Semangat Transformasi

advertisement
Annual Report
2016
Laporan Tahunan
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Semangat Transformasi
untuk Landasan Bisnis yang Lebih Kokoh
Transformation for a Solid Business Foundation
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab
Disclaimer
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan
yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat
historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta faktor-faktor lain yang dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi
mendatang, serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumendokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “Bank BKE” yang didefinisikan sebagai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi yang merupakan
perusahaan perbankan yang beroperasi di Indonesia. Ada kalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut Bank
BKE secara umum.
This annual report contains financial conditions, operation results, policies, projections, plans, strategies, as well as the Company’s
objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters.
Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause
actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future
events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to
guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “Company” and “Bank BKE” hereinafter referred to PT Bank Kesejahteraan Ekonomi which is a
banking company that operates in Indonesia. The word “we” is at times used to simply refer to Bank BKE in general.
Tentang Laporan Tahunan 2016
About 2016 Annual Report
Keberlanjutan pertumbuhan kesejahteraan melalui tata kelola perusahaan yang baik untuk memenangkan persaingan bisnis
perbankan yang semakin kompleks merupakan tujuan segala kerja keras yang dilakukan Bank BKE. Perseroan berkomitmen untuk
menjalankan usaha sebagai bank umum yang sehat dengan mengutamakan bidang ritel, berperan aktif untuk meningkatkan
kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya melalui kemitraan usaha dengan koperasi, khususnya Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (KPRI) serta seluruh badan usaha lainnya. Komitmen ini memastikan perusahaan untuk selalu memberikan
fokus terbaik, bekerja dengan totalitas dan loyalitas tinggi dengan sepenuh hati.
Bank BKE menjalankan tata kelola perusahaan yang baik demi mewujudkan keberhasilan secara finansial maupun sosial.
Perkembangan dunia perbankan mengharuskan Perusahaan untuk menyesuaikan kebijakan strategis sehingga dapat sejalan
dengan kondisi aktual serta berpegang pada nilai-nilai Bank BKE sehingga dapat selalu tumbuh berkembang melalui perwujudan
perluasan jaringan yang berkualitas.
2016 adalah tahun keberhasilan Bank BKE dalam memperkuat landasan bisnis Bank melalui transformasi. Menyikapi dinamika
persaingan industri perbankan yang semakin global, Bank BKE bertransformasi dengan melahirkan kembali citra Bank yang
sudah kokoh menjadi lebih memasyarakat. Perubahan nama dan logo perusahaan mengikuti perubahan performa Bank BKE
menuju pergerakan yang dinamis dan cepat menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan kebutuhan industri perbankan.
Rebranding ini juga merupakan simbol aksi korporasi dimana Bank akan menjadi lebih dikenal dan memasyarakat dengan
persiapannya menjadi perusahaan publik. Transformasi melalui rebranding ini adalah awal semakin menguatnya fondasi Bank
BKE untuk menjadi Bank terkemuka di dunia usaha perbankan Indonesia.
Bank BKE secara berkelanjutan melakukan perbaikan implementasi strategi bisnis melalui penguatan konsolidasi, peningkatan
penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan transformasi demi mencapai keunggulan. Melalui laporan tahunan ini, seluruh
kinerja perusahaan baik finansial maupun sosial dapat terdokumentasi sehingga dapat dievaluasi oleh seluruh pemangku
kepentingan dan pemegang saham. Semoga laporan tahunan yang disusun secara akurat ini tidak saja dapat menggambarkan
kinerja perusahaan selama tahun 2016, namun menjadi dasar pengambilan keputusan bagi para pemangku kepentingan dan
pemegang saham di masa mendatang.
Sustainable growth of welfare through good corporate governance in order to win the more complex banking business competition
is the goal of all hard work performed by Bank BKE. The Company is committed to run the business as a sound commercial bank by
prioritizing retail sector, actively participates to improve the welfare of Civil Servants and their family through business partnership with
cooperatives, particularly Employee Cooperative of Republic of Indonesia (KPRI) and other business entities. This commitment ensures
the Company to always provide the best focus, to work wholeheartedly and with high loyalty.
Bank BKE implements good corporate governance to realize financial and social success. The development in banking world requires
the Company to adjust the strategic policy to be accepted with actual condition by upholding the values of Bank BKE, therefore the
Company can continuously develop with realization of quality network expansion.
2016 is a successful year for Bank BKE in strengthening the basis of Bank’s business through transformation. Addressing the dynamic in
the increasingly globalized banking competition, Bank BKE transforms by regenerating the Company’s solid image to be more popular.
Change in name and logo of the Company follows the performance of Bank BKE towards dynamic and fast adaptation performance to
demand of changes in the needs of banking industry. This rebranding is also a symbol of corporate action, in which the Company will
be better known and popular as its preparation to be a public company. Transformation through rebranding is the beginning of the
strengthening of foundation of Bank BKE to be the leading bank in banking business in Indonesia.
Bank BKE sustainably improves its business strategies by strengthening consolidation, increasing the implementation of good corporate
governance, and transformation to achieve excellence. Through this annual report, performances of the Company, both financially and
socially are documented, thus can be evaluated by all stakeholders and shareholders. We hope that this accurately prepared annual
report does not only describe the Company’s performance in 2016, but also to become a basis of making decisions for stakeholders and
shareholders in the future.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
1
1Tentang Laporan Tahunan
About 2016 Annual Report
6
Kesinambungan Tema (2013-2016)
Theme Continuation (2013-2016)
9
Pencapaian 2016
Achievement 2016
Table of
Contents
KILAS KINERJA 2016
2016 Performance Highlights
12 Jejak Langkah
Milestones
14Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
18Ikhtisar Saham
Share Highlights
18Ikhtisar Obligasi
Bond Highlights
19Aksi Korporasi
Corporate Action
Daftar
Isi
LAPORAN Manajemen
Management ReportS
15Grafik Informasi Saham
Share Information Graphs
20 Peristiwa Penting 2016
2016 Significant Events
23 Penghargaan yang Diterima
2016
Awards in 2016
26Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
38Laporan Direksi
Board of Directors Report
68
71
74
76
77
77Struktur Permodalan
Capital Structure
78 Posisi Modal
Capital Position
79 Kepemilikan Saham dan Shares Option
Share Ownership and Shares Option
79 Daftar Entitas Anak dan Struktur Grup
Perusahaan
List of Subsidiary and Group Structure
79Informasi dan Ketersediaan Data Pada
Situs Perusahaan
Information and Availability of Data on
Website of the Company
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
51Informasi Umum Bank BKE (Identitas
Perusahaan)
General Information of Bank BKE
(Company Identity)
52Sekilas tentang Perusahaan
Company at a Glance
54 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Vision, Mission, and Corporate Culture
58Alamat Kantor Pusat, Kantor Cabang,
dan Kantor Cabang Pembantu
Address of Head Office, Branch Office
and Supporting Branch Office
60 Kegiatan Usaha dan Produk Bank BKE
Business Activity and Products of Bank
BKE
66Struktur Organisasi
Organization Structure
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Profil Kepala Divisi
Division Head Profile
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Pencatatan dan Kinerja Saham Bank
BKE (Lembaga dan Profesi Penunjang
Pasar Modal)
Share Listing and Share Performance
of Bank BKE (Capital Market
Supporting Institutions and
Professional)
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
83Sumber Daya Manusia
Human Resources
84 Profil Komposisi SDM
HR Composition Profile
85Turn Over Pegawai
Employee Turn Over
86 Pengembangan Kompetensi &
Profesionalime
Competency & Professionalism
Development
86Strategi Pemenuhan SDM Tahun 2016
HR Fulfillment Strategy in 2016
89 Program Pelatihan untuk Peningkatan
Profesionalisme
Training Programs to Improve
Professionalism
2
90
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan
Sertifikasi 2016
Fulfillment of Technical Competence
and Certifications in 2016
96Sosialisasi Ketentuan 2016
Dissemination of Regulations in 2016
101Internalisasi Budaya Kerja, Budaya
Sadar Risiko & Kepatuhan
Internalization of Corporate Culture,
Risk Awareness & Compliance Culture
102Etika dan Pertentangan Kepentingan
Ethics and Conflict of Interest
103 Kebijakan dan Ketentuan tentang
Pertentangan Kepentingan
Conflict of Interest Policy and
Regulation
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
107 Penilaian Kinerja Pegawai
Employee Performance Assessment
110 Kesetaraan dan Kesejahteraan
Pegawai
Employees Equality and Welfare
110Sistem Remunerasi
Remuneration System
110 Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
111Struktur Remunerasi
Remuneration Structure
113 Perbandingan Rasio Gaji Tahun 2016
2016 Salary Ratio
114Reward & Punishment
Reward & Punishment
116Sumber Daya Manusia Bank
Kesejahteraan di Masa Mendatang
Human Resources of Bank
Kesejahteraan in the Future
117 Kemudahan Akses Informasi Kepada
Pegawai
Ease of Information Access to
Employees
118Fungsi Kesekretariatan
Secretariat Function
119 Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
121Teknologi Informasi
Information Technology
122 Program IT Tahun 2016
IT Program 2016
123 Dukungan Teknologi Informasi Untuk
Pengembangan Produk Dan Layanan
Information Technology Support for
Products and Services Development
123 Dukungan Teknologi Informasi
Untuk Kebutuhan Sistem Informasi
Manajemen
Information Technology Support for
Management Information System
125 Dukungan Teknologi Informasi Untuk
Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Information Technology Support for
Human Resources Needs
125 Dukungan Teknologi Informasi Untuk
Kebutuhan Pemenuhan Regulasi
Information Technology Support for
Regulatory Compliance
125Tata Kelola Audit Teknologi Informasi
Information Technology Audit
Governance
126Rencana Teknologi Informasi Tahun
2017
Information Technology Plans in 2017
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
131Tinjauan Ekonomi Global
Global Economic Overview
131Tinjauan Ekonomi Nasional
National Economy Overview
133Tinjauan Perbankan Nasional
National Banking Overview
134Tinjauan Per Segmen Operasi
Overview Per Business Segment
136Tinjauan Per Segmen Usaha
Overview Per Business Segment
136 Bisnis Kredit Komersial
Commercial Loan Business
136 Kinerja Bisnis Kredit Komersial
Performance of Commercial Loan
Business
137Strategi Bisnis Kredit Komersial Tahun
2016
Strategy of Commercial Loan Business
in 2016
137Target dan Strategi Bisnis Kredit
Komersial Tahun 2017
Target and Strategy of Commercial
Loan Business for 2017
139 Bisnis Kredit Konsumer
Consumer Loan Business
139Strategi Bisnis Kredit Konsumer Tahun
2016
Strategy of Consumer Loan Business in
2016
139Target dan Strategi Bisnis Kredit
Konsumer Tahun 2017
Target and Strategy of Consumer Loan
Business for 2017
140 Bisnis Dana Bank
Retail Fund Business
140 Kinerja Bisnis Dana Bank
Performance of Retail Fund Business
141Strategi Bisnis Dana Bank Tahun 2016
Target dan Strategi Bisnis Dana Bank
Tahun 2017
141Strategy of Retail Fund Business in
2016
Target and Strategy of Retail Fund
Business for 2017
142Tinjauan Kinerja Keuangan
Overview on Financial Performance
143Tinjauan Posisi Keuangan
Overview on Financial Position
156Tinjauan Laba/Rugi
Overview on Profit/Loss
163Tinjauan Arus Kas
Overview on Cash Flows
169Struktur Modal dan Kebijakan
Manajemen Atas Struktur Modal
Capital Structure and Management
Policies on Capital Structure
173Ikatan Material untuk Investasi Barang
Modal
Material Commitment For Capital
Goods Investment
174Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment
174Informasi dan Fakta Material yang
Terjadi setelah Tanggal Laporan
Akuntan
Material Facts and Information
Subsequent to Reporting Date
174 Prospek Usaha
Business Outlook
175 Perbandingan Antara Target Dan
Realisasi Tahun 2016 Serta Target
Keuangan Tahun 2017
Comparison Between Target and
Realization in 2016 and Financial
Target in 2017
176Target 2017
Target 2017
177 Pangsa Pasar
Market Share
178Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
181 Kebijakan Dividen
Dividend Policy
182Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
Realization of the Use of Proceeds of
Public Offering
183Transaksi Material Mengandung
Benturan Kepentingan Dan/Atau
Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Material Transaction Containing
Conflict of Interest and/or Transaction
with Affiliations
184Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/
Peleburan Usaha, Akuisisi Dan
Restrukturisasi Utang/Modal
Material Information on Investment,
Expansion, Divestment, Business
Consolidation/Merger, Acquisition,
and Capital/Debt Restructuring
185 Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh
Signifikan Terhadap Bank
Changes in the Laws and Regulations
Which Significantly Impact the Bank
185Employee Share Ownership Program
Program Kepemilikan Saham oleh
Karyawan
185 Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
188 Kelangsungan Usaha
Business Continuity
189Strategi yang telah Ditempuh Tahun
2016
Strategies Taken in 2016
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
195 Dasar Penerapan Tata Kelola
Perusahaan
Base of Corporate Governance
Implementation
196 Prinsip-Prinsip Tata Kelola
Governance Principles
196 Kode Etik Perusahaan
Company’s Code of Conduct
197 Penerapan Tata Kelola
Governance Implementation
198 Penilaian Tata Kelola
GCG Assessment
199Apresiasi Pelaksanaan GCG
Appreciation of GCG Implementation
200Struktur dan Mekanisme Tata Kelola
GCG Structure and Mechanism
201Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
202Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST)
Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS)
203Agenda RUPS
GMS Agenda
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
3
203Tata Cara Penyelenggaraan RUPS
GMS Implementation Procedure
205 Persentase Tingkat Kehadiran
Pemegang Saham
Percentage of Shareholders
Attendance Rate
205 Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan
Resolutions of the Annual General
Meeting of Shareholders
207 Penerapan Tata Kelola dan
Manajemen Risiko Terintegrasi
Governance Implementation and
Integrated Risk Management
207Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa
Extraordinary General Meeting of
Shareholders
209 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
209 Komposisi, Kriteria, dan Independensi
Dewan Komisaris
Composition, Criteria, and
Independence of the Board of
Commissioners
210Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
212Remunerasi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Remuneration
212 Peningkatan Kompetensi Dewan
Komisaris
Improvement of Competence of the
Board of Commissioners
213Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
213Rapat Internal Dewan Komisaris
Board of Commissioners Internal
Meeting
214Rapat Gabungan Dewan Komisaris
dan Direksi
Board of Commissioners and Board of
Directors Joint Meeting
214Agenda Rapat Gabungan dan
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi
Joint Meeting Agenda of Board of
Commissioners and Board of Directors
219Agenda Rapat Gabungan Dewan
Komisaris dengan Komite
Joint Meeting Agenda of Board of
Commissioners and Committee
232Rekomendasi Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Recommendation
233 Peningkatan Kompetensi Dewan
Komisaris
Compentency Improvement of Board
of Commissioners
234 Hubungan Afiliasi dan Kepemilikan
Saham Dewan Komisaris
Afiliation Relation and Share
Ownership of Board of Commissioners
234 Hubungan Dewan Komisaris dan
Direksi
Relation between Board of
Commissioners and Board of Directors
235Direksi
Board of Directors
4
235 Komposisi, Kriteria, dan Independensi
Direksi
Composition, Criteria, and
Independecy of Board of Directors
237Rangkap Jabatan Direksi
Board of Directors Duties and
Responsibility
237Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Board of Directors Duties and
Responsibility
238Remunerasi Direksi
Board of Directors Remuneration
238 Peningkatan Kompetensi Dewan
Direksi
Improvement of the Board of Directors
Competence
240Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
241 Ketentuan Pemilihan dan Penggantian
Direksi
Electoral Provision and Replacement of
Board of Directors
242 Persyaratan Pemilihan Dewan Direksi
Board of Commissioners Election
Requirements
243 Pengaturan atas Pencalonan dan
Penggantian Anggota Dewan Direksi
Regulation on Nomination and
Replacement of Member of the Board
of Directors
244Mekanisme Pemilihan/ Penggantian
Anggota Direksi
Mechanism of Election / Replacement
of the Board of Directors Members
249 Hubungan Afiliasi dan Kepemilikan
Saham Direksi
Board of Directors Affiliation and
Share Ownership
249 Komite di Bawah Dewan Komisaris
Committee Under the Board of
Commissioners
249 Komite Audit
Audit Committee
252 Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
255 Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination
Committee
258 Komite di Bawah Direksi
Committee Under the Board of
Directors
259ALCO
ALCO
261 Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
264 Komite Manajemen Kepegawaian
Employment Management Committee
265 Komite Pengarah Teknologi Informasi
Information Technology Steering
Committee
269 Komite Kebijakan Perkreditan
Credit Policy Committee
270Fungsi Audit Intern
Internal Audit Function
271 Visi, Misi dan Struktur Organisasi
Fungsi Audit Intern
Vision, Mission, and Organization
Structure of Audit Division
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
271Struktur Organisasi Audit Intern
Organization Structure of Internal
Audit
272 Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
273Tujuan dan Fungsi Audit Intern
Internal Audit Purpose and Function
274Tanggung Jawab dan Wewenang
Audit Intern
Authority and Responsibility of Internal
Audit
276 Penerapan Manajemen Risiko dan
Sistem Pengendalian Intern
Implementation of Risk Management
and Internal Control System
276 Pengawasan Aktif Dewan Komisaris
dan Direksi
Active Monitoring of Board of
Commissioners and Board of Directors
277 Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan
Penetapan Limit
Sufficiency of Policy, Procedure and
Limit Stipulation
278 Kecukupan Proses Identifikasi,
Pengukuran, Pemantauan, dan
Pengendalian Risiko serta Sistem
Informasi Manajemen Risiko
Sufficiency of Identification,
Measurement, Monitoring and Risk
Management Process as well as Risk
Management Information System
278Sistem Pengendalian Intern
Internal Control System
280Implementasi Kegiatan Audit Intern
Tahun 2016
2016 Internal Audit Activity
Implementation
282 Upaya Pencegahan Internal Fraud
Internal Fraud Prevention Effort
283 Jumlah Kasus Penyimpangan
Number of Deviation Case
283 Kegiatan Pemantauan Dan Tindakan
Koreksi
Monitoring Activity and Corrective
Action
283Strategi dan Rencana Kerja Audit
Intern Tahun 2016
Internal Audit work Plan and Strategy
of 2016
284 Pengembangan SDM Auditor
Human Resource Auditor Development
284Fungsi Audit Ekstern
External Audit Function
285Akuntan Independen Perseroan
Company Independent Accountant
286 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
dan Penyediaan Dana Besar
Fund Provision to Related Party and
Large Exposures
286Transparansi Kondisi Keuangan dan
Non Keuangan
Transparency of Financial and Non
Financial Condition
287Rencana Strategis
Strategic Plan
287 Kepemilikan Saham dan Shares Option
Share Ownership and Shares Option
287Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah
Highest and Lowest Salary Ratio
288 Penyimpangan Internal dan
Permasalahan Hukum
Internal Deviation and Legal Cases
289Sistem Pelaporan Whistleblowing
System
Whistleblowing Report System
289Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
290 Piagam Kepatuhan
Compliance Charter
291Satuan Kerja Kepatuhan
Compliance Work Unit
291Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi
Kepatuhan
Compliance Function Duty and
Responsibility
292Independensi Fungsi Kepatuhan
Compliance Function Independency
292 Penerapan Budaya Kepatuhan
Compliance Culture Implementation
294Realisasi Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan
Selama 2016
Realization of Duties and
Responsibilities Implementation of
Compliance Function During 2016
295 Program Mitigasi Risiko Kepatuhan
2016
2016 Compliance Risk Mitigation
Program
296Aktivitas Kepatuhan Selama 2016
Compliance Activity in 2016
296Tingkat Kepatuhan Posisi Akhir Tahun
2016
Compliance Level at the end of 2016
297 Peningkatan Kompetensi Fungsi
Kepatuhan Tahun 2016
Competency Improvement of
Compliance Function in 2016
298 Penerapan APU & PPT
Implementation of Anti Money
Laundering and Terrorism Financing
Prevention Program
299Rencana Strategis Fungsi Kepatuhan di
Tahun 2017
Strategic Plan of Compliance Function
in 2017
299Laporan Manajemen Risiko
Risk Management Report
300Struktur Organisasi dan Tata Kelola
Manajemen Risiko
Organization Structure and
Governance of Risk Management
302Sistem Manajemen Risiko
Risk Management System
306Implementasi Manajemen Risiko
Risk Management Implementation
308 Penerapan Manajemen Risiko Bank
Secara Khusus
Implementation of Specific Bank Risk
Management
309Risiko Kredit
Credit Risk
309Organisasi Manajemen Risiko Kredit
Organization of Credit Risk
Management
310Mekanisme Pengelolaan Risiko Kredit
Credit Risk Management Mechanism
312 Kebijakan Pengelolaan Risiko
Konsentrasi Kredit
Policy of Credit Concentration Risk
Management
312Monitoring Kredit
Credit Monitoring
313Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dan
Tagihan yang Mengalami Penurunan
Nilai
Mature Invoice and Impaired Invoice
315Mitigasi Risiko Kredit
Credit Risk Mitigation
315 Perhitungan ATMR Risiko Kredit
Pendekatan Standar Bank Secara
Konsolidasi dengan Perusahaan
Anak
Calculation of Risk-weighted Asset
Credit Risk Consolidated Bank
Standard Approach with Subsidiary
316Strategi Manajemen Risiko Kredit
Strategy of Credit Risk
Management
317Risiko Pasar
Market Risk
319Risiko Operasional
Operational Risk
321Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
323Risiko Hukum
Legal Risk
325Risiko Strategis
Strategic Risk
326Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
329Risiko Reputasi
Reputation Risk
333 Pemberian Dana untuk Kegiatan
Sosial dan/atau Kegiatan Politik
Fund Provision for Social and/or
Politic Activities
335Laporan Penilaian Sendiri
Pelaksanaan GCG 2016
Self Assessment Report of GCG
Implementation in 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
341Landasan Program CSR
CSR Program Framework
342Sumber Dana Program CSR
CSR Program Fund Source
342Implementasi Program CSR Bank BKE
Implementation of CSR Program of
Bank BKE
343 Program CSR BKE Bidang
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
(BKE Peduli Pendidikan, Peduli Ibadah,
Peduli Kesehatan)
BKE CSR Program of Social
Community Development Division
(BKE Care about Education, Care
about Religious Activities, Care about
Health)
343 BKE Peduli Pendidikan
BKE Care about Education
345
346
347
BKE Peduli Ibadah
BKE Care about Religious Activities
BKE Peduli Kesehatan
BKE Care about Health
Program CSR BKE Bidang Lingkungan
Hidup (BKE Peduli Lingkungan)
BKE CSR Program for Environment
(BKE Care about Environment)
348 Program CSR Bidang Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(BKE Peduli Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Pegawai)
CSR Program for Employment, Health
and Safety Sector (BKE Care for
Employment, Occupational Health,
and Safety of Employees)
348 BKE Peduli Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
BKE Care about Employment,
Occupational Health, and Safety
349 Kesehatan Pegawai
Employee’s Health
349 Keselamatan Kerja
Occupational Safety
350 Program CSR Bidang Layanan
Konsumen
CSR Customer Service Program
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
5
Kesinambungan Tema (2013-2016)
Theme Continuation (2013-2016)
Bank BKE, dalam empat tahun terakhir, secara
konsisten memperkuat konsolidasi dengan
menerapkan tata kelola perusahaan dan
pelayanan terbaik demi mencapai keunggulan
dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
In the last four years, Bank BKE consistently strengthens its consolidation by implementing corporate
governance and the best services to achieve excellence and sustainable growth.
2013
Berkomitmen dalam “Penguatan Konsolidasi” yang digambarkan dalam tema
2013, Bank BKE bergerak dinamis dengan harmonisasi Sumber Daya Manusia
(SDM) dalam memperkuat kinerja dan infrastruktur yang terintegrasi demi
terwujudnya kesejahteraan Indonesia.
Tahun 2013 menjadi tahun konsolidasi yang dilakukan oleh Bank BKE guna
membangun landasan yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis baik secara
kuantitatif maupun kualitatif sehingga dapat memberikan nilai tambah yang
semakin baik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Committed to “Strengthening Consolidation” (theme in 2013), Bank BKE moved
dynamically with coordination of Human Resources (HR) in strengthening the
integrated infrastructure and performance to realize the welfare of Indonesian
people.
2013 was the year of consolidation for Bank BKE in building solid foundation for
the growth of business, quantitatively and qualitatively, thus providing added
value for stakeholders.
6
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
2014
PENGUATAN KONSOLIDASI MENUJU
LAYANAN YANG BERKUALITAS
Selanjutnya, di tahun 2014, Bank BKE menumbuhkan spirit perusahaan untuk mewujudkan
perluasan jaringan melalui SDM tersebut untuk mencapai kesuksesan finansial sekaligus
keberhasilan tata kelola perusahaan yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan bertema
“Penguatan Konsolidasi Menuju Layanan Yang Berkualitas” .
Pada 2014, Bank BKE terus menghadapi tantangan yang semakin ketat, terutama dari
faktor eksternal. Bank BKE mengejar pertumbuhan bisnis yang optimal melalui perbaikan
respon kebijakan yang ditempuh oleh Direksi.
PENGUATAN KONSOLIDASI
MENUJU LAYANAN YANG
BERKUALITAS
STRENGTHENING CONSOLIDATION
TOWARDS HIGH QUALITY SERVICE
NETWORK EXPANSION
Next, in 2014, Bank BKE developed spirit to expand its network through HR to gain financial
success and success of corporate governance which is disclosed in Annual Report with the
theme “Strengthening Consolidation Toward Quality Service”.
In 2014, Bank BKE continued to face the more tough challenges, mainly from external
factors. Bank BKE chased optimum business growth through improvement of policy taken
by the Board of Directors.
2015
Kesinambungan pertumbuhan melalui ekspansi bisnis dan peningkatan kualitas
tata kelola perusahaan selanjutnya menjadi fokus utama Bank BKE pada tahun 2015.
“Perbaikan Berkelanjutan Menuju Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik” menjadi
tema Laporan Tahunan yang didukung oleh perkuatan kompetensi SDM dan peningkatan
pelayanan yang prima.
Ketatnya tantangan bisnis terutama dari pihak eskternal pada 2014 membuat
Bank tetap fokus pada perbaikan konsolidasi yang dilaksanakan pada 2015. Bank
menunjukkan upaya yang serius dalam melakukan perbaikan di berbagai sisi dalam
rangka mengoptimalkan pencapaian kinerja baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif
dengan tetap mengedepankan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan sistem
pengendalian intern yang memadai.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2015
Perbaikan bERkELANjUTAN
menuju PeneraPan TATA kELOLA
PERUsAHAAN yANg bAik
Sustainable improvement Towards Good Corporate Governance implementation
Continuity of growth through business expansion and increase of corporate governance
quality are the next main focus of Bank BKE in 2015. “Sustainable Improvement Toward
Implementation of Good Corporate Governance” was the theme of Annual Report which
is supported by strengthening of HR competence and improvement of excellent services.
The business challenges, mainly from external parties in 2014 made the Company focuses
on improvement of consolidation implemented in 2015. The Company demonstrated
serious efforts in carrying out improvement in various sectors to optimize better
performance in quantitative and qualitative by prioritizing the implementation of good
corporate governance and adequate internal control system.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
7
Annual Report
2016
Laporan Tahunan
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Semangat Transformasi
untuk Landasan Bisnis yang Lebih Kokoh
Transformation for a Solid Business Foundation
Pada akhirnya, di tahun 2016 Bank BKE mempertegas
sosoknya sebagai bank yang disegani, dapat dibanggakan
dan berdaya saing tinggi melalui kemampuannya untuk
bertransformasi tanpa batas untuk memenangkan
tantangan dan perubahan zaman. Di tahun ini, Bank
BKE bertransformasi melalui perubahan nama dan logo
untuk melahirkan semangat baru yang memampukan
Bank untuk memantapkan kedudukan yang lebih kuat
sebagai bank terdepan, unggul dan dapat dibanggakan
masyarakat Indonesia. Bank BKE semakin mendekatkan
diri untuk melayani lebih banyak masyarakat sekaligus
memperkuat landasan bisnisnya. Melalui transformasi ini,
Bank BKE mengajak lebih banyak pemangku kepentingan
dan pemegang saham untuk bertumbuh menuju
kesejahteraan berkelanjutan bersama Bank BKE.
2016
Finally, in 2016 Bank BKE affirmed its position as a bank
that can be proud of, respected, and highly competitive
through its capability to transform without limit to
address the challenge and change of era. In this year,
Bank BKE transformed through change in name and
logo to create new spirit which enables the Company to
solidify stronger position as the foremost and excellent
bank as well as a bank that can be proud by Indonesian
community. Bank BKE is getting closer to serve more
people and strengthen its business foundation.
