pasti akan hancur. Tanpa
profesionalisme, kita pasti akan terpuruk.
Jika kita tidak proaktif, pasti kemajuan kita
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
15
kinerja
terhambat. Tanpa sinergi, kami tidak bisa
fokus terhadap kesuksesan sebagai tim
Indonesia Power,” imbuh Roikhan.
Capaian Kinerja Operasi PLTU FTP 1
TUMbUh PeSaT
Komitmen dan konsistensi Indonesia
Power untuk terus melakukan perbaikan
dan peningkatan pun berbuah manis. Di
usia ke-21 tahun, Indonesia Power tumbuh
demikian pesat, baik dari sisi bisnis maupun
korporasi.
Di tahun 1995, Indonesia Power hadir
sebagai perusahaan pembangkitan dengan
kompetensi inti sebagai asset owner atas
pembangkit-pembangkit eksisting. Kini,
Indonesia Power telah mengembangkan
kompetensi bisnisnya, tak lagi hanya sebagai
asset owner. Melainkan, mengembangkan
bisnis jasa operation & maintenance
(O&M) sebagai asset operator sekaligus
mengembangkan usaha melalui investasi
dalam bentuk anak usaha (IPP-Independent
Power Producer).
Dari sisi penguatan kompetensi perusahaan
sebagai asset owner dalam mengelola
pembangkit eksisting, Indonesia
Power berupaya menjaga mesin untuk
meningkatkan kapasitas produksi. “Untuk
itu, kami harus sanggup melaksanakan
lifecycle management dengan baik agar
mesinnya bisa beroperasi terus dengan baik,”
tutur Direktur Operasi I Indonesia Power, Eri
Prabowo.
Sedangkan, dalam penguatan kompetensi
perusahaan untuk jasa O&M, Indonesia
Power terus menunjukkan perkembangan
positif. “Operasi dan pemeliharaan (O&M),
kami sudah yakin bisa melakukannya. Jika discore, mungkin sekitar 80% sudah bisa kami
pegang,” kata Direktur Operasi II Indonesia
Power, Antonius R.T. Artono.
Begitu pun dari sisi pengembangan usaha,
Indonesia Power giat melakukan investasi
yang senantiasa diiringi dengan penguatanpenguatan kompetensi. “Dengan kinerja
yang semakin baik, mudah-mudahan dapat
semakin meningkatkan kepercayaan PLN
kepada Indonesia Power. Khususnya, dalam
memberikan penugasan kepada kami untuk
mengembangkan usaha, baik melalui proyek
yang dikerjakan sendiri maupun bermitra
strategis sebagai IPP,” urai Inten
16
TrustUsforPowerExcellence | 7
TerangI negerI
Saat ini, Indonesia Power memiliki kontribusi
penting dalam Fast Track Program (FTP) tahap
1. Kinerja operasi pembangkit-pembangkit
FTP 1 menunjukkan kemajuan yang cukup
pesat setiap tahunnya. Bahkan,beberapa unit
pembangkit berhasil membukukan capaian
dengan melampaui target yang ditetapkan
oleh asset owner—dalam hal ini PLN.
“Secara umum kami membaik, khususnya
untuk pembangkit-pembangkit yang
ditugaskan oleh PLN kepada kami untuk
dioperasikan. Hal tersebut tidak terlepas
dari kerja sama teman-teman, baik yang di
lapangan maupun kantor pusat sehingga
bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik,”
ujar Direktur Pengembangan dan Niaga
Indonesia Power, Adi Supriono.
1995-1997
Kapasitas
Pembangkit sbg
Aset Operator
1997-2004
2005-2008
8.812 MW
1.  Suralaya 7 unit
2.  Priok
6 unit GU + 3 PLTU + 6 PLTD
3.  Semarang 6 unit GU + 3 PLTU + 3 PLTG
4.  Perak Gra] 3 unit GU + 3 unit PLTG + 2 PLTU
5.  Kamojang 7 unit
6.  - Mrica
30 unit 7.  Saguling 29 unit
8.  Bali
7 PLTG + 11 PLTD= 4 blok PLTMG
9.  Jasa Pemeliharaan
Investasi penyertaan di Anak
Perusahaan /
Afiliasi :
ADC (1997)
CDB (1998)
IPB (2004)
IRP 2007
KompetensiIn/(declared)
1.  OperasidanPemeliharaanPembangkit
| e disi k e l ima ta h u n 2016
Disamping itu, Indonesia Power pun turut
berkontribusi aktif dalam Pembangunan
kelistrikan Nasional hingga tahun 2019.
Dalam Program 35 GW dari total 5.850
MW yang diselenggarakan PLN, Indonesia
Power berkontribusi membangkitkan listrik
Perkuatan Kompetensi In] Perusahaan
8.812 MW
Kapasitas
Pembangkit sbg
Aset Owner
Salah satu indikator capaian tersebut
ditunjukkan oleh nilai Equivalent Availability
Factor (EAF) yang berhasil dicapai Indonesia
Power. Di antara capaian tersebut, per
Agustus 2016, adalah PLTU Jeranjang
mencapai EAF sebesar 81,44% dari target
sebesar 76,61%. PLTU Sanggau berhasil
mencapai EAF 65,98% dari target sebesar
62,35%. Begitu pula, PLTU Pangkalan Susu
mampu melampaui target 2016 sebesar
68,20% dengan capaian sebesar 83,42%.
1995-1996
1997-2004
2009 - 2013
2014-2015
2016-2020
Hapus 11 PLTD
Bali
+ PLTMG 200MW
Perak , tb Lorok Peaker
+ PLTMH
+ PLT Surya
+ PLT Sampah
Labuan - 2009
Lontar- 2011
Suralaya 8- 2011
Barru - 2012
Sanggau -2013
Pal. Ratu -2014
Pangkl Susu -2015
+ PLTGU Cilegon
+ PLTGU Priok B3, Gra] B3
+PLTU SC Adipala
+ PLTU Haultecham
+ PLTU Sintang + PLTU IPP
TPGP 2009
PDG 2012
REP 2012
PIT Des 2013
GCL 2016
JVC Energi Primer
JVC IPP baru ( PLTU, PLTA,..)
JVC Stockies
-
KompetensiIn/(declared)
1.OperasidanPemeliharaanPembangkit
2.PengembanganPembangkit
2005-2008
2009 - 2013
2014-2015
2016-2020
TrustUsforPowerExcellence | 6
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
n Direksi:
ra
Quotes Jaja
sebesar 1.450 MW. Sedangkan, selain program 35
GW, Indonesia Power berkontribusi sekitar 500
MW dari total sebesar 980 MW.
Capaian yang berhasil diraih Indonesia Power
tersebut tak terlepas dari komitmen Indonesia
Power dalam menerapkan sistem pengelolaan aset
perusahaan sesuai Best Practice. Tercatat, Indonesia
Power telah menerapkan standar PAS 99 untuk
Sistem Manajemen Terintegrasi, ISO 55001 untuk
Sistem Manajemen Aset (Internasional Standar),
serta Malcolm Baldrige Criteria for Performance
Excellence (MBCfPE).
