Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Semangat Transformasi untuk Landasan Bisnis yang Lebih Kokoh Transformation for a Solid Business Foundation Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta faktor-faktor lain yang dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang, serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumendokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “Bank BKE” yang didefinisikan sebagai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi yang merupakan perusahaan perbankan yang beroperasi di Indonesia. Ada kalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut Bank BKE secara umum. This annual report contains financial conditions, operation results, policies, projections, plans, strategies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected. This annual report contains the word “Company” and “Bank BKE” hereinafter referred to PT Bank Kesejahteraan Ekonomi which is a banking company that operates in Indonesia. The word “we” is at times used to simply refer to Bank BKE in general. Tentang Laporan Tahunan 2016 About 2016 Annual Report Keberlanjutan pertumbuhan kesejahteraan melalui tata kelola perusahaan yang baik untuk memenangkan persaingan bisnis perbankan yang semakin kompleks merupakan tujuan segala kerja keras yang dilakukan Bank BKE. Perseroan berkomitmen untuk menjalankan usaha sebagai bank umum yang sehat dengan mengutamakan bidang ritel, berperan aktif untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya melalui kemitraan usaha dengan koperasi, khususnya Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) serta seluruh badan usaha lainnya. Komitmen ini memastikan perusahaan untuk selalu memberikan fokus terbaik, bekerja dengan totalitas dan loyalitas tinggi dengan sepenuh hati. Bank BKE menjalankan tata kelola perusahaan yang baik demi mewujudkan keberhasilan secara finansial maupun sosial. Perkembangan dunia perbankan mengharuskan Perusahaan untuk menyesuaikan kebijakan strategis sehingga dapat sejalan dengan kondisi aktual serta berpegang pada nilai-nilai Bank BKE sehingga dapat selalu tumbuh berkembang melalui perwujudan perluasan jaringan yang berkualitas. 2016 adalah tahun keberhasilan Bank BKE dalam memperkuat landasan bisnis Bank melalui transformasi. Menyikapi dinamika persaingan industri perbankan yang semakin global, Bank BKE bertransformasi dengan melahirkan kembali citra Bank yang sudah kokoh menjadi lebih memasyarakat. Perubahan nama dan logo perusahaan mengikuti perubahan performa Bank BKE menuju pergerakan yang dinamis dan cepat menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan kebutuhan industri perbankan. Rebranding ini juga merupakan simbol aksi korporasi dimana Bank akan menjadi lebih dikenal dan memasyarakat dengan persiapannya menjadi perusahaan publik. Transformasi melalui rebranding ini adalah awal semakin menguatnya fondasi Bank BKE untuk menjadi Bank terkemuka di dunia usaha perbankan Indonesia. Bank BKE secara berkelanjutan melakukan perbaikan implementasi strategi bisnis melalui penguatan konsolidasi, peningkatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan transformasi demi mencapai keunggulan. Melalui laporan tahunan ini, seluruh kinerja perusahaan baik finansial maupun sosial dapat terdokumentasi sehingga dapat dievaluasi oleh seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham. Semoga laporan tahunan yang disusun secara akurat ini tidak saja dapat menggambarkan kinerja perusahaan selama tahun 2016, namun menjadi dasar pengambilan keputusan bagi para pemangku kepentingan dan pemegang saham di masa mendatang. Sustainable growth of welfare through good corporate governance in order to win the more complex banking business competition is the goal of all hard work performed by Bank BKE. The Company is committed to run the business as a sound commercial bank by prioritizing retail sector, actively participates to improve the welfare of Civil Servants and their family through business partnership with cooperatives, particularly Employee Cooperative of Republic of Indonesia (KPRI) and other business entities. This commitment ensures the Company to always provide the best focus, to work wholeheartedly and with high loyalty. Bank BKE implements good corporate governance to realize financial and social success. The development in banking world requires the Company to adjust the strategic policy to be accepted with actual condition by upholding the values of Bank BKE, therefore the Company can continuously develop with realization of quality network expansion. 2016 is a successful year for Bank BKE in strengthening the basis of Bank’s business through transformation. Addressing the dynamic in the increasingly globalized banking competition, Bank BKE transforms by regenerating the Company’s solid image to be more popular. Change in name and logo of the Company follows the performance of Bank BKE towards dynamic and fast adaptation performance to demand of changes in the needs of banking industry. This rebranding is also a symbol of corporate action, in which the Company will be better known and popular as its preparation to be a public company. Transformation through rebranding is the beginning of the strengthening of foundation of Bank BKE to be the leading bank in banking business in Indonesia. Bank BKE sustainably improves its business strategies by strengthening consolidation, increasing the implementation of good corporate governance, and transformation to achieve excellence. Through this annual report, performances of the Company, both financially and socially are documented, thus can be evaluated by all stakeholders and shareholders. We hope that this accurately prepared annual report does not only describe the Company’s performance in 2016, but also to become a basis of making decisions for stakeholders and shareholders in the future. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 1 1Tentang Laporan Tahunan About 2016 Annual Report 6 Kesinambungan Tema (2013-2016) Theme Continuation (2013-2016) 9 Pencapaian 2016 Achievement 2016 Table of Contents KILAS KINERJA 2016 2016 Performance Highlights 12 Jejak Langkah Milestones 14Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 18Ikhtisar Saham Share Highlights 18Ikhtisar Obligasi Bond Highlights 19Aksi Korporasi Corporate Action Daftar Isi LAPORAN Manajemen Management ReportS 15Grafik Informasi Saham Share Information Graphs 20 Peristiwa Penting 2016 2016 Significant Events 23 Penghargaan yang Diterima 2016 Awards in 2016 26Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 38Laporan Direksi Board of Directors Report 68 71 74 76 77 77Struktur Permodalan Capital Structure 78 Posisi Modal Capital Position 79 Kepemilikan Saham dan Shares Option Share Ownership and Shares Option 79 Daftar Entitas Anak dan Struktur Grup Perusahaan List of Subsidiary and Group Structure 79Informasi dan Ketersediaan Data Pada Situs Perusahaan Information and Availability of Data on Website of the Company PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 51Informasi Umum Bank BKE (Identitas Perusahaan) General Information of Bank BKE (Company Identity) 52Sekilas tentang Perusahaan Company at a Glance 54 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Culture 58Alamat Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang Pembantu Address of Head Office, Branch Office and Supporting Branch Office 60 Kegiatan Usaha dan Produk Bank BKE Business Activity and Products of Bank BKE 66Struktur Organisasi Organization Structure Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Profil Kepala Divisi Division Head Profile Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Pencatatan dan Kinerja Saham Bank BKE (Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal) Share Listing and Share Performance of Bank BKE (Capital Market Supporting Institutions and Professional) Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support 83Sumber Daya Manusia Human Resources 84 Profil Komposisi SDM HR Composition Profile 85Turn Over Pegawai Employee Turn Over 86 Pengembangan Kompetensi & Profesionalime Competency & Professionalism Development 86Strategi Pemenuhan SDM Tahun 2016 HR Fulfillment Strategy in 2016 89 Program Pelatihan untuk Peningkatan Profesionalisme Training Programs to Improve Professionalism 2 90 Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Fulfillment of Technical Competence and Certifications in 2016 96Sosialisasi Ketentuan 2016 Dissemination of Regulations in 2016 101Internalisasi Budaya Kerja, Budaya Sadar Risiko & Kepatuhan Internalization of Corporate Culture, Risk Awareness & Compliance Culture 102Etika dan Pertentangan Kepentingan Ethics and Conflict of Interest 103 Kebijakan dan Ketentuan tentang Pertentangan Kepentingan Conflict of Interest Policy and Regulation PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 107 Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Assessment 110 Kesetaraan dan Kesejahteraan Pegawai Employees Equality and Welfare 110Sistem Remunerasi Remuneration System 110 Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy 111Struktur Remunerasi Remuneration Structure 113 Perbandingan Rasio Gaji Tahun 2016 2016 Salary Ratio 114Reward & Punishment Reward & Punishment 116Sumber Daya Manusia Bank Kesejahteraan di Masa Mendatang Human Resources of Bank Kesejahteraan in the Future 117 Kemudahan Akses Informasi Kepada Pegawai Ease of Information Access to Employees 118Fungsi Kesekretariatan Secretariat Function 119 Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile 121Teknologi Informasi Information Technology 122 Program IT Tahun 2016 IT Program 2016 123 Dukungan Teknologi Informasi Untuk Pengembangan Produk Dan Layanan Information Technology Support for Products and Services Development 123 Dukungan Teknologi Informasi Untuk Kebutuhan Sistem Informasi Manajemen Information Technology Support for Management Information System 125 Dukungan Teknologi Informasi Untuk Kebutuhan Sumber Daya Manusia Information Technology Support for Human Resources Needs 125 Dukungan Teknologi Informasi Untuk Kebutuhan Pemenuhan Regulasi Information Technology Support for Regulatory Compliance 125Tata Kelola Audit Teknologi Informasi Information Technology Audit Governance 126Rencana Teknologi Informasi Tahun 2017 Information Technology Plans in 2017 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis 131Tinjauan Ekonomi Global Global Economic Overview 131Tinjauan Ekonomi Nasional National Economy Overview 133Tinjauan Perbankan Nasional National Banking Overview 134Tinjauan Per Segmen Operasi Overview Per Business Segment 136Tinjauan Per Segmen Usaha Overview Per Business Segment 136 Bisnis Kredit Komersial Commercial Loan Business 136 Kinerja Bisnis Kredit Komersial Performance of Commercial Loan Business 137Strategi Bisnis Kredit Komersial Tahun 2016 Strategy of Commercial Loan Business in 2016 137Target dan Strategi Bisnis Kredit Komersial Tahun 2017 Target and Strategy of Commercial Loan Business for 2017 139 Bisnis Kredit Konsumer Consumer Loan Business 139Strategi Bisnis Kredit Konsumer Tahun 2016 Strategy of Consumer Loan Business in 2016 139Target dan Strategi Bisnis Kredit Konsumer Tahun 2017 Target and Strategy of Consumer Loan Business for 2017 140 Bisnis Dana Bank Retail Fund Business 140 Kinerja Bisnis Dana Bank Performance of Retail Fund Business 141Strategi Bisnis Dana Bank Tahun 2016 Target dan Strategi Bisnis Dana Bank Tahun 2017 141Strategy of Retail Fund Business in 2016 Target and Strategy of Retail Fund Business for 2017 142Tinjauan Kinerja Keuangan Overview on Financial Performance 143Tinjauan Posisi Keuangan Overview on Financial Position 156Tinjauan Laba/Rugi Overview on Profit/Loss 163Tinjauan Arus Kas Overview on Cash Flows 169Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policies on Capital Structure 173Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment For Capital Goods Investment 174Investasi Barang Modal Capital Goods Investment 174Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Facts and Information Subsequent to Reporting Date 174 Prospek Usaha Business Outlook 175 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Tahun 2016 Serta Target Keuangan Tahun 2017 Comparison Between Target and Realization in 2016 and Financial Target in 2017 176Target 2017 Target 2017 177 Pangsa Pasar Market Share 178Aspek Pemasaran Marketing Aspect 181 Kebijakan Dividen Dividend Policy 182Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of the Use of Proceeds of Public Offering 183Transaksi Material Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliations 184Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi Dan Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Consolidation/Merger, Acquisition, and Capital/Debt Restructuring 185 Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Bank Changes in the Laws and Regulations Which Significantly Impact the Bank 185Employee Share Ownership Program Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan 185 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 188 Kelangsungan Usaha Business Continuity 189Strategi yang telah Ditempuh Tahun 2016 Strategies Taken in 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance 195 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Base of Corporate Governance Implementation 196 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Governance Principles 196 Kode Etik Perusahaan Company’s Code of Conduct 197 Penerapan Tata Kelola Governance Implementation 198 Penilaian Tata Kelola GCG Assessment 199Apresiasi Pelaksanaan GCG Appreciation of GCG Implementation 200Struktur dan Mekanisme Tata Kelola GCG Structure and Mechanism 201Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 202Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 203Agenda RUPS GMS Agenda PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 3 203Tata Cara Penyelenggaraan RUPS GMS Implementation Procedure 205 Persentase Tingkat Kehadiran Pemegang Saham Percentage of Shareholders Attendance Rate 205 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders 207 Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko Terintegrasi Governance Implementation and Integrated Risk Management 207Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders 209 Dewan Komisaris Board of Commissioners 209 Komposisi, Kriteria, dan Independensi Dewan Komisaris Composition, Criteria, and Independence of the Board of Commissioners 210Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioners 212Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Remuneration 212 Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Improvement of Competence of the Board of Commissioners 213Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting 213Rapat Internal Dewan Komisaris Board of Commissioners Internal Meeting 214Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting 214Agenda Rapat Gabungan dan Kehadiran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Joint Meeting Agenda of Board of Commissioners and Board of Directors 219Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Komite Joint Meeting Agenda of Board of Commissioners and Committee 232Rekomendasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Recommendation 233 Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Compentency Improvement of Board of Commissioners 234 Hubungan Afiliasi dan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Afiliation Relation and Share Ownership of Board of Commissioners 234 Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Relation between Board of Commissioners and Board of Directors 235Direksi Board of Directors 4 235 Komposisi, Kriteria, dan Independensi Direksi Composition, Criteria, and Independecy of Board of Directors 237Rangkap Jabatan Direksi Board of Directors Duties and Responsibility 237Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Board of Directors Duties and Responsibility 238Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration 238 Peningkatan Kompetensi Dewan Direksi Improvement of the Board of Directors Competence 240Rapat Direksi Board of Directors Meeting 241 Ketentuan Pemilihan dan Penggantian Direksi Electoral Provision and Replacement of Board of Directors 242 Persyaratan Pemilihan Dewan Direksi Board of Commissioners Election Requirements 243 Pengaturan atas Pencalonan dan Penggantian Anggota Dewan Direksi Regulation on Nomination and Replacement of Member of the Board of Directors 244Mekanisme Pemilihan/ Penggantian Anggota Direksi Mechanism of Election / Replacement of the Board of Directors Members 249 Hubungan Afiliasi dan Kepemilikan Saham Direksi Board of Directors Affiliation and Share Ownership 249 Komite di Bawah Dewan Komisaris Committee Under the Board of Commissioners 249 Komite Audit Audit Committee 252 Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee 255 Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee 258 Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors 259ALCO ALCO 261 Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee 264 Komite Manajemen Kepegawaian Employment Management Committee 265 Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee 269 Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee 270Fungsi Audit Intern Internal Audit Function 271 Visi, Misi dan Struktur Organisasi Fungsi Audit Intern Vision, Mission, and Organization Structure of Audit Division PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 271Struktur Organisasi Audit Intern Organization Structure of Internal Audit 272 Piagam Audit Internal Internal Audit Charter 273Tujuan dan Fungsi Audit Intern Internal Audit Purpose and Function 274Tanggung Jawab dan Wewenang Audit Intern Authority and Responsibility of Internal Audit 276 Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Intern Implementation of Risk Management and Internal Control System 276 Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active Monitoring of Board of Commissioners and Board of Directors 277 Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit Sufficiency of Policy, Procedure and Limit Stipulation 278 Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Sufficiency of Identification, Measurement, Monitoring and Risk Management Process as well as Risk Management Information System 278Sistem Pengendalian Intern Internal Control System 280Implementasi Kegiatan Audit Intern Tahun 2016 2016 Internal Audit Activity Implementation 282 Upaya Pencegahan Internal Fraud Internal Fraud Prevention Effort 283 Jumlah Kasus Penyimpangan Number of Deviation Case 283 Kegiatan Pemantauan Dan Tindakan Koreksi Monitoring Activity and Corrective Action 283Strategi dan Rencana Kerja Audit Intern Tahun 2016 Internal Audit work Plan and Strategy of 2016 284 Pengembangan SDM Auditor Human Resource Auditor Development 284Fungsi Audit Ekstern External Audit Function 285Akuntan Independen Perseroan Company Independent Accountant 286 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar Fund Provision to Related Party and Large Exposures 286Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Transparency of Financial and Non Financial Condition 287Rencana Strategis Strategic Plan 287 Kepemilikan Saham dan Shares Option Share Ownership and Shares Option 287Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah Highest and Lowest Salary Ratio 288 Penyimpangan Internal dan Permasalahan Hukum Internal Deviation and Legal Cases 289Sistem Pelaporan Whistleblowing System Whistleblowing Report System 289Fungsi Kepatuhan Compliance Function 290 Piagam Kepatuhan Compliance Charter 291Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Work Unit 291Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan Compliance Function Duty and Responsibility 292Independensi Fungsi Kepatuhan Compliance Function Independency 292 Penerapan Budaya Kepatuhan Compliance Culture Implementation 294Realisasi Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan Selama 2016 Realization of Duties and Responsibilities Implementation of Compliance Function During 2016 295 Program Mitigasi Risiko Kepatuhan 2016 2016 Compliance Risk Mitigation Program 296Aktivitas Kepatuhan Selama 2016 Compliance Activity in 2016 296Tingkat Kepatuhan Posisi Akhir Tahun 2016 Compliance Level at the end of 2016 297 Peningkatan Kompetensi Fungsi Kepatuhan Tahun 2016 Competency Improvement of Compliance Function in 2016 298 Penerapan APU & PPT Implementation of Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention Program 299Rencana Strategis Fungsi Kepatuhan di Tahun 2017 Strategic Plan of Compliance Function in 2017 299Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report 300Struktur Organisasi dan Tata Kelola Manajemen Risiko Organization Structure and Governance of Risk Management 302Sistem Manajemen Risiko Risk Management System 306Implementasi Manajemen Risiko Risk Management Implementation 308 Penerapan Manajemen Risiko Bank Secara Khusus Implementation of Specific Bank Risk Management 309Risiko Kredit Credit Risk 309Organisasi Manajemen Risiko Kredit Organization of Credit Risk Management 310Mekanisme Pengelolaan Risiko Kredit Credit Risk Management Mechanism 312 Kebijakan Pengelolaan Risiko Konsentrasi Kredit Policy of Credit Concentration Risk Management 312Monitoring Kredit Credit Monitoring 313Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dan Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Mature Invoice and Impaired Invoice 315Mitigasi Risiko Kredit Credit Risk Mitigation 315 Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Calculation of Risk-weighted Asset Credit Risk Consolidated Bank Standard Approach with Subsidiary 316Strategi Manajemen Risiko Kredit Strategy of Credit Risk Management 317Risiko Pasar Market Risk 319Risiko Operasional Operational Risk 321Risiko Likuiditas Liquidity Risk 323Risiko Hukum Legal Risk 325Risiko Strategis Strategic Risk 326Risiko Kepatuhan Compliance Risk 329Risiko Reputasi Reputation Risk 333 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan/atau Kegiatan Politik Fund Provision for Social and/or Politic Activities 335Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG 2016 Self Assessment Report of GCG Implementation in 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 341Landasan Program CSR CSR Program Framework 342Sumber Dana Program CSR CSR Program Fund Source 342Implementasi Program CSR Bank BKE Implementation of CSR Program of Bank BKE 343 Program CSR BKE Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan (BKE Peduli Pendidikan, Peduli Ibadah, Peduli Kesehatan) BKE CSR Program of Social Community Development Division (BKE Care about Education, Care about Religious Activities, Care about Health) 343 BKE Peduli Pendidikan BKE Care about Education 345 346 347 BKE Peduli Ibadah BKE Care about Religious Activities BKE Peduli Kesehatan BKE Care about Health Program CSR BKE Bidang Lingkungan Hidup (BKE Peduli Lingkungan) BKE CSR Program for Environment (BKE Care about Environment) 348 Program CSR Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (BKE Peduli Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Pegawai) CSR Program for Employment, Health and Safety Sector (BKE Care for Employment, Occupational Health, and Safety of Employees) 348 BKE Peduli Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja BKE Care about Employment, Occupational Health, and Safety 349 Kesehatan Pegawai Employee’s Health 349 Keselamatan Kerja Occupational Safety 350 Program CSR Bidang Layanan Konsumen CSR Customer Service Program Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 5 Kesinambungan Tema (2013-2016) Theme Continuation (2013-2016) Bank BKE, dalam empat tahun terakhir, secara konsisten memperkuat konsolidasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan dan pelayanan terbaik demi mencapai keunggulan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. In the last four years, Bank BKE consistently strengthens its consolidation by implementing corporate governance and the best services to achieve excellence and sustainable growth. 2013 Berkomitmen dalam “Penguatan Konsolidasi” yang digambarkan dalam tema 2013, Bank BKE bergerak dinamis dengan harmonisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memperkuat kinerja dan infrastruktur yang terintegrasi demi terwujudnya kesejahteraan Indonesia. Tahun 2013 menjadi tahun konsolidasi yang dilakukan oleh Bank BKE guna membangun landasan yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis baik secara kuantitatif maupun kualitatif sehingga dapat memberikan nilai tambah yang semakin baik bagi seluruh pemangku kepentingan. Committed to “Strengthening Consolidation” (theme in 2013), Bank BKE moved dynamically with coordination of Human Resources (HR) in strengthening the integrated infrastructure and performance to realize the welfare of Indonesian people. 2013 was the year of consolidation for Bank BKE in building solid foundation for the growth of business, quantitatively and qualitatively, thus providing added value for stakeholders. 6 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 2014 PENGUATAN KONSOLIDASI MENUJU LAYANAN YANG BERKUALITAS Selanjutnya, di tahun 2014, Bank BKE menumbuhkan spirit perusahaan untuk mewujudkan perluasan jaringan melalui SDM tersebut untuk mencapai kesuksesan finansial sekaligus keberhasilan tata kelola perusahaan yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan bertema “Penguatan Konsolidasi Menuju Layanan Yang Berkualitas” . Pada 2014, Bank BKE terus menghadapi tantangan yang semakin ketat, terutama dari faktor eksternal. Bank BKE mengejar pertumbuhan bisnis yang optimal melalui perbaikan respon kebijakan yang ditempuh oleh Direksi. PENGUATAN KONSOLIDASI MENUJU LAYANAN YANG BERKUALITAS STRENGTHENING CONSOLIDATION TOWARDS HIGH QUALITY SERVICE NETWORK EXPANSION Next, in 2014, Bank BKE developed spirit to expand its network through HR to gain financial success and success of corporate governance which is disclosed in Annual Report with the theme “Strengthening Consolidation Toward Quality Service”. In 2014, Bank BKE continued to face the more tough challenges, mainly from external factors. Bank BKE chased optimum business growth through improvement of policy taken by the Board of Directors. 2015 Kesinambungan pertumbuhan melalui ekspansi bisnis dan peningkatan kualitas tata kelola perusahaan selanjutnya menjadi fokus utama Bank BKE pada tahun 2015. “Perbaikan Berkelanjutan Menuju Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik” menjadi tema Laporan Tahunan yang didukung oleh perkuatan kompetensi SDM dan peningkatan pelayanan yang prima. Ketatnya tantangan bisnis terutama dari pihak eskternal pada 2014 membuat Bank tetap fokus pada perbaikan konsolidasi yang dilaksanakan pada 2015. Bank menunjukkan upaya yang serius dalam melakukan perbaikan di berbagai sisi dalam rangka mengoptimalkan pencapaian kinerja baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif dengan tetap mengedepankan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan sistem pengendalian intern yang memadai. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015 Perbaikan bERkELANjUTAN menuju PeneraPan TATA kELOLA PERUsAHAAN yANg bAik Sustainable improvement Towards Good Corporate Governance implementation Continuity of growth through business expansion and increase of corporate governance quality are the next main focus of Bank BKE in 2015. “Sustainable Improvement Toward Implementation of Good Corporate Governance” was the theme of Annual Report which is supported by strengthening of HR competence and improvement of excellent services. The business challenges, mainly from external parties in 2014 made the Company focuses on improvement of consolidation implemented in 2015. The Company demonstrated serious efforts in carrying out improvement in various sectors to optimize better performance in quantitative and qualitative by prioritizing the implementation of good corporate governance and adequate internal control system. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 7 Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Semangat Transformasi untuk Landasan Bisnis yang Lebih Kokoh Transformation for a Solid Business Foundation Pada akhirnya, di tahun 2016 Bank BKE mempertegas sosoknya sebagai bank yang disegani, dapat dibanggakan dan berdaya saing tinggi melalui kemampuannya untuk bertransformasi tanpa batas untuk memenangkan tantangan dan perubahan zaman. Di tahun ini, Bank BKE bertransformasi melalui perubahan nama dan logo untuk melahirkan semangat baru yang memampukan Bank untuk memantapkan kedudukan yang lebih kuat sebagai bank terdepan, unggul dan dapat dibanggakan masyarakat Indonesia. Bank BKE semakin mendekatkan diri untuk melayani lebih banyak masyarakat sekaligus memperkuat landasan bisnisnya. Melalui transformasi ini, Bank BKE mengajak lebih banyak pemangku kepentingan dan pemegang saham untuk bertumbuh menuju kesejahteraan berkelanjutan bersama Bank BKE. 2016 Finally, in 2016 Bank BKE affirmed its position as a bank that can be proud of, respected, and highly competitive through its capability to transform without limit to address the challenge and change of era. In this year, Bank BKE transformed through change in name and logo to create new spirit which enables the Company to solidify stronger position as the foremost and excellent bank as well as a bank that can be proud by Indonesian community. Bank BKE is getting closer to serve more people and strengthen its business foundation. Through this transformation, Bank BKE encouraged more stakeholders and shareholders to grow toward sustainable welfare with Bank BKE. Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang tak kunjung putus sepanjang tahun 2016, perkenankanlah kami menyajikan segala informasi terkait aktivitas bisnis dan sosial perusahaan melalui Laporan Tahunan 2016 dengan tema Semangat Transformasi untuk Landasan Bisnis yang Lebih Kokoh. With praise and gratitude addressed to the Almighty God for His blessings during 2016, please allow us to present all information related to business and social activities of the Company through 2016 Annual Report with the theme of Transformation for a Solid Business Foundation. 8 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Pencapaian 2016 Achievement 2016 1 Bank BKE berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp42 miliar dengan peningkatan laba bersih yang mencapai 194% dibandingkan pencapaian laba bersih Bank pada tahun 2015 sebesar Rp14 miliar. 2 Bank BKE successfully recorded increase in net income by 194% to Rp42 billion compared to net income in 2015 amounted to Rp14 billion. 3 Bank BKE mencapai peningkatan aset sebesar 32% dengan peningkatan penyaluran kredit sebesar 34% dibandingkan dengan tahun lalu. Assets of Bank BKE increased by 32% and loan disbursement increased by 34% compared to the previous year. Laba per saham dasar BKE meningkat tajam mencapai Rp1.513 pada 2016. Ini merupakan pertumbuhan signifikan bila dibandingkan dengan laba per saham dasar BKE yang hanya mencapai angka Rp514 pada 2015. Basic earnings per share of Bank BKE sharply increased to Rp1,513 in 2016. This is a significant growth compared to basic earnings per share which only reached Rp514 in 2015. 4 Bank BKE melakukan transformasi melalui perubahan nama dan logo pada 2016. Transformasi melalui rebranding ini diikuti oleh penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebesar Rp.170 miliar pada 22 Desember 2016 dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Bank BKE transformed by changing its name and logo in 2016. This time, the transformation was followed by issuance of Subordinated Bond I of Bank BKE Year 2016 with principal amount of Rp170 billion on December 22 2016 and has been listed on Indonesia Stock Exchange. 5 Bank BKE memperoleh Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 sebagai Peringkat – 2 Buku I (dengan asset Rp2,5 triliun sampai dengan Rp5 triliun untuk kategori Non Tbk atas pencapaian kinerja Bank, peringkat I dalam Bidang Finance, peringkat II dalam Bidang Risk Management, peringkat II dalam Bidang Legal, peringkat II dalam Bidang Coporate Communication, peringkat II dalam Bidang CSR, peringkat II dalam Bidang IT, dan peringkat III dalam Bidang Human Capital Bank BKE received Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 as the 2nd rank Buku I (with assets Rp2.5 trillion to Rp5 trillion for non public category on the performance of the Bank, 1st rank in Finance, 2nd rank in Risk Management, 2nd rank in Legal, 2nd rank in Corporate Communication, 2nd rank in CSR, 2nd rank in IT, and 3rd rank in Human Capital PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Laporan Tahunan Tahunan 2016 / 2016 Annual Annual Report Report 2016 9 01 KILAS KINERJA 2016 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights JEJAK LANGKAH Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile MILESTONES Pendirian Pusat Koperasi Pegawai Negeri (PKPN) pada bulan Juni 1952 di Jakarta dan berbagai kota di Indonesia oleh beberapa tokoh pegawai negeri sebagai tindak lanjut dari keinginan kuat dari pegawai negeri yang mendirikan Koperasi Pegawai Negeri pada tahun 1950-an. Establishment of Center of Civil Servant Cooperative (PKPN) in June 1952 in Jakarta and other regions across Indonesia by civil servant leaders as the sequence of civil servants’ firm will to create Civil Servant Cooperative in 1950 era. Gabungan PKPN seluruh Indonesia diubah menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI), yang kemudian berganti nama menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) pada tahun 1984. Gabungan PKPN seluruh Indonesia changed its name into Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI), which later known as Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) in 1984. 1961 1952 Bank BKE resmi beroperasi pada tanggal 27 Februari 1992 berdasarkan ijin operasi yang dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 256/ KMK.013/1992 tanggal 21 Februari 1992 dengan modal dasar perseroan sebesar Rp.50.000.000.000,-. Bank BKE commenced its operation on February 27, 1992 based on operational license issued under Decree of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 256/ KMK.013/1992 dated February 21, 1992 with authorized capital Rp50,000,000,000. 1992 1991 1955 Berdasarkan keputusan konvensi PKPN seluruh Indonesia pada tanggal 21 November 1958 di Bandung, Badan Koordinasi PKPN seluruh Indonesia berganti nama menjadi Gabungan PKPN seluruh Indonesia. Pursuant to resolution of Indonesian PKPN Conference on November 21, 1958 in Bandung, Coordinative Body of PKPN changed its name to Gabungan PKPN seluruh Indonesia. 12 Sebagai tindak lanjut dari keluarnya UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian dan dengan memperhatikan Keputusan Rakernas KORPRI tahun 1991, Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) berubah menjadi Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI). Atas dasar pemikiran dan pembahasan bersama di kalangan pengurus dan penasihat termasuk badan pengawas maupun keluarga besar IKP-RI yang diketuai oleh Bapak Prof. DR. Soemitro Djojohadikusumo, maka dicetuskanlah pendirian PT. Bank BKE sesuai akta No. 37 tanggal 4 Oktober 1991 oleh notaris Ny.Siti Pertiwi Henry Shidki,SH yang disempurnakan dengan Akta No. 122 tanggal 20 November 1991 dimuat dalam berita Negara RI No. 528 tahun 1992 dan diumumkan dalam tambahan berita Negara RI tanggal 7 Februari 1992 No.11. As the sequence of Law No. 25 of 1992 on Cooperatives implementation and by concerning Resolution of KORPRI National Conference 1991, Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) was transformed into Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI). Concerning common consideration and discussion among the management and advisor including steering committee and big family of IKP-RI chaired by Mr. Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, the establishment of PT Bank BKE was forenamed under deeds No. 37 dated October 4, 1991 from notary Ny. Siti Pertiwi Henry Shidki, SH amended under Deeds No. 122 dated November 20, 1991 pronounced in RI State Gazette No. 528 of 1992 and declared in appendix of RI State Gazette dated February 7, 1992 No. 11. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 2005 Perubahan Anggaran Dasar untuk yang pertama kalinya melalui Akta No.5 tanggal 27 Oktober 2005 yang dibuat oleh notaris Judy KH. Sentana,SH mengenai Perubahan Anggaran Dasar menjadi Rp.200.000.000.000,First Articles of Association amendment under Deeds No. 5 dated October 27, 2005 made by Notary Judy KH. Sentana, SH regarding Changes in Articles of Association into Rp200,000,000,000. Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Komitmen manajemen Bank BKE dalam penerapan tata kelola perusahaan yang semakin membaik terwujud melalui keberhasilan Bank BKE untuk pertama kalinya berhasil meraih peringkat II dari 11 (sebelas) peserta pada Annual Report Award 2010 untuk kategori Private Keuangan non Listed. Higher commitment of Bank BKE’s management to implement corporate governance brought by achievement of Bank BKE in winning 2nd rank of 11 (eleven) participants in Annual Report Award 2010 for Non-Listed Private Financial Company, for the first time. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Semakin bertambahnya jumlah peserta dalam ajang penghargaan Annual Report Award tidak menghalangi Bank BKE untuk kembali mampu mempertahankan perolehan penghargaan Annual Report Award (ARA) Tahun 2012 dengan peringkat ke-3 dari 18 (delapan belas) peserta. Increasing number of Annual Report Award participants did not burden Bank BKE to preserve its position and winning 3rd rank of 18 (eighteen) participants in Annual Report Award 2012. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dalam rangka perbaikan dan perluasan segmen bisnis maka PT. Bank BKE membuka kantor fungsional Sentra Kredit Konsumer (SKK) di jl. Iskandarsyah, serta meluncurkan produk Tabungan Simpel dan SMS Banking untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. To improve and expand the business segment, PT BKE opened consumer loan center functional office (SKK) at Jl. Iskandarsyah and launched Simpel Saving and SMS Banking to facilitate the customers in conducting transactions. 2013 2015 2011 2016 2012 Bank BKE tetap berhasil mempertahankan kinerjanya dan mendapat penghargaan ”Titanium Trophy Award” dari Infobank dengan predikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan selama 16 (enam belas) tahun berturut-turut dan kembali meraih peringkat ke-2 dalam penghargaan Annual Report Award (ARA) Tahun 2011 sebagai apresiasi yang diberikan oleh lembaga otoritas keuangan di Indonesia atas penerapan prinsip-prinsip GCG di Bank BKE yang meliputi transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandiran, dan kewajaran kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Bank BKE maintained its performance by winning “Titanium Trophy Award” from InfoBank with Excellent predicate on Financial Performance for 16 (sixteen) consecutive years and also won 2nd rank in Annual Report Award 2011 as the appreciation from financial authority in Indonesia for the implementation of GCG principles in Bank BKE which covers transparency, accountability, responsibility, independency and fairness to all shareholders and stakeholders. 2014 Masuknya PT. Reliance Securities, Tbk sebagai Pemegang Saham Bank BKE dengan penambahan modal Bank BKE sebesar Rp60.000.000.000,- dalam rangka penguatan struktur permodalan dan pengembangan bisnis Bank BKE di masa mendatang. Within the entry of PT Reliance Securities, Tbk as Bank BKE Shareholder with Rp60,000,000,000 additional capital for Bank BKE, aimed to strengthen capital structure and expand Bank BKE’s business in years to come. Bank BKE bertransformasi melalui perubahan nama dan logo pada 2016. Transformasi melalui rebranding ini diikuti oleh penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebesar Rp170.000.000.000,- (seratus tujuh puluh milyar rupiah) yang dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember 2016 dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Desember 2016. Bank BKE transformed by changing its name and logo in 2016. This time, the transformation was followed by issuance of Subordinated Bond I of Bank BKE Year 2016 with principal amount of Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion rupiah) which was effective pursuant to letter from Financial Services Authority No.S-753/D.04/2016 and has been listed on Indonesia Stock Exchange on December 22, 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 13 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar Keuangan Financial Highlights KETERANGAN / INFORMATION (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) 2016 2015 2014 2013 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Total Aset / Total Assets 3.164.815 2.395.557 2.524.558 3.024.921 3.084.472 Aset Produktif / Earning Assets 3.004.881 2.194.451 2.267.559 2.790.061 2.871.378 Kredit yang Diberikan / Loans 2.276.170 1.703.931 1.992.732 2.112.510 2.079.135 Penempatan pada BI dan Bank Lain / Placement with BI and Other Banks 310.953 224.886 150.180 345.865 257.930 Efek – Efek / Marketable Securities 328.191 291.908 201.870 325.089 520.505 Giro pada Bank Lain / Current Accounts with Other Banks 38.497 6.135 13.037 6.597 13.808 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) / Allowance for Impairment Losses (36.543) (32.410) (90.261) (42.582) (48.153) Aset Non Produktif / Non Earning Assets 257.616 201.126 256.998 274.442 261.248 2.469.369 1.884.792 2.170.029 2.447.827 2.500.845 65.257 49.882 32.359 18.054 22.112 483.830 302.888 189.480 189.555 181.269 Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund Giro / Current Accounts Tabungan / Saving Accounts 1.920.282 1.532.022 1.948.190 2.240.218 2.297.464 Simpanan dari Bank Lain / Deposits with Other Banks 107.063 141.205 - 228.000 267.439 Pinjaman Subordinasi / Subordinated Loans 168.241 - 14.000 14.000 14.000 Ekuitas / Equity 363.947 323.808 309.651 304.002 275.076 Deposito / Time Deposits Total Aset / Total Assets Kredit yang Diberikan / Loans Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah 3.084,47 3.024,92 2.524,56 2.395,56 3.164,82 2.079,14 2.112,51 1.992,73 1.703,93 2.276,17 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah Ekuitas / Equity Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah 2.500,86 2.447,83 2.170,03 1.884,79 2.469,37 275,08 304,00 309,65 323,81 363,95 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 14 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ikhtisar Keuangan Financial Highlights KETERANGAN / INFORMATION (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) 2016 2015 2014 2013 2012 LAPORAN LABA RUGI / STATEMENTS OF INCOME Pendapatan Bunga / Interest Income 378.008 308.500 377.946 368.356 375.568 Beban Bunga / Interest Expense 192.265 (176.795) (248.077) (195.634) (201.912) Pendapatan Bunga Bersih / Interest Income – net 185.742 131.704 129.868 172.722 173.656 Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income 15.798 3.058 1.208 1.962 1.202 Keuntungan (kerugian) penjualan efek-efek bersih / Gain (Losses) on Sales of Marketable Securities – net 0 - 96 (578) 837 Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai aset keuangan / Reverse (allowance) of impairment losses on financial assets value depreciation (23.111) (15.430) (55.132) 1.445 (9.086) (116.011) (98.130) (95.383) (109.425) (100.596) Laba Operasional / Operating Income 58.124 21.203 (19.342) 66.126 66.013 Laba Sebelum Pajak / Income Before Income Tax 57.126 20.795 (19.141) 65.732 66.026 Beban Pajak / Income Tax Expense 15.054 (6.493) 226 (16.854) (16.851) Laba Bersih / Net Income 42.072 14.303 (18.916) 48.878 49.175 1.513 514 (936) 2.418 2.959 Beban Operasional / Operating Expenses Laba per Saham Dasar / Earning per Share Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income Laba Operasional / Operating Income Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah 173,66 172,72 129,87 131,70 185,74 58.124 21.203 (19.342) 66.126 66.013 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Laba Bersih / Net Income Laba per Saham Dasar / Earning per Share Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah 49,18 48,88 (18,92) 14,30 42,07 2,95 2,42 (0,94) 0,51 1,51 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 15 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar Keuangan Financial Highlights KETERANGAN / INFORMATION (dalam persen / in percent) 2016 2015 2014 2013 2012 RASIO KEUANGAN (%) / FINANCIAL RATIO (%) Rasio Kecukupan Modal (CAR) / Capital Adequacy Ratio (CAR) 22,23 16,13 13,74 12,28 12,11 Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (ROA) / Return on Assets (ROA) 2,12 0,93 (0,06) 2,40 2,48 Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) / Return on Equity (ROE) 13,19 4,72 (5,69) 18,82 21,42 Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) / Net Interest Margin (NIM) 7,50 6,49 5,32 7,00 7,24 NPL Gross / Gross NPL 2,07 2,74 8,72 1,91 1,61 NPL Netto / Net NPL 0,46 0,84 4,19 0,21 0,16 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operating Expense to Operating Income Ratio (BOPO) 85,22 93,35 105,06 82,76 82,81 Pinjaman Terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) / Loan to Deposit Ratio (LDR) 92,39 90,40 91,83 86,30 83,14 Dana Murah Terhadap Total Dana Pihak Ketiga (CASA) / Current Account to Saving Account (CASA) 22,24 18,72 10,22 8,48 8,13 Rasio Kecukupan Modal (CAR) / Capital Adequacy Ratio (CAR) Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (ROA) / Return on Assets (ROA) Dalam persen / In percent Dalam persen / In percent 12,11 12,28 13,74 16,13 22,23 2,48 2,40 (0,06) 0,93 2,12 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) / Return on Equity (ROE) Dalam persen / In percent Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) / Net Interest Income (NIM) Dalam persen / In percent 21,42 18,82 (5,69) 4,72 13,19 7,24 7,00 5,32 6,49 7,50 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 16 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ikhtisar Keuangan Financial Highlights NPL Gross / Gross NPL NPL Neto / Net NPL Dalam persen / In percent Dalam persen / In percent 1,61 1,91 8,72 2,74 2,07 0,16 0,21 4,19 0,84 0,46 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operating Expense to Operating Income Ratio (BOPO) Pinjaman Terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) / Loan to Deposit Ratio (LDR) Dalam persen / In percent Dalam persen / In percent 82,81 82,76 105,06 93,35 85,22 83,14 86,30 91,83 90,40 92,39 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Dana Murah Terhadap Total Dana Pihak Ketiga (CASA) / Current Account to Saving Account (CASA) Dalam persen / In percent 8,13 8,48 10,22 18,72 22,24 2012 2013 2014 2015 2016 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 17 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar Saham Share Highlights Hingga 31 Desember 2016, Bank BKE belum melakukan As of December 31, 2016, Bank BKE has not carried out Initial IPO atau belum menjadi perusahaan yang menawarkan Public Offering or has not become a company which offers kepemilikan saham ke publik sehingga tidak ada ikhtisar its shares to public, therefore there is no description on share saham yang diuraikan. highlights Ikhtisar Obligasi Bond Highlights Pada 2016, Bank BKE menawarkan pinjaman subordinasi In 2016, Bank BKE offered subordinated loans amounted sebesar Rp.170.000.000.000,- Bank menerbitkan Obligasi to Rp170,000,000,000. The Company issued Subordinated Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah pokok Bond I of Bank BKE Year 2016 with principal amount of sebesar Rp170.000.000.000,- (Seratus tujuh puluh milyar Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion rupiah) and rupiah) dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas Jasa declared effective pursuant to letter from Financial Services Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember 2016. Authority No.S-753/D.04/2016 dated December 16, 2016. The Obligasi Subordinasi ini dijamin secara kesanggupan penuh Subordinated Bond was guaranteed with full commitment, (full commitment), dengan tingkat suku bunga tetap 11,85% with fixed interest rate of 11.85% with period of 5 (five) years dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo and will mature on December 22, 2021. pada tanggal 22 Desember 2021. Tujuan penerbitan Obligasi Subordinasi adalah untuk Targets of Subordinated Loan are shareholders of Bank BKE, memperkuat struktur permodalan dan pengembangan institutional customers, and individual customers. This loan usaha dalam bentuk penyaluran kredit. Pinjaman Subordinasi provides fixed income benefits in the form of coupon, in which menargetkan pemegang saham Bank BKE, nasabah institusi the bondholder will routinely obtain interest income during dan nasabah perorangan sebagai target pasar. Pinjaman the validity of bond. ini memberikan manfaat pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon, dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pendapatan bungan secara rutin selama waktu berlakunya obligasi. 18 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aksi Korporasi Corporate Action • Dalam rangka penguatan image Bank bagi masyarakat, • In order to strengthen the Bank's image, the Bank gradually maka secara bertahap Bank melakukan rebranding melalui conducted rebranding by changing the nickname to "Bank perubahan penyebutan nickname Bank menjadi “Bank BKE" and changing the logo to be more dynamic. BKE” dan perubahan design logo Bank sehingga nampak lebih dinamis. • Bank BKE menjalin kerjasama dengan PT. Telkom dalam • Bank BKE cooperated with PT. Telkom to develop rangka pengembangan pola kemitraan dengan koperasi partnership melalui standarisasi laporan keuangan koperasi dan standardization of financial statements of cooperatives pengembangan Loan Origination System (LOS) yang and development of Loan Origination System (LOS) telah dilaksanakan launching pada 15 September 2016 which has been launched on September 15, 2016 at di Gedung Kementerian Koperasi sehingga diharapkan Ministry of Cooperatives Building. It is expected that 1,500 sebanyak 1.500 koperasi akan dapat bermitra dengan cooperatives will cooperate with Bank BKE as of the end of Bank BKE hingga pada akhir tahun 2018 untuk selanjutnya 2018 to be able to support the increase of fund collection dapat mendukung peningkatan penghimpunan dana and payment point transaction in the form of branchless dan transaksi payment point dalam bentuk keagenan laku banking. pattern with cooperatives through pandai (branchless banking). • Bank BKE melakukan penawaran umum Obligasi • Bank BKE carried out Subordinated Bonds I 2016 public Subordinasi I tahun 2016 yang tercatat di Bursa Efek offering which is listed on Indonesia Stock Exchange with Indonesia dengan jumlah pokok sebesar Rp 170 principal amount of Rp170 billion which provides fixed miliaryangmemberikan tingkat bunga tetap sebesar interest rate by 11.85% per annum with interest that will 11,85% per tahun dengan pembayaran bunga yang akan be paid every 3 months. dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. • Bank melakukan optimalisasi delivery channel melalui • The Bank optimized delivery channel through pengembangan mobile apps dengan menggunakan development of mobile apps by using sms to facilitate the jaringan sms sehingga dapat mewujudkan kemudahan transactions for customers. transaksi bagi nasabah. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 19 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2016 2016 Significant Events 13 Januari January 23 Februari February Peresmian Sentra Kredit Konsumer di Kebayoran Baru, Jakarta. Inauguration of Consumer Loan Center in Kebayoran Baru, Jakarta. Penandatanganan Kerjasama Bank BKE dengan Koperasi Nusantara untuk mendukung penyaluran pembiayaan dengan pola channeling. Signing of Cooperation between Bank BKE and Nusantara Cooperative in distribution of financing disbursement with channeling pattern. Bank BKE memperingati HUT ke 24 tahun. Bank BKE celebrated the 24th Anniversary. 27 Februari February 27 Pelaksanaan Kegiatan CSR melalui Donor Darah yang bekerjasama dengan PMI wilayah Bekasi dan Pemeriksaan Kesehatan yang bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia sebagai salah satu rangkaian acara HUT Bank BKE ke-24 tahun di Kantor Pusat Bank BKE, Jakarta. Implementation of CSR through Blood Donation cooperated with PMI of Bekasi and Medical Check Up cooperated with Indonesia Heart Foundation as a series of event of the 24th Anniversary of Bank BKE in Head Office of Bank BKE, Jakarta. 9 Launching Tabungan Simpel di SDN 07 Duren Sawit, Jakarta Timur yang bekerjama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Launched Tabungan SimPel at SDN 07 Duren Sawit, East Jakarta cooperated with Financial Services Authority (OJK). 13 Pelaksanaan BKE Fun Run di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta sebagai salah satu rangkaian acara perayaan HUT Bank BKE ke-24. BKE Fun Run at Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta as a series of event of the 24th Anniversary of Bank BKE. Februari February Maret March Maret March 20 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 5 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Gedung IKPRI, Jakarta. Implementation of Annual General Meeting of Shareholders (AGM) at Gedung IKPRI, Jakarta. 15 Kick Off Budaya Kerja yang dilaksanakan di Hotel Gren Alia dalam rangka menanamkan Core Values Perusahaan kepada karyawan. Work Culture Kick Off at Hotel Gren Alia to embed Core Values of the Company to employees. April April April April 12 Mei May 21 Mei May Pelaksanaan Corporate Social Responsibilty (CSR) dengan Pemberian Bantuan Fasilitas Meja Kursi Belajar Kepada Paud Insan Kamil di Depok, Jawa Barat. Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) by donating desks and chairs to Paud Insani Kamil in Depok, West Java. Pelaksanaan Corporate Social Responsibilty (CSR) dengan Pemberian Bantuan Perlengkapan Sekolah Kepada Panti Asuhan Al Munasharoh di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Implementation of Corporate Social Responsibility by donating school equipment to Orphanage Al Munasbaroh at Pondok Cabe, South Tangerang. 22 Pemberian Santunan Berupa Bantuan Perlengkapan Sekolah & Uang Tunai Kepada Anak Yatim Piatu dari Yayasan Panti Asuhan Yatim & Dhuafa BCS Al Putuwwah, Cipete Jakarta Selatan. Donated school equipment & cash to orphans from Yayasan Panti Asuhan Yatim & Dhuafa BCS Al Putuwwah, Cipete, South Jakarta. 21 Media Gathering Dalam Rangka Rencana Penerbitan Obligasi Subordinasi dan Pemaparan Laporan Kinerja Bank BKE Semester I. Media Gathering for Plan of Issuance of Subordinated Bond and Exposure of Report on Bank BKE's Performance. Juni June Juli July PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 21 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile 1 Pemberian Reward dari PT. SMART Kepada Sales Team atas Keberhasilan Pencapaian Target Penjualan Kredit Dana Sejahtera Bank BKE. Reward from PT. SMART to Sales Team on their Success on Achieving Target of Dana Sejahtera Loans of Bank BKE. 1 Pemberian Hadiah Langsung Kepada Nasabah dalam Program Tabungan Mesra Semarak Berhadiah yang Dilakukan oleh Seluruh Cabang Bank BKE. Presented prizes for customers in Tabungan Mesra Semarak Berhadiah Program carried out by all branches of Bank BKE. 15 Launching Layanan E-Koperasi atas Kerjasama dari Bank BKE dengan PT. Telkom Indonesia di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta. Cooperated with PT. Telkom Indonesia in launching E-Koperasi Service at Office of Ministry of MSMEs, Jakarta. 12 Pemberian Bantuan Berupa Kebutuhan Pokok Kepada Korban Banjir Bandang di Garut, Jawa Barat. Donated basic needs to flood victims in Garut, West Java. 13 Bank BKE Memperoleh Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia V Tahun 2016 sebagai Peringkat 2 Buku I (dengan Aset Rp2,5 triliun-Rp5 triliun, non Tbk) dari Majalah Business Review. Bank BKE received Anugerah Perbankan Indonesia V award as the 2nd rank of BUKU I (with assets of Rp2.5 trillion - Rp5 trillion, non Tbk) from Business Review Magazine. Agustus August September September September September Oktober October Oktober October 17 November November 22 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) at Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 29 November November 1 Desember December 17 Desember December Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Gathering Community dalam Rangka Pengenalan Produk dan Layanan Bank BKE yang Bekerjasama dengan Majalah Sindo Weekly. Gathering Community to introduce products and services of Bank BKE cooperated with Sindo Weekly Magazine. Bank BKE memperkenalkan Brand/Nickname baru di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Soekarno Hatta, Banten. Bank BKE introduced new Brand/Nickname at Husein Sastranegara Airport. Workshop Strategic Plan Bank BKE Tahun 2017 bersama seluruh Pemimpin Cabang, Pemimpin Cabang Pembantu dan beberapa Divisi di Hotel Ijen Resort, Malang. Workshop on Bank BKE's Strategic Plan in 2017 cooperated with Branch Manager, Sub Branch Manager, and several Divisions at Hotel Ijen Resort, Malang. Penghargaan yang Diterima 2016 Awards in 2016 No Nama Penghargaan Award Name 1 • • • • • • • • Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 Peringkat 2 Buku 1 (dengan asset Rp2,5 triliun – Rp5 triliun – non Tbk) / Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 2nd Rank BUKU 1 (with assets of Rp2.5 trillion-Rp5 trillion-non Tbk) Peringkat 1 – Bidang Finance / 1st Rank – Finance Sector Peringkat 2 – Bidang Risk Management / 2nd Rank – Risk Management Sector Peringkat 2 –Bidang Legal / 2nd Rank – Legal Sector Peringkat 2 – Bidang Corporate Communication / 2nd Rank – Corporate Communication Sector Peringkat 2 – Bidang CSR / 2nd Rank – CSR Sector Peringkat 2 – Bidang Teknologi Informasi / 2nd Rank – Information Technology Sector Peringkat 3 – Bidang Human Capital / 3rd Rank – Human Capital Sector Pemberi Penghargaan Appreciator Majalah Business Review Business Review Magazine Diberikan Pada Awarded to 13 Oktober 2016 October 13, 2016 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 23 02 laporan manajemen management reportS Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Tasripin Mastar Komisaris Utama President Commissioner 26 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Para Stakeholders, Pemegang Saham, dan Masyarakat yang terhormat, Dear Respected Stakeholders, Shareholders, and the Public, Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Praise be to the Almighty God for bestowing us Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia- all His relentless blessings and grace in realizing Nya yang tak kunjung putus dalam mewujudkan prosperity and welfare. With His mercy, we, on kesejahteraan. Dengan kemudahan rizki-Nya behalf of the Board of Commissioners of Bank pula, kami mewakili Dewan Komisaris Bank BKE BKE are able to deliver the Supervisory Report dapat menyampaikan Laporan Pengawasan of the Board of Commissioners on operational Dewan Komisaris terhadap rangkaian kegiatan activities of Bank Kesejahteraan for 2016 fiscal operasional Bank BKE untuk tahun buku 2016. year. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Direksi telah berhasil membawa Bank BKE mencapai hasil yang memuaskan dan mampu menjaga pertumbuhan yang sehat dan keberlangsungan usaha sepanjang tahun 2016 yang tercermin dari kenaikan laba bersih sebesar 194,16% yoy atau mencapai Rp 42,07 miliar pada tahun 2016. The Board of Directors managed to bring Bank BKE to attain satisfying results and maintain sound growth as well as business sustainability throughout 2016 as reflected on the rising net profit by 194.16% yoy, or reaching Rp42.07 billion in 2016. Kami sebagai Dewan Komisaris juga ingin menyampaikan rasa We would also like to extend our gratitude for supports from terima kasih atas dukungan semua pihak yang memungkinkan all parties which enabled the implementation of duties and pelaksanaan seluruh tugas dan tanggung jawab pengawasan responsibilities of our supervision on management of the Bank kami atas pengelolaan Bank sepanjang tahun 2016. during 2016. P e nilaian terhada p Kinerj a D ir eksi P T . B ank Kes ej ahteraan E kon omi Assessment on P er f or manc e of t h e B oar d of Dir ec tor s of P T. B ank Kesejahter aan Ekonomi Di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan dan In the middle of the challenging macro economy condition, as well kondisi perbankan nasional yang mengalami perlambatan as the national banking situation which experienced slowdown pertumbuhan kredit, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah of credit growth, the Board of Commissioners assessed that the berhasil mencapai hasil yang memuaskan dan mampu menjaga Board of Directors has successfully achieved satisfactory results pertumbuhan yang sehat dan keberlangsungan usaha sepanjang and was able to maintain sound business growth and continuity tahun 2016 yang tercermin dari kenaikan laba bersih sebesar during 2016. It is reflected in increase in net income by 194.16% 194,16% yoy atau mencapai Rp 42,07 miliar pada tahun 2016. yoy or reached Rp42.07 billion in 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 27 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Sehubungan dengan peningkatan perolehan laba, rasio ROA dan In relation to the increase in profit acquisition, ROA and ROE ratio ROE mengalami peningkatan masing-masing menjadi 2,12% dan increased respectively to 2.12% and 13.19% in 2016 from 0.93% 13,19% pada tahun 2016 meningkat dari 0,93% dan 4,72% pada and 4.72% in 2015. In addition, the Bank managed to increase tahun 2015. Disamping itu, Bank mampu meningkatkan rasio capital adequacy ratio (CAR) to 22.13%, increased by 16.13% kecukupan modal (CAR) yang mencapai 22,13% meningkat dari in 2015. The increased capital adequacy ratio was due to the 16,13% pada tahun 2015. Peningkatan rasio kecukupan modal issuance of subordinated loans amounted to Rp170 billion at the (CAR) dikarenakan pada akhir Desember 2016 Bank berhasil end of December 2016. menerbitkan pinjaman subordinasi sebesar Rp 170 Miliar. Dewan Komisaris mendukung langkah-langkah Direksi dalam The Board of Commissioners supported the Board of Directors’ menjalankan fungsi intermediasi secara efektif melalui kebijakan measures in running the intermediacy function effectively yang prudential dengan menyalurkan kredit lebih selektif dengan through prudential policies by taking into account business mempertimbangkan sektor usaha dan kualitas debitur dalam sector and quality of debtor to maintain the quality of loans yet upaya menjaga kualitas kredit namun tetap memperhatikan still considering the business plan. rencana bisinis. P en g arah an De w a n Komis a ris kepa da D e w an Dire k si Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah Gu id anc e f r om the B oar d of C ommissioner s to the B oar d of D ir ec tor s In general, duties and responsibilities of the Board of Commissioners sesuai dengan Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang have been in accordance with the Articles of Association and the berlaku. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi prevailing laws and regulations. Responsibilities of the Board dan memberikan nasehat terkait pelaksanaan tugas dan tanggung of Commissioners are to supervise and provide advice on the jawab Direksi. Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, implementation of duties and responsibilities of the Board of Dewan Komisaris bertanggung jawab dan dengan itikad baik Directors. In implementing its supervisory duties, the Board of serta secara bijaksana memantau manajemen risiko Perusahaan Commissioners is also responsible and with good faith as well dan pelaksanaan Tata kelola perusahaan Yang Baik. as wisely monitors the Company’s risk management and the implementation of good corporate governance. Ti n g kat K e se h atan Ba nk Ke s ejah t e raan Ekon omi Heal th Ind ex of B ank Kesejahter aan Ekonomi Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum menyebutkan Assessment System of Health Index of Commercial Bank states bahwa tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kualitatif that a bank’s health index is the result of qualitative assessment atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau on various aspects which influence the condition or performance kinerja suatu Bank melalui Penilaian Kuantitatif dan atau Penilaian of a bank through quantitative assessment and/or qualitative Kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas aset, assessment on capital factors, asset quality, management, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap profitability, liquidity, and sensitivity on market risk. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/ POJK/03/2016 tentang risiko pasar. 28 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Regulation of Financial Service Authority No.4/POJK/03/2016 on Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Tingkat Kesehatan Bank pada tahun 2016 secara umum dinilai The Bank’s health in 2016 was sound in general, thus it was able to sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif face significant negative impace from changed business condition yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal and other external factors which are good in general as reflected lainnya yang secara umum baik tercermin dari peringkat in rank of assessment factors, among others risk profile, GCG faktor-faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG, implementation, profitability, and capital. If there is any weakness, rentabilitas, dan permodalan. Apabila terdapat kelemahan maka the weakness was relatively significant. secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan. Penilaian terhadap faktor permodalan bahwa rasio kecukupan Assessment on capital factor that minimum capital adequacy ratio pemenuhan modal minimum (KPMM) Bank selama tahun 2016 (CAR) of the Bank in 2016 was 22.13%, thus in general, the Bank has sebesar 22,13% sehingga secara umum Bank memiliki akses a good access to capital access. The CAR ratio was still exceeding sumber permodalan yang cukup baik. Rasio KPMM tersebut requirement regulated by Bank Indonesia referring to provisions masih berada di atas ketentuan yang dipersyaratkan oleh on ICAAP and Countercyclical Buffer allowance obligation. By Bank Indonesia mengacu kepada ketentuan mengenai ICAAP considering this condition, equity factor was generally achieved dan kewajiban pembentukan Countercyclical Buffer. Dengan rank 2 (two) or adequate level. mempertimbangkan hal tersebut diatas, maka untuk faktor permodalan secara keseluruhan berada pada peringkat 2 (dua) atau memadai. Penilaian terhadap komponen manajemen pada manajemen Assessment on management’s component in general umum dan manajemen risiko selama tahun 2016 menunjukan management and risk management in 2016 showed positive hasil yang bagus. Penilaian rasio manajemen umum dan penilaian result. Assessment on general management ratio and assessment rasio manajemen risiko dan manajemen kepatuhan yaitu pada on risk management ratio and compliance management, namely peringkat 2 (Low to Moderate Risk Level). Bank telah berupaya on rank 2 (Low to Moderate Risk Level). The Bank has strived melakukan tindakan yang tepat dalam menanggapi suatu to conduct proper action in responding an event related to kejadian yang berkaitan dengan Risiko Kepatuhan. compliance risk. Kinerja keuangan Perseroan pada akhir tahun 2016 mengalami The Company’s financial performance at the end of 2016 improved peningkatan dibandingkan dengan kinerja keuangan Perseroan compared to financial performance at the end of 2015. It can be pada akhir tahun 2015, antara lain terlihat dari peningkatan dan seen in increase and improvement in several parameters, namely: perbaikan beberapa parameter yaitu: a. Total aset sebesar Rp3,16 triliun, naik sebesar 32,11% a. Total assets amounted to Rp3.16 trillion, increased by 32.11% dibandingkan posisi akhir Desember2015 sebesar Rp2,39 compared to position as of the end of December 2015 triliun. amounted to Rp2.39 trillion. b. Kredit yang disalurkan mencapai Rp2,27 triliun, naik sebesar b. Loans amounted to Rp2.27 trillion, increased by 33.58% 33,58% dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar Rp1,70 compared to position as of the end of December 2015 triliun. amounted to Rp1.70 trillion. c. Dana pihak ketiga mencapai Rp2,46 triliun,naik sebesar c. Third party fund amounted to Rp2.46 trillion, increased by 30,70% dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar Rp1,88 30.70% compared to position as of December 2015 amounted triliun. to Rp1.88 trillion. d. Non performing loan gross sebesar 2,07% atau mengalami d. Gross non performing loan amounted to 2.07% or improved perbaikan dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar compared to position as of December 2015 which was 2.74%. 2,74%. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 29 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report e. Pendapatan bunga bersih sebesar Rp189,73 miliar, naik e. Net interest income amounted to Rp189.73 billion, increased sebesar 39,83% dibandingkan posisi Desember tahun 2015 by 39.83% compared to position as of December 2015 which yaitu Rp135,69 miliar. was Rp135.69 billion. f. Total laba setelah pajak sebesar Rp42,07 miliar, naik sebesar f. Total income after tax amounted to Rp42.07 billion, increased 194,15% dibandingkan total laba setelah pajak pada akhir by 194.15% compared to income after tax at the end of Desember 2015 sebesar Rp14,30 miliar. December 2015 which was Rp14.30 billion. Peningkatan kinerja keuangan yang tercermin pada indikator The increased financial performance as reflected in the main utama di atas merupakan hasil kerja seluruh jajaran Perseroan indicator above was the results of all lines in the Company who yang melaksanakanseluruh program kerja dan kegiatan yang implemented all work programs and activities in 2016 RKAP which tertuang dalam RKAP tahun 2016 yang berisi target-target contained qualitative and quantitative targets. The role of the kualitatif dan kuantitatif. Peran Dewan Komisaris dalam kaitannya Board of Commissioners concerning RKAP was providing approval dengan RKAP adalah memberikan persetujuan dan pengesahan for RKAP prior to the implementation as guideline by all lines of RKAP sebelum digunakan sebagai pedoman olehseluruh jajaran the Company. Perseroan. M a n aje me n Risiko Bank BKE R isk M anag ement B ank B KE dukungan penerapan manajemen risiko yang baik agar mampu management implementation to be able to identify potential risk. mengidentifikasi kemungkinan risiko yang akan timbul. Oleh Therefore, the Board of Commissioners viewed that it is necessary karena itu Dewan Komisaris memandang perlunya pengawasan to have special supervision on risks managed by the Bank. Perkembangan aktivitas usaha tentu akan membutuhkan Development of business activities requires support of good risk yang khusus terhadap risiko yang dikelola oleh bank. Ko m i te di B awah Dew an Komis a ris Dewan Komisaris memiliki perangkat pendukung yang terdiri C ommittee u nd er the B oar d of C ommissioner s The Board of Commissioners has supporting instruments which dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite consist of Audit Committee, Risk Management Committee, and Nominasi dan Remunerasi agar dapat melaksanakan peran dan Nomination and Remuneration Committee to assist the Board fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris secara of Commissioners implements the supervisory role and function optimal. optimally. Sepanjang 2016, seluruh komite telah menunjukkan kinerja yang Throughout 2016, all committees have demonstrated fine baik untuk memberikan kontribusi melalui implementasi program performance through the implementation of proper work kerja yang tepat dan peningkatan fungsi masing-masing komite program and improvement of function of each committee, sehingga dapat membantu tugas dan tanggung jawab Dewan thus they were able to assist the implementation of duties and Komisaris. responsibilities of the Board of Commissioners. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris pada 2016 Report on Supervisory Duty of the Board of Commissioners in dituangkan dalam buku Laporan Tahunan Perusahaan yang 2016 was stated in Annual Report which provided description memberikan uraian secara garis besar atas pelaksanaan fungsi on the implementation of supervisory function of the Board of pengawasan Dewan Komisaris dalam rangka memberikan Commissioners to provide information to stakeholders concerning informasi kepada stakeholders terkait kegiatan dan aktivitas activities of the Board of Commissioners in 2016 in accordance Dewan Komisaris sepanjang 2016 sesuai dengan Rencana Bisnis with Bank Business Plan that has been approved by the Board of Bank yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Commissioners. 30 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Dewan Komisaris Bank BKE telah melakukan tugas pengawasan dan The Board of Commissioners of Bank BKE has carried out pemberian nasihat kepada jajaran Direksi termasuk manajemen Bank supervisory duty and advised the Board of Directors, including the dalam rangka membangun perbaikan konsolidasi yang menyeluruh management of the Bank to improve the overall consolidation for demi kepentingan pertumbuhan bisnis Bank. Dalam melakukan the Bank’s business growth. In conducting its duties, the Board of tugasnya, Dewan Komisaris telah berpedoman pada Anggaran Dasar Commissioners referred to Articles of Association of the Company Perseroan maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, and the prevailing laws and regulations, as well as principles of serta prinsip tata kelola perusahaan yang baik. good corporate governance. P e ngawas a n Dew an Komis a ris t e rh adap Komite di Ba w ah D ew an K o misar is Su p er vision of the B oar d of C ommissioner s on C ommittees u n d e r the B oar d of C ommissioner s dilakukan melalui pembahasan atas pencapaian kinerja secara 2016 was carried out through periodic discussion on performance berkala melalui berbagai forum rapat formal maupun rapat achievement through formal and informal meeting forum, as informal, serta evaluasi atas operasional bank berdasarkan well as evaluation on the Bank’s operations based on reports laporan-laporan yang diterima oleh Dewan Komisaris untuk received by the Board of Commissioners to ensure the course of memastikan jalannya pengelolaan Perusahaan oleh Direksi telah management of the Company by the Board of Directors has been berjalan sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing in line with respective duties and responsibilities, hence able to sehingga dapat menjaga kepentingan pemegang saham dan maintain the interest of shareholders and stakeholders. Fungsi pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris pada 2016 Active supervisory function by the Board of Commissioners in para pemangku kepentingan. Selain itu, Dewan Komisaris berupaya melakukan pengawasan Moreover, the Board of Commissioners strives to conduct intensif dan disiplin terhadap sistem Sumber Daya Manusia dan intensive and discipline supervision toward Human Resources Manajemen Risiko yang tertib pada seluruh unit organisasi yang system and Risk Management in all unit of organization which mengacu pada asas prudential banking dan prinsip-prinsip Good refers to principles of prudential banking and Good Corporate Corporate Governance untuk menciptakan sistem peringatan dini Governance to create early warning system for the Bank against bagi Bank terhadap potensi munculnya fraud. fraud potential. Selama tahun 2016, Komite Audit telah menjalankan fungsinya During 2016, Audit Committee has conducted its functions properly dengan baik dalam membantu pelaksanaan tugas pengawasan in assisting the implementation of supervisory duties of the Board Dewan Komisaris dengan antara lain melakukan evaluasi atas of Commissioners among others by carrying out evaluation on efektivitas sistem pengendalian intern, terselenggaranya proses the effectiveness of internal control system, implementation of pelaporan keuangan yang transparan, terselenggaranya proses transparent financial reporting, implementation of independent audit internal dan eksternal yang independen dan objektif, serta and objective internal and external audit, and the implementation terselenggaranya praktek tata kelola perusahaan yang sehat. of sound corporate governance. Meanwhile, Risk Monitoring Sementara itu, Komite Pemantau Risiko telah berkontribusi Committee has contributed among others by evaluation on risk melakukan antara lain evaluasi atas kebijakan manajemen risiko management policy and conformity of the implementation of dan kesesuaian implementasi manajemen risiko dengan kebijakan risk management with risk management policy. Nomination manajemen risiko.Komite Remunerasi dan Nominasi telah and remuneration committee has made important contribution memberikan kontribusi penting antara lain dalam merumuskan among others by formulating criteria and nomination of the kriteria dan nominasi Direksi dan Komisaris dan memberikan Board of Directors and Board of Commissioners and provided masukan sehubungan dengan sistem dan remunerasi yang input regarding performance-based remuneration and system. berbasis kinerja. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 31 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report I m pl e me nt asi T ata Kelola Bank y ang Ba i k Imp l ementation of Good C or p or ate Gover nanc e komitmen jangka panjang dari seluruh civitas PT. Bank commitment of all people of PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi Kesejahteraan Ekonomi yang diharapkan dapat menciptakan which is expected to create sustainable values. The Board of nilai senantiasa Commissioners always makes the implementation of good menjadikan penerapan tata kelola yang baik sebagai bagian dari corporate governance as a part of implementation of duties and implementasitugas dan tanggung jawab. Implementasi Good responsibilities. Implementation of Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG) diharapkan menghasilkan perubahan is expected to generate development toward a better trend. Perwujuduan tata kelola yang baik merupakan merupakan yang berkelanjutan. Dewan komisaris Realization of good corporate governance is a long-term yang berkelanjutan ke arah yang lebih baik. Perseroan dapat meningkatkan kinerjanya dengan The Company is capable of improving its performance by mengembangkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good developing Good Corporate Governance (GCG) which is Corporate Governance (“GCG”) yang terus disesuaikan dengan continuously adjusted to challenges and changes in accordance tantangan dan perubahan yang terjadi sesuai dengan masanya. with the period. The implementation of Good Corporate Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dapat mendorong Governance drives the Company’s performance toward a kinerja perusahaan lebih baik dalam mencapai suatu target usaha. better position to achieve a business target. Therefore, in the Oleh karena itu, dalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan implementation of Good Corporate Governance, the Board yang Baik, Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya of Commissioners is supported by Audit Committee, Risk dibantu oleh Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Komite management Committee, and Nomination and Remuneration Nominasi & Remunerasi, dimana Komite tersebut bertugas Committee, in which the Committees are assigned to assist the untuk mendukung fungsi Dewan Komisaris melalui keahlian functions of the Board of Commissioners with their expertise mereka secara independen dan profesional. Dewan Komisaris independently and professionally. The Board of Commissioners melalui Komite Audit melakukan pengawasan atas informasi through Audit Committee carried out supervision on financial keuangan dan pengendalian internal Perseroan dengan meminta information and internal control of the Company by requesting laporan kemajuan pengelolaan Perseroan secara berkala. Dewan report on progress of the Company’s management periodically. Komisaris mendukung penuh segala upaya untuk memastikan The Board of Commissioners also fully supported all efforts to penerapan di seluruh aspek kegiatan usaha Perseroan. ensure the implementation in all business aspects of the Company. R e k o me ndasi P eng a w as a n Dew an Ko m i s aris R ec ommend ation f r om the B oar d of C ommissioner s 1.Penyaluran Kredit Rekomendasi Dewan Komisaris terhadap penyaluran 1.Loan Disbursement Recommendation from the Board of Commissioners on loan kredit Bank adalah agar Bank selalu memperhatikan proses disbursement of the Bank is that the Bank shall takes into analisis dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian account analysis process by prioritizing principle of prudence terhadap semua aspek risiko serta peningkatan Peningkatan on all risk aspects as well as improvement of the effectiveness monitoring portofolio kredit secara lebih efektif sehingga of loan portfolio monitoring, hence the quality of loans can kualitas kredit dapat terjaga dengan baik dan tepat sasaran be maintained properly and accurately to minimize non- untuk mengurangi tingkat kredit bermasalah (NPL). performing loans. Pemantauan aktif oleh Dewan Komisaris terhadap upaya Active monitoring by the Board of Commissioners toward the perbaikan di bidang perkreditan menyesuaikan dengan arahan improvement in loans adjusts to the guidance from regulator dari regulator untuk mendukung perkembangan bisnis Bank. to support the Bank’s business development. 32 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 2.Penghimpunan Dana Dewan Komisaris 2. Fund Collection merekomendasikan agar dalam The Board of Commissioners recommended that the fund penghimpunan dana selalu berbasis pada penghimpunan collection is based on low-cost fund deposit and to encourage biaya murah serta memacu peningkatan komposisi dana retail fund composition growth that Bank Kesejahteraan ritel sehingga Bank BKE tidak hanya menjaga kecukupan will not only maintain liquidity sufficiency but also provide likuiditas saja namun dapat memberikan tingkat bunga yang competitive interest rate among the competitors and to bersaing dengan kompetitor dan memberikan pendapatan generate optimum revenue for Bank Kesejahteraan. yang maksimal bagi Bank Kesejahteraan. Selain itu, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi agar In addition, the Board of Commissioners also provided bank dapat mendefinisikan dan melakukan kajian terhadap recommendation that the Bank to define and take review on tingkat loyalitas nasabah penyimpanan dana nasabah customer loyalty level for deposit product based on behavioral berdasarkan perilakunya (behavorial analysis) sehingga analysis to optimize fund collection. dapat memaksimalkan penghimpunan dana. 3.Pendapatan dan Beban Dewan Komisaris senantiasa memberikan rekomendasi agar 3. Income and Expenses The Board of Commissioners always provides recommendation Bank BKE dapat mengupayakan peningkatan pendapatan that Bank Kesejahteraan to boost interest income from loan bunga yang bersumber dari penyaluran kredit, maupun disbursement, or other noninterest income in optimizing fee pendapatan lain selain bunga dengan mengoptimalkan based income acquisition. perolehan fee based income. Di samping itu, Dewan Komisaris juga memberikan In addition, the Board of Commissioners also provided rekomendasi agar Bank BKE dapat lebih efisien dalam recommendation that Bank Kesejahteraan to be more efficient melaksanakan kegiatan operasional Bank sehingga dapat in carrying out the Bank’s operational activity to generate memperoleh laba yang maksimal. optimum profit. 4.Permodalan Walaupun posisi permodalan (CAR) Bank masih di atas 4.Equity Despite equity (CAR) position of the Bank still exceeding the ambang batas yang ditetapkan regulator, namun permodalan limit set by the regulator, the Bank’s equity has to support Bank harus mampu mendukung rencana ekspansi bisnis dan business expansion plan and growth target to be achieved pertumbuhan yang ingin dicapai dengan merealisasikan by realizing additional shareholders capital according to rencana penambahan modal pemegang saham sesuai target time limit implemented and complying with Articles of waktu yang telah ditetapkan dan sesuai dengan Anggaran Association and other prevailing Law also supported with Dasar Perusahaan serta peraturan perundang-undangan fund disbursement in earning assets with low RWA weight to yang berlaku dengan didukung oleh penyaluran dana pada optimize the Bank’s capital allocation. aktiva produktif dengan bobot ATMR yang rendah untuk mengoptimalkan penggunaan modal Bank. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 33 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 5. Sumber Daya Manusia 5.Human Capital Dewan Komisaris senantiasa memberikan rekomendasi terkait Board of Commissioners also provided recommendation in pengembangan Sumber Daya Manusia di Bank Kesejahteraan terms of Human Capital development at Bank Kesejahteraan agar mengutamakan kualitas SDM melalui penyempurnaan to prioritize quality of Human Capital by improving and dan peningkatan kualitas pendidikan serta pelatihan, developing education and training quality, including termasuk internalisasi budaya perusahaan secara menyeluruh. comprehensive corporate culture internalization. 6. Information Technology 6.Teknologi Informasi Dewan Komisaris senantiasa memberikan rekomendasi The Board of Commissioners always provides terkait peningkatan kehandalan teknologi informasi guna recommendation in relation with information technology mendukung peningkatan kecepatan, akurasi, dan kualitas reliability improvement to support speed, accuracy and operasional bank sehingga dapat memberikan layanan operational quality upgrade in the Bank to provide excellent yang memuaskan baik bagi kebutuhan internal Perusahaan service either for internal demand in the Company or service maupun bagi jaringan layanan untuk nasabah sehingga network for the customers that the Bank will be able to deal bank mampu untuk menghadapi persaingan dengan para with competition with peer companies. kompetitor. 7. Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern 7.Risk Management and Internal Control Bank Kesejahteraan perlu memiliki internal control atau Bank Kesejahteraan needs to have strong and dynamic internal pengendalian internal yang kuat dan dinamis sebagai salah control as a policy to be implemented by the Company’s satu kebijakan yang dapat dijalankan oleh manajemen management to boost the Company’s performance that perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaannya requires improvement in internal monitoring or audit quality sehingga diperlukan adanya perbaikan kualitas pengawasan consistently to run according to its function. atau audit internal secara konsisten agar dapat berjalan sebagaimana fungsinya. Fungsi yang dimaksudkan merupakan upaya tindakan pencegahan, penemuan The function is part of prevention action and fraud investigation efforts through continuous internal control penyimpangan-penyimpangan development and monitoring. (fraud) melalui pembinaan dan pemantauan pengendalian internal secara terus-menerus. 8.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wujud 8. Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR) is manifestation of dari apresiasi kepada masyarakat atas kepercayaan dan appreciation to the society for full trust and support given along dukungan penuh yang diberikan dalam perjalanan kinerja the performance record of Bank Kesejahteraan. Therefore, Bank BKE. Oleh karena itu, Dewan Komisaris senantiasa Board of Commissioners also provides recommendation to memberikan rekomendasi untuk menempatkan program bring CSR program as long-term program in the Company CSR sebagai program jangka panjang perusahaan yang to contribute benefit both for the Bank kesejahteraan and its dapat memberikan manfaat baik bagi Bank Kesejahteraan neighborhood. maupun bagi lingkungan. 34 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report P e rubahan Kompos is i Dew a n Komisar is Pada 2016, tidak terjadi perubahan Komposisi Dewan Komisaris di C hang es in the B oar d of C ommissioner s C omp osition There were no changes in the Board of Commissioners PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi. composition in 2016. P ro spe k Us a ha 2016 2 0 1 6 B u siness O u tl ook tahun yang penuh tantangan, namun sekaligus juga peluang year, yet it was filled with opportunities for the Company. bagi perseroan. Karena itu, diperlukan upaya yang lebih keras dari Therefore, the management is required to make harder efforts to manajemen untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi. Terkait achieve a better performance. In relation to it, the improvement dengan hal tersebut, maka peningkatan fokus bisnis penyaluran of focus on loans disbursement in cooperative and consumer kredit di segmen Koperasi dan konsumer perlu untuk dilaksanakan segments should be implemented thoroughly, systematically, dengan seksama, sistematis dan konsisten, antara lain dengan and consistently, among others by optimization of network and optimalisasi jaringan dan layanan kantor cabang, termasuk kantor services of branch offices, including supporting branch office, as cabang pembantu, serta dengan mempersiapkan sumber daya well as by preparing human capital that is tailored to the needs. Dewan Komisaris berpandangan bahwa tahun 2017 merupakan The Board of Commissioners viewed that 2017 is a challenging manusia yang sesuai dengan kebutuhan. Apre sias i A p p r ec iation dengan berbagai upaya perbaikan dan perubahan sebagai tindak the 2016 through improvements and transformations as a follow lanjut atas kondisi performa kinerja Perusahaan pada 2015 di up of the Company’s performance in 2015 where the economic tengah kondisi perekonomian yang belum stabil dan berbagai condition was not stable and various macro prudential regulations pengetatan regulasi makro prudensial dengan mencatatkan laba tightening by recording better profit. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah berhasil melalui 2016 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has been successfully passed yang cukup baik. Kami berharap Bank BKE menjadi semakin matang dalam We hope that Bank BKE will be better in developing its business mengembangkan aktivitas bisnisnya pada 2017 mendatang dan activities in 2017 and be momentum for us to stay focus on menjadikan momentum bagi kita semua untuk tetap fokus pada business targets, both short-term and long-term by upholding the target-target bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang values and the existing regulations. dengan tetap berpegang kepada nilai-nilai dan aturan yang ada. Selain itu, semangat, pengabdian, keberanian, konsistensi, dan Furthermore, spirit, devotion, courage, consistency, and unanimity kebulatan visi dari setiap unit kerja hendaknya dapat senantiasa of vision of each work unit should be improved in facing the ditingkatkan dalam menghadapi persaingan perbankan yang increasingly tightening banking competition by prioritizing semakin ketat dengan tetap mengedepankan keseimbangan balance between growth and adequate control. Facing such antara memadai. condition, the Board of Commissioners is fully committed to Menghadapi berbagai kondisi tersebut, Dewan Komisaris establish better synergy in implementing more comprehensive berkomitmen penuh untuk menjalin sinergi yang lebih baik dalam supervisory function as an active work partner for the Board of melaksanakan fungsi pengawasan yang semakin komprehensif Directors in executing various strategy initiatives in 2017. pertumbuhan dan pengendalian yang sebagai mitra kerja aktif bagi Direksi dalam melakukan eksekusi terhadap berbagai inisiatif strategi di tahun 2017. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 35 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Dengan segala semangat perbaikan dan perubahan menuju With all spirit of improvement and change toward a better arah yang lebih baik, Dewan Komisaris merasa bangga untuk direction, the Board of Commissioners proudly extend its menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh appreciation and gratitude to all stakeholders who have provided pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan, supports, commitment, and full trust to Bank BKE. komitmen, dan kepercayaan penuh kepada Bank BKE. Apresiasi yang tinggi juga kami berikan kepada jajaran Direksi Genuine appreciation is also extended to the Board of Directors dan setiap karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan and employees for their hard work and dedication given, therefore sehingga Bank BKE dapat meraih keuntungan yang baik sebagai Bank BKE was able to achieve profit as the result of cooperation all hasil kinerja bersama selama ini. Rasa terimakasih juga kami this time. Our gratitude also goes to all of our respected customers sampaikan kepada seluruh nasabah yang kami hormati yang who have established togetherness, loyalty, and cooperation to telah menjalin kebersamaan, loyalitas, dan kerjasama untuk provide inspiration and motivation in order for us to present a memberikan inspirasi dan motivasi utama bagi kami dalam upaya better service quality. kami mempersembahkan kualitas layanan yang lebih baik. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Jakarta, 31 Desember 2016 / Jakarta, December 31, 2016 Tasripin Mastar Komisaris Utama President Commissioner 36 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report DEWAN KOMISARIS Board of COMMISSIONERS Tasripin Mastar Komisaris Utama / President Commissioner Mahyuddin Ramli Komisaris Independen / Independent Commissioner I Nyoman Sidia Komisaris Independen / Independent Commissioner PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 37 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Direksi Board of Directors Report SASMAYA TUHULELEY Direktur Utama President Director 38 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang Kami hormati, Dear respected shareholders and stakeholders, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Praise be to the Almighty God for His blessings, Maha Esa karena dengan kelimpahan rahmatnya, Bank BKE successfully achieved sustainable Bank BKE dapat mencapai pertumbuhan secara growth and brought prosperity to the people berkelanjutan dan membawa kesejahteraan kepada of Indonesia, particularly the civil servants and seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pegawai their family through cooperatives. We would negeri dan keluarganya melalui Koperasi. Tak lupa kami also like to extend our profound gratitude to menyampaikan rasa terimakasih mendalam kepada shareholders who have devoted their thought para pemegang saham yang telah mencurahkan and supported all strategic policies of the Bank PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Direksi Board of Directors Report Kami bersyukur atas peningkatan laba bersih Bank BKE hingga 194% dibandingkan pencapaian laba bersih pada 2015 sebesar Rp14,302 miliar. Selain itu, laba per saham dasar BKE meningkat tajam mencapai Rp1.513 pada 2016. Ini merupakan pertumbuhan signifikan bila dibandingkan dengan laba per saham dasar BKE yang hanya mencapai angka Rp514 pada 2015. We are grateful for the increase of net income up to 194% compared to net income acquisition in 2015 which was Rp14,302,541,955. In addition, basic earnings per share of Bank BKE sharply increased to Rp1,513 in 2016. This was a significant increase compared to basic earnings per share in 2015 which was only Rp514. perhatian dan mendukung segala kebijakan strategis Bank dalam in realizing its vision to be a respected Commercial Bank, reliable, mewujudkan visinya menjadi Bank Umum yang disegani, menjadi and the pride of civil servants, cooperatives, and public. andalan dan sekaligus kebanggaan dari pegawai negeri, koperasi dan masyarakat. Laporan Tahunan ini merupakan manifestasi aspek transparansi This Annual Report is the manifestation of transparency and dan akuntabilitas perusahaan sebagaimana yang telah ditetapkan accountability aspects of the company as stipulated in PBI dalam PBI No.14.4.PBI/2012 tentang Transparansi dan Publikasi No.14.4.PBI/2012 on Transparency and Publication of Bank as Bank serta Peraturan OJK No.6/POJK.03/2015 tentang Transparansi well as OJK Regulation No.6/POJK.03/2015 on Transparency and dan Publikasi Laporan Bank. Laporan ini juga menunjukkan Publication of Report of Bank. This report also illustrates our kinerja optimal Kami dalam melaksanakan berbagai inisiatif optimum performance in implementing strategic initiatives in strategis sesuai komitmen yang termaktub dalam Corporate Plan accordance with commitment contained in our Corporate Plan dan Business Plan kami. and Business Plan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 39 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Direksi Board of Directors Report Ko n d isi Pe re ko nomia n da n Perba nka n I n d o ne sia T ah un 2016 Ind onesia's B anking and Ec onomic C ond ition in 2 0 1 6 pada 2016, potensi usaha Perseroan diharapkan dapat terus 2016, the Company’s business potential is expected to develop berkembang dengan dukungan oleh perbaikan kondisi makro sustainably with support of improvement of Indonesia’s macro ekonomi perbankan economy condition and national banking performance. The nasional secara keseluruhan. Perseroan akan tetap fokus kepada Company will remain focus on implementation of strategy and pelaksanaan strategi dan program kerja pengembangan bisnis work program of business development to optimize the potential untuk mengoptimalkan potensi tersebut bagi perkembangan for the development of the Company by upholding the principle Perseroan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen of reliable risk management and good corporate governance. Berdasarkan kondisi dan proyeksi perekonomian serta perbankan lndonesia dan peningkatan kinerja Based on banking and economic projection and condition in risiko yang handal dan prinsip-prinsip good corporate governance. Kondisi perekonomian nasional memperlihatkan kecenderungan National economic condition tended to improve despite perbaikan akan uncertainty of unstable economic after the election of Donald ketidakstabilan ekonomi pasca penetapan Donald Trump sebagai Trump as the President of the United States. AC Nielsen, a trusted Presiden Amerika Serikat. Lembaga riset terpercaya AC Nielsen research institution, stated that Indonesia is in the third place in menyatakan Indonesia menduduki posisi ketiga di kawasan Asia Asia Pacific after India and Philippines for consumer optimism Pasifik setelah India dan Filipina untuk optimisme konsumen through additional six points of Consumer Confidence Index (IKK) melalui peningkatan enam poin Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia from 116 in 2015 to 122 in quarter III 2016. Investors’ (IKK) Indonesia meski sempat ditengarai kekhawatiran dari sebesar 116 di tahun 2015 menjadi trust to Indonesia is improving as stated in the result of survey 122 pada triwulan III 2016. Kepercayaan investor terhadap from Danareksa Research Institute (DRI) which placed Indonesia Indonesia semakin besar sebagaimana dinyatakan dalam hasil together with India and China as three of the best investment survei lembaga riset Danareksa Research Institute (DRI) yang destination in Asia. National economy is getting better due to the menempatkan Indonesia bersama India dan Tiongkok sebagai success of the government’s tax amnesty policy implemented in tiga negara tujuan investasi terbaik di Asia. Wajah perekonomian 2016. bangsa semakin cerah berkat keberhasilan pemerintah dengan kebijakan pengampunan pajak yang dijalankan pada 2016. Kondisi perekonomian nasional tentunya berpengaruh pada National economic condition surely influences the banking sector. sektor perbankan. Meskipun pertumbuhan kredit dalam negeri Despite the slow growth of loan, which was around 9% and the bergerak lambat, yaitu sekitar 9%, di tengah lesunya ekonomi lethargic global and China’s economy, national economic however global dan Tiongkok, namun kondisi tetap stabil berkat serapan remained stable due to the loan absorption in the government’s kredit di sektor infrastruktur pemerintah, persiapan Asian Games infrastructure sector, preparation of Asian Games 2018, and tourism 2018, dan sektor pariwisata. Selain itu, menguatnya harga minyak sector. Moreover, the strengthened world oil price at around dunia sekitar USD50 per barel diharapkan akan meningkatkan USD50 per barrel is estimated to improve the mining performance, performa pertambangan, penggalian dan komoditas primer excavation, and primary commodity in general. The improved crude secara umum. Harga minyak sawit mentah (crude palm oil) yang palm oil price also invited credit to agriculture sector. membaik juga mengundang kredit ke sektor agrikultur. Sementara itu, Bank Indonesia memberi kemudahan melalui In the meantime, Bank Indonesia provided facilities through kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan monetary policy by decreasing benchmark rate by 150 basis points sebesar 150 basis points (bps). Namun, lambatnya penurunan suku (bps). However, the sluggish decrease of banking interest rate was bunga perbankan dikarenakan adanya pencadangan biaya terkait caused by cost reserves related to increase of non-performing peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL). Pada kuartal III 2016, NPL loan ratio (NPL). In quarter III 2016, NPL of banking reached 3.25% perbankan mencapai 3,25 (gross) dan 1,5% (nett). (gross) and 1.5% (net). 40 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Direksi Board of Directors Report Semakin membaiknya kinerja sektor perbankan dan meningkatnya The improving performance of banking sector and the Bank’s tingkat kesehatan bank dalam satu tahun terakhir membuat soundness level in the last year increased the public’ trust to kepercayaan masyarakat terhadap perbankan meningkat. Di sisi banking. On the other hand, the slowing third party fund collection lain, melambatnya pertumbuhan penghimpunan dana pihak required the Company to prepare strategic policies to be stronger ketiga membuat Perseroan harus menyusun kebijakan strategis in the business competition. Competition to increase third party yang memberi kekuatan lebih besar dalam persaingan. Persaingan fund also required the Bank to improve its service quality and untuk meningkatkan jumlah dana pihak ketiga tersebut, membuat expand the banking service. Furthermore, there were no policies banyak bank harus lebih meningkatkan kualitas pelayanannya of changes in the laws and regulations which directly impacted dan melakukan perluasan layanan perbankan. Selain itu, pada the Company, therefore the Bank conducted its activities in an 2016 tidak ada kebijakan-kebijakan atau perubahan peraturan optimum manner. perundang-undangan yang berdampak langsung bagi Perseroan sehingga Bank dapat beraktivitas bisnis secara optimal. Pencapaian Kinerja Bank BKE Tahun 2016 B ank B KE P er f or manc e in 2 0 1 6 Bank BKE bersyukur bahwa kondisi industri yang digeluti Perseroan Bank BKE is grateful that the condition of industry in which the pada tahun 2016 cukup baik. Kondisi ini tercermin melalui Company conducts its business in 2016 was fairly good. It is peningkatan aset sebesar 32% dan peningkatan penyaluran reflected in the increase assets by 32% and increased loans by kredit sebesar 34% dibandingkan dengan tahun lalu. Terlebih lagi, 34% compared to the previous year. Moreover, financially, Bank secara finansial, Bank BKE telah mencapai pertumbuhan yang BKE achieved a glorious growth. Bank BKE successfully increased membanggakan. Bank BKE berhasil memperoleh peningkatan its net income to Rp42,072,098,263 in 2016. We are grateful for laba bersih mencapai Rp42,072 miliar pada 2016. Kami bersyukur the increase of net income up to 194% compared to net income atas peningkatan laba bersih Bank BKE hingga 194% dibandingkan acquisition in 2015 which was Rp14,302,541,955. In addition, basic pencapaian laba bersih pada 2015 sebesar Rp14,302 miliar. earnings per share of Bank BKE sharply increased to Rp1,513 in Selain itu, laba per saham dasar BKE meningkat tajam mencapai 2016. This was a significant increase compared to basic earnings Rp1.513 pada 2016. Ini merupakan pertumbuhan signifikan bila per share in 2015 which was only Rp514. Bank BKE’s brilliant dibandingkan dengan laba per saham dasar BKE yang hanya performance in 2016 was appreciated by national banking as the mencapai angka Rp514 pada 2015. Performa gemilang Bank BKE Bank received Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 Award as the pada 2016 juga mendapat apresiasi dari dunia perbankan nasional 2nd Rank of Buku I Non Tbk. held by Business Review Magazine. Kondisi Laba dan Penguatan Permodalan Profit Condition and Capital Strengthening melalui perolehan Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 sebagai Peringkat – 2 Buku I Non Tbk yang diselenggarakan oleh Majalah Business Review Pada 16 Desember 2016, Bank BKE memperkuat permodalan On December 16, 2016, Bank BKE strengthened its capital by issuing dengan penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 Subordinated Bonds I Bank BKE 2016 with principal amount of dengan jumlah pokok sebesar Rp170 miliar melalui pasar modal. Ini Rp170 billion through capital market. This became key foundation menjadi fondasi penting yang mengawali realisasi proyeksi kinerja which initiated the realization of performance projection in the mendatang dengan struktur permodalan yang lebih kuat dan future. with stronger capital structure and business development pengembangan usaha dalam bentuk penyaluran kredit sebagai in the form of loans disbursement as an achievement that will pencapaian yang akan meningkatkan pertumbuhan performa sustainably improve the financial performance of Bank BKE. With finansial Bank BKE secara berkelanjutan dengan penerbitan the issuance of Subordinated Bond, CAR of Bank BKE became Obligasi Subordinasi ini maka rasio CAR Bank BKE menjadi 22,23% 22.23% as of December 31, 2016. per 31 Desember 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 41 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Direksi Board of Directors Report Penyaluran Kredit & Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Loans Disbursement & Third Party Fund Collection Bank BKE memiliki visi untuk menjadi Bank umum yang berfokus Vision of Bank BKE is to be commercial bank which focuses on the pada kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dan keluarganya melalui prosperity of Civil Servants and their family through partnership solusi kemitraan dengan koperasi, terutama Koperasi Pegawai solution with cooperative, mainly with Koperasi Pegawai Republik Republik Indonesia (KPRI) serta badan-badan usaha lainnya. Oleh Indonesia (KPRI) and other business institutions. Therefore, Bank karena itu, Bank BKE menyusun kebijakan-kebijakan strategis BKE prepared strategic policies by focusing on market target, dengan berfokus pada target pasar, antara lain: among others: a.Kredit Executing Koperasi PNS, BUMN dan BUMD a. Executing loans for PNS Cooperative, SOEs, and ROEs 1) Through this loan, Bank BKE strives to position itself as 1) Melalui kredit ini, Bank BKE berupaya agar Bank memiliki posisi sebagai “Mitra Solutif” bagi Koperasi dengan “Solution Partner” for Cooperative by providing Total memberikan layanan Total Solution untuk optimalisasi Solution for optimization of cooperative business which bisnis koperasi yang mencakup: includes: • Pinjaman untuk modal usaha • Loans for business capital • Pembinaan terkait aspek strategis dan operasional • Guidance on operational and strategic aspect • Solusi IT untuk pencatatan dan loan processing • IT solution for recording and loan processing 2) Bank BKE implements Risk & Market-based Pricing for each 2) Bank BKE menerapkan Risk & Market-Based Pricing untuk setiap wilayah dan instansi dengan pertimbangan: area and institution with the following considerations: • Risiko pasar (kompetisi) • Market risk (competition) • Risiko kredit sub-segmen • Sub-segment loan risk Risiko individual • Individual risk • 3) Bank BKE menerapkan sistem konsolidator yang akan 3) Bank BKE implements consolidator system which will digunakan dalam proses Sales, Account Management be used in Sales process, Account Management and dan Collection Collection b.Kredit Channeling Koperasi Pegawai Swasta Bank memprioritaskan fokusnya kepada Perusahaan tier 1 b. Private Employee Cooperative Channeling Loans The Bank focuses on tier 1 companies and will only target tier 2 dan hanya akan menargetkan Perusahaan tier 2 apabila sudah companies if they already have excellent portfolio, system, and memiliki kekuatan portfolio, sistem dan Risk Management risk management. Then, the Bank develops its business model yang besar. Kemudian, Bank melakukan pengembangan and loan processing automation to reach competitive SLA. model bisnis dan Otomasi Loan Processing untuk mencapai Next, the Bank evaluates and cooperates with sales agency SLA yang kompetitif. Lalu Bank mengevaluasi dan melakukan to monitor sales activities and target achievement by sales kerjasama dengan sales agency untuk memonitoring kegiatan agency. The Bank will also strengthen its collection through sales dan ketercapaian target oleh sales agency. Bank juga tiering system and improvement of loan quality monitoring melakukan penguatan collection melalui tiering sytem dan mechanisms with two methods, namely Collection through perbaikan mekanisme monitoring kualitas kredit dengan dua cooperatives and collection through individual (head and cara, yaitu Collection melalui koperasi dan Collection melalui branch offices). individual (kantor pusat dan cabang) c. Kredit Pensiunan c. Pension Loan Bank BKE bekerja sama dengan Koperasi Nusantara (Kopnus) Bank BKE cooperated with Koperasi Nusantara (Kopnus) untuk penyaluran kredit pensiun. Bank BKE juga berencana for pension loan disbursement. Bank BKE also planned to akan bekerjasama dengan PT Taspen (Persero) untuk menjadi cooperate with PT Taspen (Persero) to be the paymaster of PNS juru bayar pensiunan PNS dan pemotongan uang pensiun pension and PNS pension cuts. Next, the Bank will optimize 42 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Direksi Board of Directors Report PNS. Selanjutnya, Bank akan mengoptimalkan existing the existing cooperative captive market of PNS who will captive market Koperasi PNS yang akan memasuki usia enter retirement age. As the final step, the Bank developed its pensiun. Sebagai langkah pamungkas, Bank melakukan business model and loan processing automation to reach SLA pengembangan model bisnis dan Otomasi Loan Processing 1 (one) day. untuk mencapai SLA 1 (satu) hari. d. Kredit Komersil Lainnya d. Other Commercial Loans Bank melakukan penyaluran kredit kepada Korporasi Umum The Bank carried out loans disbursement to Public Corporation dan UMKM yang difokuskan pada 4 sektor besar antara lain and MSMEs which was focused on 4 major sectors, among sektor kesehatan (rumah sakit, klinik, dll), sektor pendidikan others health sector (hospitals, clinics, etc.), educational sector (sekolah, universitas), sektor properti (terutama perumahan), (schools, universities), property sector (mainly housing), and dan sektor perdagangan (UMKM). Portfolio UKM meliputi trading sector (MSMEs). SME portfolio includes loans below besaran kredit di bawah Rp10 miliar, sedangkan portfolio Rp10 billion, while commercial portfolio includes loans above komersil meliputi besaran kredit di atas Rp.10 miliar. Rp10 billion. e.Rebranding e.Rebranding Bank BKE bertransformasi dengan menambah gradasi Bank BKE transformed by adding color gradation to its logo and changing its nickname to Bank BKE. warna pada tampilan logo dan penggantian nickname yang sebelumnya sering disebut berbeda-beda seperti Bank Kesejahteraan Ekonomi menjadi Bank BKE. f. Penerbitan Pinjaman Subordinasi. f. Issuance of Subordinated Loans Pada 2016, Bank BKE menawarkan pinjaman subordinasi In 2016, Bank BKE offered subordinated loans amounted sebesar Rp170 miliar melalui pasar modal Bank menerbitkan to Rp170 billion through capital market. The Bank issued Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah Subordinated Bonds I Bank BKE 2016 with principal amount pokok sebesar Rp170 miliar dinyatakan efektif berdasarkan of Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion surat dari Otoritas Jasa Keuangan No.S-753/D.04/2016 rupiah), declared effective pursuant to letter from Financial tanggal 16 Desember 2016. Tujuan penerbitan Obligasi Services Authority No.S-753/D.04/2016 dated December 16, Subordinasi adalah untuk memperkuat struktur permodalan 2016. Objective of the issuance of Subordinated Bonds is to dan pengembangan usaha dalam bentuk penyaluran kredit. strengthen capital structure and business development in the form of loans disbursement. g. Kerjasama dengan PT. Telkom Bank BKE memiliki captive market yang jelas dan potensial, g. Cooperation with PT. Telkom Bank BKE has potential and clear captive market, particularly khususnya untuk penyaluran kredit kepada Pegawai Negeri for loans disbursement to Civil Servants (PNS), both Sipil (PNS) baik perorangan maupun melalui Koperasi PNS individual and through PNS Cooperative totaling 11,377 yang berjumlah 11.377 Koperasi PNS. Untuk meningkatkan PNS Cooperatives. To increase loans disbursement to PNS penyaluran kredit kepada Koperasi PNS, Bank BKE melakukan Cooperatives, Bank BKE cooperated with PT. Telkom for kerjasama dengan PT. Telkom untuk pengembangan pola the development of partnership pattern with cooperatives kemitraan dengan Koperasi melalui penyediaan sistem through provision of system, thus the Bank is able to present sehingga dapat menyediakan keseragaman laporan keuangan the uniformity of financial statements of cooperatives. koperasi. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 43 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Direksi Board of Directors Report h. Mobile Apps Development h. Pengembangan Mobile Apps Bank BKE mengembangkan sistem teknologi untuk Bank BKE developed technology system for the use mobile penggunaan aplikasi mobile sebagai salah satu layanan application as one of e-Channel service of the Bank. Customers e-Channel Bank. Nasabah dapat bertransaksi secara online may conduct transaction online via smartphone with melalui smartphone dengan fitur layanan berupa informasi service feature such as balance information and transaction saldo dan informasi transaksi, transfer antar rekening maupun information, inter-account and inter-bank transfers, purchase antar Bank, pembelian voucher, ticket, dll, serta pembayaran of voucher, ticket, etc. and biller payment. biller. i. Penempatan Mesin ATM di Area Publik i. Placement of ATM in Public Areas Dalam rangka menambah jangkauan layanan dan kemudahan In order to expand the range of services and wider access akses bertransaksi bagi nasabah yang lebih luas, maka Bank facilities of transaction for customers, Bank BKE targeted BKE menargetkan untuk menempatkan beberapa mesin to place several ATMs in public areas, such as mini markets, ATM di area publik, seperti mini market, mall, pom bensin malls, and gas stations through cooperation with PT. Telkom. melalui kerjasama dengan PT. Telkom. Sampai dengan akhir As of the end of December 2016, Bank BKE has placed 10 Desember 2016 Bank BKE telah menempatkan 10 mesin ATM ATMs located at Thamrin City, Alfamart Cikokol 4, Indomaret yang berlokasi di: Thamrin CIty, Alfamart Cikokol 4, Indomaret Modernwalk, Indomaret Waterpark Harapan Indah, Indomaret Modernwalk, Indomaret Waterpark Harapan Indah, Indomaret at Husein Sastranegara 3 Airport, Indomaret Mangga Besar di Bandara Husein Sastranegara 3, Indomaret Mangga Besar 8, Alfamidi Kebon Kacang 9, Indomaret Juanda 3 Ciputat, 8, Alfamidi Kebon Kacang 9, Indomaret Juanda 3 Ciputat, Indomaret Plaza 1 Pondok Indah, Alfamidi RTM 2 Cimanggis, Indomaret Plaza 1 Pondok Indah, Alfamidi RTM 2 Cimanggis Depok. Depok. Implementasi seluruh kebijakan strategis ini sangat berpengaruh Implementation of the strategic policies influenced positively, positif yang ditunjukkan melalui pertumbuhan pendapatan dan showed by growth of revenue and net income of Bank BKE in 2016. laba bersih Bank BKE pada 2016. T a t a K e lo la Pe r us a haan C or p or ate Gover nanc e oleh tata kelola perusahaan yang baik. Selama 2016, Bank BKE by good corporate governance. Throughout 2016, Bank BKE memastikan segala aktivitas bisnisnya dilandasi prinsip-prinsip ensured all of its business activities were based on principles of Good Corporate Governance yang baik demi terwujudnya visi dan Good Corporate Governance for the realization of our vision and misi Kami. mission. Atas upaya tersebut pada tahun 2016, peringkat Good Corporate Atas upaya tersebut pada tahun 2016, peringkat Good Corporate Governance (GCG) dan komposit telah disesuaikan dari peringkat Governance (GCG) dan komposit telah disesuaikan dari peringkat 3 menjadi peringkat 2 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 3 menjadi peringkat 2 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sepanjang 2016, Bank BKE telah melaksanakan tanggung jawab Throughout 2016, Bank BKE implemented its social responsibility sosial perusahaannya di segala aspek utama CSR secara lengkap in all aspects, particularly in CSR comprehensively and sustainably. dan berkelanjutan. Bank BKE telah menjalankan program CSR Bank BKE implemented CSR program in environmental, social di bidang lingkungan hidup, bidang pengembangan sosial community development, employment, occupational health kemasyarakatan, dan and safety, and consumer service. The Bank specially established keselamatan kerja, serta bidang layanan konsumen. Bank secara BKE Peduli Pendidikan program, BKE Peduli Ibadah, BKE Peduli khusus membentuk program BKE Peduli Pendidikan, BKE Peduli Kesehatan, and BKE Peduli Lingkungan. All CSR programs of BKR Pertumbuhan performa Bank BKE secara finansial dipengaruhi 44 bidang ketenagakerjaan, kesehatan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report The growth of Bank BKE’s performance financially was impacted Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Direksi Board of Directors Report Ibadah, BKE Peduli Kesehatan dan BKE Peduli Lingkungan. Seluruh provided positive impact to the community by improving the program CSR BKE memberi dampak positif bagi masyarakat community’s welfare for long-term. dengan memperbaiki kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. P e nilaian Direks i terha da p Kiner ja K o mite di Ba w ah Direks i Sementara itu, kinerja unit-unit pendukung perusahaan seperti Assessment of the B oar d of D i r e c t o r s on P er f or manc e of C ommittees Un d e r the B oar d of Dir ec tor s Performance of the Company’s supporting units, for instance Komite Manajemen Risiko, Komite ALCO, Komite Manajemen Risk Management Committee, ALCO Committee, Employment Kepegawaian, Komite Management Committee, Information Technology Committee, Kebijaksanaan Prekreditan telah berjalan sesuai dengan kebijakan and Credit Policy Committee has been in accordance with policy perusahaan dan rencana jangka panjang perusahaan. of the Company and company long-term plan. P ro spe k Us a ha 2017 B u siness Ou tl ook in 2 0 1 7 Komite Teknologi Informasi, dan Proyeksi kinerja Perseroan pada tahun-tahun mendatang Projection of the Company’s performance in the future is diharapkan akan tetap tumbuh sesuai rencana jangka panjang expected to grow in accordance with company long-term plan, perusahaan yaitu menjadi Bank Fokus Pegawai Nasional namely to be a Bank which Focuses on Civil Servant by making dengan menjadikan Koperasi sebagai Mitra yang Solutif. Bank Cooperatives as Solution Partners. Bank BKE has short-term BKE memiliki target jangka pendek yaitu menjadi Bank BUKU 2 target, namely to be Bank BUKU 2 in 2018 by firstly conducts IPO pada 2018 dengan terlebih dulu melakukan IPO pada awal 2017. at the end of 2017. In 2020, the Bank targets assets ownership of Pada 2020, Bank menargetkan kepemilikan total asset sebesar more than Rp12.5 trillion. lebih dari Rp 12,5 triliun. Re ncana Stra teg is Bank BKE Tahu n 20 17 Str ateg ic P l an of B ank B KE f or 2 0 1 7 Strategi dan persiapan Perseroan terkait prospek usaha 2017 Strategies and preparation of the Company related to business adalah merencanakan pertumbuhan bank secara organik menjadi outlook in 2017 are to plan the Bank’s growth organically to be a Bank dalam kategori Buku II dengan pertumbuhan rata-rata bank with Buku II category with average growth in a year minimum setahun minimal 30% melalui rencana permodalan yang berasal at 30% through capital plan from paid-in capital of shareholders dari setoran modal pemegang saham dan IPO pada awal 2018. and IPO at the beginning of 2018. Consideration for non-organic Pertimbangan untuk pertumbuhan non-organik meliputi akuisisi growth includes acquisition and/or divestment that will be carried dan/atau divestasi yang akan dilakukan setelah Bank memiliki out after the Bank has strong capital and categorized to Buku II permodalan yang kuat dan masuk dalam Bank Kategori Buku II. Category Bank. P e rubahan kompos is i Direks i C hang es in C omp osition of the B o a r d of D ir ec tor s Komposisi anggota Direksi pada tahun 2016 tetap berjumlah 3 Composition of the Board of Directors still consisted of 3 (three) (tiga) orang namun terdapat perubahan pengisian jabatan. members, however there were changes in occupation of position. Pada tahun 2015 terdapat penggantian Direktur Bisnis yang In 2015, Mr. Silo Edi as Director of Business was replaced by Mr. semula dijabat oleh Bapak Silo Edi dan digantikan dengan Bapak Zainal Riffandi pursuant to Extraordinary GMS resolutions dated Zainal Riffandi sesuai hasil RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 June 22, 2016 and effective pursuant to letter of OJK dated dan efektif sesuai surat OJK pada tanggal 23 September 2016. September 23, 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 45 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Laporan Direksi Board of Directors Report Kemudian pada tanggal 4 Oktober 2016 Bapak Wahju Hidajat Then, on October 4, 2016, Mr. Wahju Hidajat passed away due meninggal dunia karena sakit sehingga Bank BKE mengangkat to illness, hence the Bank appointed Mr. Ariev Baginda Siregar Bapak Ariev Baginda Siregar sebagai pengganti Bapak Wahju as the replacement for Mr. Wahju Hidajat to occupy the position Hidajat untuk mengisi jabatan Direktur Operasi sesuai keputusan of Director of Operations in accordance with resolution of RUPS Luar Biasa tanggal 17 November 2016 yang sampai dengan Extraordinary GMS dated November 17, 2016 which until the end akhir tahun 2016 masih menunggu hasil fit and proper test dari of 2016 was still waiting for the result of fit and proper test from OJK. OJK.. A p r esiasi A p p r ec iation yang telah mendedikasikan kompetensi dan loyalitasnya demi employees who have dedicated their competence and loyalty for keberlanjutan pertumbuhan bisnis perusahaan. Bank juga the continuous growth of the Company’s business. The Bank would memberikan apresiasi yang tulus kepada seluruh pemegang also like to extend our sincere appreciation to all shareholders saham yang tanpa henti-hentinya mendukung segala kebijakan who relentlessly supported the strategic policies implemented strategis yang diimplementasikan sepanjang 2016 serta kepada during 2016, as well as business partners and institutions which seluruh mitra bisnis dan seluruh lembaga yang turut mengawal also oversaw the business of Bank BKE managed to achieve perjalanan bisnis Bank BKE hingga Bank BKE mampu meraih bright performance in 2016. May the established cooperation is kinerja yang cemerlang di tahun 2016. Semoga jalinan kerja sama getting solid in line with the development of Bank BKE to be the yang telah terbina semakin menguat seiring perkembangan leading, reliable, and bank which can be proud of that will bring Bank BKE menjadi Bank terkemuka, terandal dan selalu dapat prosperous for Indonesian people. Akhir kata, Bank BKE berterimakasih kepada seluruh karyawan Finally, Bank BKE would like to extend our heartfelt gratitude to all dibanggakan yang membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Atas Nama Direksi On behalf the Board of Directors PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Jakarta, 31 Desember 2016 / Jakarta, December 31, 2016 SASMAYA TUHULELEY Direktur Utama President Director 46 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Direksi Board of Directors Report DIREKSI Board of DIRECTORS Sasmaya Tuhuleley Direktur Utama / President Director Zainal Riffandi Direktur Operasi / Operational Director Dhini Laswita Direktur / Director PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 47 03 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 50 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Umum Bank BKE (Identitas Perusahaan) General Information of Bank BKE (Company Identity) Nama NamE Tanggal Berdiri Date of Establishment Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment Tanggal Beroperasi Date of Operation Dasar Hukum Beroperasi Legal Basis of Operation Modal Dasar Authorized Capital Modal Disetor Paid-in Capital Kantor Pusat Head Office Telepon : (62-21)3100422, 3100448, 3100204, 3100205 Faksimili : (62-21) 3102970, 31909911 Call Center : 08001535535 / (62-21) 31921535 Homepage:www.bankbke.co.id Email: [email protected] Phone : (62-21)3100422, 3100448, 3100204, 3100205 Facsimile : (62-21) 3102970, 31909911 Call Center : 08001535535 / (62-21) 31921535 Homepage:www.bankbke.co.id Email: [email protected] Kantor Layanan Office Network Kepemilikan (per Desember 2016) Ownership (as of DeCember 2016) PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 4 Oktober 1991 Akta No. 37 tanggal 4 Oktober 1991 yang disempurnakan dengan Akta No. 122 tanggal 20 November 1991 27 Februari 1992 Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 256/KMK.013/1992 tanggal 21 Februari 1992 Rp 800.000.000.000 Rp 278.129.490.000 Gedung IKP-RI Jl. R.P Soeroso No. 21 Jakarta Pusat 10330, Indonesia 12 kantor layanan • Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI)46,43% • PT Reliance Securities Tbk 20,55% • PT Recapital Advisors 19,68% • PT Taspen (Persero) 9,93% • Dana Pensiun PT Jasa Raharja 1,44% • Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia 1,24% • Koperasi Pegawai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 0,74% PT Bank Kesejahteraan Ekonomi October 4, 1991 Deed No. 37 dated October 4, 1991 revised under Deeds No. 122 cated November 20, 1991 February 27, 1992 Decree of Mnister of Finance of Republic of indonesia No. 256/KMK.013/1992 dated February 21, 1992 Rp 800.000.000.000 Rp 278.129.490.000 Gedung IKP-RI Jl. R.P Soeroso No. 21 Jakarta Pusat 10330, Indonesia 12 service offices • Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI)46,43% • PT Reliance Securities Tbk 20,55% • PT Recapital Advisors 19,68% • PT Taspen (Persero) 9,93% • Dana Pensiun PT Jasa Raharja 1,44% • Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia 1,24% • Koperasi Pegawai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 0,74% PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 51 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sekilas tentang Perusahaan Company at a Glance PT Bank Kesejahteraan Ekonomi berkedudukan di PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi is located in Jakarta. Jakarta. Akta pendiriannya telah diumumkan dalam The deed of establishment has been announced lembaran Berita Negara Republik Indonesia tanggal in State Gazette of Republic of Indonesia dated 25 Februari 2000 Nomor 16 tambahan Nomor February 25, 2000 No. 16 Supplement No 1019/2000. 1019/2000. Anggaran Dasar tersebut telah beberapa The Articles of Association has been amended kali mengalami perubahan, dimana perubahan several times, where the last amendment has been terakhir telah disesuaikan dengan Undang-Undang adjusted to Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Company, as stated in Deed dated July 31, 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta tertanggal 31 No. 33 made by Mrs. Judy Sentana, SH, MH, Notary Juli 2008 Nomor 33 yang dibuat Ny. Judy Sentana, in Jakarta and has been approved by Minister of SH, M, Notaris di Jakarta dan juga telah mendapat Law and Human Rights of Republic of Indonesia as persetujuan dari Menteri Hukum & HAM Republik stipulated in Decree dated December 22, 2008 No. Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam Surat AHU-98554.AH.01.02; in relation to deeds dated April Keputusan tertanggal 22 Desember 2008 Nomor 15, 2009 No. 11, dated June 17, 2009 No. 12, dated AHU-98554.AH.01.02; sehubungan dengan akta-akta June 18, 2009 No. 13, dated November 03, 2009 No. tertanggal 15 April 2009 Nomor 11, tertanggal 17 3 and dated April 07, 2010 No. 7, and dated April Juni 2009 Nomor 12, tertanggal 18 Juni 2009 Nomor 12, 2011 No. 10, all of which were made Mrs. Judy 13, tertanggal 03 November 2009 Nomor 3 dan Sentana, SH, MH, a Notary in Jakarta. tertanggal 07 April 2010 Nomor 7, dan tertanggal 12 April 2011 Nomor 10, yang semuanya dibuat oleh Ny. Judy Sentana, SH, MH, Notaris di Jakarta. Pendiri PT Bank Kesejahteraan Ekonomi adalah Induk The founder of PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi is Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKP-RI) yang Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKP- pada saat itu diketuai oleh Bapak Prof. DR. Sumitro RI) which was chaired by Mr. Prof. DR. Sumitro Djojohadikusumo (alm) dan PT Dana Tabungan Dan Djojohadikusumo (late) and PT. Dana Tabungan Dan Asuransi Pegawai Negeri (PT Taspen Persero). Asuransi Pegawai Negeri (PT. Taspen Persero). 52 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Modal Perseroan di awal pendiriannya adalah Capital of the Company on its early establishment sejumlah Rp10 miliar, dengan komposisi sebanyak was Rp10 billion, with composition of 90% from IKP- 90% dari IKP-RI dan sebesar 10% dari PT Taspen 10%. RI and 10% from PT. Taspen. Seiring dengan semakin besar dan berkembangnya In line with the development of the Company’s bisnis perusahaan, jumlah pemegang saham juga business, the number of shareholders is increasing bertambah dengan keikutsertaan Dana Pensiun as well as the participation of Pension Fund PT. PT Jasindo, Dana Pensiun PT Jasa Raharja, Dana Jasindo, Pension Fund PT. Jasa Raharja, Pension Pensiun Pertamina, PT Asuransi Ekspor Indonesia Fund Pertamina, PT. Asuransi Ekspor Indonesia and dan Koperasi Pegawai Bank BKE. Koperasi Pegawai Bank BKE. Pada bulan Juni 2005, posisi PT ASEI digantikan In June 2005, the position of PT ASEI was replaced by oleh PT Recapital Advisors. Pada 2014, PT Reliance PT Recapital Advisors. in 2014, PT Reliance Securiites Securities bergabung dengan Bank BKE sebagai joined Bank BKE as the Shareholder by investing Pemegang Saham dengan penambahan modal Bank in Rp60 billion of capital to strengthen the capital BKE sebesar Rp60 miliar dalam rangka penguatan structure of the Bank and develop Bank BKE business struktur permodalan dan pengembangan bisnis in the future. Bank BKE di masa mendatang. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 53 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Culture VISI vision “Menjadi Bank Umum yang disegani, menjadi andalan dan sekaligus kebanggaan dari pegawai negeri, koperasi, dan masyarakat”. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi memiliki tiga visi berkaitan sosok yang ditujunya di masa depan. Adapun ketiga visi tersebut adalah; • Disegani. Perusahaan merupakan bank yang sehat dan secara konsisten mampu menjaga tingkat kesehatan dan kualitasnya. • Andal. Perusahaan dikelola secara profesional, berdaya saing tinggi di antara bank yang sekelas, adaptif terhadap perkembangan perbankan dan mampu menjadi mitra yang membangun bagi para nasabah, khususnya koperasi pegawai negeri dan para anggotanya. • Bangga. Perusahaan merasa memiliki dan dari pelayanannya, para nasabah memperoleh manfaat dan nilai lebih. “To be a Commercial Bank that is respected, reliable, and can be proud of by civil servants, cooperatives, and community”. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has three visions related to its future form. The three visions are as follows: • Respected. The Company is a sound bank and is consistently able to maintain the soundness and quality. • Reliable. The Company is managed professionally, highly competitive among similar banks, adaptive to development in banking, and able to be an encouraging partner for customers, particularly civil servant cooperative and its members. • Proud. The Company has sense of belonging and from its service, customers obtain benefits and added values. MISI mission “Menjalankan usaha sebagai bank umum yang sehat yang mengutamakan bidang ritel, berperan aktif dalam usaha meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya melalui kemitraan usaha dengan koperasi, terutama Koperasi Pegawai Republik Indonesia serta badan-badan usaha lainnya” Untuk mewujudkan tujuan Perusahaan yang termaktub dalam ketiga visi tersebut, Perusahaan menjalankan usaha sebagai bank umum yang sehat yang mengutamakan bidang ritel, dan berpartisipasi secara aktif demi meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya melalui kemitraan usaha dengan koperasi, khususnya Koperasi Pegawai Republik Indonesia serta badan-badan usaha lainnya. “Runs the business as sound commercial bank which prioritizes retail sector, actively participates in improving the welfare of Civil Servants and their family through partnership with cooperatives, mainly Koperasi Pegawai Republik Indonesia and other institutions”. To realize the Company’s objective as contained in the three visions, the Company runs the business as sound commercial bank which prioritizes retail sector, and actively participates to improve the welfare of Civil Servants and their family through partnership with cooperative, particularly Koperasi Pegawai Republik Indonesia and other institutions. 54 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility MOTTO Sejahtera Bersama Kami Be prosperous with us Pernyataan Persetujuan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Statement of Approval from the Board of Commissioners and the Board of Directors Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank BKE menyetujui keabsahan visi, misi dan motto perusahaan yang telah disebutkan sebelumnya. The Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank BKE approved the vision, mission, and motto mentioned above. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 55 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Culture Bu d a ya P e rusah aa n C or p or ate C u l tu r e perusahaan sebagai pedoman bagi seluruh sikap dan perilaku as the guideline for every employees behavior and attitude pegawai dalam melaksanakan tugas yang dirumuskan melalui in implementing duties as stated on PT Bank Kesejahteraan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi Ekonomi Board of Directors Decision Letter No: 22/2006/SK Nomor: 22/2006/SK tanggal 8 Maret 2006 tentang Buku dated March 8, 2006 regarding Working culture Manual Book Pedoman Budaya Kerja ke dalam lima nilai kebersamaan into five sharaed values, acknowledged as “IT FOR US” as the (shared values) yang disingkat “IT FOR US” sebagai ikrar untuk commitment to perform transformation and improvement at melakukan perubahan dan perbaikan di segala bidang dalam every aspects in supporting company’s management success mendukung refinement. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi mendefinisikan budaya keberhasilan penyempurnaan manajemen PT Bank Kesejahteraan Ekonomi defines corporate culture perusahaan. INTEGRITY (Integritas) Integritas merupakan sikap dan perbuatan yang terpuji dengan menjadikan kepentingan perusahaan sebagai prioritas sekaligus menjunjung kode etik profesi. Integrity is honor attitude and behavior by prioritizing the interests of the Company as well as upholding professional code of ethic. TEAMWORK (Kerjasama) Bekerja dengan efektif dan fokus demi pencapaian sasaran yang telah ditetapkan melalui koordinasi, membangun komunikasi terbuka, rasa saling percaya, dan saling menghargai. Effective work and being focus to achieve the target which had been decided through coordination, build open communication, mutual trust and mutual respect. FOCUS ON CUSTOMER (Fokus pada nasabah) Komitmen untuk melayani sebaik mungkin dalam menangani dan memenuhi kebutuhan setiap nasabah baik internal maupun eksternal. Commitment to deliver excellent service in handling and meeting customer’s needs, either internal or external. RESULT ORIENTED (Orientasi pada hasil) Mengutamakan disiplin, totalitas tekad, dan semangat dalam mengerahkan segenap kemampuan dan pengalaman kerja untuk hasil terbaik. Prioritizing discipline, full of will power and passion in exploring their maximum capability and working experience for the best achievement. RESPONSIBILITY (Tanggung jawab) Bertanggung jawab penuh dalam memimpin, mengarahkan, dan menerapkan Good Governance terhadap berbagai sumber daya dan risiko secara efisien dan efektif. Full responsibility in leading, driving and implementing good governance to various sources and risks in an effective and efficient way. CONTINUOUS IMPROVEMENT (Perbaikan terus menerus) Perbaikan dan peningkatan pengelolaan sumber daya dan proses-proses bisnis yang dilakukan secara terus menerus demi tercapainya pertumbuhan yang berkelanjutan. 56 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Undertaking improvement and development in managing business sources and process to achieve continuous growth. Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 57 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Alamat Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang Pembantu Address of Head Office, Branch Office and Supporting Branch Office Padang Kantor Pusat / Head Office Gedung IKP-RI Jl. R.P Soeroso No. 21 Jakarta Pusat 10330, Indonesia Telp / Phone: (62-21) 3100422 (62-21) 3100448 (62-21) 3100204 (62-21) 3100205 Faks / Fax: (62-21) 3102970 Jakarta Bandung Email:[email protected] Kantor Cabang / Kantor Cabang Cabang Jakarta / Jakarta Branch Gedung IKP-RI Jl. R.P Soeroso No. 21 Jakarta Pusat 10330, Indonesia Telp / Phone: (62-21) 3107010 Faks / Fax: (62-21) 31902333 Email:[email protected] Cabang Semarang / Semarang Branch Jl. Ahmad Yani No. 153 Semarang 60241, Indonesia Telp / Phone: (62-24) 8419727 Faks / Fax: (62-24) 8419726 Email:[email protected] Cabang Surabaya / Surabaya Branch Jl. Raya Darmo No. 121 A Surabaya 60241, Indonesia Telp / Phone: (62-31) 5668957 (62-31) 5668955 Faks / Fax: (62-31) 5668960 Email:[email protected] Cabang Bandung / Bandung Branch Jl.Abdul Rivai No.1D, Cihampelas Bandung 40171, Indonesia Telp / Phone: (62-22) 4266638 Faks / Fax: (62-22) 4218951 Email:[email protected] 58 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Cabang Padang / Padang Branch Jl. Belakang Olo No. 53 B Padang 25112, Indonesia Telp / Phone: (62-751) 811129 Faks / Fax: (62-751) 811130 Email:[email protected] Cabang Makassar / Makassar Branch Jl. A.P. Petarrani No. A-100 Makassar 90222, Indonesia Telp / Phone: (62-411) 453141 Faks / Fax: (62-411) 453074 Email:[email protected] Cabang Banjarmasin / Banjarmasin Branch Jl. Gatot Subroto No.4-5, Kebun Bunga Banjarmasin, Kalimantan Selatan-Indonesia Telp / Phone: (62-511) 3252550 Faks / Fax: (62-511) 3255949 Email:[email protected] Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Banjarmasin Makassar Semarang Surabaya Kantor Cabang Pembantu / Supporting Branch Office Capem Sudirman / Sudirman Supporting Branch Office Wisma Bumiputera Lantai Dasar Jl. Jend. Sudirman Kav. 75 Jakarta Selatan 12910, Indonesia Telp / Phone: (62-21) 5224531 Faks / Fax: (62-21) 5224513 Email:[email protected] Capem Kebayoran / Kebayoran Supporting Branch Office Wisma Iskandarsyah Jl. Iskandarsyah Kav. 12-14 Blok B-10 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Indonesia Telp / Phone: (62-21) 27513101, 27513394 Faks / Fax: (62-21) 7204125 Email:[email protected] Capem Tugu Pahlawan / Tugu Pahlawan Supporting Capem Lengkong / Lengkong Supporting Branch Office Wisma GKP-RI Jawa Barat Jl. Lengkong Besar No. 4 Bandung 40261, Indonesia Telp / Phone: (62-22) 4263178 Faks / Fax: (62-22) 4210456 Capem Kudus / Kudus Supporting Branch Office Jl. Raden Agil Kusumadya No.32 Kudus, Jawa Tengah, Indonesia Telp / Phone: (62-91) 432334 Faks / Fax:(62-91)430353 Kantor Fungsional / Functional Office Kantor Fungsional Kredit Konsumer / Consumer Loan Functional Office Wisma Iskandarsyah Jl. Iskandarsyah Kav. 12-14 Blok C-1 Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Indonesia Call Center 08001535535 Branch Office Jl. Pasar Besar No. 38 B Surabaya 60174, Indonesia Telp / Phone: (62-31) 3574045 Faks / Fax: (62-31) 3574044 Email:[email protected] PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 59 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Kegiatan Usaha dan Produk Bank BKE Business Activity and Products of Bank BKE Sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar per­ As stated on the Article of Association and later described on usahaan yang selanjutnya dirinci dalam visi dan misi Bank Bank BKE’s vision and mission, we carry our business activity BKE, maka Perusahaan melakukan kegiatan usaha di bidang on banking sector pursuant to applicable laws and regulations perbankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang to be proud bank for the public servant, cooperative and berlaku demi menjadi bank kebanggaan bagi pegawai the society as well as supporting national development negeri, koperasi, pegawai swasta, dan masyarakat yang implementation to improve national economy growth dapat menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dan and stability distribution towards society’s living condition peningkatan taraf hidup masyarakat. improvement. Pada tahun 2015 Bank BKE memulai pemisahan segmen In 2015, Bank BKE started to spin off loan segment into two kredit menjadi dua yaitu segmen kredit komersil dan segmen segments of commercial and consumer loans. Commercial konsumer. Segmen kredit komersil diberikan kepada nasabah loan segment is dedicated for customer with productive yang memiliki usaha produktif dengan sasaran koperasi business targeting private cooperatives, public servant, swasta, pegawai negeri, pegawai BUMN/BUMD, dan modal employees of BUMN/BUMD and working capital. kerja. Sedangkan segmen kredit konsumer diberikan kepada Meanwhile, consumer loan segment is dedicated for karyawan, karyawan swasta, dan agunan. employees, private employees and collateral. P r o d u k Pe ndana an Saving P r od u c ts memberi peluang pertumbuhan kesejahteraan nasabahnya. opportunity of welfare growth for its customers. The products Produk-produk tersebut meliputi; include: • Tabungan Mesra • Tabungan Mesra Tabungan dalam mata uang rupiah ini ditujukan bagi Personal saving in Rupiah currency tailored for individual Bank BKE menyajikan beberapa produk pendanaan yang Bank BKE presents several saving products which provide nasabah perorangan dengan penarikan yang dapat customers with any time withdrawal and competitive dilakukan setiap saat dengan sistem perhitungan bunga interest rate calculation system under agreed terms and yang cukup bersaing sesuai syarat yang disepakati demi condition to provide easy and convenience banking kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. transaction. • Tabungan Mesra Premium • Tabungan Mesra Premium Ini adalah program Tabungan Mesra yang dananya dapat Program of Tabungan Mesra with fund available to be ditarik sewaktu-waktu dengan suku bunga berjenjang withdrawn at any time with staging interest rate according sesuai dengan tingkatan saldonya. to balance level. • Tabungan-Ku • Tabungan-Ku Ini adalah tabungan bagi nasabah perorangan dengan Personal saving with simple and easy terms and conditions persyaratan yang ringan dan mudah demi dan kenyamanan bertransaksi kemudahan sekaligus untuk menumbuhkembangkan kesadaran menabung bagi masyarakat. 60 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report to give simplicity and comfort in transaction, as well as to promote saving awareness for the society. Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support • Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tabungan Pintar Tabungan berjangka ini memberikan bunga di atas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Tabungan Pintar Time deposit with higher interest than other regular bunga tabungan biasa dengan berbagai keuntungan, saving products with range of benefits, convenience and kemudahan, dan fleksibilitas guna membantu masyarakat flexibility to support the society in undertaking future dalam perencanaan keuangan masa depan sekaligus financial planning as well as providing fund support memberikan kepastian perolehan dana bagi penabung guarantee for customers or their heir on expected maturity maupun ahli waris sesuai target waktu yang diinginkan. time. • Tabungan Pilar • Tabungan Pilar Ini adalah tabungan berjangka yang diperuntukan baik Plan savings dedicated both for individual or corporate as bagi nasabah perorangan maupun badan usaha dengan well as business entity customers with 1 (one) time deposit 1 (satu) kali penyetoran dengan manfaat jaminan utama that provides main insurance in form of free hospitalized berupa penggantian rawat inap gratis dan jaminan fee and other additional benefits based on agreed terms tambahan lain sesuai syarat yang disepakati sehingga and condition that will be able to provide optimum dapat memberikan manfaat investasi optimal. investment benefit. • Tabungan Simpel • Tabungan Simpel Tabungan yang dipersembahkan untuk para pelajar ini Students Saving launched at national level concurrently by diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di seluruh Indonesian banks with simple and easy requirements and Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana attractive features as financial education and inclusion to serta fitur yang menarik, dengan edukasi dan inklusi foster saving culture since early age. keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. • Tabungan Koperasi • Tabungan Koperasi Tabungan yang diperuntukkan bagi koperasi pegawai Saving product dedicated for public servant cooperative negeri sebagai persyaratan dalam proses pembiayaan as the cooperative working capital loan requirement modal kerja koperasi sekaligus menumbuhkembangkan as well as growing working capital foster awareness on kesadaran pemupukan modal kerja atas perolehan bunga saving interest rate income referring to approved terms tabungan sesuai dengan syarat yang disepakati. and condition. • Deposito Sejahtera • Deposito Sejahtera Ditujukan bagi nasabah perorangan maupun badan usaha, Time-based investment product dedicated for individual produk investasi berjangka yang memberi keuntungan or business entity customers with optimum interest bunga optimal ini dapat ditarik setelah jangka waktu benefit with withdrawal that only able to be conducted tertentu sesuai kesepakatan. after particular agreed maturity time. • Giro Sejahtera • Simpanan yang diperuntukkan bagi perorangan mau­ Deposit product dedicated to individual or business pun badan usaha untuk menunjang kelancaran aktivitas entity to support financial and business activity that the keuangan dan bisnis dimana penarikannya dapat di­ withdrawal can be conducted at anytime by using cheque, lakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, bilyet giro or other mode of payments. Giro Sejahtera dan atau alat pembayaran lainnya. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 61 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights P r o d u k Pe mbiayaa n Selain produk pendanaan, Bank BKE juga mempersembahkan produk-produk pembiayaan yang sangat membantu Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile L oan P r od u c ts In addition to saving products, Bank BKE also presents loan products which are very helpful for the community to attain masyarakat untuk mencapai berbagai tujuan finansial mereka. their financial objectives. • Kredit Koperasi • Kredit Koperasi Kredit Koperasi merupakan pembiayaan yang diberikan Loan product dedicated to Koperasi Pegawai Republik kepada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Indonesia (KPRI) to provide convenience for Koperasi yang mempermudah koperasi dalam mengembangkan in fostering working capital that will be able to support modal usaha sehingga dapat membantu pemenuhan members’ savings and loan demand fulfillment provided kebutuhan simpan pinjam anggota dengan perolehan by benefit in form of free-premium insurance protection manfaat berupa perlindungan asuransi tanpa premi dan and cooperative members’ loan balance deferral by penangguhan pembayaran sisa kredit anggota koperasi insurance party referring to agreed terms and condition. oleh pihak asuransi sesuai dengan syarat yang disepakati. • Kredit Investasi • Kredit Investasi / Investment Loan Kredit Investasi adalah pembiayaan jangka menengah Investment Loan is middle/long term loan facility to fulfill atau jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan barang- capital goods necessity regarding business expansion, barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, rehabilitation and modernization to provide easiness in dan perluasan usaha untuk mempermudah terwujudnya realizing customers’ investment plan and demand. rencana dan kebutuhan investasi nasabah. • Kredit Agunan Tunai • Cash Collateral Loan Cash Collateral Loan is a loan product both for individual Kredit Agunan tunai ialah pembiayaan bagi perorangan maupun badan usaha dengan pemberian kredit mencapai or business entity customers by providing loan up to 90% dari nominal deposito yang diagunkan dalam jangka 90% from guaranteed deposit nominal and maturity time waktu yang disesuaikan dengan jangka waktu deposito adjusted to the deposit’s maturity time or more aiming to atau lebih untuk berbagai tujuan dengan cara pemberian support several needs within direct loan scheme in form of kredit langsung dalam bentuk Pinjaman Rekening Koran current Account or other loan products. atau bentuk lainnya. • Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Kredit Kendaraan Bermotor merupakan pembiayaan • Vehicle Loan Vehicle Loan is a loan product dedicated for individual bagi perorangan yang berhubungan dengan pembelian customer to purchase motor vehicle both new and used kendaraan bermotor baik kendaraan baru dengan suku with competitive interest rate, flexible tenor and all-risk bunga pinjaman yang bersaing, jangka waktu yang protection facility. fleksibel, dan asuransi all risk. • Kredit Multiguna Pembiayaan yang diperuntukan bagi perorangan • Kredit Multiguna Loan product dedicated for individual or group to assist maupun kelompok guna membantu debitur memenuhi debtor in fulfilling several necessities with easy and simple berbagai keperluan dengan keringanan dan kemudahan requirements based on debtors’ fixed or average income persyaratan dengan pertimbangan and also equipped with material collateral. The loan 62 penghasilan tetap PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility atau rata-rata debitur dan dapat disertai dengan agunan provision was conducted with maximum plafond up to kebendaan. Rp1 billion with maximum maturity time of 5 (five) years period. • Kredit Koperasi Pegawai • Kredit Koperasi Pegawai Kredit Koperasi Pegawai adalah pembiayaan dalam mata Loan product in Rupiah account dedicated for active uang rupiah yang ditujukan untuk pegawai bank aktif bank employees in managing demand on Bank’s share dalam pengelolaan kebutuhan untuk kepemilikan saham ownership for the employees, fulfilling employees’ Bank bagi pegawai, memenuhi kebutuhan pegawai yang necessity that propose loan to employees of Koperasi as mengajukan pinjaman kepada koperasi pegawai, serta well as car rental for the Bank. penyewaan mobil kepada Bank. • Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan Kredit Modal Kerja merupakan pembiayaan operasional Working Capital Loan is business operation financing that usaha yang berhubungan dengan pengadaan bahan is covering raw material procurement, production until baku, proses produksi hingga saat terjualnya barang goods selling, receivables and inventory process. tersebut, piutang dan persediaan. • KTA Channeling • KTA Channeling KTA Channeling adalah pembiayaan yang diperuntukan KTA Channeling is financing dedicated for employees untuk karyawan melalui koperasi swasta yang ditujukan through kepada perusahaan-perusahaan blue chip. companies. private cooperatives targeting PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report blue-chip 63 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile J a s a B ank B anking Ser vic es memberi kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah. Jasa and convenience for customers. The banking services include: Bank BKE menghadirkan jasa dan layanan perbankan yang Bank BKE presents banking services which provides easiness bank tersebut meliputi; • ATM • ATM Ini adalah sarana yang mempermudah nasabah untuk A facility that provides convenience for the customers in melakukan berbagai transaksi penarikan performing several withdrawal or transfer transaction maupun from Bank BKE ATM and at every ATM Bersama network. pemindahbukuan dana dari ATM Bank BKE dan di seluruh jaringan ATM Bersama. • Billing Payment • Billing Payment Billing Payment adalah layanan bank yang mempermudah Billing Payment is banking facility in receiving customers’ • proses pembayaran tagihan pelanggan pada pihak ketiga billing payment on third parties (PLN, Telkom, Telkomsel, (PLN, Telkom, Telkomsel, TV Berlangganan, dan pembelian Subscribed TV, and cellular phone balance voucher voucher pulsa) melalui setoran uang kas atau debet purchase) through cash deposit or account debting rekening melalui teller. through teller. • Kliring Clearing atau Clearing refers to inter-bank payment or transaction transaksi antar bank melalui warkat dengan memindahkan settlement through letter (warkat) by transferring balance saldo kepada pihak yang berhak dalam satu wilayah to the obligatory party on one clearing area. Kliring merupakan penyelesaian pembayaran kliring. 64 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • RTGS (Real Time Gross Settlement) • Real Time Gross Settlement adalah penyelesaian transaksi Real Time Gross Settlement is payment of financing pembayaran yang dilakukan per transaksi dan bersifat real transaction performed in real time transaction payment time sesuai dengan perintah dan penerimaan pembayaran under a payment order and receipt at the same time both dalam satu kota maupun antar kota. in same or different cities. • Transfer Transfer adalah pemindahan dana antar bank dalam RTGS (Real Time Gross Settlement) • Transfer Transfer is inter-bank fund transfer on local clearing area. wilayah kliring lokal. • Bank Garansi • Guarantee Bank Bank Garansi adalah janji tertulis yang diberikan oleh bank Guarantee Bank is written promissory provided by the kepada pihak ketiga berupa jaminan pembayaran sebagai bank to third party in form of payment guarantee as the kesanggupan bank dalam memenuhi kewajibannya bank’s ability in fulfilling its obligation to the collateral kepada pihak penerima jaminan apabila dalam suatu receiver party if there is any condition implemented, the kondisi yang telah ditetapkan, pihak yang dijamin tidak guaranteed party failed to accomplish his/her liabilities. dapat memenuhi kewajibannya. · Electronic Payroll Electronic Payroll merupakan jasa pembayaran gaji • Electronic Payroll Electronic Payroll is employees payroll facility from certain karyawan dari suatu lembaga atau institusi melalui institution using technology application to simplify and teknologi provide convenience to the customers. guna memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi nasabah. · SMS Banking • SMS Banking SMS Banking BKE adalah layanan informasi perbankan BKE SMS Banking is banking information service that is yang dapat diakses langsung melalui ponsel dengan accessible directly from mobile phone using SMS media. memanfaatkan media SMS. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 65 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Struktur Organisasi Organization structure Dewan Komisaris Board of Commissioners • Komite Audit / Audit Committee • Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee • Komite Remunerasi & Nominasi / Nomination & Remuneration Committee • Komite Kebijakan Kredit / Credit Policy Committee • Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee • Komite Asset & Liability / Assets & Liabilities Committee • Komite Manajemen Kepegawaian / Employment Management Committee • Komite Pengarah Teknologi / Technology Steering Committee Direktur Utama President Director Sasmaya Tuhuleley Project Management Office (PMO) Agha Rifki M Sekretaris Direksi Secretary of the Board of Directors Erina Setianingsih Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Director of Compliance and Risk Management Dhini Laswita Divisi Perencanaan & Pengembangan Produk Product Development & Planning Division Zulfikar Chainar Bidang Perencanaan & Manajemen Kinerja Performance Management & Planning Nita Ristianti Bidang Pengembangan Produk Product Development Fitrah Basri Divisi Audit Audit Division Anjar Pratikno Divisi Dana Lembaga dan Tresuri Treasury & Institutional Fund** Divisi Dana Retail Retail Fund Division Evangelina Sintawati Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division Yoga Permana Haris Divisi Human Capital Human Capital Division Brazano R. Hakim Satker Kepatuhan Compliance Unit Leli Indrayanti Bidang Audit Audit Field Lianto Bidang Internal Kontrol Internal Control M. Isnaeny Bidang Pengelolaan Dana Lembaga Institutional Fund Management Lusi Lusmiati Bidang Pengelolaan Dana Retail Retail Fund Management Herawati Bidang Asset and Liabilities Management Assets and Liabilities Management Edie Surachman Bidang Markom Marketing Communication Dhani Thung Bidang Analisis Kesehatan Bank & Risiko Risk & Soundness Analysis Satrya Widjaya Bidang Sistem dan Prosedur System and Procedure Yunita Ngestiningsih Bidang Pengembangan Human Capital Human Capital Development Ita Martini S Bidang Administrasi Human Capital Human Capital Administration Rika Kemala Sari Dealing Room** Bidang Kesekretariatan & Kehumasan Secretariat & Public Relations Eka Andriani *) Bapak Wahju Hidajat meninggal dunia pada 4 Oktober 2016 sehingga sampai akhir Desember 2016 masih terdapat kekosongan posisi Direktur Operasi / Mr Wahyu Hidajat passed away on October 4, 2016, resulting in vacant position of Director of Operations until the end of December 2016 **) Sampai akhir Desember 2016 belum terdapat pengisian jabatan / There was no fulfillment of the position until the end of December 2016 66 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direktur Bisnis Director of Business Wahju Hidajat* Divisi Kredit Komersil Commercial Credit Division Dody Bursman Direktur Operasi Director of Operations Zainal Riffandi Divisi Kredit Konsumer Consumer Credit Division Boyke Lesmana Satker Jaringan dan Distribusi Network and Distribution Unit Chandra Dewi Bidang Pemasaran Kredit Komersil Commercial Credit Marketing** Bidang Sentra Kredit Konsumer Consumer Credit Center Haryo Sambodo Bidang Pemasaran Kredit Koperasi Cooperative Credit Marketing Bambang Priambodo Bidang Analisa Kredit Konsumer Consumer Credit Analysis Maulibian Perdana Putra Bidang Analisis Kredit Komersil Credit Analysis Komersil** Bidang Kredit Beragunan Collateral Credit Wahyu Silotomo Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Cabang Branch Cabang Pembantu Sub Branch Divisi Pengendalian Kredit Credit Control Vijay Balu Divisi Operasi Operational Division Setiawan Harsono Divisi Teknologi Technology Division Aji Pamungkas Satker Risiko Kredit Credit Risk Unit Tonny Hidayat Bidang Monitoring Kredit Credit Monitoring Arief Ade Mulya Bidang Remedial dan Hapus Buku Komersil Commercial Write-off and Remedial Herman Midian Sitorus Bidang Remedial dan Hapus Buku Konsumer Consumer Write-off and Remedial Santo Harmanto Bidang RTGS/SKN dan Setelmen RTGS/SKN and Settlement Heru Dwi Hadianto Bidang Support & Maintenance TI IT Support & Maintenance Tonny Kurnia Sanjaya Bidang Umum General Affairs Endang Wijayanti Bidang Pengembangan Aplikasi TI IT Application Development Ateng Kusnawan Bidang ATM Center ATM Center Bambang Hendrasetiarko Satker Hukum dan Administrasi Kredit Legal and Credit Administration Working Unit** Bidang Operasional TI IT Operations** Bidang Akuntansi dan Laporan Accounting and Report Fahmi Gunawan Bidang Operasional Kredit Konsumer Consumer Credit Operations Benny Abrido PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 67 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Tasripin Mastar Komisaris Utama / President Commissioner Waga Negara Indonesia. Lahir di Krui, pada tanggal 13 Agustus 1935. Sarjana Muda dari Universitas Negeri Sriwijaya, Palembang pada tahun 1963. Indonesian citizen, born in Krui on August 13, 1935. He earned Baccalaureate degree from Universitas Negeri Sriwijaya, Palembang, in 1963. Meniti karir di bidang pendidikan dan masih aktif di dalam lingkungan koperasi sejak tahun 1975 di Koperasi INPRASARLUB, ia juga aktif di Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) DKI Jakarta sejak tahun 1977. Selanjutnya ia aktif di Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) sejak tahun 2001, serta aktif di Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI)sejak tahun 1999 sampai dengan saat ini. Tasripin Mastar diangkat sebagai Komisaris Utama Bank BKE pada RUPS tanggal 12 Maret 2014. Developed his career in education and is currently active in cooperative sector since 1975 at Koperasi INPRASARLUB. He is also an active member at Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) DKI Jakarta since 1977. Next, he is also active at Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) since 2001, and at Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) since 1999 to the date. Tasripin Mastar was appointed as President Commissioner of Bank BKE pursuant to GMS on March 12, 2014. 68 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Mahyuddin Ramli Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Indonesia. Lahir di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 12 Desember 1953. Sarjana Ekonomi dari Universitas Andalas, Padang pada tahun 1979, dan Master of Business Administration dari University of Denver pada tahun 1994. Memperoleh gelar PhD dalam Manajemen Keuangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2005. Indonesian Citizen, Born in Padang, West Sumatra, on December 12, 1953. He earned Bachelor's Degree in Economics from Andalas University, Padang, in 1979, and Master of Business Administration from University of Denver in 1994. He earned PhD in Financial Management from Faculty of Economics, University of Indonesia, in 2005. Meniti karir di Bank Mandiri sejak tahun 1999 dengan jabatan terakhir sebagai Regional Manager dan selanjutnya berkarir di Bank Ekspor Impor Indonesia tahun 1981 – 1999 dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Cabang Medan. Diangkat sebagai Komisaris Bank BKE sejak bulan Juni 2007 hingga sekarang. Developing his career in Bank Mandiri since 1999 with the latest position as Regional Manager and continued his career at Bank Ekspor Impor Indonesia in 1981 – 1999 with latest position as Deputy of Medan Branch. Appointed as Commissioner of Bank BKE since June 2007 until present. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 69 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile I Nyoman Sidia Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga negara Indonesia. Lahir di Singaraja, Bali pada tanggal Indonesian citizen, born in Singaraja, Bali, on July 25, 1956. 25 Juli 1956. Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi di He earned Bachelor’s Degree from Faculty of Economics, Universitas Udayana Bali pada tahun 1989 dan Magister Universitas Udayana Bali in 1989 and Master Degree Manajemen dari Program Pascasarjana Magister Manajemen of Management from Postgraduate Program, Master Jurusan Keuangan Universitas Krisnadwipayana di Jakarta of management majoring Finance Studies, Universitas pada tahun 2005. Krisnadwipayana, Jakarta in 2005. Memulai karir sebagai Pegawai Tata Usaha di Kantor Bank Developing career as Administration Staff in Bank Indonesia, Indonesia Denpasar pada tahun 1981, kemudian melanjutkan Denpasar Office in 1981 and continued his career as Auditor/ karirnya sebagai Pemeriksa/Pengawas di Bank Indonesia Supervisor in Bank Indonesia, Jakarta since 1992-1998, Jakarta dari tahun 1992-1998, dan aktif sebagai Pengawas actively serving as Bank’s Audit placed in Head Office of Bank Bank yang di tempatkan di Kantor Pusat Bank Danamon Danamon Jakarta in 2000-2003, and continued his career Jakarta tahun 2000-2003. Selanjutnya, menjabat sebagai as Senior Bank Audit placed in Head Office of Bank Negara Pengawas Bank Senior yang ditempatkan di Kantor Pusat Indonesia 1946 Jakarta in 2003–2005, with the latest position Bank Negara Indonesia 1946 Jakarta pada tahun 2003 – 2005, as Middle Bank Auditor (Assistant of Director) at Bank Audit dan kemudian menjabat sebagai Pengawas Bank Madya 3 Directorate, Bank Indonesia Jakarta in 2006–2009. He was (Asisten Direktur) di Direktorat Pengawasan Bank 3 Bank further appointed as Member of Audit Committee in PT Bank Indonesia Jakarta pada tahun 2006 – 2009. Selanjutnya, ia BKE Jakarta since January–November 2011 also as Member berkarir sebagai Anggota Komite Audit pada.Bank BKE sejak of Audit Committee in PT Bank Pembangunan Daerah (BPD Januari –Nopember 2011 sekaligus sebagai Anggota Komite Bali) Denpasar in July–November 2011. Since November Audit PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD Bali) Denpasar 2011-November 2013, He was appointed as Head of Internal pada bulan Juli – Nopember 2011. Sejak bulan Nopember Audit Division in PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Jakarta. In 2011-November 2013, ia dipercaya sebagai Pemimpin Divisi GMS on March 12, 2014, he was appointed as Independent Audit Intern PT.Bank Kesejahteraan Ekonomi. Akhirnya, pada Commissioner for 2014–2018. RUPS tanggal 12 Maret 2014, diangkat sebagai Komisaris Independen untuk masa jabatan 2014-2018. 70 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Direksi Board of Directors Profile Sasmaya Tuhuleley Direktur Utama / President Director Warga negara Indonesia. Lahir di Bula, Maluku pada tanggal 5 Juli 1964. Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia Jakarta pada tahun 1989, dan Pasca Sarjana dari Asian Institute of Management, Manila tahun 1996. Mengawali karir di PT. BTN (Persero) pada Desk Kredit Umum tahun 1991, kemudian pada tahun 1996 bergabung di Biro Penelitian dan Pengembangan. Di tahun 1997, ia menjabat sebagai Kepala Seksi Divisi Penelitian dan Perencanaan, kemudian tahun 1998 diangkat sebagai Kepala Seksi Divisi Pengelolaan Kredit. Pada tahun 1999 ia menjadi Kepala Seksi Divisi Restuktur dan Penyelesaian Kredit, lalu diangkat sebagai Kepala Cabang Pembantu Pluit dan Kantor Cabang Harmoni pada tahun 2002. Selanjutnya pada tahun 2006 menjabat sebagai Kepala Bagian Divisi Penelitian dan Perencanaan, kemudian di tahun 2008 menjabat sebagai Koordinator Change Management Office di Divisi Penelitian dan Perencanaan. Kemudian ia ditunjuk menjadi Koordinator Change Management Office di Change Management Office Kantor Pusat pada tahun 2010. Selanjutnya pada tahun 2012, menduduki jabatan sebagai Kepala Cabang di Semarang dan melanjutkan sebagai Vice President di Divisi Planning & Performance Management. Selanjutnya ia terpilih sebagai Senior Vice President pada Strategic & Performance Management pada tahun 2013. Akhirnya, pada RUPS Luar Biasa tanggal 10 Desember 2014, Sasmaya Tuhuleley diangkat sebagai Direktur Utama Bank BKE untuk masa jabatan 2014-2018. Indonesian citizen, born in Bula, Maluku on July 5, 1964. He earned Bachelor’s Degree from University of Indonesia in 1989 and Master’s Degree from Asian Institute of Management, Manila in 1996. He started his career in PT BTN (Persero) at General Credit Desk in 1991, and joined with Research and Development Bureau in 1996. He served as Head of Research and Development Division in 1997 and appointed as head of Credit Management Section in 1998. In 1999, He served as Head of Credit Restructuring and Settlement Division and appointed as Head of Pluit Supporting branch Head and Harmoni Branch Head in 2002. In 2006, He was appointed as Head of Research and Development Division and continued his career as Coordinator of Change Management Office in 2008 at Research and Development Division. In 2010, He was elected as Coordinator of Change Management Office at Change Management Office, Headquarter and in 2012 served as Branch Head in Semarang and continued to be appointed as Vice President in Planning & Performance Management Division with the latest position as Senior Vice President at Strategic & Performance Management in 2013. On Extraordinary GMS on December 10, 2014, he was appointed as President Director for 2014-2018. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 71 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Zainal Riffandi Direktur Operasi / Operational Director Warga Negara Indonesia. Lahir di Sukabumi pada 23 Januari 1962. Sarjana Sosial Ekonomi di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1985. Mengawali karir di dunia perbankan sebagai Account Officer di Bank Bukopin pada tahun 1987. Kemudian menjabat sebagai Senior Account Officer di Bank BRI Agro pada tahun 1989 . Kemudian bergabung di PT.Bank Kesejahteraan Ekonomi dari tahun 1991 - 1994 sebagai Kepala Divisi Marketing. Pada tahun 1995, Ia bergabung dengan PT. Sumber Alam sebagai Direktur. Kemudian pada tahun 1997 -2000, ia menjabat sebagai Pemimpin Cabang Melawai di Bank Nusa Nasional (yang sudah mengalami merger dengan Bank Danamon). Dipercaya sebagai Senior Associate dalam jasa konsultasi pengembangan konsep manajemen risiko dan kepatuhan di DM Advisory pada tahun 2001. Pada tahun 20013, Ia bergabung dengan Bank Mega sebagai Credit Risk Management Head dan Risk Management Team Leader. Kemudian di tahun 2007, Ia bergabung dengan Bank Mega Syariah sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko. Selanjutnya sejak tahun 2008 -2016, Ia menjabat sebagai Direktur Kepatuhan di Bank SBI Indonesia. Hingga pada akhirnya, Ia secara resmi diangkat menjadi Direktur Operasi Bank BKE pada RUPS Luar Biasa pada tanggal 22 Juni 2016 dan efektif disetujui OJK pada tanggal 23 September 2016 . 72 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Indonesian citizen, born in Sukabumi on January 23, 1962. He finished his education at Bogor Agricultural University (IPB) as Bachelor of Social Economics in 1985. He started his banking career as Account Officer in Bank Bukopin for almost two years since 1987. He later served as Senior Account Officer in 1989 in Bank BRI Agro (previously named Bank Agro). His career developed as he works in Bank Kesejahteraan as Head of Marketing Division to 1994. In 1995, he joined PT. Sumber Alam as Director for almost two years. From 1997 to 2000, he served as Melawai Branch Manager in Bank Nusa Nasional (merged with Bank Danamon). Then he was assigned as Senior Associate who contributed in consulting service for development of risk management concept and compliance in DM Advisory in 2001. Later, Bank Mega recruited him as Credit Risk Management Head and Risk Management Team Leader in 2003. Four years later, Bank Mega Syariah appointed him as Head of Risk Management Division. Prior to joining Bank BKE, he served as Director of Compliance in bank SBI Indonesia from 2008 to 2016. Zainal Riffandi was officially appointed as Director of Operation of Bank BKE at EGM on June 22, 2016. Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Direksi Board of Directors Profile Dhini Laswita Direktur / Director Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 5 Indonesian citizen, Dhini Laswita was born in Jakarta on Oktober 1960. Sarjana Hukum Universitas Kristen Indonesia October 5, 1960. (UKI) Jakarta pada tahun 1986. Ia memulai bekerja di Induk Bachelor of Laws in Universitas Kristen Indonesia (UKI) in Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) pada tahun Jakarta in 1986. She started her career at Induk Koperasi 1987, kemudian bergabung dengan PT. Bank Kesejahteraan Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) in 1987, then she joined Ekonomi pada tahun 1991 dengan jabatan terakhir sebagai PT. Bank BKE Ekonomi in 1991 with the last position as Pemimpin Divisi SDM. Pada RUPS tanggal 12 Maret 2014 Manager of HR Division. On GMS dated March 12, 2014, Dhini diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Laswita was appointed as Director of Compliance and Risk untuk masa jabatan 2014-2018. Management for 2014-2018. She finished her formal education as PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 73 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Profil Kepala Divisi Division Head Profile Yoga Permana Haris Boyke Lesmana Doddy Bursman Setiawan Harsono Kepala Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division Head Kepala Divisi Kredit Konsumer Consumer Credit Division Head Kepala Divisi Kredit Komersil Commercial Credit Division Head Kepala Divisi Operasi Operational Division Head 74 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Agha Rifki Maududi Evangelina Shintawati Kepala Project Management Office (PMO) Project Management Office (PMO) Head Kepala Divisi Dana Retail Retail Fund Division Head Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Anjar Pratikno Aji Pamungkas Brazano R Hakim Zulfikar Chainar Vijay Balu Kepala Divisi Audit Audit Division Head Kepala Divisi Teknologi Technology Division Head Kepala Divisi Human Capital Human Capital Division Head Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan Produk Product Development & Planning Division Head Kepala Divisi Pengendalian Kredit Credit Control Division Head PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 75 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Ko m p osisi pe m e ga ng s a ham per 3 1 D e s em be r 20 16 Shar ehol d er s c omp osition as of D ec emb er 31 , 2 0 1 6 masuknya PT. Reliance Securities, Tbk, pada akhir tahun 2014 sebagai Securities Tbk. joined as one of shareholders of PT Bank BKE by the salah satu pemegang saham dari Bank BKE. Jumlah pemegang Saham end of 2014. Total shareholders of Bank BKE as of the end of 2015 were Bank BKE sampai dengan akhir tahun 2016 berjumlah 7 (tujuh) 7 (seven) institutions with largest share ownership portion still holds institusi dengan komposisi kepemilikan saham terbesar masih dimiliki by Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI). Komposisi pemegang saham tidak terjadi perubahan semenjak Shareholders composition remained the same since PT Reliance oleh Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI). IKPRI 46,43% PT Reliance Securities Tbk 20,55% PT Recapita Advisors 19,68% PT Taspen (Persero) 9,93% Dana Pensiun PT Jasa Raharja 1,44% Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia 1,24% Koperasi Pegawai PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi 0,74% Komposisi Pemegang Saham Pemegang Saham Shareholders IKPRI Shareholders Composition Jumlah Lembar Saham Total Shares Nilai Nominal Shares Nominal Persentase Kepemilikan Ownership Percentage 12.913.123 129.131.230.000 46,43% PT. Reliance Securities Tbk. 5.714.285 57.142.850.000 20,55% PT. Recapital Advisors 5.473.006 54.730.060.000 19,68% PT. Taspen (Persero) 2.761.034 27.610.340.000 9,93% Dana Pensiun PT. Jasa Raharja 399.621 3.996.210.000 1,44% Dana Pensiun PT. Asuransi Jasa Indonesia 346.264 3.462.640.000 1,24% Koperasi Pegawai PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi 205.616 2.056.160.000 0,74% 27.812.949 278.129.490.000 100,00% 76 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pencatatan dan Kinerja Saham Bank BKE (Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal) Share Listing and Share Performance of Bank BKE (Capital Market Supporting Institutions and Professional) Bank BKE berkomitmen untuk terbuka kepada publik dengan Bank BKE is committed to be transparent to public by appointing mengundang Kantor Jasa Penilai Publik, sebuah lembaga penilai Public Assessor Office, an independent and professional assessor independen dan profesional, untuk melakukan penilaian terhadap institution to evaluate the shares in accordance with Indonesian keseluruhan saham sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI). Valuation Standard (SPI). This is carried out to estimate fair market Hal ini dilakukan untuk mengestimasi nilai pasar wajar yang dinyatakan value stated in Rupiah. Results of the evaluation will be useful for dalam mata uang Rupiah. Hasil penilaian ini akan bermanfaat sebagai considerations before trading shares. bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian dan penjualan saham. Di tahun 2016, Kantor Jasa Penilai Publik Felix Sutandar & Rekan telah In 2016, Public Assessor Office Felix Sutandar & Partner has assessed melakukan penilaian terhadap Bank BKE dengan hasil Nilai Pasar Bank BKE with Fair Market Value Rp17,402. Wajar keseluruhan saham sebesar Rp17.402. Perkembangan Harga Saham Bank BKE Development of Price of Bank BKE’s Shares Tahun / Year Harga Pasar / Market Price (Rp) Harga Buku / Buku Price (Rp) 2016 2015 2014 2013 2012 2011 17.402 16.859 24.229 27.062 29.549 13.086 11.642 10.500 15.401 16.513 16.875 Struktur Permodalan Capital Structure Bank BKE secara konsisten menjaga komitmennya untuk memenuhi Bank BKE consistently maintains its commitment to comply with setiap ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia dalam memperkuat every regulation implemented by Bank Indonesia in strengthening struktur permodalan perbankan Indonesia. Indonesia’s banking capital structure. Dewan penguatan The Board of Commissioners of Bank BKE has recommended that permodalan Bank BKE terus dioptimalkan. Hal ini dapat dilakukan Komisaris Bank BKE menyarankan agar Bank BKE’s capital strengthening has to be optimized. This can be melalui peningkatan pengelolaan Bank semaksimal mungkin untuk conducted by managing the Company as maximum as possible to menghasilkan pertumbuhan laba perusahaan yang pesat. Saran generate rapid growth of profit. Recommendations from the Board Dewan Komisaris tersebut mengacu kepada strategi organisasi of Commissioners refer to the organization’s strategy by taking into dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan perkembangan account the prevailing regulations and development in economy. ekonomi. Kebijakan permodalan yang ditetapkan oleh Bank BKE ini dilakukan Objectives of capital structure implemented by Bank BKE are as dengan tujuan: follows: 1. Memastikan kondisi struktur permodalan senantiasa kuat demi 1. Ensure strong capital structure to maintain trust of investors and menjaga kepercayaan pemodal dan kreditur yang pada akhirnya creditors that will ultimately create stable business development menciptakan stabilitas perkembangan bisnis di masa mendatang. in the future. 2. Memperhitungkan pengaruh tingkat modal terhadap tingkat 2. Consider the influence of capital level with its return to pengembaliannya kepada seluruh Pemegang Saham dengan Shareholders by maintaining the balance of security on the menjaga keseimbangan tingkat keamanan yang memadai pada Company’s operational and business activities. proses aktivitas bisnis dan kegiatan operasional bank. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 77 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Posisi Modal Capital Position 2016 2015 2014 (dalam Jutaan Rupiah / in million Rupiah) Modal Inti / Core Capital 331.905 301.775 288.466 Modal Pelengkap / Tier Capital 191.894 17.971 25.698 Jumlah Modal / Total Capital 523.799 319.746 314.164 Risiko Kredit / Credit Risk 2.072.104 1.672.633 1.969.617 Risiko Pasar / Market Risk - - - 284.273 309.870 316.234 2.356.377 1.982.503 2.285.851 Dengan memperhitungan Risiko Kredit / with Credit Risk 25,28% 15,22% 15,95% Dengan memperhitungan Risiko Kredit dan Pasar / with Credit and Market Risks 25,28% 15,22% 15,95% Dengan memperhitungan Risiko Kredit dan Operasional / with Credit and 22,23% 16,13% 13,74% 22,23% 16,13% 13,74% Aktiva Tertimbang Menurut Risiko / Weighted Assets by Risk Risiko Operasional / Operational Risk Total ATMR / Total RWA Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio Operational Risks Dengan memperhitungan Risiko Kredit, Operasional, dan Pasar / with Credit, Operational, and Market Risks Berdasarkan struktur permodalan Bank BKE tersebut, maka According to the Bank BKE’s capital structure, position of paid- posisi modal disetor terhadap modal dasar Bank BKE, adalah in capital to authorized capital is as below: sebagai berikut: 2016 Keterangan Information 2015 Jumlah Saham / Total Shares Nominal Saham / Share Nominal (Rp) Jumlah Saham / Total Shares Nominal Saham / Share Nominal (Rp) Modal Dasar / Authorized Capital 80.000.000 800.000.000.000 80.000.000 800.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor / Issued and Fully Paid Capital 27.812.949 278.129.490.000 27.812.949 278.129.490.000 Saham dalam Portepel / Shares in Portfolio 52.187.051 521.870.510.000 52.187.051 521.870.510.000 78 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kepemilikan Saham dan Shares Option Share Ownership and Shares Option Pada 2016 Bank menerbitkan Pinjaman Obligasi Subordinasi Bank BKE has been listed as a public company. In 2016, the I sebesar Rp170.000.000.000,- (Seratus tujuh puluh milyar Company issued Subordinated Bond Loan I amounted to rupiah) dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion rupiah) and Jasa Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember declared effective pursuant to letter from Financial Services 2016 yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Obligasi Authority No.S-753/D.04/2016 dated December 16, 2016. The Subordinasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full Subordinated Bond is guaranteed with full commitment, with commitment), dengan tingkat suku bunga tetap 11,85% fixed interest rate of 11.85% with period of 5 (five) years and dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo will mature on December 22, 2021. pada tanggal 22 Desember 2021. Informasi Bagi Investor Information for Investors PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi (62-21) 3100448/3100422 (62-21) 3100448/3100422 [email protected] [email protected] www.bankbke.co.id www.bankbke.co.id Gedung IKP-RI Gedung IKP-RI Jl. R.P. Soeroso No. 21 Jl. R.P. Soeroso No. 21 Jakarta 10330, Indonesia Jakarta 10330, Indonesia Daftar Entitas Anak dan Struktur Grup Perusahaan List of Subsidiary and Group Structure Hingga 31 Desember 2016 Bank BKE tidak mempunyai entitas As of December 31, 2016, Bank BKE did not have subsidiary on anak pada struktur grup perusahaan the Company’s group structure. Informasi dan Ketersediaan Data Pada Situs Perusahaan Information and Availability of Data on Website of the Company Bank BKE menyediakan informasi terkait perusahaan melalui Bank BKE provides information on the Company at www. situs resmi www.bankbke.co.id. Situs ini memuat segala bankbke.co.id. This website contains all data on profile and data mengenai profil dan kegiatan perusahaan, produk dan activities of the Company, products and services, corporate layanan, tata kelola perusahaan, laporan tahunan dan laporan governance, annual report, and financial statements. keuangan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 79 04 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Bank BKE telah merancang kekuatan Sumber Daya Manusia Bank secara komprehensif dan terukur melalui program integrasi pengelolaan dengan kemampuan operasional dan manajerial yang seimbang. Bank BKE has designed the strength of comprehensive and measurable Human Resources through management integration program with balanced operational and managerial skills. 82 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces Bank BKE telah merancang kekuatan Sumber Daya Manusia Bank BKE has designed the strength of comprehensive Bank secara komprehensif dan terukur melalui program and measurable Human Resources through management integrasi pengelolaan dengan kemampuan operasional integration dan manajerial yang seimbang. Program ini disusun managerial skills. This program is prepared to manage and untuk mengelola dan mengembangkan SDM Bank BKE develop the HR of Bank BKE to be competent, having high menjadi kompeten, memiliki kinerja bermutu, dan mampu quality performance and capable to communicate their ideas mengkomunikasikan ide dan gagasan secara efektif. Hasilnya, and thoughts effectively. As a result, Bank BKE has fulfilled the Bank BKE memenuhi kebutuhan SDM secara tepat dan akurat HR needs correctly and properly according to the business of sesuai rencana bisnis Bank BKE yaitu SDM yang produktif, Bank BKE, which is productive, professional, and prosperous profesional, dan sejahtera. HR. Pengembangan dan pemenuhan SDM yang tepat dan akurat The appropriate and accurate HR development and menjadi fungsi dan tanggung jawab Divisi SDM dengan visi: fulfillment are functions and responsibilities of HR division 1.Menjadi partner strategis dalam pengelolaan dan with the following visions: pengem­bangan SDM seiring dengan peningkatan bisnis bank. 2. Mencetak pegawai dengan knowledge dan skill yang tinggi didukung dengan attitude yang baik. 3. Melakukan transformasi budaya kerja melalui nilai-nilai program with balanced and 1. To be a strategic partner in managing and developing HR aligning with the Bank’s business improvement. 2. To build employees equipped by knowledge and high skills with good attitudes. 3. To transform corporate culture through the corporate dasar (Core Values) perusahaan yang meliputi: core values that include: · Integritas (Integrity) • Integrity · Kerjasama Tim (Team Work) • Team Work · Fokus pada Nasabah (Focus on Customer) • Focus on Customer · Orientasi pada Hasil (Result Oriented) • Result oriented · Tanggung Jawab • Accountable · Peningkatan Terus Menerus • Continuous improvement 4. Sebagai pilihan pegawai dalam pengembangan karir. operational 4. To be the employee’s choice for their career development. SDM merupakan aset strategis yang dimiliki Bank BKE yang HR is strategic assets of Bank BKE that plays an berperan penting dalam mendukung sasaran bisnis. Bank important role in supporting the business target. BKE secara konsisten melakukan sistem pengelolaan yang Bank BKE is consistently developing a sustainable berkelanjutan dengan melakukan sistem pengelolaan management system by implementing the management yang dimulai dari proses rekrutmen, pengembangan system that started from the process of recruitment, kompetensi, perencanaan karir pegawai, peningkatan competency development, employee career planning, kesejahteraan pegawai dan penerapan budaya kerja, employee welfare improvement and corporate culture melalui: implementation through: 1. Membangun dan memperbaiki organisasi dan sistem 1. Establishing and improving the HR organization SDM secara berkesinambungan untuk menunjang and system sustainably to support the business bisnis, meningkatkan produktivitas dan kepuasan and increase the employees’ productivity and work kerja pegawai. satisfactory. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 83 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces 2. Meningkatkan kualitas dari jasa SDM dengan 2. Improving the quality of HR services by increasing the meningkatkan efisiensi, kecepatan kerja, akurasi, dan HR efficiency, working speed, accuracy and working proses kerja SDM. process. 3. Merekrut, mengembangkan dan mempertahankan 4. 3. Recruiting, developing and maintaining the qualified personel yang berkualitas melalui: personnel through: a. Program Pengembangan a. Development Program b. Peningkatan Kompetensi Pegawai Menjadi agen perubahan. b. Employee Competency Improvement 4. Being a change agent. P r o f i l K o m po sisi SDM HR C omp osition P r of il e tercatat jumlah pegawai Bank BKE berjumlah 385 pegawai 31, 2016, total employees of Bank BKE was 385 employees (tidak termasuk direksi, komisaris, dan komite). Jumlah (excluding the Board of Directors, Board of Commissioners, pegawai Bank BKE mengalami penurunan sebesar 9 pegawai. and Committee). Total employees of Bank BKE decreased Hai ini dikarenakan kebijakan bank untuk menggunakan by 9 employees. This was due to the Bank's policy to use tenaga oursourcing dalam memenuhi kebutuhan pegawai outsourcing staffs in fulfilling the needs for employees which yang tidak berhubungan langsung dengan usaha pokok bank did not directly related to the Bank's main business and took dan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan into account the prevailing laws and regulations. The following yang berlaku. Berikut ini komposisi pegawai Bank BKE : is employee composition of Bank BKE: Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan Employee Composition by Positions Manajemen Bank BKE dilaksanakan sesuai struktur demi The management of Bank BKE is conducted according to the efektivitas dan efisiensi pengelolaan perusahaan. Berikut ini structure for the effectiveness and efficiency of corporate merupakan komposisi pegawai Bank BKE berdasarkan jabatan: management. Following is the employee composition of Bank Menurut data kepegawaian Bank BKE per 31 Desember 2016 Based on employment data of Bank BKE as of December BKE based on positions: NO KELOMPOK JABATAN / POSITION GROUP 2016 2015 2014 1 Pemimpin Divisi / Division Head 11 12 2 Pemimpin Satuan Kerja / Unit Head 3 4 - 3 Pemimpin Cabang / Branch Head 7 7 7 4 Pemimpin Capem / Supporting Branch Head 5 5 5 5 Wakil Pemimpin Cabang / Deputy of Branch Head - - - 6 Pemimpin Bidang / Division Head 27 23 24 7 Koordinator / Coordinator 13 13 15 8 Officer/Analis / Officer / Analyst 163 129 123 9 Pelaksana / Staff 84 90 94 10 Pegawai Dasar / Basic Employee 70 111 91 11 Non-Job / Non-Job 2 - 1 385 394 368 Jumlah / Total *) Status Pegawai Dasar merupakan pegawai outsourcing. 84 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 *) Status of Basic Employee is outsouring employee. 9 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Employee Composition by Education Level Diversifikasi SDM Bank BKE berdasarkan jenjang pendidikan The HR diversification based on education levels shows menunjukkan kesesuaian kebutuhan SDM berdasarkan the conformity between the HR needs based on respective keahlian dan kompetensi masing-masing terhadap tugas dan expertise and competency and their duties and responsibilities. tanggung jawab yang diemban. Komposisi pegawai Bank BKE The employee composition of Bank BKE based on education is berdasarkan jenjang pendidikan terinci sebagai berikut: as follows: 2016 NO 1 PENDIDIKAN / EDUCATION LEVEL S3 / Doctorate Degree 2015 2014 TETAP / PERMANENT NON TETAP / NON PERMANENT TETAP / PERMANENT NON TETAP / NON PERMANENT 0 - - - TETAP / PERMANENT NON TETAP / NON PERMANENT - - 2 S2 / Master Degree 11 1 10 - 9 - 3 S1 / Bachelor Degree 237 51 182 66 181 49 4 Diploma / Diploma Degree 21 13 24 6 26 11 5 SLTA / High School 2 34 2 88 2 83 6 SLTP / Junior High School 4 10 4 7 4 1 7 SD / Elementary School 1 0 2 3 2 - 276 109 224 170 224 144 Jumlah / Total*) *) Pegawai Non-Tetap adalah pegawai kontrak dan outsourcing (security, pengemudi, pramubakti, dan kurir) *) Non-permanent employee is contracted and outsourcing employee (security, drivers, pramubakti, and couriers) Komposisi Pegawai Berdasarkan Kelompok Usia Employee Composition by Age Group Bank BKE menerapkan kesetaraan terkait SDM. Perbedaan usia Bank BKE implements equality in HR. Age difference does not tidak membatasi SDM untuk memperoleh kesetaraan peluang limit the HR to obtain equal opportunity in contributing to dalam berkontribusi pada Bank BKE. Bank BKE. NO KELOMPOK USIA / AGE GROUP 2016 2015 2014 1 20 s.d 30 228 229 216 2 31 s.d 40 101 99 86 3 41 s.d 50 38 50 50 4 51 ke atas / more than 51 18 16 16 385 394 368 Jumlah / Total*) *) Termasuk pegawai kontrak dan outsourcing (security, pengemudi, pramubakti, dan kurir) *) Including contracted and outsourcing employee (security, drivers, pramubakti and couriers). T urn Over Peg a w ai Emp l oy ee Tu r n O ver Bank BKE tercatat sebanyak 74 orang sementara yang people and the resigning employees were 43 people with mengundurkan diri berjumlah 43 orang dengan alasan yang various reasons. Nevertheless, this turnover rate did not beraneka ragam. Namun meskipun demikian, tingkat turn impact significantly on the performance improvement of Bank over tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap BKE. Selama 2016, jumlah pegawai yang bergabung dengan During 2016, the new-joint employee in Bank BKE was 74 perkembangan kinerja Bank BKE. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 85 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces Tabel Turnover Pegawai 2016 No Employee Turnover Table 2016 Bulan / Month Join / New-joint Resign 1 Januari / January 26 5 2 Februari / February 6 3 3 Maret / March 6 3 4 April / April 1 3 5 Mei / May 3 2 6 Juni / June 2 5 5 7 Juli / July 2 8 Agustus / August 5 9 September 4 6 10 Oktober / October 9 3 11 November 1 1 12 Desember / December 9 5 TOTAL 74 43 P en g embangan Kompetens i & P r o f esio nalim e Dalam merencanakan kebutuhan pengembangan kompetensi dan profesionalisme SDM 2 C omp etenc y & P r of essional ism D evel op ment In planning the needs of HR competency and professionalism Bank BKE secara development, Bank BKE is consistently referring to the business konsisten berpedoman kepada rencana bisnis yang termaktub plan stated in the Bank Business Plan (RBB), either long-term dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk jangka pendek dan and medium-tem, and long-term Corporate Plan. This process menengah dan Corporate Plan untuk jangka panjang. Proses is implemented under principles of prevailing risk-awareness ini djalankan dengan berprinsip pada pelaksanaan budaya culture and prudential banking corridor. sadar risiko dan prudential banking koridor peraturan yang berlaku. Seluruh proses pemenuhan pegawai unit kerja di Kantor While all of the recruitment process of employees in Head Pusat difasilitasi oleh Divisi Sumber Daya Manusia, sedangkan Office is facilitated by the Human Resources Division, the pemenuhan pegawai untuk kebutuhan kantor cabang dan/ recruitment process of employees in branch offices and/ atau kantor cabang pembantu dapat dilakukan oleh masing- or supporting branch offices may be conducted by the masing kantor cabang dan/atau kantor cabang pembantu respective branch office and/or supporting branch offices by dengan berkoordinasi dengan Divisi Sumber Daya Manusia. coordinating it to the Human Resources Division. St r a te gi Pe me nuhan SDM Tahun 2016 HR Fu l f il l ment Str ateg y in 2 0 1 6 tertanggal 28 Juni 2013 sebagai pedoman untuk melaksanakan dated on June 28, 2013 as the guidance to conduct the sistem penerimaan calon pegawai dalam rangka pemenuhan recruitment process to fulfill the needs of employees, leader kebutuhan pegawai, kandidat pemimpin, pegawai expertise, candidate, experts, and outsourcing. This system is applied in dan tenaga alih daya. Sistem ini dilaksanakan sesuai dengan accordance with the competency qualification to fill and the kualifikasi kompetensi yang akan diisi dan kebutuhan needs of organization for the organization structure review Bank BKE menggunakan BPP Rekrutmen 59/2013/SK-SDM 86 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Bank BKE uses the Recruitment BPP No. 59/2013/SK-SDM Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces organisasi atas proses review struktur organisasi yang process conducted to adjust the changes of Bank’s business dilakukan untuk mengikuti perubahan tuntutan kegiatan activities. bisnis Bank. Untuk menerapkan prinsip independensi dan transparansi, In order to implement the independency and transparency Bank BKE menjalankan strategi proses rekrutmen pada 2016 principles, Bank BKE applied the strategy for recruitment melalui bantuan pihak ketiga dengan tetap memperhatikan process in 2016 through a third party while continued to kualitas dan kompetensi yang dipersyaratkan, sebagaimana consider the required qualities and competencies, which yang sudah menjadi strategi rekrutmen pada periode were also the recruitment process conducted in the previous sebelumnya, antara lain melalui: period. Some of them were: • • Pemasangan iklan lowongan kerja di media elektronik Vacancy ads in electronic media (jobstreet, jobsdb, lion jobs) (Jobstreet, Jobsdb, Lion Jobs). • Partisipasi acara bursa kerja. • Job fairs participation • Pemasangan iklan lowongan kerja di situs universitas • Vacancy ads in some well-known universities’ websites and Bank BKE’s website ternama dan situs Bank BKE • Campus hiring, atau talent scouting. • Campus hiring to talent scouting. Hasil strategi rekrutmen yang dijalankan Bank BKE pada 2016 The result of this recruitment strategy applied by Bank BKE in adalah pertambahan jumlah pegawai sebesar 74 orang. 2016 was additional number of new employees for 74 people. Rekrutmen Regular Regular Recruitment Kebijakan yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan Policies applied to fulfill the needs of employee are to recruit pegawai adalah merekrut calon pegawai baru baik lulusan candidates both from fresh graduates and experienced baru (fresh graduate) maupun tenaga berpengalaman yang employees sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan/disyaratkan competencies to fill a position in the whole office networks of untuk mengisi suatu posisi jabatan di seluruh jaringan kantor Bank Kesejahteraan. The mechanism of employee recruitment Bank Kesejahteraan. Mekanisme proses rekrutmen pegawai di process in Bank Kesejahteraan was in the following 5 (five) Bank Kesejahteraan dilakukan dalam 5 (lima) tahapan seleksi, selection phases: in accordance with the needed/required yaitu: Administration Selection Written Tests INTERVIEWS Psychotest Medical Check-up PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 87 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces 1. Seleksi administrasi, dilakukan untuk menyeleksi seluruh 1. Administration selection aims to select all candidates calon pegawai yang melamar ke Bank Kesejahteraan who apply to Bank Kesejahteraan by considering the dengan memperhatikan kualifikasi pendidikan, usia, IPK qualifications of their education, age, GPA, and working dan pengalaman pekerjaan. experiences. 2. Tes tertulis, dilakukan untuk menyaring calon pegawai 2. Written test aims to screen candidates based on the sesuai dengan kompetensi dasar yang minimum harus minimum basic competencies that should be possessed dimiliki oleh calon pegawai Bank Kesejahteraan, yaitu by the candidates of Bank Kesejahteraan i.e. basic matematika dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, mathematic, Bahasa Indonesia, English, logics, and logika, dan pengetahuan umum. 3. Tes wawancara, dilakukan untuk general knowledge. mencari informasi 3. Interview aims to find more information about mandatory terhadap kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap competencies in each employee of Bank Kesejahteraan pegawai Bank Kesejahteraan, baik kompetensi umum both in terms of general competencies and technical maupun kompetensi teknis yang telah ditetapkan competencies defined by Bank Kesejahteraan. This Bank Kesejahteraan. Melalui tes wawancara, juga digali interview will also explore the level of knowledge, skill informasi mengenai tingkat knowledge, skill, dan attitude and attitude of the candidate. calon pegawai tersebut. 4. Tes Psikologi, dilakukan untuk melihat faktor kecerdasan, 4. Psychological Test aims to see the factors of intelligence, daya analisis, berfikir praktis- operasional, kepedulian analytical skill, practical-operational thinking, regularity pada keteraturan dan ketapatan, kecermatan, hasrat and accuracy care, precision, achievement-desiring, berprestasi, tim, service oriented, team work, effective communication, komunikasi efektif, kepemimpinan, kepercayaan diri, leadership, confidence, self-management and employee manajemen diri dan integritas pegawai agar sesuai integrity to meet the expectation of Bank Kesejahteraan. orientasi pelayanan, kerjasama dengan yang diharapkan oleh Bank Kesejahteraan. 5. Tes Kesehatan, dilakukan untuk memeriksa kesiapan 5. Medical Check-up aims to check the health of candidates kesehatan dari calon pegawai dalam menghadapi beban in facing the burden and responsibilities from their future dan tanggung jawab dari pekerjaan yang akan dijalani. works. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang tidak Meanwhile, in order to fulfill the needs of employees that berhubungan langsung dengan usaha pokok bank (core not directly related to the core business e.g. cleaning service, business), seperti jenis pekerjaan kebersihan (cleaning service), security, couriers, drivers and technicians, Bank BKE conducted pengamanan (security), kurir , pengemudi, dan teknisi, Bank the HR selection through outsourcing company in accordance BKE melakukan penyaringan SDM melalui perusahaan alih with the Decree of Board of Directors Number 49/2012/SK- daya (outsourcing) sesuai SK Direksi No. 49/2012/SK-SDM DM dated on May 28, 2012 by considering the prevailing tanggal 28 Mei 2012 dengan tetap memperhatikan ketentuan employment laws. perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. Rekrutmen Khusus Special Recruitment Dalam rangka mengisi kebutuhan pegawai di level Officer, In order to fulfill the needs of employee in officer level, Bank Bank BKE senantiasa menganut kebijakan promosi dari dalam BKE continuously applied the internal promotion policy. Bank (internal) Bank untuk memberikan kesempatan yang lebih BKE provides better opportunities for career development in baik dalam pengembangan karirnya di Bank BKE sesuai hasil Bank BKE according to the related employee’s achievement prestasi pegawai yang bersangkutan baik dari kompetensi both from technical and non-technical competencies. teknis maupun non teknis. 88 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces Oleh karena itu, rekrutmen pegawai baru dapat menggantikan Therefore, the recruitment of new employees may replace posisi jabatan yang kosong akibat adanya promosi terhadap the empty position left for the internal promotion. If there are pegawai internal. Apabila terdapat kebutuhan tenaga Officer any needs of employees for unavailable officer position, Bank yang tidak tersedia dari internal Bank maka Bank BKE akan BKE will conduct the recruitment process through internal or melakukan proses rekrutmen melalui program pendidikan external education program of “Officer Development Program” “Officer Development Program” (ODP) baik internal maupun (ODP) or special hire. eksternal atau melalui rekrutmen khusus (special hired). Special hire hanya dilakukan oleh Bank BKE untuk memperoleh Bank BKE only conducts this special hire to recruit employees tenaga pegawai tingkat pimpinan yang memiliki kualifikasi, in head level who owns specific/special qualifications and kompetensi yang spesifik/khusus berdasarkan kebutuhan competencies required by the organization that cannot be organisasi yang tidak dapat dipenuhi dari sumber internal, filled by internal sources. Due to this reason, all applicants in oleh karena itu semua yang mengajukan lamaran pada level this level should have adequate experiences in certain fields in ini harus sudah mempunyai cukup pengalaman pada bidangn accordance with prevailing regulations. sesuai ketentuan yang berlaku. P ro gram Pela tiha n un tuk Pening katan P ro f e siona lis me Tr aining P r og r ams to Imp r ove P r of essional ism disampaikan oleh Divisi SDM kepada pegawai senantiasa HR Division for employees are continuously considering the memperhatikan kekosongan kompetensi individual pegawai employee’s biggest vacant individual competency within the yang terbesar dalam organisasi, rencana pengembangan organization, business development plan of Bank BKE, ideas bisnis Bank BKE, usulan dari seluruh unit kerja, dan anggaran from all units, and available budget. Program pelatihan yang dirancang, dikembangkan, dan Training programs that designed, developed, and held by yang tersedia. Pembinaan dan pengembangan yang dibutuhkan dilakukan Required training and development is conducted in various melalui berbagai metode pembelajaran baik melalui learning methods either through education, trainings, pendidikan, pelatihan, sosialisasi, coaching, penugasan dinas, disseminations, coaching, official assignments, employee program mutasi, maupun program rotasi. transfer program or employee rotation program. Wujud komitmen Bank BKE dalam meningkatkan profesio­ Bank BKE’s commitment in improving the employees’ nalisme pegawai telah tercermin dalam kebijakan manajemen professionalism is reflected in the management policy of yang tertuang pada BPP Pendidikan & Pelatihan No.59/2012/ Education & Training BPP No. 59/2012/SK dated on June 12, SK tanggal 12 Juni 2012 yang menganggarkan anggaran Bank 2012 that allocates the Bank’s budget for about 5% from the sebesar kurang lebih 5% dari biaya personalia. personnel expenses. Namun demikian, sepanjang tahun 2016 Bank BKE dihadapkan Nevertheless, Bank BKE faced a condition of cost efficiency pada kondisi atas kebutuhan efisiensi biaya dalam rangka in order to minimize the loss suffered by the Bank including meminimalisir kerugian yang dialami oleh Bank, termasuk cost efficiency for education so that the total investment for di dalamnya melakukan efisiensi untuk biaya pendidikan se­ the employee competency and professionalism development hingga total investasi dalam rangka peningkatan kom­petensi in 2016 was Rp2,625,420,355,- or 82.41% of total allocation of dan profesionalisme pekerja pada tahun 2016 adalah sebesar training costs for Rp3,185,000,000. Rp2.625.420.355,- atau mencapai 82,41% dari total alokasi biaya pelatihan sebesar Rp3.185.000.000,PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 89 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces Dalam rangka menilai efektivitas pelatihan yang telah diikuti To assess the effectiveness of trainings attended by employees, oleh pegawai, maka Bank BKE melalui Divisi SDM telah Bank BKE through its HR Division has asked every employee meminta setiap pegawai yang mengikuti pelatihan untuk attending trainings to do the following things: melakukan beberapa hal sebagai berikut: • Menyusun laporan tertulis hasil dari pelatihan yang telah • • Melaksanakan ujian berupa test tertulis kepada peserta • Conducting written tests to training participants in forms of pre-test and post-test. pelatihan dalam bentuk pre-test dan post-test. • Creating a written report of training results and socializing it to his/her work unit. diikuti dan memberikan sosialisasi di unit kerjanya. Khusus untuk menilai pemahaman APU dan PPT telah • Conducting the competence tests that held by Vision dilakukan Uji Kompetensi melalui Bank Vision yang Bank simultaneously in all branches once in every 4 (four) diselenggarakan secara serentak di seluruh cabang setiap months in order to assess the understanding of APU and 4 (empat) bulan sekali. PPT. Secara garis besar, program pengembangan kompetensi dan In conclusion, the competency and expertise development keahlian dalam karir bagi pegawai Bank BKE digambarkan program for the employees’ career in Bank BKE is described in dalam 2 besaran yaitu : the following 2 things: 1. 1. Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi, termasuk Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi, termasuk di dalamnya Program Pelatihan Soft dan Hard Skill, di dalamnya Program Pelatihan Soft dan Hard Skill, Internalisasi Budaya Kerja, Budaya Sadar Risiko dan Internalisasi Budaya Kerja, Budaya Sadar Risiko dan Kepatuhan Kepatuhan 2. Sosialisasi Ketentuan, termasuk diantaranya Ketentuan 2. Sosialisasi Ketentuan, termasuk diantaranya Ketentuan Internal dan Eksternal Internal dan Eksternal Realisasi anggaran pelatihan dan pengembangan SDM pada Realization of budget for HR development and training in 2016 adalah sebesar Rp2,62 miliar atau sebanyak 82,43% 2016 amounted to Rp2.62 billion or 82.43% of reserved funds dari dana yang dicadangkan untuk kebutuhan pelatihan dan for HR development and training amounted to Rp3.19 billion. pengembangan SDM sebanyak Rp3,19 miliar Pada 2016, jumlah In 2016, total employees who participated in trainings reached keikutsertaan pegawai yang mengikuti pelatihan mencapai 1157 employees out of 385 employees with 153 total trainings. 1157 dari total pegawai 385 pegawai. Dengan jumlah pelatihan The type of training is as follows: yang diadakan sebanyak 153 pelatihan. Adapun jenis pelatihan yang dimaksud dapat dilihat sebagai berikut: 1. Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara 1. Fulfillment of Technical Competence and Certification 2016 through In House training In House 2. Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara 2. Fulfillment of Technical Competence and Certification 2016 through External Training Eksternal 3. Sosialisasi Ketentuan 2016 3. Dissemination of Regulations in 2016 P e m e nuh an K o mpeten s i Teknis dan S e r t i f ik asi 20 16 Fu l f il l ment of Tec hnic al C omp etenc e and C er tif ic ations in 2 0 1 6 Bank BKE telah melaksanakan 98 Pelatihan Pemenuhan Kompetensi Teknis demi Technical Competence and Certifications in 2016 aimed to meningkatkan profesionalisme pegawai. Rincian materi improve the employees’ professionalism. Details of trainings pelatihan dalam rangka pemenuhan kompetensi teknis dan materials for that fulfillment of technical competence and sertifikasi sepanjang 2016 disajikan melalui tabel berikut: certifications in 2016 are presented in the following table: 90 dan Sertifikasi pada 2016 Bank BKE has conducted 98 Training for the Fulfillment of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces Pelatihan Kompetensi SDM HR Competency Training Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara In House / Fulfillment of In House Technical Competence and Certifications 2016 No. Materi Pelatihan / Training Materials Tanggal / Date Lokasi / Penyelenggara / Organizer Location 1 Pelatihan Vision LAPS & SID / LAPS & SID Vision Training 7 Maret / March Jakarta Bank BKE 2 Induction Training 3 Pelatihan Manajemen Risiko Level 1 / Risk Management 11-12 Maret Training Level 1 March 11 Maret / March 4 Pelatihan Grafonomi / Graphonomy Training 5 Peserta / Participants 28 Jakarta Bank BKE 19 / Jakarta Bank BKE 2 12 Maret / March Jakarta Bank BKE 32 Gathering Divisi Kredit Komersil dengan tema “Boosting BKE Highly Performance Through Great RM Performance” / Commercial Loan Division Gathering with a theme “Boosting BKE High Performance through the Great RM Performance” 7-8 April Bogor Bank BKE 55 6 In-House Training Divisi Pengendalian Kredit / In-house Training of Credir Control Divison 8-9 April Bogor M-Knows Consulting 24 7 Pelatihan Finalisasi RCSA / RCSA Finalization Training 10 April Jakarta Bank BK3 4 8 Pelatihan Manajemen Risiko Level II / Risk Management 15-16 April Training Level II Jakarta Bank BKE 3 9 Pelatihan Analisa Kredit / Credit Analysis Training Bandung Bank BKE 4 10 Pelatihan Manajemen Risiko Level 1 / Risk Management 13-14 Mei / May Training Level 1 Jakarta Bank BKE 5 11 Pelatihan Optimalisasi Laba 2016 melalui CKPN: 16-18 Mei / May Pemanfaatan Metode Perhitungan atas Alokasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (PSAK 55) / Profit Optimization Training in 2016 through CKPN: Utilization of Calculation Method on Allocation of Allowance for Impairment Loss (PSAK 55) Jakarta Bank BKE 28 12 Pelatihan Manajemen Risiko Level II / Risk Management 20-21 Mei / May Training Level II Jakarta Bank BKE 2 13 Try Out Manajemen Risiko Level II / Risk Management Try Out Level II 27 Mei / May Jakarta Bank BKE 5 14 In-House Training Analisa Kredit Komersil / In-house Training of Commercial Credit Analysis 10-14 Oktober / October Kurnia & Partner 30 15 In-House Training Product Knowledge / In-house Training of Product Knowledge 15 Oktober / October Yogi Agustira, Dhani Thung, Afriyanto, Kerin Irenetanti 30 16 Pelatihan “LBU” / “LBU” Training Divisi Operasi qq Bidang Akuntansi & Laporan Divisi Pengendalian Kredit 15 Pelatihan Pengembangan Competencies Collector / Development Training of Competencies Collector 1-4 November / November 10-11 November / November 25 17 In-House Training Divisi Pengendalian Kredit / In-house Training of Credit Control Division 10-12 November / November Divisi Pengendalian Kredit 21 18 Workshop “Dana dan Penyusunan RBB Tahun 2017” / Workshop of “Fund and RBB Preparation in 2017” 15-18 Desember / December Divisi Human Capital 32 16 April Total Peserta Pelatihan Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi Secara In House / Total Number of In House Training Participants for the Fulfillment of Technical Competence PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 400 91 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal / Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal No. Materi Pelatihan / Training Materials Tanggal / Date Lokasi / Penyelenggara / Organizer Location 1 Pelatihan Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia / 14 Januari / Jakarta LPPI Financial Services Conglomeration Training in Indonesia January 2 Pelatihan Legal Short Course : Upaya Preventif dan 22 Januari / Jakarta Pusat Pengembangan Hukum Penanggulangan Sengketa dalam Transaksi Perbankan January & Bisnis Indonesia (PPHBI) / Legal Short Course Training : Preventive Measures and Countermeasures of Disputes in Banking Transactions 3 Pelatihan Advance Information Technology Strategy / 25-26 Januari / Jakarta Silikon Asia Consulting Training of Advance Information Technology Strategy January 4 Pelatihan Manajemen Risiko Level II / Risk Management 16-18 F Februari / Jakarta Lembaga Manajemen Training : Level II February eb Surabaya 5 Penunjukan IT Supervisory Management / Risk 22-23 Februari / Jakarta Silikon Asia Consulting Management Training : Level II February 6 Pelatihan 3 (Three) Days Technical Workshop : 24-26 Februari / Jakarta Infobank Perhitungan dan Analisa Mekanisme Fund Transfer February Pricing (FTP) Sebagai Upaya Menjaga Keseimbangan Antara Profitabilitas Dan Risiko Melalui Integrasi Harga Transfer Pada Unit Bisnis Strategi Dan Cabang / 3 (Three) Days Technical Workshop : Calculation and Analysis of Fund Transfer Pricing (FTP) Mechanism between Profitability and Risk through the Integrated Transfer Price at the Strategy Business and Branch Unit 7 Pelatihan Diseminasi Peraturan Pemerintah No.2 15 Maret / March Jakarta Pusat Pelaporan dan Analisis Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyampaian Data dan Transaksi Keuangan (PPTAK) Informasi Oleh Instansi Pemerintah dan/atau Lembaga Swasta Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang / Dissemnation Training of Government Regulation No. 2 of 2016 concerning Procedure of Data and Information Submission by Government and/or Private Institutions in Preventing and Combating Money Laundering 8 Undangan Peluncuran OJK-PROKSI dan Seminar 15-16 Maret / Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) International Keuangan Mikro dan Inklusi / Invitation March of OJK-PROKSI Launching and International Seminar of Micro and Inclusive Financial 9 Pelatihan Manajemen Risiko Level 2 / Risk Management 15-17 Maret / Jakarta Lembaga Manajemen Training : Level 2 March Surabaya (LMS) 10 Pelatihan Manajemen Risiko Level 3 / Risk Management 16-17 Maret / Jakarta Lembaga Manajemen Training : Level 3 March Surabaya (LMS) 11 Strategi Jitu Menurunkan Non Performing Loan (NPL) dan 16-17 Maret / Jakarta Risko Management Guard Memperbaiki Prosedur Penyalur Kredit Melalui Perpaduan March (RMG) Implementasi POJK No. 11/POJK.03/2015 (TERBARU) dengan Best Price / Strategy to decrease Non-Performing Loans (NPL) and Revision on Credit Distribution Procedure via the Implementation Combination of POJK No. 11/ POJK.03/2015 (LATEST) AND Best Price 12 Seminar Evaluasi Perekonomian Nasional 2015 & 17 Maret / March Jakarta Warta Ekonomi Outlook 2016 - Menuntaskan Reformasi Struktural / National Economic Seminar of 2015 and Outlook of 2016 Seminar – Completing Structural Reform 14 Seminar Risk Implementing Integrated Governance, 17-18 Maret / Bandung Banker Association for Risk Risk Management and Complience (GRC) Framework March Management For Financial Services Industry / Risk Implementing Integrated Governance, Risk Management and Compliance (GRC) Framework For Financial Services Industry Seminar 15 One Day Workshop and Discussion Bedah Laporan 18 Maret / March Bandung Risk Management Profil Risiko Sebagai Alat Penilaian Manajemen International (RMI) Risiko (Refreshment BSMR) / One Day Workshop and Discussion on Risk Profile Report Review as the Risk Management Assessment Tool (Refreshment BSMR) 92 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Peserta / Participants 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal / Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal No. Materi Pelatihan / Training Materials Tanggal / Date Lokasi / Penyelenggara / Organizer Location 16 Pelatihan Cash Flow and Treasury Management / Cash 31 Mar / March -1 Jakarta Pratama Indomitra Konsultan Flow and Treasury Management Training April 17 Undangan Diskusi Upaya Peningkatan Transaksi di 6 April Jakarta Bank Indonesia Pasar Uang / Invitation of Discussion to Increase Transactions in the Money Market 18 Pelatihan Professional Leader Manage Performance / 9-10 April Jakarta M-Knows Consulting Professional Leader Manage Performance Training 19 Workshop Restrukturisasi & Penyelamatan Kredit yang 11 April Jakarta Badan Sertifikasi Manajemen Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank / Workshop of Risiko (BSMR) Effective Loan Restructuring & Rescuing to Improve the Bank’s Performance 20 Workshop Service Excellent / Service Excellent 14-15 April Jakarta Infobank Workshop 21 Workshop Data Quality Control Sistem Informasi 18 April Batam Bank Indonesia Debitur (SID) / Data Quality Control of Debtor Information System (SID) Workshop 22 Undangan Penjelasan Penguatan Kerangka Operasi 18 April Jakarta Bank Indonesia Moneter / Invitation to Explanation of Framework Strengthening on Monetary Operations 23 Workshop Digital Banking Summit “Moving Towards 20 April Jakarta Telkomsigma Digital Banking Era” / Digital Banking Summit of "Moving Towards Digital Banking Era" Workshop 24 Pelatihan Credit Remedial - Legal Aspect “Prosedur 20-21 April Jakarta Risk Management Guard Lengkap Aspek Hukum dalam Penyelesaian Kredit (RMG) Bermasalah (Termasuk Jaminan dan Strategi Eksekusinya) / Credit Remedial Training – Legal Aspect in “Complete Procedure of Legal Aspects in the Nonperforming Loans Settlement (including the Warranty and Execution Strategy) 25 Undangan Diskusi dengan Training Provider 26 April Jakarta Badan Sertifikasi Manajemen Pembekalan Uji Kompetensi Manajemen Risiko & Risiko (BSMR) Program Pemeliharaan / Invitation to the Discussion with the Training Provider of Risk Management Competence Test & Maintenance Program 26 Undangan Edukasi dan Workshop Laporan Kantor Pusat 27 April Jakarta Otoritas Jasa Keuangan Bank Umum (LKPBU) Form Laporan Pejabat Eksekutif, Tenaga Kerja, Jaringan Kantor dan Laporan Publikasi Bank / Invitation to Education and Workshop of Commercial Bank Head Office Reports (LKPBU), Report Forms of the Executive Officers, Labors, Office Networks and Bank Publication Report 27 Workshop Updating LBU 2016 : A-Z LBU Report, 27-28 April Jakarta Risk Management Guard Perbaikan Cara Pengisian, dan Pengujian Akurasinya (RMG) / Workshop of Updating LBU 2016 : A-Z LBU Report, Revision on How to Fill and Test the Accuracy 28 Workshop Practical Balanced Scorecard 28 April Jakarta Infobank Learning Center 29 Undangan Pelatihan Tematik Pelaporan LBU 2008 28-29 April Medan Bank Indonesia Tahun 2016 / Invitation to Thematic Training of LBU Reporting 2008 of 2016 30 Training EMC vXrail “The Power of Hyper-Converged 3 Mei / May Jakarta PT. Virtus Technology Solutions” / vXrail "The Power of Hyper-Converged Solutions" Training 31 Training Basic Human Resources Management / Basic 9-10 Mei / May Jakarta Komunitas Media Indonesia Human Resources Management Training 32 Undangan Half Day Seminar “Meningkatan Daya 12 Mei / May Jakarta Lembaga Pengembangan Saing Perbankan Dalam Mendukung Pertumbuhan Perbankan Indonesia (LPPI) Ekonomi Yang Tinggi” / Invitation to Half-day Seminar “Improving the Banking Competitiveness to Support High Economic Growth” Peserta / Participants 1 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 4 25 1 1 2 2 4 1 1 4 1 1 2 1 1 1 93 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal / Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal No. Materi Pelatihan / Training Materials Tanggal / Date Lokasi / Penyelenggara / Organizer Location 33 Pelatihan Legal Drafting / Legal Drafting Training 18-19 Mei / May Jakarta M-Knows Consulting 34 Pelatihan Information Security Management / 19-20 Mei / May Bandung Lembaga Afiliasi Penelitian & Information Security Management Training Industri ITB 35 Training Induction / Induction Training 21 Mei / May Jakarta Otoritas Jasa Keuangan 36 Undangan Seminar Internasional IFRS 9 / Invitation to 26 Mei / May Jakarta Otoritas Jasa Keuangan the 9th IFRS International Seminar 37 Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di Jakarta 26 Mei / May Jakarta Forum Komunikasi Direktur / FKDKP Seminar of the Bank Management Level in Kepatuhan Perbankan Jakarta (FKDKP) 38 Seminar dan Rapat Umum Anggota (RUA) FKDKP 26 Mei / May Jakarta Forum Komunikasi Direktur di Jakarta / Seminar and General Meeting of FKDKP Kepatuhan Members (RUA) in Jakarta 39 2 (Two) Days Workshop : Pembahasan Komprehensif 26-27 Mei / May Jakarta Infobank Learning Center Pengendalian Fraud Uang Efektif : Penyusunan Sistem, Prosedur Kerja dan Identifikasi Kerja Tim Anti Fraud / 2 (two) Days Workshop: Comprehensive Discussion of Money Fraud Effective Control : System Management, Working Procedures and Job Identification of Anti Fraud Team 40 Pelatihan Leadership Skill Training Program / 3-4 Juni / June Jakarta Learning Resouces Leadership Skill Training Program 2016 41 Seminar Sehari “Manajemen Anti-Fraud Perusahaan 1 Juni / June Jakarta LPPI 2016 di tengah pelemahan Ekonomi / One-day Seminar of “Corporate Anti-fraud Management 2016 in the Weakening Economy” 42 Seminar Internasional “OJK-OECD/INFE High Level 1-2 Juni / June Jakarta OJK Regional Seminar on Empowering MSMEs Through Financial Literacy and Inclusion” / International Seminar of "OJK-OECD/INFE High Level Regional Seminar on Empowering MSMEs Trough Financial Literacy and Inclusion" 43 Workshop Pasar uang / Money Market Workshop 1 Juni / June Jakarta Bank Indonesia 44 Training IT Mobility & Security Trend 2016 / IT Mobility & 1 Juni / June Jakarta PT Malifax Indonesia Security Trend Training 2016 45 Undangan Executive Forum - Manuver Perbankan 9 Juni / June Jakarta Infobank Institute Menembus Generasi Digital / Invitation to Executive Forum – Banking Maneuvers Penetrating Digital Era 46 Workshop Repo : Mekanisme Operasional Transaksi 15 Juni / June Jakarta Bank Indonesia Repo / Repo Workshop : Operational Mechanism of Repo Transactions 47 Workshop Persiapan Reporting LBU Agustus 2016 27 Juni / June Jakarta RMG : Enhancement LBU & Implementasi Seluruh Form terkait Kredit / Workshop of LBU Reporting Preparation in August 2016 : LBU Enhancement & All Loans Credit Forms Implementation 48 Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan / 10-11 Agustus / Jakarta FKDKP Identification of Suspicious Financial Transactions August 49 Operational Risk : Penerapan Manajemen Risiko 24-25 Agustus / Jakarta RMG Operasional menggunakan strategi yang efektif, kuat & August sesuai kebutuhan / Operational Risk : Implementation of Operational Risk Management using Effective, Solid & Proper Strategy 50 Peran bank dalam mencegah kejahatan perbankan 24-25 Agustus / Yogyakarta FKDKP melalui pengawasan internal terpadu / Role of Bank August n Preventing Banking Crimes through the Integrated Internal Control 94 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Peserta / Participants 1 1 1 1 2 1 2 21 2 1 2 2 4 4 1 2 1 2 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal / Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal No. Materi Pelatihan / Training Materials Tanggal / Date Lokasi / Penyelenggara / Organizer Peserta / Location Participants 51 Workshop “Implementasi Nasional Standard Indonesia 1 September Bank Indonesia 2 Chip Card Spesification” (NSICCS) / Workshop of National Standard Implementation of Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) 52 Workshop “ Laporan Sistem Informasi Debitur” (SID) / 8 September Bank Indonesia 2 “Debtor Information System Report” (SID) Workshop 53 Pelatihan “Powerfull Business Presentation” / Powerful 21-23 September PPM Manajemen 1 Business Presentation Training 54 Pelatihan PP No.78/2015 Tentang Pengupahan dan 27-28 DHN Consulting Group 1 Perjanjian Kerja & Drafting / Training of PP No. 78/2015 concerning Salary and Working Agreement & Drafting 55 Workshop “Steps Toward Digital Banking : Strategy 29-30 September Infobank 1 dan Tahapan Digitalisasi Layanan Keuangan Menuju Era Banking Anywhere Perbankan Nasional” / Steps Toward Digital Banking Workshop : Strategy and Phases of Financial Services Digitalization Toward Banking Anywhere Era of National Banking” 56 Indonesia Banking Human Capital Conference dgn 13 Oktober / Infobank 2 tema “ Persiapan SDM Perbankan Indonesia dalam October Asean Financial Service & Banking Integration 2020 / Indonesian Banking Human Capital Conference with the theme “Indonesian HR Banking Preparation during the ASEAN Financial Services & Banking Integration 2020” 57 Advance Financial Statement Analysis & Asset Liability 19-20 Oktober / Suryandra Hutama Consultant 1 Management October 58 Workshop Implementation of Risk Management 24-25 Oktober / Jakarta Risk Management Guard 1 Process for Market, Liquidity and its stress test model & October (RMG) capital charge of Market Risk 59 Workshop “Perkokoh Manajemen Strategis Kearsipan 6-9 Oktober / Bank Indonesia 7 Forum 3 Dengan Implementasikan ISO 30301 - Management” October Komunikasi Kearsipan Negara / Workshop of “Determining Archives Strategic (FKPP) Management by Implementing the ISO 30301 – Management” 60 Pelatihan “Mastering IT Project Management” / 8-11 November Jakarta PT Andalan Nusantara 1 "Mastering IT Project Management" Training Teknologi (ANT) 61 Pelatihan “Finance For Non Finance Executive” / 10-11 November Jakarta M-Knows Learning Consulting 2 "Finance For Non Finance Executive" Training 62 Pelatihan “Creative Thinking Skill” / "Creative Thinking 10 November PT Synergis Global Performa 1 Skill" Training 63 Pelatihan “Identifikasi Transaksi Keuangan 16-17 November Forum Komunikasi Direktur 2 Mencurigakan (TKM)” / Identification of Suspicious Kepatuhan Perbankan Financial Transaction (TKM)” Training (FKDKP) 64 Coaching Clinic “Pemantauan Kepatuhan Peserta Sistem 16 November Bank Indonesia 2 Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) dan Peserta Sistem Bank Indonesia - Electronic Trading Platform (BI-ETP) serta Kantor Pengelola Daftar Hitam Nasional (KPDHN) Tahun 2017” / Coaching Clinic of “Compliance Monitoring of Participant in Bank Indonesia Payment System – Electronic Trading Platform (BI-ETP) as well as Office for National Black List Management (KPDHN) IN 2017” 65 Pembekalan BMSR Level 1 / BMSR Discussion : Level 1 18-20 November Divisi Human Capital 9 66 Pembekalan BMSR Level 2 / BMSR Discussion : Level 2 1-3 November Divisi Human Capital 12 67 Pelatihan BSMR Level 3 / BSMR Training : Level 3 22-24 November LMS-BSMR 3 68 Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level III / Risk 26 November BSMR 1 Management Certification Exam : Level III PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 95 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal / Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal No. Materi Pelatihan / Training Materials Tanggal / Date Lokasi / Penyelenggara / Organizer Peserta / Location Participants 69 Workshop “Pelaporan Sistem Informasi Debitur (SID 25 November Bank Indonesia 2 Dalam Rangka Data Quality Control (QC) SID Tahun 2016” / Workshop of “Reporting of Debtor Information System (SID for the SID Data Quality Control (QC) in 2016” 70 Pelatihan “Motivational Leadership Program” / 24 November Risk Management Guard 5 "Motivational Leadership Program" Training (RMG) 71 Pelatihan “Aspek Legal Kredit dan Jaminan Serta 23-24 November NU Energy Training & Advisory 1 Eksekusi Atas Jaminan Kredit” / Training of ”Legal Aspects of Loans and Guarantee asa well as Execution on Loan Guarantee” 72 Workshop “Bankers Advanced Excel - From Zero to 23-24 November Risk Management Guard 3 Master : Meningkatkan Kinerja dan Menurunkan Tingkat Kesalahan” / Workshop of "Bankers Advanced Excel - From Zero to Master : Improve Performance and Decrease Error Rate” 73 Seminar Hukum “Praktik, Permasalahan, Solusi di 7 Desember / PPAT/ Notaris Fiorentina 1 Bidang Properti dan Perbankan Bagi PPAT dan Profesi December Endah, SH & Partner Lainnya” / Law Seminar on ”Practices, Problems, Solutions in Property and Banking for PPAT and other Professions” 74 Pelatihan “Risk Based IT Audit: Proses dan Pelaksanaan 15-16 Desember / Infobank Institute 1 Audit TI” / Training of “Risk Based IT Audit : Process and December Implementation of IT Audit” 75 Workshop “Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : 15-16 Desember / Infobank Institute 1 From A to Z” / Workshop of “Technical Duties Function December of Corporate Secretary : From A to Z” 76 Pelatihan “Advanced Microsoft Excel 2013” / "Advanced 13 Desember / Asaba Computer Center 2 Microsoft Excel 2013" Training December 77 Pelatihan “Intermediate Microsoft Excel 2013” / 5 Desember / Asaba Computer 3 "Intermediate Microsoft Excel 2013" Training December 78 Pelatihan “Mekanisme dan Solusi Konflik Penyitaan, 8 Desember / M-Knows Consulting 1 Lelang dan Eksekusi Jaminan Kredit Sesuai Aturan Baru December PMK 27/PMK.06/2016” / Training of “Mechanism and Solution for Conflicts of Seizure, Auctions and Loan Guarantee Execution according to New Regulation No. PMK 27/PMK.06/2016” 79 Pelatihan “Beauty Class” / Beauty Class Training 9 Desember / The Body Shop 34 December 80 One Day workshop and Discussion “Kupas Tuntas Risiko 9 Desember / Risk Management 5 Operasional dan Kaitannya dengan Risiko Hukum dan December International (RMI) Risiko Reputasi” / One-day Workshop and Discussion “Discussion on Operational Risks and the relation to Legal Risks and Reputation Risks” Total Peserta Pelatihan Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi / Total Peserta Pelatihan Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi / Total Number of Training Participants for the Fulfillment of Technical Competence and Certifications 227 So si alisasi K e tentua n 2016 D issemination of R eg u l ations in 2 0 1 6 pelatihan-pelatihan dan sertifikasi, Bank BKE juga me­ through trainings and certifiactions, Bank BKE also conducts laksanakan berbagai sosialiasi. Seluruh kegiatan sosialisasi disseminations. All of the disseminations conducted in 2016 is yang dilaksanakan sepanjang 2016 dipaparkan melalui tabel presented in the following table; Selain memenuhi kompetensi teknis karyawan melalui berikut; 96 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 In addition to the fulfilment of employees’technical cometence Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 SOSIALIASI KETENTUAN 2016 / DISSEMINATION OF REGULATIONS IN 2016 Materi Sosialisasi / Dissemination Materials Tanggal / Lokasi / Penyelenggara / Organizer Date Location Sosialisasi Recording System / Recording System 8 Januari / Jakarta Bank BKE Dissemination January Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (PJOK) 28 Januari / Jakarta Otoritas Jasa Keuangan / / Dissemination of Regulations of Financial Services January Financial Services Authority Authority (POJK) Workshop Risk Management Plan 2016 / Workshop 18 Februari / Jakarta Bank BKE of Risk Management Plan 2016 February Road to Go Public Gathering 22 Februari / Jakarta Direktorat Pengembangan February PT. Bursa Efek Indonesia Workshop Divisi Kredit Konsumer / Consumer 5-6 Maret / Pulau Bintang Bank BKE Credit Division Workshop March Sosialisasi Ketentuan Human Capital / 11 Maret / Jakarta Bank BKE Dissemination of Human Capital Regulations March Aktivasi E-Fin dan Sosialisasi E-Filing / Activation of 11 Maret / Jakarta Bank BKE E-Fin and Socialzation of E-Filling March Sosialisasi APU / PPT / APU/PPT Dissemination 11 Maret / Jakarta Bank BKE March Sosialisasi PBI No. 17/4/PBI/2016 Tentang Pasar 14 Maret / Jakarta Bank Indonesia Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah March (PUAS) dan PBI No. 18/2/PBI/2016 Tentang Transaksi Lindung Nilai Berdasarkan Prinsip Syariah (Hedging Syriah) / Dissemination of PBI No. 17/4/ PBI/2016 concerning the Money Market Inter Banks Based on Syriah Principlles and PBI No. 18/2/ PBI/2016 concerning the Hedging Transaction based on Hedging Syriah Sosialisasi Pembobotan Job Grading / 14 Maret / Jakarta ISYS Dissemination of Job Grading Weighting March Undangan Join Planning Session E-Koperasi 17 Maret / Jakarta Bank BKE dengan PT. Telkom / Invitation to Join Planning March Session of E-Cooperation with PT. Telkom Sosialisasi Aplikasi Loan Mass System / 22 Maret / Jakarta Bank BKE Dissemination of Loan Mass System Application March Undangan Sosialisasi Proses Bisnis Layanan Bulk 29 Maret / Jakarta Bank Indonesia Payment dan Penyempurnaan Pokok-pokok March Pengaturan Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) / Invitation of Business Process Dissemination the Bulk Payment Services and Completion of Operations Setting Principles on National Clearing System in Bank Indonesia (SKNBI) Forum Diskusi Tantangan Penerapan UU Jaring 31 Maret / Jakarta PT Jurnal Ekonomi Indonesia Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) Di Industri March Perbankan dan Keuangan Indonesia / Discussion Forum of Obstacles in the Implementation of the Laws of Financial System Safety Net in the Indonesian Banking and Financing Industry Sosialisasi Pelaporan Data Debitur Melalui Sistem 1 April Jakarta Otoritas Jasa Keuangan / Layanan Informasi Keuanagan (SLIK) untuk Financial Services Authority Menggantikan Sistem Informasi Debitur (SID) di Bank Indonesia / Dissemination of Debtor Data Reporting via Financial Information Services System (SLIK) to Replace the Debtor Information System (SID) in Bank Indonesia Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan 8-9 April Bank BKE Bank BKE Internal Bank / Dissemination of System and Cabang Procedure related to the Bank Internal Regulations Semarang Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan 14 April Jakarta Bank BKE Internal Bank / Dissemination of System and Procedure related to the Bank Internal Regulations Peserta / Participants 18 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 1 19 2 18 21 41 41 2 18 7 17 2 2 2 20 18 97 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces No 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 98 SOSIALIASI KETENTUAN 2016 / DISSEMINATION OF REGULATIONS IN 2016 Materi Sosialisasi / Dissemination Materials Tanggal / Lokasi / Penyelenggara / Organizer Date Location Sosialisasi Penyempurnaan Pokok-pokok 20 April Jakarta Bank Indonesia Ketentuan Penyelenggaraan SKNBI dan Rencana Aktivasi Layanan Bulk Payment / Dissemination of the Completion of Principles Regulations related to the SKNBI and Activation Plan of Bulk Payment Services Sosialisasi BI Checking / BI Checking Dissemination 22 April Jakarta Bank BKE Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan 22-23 April Bank BKE Bank BKE Cabang Bandung Internal Bank / Dissemination of System and Procedure related to the Bank Internal Regulations Sosialisasi Penerapan Transaksi Treasury Single 28 April Jakarta Bank Indonesia Account (TSA) dan Penguatan Jaringan Komunikasi Data (JKD) Ekstranet / Dissemination of the Implementation of Single Account Treasury Transaction (TSA) and the Strengthening of Extranet Data Communication Network (JKD) Sosialisasi Satpam / Dissemination for Security 30 April Jakarta Bank BKE Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan 13 Mei / May Surabaya Bank BKE Cabang Surabaya Internal Bank / Dissemination of System and Procedure related to the Bank Internal Regulations Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan 19-20 Mei / Banjarmasin Bank BKE Cabang Internal Bank / Dissemination of System and May Banjarmasin Procedure related to the Bank Internal Regulations Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Ketentuan 22 Juli / July Makassar Bank BKE Internal Bank / Dissemination of System and Procedure related to the Bank Internal Regulations Sosialisasi Ketentuan Pemantauan Kegiatan 22 Juli / July Jakarta Bank Indonesia Lalu Lintas Devisa (LLD) Bank / Dissemination of Monitoring Regulations related to the Foreign Exchange Flows Activities(LLD) in the Bank Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Ketentuan 27 Juli / July Padang Bank BKE Cabang Padang Internal Bank / Dissemination of System and Procedure related to the Bank Internal Regulations Sosialisasi Cek/Bilyet Giro dan Perkembangan 26-29 Agustus Batam Bank Indonesia Terkini SKNBI / Dissemination of Check/Giro and / August Latest Development of SKNBI Pelatihan APU dan PPT / APU and PPT Training 24 Agustus / PPATK August Sosialisasi Ketentuan BI mengenai LTV/FTV 31 Agustus / Bank Indonesia dan uang muka kepada seluruh bank umum / August Dissemination of BI Regulations regarding LTV/FTV and Down Payment to all Commercial Banks Sosialisasi ketentuan bank umum POJK dan SEOJK 31 Agustus / Bank Indonesia / Dissemination of commercial bank general August regulations of POJK and SEOJK Induction Training 22 Agustus / Jakarta Mutual Plus August Pelatihan Budaya Kerja Clear Desk / Clear Desk 26 Agustus / M-Knows Consulting Corporate Culture Training August Sosialisasi “Laporan Harian Bank Umum” (LHBU) / 1 September Bank Indonesia Dissemination of “Commercial Bank Daily Reports” Sosialisasi dan Pelatihan Anggota Forum 24-25 Bank Indonesia Komunikasi Kliring Jakarta (FKKJ) / Dissemination September and Training for the Members of Jakarta Clearing Communication Forum (FKKJ) Sosialisasi eksposur draft PSAK 71 -Instrumen 20 Oktober / Dewan Standar Akuntansi Keuangan / Dissemination of draft exposure of October Keuangan (DSAK), OJK & PSAK 71 – Financial Instruments Ikatan Akuntan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Peserta / Participants 1 12 28 2 9 23 14 17 3 15 1 25 2 2 3 27 2 2 2 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces No 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 SOSIALIASI KETENTUAN 2016 / DISSEMINATION OF REGULATIONS IN 2016 Materi Sosialisasi / Dissemination Materials Tanggal / Lokasi / Penyelenggara / Organizer Date Location Pelatihan Satpam “Pengenalan fasilitas gedung dan 23 Oktober / Jakarta Bank BKE Jakarta orientasi wilayah, pengoperasian genset, alarm dan October Lift” / Security Training “Introduction to building facilities and orientation of the area, operations of generators, alarm and elevator” Sosialisasi pentingnya Lembaga Alternatif 25 Oktober / OJK Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia October (LAPSPI) bagi Industri Perbankan / Dissemination of the importance of Indonesian Alternative Banking Dispute Resolutions Institution for the Banking industry Sosialisasi Pokok-pokok Ketentuan Pemantauan 26 Oktober / Bank Indonesia Kegiatan Lalu Lintas Devisa (LLD) Bank dan October Nasabah / Dissemination of Principles Regulations of the Monitoring of the Foreign Exchange Flows Activities(LLD) and Customers Sosialisasi “POJK” dan “SEOJK” tentang ketentuan 17 November Otoritas Jasa Keuangan Bank Umum & BPR / Dissemination of POJK and SEOJK regarding commercial bank and BPR Regulations Seminar Nasional “Tanggung Jawab Auditor 3 November Asosiasi Auditor Internal Internal Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud)” / National Seminar of “Responsibilities of Internal Audit in Detecting Fraud Seminar “Prospek Perekonomian Nasional 2017 3 November Forum Komunikasi Direktur : Peluang dan Tantangan Industri Perbankan” / Kepatuhan Perbankan Seminar of “National Economy Prospect in 2017 : (FKDKP) Opportunities and Challenges of Banking Industry” Sosialisasi dan Pelatihan “Evaluasi Kesiapan 7-8 November Otoritas Jasa Keuangan Pelaporan Data Debitur Melalui SLIK” / Dissemination and Training of “Evaluation on the Readiness of Debtor Data Reporting via SLIK” Sosialisasi Peraturan Bank Indonesia (BI) No. 18/21/ 7 November Bank Indonesia PBI/2016 Tentang “Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia” dan No. 9/14/PBI/2007 Tentang “Sistem Informasi Debitur” / Dissemination of Bank Indonesia Regulations (BI) No. 18/21/PBI/2016 regarding the “Changes on the Bank Indonesia Regulations” and PBI No. 9/14/PBI/2007 regarding the “Debtor Information System” Sosialisasi “Kegiatan Operasional SKNBI” / 12 November Bank Indonesia Dissemination of “SKNBI Operational Activities” Sosialisasi “Penanganan Dugaan Tindak Pidana 14 November Otoritas Jasa Keuangan Perbankan dan Forum Anti Fraud serta Launching Buku Memahami dan Menghindari Dugaan Tindak Pidana Perbankan” / Dissemination of “Handling of Alleged Banking Crimes and Anti-fraud Forum as well as Book Launching “Understanding and Avoiding Alleged Banking Crimes” Sosialisasi dengan seluruh petugas Internal Control 25 November Internal Kontrol Kantor Cabang & Pusat / Dissemination to all Internal Control officers in Head Office and Branch Offices Forum Dengar Pendapat “Rancangan Peraturan 29 November Otoritas Jasa Keuangan OJK tentang Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (RPOJK SLIK)” / Hearings Forum “Draft of OJK Regulation regarding the Reporing and Request of Debtor Information through the Financial Information Services System (RPOJK SLIK) Peserta / Participants 7 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 2 3 2 1 2 4 2 2 2 10 2 99 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces No 49 50 51 52 53 54 55 100 SOSIALIASI KETENTUAN 2016 / DISSEMINATION OF REGULATIONS IN 2016 Materi Sosialisasi / Dissemination Materials Tanggal / Lokasi / Penyelenggara / Organizer Date Location Sosialisasi “Penerapan Standar Internal Dispute 24 November Otoritas Jasa Keuangan Resolution” / Dissemination of Internal Dispute Resolution Standard Implementation” Sosialisasi “BPP MRTI dan IT Risk Assesment” / 23 Desember / Divisi Teknologi Dissemination of "BPP MRTI and IT Risk Assesment" December Penyuluhan Pajak “Kewajiban Penyetoran dan 15 Desember / Kantor Pelayanan Pajak Pelaporan Pemotongan dan/atau Pemungutan December Madya Jakarta Pusat PPh” / Tax Counseling of “Liabilities of Deposits and Reporting of Deduction and/or Collection of Income Tax” Rapat Koordinasi Pelaporan SIPESAT “Rencana 1 Desember / Pusat Pelaporan dan Analisis Penerapan Penyampaian Informasi Pengguna Jasa December Transaksi Keuangan (PPATK) Terpadu Secara Online” / Coordination Meeting of SIPESAT Reporting “Implementation Plan of Online Submission of Integrated Service Users Information” Sosialisasi “Program Kerja Literasi dan Edukasi 8 Desember / Otoritas Jasa Keuangan Keuangan Tahun 2017” / Dissemination of December “Financial Literacy and Education Work Program in 2017” Pembekalan BSMR Level II / BSMR Discussion : 1-3 Desember Divisi Human Capital Level II / December Sosialisasi Pedoman Analisa KDS dengan Pola 1 Desember / Divisi Manajemen Risiko Channeling / Dissemination of KDS Analysis December Guidelines with Channeling Pattern Total Peserta Sosialisasi / Total Number of Dissemination Participants PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Peserta / Participants 1 21 2 2 3 12 13 530 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces I nt e rnalis a s i Buda y a Kerj a, Bu d ay a S adar R is iko & Kepatuhan Inter nal iz ation of C or p or ate C u lt u r e , R isk A w ar eness & C omp l ianc e Cu lt u r e nilai-nilai kebersamaan (shared values) yang terdiri dari 6 (enam) values comprising of 6 (six) pillars. Bank BKE’s shared values pilar. Nilai kebersamaan (shared values) Bank BKE tertuang are stated under Board of Directors Decree No. 22/2006/ dalam Surat Keputusan Direksi No. 22/2006/SK tanggal SK dated March 8, 2006. According to the management’s 8 Maret 2006. Sesuai dengan komitmen manajemen yang commitment who had declared how to take transformation telah berikrar untuk melakukan perubahan dan perbaikan di and improvement in all aspects, every Head Unit has a segala bidang, maka seluruh pimpinan unit mempunyai andil very significant contribution in determining employee yang sangat menetukan dalam rangka pembinaan pegawai development performed in each unit. Bank BKE telah merumuskan budaya kerja yang mengandung Bank BKE has formulated corporate culture containing shared dalam unit kerja. Budaya kerja Bank BKE menjadi salah satu materi yang secara Corporate culture of Bank BKE has become one material to konsisten disampaikan dalam setiap program pendidikan be disseminated in every refreshment education program yang bersifat rekreasi/ refreshing termasuk saat melakukan including during the employee selection process aiming to seleksi pegawai yang bertujuan untuk menyelaraskan nilai- align employee’s personal values with Bank BKE’s corporate nilai pribadi pegawai dengan nilai-nilai budaya kerja Bank BKE. values. Untuk memastikan budaya kerja telah terlaksana dengan To ensure that the corporate culture has been properly baik di seluruh unit kerja, maka internalisasi budaya kerja exercised at entire unit, the corporate culture internalization terus dilakukan oleh masing-masing pemimpin unit kerja has to be performed by each Unit Head through morning melalui morning briefing dan corporate culture gathering briefing and corporate culture gathering to facilitate workshop untuk memfasilitasi program workshop maupun knowledge and knowledge sharing program to generate recommendation sharing sehingga dapat menghasilkan rekomendasi untuk to expand knowledge and provision regarding risk mitigation peningkatan pengetahuan dan ketentuan dalam hal mitigasi aspect of every inherent risk at all business activity as risiko dari risiko yang melekat ada setiap aktivitas bisnis embodiment of risk awareness culture and compliance culture sebagai wujud intenalisasi budaya sadar risiko dan budaya towards every prevailing law and regulation, both internal and patuh terhadap segala bentuk kebijakan dan ketentuan yang external regulations. berlaku, baik ketentuan intern maupun ekstern. Selama tahun 2016, internalisasi budaya kerja ditekankan Throughout 2016, internalization of corporate culture focused pada pilar teamwork dan continous improvement melalui on teamwork and continuous improvement pillars by hosting workshop unit perkreditan, unit dana, unit operasional dan workshop for credit unit, fund unit, operational and support support, serta seluruh cabang dalam bentuk rapat koordinasi, unit as well as entire branch office as coordination meeting, morning briefing, program team building di setiap unit kerja. morning briefing and team building program at every unit. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 101 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces E t i k a dan P e rt entang a n Kepen tin g an Ethic s and C onf l ic t of Inter est bisnis yang berkaitan erat dengan pengelolaan usahanya risks related with the business management as financial sebagai perantara keuangan. Risiko bisnis yang dihadapi juga intermediary. Business risk faced was also higher in line with semakin tinggi sejalan dengan perkembangan dunia bisnis more complex business world shifting. In relation with this yang semakin kompleks. Berkaitan dengan hal tersebut dalam condition, to minimize loss risk both in term of material and rangka meminimalisasikan risiko kerugian baik secara materiil non-material loss/reputation loss, the Bank has to manage all maupun non-materiil/nama baik, bank wajib mengelola activity under prudential banking principle, and mandated all seluruh aktifitasnya berdasarkan prinsip kehati-hatian, dan Executives and employees to highly promote integrity and menuntut preserve ethical values both generally and particularly applied Dalam prakteknya, Bank BKE dihadapkan pada risiko-risiko seluruh jajaran pimpinan dan pegawai untuk menjunjung tinggi integritas dan menjaga nilai-nilai etika In practical term, Bank BKE encountered set of business in relation with conflict of interest. baik yang berlaku umum maupun khusus yang menyangkut pertentangan kepentingan. Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam rangka Related to this condition, to boost the bank’s performance, meningkatkan kinerja bank, melindungi stakeholders dan protecting stakeholders and increasing compliance towards meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangan prevailing Law and generally applied ethical values, a policy yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum and regulation on Conflict of Interest are needed. diperlukan adanya kebijakan dan ketentuan tentang ”Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)”. Kebijakan ini menjelaskan secara umum standar-standar Etika This policy will generally describe Ethical Standards and Conflict dan Pertentangan Kepentingan meliputi hubungan dengan of Interest including with customers, partners or vendors, Nasabah, Relasi dan atau Rekanan, pemberian dan penerima­ gift delivery and received, office equipment procurement, an bingkisan, pengadaan perlengkapan dan peralatan relationship as family, Utilization of facilities owned by perusahaan, keterkaitan hubungan keluarga, penggunaan customers/partners/vendors fasilitas Nasabah/Relasi/Rekanan dan Bank, entertaiment/ reception, official travelling, performing business activity perjamuan, perjalanan dinas, melakukan kegiatan usaha di outside the Bank and committing bribe or other related things luar bank dan penyuapan atau hal-hal yang berkaitan dengan which may encourage a potential towards the management hal-hal yang dapat mengundang potensi adanya pelanggaran of position function had to be fulfilled both by Executives and terhadap penyelenggaraan fungsi jabatan yang harus dipatuhi employees of pt Bank Kesejahteraan Ekonomi wherever they oleh jajaran pimpinan dan pegawai PT Bank Kesejahteraan are. and Bank, entertainment/ Ekonomi dimanapun berada. Prinsip umum yang mendasari kebijakan tentang Per­ General principle underpinned the Conflict of Interest policy tentangan Kepentingan adalah bahwa: “Seluruh Jajaran is that “All Executives and Employees of Bank BKE have to Pimpinan dan Pegawai Bank BKE harus mencegah potensi prevent any conflict of interest involving potential of personal terjadinya situasi pertentangan kepentingan pribadi dengan and the Company’s interest.” kepentingan perusahaan”. 102 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces K e bijakan da n Ketentua n ten tang P e rt e ntang a n Kepen tin g an C onf l ic t of Inter est P ol ic y and R eg u l ation pertentangan kepentingan yang dijalankan Bank BKE. Bank BKE. 1. Hubungan Khusus 1. Special Affiliation Berikut ini merupakan kebijakan dan ketentuan tentang Seluruh jajaran Pimpinan dan Pegawai tidak dibenarkan Below is the policy and regulation of conflict of interest by Executives and employees are not allowed to be involved untuk terlibat dalam pengambilan keputusan bila yang in decision making if he/she is related with other parties bersangkutan memiliki hubungan khusus dengan pihak- who will bear the impact on the decision making process pihak yang akan menerima dampak dari pengambilan namely members of family/relatives, friend/best friend, keputusan tersebut, misalnya seperti anggota keluarga/ customer/vendor/partner or business relation that kerabat, teman/sahabat, nasabah/vendor/rekanan mau­ the decision making is void from conflict of interest pun relasi bisnis, agar pengambilan keputusan ter­sebut potential. bebas dari potensi timbulnya pertentangan kepentingan. 2. Pemberian Bingkisan dari Calon Nasabah/Nasabah/ 2. Gift/gratification from customer’s candidate/ Relasi Bisnis/Rekanan Ketiga Lainnya customer/ business relation/other third party partners Seluruh jajaran Pimpinan/pegawai tidak dibenarkan Employees and Executives are not allowed to propose meminta baik secara tersirat maupun tersurat, menerima, directly and non-directly to grant approval to receive, memberi persetujuan untuk menerima, mengijinkan permit isteri/suami/anak, baik secara langsung maupun tidak indirectly to receive any form of donation including cash, langsung untuk menerima pemberian dalam bentuk goods, entertainment, discount or other facilities for the apapun juga, seperti uang, barang, jasa hiburan, customers, relation or Company as vendor. wife/husband/children both directly and potongan harga/fasilitas lainnya dari nasabah, relasi maupun rekanan perusahaan. 3. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Untuk 3. Office Equipment and Procurement Kantor Pemilihan rekanan perusahaan dalam rangka peng­adaan Selection of vendors on office equipment procurement peralatan dan perlengkapan untuk kantor harus dilaksanakan process has to be carried out in transparent and objective secara transparan dan obyektif me­ nyangkut proses mechanism regarding the vendor selection process pemilihan rekanan (tender dan non-tender), penetapan (tender and non-tender), stipulation of price and discount, harga dan diskon, kualitas/mutu, dan layanan purna jual. quality and after sales service. Total vendor candidates Jumlah peserta calon rekanan sekurang-kurangnya 2 (dua) shall at least comprises of 2 (two) different companies and perusahaan yang berbeda dan tidak terkait kepemilikannya without any affiliation on ownership each other as well satu sama lain atau­ pun kepemilikannya terkait dengan as the ownership related to their employees/executives, pimpinan/pegawai, baik secara langsung maupun tidak both directly and non-directly. Discount facility from langsung. Fasilitas diskon dari pengadaan peralatan dan office equipment procurement was taken not aiming for perlengkapan perkantoran dibukukan untuk keuntungan interest of the bank and individual (executive/employee) bank dan bukan perseorangan (pimpinan/ pegawai) yang who handled the procurement process. menangani pengadaan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 103 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces 4. Penggunaan Fasilitas Milik Nasabah, Relasi, Rekanan, 4. atau Bank Utilization of Facilities Owned by Customers, Relation, Partners or Bank Fasilitas milik Nasabah, Relasi dan Rekanan Facilities owned by Customers, Relation and Vendors Executives Pimpinan/pegawai Bank tidak diperkenankan me­ Executives/employees of the Bank are not allowed to makai atau meminjam dari mereka untuk kepenting­ borrow or used them for personal interest, both for an pribadi, baik keluarga seperti isteri/suami/anak family such as wife/husband/children and members maupun anggota-anggota keluarga lainnya yang of family under family relationship, and both vertically masih dalam batasan ikatan kekeluargaan baik secara and horizontally to second degree. This prohibition vertikal maupun horizontal sampai dengan derajat is intended to make the employees/executives kedua. Larangan ini dimaksudkan agar pegawai/jajaran maintain their assertiveness in taking decision based pimpinan bersangkutan dapat bersikap tegas dalam on prevailing Law/Regulation delegated to them. pengambilan keputusan berdasarkan peraturan/ ketentuan yang ada sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah dilimpahkan kepadanya. · Fasilitas milik Bank Kesejahteraan • Facilities owned by Bank Kesejahteraan Pada prinsipnya semua milik dan fasilitas perusahaan Executives/employees of the Bank are not allowed to tidak diperkenankan digunakan oleh pegawai/ borrow or used them for personal interest, both for pimpinan untuk kepentingan pribadi, baik keluarga family such as wife/husband/children and members seperti isteri/suami/anak maupun anggota-anggota of family under family relationship, and both vertically keluarga lainnya yang masih dalam batasan ikatan and horizontally to second degree. This prohibition kekeluargaan baik secara vertikal maupun hori­ is intended to make the employees/executives zontal sampai dengan derajat kedua.Pengecualian maintain their assertiveness in taking decision based adalah bila memperoleh persetujuan pejabat yang on prevailing Law/Regulation delegated to them. berwenang dan sampai pada batas-batas kewajaran maupun kepatutan. 5. Jamuan (Entertainment) 5.Entertainment Pada hakekatnya, Pimpinan/pegawai bank tidak di­ Principally, Executives/employees of the Bank are not perkenankan menerima jamuan (entertainment) yang allowed to accept entertainment presented by customers’ dilakukan oleh calon nasabah/nasabah/relasi/rekan­ candidate/customers/business partners/vendors for the an untuk Pimpinan/pegawai. Pimpinan/Pegawai yang Executives/employees. The executives/employees who melakukan perjamuan (entertainment) kepada calon provide entertainment to customer candidate/ customer, nasabah/nasabah, relasi atau rekanan, dapat dilaksanakan relation or partner are to take decision by taking following dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: aspects into account: a. Jamuan (entertainment) untuk kepentingan Bank a. Entertainment for the Bank’s interest is allowed diperbolehkan hanya jika terdapat kemungkinan, only if there is any possibility, both short-term and baik jangka pendek maupun jangka panjang, long-term, for the growth of bank’s business plan or untuk mengembangkan bisnis bank atau menjalin entering mutual beneficiary partnership, relation or kerjasama yang saling menguntungkan dengan vendor cooperation. calon nasabah/nasabah, relasi dan atau rekanan. 104 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces b. Jamuan (entertainment) pada b. Entertainment limited to dining reception at jamuan makan dan minum di restoran/hotel restaurant/hotel or other places considered decent, atau tempat-tempat hanya yang terbatas dipertimbangkan and not presented as an entertainment activity patut, serta tidak disajikan dalam bentuk jamuan which may bring negative impact for the Company (entertainment) yang dapat menimbulkan citra or respective executive/employee. negatif bagi perusahaan atau pribadi pimpinan/ pegawai yang bersangkutan. c. Jamuan makan dan minum sedapat mungkin c. Dining reception shall be prevented from being dihindarkan untuk dilaksanakan di rumah/tempat hosted at the house/residence of the executives/ tinggal pimpinan/pegawai. Namun bila karena employees. Though in case of certain condition, it kondisi tetentu, maka bila diselenggarakan di may be hold as such on the ground of clear reasons rumah pegawai, harus diadakan dengan motif/ as to whom the entertainment will be provided, and alasan yang jelas, seperti kepada siapa jamuan reciprocal business potential such as promotion/ (entertainment) diberikan, apaka terdapat potensi business development activity for both parties, imbal-balik (reciprocal business) seperti kegiatan improving business relation and void of intention promosi/pengembangan usaha ke dua belah pihak, to achieve personal interest of the executive/ peningkatan hubungan bisnis dan sama sekali employee. bukan untuk tujuan-tujuan pribadi pimpinan/ pegawai. d. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk jamuan d. Budget spent for entertainment dedicated for the (entertainment) kepada calon nasabah/nasabah/ candidate of customers/business relation/vendor relasi bisnis/rekanan harus jelas, dalam batas has to be cleared under fairness principle and kewajaran dan kepatutan serta dipertanggung- accounted in an ordered and appropriate manner. jawabkan dengan tertib dan baik. 6. Biaya Perjalanan Dinas 6. Travelling Cost Perjalanan dinas baik kunjungan ke unit-unit kerja Travelling cost both for unit visit and customer maupun ke calon nasabah/nasabah harus diselengarakan candidate/ customer shall be held based on prevailing sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dengan biaya- law and budget supported by the Company including biaya ditanggung perusahaan termasuk di dalamnya transportation, accommodation, cash allowance and transportasi, akomodasi, uang saku, serta pengeluaran- other budgets which have to be accounted under fair pengeluaran yang dapat dipertanggung-jawabkan dan value (namely entertainment, food and beverages to dalam batas-batas wajar (misal jamuan/entertainment, the customers’ candidate/customer, business relation, makan dan minum kepada calon nasabah/nasabah, relasi partners or Bank’s unit). bisnis, rekanan maupun unit kerja bank). 7. Kunjungan Nasabah 7. Customer Visit In performing customers visit, Executives/employee Dalam melakukan kunjungan ke nasabah, pimpinan/ pegawai harus memiliki jadwal yang terencana tentang shall own a well-planned schedule regarding objective tujuan kunjungan kepada calon nasabah/nasabah seperti of visit to the customers candidate/customers including halnya namun tidak terbatas pada untuk lebih mengenal but not limited to acknowledge and inform the PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 105 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces dan mengetahui domisili nasabah, mengumpulkan customer’s domicile, collecting data/fund/activity run data/usaha-usaha/aktifitas yang dijalankan nasabah, by the customers, ensuring the business development memastikan kondisi perkembangan usaha, melakukan condition, performing collection and others. penagihan dan lain sebagainya. a. Seluruh biaya yang timbul akibat dari kunjungan a. The cost occurred as the impact of the visit, modes tersebut, alat transportasi, akomodasi, makan of transportation, accommodation, meal and dan minum maupun biaya-biaya lainnya harus beverage as well as other costs which have to be dibebankan kepada bank dan tidak diperkenankan born to the Bank and not allowed to be born on the untuk dibebankan kepada nasabah. customers. b. Pimpinan/pegawai yang melakukan kunjungan b. Executives/employees who visit the customers ke nasabah wajib membuat laporan kunjungan shall procure a trip report as well as handling of the serta tindak lanjut yang diperlukan dari kunjungan action plan required responding to the visit. tersebut. 8. Kegiatan Di Luar Bank BKE a. 8. Activity Outside of Bank Kesejahteraan Pimpinan/Pegawai tidak diperkenankan melakukan a. Executives/employees are not allowed to perform kegiatan-kegiatan di luar bank seperti berusaha/ activities outside the Bank such as trading/business/ bisnis, berdagang, kerja sampingan baik langsung entrepreneur, side job both directly and non-directly maupun tidak langsung yang dapat berdampak that may generate impact to/bring loss to Bank pada/merugikan kepentingan kegiatan bank BKE Kesejahteraan’s activity interest or at least influence atau setidak-tidaknya berpengaruh pada jam working hour/focus of concentration/ performance kerja atau fokus/ konsentrasi kerja/kinerja yang of respective party in Bank BKE. bersangkutan di Bank BKE. b. Pimpinan/Pegawai dapat dimungkinkan untuk b. Executive/Employees may be allowed to do other diizinkan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya activities such as teaching, speaker, social charity seperti mengajar, menjadi pembicara/penceramah, to provide positive value for Bank BKE as long melakukan kegiatan sosial yang dapat memberikan these activities have been approved previously by nilai positif bagi Bank BKE sepanjang hal tersebut the Board of Directors (for Employee) or Board of tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan telah Commissioners (for Board of Directors). memperoleh persetujuan Direksi (bagi Pegawai) atau Dewan Komisaris (bagi Direksi) terlebih dahulu. 9.Penyuapan 9.Bribery a. Bagi Pemimpin/Pegawai Bank BKE, kegiatan suap- a. For Executives/employees of Bank Kesejahteraan, menyuap dalam bentuk dan dengan alasan apapun bribe in any form and under any reason is prohibited tidak diperkenankan untuk dilakukan karena akan since it will harm the Bank’s integrity, image and merusak integritas, citra dan nama baik Bank. reputation. b. Pimpinan/Pegawai yang melakukan kegiatan suap b. Executives/employees who commit bribe crime will menyuap akan dikenakan sanksi/hukuman sesuai be charged by sanction/punishment according to dengan ketentuan-ketentuan internal maupun internal regulations and prevailing Law. perundang-undangan yang berlaku. 106 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces P e nilaian Kin erj a Peg aw ai Emp l oy ee P er f or manc e Assessm e n t gambaran hasil pencapaian kinerja sesuai target yang telah presented an illustration of performance according to the ditetapkan pada tahun sebelumnya yang dituangkan dalam targets set in previous year as outlined in the Key Performance Key Performance Indicator. Indicator. Berdasarkan hasil gambaran pencapaian kinerja tersebut, Based on the description of this performance achievement, Bank BKE melalui Divisi Sumber Daya Manusia mendapatkan Bank BKE through the Human Capital Division has obtained a mapping keperluan program pendidikan dan pembinaan mapping on training and education program needed by each yang diperlukan untuk setiap pegawai. employee. Bank BKE menyadari benar bahwa tonggak utama dalam Bank BKE is aware that the main milestone of Bank BKE’s keberhasilan eksistensi Bank BKE adalah kinerja dan dedikasi existence is the performance and dedication of all employees. dari seluruh pegawai. Oleh karena itu, Bank BKE sangat Therefore, Bank BKE is very committed to respect the berkomitmen untuk menghargai setiap profesionalisme professional performance shown by each employee through kinerja yang ditunjukkan oleh setiap pegawai melalui improved management of employee performance based on penyempurnaan pengelolaan kinerja pegawai berbasis Key Key Performance Indicator (KPI). Secara periodik dan berkala, setiap pegawai mendapatkan Periodically and regularly, each employee is entitled to be Performance Indicator (KPI). Kegiatan ini dilakukan dengan mengacu pada BPP Pedoman This activity is carried out with reference to BPP Guidelines Penyusunan & Penilaian Kinerja Pegawai No 10/2007/ for Preparation and Assessment of Employee Performance SK. Sasaran kinerja untuk setiap pegawai disusun melalui No. 10/2007/ SK. Performance target for each employee is perencanaan penetapan sasaran kinerja untuk jangka waktu arranged through the determination of planning performance mulai 1 Januari tahun 2016 sampai dengan 31 Desember targets for the period from January 1, 2015 to December 31, tahun 2016. 2015. Penyusunan sasaran kinerja pada Bank BKE dilakukan dengan Preparation of the Bank Kesejahteraan’s performance targets 3 (tiga) tahap: conducted by three (3) stages: 1. Tahap Korporasi 1. Corporate Phase Penetapan sasaran kinerja secara keseluruhan tertuang Stipulation of overall performance objectives in Bank’s dalam Rencana Bisnis Bank yang telah disusun dan Business Plan which has been drafted and approved by disetujui oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang the Board of Directors, Board of Commissioners, and the Saham sesuai hasil kesepakatan bersama dalam rapat Shareholders as the result of agreement discussed in a penyusunan KPI Korporasi yang diadakan oleh Direksi Corporate KPI meeting by the Board of Directors and all beserta seluruh unit kerja. work units. 2. Tahap Unit Kerja 2. Unit Phase Setiap unit kerja yang teerlibat akan menentukan Each work unit involved will determine the performance sasaran kinerja sesuai bagian yang melibatkan unit kerja targets related to each working unit based on KPI terkait berdasarkan KPI Korporasi yang telah disepakati Corporation agreed in advance. The goals of that work sebelumnya. Sasaran unit kerja tersebut menjadi sasaran unit in turns become the goals of head of unit work in kepala unit kerja dalam bentuk KPI unit kerja dan KPI a form of KPI work unit and Branch Office (KPJ) and/or Kantor Cabang dan/atau KPI Kantor Cabang Pembantu. Supporting Branch Office KPI. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 107 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces 3. Tahap Individu 3. Individual Phase Setiap sasaran yang disusun dari masing-masing pegawai Each target set from each employee is related to each sudah saling terikat satu sama lain dengan bawahan other, both subordinates and superiors, in accordance to maupun atasannya sesuai KPI Unit Kerja yang telah Working Unit KPI which has been prepared by the head disusun oleh kepala unit kerja untuk dikomunikasikan unit to be communicated to every subordinate in their kepada setiap pegawai yang menjadi bawahannya units. Also KPI weighting based on the performance beserta penentuan bobot KPI berdasarkan gap sasaran targets are still considered challenge for related work units. kinerja yang dianggap masih menjadi tantangan bagi This was done to build teamwork among employees to unit kerja terkait. Hal ini dilakukan untuk membangun achieve the target of working unit to be communicated to kerjasama tim antar pegawai untuk mencapai sasaran each employee of its subordinates and the determination unit kerja untuk dikomunikasikan kepada setiap pegawai of KPI points based on the performance target deemed as yang menjadi bawahannya beserta penentuan bobot KPI challenge for the related work unit. This was done to build berdasarkan gap sasaran kinerja yang dianggap masih teamwork among employees to achieve the target of the menjadi tantangan bagi unit kerja terkait. Hal ini dilakukan related working unit in order to support the company’s untuk membangun kerjasama tim antar pegawai untuk overall initiative program. mencapai sasaran unit kerja yang bersangkutan dalam rangka mendukung program inisiatif perusahaan secara menyeluruh. Komponen penilaian kinerja yang digunakan adalah : Components of performance assessment implemented are: • Sasaran /tujuan kerja • Target / work goals • Hal-hal yang menjadi tujuan untuk dicapai dari setiap • Goals of each work unit or individual • Key Performance Indicator (KPI) unit kerja dan individu. • Key Performance Indicator (KPI) Hal-hal yang digunakan sebagai dasar untuk penilaian yang Things considered as the evaluation basis consist of financial terdiri atas indikator keuangan dan indikator non keuangan and non-financial indicator, measured and measurable yang terukur dan dapat diukur yang menyatakan efektifitas through effectiveness and efficiency in a work and assist the dan efisiensi sebuah pekerjaan dan membantu organisasi organization in reaching the goals. dalam mencapai tujuannya. • Kompetensi umum • General competence Hal-hal yang berhubungan dengan sikap dan perilaku Matters related to attitudes and behaviors required by all yang diperlukan oleh seluruh pegawai untuk dapat employees to achieve organizational goals. mencapai tujuan organisasi. • Kompetensi teknis • The technical competence Segala hal yang berhubungan dengan pengetahuan dan Matters related to knowledge and skills necessary to ketrampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan achieve organizational goals and implementable in organisasi dan dapat diterapkan pada suatu fungsi atau certain function or scope of work. lingkup kerja tertentu. 108 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces • Target • Target Tolak ukur yang dilihat dari suatu batas waktu, jumlah The benchmarks seen from a time limit, the amount of volume, jumlah nasabah, jumlah transaksi yang harus volume, number of customers, number of transactions dicapai, dan jumlah kesalahan yang harus diminimalisir. that must be achieved, and the number of errors that must be minimized. Dalam penilaian kinerja, setiap unit kerja akan menilai dua On the performance assessment, every unit will measure two unsur pengukuran utama yaitu Indikator Pencapaian Hasil main assessment indicators, of which are Key Performance (KPI) dan Kompetensi (kompetensi umum dan kompetensi Indicators (KPI) and Competency (General Competency and teknis). Technical Competency). Penilaian ini bersifat komunikatif, obyektif, langsung, dan ter­ This assessment is communicative, objective, direct and buka antara pimpinan unit kerja dengan setiap bawahannya transparent among Unit Heads to every subordinate to discuss untuk membahas realisasi pencapaian kinerja dan kendala realization of performance achievement and issues faced yang dihadapi dalam pencapaian kinerja dimaksud. during the performance achievement process. Review atau evaluasi hasil kinerja dilaksanakan setiap triwulan Review or evaluation of performance result is conducted dengan tujuan: quarterly to meet these following purposes: 1. 1. As an evaluation of performance realization to the Penilaian pencapaian realiasi kinerja terhadap target atau sasaran yang telah ditetapkan 2. Dasar penetapan bonus, penetapan kenaikan gaji, predetermined target or objective. 2. Basic for bonus distribution, salary appraisal, mutation program mutasi, dan program promosi. 3. Sumber informasi bagi pimpinan unit kerja terhadap program and promotion program. 3. Source of information for every Unit Head for abilities and kemampuan dan kendala yang dihadapi dari setiap issues faced by every subordinate thus each Unit Head ba­ wahan­ nya sehingga setiap pimpinan unit kerja will be able to provide coaching and/or feedback to their dapat memberikan coaching dan/atau feedback ke­ subordinates related to work improvement and achieve pada bawahan terkait hal-hal yang diperlukan agar full performance according to or even exceed the target dapat bekerja lebih baik dan mencapai realisasi kerja set before. sepenuhnya sesuai atau bahkan melebihi dari target yang telah ditetapkan. 4. Rekomendasi kepada Divisi Sumber Daya Manusia 4.Recommendation for Human Resource Division mengenai kebutuhan pelatihan dan/atau pendidikan regarding training and/or education required by the yang diperlukan bawahannya untuk mengatasi gap subordinate to bridge the existing competency gap that competency yang ada sehingga kegagalan pencapaian will prevent failure in achieving said performance. In kinerja dapat dihindari. Di samping itu, pimpinan unit addition, Unit Head might also provide recommendation kerja dapat pula memberikan rekomendasi kepada Divisi to Human Resource Division in conducting individual SDM dalam melakukan review individu untuk keperluan review for grade promotion or mutation program for the peningkatan grade atau program mutasi terhadap ba­ subordinates with reliability and capability to achieve wahannya yang memiliki kehandalan dan kemampuan performance beyond average for certain position. pencapaian kinerja di atas rata-rata untuk jabatan tertentu. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 109 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces Ke s etaraan dan Kes ej a hteraan P ega wai Emp l oy ees Equ al ity and W el f ar e Bank BKE memiliki motto ”Sejahtera Bersama Kami”. Motto is applied both for internal and external interests of the tersebut berlaku baik untuk kepentingan internal mau­ Company. Internally, prosperous condition is reflected pun eksternal perusahaan. Dalam lingkungan internal, through various systems to provide appreciation to the kondisi sejahtera tercermin melalui berbagai sistem untuk employee’s performance starting from remuneration system memberikan apresiasi terhadap hasil kinerja pegawai mulai to reward distribution as the employee’s achievement and dari sistem remunerasi maupun pemberian reward sebagai professionalism rewards. Bank BKE’s motto is “Be Prosperous with Us.” The motto penghargaan prestasi dan profesionalisme pegawai. Si st em Re mune ras i R emu ner ation Sy stem pegawai dengan memberikan kompensasi kepada setiap benefit for employee according to performance achievement pegawai sesuai dengan pencapaian kinerja dari setiap of each employee. In line with fiercer competition, Bank pegawai. Sejalan dengan persaingan yang semakin ketat, BKE also aims to create more attractive and competitive Bank BKE juga berupaya untuk menciptakan paket dan sistem remuneration and allowance package and system. The remunerasi serta tunjangan yang lebih atraktif dan kompetitif. distribution of remuneration package has to be periodically Pemberian paket remunerasi tersebut terus ditinjau secara reviewed to ensure that employees of Bank BKE and their periodik untuk memastikan pegawai dan kesejahteraan welfare are in the competitive level according to the changing pegawai Bank Kesejahteraan berada pada kondisi yang condition of banking business and industry. Bank BKE senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan Bank BKE seeks to improve employee’s welfare by providing kompetitif sesuai dengan dengan perkembangan bisnis dan industri perbankan. Ke b i j ak an Re muneras i R emu ner ation P ol ic y Pedoman Perusahaan Sistem Imbalan Jasa sesuai Surat Corporate Manual Book regarding Remuneration System Keputusan Direksi No.41/2016/SK tanggal 6 Juni 2016. based on Directors’ Decree No.41/2016/SK dated 6 June 2016. Pemberian paket imbalan jasa kepada pegawai berlandaskan Distribution of remuneration package to employees are based pada: on: a. Perundang-undangan yang berlaku yang bersifat wajib a. The current compulsory and forced regulations. b. Directors’ policy as a side regulation from the compulsory Kebijakan Remunerasi Bank BKE telah diatur di dalam Buku Remuneration Policy of Bank BKE has been regulated in dan memaksa. b. Kebijakan Direksi sebagai peraturan pelengkap dari ketentuan perundang-undangan yang bersifat mengatur, dalam rangka mengamankan dan menyelamatkan kepentingan Bank dan Pegawai. c. Azas kelaziman dan kepatutan yang ukuran, jenis dan jumlahnya cukup wajar dan layak berdasarkan kemampuan Bank. 110 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 regulation in order to secure and save the interest of Bank and Employees. c. Prevalence and propriety principles whose sizes, kinds and amounts are appropriate and decent based on the Company’s ability. Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces S trukt ur R emun era s i R emu ner ation Str u c tu r e bukan berdasarkan jenjang senioritas dan diupayakan Sistem employee of Bank BKE include allowance paid by the Bank and remunerasi dan tunjangan yang diperoleh setiap pegawai loan facility for the employees. Stipulation of remuneration Bank BKE termasuk dalam bentuk tunjangan yang dibayarkan system received by Bank BKE employees is formulated by job Bank dan fasilitas pinjaman bagi pegawai. Penetapan sistem grade (grade 1 to grade 15) and arranged by competency remunerasi yang diperoleh pegawai Bank BKE dirumuskan regulated under Remuneration System Manual Book No berdasarkan sampai 115/2014/SK-SDM dated December 30, 2014. In 2015, dengan grade 15) dan disusun berdasarkan kompetensi management of Bank BKE has approved employee’s welfare yang ditetapkan sesuai dengan BPP Sistem Imbalan Jasa improvement by appraising basic salary, allowance and other No 115/2014/SK-SDM tanggal 30 Desember 2014. Pada benefits aligned with increase in inflation and other relevant tahun 2016, manajemen Bank BKE menyetujui perbaikan factors. Paket imbalan jasa tersebut berlandaskan pada kompetensi, jenjang kepangkatan (grade1 Remuneration and allowance system obtained by every kesejahteraan pegawai dengan melakukan penyesuaian gaji pokok, tunjangan, dan lainnya yang disesuaikan dengan kenaikan inflasi dan lainnya. Imbalan jasa yang diberikan kepada setiap pegawai ditentukan Remuneration distributed to each employee is determined berdasarkan: based on following factors: • Status kepegawaian dari pegawai yang bersangkutan • Employment status of respective employee. • Pangkat/grade yang ditetapkan oleh Bank • Job grade determined by the Bank. • Target bagi tenaga pemasar • Target for marketing officer. • Prestasi kerja dari pegawai • Working achievement of the employee. • Domisili/daerah kerja • Working area/location. • Jabatan yang dipercayakan oleh Bank • Position entrusted by the Bank. Komponen paket imbalan jasa terdiri dari : Component of remuneration package consists of: • • Penghasilan netto gaji bulanan merupakan penjumlahan Monthly net salary as the sum of basic salary and allowances included in the salary component. dari gaji pokok dan tunjangan-tunjangan yang termasuk dalam komponen gaji. • Bantuan/fasilitas/tunjangan lain di luar gaji dan jaminan • allowance. social. • • Insentif yang diberikan pada saat tertentu dengan Other non-salary and social insurance benefit/facility/ • Other incentives distributed in special occasion by mempertimbangkan kinerja perusahaan dan kinerja considering the Company and employee’s performance pegawai dalam bentuk bonus dan jasa produksi. in the form of production bonus and incentive. Fasilitas tertentu lainnya yang melekat pada tugas dan • Other facilities embedded on the duty and position. • Income tax fully paid by the Bank. jabatan. • Pajak pendapatan yang ditanggung sepenuhnya oleh Bank. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 111 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces Komponen gaji/penghasilan bulanan terdiri dari : Monthly salary/remuneration component consists of: • Gaji pokok • Basic salary. • Tunjangan jabatan. • Position allowance. • Tunjangan makan/transport • Meal/Transportation allowance. • Tunjangan kesehatan. • Health benefit. • Tunjangan leasing (untuk jabatan tertentu) • Leasing benefit (for certain position). • Tunjangan pajak. • Tax benefit. • Upah lembur (diberikan kepada pegawai yg berhak • Overtime incentive (given to employee entitled to lembur bagi pegawai Clerical (petugas administrasi) dan overtime work for Clerical employee (administration Non Clerical ( pegawai Dasar). staff ) and non-clerical employee (basic employee). • Jaminan Sosial Ketenagakerjaan • Social Security Employment • THT (Tunjangan Hari Tua) • Pension allowance Bentuk kesejahteraan pegawai yang diberikan oleh Bank Type of employee’s remuneration distributed by Bank Kesejahteraan di luar komponen penghasilan bulanan, juga Kesejahteraan outside the monthly remuneration component diberikan dalam bentuk fasilitas lainnya, antara lain: is also provided as other facilities, among others such as: 1. 1. Fasilitas Kesehatan • Penggantian Pembelian Kacamata dan Biaya Health facility • Reimbursement for Glasses and Dental Care Given to permanent or contract employee who have Perawatan Gigi Diberikan kepada kepada pegawai tetap atau pegawai kontrak yang telah bekerja selama 2 (dua) worked for 2 (two) years with amount determined by tahun yang besarnya ditentukan berdasarkan gradepegawai kontrak yang telah bekerja selama 2 grade. (dua) tahun yang besarnya ditentukan berdasarkan grade. • Penggantian Biaya Melahirkan • Maternity Reimbursement Diberikan kepada pegawai tetap untuk membantu Given to permanent employee for first, second and biaya melahirkan putra pertama, kedua dan ketiga third child maternity with amount of reimbursement dengan besar biaya penggantian yang ditentukan determined by grade. oleh grade. • Asuransi Rawat Inap • Inpatient Insurance Diberikan kepada pegawai tetap dengan biaya tarif Given to permanent employee with inpatient cost rawat inap yang disesuaikan dengan grade. determined by grade. 2. Fasilitas Perumahan 2. Housing Facility Diberikan kepada Pimpinan Cabang atau Wakil pimpinan Cabang yang berasal dari luar daerah dimana cabang Given to Branch Head or Deputy of Branch Head domiciled in other region of his working location. tersebut berada. 3. Tunjangan Hari Raya 3. Religious Day Allowance Diberikan pada pegawai yang telah berstatus tetap Given to permanent and contract employees with working dan bagi pegawai kontrak dengan masa kerja lebih dari period more than three months with amount based on tiga bulan dengan besaran sekurang-kurangnya sesuai prevailing Law and/or internal policy. dengan ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan internal yang berlaku 112 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces 4. Tunjangan Pendidikan/Anak Sekolah 4. Education/Child Admission Fee Allowance Diberikan pada pegawai yang telah berstatus tetap untuk membantu menjamin tersedianya fasilitas pendidikan Given to permanent employees to assist the existence of education facility for their employees’ families. bagi keluarganya. 5. Tunjangan Cuti 5. Leave Allowance Diberikan pada pegawai yang telah berstatus tetap atau Given to permanent employee or employee with working pegawai yang telah bekerja sekurang kurangnya 12 (dua period at least 12 (twelve) months with amount of leave belas) bulan dengan besarnya tunjangan cuti sebesar allowance equal with one month basic salary. satu kali gaji pokok. 6. Pinjaman Pegawai 6. Employee Loan Fasilitas yang diberikan kepada pegawai yang telah Facilities given to employees with permanent status berstatus tetap dengan masa kerja tertentu dan jangka and certain working period with loan maturity adjusted waktu pinjaman yang telah diatur dalam ketentuan with particular regulation whose purpose is to pay the tersendiri dengan peruntukan antara lainmeliputi admission fee, vehicle ownership and house ownership. pinjaman anak sekolah, pinjaman kepemilikan kendaraan bermotor, pinjaman kepemilikan rumah. 7. Sumbangan Sosial 7. Social Charity Dalam hal-hal sosial, Bank Kesejahteraan juga mem­ On social sector, Bank Kesejahteraan also gives donation berikan sumbangan sebagai bentuk partisipasi aktif as an active participation of the Bank for the employees dari Bank Kesejahteraan kepada pegawai yang terwujud throughout following activities: melalui: a. Sumbangan Pernikahan a. Wedding Gift Diberikan kepada pegawai sebagai ungkapan suka Given to the employee as a gift for the first wedding. cita saat pernikahan pertama. b. Bereavement Donation b. Sumbangan Duka Cita Given to the employee as bereavement donation Diberikan kepada pegawai sebagai ungkapan bela for the family members (wife/husband, children and sungkawa karena anggota keluarganya (istri/suami, biological parent). anak, serta orang tua kandung). c. Pegawai yang Meninggal Dunia c. d. Sumbangan Musibah Bencana Alam (gempa, tanah Passed away employee d. Natural Disaster Relief (Earthquake, Landslide, longsor, banjir, kebakaran). Flood, Fire). P e rbanding a n R as io G a j i Tahu n 2 0 1 6 2 0 1 6 Sal ar y R atio dilihat dari gaji, maka perbandingan rasio gaji tertinggi dan from salary, the highest and lowest salary ratio in Bank terendah di Bank Kesejahteraan adalah sebagai berikut: Kesejahteraan is as follows: • • Sesuai dengan besarnya bentuk dan paket remunerasi yang Perbandingan rasio gaji tertinggi dengan gaji terendah Based on the remuneration type and package considered khusus untuk pegawai tetap sampai dengan batas Highest and lowest salary ratio for permanent employees to officer level is 13.09 : 1. pelaksana adalah 13,09: 1 • Perbandingan rasio gaji direksi tertinggi dengan gaji • Highest and lowest Director salary ratio is 1.41:1. • Highest and lowest Commissioner ratio is 1.11:1. • Highest Director and Highest Employee Ratio is 3.21:1. terendah adalah 1,41 : 1 • Perbandingan rasio gaji komisaris tertinggi dengan gaji • Perbandingan rasio gaji direksi tertinggi dengan gaji terendah adalah 1,11 : 1 pegawai tertinggi adalah 3,21 :1 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 113 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces R e w ard & Punis hmen t R ew ar d & P u nishment adil dan transparan sebagai wujud apresiasi dan pengakuan promotion programs as the Company’s appreciation and perusahaan terhadap kinerja pegawai, Bank BKE juga acknowledgement of employees performance, Bank BKE menyiapkan berbagai kerangka penghargaan yang dibentuk also prepares various frameworks of reward established and dan diberikan kepada pegawai sebagaimana yang telah provided for employee as regulated under Board of Directors ditetapkan dalam SK Direksi no.73/2012/SK tanggal 27 Agustus Decree No. 73/2012/SK dated August 27, 2012. The regulation 2012. Di dalam ketentuan tersebut, telah diatur bahwa reward stated that the reward is given in 3 (three) forms, including: Selain pemberian program remunerasi dan promosi yang Aside from giving fair and transparent remuneration and diberikan dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu: a.Apresiasi a.Apreciation Bentuk penghargaan yang diberikan oleh pimpinan A form of reward given by Head Unit of Bank BKE for unit kerja Bank BKE kepada pegawai dalam unit kerja employee in the unit who has positive behavior and is atas perilaku positif yang berhasil menyelesaikan suatu able to complete a task with excellent achievement and pekerjaan dengan hasil istimewa dan usaha ekstra. extra effort. The appreciation is given in the form of Award Apresiasi diberikan dalam bentuk Surat Penghargaan, Certificate, Gift Voucher and gift packages such as books Gift Voucher dan bingkisan-bingkisan kecil seperti buku and other type of gifts. dan sebagainya. b. Penghargaan Direksi (Direksi Award) b. Board of Directors Award Penghargaan Direksi yang diberikan kepada setiap pegawai Board of Directors Award is given to every employee with dengan prestasi kerja individu terbaik yang disesuaikan best individual acheivement adjusted with the Company’s dengan pencapaian laba perusahaan sebagai suatu bentuk income realization as an appreciation for every action apresiasi atas tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai based on corporate values and excellent and significant perusahaan dan pencapaian hasil kerja yang ditunjukkan working achievement during one year period by employee secara istimewa dan signifikan selama satu tahun oleh or working unit in the form of additional payment, reward pegawai atau oleh satu tim kerja berupa pemberian certificate from the Board of Directors or travelling package tambahan pendapatan, surat penghargaan dari Direksi, with the Directors. maupun perjalanan paket wisata bersama Direksi. Mekanisme penetapan pegawai yang berhak mendapatkan Mechanism of selecting employee that is eligible to receive Direksi Reward dilakukan melalui mekanisme: Board of Directors Reward is done under the following mechanism: Direksi / Board of Directors 1 2 Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) / Employee Management Divisi Sumber Daya Manusia (DISDM) / Human Resources Division 6 5 Seluruh Pimpinan Unit Kerja dan Kantor Cabang / All Heads of Unit and Branch Offices 3 4 114 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces Keterangan: Description: 1. 1. Board of Directors formulates policy to give Board of Direksi menetapkan kebijakan untuk memberikan Direksi Reward Directors Reward. 2. Penetapan kriteria persyaratan ditetapkan oleh Komite 2. Determining a set of requirements by the Employee Manajemen Kepegawaian (KMK) yang dilihat dari hasil Management Committee based on the result of KPI penilaian KPI dan ketertiban pegawai yang bersangkutan evaluation and employee’s compliance (no Warning (tidak adanya Surat Peringatan yang diterima sepanjang Letter received throughout 2014 and good discipline tahun 2014 dan tingkat kedisiplinan yang baik). level). 3. Divisi SDM menyampaikan kriteria tersebut kepada 3. Human Capital Division submits all of these requirements seluruh unit kerja dan cabang untuk meminta meminta to all units and branches to ask recommendation from usulan dan setiap pimpinan unit kerja atau kantor Unit Head or Branch Head to suggest list of employees to cabang untuk mengusulkan nama-nama pegawai yang be nominated in the reward program. di nominasikan untuk memperoleh reward. 4. Seluruh pimpinan unit kerja dan kantor cabang 4. All Heads of Units and Branch Offices submit list of menyampaikan nominasi seluruh nama pegawai yang employee nomination recommended to receive the direkomendasikan untuk menerima reward. reward. 5. Divisi SDM menyampaikan seluruh nama-nama pegawai 5. Human Capital Division submits list of employees’ yang diusulkan oleh seluruh unit kerja atau cabang ke names suggested by all Units or Branches to Employee dalam Komite Manajemen Kepegawaian (KMK). Management Committee. 6. Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) melakukan 6. Employee Management Committee undertakes the seleksi atas seluruh nama yang masuk sebagai nominasi selection process on list of employees passed as nominee untuk diusulkan kepada Direksi dan Direksi akan to be recommended to the Board of Directors and BOD memutuskan nama pegawai yang berhak memperoleh will decide employees who will be granted the reward reward berdasarkan keputusan Rapat Direksi. based on BOD meeting resolution. a. Penghargaan Masa Kerja (Long Service Award) c. Long Service Award Penghargaan Masa Kerja (Long Service Award) diberikan Long Service Award is given as an appreciation to sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai yang telah employee with minimum 15 years working period memiliki masa kerja minimal 15 tahun berturut turut dan consecutively with multiplication applied. The reward kelipatannya. Penghargaan diberikan kepada pegawai is given to employee in the form of a trophy and gift dalam bentuk Plakat dan Hadiah yang ditetapkan oleh determined by the Board of Directors. Direksi. Selain penghargaan yang diberikan manajemen Bank Aside from the reward given by management of Bank BKE kepada pegawai, dalam menjunjung komitmen BKE to the employees, to promote commitment of transparansi dalam pengembangan dan pengelolaan Transparency on human capital development and sumber daya manusia di Bank BKE, maka manajemen juga management in Bank BKE, the management has also telah menetapkan penerapan punishment bagi pegawai determined punishment for employee who is objectively yang dinilai secara obyektif telah melakukan pelanggaran reviewed and proven to commit violation and/or fraud dan/atau penyimpangan ketentuan Bank BKE. against Bank BKE’s regulation. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 115 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces Penerapan punishment dilakukan mengacu kepada Punishment is applied referring to Board of Directors SK Direksi No. 80/2011/SK tanggal 30 Juni 2011 Decree No. 80/2011/SK dated June 30, 2011 which yang menetapkan pemberian sanksi sesuai dengan determines punishment by adjusting with the level disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan of violation committed by considering type of fraud, dengan fraud frequency, fraud weight, fraud intention and The mempertimbangkan jenis pelanggaran, frekuensi pelanggaran, bobot pelanggaran, adanya Company’s rule related with the punishment, including: unsur kesengajaan, dan tata tertib perusahaan dengan pengenaan sanksi berupa: · Surat Teguran • Warning Letter. · Surat Peringatan Pertama • First Level Warning. · Surat Peringatan Kedua • Second Level Warning. · Surat Peringatan Ketiga/terakhir • Third/last Warning. · Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) • Employment Dismissal Selama tahun 2016, Bank BKE telah memberikan punishment Throughout 2016, Bank BKE has given punishment in the berupa surat teguran sebanyak 41 surat, surat peringatan 1 (SP- forms of 41 warning letters, 8 first level warning (SP-1), 0 1) sebanyak 8 surat, surat peringatan 2 (SP-2) sebanyak 0 surat, second level warning (SP-2), and 1 third level warning (SP-3) surat peringatan 3 (SP-3) sebayak 1 surat. Semua surat v dan letter. All of these warning letters issued by Bank BKE in 2016 surat peringatan yang diberikan Bank BKE pada 2016 adalah are addressed for range of violations against administrative pemberian punishment untuk pelanggaran yang berkaitan and discipline. On the other words, throughout 2016, there dengan tingkat kedisipinan dan administratif. Dengan kata was no fraud committed by the employees. lain, sepanjang tahun 2016 tidak ditemukan pelanggaran yang bersifat fraud (kecurangan) yang dilakukan oleh pegawai. Untuk meminimalisir adanya penyimpangan atau pelanggaran To minimize violation or fraud committed by the employees, yang dilakukan pegawai, maka seluruh manajemen Bank the entire management of Bank BKE will continue performing BKE terus melakukan pembinaan melalui komunikasi development via direct communication via morning briefing langsung dalam forum morning briefing secara periodik dan forum periodically and continuously to mutually develop berkesinambungan untuk saling membangun kesadaran awareness towards compliance culture with every regulation terhadap budaya kepatuhan terhadap setiap ketentuan yang prevailed by Bank BKE. ditetapkan Bank BKE. Su m b e r Daya Manus ia Bank Ke s ejah t e raan d i Mas a Mendata ng Hu man R esou r c es of B ank Kesejahter aan in the Fu tu r e Bank BKE terus menerus melakukan perbaikan sekaligus is continuously fixing and developing the human resources pengembangan dalam mempersiapkan sumber daya manusia as one of Company’s strengths. Having transformation spirit sebagai salah satu kekuatan perusahaan. Dengan semangat which moves sustainably, in 2016 Bank Kesejahteraan through transformasi yang bergerak secara berkelanjutan, maka pada Human Resources Division has determined policies in human tahun 2016 Bank BKE melalui Divisi Human Capital telah resources to support all Company strategies. Those strategies menetapkan kebijakan di bidang sumber daya manusia untuk are as follows: Untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan bisnis terkini, mendukung seluruh strategi perusahaan. Strategi tersebut antara lain: 116 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 To adjust with the current business development, Bank BKE Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces a. Melakukan pengembangan struktur organisasi sesuai perkembangan bisnis dengan cara: 1) Menyesuaikan proses dan a. Developing organizational structure based on business development by: organisasi 1)Adjusting process and organizational structure untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi struktur to develop the quality of service and efficiency of operasional operational activities 2) Meninjau ulang struktur organisasi saat ini guna 2) Review the current organizational structure to give memberikan nilai tambah secara konsisten serta added values consistently as well as avoid the overlap menghindari tumpang tindih dan duplikasi proses. and duplication of process b. Melakukan pemetaan kebutuhan Sumber Daya Manusia berdasarkan workload analysis. b. Mapping the needs of human resources based on workload analysis. c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan loyalitas karyawan c. Improving the quality of human resources to support the business development and employees’ loyalty melalui penguatan nilai dan budaya perusahaan, meningkatkan sinergi antara bagian serta meningkatkan pengembangan kompetensi karyawan. d. Optimalisasi penggunaan HRMS untuk pengelolaan data d. Optimizing the use of HRMS to manage database base. e. Meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan melalui program pelatihan yang lebih sistematis dan e. Improving the quality and competence of employees through more systematic and comprehensive trainings. komprehensif. f. Melanjutkan proses penguatan Sumber Daya Manusia melalui: 1)Pengembangan f. Continuing the process of strengthening Human Resources through: sistem talent pooling dan 1) Developing talent pooling and recruitment system recruitment. 2) Pembinaan karyawan dan pengembangan career 2) Training the employees and developing career path path. 3) Pengembangan sistem administrasi SDM berbasis IT. 3) Developing Human Resources administrative system based on Information Technology. K e mudahan Aks es Informas i Kep ad a P e gawai Ease of Inf or mation Ac c ess to Emp l oy ees pada 2016 Bank BKE telah melakukan hal-hal sebagai berikut: Bank Kesejahteraan has performed the following programs: 1.Penyebaran hardcopy Surat Keputusan Direksi ke seluruh 1. Disseminating hardcopy of BOD Decree to all related units unit kerja terkait dengan remunerasi (untuk penyesuaian in terms of remuneration (for salary and grade appraisal as gaji dan grade serta pembayaran THR dan bonus). well as THR and bonus payment). Untuk mempermudah penyampaian informasi kepada pegawai, To support information disclosure to the employee, in 2016, 2. Penyebaran Surat Keputusan Direksi dan memo internal 2. Disseminating BOD Decree and internal memo to the ke seluruh unit kerja yang menginformasikan setiap kali unit that informs every change on Bank Kesejahteraan’s terjadinya perubahan pejabat Bank Kesejahteraan. 3. Sedangkan informasi mengenai rekrutmen dilakukan management. 3.Meanwhile, information related to recruitment is melalui pemasangan lowongan kerja melalui website disseminated through job vacancy publication in Bank Bank BKE (http://bankbke.co.id/info-bke/karir/), poster di Kesejahteraan website (www.bankkesejahteraan.co.id/ lembaga-lembaga pendidikan, dan portal job online. career), posters at educational institutions and online portal for job vacancy). PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 117 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resorces 4. Informasi mengenai perusahaan dilakukan melalui 4. Information about the Company is available in Document Document Management System (DMS) adalah software Management System (DMS) as web-based or application atau aplikasi berbasis web untuk menyimpan, mengelola, to record, manage and track electronic document/picture serta melacak dokumen/gambar elektronik yang berasal from paper-based information converted into electronic dari informasi paper-based yang dikonversi menjadi document using scanner machine, DMS has a function dokumen elektronik dengan menggunakan mesin to access online Corporate Manual Book (BPP), Signature scanner, DMS memiliki fungsi untuk meng akses Buku Verification System (SVS) and correspondence. Pedoman Perusahaan (BPP) online, Signature Verification System (SVS) dan persuratan. 5. Informasi mengenai kehadiran, cuti, medical dan pelatihan pegawai dilakukan melalui HRMS. 5. Information about presence, leaves, medical and employee training are available via HRMS. F u n gsi K e se k re ta ria ta n Sec r etar iat Fu nc tion mengemban fungsi dan tanggung jawab dalam penyusun­ has function and responsibility in preparing and administering an dan penatausahaan dokumentasi segala kebijakan, documentation of every policy, planning and communicating perencanaan dan melakukan komunikasi dengan segala with all parties for the Company’s interest. In carrying out its pihak demi kepentingan perusahaan. Dalam menjalankan function, secretariat is assisted by all parties to commence fungsinya, kesekretariatan dibantu oleh segala pihak dalam relationship with external and internal parties to accommodate berhubungan dengan pihak eksternal maupun internal agar every interest from every stakeholders. Kesekretariatan Bank BKE berada di bawah Divisi SDM yang Bank BKE Secretariat is under Human Resources Division that dapat mengakomodasikan segala kepentingan dari segenap pemangku kepentingan. Dalam hubungan dengan pihak eksternal dipelihara dengan To properly build relationship with external party, mainly baik, khususnya dalam rangka pemenuhan kewajiban yang to comply with the obligation that is mandated to Bank BKE harus dilakukan oleh Bank BKE untuk memberikan keterangan to provide an explanation on the performance, operational mengenai kinerja, kegiatan operasional, serta hal-hal lain activity and other aspects required by the stakeholders. All of yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan. Segala these commitments are done through performance discussion hubungan tersebut dilakukan antara lain melalui kegiatan meeting, and periodical financial report submission. pertemuan pembahasan kinerja, penyampaian laporan keuangan secara periodik. Sesuai dengan SK Direksi No. 58/2012/SK-SDM tanggal 11 According to Board of Directors Decree No. 58/2012/SK- Juni 2012 maka fungsi utama Bidang Kesekretariatan adalah SDM dated June 11, 2012, main function of Secretariat is to melakukan kegiatan administrasi dokumentasi perusahaan, perform corporate documentation administration, ensure memastikan terlaksananya kegiatan RUPS, pencatatan saham- the implementation of GMS, recording the listed shares, saham yang diterbitkan, serta pelaporan/tindak lanjut kepada and reporting/follow-up to authorized parties and ensure pihak-pihak yang berwenang dan memastikan dukungan expedition support for all units in Head Office. Meanwhile, ekspedisi bagi seluruh unit kerja di Kantor Pusat. Sedangkan main duties as the responsibility of Secretariat are including: tugas pokok yang menjadi tanggung jawab Bidang Kesekretariatan, meliputi: 118 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resorces 1. Menatausahakan administrasi seluruh dokumen penting 1. Administering every important corporate document. perusahaan. RUPS/RUPSLB 2. Ensuring the implementation of GMS/EGMS including termasuk pencatatan saham yang diterbitkan serta recording listed shares as well as report/follow up to pelaporan/tindak interested parties. 2.Memastikan terlaksananya lanjut kegiatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 3. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) 3. Responsible on the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR program of Bank BKE. Bank BKE. 4. Memberikan dukungan administrasi dan ekspedisi surat 4. Providing administration and mailing expedition support at Head Office. menyurat di Kantor Pusat. Selain melakukan hubungan dengan seluruh stakeholders, Besides maintaining relationship with all stakeholders, fungsi dalam secretariat also carries function to disseminate every menyebarluaskan segala informasi mengenai Bank BKE information on Bank BKE to all employees of Bank BKE as an kepada segenap pegawai Bank BKE sebagai salah satu elemen important element. Information disclosed might be spread penting. Informasi yang disampaikan dapat dilakukan melalui through various media as well as internal forum. kesekretariatan juga melakukan fungsi berbagai media maupun bentuk forum internal. P ro f il S ekretaris Perus a haan Zulfikar Chainar Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary C or p or ate Sec r etar y P r of il e Zulfikar Chainar lahir di Jakarta pada 13 Februari 1971 sebagai warga negara Indonesia. Ia berdomisili di Indonesia dan menyelesaikan pendidikan pada 1995 melalui Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi & Manajemen di Universitas Borobudur. Zulfikar Chainar was born in Jakarta on February 13, 1971 as Indonesian citizen. He lives in Indonesia and finished his education in 1995 Majoring in Management in Faculty of Economics & Management at University of Borobudur. Zulfikar Chainar mengawali karirnya bersama Bank BKE secara kontrak sebagai Pelaksana Administrasi Kredit pada Februari 1999. Ia kemudian diangkat sebagai pegawai tetap pada Maret 2000 dalam posisi yang sama. Satu tahun kemudian, yakni pada 2001, ia berpindah jabatan sebagai Staf Pengendalian Perkreditan. Karirnya berkembang melalui posisi Staf Perencanaan & Pembinaan Cabang pada 2005 dan melalui posisi Pemimpin Bidang Perencanaan pada 2006. Setelah kurang lebih 9 tahun memimpin Bidang Perencanaan, Zulfikar diangkat menjadi Pjs Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Produk. Tujuh bulan kemudian, yaitu pada November 2015, ia ditunjuk menjadi Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Produk. Sesuai keputusan Direksi pada 21 Desember 2016 ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan. Zulfikar Chainar started his career with Bank BKE in contract as Loan Administration Executive in February 1999. Later, he was appointed as permanent employee in March 2000 at the same position. A year later, namely in 2001, he was appointed as Loan Control Staff. His career developed when he was appointed as Branch Guidance & Planning Staff in 2005 and Planning Head in 2006. After less than 9 years leading the Planning field, he was appointed as acting Head of Product Development & Planning Division. Seven months later, namely in November 2015, he was appointed as Head of Product Development & Planning Division and by virtue of decision of Board of Directors on December 21, 2016, he was appointed as the Corporate Secretary. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 119 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Untuk menjadi pelaku industri perbankan yang unggul dan dapat dibanggakan, Bank BKE terus melakukan pengembangan sistem dan prosedur sesuai dengan seluruh prosedur dan ketentuan yang ditetapkan dengan harapan dapat mengakomodir peningkatan pelayanan nasabah sebagai prioritas Bank BKE. To be an excellent and proud banking industry player, Bank BKE continues to develop system and procedure according to every procedure and regulation that had been stipulated so that it can accommodate service to customers improvement as the priority of Bank BKE. 120 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Teknologi Informasi Information Technology Dalam menyokong keberlangsungan kegiatan bisnis dan To support Bank’s business and operational activities, Bank operasional, Bank BKE menyelenggarakan Teknologi dan BKE has Information Technology and System implementation Sistem Informasi sebagai business solution dan service provider as business solution and service provider while supporting dalam mendukung aktivitas bisnis serta pemberian nilai business activity as well as bringing added-values, in terms of tambah (value added), berupa peningkatan kemampuan business competitiveness by creating bank’s products based daya saing usaha melalui penciptaan produk-produk bank on technology such as e-channel services or improvement yang berbasis pada teknologi berupa layanan E-channel in operational process, business growth and transformation maupun peningkatan di dalam kelancaran operasional, in relation with service to customers, accuracy and pertumbuhan dan transformasi usaha baik terkait dengan transaction speed up to Bank Kesejahteraan performance pelayanan nasabah, akurasi dan kecepatan transaksi, hingga growth, including fulfilment of IT Risk Management (MRTI) peningkatan kinerja Bank BKE, termasuk di dalamnya implementation requirement. pemenuhan penerapan Manajemen Risiko TI (MRTI). Untuk menjadi pelaku industri perbankan yang unggul To be an excellent and proud banking industry player, Bank dan dapat dibanggakan, Bank BKE terus melakukan BKE continues to develop system and procedure according to pengembangan sistem dan prosedur sesuai dengan seluruh every procedure and regulation that had been stipulated so prosedur dan ketentuan yang ditetapkan dengan harapan that it can accommodate service to customers improvement dapat mengakomodir peningkatan pelayanan nasabah sebagai as the priority of Bank BKE. Realizing this urgency, Bank BKE prioritas Bank BKE. Menyadari pentingnya hal tersebut, Bank has stipulated IT vision and mission to bring better information BKE telah menetapkan visi dan misi IT untuk mempermudah service and access. layanan dan akses informasi yang lebih baik lagi. Visi Bank BKE memiliki misi untuk menjadikan Teknologi dan Sistem Informasi sebagai solusi bisnis dan penyedia jasa layanan handal dalam mendukung aktivitas bisnis dan operasional Bank agar efektif dan efesien, serta mampu memberikan daya saing. Misi 1. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang dapat memanfaatkan Teknologi Informasi untuk efesiensi dan efektifitas kerja. 2. Melakukan Optimalisasi Sistem Proses melalui pemanfaatan Teknologi Informasi secara tepat dan benar. 3. Menyediakan Teknologi Informasi yang handal (efficient & effective), mudah dikembangkan (adaptive & flexible), aman (secure), mudah pengelolaannya (user friendly), dan terintegrasi (integrated). 4.Pengembangan teknologi informasi yang menyangkut regulasi, kebijakan intern, pengembangan produk baru maupun pengembangan sistem. Vision Bank BKE has mission to bring Information Technology as a reliable business solution and service provider to support business and operational activity of the Bank so that it becomes effective and efficient as well as able to provide competitiveness. Mission 1. Creating Human Resources with a competency to utilize Information Technology to work efficiently and effectively. 2. Performing Process System Optimization by utilizing Information Technology in correct and proper manners. 3. Providing reliable (efficient & effective), easy to be developed (adaptive & flexible), user friendly and integrated Information Technology. 4. Developing information technology related to regulation, internal policy and new product development as well as system development. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 121 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Teknologi Informasi Information Technology P r o g r am I T T ah u n 2016 IT P r og r am 2 0 1 6 telah meningkatkan efisiensi dan efektivitas aktivitas bisnis has improved the efficiency and effectivity of Bank business Bank, diantaranya yang terkait dengan pengembangan activities, among which are related to product development produk dan dukungan bisnis, sistem operasional, sistem and business suupport, operational system, report system and pelaporan dan pemenuhan kebutuhan regulasi. Bank BKE the fulfilment of regulation needs. Bank BKE has realized the telah melakukan realisasi pengembangan Teknologi Informasi development of Information Technology and implemented dan mengimplementasikan budaya kepatuhan serta budaya compliance culture as well as risk awareness culture and fixing sadar risiko serta perbaikan GCG seraya menindak lanjuti hasil GCG while following up OJK Examination Result and Audit pemeriksaan OJK dan audit. Result. Implementasi aktivitas kegiatan Teknologi dan Sistem Implementation Information Technology and System activities Informasi Bank BKE pada 2016 dilakukan secara bertahap, of Bank BKE in 2016 is done gradually, and sustainably by bertingkat dan berkesinambungan dengan mengacu pada referring to Information Technology Strategic Plans and Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information Teknologi Business Plan of the Bank. Information Technology and Strategic Plan) dan Rencana Bisnis Bank (Business Plan). System of Bank BKE has done some activities throughout Teknologi dan Sistem Informasi Bank BKE telah melakukan 2016, including business development through budget berbagai aktivitas kegiatan selama 2016, antara lain product development and delivery channel, development pengembangan bisnis melalui pengembangan produk dana related to operational and support system, fulfilment maupun jaringan (delivery channel), pengembangan terkait of system adjustment to the enforcement of regulation operasional dan sistem support, pemenuhan penyesuaian policy implementation, and development of Management sistem terhadap pemberlakuan penerapan kebijakan regulasi, Information System. Selama 2016, Teknologi dan Sistem Informasi Bank BKE During 2016, Information Technology and System of Bank BKE dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen (MIS). 1. Pengembangan Aplikasi BI. 1. BI Application Development Bank BKE telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan aplikasi Bank BKE has joined socialization and training on SILK, SID, SILK, SID, LBU di BI. Bank juga mengembangkan aplikasi LBU applications in BI. Bank also developed BI application BI sesuai jadwal. Serangkaian percobaan, sosialiasi dan based on schedule. A series of trials, socializations, and pelatihan Aplikasi BI di internal Bank juga telah dilakukan. trainings of BI applications in the internal of the Bank have also been conducted. 2. Pengembangan Aplikasi Core Banking. 2. Development of Core Banking Application Realisasi pengembangan Aplikasi Core Banking dijalankan Realization of Core Banking Application is run through melalui pengembangan Loan Mass System pada Bank development of Loan Mass System to Bank Vision Vision (Kopnus), pengembangan CIF Uploadmasall pada (Kopnus), development of CIF Uploadmasall in Bank Bank Vision (Smart), pengembangan Transfer Dropping Vision (Smart), Transfer Dropping credit development in kredit pada Bank Vision, pengembangan perhitungan Bank Vision, development of calculation on revenue and Amortisasi pendapatan dan beban pada Bank Vision, load Amortization in bank Vision, as well as development serta pengembangan tarif CKPN pada Bank Vision. of CKPN tariff in Bank Vision. 3. Pengembangan Infrastruktur. 3. Infrastructure Development Bank menjalankan pengelolaan data base CIF Master The Bank runs the CIF Master System Bank Vision database System Bank Vision (Lisensi), pengembangan jaringan management (Lisensi), development on communication komunikasi untuk BI Checking, pengembangan sistem networks for BI Checking, development of Hot Backup Hot Backup “Quick Add”, pengembangan sistem NSICCS “Quick Add” system, development of NSICCS “Chip Card” “Chip Card”, pengujian BCP/DRP System Switching system, testing BCP/DRP System Switching Backup as 122 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Teknologi Informasi Information Technology 4. Backup serta peningkatan standar pengamanan, kualitas well as improving the standard of security, quality and dan kelengkapan Dacen (Data Center) dan DRC. completeness of Dacen (Data Center) and DRC. Pekerjaan Supporting yang dilakukan secara rutin (daily) 4. Supporting work is done daily and incidentally. maupun secara tentatif (incidentally). The Bank runs the work related to supporting problem Bank menjalankan pekerjaan terkait supporting problem and operational system to the infrastructure of supporting dan operasional sistem aplikasi hingga supporting problem and operational system. problem dan operasional sistem infrastruktur. 5. Implementasi Budaya Kepatuhan dan Budaya Sadar 5. Implementation of Compliance Culture and Risk Risiko serta Perbaikan GCG. Awareness Culture as well as Fixing GCG Bank melakukan sosialisasi dan implementasi BPP MR TI, Assessment TI dan Risiko TI. MR TI, IT assessment and IT risk. 6. Pemenuhan Tindak Lanjut atas Hasil Pemeriksaan OJK 6. Fulfilment of the Follow-ups on OJK Examination Result dan Hasil Pemeriksaan Audit. Bank conducts socializations and implementation of BPP and Audit Result. Bank menyelesaikan tindak lanjut temuan TI. The Bank has finished following up the IT findings. Dukungan Teknolog i Informas i U ntu k P e nge mbang a n Produk Da n Lay anan Inf or mation Tec hnol og y Su p p or t fo r P r od u c ts and Ser vic es D evel op m e n t teknologi yang dikembangkan dan diterapkan meliputi system which is developed and implemented includes pengembangan fitur produk Tabungan Mesra, Tabungan Pilar, development of product features of Tabungan Mesra, Tabungan Pintar dan Tabungan Simple. Tabungan Pilar, Tabungan Pintar and Tabungan Simple. Sementara untuk produk dana pengembangan sistem Meanwhile, for budget product of technology system teknologi adalah dengan diterapkannya aplikasi mobile development is by implementing mobile application as one sebagai salah satu layanan e-Channel Bank. Nasabah dapat of e-Channel Bank services. Customers can conduct online bertransaksi secara online melalui smartphone dengan transactions through smartphone using service features in fitur layanan berupa informasi saldo dan informasi transaksi, the forms of transaction information, transfer among the transfer antar rekening maupun antar Bank, pembelian accounts or among the banks, buying the voucher, ticket, and voucher, ticket, dll, serta pembayaran biller. bill payment. Dukungan Teknolog i Informas i Untuk Kebutuhan Sis tem Infor masi Manaje men Inf or mation Tec hnol og y Su p p or t fo r M anag ement Inf or mation Sy ste m Untuk peningkatan kualitas layanan nasabah dalam hal To improve the quality of service to the customers in terms penyediaan sarana penyampaian informasi maupun keluhan, of information and complaint, aside from providing 24-hour selain telah diterapkannya sistem Call Center yang beroperasi Call Center system, in 2016 Bank Kesejahteraan has developed 24 jam, pada 2016 Bank BKE telah mengembangkan aplikasi application of SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan/ SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) sebagai pengganti Financial Information Service System) as the replacement of Sistem Informasi Debitur (SID), dimana masa transisi sejak Sistem Informasi Debitur/ Debtor Information System (SID), 31 Desember 2013 hingga implementasi 31 Desember 2017 in which the transition period since 31 December 2013 to dipercepat hingga Januari 2016. Masa transisi dipercepat agar the implementation in 31 December 2017 is accelerated to aplikasi dapat digunakan pada waktu yang ditargetkan yaitu January 2016. The transition period is accelerated so that the April 2017. application can be used on targeted time which is April 2017. Untuk mendukung pengembangan produk dan bisnis, sistem To support product and business development, technology PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 123 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Teknologi Informasi Information Technology 124 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Teknologi Informasi Information Technology Selain itu, Bank juga telah mengembangkan APUPPT untuk Aside from that, Bank has also developed APUPPT to support mendukung kebutuhan Manajemen Risiko dan menggunakan the needs of Risk Management and use Core Swith as well as Core Swith serta Fortiget untuk mengamankan sistem Fortiget to secure information system. informasi. Dukungan Teknolog i Informas i U ntu k K e butuha n Sumber Da y a Manu sia Inf or mation Tec hnol og y Su p p or t fo r Hu man R esou r c es N eed s Kesejahteraan Ekonomi, maka pemanfaatan sistem yang Ekonomi employees, system application that conforms the sesuai dengan kebutuhan diperlukan untuk melaksanakan needs is required to implement better human resources manajemen sumber daya manusia yang lebih baik. Untuk management. To renew the old system, Bank Kesejahteraan memperbarui has developed Human Resources Management System Sejalan dengan betambahnya jumlah pegawai dari Bank sistem yang lama, Bank Kesejahteraan Ekonomi telah mengembangkan aplikasi Human Resources In line with the increasing numbers of Bank Kesejahteraan (HRMS) application that has been implemented since 2012. Management System (HRMS) yang telah diimplementasikan sejak tahun 2012. Dukungan Teknolog i Informas i U ntu k K e butuha n Pemenuhan R eg ula si Inf or mation Tec hnol og y Su p p or t fo r R eg u l ator y C omp l ianc e MR TI, Assessment TI dan Risiko TI. Bank juga menggunakan of BPP MR TI, Assessment IT and Risk IT. Bank has also used the dukungan Teknologi Informasi untuk menyelesaikan tindak support of Information technology to finish the follow-up of IT lanjut temuan TI demi kebutuhan pemenuhan regulasi. findings for the regulatory compliance. T at a K elola Audit Teknolog i Inf or masi Inf or mation Tec hnol og y Au d it Gover nanc e Pada 2016, Bank melakukan sosialisasi dan impementasi BPP Selama 2016, Divisi Audit telah melaksanakan audit rutin baik In 2016, Bank has conducted socialization and implementation Throughout 2016, the Audit Division has conducted regular audit umum maupun audit Teknologi Informasi terhadap audits both general audit and Information Technology audit seluruh unit kerja termasuk kantor-kantor cabang sesuai for all units including branch offices, in accordance with the dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun 2016 Annual Audit Program (PKAT) 2016 that has been approved by yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Pelaksanaan the Main Director. The implementation of the entire program seluruh program kerja tersebut sebagai wujud komitmen becomes a commitment to comply with Bank Indonesia atas pemenuhan terhadap peraturan Bank Indonesia No.1/6/ Regulation No. 1 /6/ PBI/1999 regarding Compliance Director PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Assignment Implementation of Standard Bank Internal Audit Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) and Bank Indonesia regulation No. 9/15/PBI/2007 (SPFAIB) dan peraturan Bank Indonesia No.9/15/PBI/2007 dated November 30, 2007 and Bank Indonesia Circular tanggal 30 November 2007 dan Surat Edaran Bank Indonesia Letter No. 9/30/DPNP dated December 12, 2007 concerning No.9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang Pedoman Guidelines for Application of Risk Management in the Use of Penerapan Majemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Information Technology by Commercial Banks. Informasi oleh Bank Umum. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 125 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Teknologi Informasi Information Technology Aktivitas pemeriksaan Teknologi Informasi yang dilakukan oleh Information Technology audit activities carried out by Audit Divisi Audit pada 2016 antara lain melakukan pemeriksaan Division in 2016, are to conduct an investigation for all the terhadap seluruh unit kerja dan kantor – kantor cabang working units and offices - branch office in accordance with sesuai dengan rencana Audit Tahunan dan juga audit khusus the Annual Audit plan and also a special audit in Information terhadap Manajemen Risiko penggunaan Teknologi Informasi Technology Risk Management implementation in Technology pada Divisi Teknologi. Auditor TI juga bertindak sebagai partner Division. IT auditors also acted as partner and counterpart dan counterpart audit external serta melakukan pemantauan of the external audit and monitored the follow-up on audit tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit, baik hasil audit recommendations, both internal and external audit results, internal maupun external terutama menyangkut perbaikan especially regarding the improvement of GCG and Risk Profile. GCG dan Profil Risiko. Selain itu, Auditor TI juga melakukan Besides, IT auditors also conducted socialization and training sosialisasi dan pembinaan terkait efektifitas pengendalian in relation with internal control effectiveness for all units intern terhadap seluruh unit kerja baik pada saat exit meeting both during the exit meeting and knowledge sharing forum maupun knowledge sharing yang difasilitasi oleh Bank untuk facilitated by the Bank for internal employees by in-house keperluan intern pegawai secara In-house. activities. R e n cana T e kno log i Informas i Tahun 2017 Inf or mation Tec hnol og y P l ans in 2 0 1 7 Sebagai strategi Teknologi Informasi pada 2017, Bank BKE As a strategy of Information Technology in 2017, Bank telah mempersiapkan strategi yang berkaitan dengan regulasi BKE has prepared strategies related to OJK/BI regulation, OJK/BI, dengan Kebijakan Pengembangan Bisnis Bank, dengan the Policy of Bank Business Development, the Policy of Kebijakan Pengembangan Sistem Administrasi Bank BKE, Bank BKE Administration System Development, the Policy dengan Kebijakan Penerapan Standar SLA Bank, dan dengan of Implementing SLA Bank Standard, and Policy of IT HR Kebijakan Pengembangan SDM TI. Development. 1. Strategi Terkait Regulasi OJK/BI. 1. Strategy Related to OJK/BI Regulation Bank akan meninjau implementasi LMSK (XBLR), Chip Card (NSICCS) dan APU & PPT. Card (NSICCS) and APU & PPT. 2. Strategi Terkait Kebijakan Pengembangan Bisnis Bank BKE. Bank will review the implementation of LMSK (XBLR), Chip 2. Strategies Related to the Policy of Bank BKE Business Development Bank akan melanjutkan optimalisasi Aplikasi Bank Bank will continue optimizing Bank Applications for untuk Profuk Dana Retail (Delivery Channel) dan Produk Delivery Channel and Credit Products. Bank will also Kredit. Bank juga akan melanjutkan pengembangan continue the development of infrastructure including: infrastruktur meliputi; · Perluasan Jaringan ATM (Penempatan & Jumlah) • Expanding ATM networks (placement and number) · Perluasan fitur layanan ATM Bersama & ALTO. • Expanding ATM Bersama service features & ALTO · Implementasi mobile device (pengembangan fitur • Implementing mobile device (developing feature of EDC, SMS Banking and Phone Banking) EDC, SMS Banking dan Phone Banking. · Perluasan jaringan kemitraan (2 kantor cabang) · Perluasan jaringan kemitraan (pengembangan fitur GKP/PKP, Taspen, rumah sakit dan lembaga pendidikan. 126 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 • Expanding the network partners (2 branch offices) • Expanding network partners (developing the feature of GKP/PKP, Taspen, hospital and educational institution) Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 3. Strategi Terkait Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pengembangan Sistem 3. Strategies related to the Policy of Bank BKE Administration Administrasi Bank BKE. System Development Bank BKE akan melakukan optimalisasi office automation (paperless) dan melanjutkan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility optimalisasi Bank BKE will optimize office automation (paperless) and aplikasi continue optimize the inventory control application and 4. Strategi Terkait Kebijakan Penerapan Standar SLA Bank 4. Strategies Related to the Policy of SLA Standard for Bank inventory control dan pengelolaan treasury. treasury management. BKE. Bank BKE akan meninjau penggunaan perangkat BKE Bank BKE will review the use of hardware and networks, hardware dan jaringan, penggunaan software/aplikasi, the use of software/application, and the security of dan pengamanan sistem informasi. Selain itu, Bank akan information system. Besides, will create and or adjust membuat dan atau menyesuaikan sisdur, mengelola sisdur, manage It support based on sisdur, write control dukungan TI sesuai sisdur, membuat laporan administrasi administration report, and implement the security of kontrol, dan melakukan implementasi pengamanan network system, application system, data/information sistem jaringan, sistem aplikasi, pengamanan data/ security as well as environment physical security. informasi serta pengamanan fisik environment. 5. Strategi Terkait Kebijakan Pengembangan SDM TI. 5. Strategies Related to the Policy of IT HR Development Bank BKE akan meningkatkan kompetensi SDM sesuai Bank BKE will improve the HR competence based on the fungsinya, meningkatkan penerapan budaya kerja functions, improve working culture implementation and sekaligus menguasi Manajemen Risiko IT. understand IT Risk Management. Realisasi dan implementasi terkait Teknologi Informasi Realization and implementation of Information Technology yang telah dilaksanakan Bank BKE pada 2016 menunjukkan that have been run by Bank BKE in 2016 show the corporate komitmen perusahaan untuk mewujudkan produk dan commitment to realize the best product and services. The plan layanan terbaik. Rencana yang disusun untuk periode that is arranged for the next period is implemented to develop selanjutnya dilakukan untuk pengembangan dan peningkatan and improve Bank performance sustainably. kinerja Bank secara berkesinambungan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 127 05 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Secara keseluruhan di tahun 2016, Bank berhasil membukukan pendapatan bunga bersih yang tercatat sebesar Rp185,74 miliar, naik Rp54,04 miliar atau 41,03% bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp131,70 miliar. Overall, in 2016 the Company managed to record net interest income at Rp185.74 billion, increased by 41.03% or Rp54.04 billion compared to that of 2015 amounted to Rp131.70 billion. 130 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis T injauan E kon omi G lobal Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bank Dunia dalam laporan yang berjudul Global Economic Gl ob al Ec onomic O ver view Based on data from the World Bank in the report titled Global Prospects, Economic Prospects, the global economy grew at around 2.3% perekonomian dunia diestimasikan telah tumbuh sebesar in 2016. The stagnant growth was caused by several factors of 2,3% di tahun 2016. Tingkat pertumbuhan yang masih slowdown, among others: the low volume of global trading, terbilang stagnan tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor the strict monetary policy in the US, and the unrecovered perlambatan, antara lain: rendahnya volume perdagangan economy of China. The World Bank released the projection for dunia, ketatnya kebijakan moneter di Amerika Serikat dan the growth of global economy in 2017 which is moderate at juga pertumbuhan ekonomi di Tiongkok yang belum pulih. the level of 2.7%. Meanwhile, for 2018, the growth of global Bank Dunia mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi economy is expected to advance to 2.9%. global tahun 2017 yang moderat pada level 2,7%. Sedangkan untuk tahun 2018, pertumbuhan ekonomi global diharapkan dapat melaju ke level 2,9%. Pertumbuhan ekonomi di negara maju diestimasikan hanya Economic growth in developed countries grew by only 1.6% mampu tumbuh sebesar 1,6% secara keseluruhan di tahun in 2016. The disappointing growth was caused by several 2016. Tingkat pertumbuhan yang kurang memuaskan tersebut factors, such as the appointment of Donald J. Trump as the disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terpilihnya Donald J. President of the US which caused the market players to take Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang menyebabkan wait and see action until the policies of the government of pelaku pasar mengambil sikap wait and see hingga kebijakan- the United States back to a stable position. Moreover, plan kebijakan pemerintah Amerika Serikat dapat kembali stabil. of Federal Reserve to increase the benchmark interest rate in Selain itu rencana Federal Reserve untuk meningkatkan suku the US raised another uncertainty. From the European Union, bunga acuan di Amerika Serikat juga turut menyumbangkan UK’s surprising decision to withdraw from the European Union ketidakpastian. Dari Uni Eropa, keputusan Inggris untuk keluar negatively impacted the global trading volume. dari Uni Eropa (Brexit) yang tidak diprediksikan oleh para pelaku usaha global juga turut memberikan dampak negatif terhadap volume perdagangan dunia. Di tengah sentimen pertumbuhan ekonomi global yang kurang In the middle of such unenthusiastic economic growth, positif, negara-negara berkembang berhasil membukukan developing countries managed to record a fair economic pertumbuhan ekonomi yang cukup baik yaitu 3,4% di tahun growth by 3.4% in 2016. The growth was mainly contributed 2016. Pertumbuhan tersebut terutama disumbang oleh by increase in price of global commodity, including oil’s, in peningkatan harga komoditas dunia, termasuk minyak bumi, 2016. The World Bank predicted that economy of developing yang terjadi di tahun 2016. Bank Dunia memprediksikan countries will be able to grow to 4.2% in 2017 and 4.7% in perekonomian di negara berkembang untuk mampu tumbuh 2018-2019. menjadi 4,2% di tahun 2017 dan 4,7% di tahun 2018-2019. T injauan E kon omi Nas ion al N ational Ec onomy O ver view pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 sebesar economy grew by 5.02% in 2016, exceeding economic growth 5,02% telah mampu melampaui pertumbuhan ekonomi di in 2015 which was recorded at 4.8% and 5.01% in 2014. In tahun 2015 yang tercatat sebesar 4,8% dan 5,01% di tahun addition, Indonesia’s economic growth in 2016 exceeded Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik, Based on data from Statistics Indonesia (BPS), Indonesia’s PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 131 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 2014. Disamping itu, pertumbuhan ekonomi di Indonesia economic growth of other developing countries which pada tahun 2016 melebihi pertumbuhan ekonomi di negara- cumulatively calculated at 3.4%. negara berkembang lainnya yang secara kumulatif terhitung sebesar 3,4%. Semakin membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia The improving economic condition in Indonesia was tidak terlepas dari upaya pemerintah dan otoritas terkait inseparable from the efforts from the government and related dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung authorities in issuing policies that supported the pace of laju pertumbuhan ekonomi. Salah satu program kebijakan economic growth. One of many programs which was viewed to ekonomi yang dinilai cukup berhasil adalah program be a success program was the tax amnesty program. Through pengampunan pajak (tax amnesty). Melalui program this program, the government collected significant amount of pengampunan pajak tersebut, pemerintah telah berhasil funds to fund domestic infrastructure projects. Furthermore, menghimpun dana yang cukup signifikan untuk mebiayai the large amount of funds collected from overseas through proyek-proyek infrastruktur domestik. Selain itu, banyaknya the program also strengthened Rupiah exchange rate against dana yang dihimpun dari luar negeri melalui program tersebut US Dollar up to 2.32% throughout 2016. Such achievement juga telah berhasil memperkuat nilai tukar Rupiah terhadap is something to be proud of considering in 2015, Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD). Sepanjang tahun 2016, nilai exchange rate against US Dollar depreciated by 10.2%. tukar Rupiah terhadap USD telah mampu menguat sebesar 2,32%. Penguatan nilai tukar Rupiah di tahun 2016 merupakan prestasi yang patut dibanggakan mengingat pada tahun 2015, nilai tukar Rupiah terhadap USD terdepresiasi sebesar 10,2%. Bank Indonesia juga turut mengeluarkan pelonggaran Bank Indonesia also loosened the monetary policy by kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan decreasing the benchmark interest rate which became 7 –Day yang menjadi bunga transaksi surat berharga berketetapan Reverse Repo Rate from 7.50 in 2015 to 4.75% in 2016. The dengan tenor 7 hari (7 – Day Reverse Repo Rate) dari level 7,50 significant decrease of interest rate was expected to encourage di tahun 2015 menjadi 4,75% di tahun 2016. Penurunan tingkat the growth of domestic consumption and banking credit. suku bunga yang terbilang signifikan tersebut diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan konsumsi domestik dan kredit perbankan. Tingkat inflasi di Indonesia sepanjang tahun 2016 tercatat Inflation rate in Indonesia in 2016 was recorded at 3.02%, sebesar 3,02%, masih dalam kisaran target yang telah within the target determined by Bank Indonesia amounted to ditentukan oleh Bank Indonesia sebesar empat plus minus four plus minus one percent. Despite being under control, the satu persen. Kendati masih terkendali, namun tingkat inflasi 3.02% was the lowest level since 2010. This indicated that the sebesar 3,02% tersebut merupakan level yang terendah sejak community’s purchase power was weakening. tahun 2010. Hal tersebut mengindikasikan bahwa telah terjadi pelemahan terhadap daya beli masyarakat. Bank ekonomi The World Bank predicted Indonesia’s economy will grow by Indonesia untuk dapat tumbuh sebesar 5,3% di tahun 2017. 5.3% in 2017. To accomplish such target, the government Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan secara will consistently maintain the momentum of growth which konsisten menjaga momentum pertumbuhan yang telah has been achieved in 2016 and carefully monitor changes in 132 Dunia memprediksikan pertumbuhan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis berhasil dicapai pada tahun 2016 dan juga dengan seksama external economic climate, thus policies that will be developed memantau perubahan iklim ekonomi eksternal sehingga in the future will be able to push the economic growth in 2017. kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan akan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2017. T injauan Perba nka n Nas ion al N ational B anking Over view bentuk pemberian kredit telah mampu tumbuh sebesar form of credit provision grew by 7.87% according to data from 7,87% berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Otoritas Financial Services Authority (OJK). However, such figure was Jasa Keuangan (OJK). Namun tingkat pertumbuhan tersebut still categorized low compared to credit growth in 2015 which masih terbilang rendah bila dibandingkan dengan tingkat was recorded at 10.40%. On the other hand, the increase of pertumbuhan kredit pada tahun 2015 yang tercatat sebesar Third Party Fund (DPK) in 2016 was recorded at 9.60%, higher 10,40%. Di sisi lain, tingkat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga compared to that of 2015 which was 7.26%. Sepanjang tahun 2016, kinerja perbankan nasional dalam Throughout 2016, performance of national banking in the (DPK) pada tahun 2016 tercatat sebesar 9,60%, lebih tinggi dari tingkat pengumpulan dana DPK pada tahun 2015 sebesar 7,26%. Kinerja pertumbuhan DPK di tahun 2016 disebabkan oleh The improved DPK performance in 2016 was caused by several beberapa faktor penentu, terutama program pengampunan determining factors, such as tax amnesty program by the pajak yang diselenggarakan oleh pemerintah dan otoritas government and related authorities. The program successfully terkait. Program pengampunan pajak tersebut berhasil collected Rp105 trillion, of which 70.9% of the fund has been menghimpun dana sebesar Rp105 triliun, dimana 70,9% stored to DPK of national banking. dari pengumpulan dana pengampunan pajak tersebut telah disetor kedalam perhitungan DPK perbankan nasional. Di samping kinerja pemerintah dalam melaksanakan program In addition to the government’s performance in implementing pengampunan pajak, Bank Indonesia juga turut mengeluarkan tax amnesty program, Bank Indonesia also took action by pelonggaran menurunkan loosening the monetary policy by decreasing benchmark suku bunga acuan mengikuti BI 7 Reverse Repo Rate yang interest rate following BI 7 Reverse Repo Rate which was tercatat pada level 4,75% dari level semulanya di tahun recorded at 4.75% from the initial level in 2015 which was 2015 yang tercatat sebesar 7,50%. Pelonggaran kebijakan recorded at 7.50%. The loosening was expected to encourage moneter tersebut diharapkan akan mendorong peningkatan increase in national credit disbursement. kebijakan moneter dengan penyaluran kredit nasional. Di tahun 2016, secara keseluruhan perbankan nasional telah In 2016, the overall national banking managed to increase berhasil meningkatkan total aset sebesar 9,40%, tidak jauh total assets by 9.40%, not much different from increase of berbeda dari peningkatan total aset pada tahun 2015 yang total assets in 2015 which was recorded at 9.41%. Meanwhile tercatat sebesar 9,41%. Sedangkan Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio (CAR) and Loan to Deposit Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) turut meningkat (LDR) also increased by 22.93% and 90.70% respectively. Net masing-masing sebesar 22,93% dan 90,70%. Perbankan Interest Margin (NIM) and Return on Asset (ROA) of national nasional tidak mengalami banyak perubahan pada Net Interest banking did not change significantly, namely 5.63% and 2.23% Margin (NIM) dan Return on Asset (ROA) yang tercatat sebesar respectively in 2016. 5,63% dan 2,23% pada tahun 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 133 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Ti n j a u an P e r S eg men Opera s i O ver view P er B u siness Seg ment sebagai Bank Umum Swasta Nasional-Non-Devisa yang Foreign Exchange – National Private Bank which also runs the ikut menjalankan fungsi intermediasi perbankan sebagai banking intermediation function as collector and distributor penghimpun dan penyalur dana masyarakat dengan of public fund using the principle of prudence to support menggunakan prinsip kehati-hatian untuk menunjang the implementation of national development to increase the pelaksanaan equal economic growth and national stability toward the Bank Kesejahteraan Ekonomi bergerak di bidang perbankan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan Bank Kesejahteraan Ekonomi engages in banking as Non- improvement of the community’s life. stabilitas nasional ke-arah peningkatan taraf hidup masyarakat. Sesuai dengan yang tertuang dalam visi dan misi Bank, hingga In accordance with vision and mission, the Company currently saat ini bidang usaha Bank masih berfokus dalam memberikan focuses on providing the needs for capital to Koperasi Pegawai pelayanan kebutuhan modal kerja kepada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) across Indonesia to fulfill the needs Republik Indonesia (KPRI) yang ada di seluruh Indonesia of cooperative members by not reducing the Company’s untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota koperasi dengan commitment to provide service to public in general. tetap tidak mengurangi komitmen Bank dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada umumnya. Untuk dapat mencapai target pelayanan kepada seluruh To be able to reach the target of service to all KPRI throughout KPRI yang tersebar di seluruh pelosok wilayah Indonesia, Indonesia, the Company divided its business area into 2 (two) Bank membagi wilayah usahanya menjadi 2 (dua) wilayah marketing areas as follows: pemasaran yang terbagi dalam: 1. Bidang Kredit KPRI Wilayah Barat, mencakup Wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan 2. Bidang Kredit KPRI Wilayah Timur, mencakup Wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi, 1. Western Region KPRI, including Sumatra, Java, and Kalimantan 2. Eastern Region KPRI, including East Nusa Tenggara, West Nusa Tenggara, Bali, Sulawesi, Maluku, and Irian Jaya. Maluku dan Irian Jaya. Saat ini, Bank dikelola sebagai segmen operasi tunggal dimana Currently, the Company is managed as single operation where analisa segmen secara geografis dilakukan secara bulanan geographic segment analysis is conducted every month for untuk masing-masing area. Berikut adalah ringkasan yang each area. The following is the summary which explains each menjelaskan tiap-tiap area geografis dalam Bank: geographic areas in the Company: Wilayah / Area Jawa Tengah / Central Java Jawa Timur / East Java Jawa Barat / West Java Sumatera Barat / West Sumatra Sulawesi Selatan / South Sumatra Kalimantan Selatan / South Kalimantan Lainnya (diluar Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan) / Others (outside Central Java, East Java, West Java, West Sumatra, South Sulawesi, and South Kalimantan) 134 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Cabang / Branch Cabang Semarang / Semarang Branch Cabang Surabaya / Surabaya Branch Cabang Bandung / Bandung Branch Cabang Padang / Padang Branch Cabang Makasar / Makasar Branch Cabang Banjarmasin / Banjarmasin Branch Kantor Pusat, Cabang Jakarta / Head Office, Jakarta Branch Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Kinerja Per Segmen Operasi Tahun 2015 dan 2016 Performance Per Operational Segment in 2015 and 2016 Direksi telah meningkatkan kinerja Bank BKE yang dapat The Board of Directors has improved the performance of ditunjukkan melalui perbandingan dua tabel kinerja per Bank BKE as shown in the comparison between two tables of segmen operasi pada 2015 dan 2016 sebagai berikut: performance per operational segment in 2015 and 2016 as follows: (In Rupiah million) (Dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2016 / December 31, 2016 Lainnya / Others Pendapatan bunga bersih / Net interest income Pendapatan operasional lainnya / Other operating income Jumlah pendapatan eksternal / Total external revenue Pendapatan (beban) antar area / Inter-area revenue (expense) Jumlah pendapatan area / Total area revenue Aset tidak lancar / Non-current assets 81.030,68 Jawa Tengah / Central Java 9.144,66 25.019,30 (3.002,62) Sumatera Barat / West Sumatra 42.892,48 10.882,46 732,47 1.416,12 1.855,99 255,87 499,00 156,94 15.798,84 91.913,14 9.877,13 26.435,42 (1.146,63) 43.148,35 18.009,91 13.303,85 201.541,16 6.679,91 10.908,80 (740,56) 17.099,95 (19.039,59) (8.583,21) (6.325,30) - 98.593,05 20.785,93 25.694,85 15.953,32 24.108,76 9.426,70 6.978,55 201.541,16 14.210,40 281,93 383,64 105,45 117,34 129,07 273,08 15.500,91 Jawa Timur / East Java Jawa Barat / West Java Sulawesi Kalimantan Selatan Selatan / South / South Sulawesi Kalimantan 17.510,91 13.146,91 Jumlah / Total 185.742,32 (In Rupiah million) (Dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2015 / December 31, 2015 Lainnya / Others Pendapatan bunga bersih / Net interest income Pendapatan operasional lainnya / Other operating income Jumlah pendapatan eksternal / Total external revenue Pendapatan (beban) antar area / Inter area revenue (expense) Jumlah pendapatan area / Total area revenue Aset tidak lancar / Non-current assets 32.274,17 Jawa Tengah / Central Java 20.221,35 20.228,12 (8.377,23) Sumatera Barat / West Sumatra 37.023,21 1.221,37 245,92 465,46 767,12 141,13 150,08 66,95 3.058,03 33.495,54 20.467,27 20.693,58 (7.610,11) 37.164,34 20.575,96 9.975,87 134.762,46 (16.077,06) (1.450,04) 423,55 (15.656,23) 16.501,68 16.501,68 5.302,32 5.545,90 17.418,48 19.017,23 21.117,13 (23.266,34) 53.666,02 37.077,64 15.278,19 140.308,36 13.469,02 324,05 559,08 213,68 200,26 201,21 478,84 15.446,15 Jawa Timur / East Java Jawa Barat / West Java Sulawesi Kalimantan Selatan Selatan / South / South Sulawesi Kalimantan 20.425,88 9.908,92 Jumlah / Total 131.704,43 Secara keseluruhan di tahun 2016, Bank berhasil membukukan Overall, in 2016 the Company managed to record net interest pendapatan bunga bersih yang tercatat sebesar Rp185,74 income at Rp185.74 billion, increased by 41.03% or Rp54.04 miliar, naik Rp54,04 miliar atau 41,03% bila dibandingkan billion compared to that of 2015 amounted to Rp131.70 dengan tahun 2015 sebesar Rp131,70 miliar. Kenaikan billion. Increase in net interest income in 2016 was mainly due pendapatan bunga bersih di tahun 2016 terutama disumbang to other areas with composition of 43.63% of total net interest oleh area lainnya dengan komposisi sebesar 43,63% dari income and contributed 151.07% compared to that of 2015. total keseluruhan pendapatan bunga bersih dan telah menyumbang kenaikan sebesar 151,07% bila dibandingkan jumlahnya pada tahun 2015. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 135 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Setelah area lainnya, pendapatan bunga bersih dengan In addition to other areas, other largest composition of net komposisi terbesar lainnya adalah Sumatera Barat dengan interest income was West Sumatra with contribution of 23.09% kontribusi sebesar 23,09% dan Jawa Timur dengan kontribusi and East Java with contribution of 13.47%. sebesar 13,47%. Mengikuti tren pendapatan bunga bersih, jumlah pendapatan Following the trend of net interest income, total area revenue area juga turut meningkat dari Rp140,31 miliar di tahun 2015 also increased from Rp140.31 billion in 2015 to Rp201.54 menjadi Rp201,54 miliar di tahun 2016, naik Rp61,23 miliar billion in 2016, increased by 43.64% or Rp61.23 billion. On atau 43,64%. Dari segi komposisi, kontribusi pendapatan composition, the largest contribution of area 3 revenue in 2016 area 3 (tiga) terbesar di tahun 2016 berasal dari area lainnya was other areas amounted to 48.92%, East Java amounted to sebesar 48,92%, Jawa Timur sebesar 12,75% dan Sumatera 12.75%, and West Sumatra amounted to 11.96%. Barat sebesar 11,96%. Sedangkan nilai aset tidak lancar pada tahun 2016 tercatat Meanwhile, non-current assets in 2016 was recorded at sebesar Rp15,50 miliar, naik tipis sebesar Rp 54,76 juta atau Rp15.50 billion, increased slightly by 0.35% or Rp54.76 million 0,35% bila dibandingkan dengan nilai aset tidak lancar tahun compared to non-current assets in 2015 which was Rp15.45 2015 sebesar Rp15,45 miliar. billion. Ti n j a u an P e r S eg men Us a ha O ver view P er B u siness Seg ment usaha Bank terbagi atas 3 (tiga) lini bisnis, yaitu Bisnis Kredit segment consists of 3 (three) line of business, namely Komersial, Bisnis Kredit Konsumer dan Bisnis Dana Bank. Commercial Loan Business, Consumer Loan Business, and Untuk memenuhi kebutuhan seluruh nasabah, segmen To meet the needs of all customers, the Company’s business Retail Fund Business. Bi sn i s K re dit K omers ia l C ommer c ial L oan B u siness terdiri atas kredit executing (KPRI/GKP/PKP-RI, Koperasi of executing loans (KPRI/GKP/POP-RI, Private Employee Karyawan Swasta, Kredit BUMN/BUMD) dan Kredit Komersial Cooperatives, BUMN/BUMD Loan) and other Commercial Lainnya (Kredit Investasi, PRK GKP/PKP, PRK Non-Kop). Segmen Loans (Investment Loan, PRK GKP/PKP, Non-Kop PRK). bisnis kredit komersial merupakan salah satu aspek utama Commercial loan business segment is one of main aspects that yang mendukung pertumbuhan Bank. supports growth of the Company. Ki n erja B isnis K redit Komers ia l P er f or manc e of C ommer c ial L oan B u siness Penyaluran kredit komersial yang disalurkan kepada debitur Bisnis Kredit Komersial yang dijalankan Bank BKE mengalami Commercial loan disbursement for the debtors comprising BCommercial Loan Business carried out by Bank BKE perubahan yang mempengaruhi kinerja umum perekonomian experienced few changes which later impacted the general Bank BKE. Kinerja Bisnis Kredit Komersial pada 2015 dan 2016 performance of Bank BKE’s economy. Performance of dipaparkan melalui tabel-tabel di bawah ini. Commercial Loan Business in 2015 and 2016 is explained in the tables below. 136 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Kinerja Bisnis Kredit Komersial Tahun 2015 - 2016 Performance of Commercial Loan Business in 2015-2016 Jumlah penyaluran kredit Bank dari bisnis kredit komersial Total loan disbursement from commercial loan business was tercatat sebesar Rp1.258,35 miliar, turun 9,68% bila recorded at Rp1,258.35 billion, decreased by 9,68% compared dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.384,00 miliar. to that of 2015 which was Rp1,384.00 billion. Pendapatan bunga yang berasal dari bisnis kredit komersial Net interest income from commercial loan business was tercatat sebesar Rp206,44 miliar, turun 23,06% dibandingkan recorded at Rp206.44 billion, decreased by 23,06% compared tahun 2015 sebesar Rp268,32 miliar. Hal ini disebabkan oleh to that of 2015 which was Rp268.32 billion. This was due to the turunnya penyaluran kredit komersil sebesar 9,68%. decreased commercial loans disbursement by 9.68%. S trate gi Bis nis Kredit Komer sial T ah un 2 016 Str ateg y of C ommer c ial L oan B u s i n e s s in 2 0 1 6 meningkatkan kinerja Bisnis Kredit Komersial di tahun 2016, increase the performance of Commercial Loan Business in antara lain: 2016, among others: Bank telah menerapkan beberapa upaya strategis untuk • Menyediakan infrastruktur penyeragaman laporan The Company has implemented several strategic efforts to • keuangan koperasi berbasis teknologi melalui e-kop BKE • Meningkatkan pemasaran kredit komersil Provided infrastructure for uniformity of technology-based financial statements of cooperative through e-kop BKE • Increased commercial loans marketing T arge t da n Strateg i Bis nis K r ed it K o me rsial Ta hun 2017 Tar g et and Str ateg y of C omme r c i a l L oan B u siness f or 2 0 1 7 di tahun 2017 untuk mencapai Rp245,97 miliar, 19,14% lebih in 2017 to reach Rp245.97 billion, 19.14% higher compared to tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp206,44 miliar. that of 2016 amounted to Rp206.44 billion. Bank telah mempersiapkan beberapa upaya strategis untuk The Company has prepared several strategic efforts to achieve mencapai target finansial bisnis kredit komersial untuk tahun the financial target of commercial loan business for 2017, 2017, antara lain: among others: a. Kredit Executing Koperasi PNS, BUMN dan BUMD a. PNS, SOEs, and ROEs Cooperatives Executing Loan Bank menargetkan pendapatan bunga bisnis kredit komersial 1. Meningkatkan kemitraan dengan Koperasi melalui e-kop Bank BKE. dengan Perum Jamkrindo. proses 1. Increase partnership with Cooperative through e-kop Bank BKE. 2. Melakukan kerjasama penjaminan kredit koperasi 3.Melakukan The Bank targets interest income of commercial loans business analisis 2. Cooperate with cooperative loans guarantee with Perum Jamkrindo. menggunakan Loan 3. Conduct analysis using Loan Origination System (LOS). Origination System (LOS). 4.Melakukan percepatan proses analisis kredit/SLA sesuai standard banking practice. 5. Penerapan Risk & Market based Pricing untuk setiap 4.Accelerate the loans analysis process/SLA in accordance with standard banking practice. 5. Implement Risk & Market based Pricing for every area wilayah dan instansi dengan pertimbangan: and institution with the following considerations: - Risiko Pasar (kompetisi). - Market Risk (competition). - Risiko kredit sub segment. - Sub-segment credit risk. - Risiko Individual. - Individual Risk. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 137 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 6. Melakukan pemantauan atas pipe line kredit komersil dan Kantor Cabang secara rutin. 6. Routinely monitor the pipe line of commercial loans and Branch Office. 7. Melakukan kerjasama dengan BPJS dalam membangun 7. Cooperate with BPJS in establishing health clinic in klinik kesehatan di Koperasi – Koperasi PNS yang telah PNS Cooperatives which have been Customers of Bank menjadi Nasabah Bank BKE. 8. Menerapkan sistem konsolidator yang akan digunakan dalam proses Sales, Account Management dan BKE. 8. Implement consolidator system that will be used in Sales process, Account Management, and Collection. Collection. b. Kredit Channeling Koperasi Pegawai Swasta 1. Meningkatkan market share kredit Channeling dengan memberdayakan kantor cabang outregion. b. Loans Disbursement to Private Cooperatives 1. Increase the market share of channeling loans by empowering out-region branch offices. 2. Meningkatkan kemampuan manpower. 2. Increase the capability of manpower. 3. Melaksanakan event Sales Motivational. 3. Implement Sales Motivational event. 4. Meningkatkan kerjasama dengan sales agency untuk 4. Increase cooperation with sales agency to monitor memonitoring kegiatan sales dan ketercapaian target sales activities and achievement of target by sales oleh sales agency. agency. 5. Penguatan collection melalui tiering system dan 5. Strengthening collection through tiering system and perbaikan mekanisme monitoring kualitas kredit improvement of loan quality monitoring mechanisms dengan cara: by: - - Collection melalui koperasi. - Collection melalui individual (kantor pusat dan - Collection through individual (head and branch cabang). c. Kredit Pensiunan 1. Mengoptimalkan pemasaran kredit Pensiunan pada seluruh area distribusi KOPNUS. 2. Mengoptimalkan existing captive market Koperasi PNS yang akan memasuki usia pensiun. 3. Optimalisasi pemasaran kepada Pensiunan dan calon Pensiunan. 4. Melakukan pengembangan model bisnis dan Otomasi Loan Processing untuk mencapai SLA 1 (satu) hari. d. Kredit Komersil Lainnya 1. Melakukan penyaluran kredit kepada Korporasi Umum dan UMKM yang difokuskan pada sektor sebagai Collection through cooperatives. offices)). c. Pension Loan 1. Optimize pension loan marketing in all KOPNUS distribution area. 2. Optimize the existing cooperative captive market of Civil Servants who are entering the retirement age. 3. Optimize the marketing to pension and pension candidates. 4. Develop the business model and Loan Processing Automation to reach SLA 1 (one) day. d. Other Commercial Loans 1. Disburse loans to General Corporate and MSME which is focused on the following sectors: berikut: - Sektor kesehatan (rumah sakit, klinik, dll) - Health sector (hospital, clinics, etc.) - Sektor Pendidikan (sekolah, universitas) - Educational sector (schools, university) - Sektor Property (terutama perumahan) - Property sector (mainly housing) - Sektor Perdagangan (UMKM) - Trading Sector (MSME) Size of <Rp10.00 billion will be included to SME Untuk Size < Rp10,00 miliar hanya akan dimasukkan portfolio UKM , size > Rp10,00 miliar portfolio, size of Rp10.00 billion is included to masuk segmen Komersial. commercial segment. 2. Melakukan pengembangan rating system dan otomasi proses kredit sehingga meminimalkan proses manual. 138 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 2. Develop rating system and loans process automation to minimize manual process. Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis B isnis Kredit Kons umer C onsu mer L oan B u siness Kinerja Bisnis Kredit Konsumer Bank BKE pada 2016 Performance of Consumer Loan Business of Bank BKE in menunjukkan perbedaan hasil yang cukup besar dibandingkan 2016 showed a fairly significant difference compared to kinerja segmen tersebut pada 2015. Kedua tabel berikut performance of the segment in 2015. The two following tables menjelaskan perbedaan tersebut. explain the difference. Kinerja Bisnis Kredit Konsumer Tahun 2015 - 2016 Performance of Consumer Loan Business in 2015-2016 Jumlah penyaluran kredit Bank dari bisnis kredit konsumer Total loan disbursement of the Company from consumer tercatat sebesar Rp1.017,82 miliar, naik 218,14% bila loan business was recorded at Rp1,017.82 billion, increased/ dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp319,93 miliar. decreased by 218.14% compared to that of 2015 amounted to Kinerja Bisnis Kredit Konsumer Performance of Consumer Loan Business Rp319.93 billion. Pendapatan bunga yang berasal dari bisnis kredit konsumer Interest income from consumer loan business was recorded tercatat sebesar Rp145,36 miliar, naik 812,01% dibandingkan at Rp145.36 billion, increased by 812.01% compared to 2015 tahun 2015 sebesar Rp15,94 miliar. Hal ini disebabkan oleh which was Rp15,94 billion. This was due to the increased meningkatnya penyaluran kredit konsumer sebesar 218,14% consumer loan disbursement by 218.14% in relation to sehubungan dengan diversifikasi bisnis ke kredit channeling business diversification to channeling loans and pension loans. dan kredit pensiunan. S trate gi Bis nis Kredit Kon s u mer T ah un 2 016 Str ateg y of C onsu mer L oan B u s i n e s s in 2 0 1 6 meningkatkan kinerja Bisnis Kredit Konsumer di tahun 2016, increase the performance of Consumer Loan Business in 2016, antara lain: among others: • • Bank telah menerapkan beberapa upaya strategis untuk Mengevaluasi dan melakukan kerja sama dengan The Company has implemented various strategic efforts to sales agency untuk memonitoring kegiatan sales dan Evaluated and cooperated with sales agency to monitor sales activities and target achievement ketercapaian target • Penguatan collection melalui tiering system dan perbaikan • • Meningkatkan kerja sama dengan koperasi nusantara dalam pengembangan portofolio kredit pensiunan Strengthened collection through tiering system and improvement of monitoring mechanism of loan quality mekanisme monitoring kualitas kredit • Improved cooperation with koperasi nusantara in developing pension loan portfolio T arge t da n Strateg i Bis nis K r ed it K o nsumer Tahun 2017 Tar g et and Str ateg y of C onsu m e r L oan B u siness f or 2 0 1 7 di tahun 2017 untuk mencapai Rp234,88 miliar, 61,59% lebih in 2017 to reach Rp234.88 billion, 61.59% higher compared to tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp145,36 miliar. that of 2016 which was Rp145.36 billion. Bank menargetkan pendapatan bunga bisnis kredit konsumer The Bank targets interest income of consumer loan business PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 139 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Bank telah mempersiapkan beberapa upaya strategis untuk The Company has prepared several strategic efforts to achieve mencapai target finansial bisnis kredit konsumer untuk tahun the financial target of consumer loan business for 2017, 2017, antara lain: among others: - - Development of consumer loan for KPR loan product. Pengembangan kredit konsumer untuk produk kredit KPR. - Mengoptimalkan pemasaran kredit KMG dikantor-kantor - Optimization of KMG loan marketing at branch offices. cabang. Bi sn i s Dana B ank Penghimpunan dana merupakan salah satu R etail Fu nd B u siness bagian Fund collection is one of essential parts in the course of the penting dalam rangka berjalannya bisnis Bank. Bank telah Company’s business. The Company has issued several strategic mengeluarkan beberapa produk dana strategis guna fund products to increase total fund collection, among others meningkatkan jumlah pengumpulan dana, antara lain Tabungan Ku, Tabungan Pintar, Tabungan Mesra, Tabungan Tabungan Ku, Tabungan Pintar, Tabungan Mesra, Tabungan Pilar, Tabungan SimPel, Deposito Sejahtera, and Giro Sejahtera. Pilar, Tabungan SimPel, Deposito Sejahtera dan Giro Sejahtera. Ki n erja B isnis Dana Bank P er f or manc e of R etail Fu nd B u siness melalui kinerja segmen Bisnis Dana Bank. Peningkatan kinerja performance of Retail Fund Business. Such increase is seen ini diperlihatkan melalui tabel berikut ini; through the following table: Kinerja Bisnis Dana Bank Tahun 2015 dan 2016 Performance of Retail Fund Business in 2015 and 2016 Pertumbuhan yang menggembirakan diperoleh Bank BKE Positive growth was achieved by Bank BKE through (Dalam jutaan Rupiah) Uraian / Description Giro / Current Accounts Tabungan / Savings Deposits Deposito berjangka / Time Deposits Deposito on call / Deposits on call (In Rupiah million) 2015 2016 Perubahan / Change Perubahan (%) / Change (%) 15.375,71 30,82% 49.881,59 65.257,30 302.888,22 483.830,41 180.942,19 59,74% 1.494.962,22 1.841.182,23 346.220,01 23,16% 37.060,00 79.100,00 42.040,00 113,44% 1.884.792,03 2.469.369,93 584.577,90 31,02% Jumlah pengumpulan dana bisnis dana bank meningkat Total fund collection of retail fund business increased by sebesar Rp584,58 miliar, atau 31,02% di tahun 2016 secara 31.02% or Rp584.58 billion in 2016. Time deposits contributed keseluruhan. Dari segi komposisi deposito berjangka 74.56%, savings deposits contributed 19.59%, current berkontribusi sebesar 74,56% tabungan sebesar 19,59%, giro accounts contributed 2.64%, and deposits on call contributed sebesar 2,64% dan deposito on call sebesar 3,20% di tahun 3.20% in 2016. 2016. 140 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis S trate gi Bis nis Da na Bank Tahu n 2 0 1 6 Strategy of Retail Fund Business in 2016 meningkatkan kinerja bisnis pengumpulan dana di tahun increase the performance of fund collection business in 2016, 2016, antara lain: among others: - Melaksanakan program Customer Get Member dengan - Bank telah menerapkan beberapa upaya strategis untuk The Company has implemented several strategic efforts to menawarkan program tersebut kepada existing nasabah. - Melaksanakan program Tabungan Mesra Berhadiah Implemented Customer Get Member program by offering the program to the existing customers. - Implemented Tabungan Mesra Berhadiah program by: dengan cara: a. Melakukan Gathering Community seperti Komunitas a. Carrying out Community Gathering, for instance Komunitas Arisan, Komunitas Pengajian, and Club Arisan, Komunitas Pengajian dan Club Mercy. Mercy. b. Penawaran atau sosialisasi ke instansi atau perusahaan. b. Offering or socializing to institutions or companies. c. Kerjasama dengan Sport Club “GoldGym”. - Melakukan penjualan produk Dana Pihak Ketiga, dengan c. Cooperating with Sport Club “GoldGym”. - Carried out Third Party Fund product sales by: cara: a. Penyebaran flyer ke gedung perkantoran, pusat a. Disseminating flyers to office buildings, shopping centers, houses, and exhibitions. perbelanjaan, perumahan dan pameran. b. Cross selling dengan nasabah kredit melalui presentasi b. Cross selling with loan customers through presentation and open table in the RAT Koperasi event. dan open table pada acara RAT Koperasi. c. Pameran ke sekolah untuk menawarkan Tabungan Ku c. Exhibition to schools to offer Tabungan Ku and Tabungan SimPel. dan Tabungan SimPel. d. Aktivasi Tabungan SimPel di KC Banjarmasin, Semarang d. Activating Tabungan SimPel in Banjarmasin, Semarang, and Surabaya branch offices. dan Surabaya. T arge t da n Strateg i Bis nis D ana B ank T ah un 2 017 Tar g et and Str ateg y of R etail F u n d B u siness f or 2 0 1 7 mencapai Rp3.056,52 miliar, naik 23,78% bila dibandingkan Rp3,056.52 billion, increased by 23.78% compared to Rp2.469,37 miliar pada tahun 2016. Jumlah tabungan Rp2,469.37 billion in 2016. Total savings deposits is targeted to ditargetkan untuk dapat mencapai Rp734,50 miliar atau naik reach Rp734.50 billion or increase by 51.81%, current accounts 51,81%, jumlah giro diharapkan untuk mencapai Rp75,45 to reach Rp75.45 billion or increase by 15.61%, and deposits to miliar atau naik 15,61% dan deposito ditargetkan untuk dapat reach Rp2,246.54 billion or increase by 16.99% in 2017. Bank menargetkan pengumpulan dana di tahun 2017 untuk The Company targets fund collection in 2017 to reach mencapai Rp2.246,54 miliar atau naik 16,99% di tahun 2017. Bank telah mempersiapkan beberapa upaya strategis untuk The Company has prepared several strategic efforts to achieve mencapai target finansial pengumpulan dana untuk tahun financial target of fund collection for 2017, among others: … 2017, antara lain: - Meningkatkan Penghimpunan Dana Murah melalui - Increase Low Fund Collection through improvement peningkatan layanan cabang dan e-channel seperti SMS of branch service and e-channel, such as SMS Banking, Banking, Mobile Apps serta ATM. Mobile Apps, and ATM. - Menerbitkan Obligasi/MTN. - Melakukan pengembangan produk tabungan dengan - Issue bonds/MTN. - Develop savings product by issuing Tabungan Priority. menerbitkan produk baru yaitu Tabungan Priority. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 141 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis - Melakukan Kerjasama dengan sales agency untuk - Cooperate with sales agency to market the savings memasarkan produk Tabungan. product. - Penguatan dana lembaga yang akan difokuskan pada - Strengthen institutional fund which will be focused on Lembaga pemerintah, Instansi/Dinas lainnya, Koperasi, governmental institutions, other institutions/services, Dana Pensiun dan Universitas/sekolah. - Cooperatives, Pension Funds, and Universities/Schools. Membuat marketing activity dan loyalty program dengan - Make marketing activity and loyalty program by holding mengadakan promo program yang akan berlangsung promo program which will take place along the year). sepanjang tahun (year long program). - Pembuatan unit show case Electronic Channel Bank BKE di - Make show case unit of Electronic Channel Bank BKE at Mall dan Koperasi yang terdiri atas ATM Full Function, Cash Malls and Cooperatives which consist of ATM Full Function, Deposit Machine dan Kiosk. Cash Deposit Machine, and Kiosk. - Meningkatkan layanan nasabah dengan melakukan - Improve customer service by opening safe deposit box pembukaan jasa layanan safe deposit box untuk service to keep valuables. menyimpan barang berharga. - Menerapkan program insentif untuk tenaga Pemasar yang - melampaui target. - exceed target. Melaksanakan program Branding , yaitu: - a. Pemasangan iklan di media cetak, radio dan media elektronik lainnya. b.Melaksanakan Implement incentive program for Marketing staff so as to Co-branding Implement branding program, namely: a. Putting advertisement in printed media, radio, and other electornic media. dengan perusahaan dalam hal pengadaan gimmick. b. Conducting co-branding with other companies in terms of gimmick procurement. c. Melaksanakan kegiatan pameran dan sponsorship. c. Implementing exhibition and sponsorship activities. d. Melakukan sosialisasi penggunaan nama Bank BKE. d. Conducting dissemination on the use of Bank BKE name. Ti n j a u an K ine rja Keua ng a n O ver view on Financ ial P er f or manc e (selanjutnya disebut “Bank) telah diaudit oleh Kantor Ekonomi (hereinafter referred to as “the Bank”) has been Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta & audited by Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Eddy Tanzil (anggota Kreston International). Proses audit laporan Sidharta & Tanzil (member of Kreston International). The audit keuangan konsolidasi Bank telah mengikuti Standar Audit on consolidated financial statements has complied with Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Standard established by Indonesian Institute of Certified dan penyusunan laporan keuangan Bank telah mengikuti Public Accountants and the preparation of the Company’s Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta panduan financial statements has complied with Statements of Financial pelaporan dalam industri perbankan nasional. Berdasarkan Accounting Standards (PSAK) as well as reporting guideline opini auditor, laporan konsolidasi Bank telah disajikan secara in national banking industry. Based on auditor’s opinion, wajar, dalam semua hal yang material. consolidated report of the Company has been presented fairly Kinerja laporan keuangan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Performance of financial statements of PT Bank Kesejahteraan in all material respects. 142 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis T injauan Pos is i Keuang a n Over view on Financ ial P osition aset sebesar Rp3.164,82 miliar, naik Rp769,24 miliar atau Rp3,164.82 billion, increased by Rp769.24 billion or 32.11% 32,11% bila dibandingkan dengan aset tahun 2015 sebesar compared to assets in 2015 which was Rp2,395.58 billion. On Rp2.395,58 miliar. Disisi lain, liabilitas Bank juga meningkat the other hand, the Company’s liabilities increased as well by sebesar Rp729,10 miliar atau 35,19% dari tahun 2015 sebesar Rp729.10 billion or 35.19% from 2015 amounted to Rp2,071.77 Rp2.071,77 miliar menjadi Rp2.800,87 miliar di tahun 2016. billion to Rp2,800.87 billion in 2016. Increase in assets and Kenaikan aset dan liabilitas di tahun 2016 tersebut juga liabilities in 2016 was followed by increase in equity which was diiringi oleh kenaikan ekuitas yang tercatat sebesar Rp363,95 recorded at Rp363.95 billion, increased by Rp40.14 billion or miliar, naik Rp40,14 miliar atau 12,40% bila dibandingkan nilai 12.40% compared to equity in 2015 amounted to Rp323.81 ekuitas tahun 2015 sebesar Rp323,81 miliar. billion. Laporan Posisi Keuangan Tahun 2014 - 2016 Statements of Financial Position in 2014-2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank telah mebukukan Uraian / Description 2014 Aset / Asset Liabilitas / Liabilities Ekuitas / Equity 2.524.557,87 2.214.907,36 309.650,51 As of the end of 2016, the Company has recorded assets of 2015 2.395.577,13 2.071.769,00 323.808,13 Perubahan Tahun 2015-2016 2016 / Change in 20152016 3.164.815,83 769.238,70 2.800.868,34 729.099,34 363.947,49 40.139,36 Perubahan Tahun 2015 - 2016 (%) / Change in 20152016 (%) 32,11% 35,19% 12,40% Ase t Assets total aset sebesar Rp3.164,82 miliar, naik Rp769,24 miliar atau Rp3,164.82 billion, increased by Rp769.24 billion or 32.11% 32,11% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2.395,58 compared to that of 2015 amounted to Rp2,395.58 billion. miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan Such increase was largely caused by increase in disbursed kredit yang diberikan sebesar Rp568,11 miliar atau 33,99 loan amounted to Rp568.11 billion or 33.99 billion and cash miliar dan kas dan setara kas sebesar Rp140,04 miliar atau and cash equivalent amounted to Rp140.04 billion or 37.66%. 37,66%. Disamping itu beberapa aset lainnya juga mengalami In addition, other assets also increased, such as marketable peningkatan seperti, efek-efek sebesar 12,43%, pendapatan securities by 12.43%, accrued income by 35.96%, intangible yang masih akan diterima sebesar 35,96%, aset takberwujud assets by 37.71%, deferred tax assets by 11.41%, and other sebesar 37,71%, aset pajak tangguhan sebesar 11,41% dan assets by 82.39%. Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank berhasil membukukan As of the end of 2016, the Company’s assets was recorded at aset lain-lain sebesar 82,39%. Nilai aset produktif Bank tahun 2016 tercatat sebesar The Company’s earning assets in 2016 was recorded at Rp2.953,81 miliar, naik sebesar Rp726,95 miliar atau 32,64% Rp2,953.81billion, increased by Rp726.95 billion or 32.64% bila dibandingkan nilai aset produktif tahun 2015 yang compared to earning assets in 2015 which was recorded at tercatat sebesar Rp2.226,86 miliar. Rp2,226.86 billion. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 143 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Aset Tahun 2014 - 2016 Assets in 2014-2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) 357.333,99 201.869,84 1.902.472,15 13.600,80 371.862,56 291.908,72 1.671.521,37 12.166,90 511.905,75 328.191,63 2.239.626,57 16.541,56 Perubahan Tahun 2015-2016 / Change in 2015-2016 140.043,19 36.282,91 568.105,20 4.374,66 9.924,80 2.268,80 11.381,27 25.706,22 2.524.557,87 11.010,30 4.435,85 9.937,91 22.734 2.395.577,13 9.907,79 6.108,47 11.071,39 41.463 3.164.815,83 (1.102,51) 1.672,62 1.133,48 18.729,16 769.238,70 Uraian / Description 2014 Kas dan setara kas / Cash and cash equivalent Efek-efek / Marketable securities Kredit yang diberikan / Loans Pendapatan yang masih akan diterima / Accrued income Aset tetap / Fixed asset Aset takberwujud / Intangible assets Aset pajak tangguhan / Deferred tax assets Aset lain-lain / Other assets 2015 2016 Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent Kas dan Setara Kas Tahun 2015 dan 2016 Cash and Cash Equivalent in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Kas / Cash Giro pada Bank Indonesia /Current Accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain / Current Accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan / Placements with Bank Indonesia and other banks with original maturities of 3 months or less from acquisition date 2015 2016 Perubahan Tahun 20152016 (%) / Change in 2015-2016 37,66% 12,43% 33,99% 35,96% -10,01% 37,71% 11,41% 82,39% 32,11% Perubahan / Perubahan (%) / Change Change (%) (37,40) -0,52% 21.650,98 16,20% 7.192,83 133.648,58 7.155,43 155.299,56 6.134,85 224.886,30 38.497,24 310.953,52 32.362,39 86.067,22 527,52% 38,27% 371.862,56 511.905,75 140.043,19 37,66% Bank mencatatkan jumlah kas dan setara kas sampai dengan The Company’s cash and cash equivalent as of the end of 2016 akhir tahun 2016 sebesar Rp511,91 miliar, naik Rp140,04 miliar amounted to Rp511.91 billion, increased by Rp140.04 billion or atau 37,66% bila dibandingkan Rp371,86 miliar di tahun 2015. 37.66% compared to Rp371.86 billion in 2015. Change in the Perubahan nilai kas dan setara kas disebabkan oleh perubahan cash and cash equivalent was caused by change in cash, current pada kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan accounts with Bank Indonesia, current accounts with other penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain: banks, and placements with Bank Indonesia and other banks: Ka s C ash atau disimpan dalam Automatic Teller Machine (ATM) yang Teller Machine (ATM) for the Company’s operational activities, diperuntukkan dalam kegiatan operasional Bank, antara among others relating to cash funds based on withdrawal of lain terkait penyediaan dana kas berdasarkan permintaan savings by the Bank’s customers and in supporting the Bank’s penarikan simpanan nasabah Bank maupun dalam menunjang operational activities. Kas merupakan dana tunai yang disediakan oleh teller kegiatan aktivitas operasional Bank. 144 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Cash is cash funds provided by teller or stored in Automatic Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Nilai kas sampai dengan akhir tahun 2016 tercatat sebesar Cash as of the end of 2016 was recorded at Rp7.16 billion, Rp7,16 miliar, turun tipis sebesar Rp37,40 juta atau 0,52% vaguely decreased by Rp37.40 million or 0.52% compared bila dibandingkan nilai kas tahun 2015 sebesar Rp7,19 miliar. to cash in 2015 which was Rp7.19 billion. Such decrease was Penurunan ini disebabkan oleh turunnya dana kas yang caused by declining cash funds provided by tellers which are disediakan oleh teller yang diperuntukkan untuk menunjang intended to support operational activities, including money kegiatan operasional termasuk uang yang disimpan dalam kept in Automated Teller Machine (ATM). Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Giro pa da Bank Indones ia C u r r ent Ac c ou nts w ith B ank In d o n e s i a persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia. comply with Bank Indonesia (BI) minimum statutory reserve Sampai dengan akhir tahun 2016, nilai giro pada Bank requirement (GWM). As of the end of 2016, current accounts Indonesia tercatat sebesar Rp155,30 miliar, meningkat sebesar in Bank Indonesia was recorded at Rp155.30 billion, increased Rp21,65 miliar atau 16,20% bila dibandingkan tahun 2015 by Rp21.65 billion or 16.20% compared to that of 2015 which sebesar Rp133,65 miliar. was Rp133.65 billion. Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung The statutory reserves ratio as of December 31, 2016 is berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.18/14/PBI/2016 calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.18/14/ tanggal 18 Agustus 2016 tentang Perubahan keempat atas PBI/2016 dated August 18, 2016 regarding “Fourth amendment Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tentang Giro in the Regulation of Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 Wajib Minimum Bank Umum Konvensional. Sementara Rasio regarding Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank GWM pada tanggal 31 Desember 2015 dihitung berdasarkan Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”. Meanwhile the Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/21/PBI/2015 tanggal statutory reserves ratio as of December 31, 2015 is calculated 26 Nopember 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.17/21/PBI/2015 Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib dated November 26, 2015 regarding “Statutory Reserves for Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional. Currencies” Pada tanggal 2016 dan 2015, Bank telah memenuhi ketentuan In 2016 and 2015, the Bank has complied with Bank Indonesia Bank Indonesia mengenai GWM. regulation on the GWM. Giro pa da Bank Lain C u r r ent Ac c ou nts w ith Other Ba n k s dalam rekening giro pada bank lain yang bertujuan untuk current accounts with other banks which aims to provide memberi kemudahan penyediaan dana dalam melaksanakan easiness of fund provision in implementing transaction penyelesaian transaksi. Perkembangan saldo giro pada bank settlement. The development of current accounts with other lain sangat bergantung kepada fluktuasi frekuensi transaksi banks strongly depends on the frequency of fund transactions dana yang dilakukan oleh nasabah. Selama tahun 2016, conducted by customers. During 2016, current accounts with rekening giro pada bank lain mengalami kenaikan sebesar other banks increased by Rp32.36 billion or 527.52% from Rp32,36 miliar atau 527,52% dari Rp6,13 miliar di tahun 2015 Rp6.13 billion in 2015 to Rp38.50 billion in 2016. Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi Giro pada bank lain merupakan penempatan dana ke Current accounts with Bank Indonesia are maintained to Current accounts with other banks is placement of funds into menjadi Rp38,50 miliar di tahun 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 145 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis P en empatan pada Bank Indones ia dan Ba n k L ain P l ac ements w ith B ank Ind onesia and O ther B anks fasilitas simpanan Bank Indonesia (FASBI) dan Call Money. of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI) and interbank call Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh money. Placements with Bank Indonesia and other banks with tempo dalam 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan original maturities of 3 months or less from acquisition date yang tercatat sebesar Rp310,95 miliar, naik Rp86,07 miliar atau was recorded at Rp310.95 billion, increased by Rp86.07 billion 38,27% bila dibandingkan dengan Rp224,89 miliar di tahun or 38.27% compared to Rp224 billion in 2015. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari Placements with Bank Indonesia and other banks consist 2015. E f ek - e f e k M ar ketab l e Sec u r ities Rp36,28 miliar atau 12,43% bila dibandingkan nilai tahun 2015 billion, increased by Rp36.28 billion or 12.43% compared to sebesar Rp291,91 miliar. Kenaikan tersebut berasal dari efek- that of 2015 amounted to Rp291.91 billion. Such increase was efek dengan jangka waktu lebih dari 3 bulan sampai dengan 6 derived from marketable securities with original maturities bulan sebesar Rp132,63 miliar dan jangka waktu lebih dari 12 of 3 months or more up to 6 months amounted to Rp132.63 bulan sebesar Rp29,38 miliar. billion and original maturities of 12 months or more amounted Bank mencatatkan nilai efek-efek sebesar Rp328,19 miliar, naik The Bank’s marketable securities was recorded at Rp328.19 to Rp29.38 billion. Berdasarkan jenisnya, efek-efek yang tersedia untuk dijual Based on the type, the available securities consist of Certificates tersebut terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia sebesar Rp170,00 of Bank Indonesia (SBI) amounted to Rp170.00 billion, Deposit miliar, Sertifikat Deposito Bank Indonesia sebesar Rp135,00 Certificates of bank Indonesia (SDBI) amounted to Rp135.00 miliar dan Obligasi Ritel Indonesia sebesar Rp30,00 miliar. billion, and Indonesian Retail Governmental Bond amounted to Rp30.00 billion. Efek-efek Tahun 2015 dan 2016 Marketable Securities in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description 2015 2016 Perubahan / Change Perubahan (%) / Change (%) - 132.633,94 132.633,94 - > 6 bulan - 12 bulan / > 6 months – 12 months > 12 bulan / > 12 months 291.908,72 - 166.175,69 29.382,00 (125.733,03) -43,07% 29.382,00 - 291.908,72 328.191,63 36.282,91 12,43% > 3 bulan - 6 bulan / > 3 months – 6 months Kre d it yang Diberika n L oans sebesar Rp2.276,17 miliar, naik Rp572,24 miliar atau 33,58% bila Rp2,276.17 billion, increased by Rp572.24 billion or 33.58% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.703,93 miliar, di mana compared to that of 2015 which was Rp1,703.93 billion, in alokasi penyaluran kredit terbesar atau 55,28% dari total kredit which the largest allocation for loan distribution or 55.28% of disalurkan untuk sektor komersil dan sisanya 44,72% disalurkan total disbursed loans for commercial sector and the remaining untuk sektor konsumer. Peningkatan tersebut terutama berasal or 44.72% for consumer sector. Such increase was mainly dari kredit konsumer yang naik sebesar Rp697,89 miliar atau derived from third party which increased by Rp697.89 billion 218,14% dari nilai tahun 2015 sebesar Rp319,93 miliar menjadi or 218.14% from that of 2015 amounted to Rp319.93 billion to Rp1.017,82 miliar di tahun 2016. Rp1,017.82 billion in 2016. Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank telah menyalurkan kredit 146 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 As of the end of 2016, the Bank disbursed loans amounted to Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Manajemen berpendapat bahwa walaupun jumlah kredit The management believes that although the loans increased yang diberikan meningkat sebesar 33,58% di tahun 2016, by 33.58% in 2016, however the allowance for impairment namun nilai penyisihan kerugian penurunan nilai hanya losses is only need to be increased by Rp4.13 billion or 12.75%. perlu dinaikkan sebesar Rp4,13 miliar atau 12,75%. Hal ini This was caused by quality improvement of bank's loans. disebabkan oleh perbaikan kualitas kredit bank. Jumlah kredit yang disalurkan setelah dikurangi penyisihan Total loans net of allowance for impairment losses was kerugian penurunan nilai tercatat sebesar Rp2.239,63 miliar, recorded at Rp2,239.63 billion, increased by Rp568.11 billion naik Rp568,11 miliar atau 33,99% bila dibandingkan dengan or 33.99% compared to Rp1,671.52 billion in 2015. Rp1.671,52 miliar di tahun 2015. Kredit yang Diberikan Tahun 2015 dan 2016 Loans in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Pihak berelasi / Related parties Pihak ketiga / Third parties Jumlah kredit yang diberikan / Total loans Penyisihan kerugian penurunan nilai / allowance for impairment losses Jumlah kredit yang diberikan – bersih / Total loans - net 2015 2016 7.149,37 1.696.782,07 1.703.931,44 (32.410,07) 6.479,03 2.269.691,45 2.276.170,48 (36.543,90) 1.671.521,37 2.239.626,58 Perubahan / Perubahan (%) Change / Change (%) (670,34) -9,38% 572.909,38 33,76% 572.239,04 33,58% (4.133,83) 12,75% 568.105,21 33,99% Kredit yang disalurkan berdasarkan jenisnya menunjukkan Disbursed loans based on the type explains that loan for bahwa kredit untuk konsumsi meningkat sebesar Rp670,83 consumption increased by Rp670.83 billion or 193.33% to miliar atau 193,33% menjadi Rp1.017,82 miliar di tahun 2016. Rp1,017.82 billion in 2016. This was caused by the increased Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kredit channeling dan pension and channeling loans . Investment loans increased as pensiunan. Tren peningkatan yang sama juga terjadi pada well by Rp67.15 billion or 206.85% to Rp99.62 billion. jenis kredit investasi yang meningkat sebesar Rp67,15 miliar atau 206,85% menjadi Rp99,62 miliar. Di sisi lain, kredit jenis modal kerja turun sebesar Rp165,74 Conversely, working capital loans decreased by Rp165.74 miliar atau 12,51% menjadi Rp1.158,73 miliar di tahun 2016. billion or 12.51% to Rp1,158.73 billion in 2016. This was due to Hal ini disebabkan oleh turunnya penyaluran kredit kepada the declined loan disbursement to Koperasi Pegawai Republik Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI). Indonesia (KPRI). Dari segi komposisi, kredit jenis modal kerja di tahun 2016 On composition, working capital loans in 2016 contributed berkontribusi sebesar 50,91%, jenis konsumsi sebesar 44,72% 50.91%, consumption contributed 44.72%, and investment dan investasi sebesar 4,38%. contributed 4.38%. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 147 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Kredit yang Diberikan Berdasarkan Jenis Tahun 2015 dan Loans Based on Type in 2015 and 2016 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description 2015 Modal Kerja / Working Capital Investasi / Investment Konsumsi / Consumption Jumlah kredit yang diberikan / Loans Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses Jumlah kredit yang diberikan – bersih / Loans - net 1.324.477,36 32.464,47 346.989,60 1.703.931,44 Komposisi Tahun 2015 (%) / Composition in 2015 (%) 2016 77,73% 1,91% 20,36% 100,00% 1.158.732,69 99.616,54 1.017.821,24 2.276.170,48 (32.410,07) Komposisi Perubahan Perubahan Tahun Tahun Tahun 20152015-2016 (%) / 2016 (%) / 2016 / Change in Change in 2015Composition in 2015-2016 2016 (%) 2016 (%) 50,91% (165.744,67) -12,51% 4,38% 67.152,07 206,85% 44,72% 670.831,64 193,33% 100,00% 572.239,04 33,58% (36.543,90) 1.671.521,37 2.239.626,58 (4.133,83) 12,75% 568.105,21 33,99% Peningkatan kredit terbesar berdasarkan sektor ekonomi di The largest increase based on economic sector in 2016 was tahun 2016 berasal dari bukan lapangan usaha lainnya yang derived from other non business which increased by Rp386.77 naik sebesar Rp386,77 miliar atau 134,91%, sektor rumah billion or 134.91%, household which increased by Rp295.26 tangga yang naik sebesar Rp295,26 miliar atau 565,14% dan billion or 565.14%, and accommodation and food and penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum yang beverages which increased by Rp47.44 billion or 10421.42%. naik sebesar Rp47,44 miliar atau 10421,42%. Dari segi komposisi di tahun 2016, 3 sektor ekonomi yang On composition, three economic sectors which greatly berkontribusi sebesar adalah perantara keuangan sebesar contributed in 2016 was financial intermediary amounted 47,95%, bukan lapangan usaha lainnya sebesar 29,59% dan to 47.95%, other non business amounted to 29.59%, and rumah tangga sebesar 15,27%. households amounted to 15.27%. Kredit yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun Loans Based on Economic Sector in 2015 and 2016 2015 dan 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Perantara keuangan / Financial intermediary Bukan lapangan usaha lainnya / Other non business Rumah tangga / Households Konstruksi / Construction Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and Retail Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation and food and beverages 148 2015 1.288.945,92 286.689,58 2016 75,65% 1.091.513,52 16,83% 673.457,50 Komposisi Tahun 2016 (%) / Composition in 2016 (%) 47,95% 29,59% Perubahan Tahun 20152016 (%) / Change in 2015-2016 (%) (197.432,40) -15,32% 386.767,92 134,91% Perubahan Tahun 2015-2016 / Change in 2015-2016 52.244,73 26.257,20 6.468,31 3,07% 1,54% 0,38% 347.501,91 48.408,06 47.890,33 15,27% 2,13% 2,10% 295.257,18 22.150,86 41.422,02 565,14% 84,36% 640,38% 455,17 0,03% 29.555,40 1,30% 47.435,16 10421,42% PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Komposisi Tahun 2015 (%) / Composition in 2015 (%) Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Uraian / Description 2015 Komposisi Tahun 2015 (%) / Composition in 2015 (%) Kegiatan yang belum jelas batasannya / 147,87 Unspecified activities Industri pengolahan / Processing industry 9.279,07 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan 8.978,42 perorangan lainnya / Services in social, art culture, recreation, and other individual services Real Estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 2.823,92 / Real Estate, leasing services, and servicing companies Transportasi, pergudangan dan komunikasi / 460,35 Transportation, warehousing, and communication Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and 20.973,06 social services Perikanan / Fishing Listrik, gas dan air / Electricity, gas, and water 207,84 Pertanian, perburuhan dan kehutanan / Agriculture, hunting, and forestry Jumlah kredit yang diberikan / Total loans 1.703.931,44 Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance (32.410,07) for impairment losses Jumlah kredit yang diberikan – bersih / Total loans 1.671.521,37 - net 2016 Komposisi Tahun 2016 (%) / Composition in 2016 (%) Perubahan Tahun 2015-2016 / Change in 2015-2016 Perubahan Tahun 20152016 (%) / Change in 2015-2016 (%) 0,01% 12.667,16 0,56% 29.407,53 19887,42% 0,54% 0,53% 10.542,16 7.724,16 0,46% 0,34% 3.388,09 1.563,74 36,51% 17,42% 0,17% 3.088,92 0,14% 4.900,24 173,53% 0,03% 2.802,10 0,12% 2.628,57 570,99% 1,23% 583,11 0,03% (18.170,96) -86,64% 0,00% 0,01% 0,00% 334,09 86,50 15,56 0,01% 0,00% 0,00% 583,11 126,25 86,50 60,74% - 100,00% (1.703.915,88) (4.133,83) -100,00% 12,75% 100,00% 2.276.170,48 (36.543,90) 2.239.642,14 568.120,77 33,99% Berdasarkan tingkat kolektibilitas, mayoritas kredit yang Based on collectability rate, majority of loans, which is 93.60%, diberikan, yaitu 93,60% berstatus lancar. Berikut adalah is current. The following is the details of loans balance as rincian saldo kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 of December 31, 2016 and 2015 based on collectability berdasarkan klasifikasi kolektibilitas yang ditetapkan oleh classification established by Bank Indonesia: Bank Indonesia: Kredit yang Diberikan Berdasarkan Kolektibilitas Tahun Loans Based on Collectability in 2015 and 2016 2015 dan 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description 2015 Lancar / Current Dalam perhatian khusus / Special mention Kurang lancar / Substandard Diragukan / Doubtful Macet / Loss Jumlah kredit yang diberikan / Total loans Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses Jumlah kredit yang diberikan – bersih / Total loans – net 1.594.909,74 62.337,43 13.697,00 21.467,62 11.519,65 1.703.931,44 (32.410,07) 1.671.521,37 Komposisi Komposisi Tahun Tahun 2015 (%) / 2016 2016 (%) / Composition Composition in 2015 (%) in 2016 (%) 93,60% 2.130.406,60 93,60% 3,66% 98.675,63 4,34% 0,80% 12.480,92 0,55% 1,26% 13.375,65 0,59% 0,68% 21.231,68 0,93% 100,00% 2.276.170,48 100,00% (36.543,90) 2.239.626,58 Perubahan Perubahan Tahun Tahun 20152015-2016 2016 (%) / / Change in Change in 2015-2016 2015-2016 535.496,86 33,58% 36.338,20 58,29% (1.216,08) -8,88% (8.091,97) -37,69% 9.712,03 84,31% 572.239,04 33,58% (4.133,83) 12,75% 568.105,21 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 33,99% 149 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis P en d a patan yang Mas ih Aka n Diterima A c c r u ed Inc ome Rp16,54 miliar sampai dengan akhir tahun 2016, lebih tinggi end of 2016, increased by Rp4.37 billion or 35.96% compared Rp4,37 miliar atau 35,96% bila dibandingkan dengan tahun to that of 2015 which was Rp12.17 billion. Accrued income 2015 sebesar Rp12,17 miliar. Pendapatan yang masih akan represents interest on loans and placements with other banks. Pendapatan yang masih akan diterima tercatat sebesar Accrued income was recorded at Rp16.54 billion as of the diterima merupakan bunga atas kredit yang diberikan dan penempatan pada bank lain. A s et T e t ap Fix ed Assets miliar atau 10,01% pada akhir tahun 2016 menjadi sebesar end of 2016 to Rp9.91 billion. Such decrease was largely due to Rp9,91 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh capital goods investment which was recorded at Rp1.63 billion nilai investasi barang modal tercatat sebesar Rp1,63 miliar di in 2016, lower compared to Rp3.72 billion in 2015. Jumlah aset tetap mengalami penurunan sebesar Rp1,10 Fixed assets decreased by Rp1.10 billion or 10.01% as of the tahun 2016, lebih rendah bila dibandngkan dengan Rp3,72 miliar di tahun 2015. A s et T akbe rwuju d Intang ib l e Assets takberwujud sebesar Rp6,11 miliar, naik Rp1,67 miliar atau Rp6.11 billion, increased by Rp1.67 billion or 37.71% compared 37,71% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp4,44 miliar. to that of 2015 which was Rp4.44 billion. Such increase was Peningkatan tersebut disebabkan oleh perolehan beberapa caused by acquisition of several intangible assets, such as aset takberwujud seperti perangkat lunak sebesar Rp2,85 software amounted to Rp2.85 billion and intangible assets in miliar dan aset takberwujud dalam penyelesaian sebesar progress amounted to Rp0.52 billion in 2016. Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank mencatatkan aset As of the end of 2016, the Bank’s intangible assets stood at Rp0,52 miliar di tahun 2016. A s et P ajak T ang g uhan D ef er r ed Tax Assets sebesar Rp11,07 miliar, naik Rp1,13 miliar atau 11,41% bila recorded at Rp11.07 billion, increased by Rp1.13 billion or dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp9,94 miliar. Kenaikan 11.41% compared to that of 2015 amounted to Rp9.94 billion. aset pajak tangguhan disebabkan oleh naiknya set pajak Increase in deferred tax assets was caused by the increased tangguhan pada jasa produksi sebesar Rp0,83 miliar, tantiem deferred tax assets in production service amounted to Rp0.83 sebesar Rp0,53 miliar, penyisihan kerugian penurunan nilai billion, tantiem amounted to Rp0.53 billion, allowance for sebesar Rp1,67 miliar dan kerugian yang belum direalisasi impairment losses amounted to Rp1.67 billion, and unrealized atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual sebesar losses on available-for-sale marketable securities amounted to Rp0,16 miliar. Rp0.16 billion. A s et L ain-lain O ther Assets sebesar Rp41,46 miliar, naik Rp18,73 miliar atau 82,39% bila at Rp41.46 billion, increased by Rp18.73 billion or 82.39% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp22,73 miliar. Kenaikan compared to that of 2015 which was Rp22.73 billion. Such tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan beban dibayar increase was largely caused by increase in prepaid expenses dimuka dan uang muka sebesar Rp15,31 miliar atau 71,56% and advance payments by Rp15.31 billion or 71.56% and other dan kenaikan lain-lain sebesar Rp0,47 miliar atau 72,21%. increase by Rp0.47 billion or 72.21%. Aset pajak tangguhan Bank per 31 Desember 2016 tercatat Bank mencatatkan aset lain-lain per 31 Desember 2016 150 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Deferred tax assets of the Bank as of December 31, 2016 was Other assets of the Bank as of December 31, 2016 stood Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Beban dibayar di muka termasuk sewa gedung kantor kepada Prepaid expenses include office building rent to Induk Koperasi Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia, pihak berelasi Pegawai Republik Indonesia, a related party, amounted to sebesar Rp19.059.791.064 pada tanggal 31 Desember 2016. Rp19,059,791,064 as of December 31, 2016. L iabilit as L iab il ities (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Liabilitas Tahun 2014 - 2016 Uraian / Description Liabilitas segera / Liabilities immediately payable Simpanan nasabah / Deposits from customers Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks Utang pajak / Taxes payable Liabilitas lain-lain / Other liabilities Efek hutang yang diterbitkan – neto / Debt securities issued – net Pinjaman subordinasi / Subordinated loans Liabilities in 2014 – 2016 2014 2015 2016 Perubahan Tahun 20152016 / Change in 2015-2016 691,22 2.170.029,12 5.030,92 25.156,10 - 2.558,64 1.884.792,03 141.205,29 3.152,36 40.060,68 - 8.537,58 2.469.369,93 107.063,15 7.593,29 40.063,15 168.241,24 5.978,94 584.577,90 (34.142,14) 4.440,93 2,47 168.241,24 14.000,00 2.214.907,36 2.071.769,00 2.800.868,34 729.099,34 Perubahan Tahun 20152016 (%) / Change in 2015-2016 233,68% 31,02% -24,18% 140,88% 0,01% 35,19% Liabilitas Bank yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 31 The Bank’s liabilities which ended on December 31, 2016 and Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp2.800,87 December 31, 2015 were Rp2,800.87 billion and Rp2,071.77 miliar dan Rp2.071,77 miliar. Total liabilitas mengalami billion respectively. Total liabilities increased by 35.19%, peningkatan sebesar 35,19% terutama didorong oleh mainly encouraged by increase in deposits from customers peningkatan simpanan nasabah sebesar Rp584,58 miliar dan amounted to Rp584.58 billion and debt securities issued – net efek hutang yang diterbitkan-neto sebesar Rp168,24 miliar. amounted to Rp168.24 billion. L iabilit as Seg era L iab il ities Immed iatel y P ay ab l e sebesar Rp8,54 miliar, naik Rp5,98 miliar atau 233,68% bila the Bank stood at Rp8.54 billion, increased by Rp5.98 billion or dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2,56 miliar. Liabilitas 233.68% compared to that of 2015 which was Rp2.56 billion. segera meliputi transaksi “ATM Bersama” dan kiriman uang Liabilities immediately payable consist of “ATM Bersama” sebesar Rp8,54 miliar di tahun 2016. transaction and fund transfer amounted to Rp8.54 billion in Di akhir tahun 2016, jumlah liabilitas segera Bank tercatat As of the end of 2016, total liabilities immediately payable of 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 151 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Si m p a nan N asab ah D ep osits f r om C u stomer s (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Deposits from Customers Based on Type in 2015 and 2016 Simpanan Nasabah Berdasarkan Jenis Tahun 2015 dan 2016 Uraian / Description Giro / Current accounts Tabungan / Savings deposits Deposito berjangka / Time deposits Deposito on call / Deposits on call 2015 Komposisi 2015 % / Composition in 2015 % 49.881,59 302.888,22 1.494.962,22 37.060,00 1.884.792,03 2016 2,65% 16,07% 79,32% 1,97% 100,00% Komposisi 2016 % / Composition in 2016 % Perubahan Tahun 20152016 / Change in 2015-2016 2,64% 19,59% 74,56% 3,20% 100,00% 15.375,71 180.942,19 346.220,01 42.040,00 584.577,90 65.257,30 483.830,41 1.841.182,23 79.100,00 2.469.369,93 Perubahan Tahun 2015 – 2016 (%) / Change in 2015-2016 (%) 30,82% 59,74% 23,16% 113,44% 31,02% Simpanan nasabah sampai dengan akhir tahun 2016 tercatat Deposits from customers as of the end of 2016 stood at sebesar Rp2.469,37 miliar, naik Rp584,58 miliar atau 31,02% Rp2,469.37 billion, increased by Rp584.58 billion or 31.02% bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1.884,79 compared to that of 2015 amounted to Rp1,884.79 billion. miliar. Dari segi komposisi, simpanan nasabah berupa On composition, deposits from customers in the form of time deposito berjangka bekontribusi sebesar 74,56% yang deposits contributed 74.56%, the largest contribution in 2016 merupakan kontribusi terbesar di tahun 2016 dan 2015. Selain and 2015. Moreover, savings deposits also contributed 19.59% itu, tabungan juga bekontribusi sebesar 19,59% di tahun 2016. in 2016. Kenaikan simpanan nasabah merupakan hasil upaya strategis Increase in deposits from customers was the result of strategic yang telah diterapkan Bank untuk menghimpun dana di tahun efforts implemented by the Bank to collect funds in 2016. 2016. Selain itu, ditengah menurunnya suku bunga acuan Furthermore, in the middle of the declining BI rate by 4.75%, Bank Indonesia yang mencapai 4,75%, Bank tetap bertahan the Bank continued to provide competitive deposits interest memberikan suku bunga simpanan yang kompetitif, seperti rate, as explained in the following table: yang diuraikan dalam tabel di bawah ini: Tingkat Suku Bunga Rata-Rata Per Tahun 2015 – 2016 Average Interest Rate Per Year in 2015 – 2016 2015 Giro / Current accounts Tabungan / Savings deposits Deposito berjangka / Time deposits Deposito on call / Deposits on call 2016 4,78% 4,90% 10,08% 8,75% 2,96% 6,75% 9,27% 7,39% G i ro C u r r ent A c c ou nts Rp15,38 miliar atau 30,82% bila dibandingkan tahun 2015 increased by Rp15.38 billion or 30.82% compared to that of sebesar Rp49,88 miliar. Kenaikan jumlah giro tersebut berasal 2015 which was Rp49.88 billion. Such increase was derived dari pihak ketiga yang tercatat sebesar Rp60,34 miliar, naik from third party fund which was recorded at Rp60.34 billion, Rp18,41 miliar atau 43,91% bila dibandingkan tahun 2015 increased by Rp18.41 billion or 43.91% compared to that of sebesar Rp41,93 miliar. 2015 amounted to Rp41.93 billion. Bank berhasil mencatatkan giro sebesar Rp65,26 miliar, naik 152 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 The Bank’s current accounts amounted to Rp65.26 billion, Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sedangkan jumlah giro dari pihak berelasi per 31 Desember Meanwhile, total current accounts from related parties as of 2016 turun menjadi Rp4,92 miliar dari nilai semulanya di 31 December 31, 2016 decreased to Rp4.92 billion from Rp7.95 Desember 2015 sebesar Rp7,95 miliar. billion on December 31, 2015. T abunga n Saving s D ep osits simpanan dalam bentuk tabungan sebesar Rp483,83 miliar, deposits amounted to Rp483.83 billion, increased by Rp180.94 naik Rp180,94 miliar atau 59,74% bila dibandingkan tahun billion or 59.74% compared to that of 2015 amounted to 2015 sebesar Rp302,89 miliar. Hal ini disebabkan oleh jumlah Rp302.89 billion. This was caused by total savings from related tabungan dari pihak berelasi yang tercatat sebesar Rp8,40 parties amounted to Rp8.40 billion, increased by Rp6.40 billion miliar, naik Rp6,40 miliar atau 320,08% bila dibandingkan or 320.08% compared to that of 2015 amounted to Rp2.00 tahun 2015 sebesar Rp2,00 miliar. billion. Disamping itu, jumlah tabungan dari pihak ketiga juga In addition, total savings from third parties also increased to meningkat menjadi Rp475,43 miliar dari Rp300,89 miliar Rp475.43 billion from Rp300.89 billion in 2015. Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank membukukan As of the end of 2016, the Bank’s deposits in the form of savings ditahun 2015. De po sito Berj a ng ka Time D ep osits disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah deposito the increasing time deposits in 2016 which stood at Rp1,841.18 berjangka di tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp1.841,18 billion, increased by Rp346.22 billion or 23.16% compared to miliar, naik Rp346,22 miliar atau 23,16% bila dibandingkan that of 2015 amounted to Rp1,494.96 billion. Details of time tahun 2015 sebesar Rp1.494,96 miliar. Perincian mengenai deposits by term can be seen in the following table: Peningkatan simpanan nasabah di tahun 2016 terutama Increase in deposits from customers in 2016 was mainly due to deposito berjangka berdasarkan jangka waktu dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Deposito Berjangka Berdasarkan Jangka Waktu Tahun 2015 dan 2016 Time Deposits by Term in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description 1 bulan / 1 month 3 bulan / 3 months 6 bulan / 6 months 12 bulan / 12 months Lebih dari 12 bulan / more than 12 months 444.192,86 484.291,20 389.381,55 176.836,61 260,00 Komposisi 2015 % / Composition in 2015 % 29,71% 32,39% 26,05% 11,83% 0,02% 333.567,62 736.332,72 612.881,31 158.140,58 260,00 Komposisi 2016 % / Composition in 2016 % 18,12% 39,99% 33,29% 8,59% 0,01% 1.494.962,22 100,00% 1.841.182,23 100,00% 2015 2016 Perubahan / Change Perubahan (%) / Change (%) (110.625,24) 252.041,52 223.499,76 (18.696,03) - -24,90% 52,04% 57,40% -10,57% 0,00% 346.220,01 23,16% Peningkatan deposito berjangka terutama berasal dari Increase in time deposits is mainly derived from time deposits deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan dan 6 bulan with 3 months term and 6 months term which respectively yang masing-masing meningkat sebesar Rp252,04 miliar increased by Rp252.04 billion (52.04%) and Rp223.50 billion (52,04%) dan Rp223,50 miliar (57,40%). (57.40%). PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 153 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis D e p o s it o o n Call D ep osits on C al l on call sebesar Rp79,10 miliar, naik Rp42,04 miliar atau 113,44% Rp79.10 billion, increased by Rp42.04 billion or 113.44% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp37,06 miliar. compared to that of 2015 amounted to Rp37.06 billion. Si m p a nan dari Bank Lain D ep osits f r om other b anks miliar, turun Rp34,14 miliar atau 24,18% bila dibandingkan Rp107.06 billion, decreased by Rp34.14 billion or 24.18% tahun 2015 sebesar Rp141,21 miliar. Penurunan tersebut compared to that of 2015 which was Rp141.21 billion. Such terutama berasal dari simpanan dari bank lain dengan jenis decrease was largely due to deposits from other bank with the call money yang tercatat sebesar Rp102,00 miliar, turun type of call money which was recorded at Rp102.00 billion, Rp33,00 miliar atau 24,44% bila dibandingkan tahun 2015 decreased by Rp33.00 billion or 24.44% compared to that of sebesar Rp135,00 miliar. Penurunan tersebut terutama berasal 2015 amounted to Rp135.00 billion. The decline was mainly dari simpanan bank lain dengan jenis call money yang turun caused by decreasing deposits from other banks of call money Rp33,00 miliar atau 24,44%. type by Rp33.00 billion or 24.44%. Dari segi komposisi, simpanan bank lain dalam bentuk call On composition, deposits from other banks in the form of call money masih memberikan kontribusi terbesar yaitu 95,27% di money still provided the largest contribution, namely 95.27% tahun 2016 dan diikuti oleh giro yang tercatat sebesar 4,73%. in 2016, followed by current accounts amounted to 4.73%. Sampai dengan akhir 2015 dan 2016, tidak terdapat simpanan As of the end of 2015 and 2016, there were no amounts dari bank lain yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit blocked and pledged as loan collateral and other purpose. Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank mencatatkan deposito Bank mebukukan simpanan dari bank lain sebesar Rp107,06 As of the end of 2016, the Bank’s deposits on call stood at The Bank’s deposits from other banks was recorded at yang diberikan. Simpanan dari Bank Lain Berdasarkan Jenis Tahun 2015 dan 2016 Deposits from Other Bank by Type in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Call money Giro / Current accounts Tabungan / Savings deposits 2015 135.000,00 6.204,30 0,99 141.205,29 Komposisi 2015 % / Composition in 2015 % 95,61% 4,39% 0,00% 100,00% 2016 102.000,00 5.062,20 0,95 107.063,15 Komposisi 2016 % / Composition in 2016 % 95,27% 4,73% 0,00% 100,00% Perubahan / Change (33.000,00) (1.142,10) (0,04) (34.142,14) Perubahan (%) / Change (%) -24,44% -18,41% -4,04% -24,18% U t a n g P ajak Tax es P ay ab l e sebesar Rp7,59 miliar, naik Rp4,44 miliar atau 140,88% bila at Rp7.59 billion, increased by Rp4.44 billion or 140.88% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3,15 miliar. Peningkatan compared to that of 2015 amounted to Rp3.15 billion. Such tersebut sejalan dengan semakin meningkatnya pendapatan increase was in line with the increasing operating and non- operasional dan non-operasional pada tahun 2016. operating income in 2016. Utang pajak Bank sampai dengan akhir tahun 2016 tercatat 154 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Taxes payable of the Bank as of the end of 2016 was recorded Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Utang Pajak Tahun 2015 dan 2016 Taxes Payable in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description 2015 Pajak penghasilan pasal 21 / Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 23 / Income tax article 23 Pajak penghasilan pasal 25 / Income tax article 25 Pajak penghasilan pasal 29 / Income tax article 29 Pajak penghasilan pasal 4 ayat (2) / Income tax article (2) 2016 684,35 124,05 305,04 2.038,92 3.152,36 705,45 110,55 1.382,16 2.737,17 2.657,96 7.593,29 Perubahan / Perubahan (%) Change / Change (%) 21,10 3,08% (13,50) -10,88% 1.382,16 2.432,13 797,32% 619,04 30,36% 4.440,93 140,88% L iabilit a s Lain- la in Other L iab il ities Rp40,06 miliar bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp40.06 billion compared to that of 2015 which was Rp40.06 Rp40,06 miliar. Secara keseluruhan liabilitas lain-lain hanya billion. Overall, other liabilities increased by only 0.01% in naik sebesar 0,01% di tahun 2016. 2016. Ef e k Huta ng y ang Diterbitkan Deb t Sec u r ities Issu ed tercatat sebesar Rp168,24 miliar. Jumlah tersebut didapat dari billion. The number was derived from Bank BKE Subordinated Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 yang diterbitkan Bond I Year 2016 which was issued on December 22, 2016 pada tanggal 22 Desember 2016 sebesar Rp170 miliar di with nominal value of Rp170,000,000,000 on Indonesia Stock Bursa Efek Indonesia. Obligasi Subordinasi ini memiliki jangka Exchange. These Subordinated Bond tenor of 5 (five) years, waktu 5 (lima) tahun, yang akan jatuh tempo pada tanggal will mature on December 22, 2021 and has fixed interest rate 22 Desember 2021 dan memiliki suku bunga tetap sebesar of 11.85% per annum. Interest is paid every 3 (three) months, 11,85% per tahun. Bunga Obligasi Subordinasi dibayar setiap with the first payment made on March 22, 2017 and the last 3 (tiga) bulan, dengan pembayaran pertama dilakukan pada performed in conjunction with the repayment of the principal. Liabilitas lain-lain pada tahun 2016 relatif stabil pada level Efek hutang yang diterbitkan Bank - neto pada tahun 2016 Other liabilities in 2016 was relatively stable at the level of Debt securities issued – net in 2016 was recorded at Rp168.24 tanggal 22 Maret 2017 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok. Penerbitan obligasi tersebut memiliki beban emisi obligasi The issuance of the bonds has unamortized subordinated subordinasi yang belum diamortisasi sebesar Rp1,76 miliar. bonds issuance cost amounted to Rp1.76 billion. Ek uitas Equ ity (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Ekuitas Tahun 2015 dan 2016 Uraian / Description Modal saham / Share Capital Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital Equity in 2015 and 2016 2014 278.129,49 18.703,77 (60,05) 2015 278.129,49 18.703,77 (114,63) 2016 278.129,49 18.703,77 (595,33) Perubahan Tahun 2015-2016 / Change in 2015-2016 (480,70) Perubahan Tahun 20152016 (%) / Change in 2015-2016 0,00% 0,00% 419,35% PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 155 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Uraian / Description Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan / Unrealized losses on available-for-sale marketable securities – net of deferred tax Kerugian pengukuran kembali / Losses remeasurement of defined Saldo laba / Retained earnings 2014 2015 2016 (5.429,20) (5.519,54) (6.971,58) Perubahan Tahun 2015-2016 / Change in 2015-2016 (1.452,04) Perubahan Tahun 20152016 (%) / Change in 2015-2016 26,31% 18.306,49 32.609,03 74.681,13 42.072,10 129,02% 309.650,51 323.808,13 363.947,49 40.139,36 12,40% Jumlah ekuitas Bank di tahun 2016 tercatat sebesar Rp363,95 Total equity of the Bank in 2016 was recorded at Rp363.95 miliar, naik Rp40,14 miliar atau 12,40% bila dibandingkan billion, increased by Rp40.14 billion or 12.40% compared to tahun 2015 sebesar Rp323,81 miliar. Peningkatan ini that of 2015 amounted to Rp323.81 billion. Such increase dikarenakan adanya kenaikan saldo laba yang belum was caused by increase in unappropriated retained earnings ditentukan penggunaannya sebesar Rp42,07 miliar di tahun amounted to Rp42.07 billion in 20016, increased from minus 2016, naik dari minus Rp4,77 miliar di tahun 2015 sehingga Rp4.77 billion in 2015, thus unappropriated retained earnings saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per 31 as of December 31, 2016 stood at Rp37.31 billion. The increase Desember 2016 tercatat sebesar Rp37,31 miliar. Kenaikan in retained earnings contributed Rp42.07 billion in 2016. saldo laba tersebut merupakan kontribusi sebesar Rp42,07 miliar ditahun 2016. Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Desember Based on self-assessment of the Bank, on December 31, 2016, 2016 profil risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2 yang risk profile of the Bank was under the 2nd rank, meaning the menyatakan bahwa Bank berkewajiban untuk memenuhi Bank was required to fulfill the minimum capital of 9% up to modal minimum sebesar 9% sampai dengan 10%. Rasio 10%. Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Bank as of December Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank per 31, 2016 stood at 22.23%, exceeding the minimum limit 31 Desember 2016 tercatat sebesar 22,23%, melebihi batas determined by Bank Indonesia amounted to 9% up to 10%. minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 9% sampai dengan 10%. T i n j a u an L aba/ R ug i O ver view on P r of it/ L oss (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Laporan Laba/Rugi Tahun 2015 dan 2016 Uraian / Description Pendapatan bunga / Interest income Beban bunga / Interest income Pendapatan bunga bersih / Net interest income Pendapatan operasional Lainnya / Other operating income Keuntungan atas penjualan efek-efek –bersih / Profit on marketable securities sales – net 156 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Statements of Profit or Loss in 2015 and 2016 2014 2015 2016 377.945,54 (248.077,04) 129.868,49 1.207,63 308.499,83 (176.795,40) 131.704,43 3.058,03 378.008,30 (192.265,99) 185.265,99 15.798,84 96,27 - - Perubahan Perubahan Tahun Tahun 20152015-2016 2016 (%) / / Change in Change in 2015-2016 2015-2016 (%) 69.508,47 22,53% (15.470,59) 8,75% 53.561,56 40,67% 12.740,81 416,63% - - Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Uraian / Description Beban operasional lainnya / Other operating expense Laba/(Rugi) operasional / Income/(Loss) from operations Pendapatan/(Beban) non operasional / Non-operating income (expenses) Laba sebelum pajak / Income before tax Beban pajak / Tax expense Laba bersih / Net income Jumlah laba komprehensif / Total comprehensive income Laba/(Rugi)per saham dasar (dalam rupiah penuh) / Basic earnings/(loss) per share 2014 2015 2016 Perubahan Tahun 2015-2016 / Change in 2015-2016 Perubahan Tahun 20152016 (%) / Change in 2015-2016 (%) (150.515,11) (19. 201,51 (113.559,82) 21.202,64 (407,40) (143.416,78) 58.124,38 (997,75) (29.856,96) 36.921,74 (590,35) 26,29% 174,14% 144,91% (19.141,21) 225,66 18.915,55 (20.323,83) (936,00) 20.795,25 (6.492,70) 14.302,54 14.157,62 514,00 57.126,63 (15.054,53) 42.072,10 40.139,37 1.513,00 36.331,38 (8.561,83) 27.769,56 25.981,75 999,00 174,71% 131,87% 194,16% 183,52% 194,36% P e ndapa ta n Bung a Inter est Inc ome sebesar Rp378,01 miliar, naik Rp69,51 miliar atau 22,53% Rp378.01 billion, increased by Rp69.51 billion or 22.53% bila dibandingkan pendapatan bunga tahun 2015 sebesar compared to interest income in 2015 amounted to Rp308.50 Rp308,50 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh billion. Such increase was mainly caused by increase in interest naiknya pendapatan bunga atas kredit yang diberikan sebesar income on loan amounted to Rp69.23 billion or 24.48%. Di tahun 2016, Bank berhasil membukukan pendapatan bunga In 2016, the Bank managed to record interest income at Rp69,23 miliar atau 24,48%. Pendapatan Bunga Tahun 2015 dan 2016 Interest Income in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Kredit yang diberikan / Loans Penempatan pada Bank Indonesia dan efek-efek / Placements with Bank Indonesia and securities Giro pada bank lain dan penempatan pada bank lain / Current accounts with other banks and placements with other banks Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali / Securities purchased under resale agreements 282.764,56 20.292,37 351.997,39 20.697,93 69.232,83 405,56 Perubahan (%) / Change (%) 24,48% 2,00% 5.442,90 2.258,70 (3.184,20) -58,50% - 3.054,28 3.054,28 - 308.499,83 378.008,30 69.508,47 22,53% 2015 2016 Perubahan / Change P e ndapata n Bung a dari Kredi t Inter est Inc ome f r om L oans bunga sebesar Rp378,01 miliar atau naik sebesar 22,53%. Rp378.01 billion or increased by 22.53%. Such increase was Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan due to the increased interest income from loans which stood bunga dari kredit yang diberikan tercatat sebesar Rp352,00 at Rp352.00 billion in 2016, increased by Rp69.23 billion or miliar di tahun 2016, naik Rp69,23 miliar atau 24,48% bila 24.48% compared to that of 2015 amounted to Rp282.76 dibandingkan dengan jumlah tahun 2015 sebesar Rp282,76 billion. This was due to the increased loan disbursement by miliar. Hal ini sebabkan oleh meningkatnya penyaluran kredit 33.58% compared to the previous year. However, loan yield sebesar 33,58% dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, acquisition at the end of 2016 declined from 18.25% in 2015 perolehan yield kredit pada akhir tahun 2016 mengalami to 17.39% in 2016. Pada tahun 2016, Bank berhasil membukukan pendapatan In 2016, the Bank managed to record interest income at penurunan dari 18,25% pada tahun 2015 menjadi 17,39% pada tahun 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 157 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Dari segi komposisi, pendapatan bunga atas kredit yang On composition, interest income on loans largely contributed diberikan from interest income, namely 93.12%. memberikan kontribusi terbesar dari total pendapatan bunga yaitu sebesar 93,12%. P en d a patan B ung a dari Pen empa ta n p a d a B I dan Ef ek- efek Inter est Inc ome f r om P l ac ements w ith B I and Sec u r ities hasil penyaluran kredit, Bank juga memperoleh pendapatan disbursement, the Bank also obtains interest income from bunga yang bersumber dari penempatan pada Bank Indonesia placements with Bank Indonesia and securities for certain dan efek-efek selama periode tertentu. Di tahun 2016, period. In 2016, placements with Bank Indonesia and securities penempatan pada Bank Indonesia dan efek-efek tercatat were recorded at Rp0.41 billion or 2.00% compared to Rp20.29 sebesar Rp20,70 miliar, meningkat sebesar Rp0,41 miliar atau billion. This was caused by the increased placements with BI 2,00% bila dibandingkan Rp20,29 miliar. Hal ini disebabkan and securities by 38.27% and 12.43% respectively. Selain memperoleh pendapatan bunga yang bersumber dari In addition to obtaining interest income from loans oleh meningkatnya penempatan dana pada BI dan efek-efek masing-masing sebesar 38,27% dan 12,43%. Dari segi komposisi, pendapatan bunga atas penempatan On composition, interest income on placements with Bank pada Bank Indonesia dan efek-efek tercatat sebesar 5,48% di Indonesia and securities was recorded at 5.48% in 2016. tahun 2016. G i ro pada B ank Lain da n Pen empa ta n p a d a B ank L ain C u r r ent A c c ou nts w ith Other B anks and P l ac ements w ith O ther B anks selain bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam by the Bank aims to facilitate the settlement of transaction penyelesaian transaksi secara lokal, penempatan dana locally, placements of the funds also contribute to interest tersebut juga memberikan kontribusi pada pendapatan income recorded in the Bank. Placements with other banks bunga yang tercatat pada Bank. Demikian halnya dengan as balancer from allocation of exceeding funds which also penempatan pada bank lain sebagai penyeimbang dari alokasi contribute to total interest income. Penempatan giro pada bank lain yang dilakukan oleh Bank Placements of current accounts with other banks carried out kelebihan dana yang juga memberikan kontribusi pada total pendapatan bunga. Walaupun secara nominal tidak signifikan, namun nilai Despite insignificantly in nominal, however interest income pendapatan bunga yang berasal dari giro pada bank lain dan from current accounts with other banks and placements penempatan pada bank lain turun sebesar Rp3,18 miliar atau with other banks decreased by Rp3.18 billion or 58.50% from 58,50% dari Rp5,44 miliar di tahun 2015 menjadi Rp2,26 miliar Rp5.44 billion in 2015 to Rp2.26 billion in 2016. di tahun 2016. Dari segi komposisi, pendapatan bunga atas giro pada bank On composition, interest income on current accounts with lain dan penempatan pada bank lain tercatat sebesar 0,60% other banks and placements with other banks was recorded di tahun 2016. at 0.60% in 2016. 158 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Ef e k -e fek yang Dibeli den g an J anji Dijual Kembali Sec u r ities P u r c hased u nd er R e s a le Ag r eements sebesar Rp3,05 miliar dari nilainya yang nihil di tahun 2015. recorded at Rp3.05 billion from its nil value in 2015. Dari segi komposisi, pendapatan bunga atas efek-efek yang On composition, interest income on securities purchased dibeli dengan janji dijual kembali tercatat sebesar 0,81% di under resale agreements was recorded at 0.81% in 2016. Efek-efek dengan janji dijual kembali pada tahun 2016 tercatat Securities purchased under resale agreements in 2016 were tahun 2016. Beban Bunga Interest Expenses Beban bunga Bank di tahun 2016 tercatat sebesar Rp192,27 Interest expenses in 2016 was recorded at Rp192.27 billion, miliar, naik Rp15,47 miliar atau 8,75% bila dibandingkan tahun increased by Rp15.47 billion or 8.75% compared to that of 2015 sebesar Rp176,80 miliar. Kenaikan tersebut terutama 2015 amounted to Rp176.80 billion. Such increase was mainly disebabkan oleh meningkatnya beban bunga atas tabungan caused by the increased interest expenses on savings deposits Rp13,04 milar atau 127,26% di tahun 2016. by Rp13.04 billion or 127.26% in 2016. Beban Bunga Tahun 2015 dan 2016 Interest Expenses in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Beban Bunga / Interest Expenses Deposito berjangka / Time deposits Tabungan / Savings deposits Giro / Current accounts Obligasi subordinasi / Subordinated bonds Pinjaman subordinasi / Subordinated loans Call money Lain-lain / Others Premi penjaminan simpanan / Premium of deposit guarantee Lain-lain / Others Total Perubahan / Change Perubahan (%) / Change (%) 2015 2016 158.169,34 10.247,39 2.450,62 1.638,58 303,30 172.809,22 160.354,56 23.288,39 2.491,85 510,17 1.628,48 188.273,46 2.185,22 13.041,00 41,23 510,17 (1.638,58) 1.325,18 15.464,24 1,38% 127,26% 1,68% -100,00% 436,92% 8,95% 3.881,19 104,99 3.986,18 176.795,40 3.992,53 3.992,53 192.265,99 111,34 (104,99) 6,35 15.470,59 2,87% -100,00% 0,16% 8,75% B e ban Bun g a dari Depos ito Ber jang ka Inter est Ex p enses f r om Time D e p o s i t s 2016 tercatat meningkat sebesar Rp2,19 miliar atau 1,38%. billion or 1.38%. This was caused by the increased deposits Hal ini disebabkan oleh meningkatnya dana deposito sebesar funds by 23.16% compared to the previous year. Beban bunga yang berasal dari deposito berjangka di tahun Interest expenses from time deposits in 2016 stood at Rp2.19 23,16% dibandingkan dengan tahun lalu. Dari segi komposisi, beban bunga dari deposito berjangka On composition, interest expenses from time deposits memberikan kontribusi sebesar di tahun 2016, yaitu sebesar contributed 83.40% of total interest expenses in 2016. 83,40% dari total beban bunga. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 159 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tingkat Suku Bunga Rata-rata Deposito Berjangka Uraian / Description 1 bulan / month 3 bulan / months 6 bulan / months 12 bulan / months Average Interest Rate of Time Deposits 2015 2016 9,37% 9,65% 9,91% 9,96% 6,5% 6,75% 7,0% 7,0% Tingkat suku bunga deposito berjangka di tahun 2016 Interest rate of time deposits in 2016 declined compared to menurun secara keseluruhan bila dibandingkan tahun 2015 that of 2015 due to Bank Indonesia’s policy to decrease the dikarenakan kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan benchmark interest rate to 4.75% until the end of 2016. suku bunga acuan hingga mencapai 4,75% sampai dengan akhir tahun 2016. Be b a n B unga dari Tabung a n da n G iro Beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari tabungan Inter est Ex p ense f r om Saving s D ep osits and C u r r ent A c c ou nts Interest expense in 2016 derived from savings deposits was tercatat sebesar Rp23,29 miliar, naik Rp13,04 milar atau recorded at Rp23.29 billion, increased by Rp13.04 billion or 127,26% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp10,25 miliar. 127.26% compared to that of 2015 amounted to Rp10.25 Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tabungan sebesar billion. This was caused by the increased savings deposits by 59,74% dibandingkan dengan tahun lalu. 59.74% compared to the previous year. Sedangkan beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari Meanwhile, interest expense in 2016 derived from current giro tercatat sebesar Rp2,49 miliar, naik Rp0,04 milar atau accounts was recorded at Rp2.49 billion, increased by Rp0.04 1,68% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2,45 miliar. billion of 1.68% compared to that of 2015 amounted to Rp2.45 Hal ini disebabkan oleh meningkatnya giro sebesar 30,82% billion. This was caused by the increased current accounts by dibandingkan dengan tahun lalu. 30.82% compared to the previous year. Dari segi komposisi, beban bunga dari tabungan di tahun On composition, interest expense from savings deposits in 2016 memberikan kontribusi sebesar 12,11% dari total beban 2016 contributed 12.11% from total interest expense, while bunga. Sedangkan beban bunga dari giro memberikan interest expense of current accounts contributed 1.30%. kontribusi sebesar 1,30%. Be b a n B unga dari Oblig as i Subordina s i Beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari obligasi Inter est Ex p ense f r om Su b or d inated B ond Interest expense in 2016 derived from subordinated bonds subordinasi tercatat sebesar Rp0,51 miliar bila dibandingkan stood at Rp0.51 billion compared to that of 2015 which was tahun 2015 yang nihil. Hal ini disebabkan oleh diterbitkannya nil. This was caused by the issuance of subordinated bonds I obligasi subordinasi I tahun 2016 sebesar Rp170 miliar pada 2016 by Rp170 billion on December 22, 2016. tanggal 22 Desember 2016. Dari segi komposisi, beban bunga dari obligasi subordinasi di On composition, interest expense from subordinated bond in tahun 2016 memberikan kontribusi sebesar 0,27% dari total 2016 contributed 0.27% of total interest expense. beban bunga. 160 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis B e ban Bun g a dari Ca ll Money Inter est Ex p ense f r om C al l M on e y tercatat sebesar Rp1,63 miliar, naik Rp1,33 milar atau 436,92% at Rp1.63 billion, increased by Rp1.33 billion or 436.92% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp0,30 miliar. Hal ini compared to that of 2015 which was RpRp0.30 billion. This was disebabkan oleh meningkatnya penempatan dana pada call caused by the increased funds placement on call money. Beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari call money Interest expense in 2016 derived from call money was recorded money. Dari segi komposisi, beban bunga dari call money di tahun On composition, interest expense from call money in 2016 2016 memberikan kontribusi sebesar 0,85% dari total beban contributed 0.85% of total interest expense. bunga. B e ban Bun g a dari Lain- la in Inter est Ex p ense f r om Other s tercatat sebesar Rp3,99 miliar, naik Rp0,01 milar atau 0,16% bila recorded at Rp3.99 billion, increased by Rp0.01 billion or 0.16% dibandingkan tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh kenaikan compared to that of 2015. This was caused by the increased beban yang berasal dari premi penjaminan simpanan di tahun income derived from premium of deposit guarantee in 2016 2016 sebesar 2,87%. amounted to Rp2.87%. Dari segi komposisi, beban bunga dari sumber lainnya di On composition, interest expense from other sources in 2016 tahun 2016 memberikan kontribusi sebesar 2,08% dari total contributed 2.08% of total interest expense. Beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari sumber lainnya Interest expense derived from other sources in 2016 was beban bunga. P e ndapata n Bung a Bers ih N et Inter est Inc ome sebesar Rp185,27 miliar, naik Rp53,56 miliar atau 40,67% bila Rp185.27 billion, increased by Rp53.56 billion or 40.67% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp131,70 miliar. Kenaikan compared to that of 2015 which was Rp131.70 billion. Such tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga increase was caused by the increased interest income by sebesar 22,53% yang diimbangi oleh kenaikan beban bunga 22.53% which was offset by increase in interest expense which yang tidak setinggi pendapatan bunga sebesar 8,75%. is not as high as interest income amounted to 8.75%. P e ndapata n Operas ion al La inny a Other Op er ating Inc ome sebesar Rp15,80 miliar, naik Rp12,74 miliar atau 416,63% billion, increased by Rp12.74 billion or 416.63% compared bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp3,06 to that of 2015 which was Rp3.06 billion. Such significant miliar. Kenaikan yang cukup signifikan tersebut terutama increase was mainly caused by other operating income which disebabkan oleh pendapatan operasional lain-lain yang was recorded at Rp11.16 billion, increased by Rp12.74 billion tercatat sebesar Rp11,16 miliar, naik Rp12,74 miliar atau or 307.39% compared to that of 2015 amounted to Rp2.74 307,39% bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar billion. In addition, collection of loans previously written-off Rp2,74 miliar. Disamping itu, pendapatan kembali kredit yang also increased by Rp4.29 billion or 1890.46% and equipped dihapusbukukan juga meningkat sebesar Rp4,29 miliar atau with increase in fees and commissions other than from loans 1890,46% dan disertai oleh peningkatan pada pendapatan amounted to Rp28.36 million or 30.94% in 2016. Pendapatan bunga bersih bank di tahun 2016 tercatat Pendapatan operasional lainnya di tahun 2016 tercatat Net interest income of the Bank in 2016 was recorded at Other operating income in 2016 was recorded at Rp15.80 provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan sebesar Rp28,36 juta atau 30,94% di tahun 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 161 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Pendapatan Operasional Lainnya Tahun 2015 dan 2016 Other Operating Income in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Pendapatan kembali kredit yang dihapusbukukan / Collection of loans previously written-off Pendapatan provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan / Fees and commissions other than from loans Lain-lain / Others 2015 Perubahan Perubahan / (%) / Change Change (%) 4.518,93 4.291,90 1890,46% 2016 227,03 91,66 120,02 28,36 30,94% 2.739,35 3.058,03 11.159,89 15.798,84 8.420,54 12.740,81 307,39% 416,63% Be b a n Ope rasio nal La inn y a O ther Op er ating Ex p enses atau 26,29% dari Rp113,56 miliar ditahun 2015 menjadi billion or 26.29% from Rp113.56 billion in 2015 to Rp143.42 Rp143,42 miliar di tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama billion in 2016. Such increase was mainly derived from the berasal dari naiknya beban tenaga kerja sebesar Rp17,33 increased personnel expenses by Rp17.33 billion or 36.01%. miliar atau 36,01%. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan This was due to the increased salary of the Board of Directors gaji direksi dan karyawan sebesar 28,42%, kenaikan beban and employees by 28.42%, increase in production service jasa produksi sebesar 175,77% serta beban pedidikan sebesar expense by 175.77% as well as educational expense by 9.88%. Beban operasional Bank lainnya naik sebesar Rp29,86 miliar Other operating expenses of the Bank increased by Rp29.86 9,88%. Disamping itu, di tahun 2016 terjadi kenaikan penyisihan atas Moreover, in 2016, allowance for impairment losses on financial penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp7,68 miliar atau assets increased by Rp7.68 billion or 49.78%, general and 49,78%, kenaikan beban umum dan administrasi sebesar administrative expenses increased by Rp4.22 billion or 9.12%, Rp4,22 miliar atau 9,12% dan kenaikan beban penyusutan aset and depreciation of fixed assets and amortization of intangible tetap dan amortisasi aset tak berwujud sebesar Rp0,62 miliar assets expense increased by Rp0.62 billion or 16.86%. atau 16,86%. Beban Operasional Lainnya Tahun 2015 dan 2016 Other Operating Expenses in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Umum dan administrasi / General and administrative Tenaga Kerja / Personnel Penyisihan atas penurunan nilai aset keuangan / Allowance for impairment losses on financial assets Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tak berwujud / Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets 162 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Perubahan / Perubahan (%) / Change Change (%) 4.224,95 9,12% 17.330,67 36,01% 7.681,84 49,78% 2015 2016 46.333,01 48.122,52 15.430,14 50.557,96 65.453,19 23.111,98 3.674,16 4.293,65 619,49 16,86% 113.559,82 143.416,78 29.856,96 26,29% Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis L aba Op era s ion al Inc ome f r om Op er ations Rp58,12 miliar di tahun 2016, naik Rp36,92 miliar atau 174,14% billion in 2016, increased by Rp36.92 billion or 174.14% bila dibandingkan laba operasional tahun 2015 sebesar compared to income from operations in 2015 amounted Rp20,80 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa Bank berhasil to Rp20.80 billion. This showed that the Bank managed to menerapkan segala kebijakan dan strategi yang disusun untuk implement the policies and strategies which were prepared dapat mencetak pertumbuhan bisnis yang lebih baik dari to generate better business growth over the year, including to tahun ke tahun, termasuk mengurangi komposisi dana yang reduce the fund composition which has high interest cost in memiliki biaya bunga tinggi dalam tujuan mencapai margin order to achieve a higher net interest margin. Bank telah berhasil membukukan laba operasional sebesar The Bank’s income from operations amounted to Rp58.12 bunga bersih yang tinggi. L aba B ers ih N et Inc ome naik secara signifikan sebesar Rp27,77 miliar atau 194,16% bila billion, increased significantly by Rp27.77 billion or 194.16% dibandingkan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp14,30 miliar. compared to net income in 2015 which was Rp14.30 billion. In Di masa mendatang, Bank akan menerapkan strategi-strategi the future, the Bank will implement better business strategies bisnis yang lebih baik lagi guna meningkatkan efisiensi to boost the efficiency on costs that should be born and terhadap biaya-biaya yang harus ditanggung serta menaikkan increase the net income. DI tahun 2016, laba bersih Bank tercatat sebesar Rp42,07 miliar, In 2016, the Bank’s net income was recorded at Rp42.07 nilai laba bersih. L aba K omprehens if C omp r ehensive Inc ome miliar, naik secara signifikan sebesar Rp25,98 miliar atau billion, increased significantly by Rp25.98 billion or 183.52% 183,52% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp14,16 compared to that of 2015 amounted to Rp14.16 billion. miliar. Kenaikan tersebut sejalan dengan kenaikan laba bersih Such increase was in line with increase in net income which yang meningkat sebesar 194,16% ditahun 2016. increased by 194.16% in 2016. L aba Per Saham Das a r B asic Ear ning s p er Shar e 2016, laba per saham dasar Bank juga meningkat menjadi per share of the Bank increased as well to Rp1,513.00 from Rp1.513,00 dari Rp514,00 di tahun 2015, atau naik sebesar Rp514.00 in 2015 or increased by Rp999.00 or 194.36% per Rp999,00 atau 194,36% per saham di tahun 2016. share in 2016. T injauan Arus Kas Over view on C ash Fl ow s yang ditandai dengan peningkatan arus kas dari aktivitas was marked by increase in cash flows from funding activities pendanaan dan kenaikan bersih kas dan setara kas. Uraian and increase in cash and cash equivalents. Description of perbandingan laporan arus kas pada 2015 dan 2016 ada di comparison between cash flow statements in 2015 and 2016 dalam tabel berikut: is in the following table: Bank membukukukan laba komprehensif sebesar Rp40,14 Seiring dengan semakin meningkatnya laba bersih di tahun Bank BKE mencatatkan perubahan positif arus kas pada 2016 The Bank’s comprehensive income was recorded at Rp40.14 In line with the increasing net income in 2016, basic earnings Bank BKE recorded positive change in cash flows in 2016 which PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 163 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Arus Kas Tahun 2015 dan 2016 Statements of Cash Flows in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description 2015 Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities Arus Kas untuk Aktivitas Investasi / Cash Flows for Investing Activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from Financing Activities Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase in Cash and Cash Equivalents Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents at beginning of year Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalents at end of year 2016 Perubahan / Perubahan (%) Change / Change (%) (116.740,31) -92,17% 126.654,36 9.914,05 (98.125,79) (39.870,85) 58.254,94 -59,37% (14.000,00) 170.000,00 184.000,00 1314,29% 14.528,57 140.043,20 125.514,63 863,92% 357.333,99 371.862,56 14.528,57 4,07% 371.862,56 511.905,75 140.043,19 37,66% Pada akhir tahun 2016, Bank berhasil membukukan kenaikan At the end of 2016, the Bank managed to record significant kas dan setara kas yang cukup signifikan sebesar Rp140,04 increase in cash and cash equivalents of Rp140.04 billion, miliar, naik Rp125,51 miliar atau 863,92% bila dibandingkan increased by Rp125.51 billion or 863.92% compared to that of dengan kenaikan kas dan setara kas tahun 2015 sebesar 2015 amounted to Rp14.53 billion. Rp14,53 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan arus Such increase was mainly caused by increase in cash flows kas dari aktivitas pendanaan yang tercatat sebesar Rp170,00 from financing activities which was recorded at Rp170.00 miliar bila dibandingkan dengan arus kas untuk aktivitas billion compared to cash flows for financing activities in 2015 pendanaan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp14,00 miliar. which was recorded at Rp14.00 billion. Faktor pendukung lain kenaikan arus kas tahun 2016 adalah Other supporting factor of the increased cash flows in 2016 menurunnya arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi was the decreased cash flows for investing activities which was yang tercatat sebesar Rp98,13 miliar di tahun 2015 menjadi recorded at Rp98.13 billion in 2015 to Rp39.87 billion in 2016. Rp39,87 miliar di tahun 2016. Ka s dari Ak t ivita s Operas i C ash f r om Op er ating A c tivities dari aktivitas operasi turun secara signifikan sebesar Rp116,74 decreased significantly by Rp116.74 billion or 92.17% from miliar atau 92,17% dari nilai semulanya di tahun 2015 Rp126.65 billion in 2015 to Rp9.91 billion in 2016. Such decrease sebesar Rp126,65 miliar menjadi Rp9,91 miliar di tahun 2016. was mainly caused by increase in loans from operating assets Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan kredit to Rp591.22 billion in 2016 compared to decrease in loans yang diberikan dari aset operasi menjadi sebesar Rp591,22 amounted to Rp215.52 billion in 2015. Other significant factors miliar di tahun 2016 bila dibandingkan dengan penurunan came from decrease in deposits from other banks which was kredit yang diberikan sebesar Rp215,52 miliar di tahun 2015. the operating liabilities which was recorded at Rp34.14 billion Faktor penurunan lain yang cukup signifikan berasal dari compared to increase in deposits from other banks which was penurunan simpanan dari bank lain yang merupakan liabilitas recorded at Rp141.21 billion. In addition to those factors, the operasi tercatat sebesar Rp34,14 miliar bila dibandingkan increase in interest paid, general and administrative expenses dengan kenaikan simpanan dari bank lain yang tercatat paid, personnel expenses paid, non-operating expenses paid, Sampai dengan akhir tahun 2016, kas bersih yang diperoleh 164 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 As of the end of 2016, net cash from operating activities Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis sebesar Rp141,21 miliar. Disamping kedua faktor tersebut, and income tax paid as well as decrease in non-operating naiknya pembayaran bunga, pembayaran beban umum dan income received and other liabilities also contributed to the administrasi, pembayaran beban tenaga kerja, pembayaran decreased cash flows from operating activities. beban non operasional dan pembayaran pajak penghasilan serta turunnya peneriman pendapatan non-operasional dan liabilitas lain-lain juga turut menyumbang penurunan arus kas diperoleh dari aktivitas operasi. K as untuk Aktivita s Inves tasi C ash f or Investing Ac tivities 2016 juga mengalami penurunan yang cukup dalam, yaitu decreased sharply by Rp58.25% billion or 59.37% from 2015 sebesar Rp58,25 miliar atau 59,37% dari tahun 2015 yang which was recorded at Rp98.13 billion to Rp39.87 billion in tercatat sebesar Rp98,13 miliar menjadi Rp39,87 miliar di 2016. Decrease in cash flows for investing activities was mainly tahun 2016. Penurunan arus kas untuk aktivitas investasi caused by the decreased increase in marketable securities tersebut terutama disebabkan oleh turunnya kenaikan efek- available-for-sale which was recorded at Rp91.30 billion in efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat sebesar Rp91,30 2015 to Rp35.00 billion in 2016 or decreased by Rp56.30 billion miliar di tahun 2015 menjadi Rp35,00 miliar di tahun 2016 atau or 61.67%. In addition, cash flows for acquisitions of fixed turun sebesar Rp56,30 miliar atau 61,67%. Selain itu, arus kas assets also decreased by Rp2.09 billion or 56.09% from Rp3.72 yang digunakan untuk pembelian aset tetap juga mengalami billion in 2015 to Rp1.63 billion in 2016. Arus kas untuk aktivitas investasi sampai dengan akhir tahun Cash flows for investing activities as of the end of 2016 also penurunan sebesar Rp2,09 miliar atau 56,09% dari Rp3,72 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1,63 miliar di tahun 2016. K as dari Aktivitas Pen da na an C ash f r om Financ ing A c tivities secara signifikan menjadi Rp170,00 miliar di tahun 2016 Rp170.00 billion in 2016 compared to cash flows for financing bila dibandingkan dengan arus kas yang digunakan untuk activities in 2015 which was recorded at Rp14.00 billion. Such aktivitas pendanaan yang tercatat sebesar Rp14,00 miliar di increase was largely due to debt securities issued amounted to tahun 2015. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh Rp170.00 billion in 2016. Kas bersih yang berasal dari aktivitas pendanaan naik Net cash from financing activities increased significantly to efek hutang yang diterbitkan sebesar Rp170,00 miliar di tahun 2016. K e mampuan Memba y ar Utang d an T ingkat Kolektibilita s Piuta ng Sol venc y and C ol l ec tab il ity R at e Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh kewajiban, baik The Bank’s capability in fulfilling all liabilities, both non- kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek dapat current liabilities and current liabilities can be seen from the dilihat dari perhitungan Rasio Solvabilitas dan Kolektibilitas, calculation of Solvency and Collectability Ratio, Liquidity Ratio, Rasio Likuiditas dan Rasio Rentabilitas seperti yang diuraikan and Profitability Ratio as explained in the following table: dalam tabel berikut: PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 165 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Rasio Keuangan Tahun 2015 dan 2016 Financial Ratio in 2015 and 2016 Uraian / Description Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio Rasio Kredit/terhadap Kredit Bermasalah / Loan to Non-Performing Loan Ratio Rasio Kredit terhadap Simpanan / Loan to Savings Deposits Ratio Margin Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income Margin Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operating Expense to Operating Income Ratio Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (ROA) / Return on Assets Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) / Return on Equity 2015 2016 16,13% 2,74% 90,40% 6,49% 93,19% 22,23% 2,07% 92,18% 7,50% 85,24% 0,58% 4,52% 1,51% 13,81% So l v a bilit as dan Kolektibilitas Sol venc y and C ol l ec tab il ity Sampai dengan akhir tahun 2016, rasio kecukupan modal As of the end of 2016, the Bank’s capital adequacy ratio was Bank tercatat sebesar 22,23% dibandingkan dengan 16,13% di recorded at 22.23% compared to 16.13% in the previous year. tahun sebelumnya. Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Pursuant to regulations established by Bank Indonesia that oleh Bank Indonesia bahwa rasio kecukupan modal minimum minimum capital adequacy ratio for the Bank is 9% to 10%. The yang ditetapkan untuk Bank adalah 9% sampai dengan Bank’s capital adequacy ratio which was 22.23% shows that 10%. Rasio kecukupan modal Bank yang sebesar 22,23% the Bank’s capital structure has capacity to balance market menunjukkan bahwa struktur permodalan Bank memiliki risk and credit risk in which the ratio is still higher compared kapasitas untuk dapat mengimbangi risiko pasar dan risiko to minimum adequacy ratio determined by regulator through kredit dimana rasio tersebut masih lebih tinggi dibandingkan Bank Indonesia. The increase in CAR was in line with the rasio kecukupan minimum yang ditetapkan oleh regulator issuance of subordinated bonds I of 2016 on December 22, melalui Bank Indonesia. Peningkatan Rasio CAR sehubungan 2016, amounting to Rp170 billion and had been listed on dengan diterbitkannya obligasi subordinasi I tahun 2016 pada Indonesia Stock Exchange. Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio tanggal 22 Desember 2016 sebesar Rp170 miliar dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Rasio Kredit Bermasalah Non-Performing Loans Ratio Rasio NPL bruto dan neto di tahun 2016 mengalami perbaikan Net and gross NPL ratio in 2016 was positive. Gross NPL in yang positif. NPL bruto di tahun 2015 tercatat sebesar 2,74% 2015 was recorded at 2.74%, decreased to 2.07% in 2016. turun menjadi 2,07% di tahun 2016. Sedangkan NPL neto Meanwhile, net NPL decreased from 0.84% in 2015 to 0.46% juga mengalami penurunan dari 0,84% di tahun 2015 menjadi in 2016. This was due to improvement on the focus of the 0,46% di tahun 2016. Hal tersebut disebabkan oleh perbaikan Bank’s performance to take measured move in the process of pada fokus kinerja Bank untuk mengambil langkah terukur providing loans, thus the collectability rate of several debtors dalam proses pemberian kredit sehingga tingkat kolektibilitas improved. beberapa debitur membaik. Rasio Kredit Bermasalah Tahun 2015 dan 2016 NPL - bruto NPL - neto 166 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Non-Performing Loans Ratio in 2015 and 2016 2015 2016 2,74% 0,84% 2,07% 0,46% Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis L ik uidit a s L iqu id ity Rasio kredit terhadap simpanan pada tahun 2016 meningkat Loans to deposits ratio in 2016 increased to 92.18% from menjadi 92,18% dari nilainya yang sebesar 90,40% di 90.40% in 2015. Such increase was due to the increasingly tahun 2015. Kenaikan tersebut disebabkan oleh semakin loans in 2016, namely 33.58%. Such increase in loans exceeded meningkatnya jumlah kredit yang disalurkan pada tahun 2016, deposits from customers which increased by 31.02% in 2016. Rasio Kredit Terhadap Simpanan Loans to Deposits Ratio yaitu sebesar 33,58%. Peningkatan kredit tersebut melampaui pertumbuhan simpanan nasabah yang meningkat sebesar 31,02% di tahun 2016. Re ntabilitas Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan R entab il ity Operating Expense to Operating Income Ratio (BOPO) Operasional (BOPO) (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Pendapatan Operasional / Operating Income Beban Operasional / Operating Expense BOPO 2015 311.557,86 (290.355,22) 93,19% 2016 393.807,14 (335.682,77) 85,24% Sampai dengan akhir tahun 2016, rasio BOPO Bank tercatat As of the end of 2016, the Bank’s BOPO ratio stood at 85.24%, sebesar 85,24% membaik bila dibandingkan dengan 93,19% improved compared to 93.19% in 2015. This was caused by the pada tahun 2015. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya increased interest income by 22.53% and the increased other pendapatan bunga sebesar 22,53% dan naiknya pendapatan operating income by 416.63%, while interest expense only operasional lainnya sebesar 416,63%, sedangkan beban increased by 8.75%. bunga hanya meningkat sebesar 8,75%. Imbal Hasil Rata-rata Aktiva Return on Assets Imbal hasil rata-rata aktiva (ROA) pada tahun 2016 mengalami Return on assets in 2016 increased to 1.51% from 0.58% in peningkatan menjadi sebesar 1,51% dari posisi tahun 2015 2015. This was due to increase in the Bank’s net income in 2016 sebesar 0,58%. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan laba by 194.16%. bersih Bank pada tahun 2016 sebesar 194,16%. Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas Return on Equity Imbal hasil rata-rata ekuitas (ROE) pada tahun 2016 mengalami Return on equity in 2016 improved significantly to 13.81% perbaikan yang cukup signifikan menjadi sebesar 13,81% dari from 4.25% in 2015. This was caused by increase in the Bank’s posisi tahun 2015 sebesar 4,52%. Hal ini disebabkan oleh net income in 2016 by 194.16%. kenaikan laba bersih Bank tahun 2016 sebesar 194,16%. Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) Net Interest Margin (NIM) Pada tahun 2016, NIM Bank tercatat pada level 7,50%, lebih In 2016, the Bank’s NIM was recorded at 7.50%, higher tinggi dibandingkan 6,49% di tahun 2015. Hal ini disebabkan compared to 6.49% in 2015. This was caused by the increase in oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih bank pada net interest income of the Bank in 2016 amounting to 41.03%. tahun 2016 sebesar 41,03%. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 167 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Ko m i tm e n dan Kontinj ens i C ommitments and C onting enc ies minus Rp49,71 miliar, naik Rp11,60 miliar atau 30,46% dari nilai minus Rp49.71 billion, increased by Rp11.60 billion or 30.46% tahun 2015 sebesar minus Rp38,10 miliar. Kenaikan tersebut from 2015 which was minus Rp38.10 billion. Such increase disebabkan oleh meningkatnya fasilitas kredit yang diberikan was due to the increased unused loans facilities amounted to namun belum digunakan sebesar 30,46%. 30.46%. Tagihan kontinjensi juga meningkat sebesar Rp2,21 miliar Contingency bill also increased by Rp2.21 billion or 52.57% atau 52,57% dari nilai semula di tahun 2015 sebesar Rp4,20 from Rp4.20 billion in 2015 to Rp6.40 billion in 2016. Such miliar menjadi Rp6,40 miliar di tahun 2016. Kenaikan tersebut increase was derived from increase in receivables on non- berasal dari kenaikan pendapatan bunga dalam penyelesaian. performing assets. Liabilitas kontinjensi di tahun 2016 tercatat sebesar minus Contingent liabilities in 2016 stood at minus Rp1.41 billion, Rp1,41 miliar, naik Rp0,31 miliar atau 28,18% dari liabilitas increased by Rp0.31 billion or 28.18% from contingency kontinjensi tahun 2015 sebesar minus Rp1,10 miliar. Kenaikan liabilities in 2015 which was minus Rp1.10 billion. Such tersebut terutama berasal dari kenaikan bank garansi yang increase was mainly derived from increase in issued guarantee diterbitkan sebesar minus Rp0,31 miliar atau 29,64% di tahun bank amounted to minus Rp0.31 billion or 29.64% in 2016. Pada tahun 2016, liabilitas komitmen Bank tercatat sebesar In 2016, the Bank’s commitment payables was recorded at 2016. Total tagihan kontinjensi tercatat sebesar Rp4,99 miliar, naik Total contingent receivables interest was recorded at Rp4.99 Rp1,89 miliar atau 61,18% dari Rp35,01 miliar di tahun 2016. billion, increased by Rp1.89 billion or 61.18% from Rp35.01 Secara keseluruhan, liabilitas komitmen dan kontinjensi billion in 2016. Overall, contingent liabilities in 2016 increased di tahun 2016 telah meningkat dari minus Rp35,01 miliar by 27.74% from minus Rp35.01 billion to minus Rp44.72 billion. menjadi minus Rp44,72 miliar, naik sebesar 27,74%. Komitmen dan Kontinjensi Tahun 2015 - 2016 Commitments and Contingencies in 2015 -2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Pertumbuhan / Growth Uraian / Description Komitmen / Commitments Liabilitas komitmen / Commitment payables Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan / Unused loans facilities Komitmen – bersih / Commitments – net Kontinjensi / Contingencies Tagihan kontinjensi / Contingent receivables interest Pendapatan bunga dalam penyelesaian / Receivables on non-performing assets Liabilitas kontinjensi / Contingent liabilities Bank garansi yang diterbitkan / Issued bank guarantee Lainnya / Others Kontinjensi – bersih / Contingencies – net Liabilitas komitmen dan kontinjensi – bersih / Commitment and contingent liabilities - net 168 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 2015 2016 (38.100,68) (49.705,22) -11.604,54 30,46% (38.100,68) (49.705,22) -11.604,54 30,46% 4.195,51 6.401,25 2.205,74 52,57% (1.052,32) (47,63) 3.095,56 (35.005,12) (1.364,18) (47,75) 4.989,31 (44.715,90) -311,86 -0,12 1.893,75 -9.710,78 29,64% 0,25% 61,18% 27,74% Nominal / Nominal % Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis S trukt ur Moda l dan Kebij a kan Manaje men Atas Struktur Mod al C ap ital Str u c tu r e and M anag e m e n t P ol ic ies on C ap ital Str u c tu r e Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai peraturan The Bank's regulatory capital position under prevailing Bank Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2016 Indonesia regulation as of December 31, 2016 and 2015 , was dan 2015 adalah sebagai berikut: as follows: Struktur Modal Tahun 2015 dan 2016 Capital Structure in 2015 and 2016 Struktur Modal Capital Structure (Dalam Jutaan Rupiah) Uraian / Description (In Rupiah million) 31 Desember / December 31 2015 2016 Modal inti (Tier 1) / Core capital (Tier 1) Modal inti utama (CET 1) / Common Equity Tier (CET 1) Modal inti tambahan (AT 1) / Tier II Modal pelengkap (Tier 2) / Supplementary capital (Tier 2) Jumlah Modal / Total capital Aset Tertimbang Menurut Risiko / Risk Weighted Asset Risiko kredit / Credit risk Risiko pasar / Market risk Risiko operasional / Operational risk Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko / Total Risk Weighted Asset Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio Rasio CET 1 / CET 1 Ratio Rasio tier 1 / Tier 1 Ratio Rasio tier 2 / Tier 2 Ratio Rasio modal terhadap ATMR / Ratio of capital to ATMR Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko kredit dan risiko operasional / Capital adequacy ratio (CAR) with credit and operational risk Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional / Capital adequacy ratio (CAR) with credit, market and operational risk Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan / Minimum capital adequacy ratio required 301.775 301.775 17.971 319.746 331.905 331.905 191.894 523.799 1.672.633 309.870 1.982.503 Perubahan / Change Perubahan (%) / Change (%) 9,98% 9,98% 967,80% 63,82% 2.072.104 284.273 2.356.377 30.130 30.130 173.923 204.053 399.471 (25.597) 373.874 15,22% 15,22% 0,91% 16,13% 16,13% 14,09% 14,09% 8,14% 22,23% 22,23% (0,01) (0,01) 0,07 0,06 0,06 -7,42% -7,42% 794,51% 37,82% 37,82% 16,13% 22,23% 0,06 37,82% 10% < 11% 9% < 10% 23,88% -8,26% 18,86% Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berwenang menetapkan Financial Services Authority (OJK) is authorized to stipulate modal minimum lebih besar dari modal minimum dalam hal minimum capital greater than minimum capital in terms of OJK menilai suatu bank menghadapi potensi kerugian yang OJK assesses a bank as facing potential losses which requires membutuhkan modal lebih besar. a larger capital. Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Desember Based on its self-assessment, as of December 31, 2016 the 2016 profil risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2. Oleh Bank risk profile is assessed to be in rating 2 Therefore, the karena itu, Bank berkewajiban untuk memenuhi modal Bank is required to provide a minimum capital of 9% to less PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 169 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis minimum sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%. than 10%. The Bank Capital Adequate Ratio was 9% which was Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank berada pada higher than the required minimum provision of capital. level di atas modal minimum yang diwajibkan tersebut, yaitu sebesar 9%. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal Bank terdiri Pursuant to Regulations of Bank Indonesia, the Bank’s capital atas: consists of: Modal Inti Core Capital Modal inti merupakan modal Bank yang terdiri dari modal Bank’s capital comprises of paid-in capital, shares agio, saham yang disetor, agio saham, cadangan umum, laba general reserves, retained earnings, income for the year, ditahan, laba tahun berjalan, dana setoran modal, pendapatan paid-in capital, other comprehensive income and difference komprehensif lainnya dan selisih yang terjadi antara laporan in financial statements. The Bank’s core capital in 2016 stood keuangan. Modal inti Bank di tahun 2016 mencapai Rp331.905 at Rp331.905 million, increased by 9.98% from that of 2015 juta naik sebesar 9,98% dari nilai tahun 2015 sebesar which was Rp301.775 million. Rp301.775 juta. Modal Pelengkap (Maksimum 100% Dari Modal Inti) Tier II Capital (Maximum 100% of Core Capital) Modal pelengkap mengacu pada modal bank yang terdiri Tier II capital refers to bank’s capital comprising of: allowance dari: penyisihan penilaian kembali aktiva tetap, penyisihan for fixed assets appraisal, general allowance for provision on umum untuk provisi penghapusan aktiva produktif, pinjaman earning assets written-off, subordinated loan, and increase subordinasi dan kenaikan nilai instrumen keuangan yang in value of financial instruments available for sale. Total tier II tersedia untuk dijual. Total modal pelengkap Bank di tahun capital of the Bank in 2016 increased significantly by 967.80% 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu from Rp17.971 million in 2015 to Rp191.894 million in 2016. sebesar 967,80% dari Rp17.971 juta di tahun 2015 menjadi Rp191.894 juta di tahun 2016. Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital management modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal policy are to ensure that the Bank has a strong capital to yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi support the Bank’s business expansion strategy currently, usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan to sustain future development of the business, to meet pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi regulator’s capital adequacy requirements and also to ensure ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh the efficiency of Bank’s capital structure. regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien. Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian Bank undertakes Capital Planning based on assessment dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan and review of the capital situation in terms of the legal yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan capital adequacy requirement, combined with assessment tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa of economic outlooks. Bank will continue to link financial akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan and capital adequacy goals to risk which can be tolerated 170 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis modal terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui appetite through the capital planning process method as well proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang as assess the businesses based on Bank’s capital and liquidity disesuaikan dengan tingkat permodalan dan persyaratan requirements. The capital needs of the Bank are also discussed likuiditas and planned on a routine basis supported by data analysis. Bank. Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data analisis. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi Financial Services Authority (OJK) sets and monitors capital kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati requirements for the Bank. The Bank is required to comply peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang diwajibkan with prevailing regulation in respect of regulatory capital. The regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal Bank's approach to capital management is driven by bank's ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank, strategic and organizational requirements, taking into account dengan regulatory, economic and commercial environment. memperhitungkan peraturan, serta keadaaan ekonomi dan komersial. Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan Bank has complied with all regulator imposed capital oleh pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya requirements throughout the reporting period, particularly berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk Minimum (KPPM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Weighted Assets (RWA). (ATMR). Pada tahun 2015, Bank menghitung kebutuhan modal In 2015, the Bank calculated its capital requirements in berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013. Sedangkan untuk tahun accordance with PBI No.15/12/PBI/2013. Meanwhile in 2016, 2016, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan the Bank calculated its capital requirements in accordance Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016 with Financial Services Authority Regulation (POJK) No.34/ tanggal 26 September 2016 tentang “Perubahan atas POJK.03/2016 2016 dated September 26, 2016 on "Minimum Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016 Capital Reserve for Commercial Bank", where the regulatory tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum”, capital is analyzed into two tiers as follows: dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut: - Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan - Tier 1 capital, which consists of core and additional core modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi capital. Core capital includes issued and fully paid-up modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal capital, additional paid-in capital, general reserve, specific disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan reserve, retained earnings and profit for the year (100%), tahun berjalan (100%), penghasilan komprehensif lainnya other comprehensive income deriving from potential berupa potensi keuntungan/kerugian yang berasal dari gain/loss from the changes in fair value of financial assets perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok classified as available-for-sale, shortfall between allowable tersedia untuk dijual, selisih kurang dari penyisihan amount of allowance for uncollectible account on penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank productive assets according to Bank Indonesia guideline Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai aset and allowance for impairment losses on productive produktif yang diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, aset assets. Deferred tax assets, intangible assets (including tak berwujud (termasuk goodwill) dan penyertaan (100%) goodwill) and share investments (100%) are deducted PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 171 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis merupakan faktor pengurang modal inti utama. Modal inti from core capital. Additional core capital includes non- tambahan antara lain terdiri dari saham preferen, surat cumulative preference shares, subordinated securities and berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi dimana subordinated debts net of buyback portion. ketiganya berdifat non kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali. - Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat -Supplementary capital (tier 2), which includes berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta subordinated securities and subordinated debts and penyisihan penghapusan aset produktif sesuai ketentuan allowance for uncollectible account on productive assets Bank Indonesia. according to Bank Indonesia guideline. Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal Various limits have been set to elements of the regulatory yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib capital, such as Banks are required to provide core capital menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and 6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara Weighted Assets, both individually and consolidated level individual maupun secara konsolidasi dengan entitas with subsidiary anak. - Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor - Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share penuh, cadangan umum, saldo laba dan laba periode capital, general reserve, retained earnings and profit for berjalan. the period. - Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperbolehkan. - Tier 2 capital, which includes the eligible amount of allowance for impairment losses. Berbagai batasan yang diterapkan untuk bagian-bagian Various limits are applied to elements of the regulatory modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak capital. The effect of deferred taxation has been excluded in tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; saldo laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen laba periode only 50 percent of the profit for the period before deferred tahun berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat taxation being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah on the amount of collective impairment allowances that may penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh dimasukkan be included as part of tier 2 capital. sebagai bagian dari modal tier 2. Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) Bank ditentukan The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang according to specified requirements that seek to reflect mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan the varying levels of risk attached to assets and exposures aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi not recognized in the statement of financial position. Based keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank on Central Bank regulations, the Bank needs to take into diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko consideration its credit risk, market risk and operational risk in pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank. measuring the ATMR. 172 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk to maintain investor, creditor and market confidence and to mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. sustain future development of business. The impact of the Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian level of capital on shareholders' return is also recognized ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga and the Banks also recognize the need to maintain a balance memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat between the higher return that might be possible with greater pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing and the advantages and security level afforded by a gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan strong capital position. tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat. Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan Management uses regulatory capital ratios in order to monitor regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio its capital base, and these capital ratios remain the industry modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur standards for measuring capital adequacy. OJK’s approach kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini to such measurement is primarily based on monitoring the terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara relationship of the Bank’s risk profile with the available capital. profil risiko Bank dengan ketersediaan Modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud The Bank is required to provide minimum capital based on the ditetapkan sebagai berikut: risk profile. Minimum capital requirements are as follows: a. Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal minimum a. For banks with risk profile rating 1 (one), the minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 8% dari Aset capital requirement is 8% of Risk Weighted Asset; Tertimbang Menurut Risiko; b. Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum b. For banks with risk profile rating 2 (two), the minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 9% sampai dengan capital requirement is 9% to less than 10% of Risk Weighted kurang dari 10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko; Asset; c. Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum c. For banks with risk profile rating 3 (three), the minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 10% sampai dengan capital requirement is 10% to less than 11% of Risk kurang dari 11% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko; Weighted Asset; d. Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima), modal d. For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five), the minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 11% sampai minimum capital requirement is 11% to less than 14% of dengan kurang dari 14% dari Aset Tertimbang Menurut Risk Weighted Asset. Risiko. I k atan Ma terial untuk Inves t asi B arang Modal M ater ial C ommitment For C ap it a l Good s Investment mengandung ikatan material untuk investasi barang modal. for capital goods investment in 2016. Pada tahun 2016, Bank tidak memiliki transaksi yang There were no transactions containing material commitment PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 173 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis I n v estasi B arang Moda l C ap ital Good s Investment yang berupa komputer dan instalasi, perlengkapan kantor, of computer and installation, office equipment, vehicle, and kendaraan dan mesin kantor dengan total sebesar Rp1,63 office machinary with total of Rp1.63 billion, lower by Rp2.09 miliar, lebih rendah Rp2,09 miliar atau 56,09% dibandingkan billion or 56.09% compared to capital goods investment in dengan investasi barang modal tahun 2015 sebesar Rp3,72 2015 which was Rp3.72 billion. Pada tahun 2016, Bank melakukan investasi barang modal In 2016, the Bank made capital goods investment in the form miliar. Investasi Barang Modal Tahun 2015 - 2016 Capital Goods Investment in 2015-2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Pertumbuhan / Growth Uraian / Description 2015 Komputer dan instalasi / Computer and installation Perlengkapan kantor / Office equipment Kendaraan / Vehicle Mesin kantor / Office machinery Jumlah / Total 2016 1.293,60 112,71 1.658,28 654,24 3.718,84 804,80 41,06 561,09 226,08 1.633,02 Nominal / Nominal -488,80 -71,65 -1.097,19 -428,16 -2.085,82 % -37,79% -63,57% -66,16% -65,44% -56,09% I n f o rm asi dan Fa kta Material yang Te r j adi se t e lah Ta ng g a l La pora n A k u n tan M ater ial Fac ts and Inf or mation Su b sequ ent to R ep or ting Date Bank tidak memiliki informasi atau fakta material yang terjadi The Bank does not have material facts or information setelah tanggal laporan akuntan tahun 2016. subsequent to reporting date in 2016. P r o s p e k U sah a B u siness O u tl ook semangat optimisme terhadap kemajuan kinerja industri to the performance of national banking industry in 2017. perbankan nasional di tahun 2017. Namun pemerintah However, Indonesia’s government shall always take into Indonesia tetap harus memperhatikan beberapa faktor account internal and external factors which may affect the eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi laju pace of economic growth, such as the possibility of the rising pertumbuhan ekonomi, seperti kemungkinan naiknya suku Fed rate and global economic policies. Observing Indonesia’s bunga acuan (Fed Rate) dan kebijakan-kebijakan ekonomi positive economic development, the World Bank predicted dunia yang dapat mempengaruhi Indonesia. Melihat that national economic growth to be able to grow by 5.3% in perkembangan positif ekonomi Indonesia, Bank Dunia 2017. Moreover, the government also expected that inflation memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional rate in 2017 will be within the target range. Perbaikan ekonomi nasional di tahun 2016, memberikan National economic improvement in 2016 provides optimism untuk dapat tumbuh sebesar 5,3% di tahun 2017. Selain itu, pemerintah juga berharap bahwa tingkat inflasi tahun 2017 akan tetap berada dalam kisaran target. dapat National banking was also expected to improve its performance meningkatkan kinerjanya melalui kebijakan-kebijakan Bank through policies of Bank Indonesia which has loosened its Indonesia yang telah melonggarkan kebijakan moneternya di monetary policies in 2016 by reducing benchmark interest tahun 2016 dengan menurunkan suku bunga acuan sampai rate up to 4.75% compared to its stable level at 7.50% in 2015. Perbankan 174 nasional juga diharapkan untuk PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis dengan 4,75% bila dibandingkan level stabilnya yang berada pada 7,50% di tahun 2015. menargetkan For 2017, Bank Indonesia targeted the growth of national pertumbuhan kredit perbankan nasional untuk mencapai banking credit to reach 12% and the growth of Third Party 12% dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan Fund (DPK) to grow by 11%. The growth target far exceeded dapat tumbuh sebesar 11%. Target pertumbuhan tersebut the realization of credit growth in 2016 which reached 7.87% jauh melebihi realisasi pertumbuhan kredit di tahun 2016 and 9.6%. Untuk tahun 2017, Bank Indonesia yang mencapai 7,87% dan 9,6%. Melihat semangat optimisme terukur pemerintah mengenai Considering the government’s measured optimism on national industri perbankan nasional dan kinerja positif Bank selama banking industry and the Bank’s positive performance during tahun 2016, Manajemen berpendapat bahwa prospek usaha 2016, the Management found that the Bank’s business outlook Bank akan semakin cerah di masa mendatang. Melalui will be brighter in the future. Through facilities 12 offices fasilitas 12 kantor yang tersebar di 8 kota di Indonesia dan spread throughout 8 cities in Indonesia and accompanied by disertai dengan stategi usaha yang tepat pada sasaran, Bank on-target business strategy, the Bank predicted that loans in memprediksikan bahwa penyaluran kredit di tahun 2017 akan 2017 will increase by 47.22% and fund collection will increase meningkat sebesar 47,22% dan penghimpunan dana juga as well by 23.78%. akan turut meningkat sebesar 23,78%. P e rbanding a n An ta ra Ta rg et D an Re alisas i Tahun 2016 Serta T ar g et K e uanga n Tahun 2017 Target & Realisasi 2016 dan Target 2017 (Dalam jutaan Rupiah) Uraian / Description Aset / Assets Aset produktif / Earning assets Liabilitas / Liabilities Ekuitas / Equity Kredit yang disalurkan / Loans Simpanan nasabah / Deposits from customers Pendapatan bunga / Interest income Beban bunga / Interest expense Pendapatan bunga - bersih / Interest income – net Laba operasional / Income from operations Laba sebelum pajak penghasilan / Income before income tax Laba bersih / Net income CAR NIM LDR BOPO NPL - gross NPL - neto C omp ar ison B etw een Tar g et an d R eal iz ation in 2 0 1 6 and Financ i a l Tar g et in 2 0 1 7 Target & Realization in 2016 and Target for 2017 (In Rupiah million) Target 2016 / Realisasi 2016 / Target in 2016 Realization in 2016 3.185.023 3.164.816 2.902.897 2.953.813 2.814.025 2.800.868 370.998 363.947 2.399.386 2.276.170 2.574.431 2.469.370 387.027 378.008 (204.782) (192.266) 182.245 185.742 63.796 58.124 62.767 57.127 47.075 42.072 22,32% 22,23% 7,27% 7,50% 92,84% 92,39% 84,29% 85,22% 2,32% 2,07% 0,64% 0,46% Pencapaian (%) / Target 2017 / Achievement (%) Target for 2017 99,37% 4.222.607 101,75% 3.959.448 99,53% 3.788.875 98,10% 433.732 94,86% 3.350.956 95,92% 3.056.523 97,67% 509.853 93,89% (252.214) 101,92% 257.639 91,11% 98.412 91,01% 97.310 89,37% 72.982 99,60% 16,18% 103,16% 7,44% 99,51% 94,22% 101,10% 81,55% 89,22% 1,77% 71,88% 0,33% PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 175 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Perbandingan antara target dan realisasi tahun 2016 seperti The comparison between target and realization in 2016 yang diuraikan dalam tabel di atas menunjukkan kinerja yang as described in the above table demonstrated a satisfying cukup memuaskan. Hal ini membuktikan bahwa Bank telah performance. This showed that the Bank has managed to berhasil meningkatkan kinerjanya di tahun 2016 seoptimal leverage its performance in 2016 optimally. Net interest mungkin. Pendapatan bunga bersih di tahun 2016 mampu income realized in 2016 managed to exceed the target set at melampaui target tahun 2016 sebesar 1,92%. Disamping itu, the beginning of the year t 1.92%. Furthermore, the percentage persentase kredit bermasalah (NPL) gross dan neto untuk of Non-Performing Loans (NPL) gross and net realized in realisasi tahun 2016 jauh lebih rendah dibandingkan target 2016 were lower than the target of the Bank for 2016. The Bank untuk tahun 2016. Bank menargetkan NPL gross untuk Bank's target for NPL gross in 2016 was 2.32%, however, the mencapai 2,32%, namun Bank berhasil merealisasikan nilai realization at the end of the year was 2.07%; while the target yang lebih rendah sebesar 2,07%. Sedangkan realisasi NPL for NPL net was 0.64% and the realization at the end of 2016 neto juga jauh lebih rendah pada level 0,46% dibandingkan was 0.46%. Such low achievement was caused by the more target Bank sebesar 0,64%. Hal ini disebabkan oleh kegiatan effective loan monitoring activity carried out during the year monitor kredit yang lebih efektif dan juga proses penanganan and better management of non-performing loans in 2016. kredit bermasalah yang lebih baik di tahun 2016. Secara keseluruhan, walaupun Bank belum berhasil mencapai Despite the fact that the Bank has yet to achieve all targets seluruh target tahun 2016, namun kinerja Bank dinilai cukup of 2016, the Bank's performance was quite satisfying as the baik mengingat hampir seluruh tingkat pencapaian target target achievement has exceeded more than 90%. sudah melebihi 90%. Ta rge t 20 17 Tar g et 2 0 1 7 pada 2017 dengan menggunakan asumsi pertumbuhan considering the recovery projected to take place in domestic ekonomi nasional yang kian membaik, kemampuan Bank BKE economy in 2017 as well as the Bank's capability in seizing and dalam mengambil dan mengelola kesempatan bisnis secara managing business opportunity in an optimum and measured optimal dan terukur. Beberapa target finansial untuk 2017 manner. Several financial targets for 2017 stipulated by Bank yang ditetapkan Bank BKE sebagaimana tercantum dalam BKE in the Bank's Business Plan for 2017-2019 are as follows: Bank menargetkan kinerja keuangan untuk lebih meningkat The Bank's financial performance in 2017 is targeted to increase Rencana Bisnis Bank 2017-2019 adalah sebagai berikut: 1. Memperbaiki tingkat kesehatan Bank melalui perbaikan- 1. Improving the Bank's soundness through improvements in perbaikan pada risiko kredit, risiko likuiditas, permodalan credit risk, liquidity risk, capitalization, and improving the dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate quality of Good Corporate Governance implementation. Governance. 