Through this transformation, Bank BKE encouraged
more stakeholders and shareholders to grow toward
sustainable welfare with Bank BKE.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia yang tak kunjung putus sepanjang tahun
2016, perkenankanlah kami menyajikan segala informasi terkait aktivitas
bisnis dan sosial perusahaan melalui Laporan Tahunan 2016 dengan tema
Semangat Transformasi untuk Landasan Bisnis yang Lebih Kokoh.
With praise and gratitude addressed to the Almighty God for His blessings during 2016, please allow us to present all
information related to business and social activities of the Company through 2016 Annual Report with the theme of
Transformation for a Solid Business Foundation.
8
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Pencapaian 2016
Achievement 2016
1
Bank BKE berhasil membukukan laba
bersih sebesar Rp42 miliar dengan
peningkatan laba bersih yang mencapai
194% dibandingkan pencapaian laba
bersih Bank pada tahun 2015 sebesar
Rp14 miliar.
2
Bank BKE successfully recorded increase
in net income by 194% to Rp42 billion
compared to net income in 2015 amounted
to Rp14 billion.
3
Bank BKE mencapai peningkatan
aset sebesar 32% dengan
peningkatan penyaluran kredit
sebesar 34% dibandingkan
dengan tahun lalu.
Assets of Bank BKE increased
by 32% and loan disbursement
increased by 34% compared to the
previous year.
Laba per saham dasar BKE meningkat
tajam mencapai Rp1.513 pada 2016. Ini
merupakan pertumbuhan signifikan bila
dibandingkan dengan laba per saham
dasar BKE yang hanya mencapai angka
Rp514 pada 2015.
Basic earnings per share of Bank BKE
sharply increased to Rp1,513 in 2016. This
is a significant growth compared to basic
earnings per share which only reached
Rp514 in 2015.
4
Bank BKE melakukan transformasi melalui perubahan
nama dan logo pada 2016. Transformasi melalui
rebranding ini diikuti oleh penerbitan Obligasi
Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah
pokok sebesar Rp.170 miliar pada 22 Desember 2016
dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Bank BKE transformed by changing its name and logo
in 2016. This time, the transformation was followed by
issuance of Subordinated Bond I of Bank BKE Year 2016
with principal amount of Rp170 billion on December 22
2016 and has been listed on Indonesia Stock Exchange.
5
Bank BKE memperoleh Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 sebagai Peringkat
– 2 Buku I (dengan asset Rp2,5 triliun sampai dengan Rp5 triliun untuk kategori Non Tbk
atas pencapaian kinerja Bank, peringkat I dalam Bidang Finance, peringkat II dalam Bidang
Risk Management, peringkat II dalam Bidang Legal, peringkat II dalam Bidang Coporate
Communication, peringkat II dalam Bidang CSR, peringkat II dalam Bidang IT, dan peringkat III
dalam Bidang Human Capital
Bank BKE received Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 as the 2nd rank Buku I (with assets Rp2.5
trillion to Rp5 trillion for non public category on the performance of the Bank, 1st rank in Finance, 2nd
rank in Risk Management, 2nd rank in Legal, 2nd rank in Corporate Communication, 2nd rank in CSR, 2nd
rank in IT, and 3rd rank in Human Capital
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan
Laporan
Tahunan
Tahunan
2016 / 2016
Annual
Annual
Report
Report
2016
9
01
KILAS
KINERJA 2016
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
JEJAK LANGKAH
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
MILESTONES
Pendirian Pusat Koperasi Pegawai
Negeri (PKPN) pada bulan Juni 1952 di
Jakarta dan berbagai kota di Indonesia
oleh beberapa tokoh pegawai negeri
sebagai tindak lanjut dari keinginan
kuat dari pegawai negeri yang
mendirikan Koperasi Pegawai Negeri
pada tahun 1950-an.
Establishment of Center of Civil Servant
Cooperative (PKPN) in June 1952
in Jakarta and other regions across
Indonesia by civil servant leaders as
the sequence of civil servants’ firm will
to create Civil Servant Cooperative in
1950 era.
Gabungan PKPN seluruh Indonesia
diubah menjadi Induk Koperasi
Pegawai Negeri Seluruh Indonesia
(IKPN-SI), yang kemudian berganti
nama menjadi Induk Koperasi Pegawai
Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI)
pada tahun 1984.
Gabungan PKPN seluruh Indonesia
changed its name into Induk Koperasi
Pegawai Negeri Seluruh Indonesia
(IKPN-SI), which later known as Induk
Koperasi Pegawai Negeri Republik
Indonesia (IKPN-RI) in 1984.
1961
1952
Bank BKE resmi beroperasi pada
tanggal 27 Februari 1992 berdasarkan
ijin operasi yang dikeluarkan melalui
Surat Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 256/
KMK.013/1992 tanggal 21 Februari
1992 dengan modal dasar perseroan
sebesar Rp.50.000.000.000,-.
Bank BKE commenced its operation
on February 27, 1992 based on
operational license issued under
Decree of Minister of Finance of
Republic of Indonesia No. 256/
KMK.013/1992 dated February
21, 1992 with authorized capital
Rp50,000,000,000.
1992
1991
1955
Berdasarkan keputusan
konvensi PKPN seluruh
Indonesia pada tanggal 21
November 1958 di Bandung,
Badan Koordinasi PKPN
seluruh Indonesia berganti
nama menjadi Gabungan
PKPN seluruh Indonesia.
Pursuant to resolution of
Indonesian PKPN Conference
on November 21, 1958 in
Bandung, Coordinative Body
of PKPN changed its name
to Gabungan PKPN seluruh
Indonesia.
12
Ÿ Sebagai tindak lanjut dari keluarnya UU No. 25
tahun 1992 tentang Perkoperasian dan dengan
memperhatikan Keputusan Rakernas KORPRI tahun
1991, Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia
(IKPN-RI) berubah menjadi Induk Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (IKPRI).
Ÿ Atas dasar pemikiran dan pembahasan bersama di
kalangan pengurus dan penasihat termasuk badan
pengawas maupun keluarga besar IKP-RI yang diketuai
oleh Bapak Prof. DR. Soemitro Djojohadikusumo, maka
dicetuskanlah pendirian PT. Bank BKE sesuai akta No. 37
tanggal 4 Oktober 1991 oleh notaris Ny.Siti Pertiwi Henry
Shidki,SH yang disempurnakan dengan Akta No. 122
tanggal 20 November 1991 dimuat dalam berita Negara
RI No. 528 tahun 1992 dan diumumkan dalam tambahan
berita Negara RI tanggal 7 Februari 1992 No.11.
Ÿ As the sequence of Law No. 25 of 1992 on Cooperatives
implementation and by concerning Resolution of KORPRI
National Conference 1991, Induk Koperasi Pegawai
Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) was transformed
into Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI).
Ÿ Concerning common consideration and discussion
among the management and advisor including steering
committee and big family of IKP-RI chaired by Mr. Prof.
Dr. Soemitro Djojohadikusumo, the establishment of
PT Bank BKE was forenamed under deeds No. 37 dated
October 4, 1991 from notary Ny. Siti Pertiwi Henry Shidki,
SH amended under Deeds No. 122 dated November 20,
1991 pronounced in RI State Gazette No. 528 of 1992 and
declared in appendix of RI State Gazette dated February
7, 1992 No. 11.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
2005
Perubahan Anggaran
Dasar untuk yang pertama
kalinya melalui Akta No.5
tanggal 27 Oktober 2005
yang dibuat oleh notaris
Judy KH. Sentana,SH
mengenai Perubahan
Anggaran Dasar menjadi
Rp.200.000.000.000,First Articles of Association
amendment under Deeds
No. 5 dated October 27,
2005 made by Notary
Judy KH. Sentana, SH
regarding Changes in
Articles of Association into
Rp200,000,000,000.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Komitmen manajemen Bank BKE
dalam penerapan tata kelola
perusahaan yang semakin membaik
terwujud melalui keberhasilan Bank
BKE untuk pertama kalinya berhasil
meraih peringkat II dari 11 (sebelas)
peserta pada Annual Report
Award 2010 untuk kategori Private
Keuangan non Listed.
Higher commitment of Bank
BKE’s management to implement
corporate governance brought
by achievement of Bank BKE in
winning 2nd rank of 11 (eleven)
participants in Annual Report Award
2010 for Non-Listed Private Financial
Company, for the first time.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Semakin bertambahnya jumlah
peserta dalam ajang penghargaan
Annual Report Award tidak
menghalangi Bank BKE untuk
kembali mampu mempertahankan
perolehan penghargaan Annual
Report Award (ARA) Tahun 2012
dengan peringkat ke-3 dari 18
(delapan belas) peserta.
Increasing number of Annual Report
Award participants did not burden
Bank BKE to preserve its position and
winning 3rd rank of 18 (eighteen)
participants in Annual Report Award
2012.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dalam rangka perbaikan dan
perluasan segmen bisnis maka
PT. Bank BKE membuka kantor
fungsional Sentra Kredit Konsumer
(SKK) di jl. Iskandarsyah, serta
meluncurkan produk Tabungan
Simpel dan SMS Banking untuk
memudahkan nasabah dalam
melakukan transaksi.
To improve and expand the business
segment, PT BKE opened consumer
loan center functional office (SKK) at
Jl. Iskandarsyah and launched Simpel
Saving and SMS Banking to facilitate
the customers in conducting
transactions.
2013
2015
2011
2016
2012
Bank BKE tetap berhasil mempertahankan
kinerjanya dan mendapat penghargaan
”Titanium Trophy Award” dari Infobank
dengan predikat Sangat Bagus atas
kinerja keuangan selama 16 (enam belas)
tahun berturut-turut dan kembali meraih
peringkat ke-2 dalam penghargaan Annual
Report Award (ARA) Tahun 2011 sebagai
apresiasi yang diberikan oleh lembaga
otoritas keuangan di Indonesia atas
penerapan prinsip-prinsip GCG di Bank BKE
yang meliputi transparansi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, kemandiran, dan
kewajaran kepada pemegang saham dan
seluruh pemangku kepentingan.
Bank BKE maintained its performance by
winning “Titanium Trophy Award” from
InfoBank with Excellent predicate on
Financial Performance for 16 (sixteen)
consecutive years and also won 2nd
rank in Annual Report Award 2011 as
the appreciation from financial authority
in Indonesia for the implementation
of GCG principles in Bank BKE which
covers transparency, accountability,
responsibility, independency and
fairness to all shareholders and
stakeholders.
2014
Masuknya PT. Reliance
Securities, Tbk sebagai
Pemegang Saham Bank
BKE dengan penambahan
modal Bank BKE sebesar
Rp60.000.000.000,- dalam
rangka penguatan
struktur permodalan dan
pengembangan bisnis Bank
BKE di masa mendatang.
Within the entry of PT
Reliance Securities, Tbk as
Bank BKE Shareholder with
Rp60,000,000,000 additional
capital for Bank BKE, aimed to
strengthen capital structure
and expand Bank BKE’s
business in years to come.
Bank BKE bertransformasi melalui
perubahan nama dan logo pada 2016.
Transformasi melalui rebranding
ini diikuti oleh penerbitan Obligasi
Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016
dengan jumlah pokok sebesar
Rp170.000.000.000,- (seratus tujuh puluh
milyar rupiah) yang dinyatakan efektif
berdasarkan surat dari Otoritas Jasa
Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal
16 Desember 2016 dan telah tercatat di
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22
Desember 2016.
Bank BKE transformed by changing
its name and logo in 2016. This time,
the transformation was followed by
issuance of Subordinated Bond I of
Bank BKE Year 2016 with principal
amount of Rp170,000,000,000 (a
hundred and seventy billion rupiah)
which was effective pursuant to letter
from Financial Services Authority
No.S-753/D.04/2016 and has been
listed on Indonesia Stock Exchange on
December 22, 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
13
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
KETERANGAN / INFORMATION
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
2016
2015
2014
2013
2012
LAPORAN POSISI KEUANGAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Total Aset / Total Assets
3.164.815
2.395.557
2.524.558
3.024.921
3.084.472
Aset Produktif / Earning Assets
3.004.881
2.194.451
2.267.559
2.790.061
2.871.378
Kredit yang Diberikan / Loans
2.276.170
1.703.931
1.992.732
2.112.510
2.079.135
Penempatan pada BI dan Bank Lain / Placement with BI
and Other Banks
310.953
224.886
150.180
345.865
257.930
Efek – Efek / Marketable Securities
328.191
291.908
201.870
325.089
520.505
Giro pada Bank Lain / Current Accounts with Other Banks
38.497
6.135
13.037
6.597
13.808
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) / Allowance
for Impairment Losses
(36.543)
(32.410)
(90.261)
(42.582)
(48.153)
Aset Non Produktif / Non Earning Assets
257.616
201.126
256.998
274.442
261.248
2.469.369
1.884.792
2.170.029
2.447.827
2.500.845
65.257
49.882
32.359
18.054
22.112
483.830
302.888
189.480
189.555
181.269
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund
Giro / Current Accounts
Tabungan / Saving Accounts
1.920.282
1.532.022
1.948.190
2.240.218
2.297.464
Simpanan dari Bank Lain / Deposits with Other Banks
107.063
141.205
-
228.000
267.439
Pinjaman Subordinasi / Subordinated Loans
168.241
-
14.000
14.000
14.000
Ekuitas / Equity
363.947
323.808
309.651
304.002
275.076
Deposito / Time Deposits
Total Aset / Total Assets
Kredit yang Diberikan / Loans
Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah
3.084,47
3.024,92
2.524,56
2.395,56
3.164,82
2.079,14
2.112,51
1.992,73
1.703,93
2.276,17
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds
Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah
Ekuitas / Equity
Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah
2.500,86
2.447,83
2.170,03
1.884,79
2.469,37
275,08
304,00
309,65
323,81
363,95
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
14
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
KETERANGAN / INFORMATION
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
2016
2015
2014
2013
2012
LAPORAN LABA RUGI / STATEMENTS OF INCOME
Pendapatan Bunga / Interest Income
378.008
308.500
377.946
368.356
375.568
Beban Bunga / Interest Expense
192.265
(176.795)
(248.077)
(195.634)
(201.912)
Pendapatan Bunga Bersih / Interest Income – net
185.742
131.704
129.868
172.722
173.656
Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating
Income
15.798
3.058
1.208
1.962
1.202
Keuntungan (kerugian) penjualan efek-efek bersih /
Gain (Losses) on Sales of Marketable Securities – net
0
-
96
(578)
837
Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai aset
keuangan / Reverse (allowance) of impairment losses on
financial assets value depreciation
(23.111)
(15.430)
(55.132)
1.445
(9.086)
(116.011)
(98.130)
(95.383)
(109.425)
(100.596)
Laba Operasional / Operating Income
58.124
21.203
(19.342)
66.126
66.013
Laba Sebelum Pajak / Income Before Income Tax
57.126
20.795
(19.141)
65.732
66.026
Beban Pajak / Income Tax Expense
15.054
(6.493)
226
(16.854)
(16.851)
Laba Bersih / Net Income
42.072
14.303
(18.916)
48.878
49.175
1.513
514
(936)
2.418
2.959
Beban Operasional / Operating Expenses
Laba per Saham Dasar / Earning per Share
Pendapatan Bunga Bersih /
Net Interest Income
Laba Operasional / Operating Income
Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah
173,66
172,72
129,87
131,70
185,74
58.124
21.203
(19.342)
66.126
66.013
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
Laba Bersih / Net Income
Laba per Saham Dasar / Earning per Share
Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah
49,18
48,88
(18,92)
14,30
42,07
2,95
2,42
(0,94)
0,51
1,51
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
15
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
KETERANGAN / INFORMATION
(dalam persen / in percent)
2016
2015
2014
2013
2012
RASIO KEUANGAN (%) / FINANCIAL RATIO (%)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) / Capital Adequacy Ratio
(CAR)
22,23
16,13
13,74
12,28
12,11
Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (ROA) / Return on Assets
(ROA)
2,12
0,93
(0,06)
2,40
2,48
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) / Return on Equity
(ROE)
13,19
4,72
(5,69)
18,82
21,42
Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) / Net Interest
Margin (NIM)
7,50
6,49
5,32
7,00
7,24
NPL Gross / Gross NPL
2,07
2,74
8,72
1,91
1,61
NPL Netto / Net NPL
0,46
0,84
4,19
0,21
0,16
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO) / Operating Expense to Operating
Income Ratio (BOPO)
85,22
93,35
105,06
82,76
82,81
Pinjaman Terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) / Loan to
Deposit Ratio (LDR)
92,39
90,40
91,83
86,30
83,14
Dana Murah Terhadap Total Dana Pihak Ketiga (CASA) /
Current Account to Saving Account (CASA)
22,24
18,72
10,22
8,48
8,13
Rasio Kecukupan Modal (CAR) /
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (ROA) /
Return on Assets (ROA)
Dalam persen / In percent
Dalam persen / In percent
12,11
12,28
13,74
16,13
22,23
2,48
2,40
(0,06)
0,93
2,12
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) /
Return on Equity (ROE)
Dalam persen / In percent
Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) /
Net Interest Income (NIM)
Dalam persen / In percent
21,42
18,82
(5,69)
4,72
13,19
7,24
7,00
5,32
6,49
7,50
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
16
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
NPL Gross / Gross NPL
NPL Neto / Net NPL
Dalam persen / In percent
Dalam persen / In percent
1,61
1,91
8,72
2,74
2,07
0,16
0,21
4,19
0,84
0,46
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
Rasio Beban Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO) /
Operating Expense to Operating Income
Ratio (BOPO)
Pinjaman Terhadap Dana Pihak
Ketiga (LDR) / Loan to Deposit
Ratio (LDR)
Dalam persen / In percent
Dalam persen / In percent
82,81
82,76
105,06
93,35
85,22
83,14
86,30
91,83
90,40
92,39
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
Dana Murah Terhadap Total Dana
Pihak Ketiga (CASA) / Current Account
to Saving Account (CASA)
Dalam persen / In percent
8,13
8,48
10,22
18,72
22,24
2012
2013
2014
2015
2016
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
17
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Hingga 31 Desember 2016, Bank BKE belum melakukan
As of December 31, 2016, Bank BKE has not carried out Initial
IPO atau belum menjadi perusahaan yang menawarkan
Public Offering or has not become a company which offers
kepemilikan saham ke publik sehingga tidak ada ikhtisar
its shares to public, therefore there is no description on share
saham yang diuraikan.
highlights
Ikhtisar Obligasi
Bond Highlights
Pada 2016, Bank BKE menawarkan pinjaman subordinasi
In 2016, Bank BKE offered subordinated loans amounted
sebesar Rp.170.000.000.000,- Bank menerbitkan Obligasi
to Rp170,000,000,000. The Company issued Subordinated
Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah pokok
Bond I of Bank BKE Year 2016 with principal amount of
sebesar Rp170.000.000.000,- (Seratus tujuh puluh milyar
Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion rupiah) and
rupiah) dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas Jasa
declared effective pursuant to letter from Financial Services
Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember 2016.
Authority No.S-753/D.04/2016 dated December 16, 2016. The
Obligasi Subordinasi ini dijamin secara kesanggupan penuh
Subordinated Bond was guaranteed with full commitment,
(full commitment), dengan tingkat suku bunga tetap 11,85%
with fixed interest rate of 11.85% with period of 5 (five) years
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo
and will mature on December 22, 2021.
pada tanggal 22 Desember 2021.
Tujuan penerbitan Obligasi Subordinasi adalah untuk
Targets of Subordinated Loan are shareholders of Bank BKE,
memperkuat struktur permodalan dan pengembangan
institutional customers, and individual customers. This loan
usaha dalam bentuk penyaluran kredit. Pinjaman Subordinasi
provides fixed income benefits in the form of coupon, in which
menargetkan pemegang saham Bank BKE, nasabah institusi
the bondholder will routinely obtain interest income during
dan nasabah perorangan sebagai target pasar. Pinjaman
the validity of bond.
ini memberikan manfaat pendapatan tetap (fixed income)
berupa kupon, dimana pemegang obligasi akan mendapatkan
pendapatan bungan secara rutin selama waktu berlakunya
obligasi.
18
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Aksi Korporasi
Corporate Action
•
Dalam rangka penguatan image Bank bagi masyarakat,
•
In order to strengthen the Bank's image, the Bank gradually
maka secara bertahap Bank melakukan rebranding melalui
conducted rebranding by changing the nickname to "Bank
perubahan penyebutan nickname Bank menjadi “Bank
BKE" and changing the logo to be more dynamic.
BKE” dan perubahan design logo Bank sehingga nampak
lebih dinamis.
•
Bank BKE menjalin kerjasama dengan PT. Telkom dalam
•
Bank BKE cooperated with PT. Telkom to develop
rangka pengembangan pola kemitraan dengan koperasi
partnership
melalui standarisasi laporan keuangan koperasi dan
standardization of financial statements of cooperatives
pengembangan Loan Origination System (LOS)
yang
and development of Loan Origination System (LOS)
telah dilaksanakan launching pada 15 September 2016
which has been launched on September 15, 2016 at
di Gedung Kementerian Koperasi sehingga diharapkan
Ministry of Cooperatives Building. It is expected that 1,500
sebanyak 1.500 koperasi akan dapat bermitra dengan
cooperatives will cooperate with Bank BKE as of the end of
Bank BKE hingga pada akhir tahun 2018 untuk selanjutnya
2018 to be able to support the increase of fund collection
dapat mendukung peningkatan penghimpunan dana
and payment point transaction in the form of branchless
dan transaksi payment point dalam bentuk keagenan laku
banking.
pattern
with
cooperatives
through
pandai (branchless banking).
•
Bank BKE melakukan penawaran umum Obligasi
•
Bank BKE carried out Subordinated Bonds I 2016 public
Subordinasi I tahun 2016 yang tercatat di Bursa Efek
offering which is listed on Indonesia Stock Exchange with
Indonesia dengan jumlah pokok sebesar Rp 170
principal amount of Rp170 billion which provides fixed
miliaryangmemberikan tingkat bunga tetap sebesar
interest rate by 11.85% per annum with interest that will
11,85% per tahun dengan pembayaran bunga yang akan
be paid every 3 months.
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.
•
Bank melakukan optimalisasi delivery channel melalui
•
The
Bank
optimized
delivery
channel
through
pengembangan mobile apps dengan menggunakan
development of mobile apps by using sms to facilitate the
jaringan sms sehingga dapat mewujudkan kemudahan
transactions for customers.
transaksi bagi nasabah.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
19
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2016
2016 Significant Events
13
Januari
January
23
Februari
February
Peresmian Sentra Kredit Konsumer di Kebayoran Baru, Jakarta.
Inauguration of Consumer Loan Center in Kebayoran Baru,
Jakarta.
Penandatanganan Kerjasama Bank BKE dengan Koperasi
Nusantara untuk mendukung penyaluran pembiayaan dengan
pola channeling.
Signing of Cooperation between Bank BKE and Nusantara
Cooperative in distribution of financing disbursement with
channeling pattern.
Bank BKE memperingati HUT ke 24 tahun.
Bank BKE celebrated the 24th Anniversary.
27
Februari
February
27
Pelaksanaan Kegiatan CSR melalui Donor Darah yang bekerjasama
dengan PMI wilayah Bekasi dan Pemeriksaan Kesehatan yang
bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia sebagai salah satu
rangkaian acara HUT Bank BKE ke-24 tahun di Kantor Pusat Bank BKE,
Jakarta.
Implementation of CSR through Blood Donation cooperated with
PMI of Bekasi and Medical Check Up cooperated with Indonesia Heart
Foundation as a series of event of the 24th Anniversary of Bank BKE in
Head Office of Bank BKE, Jakarta.
9
Launching Tabungan Simpel di SDN 07 Duren Sawit, Jakarta
Timur yang bekerjama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Launched Tabungan SimPel at SDN 07 Duren Sawit, East
Jakarta cooperated with Financial Services Authority (OJK).
13
Pelaksanaan BKE Fun Run di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta
sebagai salah satu rangkaian acara perayaan HUT Bank BKE
ke-24.
BKE Fun Run at Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta as a series of
event of the 24th Anniversary of Bank BKE.
Februari
February
Maret
March
Maret
March
20
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
5
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan
di Gedung IKPRI, Jakarta.
Implementation of Annual General Meeting of Shareholders
(AGM) at Gedung IKPRI, Jakarta.
15
Kick Off Budaya Kerja yang dilaksanakan di Hotel Gren Alia
dalam rangka menanamkan Core Values Perusahaan kepada
karyawan.
Work Culture Kick Off at Hotel Gren Alia to embed Core Values
of the Company to employees.
April
April
April
April
12
Mei
May
21
Mei
May
Pelaksanaan Corporate Social Responsibilty (CSR) dengan
Pemberian Bantuan Fasilitas Meja Kursi Belajar Kepada Paud
Insan Kamil di Depok, Jawa Barat.
Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) by
donating desks and chairs to Paud Insani Kamil in Depok, West
Java.
Pelaksanaan Corporate Social Responsibilty (CSR) dengan
Pemberian Bantuan Perlengkapan Sekolah Kepada Panti
Asuhan Al Munasharoh di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Implementation of Corporate Social Responsibility by
donating school equipment to Orphanage Al Munasbaroh at
Pondok Cabe, South Tangerang.
22
Pemberian Santunan Berupa Bantuan Perlengkapan Sekolah
& Uang Tunai Kepada Anak Yatim Piatu dari Yayasan Panti
Asuhan Yatim & Dhuafa BCS Al Putuwwah, Cipete Jakarta
Selatan.
Donated school equipment & cash to orphans from Yayasan
Panti Asuhan Yatim & Dhuafa BCS Al Putuwwah, Cipete, South
Jakarta.
21
Media Gathering Dalam Rangka Rencana Penerbitan Obligasi
Subordinasi dan Pemaparan Laporan Kinerja Bank BKE
Semester I.
Media Gathering for Plan of Issuance of Subordinated Bond
and Exposure of Report on Bank BKE's Performance.
Juni
June
Juli
July
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
21
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
1
Pemberian Reward dari PT. SMART Kepada Sales Team atas
Keberhasilan Pencapaian Target Penjualan Kredit Dana
Sejahtera Bank BKE.
Reward from PT. SMART to Sales Team on their Success on
Achieving Target of Dana Sejahtera Loans of Bank BKE.
1
Pemberian Hadiah Langsung Kepada Nasabah dalam Program
Tabungan Mesra Semarak Berhadiah yang Dilakukan oleh
Seluruh Cabang Bank BKE.
Presented prizes for customers in Tabungan Mesra Semarak
Berhadiah Program carried out by all branches of Bank BKE.
15
Launching Layanan E-Koperasi atas Kerjasama dari Bank BKE
dengan PT. Telkom Indonesia di Kantor Kementerian UMKM,
Jakarta.
Cooperated with PT. Telkom Indonesia in launching E-Koperasi
Service at Office of Ministry of MSMEs, Jakarta.
12
Pemberian Bantuan Berupa Kebutuhan Pokok Kepada Korban
Banjir Bandang di Garut, Jawa Barat.
Donated basic needs to flood victims in Garut, West Java.
13
Bank BKE Memperoleh Penghargaan Anugerah Perbankan
Indonesia V Tahun 2016 sebagai Peringkat 2 Buku I (dengan
Aset Rp2,5 triliun-Rp5 triliun, non Tbk) dari Majalah Business
Review.
Bank BKE received Anugerah Perbankan Indonesia V award
as the 2nd rank of BUKU I (with assets of Rp2.5 trillion - Rp5
trillion, non Tbk) from Business Review Magazine.
Agustus
August
September
September
September
September
Oktober
October
Oktober
October
17
November
November
22
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Hotel Sari
Pan Pacific, Jakarta.
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) at Hotel
Sari Pan Pacific, Jakarta.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
29
November
November
1
Desember
December
17
Desember
December
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Gathering Community dalam Rangka Pengenalan Produk dan
Layanan Bank BKE yang Bekerjasama dengan Majalah Sindo
Weekly.
Gathering Community to introduce products and services of
Bank BKE cooperated with Sindo Weekly Magazine.
Bank BKE memperkenalkan Brand/Nickname baru di Bandara
Husein Sastranegara Bandung, Bandara Kualanamu Medan,
Bandara Soekarno Hatta, Banten.
Bank BKE introduced new Brand/Nickname at Husein
Sastranegara Airport.
Workshop Strategic Plan Bank BKE Tahun 2017 bersama
seluruh Pemimpin Cabang, Pemimpin Cabang Pembantu dan
beberapa Divisi di Hotel Ijen Resort, Malang.
Workshop on Bank BKE's Strategic Plan in 2017 cooperated
with Branch Manager, Sub Branch Manager, and several
Divisions at Hotel Ijen Resort, Malang.