Selain itu, Indonesia Power juga menerapkan
beberapa standar ISO. Di antaranya, ISO 9001
untuk Sistem Manajemen Mutu, ISO 28000 untuk
Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan,
Sistem Manajemen Pengamanan, ISO 14001 untuk
Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 18001 untuk
Sistem Manajemen K3 (OHSAS), SMK3 Sistem
Manajemen K3 (Permenaker), ISO 17025 untuk
Sistem Manajemen Laboratorium dan Kalibrasi,
ISO 26000 untuk Sistem Manajemen Corporate
Social Responsibility, ISO 31001 untuk Sistem
Manajemen Risiko, dan ISO 50001 untuk Sistem
Manajemen Energi.
i HUT ke-21
HARAPAN d sia Power
Indone
Sripeni Inten Cahyani
Direktur Utama Indonesia Power
“Harapannya, di usia ke-21 tahun dan dengan
kompetensi inti operasi dan pemeliharaan
pembangkit yang telah terbangun mampu
mendukung peningkatan kompetensi
pengembangan usaha sehingga benar-benar siap
mengambil peluang. Dengan segala tenaga dan upaya
maksimal, kami susun program, berkolaborasi untuk bisa
mencapai target.”
eri Prabowo
Direktur Operasi I Indonesia Power
“Di momen ini, Kami ingin menyatakan bahwa
kami—insan Indonesia Power—siap dan
sanggup untuk bekerja keras, cerdas, dan ikhlas
untuk mencapai O&M excellence dan business
development excellence.”
antonius R.T. artono
Direktur Operasi II Indonesia Power
“Harapan saya, Indonesia Power betul-betul
menjadi The Power of Indonesia. Untuk itu, memang
dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas. Dalam arti,
meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga yang lebih.”
Roikhan
Pengelolaan Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi
PAS
55
Ac]on
ISO
28001
ISO
31001
ISO
50001
SMK3
Cer/fied
ISO
9001
SMP
ISO
14001
ISO
17025
Check
adi Supriono
Direktur Pengembangan dan Niaga
Indonesia Power
“Kita harus semakin kreatif, inovatif, bekerja lebih
keras, dan cerdas, untuk bisa menghadapi situasi
yang semakin dinamis dan penuh tantangan
ke depannya. Untuk itu, kami harus semakin
bersinergi, semakin profesional, dan berintegritas
tinggi sehingga mampu menghasilkan kinerja yang
jauh lebih baik di masa depan.”
MBCfPE
InPower
IMS
PAS 99
ISO
26000
Plan
ISO
55001
ISO
18001
Indonesia Power
“Harapan kami di usia 21 tahun ini, Indonesia Power
sudah menunjukkan tapaknya untuk menuju The
Power of Indonesia.”
Do
NonCer/fied
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
Hudiono
Direktur Keuangan Indonesia Power
“Pada momen penting ini (3 Oktober 2016),
semoga seluruh insan Indonesia Power bisa
bersama-sama mencanangkan semangat IP
AKSI-nya untuk menjawab tantangan bisnis ke
depan. Awali semuanya dengan niat, yaitu niat
untuk melayani masyarakat, sehingga kita dapat
memproduksi listrik yang andal dan efisien.”
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
17
stakeholder
Sentuhan
Indonesia Power:
Hadirkan Warna Positif
bagi Lingkungan & Masyarakat
Melalui kegiatan CSr, Indonesia Power telah menelurkan beragam program
yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Tak hanya
memberikan bantuan, melalui program-program yang ada, Indonesia
Power melakukan pembinaan dan pendampingan hingga tercipta hubungan
baik di antara perusahaan dengan masyarakat maupun
stakeholder. bahkan, sejumlah
program—terbukti telah mampu
meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya.
TU
RUMAH BATIK PAL BA
MADRASAH ALIYAH
CIKANDE
B
elu m lam a ini,
Ind one sia Pow er
mer esm ikan dua
Ruang Kelas Baru (RKB)
yan g dib ang un unt uk
Madrasah Aliyah Cikande.
Menurut salah seorang
guru MA Cikande,
Cunayawati, S.Pd., RKB
ini menumbuhkan semangat bela
jar bagi para siswa. Siswa pun
tak lagi belajar di halaman masjid
karena sudah tersedia ruang
kelas yang nyaman, terbebas dari
panas dan hujan.
Kepala MA Cikande, Ahmad Sae
fudin, berharap ke depannya,
Indonesia Power dapat turut berk
ontribusi dalam membantu
siswa-siswi MA Cikande melalui
penyediaan fasilitas lain yang
masih dibutuhkan MA Cikande.
Misalnya saja, perpustakaan,
laboratorium, dan alat-alat kese
nian seb agai penunjang
kegiatan edukasi.
18
| e disi k e l ima ta h u n 2016
K
ia
ehadiran Indones
y,
r
r
a
H
P o w e r, d i a k u i
t
na
mi
ng
oro
tel ah me nd
p
da
ha
ter
tu
Ba
Pal
ma sya rak at
budaya
batik—yang merupakan
pa tut
ng
ya
wa ris an lel uh ur
mah
Ru
nya
hir
rla
“Te
dilestarikan.
peran
i
dar
ut
lup
ak
tid
ini
Batik
r da lam
ser ta Ind on esi a Po we
ber up a
gan
kun
du
me mb eri kan
yang
k
i
t
a
b
m
e
m
t
a
alat-al
mah
Ru
at
dibutuhkan masyarak
ga s
ga
ng
pe
,
rry
Ba tik ,” uja r Ha
u.
Bat
Pal
ik
Rumah Bat
rakat sekitar
ut, kami mengajak masya
“Dengan peralatan terseb
i memang
kam
ini,
t
bersama. Hingga saa
untuk belajar membatik
n tentang
ma
aha
pem
i
dar
lai
g batik. Mu
fokus pada edukasi tentan
berharap
i
uat batik. Dengan ini, kam
batik hingga proses memb
ik.”
bat
i
semakin mencinta
generasi muda tertarik dan
s du ku ng an
ras a ter im a kas ih ata
Ha rry me ny am pa ika n
bagi Rumah
bah
njadi suatu nilai tam
Indonesia Power yang me
Batik Pal Batu.
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
BIR PLETOK
T
ahu n 2014 lalu , Indo nes ia
Pow er mem beri kan ban tuan
beru pa mes in pem bua t dan
pengemas bir pletok. Sebelum adanya
mesin-mesin tersebut, pembuatan bir
pletok instan (dalam bentuk bubuk)
membutuhkan waktu sampai 4 jam.
Begitu pun dengan proses pengemasan
yang sebelumnya dilakukan secara
manual dan sederhana, kini hanya
dalam waktu sekitar 15 menit, bisa
diperoleh 400 sachet bir pletok.
a
“Bantuan ini bukan hany
minuman khas Betawi ini
an
buat
pem
es
pros
mempermudah
ayaan masyarakat di sekitar
saja, tetapi juga membantu pemberd
erim a pem bina an dan
men
s
teru
sini. Kam i berh arap , dap at
sehingga kami dapat lebih
pendampingan dari Indonesia Power
ini. Dengan pengembangan
mengembangkan usaha bir pletok
melestarikan kuliner khas
ligus
usaha bir pletok, kami dapat seka
Konsultan Budaya Betawi
.,
S.Pd
,
ullah
Abd
Betawi,” ungkap Taufiq
memproduksi bir pletok.
sekaligus Ketua Sanggar Sirih Dare yang
TANI TERNAK ITIK
SAWARGI
K
ontribusi Indonesia Power
melalui UP Saguling telah
mem berik an manfaat
positif bagi masyarakat di sekitar
Wadu k Sagu ling. Indon esia
Powe r turut berpe ran aktif
dalam membina Kelompok Tani
Ternak Itik Sawargi. Menurut
Sudrajat, Sekretaris Kelompok
Tani Terna k Itik Sawa rgi I,
bantuan 400 ekor itik di tahun
2007 berlanjut hingga saat ini.
Di tahun 2016, Indonesia Power
memberikan bantuan berupa 32 kandang untuk penge
mbangan
Kelompok Tani Ternak Itik Sawargi II.
“Hingga saat ini, jumlah itik dari 20 peternak
yang ada di
Kelompok I telah mencapai 9.000. Setiap hariny
a, peternak
bisa memperoleh penghasilan rata-rata Rp 100.0
00 sehingga
mampu meningkatkan kesejahteraan masyaraka
t. Bahkan,
kini, para petani ini telah mampu menyekolahkan
anak-anak
mereka hingga ke Perguruan Tinggi. Kami, selaku
anggota
binaan Indonesia Power, berharap Indonesia Power
maju terus
dan terus memerhatikan kesejahteraan masyarakat
sekitarnya,”
ujar Sudrajat.