2. Mempertahankan CAR dengan mengupayakan peningkatan modal melalui laba ditahan dengan dividen 2. Maintaining CAR by striving to improve capital through retained earnings with dividend payout ratio at 20%. payout ratio sebesar 20%. 3. Penguatan dan ekspansi bisnis pada Kredit Koperasi 3. Strengthening and expanding business at Kredit Kopearsi PNS, BUMN, BUMD, Kredit Channeling Koperasi Pegawai PNS, BUMN, BUMD, Kredit Channeling Koperasi Pegawai Swasta, Kredit Pensiunan dan Kredit Perumahan Rakyat Swasta, Kredit Pensiunan and Kredit Perumahan Rakyat (KPR). (KPR). 4. Memperbaiki komposisi struktur Dana Pihak Ketiga melalui 4. Improving the composition of Third Party Funds structure penguatan CASA (Current Account dan Saving Account) by strengthening CASA (Current Account and Saving dan penguatan layanan transaksi melalui pengembangan Account) and strengthening transaction service through ATM, SMS Banking dan Mobile Apps. the development of ATM, SMS Banking and Mobile Apps. 176 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 5. Menerbitkan Obligasi/MTN untuk meningkatkan struktur 5. Issuing Bonds/MTN to improve long-term fund structure. dana jangka panjang. 6. Meningkatkan mitra koperasi pengguna e-kop Bank BKE. 6. Expanding the number of cooperative partners using e-kop Bank BKE. 7. Melakukan kerja sama dengan BPJS dalam pembiayaan 7. Conducting cooperation with BPJS in financing the pembangunan klinik kesehatan di Koperasi-Koperasi PNS development of medical clinic at PNS Cooperatives that yang telah menjadi Nasabah Bank BKE. have become the customers of Bank BKE. 8. Melakukan kerja sama dengan BPJS dalam pembiayaan 8. Conducting cooperation with BPJS in financing the pembangunan klinik kesehatan di Koperasi-Koperasi PNS development of medical clinic at PNS Cooperatives that yang telah menjadi Nasabah Bank BKE. have become the customers of Bank BKE. 9. Melakukan program peningkatan efisiensi operasional. 9. Conducting operations efficiency improvement program. 10. Pengembangan jaringan kantor cabang. 10. Expanding the branch offices network. P angsa Pa s a r M ar ket Shar e signifikan di industri perbankan nasional. Oleh karena itu, in national banking industry. Therefore, the Bank implements Bank menerapkan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat strategic policies that will be able to increase the financial menaikkan kinerja finansialnya dan juga meningkatkan performance and also expand the Bank’s market share. Bank berupaya untuk meraih pangsa pasar yang lebih The Bank strives to reach the more significant market share pangsa pasar Bank. Pangsa Pasar Bank Tahun 2015 dan 2016 The Bank’s Market Share in 2015 and 2016 (Dalam triliun Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Jumlah Aset / Total Assets Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund Jumlah Kredit yang Diberikan / Loans Perbankan Nasional / National Banking Bank Kesejahteraan Ekonomi Pangsa Pasar / Market Share Perbankan Nasional / National Banking Bank Kesejahteraan Ekonomi Pangsa Pasar / Market Share Perbankan Nasional / National Banking Bank Kesejahteraan Ekonomi Pangsa Pasar / Market Share a.Aset a.Assets Aset Bank sampai dengan akhir tahun 2016 tercatat 2015 6.095.908 2016 6.729.799 2 0,00% 4.413 3 0,00% 4.837 2 0,05% 4.092 3 0,06% 4.413 2 0,05% 2 0,05% The Bank’s assets as of the end of 2016 stood at Rp3 trillion. sebesar Rp3 triliun. Walaupun pangsa pasar menurut segi Even though market share according to the Bank’s assets aset Bank masih kurang signifikan di industri perbankan was less significant in national banking industry, however nasional, namun kenaikan aset sebesar 50% dari tahun the increase of assets by 50% from 2015 which amounted 2015 yang sebesar Rp2 triliun merupakan suatu prestasi to Rp2 trillion is a good achievement. Going forward, the yang baik. Di masa mendatang, Bank akan terus berupaya Bank will continuously strive to increase its market share in untuk meningkatkan pangsa pasarnya di industri banking industry. perbankan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 177 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis b. Dana Pihak Ketiga b. Third Party Fund Dana pihak ketiga yang dihimpun oleh Bank tercatat Third party fund collected by the Bank stood at Rp3 trillion sebesar Rp3 triliun dan mendapat pangsa pasar di industri and had 0.06% market share in national banking industry. perbankan nasional sebesar 0,06%. Nilai tersebut lebih The value was higher compared to the Bank’s market share tinggi bila dibandingkan dengan pangsa pasar Bank di in 2015 which was 0.05. tahun 2015 yang tercatat sebesar 0,05. c. Jumlah Kredit yang Diberikan c.Loans Pangsa pasar Bank dari segi jumlah kredit yang diberikan The Bank’s market share from loans did not change in 2016 tidak mengalami perubahan di tahun 2016 bila compared to that of 2015, namely 0.05%. Overall, total dibandingkan tahun 2015, yaitu sebesar 0,05%. Secara loans in 2016 was recorded at Rp2 trillion. keseluruhan, total kredit yang berhasil disalurkan Bank pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp2 triliun. A s p ek Pe masaran M ar keting A sp ec t berkomitmen untuk memenuhi setiap kebutuhan dan to meeting all needs of its customers through an effective keinginan nasabahnya melalui komunikasi yang efektif terkait communication in relation to products and services. To achieve produk dan layanan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank BKE such target, the Bank has prepared marketing strategies, telah menyusun strategi pemasaran, pengembangan product developed product awareness, implemented promotion awareness, pelaksanaan program promosi, pengembangan programs, expanded network, and improved service quality jaringan, dan peningkatan kualitas layanan pada 2016. in 2016. Strategi Pemasaran Marketing Strategy Bank BKE senantiasa berusaha untuk memastikan pencapaian Bank Kesejahteraan seeks to ensure target achievement both target baik di bidang penghimpunan dana, penyaluran kredit, on fund collection, loan disbursement as well as network and maupun ketersediaan jaringan dan layanan sehingga dapat services availability to meet every customer’s demand for Bank memenuhi harapan nasabah terhadap kemudahan dan Kesejahteraan’s service access and speed. Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Bank BKE In order to increase people's life quality, the Bank is committed kecepatan layanan dari Bank BKE. Oleh karena itu, sepanjang tahun 2016 Bank BKE telah Therefore, throughout 2016, Bank Kesejahteraan has managed berusaha merealisasikan perbaikan strategi pemasaran to bring improvement on marketing strategy covering product yang meliputi program pengembangan product awareness, awareness development program, promotion program pelaksanaan program promosi, serta peningkatan kompetensi execution, and developing competence of marketing role that peran pemasaran sehingga nasabah lebih mengenal produk our customers will further acknowledge Bank Kesejahteraan’s jasa Bank BKE dan menumbuhkembangkan loyalitas dari products and services while also fostering loyalty of our nasabah existing maupun ketertarikan dari calon nasabah existing customers and attract new customers to engage in baru untuk menjalin hubungan bisnis jangka panjang bagi long-term business commitment with Bank Kesejahteraan. Bank BKE. 178 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Pengembangan Product Awareness Product Awareness Development Bank BKE telah melakukan pengembangan modifikasi Bank Kesejahteraan has developed the product feature fitur produk yang disesuaikan dengan memperhatikan modification karakteristik kebutuhan nasabah sebagai strategi pemasaran characteristic of customer’s needs as our marketing strategy untuk nasabah baru maupun nasabah existing. Melalui applied for new and existing customers. Through the pengembangan fitur produk ini, Bank BKE berharap dapat development of this product feature, Bank Kesejahteraan memenuhi target dalam terpenuhinya kebutuhan dan assumes to met the target in fulfilling customer’s needs and kepuasan nasabah terhadap kehadiran layanan perbankan satisfaction towards evailability of banking services provided yang disediakan oleh Bank Kesejahteraan. by Bank Kesejahteraan. Komposisi struktur dana Bank BKE yang masih didominasi Composition of Bank Kesejahteraan’s fund structure is still oleh Deposito menjadi salah satu faktor yang mendasari dominated by Time Deposit as a factor underpinning product pengembangan product awareness khususnya untuk fitur awareness development mainly on Saving Accounts feature. produk Tabungan. Program Semarak Tabungan Mesra Semarak Tabungan Mesra Program with direct prize is one Berhadiah Langsung menjadi salah satu program yang of the program created by Bank Kesejahteraan to encourage dibangun Bank BKE untuk menggiatkan penghimpunan collection of saving accounts collection as low-cost funding komposisi tabungan sebagai basis pendanaan yang berbiaya basis by offering direct prize to our customers. that has been aligned by considering rendah melalui program pemberian hadiah langsung kepada nasabah. Semangat menumbuhkan product awareness tidak hanya Spirit to grow product awareness is not only targeted to ditujukan untuk nasabah di luar lingkungan Bank BKE. Bank customers from Bank Kesejahteraan’s external circumstances. BKE juga giat menumbuhkan awareness bagi pegawai Bank Bank Kesejahteraan also intensively raises awareness of Bank BKE yang notabene juga termasuk bagian dari nasabah Kesejahteraan’s employee as part of our existing customers existing melalui Program Khusus Pemasaran Karyawan under Program Khusus Pemasaran Karyawan (PROSPEK) (PROSPEK) yang melibatkan seluruh kar yawan Bank BKE involving all employees in Bank Kesejahteraan to disseminate dalam rangka pemasaran Program Tabungannya. Semark Tabungan Mesra Berhadian Program. Bank BKE juga telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Bank Kesejahteraan has also participated in various pameran di tingkat nasional serta mengikutsertakan exhibitions at national level as well as participating potential nasabah potensial dalam program customer gathering untuk customers on customer gathering program to bolster menguatkan jalinan kerjasama dengan nasabah dari berbagai partnership relationship with customers in every level to build kalangan dalam membangun awareness terhadap produk awareness on Bank Kesejahteraan’s products and services. dan layanan Bank BKE. Setiap program pemasaran dilakukan Every marketing activity was done comprehensively by entire secara menyeluruh oleh seluruh jaringan kantor Bank BKE di network in Bank Kesejahteraan’s office across Indonesia Indonesia, yakni di Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, including Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Padang, Padang, Makassar, dan Banjarmasin. Makassar, and Banjarmasin. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 179 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Pelaksanaan Program Promosi Implementation of Promotion Program Dari sisi sumber daya manusia, Bank BKE terus melakukan On human resources aspect, Bank Kesejahteraan continues to penambahan dan peningkatkan kompetensi tenaga pemasar recruit and develop competency of existing marketing staff yang ada mengenai produk dan jasa layanan dari Bank about products and services of Bank Kesejahteraan that all BKE sehingga seluruh tenaga pemasar dapat memasarkan of marketing staffs will be able to sell complete and accurate produk dan jasa yang lengkap dan menyeluruh sesuai products and services based on the customer’s needs and dengan kebutuhan nasabah sekaligus menjadi financial and being the financial and business advisor for the customers. business advisor bagi nasabah. Nasabah merespon positif The customers gave positive response to every program atas setiap program yang dilakukan Bank BKE dalam rangka undertaken by Bank Kesejahteraan to collect low cost fund. menghimpun dana murah. Melihat kondisi tersebut, Bank BKE Departing from this condition, Bank Kesejahteraan will akan terus melaksanakan inovasi pemasaran produk secara continue product marketing innovation in sustainable basis. berkesinambungan. Pengembangan Jaringan Network Development Pengembangan jaringan dan layanan baik dalam bentuk Development of network and services both and e-channel are konvensional maupun e-channel menjadi salah satu strategi part of Bank Kesejahteraan’s marketing strategy to give added- pemasaran Bank BKE untuk memberikan nilai tambah, value, convenience and speed of access for the cutomer’s kemudahan, dan kecepatan akses bagi kebutuhan nasabah. needs. Access improvement was performed by opening new Peningkatan akses dilakukan melalui pembukaan jaringan operational network in new area to optimize business potential kerja di wilayah baru untuk memaksimalkan potensi bisnis in certain area with partnership commitment with Koperasi pada daerah yang telah memiliki jalinan kerjasama dengan movement and still holds promising potential regarding Bank gerakan koperasi cukup banyak dan peluang potensi yang Kesejahteraan’s business development. menjanjikan bagi pertumbuhan bisnis Bank BKE. Di sisi lain, peningkatan akses layanan nasabah melalui On the other hand, improvement on customer service e-channel menjadi salah satu strategi pemasaran yang through e-channel becomes a marketing strategy focused difokuskan serta on expansion of ATM network and additional feature of penambahan fitur layanan payment point dalam menerima pada payment point service in receiving payroll of utility bills. pembayaran tagihan utilitas. Peningkatan akses layanan Improvement in service access through e-channel aims to melalui mendekatkan bring Bank Kesejahteraan’s coverage closer to the customers keterjangkauan Bank BKE dengan nasabah sehingga nasabah that customers will gain convenience and speed based on mendapatkan kemudahan dan kecepatan transaksi sesuai needs, and also intended to improve performance of Bank kebutuhannya, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan Kesejahteraan’s operational efficiency. e-channel penambahan bertujuan jaringan untuk ATM performa efisiensi operasional Bank BKE. Bank BKE berharap dapat menghadapi persaingan dalam Bank Kesejahteraan expects to deal with banking industry industri perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah competition to fulfill customer’s demands in the availability terhadap ketersediaan berbagai kemudahan transaksi. of transaction access. Spirit in facing these challenges is Semangat menghadapi tantangan tersebut senantiasa exercised through every effort under compliance corridor with dilakukan di dalam berbagai upaya dan koridor kepatuhan Bank Indonesia Regulation as well as other prevailing Laws. terhadap segala ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 180 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Peningkatan Kualitas Layanan Tahun 2016 2016 Service Improvement Seluruh strategi pemasaran yang telah disusun memerlukan Every prepared marketing strategy requires commitment from komitmen dari seluruh unit bisnis untuk melakukan entire business unit to perform well-planned and continuous implementasi yang terarah dan berkesinambungan. Bank implementation. Through every layer, Bank Kesejahteraan BKE melalui segenap lapisannya senantiasa berupaya strives to develop and continuously improve service quality meningkatkan dan terus memperbaiki kualitas layanan for the customers expected to give positive impact towards bagi nasabah sehingga diharapkan mampu memberikan sustainable growth of Bank Kesejahteraan’s business. dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Bank BKE yang sustainable. Langkah strategis yang telah dilakukan Bank BKE tahun 2016 Strategic initiative performed by Bank Kesejahteraan in 2015 untuk menjamin dan meningkatkan kualitas layanan, antara to ensure and improve service quality are including: lain: - Melakukan standarisasi infrastruktur layanan pada - Service infrastructure standardization at banking hall for - Meningkatkan service skill dan service leadership melalui - Develop service skill and service leadership through berbagai program pelatihan kepada karyawan di seluruh various training program for employees in entire jaringan kerja seluruh Indonesia. operational network across Indonesia. banking hall untuk setiap jaringan kantor. every office channeling. - Mengoptimalkan fungsi “Call Center” sebagai fungsi - To optimize ”Call Center” function as response center response center untuk menindaklanjuti keluhan nasabah function to handle customer complaint and oversee dan mengawasi penyelesaian keluhan nasabah yang settlement of customer complaint which best solutions dipastikan langkah-langkah penyelesaian yang sebaik- can be done in most accurate manner. baiknya. - Menyusun program perbaikan kualitas layanan secara - Preparing well-planned and comprehensive service quality terarah dan komprehensif yang dilengkapi dengan improvement program equipped by policy formulation, formulasi socialization, development and monitoring on operational kebijakan, sosialisasi, pembinaan, serta procedure. monitoring prosedur operasional. -Melaksanakan assurance kebersihan, kerapihan, - Performing assurance on health, order, comfort of working place including office equipment arrangement. kenyamanan lingkungan kerja termasuk penempatan perangkat kerja. - Meningkatkan perbaikan kualitas data melalui pengkinian - Improving data quality by updating customer data. data nasabah. K e bijakan Dividen Divid end P ol ic y kebijakan yang telah disepakati oleh seluruh Pemegang a policy agreed by all shareholders under following policies: Pembagian dividen di Bank telah dilakukan berdasarkan Dividend payment in the Bank has been conducted based on Saham dengan kebijakan sebagai berikut: 1. Jenis dan besaran pembayaran dividen baik dividen 1. Dividend payment amount and type both cash or shares tunai maupun dividen saham diambil dari laba bersih dividend derived from net income annually will be setiap tahunnya yang akan dilakukan setelah mendapat executed after approved at the Annual general Meetings persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) of Shareholders (AGMS). Tahunan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 181 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 2.Keputusan dalam membayarkan kebijakan dividen 2. Decision in distributing dividend policy by considering dilakukan dengan melihat jumlah perolehan laba, kondisi profit amount, financial and liquidity condition, including keuangan dan likuiditas termasuk kecukupan pemenuhan bank’s capital adequacy ratio (CAR), compliance to modal bank (CAR), kepatuhan terhadap ketentuan dan applicable law and regulation, and other factors adjusted peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta to the directions stated by the Shareholders. faktor-faktor lain yang disesuaikan dengan arahan seluruh Pemegang Saham Pada tahun 2016, Bank BKE tidak melakukan pembayaran dividen In 2016, the Bank did not distribute dividend for 2015 fiscal tahun buku 2015 kepada pemegang saham. Hal ini mengikuti year to the shareholders. This is according to General Meetings keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang of Shareholders (GMS) resolution on April 5, 2016. Profit for diselenggarakan pada tanggal 5 April 2016. Laba tahun berjalan the year was reserved for capital allowance which will bring digunakan untuk pemupukan modal yang akan membawa positive impact on the Bank's business growth. Meanwhile, pengaruh positif pada percepatan pertumbuhan ekonomi dividend distribution for profit earned in 2016 fiscal year shall perusahaan. Sementara itu, pembayaran dividen untuk laba yang be discussed in the 2017 GMS. diperoleh pada tahun buku 2016 akan dibahas pada RUPS 2017. Dividend Ditribution of Bank BKE Pembayaran Dividen Bank BKE Tahun Dividen / Year Jumlah Dividen / Total Dividends Paid (Rp) Dividen Per Lembar Saham / Dividend Per Share (Rp) Rasio Pembayaran Dividen / Dividend Payout Ratio 2016 - - - 2015 - - - 2014 - - - 2013 46.696.540.072 2.366 95,54% 2012 47.127.422.700 2.700 95,84% 2011 39.136.458.750 2.650 88,89% *) Rasio Dividen: Dividen/Laba Bersih *) Dividend Ratio: Dividend/Net Profit R e a l i s asi Pe nggun aan Dana H as il P en a w aran U m um R eal iz ation of the U se of P r oc eed s of P u b l ic Of f er ing yang merupakan private company tertutup yang tidak menjual limited private company that does not publicly trade shares. sahamnya kepada publik. Oleh karena itu, sampai dengan Therefore, as end of 2015, the Bank did not book corporate akhir tahun 2016 Bank tidak memiliki aktivitas korporasi activity related with initial public offering both securities and yang terkait dengan penawaran umum (initial public offering) bonds issuance and activity of changes in other securities. Bank merupakan salah satu bank swasta nasional non devisa baik melalui penerbitan surat hutang atau obligasi yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya. 182 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 The Bank is a non-foreign exchange national private bank as a Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis T ransaks i Ma terial Meng a ndu ng B e ntura n Kepen tin g an Dan/A tau T ransaks i Deng a n Piha k Afilia si M ater ial Tr ansac tion C ontainin g C onf l ic t of Inter est and / or Tr ansac tion w ith Af f il iations dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/ transactions with parties which are related to the management atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak and/or owned by the same ultimate shareholder. All berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang transactions with related parties have met the agreed terms telah disepakati bersama. and conditions. Pihak-pihak yang berelasi dengan Bank, beserta dengan sifat Parties related to the Bank as well as the nature of the hubungan dan sifat dari transaksinya telah diuraikan dalam relationship and nature of the transactions have been tabel di bawah ini: explained in the table below: Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi Tahun 2016 Transactions with Related Parties in 2016 Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi Pihak Berelasi / Related Parties In the normal course of business, Bank enters into certain Sifat Hubungan / Nature of relationship Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia Pemegang saham mayoritas Bank / The Bank’s majority shareholders PT Recapital Advisors Pemegang saham Bank / The Bank’s shareholders PT Reliance Securities Tbk Pemegang saham Bank / The Bank’s shareholders PT Asuransi Recapital Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama / Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama / Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama / Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama / Owned by the same ultimate shareholder Dewan komisaris, direksi dan pejabat eksekutif Bank serta anggota keluarga dekat dengan orang-orang tersebut / The Board of Commissioners, Board of Directors, and executive officers of the Bank and close members of the families of such individuals PT Asuransi Jiwa Recapital PT Recapital Securities PT Recapital Asset Management Personel manajemen kunci Jenis Transaksi / Type of Transaction Simpanan nasabah, sewa bangunan / Deposits from customer, rent of buildings Simpanan nasabah / Deposits from customer Simpanan nasabah / Deposits from customer Simpanan nasabah / Deposits from customer Simpanan nasabah / Deposits from customer Simpanan nasabah / Deposits from customer Simpanan nasabah / Deposits from customer Kredit yang diberikan, simpanan nasabah / Loans, deposits from customers Personel manajemen kunci adalah pihak yang memiliki Key management personnel are parties who have authority kewenangan dan tanggung jawab untuk mengendalikan and responsibility to control the Bank activities, directly or aktivitas Bank baik secara langsung maupun tidak langsung. indirectly. Personil manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris, Key management personnel include Board of Commissioners, Direksi, Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang yang memiliki Board of Directors, Heads of Division and Heads of Branch kewenangan dan tanggung jawab yang signifikan untuk that have significant authority and responsibility for planning, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan directing and controlling the Bank's activities. Bank. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 183 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan Transactions with related parties are executed under similar dengan persyaratan yang sama dengan yang berlaku bagi terms and conditions as those with third parties, except for pihak ketiga, kecuali pinjaman yang diberikan kepada para loans to key management personnel. The outstanding balance personel inti manajemen. Saldo dari pihak-pihak berelasi with related parties are as follows: adalah sebagai berikut: Transaksi Dengan Pihak Berelasi Tahun 2015 dan 2016 Transactions with Relate Parties in 2015 and 2016 (Dalam jutaan Rupiah) (In Rupiah million) Uraian / Description Aset / Assets Kredit yang diberikan – bersih / Loans – net Persentase terhadap jumlah kredit yang diberikan / Percentage of total loans Aset lain-lain / Other assets Persentase terhadap jumlah aset lain-lain / Percentage of total other assets Liabilitas / Liabilities Simpanan nasabah / Deposits from customers Persentase terhadap jumlah simpanan nasabah / Percentage of total deposits from customers Kewajiban imbalan pasca kerja / Post-employment benefits obligations Persentase terhadap jumlah kewajiban imbalan pasca kerja / Percentage of total post-employment benefits Pendapatan bunga / Interest income Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga / Percentage of total interest income Beban bunga / Interest expense Persentase terhadap jumlah beban bunga / Percentage of total interest expenses Beban sewa / Rent expense Persentase terhadap beban umum dan administrasi / Percentage of general and administrative expenses Kompensasi kepada personil manajemen kunci / Compensation of key management personnel Persentase terhadap jumlah beban tenaga kerja / Percentage of total personnel expenses 31 Desember / December 31 2015 2016 Perubahan / Change Perubahan (%) / Change (%) 7.149,37 0,43% 6.479,03 0,29% (670,34) -0,14% -9,38% -32,56% 2.030,70 8,93% 19.059,79 45,97% 17.029,09 37,04% 838,58% 414,78% 13.051,17 0,69% 13.676,39 0,55% 625,22 -0,14% 4,79% -20,29% 4.936,57 5.898,22 961,65 19,48% 39,72% 40,29% 0,57% 1,44% 267,72 0,09% 306,19 0,08% 38,47 -0,01% 14,37% -11,11% 475,65 0,27% 1.229,39 0,64% 753,74 0,37% 158,47% 137,04% 943,76 2,04% 868,21 1,72% (75,55) -0,32% -8,01% -15,69% 16.880,82 20.081,61 3.200,79 18,96% 35,08% 30,68% -4,40% -12,54% I n f o rm asi Mate r ial Men g ena i Inves tasi, E k spansi, Dive stas i, Pen g g abung a n/ P el e b uran U sah a, Akuis is i Da n R e s t rukt urisasi Utang /Moda l M ater ial Inf or mation on Investment, Ex p ansion, Divestment, B u siness C onsol id ation/ M er g er , Ac qu isition, and C ap ital / Deb t R estr u c tu r ing mengenai investasi, divestasi, ekspansi, penggabungan/ divestment, peleburan usaha, akuisisi dan restrukturisasi utang/modal. acquisition, and capital/debt restructuring. Pada tahun 2016, Bank tidak memiliki transaksi material 184 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 The Bank does not have material transaction on investment, expansion, business consolidation/merger, Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis P e rubaha n Peratura n Perun d ang Undangan y ang Berpeng a ruh Sig nif ikan T e rh ada p Bank C hang es in the L aw s and R eg u la t i o n s W hic h Sig nif ic antl y Imp ac t the B a n k Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan There were no changes in the laws and regulations which perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap significantly impacted the Bank in 2016. Bank. P ro gram Kepemilika n Saham ol eh K aryawa n Emp l oy ee Shar e O w ner ship P r og r a m Bank tidak menyelenggarakan Program Kepemilikan Saham The Bank does not provide Employees/ Management Shares oleh Karyawan/Manajemen (ESOP/MSOP) seperti yang diatur Ownership Program (ESOP/MSOP) as regulated under Law dalam UU No. 40 tahun 2007 pasal 43 ayat (3) butir (a) karena Number 40 of 2007 article 43 point (3) letter (a) due additional penawaran penambahan modal saat ini hanya diberikan capital offer is only provided for shareholders registered in the kepada pemegang saham yang tercatat di akta pendirian. establishment deeds nowadays. P e rubaha n Kebij a kan Akuntansi C hang es in A c c ou nting P ol ic ies Standar Akuntasi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar statements of financial accounting standards ("PSAK") and Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak Interpretations of financial accounting standards ("ISAK") tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi telah dibuat that are mandatory for application from the date. Changes to seperti yang telah disyaratkan sesuai dengan ketentuan the Bank accounting policies have been made as required, in transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. accordance with the transitional provisions in the respective Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi, yang standards and interpretations. The adoption of the new or relevan dengan operasi Bank, adalah sebagai berikut: revised standards and interpretations, which are relevant to Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkan Pernyataan On January 1, 2016, the Bank adopted new and revised the Bank operations, are as follows: - Amandemen PSAK 16 mengenai “Aset Tetap tentang - Amendment of PSAK 16 on "Fixed Assets on Clarification of Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan the Accepted Method for Depreciation and Amortization", Amortisasi”, memberikan tambahan penjelasan tentang added explanation for indication of technical or indikasi perkiraan keusangan teknis dan komersial suatu commercial obsolescence of an asset. Amendment PSAK aset. Amandemen PSAK 16 ini juga mengklarifikasi bahwa 16 clarified that depreciation using income cash flow penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada method is no longer viable. pendapatan adalah kurang tepat. - Amandemen PSAK 19 mengenai “Aset Takberwujud tentang - Amendment of PSAK 19 on "Intangible Assets on Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortisasi”, mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK Amortization", clarify the principle in PSAK 16 and PSAK 19 16 dan PSAK 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu that the revenue reflects a pattern of economic benefits pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian that are generated from operating a business (of which the usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada asset is part) rather than the economic benefits that are manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan consumed through use of the asset. As a result, a revenue- aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode based method cannot be used to depreciate the fixed penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan assets and may only be used in very limited circumstances adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi to amortize intangible assets. yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 185 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis - Amandemen PSAK 24 mengenai “Imbalan Kerja tentang - Amendment of PSAK 24 on "Employee Benefits on a Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, menyederhanakan Defined Benefit Program: Worker Contribution" simplify akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak the accounting method for defined contribution plans for ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, workers nor third parties that does not rely on the total misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan number of dedication years, for instance contribution persentase tetap dari gaji. plans that is measured using percentage of salary. - ISAK 30 mengenai “Pungutan”, merupajan interpretasi atas - ISAK 30 on "Fees", is an interpretation of PSAK 57: PSAK 57 mengenai “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets" Kontinjensi” yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk that clarify accounting liability to pay fees, in addition membayar pungutan, selain daripada pajak penghasilan to income tax that is covered in PSAK 46: "Income Tax" yang berada dalam ruang lingkup PSAK 46 mengenai along with other fine for violating the regulation of the “Pajak Penghasilan” serta denda lain atas pelanggaran government. perundang-undangan, kepada Pemerintah. - PSAK 5 (penyesuaian 2015) mengenai “Segmen Operasi”, - PSAK 5 (adjustment 2015) on "Operating Segments" menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen Added short disclosure on combined operating segment operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik and economic indicators that similar characteristics. memiliki karakteristik yang serupa. - PSAK 7 (penyesuaian 2015) mengenai “Pengungkapan - PSAK 7 (adjustment 2015) on "Related Party Disclosure", Pihak-pihak Berelasi” menambahkan persyaratan pihak- added requirements and clarify disclosure for payables pihak berelasi dan mengklarifikasi pengungkapan imbalan that are given by the management. yang dibayarkan oleh entitas manajemen. - PSAK 13 (penyesuaian 2015) mengenai “Properti Investasi” - PSAK 13 (adjustment 2015) on "Property Investment", menjelaskan tambahan jasa PSAK 13 membedakan antara explain of ancillary services in PSAK 13 differentiates properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. between investment property and owner-occupied Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa PSAK 22 dan bukan property. The improvement clarifies that PSAK 22, and not penjelasan tambahan jasa PSAK 13, digunakan untuk the description of ancillary services in PSAK 13, is used to menentukan apakah transaksi tersebut adalah pembelian determine if the transaction is the purchase of an asset or aset atau kombinasi bisnis. business combination. - PSAK 16 (penyesuaian 2015) mengenai “Aset Tetap” - PSAK 16 (adjustment 2015) on "Fixed Assets", have clarified memberikan klarifikasi pada paragraf 35 (Laporan in paragraph 35 relating revaluation model, that when an Keuangan) terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas entity uses revaluation model, carrying amount of assets menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset are presented in the revaluated value. disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. - PSAK 19 (penyesuaian 2015) mengenai “Aset Takberwujud”, - PSAK 19 (adjustment 2015) on "Intangible Assets", clarifies mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset that in PSAK 16 and PSAK 19 that he asset may be revalued dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang by reference to observable data on either the gross or dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto maupun the net carrying amount. In addition, the accumulated neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah depreciation or amortization is the difference between the perbedaan antara jumlah tercatat bruto dengan jumlah gross and carrying amount of the asset. Carrying amounts tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut of the asset is restated by revaluated amounts. disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. 186 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis - PSAK 22 (penyesuaian 2015) mengenai “Kombinasi Bisnis” - PSAK 22 (adjustment 2015): "Business Combinations", mengklarifikasi: (i) Pengaturan bersama, tidak hanya clarifies: (i) Joint arrangements, not just joint ventures, are ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK outside the scope of PSAK 22, this scope exception applies 22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk only to the accounting in the financial statements of the akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama joint arrangement itself; (ii) All contingent consideration itu sendiri; (ii) Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul arrangements arising from a business combination that dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai not classified as equity should be measured at fair value ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai through profit or loss whether or not they fall within the wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk scope of PSAK 55. dalam ruang lingkup PSAK 55. - PSAK 25 (penyesuaian) mengenai “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan - PSAK 25 (adjustment 2015) on "Accounting Policies, Kesalahan”, Changes in Accounting Estimates and Errors", given memberikan koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27 editorial correction to PSAK 25 paragraph 27 about tentang keterbatasan penerapan retrospektif. limitation in applying retrospective. - PSAK 53 (penyesuaian 2015) mengenai “Pembayaran - PSAK 53 (adjustment 2015) on "Share-Based Payment", Berbasis Saham”, mengklarifikasi definisi kondisi vesting clarify definition of vesting conditions and separately dan secara terpisah mendefinisikan kondisi kinerja dan define performance and service condition. kondisi jasa. - PSAK 68 (penyesuaian 2015) mengenai “Pengukuran Nilai - PSAK 68 (adjustment 2015) on "Fair Value Measurement", Wajar”, mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio, clarified that portfolio exception, for companies that allow yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar fair value measurement of financial asset or financial kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara liability group as net value, is to be applied for the whole neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak contract (including nonfinancial contract) in the scope of non-keuangan) dalam ruang lingkup PSAK 55. PSAK 55. Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan There is no material impact upon the standards and interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2016 interpretations which became effective on January 1, 2016 terhadap laporan keuangan Bank. to the financial statements of the Bank. Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi The following summarizes the Statement of Financial Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewa Standar Financial Accounting Standards (ISAK) which were issued Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) by the Financial Accounting Standards Board of the yang relevan untuk Bank, berlaku efektif pada atau setelah Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI) and are tanggal 1 Januari 2017: relevant to the Bank, effective on or after January 1, 2017: PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 187 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis - Amandemen PSAK 1 mengenai “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”, - Amendment of PSAK 1: "Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative", has given memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan clarification materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan systematic notes for financial statements and atas laporan keuangan dan regarding materiality, flexibility of pengidentifikasian identification of significant accounting policies. kebijakan akuntansi signifikan. Amandemen PSAK 1 Amendment PSAK 1 has impacted other PSAK ini juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK (consequential amendment) such as: PSAK 3: "Interim (consequential amandment) sebagai berikut: PSAK Financial Reporting", PSAK 5: "Operating Segments", 3 mengenai “Laporan Keuangan Interim”, PSAK 5 and PSAK 60: "Financial Instruments: Disclosures". mengenai “Segmen Operasi” dan PSAK 60 mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” - ISAK 31 mengenai Interpretasi atas Ruang Lingkup - ISAK 31: Interpretation of Scope PSAK 13: "Property PSAK 13 mengenai “Properti Investasi”, membahas Investment", addresses the definition used for Building devinisi yang digunakan untuk Bangunan dalam under the investment property. properti investasi. Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum menetapkan The Bank is currently evaluating the above standards and dampak dari penerapan standar amandemen, penyesuaian has not yet determined the impact of these amendments, dan interpretasi tersebut serta pengaruhnya pada laporan adjustments and interpretations standard on the financial keuangan Bank. statement of the Bank. Ke l a ngsungan U s aha B u siness C ontinu ity tantangan kondisi perekonomian yang ada maupun dari existing challenge from economic condition and banking persaingan industri perbankan, maka Bank BKE telah industry challenge, the Bank had prepared growth strategy menyusun strategi pertumbuhan di tahun 2017 untuk ikut in 2017 to participate in improving partnership commitment berperan dalam memperbaiki jalinan kemitraan dengan with cooperatives and increasing service network in broader koperasi dan meningkatkan perluasan jaringan layanan pada and higher quality of business expansion. Demi keberlangsungan proses bisnis Bank dengan adanya On behalf of the Bank’s business process continuity and ekspansi bisnis yang lebih luas dan berkualitas. Bank BKE akan terus mengimbangi pertumbuhan kinerja bank Bank BKE will also balance the Bank’s performance growth melalui strategi selective growth dengan penjelasan sebagai through selective growth strategy with explanation, as follows: berikut: - Mengupayakan penguatan permodalan. - Driving capital strengthening. - Meningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate - Improving quality of Good Corporate Governance (GCG) Governance (GCG). - Melakukan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan seluruh aspek terutama perkreditan dan operasional. - Penguatan dan ekspansi bisnis pada Koperasi PNS, Koperasi Pegawai Swasta dan Pensiunan. 188 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 implementation. - Performing improvement on weakness in all aspects, especially lending and operational aspects. -Business strengthening and expansion in PNS Cooperatives, Private Employee and Pension Cooperatives. Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis - Memperbaiki komposisi struktur Dana Pihak Ketiga melalui - Improve composition of Deposit Fund Structure by penguatan CASA (Current Account dan Saving Account) strengthening CASA (Current Account and Saving Account) dan penguatan layanan transaksi melalui pengembangan and improving transaction service through development ATM, SMS Banking dan Mobile Banking. of ATM, SMS Banking and Mobile Banking. - Penyesuaian system dan infrastruktur IT dalam rangka - IT system and infrastructure adjustment to develop pengembangan pola kemitraan, optimalisasi delivery partnership scheme, optimize delivery channel for channel untuk transaction service dan Otomasi Loan transaction service and Loan Processing Automation. Processing. -Penguatan proses Sumber Daya Manusia melalui - Human Capital process enforcement through talent Pengembangan sistem talent pooling dan recruitment, pooling Pengembangan program development dan retaining, Development and retaining program development, Pembinaan karyawan dan pengembangan career path employee development and career path development, as serta Pengembangan sistem performance management. well as performance management system development. and recruitment system development, Berdasarkan garis besar rencana strategis Bank tersebut, Based on overall the Bank’s strategic plans, the management manajemen yakin dapat memperbaiki performa Bank dan is confident will be able to improve the Bank’s performance memberikan kontribusi yang lebih baik untuk Indonesia and provide higher contribution for Indonesia through higher melalui peningkatan pemberian manfaat dengan memenuhi benefit by fulfilling cooperatives working capital requirement kebutuhan modal kerja koperasi maupun kebutuhan as well as demands form pension and other part of the society pensiunan dan masyarakat luas. at large. S trate gi y ang tela h Ditempuh Tahu n 20 16 Str ateg ies Taken in 2 0 1 6 guna The Bank always implements strategic efforts to increase meningkatkan kinerja finansial di masa mendatang. Dalam financial performance in the future. To realize financial target upaya merealisasikan target finansial tahun 2016, Bank in 2016, the Bank has anticipated the tough competition in telah mengantisipasi sengitnya kompetisi di perbankan national banking by releasing innovative products, holding nasional dengan cara mengeluarkan produk yang inovatif, attractive promotion to increase loans and fund collection by mengadakan promosi yang menarik untuk meningkatkan business strategies, among others: Bank senantiasa menerapkan upaya strategis jumlah penyaluran kredit dan penghimpunan dana dengan strategi-strategi bisnis, antara lain: 1. Rencana Strategi Umum Tahun 2016 1. General Strategic Plan in 2016 Demi keberlangsungan proses bisnis Bank dengan adanya On behalf of the Bank business process continuity and tantangan kondisi perekonomian yang ada maupun existing challenge from economic condition and banking dari persaingan industri perbankan, maka Bank telah industry challenge, the Bank had prepared growth menyusun strategi pertumbuhan di tahun 2017 untuk ikut strategy in 2017 to participate in improving partnership berperan dalam memperbaiki jalinan kemitraan dengan commitment with cooperatives and increasing service koperasi dan meningkatkan perluasan jaringan layanan network in broader and higher quality of business pada ekspansi bisnis yang lebih luas dan berkualitas. expansion. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 189 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Bank Kesejahteraan akan terus mengimbangi Bank Kesejahteraan will also balance Bank’s performance pertumbuhan kinerja bank melalui strategi selective growth growth dengan penjelasan sebagai berikut: explanation, as follows: 1. Mengupayakan penguatan permodalan. 1. Driving capital strengthening. 2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate 2. Improving quality of Good Corporate Governance Governance (GCG). 3. Melakukan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan seluruh aspek terutama perkreditan dan operasional. 4. Penguatan dan ekspansi bisnis pada Koperasi PNS, Koperasi Pegawai Swasta dan Pensiunan. through selective growth strategy with (GCG) implementation. 3. Performing improvement on weakness in all aspects, especially lending and operational aspects. 4.Business strengthening and expansion in PNS Cooperatives, Private Employee and Pension Cooperatives. 5. Memperbaiki komposisi struktur Dana Pihak Ketiga 5. Improve composition of Deposit Fund Structure by melalui penguatan CASA (Current Account dan Saving strengthening CASA (Current Account and Saving Account) dan penguatan layanan transaksi melalui Account) and improving transaction service through pengembangan ATM, SMS Banking dan Mobile development of ATM, SMS Banking and Mobile Banking. Banking. 6. Penyesuaian system dan infrastruktur IT dalam rangka 6. IT system and infrastructure adjustment to develop pengembangan pola kemitraan, optimalisasi delivery partnership scheme, optimize delivery channel for channel untuk transaction service dan Otomasi Loan transaction service and Loan Processing Automation. Processing. 7. Penguatan proses Sumber Daya Manusia melalui 7. Human Capital process enforcement through talent Pengembangan sistem talent pooling dan recruitment, pooling Pengembangan program development dan retaining, Development and retaining program development, Pembinaan karyawan dan pengembangan career employee development and career path development, path serta Pengembangan sistem performance as management. development. well and as recruitment performance system development, management system Berdasarkan garis besar rencana strategis Bank tersebut, Based on overall the Bank’s strategic plans, the management manajemen yakin dapat memperbaiki performa Bank dan is confident will be able to improve the Bank’s performance memberikan kontribusi yang lebih baik untuk Indonesia and provide higher contribution for Indonesia through higher melalui peningkatan pemberian manfaat dengan memenuhi benefit by fulfilling cooperatives working capital requirement kebutuhan modal kerja koperasi maupun kebutuhan as well as demands form pension and other part of the society pensiunan dan masyarakat luas. at large. 2. Rencana Penghimpunan Dana 2. Fund Collection Strategy Bank memiliki captive market berupa Koperasi yang tersebar di The Bank has captive market as Cooperatives spread seluruh Indonesia. Dengan telah di lakukannya PKS E-Koperasi across Indonesia. Within the implementation of E-Koperasi dengan Telkom, dana koperasi merupakan salah satu prospek partnership with Telkom, cooperatives fund is one of the yang akan dihimpun. prospects to be collected. 190 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Aktivitas pemasaran yang telah sukses dilakukan pada Tahun Marketing activity that had been successfully implemented in 2015 tetap dilakukan di Tahun 2016 dengan menambah 2015 will be continued in 2016 by applying other strategies, beberapa strategi antara lain : among others: 1.Co Branding dengan Perusahaan / Koperasi dalam 1. Co Branding with Company/Cooperatives in member pembuatan kartu anggota / ID Card sekaligus berfungsi card/ID Card production with function also as ATM card. sebagai kartu ATM 2. Cross Selling dengan nasabah kredit consumer 2. Cross Selling with consumer loan customers. 3. untuk pembukaan rekening payroll kepada karyawannya 3. For payroll account opening to the employees also as sekaligus sebagai sarana untuk pendebetan angsuran debiting instrument for monthly installment. setiap bulannya Strategi Pendanaan yang telah sukses dilakukan di tahun Financing strategy that was successfully implemented in 2016, 2016, diantaranya : among others: 1. Zero Balance Account (ZBE) : Memindahkan dana pada 1. Zero Balance Account (ZBE): fund transfer in certain nominal tertentu dari Rekening Giro ke Rekening Tabungan amount from Current Account to Saving Account. 2. Layanan Virtual Account 2. Virtual Account Service. 3. Pembentukan Direct Sales Funding 3. Direct Sales Funding establishment. 3. Strategi Penyaluran Dana 3. Fund Disbursement Strategy Dalam penyaluran kredit konsumer, beberapa aspek yang Regarding consumer loan disbursement, several aspects to be akan dipertimbangkan oleh Bank diantaranya adalah sebagai considered by the Bank are among others: berikut : a. Strategi pemasaran kredit konsumer: i. Biz Partnership: mengoptimalkan kerjasama dengan sales agency dengan portfolio kredit yang kualitasnya a. Consumer loan marketing strategy: i. Biz Partnership: Optimizing partnership with sales agency with well-controlled quality of loan portfolio. terjaga ii. Biz Pensiunan: mengoptimalkan pengaruh IKP sebagai pemegang saham di dalam memberikan pembiayaan ii.Biz Pensiunan: Optimizing IKP’s influence as shareholder in disbursing loan to civil servant pension. kredit kepada pensiunan pegawai negeri b. Prospek Kredit Konsumer 2017: masih cukup besar potensi b. Consumer loan prospect in 2016: High potential to be yang dapat digarap dengan mempertimbangkan kondisi optimized by concerning corporate condition and growth dan pertumbuhan korporasi secara nasional at national level. c. Strategi usaha: mengoptimalkan infrastruktur dan sumber c. Business Strategy: optimizing infrastructure and resources daya yang dimiliki dan selalu melakukan window shopping and always performs window shopping to undertake untuk merespon aksi kompetitor. action of the competitors. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 191 06 TAta kelola PERUSAHAAN Good corporate governance Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Bank BKE memahami bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) sangat penting untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan. Bank BKE understands that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is important to support an achievement of a sustainable long term business goal. 194 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dasar Penerapan Tata Kelola P e rusaha an B ase of C or p or ate Gover nanc e Imp l ementation perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG) is important to support an (GCG) sangat penting untuk mendukung pencapaian tujuan achievement of a sustainable long term business goal. We bisnis jangka panjang yang berkelanjutan. Kami memiliki are committed to refer to the GCG principles in all levels and komitmen untuk mengacu pada prinsip-prinsip GCG di organization structure in performing its operational activities. seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dalam menjalankan The GCG principles consistently implemented will strengthen kegiatan operasionalnya. Penerapan prinsip GCG secara the company’s performance so that it will give us advantages konsisten akan memperkuat kinerja perusahaan yang pada among other banking practitioners as is expected by the akhirnya menjadikan kami unggul di antara para pelaku dunia shareholder as well as stakeholders. Bank BKE memahami bahwa penerapan tata kelola Bank BKE understands that the implementation of Good perbankan sebagaimana yang diharapkan para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Penerapan tata kelola perusahaan didasari ketentuan- Corporate governance implementation is based on the ketentuan berikut sebagai pedoman; following regulation as reference: 1. Undang-Undang Republik Indonesia 1. Law of Republic Indonesia · Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun - Law of Republic Indonesia No. 10 of 1998 on the amendment of Law No. 7 of 1992 regarding Banking. 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. - Law of Republic Indonesia No. 40 of 2007 on the Limited Liability Company · Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Peraturan Bank Indonesia 2. Regulation of Bank Indonesia · Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal - Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 dated 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate January 30, 2006 on the Implementation of Good Governance bagi Bank Umum jo. Peraturan Bank Corporate Governance for Public Bank jo. Regulation Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tanggal 05 Oktober 2006 of Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 dated October tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi 5, 2006, on the Implementation of Good Corporate Governance for Public Bank. Bank Umum · Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/DPNP dated 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate April 29, 2013 regarding the Implementation of Good Governance bagi Bank Umum Corporate Governance for Public Bank. 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan · - 3. Financial Service Authority Regulation Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 - Financial Service Authority Regulation No. 18/ tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata POJK.03/2014 dated November 18, 2014 on the Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomeration. · Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 - Financial Service Authority Regulation No. 21/ tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan POJK.04/2015 dated November 16, 2015 on the Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Implementation of Governance Guidelines of Public Company. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 195 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 4. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance · Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance ·Pedoman GCG Perbankan Indonesia 4. Guidelines of GCG of the Governance Policy of National Committee - Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional kebijakan GCG Guidelines developed by the Governance Policy National Committee. - GCG Guidelines of Indonesian Banking developed by Governance the Governance Policy National Committee Penerapan tata kelola perusahaan yang baik telah dilakukan The implementation of good corporate governance has oleh Bank BKE dalam sistem yang baik sehingga Manajemen been conducted by Bank BKE in a good system so that dapat mempertanggungjawabkan keterbukaan, akuntabilitas the Management is accountable for transparency, finance keuangan, dan perilaku yang sesuai dengan kode etik kepada accountability, and behaviour accordance to the code of para pemangku kepentingan melalui penentuan strategi conduct of the stakeholders through business strategy bisnis dan keputusan-keputusan penting yang berada dalam stipulation monitor. Tanggung jawab terkait pengawasan dilakukan Responsibility related to monitoring is conducted by the oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh RUPS selaku organ Board of Commissioners appointed by the GMS as the highest tertinggi tata kelola perusahaan. Selanjutnya Dewan Direksi instrument of company governance. Thus, next the Board of mengarahkan seluruh kegiatan bisnis perusahaan yang Directors directed all company’s business activities to follow mengikuti kebijakan strategis. the strategy policy. P r i n sip-P rinsip Tata Kelola Gover nanc e P r inc ip l es menjadikan lima prinsip yang menentukan haluannya. principles. These five principles includes transparency, have Kelima prinsip ini meliputi keterbukaan (transparency), performance indicator based on consistent assessment to the memiliki indikator kinerja berdasar penilaian yang konsisten corporate values, business purpose and strategy as Company’s dengan corporate values, sasaran usaha dan strategi sebagai accountability projection (accountability), objective and proyeksi akuntabilitas Perseroan (accountability), objektif dan independent in taking decision (independency), firmly independen dalam menentukan keputusan (independency), held the prudential banking practices and guarantee the berpegang pada prudential banking practices dan menjamin implementation of all prevailing regulations (responsibility), terlaksananya seluruh ketentuan yang berlaku (responsibility), and fairness in giving attention to all interest of the dan kewajaran dalam memberi perhatian bagi kepentingan stakeholders. Seluruh kegiatan usaha Bank BKE dilaksanakan dengan and important decisions within monitor. All business activities of Bank BKE conducted based on five seluruh pemangku kepentingan secara merata. K o d e Et ik Pe rusahaan C omp any 's C od e of C ond u c t bidang perbankan, Bank BKE telah menyusun kebijakan Bank BKE has arrange policies regulating the company’s yang mengatur mengenai etika perusahaan dalam berbisnis ethic in business regulated pursuant to Decree of the Board yang diatur sesuai SK Direksi No.63/2015/SK tanggal 28 of Directors No. 63/2015/SK dated October 28, 2015 on Oktober 2015 tentang Buku Pedoman Code of Conduct. Hal the Guidelines of Code of Conduct. Such matter is the real tersebut menjadi langkah nyata dari komitmen Bank BKE commitment of Bank BKE to create best ethic standard untuk menciptakan penerapan standar etika terbaik dalam implementation in performing each business activities so that menjalankan setiap aktivitas bisnis supaya senantiasa sesuai it will be in line with the vision, mission and culture of Bank dengan visi, misi, dan budaya Bank BKE. BKE. Dalam pengembangan penerapan GCG pada kegiatan 196 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 In the development of GCG implementation in its banking, Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Bank BKE mengembangkan kode etik sebagai sekumpulan Bank BKE develops the code of conduct as an aggregate standar perilaku untuk menjadi panduan bagi perusahaan of standards of conduct to be a guide for the company in dalam melakukan aktivitas bisnis yang bersinergi dengan conducting is business activity synergy with all stakeholders. seluruh yang The ideal conducts based on core values believed by Bank BKE didasarkan pada nilai-nilai luhur diyakini oleh Bank BKE as a way to achieve good relation with all stakeholders as well sebagai jalan untuk mencapai kekuatan hubungan yang baik as value improvement for the Shareholders while hold on to dengan seluruh pemangku kepentingan dan peningkatan ethic and is based on law. pemangku kepentingan. Perilaku ideal nilai bagi Pemegang Saham dengan tetap berpegang pada etika dan berlandaskan hukum. Secara garis besar, kode etik Bank BKE memuat standar In general, Code of Conducts of Bank BKE comprises of perilaku sesuai etika usaha dan pekerjaan yang harus conducts standards based on working and business ethics dilaksanakan oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan which becomes obligatory to be practiced by all management sebagai budaya kerja dalam kegiatan operasional sehari-hari. and employees as working culture in daily operational activity. 1.Patuh dan taat pada ketentuan perundangan dan 1. Complies and obeys prevailing Law and Regulation. peraturan yang berlaku. 2. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan Bank. 2. Correct administration on every transaction related with the Bank’s activity. 3. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat. 3. Prevents from any unfair competition. 4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan 4. Not abusing authority for personal interest. pribadi. 5.Menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan 5. Prevents from conflict of interest decision making process. keputusan dalam hal terdapat pertentangan kepentingan. 6. Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank. 6. Preserve the confidentiality of customers and Bank. 7. Memperhitungan dampak merugikan dari setiap kebijakan 7. Concerns loss impact of every policy implemented by the yang ditetapkan Bank terhadap keadaan ekonomi, sosial, Bank towards economy, social and environment aspects. dan lingkungan. 8. Tidak menerima hadiah atau imbalan untuk memperkaya diri dan keluarga. 9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya. 8. Not receiving gift or gratification for self and family enrichment interest. 9. Not undertaking dishonour attitude which may defame professional image. 10. Tidak menjadi anggota partai politik. 10. Not being member of political party. 11. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan. 11. Develops knowledge and perspective. P e ne rap a n Tata Kelola Gover nanc e Imp l ementation Kelola Perusahaan (GCG) yang baik secara kontinu. Tujuan sustainable GCG. Such purpose among others: Bank BKE tentu memiliki tujuan berkaitan penerapan Tata Bank BKE has purpose related to the implementation of tersebut antara lain: 1. Meningkatkan nilai perusahaan dengan kemampuan 1. Optimizing values of the company with competitive daya saing dalam semua area bisnis dan operasionalnya, advantages in every business and operational scopes to sehingga dapat menjadi panutan bagi perusahaan lain, be the role model for other companies, mainly for other terutama bagi bank-bank lain baik bagi bank yang berada banks both banks under 1 (one) peer group with Bank BKE PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 197 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance dalam peer-group yang sama dengan BKE, maupun bank or other banks regarding Good Corporate Governance lain dalam hal penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan (GCG) practice. (GCG). 2. Memberi dorongan pada tata kelola Bank BKE secara lebih 2. Encourage Bank BKE management to be more professional, profesional, efisien, dan efektif dalam memberdayakan efficient and effective in optimizing every resources and seluruh sumber daya dan fungsi yang ada dari seluruh functions in entire lines both management and employees lini baik jajaran manajemen maupun segenap karyawan in Bank Kesejahteraan’s circumstances. perusahaan. 3. Mengangkat kesadaran seluruh organ Bank BKE dalam 3. Increase awareness of everybody in Bank BKE to exercise melaksanakan aktivitas bisnis yang sesuai dengan nilai- business activity that complies with moral values and nilai moral dan kepatuhan terhadap seluruh kebijakan compliance with every prevailing policy and regulation dan regulasi yang berlaku dengan menyeimbangkan by balancing concern on social responsibility to all kesadaran adanya tanggung jawab sosial terhadap seluruh stakeholders and surrounding environment of Bank BKE. stakeholder dan lingkungan di sekitar Bank BKE. 4. Meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan 4. Strengthen trust level of the shareholders and stakeholders seluruh pemangku kepentingan terhadap pengelolaan on Bank BKE’s organizational management independency. organisasi Bank BKE yang mandiri. 5. Berkontribusi positif bagi perekonomian nasional melalui peningkatan iklim bisnis yang kondusif dan berkelanjutan. 5. Provide positive contribution for national economy by developing conducive and sustainable business climate. P e n i l aian T at a Kelola GC G Assessment dengan mengacu pada undang-undang, peraturan OJK, referring to the law, FSA regulations and GCG guidelines of dan pedoman GCG komite nasional, Perseroan melakukan the national committee, the Company perform a continuous penilaian (assessment) secara berkelanjutan. Perseroan assessment. The Company obligates the assessment to mewajibkan penilaian ini demi memperoleh gambaran obtain description on the quality of GCG implementation in mengenai kualitas penerapan GCG terbaik di lingkungan the company’s environment as well as identify needed fields perusahaan serta mengidentifikasi bidang-bidang yang which requires further improvement. Bank BKA continuously memerlukan perbaikan lebih lanjut. Agar kelima prinsip tata perform self-assessment which includes 11 (eleven) factors of kelola Bank BKE dilaksanakan sesuai pedoman GCG yang GCG implementation to ensure that the Bank BKE governance dianut perusahaan, Bank BKE secara berkelanjutan melakukan principle performed is in accordance with the GCG guidelines. penilaian sendiri yang mencakup 11 (sebelas) faktor penilaian The factors are among others: Untuk memastikan tata kelola perusahaan telah dijalankan To ensure that the corporate governance is implemented by GCG, antara lain: 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris; 1. Implementation of Board of Commissioners’ Duty and 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi; 2.Implementation of Board of Directors’ duty and 3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite; 3. Completion and Duty Implementation of the Committees. 4. Penanganan Benturan Kepentingan; 4. Conflict of Interest Handling. 5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank; 5. Implementation of bank compliance function. 6. Fungsi Audit Intern ; 6. Internal Audit Function. 7. Fungsi Audit Ekstern; 7. External Audit Function. Responsibility. Responsibility. 198 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 8. Fungsi Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian Intern; 8. Risk Management Function including Internal Control System. 9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Debitur Besar; 9. Fund Provision for Related Party and Large Exposures. 10.Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, 10.Financial and Non-Financial Condition Disclosure, Good Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance dan Corporate Governance Report and Internal Reporting. Pelaporan Internal; 11. Rencana Strategis Bank. 11. Bank Strategic Plan. Sebagai hasil self assessment, tabel berikut menunjukkan The self-assessment result is presented in the following table kualitas tata kelola perusahaan yang telah dijalankan pada showing corporate governance quality implemented in 2016. 2016. Hasil Penilaian Sendiri GCG / Result Self-assessment of GCG Peringkat Rating / Rank Level Definisi Peringkat / Rank Definition 2 Baik / Good Individual Analisis / Analysis Penilaian tata kelola perusahaan yang baik yang dilakukan Assessment of GCG conducted by Bank BKE itself concludes oleh Bank BKE sendiri menghasilkan kesimpulan bahwa that the Bank’s management has implemented GCG in manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG dengan a good manner. This result is obtained by meeting the baik. Hasil ini diperoleh melalui terpenuhinya prinsip- principles of GCG implementation and achieving the eleven prinsip implementasi GCG dan pencapaian kesebelas factors of GCG assessment. In the company development faktor penilaian GCG. Dalam proses perkembangan process, Bank BKE found obstacles which is the weakness perusahaan, Bank BKE menemui kendala yang menjadi and must be paid attention and the improvement efforts kelemahan dan tentunya harus mendapat perhatian dan of the Bank’s Management with the review including usaha perbaikan dari Manajemen Bank dengan ulasan yang Governance meliputi Governance Structure, Governance Process, Governance Outcome. Structure, Goverance Process, and dan Governance Outcome. Apre sias i Pelaks a na an G CG Ap p r ec iation of GC G Imp l ement a t i o n positif dari pihak luar perusahaan. Hal ini menunjukkan appreciation from external party. This shows that the komitmen dan perhatian perusahaan terhadap GCG selama company’s commitment and attention to the GCG in 2016, 2016 menghasilkan peningkatan perolehan revenue yang resulted in the obtained revenue increase which brings membawa manfaat kepada kesejahteraan para pemangku benefits to the welfare of the stakeholders, shareholders and kepentingan, pemegang saham, dan masyarakat. community. Hasil nyata tata kelola perusahaan yang dijalankan dengan Realization of well implemented corporate governance is baik diperlihatkan melalui peraihan Bank BKE menjadi juara shown through Bank BKE’s achievement by becoming the ke-2 dalam ajang prestisius Anugerah Perbankan Indonesia 2nd winner in event of Indonesia Banking Award (APBI) V in (APBI) V pada 2016. APBI adalah ajang penghargaan yang 2016. APBI is an award event once a year as appreciation to all dilakukan setahun sekali sebagai wadah apresiasi kepada banking companies that contributes to the national economic seluruh perusahaan perbankan yang telah memberikan development. APBI V in 2016 is organized by Economic Review Penerapan GCG pada Bank BKE telah menuai apresiasi GCG implementation on Bank BKE has reaps positive PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 199 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance kontribusi bagi kemajuan perekonomian bangsa. APBI V pada Magazine cooperates with Perbanas Institute. The assessment 2016 diselenggarakan oleh Majalah Economic Review yang is conducted through various criteria covers up annual report, bekerja sama dengan Perbanas Institute. Penilaian ajang ini public information through website, financial data and live melalui berbagai kriteria meliputi laporan tahunan, informasi interview with the management. Through this event, Bank BKE publik melalui website, data keuangan dan wawancara was awarded as the 2nd winner of Book 1 (Asset Rp2.5 trillion langsung dengan manajemen. Melalui ajang ini, Bank BKE – Rp 5 trillion Non Tbk). menerima penghargaan sebagai peringkat ke-2 Buku 1 (Aset Rp2,5 triliun s/d Rp5 triliun – Non Tbk). Penghargaan yang diperoleh pada 2016 ini menambah The award received in 2016 adds another achievement deretan panjang penghargaan yang diterima Bank BKE awarded to Bank BKE, with the previous of 3rd winner Annual sebelumnya seperti Annual Report Award 2012 dengan meraih Report Award 2012. Annual Report Award is a prestigious juara III. Annual Report Award merupakan ajang bergengsi yang event organized by National Committee of Governance Policy, diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, Indonesia Stock Exchange, Bank Indonesia, OJK, Directorate Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, OJK, Direktoral Jendral General of Tax, SOE Ministry, and Indonesia Accountant Pajak, Kementrian BUMN, dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Association (IAI). Apresiasi dari pihak asing di luar lingkup perusahaan Appreciation from external party outside the company menunjukkan pengakuan yang diberikan atas keberhasilan shows the acknowledgement given on the success of GCG implementasi GCG di Bank BKE. implementation in Bank Kesejahteraan. St r u kt ur dan Meka nis me Tata Kelola GC G Str u c tu r e and M ec hanism pelaksanaan GCG melalui struktur tata kelola perusahaan. improvement through company’s GCG structure. This Komitmen ini berjalan beriringan dengan konsistensi organ commitment is in line with the company’s instrument perseroan yang memegang peran kunci dan signifikan consistency which hold main role and significances on the terhadap strategis perusahaan yang meliputi Rapat Umum company’s strategy including General Meeting of Shareholders Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Dewan (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. Direksi. Fungsi dari masing-masing organ bank dijalankan Functions of each bank instrument is performed compliant to dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang the prevailing legislations, Bank’s Articles of Association, and berlaku, Anggaran Dasar Bank, dan ketentuan lain dengan other regulations based on the independence principle for berdasarkan prinsip independensi bagi setiap organ untuk each instrument to perform task, function and obligations. GCG melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab. GCG di in the Bank BKE is executed through transparent mechanism. lingkungan Bank BKE dijalankan melalui mekanisme yang Mechanism is started by important decision taking in the transparan. Bank BKE berkomitmen dalam mendorong peningkatan Mekanisme dimulai dengan Bank BKE commits in encouraging the GCG implementation pengambilan GMS by provide authority of the company’s management to keputusan penting di dalam Rapat Umum Pemegang Saham the Board of Directors in handling the monitoring by Board of dengan memberi kewenangan pengelolaan perusahaan Commissioners on such management. kepada Dewan Direksi dalam penanganan pengawasan oleh Dewan Komisaris terhadap pengelolaan tersebut. Struktur tata kelola dibangun dengan memperhatikan Governance structure is established with regard to the function pemetaan fungsi atau kegiatan usaha yang sesuai dengan or business activities according to the standards of business standar etika bisnis dan memastikan mekanisme check ethic and ensures the effective check and balance mechanism. 200 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance and balance berjalan dengan efektif. Struktur tata kelola di GCG structures in the Company covers the Company’s policy lingkungan Perseroan meliputi struktur organ dan kebijakan and instrument, which are GMS, Board of Commissioners, Perseroan, yaitu RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, serta Board of Directors as well as other supporting instrument such organ-organ pendukung lain seperti Sekretaris Perusahaan, as Corporate Secretary, internal control, risk management, and pengendalian internal, manajemen risiko, serta ketaatan compliant to the prevailing provisions. terhadap ketentuan yang berlaku. Konsistensi dari setiap organ perseroan dalam memastikan Consistency of each company’s instrument in ensuring each setiap fungsi dan tanggung jawab perseroan sesuai function and responsibility of the company according to the ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran prevailing legislations, company’s Articles of Association, and Dasar perusahaan, maupun ketentuan perbankan lainnya other banking regulations is a must to strengthen value driver menjadi hal yang mutlak untuk memperkuat value driver yang that is able to improve future company’s value. The Company mampu meningkatkan nilai perusahaan di masa mendatang. also emphasize independence principle in realizing the Perseroan juga menekankan prinsip independensi dalam overall task, function and responsibility for the interest of the merealisasikan tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang secara Company. The responsibilities are among others: keseluruhan dilakukan demi kepentingan Perseroan. Wujud pertanggungjawaban ini meliputi; Rapat Umum Pemeg ang Saham Gener al M eeting of Shar ehol d e r s Perseroan yang merupakan otoritas tertinggi dalam struktur authorized Company’s instrument in the management pengelolaan perseroan dengan seluruh kewenangan yang structure of the company with all authority that is not provided tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam to the Board of Directors and Board of Commissioners in a batas yang ditentukan dalam undang-undang atau anggaran limit stipulated by the law or articles of association. Such dasar. Wewenang tersebut antara lain meliputi pengangkatan authority includes appoint and dismiss members of Board dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, of Commissioners and Board of Directors, approve the penyetujuan perubahan Anggaran Dasar, penyetujuan amendment of Articles of Association, approve Company’s Laporan Tahunan Perseroan, penunjukan Auditor Eksternal, Annual Report, appoint External Auditor, as well as stipulation serta penentuan jumlah kompensasi/remunerasi untuk on the amount of compensation/remuneration for members anggota Dewan Komisaris dan Direksi. of Board of Commissioners and Board of Directors. Pada tahun 2016, Bank telah menyelenggarakan Rapat Umum In 2016, the Bank has held General Meeting of Shareholdes Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 5 April 2016. (GMS) on April 5, 2016. Perseroan memastikan bahwa seluruh pemegang saham The Company ensures that all shareholders are provided with mendapat segala keterangan yang berkaitan dengan all information related to the Comopany from the Board of Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris sepanjang Directors and/or Board of Commissioners as long as it is not tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan. Seluruh violating the interest of the Company. All decision taken in the keputusan yang diambil di dalam RUPS berdasarkan GMS is based on the company’s long term interest by decision kepentingan perusahaan dalam jangka panjang dengan taken conducted with transparency and fairness principle. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest pengambilan keputusan yang dilakukan dengan prinsip kewajaran dan keterbukaan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 201 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Seluruh pemegang saham Bank BKE termasuk persentase All shareholders of Bank BKE includes its ownership percentage kepemilikannya dapat dikelompokkan sebagaimana tertera can be grouped as follows: pada tabel berikut; No. Pemegang Saham / Shareholders Persentase Kepemilikan Saham / Share Ownership Percentage 1 Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia / Indonesia Main Cooperative of Employees 46,43% 12.913.123 Jl. R.P. Soeroso No. 21 Jakarta Pusat 2 PT Reliance Securities, Tbk 20,55% 5.714.285 Jl. Pluit Kencana No. 15A Jakarta 3 PT Recapital Advisors 19,68% 5.473.006 Jl. Adityawarman No. 55 Jakarta Selatan 4 PT Taspen (Persero) 9,93% 2.761.034 Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat 5 Dana Pensiun Jasa Raharja / Jasa Raharja Pension Fund 1,44% 399.621 Jl. TB. Simatupang Kav. 1 Jakarta Selatan 6 Dana Pensiun Jasindo / Jasindo Pension Fund 1,24% 346.262 Jl. Otista No. 70/29 Jakarta Timur 7 Koperasi Pegawai BKE / BKE Employees Cooperative 0,74% 205.616 Jl. R.P. Soeroso No. 21 Jakarta Pusat Jumlah Lembar Saham yang Dimiliki / Owned Share Alamat Pemegang Saham / Shareholders Address Dari keseluruhan pemegang saham Bank BKE, Induk Koperasi The controlling shareholder of Bank BKE shares is Indonesia Pegawai Republik Indonesia merupakan pemegang saham Main Cooperative of Employees. pengendali. Rapat Umum Pemegang Saham melakukan pertemuan secara The General Meeting of Shareholders held periodic meeting, berkala. Dalam satu periode (satu tahun), setidaknya Rapat which in one period (once a year), an Annual General Meeting Umum Pemegang Saham Tahunan harus dilakukan. Apabila of Shareholders must be held. If a necessary situation occurred, situasi mengharuskan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar an External General Meeting of Shareholders is also held in the Biasa juga dilakukan dalam periode yang sama. same period. R a pa t U m um Pemeg ang Saham Ta h u nan ( RU P S T) A nnu al Gener al M eeting of Shar ehol d er s ( A GM S) Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang on Limited Company declaring that Annual GMS has to be menyebutkan bahwa RUPS Tahunan wajib dilaksanakan organized the latest 6 (six) months after the end of fiscal year. dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah In 2015, Bank Kesejahteraan had organized Annual General tahun buku berakhir. Bank BKE telah melaksanakan Rapat Meetings of Shareholders (AGMS) 2014 on April 20, 2015 Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2016 pada Selasa, located at IKPRI Building, Jl. R. P. Soeroso No. 21 – Jakarta 5 April 2016 yang bertempat di Gedung IKPRI Jl. R. P. Soeroso attended by all shareholders. Dengan mengacu kepada pasal 78 ayat (2) Undang- No. 21 – Jakarta dengan dihadiri oleh pemegang saham. 202 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Pursuant to Article 78 point (2) Law Number 40 of 2007 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Age nda R UPS GM S A g end a dalam setahun. Pada 2016, rapat ini dilangsungkan dengan In 2016, the meeting is conducted with five main agendas as lima agenda utama dengan rincian sebagai berikut; follows: 1. Laporan Tahunan Direksi Tahun Buku 2015; 1. Board of Directors Annual Report Fiscal Year 2015; 2. Rencana Perusahaan 1 (satu) Tahun ke Depan; 2. Corporate Plan for the next 1 (one) year; 3. Rencana Penggunaan Laba Tahun Buku 2015; 3. Revenue Utilization Plan of Fiscal Year 2015; 4. Penetapan Remunerasi Anggota Direksi dan Dewan 4. Stipulation of the Board of Commissioners and Board of Rapat Umum Pemegang Saham diadakan setidaknya sekali Komisaris; General Meeting of Shareholders annually held once a year. Directors members remuneration; 5. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun Buku 2016; 5. Public Accountant Office appointment of Fiscal year 2016; 6. Pembahasan Surat Dewan Komisaris No. 40/DEKOM/2016 6. Discussion on the Letter of the Board of Commissioners No. tanggal 23 Oktober 2015 tentang Calon anggota Direksi; 40/DEKOM/2016 dated October 23, 2015 on the candidate dan members of Board of Directors; and 7. Penambahan Permodalan Bank. 7. Bank’s Capital Increase T at a Cara Penyeleng g a ra an R U P S GM S Imp l ementation P r oc ed u r e Perseroan memiliki prosedur yang teratur dalam The Company has procedure concerning the implementation penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, antara lain: of General Meeting of Shareholders among others: 1. Perseroan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan 1. The Company firstly notify the detailed GMS agenda to the mata acara RUPST dengan jelas dan rinci kepada Otoritas Financial Service Authority, at the latest of 5 (five) business Jasa Keuangan (sebelumnya bernama Badan Pengawas days prior to announcement through advertisement. This Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), paling lambat 5 is a compliant to the Financial Service Authority Regulation (lima) hari kerja sebelum pengumuman melalui iklan Number 32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation dilakukan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang telah of General Meeting of Shareholders of Public Company. diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. 2. Pengumuman RUPS dilakukan melalui surat tercatat, iklan 2. GMS announcement conducted through registered letter, surat kabar, situs website Bursa, dan website Perseroan paling newspaper advertisement, website of Bursa, and the lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, Company’s website at the latest of 14 (fourteen) days prior dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan. to the GMS summoning, excluding the date of summoning. Kemudian pemanggilan RUPS dilaksanakan paling lambat The GMS summoning is held no later than 21 (twenty-one) 21 (dua puluh satu) hari sebelum pelaksanaan RUPS, days prior to the GMS implementation, excluding the date dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan of summoning and date of GMS. dan tanggal RUPS. 3. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perseroan wajib 3. After GMS is held, the Company must announced the mengumumkan rangkuman risalah RUPS kepada Otoritas Jasa summary of minutes of GMS to the Financial Service Keuangan dan Bursa Efek Indonesia paling lambat 2 (dua) hari Authority and Indonesia Stock Exchange at the latest 2 kerja setelah Rapat diselenggarakan serta mengumumkannya (two) business days after the Meeting is held and announce kepada publik sekurang-kurangnya dalam 2 (dua) surat kabar it to the public in at least 2 (two) Indonesian newspaper, berbahasa Indonesia, situs Bursa, dan situs Perseroan. 4. Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1 (satu) hak suara, kecuali jika Anggaran Dasar menentukan lain. Bursa website, and Company’s website. 4. Each issued share is counted as 1 (one) voting right), unless otherwise stipulated by the Articles of Association. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 203 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1 2 3 4 5 Pemberitahuan agenda RUPS kepada Regulator Pemberitahuan kepada seluruh pemegang saha melalui media surat kabar, situs Bursa dan situs Perseroan Pemanggilan seluruh pemegang saham dengan surat tercatat dan surat kabar, situs Bursa dan situs Perseroan Pelaksanaan RUPS Pengumuman hasil RUPS GMS Implementation Announcement of GMS Result GMS Agenda Announcement to the Regulator Announcement to all shareholders through newspaper, Bursa website and Company’s website Shareholders summoning is done by registered letter, newspaper, and Bursa website, and Company’s website Pelaksanaan RUPS secara umum mengacu pada ketentuan GMS implementation in general refer to the provisions in dalam Anggaran Dasar, yang mengatur bahwa RUPS dipimpin the Articles of Association, regulating that GMS is chaired oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan by members of the Board of Commissioners appointed by Komisaris dengan diawali pembacaan tertib RUPS pada saat the Board of Commissioners by first stating the GMS order RUPS berlangsung yang termuat dalam Berita Acara RUPS. while GMS is being conducted contained in the GMS News. Pemegang saham atau kuasanya diberi kesempatan untuk The shareholders or its proxy is provided with the chance bertanya pada setiap mata acara rapat melalui Surat Suara to ask on each meeting agenda through GMS Ballot Papers. RUPS. Selanjutnya, Pimpinan Rapat memberikan tanggapan Next, the Chairman presents opinion on each questions of pada setiap pertanyaan pemegang saham yang hadir. Setelah the shareholder present. After that the voting is conducted itu, pemungutan suara dilakukan secara lisan dan hanya verbally and only shareholders or its authorized proxy entitle pemegang saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk to vote. Each share entitled the owner for one vote. mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara. Pelaksanaan 2016 2016 General Meeting of Shareholders implementation invite mengundang Notaris Judy Sentana, S.H, M.H dalam Rapat Umum Pemegang Saham Notary Judy Sentana, S.H, M.H in making the Meeting Agenda pembuatan Berita Acara sekaligus melakukan penghitungan as well as voting calculation and/or validation. dan/atau memvalidasi suara. Bank BKE telah melaksanakan RUPST 2016 pada 5 April 2016 Bank BKE has conducted AGMS 2016 on April 5, 2016 located di Gedung IKPRI, Jl.R.P. Soeroso No. 21 Jakarta Pusat. Dalam in Gedung IKPRI, Jl. R.P. Soeroso No. 21 Central Jakarta. This RUPST ini, telah hadir Dewan Komisaris dan Direksi, undangan, AGMS is attended by the Board of Commissioners and Board serta para pemegang saham sebagai berikut: of Directors, guest, as well as shareholders as follows: Dewan Komisaris Board of Commissioners Tasripin Mastar Tasripin Mastar Mahyuddin Ramli Mahyuddin Ramli I Nyoman Sidia I Nyoman Sidia 204 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Direksi Board of Directors Sasmaya Tuhuleley Sasmaya Tuhuleley Wahju Hidajat Wahju Hidajat Dhini Laswita Dhini Laswita Undangan Guest Judy Sentana, SH, M.H (Notaris) Judy Sentana, SH, M.H (Notaris) Pemegang Saham Shareholders Pengurus IKPRI Management of IKPRI Pengurus Koppeg BKE Management of Koppeg BKE Direksi PT Taspen Board of Directors PT Taspen Direksi Dana Pensiun Jasindo Board of Directors Dana Pensiun Jasindo Direksi PT Recapital Advisors Board of Directors PT Recapital Advisors Direksi Dana Pensiun Jasa Raharja Board of Directors Dana Pensiun Jasa Raharja Direksi Reliance Securities, Tbk. Board of Directors Reliance Securities, Tbk. P e rse nta s e Ting ka t Keha diran P e m e ga ng Saham P er c entag e of Shar ehol d er s Attend anc e R ate menunjukkan perhatian dan dukungan pemegang saham BKE shows the attention and support of the shareholders atas pertumbuhan bisnis Perseroan. Hal ini juga membuktikan on the Company’s business growth. This also proves the pengumuman dan panggilan RUPS Bank BKE telah announcement and summon of Bank BKE GMS is effectively direalisasikan dengan efektif. realized. Sebanyak 100% saham dari total 27.812.949 lembar saham A total of 100% shares of 27.812.949 number of shares have turut menghadiri RUPST ini. attended the AGMS. K e putus a n R apat Umum Pemeg ang S ah am Tahun an R esol u tions of the Annu al Gen e r a l M eeting of Shar ehol d er s pada 5 April 2016 dengan dihadiri seluruh Pemegang Saham April 5, 2016, attended by all Shareholders and is witnessed dan disaksikan Notaris Judy Sentana, S.H., M.H. di Komplek by Notary Judy Sentata, S.H., M.H., in the Office Complex of Perkantoran Permata Senayan Blok C-5 Jakarta. RUPST ini Permata Senayan Block C-5 Jakarta. The AGMS is organized terselenggara sesuai aturan prosedural yang berakhir dengan compliant with procedural regulation ended with decisions keputusan-keputusan yang dijelaskan dalam tabel sebagai presented in the table below: Kehadiran pemegang saham dalam RUPST 2016 Bank BKE Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 berlangsung The attendance of shareholders in the AGMS 2016 of Bank The 2016 Annual General Meeting of Shareholders held on berikut; PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 205 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Notaris / Notary Tempat / Location Judy Sentana, S.H., M.H. Komplek Perkantoran Permata Senayan Blok C-5 Jakarta 5 April 2016 April 5, 2016 1. Menyetujui agenda rapat yang dipaparkan dengan catatan penundaan acara penjualan saham IKPRI pada kurun waktu tertentu, dan acara penundaan agenda rapat mengenai Calon Anggota Direksi. Approve the meeting agenda with notes of postponement of IKPRI shares sales in specific time period, and postponement of meeting agenda regarding the Candidate Member of the Board of Directors 2. Menyetujui dan menerima rencana Perusahaan 1 (satu) tahun ke depan dengan beberapa catatan, jika terdapat perubahan akan dikomunikasikan dan menjadi rencana jangka panjang Perusahaan tahun 2016 s.d 2020. Approve and accept the Company’s plan for next 1 (one) year with notes, that in the event of changes it will be communicated and to be Company’s long term for 2016 until 2020. 3. Menyetujui Rencana Penggunaan Laba Tahun Buku 2015. 100% Pemegang Saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2015. Seluruh laba bersih 2015 dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan, dengan catatan penyelesaian permasalahan IKPRI dilakukan secara internal. Approve the Profit Utilization Plan of Fiscal Year 2015. 100% shareholders approved of not administering the dividend of net profit of fiscal year 2015. All 2015 net profit utilize to strengthen capital structure, with notes settlement of IKPRI problems conducted internally. Judy Sentana, S.H., M.H. 5 April 2016 April 5, 2016 4. Penetapan Remunerasi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 100% Pemegang Saham menyatakan setuju atas usulan kenaikan remunerasi bagi Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris, dengan catatan penyempurnaan metode dan perubahan jumlah remunerasi yang bisa disesuaikan. Stipulation of Remuneration for the Members of Board of Directors and Board of Commissioners. 100% Shareholders agreed on the proposal of remuneration increase for the Board of Directors and honorarium for members of the Board of Commissioners, with notes of completion of method and changes of remuneration amount which can be adjusted. 5. Penunjukan KAP tahun buku 2016. 100% Pemegang Saham menyetujui penggunaan KAP Hendrawinata Eddy & Sidharta untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016. Appointment of PAO fiscal year 2016. 100% Shareholders agreed on the appointment of PAO Hendrawinata Eddy & Sidharta for book year ended on December 31, 2016. 6. Pembahasan Surat Dewan Komisaris No.40/DEKOM/2016 tanggal 23 Oktober 2015 tentang Calon Anggota Direksi yang ditunda. Discussion on the Letter of Board of Commissioners No.40/DEKOM/2016 dated October 23, 2015 regarding the postponed Candidate Member of the Board of Directors. 7. Penambahan Permodalan Bank. 100% Pemegang Saham menyetujui penambahan modal Bank BKE dengan skema tertentu yang akan diajukan oleh Direksi. IPO akan dilaksanakan pada 2017 kwartal III atau IV dan akan dibahas secara khusus pada RUPSLB. Bank Capital Increase. 100% Shareholders approve of Bank BKE capital increase with specific scheme to be proposed by the Board of Directors. IPO will be held in Third or Fourth Quarter of 2017, and will be specially discussed in the EGMS. Tanggal / Date Isi Berita Acara / Meeting Agenda 206 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Office Complex of Permata Senayan Block C-5 Jakarta Komplek Perkantoran Permata Senayan Blok C-5 Jakarta Office Complex of Permata Senayan Block C-5 Jakarta Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance P e ne rap a n Tata Kelola dan Manaje men R is iko Terin teg rasi Gover nanc e Imp l ementation an d Integ r ated R isk M anag ement keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016, decision of 2016 Annual General Meeting of Shareholders seluruh kebijakan strategis diterapkan secara transparan transparently dimana seluruh organ bekerja dengan mandiri untuk independently to give best performance through the menghasilkan performa terbaik melalui penerapan tata kelola governance implementation and integrated management. Sebagai realisasi komitmen Perseroan untuk melaksanakan The realization of Company’s commitment to execute the applied where all instrument work dan manajemen terintegrasi. Sebagai pengemban amanat seluruh pemangku kepentingan As the representatives of all stakeholders and shareholders, the dan pemegang saham, Dewan Komisari mengawasi jalannya Board of Commissioners monitored the company managed by perusahan di bawahan Dewan Direksi yang bekerja sama Board of Directors cooperate with Committees Managed by dengan Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris, Komite Board of Commissioners, Audit Committee, Risk Monitoring Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Committee, Remuneration and Nomination Committee, Nominasi, Komite Tata Kelola Terintegrasi, komite-komite di Integrated Governance Committee, committees managed by Bawah Direksi, Asset & Liability Management Committee, Komite Board of Directors, Asset & Liability Management Committee, Kredit Koperasi, Komite Information Technology, Komite Credit Cooperatives Committee, Information Tehcnology Manajemen Risiko, Komite Human Capital Management, Committee, Risk Management Committee, Human Capital Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), Sekretaris Perusahaan, dan Management Committee, Internal Audit Work Unit (SKAI), Akuntan Publik. Corporate Secretary and Public Accountant. Rapat Umum Pemeg a ng Saham L u ar B iasa Ex tr aor d inar y Gener al M eeting o f Shar ehol d er s dilangsungkan apabila dibutuhkan. conducted when necessary. Pada 2016, Bank BKE telah melaksanakan RUPSLB selama In 2016, Bank BKE has organized four EMGS. The summary of empat kali. Adapun ringkasan RUPSLB yang dilaksanakan EGMS held in 2016 describes in the table below: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) is sepanjang 2016 dipaparkan melalui tabel berikut: PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 207 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No. Tanggal / Date 1 22 Juni 2016 RUPSLB EGMS June 22, 2016 2 18 Oktober 2016 RUPSLB EGMS October 18, 2016 3. 26 Oktober 2016 RUPSLB EGMS October 26, 2016 4. 17 November 2016 RUPSLB EGMS November 17, 2016 208 Notaris / Notary Tempat / Location 1. Penetapan calon anggota Direksi Bank Kesejahteraan. / Stipulation of candidate member of the Bank Kesejahteraan Board of Directors. 75,45% Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Zainal Riffandi sebagai Direksi, kecuali PT. Reliance Securities (dimana wakil calon Direksinya mengundurkan diri). / 75.45% Shareholders approved the appointment of Zainal RIffandi as Director, excluding PT Reliance Securities (which its candidate representative of Board of Directors resigns). 2. Penetapan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. / Stipulation of remuneration for members of Board of Directors and Board of Commissioners Belum ada pembahasan. / No yet discussed. 3. Lain-lain / Other a. Rencana Permodalan Bank BKE. / Bank BKE Capital Plan Ditunda / postponed b. Perubahan Anggaran Dasar Bank BKE Pasal 1 “Nama dan Tempat Kedudukan, terkait rencana Manajemen melakukan Rebranding”. / Amendment of Articles of Association of Bank BKE Article 1 “Name and Domicile, related to the Management plan conduct Rebranding” Belum ada pembahasan. / Not yet discussed Judy Sentana, S.H., M.H. Komplek Perkantoran Permata Senayan Blok C-5 Jakarta Penetapan calon anggota Direksi PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi. / Pengangkatan Zainal Riffandi sebagai Direktur Operasi. Pengangkatan Zainal Riffandi sebagai Direktur Operasi. / Appointment of Zainal Riffandi as Operational Director Judy Sentana, S.H., M.H. 1. Rencana Penerbitan Pinjaman Subordinasi Bank BKE. / Issuance Plan for Subordinated Loan of Bank BKE. 100% Pemegang Saham menyetujui Rencana Penerbitan Pinjaman Subordinasi. / 100% Shareholders approve the Issuance Plan of Subordinated Loan. 2. Penggantian Calon Komisaris Bank BKE. / Replacement of Candidate of Commissioners of Bank BKE 100% Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Iwan Soeroto dan menyetujui penggantinya Karsidi sebagai Komisaris Bank BKE (setelah mendapat persetujuan OJK). / 100% Shareholders approved the resignation of Iwan Soeroto and approved Karsidi as Commissioner of Bank BKE (following approval by the FSA). 3. Penggantian Anggota Direksi Bank BKE. / Replacement of Members of Board of Directors of Bank BKE. Ditunda / Postponed Judy Sentana, S.H., M.H. Isi Berita Acara / Meeting Agenda Penggantian Anggota Direksi Bank BKE. / Member Replacement of Bank BKE Board of Directors 100% Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Arief Baginda Siregar sebagai Calon Direktur Bisnis Bank BKE (setelah mendapat persetujuan OJK). / 100% Shareholders approve the appointment of Arief Baginda Siregar as Candidate for Business Director of Bank BKE (after approval from FSA). PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Office Complex of Permata Senayan Block C-5 Jakarta Komplek Perkantoran Permata Senayan Blok C-5 Jakarta Office Complex of Permata Senayan Block C-5 Jakarta Komplek Perkantoran Permata Senayan Blok C-5 Jakarta Office Complex of Permata Senayan Block C-5 Jakarta Judy Sentana, S.H., M.H. Komplek Perkantoran Permata Senayan Blok C-5 Jakarta Office Complex of Permata Senayan Block C-5 Jakarta Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance De wan Komis a ris B oar d of C ommissioner s dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar authority and responsibility in accordance with the Company’s Perseroan yang merujuk kepada Undang-Undang Perseroan Articles of Association refers to Company Law which refers yang merujuk kepada Undang-Undang Perseroan Terbatas to Limited Liabiliti Company Law to conduct monitoring untuk menjalankan pengawasan secara umum dan/atau in generang and/or specific if necessary pursuant to the khusus apabila diperlukan sesuai dengan Anggaran Dasar. Articles of Association. Board of Commissioners also provide Dewan Komisaris juga memberikan nasihat kepada Direksi advise to the Board of Directors to ensure that the company’s untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan telah operational activity has been implemented adhere to Good dilaksanakan mengikuti Tata Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance (GCG) on all layers and levels of (GCG) pada seluruh lapisan dan jenjang organisasi. Dewan organization. Board of Commissioners performed its task and Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara responsibility independently. Dewan Komisaris adalah organ yang mempunyai kewenangan Board of Commissioners is an instrument having clear independen. K o mpo sis i, Kriteria , dan Indep end ensi De wan Komis a ris Composition, Criteria, and Independence of the Board of Commissioners adalah anggota Dewan Komisaris periode kepengurusan 2016, is Board of Commissioners membership period for 2014- 2014-2019, yang berjumlah 3 (tiga) orang, dengan susunan 2019, consist of 3 (three) persons, with the arrangement as sebagai berikut : follows: Anggota Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember 2016 Nama / Name Member of the Board of Commissioners as of December 31, Jabatan / Position Tasripin Mastar Komisaris Utama / President Commissioner Mahyuddin Ramli Komisaris Independen / Independent Commissioner I Nyoman Sidia Komisaris Independen / Independent Commissioner Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melebihi jumlah Total member of the Board of Commissioners must no exceed Direksi. Jumlah Komisaris Independen adalah 50% dari member of Board of Directors. Independen Commissioners jumlah anggota Dewan Komisaris. Masa jabatan anggota is 50% of total member of Board of Commissioners. Term of Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun dan untuk periode Board of Commissioners member is 5 (five) years and for term kepengurusan 2014-2019 akan berakhir pada tangal 30 April 2014-2019 will end on April 30, 2019. 2019. Dewan Komisaris dipilih atas dasar kompetensi yang memadai Board of Commissioners is appointed based on adequate dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan competence and relevant with its position to perform task and tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasikan responsibility as well as able to implement its competence on kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan the implementation of task and responsibility. Replacement tanggung jawabnya. Penggantian dan/atau pengangkatan and/or apoointment of Board of Commissioners member anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi is in regard to the recommendation of Remuneration and Komite Nomination Committee and approval of GMS. Remunerasi dan Nominasi dan memperoleh persetujuan dari RUPS. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 209 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and Proper All member of Board of Commissioners has passed Fit and Test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Proper Test and obtain approval letter from Financial Service Jasa Keuangan. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili Authority. All members are domiciled in Indonesia and not di Indonesia. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak concurrent as Commissioner, Director, Executive Official at merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Bank, company and/or other instution. Eksekutif pada Bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain. Selain itu, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak saling In addition, all member of the Board of Commissioners are not memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga in financial relation and family relation to the second degree sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan with members of Board of Commissioners and/or Board of Komisaris dan/atau Direksi. Seluruh Komisaris Independen Directors. All Independen Commissioners does not have any tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, relation of financial, management, ownership and family kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota relation with other member of Board of Commissioners, Board Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang of Directors and/or Controlling Shareholders or relation with Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat Bank, which can affect their ability to act independent. mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Kesejahteraan telah All members of Bank Kesejahteraan Board of Commissioners memenuhi syarat untuk lulus penilaian kemampuan dan qualify to pass the fit and proper test in accordance with kepatuhan (fit and proper test) sesuai dengan ketentuan Bank the regulation of Bank Indonesia appointed and dismissed Indonesia yang diangkat dan dibebastugaskan oleh RUPS. by GMS. In order to be able to perform effective task and Agar dapat melakukan tugas dan tanggung jawab secara responsibility, Board of Commissioners is supported by Audit efektif, Dewan Komisaris memperoleh dukungan Komite Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan and Nomination Committee. Nominasi. Para anggota Dewan Komisaris Bank BKE hanya menerima Members of Bank BKE Board of Commissioenrs only receive remunerasi dan tunjangan atau fasilitas yang telah ditetapkan remuneration and allowance or facilities stipulated in the GMS di dalam RUPS serta menolak keuntungan pribadi lainnya. and refuse other private benefits. Accountability monitoring Pengawasan is realized through Board of Commissioners accountability on yang dapat diandalkan (akuntabilitas) diwujudkan melalui pertanggungjawaban Dewan Komisaris each monitoring implementation. atas setiap pelaksanaan pengawasan. T u ga s dan T ang g un g Jaw ab Dew an K o m i saris D u ties and R esp onsib il ities of B oar d of C ommissioner s memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk pengaturan working guidance and regulation including the regulation of etika kerja, waktu kerja, dan rapat yang selalu dikaji ulang work ethics, working schedule and meeting that have been secara berkala dan terakhir telah disempurnakan dengan periodically evaluated with the latest revision under Board Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 10/2014/SK tanggal 09 of Commissioners Decree No. 10/2014/SK dated December 9, Desember 2014. 2014. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris telah 210 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 In carrying out the duties, Board of Commissioners has set of Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab yang The implementation of Board of Commissioners’ duties and harus dilaksanakan, antara lain: responsibilities is described below: 1)Memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip- prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank BKE pada 1) To ensure the implementation of GCG principle in every activity of Bank BKE at entire organization level or unit. seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 2) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas 2) To perform oversight on the implementation of Board dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun of Directors’ duties and responsibilities periodically or sewaktu-waktu, serta memberikan nasihat kepada Direksi. incidentally, and provide advise to the Board of Directors. 3) Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank BKE. 3) To lead, monitor and evaluate the execution of Bank BKE strategic policy. 4) Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan 4) To ensure that the Board of Directors has followed up audit audit dan rekomendasi dari Divisi Audit, auditor eksternal, finding and recommendation from Audit Division, external hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil auditor and audit result from Financial Service Authority pengawasan otoritas lainnya. and/or other result of monitoring authorities. 5) Membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi. 6)Memastikan bahwa Komite yang 5) To establish Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee. dibentuk telah menjalankan tugasnya secara efektif. 7) Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal 6) To ensure that these Committees have performed their duties effectively. 7)To provide sufficient time to perform duties and responsibilities optimally. 8) Membahas permasalahan sesuai dengan agenda rapat dan 8) To discuss every issue according to meeting agenda and diselenggarakan secara berkala, paling kurang 4 (empat) conducted regularly, at least 4 (four) meetings in a year kali dalam setahun, serta dihadiri secara fisik paling kurang with physical attendance minimum 2 (twice) in a year. 2 (dua) kali dalam setahun. 9) Membuat risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh 9) Prepare minutes of meeting signed by all attending Board anggota Dewan Komisaris yang hadir dan didistribusikan of Commissioners members and distributed to all Board of kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri Commissioners members who attended the meeting or rapat maupun yang tidak serta didokumentasikan dengan not and properly documented. baik. 10)Menyampaikan laporan tentang tugas dan tanggung jawabnya kepada pemegang saham melalui RUPS. 10)Present report on duty and responsibility implementation to the Shareholders in GMS. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 211 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance R e m une rasi De w a n Komis a ris B oar d of C ommissioner s R emu ner ation Dewan Komisaris selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: Commissioners in 2016 is as follows: Paket remunerasi yang diberikan kepada seluruh anggota Remuneration package given to all members of Board of Jumlah diterima dalam 1 tahun / Amount received in 1 year Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Remuneration Type and Other Facility Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, pajak & fasilitas lainnya dalam bentuk non natura) / Remuneration (salary, bonus, periodic allowance, tantiem, tax & other facilities in the form of non natura) Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang : / Other facilities in the form of natura (houses, transports, health insurance etc) which: a. Dapat dimiliki / Able to be owned b. Tidak dapat dimiliki / Cannot be owned Dewan Komisaris / Board of Commissioners Orang / Person Rp Juta / Million Rp 3 3.213 3 - 38 - Jumlah anggota Dewan Komisaris yang menerima paket Total Member of Board of Commissioners receiving remunerasi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : remuneration package during 2016 is as follows: Jenis Remunerasi per orang dalam setahun / Remuneration type per person in a year Jumlah Komisaris (satuan orang) / Total Commissioner (person) Di atas Rp2 miliar / Above Rp 2 billion - Di atas Rp1 s.d Rp2 miliar / Above Rp 1 – Rp 2 billion 3 Di atas Rp500 juta s.d Rp1 milyar / Above Rp 500 million – Rp 1 billion - Rp500 juta ke bawah / Rp500 and below - P en i n gkatan K o mpetens i Dew a n Ko m i s aris Imp r ovement of C omp etenc e of the B oar d of C ommissioner s dipengaruhi kecakapan Dewan Komisaris dalam mengawasi by the Board of Commissioners skills in supervising the kinerja Dewan Direksi dalam membawa perusahaan menuju performance of the Board of Directors in bringing the Bank posisi yang lebih baik. Untuk meningkatkan kompetensi toward a better position. To improve the compatence, the tersebut, Dewan Komisaris Bank BKE telah mengikuti beberapa Board of Commissioners of Bank BKE has participated in pelatihan yang relevan sebagaimana dijelaskan melalui tabel several relevant trainings as explained in the following table: Pergerakan roda perekonomian Bank BKE secara konsisten berikut: 212 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Movement of Bank BKE's economy is consistently impacted Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No. Materi Pelatihan / Training Material Penyelenggara / Organizer Tanggal / Date Lokasi / Location Peserta / Participant 1 Workshop Risk Management Plan 2016 / Workshop Risk Management Plan 2016 18 Februari 2016 / February 18, 2016 BKE Jakarta Mahyuddin Ramli 2 Seminar Risk Implementing Integrated Governance, Risk Management and Complience (GRC) Framework For Financial Services Industry / Seminar Risk Implementing Integrated Governance, Risk Management and Complience (GRC) Framework For Financial Services Industry 17 - 18 Maret 2016 / March 17-18, 2016 Banker Association for Risk Management (BaRa) Bandung Mahyuddin Ramli 3 Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di Jakarta / FKDKP Seminar for Management Level in Jakarta 26 Mei 2016 / May 26, 2016 Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) Jakarta I Nyoman Sidia Rapat D ew an Komis a ris B oar d of C ommissioner s M eetin g untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dimana to perform their duties and responsibilities, in which monthly setiap bulannya selalu diadakan pertemuan/rapat dengan meeting with the committee under their management and komite di bawahnya dan dengan Direksi. Rapat diadakan Board of Directors is held. The meeting is to evaluate and discuss untuk mengevaluasi dan membahas kinerja perusahaan, the company’s performance, implementation of compliant pelaksanaan fungsi kepatuhan, pemantauan profil risiko dan function, risk profile monitoring and audit committee report laporan komite audit serta hal-hal lain yang membutuhkan as well as other matters needed the attention and explanation perhatian dan penjelasan dari Direksi. of the Board of Directors. Rapat Intern al Dew a n Komis a r is B oar d of C ommissioner s Inter na l M eeting Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2016 telah dilakukan Board of Commissioners meeting has provide sufficient time During 2016 Board of Commissioners has held 12 (twelve) sebanyak 12 (dua belas) kali rapat. Dewan Komisaris Bank BKE meetings. Bank BKE Board of Commissioners has fulfilled telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Financial Service Authority regulation on the minimum minimal rapat Dewan Komisaris yang wajib diselenggarakan meeting of Board of Commssioners which msut be held of at paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun, serta dihadiri least 4 (four) times in a year, and is physically attended of at secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. least twice a year. Frekuensi rapat Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran Meeting frequency of Board of Commissioners and attendance angota Dewan Komisaris selama tahun 2016, sebagai berikut : rate of Board of Commissioners member during 2016 is as follows: Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Attendance % Kehadiran / Attendance % Tasripin Mastar 12 7 58 Mahyuddin Ramli 12 10 83 I Nyoman Sidia 12 12 100 Nama / Name PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 213 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance R a pa t Gabungan Dew an Komis a ris dan D i re k si B oar d of C ommissioner s and B oar d of D ir ec tor s J oint M eeting tugas dan tanggung jawab Direksi maka dilakukan rapat of the Board of Directors a Joint Meeting of the Board of Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 14 (empat Commissioners and Board of Directors is held. During 2016, belas) kali dengan tingkat kehadiran angota Dewan Komisaris 14 (fourteen) joint meeting was held with attendance rate as pada rapat gabungan selama tahun 2016, sebagai berikut: follows: Untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan To improve monitoring on the task and implementation Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Attendance % Kehadiran / Attendance % Tasripin Mastar 14 9 64 Mahyuddin Ramli 14 14 100 I Nyoman Sidia 14 14 100 Nama / Name Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris telah Decision taking in the meeting of Board of Commissioners dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau melalui is done based on deliberation or through highest voting pemungutan suara terbanyak dalam hal tidak terjadi in the event that deliberation is not taking place. Board of musyawarah mufakat. Hasil rapat Dewan Komisaris telah Commissioners meeting result is contained in the minutes dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh of meeting signed by all attending Board of Commissioners seluruh Dewan Komisaris yang hadir dan didistribusikan and distributed to all members of Board of Commissioners kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri both attending and not attending the meeting and is well rapat maupun yang tidak serta didokumentasikan dengan documented. Board of Commissioners meeting result is baik. Hasil rapat Dewan Komisaris merupakan rekomendasi recommendation or advise which can be implemented by the atau nasihat yang dapat diimplementasikan Direksi atau Board of Directors or for GMS agenda. untuk bahan RUPS. Agenda Rapat Gabungan dan Kehadiran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Joint Meeting Agenda of Board of Commissioners and Board of Directors Ekonomi pada 2016 ditentukan oleh sinergi kesepahaman determined by the understanding synergy and cooperation dan kerja sama antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. between Board of Directors and Board of Commissioners. Sepanjang 2016, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi telah Throughout 2016, Board of Commissioners and Board melaksanakan rapat gabungan untuk membahas hal-hal of Directors have held joint meeting to discuss matters terkait peningkatan kinerja Bank BKE beserta perumusan related with Bank BKE performance improvement as well as solusi dan strategi Keberhasilan pencapaian-pencapaian PT Bank Kesejahteraan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi achievements in 2016 was yang dilakukan secara musyawarah formulation of solution and strategy by deliberation or voting. mufakat atau melalui pemungutan suara terbanyak dalam Joint Meeting Agenda of Board of Commissioners and Board hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Agenda-agenda Rapat of Directors is detailed below: Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dipaparkan dalam tabel berikut ini: 214 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 1. 