Penghargaan yang Diterima 2016
Awards in 2016
No
Nama Penghargaan
Award Name
1
•
•
•
•
•
•
•
•
Anugerah Perbankan Indonesia V 2016
Peringkat 2 Buku 1 (dengan asset Rp2,5 triliun
– Rp5 triliun – non Tbk) / Anugerah Perbankan
Indonesia V 2016 2nd Rank BUKU 1 (with
assets of Rp2.5 trillion-Rp5 trillion-non Tbk)
Peringkat 1 – Bidang Finance / 1st Rank –
Finance Sector
Peringkat 2 – Bidang Risk Management / 2nd
Rank – Risk Management Sector
Peringkat 2 –Bidang Legal / 2nd Rank – Legal
Sector
Peringkat 2 – Bidang Corporate
Communication / 2nd Rank – Corporate
Communication Sector
Peringkat 2 – Bidang CSR / 2nd Rank – CSR
Sector
Peringkat 2 – Bidang Teknologi Informasi /
2nd Rank – Information Technology Sector
Peringkat 3 – Bidang Human Capital / 3rd
Rank – Human Capital Sector
Pemberi
Penghargaan
Appreciator
Majalah Business
Review
Business Review
Magazine
Diberikan Pada
Awarded to
13 Oktober 2016
October 13, 2016
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
23
02
laporan
manajemen
management reportS
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Tasripin Mastar
Komisaris Utama
President Commissioner
26
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Para Stakeholders, Pemegang Saham, dan Masyarakat yang terhormat,
Dear Respected Stakeholders, Shareholders, and the Public,
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan
Praise be to the Almighty God for bestowing us
Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-
all His relentless blessings and grace in realizing
Nya yang tak kunjung putus dalam mewujudkan
prosperity and welfare. With His mercy, we, on
kesejahteraan. Dengan kemudahan rizki-Nya
behalf of the Board of Commissioners of Bank
pula, kami mewakili Dewan Komisaris Bank BKE
BKE are able to deliver the Supervisory Report
dapat menyampaikan Laporan Pengawasan
of the Board of Commissioners on operational
Dewan Komisaris terhadap rangkaian kegiatan
activities of Bank Kesejahteraan for 2016 fiscal
operasional Bank BKE untuk tahun buku 2016.
year.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Direksi telah berhasil membawa Bank BKE mencapai hasil
yang memuaskan dan mampu menjaga pertumbuhan yang
sehat dan keberlangsungan usaha sepanjang tahun 2016
yang tercermin dari kenaikan laba bersih sebesar 194,16%
yoy atau mencapai Rp 42,07 miliar pada tahun 2016.
The Board of Directors managed to bring Bank BKE to attain satisfying
results and maintain sound growth as well as business sustainability
throughout 2016 as reflected on the rising net profit by 194.16% yoy, or
reaching Rp42.07 billion in 2016.
Kami sebagai Dewan Komisaris juga ingin menyampaikan rasa
We would also like to extend our gratitude for supports from
terima kasih atas dukungan semua pihak yang memungkinkan
all parties which enabled the implementation of duties and
pelaksanaan seluruh tugas dan tanggung jawab pengawasan
responsibilities of our supervision on management of the Bank
kami atas pengelolaan Bank sepanjang tahun 2016.
during 2016.
P e nilaian terhada p Kinerj a D ir eksi
P T . B ank Kes ej ahteraan E kon omi
Assessment on P er f or manc e of t h e
B oar d of Dir ec tor s of P T. B ank
Kesejahter aan Ekonomi
Di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan dan
In the middle of the challenging macro economy condition, as well
kondisi perbankan nasional yang mengalami perlambatan
as the national banking situation which experienced slowdown
pertumbuhan kredit, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah
of credit growth, the Board of Commissioners assessed that the
berhasil mencapai hasil yang memuaskan dan mampu menjaga
Board of Directors has successfully achieved satisfactory results
pertumbuhan yang sehat dan keberlangsungan usaha sepanjang
and was able to maintain sound business growth and continuity
tahun 2016 yang tercermin dari kenaikan laba bersih sebesar
during 2016. It is reflected in increase in net income by 194.16%
194,16% yoy atau mencapai Rp 42,07 miliar pada tahun 2016.
yoy or reached Rp42.07 billion in 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
27
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Sehubungan dengan peningkatan perolehan laba, rasio ROA dan
In relation to the increase in profit acquisition, ROA and ROE ratio
ROE mengalami peningkatan masing-masing menjadi 2,12% dan
increased respectively to 2.12% and 13.19% in 2016 from 0.93%
13,19% pada tahun 2016 meningkat dari 0,93% dan 4,72% pada
and 4.72% in 2015. In addition, the Bank managed to increase
tahun 2015. Disamping itu, Bank mampu meningkatkan rasio
capital adequacy ratio (CAR) to 22.13%, increased by 16.13%
kecukupan modal (CAR) yang mencapai 22,13% meningkat dari
in 2015. The increased capital adequacy ratio was due to the
16,13% pada tahun 2015. Peningkatan rasio kecukupan modal
issuance of subordinated loans amounted to Rp170 billion at the
(CAR) dikarenakan pada akhir Desember 2016 Bank berhasil
end of December 2016.
menerbitkan pinjaman subordinasi sebesar Rp 170 Miliar.
Dewan Komisaris mendukung langkah-langkah Direksi dalam
The Board of Commissioners supported the Board of Directors’
menjalankan fungsi intermediasi secara efektif melalui kebijakan
measures in running the intermediacy function effectively
yang prudential dengan menyalurkan kredit lebih selektif dengan
through prudential policies by taking into account business
mempertimbangkan sektor usaha dan kualitas debitur dalam
sector and quality of debtor to maintain the quality of loans yet
upaya menjaga kualitas kredit namun tetap memperhatikan
still considering the business plan.
rencana bisinis.
P en g arah an De w a n Komis a ris kepa da
D e w an Dire k si
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah
Gu id anc e f r om the B oar d of
C ommissioner s to the B oar d of
D ir ec tor s
In general, duties and responsibilities of the Board of Commissioners
sesuai dengan Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang
have been in accordance with the Articles of Association and the
berlaku. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi
prevailing laws and regulations. Responsibilities of the Board
dan memberikan nasehat terkait pelaksanaan tugas dan tanggung
of Commissioners are to supervise and provide advice on the
jawab Direksi. Dalam melaksanakan tugas pengawasannya,
implementation of duties and responsibilities of the Board of
Dewan Komisaris bertanggung jawab dan dengan itikad baik
Directors. In implementing its supervisory duties, the Board of
serta secara bijaksana memantau manajemen risiko Perusahaan
Commissioners is also responsible and with good faith as well
dan pelaksanaan Tata kelola perusahaan Yang Baik.
as wisely monitors the Company’s risk management and the
implementation of good corporate governance.
Ti n g kat K e se h atan Ba nk
Ke s ejah t e raan Ekon omi
Heal th Ind ex of B ank Kesejahter aan
Ekonomi
Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum menyebutkan
Assessment System of Health Index of Commercial Bank states
bahwa tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kualitatif
that a bank’s health index is the result of qualitative assessment
atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau
on various aspects which influence the condition or performance
kinerja suatu Bank melalui Penilaian Kuantitatif dan atau Penilaian
of a bank through quantitative assessment and/or qualitative
Kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas aset,
assessment on capital factors, asset quality, management,
manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap
profitability, liquidity, and sensitivity on market risk.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/ POJK/03/2016 tentang
risiko pasar.
28
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Regulation of Financial Service Authority No.4/POJK/03/2016 on
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Tingkat Kesehatan Bank pada tahun 2016 secara umum dinilai
The Bank’s health in 2016 was sound in general, thus it was able to
sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif
face significant negative impace from changed business condition
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal
and other external factors which are good in general as reflected
lainnya yang secara umum baik tercermin dari peringkat
in rank of assessment factors, among others risk profile, GCG
faktor-faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan GCG,
implementation, profitability, and capital. If there is any weakness,
rentabilitas, dan permodalan. Apabila terdapat kelemahan maka
the weakness was relatively significant.
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.
Penilaian terhadap faktor permodalan bahwa rasio kecukupan
Assessment on capital factor that minimum capital adequacy ratio
pemenuhan modal minimum (KPMM) Bank selama tahun 2016
(CAR) of the Bank in 2016 was 22.13%, thus in general, the Bank has
sebesar 22,13% sehingga secara umum Bank memiliki akses
a good access to capital access. The CAR ratio was still exceeding
sumber permodalan yang cukup baik. Rasio KPMM tersebut
requirement regulated by Bank Indonesia referring to provisions
masih berada di atas ketentuan yang dipersyaratkan oleh
on ICAAP and Countercyclical Buffer allowance obligation. By
Bank Indonesia mengacu kepada ketentuan mengenai ICAAP
considering this condition, equity factor was generally achieved
dan kewajiban pembentukan Countercyclical Buffer. Dengan
rank 2 (two) or adequate level.
mempertimbangkan hal tersebut diatas, maka untuk faktor
permodalan secara keseluruhan berada pada peringkat 2 (dua)
atau memadai.
Penilaian terhadap komponen manajemen pada manajemen
Assessment
on
management’s
component
in
general
umum dan manajemen risiko selama tahun 2016 menunjukan
management and risk management in 2016 showed positive
hasil yang bagus. Penilaian rasio manajemen umum dan penilaian
result. Assessment on general management ratio and assessment
rasio manajemen risiko dan manajemen kepatuhan yaitu pada
on risk management ratio and compliance management, namely
peringkat 2 (Low to Moderate Risk Level). Bank telah berupaya
on rank 2 (Low to Moderate Risk Level). The Bank has strived
melakukan tindakan yang tepat dalam menanggapi suatu
to conduct proper action in responding an event related to
kejadian yang berkaitan dengan Risiko Kepatuhan.
compliance risk.
Kinerja keuangan Perseroan pada akhir tahun 2016 mengalami
The Company’s financial performance at the end of 2016 improved
peningkatan dibandingkan dengan kinerja keuangan Perseroan
compared to financial performance at the end of 2015. It can be
pada akhir tahun 2015, antara lain terlihat dari peningkatan dan
seen in increase and improvement in several parameters, namely:
perbaikan beberapa parameter yaitu:
a. Total aset sebesar Rp3,16 triliun, naik sebesar 32,11%
a. Total assets amounted to Rp3.16 trillion, increased by 32.11%
dibandingkan posisi akhir Desember2015 sebesar Rp2,39
compared to position as of the end of December 2015
triliun.
amounted to Rp2.39 trillion.
b. Kredit yang disalurkan mencapai Rp2,27 triliun, naik sebesar
b. Loans amounted to Rp2.27 trillion, increased by 33.58%
33,58% dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar Rp1,70
compared to position as of the end of December 2015
triliun.
amounted to Rp1.70 trillion.
c. Dana pihak ketiga mencapai Rp2,46 triliun,naik sebesar
c. Third party fund amounted to Rp2.46 trillion, increased by
30,70% dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar Rp1,88
30.70% compared to position as of December 2015 amounted
triliun.
to Rp1.88 trillion.
d. Non performing loan gross sebesar 2,07% atau mengalami
d. Gross non performing loan amounted to 2.07% or improved
perbaikan dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar
compared to position as of December 2015 which was 2.74%.
2,74%.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
29
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
e. Pendapatan bunga bersih sebesar Rp189,73 miliar, naik
e. Net interest income amounted to Rp189.73 billion, increased
sebesar 39,83% dibandingkan posisi Desember tahun 2015
by 39.83% compared to position as of December 2015 which
yaitu Rp135,69 miliar.
was Rp135.69 billion.
f. Total laba setelah pajak sebesar Rp42,07 miliar, naik sebesar
f. Total income after tax amounted to Rp42.07 billion, increased
194,15% dibandingkan total laba setelah pajak pada akhir
by 194.15% compared to income after tax at the end of
Desember 2015 sebesar Rp14,30 miliar.
December 2015 which was Rp14.30 billion.
Peningkatan kinerja keuangan yang tercermin pada indikator
The increased financial performance as reflected in the main
utama di atas merupakan hasil kerja seluruh jajaran Perseroan
indicator above was the results of all lines in the Company who
yang melaksanakanseluruh program kerja dan kegiatan yang
implemented all work programs and activities in 2016 RKAP which
tertuang dalam RKAP tahun 2016 yang berisi target-target
contained qualitative and quantitative targets. The role of the
kualitatif dan kuantitatif. Peran Dewan Komisaris dalam kaitannya
Board of Commissioners concerning RKAP was providing approval
dengan RKAP adalah memberikan persetujuan dan pengesahan
for RKAP prior to the implementation as guideline by all lines of
RKAP sebelum digunakan sebagai pedoman olehseluruh jajaran
the Company.
Perseroan.
M a n aje me n Risiko Bank BKE
R isk M anag ement B ank B KE
dukungan penerapan manajemen risiko yang baik agar mampu
management implementation to be able to identify potential risk.
mengidentifikasi kemungkinan risiko yang akan timbul. Oleh
Therefore, the Board of Commissioners viewed that it is necessary
karena itu Dewan Komisaris memandang perlunya pengawasan
to have special supervision on risks managed by the Bank.
Perkembangan aktivitas usaha tentu akan membutuhkan
Development of business activities requires support of good risk
yang khusus terhadap risiko yang dikelola oleh bank.
Ko m i te di B awah Dew an Komis a ris
Dewan Komisaris memiliki perangkat pendukung yang terdiri
C ommittee u nd er the B oar d of
C ommissioner s
The Board of Commissioners has supporting instruments which
dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite
consist of Audit Committee, Risk Management Committee, and
Nominasi dan Remunerasi agar dapat melaksanakan peran dan
Nomination and Remuneration Committee to assist the Board
fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris secara
of Commissioners implements the supervisory role and function
optimal.
optimally.
Sepanjang 2016, seluruh komite telah menunjukkan kinerja yang
Throughout 2016, all committees have demonstrated fine
baik untuk memberikan kontribusi melalui implementasi program
performance through the implementation of proper work
kerja yang tepat dan peningkatan fungsi masing-masing komite
program and improvement of function of each committee,
sehingga dapat membantu tugas dan tanggung jawab Dewan
thus they were able to assist the implementation of duties and
Komisaris.
responsibilities of the Board of Commissioners.
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris pada 2016
Report on Supervisory Duty of the Board of Commissioners in
dituangkan dalam buku Laporan Tahunan Perusahaan yang
2016 was stated in Annual Report which provided description
memberikan uraian secara garis besar atas pelaksanaan fungsi
on the implementation of supervisory function of the Board of
pengawasan Dewan Komisaris dalam rangka memberikan
Commissioners to provide information to stakeholders concerning
informasi kepada stakeholders terkait kegiatan dan aktivitas
activities of the Board of Commissioners in 2016 in accordance
Dewan Komisaris sepanjang 2016 sesuai dengan Rencana Bisnis
with Bank Business Plan that has been approved by the Board of
Bank yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.
Commissioners.
30
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Dewan Komisaris Bank BKE telah melakukan tugas pengawasan dan
The Board of Commissioners of Bank BKE has carried out
pemberian nasihat kepada jajaran Direksi termasuk manajemen Bank
supervisory duty and advised the Board of Directors, including the
dalam rangka membangun perbaikan konsolidasi yang menyeluruh
management of the Bank to improve the overall consolidation for
demi kepentingan pertumbuhan bisnis Bank. Dalam melakukan
the Bank’s business growth. In conducting its duties, the Board of
tugasnya, Dewan Komisaris telah berpedoman pada Anggaran Dasar
Commissioners referred to Articles of Association of the Company
Perseroan maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku,
and the prevailing laws and regulations, as well as principles of
serta prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
good corporate governance.
P e ngawas a n Dew an Komis a ris
t e rh adap Komite di Ba w ah D ew an
K o misar is
Su p er vision of the B oar d of
C ommissioner s on C ommittees u n d e r
the B oar d of C ommissioner s
dilakukan melalui pembahasan atas pencapaian kinerja secara
2016 was carried out through periodic discussion on performance
berkala melalui berbagai forum rapat formal maupun rapat
achievement through formal and informal meeting forum, as
informal, serta evaluasi atas operasional bank berdasarkan
well as evaluation on the Bank’s operations based on reports
laporan-laporan yang diterima oleh Dewan Komisaris untuk
received by the Board of Commissioners to ensure the course of
memastikan jalannya pengelolaan Perusahaan oleh Direksi telah
management of the Company by the Board of Directors has been
berjalan sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing
in line with respective duties and responsibilities, hence able to
sehingga dapat menjaga kepentingan pemegang saham dan
maintain the interest of shareholders and stakeholders.
Fungsi pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris pada 2016
Active supervisory function by the Board of Commissioners in
para pemangku kepentingan.
Selain itu, Dewan Komisaris berupaya melakukan pengawasan
Moreover, the Board of Commissioners strives to conduct
intensif dan disiplin terhadap sistem Sumber Daya Manusia dan
intensive and discipline supervision toward Human Resources
Manajemen Risiko yang tertib pada seluruh unit organisasi yang
system and Risk Management in all unit of organization which
mengacu pada asas prudential banking dan prinsip-prinsip Good
refers to principles of prudential banking and Good Corporate
Corporate Governance untuk menciptakan sistem peringatan dini
Governance to create early warning system for the Bank against
bagi Bank terhadap potensi munculnya fraud.
fraud potential.
Selama tahun 2016, Komite Audit telah menjalankan fungsinya
During 2016, Audit Committee has conducted its functions properly
dengan baik dalam membantu pelaksanaan tugas pengawasan
in assisting the implementation of supervisory duties of the Board
Dewan Komisaris dengan antara lain melakukan evaluasi atas
of Commissioners among others by carrying out evaluation on
efektivitas sistem pengendalian intern, terselenggaranya proses
the effectiveness of internal control system, implementation of
pelaporan keuangan yang transparan, terselenggaranya proses
transparent financial reporting, implementation of independent
audit internal dan eksternal yang independen dan objektif, serta
and objective internal and external audit, and the implementation
terselenggaranya praktek tata kelola perusahaan yang sehat.
of sound corporate governance. Meanwhile, Risk Monitoring
Sementara itu, Komite Pemantau Risiko telah berkontribusi
Committee has contributed among others by evaluation on risk
melakukan antara lain evaluasi atas kebijakan manajemen risiko
management policy and conformity of the implementation of
dan kesesuaian implementasi manajemen risiko dengan kebijakan
risk management with risk management policy. Nomination
manajemen risiko.Komite Remunerasi dan Nominasi telah
and remuneration committee has made important contribution
memberikan kontribusi penting antara lain dalam merumuskan
among others by formulating criteria and nomination of the
kriteria dan nominasi Direksi dan Komisaris dan memberikan
Board of Directors and Board of Commissioners and provided
masukan sehubungan dengan sistem dan remunerasi yang
input regarding performance-based remuneration and system.
berbasis kinerja.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
31
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
I m pl e me nt asi T ata Kelola Bank y ang
Ba i k
Imp l ementation of Good C or p or ate
Gover nanc e
komitmen jangka panjang dari seluruh civitas PT. Bank
commitment of all people of PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi
Kesejahteraan Ekonomi yang diharapkan dapat menciptakan
which is expected to create sustainable values. The Board of
nilai
senantiasa
Commissioners always makes the implementation of good
menjadikan penerapan tata kelola yang baik sebagai bagian dari
corporate governance as a part of implementation of duties and
implementasitugas dan tanggung jawab. Implementasi Good
responsibilities. Implementation of Good Corporate Governance
Corporate Governance (GCG) diharapkan menghasilkan perubahan
is expected to generate development toward a better trend.
Perwujuduan tata kelola yang baik merupakan merupakan
yang
berkelanjutan.
Dewan
komisaris
Realization of good corporate governance is a long-term
yang berkelanjutan ke arah yang lebih baik.
Perseroan
dapat
meningkatkan
kinerjanya
dengan
The Company is capable of improving its performance by
mengembangkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good
developing Good Corporate Governance (GCG) which is
Corporate Governance (“GCG”) yang terus disesuaikan dengan
continuously adjusted to challenges and changes in accordance
tantangan dan perubahan yang terjadi sesuai dengan masanya.
with the period. The implementation of Good Corporate
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dapat mendorong
Governance drives the Company’s performance toward a
kinerja perusahaan lebih baik dalam mencapai suatu target usaha.
better position to achieve a business target. Therefore, in the
Oleh karena itu, dalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan
implementation of Good Corporate Governance, the Board
yang Baik, Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya
of Commissioners is supported by Audit Committee, Risk
dibantu oleh Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Komite
management Committee, and Nomination and Remuneration
Nominasi & Remunerasi, dimana Komite tersebut bertugas
Committee, in which the Committees are assigned to assist the
untuk mendukung fungsi Dewan Komisaris melalui keahlian
functions of the Board of Commissioners with their expertise
mereka secara independen dan profesional. Dewan Komisaris
independently and professionally. The Board of Commissioners
melalui Komite Audit melakukan pengawasan atas informasi
through Audit Committee carried out supervision on financial
keuangan dan pengendalian internal Perseroan dengan meminta
information and internal control of the Company by requesting
laporan kemajuan pengelolaan Perseroan secara berkala. Dewan
report on progress of the Company’s management periodically.
Komisaris mendukung penuh segala upaya untuk memastikan
The Board of Commissioners also fully supported all efforts to
penerapan di seluruh aspek kegiatan usaha Perseroan.
ensure the implementation in all business aspects of the Company.
R e k o me ndasi P eng a w as a n Dew an
Ko m i s aris
R ec ommend ation f r om the B oar d of
C ommissioner s
1.Penyaluran Kredit
Rekomendasi Dewan Komisaris terhadap penyaluran
1.Loan Disbursement
Recommendation from the Board of Commissioners on loan
kredit Bank adalah agar Bank selalu memperhatikan proses
disbursement of the Bank is that the Bank shall takes into
analisis dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian
account analysis process by prioritizing principle of prudence
terhadap semua aspek risiko serta peningkatan Peningkatan
on all risk aspects as well as improvement of the effectiveness
monitoring portofolio kredit secara lebih efektif sehingga
of loan portfolio monitoring, hence the quality of loans can
kualitas kredit dapat terjaga dengan baik dan tepat sasaran
be maintained properly and accurately to minimize non-
untuk mengurangi tingkat kredit bermasalah (NPL).
performing loans.
Pemantauan aktif oleh Dewan Komisaris terhadap upaya
Active monitoring by the Board of Commissioners toward the
perbaikan di bidang perkreditan menyesuaikan dengan arahan
improvement in loans adjusts to the guidance from regulator
dari regulator untuk mendukung perkembangan bisnis Bank.
to support the Bank’s business development.
32
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
2.Penghimpunan Dana
Dewan
Komisaris
2. Fund Collection
merekomendasikan
agar
dalam
The Board of Commissioners recommended that the fund
penghimpunan dana selalu berbasis pada penghimpunan
collection is based on low-cost fund deposit and to encourage
biaya murah serta memacu peningkatan komposisi dana
retail fund composition growth that Bank Kesejahteraan
ritel sehingga Bank BKE tidak hanya menjaga kecukupan
will not only maintain liquidity sufficiency but also provide
likuiditas saja namun dapat memberikan tingkat bunga yang
competitive interest rate among the competitors and to
bersaing dengan kompetitor dan memberikan pendapatan
generate optimum revenue for Bank Kesejahteraan.
yang maksimal bagi Bank Kesejahteraan.
Selain itu, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi agar
In addition, the Board of Commissioners also provided
bank dapat mendefinisikan dan melakukan kajian terhadap
recommendation that the Bank to define and take review on
tingkat loyalitas nasabah penyimpanan dana nasabah
customer loyalty level for deposit product based on behavioral
berdasarkan perilakunya (behavorial analysis) sehingga
analysis to optimize fund collection.
dapat memaksimalkan penghimpunan dana.
3.Pendapatan dan Beban
Dewan Komisaris senantiasa memberikan rekomendasi agar
3. Income and Expenses
The Board of Commissioners always provides recommendation
Bank BKE dapat mengupayakan peningkatan pendapatan
that Bank Kesejahteraan to boost interest income from loan
bunga yang bersumber dari penyaluran kredit, maupun
disbursement, or other noninterest income in optimizing fee
pendapatan lain selain bunga dengan mengoptimalkan
based income acquisition.
perolehan fee based income.
Di samping itu, Dewan Komisaris juga memberikan
In addition, the Board of Commissioners also provided
rekomendasi agar Bank BKE dapat lebih efisien dalam
recommendation that Bank Kesejahteraan to be more efficient
melaksanakan kegiatan operasional Bank sehingga dapat
in carrying out the Bank’s operational activity to generate
memperoleh laba yang maksimal.
optimum profit.
4.Permodalan
Walaupun posisi permodalan (CAR) Bank masih di atas
4.Equity
Despite equity (CAR) position of the Bank still exceeding the
ambang batas yang ditetapkan regulator, namun permodalan
limit set by the regulator, the Bank’s equity has to support
Bank harus mampu mendukung rencana ekspansi bisnis dan
business expansion plan and growth target to be achieved
pertumbuhan yang ingin dicapai dengan merealisasikan
by realizing additional shareholders capital according to
rencana penambahan modal pemegang saham sesuai target
time limit implemented and complying with Articles of
waktu yang telah ditetapkan dan sesuai dengan Anggaran
Association and other prevailing Law also supported with
Dasar Perusahaan serta peraturan perundang-undangan
fund disbursement in earning assets with low RWA weight to
yang berlaku dengan didukung oleh penyaluran dana pada
optimize the Bank’s capital allocation.
aktiva produktif dengan bobot ATMR yang rendah untuk
mengoptimalkan penggunaan modal Bank.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
33
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
5.
Sumber Daya Manusia
5.Human Capital
Dewan Komisaris senantiasa memberikan rekomendasi terkait
Board of Commissioners also provided recommendation in
pengembangan Sumber Daya Manusia di Bank Kesejahteraan
terms of Human Capital development at Bank Kesejahteraan
agar mengutamakan kualitas SDM melalui penyempurnaan
to prioritize quality of Human Capital by improving and
dan peningkatan kualitas pendidikan serta pelatihan,
developing education and training quality, including
termasuk internalisasi budaya perusahaan secara menyeluruh.
comprehensive corporate culture internalization.
6. Information Technology
6.Teknologi Informasi
Dewan Komisaris senantiasa memberikan rekomendasi
The
Board
of
Commissioners
always
provides
terkait peningkatan kehandalan teknologi informasi guna
recommendation in relation with information technology
mendukung peningkatan kecepatan, akurasi, dan kualitas
reliability improvement to support speed, accuracy and
operasional bank sehingga dapat memberikan layanan
operational quality upgrade in the Bank to provide excellent
yang memuaskan baik bagi kebutuhan internal Perusahaan
service either for internal demand in the Company or service
maupun bagi jaringan layanan untuk nasabah sehingga
network for the customers that the Bank will be able to deal
bank mampu untuk menghadapi persaingan dengan para
with competition with peer companies.
kompetitor.
7.
Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
7.Risk Management and Internal Control
Bank Kesejahteraan perlu memiliki internal control atau
Bank Kesejahteraan needs to have strong and dynamic internal
pengendalian internal yang kuat dan dinamis sebagai salah
control as a policy to be implemented by the Company’s
satu kebijakan yang dapat dijalankan oleh manajemen
management to boost the Company’s performance that
perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaannya
requires improvement in internal monitoring or audit quality
sehingga diperlukan adanya perbaikan kualitas pengawasan
consistently to run according to its function.
atau audit internal secara konsisten agar dapat berjalan
sebagaimana fungsinya.
Fungsi yang dimaksudkan merupakan upaya tindakan
pencegahan,
penemuan
The function is part of prevention action and fraud
investigation efforts through continuous internal control
penyimpangan-penyimpangan
development and monitoring.
(fraud) melalui pembinaan dan pemantauan pengendalian
internal secara terus-menerus.
8.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wujud
8. Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility (CSR) is manifestation of
dari apresiasi kepada masyarakat atas kepercayaan dan
appreciation to the society for full trust and support given along
dukungan penuh yang diberikan dalam perjalanan kinerja
the performance record of Bank Kesejahteraan. Therefore,
Bank BKE. Oleh karena itu, Dewan Komisaris senantiasa
Board of Commissioners also provides recommendation to
memberikan rekomendasi untuk menempatkan program
bring CSR program as long-term program in the Company
CSR sebagai program jangka panjang perusahaan yang
to contribute benefit both for the Bank kesejahteraan and its
dapat memberikan manfaat baik bagi Bank Kesejahteraan
neighborhood.
maupun bagi lingkungan.
34
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
P e rubahan Kompos is i Dew a n Komisar is
Pada 2016, tidak terjadi perubahan Komposisi Dewan Komisaris di
C hang es in the B oar d of
C ommissioner s C omp osition
There were no changes in the Board of Commissioners
PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi.
composition in 2016.