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
BPLHD JAWA BARAT
K
ontribu si positif Indones ia
Power juga telah menyentuh
Tataran Parahyangan. Bersama
dengan BPLHD Jawa Barat, Indonesia
Power berperan aktif dalam berbagai
kegiatan pelestarian dan perbaikan
lingkungan. Salah satunya, perbaikan
lingkungan di Daerah Aliran Sungai
(DAS) Citarum.
Menuru t Kepala BPLHD Jawa
Barat, Dr. Anang Sudarna M.Sc.,
PhD, Indonesia Power dapat lebih
meningkatkan perannya dalam melakukan pemberdayaan
masyarakat dengan menggandeng Karang Taruna, Pramuka,
maupun komunitas masyarakat setempat.
“Dengan demikian, akan menjadi suatu aktivitas yang bernilai
positif, dari masyarakat, untuk masyarakat. Saya berharap,
Indonesia Power dapat terus berkembang dan berperan aktif
dalam menjaga kelestarian lingkungan masyarakat, khususnya
yang berada di sekitar pembangkit-pembangkitnya”.
PERPUSTAKAAN DAN BALAI
WARGA TEGAL PARANG
P
erpustaka an Kelurahan
Tegal Parang kini tampak
berbeda dari sebelumnya.
Ruang perpustakaan menjadi lebih
bersih, rapi, dan nyaman. Koleksi
bukunya pun semakin bertambah.
Hal tersebut diakui Lurah Tegal
Parang, Achmad Yani, sebagai hasil
dari “sentuhan” Indonesia Power.
“Kami sangat berterima kasih
karena Indonesia Power sudah
membuat Perpustakaan Kelurahan
Tegal Parang menjadi tempat yang lebih nyaman dan menarik
minat anak-anak untuk membaca. Bukan hanya perpustakaan,
Indonesia Power juga telah memfasilitasi masyarakat Tegal Parang,
khususnya warga RW04, dengan membangun Balai Warga dan
lapangan Balai Warga. Kini, Balai Warga ini menjadi pusat kegiatan
masyarakat di wilayah Kelurahan,” ungkap Pak Lurah.
Hal serupa disampaikan Ketua RW04, H. Muhaimin Saleh, yang
merasakan manfaat positif dari Balai Warga tersebut. “Sekarang,
warga tak lagi kesulitan mencari tempat yang layak dan memadai
untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Mulai dari pertemuan
warga, rapat PKK, PAUD, pengajian, hingga resepsi pernikahan bisa
dilakukan warga di balai ini.”
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
19
ip aksi
Internalisasi IP AKSI:
Pedoman Perilaku Capai
HR Excellence
keberadaan tata nilai yang membentuk budaya perusahaan memiliki peran yang sangat penting bagi
pertumbuhan suatu perusahaan. Tanpa terkecuali, Indonesia Power. Tata nilai—yang kemudian dikenal
sebagai IP akSI—ini telah mengakar begitu kuat dalam lingkungan Indonesia Power dan senantiasa
tercermin dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia Power.
InTernalISaSI TaTa nIlaI
IP AKSI adalah budaya perusahaan yang—
merupakan hasil transformasi dari budaya
perusahaan yang berlaku sebelumnya.
Transformasi menjadi sebuah dinamika
bisnis yang harus dijalani Indonesia Power.
Di mana, transformasi merupakan langkah
Indonesia Power untuk menjadi perusahaan
yang dinamis yang mampu menyesuaikan
dengan p erubahan lingkungan bisnis
dan perkembangan teknologi sekaligus
melaksanakan process improvement.
Sejak Oktober 2015 lalu, IP AKSI telah menjadi
nilai-nilai budaya yang dilaksanakan berdasarkan
Surat Keputusan (SK) Budaya Perusahaan
No.187.K/010/IP/2015. Berdasarkan SK tersebut,
IP AKSI berperan sebagai pedoman Panduan
Budaya Perusahaan yang mencakup pedoman
perilaku yang sesuai dengan Nilai-Nilai Universal,
yaitu Integritas, Profesional, Proaktif, dan Sinergi.
Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam IP AKSI,
perusahaan dapat mengukur capaian kinerjanya.
Untuk dapat menjadi pedoman perusahaan
CHANGE
MANAGEMENT
TOOLS
ADKAR
PHASES OF
CHANGE
COMMUNICATION
AWARENESS
SPONSOR
ROADMAP
DESIRE
TRAINING
KNOWLEDGE
RESISTANCE
MANAGEMENT
ABILITY
REINFORCEMENT
COACHING
Pendekatan Change Management ADKAR
20
| e disi k e l ima ta h u n 2016
yang bisa diaplikasikan pada kinerja perusahaan,
Indonesia Power memiliki roadmap IP AKSI yang
telah disesuaikan dengan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) atau biasa disebut sebagai
Roadmap Implementasi Indonesia Power Way.
“Proses penanaman nilai-nilai budaya
perusahaan ini telah memiliki arahan Roadmap
Budaya Perusahaan dengan target yang selaras
dengan RJPP. Dalam roadmap tersebut, tercakup
proses internalisasi nilai-nilai Perusahaan yang
dilaksanakan dengan pendekatan Change
Management ADKAR, yang terdiri dari tahapan
Awerness, Desire, Knowledge, Ability, dan
Reinforcement (ADKAR),” jelas Martanti
Hadiati, Manajer Manajemen Perubahan dan
Budaya Perusahaan.
aSPek RoadmaP
Roadmap Implementasi Indonesia Power Way
tersebut disusun berdasarkan dua aspek utama,
yaitu aspek organisasi dan proses perubahan
ADKAR yang disesuaikan dengan tema di setiap
periode tahun. Aspek organisasi itu sendiri
mencakup tiga hal, yaitu Leadership, System,
dan Member.
Aspek-aspek tersebut disesuaikan dengan
kondisi perusahaan saat ini berdasarkan
kegiatan operasional yang dilakukan. Hal
tersebut dilakukan guna melihat adanya
peluang serta hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam implementasi Indonesia Power Way.
Dengan memahami kondisi nyata perusahaan,
implementasi Indonesia Power Way pun
dapat disusun berdasarkan prioritas yang
paling efektif atau paling cepat dalam proses
implementasinya. Menurut Martanti, proses
tercepat dalam implementasi Indonesia Power
Way dapat dilakukan melalui seluruh aspek
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
Tantangan berikutnya yang dihadapi dalam
proses internalisasi adalah terkait dengan
proses monitoring serta pengukuran.
Pengukuran ini dilaksanakan melalui perangkat
assesment budaya ataupun survei sebagai
bentuk evaluasi terhadap proses internalisasi.
Sementara, proses monitoring-nya dimasukkan
dalam pengukuran Organizational Capital
Readiness yang ditargetkan di setiap unit.
organisasi, yang meliputi Leadership, System,
serta Member organisasi.
oleh pegawai-pegawai Indonesia Power yang
terpilih sebagai coach.
Adapun roadmap tersebut dibuat guna
mencapai Human Resoursce (HR) Excellence,
sebagaimana yang telah disusun dalam RJPP.
Dengan demikian, untuk mencapainya, perlu
ditetapkan target-target yang harus dipenuhi
setiap tahun berdasarkan aspek yang telah
ditentukan sebelumnya, yaitu aspek organisasi.
“Sebelumnya, coach ini dikenal dengan sebutan
‘Agen Perubahan’. Coach ditetapkan untuk
setiap nilai IP AKSI dan mengemban tugas dan
peran masing-masing. Dalam internalisasi
IP AKSI ini, Direksi telah memilih pegawaipegawai yang akan melaksanakan tugas
sebagai Central Coach (Corporate Coach) dan
Unit Coach,” papar Martanti.