2 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors 27 Januari 2016 January 27, 2016 Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / The presence of the Board of Commissioners and Board of Directors Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Gedung • Melakukan pemantauan kinerja Bank baik dari sisi kuantitatif IKPRI maupun kualitatif secara bulanan, khususnya pada rasio keuangan IKPRI Bank yang menjadi fokus dari penilaian oleh OJK Building • Pemantauan atas penyusunan Rencana Bisnis Bank 2016 agar fokus pada kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia, pelaksanaan proses, dan kesiapan infrastruktur sebagai faktor pendukung tercapainya rencana bisnis pada 2016. • Memantau secara berkala atas tindak lanjut penyelesaian hasil temuan OJK. • Menyetujui penyusunan action plan terkait management plan dalam rangka perbaikan nilai tingkat kesehatan Bank guna menetapkan jenis risiko yang akan diperbaiki serta parameter yang digunakan. • Menyetujui pelaksanaan evaluasi dan perbaikan remunerasi dengan melibatkan konsultan untuk memastikan Bank BKE dapat bersaing dalam merekrut Sumber Daya Manusia yang terbaik. • Monitor the Bank's performance both quantitative and qualitative once a month, especially on the Bank's financial ratio which is the focus of FSA. • Monitor the formulation of Bank Business Plan of 2016 to be focused on quality and quantity of Human Resource, implementation process, and infrastructure readiness as supporting factor of achieving 2016 business plan. • Periodically monitor on the further action of FSA audit finding. • Approve action plan arrangement related with management plan to improve Bank health value level to determine risk type to be improved as well as parameter to be used. • Approve implementation of evaluation and remuneration improvement by involving consultant to ensure that Bank BKE is able to compete in recruiting the best Human Resource. 24 Februari 2016 Gedung • Melakukan pemantauan atas upaya Direksi dalam melakukan February 24, 2016 IKPRI evaluasi yang lebih ketat terhadap kualitas debitur yang berpotensi IKPRI mengalami penurunan kualitas kredit. Building • Menyetujui rencana pelaksanaan penerbitan Subordinasi Obligasi yang akan dilakukan pada kuartal ke-3 pada 2017 dalam rangka penguatan permodalan Bank. • Menyetujui rencana manajemen untuk menjalin kerjasama dengan Koperasi Nusantara sebagai upaya meningkatkan volume penyaluran kredit melalui diversifikasi kredit kepada Kredit Pensiunan yang harus diawali dengan memastikan segala dokumentasi perjanjian kerjasama dan prosedur telah sesuai dengan ketentuan baik internal maupun eksternal. • Monitor over the Directors efforts of strict evaluation on debtor's quality potential of having reduced credit quality. • Approve implementation plan of Subordinated Bonds issuance to be conducted in third quarter of 2017 to strengthen Bank capital. • Approve management plan to cooperate with Nusantara Cooperative as effort to increase credit administration volume through credit diversification to Pension Credit started with ensuring all cooperation agreement documentation and procedures is pursuant to stipulation both internal and external. Direksi / Board of Directors 1.Mahyuddin Ramli 2.I Nyoman Sidia 1.Sasmaya Tuhuleley 2.Wahju Hidajat 3.Dhini Laswita 1.Mahyuddin Ramli 2. I Nyoma Sidia 1.Sasmaya Tuhuleley 2.Wahju Hidajat 3.Dhini Laswita PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 215 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors 3 30 Maret 2016 March 30, 2016 4 27 April 2016 April 27, 2016 5 18 Mei 2016 May 18, 2016 6 30 Mei 2016 May 30, 2016 7 13 Juni 2016 June 13, 2016 8 28 Juni 2016 June 28, 2016 216 Lokasi / Locations Agenda Gedung • Memberi persetujuan pada rencana manajemen dalam melakukan IKPRI pemupukan dana den gan memprioritaskan dana ritel sehingga IKPRI dapat meningkatkan rasio CASA Bank dan menekan biaya dana. Building • Memastikan manajemen telah memenuhi segala ketentuan yang berlaku dalam menggunakan jasa broker asuransi untuk mengcover asuransi kredit yang disalurkan. • Approve management plan in conducting fund accumulation by prioritizing the retail fund to improve Bank's CASA ratio and suppress cost of fund. • Ensuring that the management has complied with all prevailing provisions in employing insurance broker service to cover the insurance for distributed credit. Gedung • Menyetujui perpanjangan sewa gedung kantor Bank BKE sebagai IKPRI salah satu strategi memperkuat branding. IKPRI • Menyetujui rencana pelaksanaan RUPS sirkuler dalam rangka Building mengusulkan penggunaan single salary bagi remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris yang belum diputuskan dalam RUPS Tahunan. • Approve the rent extension of office building of Bank BKE as strategy for branding. • Approve circular GMS implementation plan to propose single salary use for Board of Directors and Board of Commissioners not yet stipulated in Annual GMS. Gedung • Menetapkan tanggal 1 Mei 2016 sebagai tanggal efektif bagi Iwan IKPRI Soeroto selaku Komisaris Bank BKE yang menggantikan Taufik IKPRI Hidayat seiring dengan menunggu fit and proper test dari OJK. Building • Memutuskan rencana untuk mengajukan usulan kepada Pemegang Saham terkait pencalonan Zainal Riffandi sebagai calon kedua yang telah memenuhi persyaratan menjadi calon anggota Direksi sebagai pengganti dari calon pertama, yakni Inayat Hisyam yang menyatakan untuk tidak melanjutkan proses pencalonan Direksi. • Set 1 May 2016 as effective date of Iwan Soeroto as Commissioner of Bank BKE to replace Taufik Hidayat while waiting for fit and proper test from FSA. • Approve the plan to submit proposal to the Shareholders related to Zainal Riffandi candidacy as second nominee that meets the requirements to be Board of Directors nominee as replacement of the first nominee, Inayat Hisyam confirming not to continue Board of Directors candidacy process. Gedung • Memberikan arahan kepada Direksi untuk dapat menjaga kualitas IKPRI penyaluran kredit Bank sehingga nilai rasio CAR tetap terjaga sesuai IKPRI dengan arahan OJK. Building • Provide direction to the Board of Directors to maintain quality of Bank's credit administration quality so that CAR ratio is maintained pursuant to FSA direction. Gedung • Menyetujui rencana penambahan dan penguatan modal Bank BKE IKPRI untuk dapat dilakukan oleh PT Taspen sebagai Pemegang Saham IKPRI Pengendali, di samping tetap mempersiapkan rencana penerbitan Building Obligasi Subordinasi. • Approve the plan of adding and strengthening Bank BKE capital to be conducted by PT Taspen as Controlling Shareholders, by still preparing the plan to issue Subordinated Bonds Gedung • Memberikan arahan kepada manajemen untuk dapat menetapkan IKPRI rincian rencana pemberian jam pendidikan bagi setiap karyawan. IKPRI • Provide direction to the management to stipulate detailed plan of Building educational hour administration for every employee. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Kehadiran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / The presence of the Board of Commissioners and Board of Directors Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors 1.Mahyuddin 1.Sasmaya Ramli Tuhuleley 2. I Nyoman Sidia 2.Wahju Hidajat 3.Dhini Laswita 1.Mahyuddin 1.Sasmaya Ramli Tuhuleley 2. I Nyoman Sidia 2.Wahju Hidajat 3.Dhini Laswita 1.Mahyuddin 1.Sasmaya Ramli Tuhuleley 2. I Nyoman Sidia 2.Wahju Hidajat 3.Dhini Laswita 1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya 2.Mahyuddin Tuhuleley Ramli 2.Wahju 3. I Nyoman Sidia Hidayat 3.Dhini Laswita 1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya 2.Mahyuddin Tuhuleley Ramli 2.Wahju 3. I Nyoman Sidia Hidajat 3.Dhini Laswita 1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya 2.Mahyuddin Tuhuleley Ramli 2.Wahju 3. I Nyoman Sidia Hidajat 4. Iwan Soeroto 3.Dhini (Observer) Laswita Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors 9 29 Juli 2016 July 29, 2016 10 29 Agustus 2016 August 29, 2016 Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / The presence of the Board of Commissioners and Board of Directors Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Gedung • Menyetujui untuk menggunakan jasa pengacara dalam membantu IKPRI penyelesaian atas penyimpangan ketentuan dan kewenangan yang IKPRI terjadi pada Kantor Cabang Makassar yang melibatkan bank lain, Building serta menyetujui penetapan sanksi yang ditetapkan manajemen sebagai punishment tegas untuk memberikan efek jera sekaligus menjadi perhatian bagi seluruh karyawan Bank. • Menyetujui rencana perbaikan remunerasi pegawai sesuai dengan peningkatan kinerja Bank BKE sehingga diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pegawai, serta rencana untuk melakukan perekrutan pro-hire dalam rangka pengisian kekosongan jabatan pada level kepala divisi. • Menyetujui evaluasi terhadap usia pensiun pegawai sesuai dengan perkembangan kondisi pasar. • Menyetujui penetapan pembidangan tanggung jawab Anggota Direksi baru yang akan membawahi Divisi Pengendalian Kredit, Divisi Operasi, Divisi IT, Satker Risiko Kredit dan Legal dan akan mulai efektif per 1 Agustus 2016 sesuai hasil keputusan RUPS Luar Biasa di samping menunggu hasil keputusan fit and proper test dari OJK. • Approve to use lawyer to help completion on the deviation of provision and authority happened in Makassar Branch Office involving other banks, as well as approval of sanction stipulated by management as firm punishment to give deterrent effect to be the attention of all Bank's employees. • Approve employee's remuneration improvement plan pursuant to Bank BKE performance improvement so that it is expected to improve employee loyalty, as well as conducting pro-hire recruitment to fill vacant position of division head. • Approve evaluation on the pension age according to market condition development. • Approve stipulation of job descriptions of new Member of Board of Directors responsibility which would lead Credit Control Division, Operation Division, IT Division, Credit Risk and Legal work unit effective as of August 1 2016 pursuant to Extraordinary GMS resolution while waiting fit and proper test result from FSA. Gedung • Menyetujui evaluasi sistem otomasi pada sistem yang terkait IKPRI dengan penyaluran lkredit sehingga dapat mendukung percepatan IKPRI proses kredit dengan tetap memperhatikan ketentuan dan Building ketajaman analisa sehingga dapat menekan pemburukan kualitas kredit. • Menyetujui evaluasi tingkat suku bunga kredit yang akan dilakukan secara bertahap pada tahun 2017. • Approve evaluation of automation system related with the credit administration to support credit process acceleration. • Approve evaluation of credit interest level to be periodically held in 2017. Direksi / Board of Directors 1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya 2.Mahyuddin Tuhuleley Ramli 2.Wahju 3. I Nyoman Sidia Hidajat 3.Dhini Laswita 1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya 2.Mahyuddin Tuhuleley Ramli 2.Wahju 3. I Nyoman Sidia Hidajat 3.Dhini Laswita PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 217 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors 11 30 September 2016 September 20, 2016 12 28 Oktober 2016 October 28, 2016 218 Lokasi / Locations Agenda Gedung • Menyetujui rencana pelaksanaan mini expose terkait rencana IKPRI penerbitan Obligasi Subordinasi. IKPRI • Menyetujui rencana pelaksanaan perekrutan pegawai melalui jalur Building Officer Development Program yang akan dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekali. • Menyetujui rencana peningkatan kesejahteraan pegawai melalui pemberian asuransi rawat jalan dan pengelolaan cadangan pesangon pegawai melalui DPLK Mandiri untuk mendapatkan pengembangan dana yang lebih baik. • Approve implementation plan of mini expose related to the plan of Subordinated Bonds issuance. • Approve implementation plan of employee recruitment through Officer Development Program channel held once in 2 (two) years. • Approve the employee's welfare improvement plan through outpatient insurance provision and employee's severance reserve management through Mandiri DPLK to obtain better fund development. Gedung • Menyetujui adanya evaluasi yang lebih ketat dalam hal penyaluran IKPRI kredit executing kepada beberapa koperasi untuk memastikan IKPRI kualitas kredit pada level yang terarah. Building • Menyetujui kebijakan manajemen untuk memitigasi potensi penurunan kualitas Kredit Konsumer melalui perekrutan tenaga pro hire di bidang collection yang diharapkan dapat membantu melakukan penagihan yang lebih efektif, bekerjasama dengan asuransi untuk penutupan kredit, memperkuat pencadangan. • Menyetujui kebijakan manajemen untuk meningkatkan portofolio Kredit Pensiunan melalui peningkatan target yang akan ditetapkan untuk Koperasi Nusantara sebagai penyedia jasa agensi yang membantu proses pemasaran kredit Bank. • Menyetujui langkah manajemen yang menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui pembiayaan untuk pendirian klinik kesehatan di lingkungan koperasi sebagai upaya dalam membangun sinergi dengan koperasi. • Menyetujui rencana pembelian aktiva tetap di wilayah Bintaro sebagai perluasan kantor pusat untuk pengalihan penempatan beberapa unit kerja kantor pusat karena keterbatasan ruang kerja yang berada di gedung kantor pusat Bank BKE saat ini. • Approve stricter evaluation in execution of credit administration to several cooperatives to ensure credit quality in directed level. • Approve management policy to mitigate potency of Consumer Credit quality decrease through pro hire power recruitment in the field of collection which is expected to help effective collection, cooperating with insurance for closing credit, to strengthen reserves. • Approve management policy to improve Pension Credit portfolio through target improvement to be stipulated for Nusantara Cooperative as service agent helping the Bank's credit marketing. • Approve management action of cooperating with BPJS Kesehatan through financing for health clinic construction in the cooperative environment as effort to build synergy with the cooperative. • Approve fixed asset purchase plan in Bintaro area as extension of headquarter to assign placement of several work unit form head office due to work space limit in the current Bank BKE headquarter. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Kehadiran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / The presence of the Board of Commissioners and Board of Directors Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors 1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya 2.Mahyuddin Tuhuleley Ramli 2.Dhini 3. I Nyoman Sidia Laswita 3.Zainal Riffandi 1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya 2.Mahyuddin Tuhuleley Ramli 2.Dhini 3. I Nyoman Sidia Laswita 3.Zainal Riffandi Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors 13 25 November 2016 November 25, 2016 14 28 Desember 2016 December 28, 2016 Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi / The presence of the Board of Commissioners and Board of Directors Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Gedung • Menyetujui rencana manajemen dalam melakukan perekrutan IKPRI tenaga pro-hire dengan kapabilitas yang lebih baik untuk IKPRI mengisi beberapa kekosongan jabatan pada level pimpinan yang Building diharapkan dapat menciptakan dorongan terhadap peningkatan kinerja beberapa pimpinan unit kerja yang ada pada saat ini. • Menyetujui kebijakan manajemen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui program efisiensi biaya operasional Bank. • Approve management plan in pro-hire recruitment with better capability to fill vacant position on the leadership level that is expected to encourage the performance improvement of current several work unit head. • Approve management policy to improve employee welfare through efficiency program of Bank;s operational fund. Gedung • Memberikan arahan kepada manajemen untuk menjaga kinerja IKPRI Bank khususnya pada rasio NIM sebagai dampak dari penerbitan IKPRI pinjaman Obligasi Subordinasi Bank BKE yang telah tercatat di Building Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Desember 2016. • Menyetujui rencana IPO Bank BKE yang akan dilakukan pada awal tahun 2018. • Menyetujui kebijakan manajemen untuk melakukan penyaluran kredit kepada perusahaan multifinance dengan lebih selektif. • Menyetujui rencana manajemen untuk melakukan central operation • Menyetujui agenda pembahasan RUPS Tahunan 2016 terkait rencana pelepasan dan pembelian saham Bank BKE antar pemegang saham. Direksi / Board of Directors 1. Tasripin Mastar 1.Dhini 2.Mahyuddin Laswita Ramli 2.Zainal 3. I Nyoman Sidia Riffandi 1. Tasripin Mastar 1.Dhini 2.Mahyuddin Laswita Ramli 2.Zainal 3. I Nyoman Sidia Riffandi • Provide direction to the managemen to maintain the Bank's performance, particularly in NIM ratio as the impact of issuance of Subordinated Bonds of Bank BKE which has been listed on Indonesia Stock Exchange on December 22, 2016. • Approve the IPO plan of Bank BKE which will be conducte at the beginning of 2018. • Approve the management's policies to disburse loans to multifinance companies more selectively. • Approve the management's plan to conduct central operations • Approve the agenda of discussion of 2016 Annual GMS concerning plan to release and purchase shares of Bank BKE inter shareholders. Age nda R a pat G a bung a n Dew an K o misar is den g an Komite J oint M eeting Ag end a of B oar d o f C ommissioner s and C ommittee aktivitas Bank, Dewan Komisaris bekerja dengan Komite- Commissioners to the Bank activities, Board of Commissioners Komite di bawahnya yang ditentukan melalui rapat gabungan cooperate with Committees under their management Dewan Komisaris dengan Komite. Sepanjang 2016, Dewan stipulated by joint meeting. During 2916, Board of Komisaris dan Komite melaksanakan rapat dengan agenda Commissioners and Committee conduct joint meeting with sebagai berikut; the agenda as follows: Dalam pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris terhadap In the monitoring implementation by the Board of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 219 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 1. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee 25 Januari 2016 January 25, 2016 Lokasi / Locations Agenda Gedung Acara: IKPRI 1. Resume hasil pemeriksaan OJK tahun 2015 IKPRI 2. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Gedung Desember 2015, dan Progres Pemeriksaan SKAI bulan Januari 2016, serta informasi dari Satker Iainnya. 3. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Desember 2015 Agenda: 1. Continue 2015 FSA finding result. 2. Report of Audit Committee evaluation and monitoring of December 2015, and SKAI Examination Progress of January 2016, as well as information of other work unit. 3. Report of KPR monitoring result of December 2015. Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Tasripin Mastar Arif Hidayat Mahyuddin Ramli I Nyoman Sidia Rahmat Prayoga M. Didiek Madinendar Waldy Gutama Rekomendasi : • Manajemen perlu segera menjabarkan dan melaksanakan stategi dan rencana untuk memenuhi target dalam RBB. • Menyusun program penagihan dan target recovery kredit dalam 2015 atas kredit yang telah dihapus buku. • Mengantisipasi perubahan suku bunga yang terjadi di pasar, dan memberikan penetapan repricing yang tepat atas asset dan liabilities bank. 2 22 Februari 2016 February 22, 2016 Recommendation: • Management need to immediately describe and implement the strategy and plan to achieve BBP. • Prepare collecting program and loan recovery target in 2015 on written-off loans. • Anticipate change in interest rate in market and provided accurate repricing determination on assets and the Bank's liabilities. Gedung Acara : IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Januari IKPRI 2016, dan Progress Pemeriksaan SKAI bulan Februari 2016 Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Januari 2015 Agenda: 1. Report of Audit Committee evaluation and monitoring in January 2016, and SKAI Examination Progress of February 2016. 2. Report of KPR monitoring result of January 2015. Laporan Komite Pemantau Risiko • Perlu dievaluasi parameter profil risiko dalam rangka mencapai target dari peringkat 3 menjadi 2. • Mengidentifikasi risiko konsentrasi kredit secara lebih dini dan mempersiapkan upaya untuk memitigasinya. Report of Risk Monitoring Committee • Evaluation must be held on the risk profile parameter so that target from rank 3 could achieve rank 2. • Identify loan concentration risk earlier and prepare measures to mitigate it. Laporan Komite Audit • Perlu adanya pembahasan terkait debitur restrukturisasi dalam rapat Dewan Komisaris bersama Direksi tanggal 24 Februari 2016 Audit Committee Report • Need to discuss the debt restructuring in the Board of Commissioners meeting with the Board of Directors on February 24, 2016. 220 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Mahyuddin Ramli Rahmat I Nyoman Sidia Prayoga M. Didiek Madinendar Waldy Gutama Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 3 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee 29 Maret 2016 March 29, 2016 Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Mahyuddin Ramli Arif Hidayat Gedung Acara : IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Februari I Nyoman Sidia Rahmat IKPRI 2016, dan Progres Pemeriksaan SKAI bulan Maret 2016. Prayoga Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Februari 2016 Agenda: 1. Report of Audit Committee evaluation and monitoring of February 2016, and SKAI Examination Progress March 2016. 2. Report on Mortgage Monitoring Results in February 2016 Laporan Komite Audit • Dekom perlu melihat langsung proses pemberian kredit pada SKK center, dan sebelumnya kepada Divisi Kredit Konsumer perlu diminta melakukan presentasi. • Dekom dan Komite perlu mengetahui bagaimana peran SMART dan kerjasama dengan Kopnus agar dilihat lebih mendalam dari aspek risiko, bagaimana keriasama dan mekanismenya • Sebelum pemeriksaan OJK, Komite Audit diminta memberi pengarahan kepada Divisi Audit agar temuan hasil audit terhadap unit kerja dan cabang dilakukan secara lebih mendalam. M. Didiek Madinendar Waldy Gutama Audit Committee Report • Board of Commissioners need to directly observe the credit administration process to SKK center, and prior to it the Consumer Credit Division must held a presentation. • Board of Commissioners and Committee must know SMART role and cooperate with Kopnus to observe deeper into risk aspect, on the cooperation and mechanism • Prior to FSA examination, Audit Committee must provide direction to Audit Division to conduct deeper audit on work. unit and branch. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 221 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee Lokasi / Locations Agenda Laporan Komite Pemantau Risiko • Dalam rangka Penyusunan Program Kerja Penerapan Manaiemen Risiko Bank tahun 2016, telah dilakukan workshop tanggal 11 Februari 2016. • Profil risiko per 31 Desember 2015 berada pada peringkat komposit 2 (low to moderate), dimana kondisi risiko inheren berada pada Peringkat 3 (moderate) dengan skor 2,83 sedangkan kualitas penerapan manajemen risikonya berada pada tingkat 2 (satisfactory) dengan skor 2,45 • Profil risiko bank yang ditargetkan pada akhir 2016 adalah peringkat 2 (low to moderate), dengan kondisi risiko hheren pada peringkat 2 (low to moderate) dengan skor 2 dan kondisi kualitas penerapan manajemen risikonya berada pada peringkat 2 (sarisfactory) dengan skor 2. • Perbaikan dan penurunan tingkat risiko akan dilakukan secara terintegrasi dari seluruh pihak terkait, yaitu melalui perbaikan dengan mengutamakan pada risiko inheren yang masih berada pada peringkat risiko 3 dan 5 yaitu pada jenis risiko : kredit, likuiditas dan operasiona[. • Profil risiko Bank per 29 Februari 2016 tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya yaitu pada peringkat komposit 2 (low to moderate). Risk Monitoring Committee Report • In the Arrangement of Risk Management work Program Implementation of the Bank in 2016, workshop is held on Febryary 11, 2016. • Risk profile per December 31, 2015 is on the level 2 composite (low to moderate), where inherent risk condition is on Rank 3 (moderate) with score of 2.83 while risk management implementation quality is on level 2 (satisfactory) with score of 2.45 • Bank risk profile targeted at thend of 2016 is level 2 (low to moderate), with inherent risk condition at level 2 (low to moderate) scoring 2 and risk management implementation quality is at level 2 (satisfactory) scoring 2. • Improvement and risk level decrease will be integrally implemented by all related parties, through improvement which prioritize on inherent risk currently on 3 and 5 level over risk type: credit, liquidity and operational. • Bank risk profile as of February 29, 2016 does not change from the previous period of level 2 composite (low to moderate). 222 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 4 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee 25 April 2016 April 25, 2016 Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Gedung Acara : IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Maret IKPRI 2016, dan informasi dari Satker lainnya. Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Maret 2015 Agenda: 1. Evaluation and monitoring result report of the Audit Committee of March 2016, and other work unit information. 2. KPR monitoring report of March 2015. Komite / Committee Mahyuddin Ramli Arif Hidayat I Nyoman Sidia M. Didiek Madinendar Waldy Gutama Laporan Komite Audit • Zero deffect belum berjalan dengan baik. • Perlu dipenuhi analisa kebutuhan tenaga kerja (workload analysis) per unit kerja. 5 23 Mei 2016 May 23, 2016 Audit Committee Report • Zero defect has not well implemented. • workload analysis needs to be met per work unit. Laporan Komite Pemantau Risiko • Profil risiko Bank per 31 Maret 2016 berada pada peringkat Komposit 3 (Moderate), kondisi risiko inheren pada penilaian peringkat 3, dengan KPMR yang dinilai 3 (Fair). • Penilaian OJK terhadap kesehatan bank adalah peringkat 3, dengan hasil penilaian untuk profil risiko bank masih dalam peringkat 3. • Permodalan bank sangat signifikan dan bersifat strategis, oleh karena itu OJK akan memberikan bobot yang besar bila permodalan bank dipenuhi maka hasil penilaian OIK terhadap Kesehatan maupun profil risiko bisa berubah. Risk Monitoring Committee Report • Bank risk profile as of March 31, 2016 is on the level 3 Composite (Moderate), inherent risk condition on rank 3, with KPMR of 3 (Fair). • Assessment of OJK on the Bank's soundness was at rank 3, with assessment result for bank risk profile was still in rank 3. • Bank capital is significant and strategic, therefore FSA will give high value if bank capital is met, only then FSA assessment on Health and risk profile can be changed. Gedung Acara : Mahyuddin Ramli Arif Hidayat IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan April I Nyoman Sidia IKPRI 2016 dan informasi dari Satker lainnya. Rahmat Gedung 2. Iaporan Hasil pemantauan KPR bulan April 2016 Prayoga Agenda: 1. Evaluation and monitoring result report of Audit Committee in April 2016 and information of other work unit. 2. KPR monitoring report of April 2016. Laporan Komite Audit • Sosialisasi RCSA telah dilaksanakan di Cabang Jakarta dan Semarang serta Surabaya. M. Didiek Madinendar Waldy Gutama Audit Committee Report • RCSA socializaton is organized in Jakarta, Semarang and Surabaya branch. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 223 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee Lokasi / Locations Agenda Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Laporan Komite Pemantau Risiko • Pelaksanaan GCG harus berlandaskan 5 prinsip dasar yaitu: transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi dan kewajaran. • Bank harus melakukan penilaian sendiri (self assessment) secara berkala yang meliputi 11 faktor penilaian GCG. • Masing-masing unit kerja agar dapat melakukan proses identifikasi risiko sehingga diharapkan dapat melakukan estimasi mengenai besarnya tingkat risiko yang dihadapi dan proses pemantauan serta pengendalian risiko yang lebih baik. • Berkaitan dengan penerapan GCG Komisaris meminta Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit agar menilai GCG masing-masing berdasarkan parameter yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. • Perlunya pembentukan fokus group discussion untuk melakukan identifikasi risiko. 6 24 Juni 2016 June 24, 2016 Risk Monitoring Committee Report • Implementation of GCG should be based on 5 basic principles, namely: transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness. • Bank must performed periodic self assessment covering 11 factors of GCG assessment. • Each work unit to carry out risk identification process, thus it is expected to estimate the risk level and monitoring process as well as better risk control. • Related to GCG implementation, Commissioners asked Risk Monitoring Committee and Audit Committee to self assess their GCG pursuant to parameter stipulated by Bank Indonesia. • The needs to establish group discussion focus to identify risk. Gedung Acara : Tasripin Mastar IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Mei I Nyoman Sidia IKPRI 2016 dan informasi dari Satker lainnya. Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Juni 2016 Agenda: 1. Report of evaluation and monitoring of Audit Committee in March 2016 and information of other work unit. 2. KPR monitoring result report of June 2016 Laporan Komite Audit • Terjadi peningkatan total kredit sebesar Rp 119,986.82 juta (6,13%) • Performing Loan meningkat sebesar Rp 120.053,36 juta (6,28%) • NPL Net menurun (membaik) 0,05% Audit Committee Report • Total credit increased by Rp 119.986,82 million (6.13%) • Performing Loan increased by Rp 120,053.36 million (6.28%) • NPL Net decreased (improving) of 0.05% Laporan Komite Pemantau Risiko • Perlunya simulasi yang dapat menghitung dampak penerbitan subdebt dan pengaruhnya terhadap CAR • Memperhatikan kualitas Kredit Dana Sejahtera pada level yang diharapkan. Risk Monitoring Committee Report • In the study the sub debt issuance impact has not been calculated and its effect on CAR. Need a thorough simulation. • To be included in recommendation to be follow up by Board of Directors • Sejahtera Fund Credit to be observed due to 0.17% so that NPL does not increasing. 224 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Arif Hidayat Rahmat Prayoga M. Didiek Madinendar Waldy Gutama Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 7 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee 27 Juli 2016 July 27, 2016 Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Gedung Acara : IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Juni, IKPRI dan informasi dari Satker lainnya. Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan JuIi 2016 Agenda: 1. Evaluation and monitoring result report of Audit Committee in June and information of other work unit. 2. KPR monitoring report of July 2016 Komite / Committee Tasripin Mastar Arif Hidayat I Nyoman Sidia Iwan Soeroto Rahmat (Calon Komisaris/ Prayoga Observer) M. Didiek Madinendar Laporan Komite Audit Perlu adanya penyesuaian tugas dan tanggung jawab Satker Administrasi Kredit mengingat saat ini Satker Administrasi Kredit hanya yang berkaitan dengan permasalahan legal. Agar Satker Kepatuhan melakukan pemilahan data nasabah yang bersifat highrisk untuk dapat dikinikan Audit Committee Report Currently duties and responsibility of Credit Administration work unit is not synchronize due to its daily duties of legality. Credit portfolio has been delivered to the branches, Credit Administration work unit name should be changed. Update of customer data: Compliant work unit has examined, and found that there are many not yet updated data. Such data will be sorted by putting high-risk data first. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 225 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee Lokasi / Locations Agenda Laporan Komite Pemantau Risiko Per akhir Jan 2016 telah dilakukan penilaian Tingkat Kesehatan Bank [IKB) dengan peringkat 2 (sehat), sehingga telah sesuai dengan target RBB tahun 2016 yang meliputi : • hasil penilaian terhadap profil risiko : 2 (ow to moderate) berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assesment) • tata kelola perusahaan (GCG) :2 • tingkat permodalan : 3 • rentabilitas :2 • risiko kredit : komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi mengalamiperbaikan peringkat dari 3 menjadi 2. Kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan dilakukan perbaikan dari peringkat 4 menjadi 3. • risiko likuiditas : konsentrasi dari Aset dan kewajiban dilakukan perbaikanperingkat 3 menjadi 2. • risiko operasional : SDM, Teknologi informasi dan infrastruktur pendukung dilakukan perbaikan peringkat 3 meniadi 2. • risiko strategik : pencapaian RBB dilakukan perbaikan peringkat dari 4 menjadi 3. Pencapaian RBB berada pada rating 4 (moderate to high) hal ini disebabkan karena pencapaian bisnis bank tidak sesuai dengan target. Risk Monitoring Committee Report At the end of January 2016, Bank Health Level assessment is performed and is at level 2 (healthy), in accordance with the 2016 BBP target including: • assessment result on risk profile: 2 (low to moderate) based on self assessment • GCG: 2 • capital level: 3 • vulnerability: 2 • credit risk: portfolio asset and concentration level improve from level 3 to 2. Fund provision quality and adequacy of funding improved from level 4 to 3. • liquidity risk: concentration of Asset and liabilities was conducted improved from level 3 to 2. • operational risk: HR, information technology and supporting infrastructure improved from level 3 to 2. • strategic risk: BBP achievement is improving form level 4 to 3. BBP achievement on rank 4 (moderate to hight) is due to bank business achievement is not in accordance with the target. 226 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 8 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee 24 Agustus 2016 August 24, 2016 Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Gedung Acara : Tasripin Mastar Arif Hidayat IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Juli, dan Mahyuddin Ramli IKPRI informasi dari Satker lainnya. I Nyoman Sidia Rahmat Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Juli 2016 Prayoga Agenda: 1. Evaluation and monitoring report of Audit Committee on July 2016 and information of other work unit. 2. KPR monitoring result report on Juli 2016. Laporan Komite Audit Kinerja keuangan posisi Juli 2016 terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus yaitu : • Terdapat penurunan kinerja, tercermin dari turunnya perolehan laba sebelah pajak karena menurunnya pemberian kredit, kenaikan NPL yang menyebabkan kenaikan pembentukan CKPN. • Beban bunga bertambah. M. Didiek Madinendar Waldy Gutama Audit Committee Report There are matters needing special attention of the financial performance of July 2016, namely: • Performance decrease, reflected through profit income after tax decreased due to credit administration decrease, NPL increase affecting CKPN increase. • Increased interest rate. Laporan Komite Pemantau Risiko Profil Risiko Bank • Profil risiko posisi 31 Juli 2016 berperingkat 2 (low to moderate, dengan ekspektasi trend risiko ke depan naik, khususnya untuk risiko kredit yang cenderung meningkat. • CAR sebesar 14,85%, naik dari bulan Juni 201,6 yang sebesar 14,50%. Hal ini dipengaruhi adanya penurunan ATMR yang disebabkan adanya penurunan portofolio kredit dari bulan sebelumnya dan permodalan yang sedikit meningkat dari bulan sebelumnya karena akumulasi laba yang meningkat. • Penyaluran kredit sd. Juli 2016 mencapai Rp 965,9 milyar atau tumbuh 151,3%, sedangkan untuk bulan luli 2016 hanya menyalurkan Rp 46,7 milyar. Portofolio kredit mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya, yaitu Penurunan kredit sebesar Rp 52,1 miliar, dan menjadi Rp 2.081,8 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 2.133,9 miliar. • NPL mengalami kenaikan sebesar Rp 0,7 miliar, yaitu dari Rp 48,6 miliar pada Juni 2016 menjadi Rp 49,3 miliar di Juli 2016, dan secara rasio NPL-nya meningkat dari 2,21% menjadi 2,29%. • Rasio NPL Kredit konsumer (KDS) mencapai 0,4% atau sebanyak 162 debitur, dengan outstanding sebesar Rp 3,12 milyar, dimana pada bulan Juni terdapat 102 debitur dengan NPL Rp 2,12 milyar. • CKPN Juli 2076 mencapai Rp 43,2 milyar, lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar Rp 38,8 milyar. Sedangkan pembentukan cadangan mencapai Rp 10,9milyar lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar Rp 8,3 milyar. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 227 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 9 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee 28 September 2016 September 28, 2016 Lokasi / Locations Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Risk Monitoring Committee Report Bank Risk Profile • Risk profile as of July 31, 2016 is rank 2 (low to moderate) with future risk trend expectation to be increasing, especially credit risk tend to increase. • CAR of 14.85% increasing from June 2016, of 14.50%. This is the impact of ATMR decreased due to credit portfolio decrease from the previous month and slow increasing capital from previous month due to increasing profit accumulation. • Credit administration until July 2016 is Rp965.9 billion or increase by 151.3%, while for July 2016 only administer Rp46.7 billion. Credit portfolio is decreasing of Rp52.1 billion to become 2,081.8 billion from previously Rp2,133.9 billion. • Increasing NPL of Rp 0.7 billion, from Rp 48.6 billion in June 2016 becoming Rp 49.3 billion in June 2016; in ratio NPL increasing from 2.21% to 2.29% • Ratio of NPL Consumer Kredit (KDS) is 0.4% of 162 debtors, with outstanding value of Rp 3.12 billion, where in June there are 102 debtors with NPL pf Rp 2.12 billion. • CKPN July 2016 of Rp 43.2 billion, exceeding target of Rp 38.8 billion. Meanwhile, reserves reaching Rp 10.9 billion higher than target or Rp 8.3 billion. Gedung Acara : Tasripin Mastar Arif Hidayat IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Agustus, Mahyuddin Ramli IKPRI dan informasi dari Satker lainnya. I Nyoman Sidia Rahmat Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Agustus 2016 Prayoga Laporan Komite Audit • Total Assets meningkat sebesar Rp 28.821 juta (7,02%) dari Rp 2.810.428 juta (Juli) menjadi Rp2.839.249 Juta (Agustus), dan mencapai106,20% diatas target RBB sebesar Rp 2.673.496 jutaa. Secara YOY (Agustus 2015 - Agustus 2016) total Asset meningkat sebesar Rp 72.430 juta (37,37%). • Laba setelah pajak meningkat sebesar RP 4.216 juta (16,93%) dari Rp 24.908 juta (Juli) menjadi Rp 29.124 Juta (Agustus), dan mencapai 115,24% di atas target RBB sebesar Rp 25.274 juta. Secara YOY (Agustus 2015 - Agustus 2016). Laba setelah pajak meningkat sebesar Rp 16.459 juta (129,96%). • Analisa agar dilakukan lebih komprehensif dan strategis (CAR, laba) Agenda: 1. Evaluation and monitoring report of Audit Committee in August and other work unit information 2. KPR Monitoring result report of August 2016 Audit Committee Report • Total Assets increase of Rp 28.821 million (7.02% from Rp 2.810.428 million (July) to become Rp2.839.249 million (August) and reach 106.20% exceeding BBP plan of Rp 2.673.496 million. In YOY (August 2015 - August 2016) total Asset increased by Rp 72.430 million (37.37%). • Profit after tax increase of Rp 4.216 million (16.93%) from Rp 24.908 million (July) to become Rp 29.124 milion (August), and reaching 115.24% exceeding BBP limit of Rp 25.274 million. In YOY (August 2015 - August 2016). Profit after tax increased of Rp 16.459 million (129.96%) • Analysis to be conducted so it will be more comprehensive and strategic (CAR, profit) 228 Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 M. Didiek Madinendar Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Laporan Komite Pemantau Risiko Profil Risiko Bank Profil risiko posisi 31 Agustus 2016 berperingkat 2 (low to moderat). Yang perlu mendapat perhatian adalah : • risiko strategis, terkait dengan kondisi rasio kredit produktif dan konsumtif yang rasionya semakin mengecil. • risiko kepatuhan, terkait dengan pengenaan denda • risiko kredit, terkait dengan naiknya rasio NPL bank secara nominatif maupun prosentase, dan risiko operasional, terkait dengan dokumentasi kredit konsumer yang masih belum tertata sepenuhnya. CAR sebesar 15,18% naik dari bulan sebelumnya sebesar 14,85% disebabkan karena menurunnya ATMR bank relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan permodalan Bank di bulan Agustus 2016. • Hal yang perlu mendapat perhatian dalam pengelolaan risiko Bank adalah : • SKMR dan Satker Kepatuhan telah melakukan kajian terhadap rencana penerbitan sub-debt. • Bank telah menyempumakan ketentuan kredit bagi koperasi dengan pola executing. • Permasalahan yang berkaitan dengan kesenjangan hasil penilaian profil risiko antara hasil penilaian mandiri (sef assesment) dengan hasil penilaian oleh OJK. 10 25 Oktober 2016 October 25, 2015 Risk Monitoring Committee Report Bank Risk Profile Risk profile as of August 31, 2016 is level 2 (low to moderate). Attention must be given on matters such as the following: • strategic risk, related with condition of productive and consumptive credit ratio, which is shrinking. • compliant risk, related with fine charge • credit risk, related with the bank NPL ratio increase both nominative and percentage, and its operational risk, related with consumer credit documentation which is still not yet in order. CAR of 15.18% increasing from previous month of 1485% due to bank ATMR decline is higher than Bank capital increase in August 2016. • Matters needing Bank risk management attention are: • SKMR and Compliant work unit has studied he plan of sub-debt issuance. • The Bank has completed credit provision for cooperative with executing pattern. • Problem occurrence related with the difference of risk profile assessment report between self assessment report and FSA assessment report. Gedung Acara : Mahyuddin Ramli Arif Hidayat IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan I Nyoman Sidia IKPRI September 2016, dan informasi dari Satker Iainnya. Rahmat Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan September 2016 Prayoga Agenda: 1. Evaluation and monitoring report of Audit Committee in September 2016, and other work unit information. 2. KPR Monitoring result report in September 2016. Waldy Gutama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 229 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee Lokasi / Locations Agenda Laporan Komite Audit Hasil Pemantauan Komite Audit sebagai berikut : • Total Assets bulan September 2016 dibandingkan posisi bulan Agustus 2016 mengalami penurunan dari Rp 2.839.249 juta (Agustus 2016) menjadi Rp2.808.327 juta pada bulan September 2016, karena kredit tidak bertumbuh. • DPK posisi September 2016 dibanding Agustus 2016 cenderung menurun. Penurunan terjadi pada produk Tabungan Mesra dan Rp 443.897 juta di bulan Agustus 2016 menjadi Rp 426.273 juta di bulan September 2016. • Rasio-rasio keuangan membaik (CAR, Rasio-rasio profitabilitas, LDR dan BOPO). • Rasio CASA sedikit menurun, sedangkan NPL Gross maupun Nett membaik karena adanya kebiiakan hapus buku NPL sebesar Rp 6,9 milyar. Tanpa adanya kebijakan hapus buku NPL maka NPL akan tetap meningkat, karena memperhatikan jumlah kredit Kol 2 yang cenderung meningkat dan apabila ekspansi kredit melambat maka NPL berpotensi meningkat kembali. • Pemberian KDS meningkat cukup besar, dari jumlah baki debet sebesar Rp389,07 milyar di bulan Januari 2015, pada bulan September 2016 menjadi Rp 804,84 milyar. NPL KDS sejak Juli sampai dengan September 2015 meningkat cukup besar dari Rp 3,05 milyar (158 orang debitur) menjadi Rp 8,28 milyar (429 orang debitur). Audit Committee Report Audit Committee Monitoring result report are as follow: • Total Assets in September 2016 compared with August 2016 is decreasing from Rp 2.839.249 million (August 2016) to become Rp2.808.327 million in September 2016 due to no growth on credit. • DPK as of September compared to August 2016 is declining. Such decline is happening in Tabungan Mesra product fom Rp 443.897 million in August 2016 to become Rp 426.273 million in September 2016. • Improvement of financial ratios (CAR, profitability ratios, LDR and BOPO). • CASA ratio is slightly decline, while NPL Gross and Nett is improving due to NPL written off of Rp 6.9 billion. without which policy, NPL will increasing and in the event of slowing credit expansion NPL might be increasing. • Higher improvement of KDS channeling, from debit balance of Rp 389.07 billion in January 2015, to become Rp 804.84 billion in September 2016. NPL KDS since July until September 2015 increasing from Rp 3.05 billion (158 debtors) to become Rp 8.28 billion (429 debtors). 230 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee Lokasi / Locations Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Agenda Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Laporan Komite Pemantau Risiko • Profil risiko posisi 30 September 2016 berperingkat 2 (low to moderate). Yang perlu mendapat perhatian diantaranya adalah risiko inheren kredit dan risiko inheren likuiditas serta risiko inheren dan KPMR risiko operasional yang masih berada pada peringkat 3 (fair) : 1. risiko kredit : peringkat risiko inheren 3 dan peringkat KPMR 2 2. risiko likuiditas : peringkat risiko inheren 3 dan peringkat KPMR 2 3. risiko operasional : peringkat risiko inheren 3 dan peringkat KPMR 3 • CAR sebesar 75,49% naik dari bulan sebelumnya sebesar 15,18% disebabkan karena menurunnya ATMR bank relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan permodalan Bank akibat akumulasi laba ditahan pada bulan September 2016. • Risiko likuiditas per 30 September 2016 berada pada peringkat 2 (Low to Moderate) dengan risiko inheren pada peringkat 3 (Moderate) dan Penerapan Kualitas Manajemen Risiko berada pada peringkat 2 (Satisfactory). • Risiko likuiditas per 30 September 2016 berada pada peringkat 2 (Low to Moderate) dengan risiko inheren pada peringkat 3 (Moderate) dan Penerapan • Kualitas Manaiemen Risiko berada pada peringkat 2 (Satisfactory). Risk Monitoring Committee Report • Risk profile as of September 30, 2016 is at rank 2 (low to moderate). Items needing attention among others credit inherent risk and liquidity inherent risk as well as inherent risk and KPMR operational risk which is still in rank 3 (fair): 1. credit risk: inherent risk rank 4 and KPMR rank 2 2. liquidity risk: inherent risk rank 3 and KPMR rank 2 3. operational risk: inherent risk rank 3 and KPMR rank 3 • CAR increasing of 75.49% from 15.18% due to bank ATMR decline is higher than the Bank;s capital increase due to retain profit in September 2016. • Liquidity risk as of September 30, 2016, in rank 2 (Low to Moderate) with inherent risk at rank 3 (moderate) and Risk Management Quality Implementation at rank 2 (Satisfactory). • Liquidity risk as of September 30, 2016, in rank 2 (Low to Moderate) with inherent risk at rank 3 (moderate) and • Risk Management Quality was at rank 2 (Satisfactory). Acara : 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Oktober 2016 dan informasi dari Satker lainnya. 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Oktober 2016 11 22 November 2016 November 22, 2016 Agenda: 1. Evaluation and monitoring result report of Audit Committee in October 2016 and other work unit information. 2. KPR monitoring report in October 2016. Gedung Laporan Komite Pemantau Risiko IKPRI • Perlu didiskusikan kebijakan tentang CKPN secara menyeluruh. IKPRI Gedung Risk Monitoring Committee Report • Further policy discussion on overall CKPN. Tasripin Mastar I Nyoman Sidia Arif Hidayat Rahmat Prayoga M. Didiek Madinendar Arizal Anas PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 231 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 12 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Komite / Joint Meeting of Board of Commissioners and Committee Lokasi / Locations 21 Desember 2016 December 21, 2016 Gedung Acara : IKPRI 1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan IKPRI November 2016, dan informasi dari Satker lainnya. Gedung 2. Laporan Hasil Pemantauan KPR bulan November 2016 Agenda Kehadiran Dewan Komisaris dan Komite / Attendance of Board of Commissioners and Committee Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite / Committee Mahyuddin Ramli Arif Hidayat I Nyoman Sidia Rahmat Prayoga Agenda: 1. Evaluation and monitoring result report of Audit Committee in November 2016 and other work unit information. 2. KPR Monitoring Result Report of November 2016 Laporan Komite Audit Perlu dilakukan update ketentuan terkait Know Your Employee sehingga dapat digunakan sebagai bentuk pengendalian terhadap karyawan. M. Didiek Madinendar Waldy Gutama Audit Committee Report Provision on the Know Your Employee is exist, but not yet implemented by HC Division so that the information on employee behavior changes cannot yet be controlled. Considering SE KYE is old, KYE provision update must be done. Laporan Komite Pemantau Risiko • Saran dari KPR adalah untuk menghindari aktivitas yang terlalu teoritis. • 6 pilar budaya kerja agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. • Dengan adanya change agent seharusnya dapat mempengaruhi lingkungan kerjanya. Risk Monitoring Committee Report • KPR suggest to avoid theoretical activities. • 6 corporate culture pillars to be well executed. • with change agent it is expected to affect its work environment. Re k o m e ndasi Dew a n Komis a ris Pelaksanaan pengawasan secara aktif yang dilakukan Dewan B oar d of C ommissioner s R ec ommend ation Active monitoring implementation by Board of Commissioners Komisaris terhadap jalannya pengelolaan Bank BKE dilakukan in managing Bank BKE is conducted as a series of ensuring sebagai rangkaian dalam memastikan pelaksanaan tata implementation of good corporate governance. Board of kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris secara aktif Commissioners actively provide recommendation to the memberikan rekomendasi kepada manajemen, dalam hal ini Board of Directors on matters needing attention to reach an adalah Direksi terhadap hal-hal yang perlu diperhatikan untuk effective and efficient company’s performance. mencapai kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dilakukan melalui Active monitoring of the Board of Commissioners is conducted rapat antara Dewan Komisaris dan Direksi yang secara rutin through meeting between Board of Commissioners and Board dilakukan setiap bulan. Hasil rapat Dewan Komisaris dengan of Directors monthly organized. The result of the joint meeting Direksi merupakan rekomendasi dari Dewan Komisaris kepada is Board of Commmissioners recommendations to the Board Direksi. of Directors. 232 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah memberikan During 2016, Board of Commissioners has recommended on rekomendasi terhadap beberapa hal yang perlu mendapatkan several matter needing the attention Bank BKE management perhatian dari manajemen Bank BKE sebagai upaya perbaikan as an effort to improve Bank BKE performance, among others: dan peningkatan kinerja Bank BKE, antara lain sebagai berikut : 1) Bank perlu menetapkan risk appetite dan risk tolerance, 1) Bank needs to stipulate risk appetite and risk tolerance, serta meninjau kebijakan secara tertulis yang membantu and write policy review to help monitoring performance, kinerja pemantauan, dan pembinaan dari setiap unit kerja as well as development of each work unit so that line of agar garis koordinasi mitigasi risiko dapat berjalan dengan coordination of risk mitigation can work well. baik. 2) Kondisi likuiditas yang ketat wajib dipantau secara harian 2) Constricted liquidity condition must be daily oberserved agar Risiko Likuiditas tetap terkendali. Hal tersebut dapat so that Liquidity Risk is controlled, and can be conducted dilakukan melalui : through: · Touching approach yang intensif dari masing-masing marketing kepada para deposan inti. · Meningkatkan pencapaian exposure outstanding pada tabungan dan giro. - Intensive touching approach from each marketing to core depositors. - Increase the exposure outstanding achievement on savings and giro. 3) Peningkatan pengawasan atas pelaksanaan tugas sehari- 3) Monitoring improvement on daily tasks by Board of hari oleh Direksi sesuai dengan Direktorat dan Bidangnya Directors according to Directorate and its respective masing-masing atas efektivitas pelaksanaan morning Fields on effectiveness of implementing morning briefing briefing dengan penekanan terhadap pemahaman dan by highlighting on the provision understanding and pelaksanaan ketentuan baik internal maupun eksternal implementation both internal and external to realize dalam rangka terwujudnya Budaya Kepatuhan. Compliant Culture. 4) Direksi harus berperan serta dan memantau pelaksanaan 4) Board of Directors must participate and monitor further tindak lanjut pelaksanaan action plan APU dan PPT agar implementation of APU and PPT action plan in order to be dapat terselenggara dengan baik dan memenuhi dari well implemented and reached the stipulated time period. target waktu yang telah ditetapkan. P e ningka ta n Kompeten s i Dew an K o misar is Compentency Improvement of Board of Commissioners pada PT Bank Kesejahteraan Ekonomi untuk memberikan Commissioners on PT Bank Kesejahteraan Ekonomi to rekomendasi terhadap perbaikan tata kelola perusahaan untuk provide recommendation on the company's management meningkatkan pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan improvement to increase sustainable performance growth is telah didukung oleh berbagai upaya pengembangan supported by various effort of competence development from kompetensi dari setiap anggota Dewan Komisaris. each member of the Board of Commissioners. Dewan Komisaris Bank BKE telah berpartisipasi dalam Bank BKE Board of Commissioners has participated in various berbagai seminar, workshop, maupun konferensi sebagai seminar, workshop, and conference as effort to enrich owned upaya pengayaan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan competence pursuant to the demand of bank business tuntutan perkembangan bisnis bank pada 2016. Tabel berikut development in 2016. Table below show various training ini menunjukkan berbagai pelatihan yang diikuti Dewan attended by Board of Commissioners in 2016. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and responsibilities implementation of Board of Komisaris sepanjang 2016. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 233 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No. Materi Pelatihan / Training Material Penyelenggara / Organizer Tanggal / Date Lokasi / Location Peserta / Participant 1 Workshop Risk Management Plan 2016 / Workshop Risk Management Plan 2016 18 Februari 2016 / February 18, 2016 BKE Jakarta Mahyuddin Ramli 2 Seminar Risk Implementing Integrated Governance, Risk Management and Complience (GRC) Framework For Financial Services Industry / Seminar Risk Implementing Integrated Governance, Risk Management and Complience (GRC) Framework For Financial Services Industry 17 - 18 Maret 2016 / March 17-18, 2016 Banker Association for Risk Management (BaRa) Bandung Mahyuddin Ramli 3 Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di Jakarta / FKDKP Seminar for Management Level in Jakarta 26 Mei 2016 / May 26, 2016 Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) Jakarta I Nyoman Sidia Hu bu ngan Af iliasi da n Kepemilikan S a h a m De wan K omis a ris A f il iation R el ation and Shar e O w ner ship of B oar d of C ommissioner s Hubungan Keuangan & Keluarga Dengan / Financial & Family Relationships with Nama Dewan Komisaris / Board of Commissioners Name Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Tasripin Mastar - √ - √ - √ Mahyuddin Ramli - √ - √ - √ I Nyoman Sidia - √ - √ - √ Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan Members of Board of Commissioners does not have financial keuangan dan keluarga dengan sesama anggota Dewan and family relation with each other, or member of Board of Komisaris, Dewan Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. Directors and Controlling Shareholders. Hu bu ngan De wan Komis aris dan Direks i R el ation b etw een B oar d of C ommissioner s and B oar d of Dir ec tor s Baik Dewan Komisaris maupun Direksi Bank BKE mempunyai Both Board of Commissioners and Board of Directors of pedoman dan tata tertib kerja dalam board manual yang diatur Bank BKE has the guidelines and code of conduct in board sesuai Anggaran Dasar dan Buku Pedoman Good Corporate manual pursuant to Articles of Association and Good Governance (GCG) sebagaimana yang termaktub dalam Surat Corporate Governance Guidelines Book as contained in Keputusan Direksi Nomor 99/2007/SK tanggal 26 Desember Board of Directors Decision Letter Number 99/2007/SK dated 2007 yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor December 26, 2007 referring to Bank Indonesia Regulation 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta Surat Edaran Bank Number 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 as well as Bank Indonesia Nomor 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 perihal Indonesia Circular Letter Number 9/12/DPNP dated May 30, Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. 2007 on the Implementation of Good Corporate Governance Kebijakan tersebut bersifat mengikat terkait tugas, tanggung for Commercial Bank. Such policy is binding to the duties, jawab, kewajiban, wewenang, dan haknya. responsibilities, obligation, authority and right. Direksi dan Dewan Komisaris Bank BKE saling menghormati Bank BKE Board of Directors and Board of Commissioners respect dalam melaksanakan hubungan kerja sesuai fungsi dan tugas each other in conducting their duties pursuant to respective masing-masing baik dalam hal informal maupun formal demi function and duties both informal and formal matters for the kepentingan dan perkembangan usaha Bank BKE. interest and business development of Bank BKE. 234 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris memiliki hak atas perolehan akses dan Board of Commissioners have the right to gain access and ease kemudahan informasi terkait perkembangan dan performa of information related to Bank BKE development and work kerja Bank BKE secara tepat waktu, lengkap, dan akurat performance timely, completely and accurately to the Board dari Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi Bank BKE dapat of Directors. Bank BKE Board of Commissioners and Board of menjalankan hubungan kerja yang bersifat non-formal untuk Directors is able to perform work relation which is non-formal mendapatkan update proses dan langkah yang diperlukan to obtain process update and action needed for Bank BKE dalam rangka kepentingan usaha Bank BKE. Meskipun business interest. However, such work relation shall not have demikian, hubungan kerja yang dimaksud tidak akan memiliki legal power prior to stipulation through valid mechanism and kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme dan procedures pursuant to regulations and Company's Articles of tata cara yang sah menurut peraturan perundang-undangan Association. dan Anggaran Dasar Perseroan. Anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan Direksi Bank Member of Board of Commissioners and Board of Directors of BKE telah menandatangani surat pernyataan bahwa mereka; Bank BKE has signed their statement letter of: 1.Tidak mempunyai saham yang mencapai 5% (lima 1. Does not owned share of more than 5% (five percent) or perseratus) atau lebih pada pt. Bank Kesejahteraan higher in PT Bank Kesejahteraan Ekonomi or other bank or Ekonomi maupun pada bank atau perusahaan lain di companies both domestic and foreign. dalam atau di luar negeri. 2. Tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang merugikan atau 2. Does not use Bank for personal, family and/or other party interest which harm or lessen Bank's profit. mengurangi keuntungan Bank. 3. Tidak menerima fasilitas dan penghasilan lain selain yang telah diputuskan dalam RUPS. 3. Does not receive facility and other income apart from what is stipulated in GMS. 4. Tidak saling memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, 4. Does not have financial, management and family relation dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris with other members of Board of Commissioners and Board dan Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali of Directors and/or Controlling Shareholders of the Bank Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk which affect the ability to act independently. bertindak secara independen. Dire ksi B oar d of Dir ec tor s bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk fully responsible on the management of the company for its kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan interest in accordance with the purpose and objective and perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun is representing the company, both in and outside of court di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. pursuant to the provisions of Articles of Association. K o mpo sis i, Kriteria , dan Indep end ensi Dire ksi C omp osition, C r iter ia, and Ind e p e n d e c y of B oar d of D ir ec tor s anggota Direksi periode kepengurusan 2014-2019, yang is member of the Board for term 2014-2019, of total 4 (four) berjumlah 4 (empat) orang, dengan susunan sebagai berikut: people with the following arrangement: Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan Anggota Direksi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Board of Direcotrs is the company’s instrument authorize and Members of Board of Directors as of December 31, 2016, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 235 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama / Name *) Jabatan / Position Sasmaya Tuhuleley Direktur Utama / President Director Dhini Laswita Direktur / Director Zainal Riffandi*) Direktur / Director Wahju Hidajat **) Direktur / Director Baru resmi diangkat menjadi Direktur setelah mendapat *) Officiate as Board of Directors after approval from FSA pursuant persetujuan dari OJK sesuai dengan surat tanggal 23 September to letter dated September 23, 2016, Number SR-194/D.03/2016 2016 Nomor SR-194/D.03/2016 hal Keputusan Uji Kompetensi dan on Fit and Proper Test on the Appointment of Director of PT Bank Kepatutan (Fit and Proper Test) atas Pengangkatan Direktur PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Kesejahteraan Ekonomi. **) Sehubungan dengan meninggalnya yang bersangkutan pada tanggal 4 Oktober 2016 maka yang bersangkutan berhalangan **) With respect to his death on October 4, 2016, the concerned person unable to attend is count to attend the next meeting. tetap dalam mengikuti rapat selanjutnya. Masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun dan untuk The term for members of Board of Directors is 5 (five) years and periode kepengurusan 2014-2019 akan berakhir pada tanggal for the term of 2014-2019 will end on April 30, 2019. 30 April 2019. Direksi dipilih atas dasar integritas, kompetensi, dan reputasi Board of Directors is appointed based on integrity, competency, keuangan yang memadai sesuai dengan persyaratan penilaian and adequate financial reputation according to the tersm of kemampuan dan kepatutan yang telah ditetapkan oleh ability performance and compliant stipulated by Financial Otoritas Jasa Keuangan. Penggantian dan/atau pengangkatan Service Authority. Replacement and/or appointment members anggota Direksi telah memperhatikan rekomendasi Komite of the Board of Directors have noticed the recommendation Remunerasi dan Nominasi dan memperoleh persetujuan dari Remunation and Nomination Committee and approval of the RUPS. GMS. Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper Test dan All members of the Board of Directors have passed the Fit and telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Proper Test and obtain approval letter from Financial Service Keuangan. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Authority with their domicile is Indonesia. All members must Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan not concurrent as Commissioners, Directors or Executive sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, Official of the Bank, company and/or other institution. perusahaan dan/atau lembaga lain. Seluruh anggota Direksi Members do not have any financial and family relation to the tidak saling memiliki hubungan keuangan dan hubungan second degree with other member of the Board of Directors keluarga and/or Board of Commissioners. sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris. Direktur Utama, berasal dari pihak yang independen terhadap President Director, originate from party independent of Pemegang Saham Pengendali, yaitu tidak memiliki hubungan the Controlling Shareholders, which is in no financial, keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan hubungan management, share ownership and family relation. keluarga. 236 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rangkap Jaba ta n Direks i Setiap anggota Dewan Direksi Bank BKE tidak mengalami rangkap jabatan. B oar d of Dir ec tor s D u ties and R esp onsib il ity Setiap anggota Dewan Direksi Bank BKE tidak mengalami rangkap jabatan. Nama / Name Jabatan / Position Status Sasmaya Tuhuleley Direktur Utama / President Director Tidak Memiliki Rangkap Jabatan / Not Having Concurrent Positions Wahju Hidajat Direktur Bisnis dan Operasi / Director of Business and Operations Tidak Memiliki Rangkap Jabatan / Not Having Concurrent Positions Zainal Riffandi Direktur Bisnis dan Operasi / Director of Business and Operations Tidak Memiliki Rangkap Jabatan / Not Having Concurrent Positions Dhini Laswita Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Director of Compliance and Risk Management Tidak Memiliki Rangkap Jabatan / Not Having Concurrent Positions T ugas d an Tang g ung Ja w ab D ir eksi Dalam menjalankan tugasnya, Direksi telah memiliki pedoman B oar d of Dir ec tor s D u ties and R esp onsib il ity In performing their duties, Board of Directors own guide and dan tata tertib kerja yang selalu dikaji ulang secara berkala dan work order periodically reviewed and lastly amended with terakhir telah disempurnakan dengan SK Direksi No. 56/2016/ Board of Directors’ Decree No. 56/2016/SK dated August 1, SK tanggal 1 Agustus 2016. 2016. Pelaksanaan tugas dan tangggung jawab Direksi, antara lain: Implementation of Board of Directors duties and responsibilities, among other: 1) Memimpin dan mengurus Bank BKE sesuai dengan visi dan misi Bank BKE. 1) Lead and manage Bank BKE according to vision and mission of Bank BKE. 2)Mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung 2)Manage the Bank according to its authority and jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan responsibility stipulated in the Articles of Association and peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing legislations. 3) Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 3) Implement the GCG principles in all business activities of the Bank on all rank or level of organization. 4) Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Divisi 4) Follow up the audit finding and recommendation of Audit Audit, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Otoritas Divison, external auditor, and monitoring result of the Financial Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. Service Authority and/or other monitoring authorities. 5) Menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, kini dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. 6)Mengungkapkan kebijakan-kebijakan yang 5) Provide complete, accurate, current, and timely data and information to the Board of Commissioners. bersifat 6)Disclose strategic policies in employement field to strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan the employees through media easily accessed by the media yang mudah diakses pegawai. employee. 7) Mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah 7) Communicating with employees concerning the business bisnis Bank BKE dalam rangka pencapaian visi dan misi direction of Bank BKE in order to achieve its vision and Bank BKE. mission. 8) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kepada pemegang saham melalui RUPS. tugasnya 8) Accountable for its duties performance to the shareholders through GMS. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 237 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance R e m une rasi Direks i B oar d of D ir ec tor s R emu ner ation Direksi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: of Directors during 2016 is as follows: Paket remunerasi yang diberikan kepada seluruh anggota Remuneration package administered to all members of Board Jumlah diterima dalam 1 tahun / Amount received in 1 year Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Remuneration Type and Other Facility Direksi / Board of Directors Orang / Person Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, pajak & fasilitas lainnya dalam bentuk non natura) / Remuneration (salary, bonus, periodic allowance, tantiem, tax & other facilities in the form of non natura) Rp Juta / Million Rp 4*) 8.920 a. Dapat dimiliki / Able to be owned 3 136 b. Tidak dapat dimiliki / Cannot be owned 3 1.720 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang : / Other facilities in the form of natura (houses, transports, health insurance etc) which: Terdapat remunerasi dan fasilitas lain untuk Sdr. Wahju Hidajat *) *) selama menjabat sebagai anggota Direksi tahun 2016. There are other remuneration and facility for Mr Wahju Hidajat during served as members of Board of Directors in 2016 Jumlah anggota Direksi yang menerima paket remunerasi Total member of Board of Directors receiving remuneration selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: package during 2016 is as follows: Jenis Remunerasi per orang dalam setahun *) / 'Remuneration Types per person in a year *) *) Jumlah Direktur (satuan orang) / Total Directors (person) Di atas Rp 2 milyar / Above Rp 2 billion 3 Di atas Rp 1 s.d Rp 2 milyar / Above Rp 1 – Rp 2 billion - Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 milyar / Above Rp 500 million – Rp 1 billion 1 Rp 500 juta ke bawah / Rp 500 million and below - Diterima secara tunai *) P en i n gkatan K o mpetens i Dew a n D i re k si Untuk menunjang kompetensi Dewan Direksi, Bank BKE memfasilitasi pelatihan yang sesuai Imp r ovement of the B oar d of Dir ec tor s C omp etenc e To support the Board of Directors compatence, Bank BKE dengan facilitates several trainings in accordance with the current perkembangan usaha perbankan terkini. Berikut ini adalah tabel banking development. The following is table of trainings pelatihan-pelatihan yang dihadiri Dewan Direksi pada 2016. attended by the Board of Directors in 2016. 238 beberapa Received in cash PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No. Materi Pelatihan / Training Material Tanggal / Date 1 Pelatihan Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia / Training on Financial Service Conglomeration In Indonesia 2 Pelatihan Diseminasi Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyampaian Data dan Informasi oleh Instansi Pemerintah dan/atau Lembaga Swasta Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang / Training on Dissemination of Regulation of the Government No. 2 Year 2016 on Procedures for Submission of Data and Information by Governmental Institution and/ or Private Institution in Preventing and Eliminating Money Laundry 15 Maret 2016 / March 15, 2016 3 Workshop Restrukturisasi & Penyelamatan Kredit yang Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank / Workshop on Effective Loan Saving & Restructuring to Improve Bank Performance 11 April 2016 / April 11, 2016 4 In-House Training Divisi Pengendalian Kredit / Loan Control Division In-House Training 5 Workshop Digital Banking Summit "Moving Towards Digital Banking Era" / Workshop Digital Banking Summit "Moving Towards Digital Banking Era" 6 Half Day Seminar "Meningkatan Daya Saing Perbankan Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Tinggi" / Half Day Seminar "Increasing Banking Competitiveness in Supporting High Economic Growth" 7 14 Januari 2016 / Januari 14, 2016 Penyelenggara / Organizer Lokasi / Location Peserta / Participant Dhini Laswita LPPI Jakarta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Jakarta Dhini Laswita Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Jakarta Dhini Laswita M-Knows Consulting Bogor Wahju Hidajat Telkomsigma Jakarta Sasmaya Tuhuleley 12 Mei 2016 / May 12, 2016 Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta Sasmaya Tuhuleley Seminar dan Rapat Umum Anggota (RUA) FKDKP di Jakarta / Seminar and General Meeting of Members (RUA) of FKDKP in Jakarta 26 Mei 2016 / May 26, 2016 Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) Jakarta Dhini Laswita 8 Seminar Internasional "OJK-OECD/INFE High Level Regional Seminar on Empowering MSMEs Through Financial Literacy and Inclusion" / International Seminar "OJK-OECD/INFE High Level Regional Seminar on Empowering MSMEs Through Financial Literacy and Inclusion" 1-2 Juni 2016 / June 1-2, 2016 OJK Jakarta Sasmaya Tuhuleley 9 Indonesia Banking Human Capital Conference dengan tema " Persiapan SDM Perbankan Indonesia dalam Asean Financial Service & Banking Integration 2020 / Indonesia Banking Human Capital Conference with the theme " Preparation of Banking HR in Indonesia in Asean Financial Service & Banking Integration 2020 13 Oktober 2016 / October 13, 2016 Info Bank Jakarta Dhini Laswita 10 Seminar "Prospek Perekonomian Nasional 2017 : Peluang dan Tantangan Industri Perbankan" / Seminar "National Economy Outlook 2017: Opportunity and Challenges of Banking Industry" 03 November 2016 / November 03, 2016 Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) "1. Dhini Laswita 11 Sosialisasi Peraturan Bank Indonesia (BI) No. 18/21/ PBI/2016 Tentang "Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia" dan No. 9/14/PBI/2007 Tentang "Sistem Informasi Debitur" / Dissemination of Bank Indonesia Regulation (BB No.18/21/PBI/2016 on "Amendment on Bank Indonesia Regulation" and No.0/14/PBI/2007 on "Debtor Information System" 07 November 2016 / November 07, 2016 Bank Indonesia (BI) 1. Dhini Laswita 2. Benny Abrido 8 - 9 April 2016 / April, 8-9 2016 20 April 2016 / April 20,2016 Leli Indriyanti PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 239 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance R a pa t Dire k si B oar d of D ir ec tor s M eeting melalui mekanisme rapat Direksi. Setiap keputusan rapat decision including Board of Directors meeting mechanism. dapat diimplementasikan dan sesuai dengan kebijakan Every meeting resolution can be implemented and is pedoman serta tata tertib kerja yang berlaku. Rapat Direksi according to the policy guidelines as well as prevailing work selama tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 27 (dua puluh order. During 2016, there are 27 (twenty-seven) Board of tujuh) kali rapat. Directors Meeting. Frekuensi rapat Direksi dan tingkat kehadiran angota Direksi The 2016 meeting frequency of the Board of Directors and selama tahun 2016, sebagai berikut : attendance rate of its member is as follows: Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan strategis Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Attendance Rate % Kehadiran / Attendance % Sasmaya Tuhuleley 13 13 100 Dhini Laswita 13 13 100 Zainal Riffandi*) 13 4 31 Wahju Hidajat **) 13 9 69 Nama / Name \*) Board of Directors have stipulated the policy and strategic Baru resmi diangkat menjadi Direktur setelah mendapat *) Officiated as Director after approval form FSA pursuant to letter persetujuan dari OJK sesuai dengan surat Nomor SR-194/D.03/2016 Number SR-194/D.03/2016 on Decision of Fit and Proper Test on the hal Keputusan Uji Kompetensi dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Appointment of Director of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi. atas Pengangkatan Direktur PT Bank Kesejahteraan Ekonomi. **) Sehubungan dengan meninggalnya yang bersangkutan pada tanggal 26 Oktober 2016, maka yang bersangkutan berhalangan **) With respect to his death on October 4, 2016, the concerned person unable to attend is counted to attend the next meeting. tetap dalam mengikuti rapat selanjutnya. Frekuensi rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dan Frequency of joint meeting of the Board of Commissioners and tingkat kehadiran anggota Direksi selama tahun 2016, sebagai Board of Directors and attendance rate of Board of Directors berikut: throughout 2016, is presented below: Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Attendance Rate % Kehadiran / Attendance % Sasmaya Tuhuleley 14 12 86% Dhini Laswita 14 13 93% Zainal Riffandi 14 4 29% Wahju Hidajat **) 14 10 71% Nama / Name *) 240 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance *) Baru resmi diangkat menjadi Direktur setelah mendapat *) Officiated as Director after approval from FSA pursuant to letter persetujuan dari OJK sesuai dengan surat Nomor SR-194/D.03/2016 Number SR-194/D.03/2016 on Decision of Fit and Proper Test on the hal Keputusan Uji Kompetensi dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Appointment of Director of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi. Zainal atas Pengangkatan Direktur PT Bank Kesejahteraan Ekonomi. Riffandi replaces Wahju Hidayat so total attendance percentage of Zainal Riffandi menggantikan posisi Wahju Hidayat sehingga total Operational Director is 100%. persentase kehadiran Direktur Operasi adalah 100% **) Sehubungan dengan meninggalnya yang bersangkutan pada **) With respect to his death on October 4, 2016, the concerned tanggal 04 Oktober 2016, maka yang bersangkutan berhalangan person unable to attend is count to attend the next meeting. Wahju tetap dalam mengikuti rapat selanjutnya. Posisi Wahju Hidayat Hidajat position isreplaced by Zainal Riffandi with total attendance digantikan Zainal Riffandi dengan total persentase kehadiran percentage of Operational Director is 100% Direktur Operasi adalah 100%. Pengambilan keputusan rapat Direksi telah dilakukan Resolution taking in the Board of Directors meeting has been berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam conducted based on deliberation or highest voting in the hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Direksi event deliberation is not occurred. Board of Directors meeting dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh resolution is contained in the minutes of meeting signed seluruh anggota Direksi yang hadir serta didokumentasikan by all members of Board of Directors present and is well dengan baik. documented. K e te nt ua n Pemilihan da n Pen g g antian Dire ksi El ec tor al P r ovision and R ep l ac e m e n t of B oar d of D ir ec tor s 2016, Dewan Direksi dipilih dan diganti dengan mengikuti SK dated August 1, 2016, Board of Directors are elected and aturan berikut; replaced following the regulations below: · Berjumlah setidaknya 3 (tiga) orang dan berdomisili · A number of at least 3 (three) people domiciled in Sesuai dengan SK Direksi No. 56/2016/SK tanggal 01 Agustus Pursuant to Decree of the Board of Directors No. 56/2016/ di Indonesia dan dipimpin oleh Presiden Direktur atau Indonesia and chaired by President Director. Direktur Utama. · Presiden Direktur atau Direktur Utama berasal dari pihak · President Director is originated from party independent of the Controlling Shareholders. yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali. · Setiap usulan penggantian atau pengangkatan anggota · Every replacement or appointment proposal of the Direksi oleh Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Board of Directors members to the General Meeting of Pemegang Saham harus memperhatikan rekomendasi Shareholders must in regard to the recommendation of the Remuneration and Nomination Committee. Komite Remunerasi dan Nominasi. · Mayoritas anggota Direksi berpengalaman setidaknya · Majority of Board of Directors members have 5 (five) years experience in operational field as bank Executive Official. 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif bank. · Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan dan · Each member of the Board of Directors must met the terms telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and and passed the Fit and Proper Test as stipulated by Bank Proper Test) yang sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Indonesia. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 241 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance · Seluruh anggota tidak diperkenankan merangkap · All members are not in concurrent as member of the Board jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau of Commissioners, Board of Directors or Executive Official Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau of a bank, company and/or other institutions, unless a lembaga lain, kecuali menjadi anggota Dewan Komisaris members of Board of Commissioners on subsidiary not pada perusahaan anak bukan Bank yan dikendalikan Bank controlled by the Bank, during such concurrent does oleh Bank, sepanjang perangkapan jabatan tersebut not the concerned person neglecting implementation tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan of duties and responsibilities as members of Board of pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Directors. Direksi Bank. · Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama- · Member of Board of Directors both collectively and sama dilarang memiliki saham melebihi 25% (dua puluh separately are prohibited to own share more than 25% lima persen). (twenty-five percent). · Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki · Majority of the Board of Directors does not have family hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan relation until second degree with other member of Board sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan of Directors and/or Board of Commissioners. Komisaris. · Anggota Direksi dilarang memberi kuasa umum kepada · Member of Board of Directors are prohibited to provide pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan general authority to other party resulting to assignment of fungsi Direksi. duties and function of Board of Directors. P ersyaratan Pe milihan Dew an Direks i Sementara itu, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia B oar d of C ommissioner s El ec tion R equ ir ements Pursuant to the Regulation of Bank Indonesia No. 13/27/ No. 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 201 Pasal 27 dan PBI/2011 dated December 28, 2011 Article 27 and Article 30, Pasal 30, seluruh anggota Dewan Direksi harus memenuhi all members of Board of Directors must met the following persyaratan sebagai berikut: requirements: a. Integritas. Integritas yang dimaksud setidaknya mencakup: a. Integrity. Such integrity includes: · Berakhlak dan moral yang baik yang ditunjukkan · Good morals shown through attitude of compliant to melalui sikap mematuhi ketentuan yang berlaku, the regulations, including have never been penalized termasuk belum pernah dihukum karena terbukti for certain criminal act in the last 20 (twenty) years melakukan tindak pidana tertentu dalam waktu 20 before nominated. (dua puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan. · Berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang- · Committed · Berkomitmen terhadap pengembangan operasional Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji kemampuan the prevailing · Not included in the list of those who are not passing the fit and proper test. · Committeed no to to do and/or repeat and/or certain mengulangi perbuatan dan/atau tindakan tertentu, act, for nominees of Board of Directors who was not bagi calon anggota Direksi yang pernah berpredikat passed the fit and proper test and have received tidak lulus dalam uji kemampuan dan kepatutan dan sanction. telah menjalani sanksi. 242 with operational. dan kepatutan (fit and proper test). · Berkomitmen untuk tidak melakukan dan/atau compliant · Committeed to the development of healty Bank’s Bank yang sehat. · to legislations. undangan yang berlaku. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b. Kompetensi. Peraturan Bank Indonesia tersebut juga b. Compentency. Regulation of Bank Indonesia obligated the mengharuskan kecakapan atau kompetensi anggota prowess and competency of member of Board of Directors Dewan Direksi yang setidaknya mencakup pengetahuan of at least including the sufficient knowledge in banking di bidang perbankan yang memadai dan relevan dengan and relevant to their position, experience in banking jabatannya, pengalaman di bidang perbankan dan/ and/or financial, and ability to implement strategic atau bidang keuangan, kemampuan untuk melakukan management for healthy Bank development. pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan Bank yang sehat. c. Reputasi Keuangan. Setiap anggota Dewan Direksi wajib c. Financial Reputation. Every member of Board of Directors memiliki reputasi keuangan yang baik, antara lain: must have a good financial reputation, among others: · Tidak memiliki kredit macet; dan · Do not have bad credit; and · Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota · Have never been announced bankrupt or member of Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan Board of Directors announced guilty by the court in ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun the last 5 (five) before being nominated. terakhir sebelum dicalonkan. P e ngatura n ata s Pen c alona n d an P e nggantian An g g ota Dew a n D ir eksi Dalam mencalonkan dan mengganti setiap anggota Dewan Direksi, Perseroan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan R eg u l ation on N omination and R ep l ac ement of M emb er of the B o a r d of D ir ec tor s In nominating and replacing each member of Board of Directors, the Company follow the stipulation below: sebagai berikut; a. Calon anggota Direksi wajib memperoleh persetujuan dari a. Nominees for Board of Directors members obtain approval Bank Indonesia sebelum menjalankan tugas dan fungsi from Bank Indonesia before performing their duties and dalam jabatannya. function in their position. b. Permohonan untuk memperoleh persetujuan dimaksud, b. Application to obtain such approval is submitted by diajukan oleh Bank kepada Gubernur Bank Indonesia/ the Bank to the Governor of Bank Indonesia / Board of Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dan wajib Commissioners of the Financial Service Authority, and disertai dengan Dokumen yang dipersyaratkan. msut be complemented with required Documents. c. Selain memenuhi ketentuan Bank Indonesia, calon c. Apart from meeting the regulation of Bank Indonesia, anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan ketentuan nominees for Boar of Directors members must fulfil the perundang-undangan yang berlaku. prevailing legislations. d. Dalam rangka memberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan pencalonan tersebut, Bank Indonesia d. In order to provide support or refusal on such nomination application, Bank Indonesia perform Fit and Proper Test. melakukan Penilaian kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test). e. Persetujuan atau penolakan atas pengajuan calon anggota e. Approfal or refusal on such application must be submitted Direksi diberikan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja at least 30 (thirty) business days since all requirements sejak seluruh persyaratan terpenuhi. f. Persetujuan Bank Indonesia atas pengajuan calon anggota Direksi berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan. have been met. f. Bank Indonesia approval on nominee application of Board of Directors members valid for a period of 6 (six) months. g.Pengangkatan anggota Direksi oleh Rapat Umum g. Appointment of Board of Directors members in the Pemegang Saham dianggap belum efektif sebelum General Meeting of Shareholders deemed not yet effective mendapat persetujuan dari Bank Indonesia. before obtain approval from Bank Indonesia. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 243 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance h. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham atau Rapat h. In the event of General Meeting of Shareholders or Anggota membatalkan pengangkatan calon anggota Members Meeting cancel the appointment of nominee for Direksi yang telah disetujui oleh Bank Indonesia, maka Board of Directors members approved by Bank Indonesia, Bank wajib melaporkan pembatalan tersebut kepada Bank then Bank must report such cancellation to Bank Indonesia Indonesia, paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah at least 10 (ten) business days after such appointment tanggal pembatalan pengangkatan, disertai dengan cancellation, complmented with minutes of the General notulen Rapat Umum Pemegang Saham atau notulen Meeting of Shareholders or minutes of Members Meeting. Rapat Anggota. i. Pemberhentian dan/atau pengunduran diri anggota i. Dismissal and/or resignation of Board Of Directors Direksi dilaporkan kepada Bank Indonesia paling lambat members must be reported to Bank Indonesia at least 10 10 (sepuluh) hari kerja setelah pemberhentian dan/ (ten) business days after such dismissal and/or effective atau pengunduran diri efektif, disertai dengan alasana resignation, complemented with the reasons of dismissal pemberhentian dan/atau pengunduran diri. and/or resignation. Setiap pengangkatan dan penggantian anggota Dewan Direksi Each appointment and replacement of Board of Directors Bank BKE telah mengikuti peraturan yang ditetapkan Bank members of Bank BKE has followed the regulation stipulated Indonesia yaitu PBI No. 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember by Bank Indonesia which is PBI No. 13/27/PBI/2011 dated 2011 Pasal 27 dan Pasal 30. Ini membuktikan komitmen Bank December 28, 2011 Article 27 and Article 30. It is a proof as Bank BKE untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) BKE commitment to implement good corporate governance sekaligus mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku demi as well as compliant to the prevailing government regulation mewujudkan sinergi pembangunan kesejahteraan bangsa to create synergy between the national welfare development dan pertumbuhan Perseroan secara finansial dan sosial di and Company’s financial and social growth. tanah air. M ek a nisme P e m iliha n/ Pen g g antian A n ggo t a Dire ksi M ec hanism of El ec tion / R ep l ac ement of the B oar d of Dir ec tor s M emb er s mekanisme pemilihan/penggantian Anggota Direksi terbagi 56/2016/SK dated August 1, 2016, the mechanism of election/ dalam 3 (tiga) skenario sebagai berikut: replacement of Board of Directors members is divided into 3 Sesuai SK Direksi Nomor 56/2016/SK tanggal 01 Agustus 2016, Pursuant to Decree of the Board of Directors Number (three) following scenarios: a.Penggantian Normal. Berakhirnya periode jabatan a.Normal Replacement. End of period for Directors position Direksi mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam is following the provision stipulated in the Company’s Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 11 ayat 3a. Selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya Articles of Association Article 11 paragrah 3a. At the latest of 6 (six) months prior to the end term of periode jabatan Anggota Direksi, Dewan Komisaris Board of Directors Members, Board of Commissioners bersama dengan Komite melakukan proses seleksi, together with Committee conduct process of selection, pemilihan dan penetapan calon Anggota Direksi untuk election and confirmation of Board of Directors members periode berikutnya. Dewan Komisaris bersama dengan nominees for the next period. Such selection, election and Komite melakukan seleksi pemilihan dan penetapan calon confirmation of nominees of Board of Directors Members Anggota Direksi melalui dua tahap berikut; is through the following stages: 244 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance · Tahap pertama; · First stage; i. Komite mengumpulkan data dan melakukan i. The Committee collect data and evaluate the evaluasi atas kinerja Anggota Direksi, baik secara Board of Directors performance, both individually individu dan tim selama periode jabatan yang and collectively during the term they served. diemban. ii.Komite melalui Dewan Komisaris membuat undangan kepada Anggota Direksi ii. The Committee through Board of Commissioners secara separately invites the Member of Board of sendiri-sendiri untuk memberikan masukan dan Directors to provide suggestion and opinion, as pendapat, serta kesediaan bila ditunjuk kembali well as willingness to be reappointed as Board of sebagai Anggota Direksi untuk periode berikutnya. Directors for the next term. iii. Khusus kepada Direktur Utama, Komite dan Dewan iii. Specifically for the President Director, Committee Komisaris meminta pandangan dan masukan atas and Board of Commissioners ask on the view and kinerja, potensi dan kerja sama dari masing-masing suggestion on the performance, potency and Anggota Direksi baik secara vertikal maupun cooperation for each Member of Board of Directors horizontal. both vertically and horizontally. iv. Bila dipandang perlu, para Pejabat satu tingkat iv. If deemed necessary, the Officials one rakn below di bawah Direksi dipanggil untuk dimintai the Board of Directors are summon to be inquiring pandangan dan masukannya terkait masing- for their suggestion regarding each Board of masing Anggota Direksi dalam hubungan kerja Directors Members in regard to the work relation dan/ataupun hubungan pribadi. and/or personal relation. v. Hasil masukan yang diberikan baik secara lisan v. Received suggestion both verbally and written maupun tertulis dari keseluruhan uraian tersebut from overall description is then evaluated by dievaluasi oleh Komite untuk dijadikan resume the Committee to be made into resume and dan alternatif usulan susunan Anggota Direksi alternative proposal of Board of Directors Members kepada Dewan Komisaris. arrangement to the Board of Commissioners. vi. Bila dalam usulan susunan Anggota Direksi Komite vi.If in such proposal the Committee consider berpendapat tidak ada Anggota Direksi yang that there is no need to replace Member of the diganti dan Dewan Komisaris sependapat, maka Board of Directors and is approved by Board usulan susunan Anggota Direksi yang dimaksud of Commissioners, such proposal of Board of disampaikan dan dimintakan persetujuan pada Directors Members arrangement is delivered to Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). and inquires approval from the General Meeting of Shareholders (GMS). · Tahap Kedua; Bila direncanakan ada penggantian ·Second stage: If replacement is planned for the Board Anggota Direksi, maka Komite melalui Dewan of Directors Members, the Committee through Board Komisaris secara tertulis meminta kepada Direksi of Commissioners in writing request the Board of untuk menyampaikan Calon Anggota Direksi dengan Directors to deliver Nominees for Board of Directors ketentuan dan tahapan sebagai berikut; Members with provisions and stage as follows: PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 245 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1) Jabatan Direktur Utama 1) President Director Position a) Diutamakan Calon dari dalam yaitu yang a) Preferred the Nominee from inside which is sedang menjabat sebagai Anggota Direksi dan one currently served as Members of Board sesuai ketentuan untuk jabatan ini Calon yang of Directors and pursuant to this position diajukan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang regulation, the number of Nominee must at yang ditetapkan secara berurutan. least 2 (two) people assigned consecutively. b) Terhadap maka b)Regarding the Nominee from inside the pertimbangan dan rekomendasi diberikan Calon dari dalam consideration and recommendation provided oleh Direktur Utama yang sedang menjabat by President Director currently served and dan terlebih dahulu dilakukan Uji Kompetensi previously performed Competence Test at the di Assessment Center Independent. Assessment Center Independent. c) Bila jumlah Calon dari dalam tidak ada, maka c) If there are no inside Nominees, Nominees dapat diajukan Calon dari luar, sepanjang from outside may be submitted, as long as memenuhi dan meeting the needed requirements, criteria and d) Calon dari luar dapat diajukan oleh Pemegang d)Nominees from outside submitted by the Saham, melalui penjajakan Media Cetak/ Shareholders through Print/Electronic Media, Elektronik, Lembaga Recruitment Independent, Independent Recruitment Agency, or by atau dengan penjajakan langsung secara personal assessment if such Nominees has met personal bila Calon diperkirakan memenuhi the needed criteria and competency. persyaratan, kriteria kompetensi yang dibutuhkan. competency. persyaratan, kriteria dan kompetensi yang dibutuhkan. e) Terhadap Calon dari dalam maupun Calon e) Concerning the Nominees both inside and dari luar sebelum dimintakan persetujuan outside, prior to approval request to the kepada para pemegang saham, terlebih shareholders, must first perform Competence dahulu diharuskan menjalani Uji Kompetensi Test at Assessment Center Independent and di Assesment Center Independent dan General General Medical Check-Up. Medical Check-Up. f ) Selanjutnya Komite melakukan resume atas f ) Next, Committee conduct resume on result of hasil Uji Kompetensi dan hasil Medical Check- Competency Test and Medical Check-Up result Up Calon Direksi kemudian membuat Surat of Nominees of the Board of Directors to be Rekomendasi Dewan Komisaris kepada para then made Letter of Recommendation of the Pemegang Saham, khususnya Pemegang Board of Commissioners to the Shareholders, Saham Seri-A, untuk dimintakan persetujuan. especially Shareholders of A-Series, for their approval. g) Setelah 246 mendapatkan persetujuan dari g) After approval from Shareholders of A-Series, Pemegang Saham Seri-A, maka Dewan Komisaris Board of Commissioners requests the President meminta kepada Direktur Utama membuat surat Director to made letter to Bank Indonesia kepada Bank Indonesia untuk melakukan Fit and to conduct Fit and Proper Test on the First Proper Test terhadap Calon Pertama. Nominee. h) Bila hasil Fit and Proper Test Bank Indonesia h) If the result of Fit and Proper Test of Bank menyatakan bahwa Calon Pertama ditunjuk Indonesia state that the appointed First Nominee sebagai Direktur Utama lulus, maka Calon as President Directors announced passed, the Kedua secara otomatis gugur. Second Nominee is automatically disqualified. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance i) Bila Calon Pertama tidak lulus, maka Direktur i) If the First Nominee announced not passed the Utama membuat surat kembali kepada Bank test, President Director made another letter to Indonesia untuk melakukan Fit and Proper Test Bank Indonesia to perform Fit and Proper Test terhadap Calon. Bila Calon kedua juga tidak on the Nominees. If the second nominee also lulus, maka dilakukan pencalonan kembali announced not pass the test, another nominees sebagaimana tahapan pada Butir A di atas. is submitted as contained in Point a above. j) Pengangkatan Calon yang telah memenuhi j) Appointment of Nominee that has met the persyaratan sebagai Direktur Utama requirements as President Director is regulated diputuskan dalam RUPS dan harus mendapat in the GMS and must obtain approval from all persetujuan seluruh Pemegang Saham Seri-A. Shareholders of A-Series. 2. Jabatan Direktur 2)Director Position a) Diutamakan Calon dari dalam yaitu Pejabat a)Preffered Nominee from inside which is satu tingkat di bawah Direksi, dan jumlah Officiale one rank below the Board of Directors Calon sekurang-kurangnya 2 (dua) orang and number of Nominees at lest 2 (two) people untuk setiap jabatan. for each position. b) Bila jumlah Calon dari dalam memenuhi/tidak b) If number of Nominees from inside is not ada, maka dapat diajukan Calon dari luar, sufficient or no nominees, Nominees from sepanjang memenuhi persyaratan, kriteria dan outside may be submitted as long as meeting kompetensi yang dibutuhkan. the needed requirements, criteria and competency. c) Pencarian Calon dari luar dapat diajukan c) Search for Nominees from outside may be oleh Pemegang Saham melalui penjajakan submitted by the Shareholders through Print/ Media Cetak/Elektronik, Lembaga Rekrutmen Electronic Media, Independent Recruitment Independen, penjajakan Agency, or by personal assessment, if there langsung secara personal. bila ada calon yang are nominees considered meeting the needed diperkirakan memenuhi persyaratan, kriteria requirements, criteria and competency. atau dengan dan kompetensi yang dibutuhkan. d) Terhadap Calon dari dalam maupun Calon dari d)Concerning Nominees both inside and luar terlebih dahulu diharuskan menjalani test outside must firs perform competency test at kompetensi di Assesment Center Independent Assessment Center Independent and General dan General Medical Check-Up. e) Selanjutnya Komite Medical Check-Up. evaluasi e)Next, the Committee conduct evaluation dan membuat rekomendasi kepada Dewan and made recommendation to the Board of Komisaris Commissioners on the Nominess to obtain the atas melakukan Calon untuk dimintakan persetujuan Pemegang Saham. f) Setelah mendapatkan Pemegang Saham, persetujuan maka kepada approval of Shareholders. dari f ) After obtaining approval from the Shareholders, Calon the First Nominee must perform Fit and Proper Pertama akan dilakukan Fit and Proper Test oleh Test from Bank Indonesia. Bank Indonesia. g) Bila hasil Fit and Proper Test Bank Indonesia g) If the result of Fit and Proper Test from Bank menyatakan bahwa Calon Pertama ditunjuk Indonesia announce that First Nominee is sebagai Direktur Dinyatakan lulus, maka Calon appointed as Director and has passed the Kedua secara otomatis gugur. test, the Second Nominee will automatically disqualify. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 247 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance h) Bila Calon Pertama tidak lulus, maka Calon h) If the First Nominee did not passed the test, the Kedua akan menjalani Fit and Proper Test oleh Second Nominee will perform Fit and Proper Bank Indonesia. Bila Calon Kedua juga tidak Test by Bank Indonesia. If the Second Nominee lulus, maka dilakukan pengajuan Calon sesuai also announced fail, another Nominee is tahapan Butir B di atas. submitted as pursuant to Point b above. i) Selanjutnya pengangkatan sebagai Anggota i) Next, the appointment of Board of Directors Direksi disampaikan pada RUPS. Members is delivered in the GMS. b. Pergantian Antar Waktu. b.Replacement In Between. Apabila ada kekosongan jabatan pada Anggota Direksi In the event of vacant position inside the Board of Directors disebabkan suatu hal, maka Penggantian Antar Waktu Membership due to whatsoever reason, a Replacement dilakukan, berkenaan dengan ketentuan Anggaran Dasar In Between will took place, in regard to the provisions of Perusahaan Pasal 11 ayat 7 dan 8 maka proses pencalonan, Articles of Associaton Article 11 paragraph 7 and 8, thus pemilihan dan penetapan sebagai Anggota Direksi the process of nomination, selection and confirmation as mengacu sebagaimana tahapan pada Butir a dan b. Member of the Board of Directors refer to the stages in point a and b above. c. Penggantian Luar Biasa Penggantian Luar Biasa c.Extraordinary Replacement dilakukan apabila terjadi Extraordinary Replacement will occure in the event of kekosongan semua jabatan Anggota Direksi sebagaimana vacant position on all Member of Board of Directors as ditentukan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 11 ayat 6 contained in the Company’s Articles of Association Article sebagaimana berikut; 11 paragraph 6 as follows: a. Apabila terjadi kekosongan seluruh Jabatan Anggota a. In the event of vacant position on all Position of Board Direksi sebagaimana tertuang dalam Anggaran of Directors Members as contained in the Company’s Dasar Perusahaan Pasal 11 ayat 6, maka Komite akan Articles of Association Article 11 paragraph 6, the melakukan Proses Pencalonan, Pemilihan Calon Committee will conduct Process of Nomination and Anggota Direksi setelah ada keputusan RUPS. Selection of Nominee of Board of Directors Members after GMS resolution is took place. b.Berdasarkan hasil RUPS maka Dewan Komisaris/ b. Pursuant to the GMS the Board of Commissioners/ Komite melakukan proses pencalonan, pemilihan dan Committee conduct process of nomination, selection pengangkatan Anggota Direksi sebagaimana tahapan and appointment of Member of Board of Directors as pada butir a dan b di atas. contained in point a and b above. 248 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Hubungan Afilias i da n Kepemil ikan S ah am D ireks i B oar d of Dir ec tor s A f f il iation a n d Shar e O w ner ship memiliki hubungan keuangan dan keluarga dengan anggota not have financial and family relation with members of Board Dewan Komisaris, sesama anggota Dewan Direksi, dan dengan of Commissioners, other member of Board of Directors and Pemegang Saham Pengendali. with the Controlling Shareholders. Sebagaimana Dewan Komisaris, Dewan Direksi juga tidak Similar with Board of Commissioners, Board of Directors does Hubungan Keuangan & Keluarga Dengan / Financial & Family Relationships with Direksi / Board of Directors Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Sasmaya Tuhuleley - √ - √ - √ Wahju Hidajat - √ - √ - √ Dhini Laswita - √ - √ - √ Zainal Riffandi K o m ite di Baw ah Dew a n Komisar is Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan C ommittee U nd er the B oar d of C ommissioner s In performing their duties and responsibilities, Board Komisaris mendapat bantuan dari komite-komite yang secara of Commissioners is helped by committees structurally struktural berada di bawahnya. Komite-komite ini meliputi under their management. Such Committees includes Audit Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Remunerasi. Nomination Committee. K o m ite Audit Au d it C ommittee Komisaris yang membantu dalam menjalankan tugas dan of Commissioners to help their duties and responsibilities. tanggung jawabnya. Keanggotaan, keahlian, independensi Membership, skills, independency of audit committee and komite audit, dan tugas serta tanggung jawabnya berpedoman duties as well as responsibilities is referring to the Decision pada Surat Keputusan Dewan Komisaris. Letter of the Board of Commissioners. Komite Audit merupakan salah satu komite di bawah Dewan Audit Committee is one of the committee under the Board PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 249 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Ke a n ggo taan, Keahlian, da n I n d e p e nde nsi K omite Audit M emb er ship , Skil l s and Ind ep end enc y of Au d it C ommittee membantu Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan them conduct monitoring function on the implementation of terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. duties and responsibilities of the Board of Directors. Susunan anggota Komite Audit per 31 Desember 2016 : The structure of Audit Committee as of December 31, 2016 is Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk Audit Committee formed by Board of Commissioners to help as follows: Nama / Name *) Jabatan / Position Mahyuddin Ramli Ketua (merangkap selaku Komisaris Independen) / Chairman (concurrent as Independent Commissioner M. Didiek Madinendar Kusumo Anggota (pihak independen) / Member (independent) Waldy Gutama *) Anggota (pihak independen) / Member (independent) Arizal Anas **) Anggota (pihak independen) / Member (independent) Sesuai dengan SK Dewan Komisaris No. 05/2016/SK tanggal 30 *) September 2016 Waldy Gutama digantikan oleh Arizal Anas. Pursuant to Decision Letter of Board of Commissioners No. 05/2016/SK dated September 30, 2016 Waldy Gutama is replaced by Arizal Anas. Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen Audit Committee is consist of 1 (one) Independent dan 2 (dua) orang pihak independen yang memiliki keahlian Commissioner and 2 (two) independent parties skilled in di bidang keuangan atau akuntansi dan seorang dari pihak financial or accounting and one person from independent independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau party skilled in law or banking. Audit Committee has met the perbankan. Komite Audit telah memenuhi ketentuan Otoritas requirements of Financial Service Authority on their stipulation Jasa Keuangan tentang penetapan Komite Audit. of Audit Committee. Rangkap jabatan Pihak Independen pada Bank lain dan/atau Concurrent position of Independent Party in other bank perusahaan lain telah memperhatikan kompetensi, kriteria and/or other company has regard to the competency, independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas criteria, independency, confidentiality, code of conduct and dan tanggung jawab. implementation of duties and responsibilities. Seluruh Pihak Independen anggota Komite Audit tidak All Independent Parties of the Audit Committee members must memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan not have relation in financial, management, share ownership saham Dewan and/or family relation with the Board of Commissioners, Board Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali dan/atau hubungan keluarga dengan of Directors and/or Controlling Shareholders or relation with atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi the Bank, which affect their ability to act independent. All kemampuannya untuk bertindak independen. Seluruh Pihak Independent Parties is not an ex-member of Board of Directors Independen tidak berasal dari mantan anggota Direksi atau od Executive Official of Bank BKE. Pejabat Eksekutif Bank BKE. 250 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite Audit Du ties and R esp onsib il ities of A u d i t C ommittee pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam and work order as stipulated in the Decision Letter of the Board Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 04/2016/DEKOM of Commissioners No. 4/2016/DEKOM dated July 15, 2016. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit telah memiliki In conducting their duties, Audit Committee has the guidelines tanggal 15 Juli 2016. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit, antara Implementation of duties and responsibilities of Audit lain : Committee, among others: (1) Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan (1) Monitor and evaluate the audit planning and pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil implementation as well as monitor futher action of audit audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian result to assess adequacy of internal control including intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. adequacy of financial report process. terhadap (2)Monitor and evaluate duties implementation of the (3)Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kesesuaian (3)Monitor and evaluate on the appropriateness of audit pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan implementation by Public Accounting Office with standar audit yang berlaku. applicable audit standards. (2) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern. (4) Melakukan pemantauan dan evaluasi kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku. Internal Audit Work Unit. (4)Monitor and evaluate appropriateness of the financial statement with the applicable accounting standards. (5) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tindak (5)Monitoring and evaluate the implementation of further lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit action of Board of Directors on the findings of Internal Intern, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Audit Work Unit, Public Accountant, and monitoring result Keuangan. of the Financial Service Authority. (6)Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris (6) Provide recommendation to the Board of Commissioners mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor on the appointment of Accountant Public and Public Akuntan Publik. (7)Melakukan koordinasi yang efektif dengan Komite Pemantau Risiko dan unit-unit kerja terkait. Accounting Office. (7) Conduct effective coordination with the Risk Monitoting Committee and related work units. (8)Menyampaikan laporan dan rekomendasi hasil evaluasi (8)Submit report and recommendation of evaluation terhadap sistem pengendalian intern Bank kepada Dewan on the Bank’s internal control system to the Board of Komisaris secara teratur dan tepat waktu. Commissioners regularly and timely. (9) Tugas-tugas lain yang secara khusus diminta oleh Dewan (9) Other duties specificially assigned by Board of Directors. Komisaris. Rapat Komite Audit Au d it C ommittee M eeting Komite Audit selama tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 15 In 2016 Audit Committee has conduct 15 Meetings. Rapat Komite Audit dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Rapat Audit Committee Meeting is conducted pursuant to the need. (lima belas) kali rapat. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 251 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Frequency of meetings of the Audit Committee and attendance Komite Audit selama tahun 2016, sebagai berikut : rate of Audit Committee Member during 2016 is as follows: Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Attendance Rate % Kehadiran / Attendance % Mahyuddin Ramli 15 8 53% M. Didiek Madinendar Kusumo 15 15 100% Waldy Gutama *) 15 9 60% Arizal Anas**) 15 2 13% Nama / Name *) Sesuai dengan SK Dewan Komisaris No.05/2016/SK tanggal 30 *) Pursuant to the Decision Letter of Board of Commissioners September 2016 Waldy Gutama digantikan oleh Arizal Anas. No.05/2016/SK dated September 30, 2016, Waldy Gutama is replaced by Arizal Anas. **) Menggantikan Waldy Gutama Keputusan rapat Komite **) Audit diambil Waldy Gutama replacement. berdasarkan Meeting resolution of the Audit Committee is taken by musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak deliberation or voting, in the event of deliberation is not terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Komite Audit reach, voting will take place. Meeting resolution of the Audit merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara Committee is in the form of recommendation which may be optimal oleh Dewan Komisaris. Hasil risalah rapat telah dibuat, optimally utilized by Board of Commissioners. Resolution secara jelas dan didokumentasikan dengan baik. of minutes of meeting has been made, clearly and well documented. L a p o r an Pe laksana an Prog ra m Kerj a Ko m i te Audit R ep or t of Au d it C ommittee on the Imp l ementation of W or k P r og r am dengan ketentuan sebagai berikut; stipulation below: (1) Secara berkala diadakan rapat Komite Audit. (1) Periodic meeting of Audit Committee. (2)Secara berkala mengadakan pertemuan dengan Divisi (2) Periodic meeting with Audit Division in order to monitor Audit dalam rangka melakukan pemantauan dan evaluasi and evaluate audit planning and implementation as well perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau as further action of audit result. Komite Audit melakukan laporan atas program kerjanya Autid committee create report on their work program with the tindak lanjut hasil audit. (3) Membuat laporan yang berisikan hasil pemantauan dan (3) Create report containing monitoring result and rekomendasi dalam rangka perbaikan untuk disampakan recommendation for improvement to be submitted to the kepada Dewan Komisaris. Board of commissioners. Ko m i te P e m ant au R is iko R isk M onitor ing C ommittee juga mendapat dukungan dari Komite Pemantau Risiko. Commissioners also supported by Risk Monitoring Committee. Berikut ini dipaparkan mengenai keanggotaan, keahlian, Following is the description of membership, ability, and dan independeksi komite pemantau risiko beserta tugas dan independency of risk monitoring committee as well as their tanggung jawabnya. duties and responsibilities. Selain menerima bantuan Komite Audit, Dewan Komisaris 252 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 In addition to thelp from Audit Committee, Board of Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance K e anggota an, Kea hlian, da n I nde pe n den s i Komite Pemantau R isiko M emb er ship , ab il ity , and Ind ep e n d e n c y of R isk M onitor ing C ommittee untuk mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan manajemen to evaluate policy and implementation of risk management in risiko di Bank BKE. Bank BKE. Susunan anggota Komite Pantau Risiko per 31 Desember 2016: Formation of Risk Monitoring Committee as of December 31, Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris Risk Monitoring Committee formed by Board of Commissioners 2016: Nama / Name Jabatan / Position I Nyoman Sidia Ketua (merangkap selaku Komisaris Independen) / Chairman (concurrent as Independent Commissioner) Arif Hidayat Anggota (pihak independen) / Member (independent) Rahmat Prayoga Anggota (pihak independen) / Member (independent) Komite Pemantau Risiko terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Risk Monitoring Committee consists of 1 (one) Independent Independen dan 2 (dua) orang pihak independen yang Commissioner and 2 (two) independent parties skilled in memiliki keahlian di bidang keuangan dan seorang dari pihak financial and one independent skilled in risk management. independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen Risk Monitoring Committee has met the requirements risiko. Komite Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan from Financial Service Authority on the stipulation of Risk Otoritas Jasa Keuangan tentang penetapan Komite Pemantau Monitoring Committee. Risiko. Rangkap jabatan Pihak Independen pada Bank lain dan/atau Concurrent of Independent Party at other Bank an/or other perusahaan lain telah memperhatikan kompetensi, kriteria companies has regarded the competency, independcy criteria, independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas confidentiality, code of conduct and implementation of duties dan tanggung jawab. Seluruh Pihak Independen anggota and responsibilities. All Independent Parties of Risk Monitoring Komite Pemantau Risiko tidak memiliki hubungan keuangan, Committee member does not have relation be it financial, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan management, share ownership and/or family relation with the keluarga dan/atau Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, dengan Dewan Komisaris, Direksi Shareholders or relation with the Bank, which may affect their yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak ability to act independently. independen. T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite P e m ant a u R is iko R isk M onitor ng C ommittee's D u t y a n d R esp onsib il ity memiliki pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur working guideline and manual as regulated under Board of dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 04/2016/DEKOM Commissioners Decree Number 04/2016/DEKOM dated July tanggal 15 Juli 2016. 