P ro spe k Us a ha 2016
2 0 1 6 B u siness O u tl ook
tahun yang penuh tantangan, namun sekaligus juga peluang
year, yet it was filled with opportunities for the Company.
bagi perseroan. Karena itu, diperlukan upaya yang lebih keras dari
Therefore, the management is required to make harder efforts to
manajemen untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi. Terkait
achieve a better performance. In relation to it, the improvement
dengan hal tersebut, maka peningkatan fokus bisnis penyaluran
of focus on loans disbursement in cooperative and consumer
kredit di segmen Koperasi dan konsumer perlu untuk dilaksanakan
segments should be implemented thoroughly, systematically,
dengan seksama, sistematis dan konsisten, antara lain dengan
and consistently, among others by optimization of network and
optimalisasi jaringan dan layanan kantor cabang, termasuk kantor
services of branch offices, including supporting branch office, as
cabang pembantu, serta dengan mempersiapkan sumber daya
well as by preparing human capital that is tailored to the needs.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa tahun 2017 merupakan
The Board of Commissioners viewed that 2017 is a challenging
manusia yang sesuai dengan kebutuhan.
Apre sias i
A p p r ec iation
dengan berbagai upaya perbaikan dan perubahan sebagai tindak
the 2016 through improvements and transformations as a follow
lanjut atas kondisi performa kinerja Perusahaan pada 2015 di
up of the Company’s performance in 2015 where the economic
tengah kondisi perekonomian yang belum stabil dan berbagai
condition was not stable and various macro prudential regulations
pengetatan regulasi makro prudensial dengan mencatatkan laba
tightening by recording better profit.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah berhasil melalui 2016
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has been successfully passed
yang cukup baik.
Kami berharap Bank BKE menjadi semakin matang dalam
We hope that Bank BKE will be better in developing its business
mengembangkan aktivitas bisnisnya pada 2017 mendatang dan
activities in 2017 and be momentum for us to stay focus on
menjadikan momentum bagi kita semua untuk tetap fokus pada
business targets, both short-term and long-term by upholding the
target-target bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang
values and the existing regulations.
dengan tetap berpegang kepada nilai-nilai dan aturan yang ada.
Selain itu, semangat, pengabdian, keberanian, konsistensi, dan
Furthermore, spirit, devotion, courage, consistency, and unanimity
kebulatan visi dari setiap unit kerja hendaknya dapat senantiasa
of vision of each work unit should be improved in facing the
ditingkatkan dalam menghadapi persaingan perbankan yang
increasingly tightening banking competition by prioritizing
semakin ketat dengan tetap mengedepankan keseimbangan
balance between growth and adequate control. Facing such
antara
memadai.
condition, the Board of Commissioners is fully committed to
Menghadapi berbagai kondisi tersebut, Dewan Komisaris
establish better synergy in implementing more comprehensive
berkomitmen penuh untuk menjalin sinergi yang lebih baik dalam
supervisory function as an active work partner for the Board of
melaksanakan fungsi pengawasan yang semakin komprehensif
Directors in executing various strategy initiatives in 2017.
pertumbuhan
dan
pengendalian
yang
sebagai mitra kerja aktif bagi Direksi dalam melakukan eksekusi
terhadap berbagai inisiatif strategi di tahun 2017.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
35
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Dengan segala semangat perbaikan dan perubahan menuju
With all spirit of improvement and change toward a better
arah yang lebih baik, Dewan Komisaris merasa bangga untuk
direction, the Board of Commissioners proudly extend its
menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh
appreciation and gratitude to all stakeholders who have provided
pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan,
supports, commitment, and full trust to Bank BKE.
komitmen, dan kepercayaan penuh kepada Bank BKE.
Apresiasi yang tinggi juga kami berikan kepada jajaran Direksi
Genuine appreciation is also extended to the Board of Directors
dan setiap karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan
and employees for their hard work and dedication given, therefore
sehingga Bank BKE dapat meraih keuntungan yang baik sebagai
Bank BKE was able to achieve profit as the result of cooperation all
hasil kinerja bersama selama ini. Rasa terimakasih juga kami
this time. Our gratitude also goes to all of our respected customers
sampaikan kepada seluruh nasabah yang kami hormati yang
who have established togetherness, loyalty, and cooperation to
telah menjalin kebersamaan, loyalitas, dan kerjasama untuk
provide inspiration and motivation in order for us to present a
memberikan inspirasi dan motivasi utama bagi kami dalam upaya
better service quality.
kami mempersembahkan kualitas layanan yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Atas Nama Dewan Komisaris
On Behalf of the Board of Commissioners
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Jakarta, 31 Desember 2016 / Jakarta, December 31, 2016
Tasripin Mastar
Komisaris Utama
President Commissioner
36
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
DEWAN KOMISARIS
Board of COMMISSIONERS
Tasripin Mastar
Komisaris Utama / President Commissioner
Mahyuddin Ramli
Komisaris Independen / Independent Commissioner
I Nyoman Sidia
Komisaris Independen / Independent Commissioner
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
37
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Direksi
Board of Directors Report
SASMAYA
TUHULELEY
Direktur Utama
President Director
38
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang Kami hormati,
Dear respected shareholders and stakeholders,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Praise be to the Almighty God for His blessings,
Maha Esa karena dengan kelimpahan rahmatnya,
Bank BKE successfully achieved sustainable
Bank BKE dapat mencapai pertumbuhan secara
growth and brought prosperity to the people
berkelanjutan dan membawa kesejahteraan kepada
of Indonesia, particularly the civil servants and
seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pegawai
their family through cooperatives. We would
negeri dan keluarganya melalui Koperasi. Tak lupa kami
also like to extend our profound gratitude to
menyampaikan rasa terimakasih mendalam kepada
shareholders who have devoted their thought
para pemegang saham yang telah mencurahkan
and supported all strategic policies of the Bank
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Kami bersyukur atas peningkatan laba bersih Bank BKE
hingga 194% dibandingkan pencapaian laba bersih pada
2015 sebesar Rp14,302 miliar. Selain itu, laba per saham
dasar BKE meningkat tajam mencapai Rp1.513 pada 2016.
Ini merupakan pertumbuhan signifikan bila dibandingkan
dengan laba per saham dasar BKE yang hanya mencapai
angka Rp514 pada 2015.
We are grateful for the increase of net income up to 194% compared to net
income acquisition in 2015 which was Rp14,302,541,955. In addition, basic
earnings per share of Bank BKE sharply increased to Rp1,513 in 2016. This
was a significant increase compared to basic earnings per share in 2015
which was only Rp514.
perhatian dan mendukung segala kebijakan strategis Bank dalam
in realizing its vision to be a respected Commercial Bank, reliable,
mewujudkan visinya menjadi Bank Umum yang disegani, menjadi
and the pride of civil servants, cooperatives, and public.
andalan dan sekaligus kebanggaan dari pegawai negeri, koperasi
dan masyarakat.
Laporan Tahunan ini merupakan manifestasi aspek transparansi
This Annual Report is the manifestation of transparency and
dan akuntabilitas perusahaan sebagaimana yang telah ditetapkan
accountability aspects of the company as stipulated in PBI
dalam PBI No.14.4.PBI/2012 tentang Transparansi dan Publikasi
No.14.4.PBI/2012 on Transparency and Publication of Bank as
Bank serta Peraturan OJK No.6/POJK.03/2015 tentang Transparansi
well as OJK Regulation No.6/POJK.03/2015 on Transparency and
dan Publikasi Laporan Bank.
Laporan ini juga menunjukkan
Publication of Report of Bank. This report also illustrates our
kinerja optimal Kami dalam melaksanakan berbagai inisiatif
optimum performance in implementing strategic initiatives in
strategis sesuai komitmen yang termaktub dalam Corporate Plan
accordance with commitment contained in our Corporate Plan
dan Business Plan kami.
and Business Plan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
39
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Ko n d isi Pe re ko nomia n da n Perba nka n
I n d o ne sia T ah un 2016
Ind onesia's B anking and Ec onomic
C ond ition in 2 0 1 6
pada 2016, potensi usaha Perseroan diharapkan dapat terus
2016, the Company’s business potential is expected to develop
berkembang dengan dukungan oleh perbaikan kondisi makro
sustainably with support of improvement of Indonesia’s macro
ekonomi
perbankan
economy condition and national banking performance. The
nasional secara keseluruhan. Perseroan akan tetap fokus kepada
Company will remain focus on implementation of strategy and
pelaksanaan strategi dan program kerja pengembangan bisnis
work program of business development to optimize the potential
untuk mengoptimalkan potensi tersebut bagi perkembangan
for the development of the Company by upholding the principle
Perseroan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen
of reliable risk management and good corporate governance.
Berdasarkan kondisi dan proyeksi perekonomian serta perbankan
lndonesia
dan
peningkatan
kinerja
Based on banking and economic projection and condition in
risiko yang handal dan prinsip-prinsip good corporate governance.
Kondisi perekonomian nasional memperlihatkan kecenderungan
National economic condition tended to improve despite
perbaikan
akan
uncertainty of unstable economic after the election of Donald
ketidakstabilan ekonomi pasca penetapan Donald Trump sebagai
Trump as the President of the United States. AC Nielsen, a trusted
Presiden Amerika Serikat. Lembaga riset terpercaya AC Nielsen
research institution, stated that Indonesia is in the third place in
menyatakan Indonesia menduduki posisi ketiga di kawasan Asia
Asia Pacific after India and Philippines for consumer optimism
Pasifik setelah India dan Filipina untuk optimisme konsumen
through additional six points of Consumer Confidence Index (IKK)
melalui peningkatan enam poin Indeks Kepercayaan Konsumen
Indonesia from 116 in 2015 to 122 in quarter III 2016. Investors’
(IKK) Indonesia
meski
sempat
ditengarai
kekhawatiran
dari sebesar 116 di tahun 2015 menjadi
trust to Indonesia is improving as stated in the result of survey
122 pada triwulan III 2016. Kepercayaan investor terhadap
from Danareksa Research Institute (DRI) which placed Indonesia
Indonesia semakin besar sebagaimana dinyatakan dalam hasil
together with India and China as three of the best investment
survei lembaga riset Danareksa Research Institute (DRI) yang
destination in Asia. National economy is getting better due to the
menempatkan Indonesia bersama India dan Tiongkok sebagai
success of the government’s tax amnesty policy implemented in
tiga negara tujuan investasi terbaik di Asia. Wajah perekonomian
2016.
bangsa semakin cerah berkat keberhasilan pemerintah dengan
kebijakan pengampunan pajak yang dijalankan pada 2016.
Kondisi perekonomian nasional tentunya berpengaruh pada
National economic condition surely influences the banking sector.
sektor perbankan. Meskipun pertumbuhan kredit dalam negeri
Despite the slow growth of loan, which was around 9% and the
bergerak lambat, yaitu sekitar 9%, di tengah lesunya ekonomi
lethargic global and China’s economy, national economic however
global dan Tiongkok, namun kondisi tetap stabil berkat serapan
remained stable due to the loan absorption in the government’s
kredit di sektor infrastruktur pemerintah, persiapan Asian Games
infrastructure sector, preparation of Asian Games 2018, and tourism
2018, dan sektor pariwisata. Selain itu, menguatnya harga minyak
sector. Moreover, the strengthened world oil price at around
dunia sekitar USD50 per barel diharapkan akan meningkatkan
USD50 per barrel is estimated to improve the mining performance,
performa pertambangan, penggalian dan komoditas primer
excavation, and primary commodity in general. The improved crude
secara umum. Harga minyak sawit mentah (crude palm oil) yang
palm oil price also invited credit to agriculture sector.
membaik juga mengundang kredit ke sektor agrikultur.
Sementara itu, Bank Indonesia memberi kemudahan melalui
In the meantime, Bank Indonesia provided facilities through
kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan
monetary policy by decreasing benchmark rate by 150 basis points
sebesar 150 basis points (bps). Namun, lambatnya penurunan suku
(bps). However, the sluggish decrease of banking interest rate was
bunga perbankan dikarenakan adanya pencadangan biaya terkait
caused by cost reserves related to increase of non-performing
peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL). Pada kuartal III 2016, NPL
loan ratio (NPL). In quarter III 2016, NPL of banking reached 3.25%
perbankan mencapai 3,25 (gross) dan 1,5% (nett).
(gross) and 1.5% (net).
40
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Semakin membaiknya kinerja sektor perbankan dan meningkatnya
The improving performance of banking sector and the Bank’s
tingkat kesehatan bank dalam satu tahun terakhir
membuat
soundness level in the last year increased the public’ trust to
kepercayaan masyarakat terhadap perbankan meningkat. Di sisi
banking. On the other hand, the slowing third party fund collection
lain, melambatnya pertumbuhan penghimpunan dana pihak
required the Company to prepare strategic policies to be stronger
ketiga membuat Perseroan harus menyusun kebijakan strategis
in the business competition. Competition to increase third party
yang memberi kekuatan lebih besar dalam persaingan. Persaingan
fund also required the Bank to improve its service quality and
untuk meningkatkan jumlah dana pihak ketiga tersebut, membuat
expand the banking service. Furthermore, there were no policies
banyak bank harus lebih meningkatkan kualitas pelayanannya
of changes in the laws and regulations which directly impacted
dan melakukan perluasan layanan perbankan. Selain itu, pada
the Company, therefore the Bank conducted its activities in an
2016 tidak ada kebijakan-kebijakan atau perubahan peraturan
optimum manner.
perundang-undangan yang berdampak langsung bagi Perseroan
sehingga Bank dapat beraktivitas bisnis secara optimal.
Pencapaian Kinerja Bank BKE Tahun 2016
B ank B KE P er f or manc e in 2 0 1 6
Bank BKE bersyukur bahwa kondisi industri yang digeluti Perseroan
Bank BKE is grateful that the condition of industry in which the
pada tahun 2016 cukup baik. Kondisi ini tercermin melalui
Company conducts its business in 2016 was fairly good. It is
peningkatan aset sebesar 32% dan peningkatan penyaluran
reflected in the increase assets by 32% and increased loans by
kredit sebesar 34% dibandingkan dengan tahun lalu. Terlebih lagi,
34% compared to the previous year. Moreover, financially, Bank
secara finansial, Bank BKE telah mencapai pertumbuhan yang
BKE achieved a glorious growth. Bank BKE successfully increased
membanggakan. Bank BKE berhasil memperoleh peningkatan
its net income to Rp42,072,098,263 in 2016. We are grateful for
laba bersih mencapai Rp42,072 miliar pada 2016. Kami bersyukur
the increase of net income up to 194% compared to net income
atas peningkatan laba bersih Bank BKE hingga 194% dibandingkan
acquisition in 2015 which was Rp14,302,541,955. In addition, basic
pencapaian laba bersih pada 2015 sebesar Rp14,302 miliar.
earnings per share of Bank BKE sharply increased to Rp1,513 in
Selain itu, laba per saham dasar BKE meningkat tajam mencapai
2016. This was a significant increase compared to basic earnings
Rp1.513 pada 2016. Ini merupakan pertumbuhan signifikan bila
per share in 2015 which was only Rp514. Bank BKE’s brilliant
dibandingkan dengan laba per saham dasar BKE yang hanya
performance in 2016 was appreciated by national banking as the
mencapai angka Rp514 pada 2015. Performa gemilang Bank BKE
Bank received Anugerah Perbankan Indonesia V 2016 Award as the
pada 2016 juga mendapat apresiasi dari dunia perbankan nasional
2nd Rank of Buku I Non Tbk. held by Business Review Magazine.
Kondisi Laba dan Penguatan Permodalan
Profit Condition and Capital Strengthening
melalui perolehan Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia V
2016 sebagai Peringkat – 2 Buku I Non Tbk yang diselenggarakan
oleh Majalah Business Review
Pada 16 Desember 2016, Bank BKE memperkuat permodalan
On December 16, 2016, Bank BKE strengthened its capital by issuing
dengan penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016
Subordinated Bonds I Bank BKE 2016 with principal amount of
dengan jumlah pokok sebesar Rp170 miliar melalui pasar modal. Ini
Rp170 billion through capital market. This became key foundation
menjadi fondasi penting yang mengawali realisasi proyeksi kinerja
which initiated the realization of performance projection in the
mendatang dengan struktur permodalan yang lebih kuat dan
future. with stronger capital structure and business development
pengembangan usaha dalam bentuk penyaluran kredit sebagai
in the form of loans disbursement as an achievement that will
pencapaian yang akan meningkatkan pertumbuhan performa
sustainably improve the financial performance of Bank BKE. With
finansial Bank BKE secara berkelanjutan dengan penerbitan
the issuance of Subordinated Bond, CAR of Bank BKE became
Obligasi Subordinasi ini maka rasio CAR Bank BKE menjadi 22,23%
22.23% as of December 31, 2016.
per 31 Desember 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
41
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Penyaluran Kredit & Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
Loans Disbursement & Third Party Fund Collection
Bank BKE memiliki visi untuk menjadi Bank umum yang berfokus
Vision of Bank BKE is to be commercial bank which focuses on the
pada kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dan keluarganya melalui
prosperity of Civil Servants and their family through partnership
solusi kemitraan dengan koperasi, terutama Koperasi Pegawai
solution with cooperative, mainly with Koperasi Pegawai Republik
Republik Indonesia (KPRI) serta badan-badan usaha lainnya. Oleh
Indonesia (KPRI) and other business institutions. Therefore, Bank
karena itu, Bank BKE menyusun kebijakan-kebijakan strategis
BKE prepared strategic policies by focusing on market target,
dengan berfokus pada target pasar, antara lain:
among others:
a.Kredit Executing Koperasi PNS, BUMN dan BUMD
a. Executing loans for PNS Cooperative, SOEs, and ROEs
1) Through this loan, Bank BKE strives to position itself as
1) Melalui kredit ini, Bank BKE berupaya agar Bank memiliki
posisi sebagai “Mitra Solutif” bagi Koperasi dengan
“Solution Partner” for Cooperative by providing Total
memberikan layanan Total Solution untuk optimalisasi
Solution for optimization of cooperative business which
bisnis koperasi yang mencakup:
includes:
•
Pinjaman untuk modal usaha
•
Loans for business capital
•
Pembinaan terkait aspek strategis dan operasional
•
Guidance on operational and strategic aspect
•
Solusi IT untuk pencatatan dan loan processing
•
IT solution for recording and loan processing
2) Bank BKE implements Risk & Market-based Pricing for each
2) Bank BKE menerapkan Risk & Market-Based Pricing untuk
setiap wilayah dan instansi dengan pertimbangan:
area and institution with the following considerations:
•
Risiko pasar (kompetisi)
•
Market risk (competition)
•
Risiko kredit sub-segmen
•
Sub-segment loan risk
Risiko individual
•
Individual risk
•
3) Bank BKE menerapkan sistem konsolidator yang akan
3) Bank BKE implements consolidator system which will
digunakan dalam proses Sales, Account Management
be used in Sales process, Account Management and
dan Collection
Collection
b.Kredit Channeling Koperasi Pegawai Swasta
Bank memprioritaskan fokusnya kepada Perusahaan tier 1
b. Private Employee Cooperative Channeling Loans
The Bank focuses on tier 1 companies and will only target tier 2
dan hanya akan menargetkan Perusahaan tier 2 apabila sudah
companies if they already have excellent portfolio, system, and
memiliki kekuatan portfolio, sistem dan Risk Management
risk management. Then, the Bank develops its business model
yang besar. Kemudian, Bank melakukan pengembangan
and loan processing automation to reach competitive SLA.
model bisnis dan Otomasi Loan Processing untuk mencapai
Next, the Bank evaluates and cooperates with sales agency
SLA yang kompetitif. Lalu Bank mengevaluasi dan melakukan
to monitor sales activities and target achievement by sales
kerjasama dengan sales agency untuk memonitoring kegiatan
agency. The Bank will also strengthen its collection through
sales dan ketercapaian target oleh sales agency. Bank juga
tiering system and improvement of loan quality monitoring
melakukan penguatan collection melalui tiering sytem dan
mechanisms with two methods, namely Collection through
perbaikan mekanisme monitoring kualitas kredit dengan dua
cooperatives and collection through individual (head and
cara, yaitu Collection melalui koperasi dan Collection melalui
branch offices).
individual (kantor pusat dan cabang)
c. Kredit Pensiunan
c. Pension Loan
Bank BKE bekerja sama dengan Koperasi Nusantara (Kopnus)
Bank BKE cooperated with Koperasi Nusantara (Kopnus)
untuk penyaluran kredit pensiun. Bank BKE juga berencana
for pension loan disbursement. Bank BKE also planned to
akan bekerjasama dengan PT Taspen (Persero) untuk menjadi
cooperate with PT Taspen (Persero) to be the paymaster of PNS
juru bayar pensiunan PNS dan pemotongan uang pensiun
pension and PNS pension cuts. Next, the Bank will optimize
42
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Direksi
Board of Directors Report
PNS. Selanjutnya, Bank akan mengoptimalkan existing
the existing cooperative captive market of PNS who will
captive market Koperasi PNS yang akan memasuki usia
enter retirement age. As the final step, the Bank developed its
pensiun. Sebagai langkah pamungkas, Bank melakukan
business model and loan processing automation to reach SLA
pengembangan model bisnis dan Otomasi Loan Processing
1 (one) day.
untuk mencapai SLA 1 (satu) hari.
d. Kredit Komersil Lainnya
d. Other Commercial Loans
Bank melakukan penyaluran kredit kepada Korporasi Umum
The Bank carried out loans disbursement to Public Corporation
dan UMKM yang difokuskan pada 4 sektor besar antara lain
and MSMEs which was focused on 4 major sectors, among
sektor kesehatan (rumah sakit, klinik, dll), sektor pendidikan
others health sector (hospitals, clinics, etc.), educational sector
(sekolah, universitas), sektor properti (terutama perumahan),
(schools, universities), property sector (mainly housing), and
dan sektor perdagangan (UMKM). Portfolio UKM meliputi
trading sector (MSMEs). SME portfolio includes loans below
besaran kredit di bawah Rp10 miliar, sedangkan portfolio
Rp10 billion, while commercial portfolio includes loans above
komersil meliputi besaran kredit di atas Rp.10 miliar.
Rp10 billion.
e.Rebranding
e.Rebranding
Bank BKE bertransformasi dengan menambah gradasi
Bank BKE transformed by adding color gradation to its logo
and changing its nickname to Bank BKE.
warna pada tampilan logo dan penggantian nickname yang
sebelumnya sering disebut berbeda-beda seperti Bank
Kesejahteraan Ekonomi menjadi Bank BKE.
f. Penerbitan Pinjaman Subordinasi.
f. Issuance of Subordinated Loans
Pada 2016, Bank BKE menawarkan pinjaman subordinasi
In 2016, Bank BKE offered subordinated loans amounted
sebesar Rp170 miliar melalui pasar modal Bank menerbitkan
to Rp170 billion through capital market. The Bank issued
Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah
Subordinated Bonds I Bank BKE 2016 with principal amount
pokok sebesar Rp170 miliar dinyatakan efektif berdasarkan
of Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion
surat dari Otoritas Jasa Keuangan No.S-753/D.04/2016
rupiah), declared effective pursuant to letter from Financial
tanggal 16 Desember 2016. Tujuan penerbitan Obligasi
Services Authority No.S-753/D.04/2016 dated December 16,
Subordinasi adalah untuk memperkuat struktur permodalan
2016. Objective of the issuance of Subordinated Bonds is to
dan pengembangan usaha dalam bentuk penyaluran kredit.
strengthen capital structure and business development in the
form of loans disbursement.
g. Kerjasama dengan PT. Telkom
Bank BKE memiliki captive market yang jelas dan potensial,
g. Cooperation with PT. Telkom
Bank BKE has potential and clear captive market, particularly
khususnya untuk penyaluran kredit kepada Pegawai Negeri
for loans disbursement to Civil Servants (PNS), both
Sipil (PNS) baik perorangan maupun melalui Koperasi PNS
individual and through PNS Cooperative totaling 11,377
yang berjumlah 11.377 Koperasi PNS. Untuk meningkatkan
PNS Cooperatives. To increase loans disbursement to PNS
penyaluran kredit kepada Koperasi PNS, Bank BKE melakukan
Cooperatives, Bank BKE cooperated with PT. Telkom for
kerjasama dengan PT. Telkom untuk pengembangan pola
the development of partnership pattern with cooperatives
kemitraan dengan Koperasi melalui penyediaan sistem
through provision of system, thus the Bank is able to present
sehingga dapat menyediakan keseragaman laporan keuangan
the uniformity of financial statements of cooperatives.
koperasi.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
43
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Direksi
Board of Directors Report
h. Mobile Apps Development
h. Pengembangan Mobile Apps
Bank
BKE
mengembangkan
sistem
teknologi
untuk
Bank BKE developed technology system for the use mobile
penggunaan aplikasi mobile sebagai salah satu layanan
application as one of e-Channel service of the Bank. Customers
e-Channel Bank. Nasabah dapat bertransaksi secara online
may conduct transaction online via smartphone with
melalui smartphone dengan fitur layanan berupa informasi
service feature such as balance information and transaction
saldo dan informasi transaksi, transfer antar rekening maupun
information, inter-account and inter-bank transfers, purchase
antar Bank, pembelian voucher, ticket, dll, serta pembayaran
of voucher, ticket, etc. and biller payment.
biller.
i. Penempatan Mesin ATM di Area Publik
i. Placement of ATM in Public Areas
Dalam rangka menambah jangkauan layanan dan kemudahan
In order to expand the range of services and wider access
akses bertransaksi bagi nasabah yang lebih luas, maka Bank
facilities of transaction for customers, Bank BKE targeted
BKE menargetkan untuk menempatkan beberapa mesin
to place several ATMs in public areas, such as mini markets,
ATM di area publik, seperti mini market, mall, pom bensin
malls, and gas stations through cooperation with PT. Telkom.
melalui kerjasama dengan PT. Telkom. Sampai dengan akhir
As of the end of December 2016, Bank BKE has placed 10
Desember 2016 Bank BKE telah menempatkan 10 mesin ATM
ATMs located at Thamrin City, Alfamart Cikokol 4, Indomaret
yang berlokasi di: Thamrin CIty, Alfamart Cikokol 4, Indomaret
Modernwalk, Indomaret Waterpark Harapan Indah, Indomaret
Modernwalk, Indomaret Waterpark Harapan Indah, Indomaret
at Husein Sastranegara 3 Airport, Indomaret Mangga Besar
di Bandara Husein Sastranegara 3, Indomaret Mangga Besar
8, Alfamidi Kebon Kacang 9, Indomaret Juanda 3 Ciputat,
8, Alfamidi Kebon Kacang 9, Indomaret Juanda 3 Ciputat,
Indomaret Plaza 1 Pondok Indah, Alfamidi RTM 2 Cimanggis,
Indomaret Plaza 1 Pondok Indah, Alfamidi RTM 2 Cimanggis
Depok.
Depok.
Implementasi seluruh kebijakan strategis ini sangat berpengaruh
Implementation of the strategic policies influenced positively,
positif yang ditunjukkan melalui pertumbuhan pendapatan dan
showed by growth of revenue and net income of Bank BKE in 2016.
laba bersih Bank BKE pada 2016.
T a t a K e lo la Pe r us a haan
C or p or ate Gover nanc e
oleh tata kelola perusahaan yang baik. Selama 2016, Bank BKE
by good corporate governance. Throughout 2016, Bank BKE
memastikan segala aktivitas bisnisnya dilandasi prinsip-prinsip
ensured all of its business activities were based on principles of
Good Corporate Governance yang baik demi terwujudnya visi dan
Good Corporate Governance for the realization of our vision and
misi Kami.
mission.
Atas upaya tersebut pada tahun 2016, peringkat Good Corporate
Atas upaya tersebut pada tahun 2016, peringkat Good Corporate
Governance (GCG) dan komposit telah disesuaikan dari peringkat
Governance (GCG) dan komposit telah disesuaikan dari peringkat
3 menjadi peringkat 2 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
3 menjadi peringkat 2 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Sepanjang 2016, Bank BKE telah melaksanakan tanggung jawab
Throughout 2016, Bank BKE implemented its social responsibility
sosial perusahaannya di segala aspek utama CSR secara lengkap
in all aspects, particularly in CSR comprehensively and sustainably.
dan berkelanjutan. Bank BKE telah menjalankan program CSR
Bank BKE implemented CSR program in environmental, social
di bidang lingkungan hidup, bidang pengembangan sosial
community development, employment, occupational health
kemasyarakatan,
dan
and safety, and consumer service. The Bank specially established
keselamatan kerja, serta bidang layanan konsumen. Bank secara
BKE Peduli Pendidikan program, BKE Peduli Ibadah, BKE Peduli
khusus membentuk program BKE Peduli Pendidikan, BKE Peduli
Kesehatan, and BKE Peduli Lingkungan. All CSR programs of BKR
Pertumbuhan performa Bank BKE secara finansial dipengaruhi
44
bidang
ketenagakerjaan,
kesehatan
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
The growth of Bank BKE’s performance financially was impacted
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Ibadah, BKE Peduli Kesehatan dan BKE Peduli Lingkungan. Seluruh
provided positive impact to the community by improving the
program CSR BKE memberi dampak positif bagi masyarakat
community’s welfare for long-term.
dengan memperbaiki kesejahteraan masyarakat dalam jangka
panjang.