TahaP InTernalISaSI
Berdasarkan Roadmap Implementasi Indonesia
Power Way yang telah ditentukan, IP AKSI—saat
ini telah memasuki tahap awareness. Pada
tahap ini, dilaksanakan sejumlah program
sebagai proses pembelajaran, baik bagi jajaran
senior leaders maupun pegawai.
Tahapan ini merupakan langkah pertama sejak
IP AKSI disosialisasikan tahun 2015 lalu. Tahapan
ini bertujuan untuk membangun awareness atau
kepedulian insan Indonesia Power terhadap
nilai-nilai IP AKSI. Setelah terbentuk awareness,
tahap selanjutnya adalah membentuk desire dan
knowledge. Tahap ini membutuhkan sosialisasi
mengenai Indonesia Power Way yang dilakukan
oleh perwakilan unit kepada seluruh pegawai,
mulai dari jajaran tertinggi hingga staf.
TanTangan
Lazimnya implementasi sebuah program,
proses internalisasi IP AKSI ini pun tak luput
dari sejumlah tantangan yang menghadang.
Di antaranya, memastikan peranan para
implementer—yaitu Learning Owner, Learning
Champion, serta Learning Target—dapat
berjalan sebagaimana fungsinya.
Implementasi Indonesia Power Way dapat
berjalan dengan efektif melalui sebuah komitmen
yang dibentuk dan dijalankan oleh seluruh
pegawai, mulai dari jajaran tertinggi hingga
staf. Selain itu, menurut Martanti, infrastruktur
implementasi yang optimal juga diperlukan
supaya ranah sistem kerja dalam lingkungan
Indonesia Power memiliki dampak yang signifikan,
baik terhadap perusahaan maupun pegawai.
Martanti hadiati
Manajer Manajemen Perubahan dan Budaya Perusahaan
Indonesia Power
Peran Internalisasi
SK. Budaya Perusahaan No.187.K/010.IP/2015
Untuk memastikan sosialisasi berjalan secara
efektif, disusunlah Panduan Fasilitator Sosialisasi
Indonesia Power serta dilaksanakan Training
for Trainers (TOT) yang diperuntukkan bagi
para fasilitator sosialisasi. Kegiatan tersebut
dilakukan guna memberikan pemahaman dan
pengalaman bagi seluruh pegawai.
Disamping itu, sejak awal 2016 lalu, telah
dilaksanakan Capacity Building terhadap nilainilai IP AKSI. Capacity Building ditujukan bagi
jajaran Senior Leaders serta seluruh jajaran level
eksekutif. Untuk menyamakan pemahaman,
dilaksanakan pula pre-bootcamp yang diikuti
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
21
ip aksi
Pegawai Teladan IP AKSI:
Role Model untuk Setiap
Nilai Budaya
Tumbuhnya budaya kerja
di lingkungan Indonesia
Power membutuhkan peran
serta aktif dari seluruh insan
Indonesia Power. Peran tersebut
diejawantahkan melalui
penerapan nilai-nilai budaya
kerja—yang tertuang dalam IP
akSI—dalam kesehariannya
menjalani tugas dan fungsi
sebagai pegawai Indonesia Power.
Dalam rangka memperingati
hUT ke-21, manajemen Indonesia
Power pun memberikan apresiasi
kepada 8 pegawai terpilih yang
dinobatkan sebagai “Pegawai
Teladan”. Sesuai sebutannya, para
Pegawai Teladan ini diharapkan
dapat menjadi role model dalam
menanamkan nilai-nilai IP akSI di
lingkungan Indonesia Power.
22
Hafizh Agustria
ghalih lhegawa
Supervisor Senior Pemeliharaan
UJP PlTU barru
serta dilaksanakan.
ahli Muda akuntansi
R u n n e r- u p u n t u k
kategori nilai budaya
Sinergi ini menyebut
predikat “Pegawai
Te l a d a n” s e b a g a i
sebuah amanah yang
diberikan perusahaan
untuk selalu dijaga
“Saya mencoba untuk menyatukan
semua unsur yang ada di Indonesia
Power untuk bersama-sama mendorong
terciptanya keandalan unit. Dalam hal ini,
saya mencoba untuk mengnyinergikan
pegawai-pegawai Indonesia Power yang,
notabene, memiliki latar belakang budaya
dan karakter yang berbeda,” ujar pria
kelahiran Palembang, 14 Agustus 1984 ini.
| e disi k e l ima ta h u n 2016
Penghargaan
sebagai Runnerup untuk kategori
Proaktif justru
memberikan
tantangan tersendiri
bagi pria kelahiran
Ciamis, 25 Oktober
1987 ini. Menurutnya, teladan tidak hanya
diaplikasikan dalam lingkup pekerjaan
saja, tetapi juga harus diterapkan di
lingkungan keluarga dan lingkungan
masyarakat.
“Saya berupaya untuk selalu menjadikan
IP AKSI sebagai prioritas, bekerja maksimal
dan ikhlas, demi Indonesia Power yang
lebih baik. Saya juga selalu berpedoman
pada moto: IP adalah saya, dan saya
adalah IP,” aku Sarjana Akuntansi ini.
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
anang rosihan
Mira oktiani
Indarto Joko Prakoso
Pria kelahiran Lampung
Selatan, 18 September
1984, ini terpilih
sebagai Pegawai
Teladan Proaktif atas
komitmennya untuk
menanamkan rasa
tanggung jawab. Hal
tersebut diwujudkannya dengan melakukan
perbaikan di area kerja melalui kegiatan 5S
di PLTA PB Soedirman.
Mira terpilih sebagai
Pegawai Teladan yang
mengemban, terutama,
nilai-nilai Profesional.
Menurutnya, sebagai
seorang profesional,
dirinya wajib
mengetahui pekerjaan
yang dilakukan dan dapat melaksanakannya
dengan baik, sepenuh hati, serta ikhlas.
Menurut Runnerup untuk nilai
Profesional ini,
IP AKSI tumbuh
dalam jiwa dan
perlu diterapkan
dalam kehidupan
sehari-hari. Nilainilai budaya akan terus melekat apabila
dikerjakan dengan lebih baik dan terus
memberikan motivasi terhadap insan
lainnya di lingkungan kerja.
Supervisor Pemeliharaan Mesin UP Mrica
Perbaikan yang dilakukan berupa penataan
ulang area bengkel sehingga lebih rapi dan
memudahkan pekerjaan para engineer yang
berlangsung di area tersebut. “Untuk itu,
saya lakukan kegiatan 5S dengan menata
ulang dan mengecat lantai bengkel sehingga
bengkel menjadi lebih rapi dan nyaman. Hal
ini, tentu saja, akan meningkatkan semangat
kerja para engineer,” aku pria yang hobi
berolahraga bulutangkis tersebut.
norman akbar
Supervisor Senior administrasi
kepegawaian UJ Pemeliharaan
Dengan kemampuan dan kewenangan yang
dimilikinya, pegawai
kelahiran 11 Juli 1983 ini
melakukan sosialisasi
mengenai ketentuan
perusahaan. Disamping
itu, ia juga melakukan
diskusi lintas bidang
untuk memecahkan
permasalahan yang
dihadapi berbagai bidang. Melalui diskusi,
diharapkan dapat mencapai win-win solution.
“Saya berusaha untuk terus memahami
nilai-nilai IP AKSI dan menerapkannya.
Selain itu, saya juga tidak segan untuk
berbagi pemahaman dengan rekan lainnya
dalam rangka saling menguatkan dalam
penerapan serta saling mengingatkan ketika
ada yang tidak sesuai dengan nilai IP AKSI,”
ujar Pegawai Teladan untuk nilai budaya
Sinergi ini.