15, 2016. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Pemantau Risiko telah In its duty implementation, Risk Monitoring Committee has PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 253 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Implementation of duties and responsibilities of Risk Risiko, antara lain; Monitoring Committee among others: (1)Mengevaluasi terhadap kecukupan dan kualitas perangkat serta infrastruktur Manajemen Risiko yang (1) Evaluate sufficiency and quality of the Risk Management tools and infrastructure owned by banks. dimiliki Bank. (2) Melakukan penilaian terhadap kecukupan kebijakan dan (2)Conduct an assessment on sufficiency of existing Risk Management policies and procedures in the Bank. prosedur Manajemen Risiko yang dimiliki Bank. (3) Mengevaluasi atas kebijakan risiko yang harus disetujui (3) Evaluate the risk policies to be approved by the Board of Dewan Komisaris dan memberikan saran-saran perbaikan Commissioners and provide suggestions for improvement yang diperlukan. as needed. (4) Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan dan (4) Evaluate the conformity between Risk Management policy and implementation. pelaksanaan Manajemen Risiko. (5) Memonitor efektivitas tugas Satuan Kerja Manajemen (5) Monitor the effectiveness of risk management work unit Risiko (SKMR) dalam melaksanakan tugasnya sesuai Buku (SKMR ) in carrying out their duties according to the Risk Management Policy Manual. Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko. (6) Memonitor dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan (6)Monitor and evaluate the effectiveness of the Risk Management Committee (RM C) duty implementation. tugas Komite Manajemen Risiko (KMR). (7) Memastikan bahwa setiap kebijakan Bank telah direview secara akurat sebelum diteruskan ke Dewan Komisaris. (8) Melakukan evaluasi terhadap metode penilaian dan (7)Ensure that every bank's policy has been reviewed accurately before forwarded to the Board of Commissioners. (8)Evaluate risk assessment and measurement method stipulated by the bank. pengukuran risiko yang diputuskan oleh Bank. (9) Melakukan koordinasi yang efektif dengan Komite Audit (9) Conduct effective coordination with the Audit Committee and related working units. dan unit-unit kerja terkait. (10)Menyampaikan laporan dan rekomendasi hasil evaluasi (10) Submit reports and recommendations as result from terhadap kondisi serta pengelolaan risiko Bank kepada the Bank’s risk management evaluation to the Board of Dewan Komisaris secara teratur dan tepat waktu. Commissioners in regular and timely manners. (11)Tugas-tugas lain yang secara khusus diminta oleh Dewan (11)Perform other duties that are specifically assigned by the Board of Commissioners. Komisaris. R a pa t K o m ite Pema ntau R is iko Rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan sesuai dengan M eeting of the R isk M onitor ing C ommittee Risk Monitoring Committee Meeting is held according to kebutuhan. Rapat Komite Pemantau Risiko selama tahun 2016 need. In 2016 there has been 33 (thirty-three) Risk Monitoring telah dilakukan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) kali rapat. Committee Meeting. Frekuensi rapat Komite Pemantau Risiko dan tingkat kehadiran Frequency of Risk Monitoring Committee and attendance rate anggota Komite Pemantau Risiko selama tahun 2016, sebagai of its member throughout 2016 is as follows: berikut : Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Attendance Rate % Kehadiran / Attendance % I Nyoman Sidia 33 19 58% Arif Hidayat 33 33 100% Rahmat Prayoga 33 29 88% Nama / Name 254 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko diambil berdasarkan Risk Monitoring Committee meeting resolution is taken based musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak on collective for consensus or the highest voting if the collective terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Komite Pemantau consensus failed to be achieved. Risk Monitoring Committee Risiko merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan meeting resolution is recommendation to be optimally addressed secara optimal oleh Dewan Komisaris. Hasil risalah rapat telah by Board of Commissioners. The minutes of meeting that has dibuat, secara jelas dan didokumentasikan dengan baik. been made will be clearly recorded and well documented. L apo ran Pela ks a na an Prog ra m Ker ja K o mite Pemantau R is iko R ep or t on the Imp l ementation o f W or k P r og r am of the R isk M on i t o r i n g C ommittee Komite Pemantau Risiko menyusun laporan pelaksanaan program kerja mengikuti ketentuan sebagai berikut: Risk Monitoring Committee compiles report on their work program implementation according to the stipulation as follows: (1) Secara berkala mengadakan rapat Komite Pemantau Rsiko. 1) Organized Risk Monitoring Committee meeting regularly. (2) Secara 2) Organized meeting regularly with Unit Head to perform berkala mengadakan pertemuan dengan seluruh pemimpin unit kerja dalam rangka melakukan monitoring pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko implementation and Risk Management Committee’s duty dan pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko. implementation. and evaluation on risk management (3)Membuat laporan dalam bentuk memo yang berisikan 3) Prepare report as memo containing monitoring result and hasil pemantauan dan rekomendasi dalam rangka improvement recommendation to be submitted to Board perbaikan untuk disampakan kepada Dewan Komisaris. of Commissioners. K o mite R emuneras i da n Nomi nasi Komite Remunerasi dan Nominasi turut membantu tugas R emu ner ation and N omination C ommittee The Remuneration and Nomination Committee also dan tanggung jawab Dewan Komisaris dengan keanggotaan, participating to help the Board of Directors with membership, keahlian, independensi, tugas dan tanggung jawab yang ability, independency, task and responsibility stipulated ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris. through Decision Letter of the Board of Commissioners. K e anggota an, Kea hlian, da n I nde pe n den s i Komite R emune r asi d an N o minasi M emb er ship , Ab il ity , and Ind ep e n d e n c y of R emu ner ation and N ominatio n C ommittee Komisaris untuk mengevaluasi Kebijakan Remunerasi dan Nomination Committee task is to evaluate the Remuneration Nominasi di Bank BKE. and Nomination Policies of Bank BKE. Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi per 31 Formation of member of the Remuneration and Nomination Desember 2016: Committee as of December 31, 2016: Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh Dewan Formed by Board of Commissioners, the Remuneration and PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 255 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama / Name *) Jabatan / Position Mahyuddin Ramli Ketua (merangkap selaku Komisaris Independen) / Chairman (concurrent as Independent Commissioner I Nyoman Sidia Anggota (merangkap selaku Komisaris Independen) / Member (concurrent as Independent Commissioner Widyo Hapsoro*) Anggota (merangkap selaku Pemimpin Divisi Human Capital) / Member (concurrent as Head of Human Capital Division Brazano R. Hakim**) Anggota (merangkap selaku Pemimpin Divisi Human Capital) / Member (concurrent as Head of Human Capital Sesuai dengan SK Direksi No. 93/2016/SK-HUC tanggal 27 Juli 2016 *) Pursuant to Decision Letter of Board of Directors No. 93/2016/SK- Widyo Hapsoro digantikan oleh Brazano R. Hakim sebagai Kepala HUC dated July 27, 2016, Widyo Hapsoro is replaced by Brazano R. Divisi Human Capital di Kantor Pusat. **) Hakim as Head of Human Capital Division at Headquarter. Menggantikan Widyo Hapsoro **) Replacement ot Widyo Hapsoro Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari 2 (dua) orang Remuneration and Nomination Committee consists of 2 Komisaris Independen, 1 (satu) orang Komisaris, dan 1 (satu) (two) Independent Commissioners, 1 (one) Commissioner, orang Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya and 1 (one) Executive Official managing human resource. manusia. Komite Remunerasi dan Nominasi telah memenuhi Remuneration and Nomination Committee has met the ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang penetapan Komite requirements from Financial Service Authority on the Remunerasi dan Nominasi. stipulation of Remuneration and Nomination Committee. Pejabat Eksekutif anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Executive Official of member of Remuneration and Nomination memiliki pengetahuan dan mengetahui ketentuan sistem Committee has the knowledge and understand the provision remunerasi dan/atau nominasi serta succession plan Bank. of remuneration and/or nomination system as well as Bank’s succession plan. Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak All members of Remuneration and Nomination Committee memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan does not have relation either in financial, management, saham Dewan share ownership and/or family relation with the Board Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali of Commissioners, Board of Directors and or Controlling atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi Shareholders or relation with the Bank, which may affect their kemampuannya untuk bertindak independen. ability to act independently. Tu ga s dan T ang g ung Ja w ab Komite R e m une rasi dan Nomin as i D u ties and R esp onsib l ities of the R emu ner ation and N omination C ommittee dan/atau hubungan keluarga dengan Dalam menjalankan tugasnya, Komite Remunerasi dan In carrying out their duties, Remuneration and Nomination Nominasi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja Committee has the guidelines and work order as stipulated in sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Decision Letter of the Board of Commissioners No. 04/2016/ No. 04/2016/DEKOM tanggal 15 Juli 2016. DEKOM dated July 15, 2016. 256 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Implementation of duties and responsibilities of Remuneration Remunerasi, antara lain : and Nomination Committee, among others: (1) Mengevaluasi kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan (1) Evaluate remuneration policy of Board of Commissioners Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. and Board of Directors to be submitted in the GMS. (2)Mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi pimpinan dan (2) Evaluate remuneration policy for chairpersons and other pegawai lainnya untuk disampaikan kepada Direksi. employee to be submitted to the Board of Directors. (3)Menyusun sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau (3) Arrange system as well as selection and/or replacement penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk procedure of member of the Board of Commissioners and disampaikan kepada RUPS. Board of Directors to be delivered to the GMS. (4) Memberikan rekomendasi calon anggota Dewan Komisaris (4)Provide recommendation of nominees for Board of dan/atau Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. Commissioners member and/or Board of Directors members to be delivered in the GMS. (5) Memberikan rekomendasi calon Pihak Independen yang (5) Provide recommendation of Independent Party nominee to dapat menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris. be member of Committee to the Board of Commissioners. Rapat Komite R emun era s i da n N o minasi M eeting of the R emu ner ation a n d N omination C ommittee dengan kebutuhan. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi out pursuant to their need. In 2016, there has been 13 (thirteen) selama tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 13 (tiga belas) meetings carried out. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dilakukan sesuai Remuneration and Nomination Committee Meeting is carried kali rapat. Frekuensi rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dan tingkat Meeting frequency of Remuneration and Nomination kehadiran anggota Komite Remunerasi dan Nominasi selama Committee and attendacen rate of its member during 2016, tahun 2016, sebagai berikut: is as follows: : Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Attendance Rate % Kehadiran / Attendance % Mahyuddin Ramli 13 12 92 I Nyoman Sidia 13 11 85 Widyo Hapsoro 13 7 54 Brazano R. Hakim**) 13 6 46 Nama / Name *) *) Sesuai dengan SK Direksi No. 93/2016/SK-HUC tanggal 27 Juli 2016 *) Pursuant to Decision Letter of Board of Directors No. 93/2016/SK- Widyo Hapsoro digantikan oleh Brazano R. Hakim sebagai Kepala HUC dated July 27, 2016, Widyo Hapsoro is replaced by Brazano R. Divisi Human Capital di Kantor Pusat. **) Menggantikan Widyo Hapsoro Hakim as Head of Human Capital Division at Headquarter. **) Replacement ot Widyo Hapsoro PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 257 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diambil Remuneration berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak resolution is taken based on collective for consensus or dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat the highest voting if the collective consensus failed to be Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan rekomendasi achieved. Remuneration and Nomination Committee meeting yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan resolution is recommendation to be optimally addressed by Komisaris. Hasil risalah rapat telah dibuat secara jelas dan Board of Commissioners. The minutes of meeting that has didokumentasikan dengan baik. been made will be clearly recorded and well documented. L a p o r an Pe laksana an Prog ra m Kerj a Ko m i te Re m une ra s i da n Nomin as i R emu ner ation and N omination C ommittee Ac tivity R ep or t and R ec ommend ation Selama 2016, Komite Remunerasi dan Nominasi telah and Nomination Committee meeting Throughout 2016, Remuneration and Nomination Committee melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan has carried out their duties and responsibilities by provide memberikan rekomendasi dan pendapat sebagai berikut: recommendation and opinion as follows: (1) Terkait Kebijakan Remunerasi, antara lain : (1) Related to the Remuneration Policies, among others: · Pemberian tantiem Dewan Komisaris dan Direksi. · Administration of tantiem to the Board of · Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. · Remuneration of the Board of Commissioners and · Kenaikan gaji dan kesejahteraan pegawai. · Commissioners and Board of Directors. Board of Directors. (2) Terkait Kebijakan Nominasi, antara lain : · Review kebijakan terkait mekanisme penggantian, Salary increase and welfare of the employees. (2) Related to Nomination Committee, among others: · Review policy related to mechanism of replacement, pengangkatan serta pemberhentian Dewan Komisaris appointment dan Direksi. Commissioners and Board of Directors. · Schedule kerja komite terkait nominasi Dewan and dismissal of the Board of · Work schedule of the committee related to the Komisaris dan Direksi tahun 2016. nomination of Board of Commissioners and Board of Directors in 2016. · Program kaderisasi tingkat pemimpin Ko m i te di B awah Direks i Dalam rangka meningkatkan efektivitas penetapan kebijakan, · Regeneration program at the leadership level. C ommittee U nd er the B oar d of D ir ec tor s In order to improve effectiveness on stipulation of policy, strategi, dan pengelolaan risiko Bank, Direksi dibantu oleh strategy, and risk management of the Bank, the Board komite-komite eksekutif. Rekomendasi dari masing-masing of Directors is supported by executive committees. komite dijadikan acuan oleh Direksi dalam mengambil Recommendation from each committee is taken as reference keputusan. Komite di bawah Direksi, antara lain ALCO, Komite by the Board of Directors in making decision. Committees Manajemen Risiko, Komite Manajemen Kepegawaian, Komite under the Board of Directors among others are ALCO, Risk Pengarah Teknologi Informasi, Komite Kebijakan Perkreditan, Management Committee, Employment Management Committee, Information Technology Steering Committee, and Credit Policy Committee. 258 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance AL CO ALCO (Asset and Liability Management Comitte) berperan dalam membantu berbagai the stipulation of various policies in application or fund user, evaluate Bank's policies, and provide policy and monitor dana, Bank's capital. kebijakan keputusan ALCO (Asset and Liability Management Committee) helps macam kebijaksanaan di dalam aplikasi atau pengguna mengevaluasi penentuan AL C O Bank, dan membuat kebijaksanaandan memantau posisi modal Bank. S usunan Komite ALCO AL C O C ommittee Ar r ang ement dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 22/2015/SK tanggal 04 is regulated in the Board of Directors Decision Letter Number Mei 2015 tentang “Perubahan Susunan ALCO (Revisi 2015)”. 22/2015/SK dated May 4, 2015 regarding "ALCO Arrangement Struktur organisasi dan keanggotaan komite ALCO diatur Organization structure and membership of ALCO committee Changes (Revision 2015)": Susunan Komite ALCO per 31 Desember 2016: Arrangement of ALCO Committee as of December 31, 2016: 1. Ketua : Direktur Pendanaan dan Operasi 1. Chairman: Fund and Operation Director 2. Seketaris : Pemimpin Divisi Dana dan Treasuri (merangkap 2. Secretary: Head of Fund and Treasury Division (concurrent sebagai anggota) 3. Anggota : as member) 3. Member: a. Direktur Perkeditan a. Credit Director b. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko b. Compliant and Risk Management Director c. Seluruh Pemimpin Divisi kecuali Divisi Audit c. All Division Head except Audit Division d. Chief Dealer d. Chief Dealer e. Pemimpin Bidang Asset and Liabilities Management. e. Head of Asset and Liabilities Management. f. Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan. f. Compliant work unit Head 4. Staff : Staf dari Divisi terkait sesuai dengan kebutuhan 4. Staff: Staff from all related Division according to the need Suporting dalam rangka mendukung pelaksanaan rapat of Supporting to support the implementation of ALCO ALCO Group terutama dalam hal supporting data. (SSG) Group meeting mainly in the matters of data supporting. (SSG) P e do man da n Tata Tertib Ker ja K o mite ALCO Gu id el ines and w or k Or d er AL C O C ommittee pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam and work order contained in Board of Commissioners Decree Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 22/2015/SK tanggal 04 No. 22/2015/SK dated May 4, 2015. Dalam menjalankan tugasnya, Komite ALCO telah memiliki In conducting their duties, ALCO Committee has guidelines Mei 2015. T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite AL CO Du ties and R esp onsib il ities of A LC O C ommittee terakhir kali disempurnakan dengan SK Direksi No. 22/2015/SK amended with Board of Directors Decree No. 22/2015/SK tanggal 04 Mei 2015. ALCO memiliki wewenang dan tanggung dated May 04, 2015. ALCO is authorized an responsible for the jawab antara lain : following matters: ALCO dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi yang Established pursuant to Decree of Board of Directors lastly PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 259 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance a) Mengembangkan, mengkaji ulang, dan memodifikasi a) Develop, review, and modified the ALMA strategy. strategi ALMA. b) Mengevaluasi posisi risiko suku bunga dan strategi ALMA b) Evaluate the risk position of interest rate and ALMA strategy guna memastikan bahwa taking position Bank telah sesuai to ensure that Bank’s ‘taking position’ is appropriate with dengan tujuan pengelolaan dan risiko bunga Bank. the purpose of management and interst risk of the Bank. c) Mengkaji ulang penetapan harga (pricing) aktiva dan c) Review the asset and liabilites pricing stipulation to ensure pasiva untuk memastikan bahwa prising tersebut that such pricing able to optimalize the fund placement dapat dana, result, minimize the cost of fund, and maintaining Bank’s meminimumkan biaya dana, dan memelihara struktur balance sheet structure to be in accordance with the ALMa neraca Bank sesuai dengan strategi ALMA. strategy. mengoptimalkan hasil penempatan d) Mengkaji ulang deviasi antara realisasi dengan rencana bisnis Bank. e) Menginformasikan d) Review the deviation between realization and business plan of the Bank. setiap e) Inform the Board of Directors on each development and perkembangan dan kondisi pasar, serta ketentuan yang kepada Direksi atas market condition, as well as provision affecting the ALMA mempengaruhi dalam strategi, dan kebijakan ALMA. strategy and policy. R a pa t K o m ite ALCO A L C O C ommittee M eeting berhubungan dengan aplikasi atau pengguna dana, evaluasi or the use of funds, bank's policy evaluation, bank's capital kebijakan bank pemantauan modal bank ditentukan melalui monitoring, are carried out through ALCO Meeting. ALCO Rapat ALCO. Pelaksanaan Rapat ALCO tunduk pada beberapa Meeting complies wth the following regulations; Seluruh keputusan terkait setiap kebijaksanaan yang All decisions concerning every policy related to application ketentuan sebagai berikut; 1. Rapat ALCO dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam sebulan, yang secara teknis diatur oleh sekretaris ALCO 1. ALCO meeting is held once a month, technically regulated by ALCO secretary with meeting agenda covering: dengan agenda rapat yang meliputi: 2. a. Agenda rutin, meliputi materi sesuai kerangka kerja ALMA yaitu: framework which are: - Evaluasi pelaksanaan hasil keputusan rapat ALCO - Evaluation of implementation of ALCO meeting periode sebelumnya. - Evaluasi kondisi moneter yang mempengaruhi suku bunga. - Likuiditas, meliputi rasio deposan inti, maturity profile dan posisi secondary reserve. - GAP, yaitu perbandingan antara Rate Sensitivity Asset (RSA) dan Rate Sensitivity Liabilities (RSL) resolution from the previous period. - Evaluate monetary condition affecting interest rate. - Liquidity, including core depositors ratio, maturity profile and secondary reserve position. - GAP, comparison on Rate Sensitivity Asset (RSA) and Rate Sensitivity Liabilities (RSL) - Earning & Investment, meliputi: cost of money, - Earning & Investment, including, cost of money, base lending rate (BLR) dan realisasi net interest base lending rate (BLR) and realization of net margin (NIM). interest margin (NIM). - Kinerja keuangan, meliputi: Aktiva Produktif, DPK, Laba/Rugi, Bopo, NIM, LDR, NPL, CAR dan SBDK 260 2. a. Periodic agenda, including material pursuant to ALMA PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 - Financial performance, including: Productive Asset, DPK, Profit/Loss, Bopo, NIM, LDR, NPL, CAR and SBDK Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b.Agenda khusus, membahas materi penting dan b. Special agenda, discuss important urgent item such as mendesak, seperti pengaruh ekonomi makro yang macro economy effect significantly affecting interest dapat mempengaruhi suku bunga, DPK dan pinjaman rate, DPK and loan in short term. Special agenda may secara signifikan dalam jangka pendek. Agenda khusus be held more than once a month. ini dapat dilaksanakan lebih dari sekali sebulan. 3. Apabila diperlukan, Ketua ALCO berwenang mengundang unit kerja atau pejabat lainnya sebagai narasumber. 4. Setiap anggota ALCO memiliki hak suara sama dalam rapat ALCO. 5. Quorum rapat ALCO tercapai bila : 3. If needed, ALCO Chairman is authorized to invite work unit or other executive as speaker. 4. Each member of ALCO have the same vote right in ALCO meeting. 5. Quorum of ALCO is reached if: a. Sedikitnya dihadiri oleh Ketua ALCO, 2 (dua) orang a. Attended by at least ALCO Chairman, 2 (two) members anggota Direksi, dan 3 (Tiga) orang anggota ALCO of Board of Directors, and 3 (three) members of ALCO level Pemimpin Divisi. b. Dihadiri oleh Anggota Direksi atau pemimpin Divisi yang bertanggungjawab terhadap unit pendanaan in the level of Head Division b. Attended by Board of Directors Member or head Division responsible for funding unit and credit unit. dan unit perkreditan. 6. Apabila ketua ALCO berhalangan, dapat digantikan oleh 6. If ALCO chairman is unable to attend, it will be replaced Pemimpin Divisi Dana dan Treasuri dan yang bertindak by Head Division of Fund and Treasury and acting as ALCO sebagai sekretaris ALCO adalah Pemimpin Bidang Asset secretary is Head of Asset and Liabilities Management. and Liabilities Management. 7. Apabila dalam rapat tidak terjadi kesepakatan, hasil rapat 7. If in the meeting agreement is not achieved, meeting diputuskan melalui voting seluruh anggota yang hadir resolution be determined through voting from attending yaitu minimal 50%+1. members of minimum 50%+1 8. Risalah rapat ALCO dibuat oleh Sekretaris ALCO dan 8. ALCO minutes of meeting is formulated by ALCO Secretary disampaikan kepada seluruh anggota ALCO paling lambat and delivered to all members of ALCO at the latest 3 (three) 3 (tiga) hari kerja setelah rapat ALCO business days after ALCO meeting. Sekretaris ALCO harus berkoordinasi dengan satuan kerja ALCO Secretary must coordinate with related work unit on terkait atas hasil keputusan raoat ALCO yang perlu segera ALCO meeting resolution on matters which need immediate ditindaklanjuti. further action. K o mite Ma na j emen R is iko R isk M anag ement C ommittee Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan of Directors Decree lastly amended with Board of Directors dengan SK Direksi No. 24/2016/SK tanggal 21 Maret 2016. Decree No. 24/2016/SK dated March 21, 2016. S usunan Komite Ma na j emen R isiko R isk M anag ement C ommittee A r r ang ement Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat Struktur organisasi dan keanggotaan Komite Manajemen Risk Management Committee formed pursuant to the Board Organization structure and membership of Risk Management Risiko diatur berdasarkan Surat Keputusan Direksi 24/2015/ Committee is regulated based on Board of Directors Decree SK tanggal 04 Mei 2015 tentang Perubahan Susunan Komite No. 24/2015/SK dated May 4, 2015 regarding the Change of Manajemen Risiko (Revisi 2015). Risk Management Committee Arrangement (Revision 2015). PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 261 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Susunan Komite Manajemen Risiko Bank BKE hingga 31 Bank BKE Risk Management Committee Arrangement until Desember 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2016, is as follows: 1. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko 1. Compliant and Risk Management Director 2. Seketaris : Pemimpin Divisi Manajemen Risiko 2. Secretary: Risk Management Division Head 3. Anggota : 3. Member: a. Direktur Dana dan Tresuri a. Fund and Treasury Director b. Direktur Bisnis dan Operasi b. Business and Operation Director c. Pemimpin Divisi Human Capital c. Human Capital Division Head d. Pemimpin Divisi Perencanaan d. Plan Division Head e. Pemimpin Divisi Pengendalian Kredit e. Credit Control Division Head f. Pemimpin Divisi Kredit Konsumer f. Consumer Credit Division Head g. Pemimpin Divisi Kredit Komersil g. Commercial Credit Division Head h. Pemimpin Divisi Dana Lembaga dan Tresuri h. Funding Agency and Treasury Division Head i. Pemimpin Divisi Dana Retail i. Retail Fund Division Head j. Pemimpin Divisi Operasi j. Operation Division Head k. Pemimpin Divisi Audit k. Audit Division Head l. Pemimpin Divisi Teknologi l. Technology Division Head m. Project Managemen Oflicer m. Officer Management Project n. Pemimpin Satuan Kerja Administrasi Kredit n. Credit Administration work Unit Head o. Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan o. Compliant work Unit Head p. Pemimpin Satuan Kerja Jaringan dan Distribusi p. Network and Distribution work Unit Head q. Pemimpin Satuan Kerja Risiko Kredit q. Credit Risk work Unit Head P ed o m an dan T ata Tertib Kerj a Ko m i te Manaje men R is iko Gu id el ines and w or k O r d er R isk M anag ement C ommittee pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam and work order as regulated by the Board of Commissioners Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 24/2016/SK tanggal 21 Decree No. 24/2016/SK dated March 21, 2016. Dalam menjalankan tugasnya, Komite ALCO telah memiliki In performing their duties, ALCO Committee has the guidelines Maret 2016. Tu ga s dan T ang g ung Ja w ab Komite M a n aje me n Risiko D u ties and R esp onsib il ities of R isk M anag ement C ommittee Mei 2015 dijelaskan bahwa Komite Manajemen Risiko memiliki May 4, 2015, it is describe the Risk Management Committee wewenang dan tanggung jawab antara lain : authority and responsibility as follow: a)Penyusunan dan penyesuaian Kebijakan Manajemen a) To prepare and adjust risk management policy including Risiko termasuk strategi manajemen risiko dan contigency risk management strategy and contingency plan during plan apabila terjadi kondisi tidak normal. unexpected condition. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi 24/2015/SK tanggal 04 Pursuant to the Board of Directors Decree 24/2015/SK dated b) Mengevaluasi dan memperbaiki penerapan manajemen b) To evaluate and improve risk management implementation risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat either periodically or incendentally as the impact of Bank’s insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi external and internal condition shifting which might affect eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi tingkat Bank’s soundness level and risk profile. kesehatan dan profil risiko Bank. 262 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance c) Penetapan atas hal-hal yang terkait dengan keputusan c) Implementation of several aspects related with business bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti decision which violates normal procedure such as material keputusan pelampauan ekspansi usaha yang signifikan business expansion limit violation from Bank business dibandingkan dengan rencana bisnis Bank, pengambilan Plan, risk position/exposure exceeding the limit. posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. d) Menetapkan dan menyesuaikan batasan terhadap masingmasing jenis risiko dan mengalokasikannya kepada unit- d) To determine and adjust the limit of each risk type and allocate to the operational unit who manages the risk. unit operasional yang mengelola risiko. e) Melakukan penilaian terhadap hasil pengukuran tingkat e) To review result of risk profile level assessment faced by risiko yang dihadapi oleh Bank termasuk kajian terhadap the Bank including review on new products and activities usulan produk dan aktivitas baru yang diterbitkan oleh issued by the Bank. Bank. f ) Mengevaluasi adanya pengecualian setiap jenis risiko f ) To evaluate exception of every risk type managed, yang dikelola, termasuk unit yang bertanggung jawab dan including the unit who is in charge altogether with the kewenangannya. authority. g) Memantau secara berkala dampak implementasi kebijakan g)To periodically monitor impact of policy and Bank dan strategi bisnis Bank dan besaran risiko yang mungkin Business Plan implementation and size of risk which might terjadi. potentially occur. h) Melakukan penilaian terhadap tingkat risiko terhadap rencana penerbitan produk atau aktifitas baru. h) To perform assessment on risk level towards new product or activity launching. Rapat Komite Mana j emen R isiko R isk M anag ement C ommittee M e e t i n g dalam 8 poin berikut ini: in the following: 1. Komite Manajemen Risiko melakukan rapat sekurang- 1. Risk Management Committee conduct meeting at least Perihal mengenai Rapat Komite Manajemen Risiko dijelaskan kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan dengan agenda Matters of Risk Management Committee Meeting is described once a month with the following agenda: antara lain: 2. Agenda Rapat KMR : • Agenda rutin, yang membahas mengenai kajian 2. Risk Management Committee (RMC) Agenda: • Periodic agenda, discussing matter related to terhadap proses identifikasi, pengukuran, pemantauan identification process, measurement, monitoring and dan pengendalian risiko melalui metodologi penilaian risk control through risk assessment methodology so risiko guna meyakini bahwa risiko yang dihadapi that the risk faced by the Bank such as liquidity risk, Bank seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko credit risk and operational risk has been covered by operasional telah di-cover oleh modal yang cukup dan adequate modal and maintained in a safe level. dijaga dalam tingkat yang aman. • Agenda khusus, yang diperuntukkan bagi pembahasan • Special agenda, intended for urgent and important permasalahan yang dianggap perlu dan mendesak, matters and may be conducted of more than once a serta dapat dilaksanakan lebih dari 1 (satu) kali dalam month. sebulan. 3.Apabila diperlukan, Ketua KMR berwenang untuk mengundang unit kerja atau pejabat lainnya sebagai 3. If necessary, RMC Chairman is authorized to invite work unit or other official as speaker. narasumber. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 263 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 4. Setiap anggota KMR memiliki hak suara sama dalam rapat KMR. 4. Each member of RMC has the same voting right in the meeting. 5. Quorum rapat KMR tercapai bila sedikitnya dihadiri oleh 5. RMC meeting quorum will be reached if at least attended 2(dua) orang anggota Direksi lainnya serta 2/3 anggota by 2 members of Board of Directors and 2/3 of members (tanpa diwakilkan). (without being represented). 6. Apabila dalam rapat tidak terjadi kesepakatan, hasil rapat 6. If there are no agreement in the meeting, the resolution diputuskan melalui voting seluruh anggota yang hadir will be determine through voting by all member presence yaitu minimal 50%+1. of minimum 50%+1. 7. Risalah rapat KMR dibuat oleh sekretaris KMR dan 7. RMC minutes of meeting is formulated by RMC secretary disampaikan kepada seluruh anggota KMR paling lambat and delivered to all member of RMC at least 3 (three) 3 (tiga) hari kerja setelah rapat KMR. business days after RMC meeting. Ko m i te Manaje men Kepeg aw aian Emp l oy ment M anag ement C ommittee Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan Decision Letter of Board of Directors lastly amended with Board dengan SK Direksi No. 15/2016/SK tanggal 25 Februari 2016. of Directors Decree No. 15/2016/SK dated February 25, 2016. Su su nan K o m ite Ma na j emen Ke p egawaian A r r ang ement of Emp l oy ment M anag ement C ommittee tanggal 25 Februari 2016 tentang Revisi Komite Manajemen dated February 25, 2016 regarding Revision of Employment Kepegawaian (KMK) Management Committee (EMC) Susunan Komite Manajemen Kepegawaian hingga 31 Arrangement of Employment Management Committee until Desember 2016: December 31, 2016: 1. Ketua : Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko 1. Chairman: Compliant & Risk Management Director 2. Seketaris : Pemimpin Divisi Human Capital (merangkap 2. Secretary: Human Capital Division Head (concurrent as Komite Manajemen Kepegawaian dibentuk berdasarkan Surat Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.15/2016/SK sebagai anggota) 3. Anggota : Employment Management Committee is formed pursuant to Pursuant to the Board of Directors Decree No.15/2016/SK member) 3. Member: a. Pemimpin Divisi Perencanaan a. Planning Division Head b. Pemimpin Divisi Kredit Konsumer b. Consumer Credit Division Head c. Pemimpin Divisi Kredit Komersil c. Commercial Credit Division Head d. Pemimpin Divisi Dana Retail d. Retail Fund Division Head e. Pemimpin Divisi Dana Lembaga & Tresuri e. Fund Agency & Treasury Division Head f. Pemimpin Divisi Pengendalian Kredit f. Credit Control Division Head g. Pemimpin Divisi Audit g. Audit Division Head h. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko h. Risk Management Division Head i. Pemimpin Divisi Operasi i. Operation Division Head j. Pemimpin Divisi Teknologi j. Technology Division Head k. Pemimpin Unit Kerja Project Management Ofice (PMO) k. Head of Project Management Office work unit l. Pemimpin Satuan Kerja (Satker) Kepatuhan l. Compliant work unit HEad m. Pemimpin Satuan Kerja (Satker) Administrasi Kredit m. Credit Administration work unit Head. n. Pemimpin Satuan Kerja (Satker) Risiko Kredit n. Credit Risk work unit Head o. Pemimpin Satuan Kerja (Satker) Jaringan & Distribusi. o. Network & Distribution work unit Head 264 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance P e do man da n Tata Tertib Ker ja K o mite Ma na j emen Kepeg a w aian B oar d M anu al of Emp l oy ment M anag ement C ommittee Kepegawaian telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja Committee has guidelines and work order as regulated in the sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners Decree No. 15/2016/SK dated February No. 15/2016/SK tanggal 25 Februari 2016. 25, 2016. T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite Manaje men Kepeg a w aian Du ties and R esp onsib il ities of Emp l oy ment M anag ement C omm i t t e e Dalam menjalankan tugasnya, Komite Manajemen Komite Manajemen Kepegawaian memiliki wewenang dan In performing their duties, Employment Management Their authority and responsibility among others: tanggung jawab, antara lain : a) Mengevaluasi dan mengkaji kedisiplinan, tata tertib dan Peraturan Perusahaan (PP). a) Evaluate and review Corporate Regulation and Code of Conduct. b) Melaksanakan implementasi budaya kerja perusahaan. b) Implement the corporate culture. c) Mengkaji usulan promosi, mutasi/rotasi pegawai dibawah c) Review the proposal of promotion, employee’s mutation/ Divisi/Satker/Unit Kerja di Kantor Pusat. d)Mengusulkan hukuman/sanksi kepada pegawai yang melakukan pelanggaran berat. K o mite Pen g ara h Tekn olog i In f or masi Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk berdasarkan rotation under the Division/Work Unit in Headquarter. d)Propose employee penalty/sanction conducting major violation. Inf or mation Tec hnol og y Steer in g C ommittee Information Technology Steering Committee formed pursuant Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan to the Board of Directors Decree lastly amended by Board of dengan SK Direksi No. 65/2014/SK tanggal 2 Desember 2014. Directors Decree No. 65/2014/SK dated December 2, 2014. S usunan Komite Pen g ara h Te knol og i I nf o rm asi C omp osition of Inf or mation Tec h n o lo g y Steer ing C ommittee Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan pursuant to Board of Directors Decree lastly amended by Board dengan SK Direksi Nomor 65/2014/SK tanggal 2 Desember of Directors Decree Number 65/2014/SK dated December 2014. Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi per 31 2, 2014. Information Technology Steering Committee Desember 2016: arrangement as of December 31, 2016: 1. Ketua : Direktur yang membawahi Divisi Teknologi 1. Chairman: Director managing Technology Division 2. Seketaris : Pemimpin Divisi Teknologi 2. Secretary: Technology Division Head 3. Anggota : 3. Member: Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk berdasarkan a. Seluruh Direksi Kecuali yang menjabat sebagai ketua Information Technology Steering Committee is formed a. All Directors except those served as KPTI head KPTI b. Seluruh Pemimpin Divisi selain Pemimpin Divisi Audit b. All Division Head except Audit Division Head PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 265 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance P ed o m an dan T ata Tertib Kerj a Ko m i te P e ngarah Teknolog i Informas i B oar d M anu al of Inf or mation Tec hnol og y Steer ing C ommittee Kepegawaian telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja Committee has the guidelines and work order as regulated sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris by Board of Commissioners Decree No. 65/2014/SK dated No. 65/2014/SK tanggal 2 Desember 2016. December 2, 2016. Tu ga s dan T ang g ung Ja w ab Komite P en g arah T e k no log i In forma s i D u ties and R esp onsib il ities of Inf or mation Tec hnol og y Steer ing C ommittee Dalam menjalankan tugasnya, Komite Manajemen Berdasarkan SK Direksi No.17/2012/SK tanggal 23 Mei 2012, In conducting their duties, Employment Management Pursuant to Decision Letter of Board of Directors No. 17/2012/ Komite Pengarah Teknologi Informasi memiliki wewenang SK dated May 23, 2012, Information Technology Steering dan tanggung jawab antara lain : Committee is authorized and responsible for: a) Memberikan evaluasi dan rekomendasi kepada Direksi a) To evaluate and recommend the Board of Directors on terkait : • Rencana Startegis Teknologi Informasi (Information • Information Technology Strategic Plan in line with Bank Business Activity strategic plan. Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank. • Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan • • Menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat Conformity between IT project approved with the IT Strategic Plan. Rencana Strategis Teknologi Informasi. • To determine priority status of IT project for critical critical (berdampak signifikan terhadap kegiatan project (with significant impact to the Bank’s operasioanal Bank) seperti penggantian core banking operational activity) such as replacement of core aplication, server production, infrastuktur jaringan dan banking application, server production, network and komunikasi, ATM Switching, dan lain-lain. communication infrastructure, ATM Switching, and others. • Kesesuaian antara pelaksanaan proyek TI dengan • Agreement (SLA). dalam Service Level Agreement (SLA). • • Kesesuaian TI dengan kebutuhan Sistem Informasi Conformity between the implementation of IT project with project charter agreed under Service Level rencana proyek (project charter) yang disepakati • Conformity of IT with Management Information System Manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan needs that supports business activity management of usaha Bank. the Bank. Efektivitas langkah-langkah meminimalkan risiko atas • Effectiveness of initiative to minimize investment risk investasi Bank pada sektor TI agar investasi tersebut of the Bank in IT sector so that such investment provide memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan contribution to achieve business purpose of the Bank. bisnis Bank. • Pemantauan kinerja TI dan upaya peningkatannya. • IT performance monitoring and improvement. • Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI yang • Effort to settle various IT related problems that are tidak dapat diselesaikan oleh Unit Kerja pengguna dan not able to be settled by user Work Unit and organizer Unit Kerja penyelenggara, secara efektif, efisien, dan Work Unit, effectively, efficiently and timely. tepat waktu. 266 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b) Merumuskan kebijakan dan prosedur TI yang utama, b) To formulate IT key policy and procedure, such as IT security seperti Kebijakan Pengamanan TI dan Manajemen Risiko and Risk Management policy related with IT utilization in yang terkait dengan penggunaan TI di Bank. Bank. c)Melakukan evaluasi atas efektivitas langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan untuk meningkatkan c)Evaluate effectiveness of initiatives risk mitigation conducted to improve the Bank’s IT safety. pengamanan TI Bank. pelaksanaan d) Evaluate effectivenss on implementation of IT Safety Policy implementasi Kebijakan Pengamanan TI dan proyek TI and IT projects conducted and report it to the Board of yang sedang dilakukan dan memberikan laporannya Directors. d) Melakukan evaluasi atas efektivitas kepada Direksi. e) Melakukan pembahasan dan menetapkan solusi terhadap permasalahan yang akan dan telah muncul dalam e) Evaluate and determine settlement on several issues related with IT. kaitannya dengan TI. f ) Melakukan kajian atas penerapan spesifikasi yang diajukan f )Review specification on specification arrangement oleh Divisi Teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan submitted by Technology Division to met the IT needs keperluan TI yang bersifat material dan/atau strategis bagi both in the form of material and/or Bank’s strategy. Bank. g)Melakukan rapat secara periodik sekurang-kurangnya g) Conduct periodic meeting of at least once in 3 (three) selama 3 (tiga) bulan sekali (triwulan) atau sewaktu-waktu months (quarterly) or at any time consider necessary to bila dianggap perlu untuk memberikan arahan dalam provide direction on the IT development. pengembangan TI. Rapat Komite Peng a ra h Tekn ol og i I nf o rm asi Inf or mation Tec hnol og y Steer in g C ommittee M eeting sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) bulan sekali (triwulan) conduct meeting at least once in 3 (three) months (quarterly) atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu untuk memberikan or at any time if deem necessary to provide direction in IT arahan dalam pengembangan Teknologi Informasi. development. Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk berdasarkan Information Technology Steering Committee formed pursuant Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan to the Board of Directors Decree lastly amended by Board of dengan SK Direksi Nomor 65/2014/SK tanggal 2 Desember Directors Decree No. 65/2014/SK dated December 2, 2014. 2014. Komite Pengarah Teknologi Informasi memiliki Information Technology Steering Committee is authorized wewenang dan tanggung jawab antara lain: and responsible for: 1. Memberikan evaluasi dan rekomendasi kepada Direksi 1. To evaluate and recommend the Board of Directors on: Komite Pengarah Teknologi Informasi melakukan rapat Meeting of Information Technology Steering Committee terkait: • Rencana Startegis Teknologi Informasi (Information • Information Technology Strategic Plan in line with Bank Business Activity strategic plan. Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank. • Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi. • Conformity between IT project approved with the IT Strategic Plan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 267 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance • Menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat • To determine priority status of IT project for critical critical (berdampak signifikan terhadap kegiatan project (with significant impact to the Bank’s operasioanal Bank) seperti penggantian core banking operational activity) such as replacement of core aplication, server production, infrastuktur jaringan dan banking application, server production, network and komunikasi, ATM Switching, dan lain-lain. communication infrastructure, ATM Switching, and others. • Kesesuaian antara pelaksanaan proyek TI dengan • rencana proyek (project charter) yang disepakati dalam Service Level Agreement (SLA). • • Conformity between the implementation of IT project with project charter agreed under Service Level Agreement (SLA). Kesesuaian TI dengan kebutuhan Sistem Informasi • Conformity of IT with Management Information System Manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan needs that supports business activity management of usaha Bank. the Bank. Efektivitas langkah-langkah meminimalkan risiko atas • Effectiveness of initiative to minimize investment risk investasi Bank pada sektor TI agar investasi tersebut of the Bank in IT sector so that such investment provide memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan contribution to achieve business purpose of the Bank. bisnis Bank. • Pemantauan kinerja TI dan upaya peningkatannya. • IT performance monitoring and improvement. • Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI yang • Effort to settle various IT related problems that are tidak dapat diselesaikan oleh Unit Kerja pengguna dan not able to be settled by user Work Unit and organizer Unit Kerja penyelenggara, secara efektif, efisien dan Work Unit, effectively, efficiently and timely. tepat waktu. 2. Merumuskan kebijakan dan prosedur TI yang utama, 2. To formulate IT key policy and procedure, such as IT security seperti kebijakan pengamanan TI dan Manajemen Risiko and Risk Management policy related with IT utilization in yang terkait dengan penggunaan TI di Bank. Bank. 3.Melakukan evaluasi atas efektivitas langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan untuk meningkatkan 3.Evaluate effectiveness of initiatives risk mitigation conducted to improve the Bank’s IT safety. pengamanan TI Bank. 4.Melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan 4. Evaluate effectivenss on implementation of IT Safety Policy implementasi kebijakan pengamanan TI dan proyek TI and IT projects conducted and report it to the Board of yang sedang dilakukan dan memberikan laporannya Directors. kepada Direksi. 5. Melakukan pembahasan dan menetapkan solusi terhadap permasalahan yang akan dan telah muncul dalam 5. Evaluate and determine settlement on several issues related with IT. kaitannya dengan TI. 6. Melakukan kajian atas penerapan spesifikasi yang diajukan 6.Review specification on specification arrangement oleh Divisi Teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan submitted by Technology Division to met the IT needs keperluan TI yang bersifat material dan/atau strategis bagi both in the form of material and/or Bank’s strategy. Bank. 7. Melakukan rapat secara periodik sekurang-kurangnya g) Conduct periodic meeting of at least once in 3 (three) selama 3 (tiga) bulan sekali (triwulan) atau sewaktu-waktu months (quarterly) or at any time consider necessary to bila dianggap perlu untuk memberikan arahan dalam provide direction on the IT development. pengembangan TI. 268 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance K o mite Kebij a kan Perkredita n C r ed it P ol ic y C ommittee Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan of Directors lastly amended by Board of Directors Decree No. dengan SK Direksi No. 10/2016/SK tanggal 11 Februari 2016. 10/2016/SK dated February 11, 2016. S usunan Komite Kebij a ks a na an P e rkre d ita n C omp osition of C r ed it P ol ic y C o m m i t t e e Komite Kebijaksanaan Perkreditan dibentuk berdasarkan Formed pursuant to Board of Directors Decree lastly Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan amended by Board of Directors Decree Number 10/2016/SK dengan SK Direksi Nomor 10/2016/SK tanggal 11 Februari 2016. dated February 11, 2016, the Arrangement of Credit Policy Hingga 31 Desember 2016, Susunan Komite Kebijaksanaan Committee until December 31, 2016 is as follow: Komite Kebijakan Perkreditan yang dibentuk berdasarkan Credit Policy Committee formed pursuant to Decree of Board Perkreditan adalah sebagai berikut: 1. Ketua : Direktur Utama 1. Chairman: President Director 2. Seketaris : Pemimpin Satuan Kerja Administrasi Kredit 2. Secretary: Credit Administration work Unit Head 3. Anggota : 3. Member: a. Direktur Perkeditan a. Credit Director b. Pemimpin Divisi Kredit Konsumer b. Consumer Credit Division Head c. Pemimpin Divisi Kredit Komersil c. Commercial Credit Division Head d. Pemimpin Divisi Pengendalian Kredit d. Credit Control Division Head e. Pemimpin Divisi Audit e. Audit Division Head f. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko f. Risk Management Division Head g. Pemimpin Sanran Kerja Kepatuhan g. Compliant work Unit Head h. Pemimpin Satuan Kerja Risiko Kredit h. Credit Risk work Unit Head i. Pemimpin Project Management Officer i. Head of Project Management Officer P e do man da n Tata Tertib Ker ja K o mite Kebij a ks a na an Perkre d itan B oar d M anu al of C r ed it P ol ic y C ommittee Kepegawaian telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja the guidelines and work orders as regulated by Board of sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Commissioners Decree No. 10/2016/SK dated February 11, No. 10/2016/SK tanggal 11 Februari 2016. 2016. T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite K e bijaks a na an Perkredita n Du ties and R esp onsib il ities of C r e d i t P ol ic y C ommittee tanggung jawab antara lain : among others: a)Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka a) Provide suggestion to the Board of Directors in order to penyusunan Kebijakan Umum Perkreditan, terutama yang arrange General Credit Policy, especially related to the berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian dalam formulation of prudential principles in credit. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Manajemen Komite Kebijakan Perkreditan memiliki wewenang dan In conducting their duties, Credit Policy Committee has Credit Policy Committee is authorized and responsible for perkreditan. b)Mengawasi agar Kebijakan Umum Perkreditan dapat b) Monitor the General Credit Policy to be applied and diterapkan dan dilaksanankan secara konsekuen dan implemented consistently and as well as formulating konsisten serta merumuskan pemecahan apabila terdapat solution in the event of obstacles in the implementation of hambatan/kendala dalam penerapan Kebijakan Umum General Credit Policy. Perkreditan. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 269 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance c) Melakukan kajian berkala terhadap Kebijakan Umum c) Conduc periodic review on the General Credit Policy and Perkreditan dan memberikan saran kepada Direksi apabila provide suggestion to the Board of Directors whenever diperlukan perubahan/perbaikan kebijakan. d) Memantau dan mengevaluasi : i. Perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan amendment/correction on the policy. d) Monitor and evaluate on the: i. Development and quality of overall credit portfolios. secara keseluruhan ii. Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutus kredit ii. The truth in implementation of authority to stop credit iii.Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan iii. The truth in the process of administration, development kualitas kredit yang diberikan kepada pihak yang and quality of credit given to related party of the Bank terkait dengan Bank dan debitur-debitur besar and certains debitors. tertentu iv. Kebenaran pelaksanaan ketentuan BMPK iv. The truth in implementing BMPK regulations v. Ketaatan terhadap ketentuan perundang-undangan v. Compliant to the prevailing laws and regulations in dan peraturan lainnya dalam pelaksanaan pemberian credit administration kredit vi. Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan yang ditetapkan dalam Kebijakan Umum Perkreditan vii.Upaya Bank dalam memenuhi kecukupan jumalah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. vi. Solution for bad credit according to what is stipulated in the General Credit Policy. vii. Bank efforts in fulfilling the adequacy of Loss Reserves Value F u n gsi Audit I ntern Inter nal Au d it Fu nc tion intern dan merupakan segala bentuk kegiatan yang of activities related to audit and audit result report on the berhubungan dengan audit dan pelaporan hasil audit implementation of coordinated control structure in ever level mengenai terselenggaranya struktur pengendalian secara of management. Audit Intern merupakan bagian dari struktur pengendalian Internal audit is part of internal control structure and all form terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen. Bank BKE telah membentuk Divisi Audit untuk melaksanakan Bank BKE has form Audit Division to implement internal audit fungsi audit intern dalam rangka membantu semua tingkatan function in order to help all management level in securing manajemen dalam mengamankan kegiatan operasional Bank operational activities of Bank BKE invoving public funds. BKE yang melibatkan dana dari masyarakat luas. Fungsi Audit Intern yang menjalankan fungsi penjagaan Internal Audit Function is to maintaining and securing Bank dan pengamanan kegiatan usaha Bank merupakan wujud business activity as realization of Bank BKE commitment as komitmen Bank BKE atas Peraturan Bank Indonesia Nomor stipulated by Financial Service Authority Regulation Number 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999 regarding Appointment Direktur Kepatuhan of Compliant Director and Application of Implementation dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB). Standard of Internal Audit Function of Commercial Bank. Divisi Audit independen terhadap unit kerja operasional Independent Audit Division on operational work unit and dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. directly responsible to President Director. In its implementation Dalam melaksanakan tugasnya Divisi Audit menyampaikan Audit Division submit report to President Director and Board laporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan of Commissioners with a copy to Compliance Head Director. tembusan Kepada Direktur Kepatuhan. 270 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Visi, Mis i dan Struktur Org a nisasi Fungsi Audit Intern V ision, M ission, and Or g aniz at i o n Str u c tu r e of Au d it D ivision dalam suatu dokumen tertulis yang disetujui oleh Dewan formulated in a written document approved by Board of Komisaris yaitu Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter). Commissioners named Internal Audit Charter.. Visi Vision Misi, wewenang, dan tanggung jawab Divisi Audit dirumuskan Menjadi penunjang yang memiliki dedikasi Mission, authority, and responsibility of Audit Division is dan To become dedicated and professional supporter in realizing profesionalisme tinggi, dalam mewujudkan bank yang sehat, healthy bank with reliable and compliant internal control yang memiliki sistem pengendalian intern yang handal dan system in its implementation. kepatuhan dalam pelaksanaannya. Misi Mission Meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen risiko, Improve efficiency and effectiveness of risk management, sistem pengendalian intern, dan tata kelola yang baik atas internal control system and good governance on all activities segala aktivitas maupun penerapan teknologi dalam bisnis as well as technology application in Bank's business. Bank. S trukt ur Org a nis as i Audit In ter n Unit kerja Audit Intern pada Bank Kesejahteraan dipimpin Or g aniz ation Str u c tu r e of Inte r n a l Au d it Internal Audit work unit in Bank Kesejahteraan is lead by oleh Pemimpin Divisi Audit. Dalam menjalankan tugasnya, Audit Division Head. In performing their duties, Audit Division Pemimpin Divisi Audit dibantu oleh Pemimpin Bidang Audit, Head is helped by Audit Head, Head of Internal Control and Pemimpin Bidang Internal Kontrol dan Audit Teknologi Information Technology Audit Informasi. Direktur Utama President Director Divisi Audit Audit Division Bidang Audit Audit Field • • Auditor / Auditor Pelaksana Administrasi / Administrator Risk Officer Kantor Cabang Risk Officer of Branch Office Bidang Internal Control Internal Control Field • • Audit Teknologi Informasi Information Technology Field Internal Control / Internal Control Pelaksana Administrasi / Administrator • • Auditor / Auditor Pelaksana Administrasi / Administrator Service Assistant Service Assistant PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 271 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance P i a g am Audit I nterna l Inter nal Au d it C har ter Audit Charter) sesuai dengan PBI No : 1/6/1999 tentang No: 1/6/1999 regarding Appointment of Compliance Director Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan and application of Implementation Standard of Internal penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Audit Function of Commercial Bank specifically Chapter Umum khususnya Bab III tentang Standar Pelaksanaan Fungsi III on the Implementation Standard of Bank Internal Audit Audit Intern Bank Pasal 9. Piagam Audit Intern menjadi salah Function Article 9. This Charter is one of the indicators in satu indikator dalam mewujudkan praktik kebijakan Good realizing sustainable Good Corporate Governance in Bank BKE Corporate Governance (GCG) yang berkelanjutan di Bank BKE according to the GCG implementation principles in financial sesuai dengan prinsip pelaksanaan GCG dalam pertumbuhan performance growth. Bank BKE telah menyusun Piagam Audit Intern (Internal Bank BKE has arranged Internal Audit Charter pursuant to PBI kinerja keuangan. Pada tanggal 12 September 2011 PT. Bank Kesejahteraan On September 12, 2011, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has Ekonomi telah melakukan revisi atas Piagam Audit Internal conduct revision on Internal Audit Charter and is signed by sebelumnya dan telah ditandatangani oleh Komisaris, Direktur Commissioner, President Director and Compliance Director on Utama dan Direktur Kepatuhan pada tanggal 19 September September 19, 2011, with addition of Information Technology 2011 dengan menambahkan fungsi audit Teknologi Informasi audit function as part of internal audit process pursuant to sebagai bagian dalam proses audit internal sesuai dengan PBI No: 9/15/PBI/2007 dated November 30, 2007, and SE BI PBI No : 9/15/PBI/2007 tanggal 30 November 2007, dan SE BI No.9/30/DPNP dated December 12, 2007 on the Guidelines No.9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang Pedoman of Risk Management Implementation in Utilizing Information Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Technology by Commercial Bank where the Bank must apply Informasi oleh Bank Umum dimana Bank wajib menerapkan Information Technology Internal Audit Function of the Bank. Fungsi Audit Intern Teknologi Informasi Bank. 272 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Kepala Divisi Audit Intern Profile of Head of Internal Audit Division Anjar Pratikno merupakan warga negara Indonesia yang Anjar Pratikno is an Indonesian citizen, born in Cilacap on lahir di Cilacap pada 20 Mei 1965. Ia menyelesaikan May 20, 1965. He obtained bachelor's degree from Faculty pendidikan sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas of Economics, Universitas Terbuka, in 2011. Terbuka pada 2011. Anjar Pratikno Kepala Divisi Audit Audit Division Head Perjalanan karirnya diawali di Bank BKE sebagai Petugas Kliring pada Seksi Sundries sejak Februari 1992 hingga Mei 1996. Ia selanjutnya menjabat sebagai Petugas Administrasi Pinjaman Bank BKE pada Juni 1996 hingga Juli 1999. Kemudian posisi Kepala Seksi (Koordinator) Administrasi Pembukuan Bidang Operasional Bank BKE diembannya dari Agustus 1999 hingga Oktober 2000. Ia lalu menjabat sebagai Pjs Kepala Bidang Rekonsiliasi & Administrasi Kredit Bank BKE pada November 2000 hingga Februari 2001. Setelah itu, karirnya meningkat dengan memegang jabatan Kepala Bidang Rekonsiliasi & Administrasi Kredit Bank BKE sejak Maret 2001. Pada November 2002 ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Pemimpin Kantor Pusat Operasional. Selanjutnya selama 8 tahun, Anjar Pratikno menjabat sebagai Pemimpin Kantor Cabang Bank BKE Surabaya (November 2003 hingga Januari 2011). Pada Februari 2011 hingga April 2014, ia ditunjuk menjadi Pemimpin Divisi Operasi Bank BKE. Akhirnya, berdasarkan SK Direksi Bank BKE No.21/2014/ SK-SDM tanggal 12 Maret 2014 dan melalui serah terima jabatan pada April 2014, Anjar Sutikno efektif menjadi Pemimpin Divisi Audit Bank BKE hingga saat ini. His career was started in Bank BKE as Clearing Officer in Sundries Section from February 1992 to May 1996. Next, he served as Loan Administrative Officer of Bank BKE from June 1999 to July 1999. Then, he served as Head of Booking Administration Section (Coordinator) Operational Field of Bank BKE from August 1999 to October 2000. He then served as Acting Loan Reconciliation & Administration of Bank BKE from November 2000 to February 2001. After that, he serve d as Head of Loan Reconciliation & Administration of Bank BKE since March 2001. In November 2002, he was appointed as Head of Operational of Head Office. Then for 8 years, he served as Head of Branch Office of Bank BKE Surabaya (November 2003 to January 2011). From February 2011 to April 2014, he was appointed as Head of Operational Division of Bank BKE. Finally, pursuant to Decree of the Board of Directors of Bank BKE No.21/2014/SK-SDM dated March 12, 2014 and position hand over in April 2014, he was effective as Head of Audit Division of Bank BKE to the date. T ujuan dan Fun g s i Audit In te r n Inter nal A u d it P u r p ose and Fu n c t i o n 1. Memastikan kehandalan sistem pengendalian intern pada 1. Ensure internal control system reliability on all bank's semua aktivitas fungsional bank dapat berjalan dengan functional activity is running well and in accordance with Divisi Audit pada Bank Kesejahteraan memiliki tujuan untuk: baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 2. Memberikan gambaran atas potensi risiko yang timbul akibat pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku serta Audit Division of Bank Kesejahteraan is aim to: the applicable regulations. 2. Provide description on arising risk potency due to violation of provision as well as impact to bank in overall. dampak yang ditimbulkan bagi bank secara keseluruhan. Sementara itu, sebagaimana tertuang dalam Piagam Audit Meanwhile, as contemplated in Internal Audit Charter, Audit Internal bahwa Divisi Audit memiliki fungsi strategis untuk: Division has strategic function to: 1. Menyelenggarakan audit intern yang efektif, 1. Organize effective internal audit, 2. Melakukan penilaian atas kecukupan dan efektifitas 2. Conduct assessment on adequacy and effectiveness of struktur pengendalian intern dan kualitas pelaksanaannya, internal control structure and its implementation quality. 3. Melaporkan temuan hasil pemeriksaan dalam bentuk 3. Report finding result in the form of Audit Report and Laporan Hasil Audit dan menyampaikan langsung ke submit it directly to President Director, Compliance and Direktur Utama, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risk Management Director, and Board of Commissioners Risiko, dan Dewan Komisaris PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 273 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Ta n g g ung Jawab da n Wew ena ng Audit I n t ern A u thor ity and R esp onsib il ity of Inter nal Au d it memiliki tanggung jawab dan tugas-tugas pokok pekerjaan among others: Di samping segala tujuan dan fungsi Audit Intern, Divisi Audit Main duties of Audit Division and their responsibilities are antara lain sebagai berikut: 1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap operasional bank dengan melakukan pemeriksaan langsung maupun 1. Assist President Director and Board of Commissioners in monitoring bank's operational by conduct direct and indirect examination. tidak langsung, 2. Memastikan penyusunan rencana audit tahunan dengan 2. Ensure annual audit plan arrangement with risk based audit metode risk based audit yang dituangkan dalam Program method contained in Annual Audit work Program (PKAT) Kerja Audit Tahunan (PKAT) berdasarkan arahan dan based on direction and approval of President Director with persetujuan Direktur Utama dengan cakupan dan strategi audit scope and strategy which are in accordance with audit yang sesuai dengan perkembangan bisnis dan business development and identified problems. permasalahan yang teridentifikasi. 3. Melakukan identifikasi dan penilaian secara obyektif, 3.Perform objective, transparent and independent transparan, dan independen atas obyek yang diperiksa identification and assessment, on the examined object sesuai dengan kebijakan, sistem, dan prosedur yang pursuant to policy, system and procedure stipulated in ditetapkan pada PKAT. PKAT. 4. Memastikan efektifitas pelaksanaan fungsi internal kontrol 4. Ensure implementation effectiveness of internal control dan fungsi anti fraud melalui pembinaan kepada seluruh function and anti fraud function through assistance for all unit kerja dan kantor cabang terkait dengan hasil audit work unit and branch office related to the internal audit internal. result. 5. Memberikan pendapat dan/atau saran perbaikan kepada 5. Provide opinion and/or suggestion of improvement to unit lain yang berkaitan dalam rangka meningkatkan other related unit to improve efficiency of human resource efisiensi penggunaan sumber daya dan dana. and fund utilization. 6. Melakukan pemantauan hasil audit intern maupun audit 6. Conduct monitoring of both internal audit and external ekstern serta memastikan penyampaian laporan hasil audit result and ensure follow up report to the Bank's tindak lanjut kepada manajemen Bank maupun pihak management as well as authorized third party periodically. ketiga yang berwenang secara berkala. 7. Menjadi counterpart auditor dari audit ekstern. 7. Become counterpart auditor of external audit. 8. Merencanakan peningkatan 8. Plan to develop and improve auditors competence through kompetensi para auditor melalui rencana program educational program plan and training by coordinating pendidikan dan pelatihan melalui koordinasi dengan with Human Resource Division. pengembangan dan Divisi Sumber Daya Manusia. Dalam menjalankan fungsi serta tanggung jawabnya sebagai In performing its function and responsibility in Bank BKE, Audit Divisi Audit di Bank BKE, Divisi Audit memiliki wewenang Division is authorized to support continuity of their duties and untuk menunjang kelancaran tugas serta tanggung jawabnya, responsibility of among others: antara lain: 1. Melakukan akses terhadap catatan, karyawan, sumber 1. Conduct access to records, employees, resources and fund daya dan dana serta aset bank lainnya yang berkaitan as well as other bank asset related to audit implementation. dengan pelaksanaan audit. 274 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2. Membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan, 2. Perform analysis and research in financial, accountancy, akuntansi, operasional dan kagiatan lainnya melalui operational, and other activities through direct and pemeriksaan langsung maupun tidak langsung. indirect examination. 3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan manajemen. 3.Provide objective improvement suggestion and information on the activity currently being examined to all management level. 4. Memberikan tanggapan atas usulan kebijakan atau sistem 4. Provide opinion on policy or system and procedure dan prosedur untuk memastikan bahwa dalam kebijakan proposal to ensure that such new policy or system and ataupun sistem dan prosedur yang baru tersebut telah procedure is already contained internal control aspect so dimasukkan pula aspek-aspek pengendalian intern agar its implementation can effectively and efficiently running. pelaksanaannya dapat berjalan secara efektif dan efisien. 5. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya 5. Identify all possibility to improve and increase efficiency of resource and fund utilization. dan dana. Pelaksanaan audit oleh Divisi Audit dilakukan terhadap Audit implementation by Audit Division is conducted to seluruh kegiatan usaha Bank BKE yang disesuaikan dengan all business activities of Bank BKE adjusted to preliminary hasil penelitian pendahuluan yang dituangkan dalam Program research outcome contained in the Annual Work Audit Kerja Audit Tahunan (PKAT) dan mendapat persetujuan Direksi Program (PKAT) in is approve by Board of Directors and Board dan Dewan Komisaris dengan ruang lingkup pemeriksaan of Commissioners with the scope of examination including meliputi, kecukupan sistem pengendalian intern, efektivitas internal control system adequacy, effectiveness of internal sistem pengendalian intern dan kualitas kinerja. control system and performance quality. Dalam rangka menilai efektivitas pelaksanaan kerja Divisi To assess the effectiveness of implementation of Audit Division Audit dan kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan work and its compliant to the Implementation Standards of Fungsi Audit Intern, dilakukan review oleh pihak eksternal atas Internal Audit Function, a review is performed by external efektifitas pelaksanaan kerja Divisi Audit telah di laksanakan party on the effectiveness of work implementation of Audit setiap 3 (tiga) tahun sekali, terakhir pada tahun 2014 untuk Division every 3 (three) months, lastly conducted in 2014 for pemeriksaan periode 2011, 2012, dan 2013. examination period of 2011, 2012, and 2013. Selama Periode Semester II tahun 2016, masih terdapat unit During the 2nd Semester Period in 2016, there some remaining kerja yang belum dilakukan pemeriksaan sesuai dengan work unit that has not been examined according to the plan rencana pemeriksaan SKAI Bank di antaranya Divisi Dana of SKAI examination of the Bank among other Treasury & Lembaga & Treasuri, Divisi Dana Retail, dan Satuan Kerja Institution Fund Divison, Retail Fund Division, and Network Jaringan dan Distribusi yang akan dilakukan di tahun 2017. and Distribution Work Unit to be conducted in 2017. Rekapitulasi pemantauan tindak lanjut audit eksternal Monitoring recapitulation of further external audit is presented ditunjukkan melalui tabel berikut ini; through the following table: Keterangan / Description Temuan eksternal 2016 / 2016 external finding Jumlah temuan / Total Finding 127 Jumlah Penyelesaian / Total Settlement 57 Persentase / Percentage 44.88 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 275 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance P en erapan Manaj emen R is iko dan Si st em Pe nge ndalia n Intern Imp l ementation of R isk M anag ement and Inter nal C ontr ol Sy stem menyeimbangkan peningkatan risiko yang terjadi. Untuk risk. To control such risk, a quality improvement is needed for mengendalikan risiko dimaksud, diperlukan peningkatan the risk management implementation. Pengendalian risiko yang memadai, diperlukan dalam rangka Adequate risk control is needed in order to balance the rising kualitas penerapan manajemen risiko. Dalam rangka mendukung penerapan manajemen risiko dan To support the implementation of risk management and good sistem pengendalian intern yang baik, Bank BKE telah memiliki internal control system, Bank BKE has adequate organization struktur organisasi yang memadai, antara lain dengan structure, among others by forming Audit Division, Risk membentuk Divisi Audit, Divisi Manajemen Risiko dan Satuan Management and Compliant Work Unit Division that are Kerja Kepatuhan yang independen pada kegiatan bisnis dan independent to the business and operational activities of the operasional Bank. Bank. Penerapan manajemen risiko di Bank BKE mencakup 4 (empat) Risk management implementation in Bank BKE includes 4 pilar, yaitu : (four) points: 1) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi. 1) Active monitoring of Board of Commissioners and Board of Directors. 2) Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit. 2) Sufficient policies, procedures and limit stipulation. 3) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, 3)Sufficient process of identification, measurement, dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen monitoring, and risk control as well as risk management risiko. information system. 4) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. 4) Thorough internal control system. P en g awasan Aktif Dew a n Komis a ris d a n Dire k si A c tive M onitor ing of B oar d of C ommissioner s and B oar d of Dir ec tor s efektivitas penerapan manajemen risiko di Bank BKE. Dewan on the effectiveness of risk management implementation in Komisaris dan Direksi telah memahami risiko-risiko yang Bank BKE. Board of Commissioners and Board of Directors dihadapi Bank BKE dan memberikan arahan, melakukan have understand the risks faces by Bank BKE and is providing pengawasan dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan direction, conduct active monitoring and mitigation as well as budaya manajemen risiko di setiap jenjang organisasi Bank developing ht risk management culture in every organization BKE. level ot Bank BKE. Direksi telah menyusun kebijakan manajemen risiko termasuk Board of Directors has compiled risk management policies strategi dan kerangka manajemen risiko secara tertulis dan including strategy and risk management framework in writing komprehensif termasuk limit risiko secara keseluruhan dan per and is comprehensive including risk limit to the overall jenis risiko dan telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. and per risk type which has been approved by the Board of Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas Board of Commissioners and Board of Directors are responsible Commissioners. 276 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance K e cukupa n Kebij a kan, Pros ed u r d an P e ne t ap a n Limit Su f f ic ienc y of P ol ic y , P r oc ed u r e a n d L imit Stip u l ation limit yang memadai dan dilakukan kaji ulang secara berkala that are sufficient and is periodically reviewed to support a guna mendukung penerapan manajemen risiko yang baik, good risk management implementation, namely: Bank BKE telah memiliki kebijakan, prosedur, dan penetapan Bank BKE possess the policy, procedure and limit stipulation antara lain : 1) Kebijakan Pengelolaan Teknologi Informasi (TI) dalam 1) Policy of Information Technology Management (IT) to the Rangka Penerapan Manajemen Risiko Penggunaan TI Implementation of IT Utilization Risk Management (Board (Surat Keputusan Direksi No. 10/2013/SK tanggal 28 Maret of Directors Decree No.10/2013/SK dated March 28, 2013). 2013). 2) Pedoman Pengelolaan Teknologi Informasi (TI) dalam 2) Guidelines of Information Technology (IT) Management Rangka Penerapan Manajemen Risiko Penggunaan TI to the Implementation of IT Utilization Risk Management (Surat Keputusan Direksi No. 17/2013/SK tanggal 26 April (Board of Directors Decree No.17/2013/SK dated April 26, 2013). 2013). 3) Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai 3) Policy of Obligation for Capital Minimum Requirement to Risiko (Surat Keputusan Direksi No. 19/2013/SK tanggal 30 Risk (Board of Directors Decree No.19/2013/SK dated April April 2013). 30, 2013). 4) Pedoman Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank Berbasis 4) Guidelines on Health Level Calculation for Risk-based Bank Risiko (Surat Keputusan Direksi No. 26/2013/SK tanggal 5 (Board of Directors Decree No. 26/2013/SK dated June 5, Juni 2013). 2013). 5) Kebijakan Manajemen Risiko (Surat Keputusan Direksi No. 93/2015/SK tanggal 31 Desember 2015). 6) Pedoman Manajemen Risiko (Surat Keputusan Direksi No. 36/2013/SK tanggal 10 Juli 2013). 7) Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana Besar (Surat Keputusan Direksi No. 43/2013/SK tanggal 31 5)Risk Management Policy (Board of Directors Decree No.93/2015/SK dated December 31, 2015). 6) Risk Management Guidelines (Board of Directors Decree No. 36/2013/SK dated July 10, 2013). 7) Maximum Lending Limit and Large Fund Provision (Board of Directors Decree No.43/2013/SK dated July 31, 2013). Juli 2013). 8) Kewenangan terkait aktivitas Perkreditan (Surat Keputusan Direksi No. 98/2016/SK tanggal 28 Desember 2016). 8) Authority related to Credit activities (Board of Directors Decree No.98/2016/SK dated December 28, 2016). 9) Kewenangan terkait aktivitas Pendanaan dan Treasury 9) Authority related to Funding and Treasury activities (Board (Surat Keputusan Direksi No. 49/2015/SK tanggal 31 of Directors Decree No.49/2015/SK dated August 15, 2015). Agustus 2015). 10)Penetapan Parameter Credit Scoring Kredit Dana Sejahtera 10)Implementation of Credit Scoring Parameter of Dana Revisi (Surat Keputusan Direksi No. 64/2016/SK tanggal 30 Sejahtera Credit Revision (Board of Directors Decree No. Agustus 2016). 11)Pedoman Tarif Tahun 2017 (Surat Keputusan No. 106/2016/ SK tanggal 30 Desember 2016). 64/2016/SK dated August 30, 2016). 11)Tariff Guidelines of 2017 (Board of Directors Decree No.106/2016/SK dated December 30, 2016). 12)Pedoman Pembelian Parcel untuk Nasabah Dana dan 12) Guidelines of Parcel Purchase of Fund and Credit Kredit (Surat Keputusan Direksi No. 72/2016/SK tanggal 26 Customer (Board of Directors Decree No.73/2016/SK dated September 2016). September 26, 2016). 13)Pedoman Perjalanan Dinas Revisi I (Surat Keputusan Direksi No. 21/2016/SK tanggal 4 Maret 2016). 13)Guidelines of Official Travel 1st Revision (Board of Directors Decree No.21/2016/SK dated March 4, 2016). PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 277 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Ke c u kupan P ro ses Identifika s i, P en g u kuran, P e ma ntaua n, da n P en g endalian Ris iko s erta Sis tem I n f o rm asi Manajemen R is iko Su f f ic ienc y of Id entif ic ation, M easu r ement, M onitor ing and R isk M anag ement P r oc ess as w el l as R isk M anag ement Inf or mation Sy stem pemantauan, dan pengendalian risiko yang merupakan monitoring, and risk controli which is main part of risk bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko. management implementation process. Divisi Manajemen risiko setiap bulannya melakukan penilaian Risk Management division montly perform inherent risk profile profil risiko yang merupakan penilaian terhadap risiko inhern assessment and quality of risk management implementation dan kualitas penerapan manajemen risiko yang mencakup 8 including 8 (eight) risk namely credit risk, market risk, liquidity (delapan) risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risk, operational risk, law risk, reputation risk strategic risk and risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, compliant risk. Bank BKE telah melakukan identifikasi, pengukuran, Bank BKE has performed identification, measurement, dan risiko kepatuhan. Hasil penilaian profil risiko di bahas dalam rapat Komite Risk profile assessment result is discussed in the meeting Manajemen Risiko dalam rangka memberikan rekomendasi of Risk Management Committee to the Board of Directors kepada lain: including, among others: arrangement of policy, strategy, penyusunan kebijakan, strategi, dan pedoman penerapan and guidelines of risk management implementation; risk manajemen risiko; perbaikan pelaksanaan manajemen risiko; management implementation improvement; stipulation on penetapan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang matters related to business decision that deviates from normal menyimpang dari prosedur normal. procedure. Agar penerapan manajemen risiko dapat berjalan dengan For risk management implementation to be effectively and efektif dan optimal, Dewan Komisaris dan Direksi mengevaluasi optimally implemented, Board of Comissioners and Board dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan of Directors evaluate and directs the improvement on risk manajemen risiko secara berkala berdasarkan laporan-laporan management policy implementation periodically based yang disampaikan Divisi Manajemen Risiko termasuk laporan on the reports submitted to the Risk Management Division penilaian profil risiko. including report of risk profile assessment. Divisi Manajemen Risiko telah melakukan identifikasi Risk Management Division has identified the risk on risiko terhadap kegiatan operasional seluruh cabang yang operational activities in all branches to be use for Risk and and digunakan untuk pengembangan kertas kerja RCSA (Risk and Control Self Assessment work paper development. Direktur Utama yang meliputi, antara Control Self Assessment). Si st em Pe nge ndalia n Intern Inter nal C ontr ol Sy stem dengan Sistem Pengendalian Intern yang andal. Penerapan supported by reliable Internal Control System. Implementation sistem pengendalian intern yang efektif membantu Bank BKE of effetuce internal control system helps Bank BKE in keeping dalam menjaga aset, menyediakan pelaporan keuangan dan asset, provide trusted financial reporting and managerial, manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan improve compliant to the prevailing laws and regulations, terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan as well as reducing risk off loss, deviation and violation of yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, prudential aspect. Proses penerapan manajemen risiko yang efektif didukung penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. 278 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 The process of risk management implementation effectively Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Bank BKE telah memiliki pedoman standar sistem pengendalian Bank BKE have standard guidelines of internal control system intern yang mencakup 5 (lima) elemen pokok, yaitu : including 5 (five) main elements, namely: 1) Pengawasan oleh manajemen dan budaya pengendalian. 1) Monitoring by management and cultural control. 2) Identifikasi dan penilaian risiko. 2) Risk identification and assessment. 3) Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi. 3) Function control and separation activities. 4) Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi. 4) System of accounting, information, and communication. 5) Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi 5) Monitoring and correction of deviation activity. penyimpangan. melakukan Board of Commissioners and Board of Directors strives in pengawasan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan usaha active monitoring in each implementation of Bank BKE Bank BKE, bertanggung jawab dalam meningkatkan etika business activities, responsible in improving the work ethic kerja dan integritas yang tinggi serta menciptakan suatu and high integrity as well as creating organization culture kultur organisasi yang menekankan kepada seluruh pegawai which emphasizing all employees on the important of internal mengenai pentingnya pengendalian intern di Bank BKE. control system of Bank BKE. Bank BKE melalui Divisi Manajemen risiko setiap bulannya Bank BKE through Risk Management Division each month melakukan penilaian profil risiko yang merupakan penilaian conduct risk profile assessment which are not assessment terhadap risiko inhern dan kualitas penerapan manajemen on the inherent risk and quality of risk management risiko yang mencakup 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit, implementation including 8 (eight) risks namelu, credit risk, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, market risk, liquidity risk, operational risk, law risk, reputation risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan. risk, strategic risk and compliant risk. Agar setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang In order for everyone in its position to have chance to do and untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau hide fault or deviation in their task implementation on all level penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh organization and all operational activities pahses, Bank BKE jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional, applies principle of function separation in each business and Bank BKE menerapkan prinsip pemisahan fungsi dalam setiap transaction activity, as well as stipulate authority procedure kegiatan usaha dan transaksinya serta menetapkan prosedur on all activities pursuant to Board of Directors Decree No. kewenangan pada seluruh aktivitas sesuai dengan SK Direksi 90/2016/SK dated November 29, 2016 on Organization No. 90/2016/SK tanggal 29 November 2016 tentang Struktur Structure of 2016 (Revision). Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa Organisasi tahun 2016 (Revisi). Bank BKE telah memiliki sistem akuntansi, informasi, dan Bank BKE possess the system of accountancy, information and komunikasi yang memadai agar dapat mengidentifikasi communication sufficient enough to identify problems which masalah yang mungkin timbul serta digunakan sebagai may arise and to be use in information exchange facility so that sarana tukar menukar informasi dalam rangka pelaksanaan task implementation are in accordance with their respective tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. responsibility. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 279 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Satuan Kerja Kepatuhan membuat ringkasan terhadap Compliant Work Unit make summary on the newly stipulated peraturan baru yang dikeluarkan oleh regulator dan regulation of the regulaor and informed them to related unit. menginformasikannya Terhadap Regarding internal stipulation by the Bank, Compliant Work ketentuan internal yang dikeluarkan oleh Bank, Satuan Kerja Unit made a compliant study containing whether or not such Kepatuhan membuat sebuah kajian kepatuhan yang memuat regulation to be stipulated by the Bank is in conflict with apakah peratuaran yang akan dikeluarkan oleh Bank tersebut regulation stipulated by the Regulator. Apart from related to bertentangan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh regulation and provision, Compliant Work Unit alse made a list Regulator. Selain terkait peraturan dan ketentuan, Satuan of compliance report and settlement commitment related to Kerja Kepatuhan juga membuat sebuah daftar pemenuhan audit result both by regulator and internal audit. kepada unit terkait. laporan dan komitmen penyelesaian terkait hasil audit oleh regulator maupun audit internal. Bank BKE melalui Divisi Audit melakukan pengawasan Bank BKE through Audit Division perform monitoring on terhadap seluruh kegiatan bisnis yang dijalankan dengan all business activities conducted with the scope covering, ruang lingkup pemeriksaan meliputi, kecukupan sistem sufficiency of internal control system, internal control system pengendalian intern, efektivitas sistem pengendalian intern effectiveness and performance quality. Meanwhile, for the dan kualitas kinerja. Sedangkan untuk pemeriksaan aktivitas operational activity examination has been daily conducted operasional telah dilakukan oleh Bidang Internal Control by Internal Control Sector. Every weaknesses in the internal secara harian. Setiap kelemahan dalam pengendalian intern, control, identified by Audit Division or other party to be yang diidentifikasi oleh Divisi Audit maupun pihak lainnya immediately reported and become concerns of the authorized segera dilaporkan dan menjadi perhatian pejabat atau Direksi official or Board of Directors. yang berwenang. I m pl e me nt asi K eg iata n Audit In tern Ta h u n 20 16 2 0 1 6 Inter nal Au d it A c tivity Imp l ementation rutin baik audit umum maupun audit teknologi informasi audit both general audit and information technology audit terhadap seluruh unit kerja termasuk kantor-kantor cabang on all work unit including branch offices pursuant t Annual sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun audit work Program of 2015 approved by President Director. 2015 yang telah disetujui Direktur Utama. Pelaksanaan Implementation of all work program is as realization of seluruh program kerja tersebut sebagai wujud komitmen commitment to fulfill Bank Indonesia Regulation No.1/6/ atas pemenuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia No.1/6/ PBI/1999 regarding Appointment of Compliance Director PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan and Application of Implementation Standard of Internal Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Audit Function of Commercial Bank and Bank Indonesia Umum (SPFAIB) dan Peraturan Bank Indonesia No.9/15/ Regulation No.9/15/PBI/2007 dated 30 November 2007 PBI/2007 tanggal 30 Nopember 2007 serta Surat Edaran Bank and Bank Indonesia Circular Letter No.9/30/DPNP dated 12 Indonesia No.9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang December 2007 regarding Guidelines of Risk Management Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Implementation in the Utilization of Information Technology Teknologi Informasi oleh Bank Umum. by Commercial Bank. Sepanjang tahun 2016, Divisi Audit telah melaksanakan audit 280 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Throughout 2016, Audit Division has performed periodic Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Aktivitas yang dilakukan oleh Divisi Audit Intern sepanjang During 2016, Internal Audit Divisioin conduct activities such tahun 2016, antara lain: as: 1. Melaksanakan audit rutin untuk audit umum maupun audit 1. Conduct periodic audit for both general audit and IT audit teknologi informasi terhadap unit kerja baik di lingkungan on work unit both in Head Office or Branch Office pursuant Kantor Pusat maupun Kantor Cabang sesuai dengan target to target stipulated by Audit Division in annual audit plan. yang ditetapkan Divisi Audit dalam rencana audit tahunan. Audit Division also performed special audit in the event of Divisi Audit juga melakukan audit khusus yang diperlukan problems hindering Bank operational system potentially bilamana terdapat permasalahan yang dapat menganggu arising loss risk on Bank's activity. jalannya sistem operasional Bank yang berpotensi menimbulkan risiko kerugian pada aktivitas Bank. 2.Menerapkan yang 2. Implement audit implementation mechanism based on didasarkan atas penilaian kuantitatif dari Key Perfomance mekanisme quantitative assessment of Key Performance Indicator (KPI) Indicator (KPI) dari seluruh unit kerja agar diperoleh from all work unit to obtain assessment and measurement penilaian on deviation frequency in order to build sustainable Bank dan penyimpangan pelaksanaan pengukuran dalam rangka audit terhadap frekuensi membangun Sistem Internal Control System. Pengendalian Intern Bank secara berkelanjutan. 3. Bertindak sebagai partner serta melakukan pemantauan 3. Act as partner as well as monitoring the follow up of tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit baik hasil recommendation of audit result both internal and external audit internal maupun eksternal terutama menyangkut audit especially related to GCG improvement and Risk perbaikan GCG dan Profil Risiko. Profile. 4. Melakukan pemeriksaan atas dokumen transaksi harian di 4. Conduct examination on daily transaction document Kantor Cabang Jakarta, Kantor Cabang Pembantu Sudirman at Jakarta Branch Office, Sudirman Branch Office, and dan Kantor Cabang Pembantu Kebayoran Baru serta Kebayoran Baru Branch Office and deliver monthly report menyampaikan laporan bulanan kepada Direktur Utama. to President Director. 5. Melaksanakan fungsi Anti Fraud sesuai penunjukan yang 5. Perform Anti Fraud function pursuant to appointment diberikan oleh manajemen kepada Divisi Audit sejak 1 by management to Audit Division since June 1, 2012 as Juni 2012 sebagai pelaksana fungsi anti fraud dan telah implementer of anti fraud function and has submit Report menyampaikan Laporan Penerapan Strategi Anti Fraud of Anti Fraud Strategy Implementation Semester I and Semester I dan Semester II Tahun 2012 kepada Bank Semester II of 2012 to Bank Indonesia. Indonesia. 6. Berperan aktif sebagai counterpart auditor eksternal. 6. Actively participating as external auditor counterpart. 7. Melakukan sosialisasi dan pembinaan terkait efektifitas 7. Conduct socialization and coaching related to internal pengendalian intern oleh seluruh unit kerja baik pada saat control effectiveness by all work unit both at exit meeting exit meeting maupun knowledge sharing yang difasilitasi and knowledge sharing facilitated by Bank for the internal oleh Bank untuk keperluan intern pegawai secara in-house. employee in-house requirement. Sampai dengan akhir Desember 2016, seluruh temuan Until the end of December 2016, all findings of internal and hasil audit intern maupun ekstern telah ditindaklanjuti oleh external audit that is immediately followed up in time by auditee sesuai target waktu yang disepakati dan berdasarkan auditee, and based on information received by Audit Division informasi yang diterima Divisi Audit dari seluruh unit kerja from all work unit, no fraud is found on such period. menunjukkan tidak ditemukan tidak ditemukan adanya kejadian fraud dalam kurun waktu tersebut. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 281 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance U pa y a P e nce gahan Intern al F ra ud Inter nal Fr au d P r evention Ef f or t melindungi perkembangan dan pertumbuhan kinerja Bank development and growth performance of Bank BKE by BKE dengan cara-cara yang sehat dan transparan, termasuk healthy and transparent means, including from the possibility dari kemungkinan terjadinya internal fraud. Internal fraud of internal fraud. Internal fraud is an action of deviation or merupakan tindakan penyimpangan atau kecurangan yang deception done by management or employee of the Bank dilakukan oleh pengurus maupun pegawai Bank baik yang both permanent and temporary related to process of work and berstatus tetap dan tidak tetap terkait dengan proses kerja operational activity of the Bank to give potential of significant dan kegiatan operasional Bank sehingga menimbulkan loss. Bank BKE senantiasa berusaha menjaga komitmennya dalam Bank BKE strives to maintain their commitment to protect potensi kerugian yang signifikan. menjaga dan menumbuhkembangkan In the event to maintain and grow commitment and komitmen dan kesadaran melakukan praktik tata kelola yang awareness of conducting good procedure practice for Bank baik bagi perkembangan Bank BKE, maka Bank Kesejahteraan BKE development, Bank Kesejahteraan has started its internal telah memulai upaya pencegahan internal fraud sebelum fraud prevention prior to issuance of Bank Indonesia Circular diterbitkannya SE BI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember Letter No.13/28/DPNP dated Desember 9, 2011 including 2011 yang meliputi aspek Pencegahan, Deteksi, Investigasi, aspect of Prevention, Detection, Investigation, Monitoring, Pemantauan, Evaluasi dan Tindaklanjut dengan berbagai cara Evaluation and Follow-Up in various way, among other: Dalam rangka antara lain: 1. Bank BKE telah mencanangkan Program Zero Defect 1. Bank BKE has stipulated Zero Defect Program since 4 years sejak 4 (empat) tahun yang lalu yang dituangkan dalam ago which contained in Bank Kesejahteraan commitment komitmen Bank Kesejahteraan melalui Surat Keputusan through Board of Directors Decree No. 14/2010/SK dated Direksi No.14/2010/SK tanggal 5 Februari 2010 tentang February 5, 2010 regarding Guidelines Book of Provision of Buku Pedoman Ketentuan Umum Operasional. General Operational. 2. Bank Kesejahteraan telah memiliki Pedoman Penerapan 2. Bank Kesejahteraan has the Guidelines of Anti Fraud Strategi Anti Fraud yang disahkan melalui Surat Strategy Implementation ratified through Board of Keputusan Direksi No.23/2012/SK tanggal 1 Juni 2012 Directors Decree No. 23/2012/SK dated June 1, 2012 and dan menetapkan Pimpinan Divisi Audit untuk melakukan appoint Audit Division Head to conduct anti fraud function fungsi anti fraud di Bank BKE yang bertanggung jawab in Bank BKE directly responsible to the President Director. langsung kepada Direktur Utama. 3. Memberikan arahan dan pembinaan melalui berbagai 3. Provide direction through various communication media media komunikasi dalam forum sosialisasi maupun in socialization forum and internal coaching related to pembinaan internal terkait Pedoman Penerapan Strategi Guidelines of Anti Fraud Strategy Implementation to all Anti Fraud kepada seluruh pegawai. employees. pelaku 4.Implementation of sanction/punishment to anyone penyimpangan dengan memberikan sanksi mulai dari Surat conducting deviation by giving Reprimand letter, warning Teguran, Surat Peringatan (SP) 1,2, dan 3 dengan tujuan Letter (SP) 1,2 and 3 to give deterrent effect to those memberikan efek jera terhadap pelaku penyimpangan. violator. 4.Penerapan sanksi / punishment kepada 5. Bank BKE senantiasa menanamkan dan menginternalisasikan 5. Bank BKE strives to embedded and internalized pillars of termasuk Internal Control System including internal fraud prevention pencegahan internal fraud kepada seluruh pegawai dalam to all employee in morning briefing monthly held by each morning briefing yang diselenggarakan setiap bulan oleh work unit. pilar-Pilar Sistem Pengendalian Internal masing-masing unit kerja. 282 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Jum lah Ka s us Pen y impa ng a n N u mb er of D eviation C ase fraud yang diterima oleh Divisi Audit Intern dari seluruh unit Audit Division from all unit both head office and branch kerja baik kantor pusat maupun kantor cabang menunjukkan office, shows that during 2016 there are no deviation causing bahwa selama tahun 2016 tidak terdapat kasus penyimpangan significant money loss in Bank BKE. Dari laporan hasil pelaksanaan audit maupun laporan kejadian From audit result report and fraud report received by Internal yang menyebabkan kerugian keuangan yang signifikan di Bank BKE. K e giat a n Pemantaua n Dan Tind akan K o re ksi M onitor ing Ac tivity and C or r ec t i v e Ac tion intensif terhadap kecukupan sistem pengendalian intern on the adequacy of internal control system conducted through yang dilakukan melalui Divisi Audit Intern terhadap terhadap Internal Audit Division on the weaknesses in internal control, kelemahan-kelemahan dalam pengendalian intern, baik both identified by SKAI or other party in the form of Matrix yang diidentifikasi oleh SKAI maupun pihak lainnya dalam Monitoring System. Such system is designed by Audit Division bentuk Matriks Sistem Monitoring. Matriks Sistem Monitoring as one developments of Information Management System tersebut dirancang oleh Divisi Audit sebagai salah satu to ease the monitoring implementation as well as its report pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam submission to Bank Indonesia. Bank BKE menjalankan fungsi pemantauan dan review secara Bank BKE intensively perform monitoring and review function rangka mempermudah pelaksanaan pemantauan serta penyampaian laporannya kepada Bank Indonesia. Melalui Matriks Sistem Monitoring yang secara umum memuat Through Matrix Monitoring System generally contain aspects aspek-aspek kelemahan, auditee yang bertanggungjawab, of weaknesses, responsible auditee, target time of such target waktu penyelesaian perbaikan tersebut, Divisi Audit correction completion, Audit Division monitors on: melakukan pemantauan terhadap: 1. Kegiatan operasional Bank berdasarkan kewajaran laporan keuangan dan akuntabilitas. 2. Kepatuhan terhadap segala ketentuan dan peraturan 1. Bank operational activities based on fairness of financial statement and accountability. 2. Compliant to all prevailing laws and regulations. perundang-undangan yang berlaku 3. Pelaksanaan praktik prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) 3. Implementation of Good Corporate Governance practice principle. Seluruh kegiatan pemantauan dan tindak lanjut hasil All monitoring activities and follow-up of corrective action perbaikan yang dilakukan secara komprehensif melalui Divisi comprehensively conducted through Internal Audit Division, Audit Intern akan dilaporkan kepada Bank Indonesia dengan will be reported to Bank Indonesia with copy to the Board of tembusan kepada Dewan Komisaris. Commissioners. S trate gi da n R enc a na Kerj a A u d it I nt e rn Ta hun 2016 Inter nal A u d it w or k P l an and S t r a t e g y of 2 0 1 6 dengan rencana kerja yang terdapat dalam Rencana Bisnis the work plan contained in 2016 Bank Business Plan and KPI of Bank 2016 serta tertuang dalam KPI unit Kerja Divisi Audit Audit Division work unit in the following: Rencana pengembangan fungsi audit 2016 diselaraskan 2016 audit function development plan is synchronized with sebagai berikut : PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 283 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Audit Intern serta tindak lanjut oleh audite atas hasil temuan audit. 1) Monitor and evaluate implementation of Internal Audit as well as auditee follow-up on audit findings. 2) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan 2) Conduct monitoring and evaluation on audit planning and dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut implementation and audit findings follow-up to assess hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal control adequacy including financial statement intern termasuk kecukupan proses laporan keuangan. process adequacy. 3) Memantau realisasi pencapaian Rencana Bisnis secara 3) Monitor realization achievement of Business Plan quarterly. triwulanan. 4) Mengkaji laporan keuangan Bank yang dibandingkan dengan anggarannya. 4) Review Bank financial statement compared with its budget. P en g em bangan SDM Auditor Hu man R esou r c e Au d itor Devel op ment berada pada profesionalisme kerja dan kualitas SDM pada is on the level of work professional and human resource unit kerja Audit Intern. Oleh karena itu, Bank BKE senantiasa quality on Internal Audit work unit. Therefore, Bank BKE always mendorong dan memberikan kesempatan yang sama encourage and provide same opportunity on each HR Auditor pada setiap SDM Auditor untuk mendapatkan pelatihan, to receive training, education, and coaching both in-house pendidikan, maupun pembinaan baik yang dilakukan secara training and ex-house training. Until now Bank BKE always ¬in-house training maupun ex-house training. Selama involve auditor in training and/or education to improve their ini Bank BKE senantiasa mengikutsertakan auditor dalam professionalism. Until 2016, all Audit Division officials has pelatihan dan/atau pendidikan yang bersifat peningkatan met requirements and own Certification of Graduation of profesi. Sampai tahun 2016, seluruh pejabat Divisi Audit Risk Management Certification Test from Risk Management telah memenuhi persyaratan dan memiliki Sertifikat Tanda Certification Agency pursuant to provision. Optimalisasi pelaksanaan peran dan fungsi Divisi Audit Intern Optimization of role and function of Internal Audit Division Lulus Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) sesuai dengan ketentuan. F u n gsi Audit Eks tern Dalam rangka memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Ex ter nal A u d it Fu nc tion To compliant with Financial Service Authority regulation Keuangan tentang Transparansi Kondisi Keuangan, laporan on the Financial Condition Transparency, financial report of keuangan Bank BKE telah diaudit oleh Akuntan Publik dan Bank BKE has been audited by Public Accountant and Public Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mampu bekerja secara Accounting Office able to work independently, meeting the independen, memenuhi standar profesional akuntan publik public accountant professional standard and cooperation dan perjanjian kerjasama serta ruang lingkup audit yang agreement as well as stipulated audit scope. ditetapkan. Proses penunjukkan kantor akuntan tersebut telah dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit serta telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan Fungsi Audit Ekstern, Kantor Akuntan Publik In conducting External Audit Function, appointed Public yang ditunjuk telah mampu bekerja secara independen, memenuhi Accounting Office is able to work independently, meeting the standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang public accountant professional standard and work agreement lingkup audit yang ditetapkan dengan penyampaian management as well as audit scope stipulated by submission of management letter tepat pada waktunya. Independensi akuntan publik dalam letter in time. Independence of public accountant in auditing mengaudit laporan keuangan tahun buku 2015 telah sesuai dengan financial statement of fiscal year 2015 is pursuant to Auditing Standar Auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standard stipulated by Indonesia Accountant Association. 284 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta & Public Accounting Office (PAO) of Hendrawinata Eddy Sidharta Tanzil (Kreston Indonesia) ditunjuk kembali untuk melakukan & Tanzil (Kreston Indonesia) has been reappointed to perform audit atas laporan keuangan 31 Desember 2016. Akuntan audit on financial statement of December 31, 2016. The Publik dan KAP yang ditunjuk merupakan Akuntan Publik dan appointed Public Accountant and PAO are registered in the KAP yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Penunjukkan Financial Service Authority. The appointment of the same Akuntan Publik dan KAP yang sama oleh Bank tidak lebih Public Accountant and PAO by the Bank are no more than 5 dari 5 (lima) tahun buku berturut-turut. Komite Audit telah (five) fiscal year consecutively. Audit Committee has provide memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dari recommendation of Accountant Public and PAO appointment KAP sesuai ketentuan yang berlaku kepada RUPS melalui according to the applicable provision to GMS through Board Dewan Komisaris. of Commissioners. Dari hasil audit Kantor Akuntan tersebut, dinyatakan bahwa From such Public Accountant audit result, stated that Bank Bank BKE telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang BKE has fairly presented all items in financial position dated material posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan hasil December 31, 2016 and business result as well as cash flow usaha serta arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang according to the generally applicable accountancy principles berlaku umum di Indonesia. Dengan demikian proses dan in Indonesia. Therefore the process and performance result hasil kinerja yang dilakukan di Bank BKE telah sesuai dengan conducted by Bank BKE is pursuant to the demand of tuntutan praktik tata kelola perusahaan (Good Coporate Good Corporate Governance practice which is healthy and Governance) yang sehat dengan transparansi pengungkapan transparent in its financial condition disclosure pursuant to kondisi keuangan bank sebagaimana ketentuan Bank Bank Indonesia regulation. Indonesia. Akuntan In depen den Pers ero an C omp any Ind ep end ent A c c ou nta n t Komisaris dan Direksi, Bank Kesejahteraan telah menunjuk Commissioners and Board of Directors, Bank Kesejahteraan has Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil appoint Public Accounting Office Hendrawinata Eddy Sidharta untuk melakukan Review dan Audit atas Laporan Keuangan & Tanzil to Review and Audit Financial Statement of 2015 Fiscal untuk Tahun Buku 2015. Rekomendasi yang digunakan dalam Year. Recommendation used to appoint PAO including aspect penunjukan KAP meliputi aspek Independensi, Komunikas, of Independence, Communication, Consultation and Office Konsultasi dan Biaya Kantor. Akuntan Publik Drs. J. Tanzil& Fee. Such Public Accountant of Drs. J. Tanzil and Partners Rekan tersebut telah menjadi auditor perusahaan sejak has become the company auditor since book year 2011 and tahun buku 2011 dan telah menyelesaikan tugasnya secara has complete their task independently according to public independen sesuai dengan standar profesional akuntan accountant professional standard and stipulated work scope. Berdasarkan hasil rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Based on recommendation provided by Board of publik dan lingkup tugas yang telah ditetapkan. Ruang lingkup audit yang dilakukan sepanjang tahun 2016 Audit scope performed in 2016 including review and audit meliputi review dan audit atas laporan dan kinerja keuangan on the financial statement and performance and compliance serta kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan. to the Legislations. Public Accounting Office Hendrawinata Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Eddy Sidharta & Tanzil does not provide other consultation Tanzil tidak memberikan jasa konsultasi lainnya kepada Bank service to Bank BKE other than its scope. Total cost incurred on BKE selain dalam koridor lingkup tugasnya. Total biaya yang financial statement audit service of 2016 is Rp 238.700.000,00 dikeluarkan atas jasa audit laporan keuangan tahun 2016 (including Tax). adalah sebesar Rp238.700.000,00 (termasuk PPN). PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 285 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance P en y ediaan Dana Kepada Pihak Te r k ait dan P e n y edia an Dana Bes a r Fu nd P r ovision to R el ated P ar ty and L ar g e Ex p osu r es kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar sebagaimana related party and large exposures pursuant to Decision Letter diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 43/2013/SK tanggal of Board of Directors No. 43/2013/SK dated July 31, 2013 on 31 Juli 2013 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit dan the Maximum Lending Limit and Large Exposures. Bank BKE memiliki kebijakan mengenai penyediaan dana Bank BKE stipulates the provision on funding provision to Penyediaan Dana Besar. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana Fund provision to related party and large exposues is in dalam jumlah besar telah sesuai dengan prinsip kehati-hatian, accordance with prudential principle, meeting th regulator’s memenuhi ketentuan regulator tentang Batas Maksimum regulation on Maximum Lending Limit, observe the capital and Pemberian fund provision portfolio. During 2016, there are no violation or Kredit, memperhatikan permodalan serta overrun of the Maximum Lending Limit.. portofolio penyediaan dana. Selama tahun 2016 tidak terjadi pelanggaran atau pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur/group inti Fund provision to related party and debtor/core group as of per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : December 31, 2016 is as follows: Jumlah baki debet / Debit balance amount No. Penyediaan Dana / Fund Provision 1 Kepada Pihak Terkait / To Related Party 2 Kepada debitur inti / To core debtor: Debitur / Debtor Nominal (Jutaan Rupiah) / Nominal (million Rupiah) 29 17.191 Individu / Individual 15 258.190 Grup / Group - - Tra n s paransi K on dis i Keua ng a n da n N o n K e uangan Tr ansp ar enc y of Financ ial and N on Financ ial C ond ition jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan and scopes as is stipulated by the Financial Service Authority Otoritas Jasa Keuangan tentang Transparansi Kondisi regulation on the Financial Condition Transparency and Keuangan dan telah disampaikan kepada pemegang saham, has been submitted to the shareholders, Financial Service Otoritas Jasa Keuangan, dan beberapa lembaga lainnya secara Authority, and several other institutions, in a complete and lengkap dan tepat waktu serta dipublikasikan pada homepage timely manner as well as published it in Bank BKE homepage Bank BKE yang dapat diakses oleh masyarakat luas. accessible by public. Laporan Keuangan Publikasi Triwulan Bank BKE telah Bank BKE Quarter Financial Statement has been timely dipublikasi secara tepat waktu pada surat kabar berbahasa published in wide circulation of Indonesian newspaper. Bank BKE telah menyusun laporan tahunan dengan tata cara, Indonesia yang memiliki peredaran luas. 286 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Bank BKE arrange annual report with the procedures, types Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Bank BKE telah mentransparansikan informasi produk sesuai Bank BKE has made transparent of tis product information in ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Transparansi accordance with the Financial Service Auothority regulation Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi on the Bank Product Information Transparency and Customer Nasabah, antara lain melalui informasi tertulis, homepage dan Private Date Utilization, among other through written penjelasan lisan kepada nasabah. information, homepage and verbal explanation to customer. Re ncana Stra teg is Str ateg ic P l an kepada visi dan misi yang telah ditetapkan, Bank BKE telah vision and mission, Bank BKE arrange strategic plan in short, menyusun rencana strategis, baik untuk jangka pendek, medium and long term. Strategic Plan is arranged in the form menengah, maupun jangka panjang. Rencana strategis of Corporate Plan and Business Plan. Dalam rangka mencapai tujuan usaha yang berpedoman In order to achieve business goal by reference to the stipulated disusun dalam bentuk Rencana Korporasi (Corporate Plan) dan Rencana Bisnis (Business Plan). Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris telah menyusun Board of Directors has, with Board of Commissioners approval, Rencana Bisnis Bank (RBB) secara realistis, komprehensif, arrange Bank Business Plan, in a realistic, comprehensive terukur (achievable) dengan memperhatikan prinsip kehati- and achievable by noticing the prudent principles and hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan responsive to the internal and external changes as well as its eksternal serta dikomunikasikan kepada pemegang saham communication to the shareholders and all organization level. dan seluruh jenjang organisasi. Rasio KPMM Bank posisi 31 Desember 2016 telah mencapai Bank KPPM Ratio per December 31, 2016 is 22.13% or exceeding sebesar 22,13% atau berada diatas ketentuan minimum yang the limit stipulated in risk appetite and recommendation from ditetapkan dalam risk appetite dan rekomendasi OJK sebesar FSA of 14.50%. The current Bank KPMM Ratio shows that the 14,50%. Rasio KPMM Bank saat ini menunjukkan bahwa Bank Bank has the adequate capital lelvel and able to anticipate all memiliki tingkat permodalan yang memadai dan mampu risk, and support future Bank’s business expansion. mengantisipasi seluruh risiko yang dihadapi, dan mendukung ekspansi usaha Bank ke depan. Penyusunan RBB telah memperhatikan faktor eksternal dan Bank Business Plan arrangement has noticed the external and internal yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha, internal factors able to affect the sustainability of business, prinsip kehati-hatian, penerapan manajemen risiko, dan azas prudent principles, risk management implementation and perbankan yang sehat. healthy banking principles. K e pe m ilika n Saham da n Share s Op tion Shar e Ow ner ship and Shar es O p t i o n Eksekutif tidak memiliki saham dan shares option di Bank BKE. and Official Executive do not own shares and shares option at Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat All members of the Board of Commissioners, Board of Directors Bank BKE. Rasio Ga j i Terting g i da n G a j i Ter end ah Hig hest and L ow est Sal ar y R at i o 2016, adalah sebagai berikut: follows: Skala perbandingan rasio gaji tertinggi dan terendah tahun Comparison scale of highest and lowest ratio in 2016, is as PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 287 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Keterangan / Description Rasio / Ratio 1 Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest Employee Salary 13,92 x 2 Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest Directors Salary 1,25 x 3 Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest Commissioners Salary 1,11 x 4 Gaji Direksi tertinggi dan Pegawai tertinggi / Highest Directors salary and Highest Employee Salary 2,66 x P en y im pangan I ntern al dan P erm a salah an Hukum Inter nal Deviation and L eg al C ases Dalam tahun 2016 terdapat 1 penyimpangan internal yang Throughout 2016, there is one internal deviation indicated as diindikasikan internal fraud dengan batasan nominal ³ internal fraud with nominal limit of ≥ Rp100,000,000 detailed Rp100.000.000 dengan rincian sebagai berikut : below: Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh / Total Case conducted by Internal Fraud Dalam 1 Tahun / Internal Fraud in 1 Year Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi / Member of Board of Commissioners and Board of Directors Pegawai Tetap / Fixed Employee Pegawai Tidak Tetap / Temporary Employee Tahun Sebelumnya / Previous Year Tahun Berjalan / Current Year Tahun Sebelumnya / Previous Year Tahun Berjalan / Current Year Tahun Sebelumnya / Previous Year Tahun Berjalan / Current Year Total Fraud / Total Fraud - - - 1 - - Total Diselesaikan / Total Settled - - - 1 - - Dalam Proses Penyelesaian di Internal Bank / In Settlement Process by Internal Bank - - - - - - Belum Diupayakan Penyelesaiaannya / Has not yet been Settled - - - - - - Telah Ditindaklanjuti Melalui Proses Hukum / Further action through Law Process - - - - - - Dalam tahun 2016 telah terjadi 2 kasus permasalahan hukum, In 2016, there are 2 legal cases, detailed as follows: dengan rincian sebagai berikut : Jumlah Kasus / Total Case Permasalan Hukum / Legal Case Perdata / Civil Pidana / Criminal Telah Mendapatkan Putusan yang Mempunyai Kekuatan Hukum Tetap / Obtained Verdict with Permanent Legal Force - - Dalam Proses Penyelesaian / In Settlement Process 1 1 Total 1 1 288 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance S iste m Pela pora n Whis tleblowing S yste m Whistl eb l ow ing R ep or t Sy stem Sepanjang 2016, tidak terdapat laporan whistleblowing selama Throughout 2016, there are no whistleblowing reports. PT 2016. PT Bank BKE berupaya untuk secara pro-aktif melakukan Bank BKE strives to proactively conduct internal control efforts berbagai upaya pengendalian internal dalam rangka menjaga in order to keep its business activities from any risk potential setiap aktivitas bisnisnya dari segala kemungkinan timbulnya that could give loss to the Bank, both financial and non- risiko yang berpotensi merugikan Bank baik aspek finansial financial. One of the efforts is establishing effectiveness of maupun non finansial. Salah satu upaya yang dilakukan adalah fraud control system implementation through whistleblowing membangun efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud system report. melalui pelaporan pelanggaran (whistleblowing system). Whistleblowing system merupakan sistem atau mekanisme Whistleblowing system is a system or reporting mechanism pelaporan yang disusun untuk melaporkan suatu kejadian established to report an event or violation done by employee atau pelanggaran yang dilakukan oleh oknum/pegawai yang which could give loss to Bank Bke as trusted financial dapat merugikan PT Bank BKE sebagai lembaga keuangan institution. kepercayaan masyarakat. Setiap jajaran PT Bank BKE harus berperan aktif dalam melakukan Every rank in PT Bank BKE must actively prevent any fraud. pencegahan terjadinya fraud. Hingga saat ini sistem pelaporan Until present the existing whistleblowing reporting system whistleblowing yang ada di PT Bank BKE masih berbasis kepada in PT Bank BKE is still based on written report to the Human laporan tertulis kepada Kepala Divisi Human Capital. Capital Head Division. Lingkup pelaporan whistleblowing yang dapat dilakukan oleh Whistleblowing report scope able to be done by all rank of seluruh jajaran PT Bank BKE meliputi permasalahan antara PT Bank BKE includes problem between superior and junior, atasan dan bawahan, bawahan dan atasan, fraud, pelanggaran junior and superior, fraud, violation of code of conduct and tata tertib dan permasalahan pekerjaan. employment problems. Fungsi Kepatuhan C omp l ianc e Fu nc tion PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi PBI/2011 dated January 12, 2011 on the Implementation of Kepatuhan Bank Umum, Bank Kesejahteraan telah membentuk Compliance Function of Public Bank, Bank Kesejahteraan Satuan Kerja Kepatuhan yang bertanggungjawab langsung has formed Compliance Work Unit directly responsible to kepada Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan dalam the Board of Directors managing compliance function in this hal ini Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. matter the Compliance Director and Risk Management. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/ Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Pursuant to Regulation of Bank Indonesia Number 13/2/ BKE In performing its business activities, Bank CKE committed berkomitmen untuk mematuhi ketentuan Otoritas Jasa to compliant to the Financial Service Authority regulations Keuangan dan peraturan perundang-undangan lainnya yang and berlaku. Komitmen tersebut di implementasikan dengan implemented in Compliance Charter to support the control dibuatnya Piagam Kepatuhan (Compliance Charter) untuk task and compliance function as well as signing of compliance mendukung tugas pengendalian dan menunjang fungsi commitmen by all employees and executives of the Bank to kepatuhan serta ditandatanganinya komitmen kepatuhan compliant with Bank BKE Code of Conduct. other applicable legislations. Such commitment oleh setiap pegawai dan pejabat Bank BKE untuk patuh terhadap Kode Etik (Code of Conduct) Bank BKE. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 289 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Bank BKE telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang Bank BKE form Compliance Work Unit independent and free independen dan bebas dari pengaruh unit kerja lainnya untuk from other compliance work unit to implement its compliance melaksanakan fungsi kepatuhan sesuai dengan ketentuan function according to the Financial Service Authority and Otoritas Jasa Keuangan dan bertanggung jawab langsung directly responsible to the Compliance Director. kepada Direktur Kepatuhan. P i a g am K e patuh an C omp l ianc e C har ter kegiatan perbankan sesuai regulasi pemerintah melalui activities pursuant to government regulation through penyusunan Piagam Kepatuhan (Compliance Charter) untuk Compliance Charter to support control task and compliant mendukung tugas pengendalian dan menunjang fungsi function. Bank also ensure compliant commitment of all kepatuhan. Bank BKE juga memastikan komitmen kepatuhan employees and official of Bank BKE of Bank BKE Code of oleh setiap pegawai dan pejabat Bank BKE terhadap Kode Conduct. Therefore, management of Bank BKE perform Etik (Code of Conduct) Bank BKE. Oleh karena itu, manajemen business process reflecting Bank compliant to all prevailing Bank BKE menjalankan proses bisnis yang mencerminkan laws and regulations as well as minimize risk related with Bank kepatuhan Bank terhadap segala ketentuan dan peraturan compliant. Bank BKE mewujudkan komitmennya dalam menjalankan Bank BKE realized its commitment in running various banking perundang-undangan yang berlaku seraya meminimalisir risiko terkait kepatuhan Bank. Bank BKE memegang teguh komitmen dalam mematuhi Bank BKE firmly held their commitment to obey the laws and Komitmen regulations. Such commitment not only shows healthy Bank ini tak saja menunjukkan kesadaran pengelolaan Bank yang management awareness but also based on Bank wish to sehat, namun juga didasari oleh keinginan Bank BKE untuk maintain good reputation for the interest of all stakeholders. menjaga reputasi baik demi kepentingan seluruh stakeholders. Therefore, Bank BKE formed Compliant work Unit independent Maka, Bank BKE membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang and free from other work unit influence to perform compliant independen dan bebas dari pengaruh unit kerja lainnya untuk function pursuant to Bank Indonesia regulation and directly melaksanakan fungsi kepatuhan sesuai dengan ketentuan responsible to Compliant Director. hukum dan peraturan perundang-undangan. Bank Indonesia dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan. Pengelolaan Risiko Kepatuhan terutama ditujukan untuk Compliant Risk management is aim to build compliant culture membangun budaya kepatuhan di seluruh unit organisasi in all developing organization units due to external regulation yang dapat berkembang karena adanya perubahan peraturan changes, internal communication, employee discipline ekstern, komunikasi intern, pengetahuan dan budaya disiplin knowledge and culture as well as infrastructure. Compliant karyawan, serta infrastruktur. Pengelolaan Risiko Kepatuhan Risk management is the effort to minimize all loss potential adalah upaya untuk meminimalisir segala potensi kerugian arising from any kind of sanctions either in the form of written yang ditimbulkan dari segala bentuk sanksi baik berupa reprimand or declining bank health level. teguran tertulis maupun penurunan tingkat kesehatan bank. 290 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris dan Direksi secara konsisten mengawasi Board of Commissioners and Board of Directors consistently dengan aktif seluruh pelaksanaan fungsi kepatuhan agar in active monitoring of all compliant function implementation pelaksanaannya berjalan dengan baik. Pengawasan aktif to be good in its execution. Such active monitoring is tersebut atas implemented through approval of policy and procedure, kebijakan dan prosedur, pelaporan secara berkala, dan periodic report, and suggestion to improves compliant pemberian saran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan function implementation quality. diimplementasikan melalui persetujuan fungsi kepatuhan. S at uan Kerj a Kepatuhan C omp l ianc e Wor k U nit pelaksanaan fungsi kepatuhan dan penerapan program anti to compliant function implementation and anti money pencucian uang serta pencegahan pendanaan terorisme (APU laundering program implementation as well as preventing dan PPT). Satuan Kerja ini telah menjalankan kewajibannya terrorism financing (APU and PPT). This work unit has conduct dalam mencegah dan meminimalisir potensi Bank its liabilities to prevent and minimize the potency of Bank BKE Satuan Kerja Kepatuhan mengemban tanggung jawab terkait BKE sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme. Compliant work unit is responsible for matters related as intermediary media for money laundering and terrorism financing. Satuan Kerja Kepatuhan selain bertanggung jawab terhadap Compliant work unit, apart from responsible for compliant pelaksanaan fungsi kepatuhan juga bertanggung jawab function implementation, is also responsible for implementing terhadap penerapan program Anti Pencucian Uang dan programs of Anti Money Laundering and Prevention of Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dalam Terrorism Financing (APU and PPT) to minimize Bank BKE rangka meminimalisir risiko Bank BKE digunakan sebagai risk being used as facility for money laundry and terrorism sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme. financing. T ugas d an Tang g ung Ja w ab Fu ng si K e pat uhan C omp l ianc e Fu nc tion D u ty and R esp onsib il ity adalah sebagai berikut; function includes: 1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung 1.Prepare initiatives to support Compliance Culture terciptanya BudayaKepatuhan pada seluruh kegiatan establishment in entire Bank’s business activity at every Fungsi Kepatuhan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia usaha Bank pada setiap jenjang organisasi. organization level. 2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan Pursuant to Bank Indonesia Regulation, Compliance dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. 2. Perform risk identification, measurement, monitoring and mitigation by referring with Bank Indonesia Regulation regarding Risk Management Implementation for Commercial Banks. 3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan 3.Assess and evaluate effectiveness, sufficiency and kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur conformity of policy, provision, system and procedure yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang- owned by the Bank with prevailing law and regulation. undangan yang berlaku. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 291 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 4.Melakukan merekomendasikan 4. Perform review and/or recommend update and revision pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, tinjauan dan/atau of policy, provision, system and procedure owned by the sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar Bank to comply with Bank Indonesia Regulation and other sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan prevailing law. perundang-undangan yang berlaku. 5.Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa 5. Perform several efforts to ensure that policy, provision, kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan system and procedure as well as business activity of the usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Bank have complied with regulation implemented by Bank Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- Indonesia, Financial Service Authority and other prevailing undangan yang berlaku. Law and regulations. 6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan 6.Perform otherassignments realted with compliance Fungsi Kepatuhan. function. I n d e p e nde nsi Fung s i Kepa tuhan C omp l ianc e Fu nc tion Ind ep end enc y Kerja Kepatuhan melaksanakan fungsi kepatuhan secara independently, and free from other work unit as well as having independen, bebas dari pengaruh unit kerja lainnya, serta direct access and responsible to the Compliance Director. Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Satuan In conducting their duties, Compliance Work Unit mempunyai akses langsung dan bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan. P en erapan B uday a Kepatuhan C omp l ianc e C u l tu r e Imp l ementation pelaksanaan fungsi kepatuhan bank umum sesuai PBI No.13/2/ commercial bank compliant function implementation of PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011, maka penerapan kepatuhan PBI No.13/2/PBI/2011 dated January 12, 2011, the compliant pada Bank BKE sepanjang tahun 2016 telah berjalan dengan implementation of Bank BKE during 2016 has been accordance baik sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan to both Bank Indonesian regulations and prevailing perundang-undangan yang berlaku guna memastikan tingkat legislations to ensure Bank compliant level is on 4 (four) pillars kepatuhan Bank atas penerapan 4 (empat) pilar yang meliputi: of implementation namely: 1. Budaya Kepatuhan, 1. Compliant Culture; 2. Pengelolaan Risiko Kepatuhan, 2. Compliant Risk Management; 3. Kebijakan, Sistem dan Prosedur 3. Policy, System and Procedure 4. Kegiatan Usaha Bank. 4. Bank Business Activity. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko dibantu oleh Compliant & Risk Management Directors is helped by Bidang Kepatuhan bertanggung jawab untuk membangun Compliant unit responsible to establish Compliance Culture Compliance Culture dengan kesadaran membangun tanggung with the awareness to build compliant culture from all line jawab kepatuhan dari seluruh sumber daya di seluruh lini structure of Bank's organization structure. Seiring dengan Peraturan Bank Indonesia yang mengatur Along with Bank Indonesia Regulation on its regulation of dalam struktur organisasi Bank. Pelaksanaan pengawasan kepatuhan Bank BKE (compliance Implementation of Bank BKE compliance supervision is supervision) secara keseluruhan dilakukan oleh Bidang performed by Compliance Unit coordinating with all Risk Kepatuhan yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan Officer in every branch to conduct monitoring of compliant seluruh Risk Officer yang tersebar di seluruh cabang untuk risk implementation. The role and function of compliance in 292 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance melakukan pengawasan pelaksanaan risiko kepatuhan anticipating all possibility of risk on bank asset is conducted sebagai salah satu fungsinya. Peran dan fungsi kepatuhan earlier by forward looking so that it will be more sensitive to dalam mengantisipasi seluruh kemungkinan terjadinya risiko all changes that might happened and affecting bank business atas aktivitas bank dilakukan lebih dini dengan forward looking activities. sehingga lebih sensitif terhadap segala perubahan yang mungkin terjadi dan mempengaruhi aktivitas bisnis bank. Sistem penerapan budaya kepatuhan di Bank BKE dilakukan System to implement compliance culture in Bank BKE is melalui serangkaian proses dan tahapan, antara lain melalui: performed through series of process and stages, among others: 1. Kebijakan dan Prosedur terkait Fungsi Kepatuhan 1. Policy and Procedures related to Compliance Function Penetapan segala kebijakan dan prosedur yang ditetapkan Stipulation of policies and procedures is intended to build dimaksudkan dalam rangka membangun kesadaran dan awareness and concern from all party in Bank Kesejahteraan kepedulian dari seluruh pihak dalam lingkungan kerja environment on the implementation of policy and work Bank Kesejahteraan terhadap implementasi kebijakan procedure, and compliance in Head and Branch Office. dan prosedur kerja maupun kepatuhan di lingkungan This is also as an early prevention from disobedience act Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Hal ini sekaligus menjadi of anyone at the Bank on against regulations or applicable pencegahan dini dari praktek ketidakpatuhan jajaran Bank provisions. terhadap regulasi maupun ketentuan yang berlaku. 2.Review / Pengkajian Regulasi Internal dan Eksternal 2. Review/ Assessment of Internal and External Regulation Pelaksanaan review atau kaji ulang terhadap ketentuan- Review on the internal regulation is always being done ketentuan internal terus dilakukan baik terhadap both for unevaluated regulation and new regulation ketentuan yang belum dievaluasi maupun ketentuan following Bank Indonesia regulation and prevailing baru mengikuti perkembangan ketentuan Bank Indonesia legislations. Review process will be simultaneously maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku. performed with related work unit to align regulation Proses kajian akan dilakukan bersamaan dengan unit kerja review result with the implementation of each work unit terkait untuk menyelaraskan hasil review regulasi dengan in their work activity. Review also intended as monitoring implementasi dari setiap unit kerja dalam aktivitas kerja action plan to reached the arranged work plan. yang dilakukan. Pelaksanaan kajian juga dimaksudkan sebagai monitoring action plan dalam upaya pencapaian program kerja yang telah disusun. 3. Compliance Sharing Untuk memastikan terwujudnya terlaksananya budaya 3. Compliance Sharing To ensure the execution of compliance culture, Compliance kepatuhan, Bidang Kepatuhan melakukan sosialisasi Unit socializing the regulation issued by Bank Indonesia peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun and/or internal bank periodically and up to date. Bank internal bank secara berkala dan up to date. Manajemen BKE management also emphasizing the importance Bank BKE juga menekankan pentingnya penyebaran of transmission of compliance understanding and pemahaman dan implementasi budaya kepatuhan melalui implementation through morning briefing periodically kegiatan morning briefing yang dilaksanakan oleh setiap performed by work unit as contained in Board of Directors unit kerja secara berkala sebagaimana yang telah berjalan Memo Number 139/DIR/2011/MM dated September 20, selama ini dan tertuang dalam memo Direksi nomor 139/ 2011 and evaluate its implementation pursuant to Memo DIR/2011/MM tanggal 20 September 2011 dan dievaluasi of Human Resource Division No.26/DIR/2012/MM dated penerapannya sesuai Memo Divisi Sumber Daya Manusia May 21, 2012. No.26/DIR/2012/MM tanggal 21 Mei 2012. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 293 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 4. Pemantauan Kepatuhan 4. Compliance Monitoring Guna mengoptimalkan implementasi proses budaya To optimizing the compliance culture implementation kepatuhan, Bidang Kepatuhan secara rutin melakukan process, Compliance Unit routinely monitors through pemantauan melalui laporan kepatuhan untuk keperluan compliance report for the purpose of both internal and internal dan eksternal secara berkala baik kepada Direktur external periodically both to Compliance Directors, Kepatuhan, Direktur Utama, maupun Bank Indonesia. President Director and Bank Indonesia. R e a l i s asi Pe laks ana an Tug a s da n Ta n g g ung Jawab Fun g s i Kepa tuhan Se l a ma 20 16 R eal iz ation of D u ties and R esp onsib il ities Imp l ementation of C omp l ianc e Fu nc tion Du r ing 2 0 1 6 kepatuhan sebagai berikut : compliance activities: 1. Budaya Kepatuhan 1. Compliance Culture To Sepanjang tahun 2016 Bank BKE telah melaksanakan aktivitas Dalam rangka mendorong terciptanya budaya kepatuhan, During 2016 Bank Kesejahteraan has perform the following encourage compliance culture establishment, Satuan Kerja Kepatuhan telah melakukan langkah-langkah Compliance Unit had implemented several initiatives, antara lain : among others: a. Melakukan kajian kepatuhan atas ketentuan baru a. Perform compliance review on new regulation to dalam rangka mengetahui dampaknya terhadap acknowledge the impact on Bank Kesejahteraan’s kegiatan usaha Bank Kesejahteraan dan melakukan business activity and align the internal regulation penyesuaian ketentuan internal yang diperlukan required. b. Melakukan sosialiasi baik secara langsung maupun b. Perfofm socialization both directly and nondirectly on tidak langsung atas ketentuan baru. the new regulation. 2. Mengelola Risiko Kepatuhan 2. Compliance Risk Migation Risiko Kepatuhan timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/ Compliance Risk occurred due the Bank failed to comply atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan and/or implement the prevailing law and regulation. To dan ketentuan yang berlaku. Untuk mencegah timbulnya prevent compliance risk, the compliance unit had carried risiko kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan melakukan out several monitoring activities, as follows: kegiatan dalam rangka pemantauan sebagai berikut : a. Melakukan pemantauan terhadap a.Perform monitoring on reporting obligation to kewajiban external party. pelaporan kepada pihak eksternal b. Melakukan pemantauan risiko kepatuhan dengan b. Perform compliance risk monitoring by conducting melakukan penilaian risiko kepatuhan dan menyusun compliance risk assessment and preparing compliance laporan profil risiko kepatuhan bersama dengan Divisi risk profile report altogether with Risk Management Manajemen Risiko Division. c. Perform monitoring on regulatory limit namely related c. Melakukan pemantauan atas limit regulasi antara lain with Legal Lending Limit, NPL, GWM and CAR. terkait dengan BMPK, NPL, GWM dan KPMM 3. Memastikan Kebijakan / Ketentuan serta Kegiatan 3.Ensure Policy/Regulation and Business Activity Usaha Kegiatan ini dilakukan dengan menilai dan mengevaluasi The activity is carried out by assessing and evaluating kecukupan dan kesesuaian rancangan ketentuan internal sufficiency and conformity between internal regulation yang akan diterbitkan terhadap ketentuan BI, OJK dan draft to be issued with regulations implemented by BI, OJK peraturan perund-angundangan yang berlaku. and other prevailing Law. 294 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 4. Memastikan Kepatuhan atas Komitmen 4.Ensure Compliance and Commitment Melakukan pemantauan terhadap pemenuhan komitmen Perform monitoring on the fulfillment of commitment yang dibuat Bank Kesejahteraan kepada Bank Indonesia made by Bank Kesejahteraan with Bank Indonesia and/or dan/ atau otoritas pengawas lain yang berwenang. other authorized supervisory bodies. Program Mitigasi Risiko Kepatuhan 2016 2016 Compliance Risk Mitigation Program kepatuhan sebagai berikut; program as follows: 1. Kepatuhan terkait Perkreditan 1. Compliance related with Credit Pada 2016, Bank BKE menerapkan program mitigasi risiko In 2016, Bank BKE implement compliance risk mitigantion a. Sejalan dengan ketentuan Bank Indonesia yang a. In line with Bank Indonesia regulation that governs mempersyaratkan besaran Non Performing Loan (NPL) Non-Perofrming Loan (NPL) ratio under 5% limit, NPL dalam batasan 5%, NPL Bank Kesejahteraan sepanjang of Bank Kesejahteraan was under the regulated limit tahun 2016 masih dalam batasan sesuai yang throughout 2016 with NPL position as of December 31, dipersyaratkan dengan posisi NPL per 31 Desember 2016 stood at 2.07% 2016 sebesar 2,07%. b. Penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan Pihak Tidak b. Fund provision to Related Party and Non-Related Party Terkait sepanjang tahun 2016 telah mengacu kepada throughout 2016 had complied with Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006 Regulation Number 8/13/PBI/2006 as amendment tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/ of Bank Indonesia Regulation Number 7/3/PBI/2005 PBI/2005 tentang BMPK untuk Bank Umum regarding Legal Limit Lending for Commercial Banks. 2. Kepatuhan terkait Likuiditas 2. Compliance related with Liquidity a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) a. As of December 31, 2016, Capital Adequacy Ratio per 31 Desember 2016 sebesar 22,23% berada (CAR) stood at 22.23% or exceeding limit applied by diatas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/ Financial Service Authority Number 11/POJK.03/2016 POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal on the Capital Adequacy. Minimum. b. Giro Wajib Minimum (GWM) per 31 Desember 2016 b. As of December 31, 2016, Minimum Statutory Reserves sebesar 6,56% telah sesuai dengan Peraturan Bank stood at 6.56% and complied with Bank Indonesia Indonesia Nomor 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret Regulation Number 18/3/ PBI/2016 dated March 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank 10, 2016 as Third Amendment on Bank Indonesia Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Regulation Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan valuta Asing Minimum Number Statutory 15/15/PBI/2013 Reserves regarding Conventional Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currency. Bagi Bank Umum Konvensional 3. Pemenuhan Kewajiban Laporan 3. Compliance of Reporting Obligations Melakukan evaluasi terhadap seluruh daftar kewajiban for Evaluation on all obligations report list and ensure that pelaporan dan memastikan penyampaian laporan yang report submission containing fine submitted on time by mengandung denda dilakukan tepat waktu oleh unit kerja related work unit. terkait. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 295 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance A k t i v itas K e patuhan Selama 2016 C omp l ianc e Ac tivity in 2 0 1 6 Kepatuhan telah melaksanakan aktivitas-aktivitas penting has conduct the following activities in 2016: Dalam mendukung tata kelola perusahaan yang baik, Fungsi To support good corporate governance, Compliance Function sepanjang pada 2016 sebagai berikut; 1) Melakukan sosialisasi dan refresh terhadap ketentuan yang 1)Conduct socialization and refreshment on provision dilakukan oleh pihak internal maupun kerjasama dengan stipulated by internal party or those in cooperation with pihak eksternal dalam rangka peningkatan pemahaman external party to improve the understanding of Compliant Budaya Kepatuhan. Culture. 2) Melakukan kajian atas ketentuan baru dalam rangka 2) Conduct review on new regulations in order to find out its mengetahui dampaknya terhadap kegiatan usaha Bank impact on Bank BKE business activities and adjustment on BKE dan melakukan penyesuaian ketentuan internal yang needed internal provision. diperlukan. 3) Melakukan penilaian risiko kepatuhan dan menyusun laporan profil risiko kepatuhan dalam rangka mengelola 3) Compliance risk assessment and compliant risk profile report in order to manage risk compliance. risiko kepatuhan. 4) Menilai dan mengevaluasi kecukupan dan kesesuaian 4) Assess and evaluate adequacy and conformity of internal rancangan ketentuan internal yang akan diterbitkan provision design to be issued, on the Financial Service terhadap ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Authority regulation and applicable legislations. perundang-undangan yang berlaku. 5) Melakukan pemantauan terhadap kewajiban pelaporan kepada pihak eksternal. 5)Conduct monitoring on the reporting obligation to external party. 6) Melakukan pemantauan terhadap pemenuhan komitmen 6) Conduct monitoring over commitment fulfilment issued yang dibuat Bank BKE kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/ by Bank BKE to the Financial Service Authority and/or atau otoritas pengawas lain yang berwenang. other authorities. Ti n g kat K e patuha n Pos is i Akhir Ta hun 2016 C omp l ianc e L evel at the end of 2 0 1 6 Tingkat kepatuhan posisi akhir tahun 2016 yang diterapkan Compliance level at the end 2016, applied by Bank BKE, Bank BKE, antara lain; namely: 1) Kepatuhan terkait Perkreditan 1. Compliance related with Credit a) Sejalan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan a. In line with Bank Indonesia regulation that governs yang mempersyaratkan besaran Non Performing Loan Non-Perofrming Loan (NPL) ratio under 5% limit, NPL (NPL) dalam batasan 5%, NPL Bank BKE sepanjang of Bank Kesejahteraan was under the regulated limit tahun 2016 masih dalam batasan sesuai yang throughout 2016 with NPL position as of December 31, dipersyaratkan dengan posisi NPL per 31 Desember 2016 stood at 2.07% 2016 sebesar 2,07%. b) Penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan Pihak Tidak b. Fund provision to Related Party and Non-Related Party Terkait sepanjang tahun 2015 telah mengacu kepada throughout 2016 had complied with Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006 Regulation Number 8/13/PBI/2006 as amendment tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/ of Bank Indonesia Regulation Number 7/3/PBI/2005 PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit regarding Legal Limit Lending for Commercial Banks. Bank Umum. 296 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2) Kepatuhan terkait Likuiditas 2. Compliance related with Liquidity a) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) a. As of December 31, 2016, Capital Adequacy Ratio per 31 Desember 2016 sebesar 22,13% berada diatas (CAR) stood at 22.13% or exceeding limit applied by ketentuan regulator sebesar 9% sampai dengan regulator of 9% until less than 10% in accordance with kurang dari 10% sesuai dengan Surat Edaran Bank Bank Indonesia Circular Letter No. 14/37/DPNP dated Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Desember 2012. December 27, 2012. b) Giro Wajib Minimum (GWM) per 31 Desember 2016 b. As of December 31, 2016, Minimum Statutory Reserves sebesar 6,56% telah sesuai dengan Peraturan Otoritas stood at 6.56% and complied with Bank Indonesia Jasa Keuangan Nomor 18/14/PBI/2016 tanggal Regulation Number 18/3/ PBI/2016 dated August 18 Agustus 2016 tentang Perubahan Keempat 18, 2016 as Fourth Amendment on Bank Indonesia atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/ Regulation PBI/2015 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currency of Konvensional sebesar minimum 6,5%. minimum 6.5% Number Statutory 15/15/PBI/2015 Reserves for regarding Conventional 3) Kepatuhan terkait Operasional 3. Compliance related with Operational Budaya Kepatuhan Bank telah terimplementasi secara Bank Compliant Culture has been well implemented, baik, namun masih terdapat sanksi denda atas kesalahan however there are still fine sanction on repeating mistake berulang selama semester II tahun 2016 terkait kesalahan during semester II of 2016 regarding SID reporting with fine pelaporan SID, dengan nominal denda Rp51.100.000 nominal of Rp51,100,000 (Jakarta branch), Rp1,000,000 (Cabang (Bandung branch), Rp2,200,000 (Makasar branch. Jakarta), Rp1.000.000 (Cabang Bandung), Rp2.200.000 (Cabang Makasar). 4) Kepatuhan terkait Komitmen Audit 4. Compliance related with Audit Commitment Terdapat 32 dari 54 temuan audit OJK dengan target 32 out of 54 audit finding by FSA with completion target of penyelesaian sampai Desember 2016 belum dapat December 2016, has not been completed yet. Meanwhile, diselesaikan. Sementara itu, seluruh tindak lanjut temuan all further action of internal audit finding with completion audit internal sampai dengan target penyelesaian targe in December 2016 has been fulfilled. Desember 2016 telah terpenuhi. P e ningka ta n Kompeten s i Fun g si K e pat uhan Tahun 2016 C omp etenc y Imp r ovement of C omp l ianc e Fu nc tion in 2 0 1 6 2016 Bank BKE melaksanakan pelatihan/seminar terkait Bank BKE has organized training/seminar related in fields as bidang ini sebagaimana dipaparkan melalui tabel berikut: presented in the table below: Untuk meningkatkan kompetensi fungsi kepatuhan, selama To improve the compliance function compentency, in 2016 Materi Pelatihan/ Seminar / Training/Seminar Material Tanggal / Date Penyelenggara / Organizer Workshop Risk Management Plan 2016 18 Februari 2016 / February 18, 2016 Inhouse Training Pelatihan Manajemen Risiko Level 3 / 3rd Level Risk Management Training 16 - 17 Maret 2016 / March 16 -17, 2016 Lembaga Manajemen Surabaya (LMS) / Surabaya Management Institutions (LMS) Pelatihan Professional Leader Manage Performance / “Professional Leader Manage Performance” Training 9 - 10 April 2016 / April 9 -10, 2016 M-Knows Consulting Pelatihan Optimalisasi Laba 2016 melalui CKPN : Pemanfaatan Metode Perhitungan atas Alokasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (PSAK 55) / 2016 Profit Optimization Training through CKPN: Calculation Method Used on Allocation Adequacy of Loss Reserves Value (PSAK 55) 16 - 18 Mei 2016 / May 16-18, 2016 Inhouse Training PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 297 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Materi Pelatihan/ Seminar / Training/Seminar Material Tanggal / Date Penyelenggara / Organizer Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di Jakarta / FKDKP Seminar for Bank Management Level in Jakarta 26 Mei 2016 / May 26, 2016 Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) / Communication Forum of Banking Compliance Director Seminar Sehari “Manajemen Anti-Fraud Perusahaan 2016 di tengah pelemahan Ekonomi / One Day Seminar of “AntiFraud Company Management in 2016 amidst Economic slowdown 1 Juni 2016 / June 1, 2016 LPPI Pelatihan “Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM)” / Training “Identification of Compromising Finance Transaction” 16-17 November 2016 / November 16-17, 2016 Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) / Communication Forum of Banking Compliance Director Rapat Koordinasi Pelaporan SIPESAT “Rencana Penerapan Penyampaian Informasi Pengguna Jasa Terpadu secara Online” / SIPESAT Reporting Coordinated Meeting “Implementation Planning of Information Delivery of Online Integrated User Service” 1 Desember 2016 / December 1, 2016 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) / Centre for Financial Transaction Reporting and Analysis. P e n e r apan APU & PPT Bank BKE berkomitmen untuk menerapkan Program Anti Imp l ementation of Anti M oney L au nd er ing and Ter r or ism Financ ing P r evention P r og r am Bank BKE committed to implement sustainable the Anti Money Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering (APU) and Terrorism Financing Prevention (PPT) (PPT) secara berkelanjutan. Bank BKE memiliki acuan legal dan Program. Bank BKE has the legal reference and responsible in merealisasikannya dengan penuh tanggung jawab. its realization. a. Ketentuan Eksternal yang menjadi acuan implementasi a. APU & PPT External Provision reference at Bank BKE APU PPT di BKE Policy and Guidelines of Anti Money Laundering (APU) Kebijakan dan Pedoman Penerapan Program Anti and Terrorism Financing Prevention (PPT) Program of Bank Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Kesejahteraan is refer to the Bank Indonesia Regulation Terorisme (PPT) Bank Kesejahteraan mengacu kepada Number 14/27/PBI/2012 on the Implementation of Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012 tentang Anti Money Laundering (APU) and Terrorism Financing Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Prevention (PPT) Program and Law Number 8 of 2010 on Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan Undang– the Prevention and Eradication of Money Laundering. Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). b. Realisasi Program Kerja APU & PPT tahun 2016 b. APU & PPT Work Program Realization in 2016 Program Kerja APU & PPT tahun 2016 yang telah APU & PPT Work Program realized in 2016, among others: direaliasasikan antara lain: 1) Evalusasi Sistem APU & PPT terkait dengan identifikasi Nasabah dan Transaksi Keuangan Mencurigakan 1) APU & PPT System Evaluation related to Customer identification and Compromising Financial Transaction 2) Memantau pelaksanaan pengkinian data nasabah 2) Monitor the customer’s update implementation 3) Melakukan dan/atau mengikutsertakan sosialisasi dan 3)Conduct refresh ketentuan APU dan PPT and/or involve in socialization and refreshment of APU and PPT regulation. 4) Memantau kesesuaian transaksi keuangan dengan 4) Monitor the financial transaction conformity with profil Nasabah khususnya Nasabah dan transaksi yang Customer profile especially high risk Customer and berisiko tinggi transaction. 298 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 5) Mengidentifikasikan transaksi yang memenuhi kriteria 5) Identify transaction in the compromising criteria. mencurigakan. 6) Menyampaikan laporan Transaksi Keuangan Tunai, 6)Submit report of Cash Financial Transaction, Transaksi Keuangan Mencurigakan dan laporan Compromising Financial Transaction and other report lainnya kepada PPATK to the Center for Financial Transaction Reporting and Analysis. Re ncana Stra teg is F un g s i Ke p atu han di T ah u n 2017 Str ateg ic P l an of C omp l ianc e F u n c t i o n in 2 0 1 7 yang semakin kompleks dan dinamis, maka penguatan is becoming more complex and dynamic, the strengthen and dan penyempurnaan fungsi kepatuhan sangat diperlukan. improvement of compliance function is needed. The plan to Rencana pengembangan fungsi kepatuhan pada tahun 2017 develop compliance function in 2017 among others: Sesuai dengan perkembangan bisnis dunia perbankan In accordance withe the banking business development, which adalah: • Pemantapan penerapan Good Corporate Governance • Stabilization of GCG implementation • Pengawalan pemberlakuan Bassel 3 untuk batasan • Escort the enforcement of Bassel 3 for limit of banking permodalan perbankan. • • capital. Melakukan gap analysis dan dampaknya atas ketentuan • baru terhadap operasional Bank BKE dan penyesuaian atas over Bank BKE operational and its adjustment to manual, manual, kebijakan dan prosedur internal yang diperlukan. policy, and needed internal procedure. Menyusun laporan profil risiko kepatuhan setiap triwulan, • dalam rangka mengelola risiko kepatuhan. • Conduct gap analysis and its impact on new regulation Arrange compliance risk profile report quarterly, in order to manage compliance risk. Melakukan review dan memberikan pendapat atas • Conduct review and provide opinion on plan of product rencana produk dan aktivitas baru, untuk memastikan and new activity, to ensure that the product to be made bahwa produk yang akan dibuat dan aktivitas baru yang and new activity will be executed pursuant to applicable akan dilakukan telah sesuai dengan ketentuan yang regulations. berlaku. L apo ran Ma na j emen R is iko Bank BKE mengandalkan Manajemen Risiko untuk R isk M anag ement R ep or t Bank BKE relies on Risk Management to fight any challenge merespon setiap tantangan dalam perkembangan dunia in business development. Risk Management anticipate every bisnis. Manajemen Risiko mengantisipasi setiap perubahan changes in business scale and business complexity. Totality skala bisnis dan kompleksitas usaha. Totalitas penerapan of Risk Management implementation will ease Bank BKE to Manajemen Risiko akan memudahkan Bank BKE dalam maintain its capital condition while also maintaining profile menjaga kondisi permodalan di samping mengoptimalkan and Bank BKE good reputation with the aim to give positive profil dan mempertahankan reputasi baik Bank BKE dengan value for the development of Bank BKE. tujuan memberikan penilaian positif bagi perkembangan Bank BKE. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 299 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Prinsip Penerapan Manajemen Risiko Principle of Risk Management Implementation Manajemen Risiko di Bank BKE diterapkan berlandaskan pada Risk Management of Bank BKE is implemented based on Board Surat Keputusan Direksi Nomor 28/2013/SK tanggal 10 Juni of Director Decree Number 28/2013/SK dated June 10, 2013, 2013 tentang Kebijakan Manajemen Risiko yang diselaraskan regarding the Risk Management Policy align with Decision dengan Surat Keputusan Nomor 36/2013/SK tanggal 10 Juli Letter Number 36/2013/SK dated July 10, 2013 regarding 2013 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko untuk Guidelines of Risk Management Implementation to fulfill memenuhi harapan dari stakeholders dalam mewujudkan the expectation of stakeholders in realizing a healthy Bank. Bank yang sehat. Manajemen Bank BKE menempatkan Bank BKE management place risk management as important manajemen risiko sebagai elemen penting yang melakukan instrument escorting bank business activity through 4 (four) pengawalan kegiatan usaha bank melalui 4 (empat) pilar main pillar, namely Risk Governance; Risk Management utama yaitu Tata Kelola Risiko; Kerangka Manajemen Risiko; Framework; Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi Manajemen, dan Information System, and Human Resource; and Risk Control Sumber Daya Manusia; dan Sistem Pengendalian Risiko. System. Di samping itu, pengelolaan manajemen risiko pada Bank Furthermore, risk management of Bank BKE is performed with BKE dijalankan dengan prinsip proaktif dan progresif proactive and progressive principle when in a comprehensive dalam melakukan pendekatan secara komprehensif dalam approach to identify, measure, manage and monitor every risk mengidentidikasi, mengukur, mengelola, dan memantau that may affect business activity, operational and organization setiap risiko yang berdampak pada aktivitas bisnis, operasional, of Bank BKE on 8 (eight) risk category stipulated by Bank maupun organisasi Bank BKE terhadap 8 (delapan) kategori Indonesia, i.e. risk of credit, operational, liquidity, market, risiko yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu risiko kredit, strategic, legal, compliance, and reputation. Apart from operasional, likuiditas, pasar, strategis, hukum, kepatuhan, assessment on Bank risk profile, Bank Kesejahteraan also dan reputasi. Selain penilaian terhadap profil risiko Bank, Bank assess the health level through self-assessment including 4 Kesejahteraan juga melakukan penilaian tingkat kesehatan factors specified by Bank Indonesia consisting of risk profile, secara self-assessment yang mencakup 4 faktor yang telah Good Corporate Governance (GCG), profitability and capital. Risk Management Process, Management ditetapkan Bank Indonesia terdiri dari profil risiko, GCG (Good Corporate Governance), rentabilitas dan permodalan. St r u kt ur Organis a s i Dan Tata Kelola M a n aje me n Risiko O r g aniz ation Str u c tu r e and Gover nanc e of R isk M anag ement risk awareness secara utuh dan kemampuan teknis yang full and adequate technical ability of risk awareness as memadai sebagai tanggung jawab dari seluruh unit kerja responsibility from every business activity and bank operational untuk melakukan pengelolaan risiko dari setiap aktivitas executed. Bank BKE separates the function between risk taker bisnis dan operasional bank yang dijalankan. Bank BKE telah work unit on all business units, supporting work unit and risk memisahkan fungsi antara satuan kerja pengambil risiko yang management unit. Every separation is intended to ensure all melekat pada seluruh unit bisnis, satuan kerja pendukung decision taking is conducted by minimizing the possibility of yang melekat pada seluruh unit pendukung (supporting), conflict of interest among several work units. Bank BKE menerapkan pelaksanaan manajemen risiko dengan dan satuan kerja manajemen risiko (risk management unit). Segala pemisahan tersebut dimaksudkan untuk memastikan setiap bentuk pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan meminimalisir kemungkinan munculnya benturan kepentingan di antara beberapa unit kerja. 300 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Bank BKE applies risk management implementation with Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Bank BKE menempatkan Divisi Manajemen Risiko selaku unit Bank BKE placed Risk Management Division as risk pengelola risiko yang melaksanakan tugas dan tanggung management unit performing their duties and responsibility jawabnya secara independen serta ikut berperan dalam independently as well as participating to provide consideration memberikan pertimbangan bagi manajemen bank yang for bank management which is expected to give risk for the diperkirakan dapat berdampak risiko bagi bank di masa future of the bank as well as strengthening organizational mendatang organisasi framework consisting Board of Commissioners performing manajemen risiko yang terdiri dari Dewan Komisaris yang risk monitoring function with Committees under the Board of menjalankan fungsi pengawasan risiko dengan perangkat Commissioners and Board of Directors formulating risk policy Komite – Komite dibawah Dewan Komisaris dan Direksi yang with Board of Directors Committees instrument. sekaligus penguatan kerangka merumuskan kebijakan risiko dengan perangkat Komite – Komite Direksi. Komite kebijaksanaan Perkreditan pada 2016 memperkuat Credit policy committee in 2016 has strengthen the existing organisasi tata kelola risiko yang sudah ada sebelumnya. risk governance organization. The committee is responsible Komite ini bertanggung jawab kepada Direksi, dengan tugas to the Board of Directors, with main duty to provide feedback utama memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka to Board of Directors in the arrangement of general credit penyusunan pengawasan kebijakan umum penerapan dan perkreditan, melakukan policy, monitor the implementation and credit policy, as well pengawasan kebijakan as monitor and evaluate on credit portfolio development perkreditan, serta melakukan pemantauan dan evaluasi including bad credit. terhadap perkembangan portofolio perkreditan termasuk kredit bermasalah. Pada tingkat eksekutif, masalah-masalah risiko di Bank BKE On the executive level, risk problem in Bank BKE is managed dikelola melalui komite-komite: through committees below: 1) Komite Manajemen Risiko 1) Risk Management Committee 2) Komite Aset dan Liability 2) Asset and Liability Committee 3) Komite Pengarah Teknologi dan Informasi 3) Information and Technology Steering Committee 4) Komite Kebijaksanaan Perkreditan. 4) Credit Policy Committee PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 301 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Organisasi manajemen risiko di Bank Kesejahteraan terdiri Bank Kesejahteraan risk management organization consist of: dari: Direksi Board of Directors Komite Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko ALCO ALCO Risiko Bisnis Risiko Bisnis Risiko Pasar Risiko Pasar Produk & Aktivitas Baru Produk & Aktivitas Baru Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas Dewan Komisaris Dewan Komisaris Komite Pengarah Teknologi Informasi Komite Pengarah Teknologi Informasi Komite Kebijaksanaan Perkreditan Komite Kebijaksanaan Perkreditan Risiko Teknologi & SIM Risiko Teknologi & SIM Divisi Manajemen Risiko Divisi Manajemen Risiko Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko Komite Audit Komite Audit Divisi Audit Divisi Audit Risiko Kredit Risiko Kredit Kebijakan & Strategi Alokasi Modal Kebijakan & Strategi Alokasi Modal Risk Taking Unit Risk Taking Unit Untuk memenuhi regulasi Bank Indonesia dan pemahaman yang To fulfill Bank Indonesia regulation and better understanding lebih baik tentang penerapan manajemen risiko, manajemen of risk management implementation, bank management bank telah mengikutsertakan 30 pegawai dalam program has involved 30 employee in risk management certification sertifikasi manajemen risiko, dengan komposisi 7 pegawai level program, with composition of 7 employee of 3rd level, 10 3, 10 pegawai level 2, dan 13 pegawai pada level 1. employee of 2nd level, and 13 employee of 1st level. Si st em Manaje men R is iko R isk M anag ement Sy stem Sistem manajemen risiko di Bank BKE secara berkesinambungan dikembangkan untuk mendukung proses bisnis Bank BKE risk management system is continuously developed dan to support business process and efficient operational in order operasional yang lebih efisien dalam rangka pengambilan to make quick decision by still referring to prudential principle. keputusan yang lebih cepat namun tetap mengacu pada prinsip To reach such purpose, Bank BKE has complete KPRI savings kehati-hatian. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank BKE telah and loan credit rating system as instrument of dual control menyempurnakan sistem rating kredit simpan pinjam KPRI (4 eyes principles) implementation in credit administration sebagai perangkat pelaksanaan dual control (4 eyes principles) especially KPRI credit. dalam pemberian kredit khususnya kredit KPRI. 302 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Selain itu, Bank BKE telah menggunakan Operational Risk Self In addition, Bank BKE has used Operational Risk Self Assessment secara web-based untuk mempercepat akses dan Assessment on web-based to accelerate access and ease of mempermudah kontrol dalam penilaian risiko operasional. control in assessing operational risk. Therefore, through risk Dengan demikian, melalui penerapan manajemen risiko yang management implementation optimizing the use of business mengoptimalkan penggunaan business judgement bersama judgment together with analysis based on historic condition, dengan analisa berdasarkan kondisi historis, maka diharapkan it is expected to support Bank BKE faster business process by dapat mendukung proses bisnis Bank BKE yang lebih cepat still referring to the banking prudential principle. namun tetap mengacu kepada prinsip prudential banking. Untuk menyokong implementasi manajemen risiko dan To support risk management implementation and good sistem pengendalian intern yang baik, Bank BKE telah memiliki internal control system, Bank BKE possess adequate struktur organisasi yang memadai, antara lain dengan organization structure, among other by forming Audit membentuk Divisi Audit, Divisi Manajemen dan Satuan Kerja Division, Management Division, and Independent Compliance Kepatuhan yang independen. work unit. Bank BKE telah menyediakan sistem informasi yang memadai Bank BKE provide information system related to Risk terkait Sistem Manajemen Risiko secara umum, yang terdiri Management System in general, consist of: dari: 1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Board of Commissioners and Board of Directors Active Monitoring Penerapan manajemen risiko dalam rangka pelaksanaan Implementation of risk management in the execution fungsi peran pengawasan dilakukan oleh Dewan of monitoring function by Board of Commissioners on Komisaris terhadap aktivitas bank yang dilakukan melalui bank activity conducted through joint meeting with the rapat bersama Direksi minimal 1 (satu) kali dalam sebulan Board of Directors at least once a month, with which prior yang sebelumnya diawali dengan pertemuan antar to the meeting is a meeting by Board of Commissioners Dewan Komisaris dengan seluruh anggota Komite Dewan with all member of Board of Commissioners Committee Komisaris yang Komite Audit dan Komite Pemantau of Audit Committee and Risk Monitoring Committee. The Risiko. Pengawasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris monitoring by Board of Commissioners is to give approval dilakukan persetujuan on bank risk management policy as well as monitoring kebijakan manajemen risiko bank sekaligus memantau the implementation effectiveness of stipulated risk efektiftas penerapan kebijakan manajemen risiko yang management policy. dalam rangka memberikan telah ditetapkan. Sedangkan pengawasan aktif yang dilakukan di tingkat Meanwhile active monitoring conducted on the level Direksi dilakukan dengan penyusunan dan implementasi of Directors by arranging and implementing policy kebijakan terkait dengan kondisi risiko bank dan strategi related to bank risk condition and risk control strategy, is pengendalian risiko yang dilakukan dalam rapat Direksi performed in meeting of Board of Directors once a month. yang diadakan minimal 1 (satu) kali dalam sebulan. Direksi Board of Directors also receive recommendations from juga memperoleh rekomendasi-rekomendasi dari Komite Risk Management Committee, ALCO Committee, and Manajemen Risiko, Komite ALCO dan Komite Pengarah Technology Steering Committee. Teknologi. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 303 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policy, Procedure and Limit Stipulation Untuk melengkapi pelaksanaan unsur pengawasan To complete active monitoring implementation performed aktif yang dilakukan terhadap jalannya pengelolaan on the risk management of Bank BKE, during 2016, Board of manajemen risiko di Bank BKE, maka selama 2016, Direksi Directors has issue policy and procedure as guidelines and telah menerbitkan kebijakan dan prosedur sebagai supporting the implementation of Bank internal activity pedoman dan pendukung pelaksanaan aktivitas internal and implementation of directed control process according Bank dan penerapan proses kontrol yang terarah sesuai to the vision, mission as well as stipulated business plan. dengan visi dan misi, serta rencana bisnis yang telah ditetapkan. Pemenuhan atas kecukupan kebijakan dan prosedur Fulfillment on the adequacy of policy and procedure is menjadi fokus utama Direksi dalam rangka memenuhi the main focus of Board of Directors to met compliance persyaratan kepatuhan dan memastikan kesesuaiannya requirements and ensuring its conformity to the applicable terhadap kebijakan dan peraturan serta perundangan policy as well as prevailing laws and regulations, apart from yang berlaku, selain sebagai fungsi kontrol terhadap control function on the implementation of compliance on penerapan tingkat kepatuhan di seluruh unit kerja. all level of work unit. 3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko serta Sistem 3.Adequacy Informasi of Identification, Measurement, Monitoring and Risk Control as well as Risk Management Manajemen Risiko Bank BKE telah melakukan identifikasi, pengukuran, Process Information System Bank BKE has identify, measure, monitor and control risk pemantauan, dan pengendalian risiko yang merupakan which is main part of the process of risk management bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko. implementation. Bank BKE telah melekatkan tugas dan tanggung jawab responsibilities to conduct measurement process and untuk melakukan proses pengukuran dan penilaian bank risk level assessment to Risk Management Division as tingkat risiko bank kepada Divisi Manajemen Risiko selaku the independent work unit. Bank BKE has the duties and unit kerja independen. Untuk menjaga kecukupan proses pelaksanaan sistem To maintain adequacy process of risk management system manajemen risiko pada Bank BKE, Divisi Manajemen Risiko implementation at Bank BKE, Risk Management Division telah melakukan identifikasi risiko melalui koordinasi has identify risk through coordination with Audit Division dengan Divisi Audit dan Bidang Kepatuhan, serta Risk and Compliance Unit, as well as Risk Officer on all branches Officer yang berada di seluruh cabang untuk melakukan to conduct indirect risk control implementation. Every pelaksanaan pengendalian risiko secara tidak langsung. month Risk Management Division perform risk profile Divisi Manajemen risiko setiap bulannya melakukan assessment which is the assessment on inherent risk and penilaian profil risiko yang merupakan penilaian terhadap risk management implementation quality consisting risiko inhern dan kualitas penerapan manajemen risiko of 8 (eight) risk, i.e. credit risk, market risk, liquidity risk, yang mencakup 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit, risiko operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, and compliance risk. risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan. 304 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Hasil pengukuran dan penilaian terhadap pengelolaan The outcome of measurement and assessment on the risk sistem manajemen risiko telah ditetapkan dalam profil management system is specified in Bank risk profile to risiko Bank untuk dilaporkan kepada Direksi, Komite be reported to the Board of Directors, Risk Management Manajemen Risiko, dan Dewan Komisaris melalui Komite Committee, and Board of Commissioners through Risk Pemantau Risiko setiap 1 (satu) kali dalam sebulan. Monitoring Committee once a month. Apart from carried Selain dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko, proses out by Risk Management Division, monitoring process pemantauan terhadap segala eksposur risiko terkait on all risk exposure related to Bank activity is also involve dengan aktifitas Bank juga melibatkan Bidang Kepatuhan, Compliance Unit, Liquidity Management Unit, Audit Bidang Pengelolaan Likuiditas, Divisi Audit, Divisi Hukum & Division, Legal and Remedial Division as well as work unit Remedial serta seluruh para pemimpin unit kerja. leader. Hasil pemantauan pengungkapan risiko disampaikan The monitoring result of risk disclosure is delivered in dalam rapat Komite Manajemen Risiko dan Komite ALCO the Risk Management Committee meeting and ALCO untuk pengendalian Committee to ensure the choice of step conducted by yang dilakukan oleh Direksi Bank BKE. Agar penerapan Bank BKE Board of Directors. So that the implementation manajemen risiko dapat berjalan dengan efektif dan of risk management can run effectively and optimal, optimal, Dewan Komisaris dan Direksi mengevaluasi Board of Commissioners and Board of Directors evaluate dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan and provide remedial direction on the implementation kebijakan manajemen risiko secara berkala berdasarkan of risk management policy periodically, based on reports laporan-laporan yang disampaikan Divisi Manajemen submitted by Risk Management Division including risk Risiko termasuk laporan penilaian profil risiko. profile assessment report. memastikan langkah-langkah 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Overall Internal Control System Langkah-langkah pengendalian intern yang dilakukan Internal Control steps performed by PT Bank Kesejahteraan oleh PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah tertuang Ekonomi is contained in organization structure through dalam struktur organisasi melalui pemisahan fungsi bisnis, separating business function, control function and support fungsi pengendali, dan fungsi support. Penerapan sistem function. Effective internal control system implementation pengendalian intern yag efektif membantu Bank BKE helps Bank BKE in keeping their asset, provide trusted dalam menjaga aset, menyediakan pelaporan keuangan financial and managerial report, improve compliance dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan to the prevailing laws and regulations, as well as reduce kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang- possibility of loss risk, deviation and violation of prudential undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya aspects. kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehatihatian. Bank BKE melalui Divisi Audit melakukan pengawasan Bank BKE through Audit Division monitor all of Bank BKE terhadap seluruh kegiatan usaha Bank BKE dengan business activity with scope of examination including, ruang lingkup pemeriksaan meliputi, kecukupan sistem adequacy of internal control system, effectiveness of pengendalian intern, efektivitas sistem pengendalian internal control system and performance quality. Each intern dan kualitas kinerja. Setiap kelemahan dalam weakness in internal control, identify by Audit Division or pengendalian intern, yang diidentifikasi oleh Divisi Audit other party is immediately reported and to become the maupun pihak lainnya segera dilaporkan dan menjadi attention of authorized official or Board of Directors. perhatian pejabat atau Direksi yang berwenang. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 305 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah memiliki pedoman PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has the standard standar sistem pengendalian intern yang mencakup 5 guidelines of internal control system which include 5 (five) (lima) elemen pokok, yaitu: main element, namely: • Pengawasan oleh manajemen dan budaya • Monitoring by management and control culture pengendalian • Identifikasi dan penilaian risiko • Risk identification and assessment • Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi • Control activity and function separation • Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi • System of accounting, information and communication • Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi • penyimpangan Monitoring activity and corrective action of any deviation 5. Penetapan Limit 5. Limit Stipulation Sebagai salah satu upaya yang telah diterapkan dalam As a stipulated effort in managing risk with the purpose to mengelola risiko dengan tujuan untuk menjaga rasio maintain capital adequacy ratio, Bank has issued policy on kecukupan the limit stipulation to ease risk monitoring which include: permodalan, Bank telah menerbitkan kebijakan tentang penetapan limit untuk memudahkan dalam melakukan pemantauan risiko yang mencakup: a. Limit penempatan dana deposan a. Placement of of depositor's fund b. Limit kredit wilayah b. Credit area limit c. Limit wewenang memutus pemberian kredit c. Authorization limit to stop granting credit d. Limit BMPK d. BMPK limit e. Limit pelaksanaan hapus buku e. write off implementation limit f. Limit Giro Wajib Minimum f. limit of statutory reserves g.Limit secondary reserve g. Secondary reserve limit h.Limit non core deposit h. Non-core deposit limit i. Limit pemberian special rate i. Limit of granting special rate j. Limit persetujuan penempatan dana j. Approval limit of fund placement k. Limit treasury k. Treasury limit l. Limit transaksi operasional l. Operational transaction limit I m pl e me nt asi Mana j emen R is iko R isk M anag ement Imp l ementation Bank BKE secara bertahap berupaya dalam memenuhi Bank BKE gradually effort to meet Bank Indonesia regulation regulasi dari Bank Indonesia terkait perhitungan kecukupan related to calculation of Bank capital adequacy directed to modal Bank yang diarahkan untuk memenuhi ekspektasi para meet the expectation of shareholders through various capital pemegang saham melalui berbagai kebijakan permodalan policy along with the long term business development of the yang sejalan dengan rencana jangka panjang pengembangan Bank and efficient capital allocation to achieve optimal return. bisnis Bank dan alokasi modal secara efisien sehingga dapat Risk management of Bank BKE capital aspect is conducted memberikan pengembalian yang optimal. Pengelolaan through diversification of capital sources to be adjusted to the risiko pada aspek permodalan Bank BKE dilakukan melalui need of long term strategic plan. Pengelolaan Risiko Pada Aspek Permodalan diversifikasi sumber permodalan untuk menyesuaikan kebutuhan rencana strategis jangka panjang. 306 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Risk Management on Capital Aspect Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Bank BKE terus memastikan kecukupan permodalan yang Bank BKE always ensure capital adequacy in overcoming dimiliki dalam mengatasi risiko yang mungkin terungkap dari disclosure of risk from any business activity. Bank capital setiap aktivitas bisnis yang dilakukan. Kebijakan permodalan policy refers to Bank Indonesia regulation based on Basel II in Bank mengacu kepada regulasi Bank Indonesia yang conducting capital adequacy calculation which is contained in berlandaskan pada Basel II dalam melakukan perhitungan Board of Directors Decree Number 19/2013/SK dated April 30, kecukupan modal yang semuanya tertuang dalam Surat 2013 regarding Policy of Minimum Capital Requirement to Risk Keputusan Direksi Nomor 19/2013/SK tanggal 30 April aligned with the Board of Directors Decree Number 20/2013/ 2013 tentang Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal SK dated May 1, 2013, on the Guidelines of Minimum Capital Minimum sesuai Risiko yang diharmonisasikan dengan Surat Requirement Calculation. As of December 31, 2016 (audited) Keputusan Direksi Nomor 20/2013/SK tanggal 1 Mei 2013 capital adequacy ratio (CAR) is 24.13% showing increase tentang Pedoman Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal compared to the end of 2015, of 16.13% (audited). Minimum. Pada posisi 31 Desember 2016 (audited) rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 24,13%, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan akhir tahun 2015, sebesar 16,13% (audited). Kenaikan CAR tersebut disebabkan oleh pencapaian ATMR Such CAR increase is due to ATMR achievement in 2016 that is tahun 2016 yang lebih rendah dibandingkan dengan total lower than ATMR in 2015 as a result of credit expansion limit ATMR tahun 2015 sebagai dampak dari pembatasan ekspansi since September 2014 until April 2015. kredit sejak bulan September 2014 sampai dengan April 2015. Untuk posisi Desember 2016, rasio modal inti yang dimiliki As of December 2016, core capital ratio owned by Bank on Bank terhadap ATMR posisi 31 Desember 2016 (audited) adalah ATMR of December 31, 2016 (audited), is 14.09% with core sebesar 14,09 % dengan komposisi modal inti dibandingkan capital composition compare to supplementary capital and dengan modal pelengkap ditambah dengan modal pelengkap additional supplementary capital is 63.36% with the ATMR tambahan mencapai sebesar 63,36% dengan perhitungan calculation is presented on the table below: ATMR seperti tertera pada tabel berikut ini: No. Komponen Modal / Capital Structure I. KOMPONEN MODAL / CAPITAL STRUCTURE A. 331.905 Modal Inti / Core Capital 1 Modal disetor / Paid-in Capital 2 Cadangan Tambahan Modal / Reserves of Additional Paid-in Capital 3 Modal Inovatif / Innovative Capital Instruments 4 Faktor Pengurang Modal Inti / Tier - 1 Capital Deduction Factor Kepentingan Non Pengendali / Non Controlling Interest 278.129 70.955 (17.179) 5 B. Modal Pelengkap / Supplementary Capital (Tier - 2) - 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau dalam bentuk lainnya / Equity Instrument in shares and other instruments 2 Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal yang tergolong sebagai modal pelengkap / Agio or disagio from equity instrument issuance classified as tier – 2 capital 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif / PPA general reserves in earning assets / PPA general reserves in earning assets 191.894 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 168.241 23.653 307 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No. Komponen Modal / Capital Structure C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur Sekuritisasi / Tier - 1 and Tier - 2 Capital Deduction Factor Securitization Exposures - D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) / Additional Supplementary Capital (Tier - 3) - E. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar / Additional Supplementary Capital For Market Risk Anticipation - II. Total Modal Inti Dan Modal Pelengkap (A + B - C) / Total of Core and Supplementary Capital (A+B+C) 523.799 III. Total Modal Inti, Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A + B - C + E) / Total of Core Capital, Supplementary Capital, and Additional Supplementary for Market Risk Anticipation (A+B+C+E) 523.799 IV. Aset Tertimbang Menurut Risiko (Atmr) Untuk Risiko Kredit / Risk Weighted Asset for Credit Risk V. Aset Tertimbang Menurut Risiko (Atmr) Untuk Risiko Operasional / Risk Weighted Asset for Operational Risk 2.072.104 284.273 VI. Aset Tertimbang Menurut Risiko (Atmr) Untuk Risiko Pasar / Risk Weighted Asset for Market Risk VII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Operasional [Ii:(IV+V)] / Minimum Capital Adequacy Ratio for Credit Risk and Operational Risk [II:(IV+V)] 16,13% VIII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional Dan Risiko Pasar [Iii : (IV + V + VI)] / Minimum Capital Adequacy Ratio for Credit Risk and Operational Risk [Ii: (IV+V)] 22,23% Saat ini, Bank Kesejahteraan juga sedang mengembangkan Currently, Bank Kesejahteraan also develop Bank capital need pengukuran kebutuhan permodalan Bank yang mampu able to cover all risk on Bank business activity with preparation meng-cover seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis of Basel III implementation as well as regulation and initiative Bank seiring dengan persiapan penerapan Basel III serta stipulated by Bank Indonesia. Bank Kesejahteraan has prepare regulasi dan inisiatif yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. various effort in facing Basel III implementation referring to all Bank Kesejahteraan telah mempersiapkan berbagai upaya Basel III documentation and initiative regulation stipulated by dalam menghadapi implementasi Basel III yang mengacu Bank Indonesia. kepada seluruh dokumentasi Basel III dan regulasi inisiatif yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. P en erapan Manaj emen R is iko Bank Se c a r a K h usus Imp l ementation of Sp ec if ic B ank R isk M anag ement penanganan potensi risiko yang mungkin muncul dari aktivitas handling of risk potential which may arise from Bank business bisnis Bank sehingga di tahun 2016, melalui Divisi Manajemen activity so that in 2016, through Risk Management Division, Risiko, Bank BKE telah melakukan serangkaian stress testing Bank BKE has performed series of stress testing which give secara komprehensif untuk melindungi Bank dari kerugian good impact both financial and non-financial. Therefore, yang berdampak baik secara finansial maupun non finansial. in 2016, risk management implementation of PT Bank Oleh karena itu, pada tahun 2016, penerapan manajemen Kesejahteraan Ekonomi emphasize on quality improvement risiko PT Bank Kesejahteraan Ekonomi menitikberatkan pada process supported by structure improvement to minimize risk perbaikan kualitas proses dengan didukung perbaikan struktur faced. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi menyadari pentingnya dalam rangka meminimalkan risiko yang akan dihadapi. 308 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi understand the important Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Seluruh risiko yang ada selalu dinilai dan diukur setiap All existing risk is assessed and measured annually to be tahunnya untuk dilaporkan kepada manajemen intern Bank reported to Bank BKE internal management and Bank BKE maupun kepada Bank Indonesia dengan implementasi Indonesian with implementation of risk management through: pengelolaan manajemen risiko melalui: a. Melengkapi kebutuhan Buku Pedoman Perusahaan di setiap unit kerja dan kantor cabang. b. Melakukan kajian atas kebijakan dan merevisi ketentuanketentuan yang belum sejalan dengan kondisi Bank dan a. Completing the need of Corporate Guidelines Book in all work unit and branch office. b. Conduct review on policy and revise provisions that are align with Bank condition and Bank Indonesia regulation. regulasi Bank Indonesia. c. Early Warning di tingkat internal maupun eksternal melalui informasi tertulis. d. Sosialisasi APU & PPT dan evaluasi terhadap penerapan APU dan PPT e. Menerbitkan kebijakan tentang penetapan Perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kolektif f. Pelaksanaan rapat kinerja dalam rangka evaluasi terhadap pencapaian sasaran. c. Early warning on internal and external level by written information d. Socialization of APU & PPT and evaluation on its implementation e. Issue policy regarding stipulation of Collective Impairment Loss Calculation f. Organize performance meeting to evaluate target achievement Risiko Kredit C r ed it R isk Approach) dalam melakukan pengelolaan risiko pada aktivitas management on credit activity aim to measure, anticipate, perkreditan yang bertujuan untuk mengukur, mengantisipasi, and minimize possible loss arising due to various factor of dan menimalisir kemungkinan kerugian yang muncul karena customer activity on their ability to meet the obligations. berbagai faktor yang timbul dari aktivitas nasabah terhadap Credit Process at Bank BKE is conducted based on credit policy kemampuannya untuk memenuhi kewajiban. Proses kredit described in detail in Credit Standard Operating Procedure di Bank BKE dilakukan dengan didasari kebijakan kredit (SOP). Bank BKE menggunakan pendekatan Standar (Standardized Bank BKE use the Standardized Approach in conducting risk yang dijelaskan secara lebih detail pada Standard Operating Procedure (SOP) Perkreditan. Organis as i Ma na j emen R is iko Kr ed it Sebagai bentuk penerapan manajemen risiko kredit, Bank Or g aniz ation of C r ed it R isk M anag ement As implementation form of credit risk management, Bank has telah memiliki struktur kelola terkait risiko kredit yang the governance structure related to credit risk describing all menggambarkan keterlibatan seluruh pihak, sebagai berikut : party participation, as follow: a. Unit Bisnis, peran unit bisnis di Bank BKE menjadi fungsi a. Business Unit, this unit function in Bank BKE is to become dari Divisi Pemasaran Kredit di Kantor Pusat dan unit function of Credit Marketing Division in Head Office and all pemasaran kredit di seluruh kantor cabang dalam rangka branch office in the expansion of business through credit ekspansi melalui pemberian kredit (Kantor Cabang administration (Branch Office of Semarang, Surabaya, Semarang, Kantor Cabang Surabaya, Kantor Cabang Bandung, Padang, Makassar, Banjarmasin). Bandung, Kantor Cabang Padang, Kantor Cabang Makassar, Kantor Cabang Banjarmasin). PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 309 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b. Unit Pemulihan Kredit, peran ini melekat pada pelaksanaan b. Credit Recovery Unit, this unit function and responsible is fungsi dan tanggung jawab Divisi Hukum & Remedial di implemented by Legal & Remedial Division at Head Office Kantor Pusat yang secara struktur organisasi merupakan which in organization structure is apart form business unit. unit terpisah dari unit bisnis. Unit ini juga bertanggung This unit also responsible for the debtor administration jawab terhadap tata kelola administrasi debitur dan governance and conduct credit review as mitigation on melakukan review kredit sebagai langkah mitigasi atas the running credit as well as propose and implement write perjalanan kredit serta mengusulkan dan melaksanakan off credit. hapus buku kredit. c. Unit Manajemen Risiko c. Risk Management Unit Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab terhadap Risk Management Division is responsible for dual pelaksanaan dual control (for eyes principles) dalam control (four eyes principles) implementation in credit proses pemberian kredit, pelaksanaan pengukuran dan administration process, implementation of credit risk penilaian risiko kredit, serta pemantauan pelaksanaan measurement and assessment, as well as credit risk control pengendalian risiko kredit. Pelaksanaan dual control implementation monitoring. Dual control principles principles di Kantor Cabang dilakukan oleh Risk Officer implementation at Head Office is performed by Risk yang bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang dan Officer responsible to the Branch Head and reported it memiliki garis pelaporan kepada Divisi Manajemen risiko, to the Risk Management Division, Compliance Unit, and Bidang Kepatuhan, dan Divisi Audit. Audit Division. d. Kelompok Pemutus Kredit d. Credit Breaker Group Kelompok Pemutus Kredit (KPK) merupakan Komite Credit Breaker Group (CBG) is bank Credit Committee Kredit bank yang memiliki fungsi penuh dalam keputusan function to decide on credit administration in certain pemberian kredit dalam jumlah tertentu dan diatur amount and gradually stipulated based on structural secara berjenjang berdasarkan struktural jabatan pada position on bank organization. Bank has the authority of organisasi bank. Bank telah memiliki ketentuan wewenang granting credit limit per debtor over submitted proposal pemberian plafond kredit per debitur atas proposal yang which must be presented to the member of CBG and is diajukan harus dilakukan presentasi kepada anggota attended by Risk Management Division Head, Compliance KPK dengan dihadiri Pemimpin Divisi Manajemen Risiko, Unit Head, and Legal & Remedial Division Head. Pemimpin Bidang Kepatuhan dan Pemimpin Divisi Hukum dan Remedial. M ek a nisme P e ngelolaan R is iko Kredit C r ed it R isk M anag ement M ec hanism 1. Pengalokasian provisi / pencadangan yang memadai 1. Provision / reserves allocation sufficient enough to cover untuk menutup potensi kerugian yang dilakukan sesuai loss potential conducted pursuant to risk condition of dengan kondisi risiko di masing – masing jaringan kantor each network office of Bank credit portfolio management; Pengelolaan risiko kredit di Bank BKE dilakukan melalui: Bank BKE credit risk management is performed through: pengelola portofolio kredit Bank, 2.Penetapan kebijakan dan prosedur kredit menyeluruh, 310 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 yang 2. Stipulate credit policy and procedure in overall; Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 3. Proses persetujuan kredit melalui Komite Pemutus Kredit 3. Credit approval process through Credit Breaker Group yang memiliki tingkat kewenangan berjenjang sampai tiered authority until President Director. Direktur Utama 4. Monitoring portofolio kredit yang terstruktur melalui rapat 4. Structured credit portfolio monitoring through collectable kolektibilitas serta melalui rapat monitoring eksposur meeting as well as meeting of credit risk exposure risiko kredit. monitoring. Untuk mendukung pelaksanaan proses pemberian To support implementation of credit administration approval persetujuan kredit dan mengukur tingkat risiko yang melekat process and measure the risk level on each debtors, Bank masing-masing debitur, Bank BKE telah menggunakan sistem BKE use specific rating system for debtor from Employee rating khusus bagi debitur dari segmen KPRI (Koperasi Pegawai Cooperative Republic Indonesia (KPRI) sector and scoring Republik Indonesia) dan sistem scoring bagi debitur dari system for debtor from other sector based on internal ranking segmen lainnya berdasarkan sistem pemeringkatan internal. system. Measurement on Bank BKE capital is one series of Pengukuran terhadap permodalan Bank BKE menjadi satu measuring bank ability level to absorb potential of losses as an rangkaian dalam rangka untuk mengukur tingkat kemampuan early anticipation of credit risk. bank dalam menyerap potensi kegagalan sebagai langkah dalam mengantisipasi risiko kredit yang dilakukan sejak dini. Sebagai bentuk mitigasi yang dilakukan Bank BKE dalam Mitigation performed by Bank BKE in its credit administration rangka pemberian kredit kepada KPRI dimana Bank tidak to KPRI where Bank does not require risk control through mensyaratkan kepada debitur untuk pemenuhan agunan, obligation stipulation to fulfill Credit Realization Evident as maka Bank BKE melakukan pengendalian risiko melalui absolute requirement needed for credit administration of penetapan kewajiban untuk pemenuhan Bukti Realisasi Bank BKE. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has separate the Kredit (BRK) sebagai sayarat mutlak yang diperlukan dalam function of business unit and control unit both in head office pemberian kredit Bank BKE. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi and branch office to monitor Credit Realization Evident as part telah memisahkan fungsi unit bisnis dengan unit pengendali in minimizing conflict of interest. di kantor pusat maupun kantor cabang untuk melakukan pemantauan BRK sebagai langkah dalam meminimalisir benturan kepentingan. Pelaksanaan fungsi Risk Officer pada setiap kantor cabang, Risk Officer function implementation in every branch office, terdiri dari: consists of: 1. Melakukan analisa aspek risiko dan aspek kepatuhan atas 1. Analyze risk aspect and compliance aspect on credit permohonan kredit. 2. Memantau pemenuhan dokumen persyaratan kredit, termasuk pemantauan dalam pemenuhan Bukti Realisasi application. 2. Monitor fulfillment of credit requirement document, including monitoring the Credit Realization Evident. Kredit. 3. Memberikan pendapat kepada Pemimpin Cabang selaku pemberi persetujuan kredit pada limit Kantor Cabang. 3. Submit opinion to Branch Head as authority of granting credit approval limited to Branch Office. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 311 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Ke b i j ak an Pe ngelola an R is iko Ko n s ent rasi K redit P ol ic y of C r ed it C onc entr ation R isk M anag ement yang terfokus pada segmen kredit KPRI ditetapkan melalui on KPRI credit sector stipulated by dividing target areas of pembagian atas wilayah-wilayah yang menjadi target bank credit marketing. Such area division is equipped with pemasaran kredit bank. Pembagian wilayah tersebut stipulation of maximum exceed limit of 10% on target credit dilengkapi dengan penetapan limit pelampauan maksimal portfolio assigned for each areas. This function as monitoring sebesar 10% atas target portfolio kredit yang telah ditetapkan facility for bank management. Kebijakan Bank untuk diversifikasi pembiayaan oleh Bank Bank policy for financing diversification of the Bank focusing untuk masing-masing wilayah. Hal ini berfungsi sebagai sarana pemantauan bagi manajemen bank. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah memiliki kebijakan dan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has the policy and procedure prosedur dalam aktivitas perkreditan Bank yang mencakup : of Bank credit activity including: a) Kebijakan umum perkreditan a) General credit policy b) Pedoman pelaksanaan pemberian kredit KPRI dan PKPRI/ b) Implementation guidelines of KPRI and PKPRI/GKPRI credit GKPRI administration c) Pelaksanaan Restrukturisasi Kredit, Hapus Buku, dan Hapus Tagih c) Implementation of Credit Restructurisation, write Off, and Hapus Tagih d) Sistem Pemantauan Eksposur Risiko Kredit d) Monitoring system of Credit Risk Exposure e) Pelaksanaan Four Eyes Principles Kredit e) Implementation of Four Eyes Principles Credit f ) Pedoman Penilaian Kualitas Kredit f ) Guidelines of Credit Quality Assessment g) Pengaturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) g) Maximum Lending Limit Adjustment (BMPK) and Large dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure) Exposure h) Pelaksanaan Monitoring dan Penagihan Kredit h) Implementation of Monitoring and Credit Collection i) Pengaturan Down Payment pada Kredit Kendaraan i) Down Payment Adjustment on Vehicles Loans and Bermotor dan ketentuan Loan to Value (LTV) pada Kredit regulation of Loan to Value on Mortgage Loan and Multi- Pemilikan Rumah dan Kredit Multi Guna j) Penetapan Tarif Cadangan Kerugian Penurunan Nilai purpose Loan j) Stipulation for Collective Impairment Loss Tariff (CKPN) Kolektif k) Pedoman penggunaan Aplikasi Rating Kredit. k) Guidelines of using Credit Rating Application M o n i to ring K re dit C r ed it M onitor ing Bank BKE telah melakukan pengembangan pada sistem review developed internal review system as further control means internal sebagai sarana kontrol lebih lanjut terhadap kredit on granted loan. Legal and Remedial Division is an important yang telah diberikan. Divisi Hukum dan Remedial menjadi instrument in running policy of handling collection and perangkat penting dalam menjalankan kebijakan penanganan recovery to be more focused, systematic, aggressive and collection and recovery untuk lebih fokus, sistematis, agresif, integrated in performing periodic monitoring of all collecting dan terintegrasi dalam melakukan pemantauan berkala activity conducted both through phone call or on the spot seluruh kegiatan penagihan yang dilakukan baik melalui visit. Sebagai langkah antisipatif dalam mengelola kualitas debitur, telepon maupun kunjungan on the spot. 312 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 In anticipation of managing debtor quality, Bank BKE has Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Proses monitoring juga dilakukan melalui struktur rapat Monitoring process through meeting structure of credit risk monitoring eksposur risiko kredit yang dilakukan secara exposure monitoring is also conducted monthly as well as bulanan serta melalui rapat kolektibilitas yang dilakukan through collectibility meeting by each credit management oleh masing – masing unit pengelola kredit baik di Kantor unit both in Head Office or Branch Office of the Bank. In Pusat maupun Kantor Cabang Bank. Selain itu, Bank BKE juga addition, Bank BKE also melakukan proses simulasi dan strest test terhadap portofolio process and stress test on Bank credit administration portfolio penyaluran kredit Bank dilakukan secara berkala sebagai as early warning information system for bank management sistem informasi early warning bagi manajemen bank dalam to early identify of risk profile changes due to potential and rangka mengidentifikasi secara dini perubahan profil risiko actual decline of Credit Risk to find out bank portfolio quality yang disebabkan oleh penurunan potensial maupun aktual changes due to several parameter economic changes that dari Risiko Kredit untuk mengetahui perubahan kualitas might happen. periodically conduct simulation portofolio bank akibat beberapa perubahan parameter kondisi ekonomi yang mungkin terjadi. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dan Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai M atu r e Invoic e and Imp air ed In v o i c e PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah memiliki definisi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has its own definition for tersendiri untuk tagihan yang telah jatuh tempo dan tagihan matured invoice and impaired invoice. All invoices owned by yang mengalami penurunan nilai. Seluruh tagihan yang Bank BKE may be impaired if objective evident fulfilling one of dimiliki Bank BKE dapat mengalami penurunan nilai kredit/ the criteria below: impairment apabila bukti obyektif yang memenuhi kriteria salah satu unsur berikut: a. Memburuknya kinerja/keuangan debitur yang dapat mempengaruhi penerimaan arus kas masuk debitur. b. Kemungkinan debitur pailit atau mengalami reorganisasi a. Deteriorating debtor performance/financial which may affect debtor's cash flow receipt. b. Possibility of debtor bankruptcy or financially reorganized. keuangan. c. Bank memberikan keringanan atas angsuran debitur. c. Bank grant relief of debtor's installments. d. Faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi arus kas d. Other factors which may affect debtor's cash flow. masuk debitur. Apabila berdasarkan pengamatan atau observasi yang If based on monitoring or observation conducted on events dilakukan atas peristiwa dapat mempengaruhi kesanggupan which may affect affordability of debtor in the future causing bayar debitur di masa mendatang yang menyebabkan early recorded impairment loss, an Allowance for Impairment penurunan nilai kurang dari nilai yang sudah tercatat awal, Losses (CKPN) must be formed as loss reserve which amount is maka harus dibentuk suatu Cadangan Kerugian Penurunan calculated from the amount of impairment on financial asset Nilai (CKPN) sebagai cadangan kerugian yang besarnya evaluated both individually or collectively. dihitung dari besarnya penurunan nilai pada aset keuangan yang dievaluasi baik secara individual atau kolektif. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 313 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance a. Collective Impairment a. Collective Impairment Dibentuk untuk kredit dengan plafond awal hingga Formed for credit without initial limit up until Rp 2 billion Rp2 milliar per rekening dengan menggunakan metode per account by using probability of default (PD) method probability of default (PD) dan loss given default (LGD) and loss given default (LGD) for its tariff stipulation. untuk penentuan tarifnya. Hasil perhitungan CKPN kolektif Calculation of collective CKPN is conducted through dilakukan validasi data dan backtesting untuk memastikan data validation and back-testing to ensure accuracy of keakurasian tarif yang ditetapkan dan kecukupan CKPN. stipulated tariff and adequacy of CKPN. b. Individual Impairment b. Individual Impairment Dibentuk untuk kredit dengan plafond awal tertentu yang Formed for credit with specific initial limit experiencing telah mengalami tunggakan angsuran. Evaluasi dilakukan arrears installments. Evaluation is conducted individually secara individu setiap 3 (tiga) bulan terhadap : every 3 (three) months on: 1) Plafond kredit per rekening Rp2 miliar atau lebih yang 1) Credit limit per account of Rp2 billion or more which menunggak angsuran pokok/bunga lebih dari 90 delaying its principle/interest installments of more than 90 (sembilan puluh) hari. (ninety) days. 2) Plafon kredit per debitur hingga Rp2 miliar yang 2) Credit limit per debtor up until Rp2 billion which delaying menunggak angsuran pokok/ bunga lebih dari 60 its principle/interest installments of more than 60 (sixty) (enam puluh) hari sampai dengan 90 (sembilan puluh) days until 90 (ninety) days. hari. Dalam melakukan penentuan pembentukan Cadangan In stipulating the formulation of Allowance for Impairment Kerugian penurunan Nilai, Bank BKE senantiasa terus Loss, Bank BKE strives to develop model of Probability of mengembangkan model Probability of Default (PD) dan Default (OD) and Loss Given Default (LGD) to calculate existing Loss Given Default (LGD) untuk menghitung eksposur exposure to support the implementation of Basel II related to yang ada dalam rangka mendukung penerapan Basel II economic capital calculation. The result of simulation become terkait perhitungan economic capital. Hasil dari simulasi the reference for Bank to conduct stricter monitoring to menjadi gambaran atau acuan bagi Bank untuk melakukan customer or debtors potentially having quality decrease for pemantauan atau monitoring yang lebih ketat kepada nasabah further decide act of anticipation needed to overcome any atau debitur-debitur yang berpotensi mengalami penurunan worse impact. kualitas untuk selanjutnya menetapkan langkah antisipatif yang diperlukan guna menanggulangi dampak yang lebih buruk. Pendekatan dalam pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dilakukan dengan tahapan sebagai Approach in formulating Allowance fo Impairment Loss (CKPN) is conducted with the following stages: berikut : a. Probability of Default tingkat a. Probability of Default (PD), is possibility level of debtor's kegagalan pemenuhan kewajiban dari failure to fulfill their obligation measured with Migration debitur yang diukur dengan menggunakan Migration Analysis or Internal rating system and is conducted Analysis atau pengukuran dengan menggunakan internal through analysis of historic data migration level of the last rating system dan dilakukan melalui analisa tingkat migrasi 5 (five) years based on credit sector. kemungkinan (PD), merupakan data historikal 5 (lima) tahun terakhir berdasarkan segmen kredit. 314 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b. Loss given default pengukuran b. Loss given default (LGD), is measurement of loss level due besarnya tingkat kerugian akibat kegagalan debitur (LGD), merupakan to debtor's failure in fulfilling their obligations, measured dalam memenuhi kewajibannya, yang diukur dengan using expected recovery method on write-off historic data menggunakan metode expected recovery atas data of the last 5 (five) years based on credit sector as well as its historikal hapus buku 5 (lima) tahun terakhir berdasarkan recovery.. segmen kredit berikut recovery-nya. Mitigasi R is iko Kredit C r ed it R isk M itig ation Bank BKE dapat memperhitungkan keberadaan agunan, by Bank BKE may calculate the existence of collateral, security, penjaminan, asuransi kredit, maupun bentuk garansi sebagai credit insurance, or guarantee form as credit risk mitigation teknik mitigasi risiko kredit. Bank BKE telah menetapkan technique. Bank BKE has stipulated the policy on collateral kebijakan terhadap jenis agunan yang dapat diterima oleh types acceptable by the Bank, among others: Penghitungan ATMR Risiko Kredit yang dilakukan oleh Calculation of Credit Risk of Risk-weighted Asset performed Bank antara lain berupa : 1. Agunan kebendaan berupa benda bergerak berwujud 1. Material collateral of tangible asset and intangible asset maupun benda bergerak tidak berwujud yang memenuhi meeting the acceptable criteria pursuant to prevailing kriteria yang dapat diterima sesuai ketentuan yang regulations, among others, have economic value, berlaku, antara lain, memiliki nilai ekonomis, marketable, marketable, transferable, and having juridical value. transferable, dan memiliki nilai yuridis. 2. Agunan non kebendaan berupa personel guarantee dan 2. Immaterial collateral in the form of personal guarantee company guarantee, yang hanya merupakan dan diterima and company guarantee, which is only and acceptable as sebagai agunan tambahan yang tidak mempengaruhi additional collateral not affecting collateral value ratio to rasio nilai agunan terhadap plafond kredit. credit limit. Barang agunan diasuransikan dengan “Banker’s Clause” Bank Collateral is insured by Banker's Clause of Bank BKE with BKE dengan nilai pertanggungan asuransi minimal senilai minimum insurance coverage is equal to the collateral with barang agunan dengan jangka waktu pertanggungan insurance coverage term until credit is settled. Appointed asuransi sampai dengan kredit lunas/ selesai. Perusahaan insurance company will be evaluated by bank at least once a asuransi yang ditunjuk akan senantiasa dievaluasi oleh bank year. sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Bank BKE tidak menggunakan atau memperhitungkan teknik Bank BKE does not use or calculate credit risk mitigation in the mitigasi risiko kredit dalam perhitungan Aset tertimbang calculation of Risk-weighted Asset for Credit Risk. (ATMR) untuk Risiko Kredit. P e rh it ung a n ATMR R is iko Kre d it P e nde kata n Sta ndar Ba nk Sec ar a K o nso lid a s i den g an Perus ahaan A nak C al c u l ation of R isk- w eig hted A s s e t C r ed it R isk C onsol id ated B ank Stand ar d Ap p r oac h w ith Su b sid i a r y perusahaan anak sehingga tidak terdapat pengungkapan so that there are no quantitative disclosure of ATMR credit risk kuantitatif perhitungan ATMR Risiko Kredit yang dilakukan calculation consolidated with subsidiary. Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank BKE tidak memiliki Until the end of 2016, Bank BKE does not have any subsidiary secara konsolidasi dengan perusahaan anak. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 315 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance S t r a te gi Manajemen R is iko Kredit Str ateg y of C r ed it R isk M anag ement sepanjang tahun 2016 telah dilakukan dengan melalui inisiatif 2016 has been conducted through the following initiatives: Strategi Bank dalam penerapan manajemen risiko kredit Bank strategy in implementing credit risk management during sebagai berikut : a. Memperbaiki tingkat kesehatan Bank dari peringkat 3 (cukup sehat) menjadi peringkat 2 (sehat) melalui a. Improve bank soundness level from rank 3 (moderate) to rank 2 (healthy) through improvements on material risks. perbaikan-perbaikan pada risiko material. b. Mengendalikan eksposur risiko agar tetap sejalan dengan tingkat risiko yang diambil (risk appetite) dan toleransi b. Control risk exposure so that it would still be in line with risk appetite and risk tolerance risiko. c. Meninjau dan menyempurnakan kebijakan dan prosedur Bank terkait dengan penilaian kualitas kredit. c. Review and complete Bank's policy and procedure related to credit quality assessment. d. Memenuhi kebijakan dan prosedur Bank berdasarkan regulasi dan perkembangan usaha. d. Meeting the Bank's policies and procedures based on regulation and business development. Implementasi pelaksanaan manajemen risiko terhadap proses Implementation of risk management on credit process in 2016 perkreditan pada tahun 2016 dapat terlihat pada: can be seen through: a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan a. Active monitoring of Board of Commissioners and Board of melalui rapat bersama dengan Direksi setiap bulannya Directors through joint meeting with the Directors every dengan mempertimbangkan rekomendasi komite di month by considering recommendation of the committee bawah Dewan Komisaris maupun komite di bawah Direksi. either managed by Board of Commissioners or managed Cakupan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi by Board of Directors. The scope of active monitoring adalah terkait pengawasan terhadap aspek perkreditan, of the Boards is related to monitoring on aspect such as likuiditas, operasional, manajemen risiko, audit intern dan credit, liquidity, operational, risk management, internal upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian audit and efforts conducted to attain Bank Business Plan target Rencana Bisnis Bank serta aspek-aspek lainnya yang as well as other aspect including Human Resource and IT meliputi SDM dan pengelolaan TI. management. b. Bank senantiasa menerapkan manajemen risiko serta b. Bank strives to apply risk management as well as its melakukan pengendalian dan pengelolaan risiko dengan control and risk management by consistently improve the terus memperbaiki kebijakan, prosedur, dan proses policy, procedure and risk management process, as well as manajemen risiko, serta meningkatkan kompetensi improving human resource. sumber daya manusia. c.Melalui Kerangka Kerja Manahemen Risiko (Risk c. Through directed Risk Management Framework, Bank is Management Framework) yang terarah, Bank dapat able to manage risk of credit, market, liquidity, operational, mengelola risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, compliance, legal, reputation, and strategic in effective kepatuhan, hukum, reputasi, dan strategis secara efektif which rise from commercial and/or business activities. yang timbul dari kegiatan komersial maupun bisnis. d. Bank melakukan penguatan proses manajemen risiko d. Bank strengthen the risk management process through melalui pengaturan mekanisme sistem pemantauan controlling the mechanism of credit quality monitoring kualitas kredit dan wilayah portofolio kredit, kertas kerja system and credit portfolio area, paperwork of IT Risk Risk Assessment IT yang ditunjang oleh penyediaan sistem Assessment supported by procurement of adequate informasi manajemen yang memadai melalui laporan management information system through risk profile profil risiko, laporan monitoring posisi likuiditas Bank dan report, report of Bank liquidity monitoring position and laporan kepatuhan Bank. Bank compliance report. 316 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Risiko Pa s a r M ar ket R isk Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/12/PBI/2013 Pursuant to Bank Indonesia Regulation Number 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan dated December 12, 2013 regarding Policy of Commercial Modal Minimum Bank Umum, Bank BKE tidak termasuk dalam Bank Minimum Capital Requirement, Bank BKE does not bank yang wajib melakukan perhitungan kecukupan modal included in bank obligated to calculate capital adequacy with dengan risiko pasar. Pengelolaan risiko pasar trading book market risk. Management of trading book market risk at Bank pada Bank BKE hanya disebabkan oleh adanya perubahan BKE is only due to changes of interest rate and exchange rate. suku bunga dan nilai tukar. Untuk pengelolaan manajemen To manage the market risk management, Bank BKE formed risiko pasar, Bank BKE telah membentuk Bidang Pengelolaan Liquidity Management Unit as work unit functioned as market Likuiditas sebagai unit kerja yang memiliki fungsi sebagai risk controller independent from business unit. Treasury Unit, pengendali risiko pasar yang independen dari unit bisnis. Credit Marketing Division, Fund Marketing Division, and Bidang Treasury, Divisi Pemasaran Kredit, Divisi Pemasaran Branch Office to become business unit potential exposed to Dana, dan Kantor Cabang menjadi unit bisnis yang mempunyai market risk in its function implementation. Organisasi Manajemen Risiko Pasar Organization of Market Risk Management potensi terekspose risiko pasar dalam pelaksanaan fungsinya. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi menilai efektivitas pengelolaan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi consider the effectiveness risiko pasar Bank melalui Asset Liability Management Commite of Bank market risk management through Asset Liability (ALCO) yang memiliki tugas dan tanggung jawab: Management Committee (ALCO) duties and responsibilities as follow: a. Mengembangkan, mengkaji ulang dan memodifikasi a. Develop, review and modify ALMA strategy strategi ALMA. b. Mengevaluasi posisi risiko suku bunga dan strategi ALMA b. Evaluate position of interest rate risk and ALMA strategy guna memastikan bahwa taking position Bank telah sesuai to ensure that taking position of the Bank is in accordance dengan tujuan pengelolaan dan risiko suku bunga. with the purpose of management and interest rate risk. c. Mengkaji ulang penetapan harga (pricing) aktiva dan c. Review the asset and liabilities pricing stipulation ensuring pasiva untuk memastikan bahwa pricing tersebut that such pricing able to optimize fund placement result, dapat minimize fund cost, and maintain the structure of Bank mengoptimalkan hasil penempatan dana, meminimumkan biaya dana dan memelihara struktur balance pursuant to ALMA strategy. neraca Bank sesuai strategi ALMA. d. Mengkaji ulang deviasi antara realisasi dengan Rencana d. Review the deviation between realization and Bank Business Plan Bisnis Bank. setiap e. Informed the Board of Directors on every development perkembangan dan kondisi pasar, serta ketentuan yang and market condition, as well as affecting provision of mempengaruhi dalam strategi dan kebijakan ALMA. ALMA strategy and policy. e. Menginformasikan kepada Direksi atas Pengelolaan Portfolio Trading Book dan Banking Book Portfolio Management of Trading Book and Banking Book Bank BKE tidak memiliki instrument trading book dalam neraca Bank BKE does not have trading book instrument in the balance dan rekening administratif untuk tujuan diperdagangkan and administrative account to be traded and transfered. Bank atau dipindahtangankan. Bank BKE hanya memiliki portofolio BKE only have banking book portfolio in the form of Bank banking book berupa Sertifikat Bank Indonesia dan Reserve Indonesia Certificate and Reserve Repo SUN to Bank Indonesia Repo SUN kepada Bank Indonesia yang dimiliki dengan tujuan owned for liquidity interest or owned until mature so that the untuk kepentingan likuditas atau dimiliki hingga jatuh tempo Bank does not conduct market value revaluation. sehingga Bank tidak melakukan revaluasi nilai pasar. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 317 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Mekanisme Pengukuran Risiko Pasar Mechanism of Market Risk Measurement Bank BKE melakukan pengukuran risiko pasar secara periodik Bank BKE conduct a periodic market risk measurement by dengan memperhatikan faktor risiko suku bunga untuk melihat observing the interest rate risk factor to see and monitor the dan memantau pergerakan tingkat suku bunga yang tidak movement of interest rate level which are not in line with sejalan dengan posisi repricing gap antar Aset dan Kewajiban repricing gap position between Bank BKE Asset and Liabilities. Bank BKE. Bank BKE juga telah menerapkan kebijakan Bank BKE has also applied securing policy in overall supported pengamanan secara menyeluruh yang didukung oleh by mechanism of sustainable monitoring system to ensure mekanisme sistem pengawasan secara berkesinambungan that all activities is aligned with the provision set out in ALCO. untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan tidak keluar dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam ALCO. Pengelolaan risiko pasar pada Bank BKE dilakukan dengan Market risk management of Bank BKE is conducted by menetapkan limit-limit risiko pasar agar eksposur tetap sejalan specifying market risk limitations so that exposure is aligned dengan risk appetite melalui: with risk appetite through: a.Mencermati perkembangan ekonomi, tingkat inflasi a. Observing economic development, level of inflation and dan perubahan kebijakan oleh regulator, yang dapat policy changes by regulator, which may affect on margin, berpengaruh pada marjin, laba, cost of fund, dan profit, cost of fund and capital. permodalan. b. Melakukan kontrol terhadap risiko yang timbul dari b. Control the rising risk from interest rate changes perubahan suku bunga melalui peran aktif ALCO terkait through ALCO active role related with the Bank business dengan perkembangan usaha Bank dan struktur sumber development and fund source structure as well as market dana serta penetapan limit – limit risiko pasar. risk limitations stipulation. c. Pemantauan atas kinerja treasury untuk memastikan c. Monitoring treasury performance to ensure business pencapaian target bisnis dan pendapat tercapai dalam target achievement and reached opinion in an optimal kondisi yang optimal. condition. d. Peran aktif seluruh jaringan kantor untuk melakukan d. Active role of all office network to monitor cash flow and monitoring arus kas dan pengelolaan stabilitas cash flow managing cash flow stability in order to maintain liquidity dalam rangka menjaga tingkat kebutuhan likuiditas. e. Pemantauan secara konsisten suku bunga pasar dan evaluasi atas tarif suku bunga dalam rangka penetapan requirement level. e. Consistently monitor market interest rate and evaluation of interest rate tariff in the SBDK stipulation. SBDK. Cakupan Portfolio yang diperhitungkan dalam Kewajiban Portfolio Scope calculated in the Minimum Capital Penyediaan Modal Minimum Requirement Dalam perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum In calculating Minimum Capital Requirement pursuant to sesuai dengan kriteria dalam PBI No. 15/12/PBI/2013 tanggal criteria of PBI No. 15/12/PBI/2013 dated December 12, 2013 12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal concerning Commercial Bank Minimum Capital Requirement, Minimum Bank Umum, maka sampai dengan akhir 2016, until the end of 2016 Bank BKE does not included in the criteria Bank BKE tidak memiliki kriteria sebagai Bank yang memiliki of Bank obligated to calculate market risk ATMR. kewajiban untuk menghitung ATMR risiko Pasar. 318 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Langkah-langkah dan Rencana dalam Mengantisipasi Actions and Plan in Anticipating Market Risk on Foreign Risiko Pasar atas Transaksi Mata Uang Asing, Lindung Currency Transaction, Hedging and Debt with Fluctuated Nilai, dan Utang dengan Suku Bunga Fluktuasi Interest Rate Hingga akhir 2016, Bank BKE masih tercatat sebagai salah Until the end of 2016, Bank BKE is still recored as one of National satu Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Non Devisa yang Private Commercial Bank Non-Foreign not having transaction tidak memiliki transaksi dengan menggunakan mata uang in using foreign currency, so that in its business process, Bank asing, sehingga dalam proses bisnis yang dilakukan oleh Bank BKE does not apply hedging activity, and pursuant to Bank BKE , Bank tidak melakukan aktivitas lindung nilai dan sesuai Indonesia regulation, Bank Kesejahteraan is not included as dengan ketentuan Bank Indonesia, Bank Kesejahteraan tidak Bank obligated to calculate Market Risk ATMR. memiliki kriteria sebagai Bank yang memiliki kewajiban untuk menghitung ATMR Risiko Pasar. Risiko Operas ion al Op er ational R isk hal mendasar dalam menjalankan aktivitas bisnis dan matter in its business activities and operational. Operational operasionalnya. Risiko operasional dapat disebabkan oleh risk may due to inadequacy and/or malfunction of internal adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses process, human error, system failure, or external factor which internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya may affect Bank operational. Pengelolaan risiko operasional pada Bank BKE juga menjadi Management of operational risk of Bank BKE is also basic faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi operasional Bank. Untuk proses pengukuran dan penilaian risiko operasional, For measurement process and operational risk assessment, Bank BKE telah memiliki aplikasi Operational Risk Self Bank BKE has the Operational Risk Self Assessment (ORSA) Assessment (ORSA) secara web-based untuk mempercepat web-based application to accelerate reporting access by work akses dalam pelaporan oleh unit – unit kerja kepada units to Risk Management Division. It is done every month Divisi Manajemen Risiko. Pelaksanaan ini dilakukan setiap to be part of overall Bank risk profile assessment. Apart from bulannya untuk menjadi bagian dari penilaian profil risiko ORSA, Bank BKE also develop special assessment method Bank secara keseluruhan. Selain dari ORSA, Bank BKE juga for technology and information risk which its process of telah mengembangkan metode penilaian khusus untuk measurement and assessment is conducted by Technology risiko teknologi dan informasi yang proses pengukuran dan Division. penilaiannya dilakukan oleh Divisi Teknologi. penerapan In order to improve effectiveness of applying operational risk pengelolaan manajemen risiko operasional di Bank BKE, bank management of Bank BKE, the Bank conduct the following telah melakukan hal-hal sebagai berikut: action: a. Bank saat ini telah menyelesaikan kredit dengan pola a. Currently Bank has completed credit with channeling channeling. Untuk kredit scoring aplikasi tersebut telah pattern. For such application of credit scoring it is included tercakup dalam VisionLaps Bank beserta dengan pedoman in Bank Vision Laps as well as guidelines of Vision Laps Dalam rangka meningkatkan efektifitas petunjuk teknis Vision Laps. b. Program Bank untuk tetap konsisten memprogramkan technical instruction. b. Bank program to consistently socialized work program. sosialisasi program kerja. c. Perbaikan berkesinambungan terhadap berbagai system error yang dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi. c. Sustainable improvement of various system error conducted by IT Division. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 319 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance d. Pelaksanaan training-training serta edukasi bagi pegawaipegawai Bank. d. Implementation of trainings and education for Bank employees. e. Penertiban penggunaan kode transaksi khusus untuk kliring, RTGS, serta transaksi lain-lain. e. Controlling the use of special transaction code for clearing, RTGS and other transactions. f. Menetapkan Surat Keputusan Direksi No.58/2016/SK f. Issued Board of Directors Decree No. 58/2016/SK dated tanggal 11 Agustus 2016 tentang Pembentukan Tim August 11, 2016 on the Formation of Reporting Preparation Persiapan Pelaporan Sistem Laporan Informasi Keuangan Team of Financial Information Report System (SLIK) (SLIK). g.Menetapkan Surat Edaran Operasi No.25.02/DIR/SE g. Issued Operational Circular Letter No. 25.02/DIR/SE dated tanggal 8 September 2016 tentang Tata Cara Perubahan September 8, 2016 on the changes procedure for PIN PIN Melalui Mesin Electronic Data Capture (EDC). Through Electronic Data Capture (EDC) Machine. h.Bank telah menyelesaikan pengembangan otomasi h. Bank has completed the development of reporting pelaporan kepada OJK (LBU dan SID) yang terintegrasi automation to FSA (LBU and SID) integrated with credit dengan aplikasi kredit. application. Organisasi Manajemen Risiko Operasional Organization of Operational Risk Management 1.Divisi Manajemen Risiko, yang bertanggung jawab 1.Risk Management Division, responsible for overall melaksanakan fungsi manajemen risiko operasional secara operational risk management function to help Board of menyeluruh untuk membantu Direksi dalam mengelola Directors in managing operational risk and ensure the risiko operasional serta memastikan kebijakan manajemen operational risk management policy is running on all risiko operasional berjalan pada seluruh tingkat organisasi. organization leve. 2.Petugas Risk Officer yang ditempatkan di seluruh kantor 2. Risk Officer placed in all branch office as facilitator of cabang sebagai fasilitator proses manajemen risiko process of operational risk management to ensure its operasional untuk memastikan konsistensi penerapannya application consistency in Branch Office by means of di Kantor Cabang dengan jalur pelaporan ganda secara direct dual reporting to Branch Head of related branch, langsung yaitu kepada Pemimpin Cabang dari cabang and Risk Management Division, Compliance Unit, and yang bersangkutan, serta kepada Divisi Manajemen Risiko, Audit Division. Bidang Kepatuhan, dan Divisi Audit. Mekanisme Identifikasi dan Pengukuran Risiko Mechanism of Operational Risk Identification and Operasional Measurement Untuk menjamin kesesuaian proses pengukuran risiko To ensure conformity of risk measurement process to terhadap perkembangan proses bisnis Bank BKE, Bank BKE development of Bank BKE business process, Bank BKE has telah melakukan menggunakan metode self risk assesment used the self risk assessment method in the form of internal berupa checklists secara internal dengan tujuan untuk checklist to identify the advantage and disadvantage of mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada lingkup bank operational risk scope through application system of risiko operasional bank melalui sistem aplikasi Operational Operational Risk Assessment (ORSA) where each work is able Risk Self Assessment (ORSA) dimana setiap unit kerja dapat to identify any operational risk on their own work unit. mengidentifikasi risiko operasional yang terjadi di setiap unit kerjanya masing-masing. 320 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview of Business Support Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Proses dilakukan Measurement process on risk factor is individually done (per secara individual (per jenis risiko) dan eksposur risiko pengukuran terhadap faktor risiko risk type) and overall risk exposure (aggregate/composite). secara keseluruhan (agregat/komposit). Pengukuran risiko Operational risk measurement is done after all work unit operasional dilakukan setelah seluruh unit kerja melakukan conduct checklist on identification paperwork on ORSA checklist pada kertas kerja identifikasi pada sistem ORSA yang system including event, frequency and nominal transaction. mencakup kejadian, frekuensi, maupun nominal transaksi. Mekanisme Mitigasi Risiko Operasional Mechanism of Operational Risk Mitigation Bank Kesejahteraan melalui Divisi Manjemen Risiko telah Bank Kesejahteraan through Risk Management Division is melakukan review secara berkala terhadap faktor-faktor periodically review factors causing operational risk, impact of penyebab timbulnya risiko operasional, dampak kerugian, loss, and mitigation action to controlling the happening risk dan langkah-langkah mitigasi untuk mengendalikan eksposur exposure. Risk monitoring result is reported to Directors and risiko yang terjadi. Hasil pemantauan risiko dilaporkan kepada Risk Management Committee to conduct mitigation including Direksi dan Komite Manajemen Risiko untuk dilakukan mitigasi level of policy, authority delegation, education and training, meliputi tingkatan kebijakan, pendelegasian wewenang, data documentation, information system management, pendidikan dan pelatihan, dokumentasi data, manajemen physical control up to customer relation management. sistem informasi, kontrol fisik sampai kepada manajemen relasi dengan nasabah. Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position No. 1. Pendekatan yang digunakan / Approach Used Pendekatan Indikator Dasar / Basic Indicator Approach Total Pendapatan Bruto ( ratarata 3 tahun terakhir ) / Gross income (average of the last 3 years) Beban Modal / Capital Charges ATMR 165.264 24.790 309.870 165.264 24.790 309.870 Risiko Likuidita s L iqu id ity R isk yang harus dilakukan seluruh elemen perbankan untuk be applied on all banking elements to avoid Bank inability to menghindari ketidakmampuan Bank dalam menyediakan procure liquidity with fair prices to give positive impact for the likuiditas dengan harga yang wajar untuk memberikan profitability growth and Bank capital. Bank Liquidity Risk can dampak positif bagi pertumbuhan profitabilitas dan modal be measured through several indicator periodically observed Bank. Risiko Likuiditas bank dapat diukur melalui beberapa among others, Statutory Reserves ratio, Secondary Reserves, indicator yang dapat dipantau secara berkala antara lain Net Secondary Reserves, Non Core Deposit (NCD), and loan rasio Giro Wajib Minimum, Secondary Reserves, Net Secondary to deposit (LDR) with limits stipulation referring to regulator Reserves¸Non Core Deposit (NCD) dan loan to deposit (LDR) (external) provision and Bank internal policy. Penerapan pengelolaan risiko likuiditas menjadi hal penting Implementation of liquidity risk management is important to dengan penetapan limit-limit yang mengacu pada ketentuan regulator (eksternal) maupun kebijakan internal pada Bank. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Laporan Tahunan / Annual Report 2016 321 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Reports Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas Organization of Liquidity Risk Management Dalam tatanan struktural organisasi pada Bank BKE, In the organization structural order of Bank BKE, liquidity risk pengelolaan manajemen risiko likuidtas dilakukan melaui management is conducted through several unit coordination, koordinasi dari beberapa unit, antara lain: among other: 1. Adanya Komite ALCO yang melakukan pembahasan dan 1. ALCO Committee discussing and monitoring Bank BKE pengawasan terhadap likuiditas Bank BKE dari berbagai liquidity of various condition either micro or macro. macam kondisi baik mikro atau makro. 2. Divisi Pemasaran Dana dan Pengembangan Produk dan seluruh kantor cabang dan cabang pembantu untuk 2. Fund Marketing and Product Development Division and all branch office as well as branch to