P e nilaian Direks i terha da p Kiner ja
K o mite di Ba w ah Direks i
Sementara itu, kinerja unit-unit pendukung perusahaan seperti
Assessment of the B oar d of D i r e c t o r s
on P er f or manc e of C ommittees Un d e r
the B oar d of Dir ec tor s
Performance of the Company’s supporting units, for instance
Komite Manajemen Risiko, Komite ALCO, Komite Manajemen
Risk Management Committee, ALCO Committee, Employment
Kepegawaian,
Komite
Management Committee, Information Technology Committee,
Kebijaksanaan Prekreditan telah berjalan sesuai dengan kebijakan
and Credit Policy Committee has been in accordance with policy
perusahaan dan rencana jangka panjang perusahaan.
of the Company and company long-term plan.
P ro spe k Us a ha 2017
B u siness Ou tl ook in 2 0 1 7
Komite
Teknologi
Informasi,
dan
Proyeksi kinerja Perseroan pada tahun-tahun mendatang
Projection of the Company’s performance in the future is
diharapkan akan tetap tumbuh sesuai rencana jangka panjang
expected to grow in accordance with company long-term plan,
perusahaan yaitu menjadi Bank Fokus Pegawai Nasional
namely to be a Bank which Focuses on Civil Servant by making
dengan menjadikan Koperasi sebagai Mitra yang Solutif. Bank
Cooperatives as Solution Partners. Bank BKE has short-term
BKE memiliki target jangka pendek yaitu menjadi Bank BUKU 2
target, namely to be Bank BUKU 2 in 2018 by firstly conducts IPO
pada 2018 dengan terlebih dulu melakukan IPO pada awal 2017.
at the end of 2017. In 2020, the Bank targets assets ownership of
Pada 2020, Bank menargetkan kepemilikan total asset sebesar
more than Rp12.5 trillion.
lebih dari Rp 12,5 triliun.
Re ncana Stra teg is Bank BKE Tahu n
20 17
Str ateg ic P l an of B ank B KE f or 2 0 1 7
Strategi dan persiapan Perseroan terkait prospek usaha 2017
Strategies and preparation of the Company related to business
adalah merencanakan pertumbuhan bank secara organik menjadi
outlook in 2017 are to plan the Bank’s growth organically to be a
Bank dalam kategori Buku II dengan pertumbuhan rata-rata
bank with Buku II category with average growth in a year minimum
setahun minimal 30% melalui rencana permodalan yang berasal
at 30% through capital plan from paid-in capital of shareholders
dari setoran modal pemegang saham dan IPO pada awal 2018.
and IPO at the beginning of 2018. Consideration for non-organic
Pertimbangan untuk pertumbuhan non-organik meliputi akuisisi
growth includes acquisition and/or divestment that will be carried
dan/atau divestasi yang akan dilakukan setelah Bank memiliki
out after the Bank has strong capital and categorized to Buku II
permodalan yang kuat dan masuk dalam Bank Kategori Buku II.
Category Bank.
P e rubahan kompos is i Direks i
C hang es in C omp osition of the B o a r d
of D ir ec tor s
Komposisi anggota Direksi pada tahun 2016 tetap berjumlah 3
Composition of the Board of Directors still consisted of 3 (three)
(tiga) orang namun terdapat perubahan pengisian jabatan.
members, however there were changes in occupation of position.
Pada tahun 2015 terdapat penggantian Direktur Bisnis yang
In 2015, Mr. Silo Edi as Director of Business was replaced by Mr.
semula dijabat oleh Bapak Silo Edi dan digantikan dengan Bapak
Zainal Riffandi pursuant to Extraordinary GMS resolutions dated
Zainal Riffandi sesuai hasil RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016
June 22, 2016 and effective pursuant to letter of OJK dated
dan efektif sesuai surat OJK pada tanggal 23 September 2016.
September 23, 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
45
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Kemudian pada tanggal 4 Oktober 2016 Bapak Wahju Hidajat
Then, on October 4, 2016, Mr. Wahju Hidajat passed away due
meninggal dunia karena sakit sehingga Bank BKE mengangkat
to illness, hence the Bank appointed Mr. Ariev Baginda Siregar
Bapak Ariev Baginda Siregar sebagai pengganti Bapak Wahju
as the replacement for Mr. Wahju Hidajat to occupy the position
Hidajat untuk mengisi jabatan Direktur Operasi sesuai keputusan
of Director of Operations in accordance with resolution of
RUPS Luar Biasa tanggal 17 November 2016 yang sampai dengan
Extraordinary GMS dated November 17, 2016 which until the end
akhir tahun 2016 masih menunggu hasil fit and proper test dari
of 2016 was still waiting for the result of fit and proper test from
OJK.
OJK..
A p r esiasi
A p p r ec iation
yang telah mendedikasikan kompetensi dan loyalitasnya demi
employees who have dedicated their competence and loyalty for
keberlanjutan pertumbuhan bisnis perusahaan. Bank juga
the continuous growth of the Company’s business. The Bank would
memberikan apresiasi yang tulus kepada seluruh pemegang
also like to extend our sincere appreciation to all shareholders
saham yang tanpa henti-hentinya mendukung segala kebijakan
who relentlessly supported the strategic policies implemented
strategis yang diimplementasikan sepanjang 2016 serta kepada
during 2016, as well as business partners and institutions which
seluruh mitra bisnis dan seluruh lembaga yang turut mengawal
also oversaw the business of Bank BKE managed to achieve
perjalanan bisnis Bank BKE hingga Bank BKE mampu meraih
bright performance in 2016. May the established cooperation is
kinerja yang cemerlang di tahun 2016. Semoga jalinan kerja sama
getting solid in line with the development of Bank BKE to be the
yang telah terbina semakin menguat seiring perkembangan
leading, reliable, and bank which can be proud of that will bring
Bank BKE menjadi Bank terkemuka, terandal dan selalu dapat
prosperous for Indonesian people.
Akhir kata, Bank BKE berterimakasih kepada seluruh karyawan
Finally, Bank BKE would like to extend our heartfelt gratitude to all
dibanggakan yang membawa kesejahteraan bagi seluruh
masyarakat Indonesia.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Atas Nama Direksi
On behalf the Board of Directors
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Jakarta, 31 Desember 2016 / Jakarta, December 31, 2016
SASMAYA TUHULELEY
Direktur Utama
President Director
46
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Direksi
Board of Directors Report
DIREKSI
Board of DIRECTORS
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama / President Director
Zainal Riffandi
Direktur Operasi / Operational Director
Dhini Laswita
Direktur / Director
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
47
03
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
50
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Informasi Umum Bank BKE (Identitas Perusahaan)
General Information of Bank BKE (Company Identity)
Nama
NamE
Tanggal Berdiri
Date of Establishment
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
Tanggal Beroperasi
Date of Operation
Dasar Hukum Beroperasi
Legal Basis of Operation
Modal Dasar
Authorized Capital
Modal Disetor
Paid-in Capital
Kantor Pusat
Head Office
Telepon
: (62-21)3100422, 3100448, 3100204, 3100205
Faksimili
: (62-21) 3102970, 31909911
Call Center : 08001535535 / (62-21) 31921535
Homepage:www.bankbke.co.id
Email:
[email protected]
Phone
: (62-21)3100422, 3100448, 3100204, 3100205
Facsimile : (62-21) 3102970, 31909911
Call Center : 08001535535 / (62-21) 31921535
Homepage:www.bankbke.co.id
Email:
[email protected]
Kantor Layanan
Office Network
Kepemilikan (per Desember 2016)
Ownership (as of DeCember 2016)
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
4 Oktober 1991
Akta No. 37 tanggal 4 Oktober 1991 yang disempurnakan
dengan Akta No. 122 tanggal 20 November 1991
27 Februari 1992
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 256/KMK.013/1992 tanggal 21 Februari 1992
Rp 800.000.000.000
Rp 278.129.490.000
Gedung IKP-RI
Jl. R.P Soeroso No. 21
Jakarta Pusat 10330, Indonesia
12 kantor layanan
• Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI)46,43%
• PT Reliance Securities Tbk
20,55%
• PT Recapital Advisors
19,68%
• PT Taspen (Persero)
9,93%
• Dana Pensiun PT Jasa Raharja
1,44%
• Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia 1,24%
• Koperasi Pegawai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 0,74%
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
October 4, 1991
Deed No. 37 dated October 4, 1991 revised under Deeds No.
122 cated November 20, 1991
February 27, 1992
Decree of Mnister of Finance of Republic of indonesia No.
256/KMK.013/1992 dated February 21, 1992
Rp 800.000.000.000
Rp 278.129.490.000
Gedung IKP-RI
Jl. R.P Soeroso No. 21
Jakarta Pusat 10330, Indonesia
12 service offices
• Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI)46,43%
• PT Reliance Securities Tbk
20,55%
• PT Recapital Advisors
19,68%
• PT Taspen (Persero)
9,93%
• Dana Pensiun PT Jasa Raharja
1,44%
• Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia 1,24%
• Koperasi Pegawai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 0,74%
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
51
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekilas
tentang Perusahaan
Company at a Glance
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi berkedudukan di
PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi is located in Jakarta.
Jakarta. Akta pendiriannya telah diumumkan dalam
The deed of establishment has been announced
lembaran Berita Negara Republik Indonesia tanggal
in State Gazette of Republic of Indonesia dated
25 Februari 2000 Nomor 16 tambahan Nomor
February 25, 2000 No. 16 Supplement No 1019/2000.
1019/2000. Anggaran Dasar tersebut telah beberapa
The Articles of Association has been amended
kali mengalami perubahan, dimana perubahan
several times, where the last amendment has been
terakhir telah disesuaikan dengan Undang-Undang
adjusted to Law No. 40 year 2007 on Limited Liability
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
Company, as stated in Deed dated July 31, 2008
sebagaimana dinyatakan dalam Akta tertanggal 31
No. 33 made by Mrs. Judy Sentana, SH, MH, Notary
Juli 2008 Nomor 33 yang dibuat Ny. Judy Sentana,
in Jakarta and has been approved by Minister of
SH, M, Notaris di Jakarta dan juga telah mendapat
Law and Human Rights of Republic of Indonesia as
persetujuan dari Menteri Hukum & HAM Republik
stipulated in Decree dated December 22, 2008 No.
Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam Surat
AHU-98554.AH.01.02; in relation to deeds dated April
Keputusan tertanggal 22 Desember 2008 Nomor
15, 2009 No. 11, dated June 17, 2009 No. 12, dated
AHU-98554.AH.01.02; sehubungan dengan akta-akta
June 18, 2009 No. 13, dated November 03, 2009 No.
tertanggal 15 April 2009 Nomor 11, tertanggal 17
3 and dated April 07, 2010 No. 7, and dated April
Juni 2009 Nomor 12, tertanggal 18 Juni 2009 Nomor
12, 2011 No. 10, all of which were made Mrs. Judy
13, tertanggal 03 November 2009 Nomor 3 dan
Sentana, SH, MH, a Notary in Jakarta.
tertanggal 07 April 2010 Nomor 7, dan tertanggal 12
April 2011 Nomor 10, yang semuanya dibuat oleh Ny.
Judy Sentana, SH, MH, Notaris di Jakarta.
Pendiri PT Bank Kesejahteraan Ekonomi adalah Induk
The founder of PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi is
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKP-RI) yang
Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKP-
pada saat itu diketuai oleh Bapak Prof. DR. Sumitro
RI) which was chaired by Mr. Prof. DR. Sumitro
Djojohadikusumo (alm) dan PT Dana Tabungan Dan
Djojohadikusumo (late) and PT. Dana Tabungan Dan
Asuransi Pegawai Negeri (PT Taspen Persero).
Asuransi Pegawai Negeri (PT. Taspen Persero).
52
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Modal Perseroan di awal pendiriannya adalah
Capital of the Company on its early establishment
sejumlah Rp10 miliar, dengan komposisi sebanyak
was Rp10 billion, with composition of 90% from IKP-
90% dari IKP-RI dan sebesar 10% dari PT Taspen 10%.
RI and 10% from PT. Taspen.
Seiring dengan semakin besar dan berkembangnya
In line with the development of the Company’s
bisnis perusahaan, jumlah pemegang saham juga
business, the number of shareholders is increasing
bertambah dengan keikutsertaan Dana Pensiun
as well as the participation of Pension Fund PT.
PT Jasindo, Dana Pensiun PT Jasa Raharja, Dana
Jasindo, Pension Fund PT. Jasa Raharja, Pension
Pensiun Pertamina, PT Asuransi Ekspor Indonesia
Fund Pertamina, PT. Asuransi Ekspor Indonesia and
dan Koperasi Pegawai Bank BKE.
Koperasi Pegawai Bank BKE.
Pada bulan Juni 2005, posisi PT ASEI digantikan
In June 2005, the position of PT ASEI was replaced by
oleh PT Recapital Advisors. Pada 2014, PT Reliance
PT Recapital Advisors. in 2014, PT Reliance Securiites
Securities bergabung dengan Bank BKE sebagai
joined Bank BKE as the Shareholder by investing
Pemegang Saham dengan penambahan modal Bank
in Rp60 billion of capital to strengthen the capital
BKE sebesar Rp60 miliar dalam rangka penguatan
structure of the Bank and develop Bank BKE business
struktur permodalan dan pengembangan bisnis
in the future.
Bank BKE di masa mendatang.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
53
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Vision, Mission, and Corporate Culture
VISI
vision
“Menjadi Bank Umum yang disegani, menjadi andalan dan sekaligus kebanggaan dari pegawai negeri, koperasi, dan
masyarakat”. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi memiliki tiga visi berkaitan sosok yang ditujunya di masa depan. Adapun ketiga
visi tersebut adalah;
• Disegani. Perusahaan merupakan bank yang sehat dan secara konsisten mampu menjaga tingkat kesehatan dan
kualitasnya.
• Andal. Perusahaan dikelola secara profesional, berdaya saing tinggi di antara bank yang sekelas, adaptif terhadap
perkembangan perbankan dan mampu menjadi mitra yang membangun bagi para nasabah, khususnya koperasi pegawai
negeri dan para anggotanya.
• Bangga. Perusahaan merasa memiliki dan dari pelayanannya, para nasabah memperoleh manfaat dan nilai lebih.
“To be a Commercial Bank that is respected, reliable, and can be proud of by civil servants, cooperatives, and community”. PT Bank
Kesejahteraan Ekonomi has three visions related to its future form.
The three visions are as follows:
• Respected. The Company is a sound bank and is consistently able to maintain the soundness and quality.
• Reliable. The Company is managed professionally, highly competitive among similar banks, adaptive to development in banking,
and able to be an encouraging partner for customers, particularly civil servant cooperative and its members.
• Proud. The Company has sense of belonging and from its service, customers obtain benefits and added values.
MISI
mission
“Menjalankan usaha sebagai bank umum yang sehat yang mengutamakan bidang ritel, berperan aktif dalam usaha meningkatkan
kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya melalui kemitraan usaha dengan koperasi, terutama Koperasi Pegawai
Republik Indonesia serta badan-badan usaha lainnya”
Untuk mewujudkan tujuan Perusahaan yang termaktub dalam ketiga visi tersebut, Perusahaan menjalankan usaha sebagai bank
umum yang sehat yang mengutamakan bidang ritel, dan berpartisipasi secara aktif demi meningkatkan kesejahteraan Pegawai
Negeri Sipil beserta keluarganya melalui kemitraan usaha dengan koperasi, khususnya Koperasi Pegawai Republik Indonesia
serta badan-badan usaha lainnya.
“Runs the business as sound commercial bank which prioritizes retail sector, actively participates in improving the welfare of Civil
Servants and their family through partnership with cooperatives, mainly Koperasi Pegawai Republik Indonesia and other institutions”.
To realize the Company’s objective as contained in the three visions, the Company runs the business as sound commercial bank which
prioritizes retail sector, and actively participates to improve the welfare of Civil Servants and their family through partnership with
cooperative, particularly Koperasi Pegawai Republik Indonesia and other institutions.
54
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
MOTTO
Sejahtera Bersama Kami
Be prosperous with us
Pernyataan Persetujuan Dewan Komisaris
dan Dewan Direksi
Statement of Approval from the Board of Commissioners and
the Board of Directors
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank BKE menyetujui keabsahan visi,
misi dan motto perusahaan yang telah disebutkan sebelumnya.
The Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank BKE approved
the vision, mission, and motto mentioned above.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
55
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Vision, Mission, and Corporate Culture
Bu d a ya P e rusah aa n
C or p or ate C u l tu r e
perusahaan sebagai pedoman bagi seluruh sikap dan perilaku
as the guideline for every employees behavior and attitude
pegawai dalam melaksanakan tugas yang dirumuskan melalui
in implementing duties as stated on PT Bank Kesejahteraan
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi
Ekonomi Board of Directors Decision Letter No: 22/2006/SK
Nomor: 22/2006/SK tanggal 8 Maret 2006 tentang Buku
dated March 8, 2006 regarding Working culture Manual Book
Pedoman Budaya Kerja ke dalam lima nilai kebersamaan
into five sharaed values, acknowledged as “IT FOR US” as the
(shared values) yang disingkat “IT FOR US” sebagai ikrar untuk
commitment to perform transformation and improvement at
melakukan perubahan dan perbaikan di segala bidang dalam
every aspects in supporting company’s management success
mendukung
refinement.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi mendefinisikan budaya
keberhasilan
penyempurnaan
manajemen
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi defines corporate culture
perusahaan.
INTEGRITY (Integritas)
Integritas merupakan sikap dan perbuatan yang terpuji dengan
menjadikan kepentingan perusahaan sebagai prioritas sekaligus
menjunjung kode etik profesi.
Integrity is honor attitude and behavior by prioritizing the interests
of the Company as well as upholding professional code of ethic.
TEAMWORK (Kerjasama)
Bekerja dengan efektif dan fokus demi pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan melalui koordinasi, membangun komunikasi
terbuka, rasa saling percaya, dan saling menghargai.
Effective work and being focus to achieve the target which had been
decided through coordination, build open communication, mutual
trust and mutual respect.
FOCUS ON CUSTOMER (Fokus pada nasabah)
Komitmen untuk melayani sebaik mungkin dalam menangani
dan memenuhi kebutuhan setiap nasabah baik internal maupun
eksternal.
Commitment to deliver excellent service in handling and meeting
customer’s needs, either internal or external.
RESULT ORIENTED (Orientasi pada hasil)
Mengutamakan disiplin, totalitas tekad, dan semangat dalam
mengerahkan segenap kemampuan dan pengalaman kerja
untuk hasil terbaik.
Prioritizing discipline, full of will power and passion in exploring
their maximum capability and working experience for the best
achievement.
RESPONSIBILITY (Tanggung jawab)
Bertanggung jawab penuh dalam memimpin, mengarahkan,
dan menerapkan Good Governance terhadap berbagai sumber
daya dan risiko secara efisien dan efektif.
Full responsibility in leading, driving and implementing good
governance to various sources and risks in an effective and efficient
way.
CONTINUOUS IMPROVEMENT (Perbaikan terus menerus)
Perbaikan dan peningkatan pengelolaan sumber daya dan
proses-proses bisnis yang dilakukan secara terus menerus demi
tercapainya pertumbuhan yang berkelanjutan.
56
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Undertaking improvement and development in managing business
sources and process to achieve continuous growth.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
57
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Alamat Kantor Pusat, Kantor Cabang,
dan Kantor Cabang Pembantu
Address of Head Office, Branch Office
and Supporting Branch Office
Padang
Kantor Pusat / Head Office
Gedung IKP-RI
Jl. R.P Soeroso No. 21
Jakarta Pusat 10330, Indonesia
Telp / Phone: (62-21) 3100422
(62-21) 3100448
(62-21) 3100204
(62-21) 3100205
Faks / Fax:
(62-21) 3102970
Jakarta
Bandung
Email:[email protected]
Kantor Cabang / Kantor Cabang
Cabang Jakarta / Jakarta Branch
Gedung IKP-RI
Jl. R.P Soeroso No. 21
Jakarta Pusat 10330, Indonesia
Telp / Phone: (62-21) 3107010
Faks / Fax:
(62-21) 31902333
Email:[email protected]
Cabang Semarang / Semarang Branch
Jl. Ahmad Yani No. 153
Semarang 60241, Indonesia
Telp / Phone: (62-24) 8419727
Faks / Fax:
(62-24) 8419726
Email:[email protected]
Cabang Surabaya / Surabaya Branch
Jl. Raya Darmo No. 121 A
Surabaya 60241, Indonesia
Telp / Phone: (62-31) 5668957
(62-31) 5668955
Faks / Fax:
(62-31) 5668960
Email:[email protected]
Cabang Bandung / Bandung Branch
Jl.Abdul Rivai No.1D, Cihampelas
Bandung 40171, Indonesia
Telp / Phone: (62-22) 4266638
Faks / Fax:
(62-22) 4218951
Email:[email protected]
58
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Cabang Padang / Padang Branch
Jl. Belakang Olo No. 53 B
Padang 25112, Indonesia
Telp / Phone: (62-751) 811129
Faks / Fax:
(62-751) 811130
Email:[email protected]
Cabang Makassar / Makassar Branch
Jl. A.P. Petarrani No. A-100
Makassar 90222, Indonesia
Telp / Phone: (62-411) 453141
Faks / Fax:
(62-411) 453074
Email:[email protected]
Cabang Banjarmasin / Banjarmasin Branch
Jl. Gatot Subroto No.4-5, Kebun Bunga
Banjarmasin, Kalimantan Selatan-Indonesia
Telp / Phone: (62-511) 3252550
Faks / Fax:
(62-511) 3255949
Email:[email protected]
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Banjarmasin
Makassar
Semarang
Surabaya
Kantor Cabang Pembantu / Supporting
Branch Office
Capem Sudirman / Sudirman Supporting Branch Office
Wisma Bumiputera Lantai Dasar
Jl. Jend. Sudirman Kav. 75
Jakarta Selatan 12910, Indonesia
Telp / Phone: (62-21) 5224531
Faks / Fax:
(62-21) 5224513
Email:[email protected]
Capem Kebayoran / Kebayoran Supporting Branch Office
Wisma Iskandarsyah
Jl. Iskandarsyah Kav. 12-14 Blok B-10 Melawai
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160, Indonesia
Telp / Phone: (62-21) 27513101, 27513394
Faks / Fax:
(62-21) 7204125
Email:[email protected]
Capem Tugu Pahlawan / Tugu Pahlawan Supporting
Capem Lengkong / Lengkong Supporting Branch Office
Wisma GKP-RI Jawa Barat
Jl. Lengkong Besar No. 4
Bandung 40261, Indonesia
Telp / Phone: (62-22) 4263178
Faks / Fax:
(62-22) 4210456
Capem Kudus / Kudus Supporting Branch Office
Jl. Raden Agil Kusumadya No.32
Kudus, Jawa Tengah, Indonesia
Telp / Phone: (62-91) 432334
Faks / Fax:(62-91)430353
Kantor Fungsional / Functional Office
Kantor Fungsional Kredit Konsumer / Consumer Loan
Functional Office
Wisma Iskandarsyah
Jl. Iskandarsyah Kav. 12-14 Blok C-1 Melawai,
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160, Indonesia
Call Center 08001535535
Branch Office
Jl. Pasar Besar No. 38 B
Surabaya 60174, Indonesia
Telp / Phone: (62-31) 3574045
Faks / Fax:
(62-31) 3574044
Email:[email protected]
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
59
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Kegiatan Usaha dan Produk Bank BKE
Business Activity and Products of Bank BKE
Sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar per­
As stated on the Article of Association and later described on
usahaan yang selanjutnya dirinci dalam visi dan misi Bank
Bank BKE’s vision and mission, we carry our business activity
BKE, maka Perusahaan melakukan kegiatan usaha di bidang
on banking sector pursuant to applicable laws and regulations
perbankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
to be proud bank for the public servant, cooperative and
berlaku demi menjadi bank kebanggaan bagi pegawai
the society as well as supporting national development
negeri, koperasi, pegawai swasta, dan masyarakat yang
implementation to improve national economy growth
dapat menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dan
and stability distribution towards society’s living condition
peningkatan taraf hidup masyarakat.
improvement.
Pada tahun 2015 Bank BKE memulai pemisahan segmen
In 2015, Bank BKE started to spin off loan segment into two
kredit menjadi dua yaitu segmen kredit komersil dan segmen
segments of commercial and consumer loans. Commercial
konsumer. Segmen kredit komersil diberikan kepada nasabah
loan segment is dedicated for customer with productive
yang memiliki usaha produktif dengan sasaran koperasi
business targeting private cooperatives, public servant,
swasta, pegawai negeri, pegawai BUMN/BUMD, dan modal
employees of BUMN/BUMD and working capital.
kerja.
Sedangkan segmen kredit konsumer diberikan kepada
Meanwhile, consumer loan segment is dedicated for
karyawan, karyawan swasta, dan agunan.
employees, private employees and collateral.
P r o d u k Pe ndana an
Saving P r od u c ts
memberi peluang pertumbuhan kesejahteraan nasabahnya.
opportunity of welfare growth for its customers. The products
Produk-produk tersebut meliputi;
include:
•
Tabungan Mesra
•
Tabungan Mesra
Tabungan dalam mata uang rupiah ini ditujukan bagi
Personal saving in Rupiah currency tailored for individual
Bank BKE menyajikan beberapa produk pendanaan yang
Bank BKE presents several saving products which provide
nasabah perorangan dengan penarikan yang dapat
customers with any time withdrawal and competitive
dilakukan setiap saat dengan sistem perhitungan bunga
interest rate calculation system under agreed terms and
yang cukup bersaing sesuai syarat yang disepakati demi
condition to provide easy and convenience banking
kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
transaction.
•
Tabungan Mesra Premium
•
Tabungan Mesra Premium
Ini adalah program Tabungan Mesra yang dananya dapat
Program of Tabungan Mesra with fund available to be
ditarik sewaktu-waktu dengan suku bunga berjenjang
withdrawn at any time with staging interest rate according
sesuai dengan tingkatan saldonya.
to balance level.
•
Tabungan-Ku
•
Tabungan-Ku
Ini adalah tabungan bagi nasabah perorangan dengan
Personal saving with simple and easy terms and conditions
persyaratan yang ringan dan mudah demi
dan
kenyamanan
bertransaksi
kemudahan
sekaligus
untuk
menumbuhkembangkan kesadaran menabung bagi
masyarakat.
60
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
to give simplicity and comfort in transaction, as well as to
promote saving awareness for the society.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
•
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tabungan Pintar
Tabungan berjangka ini memberikan bunga di atas
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
•
Tabungan Pintar
Time deposit with higher interest than other regular
bunga tabungan biasa dengan berbagai keuntungan,
saving products with range of benefits, convenience and
kemudahan, dan fleksibilitas guna membantu masyarakat
flexibility to support the society in undertaking future
dalam perencanaan keuangan masa depan sekaligus
financial planning as well as providing fund support
memberikan kepastian perolehan dana bagi penabung
guarantee for customers or their heir on expected maturity
maupun ahli waris sesuai target waktu yang diinginkan.
time.
•
Tabungan Pilar
•
Tabungan Pilar
Ini adalah tabungan berjangka yang diperuntukan baik
Plan savings dedicated both for individual or corporate as
bagi nasabah perorangan maupun badan usaha dengan
well as business entity customers with 1 (one) time deposit
1 (satu) kali penyetoran dengan manfaat jaminan utama
that provides main insurance in form of free hospitalized
berupa penggantian rawat inap gratis dan jaminan
fee and other additional benefits based on agreed terms
tambahan lain sesuai syarat yang disepakati sehingga
and condition that will be able to provide optimum
dapat memberikan manfaat investasi optimal.
investment benefit.
•
Tabungan Simpel
•
Tabungan Simpel
Tabungan yang dipersembahkan untuk para pelajar ini
Students Saving launched at national level concurrently by
diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di seluruh
Indonesian banks with simple and easy requirements and
Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana
attractive features as financial education and inclusion to
serta fitur yang menarik, dengan edukasi dan inklusi
foster saving culture since early age.
keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak
dini.