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
Supervisor Senior kimia, boP, dan k3
lingkungan UJP PlTU barru
“Nilai-nilai budaya perusahaan memiliki
peran yang sangat penting. Hal ini
dikarenakan karakter yang baik dalam
setiap insan di perusahaan akan membawa
energi positif yang dapat memengaruhi dan
menghasilkan sesuatu yang baik,” pungkas
Sarjana Teknik Kimia ini.
ria Indrawan
Supervisor Senior PDh UJP JPr
Terpilih sebagai Pegawai Teladan kategori
Integritas, Ria mengakui bahwa tidak
ada hal khusus yang
diupayakannya.
Diakuinya, bahwa ia
hanya beribadah dan
bekerja seoptimal
mungkin pada
bidangnya maupun
bidang lainnya apabila
dibutuhkan. Prinsip integritas dalam dirinya
terbentuk dari kesadaran bahwa dirinya
adalah satu dari sebagian orang yang
beruntung untuk bisa berkontribusi positif
bagi masyarakat dan negeri ini melalui sektor
ketenagalistrikan.
“Bagi saya, menjadi role model itu bukan
sekadar menyampaikan, tetapi juga harus
melaksanakan. Dengan memberi contoh,
orang lebih mudah untuk percaya tanpa perlu
diyakinkan karena mereka melihat sendiri
hasilnya,” jelas kelahiran Banjarnegara, 17
September 1979 ini.
aMa listrik & Control Instrument UJP
Jeranjang
“Upaya yang dilakukan dalam membantu
proses buy in IP AKSI kepada rekan
kerja lainnya dapat dimulai dengan
meningkatkan kualitas diri pribadi untuk
bekerja lebih baik, memberikan semangat
ke mereka agar saling berkompetisi
secara positif untuk menjadi yang terbaik
bagi perusahaan,” ungkap pria yang hobi
berolahraga ini.
Rika Trizalda
aMa kontrak dan komersial Jasa
Pembangkitan kantor Pusat
Budaya IP AKSI,
menurut Runnerup Nilai Integritas
ini, merupakan jiwa
Indonesia Power
yang harus ada.
Jika sudah menjadi
suatu budaya
perusahaan, maka output yang akan
diterima akan terasa berbeda, seperti
citra perusahaan. Nilai perusahaan
juga ditanamkan dan dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari.
“Saya rasa, setiap insan Indonesia
Power memiliki nilai-nilai IP AKSI dalam
dirinya. Bagi saya, nilai-nilai tersebut
harus dijalankan dalam keseharian
bekerja dengan cara bekerja secara
natural, sesuai porsinya, dan memahami
koridor-koridor batas sehingga tak
keluar dari jalur,” ujar wanita yang hobi
membaca ini.
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
23
kilas berita
HUT ke-21
Indonesia Power
Mantap Melangkah Menuju
“The Power of Indonesia”
1
T
epat pada tanggal 3 Oktober, 21 tahun
silam, Indonesia Power hadir dengan
membawa sebuah misi utama, yakni
membangkitkan listrik bagi negeri ini. Kini,
menginjak usia ke-21, Indonesia Power telah
membangkitkan listrik yang mampu menerangi
hampir seluruh wilayah negeri ini. Indonesia
24
Power pun telah memantapkan langkahnya
untuk menjadi “The Power of Indonesia”.
Pagi itu, Senin, 3 Oktober 2016, seluruh insan
Indonesia Power Kantor Pusat berkumpul
di Ruang Serbaguna Kantor Pusat untuk
merayakan hari jadi perusahaan yang
| e disi k e l ima ta h u n 2016
ke-21. Dengan mengusung tema “GO 90
Membangkitkan Listrik dengan Aman, Bersih
& Hijau, Andal, serta Efisien”, peringatan hari
jadi ke-21 tersebut sekaligus menjadi momen
bagi Indonesia Power untuk semakin mantap
melangkah dalam titian bisnis pembangkitan
yang penuh dengan tantangan.
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
4
2
5
3
Langkah mantap itu pun diwujudkan dengan
meluncurkan iconogram GO 90 sebagai bentuk
komitmen bersama Indonesia Power dalam
membangkitkan listrik yang aman, bersih, hijau,
andal serta efisien. Disamping itu, diluncurkan
pula SmaRT EMC dan ERP proHRM oleh seluruh
Direksi dan Dekom dengan disaksikan seluruh
insan Indonesia Power yang hadir.
to end, agar seluruh program dapat berjalan
tepat waktu. Tak lupa, doa dipanjatkan
untuk keberhasilan Indonesia Power dalam
mewujudkan cita-citanya menjadi The Power
of Indonesia.
Tepat di momen ulang tahun ini, Indonesia
Power memberikan penghargaan kepada
para Leadership Excellence terpilih dan juga
8 Pegawai Teladan IP AKSI. Semarak HUT
Indonesia Power dimeriahkan pula dengan
penampilan Chaplin Band, doorprize, dan
pemilihan pegawai Ter-. Di penghujung
acara, lantunan musik Chaplin Band mampu
menciptakan kehangatan dan keakraban
antara Manajemen dan seluruh insan
Indonesia Power.
Acara yang dipandu oleh Andrea Lee ini
dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan
Komisaris Indonesia Power. Tampak hadir
pula, Direktur PLN Regional Bisnis Sulawesi
& Nusa Tenggara—Machnizon Masri dan
Direktur Utama Indonesia Power yang
pertama, Firdaus Akmal. Pada kesempatan
tersebut, Direktur Utama Indonesia Power—
6
8
7
Sripeni Inten Cahyani memaparkan secara
ringkas capaian dan kinerja perusahaan
hingga di usia ke-21 tahun.
Inten pun menegaskan bahwa Indonesia
Power senantiasa siap mendukung PLN
dalam menyukseskan Program 35 GW.
Kepada insan Indonesia Power, Inten juga
mengajak untuk selalu bekerja tuntas, end
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
1. Jajaran Direksi dan Komisaris bersama Firdaus Akmal dan Machnizon Masri.
2. Seluruh jajaran Direksi dan Komisaris Indonesia Power, terdahulu dan kini, berfoto bersama.
3. Sambutan Dirut, Sripeni Inten Cahyani.
4. Sripeni Inten Cahyani bersama Pegawai Teladan dan Leadership Excellence.
5. Jajaran Direksi dan Komisaris meluncurkan aplikasi proHRM.
6. Perayaan juga diikuti seluruh unit melalui video conference.
7. Sripeni Inten Cahyani menyerahkan potongan tumpeng kepada Firdaus Akmal, disaksikan Direktur PLN Regional
Bisnis Sulawesi & Nusa Tenggara—Machnizon Masri.
8. Penampilan Chaplin Band, membuka acara HUT ke-21 Indonesia Power.
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
25
kilas berita
Kawan Hijaunesia Power
Sinergi Indonesia
Power – Pramuka
Pelihara Objek Vital Nasional
3
1
2
D
i penghujung September 2016 lalu,
Indonesia Power kembali bersinergi
dengan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan
Pramuka. Sinergi tersebut diwujudkan
dalam sebuah kegiatan penanaman pohon
bertajuk “Kawan Hijaunesia Power”. Selain
sebagai wujud komitmen kuat perusahaan
dalam konservasi lingkungan, kegiatan ini
26
sekaligus sebagai upaya Indonesia Power
dalam menjaga aset di sekitar waduk dan
PLTA Saguling—yang merupakan objek vital
nasional.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari
(23—25 September 2016) ini diselenggarakan
di sebuah lahan milik Indonesia Power
yang berada di Kampung Cikande, Desa
| e disi k e l ima ta h u n 2016
Bojong Halaeuang, Kecamatan Saguling,
Kabup aten Bandung Barat. Acara ini
terdiri dari serangkaian kegiatan, seperti
perkemahan, penyampaian materi dan
pengenalan program lingkungan, dan—tentu
saja penanaman pohon.
Direktur Utama Indonesia Power—Sripeni
Inten Cahyani menjelaskan bahwa Pramuka
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
k IPaM
4
adalah salah satu motor penggerak dalam
melaksanakan program lingkungan Indonesia
Power—dalam hal ini gerakan menanam
pohon. Inten juga menyebutkan bahwa
Indonesia Power memiliki kewajiban menjaga
ekosistem dan, untuk itu, salah satu upayanya
adalah dengan menanam pohon sebanyak
3.200 bibit pohon per tahun di setiap unit
Indonesia Power.
Dalam kegiatan yang diikuti
300 Penegak dan Pandega
Pramuka dari Kwartir Cabang
(Kwarcab) Bandung Barat
5
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
ini, Indonesia Power dan Pramuka Kwartir
Daerah Jawa Barat menandatangani Komitmen
Bersama Konservasi Lingkungan Kawan
Hijaunesia Power. Selain itu, Indonesia Power
juga menyerahkan bantuan kepada Pramuka
Kwarcab Bandung Barat berupa 4 buah tenda
pleton dan 1 unit perahu karet dayung.
Disamping bersinergi dengan KLHK dan
Pramuka, Indonesia Power juga menggandeng
Kodam
III
Siliwangi,
Pemkab Bandung
Barat, dan BPLHD
Jawa Barat. Pada
kesempatan
te r s e b u t, I nte n
juga meresmikan
Ruang Kelas Baru
(RKB) Madrasah
Aliyah Cikande,
yang merupakan
wujud Program CSR
Indonesia Power UP
Saguling.
6
ka
a
isaka Pramuk
go
Ang ta Mab
ng
da
Bi
K
H
KL
i
& Tenaga Ahl
uda
an Generasi M
Pengembang
a
uk
dan Pram
tiru
rti ini patut di
“Kegiatan sepe
elalui
M
a.
ny
in
la
an
oleh perusaha
sia
rti ini, Indone
kegiatan sepe
an
ng
de
t
ka
de
bih
Power bisa le
berbuat
sa
bi
ga
ng
hi
se
masyarakat
kat.
untuk masyara
lebih banyak
pun
au
at
nesia Power
ng
de
Untuk itu, Indo
an
gg
en
m
in, bisa
h
bi
perusahaan la
le
ki
ili
i telah mem
ar
Pramuka. Kam
eb
rs
te
ng
ya
ggota
dari 25 juta an
nesia dengan
di seluruh Indo
ik.
ahlian yang ba
kualitas dan ke ah keberadaan
nl
atka
Maka, manfa
rikan
rsama membe
kami untuk be
rakat
ya
as
m
gi
ba
sitif
kontribusi po
”
n.
dan lingkunga
1. Berfoto bersama di Kodam Siliwangi sebelum
menuju lokasi Kawan Hijaunesia Power
2. Indonesia Power serahkan bantuan sosial kepada
Kwarcab Bandung Barat
3. Dirut menanam pohon bersama pramuka
4. Dirut menyiram pohon yang baru di tanam bersama
pramuka
5. Bantuan perahu karet dari Indonesia Power kepada
Kwarcab Bandung Barat
6. Sripeni Inten Cahyani berdialog dengan para siswi
MA Cikande
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
27
kilas berita
Surveillance Audit ISO 55001
Jakarta, (5/8). Dalam
rangka melihat konsistensi
implementasi persyaratan
yang tertuang dalam ISO
55001:2014, Indonesia Power
menyelenggarakan Opening
Meeting Surveillance Audit
ISO 55001:2014 mengenai
Asset Management System.
Kegiatan yang berlangsung
di Ruang Serbaguna Lantai 1 PT Indonesia Power Kantor Pusat
tersebut dihadiri oleh Direktur SDM & Administrasi, Roikhan,
serta seluruh senior leader Kantor Pusat. Opening meeting kali ini
didampingi Adrian Wibisono, Audit Plan dari Auditor BSI.
“Stamina dan standar harus kita pertahankan, harus kita miliki
standar internasional agar diakui dan sejajar dengan perusahaan
kelas internasional. Kami manajemen selalu mendukung penuh
upaya-upaya untuk memenuhi ISO 55001. Dengan begitu, standar
yang kita miliki pun akan tinggi dan memiliki daya saing yang tinggi
pula,” papar Roikhan saat membuka acara tersebut.
Kegiatan ini dilakukan selama satu minggu. Kegiatan serupa juga
akan dilaksanakan di dua unit Indonesia Power, yaitu UP Saguling
dan UPJP Kamojang.
Workshop Bootcamp
Percepatan Pembumian IP AKSI
bogor, (7—8/9). Indonesia Power gelar Workshop Bootcamp
Percepatan Pembumian IP AKSI di Tirta Room, 101 Hotel, Bogor. Acara
yang berlangsung selama dua
hari tersebut dilaksanakan
dalam rangka pelaksanaan
Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP). Dalam
Pembumian IP AKSI tersebut,
Indonesia Power menggandeng
TASSO (Tammy Associates).
Tak kurang dari 23 pegawai
akan ditempa pemahamannya akan IP AKSI hingga kemampuan
leadership-nya. Nantinya, ke-23 peserta akan menjadi Central Coach
dan Unit Coach yang akan membantu pembumian IP AKSI di setiap
unit. Kegiatan ini dihadiri Direktur Operasi I Indonesia Power, Eri
Prabowo dan Komisaris Utama Indonesia Power, IGN Adnyana.
Kerja Sama IP-PAL
Bentuk Sinergi Antar BUMN
Jakarta, (28/9). PT Indonesia Power dan PT PAL
I n d o n e s i a ( P e r s e ro ) m e n a n d at a n ga n i P e r j a n j i a n
Kerja sama Strategis Jangka Panjang dalam Rangka
Mendukung Engineering dan Pemeliharaan Pembangkit,
di Ruang Rapat Suralaya Lantai 8, Indonesia Power
Kantor Pusat. Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur
Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani serta
Direktur Utama PT PAL, M. Firmansyah Arifin, serta
disaksikan oleh Direktur Pengembangan dan Niaga,
Adi Supriono dan Kepala Departemen Pengadaan Spare
Parts dan Jasa, Eko Yuniarto.
Disamping melaksanakan sinergi antar-BUMN, dengan
adanya perjanjian tersebut, kedua belah pihak diharapkan
bisa memperoleh manfaat yang maksimal untuk
pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, terutama
sektor pengembangan tenaga listrik. Dalam kesempatan
tersebut, Inten menyampaikan permintaan kepada PT. PAL
untuk dapat menjaga kualitas dan delivery pekerjaan serta
menyesuaikan dengan jadwal overhaul unit-unit Indonesia
Power.
Permintaan itu pun disambut dengan komitmen PT. PAL
untuk memberikan layanan terbaik sesuai harapan Indonesa
Power. Di kesempatan yang sama, sebagai implementasi dari
perjanjian tersebut, dilaksanakan pula penandatanganan
Surat Perjanjian Pengadaan High Pressure Heater 1 & 2 Unit
1 PLTU Labuan antara Kepala Departemen Pengadaan Spare
Parts dan Jasa, Eko Yuniarto dan Direktur Rekayasa Umum
& Pemeliharaan PT. PAL Indonesia, Sutrisno.
Sementara, di hari kedua, Direktur Utama Indonesia Power—Sripeni
Inten Cahyani dan Direktur SDM dan Administrasi—Roikhan
tampak hadir di tengah para peserta bootcamp. Pada kesempatan
tersebut, Inten memaparkan tentang pentingnya Human Capital
Strategy sebagai modal perusahaan untuk mencapai Human Capital
Excellence.
28
| e disi k e l ima ta h u n 2016
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
Pisah Sambut Dewan Komisaris
Indonesia Power
Jakarta, (9/9).