•
Tabungan Koperasi
•
Tabungan Koperasi
Tabungan yang diperuntukkan bagi koperasi pegawai
Saving product dedicated for public servant cooperative
negeri sebagai persyaratan dalam proses pembiayaan
as the cooperative working capital loan requirement
modal kerja koperasi sekaligus menumbuhkembangkan
as well as growing working capital foster awareness on
kesadaran pemupukan modal kerja atas perolehan bunga
saving interest rate income referring to approved terms
tabungan sesuai dengan syarat yang disepakati.
and condition.
•
Deposito Sejahtera
•
Deposito Sejahtera
Ditujukan bagi nasabah perorangan maupun badan usaha,
Time-based investment product dedicated for individual
produk investasi berjangka yang memberi keuntungan
or business entity customers with optimum interest
bunga optimal ini dapat ditarik setelah jangka waktu
benefit with withdrawal that only able to be conducted
tertentu sesuai kesepakatan.
after particular agreed maturity time.
•
Giro Sejahtera
•
Simpanan yang diperuntukkan bagi perorangan mau­
Deposit product dedicated to individual or business
pun badan usaha untuk menunjang kelancaran aktivitas
entity to support financial and business activity that the
keuangan dan bisnis dimana penarikannya dapat di­
withdrawal can be conducted at anytime by using cheque,
lakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro,
bilyet giro or other mode of payments.
Giro Sejahtera
dan atau alat pembayaran lainnya.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
61
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
P r o d u k Pe mbiayaa n
Selain produk pendanaan, Bank BKE juga mempersembahkan
produk-produk
pembiayaan
yang
sangat
membantu
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
L oan P r od u c ts
In addition to saving products, Bank BKE also presents loan
products which are very helpful for the community to attain
masyarakat untuk mencapai berbagai tujuan finansial mereka.
their financial objectives.
•
Kredit Koperasi
•
Kredit Koperasi
Kredit Koperasi merupakan pembiayaan yang diberikan
Loan product dedicated to Koperasi Pegawai Republik
kepada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Indonesia (KPRI) to provide convenience for Koperasi
yang mempermudah koperasi dalam mengembangkan
in fostering working capital that will be able to support
modal usaha sehingga dapat membantu pemenuhan
members’ savings and loan demand fulfillment provided
kebutuhan simpan pinjam anggota dengan perolehan
by benefit in form of free-premium insurance protection
manfaat berupa perlindungan asuransi tanpa premi dan
and cooperative members’ loan balance deferral by
penangguhan pembayaran sisa kredit anggota koperasi
insurance party referring to agreed terms and condition.
oleh pihak asuransi sesuai dengan syarat yang disepakati.
•
Kredit Investasi
•
Kredit Investasi / Investment Loan
Kredit Investasi adalah pembiayaan jangka menengah
Investment Loan is middle/long term loan facility to fulfill
atau jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan barang-
capital goods necessity regarding business expansion,
barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi,
rehabilitation and modernization to provide easiness in
dan perluasan usaha untuk mempermudah terwujudnya
realizing customers’ investment plan and demand.
rencana dan kebutuhan investasi nasabah.
• Kredit Agunan Tunai
•
Cash Collateral Loan
Cash Collateral Loan is a loan product both for individual
Kredit Agunan tunai ialah pembiayaan bagi perorangan
maupun badan usaha dengan pemberian kredit mencapai
or business entity customers by providing loan up to
90% dari nominal deposito yang diagunkan dalam jangka
90% from guaranteed deposit nominal and maturity time
waktu yang disesuaikan dengan jangka waktu deposito
adjusted to the deposit’s maturity time or more aiming to
atau lebih untuk berbagai tujuan dengan cara pemberian
support several needs within direct loan scheme in form of
kredit langsung dalam bentuk Pinjaman Rekening Koran
current Account or other loan products.
atau bentuk lainnya.
•
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
Kredit Kendaraan Bermotor merupakan pembiayaan
•
Vehicle Loan
Vehicle Loan is a loan product dedicated for individual
bagi perorangan yang berhubungan dengan pembelian
customer to purchase motor vehicle both new and used
kendaraan bermotor baik kendaraan baru dengan suku
with competitive interest rate, flexible tenor and all-risk
bunga pinjaman yang bersaing, jangka waktu yang
protection facility.
fleksibel, dan asuransi all risk.
•
Kredit Multiguna
Pembiayaan
yang
diperuntukan
bagi
perorangan
•
Kredit Multiguna
Loan product dedicated for individual or group to assist
maupun kelompok guna membantu debitur memenuhi
debtor in fulfilling several necessities with easy and simple
berbagai keperluan dengan keringanan dan kemudahan
requirements based on debtors’ fixed or average income
persyaratan dengan pertimbangan
and also equipped with material collateral. The loan
62
penghasilan tetap
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
atau rata-rata debitur dan dapat disertai dengan agunan
provision was conducted with maximum plafond up to
kebendaan.
Rp1 billion with maximum maturity time of 5 (five) years
period.
•
Kredit Koperasi Pegawai
•
Kredit Koperasi Pegawai
Kredit Koperasi Pegawai adalah pembiayaan dalam mata
Loan product in Rupiah account dedicated for active
uang rupiah yang ditujukan untuk pegawai bank aktif
bank employees in managing demand on Bank’s share
dalam pengelolaan kebutuhan untuk kepemilikan saham
ownership for the employees, fulfilling employees’
Bank bagi pegawai, memenuhi kebutuhan pegawai yang
necessity that propose loan to employees of Koperasi as
mengajukan pinjaman kepada koperasi pegawai, serta
well as car rental for the Bank.
penyewaan mobil kepada Bank.
•
Kredit Modal Kerja
•
Working Capital Loan
Kredit Modal Kerja merupakan pembiayaan operasional
Working Capital Loan is business operation financing that
usaha yang berhubungan dengan pengadaan bahan
is covering raw material procurement, production until
baku, proses produksi hingga saat terjualnya barang
goods selling, receivables and inventory process.
tersebut, piutang dan persediaan.
•
KTA Channeling
•
KTA Channeling
KTA Channeling adalah pembiayaan yang diperuntukan
KTA Channeling is financing dedicated for employees
untuk karyawan melalui koperasi swasta yang ditujukan
through
kepada perusahaan-perusahaan blue chip.
companies.
private
cooperatives
targeting
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
blue-chip
63
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
J a s a B ank
B anking Ser vic es
memberi kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah. Jasa
and convenience for customers. The banking services include:
Bank BKE menghadirkan jasa dan layanan perbankan yang
Bank BKE presents banking services which provides easiness
bank tersebut meliputi;
•
ATM
•
ATM
Ini adalah sarana yang mempermudah nasabah untuk
A facility that provides convenience for the customers in
melakukan
berbagai
transaksi
penarikan
performing several withdrawal or transfer transaction
maupun
from Bank BKE ATM and at every ATM Bersama network.
pemindahbukuan dana dari ATM Bank BKE dan di seluruh
jaringan ATM Bersama.
•
Billing Payment
•
Billing Payment
Billing Payment adalah layanan bank yang mempermudah
Billing Payment is banking facility in receiving customers’
•
proses pembayaran tagihan pelanggan pada pihak ketiga
billing payment on third parties (PLN, Telkom, Telkomsel,
(PLN, Telkom, Telkomsel, TV Berlangganan, dan pembelian
Subscribed TV, and cellular phone balance voucher
voucher pulsa) melalui setoran uang kas atau debet
purchase) through cash deposit or account debting
rekening melalui teller.
through teller.
•
Kliring
Clearing
atau
Clearing refers to inter-bank payment or transaction
transaksi antar bank melalui warkat dengan memindahkan
settlement through letter (warkat) by transferring balance
saldo kepada pihak yang berhak dalam satu wilayah
to the obligatory party on one clearing area.
Kliring
merupakan
penyelesaian
pembayaran
kliring.
64
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
•
RTGS (Real Time Gross Settlement)
•
Real Time Gross Settlement adalah penyelesaian transaksi
Real Time Gross Settlement is payment of financing
pembayaran yang dilakukan per transaksi dan bersifat real
transaction performed in real time transaction payment
time sesuai dengan perintah dan penerimaan pembayaran
under a payment order and receipt at the same time both
dalam satu kota maupun antar kota.
in same or different cities.
•
Transfer
Transfer adalah pemindahan dana antar bank dalam
RTGS (Real Time Gross Settlement)
•
Transfer
Transfer is inter-bank fund transfer on local clearing area.
wilayah kliring lokal.
•
Bank Garansi
•
Guarantee Bank
Bank Garansi adalah janji tertulis yang diberikan oleh bank
Guarantee Bank is written promissory provided by the
kepada pihak ketiga berupa jaminan pembayaran sebagai
bank to third party in form of payment guarantee as the
kesanggupan bank dalam memenuhi kewajibannya
bank’s ability in fulfilling its obligation to the collateral
kepada pihak penerima jaminan apabila dalam suatu
receiver party if there is any condition implemented, the
kondisi yang telah ditetapkan, pihak yang dijamin tidak
guaranteed party failed to accomplish his/her liabilities.
dapat memenuhi kewajibannya.
·
Electronic Payroll
Electronic Payroll merupakan jasa pembayaran gaji
•
Electronic Payroll
Electronic Payroll is employees payroll facility from certain
karyawan dari suatu lembaga atau institusi melalui
institution using technology application to simplify and
teknologi
provide convenience to the customers.
guna
memudahkan
dan
memberikan
kenyamanan bagi nasabah.
·
SMS Banking
•
SMS Banking
SMS Banking BKE adalah layanan informasi perbankan
BKE SMS Banking is banking information service that is
yang dapat diakses langsung melalui ponsel dengan
accessible directly from mobile phone using SMS media.
memanfaatkan media SMS.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
65
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Organisasi
Organization structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
• Komite Audit / Audit Committee
• Komite Pemantau Risiko /
Risk Monitoring Committee
• Komite Remunerasi & Nominasi
/ Nomination & Remuneration
Committee
• Komite Kebijakan Kredit /
Credit Policy Committee
• Komite Manajemen Risiko / Risk
Management Committee
• Komite Asset & Liability /
Assets & Liabilities Committee
• Komite Manajemen Kepegawaian
/ Employment Management
Committee
• Komite Pengarah Teknologi /
Technology Steering Committee
Direktur Utama
President Director
Sasmaya Tuhuleley
Project Management Office (PMO)
Agha Rifki M
Sekretaris Direksi
Secretary of the Board of Directors
Erina Setianingsih
Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
Director of Compliance and Risk
Management
Dhini Laswita
Divisi Perencanaan &
Pengembangan Produk
Product Development &
Planning Division
Zulfikar Chainar
Bidang Perencanaan &
Manajemen Kinerja
Performance
Management & Planning
Nita Ristianti
Bidang
Pengembangan Produk
Product Development
Fitrah Basri
Divisi Audit
Audit Division
Anjar Pratikno
Divisi Dana
Lembaga dan Tresuri
Treasury & Institutional
Fund**
Divisi Dana Retail
Retail Fund Division
Evangelina Sintawati
Divisi Manajemen Risiko
Risk Management Division
Yoga Permana Haris
Divisi Human Capital
Human Capital Division
Brazano R. Hakim
Satker Kepatuhan
Compliance Unit
Leli Indrayanti
Bidang Audit
Audit Field
Lianto
Bidang Internal Kontrol
Internal Control
M. Isnaeny
Bidang Pengelolaan
Dana Lembaga
Institutional Fund
Management
Lusi Lusmiati
Bidang Pengelolaan
Dana Retail
Retail Fund Management
Herawati
Bidang Asset and
Liabilities Management
Assets and Liabilities
Management
Edie Surachman
Bidang Markom
Marketing
Communication
Dhani Thung
Bidang Analisis
Kesehatan Bank & Risiko
Risk & Soundness Analysis
Satrya Widjaya
Bidang Sistem dan
Prosedur
System and Procedure
Yunita Ngestiningsih
Bidang Pengembangan
Human Capital
Human Capital
Development
Ita Martini S
Bidang Administrasi
Human Capital
Human Capital
Administration
Rika Kemala Sari
Dealing Room**
Bidang Kesekretariatan
& Kehumasan
Secretariat & Public
Relations
Eka Andriani
*) Bapak Wahju Hidajat meninggal dunia pada 4 Oktober 2016 sehingga sampai akhir
Desember 2016 masih terdapat kekosongan posisi Direktur Operasi / Mr Wahyu Hidajat
passed away on October 4, 2016, resulting in vacant position of Director of Operations
until the end of December 2016
**) Sampai akhir Desember 2016 belum terdapat pengisian jabatan / There was no fulfillment
of the position until the end of December 2016
66
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Direktur Bisnis
Director of Business
Wahju Hidajat*
Divisi Kredit Komersil
Commercial Credit
Division
Dody Bursman
Direktur Operasi
Director of Operations
Zainal Riffandi
Divisi Kredit Konsumer
Consumer Credit Division
Boyke Lesmana
Satker Jaringan
dan Distribusi
Network and
Distribution Unit
Chandra Dewi
Bidang Pemasaran
Kredit Komersil
Commercial Credit
Marketing**
Bidang Sentra
Kredit Konsumer
Consumer Credit Center
Haryo Sambodo
Bidang Pemasaran
Kredit Koperasi
Cooperative Credit
Marketing
Bambang Priambodo
Bidang Analisa
Kredit Konsumer
Consumer Credit Analysis
Maulibian Perdana Putra
Bidang Analisis
Kredit Komersil
Credit Analysis
Komersil**
Bidang
Kredit Beragunan
Collateral Credit
Wahyu Silotomo
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Cabang
Branch
Cabang Pembantu
Sub Branch
Divisi
Pengendalian Kredit
Credit Control
Vijay Balu
Divisi Operasi
Operational Division
Setiawan Harsono
Divisi Teknologi
Technology Division
Aji Pamungkas
Satker Risiko
Kredit
Credit Risk Unit
Tonny Hidayat
Bidang
Monitoring Kredit
Credit Monitoring
Arief Ade Mulya
Bidang Remedial
dan Hapus Buku
Komersil
Commercial Write-off
and Remedial
Herman Midian Sitorus
Bidang Remedial
dan Hapus Buku
Konsumer
Consumer Write-off and
Remedial
Santo Harmanto
Bidang RTGS/SKN
dan Setelmen
RTGS/SKN and
Settlement
Heru Dwi Hadianto
Bidang Support &
Maintenance TI
IT Support & Maintenance
Tonny Kurnia Sanjaya
Bidang Umum
General Affairs
Endang Wijayanti
Bidang Pengembangan
Aplikasi TI
IT Application
Development
Ateng Kusnawan
Bidang ATM Center
ATM Center
Bambang Hendrasetiarko
Satker Hukum
dan Administrasi
Kredit
Legal and Credit
Administration
Working Unit**
Bidang Operasional TI
IT Operations**
Bidang Akuntansi
dan Laporan
Accounting and Report
Fahmi Gunawan
Bidang Operasional
Kredit Konsumer
Consumer Credit
Operations
Benny Abrido
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
67
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Tasripin Mastar
Komisaris Utama / President Commissioner
Waga Negara Indonesia. Lahir di Krui, pada tanggal 13
Agustus 1935. Sarjana Muda dari Universitas Negeri Sriwijaya,
Palembang pada tahun 1963.
Indonesian citizen, born in Krui on August 13, 1935. He earned
Baccalaureate degree from Universitas Negeri Sriwijaya,
Palembang, in 1963.
Meniti karir di bidang pendidikan dan masih aktif di
dalam lingkungan koperasi sejak tahun 1975 di Koperasi
INPRASARLUB, ia juga aktif di Pusat Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (PKP-RI) DKI Jakarta sejak tahun 1977.
Selanjutnya ia aktif di Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN)
sejak tahun 2001, serta aktif di Induk Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (IKPRI)sejak tahun 1999 sampai dengan
saat ini. Tasripin Mastar diangkat sebagai Komisaris Utama
Bank BKE pada RUPS tanggal 12 Maret 2014.
Developed his career in education and is currently active in
cooperative sector since 1975 at Koperasi INPRASARLUB. He
is also an active member at Pusat Koperasi Pegawai Republik
Indonesia (PKP-RI) DKI Jakarta since 1977. Next, he is also
active at Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) since 2001,
and at Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI)
since 1999 to the date. Tasripin Mastar was appointed as
President Commissioner of Bank BKE pursuant to GMS on
March 12, 2014.
68
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Mahyuddin Ramli
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Padang, Sumatera Barat
pada tanggal 12 Desember 1953. Sarjana Ekonomi dari
Universitas Andalas, Padang pada tahun 1979, dan Master of
Business Administration dari University of Denver pada tahun
1994. Memperoleh gelar PhD dalam Manajemen Keuangan
dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2005.
Indonesian Citizen, Born in Padang, West Sumatra, on
December 12, 1953. He earned Bachelor's Degree in
Economics from Andalas University, Padang, in 1979, and
Master of Business Administration from University of Denver
in 1994. He earned PhD in Financial Management from
Faculty of Economics, University of Indonesia, in 2005.
Meniti karir di Bank Mandiri sejak tahun 1999 dengan jabatan
terakhir sebagai Regional Manager dan selanjutnya berkarir
di Bank Ekspor Impor Indonesia tahun 1981 – 1999 dengan
jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Cabang Medan.
Diangkat sebagai Komisaris Bank BKE sejak bulan Juni 2007
hingga sekarang.
Developing his career in Bank Mandiri since 1999 with the
latest position as Regional Manager and continued his
career at Bank Ekspor Impor Indonesia in 1981 – 1999 with
latest position as Deputy of Medan Branch. Appointed as
Commissioner of Bank BKE since June 2007 until present.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
69
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
I Nyoman Sidia
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga negara Indonesia. Lahir di Singaraja, Bali pada tanggal
Indonesian citizen, born in Singaraja, Bali, on July 25, 1956.
25 Juli 1956. Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi di
He earned Bachelor’s Degree from Faculty of Economics,
Universitas Udayana Bali pada tahun 1989 dan Magister
Universitas Udayana Bali in 1989 and Master Degree
Manajemen dari Program Pascasarjana Magister Manajemen
of Management from Postgraduate Program, Master
Jurusan Keuangan Universitas Krisnadwipayana di Jakarta
of management majoring Finance Studies, Universitas
pada tahun 2005.
Krisnadwipayana, Jakarta in 2005.
Memulai karir sebagai Pegawai Tata Usaha di Kantor Bank
Developing career as Administration Staff in Bank Indonesia,
Indonesia Denpasar pada tahun 1981, kemudian melanjutkan
Denpasar Office in 1981 and continued his career as Auditor/
karirnya sebagai Pemeriksa/Pengawas di Bank Indonesia
Supervisor in Bank Indonesia, Jakarta since 1992-1998,
Jakarta dari tahun 1992-1998, dan aktif sebagai Pengawas
actively serving as Bank’s Audit placed in Head Office of Bank
Bank yang di tempatkan di Kantor Pusat Bank Danamon
Danamon Jakarta in 2000-2003, and continued his career
Jakarta tahun 2000-2003. Selanjutnya, menjabat sebagai
as Senior Bank Audit placed in Head Office of Bank Negara
Pengawas Bank Senior yang ditempatkan di Kantor Pusat
Indonesia 1946 Jakarta in 2003–2005, with the latest position
Bank Negara Indonesia 1946 Jakarta pada tahun 2003 – 2005,
as Middle Bank Auditor (Assistant of Director) at Bank Audit
dan kemudian menjabat sebagai Pengawas Bank Madya
3 Directorate, Bank Indonesia Jakarta in 2006–2009. He was
(Asisten Direktur) di Direktorat Pengawasan Bank 3 Bank
further appointed as Member of Audit Committee in PT Bank
Indonesia Jakarta pada tahun 2006 – 2009. Selanjutnya, ia
BKE Jakarta since January–November 2011 also as Member
berkarir sebagai Anggota Komite Audit pada.Bank BKE sejak
of Audit Committee in PT Bank Pembangunan Daerah (BPD
Januari –Nopember 2011 sekaligus sebagai Anggota Komite
Bali) Denpasar in July–November 2011. Since November
Audit PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD Bali) Denpasar
2011-November 2013, He was appointed as Head of Internal
pada bulan Juli – Nopember 2011. Sejak bulan Nopember
Audit Division in PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Jakarta. In
2011-November 2013, ia dipercaya sebagai Pemimpin Divisi
GMS on March 12, 2014, he was appointed as Independent
Audit Intern PT.Bank Kesejahteraan Ekonomi. Akhirnya, pada
Commissioner for 2014–2018.
RUPS tanggal 12 Maret 2014, diangkat sebagai Komisaris
Independen untuk masa jabatan 2014-2018.
70
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama / President Director
Warga negara Indonesia. Lahir di Bula, Maluku pada tanggal
5 Juli 1964. Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia Jakarta
pada tahun 1989, dan Pasca Sarjana dari Asian Institute of
Management, Manila tahun 1996. Mengawali karir di PT. BTN
(Persero) pada Desk Kredit Umum tahun 1991, kemudian pada
tahun 1996 bergabung di Biro Penelitian dan Pengembangan.
Di tahun 1997, ia menjabat sebagai Kepala Seksi Divisi Penelitian
dan Perencanaan, kemudian tahun 1998 diangkat sebagai
Kepala Seksi Divisi Pengelolaan Kredit. Pada tahun 1999 ia
menjadi Kepala Seksi Divisi Restuktur dan Penyelesaian Kredit,
lalu diangkat sebagai Kepala Cabang Pembantu Pluit dan
Kantor Cabang Harmoni pada tahun 2002. Selanjutnya pada
tahun 2006 menjabat sebagai Kepala Bagian Divisi Penelitian
dan Perencanaan, kemudian di tahun 2008 menjabat sebagai
Koordinator Change Management Office di Divisi Penelitian
dan Perencanaan. Kemudian ia ditunjuk menjadi Koordinator
Change Management Office di Change Management Office
Kantor Pusat pada tahun 2010. Selanjutnya pada tahun 2012,
menduduki jabatan sebagai Kepala Cabang di Semarang
dan melanjutkan sebagai Vice President di Divisi Planning &
Performance Management. Selanjutnya ia terpilih sebagai
Senior Vice President pada Strategic & Performance Management
pada tahun 2013. Akhirnya, pada RUPS Luar Biasa tanggal 10
Desember 2014, Sasmaya Tuhuleley diangkat sebagai Direktur
Utama Bank BKE untuk masa jabatan 2014-2018.
Indonesian citizen, born in Bula, Maluku on July 5, 1964. He
earned Bachelor’s Degree from University of Indonesia in 1989
and Master’s Degree from Asian Institute of Management, Manila
in 1996. He started his career in PT BTN (Persero) at General Credit
Desk in 1991, and joined with Research and Development Bureau
in 1996. He served as Head of Research and Development Division
in 1997 and appointed as head of Credit Management Section
in 1998. In 1999, He served as Head of Credit Restructuring and
Settlement Division and appointed as Head of Pluit Supporting
branch Head and Harmoni Branch Head in 2002. In 2006, He was
appointed as Head of Research and Development Division and
continued his career as Coordinator of Change Management
Office in 2008 at Research and Development Division. In 2010,
He was elected as Coordinator of Change Management Office
at Change Management Office, Headquarter and in 2012 served
as Branch Head in Semarang and continued to be appointed as
Vice President in Planning & Performance Management Division
with the latest position as Senior Vice President at Strategic &
Performance Management in 2013. On Extraordinary GMS on
December 10, 2014, he was appointed as President Director for
2014-2018.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
71
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Zainal Riffandi
Direktur Operasi / Operational Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Sukabumi pada 23 Januari
1962. Sarjana Sosial Ekonomi di Institut Pertanian Bogor (IPB)
pada tahun 1985. Mengawali karir di dunia perbankan sebagai
Account Officer di Bank Bukopin pada tahun 1987. Kemudian
menjabat sebagai Senior Account Officer di Bank BRI Agro pada
tahun 1989 . Kemudian bergabung di PT.Bank Kesejahteraan
Ekonomi dari tahun 1991 - 1994 sebagai Kepala Divisi Marketing.
Pada tahun 1995, Ia bergabung dengan PT. Sumber Alam sebagai
Direktur. Kemudian pada tahun 1997 -2000, ia menjabat sebagai
Pemimpin Cabang Melawai di Bank Nusa Nasional (yang sudah
mengalami merger dengan Bank Danamon). Dipercaya sebagai
Senior Associate dalam jasa konsultasi pengembangan konsep
manajemen risiko dan kepatuhan di DM Advisory pada tahun
2001. Pada tahun 20013, Ia bergabung dengan Bank Mega
sebagai Credit Risk Management Head dan Risk Management
Team Leader. Kemudian di tahun 2007, Ia bergabung dengan
Bank Mega Syariah sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko.
Selanjutnya sejak tahun 2008 -2016, Ia menjabat sebagai
Direktur Kepatuhan di Bank SBI Indonesia. Hingga pada akhirnya,
Ia secara resmi diangkat menjadi Direktur Operasi Bank BKE pada
RUPS Luar Biasa pada tanggal 22 Juni 2016 dan efektif disetujui
OJK pada tanggal 23 September 2016 .
72
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Indonesian citizen, born in Sukabumi on January 23, 1962. He
finished his education at Bogor Agricultural University (IPB) as
Bachelor of Social Economics in 1985. He started his banking
career as Account Officer in Bank Bukopin for almost two years
since 1987. He later served as Senior Account Officer in 1989
in Bank BRI Agro (previously named Bank Agro). His career
developed as he works in Bank Kesejahteraan as Head of
Marketing Division to 1994. In 1995, he joined PT. Sumber Alam
as Director for almost two years. From 1997 to 2000, he served
as Melawai Branch Manager in Bank Nusa Nasional (merged
with Bank Danamon). Then he was assigned as Senior Associate
who contributed in consulting service for development of risk
management concept and compliance in DM Advisory in 2001.
Later, Bank Mega recruited him as Credit Risk Management Head
and Risk Management Team Leader in 2003. Four years later,
Bank Mega Syariah appointed him as Head of Risk Management
Division. Prior to joining Bank BKE, he served as Director of
Compliance in bank SBI Indonesia from 2008 to 2016. Zainal
Riffandi was officially appointed as Director of Operation of Bank
BKE at EGM on June 22, 2016.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Dhini Laswita
Direktur / Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 5
Indonesian citizen, Dhini Laswita was born in Jakarta on
Oktober 1960. Sarjana Hukum Universitas Kristen Indonesia
October 5, 1960.
(UKI) Jakarta pada tahun 1986. Ia memulai bekerja di Induk
Bachelor of Laws in Universitas Kristen Indonesia (UKI) in
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) pada tahun
Jakarta in 1986. She started her career at Induk Koperasi
1987, kemudian bergabung dengan PT. Bank Kesejahteraan
Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) in 1987, then she joined
Ekonomi pada tahun 1991 dengan jabatan terakhir sebagai
PT. Bank BKE Ekonomi in 1991 with the last position as
Pemimpin Divisi SDM. Pada RUPS tanggal 12 Maret 2014
Manager of HR Division. On GMS dated March 12, 2014, Dhini
diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Laswita was appointed as Director of Compliance and Risk
untuk masa jabatan 2014-2018.
Management for 2014-2018.
She finished her formal education as
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
73
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Kepala Divisi
Division Head Profile
Yoga Permana Haris
Boyke Lesmana
Doddy Bursman
Setiawan Harsono
Kepala Divisi
Manajemen Risiko
Risk Management
Division Head
Kepala Divisi
Kredit Konsumer
Consumer Credit
Division Head
Kepala Divisi Kredit Komersil
Commercial Credit
Division Head
Kepala Divisi Operasi
Operational
Division Head
74
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Agha Rifki Maududi
Evangelina Shintawati
Kepala Project
Management Office (PMO)
Project Management
Office (PMO) Head
Kepala Divisi Dana Retail
Retail Fund Division Head
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Anjar Pratikno
Aji Pamungkas
Brazano R Hakim
Zulfikar Chainar
Vijay Balu
Kepala Divisi Audit
Audit Division Head
Kepala Divisi Teknologi
Technology
Division Head
Kepala Divisi Human Capital
Human Capital Division Head
Kepala Divisi Perencanaan &
Pengembangan Produk
Product Development &
Planning Division Head
Kepala Divisi Pengendalian Kredit
Credit Control Division Head
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
75
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Ko m p osisi pe m e ga ng s a ham per 3 1
D e s em be r 20 16
Shar ehol d er s c omp osition as of
D ec emb er 31 , 2 0 1 6
masuknya PT. Reliance Securities, Tbk, pada akhir tahun 2014 sebagai
Securities Tbk. joined as one of shareholders of PT Bank BKE by the
salah satu pemegang saham dari Bank BKE. Jumlah pemegang Saham
end of 2014. Total shareholders of Bank BKE as of the end of 2015 were
Bank BKE sampai dengan akhir tahun 2016 berjumlah 7 (tujuh)
7 (seven) institutions with largest share ownership portion still holds
institusi dengan komposisi kepemilikan saham terbesar masih dimiliki
by Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI).
Komposisi pemegang saham tidak terjadi perubahan semenjak
Shareholders composition remained the same since PT Reliance
oleh Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI).
IKPRI
46,43%
PT Reliance Securities Tbk
20,55%
PT Recapita Advisors
19,68%
PT Taspen (Persero)
9,93%
Dana Pensiun PT Jasa Raharja
1,44%
Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia
1,24%
Koperasi Pegawai PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi
0,74%
Komposisi Pemegang Saham
Pemegang Saham
Shareholders
IKPRI
Shareholders Composition
Jumlah Lembar
Saham
Total Shares
Nilai Nominal
Shares Nominal
Persentase
Kepemilikan
Ownership Percentage
12.913.123
129.131.230.000
46,43%
PT. Reliance Securities Tbk.
5.714.285
57.142.850.000
20,55%
PT. Recapital Advisors
5.473.006
54.730.060.000
19,68%
PT. Taspen (Persero)
2.761.034
27.610.340.000
9,93%
Dana Pensiun PT. Jasa Raharja
399.621
3.996.210.000
1,44%
Dana Pensiun PT. Asuransi Jasa Indonesia
346.264
3.462.640.000
1,24%
Koperasi Pegawai PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi
205.616
2.056.160.000
0,74%
27.812.949
278.129.490.000
100,00%
76
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pencatatan dan Kinerja Saham Bank BKE
(Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal)
Share Listing and Share Performance of Bank BKE
(Capital Market Supporting Institutions and Professional)
Bank BKE berkomitmen untuk terbuka kepada publik dengan
Bank BKE is committed to be transparent to public by appointing
mengundang Kantor Jasa Penilai Publik, sebuah lembaga penilai
Public Assessor Office, an independent and professional assessor
independen dan profesional, untuk melakukan penilaian terhadap
institution to evaluate the shares in accordance with Indonesian
keseluruhan saham sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI).
Valuation Standard (SPI). This is carried out to estimate fair market
Hal ini dilakukan untuk mengestimasi nilai pasar wajar yang dinyatakan
value stated in Rupiah. Results of the evaluation will be useful for
dalam mata uang Rupiah. Hasil penilaian ini akan bermanfaat sebagai
considerations before trading shares.
bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian dan penjualan
saham.
Di tahun 2016, Kantor Jasa Penilai Publik Felix Sutandar & Rekan telah
In 2016, Public Assessor Office Felix Sutandar & Partner has assessed
melakukan penilaian terhadap Bank BKE dengan hasil Nilai Pasar
Bank BKE with Fair Market Value Rp17,402.
Wajar keseluruhan saham sebesar Rp17.402.
Perkembangan Harga Saham Bank BKE
Development of Price of Bank BKE’s Shares
Tahun / Year
Harga Pasar / Market Price (Rp)
Harga Buku / Buku Price (Rp)
2016
2015
2014
2013
2012
2011
17.402
16.859
24.229
27.062
29.549
13.086
11.642
10.500
15.401
16.513
16.875
Struktur Permodalan
Capital Structure
Bank BKE secara konsisten menjaga komitmennya untuk memenuhi
Bank BKE consistently maintains its commitment to comply with
setiap ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia dalam memperkuat
every regulation implemented by Bank Indonesia in strengthening
struktur permodalan perbankan Indonesia.
Indonesia’s banking capital structure.
Dewan
penguatan
The Board of Commissioners of Bank BKE has recommended that
permodalan Bank BKE terus dioptimalkan. Hal ini dapat dilakukan
Komisaris
Bank
BKE
menyarankan
agar
Bank BKE’s capital strengthening has to be optimized. This can be
melalui peningkatan pengelolaan Bank semaksimal mungkin untuk
conducted by managing the Company as maximum as possible to
menghasilkan pertumbuhan laba perusahaan yang pesat. Saran
generate rapid growth of profit. Recommendations from the Board
Dewan Komisaris tersebut mengacu kepada strategi organisasi
of Commissioners refer to the organization’s strategy by taking into
dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan perkembangan
account the prevailing regulations and development in economy.
ekonomi.
Kebijakan permodalan yang ditetapkan oleh Bank BKE ini dilakukan
Objectives of capital structure implemented by Bank BKE are as
dengan tujuan:
follows:
1. Memastikan kondisi struktur permodalan senantiasa kuat demi
1. Ensure strong capital structure to maintain trust of investors and
menjaga kepercayaan pemodal dan kreditur yang pada akhirnya
creditors that will ultimately create stable business development
menciptakan stabilitas perkembangan bisnis di masa mendatang.
in the future.
2. Memperhitungkan pengaruh tingkat modal terhadap tingkat
2. Consider the influence of capital level with its return to
pengembaliannya kepada seluruh Pemegang Saham dengan
Shareholders by maintaining the balance of security on the
menjaga keseimbangan tingkat keamanan yang memadai pada
Company’s operational and business activities.
proses aktivitas bisnis dan kegiatan operasional bank.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
77
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Posisi Modal
Capital Position
2016
2015
2014
(dalam Jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Modal Inti / Core Capital
331.905
301.775
288.466
Modal Pelengkap / Tier Capital
191.894
17.971
25.698
Jumlah Modal / Total Capital
523.799
319.746
314.164
Risiko Kredit / Credit Risk
2.072.104
1.672.633
1.969.617
Risiko Pasar / Market Risk
-
-
-
284.273
309.870
316.234
2.356.377
1.982.503
2.285.851
Dengan memperhitungan Risiko Kredit / with Credit Risk
25,28%
15,22%
15,95%
Dengan memperhitungan Risiko Kredit dan Pasar / with Credit and Market Risks
25,28%
15,22%
15,95%
Dengan memperhitungan Risiko Kredit dan Operasional / with Credit and
22,23%
16,13%
13,74%
22,23%
16,13%
13,74%
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko / Weighted Assets by Risk
Risiko Operasional / Operational Risk
Total ATMR / Total RWA
Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio
Operational Risks
Dengan memperhitungan Risiko Kredit, Operasional, dan Pasar / with Credit,
Operational, and Market Risks
Berdasarkan struktur permodalan Bank BKE tersebut, maka
According to the Bank BKE’s capital structure, position of paid-
posisi modal disetor terhadap modal dasar Bank BKE, adalah
in capital to authorized capital is as below:
sebagai berikut:
2016
Keterangan
Information
2015
Jumlah Saham /
Total Shares
Nominal Saham
/ Share Nominal
(Rp)
Jumlah Saham /
Total Shares
Nominal Saham
/ Share Nominal
(Rp)
Modal Dasar / Authorized Capital
80.000.000
800.000.000.000
80.000.000
800.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor /
Issued and Fully Paid Capital
27.812.949
278.129.490.000
27.812.949
278.129.490.000
Saham dalam Portepel / Shares in
Portfolio
52.187.051
521.870.510.000
52.187.051
521.870.510.000
78
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kepemilikan Saham dan Shares Option
Share Ownership and Shares Option
Pada 2016 Bank menerbitkan Pinjaman Obligasi Subordinasi
Bank BKE has been listed as a public company. In 2016, the
I sebesar Rp170.000.000.000,- (Seratus tujuh puluh milyar
Company issued Subordinated Bond Loan I amounted to
rupiah) dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas
Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion rupiah) and
Jasa Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember
declared effective pursuant to letter from Financial Services
2016 yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Obligasi
Authority No.S-753/D.04/2016 dated December 16, 2016. The
Subordinasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full
Subordinated Bond is guaranteed with full commitment, with
commitment), dengan tingkat suku bunga tetap 11,85%
fixed interest rate of 11.85% with period of 5 (five) years and
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo
will mature on December 22, 2021.
pada tanggal 22 Desember 2021.
Informasi Bagi Investor
Information for Investors
PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi
(62-21) 3100448/3100422
(62-21) 3100448/3100422
[email protected]
[email protected]
www.bankbke.co.id
www.bankbke.co.id
Gedung IKP-RI
Gedung IKP-RI
Jl. R.P. Soeroso No. 21
Jl. R.P. Soeroso No. 21
Jakarta 10330, Indonesia
Jakarta 10330, Indonesia
Daftar Entitas Anak dan Struktur Grup Perusahaan
List of Subsidiary and Group Structure
Hingga 31 Desember 2016 Bank BKE tidak mempunyai entitas
As of December 31, 2016, Bank BKE did not have subsidiary on
anak pada struktur grup perusahaan
the Company’s group structure.
Informasi dan Ketersediaan Data Pada Situs Perusahaan
Information and Availability of Data on Website of the Company
Bank BKE menyediakan informasi terkait perusahaan melalui
Bank BKE provides information on the Company at www.
situs resmi www.bankbke.co.id. Situs ini memuat segala
bankbke.co.id. This website contains all data on profile and
data mengenai profil dan kegiatan perusahaan, produk dan
activities of the Company, products and services, corporate
layanan, tata kelola perusahaan, laporan tahunan dan laporan
governance, annual report, and financial statements.
keuangan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report
79
04
Tinjauan
Pendukung
Bisnis
Overview of
Business Support
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Bank BKE telah merancang kekuatan Sumber Daya Manusia Bank secara
komprehensif dan terukur melalui program integrasi pengelolaan dengan
kemampuan operasional dan manajerial yang seimbang.
Bank BKE has designed the strength of comprehensive and measurable Human Resources through
management integration program with balanced operational and managerial skills.
82
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Bank BKE telah merancang kekuatan Sumber Daya Manusia
Bank BKE has designed the strength of comprehensive
Bank secara komprehensif dan terukur melalui program
and measurable Human Resources through management
integrasi pengelolaan dengan kemampuan operasional
integration
dan manajerial yang seimbang. Program ini disusun
managerial skills. This program is prepared to manage and
untuk mengelola dan mengembangkan SDM Bank BKE
develop the HR of Bank BKE to be competent, having high
menjadi kompeten, memiliki kinerja bermutu, dan mampu
quality performance and capable to communicate their ideas
mengkomunikasikan ide dan gagasan secara efektif. Hasilnya,
and thoughts effectively. As a result, Bank BKE has fulfilled the
Bank BKE memenuhi kebutuhan SDM secara tepat dan akurat
HR needs correctly and properly according to the business of
sesuai rencana bisnis Bank BKE yaitu SDM yang produktif,
Bank BKE, which is productive, professional, and prosperous
profesional, dan sejahtera.
HR.
Pengembangan dan pemenuhan SDM yang tepat dan akurat
The appropriate and accurate HR development and
menjadi fungsi dan tanggung jawab Divisi SDM dengan visi:
fulfillment are functions and responsibilities of HR division
1.Menjadi partner strategis dalam pengelolaan dan
with the following visions:
pengem­bangan SDM seiring dengan peningkatan bisnis
bank.
2. Mencetak pegawai dengan knowledge dan skill yang
tinggi didukung dengan attitude yang baik.
3. Melakukan transformasi budaya kerja melalui nilai-nilai
program
with
balanced
and
1. To be a strategic partner in managing and developing HR
aligning with the Bank’s business improvement.
2. To build employees equipped by knowledge and high
skills with good attitudes.
3. To transform corporate culture through the corporate
dasar (Core Values) perusahaan yang meliputi:
core values that include:
·
Integritas (Integrity)
•
Integrity
·
Kerjasama Tim (Team Work)
•
Team Work
·
Fokus pada Nasabah (Focus on Customer)
•
Focus on Customer
·
Orientasi pada Hasil (Result Oriented)
•
Result oriented
·
Tanggung Jawab
•
Accountable
·
Peningkatan Terus Menerus
•
Continuous improvement
4. Sebagai pilihan pegawai dalam pengembangan karir.
operational
4. To be the employee’s choice for their career development.
SDM merupakan aset strategis yang dimiliki Bank BKE yang
HR is strategic assets of Bank BKE that plays an
berperan penting dalam mendukung sasaran bisnis. Bank
important role in supporting the business target.
BKE secara konsisten melakukan sistem pengelolaan yang
Bank BKE is consistently developing a sustainable
berkelanjutan dengan melakukan sistem pengelolaan
management system by implementing the management
yang dimulai dari proses rekrutmen, pengembangan
system that started from the process of recruitment,
kompetensi, perencanaan karir pegawai, peningkatan
competency development, employee career planning,
kesejahteraan pegawai dan penerapan budaya kerja,
employee welfare improvement and corporate culture
melalui:
implementation through:
1. Membangun dan memperbaiki organisasi dan sistem
1. Establishing and improving the HR organization
SDM secara berkesinambungan untuk menunjang
and system sustainably to support the business
bisnis, meningkatkan produktivitas dan kepuasan
and increase the employees’ productivity and work
kerja pegawai.
satisfactory.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
83
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
2. Meningkatkan kualitas dari jasa SDM dengan
2. Improving the quality of HR services by increasing the
meningkatkan efisiensi, kecepatan kerja, akurasi, dan
HR efficiency, working speed, accuracy and working
proses kerja SDM.
process.
3. Merekrut, mengembangkan dan mempertahankan
4.
3. Recruiting, developing and maintaining the qualified
personel yang berkualitas melalui:
personnel through:
a.
Program Pengembangan
a. Development Program
b.
Peningkatan Kompetensi Pegawai
Menjadi agen perubahan.
b. Employee Competency Improvement
4. Being a change agent.
P r o f i l K o m po sisi SDM
HR C omp osition P r of il e
tercatat jumlah pegawai Bank BKE berjumlah 385 pegawai
31, 2016, total employees of Bank BKE was 385 employees
(tidak termasuk direksi, komisaris, dan komite). Jumlah
(excluding the Board of Directors, Board of Commissioners,
pegawai Bank BKE mengalami penurunan sebesar 9 pegawai.
and Committee). Total employees of Bank BKE decreased
Hai ini dikarenakan kebijakan bank untuk menggunakan
by 9 employees. This was due to the Bank's policy to use
tenaga oursourcing dalam memenuhi kebutuhan pegawai
outsourcing staffs in fulfilling the needs for employees which
yang tidak berhubungan langsung dengan usaha pokok bank
did not directly related to the Bank's main business and took
dan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan
into account the prevailing laws and regulations. The following
yang berlaku. Berikut ini komposisi pegawai Bank BKE :
is employee composition of Bank BKE:
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan
Employee Composition by Positions
Manajemen Bank BKE dilaksanakan sesuai struktur demi
The management of Bank BKE is conducted according to the
efektivitas dan efisiensi pengelolaan perusahaan. Berikut ini
structure for the effectiveness and efficiency of corporate
merupakan komposisi pegawai Bank BKE berdasarkan jabatan:
management. Following is the employee composition of Bank
Menurut data kepegawaian Bank BKE per 31 Desember 2016
Based on employment data of Bank BKE as of December
BKE based on positions:
NO
KELOMPOK JABATAN / POSITION GROUP
2016
2015
2014
1
Pemimpin Divisi / Division Head
11
12
2
Pemimpin Satuan Kerja / Unit Head
3
4
-
3
Pemimpin Cabang / Branch Head
7
7
7
4
Pemimpin Capem / Supporting Branch Head
5
5
5
5
Wakil Pemimpin Cabang / Deputy of Branch Head
-
-
-
6
Pemimpin Bidang / Division Head
27
23
24
7
Koordinator / Coordinator
13
13
15
8
Officer/Analis / Officer / Analyst
163
129
123
9
Pelaksana / Staff
84
90
94
10
Pegawai Dasar / Basic Employee
70
111
91
11
Non-Job / Non-Job
2
-
1
385
394
368
Jumlah / Total
*) Status Pegawai Dasar merupakan pegawai outsourcing.
84
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
*) Status of Basic Employee is outsouring employee.
9
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Employee Composition by Education Level
Diversifikasi SDM Bank BKE berdasarkan jenjang pendidikan
The HR diversification based on education levels shows
menunjukkan kesesuaian kebutuhan SDM berdasarkan
the conformity between the HR needs based on respective
keahlian dan kompetensi masing-masing terhadap tugas dan
expertise and competency and their duties and responsibilities.
tanggung jawab yang diemban. Komposisi pegawai Bank BKE
The employee composition of Bank BKE based on education is
berdasarkan jenjang pendidikan terinci sebagai berikut:
as follows:
2016
NO
1
PENDIDIKAN / EDUCATION LEVEL
S3 / Doctorate Degree
2015
2014
TETAP /
PERMANENT
NON TETAP / NON
PERMANENT
TETAP /
PERMANENT
NON TETAP
/ NON
PERMANENT
0
-
-
-
TETAP /
PERMANENT
NON TETAP
/ NON
PERMANENT
-
-
2
S2 / Master Degree
11
1
10
-
9
-
3
S1 / Bachelor Degree
237
51
182
66
181
49
4
Diploma / Diploma Degree
21
13
24
6
26
11
5
SLTA / High School
2
34
2
88
2
83
6
SLTP / Junior High School
4
10
4
7
4
1
7
SD / Elementary School
1
0
2
3
2
-
276
109
224
170
224
144
Jumlah / Total*)
*) Pegawai Non-Tetap adalah pegawai kontrak dan outsourcing
(security, pengemudi, pramubakti, dan kurir)
*) Non-permanent employee is contracted and outsourcing
employee (security, drivers, pramubakti, and couriers)
Komposisi Pegawai Berdasarkan Kelompok Usia
Employee Composition by Age Group
Bank BKE menerapkan kesetaraan terkait SDM. Perbedaan usia
Bank BKE implements equality in HR. Age difference does not
tidak membatasi SDM untuk memperoleh kesetaraan peluang
limit the HR to obtain equal opportunity in contributing to
dalam berkontribusi pada Bank BKE.
Bank BKE.
NO
KELOMPOK USIA / AGE GROUP
2016
2015
2014
1
20 s.d 30
228
229
216
2
31 s.d 40
101
99
86
3
41 s.d 50
38
50
50
4
51 ke atas / more than 51
18
16
16
385
394
368
Jumlah / Total*)
*) Termasuk pegawai kontrak dan outsourcing (security,
pengemudi, pramubakti, dan kurir)
*) Including contracted and outsourcing employee (security,
drivers, pramubakti and couriers).
T urn Over Peg a w ai
Emp l oy ee Tu r n O ver
Bank BKE tercatat sebanyak 74 orang sementara yang
people and the resigning employees were 43 people with
mengundurkan diri berjumlah 43 orang dengan alasan yang
various reasons. Nevertheless, this turnover rate did not
beraneka ragam. Namun meskipun demikian, tingkat turn
impact significantly on the performance improvement of Bank
over tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap
BKE.
Selama 2016, jumlah pegawai yang bergabung dengan
During 2016, the new-joint employee in Bank BKE was 74
perkembangan kinerja Bank BKE.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
85
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Tabel Turnover Pegawai 2016
No
Employee Turnover Table 2016
Bulan / Month
Join / New-joint
Resign
1
Januari / January
26
5
2
Februari / February
6
3
3
Maret / March
6
3
4
April / April
1
3
5
Mei / May
3
2
6
Juni / June
2
5
5
7
Juli / July
2
8
Agustus / August
5
9
September
4
6
10
Oktober / October
9
3
11
November
1
1
12
Desember / December
9
5
TOTAL
74
43
P en g embangan Kompetens i &
P r o f esio nalim e
Dalam
merencanakan
kebutuhan
pengembangan
kompetensi dan profesionalisme SDM
2
C omp etenc y & P r of essional ism
D evel op ment
In planning the needs of HR competency and professionalism
Bank BKE secara
development, Bank BKE is consistently referring to the business
konsisten berpedoman kepada rencana bisnis yang termaktub
plan stated in the Bank Business Plan (RBB), either long-term
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk jangka pendek dan
and medium-tem, and long-term Corporate Plan. This process
menengah dan Corporate Plan untuk jangka panjang. Proses
is implemented under principles of prevailing risk-awareness
ini djalankan dengan berprinsip pada pelaksanaan budaya
culture and prudential banking corridor.
sadar risiko dan prudential banking koridor peraturan yang
berlaku.
Seluruh proses pemenuhan pegawai unit kerja di Kantor
While all of the recruitment process of employees in Head
Pusat difasilitasi oleh Divisi Sumber Daya Manusia, sedangkan
Office is facilitated by the Human Resources Division, the
pemenuhan pegawai untuk kebutuhan kantor cabang dan/
recruitment process of employees in branch offices and/
atau kantor cabang pembantu dapat dilakukan oleh masing-
or supporting branch offices may be conducted by the
masing kantor cabang dan/atau kantor cabang pembantu
respective branch office and/or supporting branch offices by
dengan berkoordinasi dengan Divisi Sumber Daya Manusia.
coordinating it to the Human Resources Division.
St r a te gi Pe me nuhan SDM Tahun 2016
HR Fu l f il l ment Str ateg y in 2 0 1 6
tertanggal 28 Juni 2013 sebagai pedoman untuk melaksanakan
dated on June 28, 2013 as the guidance to conduct the
sistem penerimaan calon pegawai dalam rangka pemenuhan
recruitment process to fulfill the needs of employees, leader
kebutuhan pegawai, kandidat pemimpin, pegawai expertise,
candidate, experts, and outsourcing. This system is applied in
dan tenaga alih daya. Sistem ini dilaksanakan sesuai dengan
accordance with the competency qualification to fill and the
kualifikasi kompetensi yang akan diisi dan kebutuhan
needs of organization for the organization structure review
Bank BKE menggunakan BPP Rekrutmen 59/2013/SK-SDM
86
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Bank BKE uses the Recruitment BPP No. 59/2013/SK-SDM
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
organisasi atas proses review struktur organisasi yang
process conducted to adjust the changes of Bank’s business
dilakukan untuk mengikuti perubahan tuntutan kegiatan
activities.
bisnis Bank.
Untuk menerapkan prinsip independensi dan transparansi,
In order to implement the independency and transparency
Bank BKE menjalankan strategi proses rekrutmen pada 2016
principles, Bank BKE applied the strategy for recruitment
melalui bantuan pihak ketiga dengan tetap memperhatikan
process in 2016 through a third party while continued to
kualitas dan kompetensi yang dipersyaratkan, sebagaimana
consider the required qualities and competencies, which
yang sudah menjadi strategi rekrutmen pada periode
were also the recruitment process conducted in the previous
sebelumnya, antara lain melalui:
period. Some of them were:
•
•
Pemasangan iklan lowongan kerja di media elektronik
Vacancy ads in electronic media (jobstreet, jobsdb, lion
jobs)
(Jobstreet, Jobsdb, Lion Jobs).
•
Partisipasi acara bursa kerja.
•
Job fairs participation
•
Pemasangan iklan lowongan kerja di situs universitas
•
Vacancy ads in some well-known universities’ websites
and Bank BKE’s website
ternama dan situs Bank BKE
•
Campus hiring, atau talent scouting.
•
Campus hiring to talent scouting.
Hasil strategi rekrutmen yang dijalankan Bank BKE pada 2016
The result of this recruitment strategy applied by Bank BKE in
adalah pertambahan jumlah pegawai sebesar 74 orang.
2016 was additional number of new employees for 74 people.
Rekrutmen Regular
Regular Recruitment
Kebijakan yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan
Policies applied to fulfill the needs of employee are to recruit
pegawai adalah merekrut calon pegawai baru baik lulusan
candidates both from fresh graduates and experienced
baru (fresh graduate) maupun tenaga berpengalaman yang
employees
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan/disyaratkan
competencies to fill a position in the whole office networks of
untuk mengisi suatu posisi jabatan di seluruh jaringan kantor
Bank Kesejahteraan. The mechanism of employee recruitment
Bank Kesejahteraan. Mekanisme proses rekrutmen pegawai di
process in Bank Kesejahteraan was in the following 5 (five)
Bank Kesejahteraan dilakukan dalam 5 (lima) tahapan seleksi,
selection phases:
in
accordance
with
the
needed/required
yaitu:
Administration Selection
Written Tests
INTERVIEWS
Psychotest
Medical Check-up
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
87
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
1.
Seleksi administrasi, dilakukan untuk menyeleksi seluruh
1. Administration selection aims to select all candidates
calon pegawai yang melamar ke Bank Kesejahteraan
who apply to Bank Kesejahteraan by considering the
dengan memperhatikan kualifikasi pendidikan, usia, IPK
qualifications of their education, age, GPA, and working
dan pengalaman pekerjaan.
experiences.
2. Tes tertulis, dilakukan untuk menyaring calon pegawai
2. Written test aims to screen candidates based on the
sesuai dengan kompetensi dasar yang minimum harus
minimum basic competencies that should be possessed
dimiliki oleh calon pegawai Bank Kesejahteraan, yaitu
by the candidates of Bank Kesejahteraan i.e. basic
matematika dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
mathematic, Bahasa Indonesia, English, logics, and
logika, dan pengetahuan umum.
3. Tes wawancara, dilakukan untuk
general knowledge.
mencari informasi
3.
Interview aims to find more information about mandatory
terhadap kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap
competencies in each employee of Bank Kesejahteraan
pegawai Bank Kesejahteraan, baik kompetensi umum
both in terms of general competencies and technical
maupun kompetensi teknis yang telah ditetapkan
competencies defined by Bank Kesejahteraan. This
Bank Kesejahteraan. Melalui tes wawancara, juga digali
interview will also explore the level of knowledge, skill
informasi mengenai tingkat knowledge, skill, dan attitude
and attitude of the candidate.
calon pegawai tersebut.
4.
Tes Psikologi, dilakukan untuk melihat faktor kecerdasan,
4.
Psychological Test aims to see the factors of intelligence,
daya analisis, berfikir praktis- operasional, kepedulian
analytical skill, practical-operational thinking, regularity
pada keteraturan dan ketapatan, kecermatan, hasrat
and accuracy care, precision, achievement-desiring,
berprestasi,
tim,
service oriented, team work, effective communication,
komunikasi efektif, kepemimpinan, kepercayaan diri,
leadership, confidence, self-management and employee
manajemen diri dan integritas pegawai agar sesuai
integrity to meet the expectation of Bank Kesejahteraan.
orientasi
pelayanan,
kerjasama
dengan yang diharapkan oleh Bank Kesejahteraan.
5. Tes Kesehatan, dilakukan untuk memeriksa kesiapan
5.
Medical Check-up aims to check the health of candidates
kesehatan dari calon pegawai dalam menghadapi beban
in facing the burden and responsibilities from their future
dan tanggung jawab dari pekerjaan yang akan dijalani.
works.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang tidak
Meanwhile, in order to fulfill the needs of employees that
berhubungan langsung dengan usaha pokok bank (core
not directly related to the core business e.g. cleaning service,
business), seperti jenis pekerjaan kebersihan (cleaning service),
security, couriers, drivers and technicians, Bank BKE conducted
pengamanan (security), kurir , pengemudi, dan teknisi, Bank
the HR selection through outsourcing company in accordance
BKE melakukan penyaringan SDM melalui perusahaan alih
with the Decree of Board of Directors Number 49/2012/SK-
daya (outsourcing) sesuai SK Direksi No. 49/2012/SK-SDM
DM dated on May 28, 2012 by considering the prevailing
tanggal 28 Mei 2012 dengan tetap memperhatikan ketentuan
employment laws.
perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.
Rekrutmen Khusus
Special Recruitment
Dalam rangka mengisi kebutuhan pegawai di level Officer,
In order to fulfill the needs of employee in officer level, Bank
Bank BKE senantiasa menganut kebijakan promosi dari dalam
BKE continuously applied the internal promotion policy. Bank
(internal) Bank untuk memberikan kesempatan yang lebih
BKE provides better opportunities for career development in
baik dalam pengembangan karirnya di Bank BKE sesuai hasil
Bank BKE according to the related employee’s achievement
prestasi pegawai yang bersangkutan baik dari kompetensi
both from technical and non-technical competencies.
teknis maupun non teknis.
88
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Oleh karena itu, rekrutmen pegawai baru dapat menggantikan
Therefore, the recruitment of new employees may replace
posisi jabatan yang kosong akibat adanya promosi terhadap
the empty position left for the internal promotion. If there are
pegawai internal. Apabila terdapat kebutuhan tenaga Officer
any needs of employees for unavailable officer position, Bank
yang tidak tersedia dari internal Bank maka Bank BKE akan
BKE will conduct the recruitment process through internal or
melakukan proses rekrutmen melalui program pendidikan
external education program of “Officer Development Program”
“Officer Development Program” (ODP) baik internal maupun
(ODP) or special hire.
eksternal atau melalui rekrutmen khusus (special hired).