Indonesia Power
menghelat acara
Pisah Sambut
Dewan Komisaris di
Ruang Serbaguna
Lantai 1, Indonesia
Power Kantor Pusat.
Pisah Sambut ini
menandakan akhir
dari masa bakti IGN
Adnyana dan Aries
Muftie sebagai Dewan
Komisaris Indonesia
Power. Selanjutnya,
jajaran Dewan
Komisaris Indonesia
Power akan dimotori
oleh Bagus Setiawan
sebagai Komisaris
Utama bersama dengan Agus Hermawan, Abdi Mustakim,
Munir Ahmad, Ahmad Yani, dan Tri Setyo Nugroho.
Acara Pisah Sambut ini dihadiri oleh jajaran Direksi Indonesia
Power, Direktur HCM PLN—Muhammad Ali, Direktur Bisnis
Regional jawa Bagian Timur & Bali PLN—Amin Subekti, dan
Direktur Bisnis Regional Maluku & Papua—Haryanto W. S. Turut
hadir, Senior Leaders Indonesia Power, para General Manager,
serta Direksi anak perusahaan Indonesia Power.
Ujicoba Aplikasi ERP HCM
Jakarta, (31/8). Untuk
memastikan aplikasi ERP
HCM telah terintegrasi
dengan baik sebelum
diluncurkan p ada 3
Oktober 2016, Indonesia
Power melakukan
System Integration
Testing (SIT) dan User
A c c e p t a n c e Te s t i n g
(UAT) Oracle ERP Modul HCM. Kegiatan dilaksanakan selama
2 minggu, 31 Agustus—9 September 2016, yang bertempat di
Ruangan 1B, Indonesia Power Kantor Pusat.
Kegiatan ini juga
bertujuan untuk
memastikan
s e l u r u h
fungsionalitas
yang sudah
diimplementasikan
bisa berjalan
dengan baik dan
sesuai kebutuhan
user. Dengan
demikian, diharapkan dapat menunjang kualitas dan integrasi
aplikasi dan data. Disamping perwakilan Departemen
Sistem Informasi (SIS) Direktorat SDM, kegiatan ini juga
dihadiri perwakilan Subbagian Pengembangan Kompetensi
dan Kepegawaian UPJP Tanjung Priok, UJH, dan konsultan
implementor ERP Oracle, PT. Sigma Solusi Integrasi.
PLTD Pesanggaran Raih Penghargaan Asian Power Awards 2016
Seoul, (21/9). Indonesia Power UP Bali mengukir
prestasi di kancah internasional. Dalam ajang
Asian Power Awards 2016, PLTDG Pesanggaran
meraih penghargaan “Gold Award for Dual
Fuel Power Plant of The Year”. Penghargaan
tersebut diraih atas Proyek EPC PLTD Dual Fuel
Pesanggaran yang rampung pada Juli 2015 lalu.
Proyek tersebut merupakan bentuk kerja
sama PLTD Pesanggaran dengan Wartsilla
dan PT. PP. Disamping itu, juga merupakan
wujud komitmen Indonesia Power dalam
mendukung kebijakan Pemprov Bali untuk mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan
hijau melalui Program Bali Clean and Green. Dalam ajang bergengsi tersebut, Indonesia
Power diwakili oleh GM UPJP Priok, Tri Tjahjonoputro, untuk menerima penghargaan.
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
29
cakrawala
Hydro Remote Operation Simulator
Dorong Percepatan
Kompetensi Operator
T
ak henti-hentinya insan Indonesia
Power menghadirkan inovasiinovasi baru dalam berbagai aspek
usaha pembangkit. Salah satunya,
inovasi “Saguling Hydro Remote Operation
Simulator” yang menjadi solusi untuk
mempercepat peningkatan kompetensi
Control room di power house PLTA Saguling
30
operator dalam menangani berbagai
gangguan operasi, khususnya di Unit
Pembangkit (UP) Saguling.
DeSaIn
S a g u l i n g H y d ro R e m o te O p e ra t i o n
Simulator merup akan suatu media
simulasi pengoperasian unit pembangkit
bagi operator PLTA Saguling. Kehadiran
simulator yang dirancang secara swadaya
oleh SDM Indonesia Power UP Saguling
ini bertujuan untuk menjawab tantangan
program Akselerasi Kompetensi Pegawai
terutama pada bidang operasi dan
pemeliharaan.
Seperti diketahui, kompetensi utama yang
harus dimiliki oleh seorang operator dalam
| e disi k e l ima ta h u n 2016
pengoperasian unit PLTA Saguling adalah
pengetahuan tentang peralatan lokal,
lokasi peralatan, cara kerja peralatan,
dan device number atau kode singkatan
tiap-tiap peralatan pembangkit. Selain itu,
operator juga harus mengetahui perilaku
dan kondisi normal peralatan sehingga dapat
mendeteksi dengan tepat apabila terjadi
kelainan pada peralatan tersebut.
Oleh karena itu, simulator yang telah
dimulai pembuatannya sejak awal 2016
ini dirancang semirip mungkin dengan
peralatan yang ada di PLTA Saguling. Mulai
dari rancangan grafik panel dan layar Human
Machine Interface (HMI) di control room,
hingga peralatan-peralatan utama dan
bantu di lapangan.
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
“Kami membuat suatu simulator yg
mana simulator ini kami desain semirip
mungkin dengan HMI yang digunakan untuk
mengoperasikan unit (PLTA),” tandas Teknisi
Kontrol Instrumen Simulator, Farid Ridha
Muttaqin.
SIMUlaSI ganggUan
Dalam implementasinya, simulator tersebut
juga dirancang agar dapat dioperasikan
dalam beberapa tahap, yaitu pre-test dan
pengetahuan dasar peralatan, pengoperasian
unit secara normal, dan pengoperasian unit
dengan gangguan.
“Pada tahap pre-test dan pengetahuan
dasar peralatan, operator diharuskan untuk
menjawab dengan tepat arti dari device number
Tim simulator sedang mempresentasikan simulator kepada Direktur Utama, Sripeni Inten Cahyani.
agar dapat mengamati perilaku unit ketika
beroperasi dengan normal. “Tahap yang lebih
advanced lagi adalah pengoperasian unit
ketika gangguan sehingga operator dituntut
untuk melakukan troubleshooting gangguan
yang muncul ketika proses pengoperasian
unit,” lanjut Farid.
Berfoto bersama di ruang simulator
untuk setiap peralatan. Kemudian, operator
diberi pertanyaan dasar tentang peralatan
bantu mulai dari lokasi, fungsi, dan rentang
kerja operasi normal peralatan,” paparnya.
Farid menambahkan, tahap selanjutnya
adalah pengoperasian unit secara normal.
Dalam hal ini, operator mengoperasikan
unit secara normal tanpa adanya gangguan
“Kehadiran simulator ini diharapkan bisa
menjadi media pembelajaran bagi operator,
khususnya operator-operator baru. Dengan
demikian, saat terjun di control room di
power house, mereka sudah mahir dan
profesional sehingga human error bisa
ditekan. Salah satu yang menarik dari
simulator ini adalah ada simulasi visualnya
dan, ke depannya, diharapkan gambar-gambar
visual itu bisa lebih sempurna dan lebih baik lagi
dibanding alat yang sesungguhnya.”
(Hendres wayen, GM UP Saguling)
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
Kehadiran simulator tersebut diharapkan
dapat menjadi media bagi operator baru
untuk belajar tentang pengoperasian unit,
tanpa khawatir unit mengalami gangguan.
Tak hanya operator-operator baru, operator
senior pun dapat memanfaatkan simulator
tersebut untuk me-refresh pengetahuan
tentang pengoperasian unit dan cara
penanggulangan berbagai gangguan.
“Simulator ini diharapkan bisa mendukung
program percepatan kompetensi. Selain
untuk operator baru, kami juga ingin personel
lama ikut mencoba simulator ini agar bisa merefresh dan memberi wawasan baru dalam
mengatasi gangguan operasi,” tambahnya.
Saat ini, simulator tersebut sedang dalam
tahap pengembangan. Kendati demikian,
diharapkan dapat segera disempurnakan
agar dapat dimanfaatkan langsung oleh
operator PLTA Saguling.Sebagai informasi,
simulator dibangun oleh tim yang dimotori
oleh Arief Faturohman (Supervisor Kontrol
Instrumen), Farid Ridha Muttaqin (Teknisi
Kontrol Instrumen), Heri Erawan (Teknisi
Senior Kontrol Instrumen/Project Leader),
dan Ega Surya Kusuma (Teknisi Senior
Kontrol Instrumen).
Teknisi Kontrol Instrumen Simulator, Farid Ridha Muttaqin
“Di tahap awal ini, simulator dibuat
untuk meningkatkan kualitas SDM
di bidang operasi. Ke depannya,
kami juga akan kembangkan dari
sisi pemeliharaan yang bersifat
periodik, preventif. Mimpi kami,
ke depan, simulator ini bisa
menjadi training center bagi PLTAPLTA yang ada di seluruh Indonesia.”
(alam Barzah, Manajer Operasi dan
Pemeliharaan UP Saguling)
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
31
cakrawala
Enterprise Resource Planning (ERP)
Kelola Bisnis Secara
Terintegrasi
Erwin Ardianto (kiri) dan Kadiv Akuntansi, Moch. Choirul (kanan) terlibat aktif dalam pengembangan ERP
D
ewasa ini, kompleksitas kebutuhan
proses bisnis mengharuskan sebuah
perusahaan memiliki teknologi informasi
terintegrasi. Di tengah tuntutan
tersebut, Indonesia Power pun tengah melakukan
penerapan sebuah aplikasi manajemen bisnis
yang memudahkan pengelolaan bisnis secara
terintegrasi. Aplikasi tersebut dikenal sebagai
“Enterprise Resource Planning” (ERP).
PenghIMPUn DaTa Dan InforMaSI
Secara umum, ERP merupakan sebuah
aplikasi bisnis terintegrasi yang digunakan
oleh perusahaan untuk berbagai kebutuhan
terkait data dan informasi yang dihasilkan dari
seluruh aktivitas bisnis. Kebutuhan tersebut
berupa pencatatan (collect), penyimpanan
(store), pengolahan (manage), dan pelaporan
(report) dari berbagai aktivitas bisnis, seperti
perencanaan, pengadaan, penjualan, produksi,
, pergudangan, akuntansi, dan pembayaran.
Manajer Manajemen Akunting Indonesia Power,
Erwin Ardianto, menyebutkan aplikasi ERP sebagai
sebuah tools dalam melakukan business process
automation antar business function perusahaan
secara konsisten, transparan, dan terkonsolidasi.
Aplikasi ERP mampu mengintegrasikan arus data
dan informasi dari seluruh business function secara
real time. Dengan demikian, manajemen bisa
mendapatkan integrated view dalam melakukan
pengendalian dan pengambilan keputusan bisnis.
Penerapan ERP di Indonesia Power ini diyakini
akan sangat bermanfaat untuk menghimpun
informasi secara akurat serta mengambil
32
keputusan yang tepat. Hal ini, tentunya, akan
berujung pada peningkatan efisiensi, efektivitas,
dan profitabilitas bisnis perusahaan.
end To end
Penerapan aplikasi ERP ini dilatarbelakangi
oleh beberapa faktor. Pertama, adanya
tuntutan kecepatan layanan, akurasi data,
dan kemudahan ketersediaan data untuk
mendukung proses pengambilan keputusan
manajemen. kedua, bertambahnya
kompleksitas proses bisnis yang membutuhkan
aplikasi bisnis yang terintegrasi dan mendukung
konsep single entry. ketiga, Oracle E-Business
Suite versi 11 yang digunakan Indonesia Power
sebelumnya sudah tidak mendapatkan support
/service utama dari Oracle.
Berangkat dari faktor-faktor tersebut, kehadiran
ERP menjadi tools yang berperan penting dalam
menjalankan aktivitas bisnis perusahaan.
Penerapan aplikasi tersebut bertujuan untuk
menstandardkan process dan procedure
sekaligus mengintegrasikan end-to-end process,
data, dan people di Indonesia Power.
Terlebih, Erwin menambahkan, aplikasi ini juga
bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan
efisiensi serta capturing business data dari original
process/transaction. Disamping itu, juga bertujuan
untuk mendistribusikan informasi dalam
perusahaan dengan mulus serta menghindari
redundansi data atau ketidaksesuaian sehingga
tidak ada pengulangan entri data. Aplikasi ini juga
bermanfaat untuk interlink dan mengintegrasikan
data-data tersebut menjadi informasi yang berarti
| e disi k e l ima ta h u n 2016
bagi proses pengambilan keputusan yang tepat
waktu.
erwin ardianto
Manajer Manajemen Akunting Indonesia Power
“Tak ketinggalan aplikasi tersebut pun berguna
untuk mempromosikan tata kelola perusahaan
yang baik, meningkatkan keunggulan
kompetitif, dan mengaktifkan layanan baru
dan kemampuan perusahaan,” paparnya.
IMPleMenTaSI
Saat ini, aplikasi yang juga akan
diimplementasikan di kantor unit dan anak
perusahaan Indonesia Power ini melingkupi 3
modul, yakni “Financial Management”, “Supply
Chain Management” (SCM), dan “Human
Capital Management” (HCM). Sementara,
proses implementasi ketiga modul aplikasi
tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Perencanaan dan inisialisasi modul tersebut
telah dimulai sejak Mei 2016 dan telah golive—
untuk ProHCM, tepat di hari jadi Indonesia
Power yang ke-21, pada 3 Oktober 2016
lalu. Sedangkan, untuk SCM dan Financial
Management ditargetkan golive pada 2 Januari
2017 mendatang.
Perlu diketahui, bahwa implementasi ERP di
lingkungan Indonesia Power ini bukanlah suatu
hal yang baru. Implementasi ERP itu sendiri
telah dimulai sejak 2002 silam dengan Oracle
E-Business Suite versi 11.
“Aplikasi tersebut telah menyediakan Modul
“Financial” pada 2002 dan Modul “Human
Resources” pada 2008,” tutup Erwin.
m e d i a ko m u ni ka s i i nd o ne sia power
ip sehat
Indonesia Power Gelar
Kampanye Sehat
Indonesa Power bekerja sama dengan Nutrifood menggelar Kampanye Sehat. Kegiatan yang
diselenggarakan sebanyak 4 kali (7 dan 21 September, 5 dan 19 Oktober) ini sejalan dengan program
kesehatan dari ADS. Kampanye Sehat berisi rangkaian kegiatan, seperti edukasi dan konsultasi
kesehatan seputar gula dan diabetes, cek kesehatan (cek gula darah dan kolesterol), edukasi kesehatan
seputar diet, pengukuran komposisi lemak tubuh, serta fun exercise.
1
1. Edukasi kesehatan diikuti pegawai
Indonesia Power
2. Antusiasme pegawai untuk
mengikuti cek kesehatan
3. Sesi pengukuran lemak darah
4. Fun exercise, berolahraga dengan
cara yang menyenangkan
med ia kom unikasi in don e s ia p ow e r
2
4
3
| e d i s i ke l i m a ta hu n 2 0 1 6
33
www.indonesiapower.co.id
Corporate social responsibility
is a hard-edged business decision.
not because it is a nice thing to do or
because people are forcing us to do it...
because it is good for our business”
Niall Fitzerald
Former Ceo, Unilever
Download