Special hire hanya dilakukan oleh Bank BKE untuk memperoleh
Bank BKE only conducts this special hire to recruit employees
tenaga pegawai tingkat pimpinan yang memiliki kualifikasi,
in head level who owns specific/special qualifications and
kompetensi yang spesifik/khusus berdasarkan kebutuhan
competencies required by the organization that cannot be
organisasi yang tidak dapat dipenuhi dari sumber internal,
filled by internal sources. Due to this reason, all applicants in
oleh karena itu semua yang mengajukan lamaran pada level
this level should have adequate experiences in certain fields in
ini harus sudah mempunyai cukup pengalaman pada bidangn
accordance with prevailing regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
P ro gram Pela tiha n un tuk Pening katan
P ro f e siona lis me
Tr aining P r og r ams to Imp r ove
P r of essional ism
disampaikan oleh Divisi SDM kepada pegawai senantiasa
HR Division for employees are continuously considering the
memperhatikan kekosongan kompetensi individual pegawai
employee’s biggest vacant individual competency within the
yang terbesar dalam organisasi, rencana pengembangan
organization, business development plan of Bank BKE, ideas
bisnis Bank BKE, usulan dari seluruh unit kerja, dan anggaran
from all units, and available budget.
Program pelatihan yang dirancang, dikembangkan, dan
Training programs that designed, developed, and held by
yang tersedia.
Pembinaan dan pengembangan yang dibutuhkan dilakukan
Required training and development is conducted in various
melalui berbagai metode pembelajaran baik melalui
learning methods either through education, trainings,
pendidikan, pelatihan, sosialisasi, coaching, penugasan dinas,
disseminations, coaching, official assignments, employee
program mutasi, maupun program rotasi.
transfer program or employee rotation program.
Wujud komitmen Bank BKE dalam meningkatkan profesio­
Bank BKE’s commitment in improving the employees’
nalisme pegawai telah tercermin dalam kebijakan manajemen
professionalism is reflected in the management policy of
yang tertuang pada BPP Pendidikan & Pelatihan No.59/2012/
Education & Training BPP No. 59/2012/SK dated on June 12,
SK tanggal 12 Juni 2012 yang menganggarkan anggaran Bank
2012 that allocates the Bank’s budget for about 5% from the
sebesar kurang lebih 5% dari biaya personalia.
personnel expenses.
Namun demikian, sepanjang tahun 2016 Bank BKE dihadapkan
Nevertheless, Bank BKE faced a condition of cost efficiency
pada kondisi atas kebutuhan efisiensi biaya dalam rangka
in order to minimize the loss suffered by the Bank including
meminimalisir kerugian yang dialami oleh Bank, termasuk
cost efficiency for education so that the total investment for
di dalamnya melakukan efisiensi untuk biaya pendidikan se­
the employee competency and professionalism development
hingga total investasi dalam rangka peningkatan kom­petensi
in 2016 was Rp2,625,420,355,- or 82.41% of total allocation of
dan profesionalisme pekerja pada tahun 2016 adalah sebesar
training costs for Rp3,185,000,000.
Rp2.625.420.355,- atau mencapai 82,41% dari total alokasi
biaya pelatihan sebesar Rp3.185.000.000,PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
89
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Dalam rangka menilai efektivitas pelatihan yang telah diikuti
To assess the effectiveness of trainings attended by employees,
oleh pegawai, maka Bank BKE melalui Divisi SDM telah
Bank BKE through its HR Division has asked every employee
meminta setiap pegawai yang mengikuti pelatihan untuk
attending trainings to do the following things:
melakukan beberapa hal sebagai berikut:
•
Menyusun laporan tertulis hasil dari pelatihan yang telah
•
•
Melaksanakan ujian berupa test tertulis kepada peserta
•
Conducting written tests to training participants in forms
of pre-test and post-test.
pelatihan dalam bentuk pre-test dan post-test.
•
Creating a written report of training results and socializing
it to his/her work unit.
diikuti dan memberikan sosialisasi di unit kerjanya.
Khusus untuk menilai pemahaman APU dan PPT telah
•
Conducting the competence tests that held by Vision
dilakukan Uji Kompetensi melalui Bank Vision yang
Bank simultaneously in all branches once in every 4 (four)
diselenggarakan secara serentak di seluruh cabang setiap
months in order to assess the understanding of APU and
4 (empat) bulan sekali.
PPT.
Secara garis besar, program pengembangan kompetensi dan
In conclusion, the competency and expertise development
keahlian dalam karir bagi pegawai Bank BKE digambarkan
program for the employees’ career in Bank BKE is described in
dalam 2 besaran yaitu :
the following 2 things:
1.
1.
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi, termasuk
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi, termasuk
di dalamnya Program Pelatihan Soft dan Hard Skill,
di dalamnya Program Pelatihan Soft dan Hard Skill,
Internalisasi Budaya Kerja, Budaya Sadar Risiko dan
Internalisasi Budaya Kerja, Budaya Sadar Risiko dan
Kepatuhan
Kepatuhan
2. Sosialisasi Ketentuan, termasuk diantaranya Ketentuan
2. Sosialisasi Ketentuan, termasuk diantaranya Ketentuan
Internal dan Eksternal
Internal dan Eksternal
Realisasi anggaran pelatihan dan pengembangan SDM pada
Realization of budget for HR development and training in
2016 adalah sebesar Rp2,62 miliar atau sebanyak 82,43%
2016 amounted to Rp2.62 billion or 82.43% of reserved funds
dari dana yang dicadangkan untuk kebutuhan pelatihan dan
for HR development and training amounted to Rp3.19 billion.
pengembangan SDM sebanyak Rp3,19 miliar Pada 2016, jumlah
In 2016, total employees who participated in trainings reached
keikutsertaan pegawai yang mengikuti pelatihan mencapai
1157 employees out of 385 employees with 153 total trainings.
1157 dari total pegawai 385 pegawai. Dengan jumlah pelatihan
The type of training is as follows:
yang diadakan sebanyak 153 pelatihan. Adapun jenis pelatihan
yang dimaksud dapat dilihat sebagai berikut:
1. Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara
1. Fulfillment of Technical Competence and Certification
2016 through In House training
In House
2. Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara
2. Fulfillment of Technical Competence and Certification
2016 through External Training
Eksternal
3. Sosialisasi Ketentuan 2016
3. Dissemination of Regulations in 2016
P e m e nuh an K o mpeten s i Teknis dan
S e r t i f ik asi 20 16
Fu l f il l ment of Tec hnic al C omp etenc e
and C er tif ic ations in 2 0 1 6
Bank BKE telah melaksanakan 98 Pelatihan Pemenuhan
Kompetensi Teknis
demi
Technical Competence and Certifications in 2016 aimed to
meningkatkan profesionalisme pegawai. Rincian materi
improve the employees’ professionalism. Details of trainings
pelatihan dalam rangka pemenuhan kompetensi teknis dan
materials for that fulfillment of technical competence and
sertifikasi sepanjang 2016 disajikan melalui tabel berikut:
certifications in 2016 are presented in the following table:
90
dan
Sertifikasi
pada
2016
Bank BKE has conducted 98 Training for the Fulfillment of
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Pelatihan Kompetensi SDM
HR Competency Training
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara In House /
Fulfillment of In House Technical Competence and Certifications 2016
No. Materi Pelatihan / Training Materials
Tanggal / Date
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Location
1
Pelatihan Vision LAPS & SID / LAPS & SID Vision Training 7 Maret / March
Jakarta
Bank BKE
2
Induction Training
3
Pelatihan Manajemen Risiko Level 1 / Risk Management 11-12 Maret
Training Level 1
March
11 Maret / March
4
Pelatihan Grafonomi / Graphonomy Training
5
Peserta /
Participants
28
Jakarta
Bank BKE
19
/ Jakarta
Bank BKE
2
12 Maret / March
Jakarta
Bank BKE
32
Gathering Divisi Kredit Komersil dengan tema
“Boosting BKE Highly Performance Through Great RM
Performance” / Commercial Loan Division Gathering
with a theme “Boosting BKE High Performance through
the Great RM Performance”
7-8 April
Bogor
Bank BKE
55
6
In-House Training Divisi Pengendalian Kredit / In-house
Training of Credir Control Divison
8-9 April
Bogor
M-Knows Consulting
24
7
Pelatihan Finalisasi RCSA / RCSA Finalization Training
10 April
Jakarta
Bank BK3
4
8
Pelatihan Manajemen Risiko Level II / Risk Management 15-16 April
Training Level II
Jakarta
Bank BKE
3
9
Pelatihan Analisa Kredit / Credit Analysis Training
Bandung
Bank BKE
4
10
Pelatihan Manajemen Risiko Level 1 / Risk Management 13-14 Mei / May
Training Level 1
Jakarta
Bank BKE
5
11
Pelatihan Optimalisasi Laba 2016 melalui CKPN:
16-18 Mei / May
Pemanfaatan Metode Perhitungan atas Alokasi
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (PSAK 55) / Profit
Optimization Training in 2016 through CKPN: Utilization
of Calculation Method on Allocation of Allowance for
Impairment Loss (PSAK 55)
Jakarta
Bank BKE
28
12
Pelatihan Manajemen Risiko Level II / Risk Management 20-21 Mei / May
Training Level II
Jakarta
Bank BKE
2
13
Try Out Manajemen Risiko Level II / Risk Management
Try Out Level II
27 Mei / May
Jakarta
Bank BKE
5
14
In-House Training Analisa Kredit Komersil / In-house
Training of Commercial Credit Analysis
10-14 Oktober /
October
Kurnia & Partner
30
15
In-House Training Product Knowledge / In-house
Training of Product Knowledge
15 Oktober /
October
Yogi Agustira, Dhani Thung,
Afriyanto, Kerin Irenetanti
30
16
Pelatihan “LBU” / “LBU” Training
Divisi Operasi qq Bidang
Akuntansi & Laporan
Divisi Pengendalian Kredit
15
Pelatihan Pengembangan Competencies Collector /
Development Training of Competencies Collector
1-4 November /
November
10-11 November
/ November
25
17
In-House Training Divisi Pengendalian Kredit / In-house
Training of Credit Control Division
10-12 November
/ November
Divisi Pengendalian Kredit
21
18
Workshop “Dana dan Penyusunan RBB Tahun 2017” /
Workshop of “Fund and RBB Preparation in 2017”
15-18 Desember /
December
Divisi Human Capital
32
16 April
Total Peserta Pelatihan Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi Secara In House / Total Number of In House Training
Participants for the Fulfillment of Technical Competence
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
400
91
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal /
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal
No. Materi Pelatihan / Training Materials
Tanggal / Date
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Location
1
Pelatihan Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia /
14 Januari /
Jakarta
LPPI
Financial Services Conglomeration Training in Indonesia January
2
Pelatihan Legal Short Course : Upaya Preventif dan
22 Januari /
Jakarta
Pusat Pengembangan Hukum
Penanggulangan Sengketa dalam Transaksi Perbankan January
& Bisnis Indonesia (PPHBI)
/ Legal Short Course Training : Preventive Measures and
Countermeasures of Disputes in Banking Transactions
3
Pelatihan Advance Information Technology Strategy /
25-26 Januari /
Jakarta
Silikon Asia Consulting
Training of Advance Information Technology Strategy
January
4
Pelatihan Manajemen Risiko Level II / Risk Management 16-18 F Februari / Jakarta
Lembaga Manajemen
Training : Level II
February eb
Surabaya
5
Penunjukan IT Supervisory Management / Risk
22-23 Februari /
Jakarta
Silikon Asia Consulting
Management Training : Level II
February
6
Pelatihan 3 (Three) Days Technical Workshop :
24-26 Februari /
Jakarta
Infobank
Perhitungan dan Analisa Mekanisme Fund Transfer
February
Pricing (FTP) Sebagai Upaya Menjaga Keseimbangan
Antara Profitabilitas Dan Risiko Melalui Integrasi
Harga Transfer Pada Unit Bisnis Strategi Dan Cabang
/ 3 (Three) Days Technical Workshop : Calculation and
Analysis of Fund Transfer Pricing (FTP) Mechanism
between Profitability and Risk through the Integrated
Transfer Price at the Strategy Business and Branch Unit
7
Pelatihan Diseminasi Peraturan Pemerintah No.2
15 Maret / March Jakarta
Pusat Pelaporan dan Analisis
Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyampaian Data dan
Transaksi Keuangan (PPTAK)
Informasi Oleh Instansi Pemerintah dan/atau Lembaga
Swasta Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang / Dissemnation Training of
Government Regulation No. 2 of 2016 concerning
Procedure of Data and Information Submission by
Government and/or Private Institutions in Preventing
and Combating Money Laundering
8
Undangan Peluncuran OJK-PROKSI dan Seminar
15-16 Maret /
Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
International Keuangan Mikro dan Inklusi / Invitation
March
of OJK-PROKSI Launching and International Seminar of
Micro and Inclusive Financial
9
Pelatihan Manajemen Risiko Level 2 / Risk Management 15-17 Maret /
Jakarta
Lembaga Manajemen
Training : Level 2
March
Surabaya (LMS)
10 Pelatihan Manajemen Risiko Level 3 / Risk Management 16-17 Maret /
Jakarta
Lembaga Manajemen
Training : Level 3
March
Surabaya (LMS)
11 Strategi Jitu Menurunkan Non Performing Loan (NPL) dan 16-17 Maret /
Jakarta
Risko Management Guard
Memperbaiki Prosedur Penyalur Kredit Melalui Perpaduan March
(RMG)
Implementasi POJK No. 11/POJK.03/2015 (TERBARU)
dengan Best Price / Strategy to decrease Non-Performing
Loans (NPL) and Revision on Credit Distribution Procedure
via the Implementation Combination of POJK No. 11/
POJK.03/2015 (LATEST) AND Best Price
12 Seminar Evaluasi Perekonomian Nasional 2015 &
17 Maret / March Jakarta
Warta Ekonomi
Outlook 2016 - Menuntaskan Reformasi Struktural /
National Economic Seminar of 2015 and Outlook of
2016 Seminar – Completing Structural Reform
14 Seminar Risk Implementing Integrated Governance,
17-18 Maret /
Bandung
Banker Association for Risk
Risk Management and Complience (GRC) Framework
March
Management
For Financial Services Industry / Risk Implementing
Integrated Governance, Risk Management and
Compliance (GRC) Framework For Financial Services
Industry Seminar
15 One Day Workshop and Discussion Bedah Laporan
18 Maret / March Bandung
Risk Management
Profil Risiko Sebagai Alat Penilaian Manajemen
International (RMI)
Risiko (Refreshment BSMR) / One Day Workshop and
Discussion on Risk Profile Report Review as the Risk
Management Assessment Tool (Refreshment BSMR)
92
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Peserta /
Participants
2
1
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal /
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal
No. Materi Pelatihan / Training Materials
Tanggal / Date
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Location
16 Pelatihan Cash Flow and Treasury Management / Cash
31 Mar / March -1 Jakarta
Pratama Indomitra Konsultan
Flow and Treasury Management Training
April
17 Undangan Diskusi Upaya Peningkatan Transaksi di
6 April
Jakarta
Bank Indonesia
Pasar Uang / Invitation of Discussion to Increase
Transactions in the Money Market
18 Pelatihan Professional Leader Manage Performance /
9-10 April
Jakarta
M-Knows Consulting
Professional Leader Manage Performance Training
19 Workshop Restrukturisasi & Penyelamatan Kredit yang 11 April
Jakarta
Badan Sertifikasi Manajemen
Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank / Workshop of
Risiko (BSMR)
Effective Loan Restructuring & Rescuing to Improve the
Bank’s Performance
20 Workshop Service Excellent / Service Excellent
14-15 April
Jakarta
Infobank
Workshop
21 Workshop Data Quality Control Sistem Informasi
18 April
Batam
Bank Indonesia
Debitur (SID) / Data Quality Control of Debtor
Information System (SID) Workshop
22 Undangan Penjelasan Penguatan Kerangka Operasi
18 April
Jakarta
Bank Indonesia
Moneter / Invitation to Explanation of Framework
Strengthening on Monetary Operations
23 Workshop Digital Banking Summit “Moving Towards
20 April
Jakarta
Telkomsigma
Digital Banking Era” / Digital Banking Summit of "Moving
Towards Digital Banking Era" Workshop
24 Pelatihan Credit Remedial - Legal Aspect “Prosedur
20-21 April
Jakarta
Risk Management Guard
Lengkap Aspek Hukum dalam Penyelesaian Kredit
(RMG)
Bermasalah (Termasuk Jaminan dan Strategi
Eksekusinya) / Credit Remedial Training – Legal Aspect
in “Complete Procedure of Legal Aspects in the Nonperforming Loans Settlement (including the Warranty
and Execution Strategy)
25 Undangan Diskusi dengan Training Provider
26 April
Jakarta
Badan Sertifikasi Manajemen
Pembekalan Uji Kompetensi Manajemen Risiko &
Risiko (BSMR)
Program Pemeliharaan / Invitation to the Discussion
with the Training Provider of Risk Management
Competence Test & Maintenance Program
26 Undangan Edukasi dan Workshop Laporan Kantor Pusat 27 April
Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan
Bank Umum (LKPBU) Form Laporan Pejabat Eksekutif,
Tenaga Kerja, Jaringan Kantor dan Laporan Publikasi
Bank / Invitation to Education and Workshop of
Commercial Bank Head Office Reports (LKPBU), Report
Forms of the Executive Officers, Labors, Office Networks
and Bank Publication Report
27 Workshop Updating LBU 2016 : A-Z LBU Report,
27-28 April
Jakarta
Risk Management Guard
Perbaikan Cara Pengisian, dan Pengujian Akurasinya
(RMG)
/ Workshop of Updating LBU 2016 : A-Z LBU Report,
Revision on How to Fill and Test the Accuracy
28 Workshop Practical Balanced Scorecard
28 April
Jakarta
Infobank Learning Center
29 Undangan Pelatihan Tematik Pelaporan LBU 2008
28-29 April
Medan
Bank Indonesia
Tahun 2016 / Invitation to Thematic Training of LBU
Reporting 2008 of 2016
30 Training EMC vXrail “The Power of Hyper-Converged
3 Mei / May
Jakarta
PT. Virtus Technology
Solutions” / vXrail "The Power of Hyper-Converged
Solutions" Training
31 Training Basic Human Resources Management / Basic
9-10 Mei / May
Jakarta
Komunitas Media Indonesia
Human Resources Management Training
32 Undangan Half Day Seminar “Meningkatan Daya
12 Mei / May
Jakarta
Lembaga Pengembangan
Saing Perbankan Dalam Mendukung Pertumbuhan
Perbankan Indonesia (LPPI)
Ekonomi Yang Tinggi” / Invitation to Half-day Seminar
“Improving the Banking Competitiveness to Support
High Economic Growth”
Peserta /
Participants
1
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
4
25
1
1
2
2
4
1
1
4
1
1
2
1
1
1
93
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal /
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal
No. Materi Pelatihan / Training Materials
Tanggal / Date
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Location
33 Pelatihan Legal Drafting / Legal Drafting Training
18-19 Mei / May
Jakarta
M-Knows Consulting
34 Pelatihan Information Security Management /
19-20 Mei / May
Bandung
Lembaga Afiliasi Penelitian &
Information Security Management Training
Industri ITB
35 Training Induction / Induction Training
21 Mei / May
Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan
36 Undangan Seminar Internasional IFRS 9 / Invitation to
26 Mei / May
Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan
the 9th IFRS International Seminar
37 Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di Jakarta
26 Mei / May
Jakarta
Forum Komunikasi Direktur
/ FKDKP Seminar of the Bank Management Level in
Kepatuhan Perbankan
Jakarta
(FKDKP)
38 Seminar dan Rapat Umum Anggota (RUA) FKDKP
26 Mei / May
Jakarta
Forum Komunikasi Direktur
di Jakarta / Seminar and General Meeting of FKDKP
Kepatuhan
Members (RUA) in Jakarta
39 2 (Two) Days Workshop : Pembahasan Komprehensif
26-27 Mei / May
Jakarta
Infobank Learning Center
Pengendalian Fraud Uang Efektif : Penyusunan Sistem,
Prosedur Kerja dan Identifikasi Kerja Tim Anti Fraud /
2 (two) Days Workshop: Comprehensive Discussion of
Money Fraud Effective Control : System Management,
Working Procedures and Job Identification of Anti
Fraud Team
40 Pelatihan Leadership Skill Training Program /
3-4 Juni / June
Jakarta
Learning Resouces
Leadership Skill Training Program
2016
41 Seminar Sehari “Manajemen Anti-Fraud Perusahaan
1 Juni / June
Jakarta
LPPI
2016 di tengah pelemahan Ekonomi / One-day Seminar
of “Corporate Anti-fraud Management 2016 in the
Weakening Economy”
42 Seminar Internasional “OJK-OECD/INFE High Level
1-2 Juni / June
Jakarta
OJK
Regional Seminar on Empowering MSMEs Through
Financial Literacy and Inclusion” / International Seminar
of "OJK-OECD/INFE High Level Regional Seminar on
Empowering MSMEs Trough Financial Literacy and
Inclusion"
43 Workshop Pasar uang / Money Market Workshop
1 Juni / June
Jakarta
Bank Indonesia
44 Training IT Mobility & Security Trend 2016 / IT Mobility & 1 Juni / June
Jakarta
PT Malifax Indonesia
Security Trend Training 2016
45 Undangan Executive Forum - Manuver Perbankan
9 Juni / June
Jakarta
Infobank Institute
Menembus Generasi Digital / Invitation to Executive
Forum – Banking Maneuvers Penetrating Digital Era
46 Workshop Repo : Mekanisme Operasional Transaksi
15 Juni / June
Jakarta
Bank Indonesia
Repo / Repo Workshop : Operational Mechanism of
Repo Transactions
47 Workshop Persiapan Reporting LBU Agustus 2016
27 Juni / June
Jakarta
RMG
: Enhancement LBU & Implementasi Seluruh Form
terkait Kredit / Workshop of LBU Reporting Preparation
in August 2016 : LBU Enhancement & All Loans Credit
Forms Implementation
48 Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan /
10-11 Agustus / Jakarta
FKDKP
Identification of Suspicious Financial Transactions
August
49 Operational Risk : Penerapan Manajemen Risiko
24-25 Agustus / Jakarta
RMG
Operasional menggunakan strategi yang efektif, kuat & August
sesuai kebutuhan / Operational Risk : Implementation
of Operational Risk Management using Effective, Solid
& Proper Strategy
50 Peran bank dalam mencegah kejahatan perbankan
24-25 Agustus / Yogyakarta FKDKP
melalui pengawasan internal terpadu / Role of Bank
August
n Preventing Banking Crimes through the Integrated
Internal Control
94
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Peserta /
Participants
1
1
1
1
2
1
2
21
2
1
2
2
4
4
1
2
1
2
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal /
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal
No. Materi Pelatihan / Training Materials
Tanggal / Date
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Peserta /
Location
Participants
51 Workshop “Implementasi Nasional Standard Indonesia 1 September
Bank Indonesia
2
Chip Card Spesification” (NSICCS) / Workshop of
National Standard Implementation of Indonesian Chip
Card Specification (NSICCS)
52 Workshop “ Laporan Sistem Informasi Debitur” (SID) /
8 September
Bank Indonesia
2
“Debtor Information System Report” (SID) Workshop
53 Pelatihan “Powerfull Business Presentation” / Powerful
21-23 September
PPM Manajemen
1
Business Presentation Training
54 Pelatihan PP No.78/2015 Tentang Pengupahan dan
27-28
DHN Consulting Group
1
Perjanjian Kerja & Drafting / Training of PP No. 78/2015
concerning Salary and Working Agreement & Drafting
55 Workshop “Steps Toward Digital Banking : Strategy
29-30 September
Infobank
1
dan Tahapan Digitalisasi Layanan Keuangan Menuju
Era Banking Anywhere Perbankan Nasional” / Steps
Toward Digital Banking Workshop : Strategy and Phases
of Financial Services Digitalization Toward Banking
Anywhere Era of National Banking”
56 Indonesia Banking Human Capital Conference dgn
13 Oktober /
Infobank
2
tema “ Persiapan SDM Perbankan Indonesia dalam
October
Asean Financial Service & Banking Integration 2020 /
Indonesian Banking Human Capital Conference with
the theme “Indonesian HR Banking Preparation during
the ASEAN Financial Services & Banking Integration
2020”
57 Advance Financial Statement Analysis & Asset Liability 19-20 Oktober /
Suryandra Hutama Consultant
1
Management
October
58 Workshop Implementation of Risk Management
24-25 Oktober / Jakarta
Risk Management Guard
1
Process for Market, Liquidity and its stress test model & October
(RMG)
capital charge of Market Risk
59 Workshop “Perkokoh Manajemen Strategis Kearsipan
6-9 Oktober /
Bank Indonesia 7 Forum
3
Dengan Implementasikan ISO 30301 - Management”
October
Komunikasi Kearsipan Negara
/ Workshop of “Determining Archives Strategic
(FKPP)
Management by Implementing the ISO 30301 –
Management”
60 Pelatihan “Mastering IT Project Management” /
8-11 November
Jakarta
PT Andalan Nusantara
1
"Mastering IT Project Management" Training
Teknologi (ANT)
61 Pelatihan “Finance For Non Finance Executive” /
10-11 November Jakarta
M-Knows Learning Consulting
2
"Finance For Non Finance Executive" Training
62 Pelatihan “Creative Thinking Skill” / "Creative Thinking
10 November
PT Synergis Global Performa
1
Skill" Training
63 Pelatihan “Identifikasi Transaksi Keuangan
16-17 November
Forum Komunikasi Direktur
2
Mencurigakan (TKM)” / Identification of Suspicious
Kepatuhan Perbankan
Financial Transaction (TKM)” Training
(FKDKP)
64 Coaching Clinic “Pemantauan Kepatuhan Peserta Sistem 16 November
Bank Indonesia
2
Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) dan Peserta Sistem
Bank Indonesia - Electronic Trading Platform (BI-ETP)
serta Kantor Pengelola Daftar Hitam Nasional (KPDHN)
Tahun 2017” / Coaching Clinic of “Compliance Monitoring
of Participant in Bank Indonesia Payment System –
Electronic Trading Platform (BI-ETP) as well as Office for
National Black List Management (KPDHN) IN 2017”
65 Pembekalan BMSR Level 1 / BMSR Discussion : Level 1
18-20 November
Divisi Human Capital
9
66 Pembekalan BMSR Level 2 / BMSR Discussion : Level 2
1-3 November
Divisi Human Capital
12
67 Pelatihan BSMR Level 3 / BSMR Training : Level 3
22-24 November
LMS-BSMR
3
68 Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level III / Risk
26 November
BSMR
1
Management Certification Exam : Level III
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
95
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal /
Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi 2016 Secara Eksternal
No. Materi Pelatihan / Training Materials
Tanggal / Date
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Peserta /
Location
Participants
69 Workshop “Pelaporan Sistem Informasi Debitur (SID
25 November
Bank Indonesia
2
Dalam Rangka Data Quality Control (QC) SID Tahun
2016” / Workshop of “Reporting of Debtor Information
System (SID for the SID Data Quality Control (QC) in
2016”
70 Pelatihan “Motivational Leadership Program” /
24 November
Risk Management Guard
5
"Motivational Leadership Program" Training
(RMG)
71 Pelatihan “Aspek Legal Kredit dan Jaminan Serta
23-24 November
NU Energy Training & Advisory
1
Eksekusi Atas Jaminan Kredit” / Training of ”Legal
Aspects of Loans and Guarantee asa well as Execution
on Loan Guarantee”
72 Workshop “Bankers Advanced Excel - From Zero to
23-24 November
Risk Management Guard
3
Master : Meningkatkan Kinerja dan Menurunkan
Tingkat Kesalahan” / Workshop of "Bankers Advanced
Excel - From Zero to Master : Improve Performance and
Decrease Error Rate”
73 Seminar Hukum “Praktik, Permasalahan, Solusi di
7 Desember /
PPAT/ Notaris Fiorentina
1
Bidang Properti dan Perbankan Bagi PPAT dan Profesi
December
Endah, SH & Partner
Lainnya” / Law Seminar on ”Practices, Problems,
Solutions in Property and Banking for PPAT and other
Professions”
74 Pelatihan “Risk Based IT Audit: Proses dan Pelaksanaan 15-16 Desember /
Infobank Institute
1
Audit TI” / Training of “Risk Based IT Audit : Process and December
Implementation of IT Audit”
75 Workshop “Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : 15-16 Desember /
Infobank Institute
1
From A to Z” / Workshop of “Technical Duties Function
December
of Corporate Secretary : From A to Z”
76 Pelatihan “Advanced Microsoft Excel 2013” / "Advanced 13 Desember /
Asaba Computer Center
2
Microsoft Excel 2013" Training
December
77 Pelatihan “Intermediate Microsoft Excel 2013” /
5 Desember /
Asaba Computer
3
"Intermediate Microsoft Excel 2013" Training
December
78 Pelatihan “Mekanisme dan Solusi Konflik Penyitaan,
8 Desember /
M-Knows Consulting
1
Lelang dan Eksekusi Jaminan Kredit Sesuai Aturan Baru December
PMK 27/PMK.06/2016” / Training of “Mechanism and
Solution for Conflicts of Seizure, Auctions and Loan
Guarantee Execution according to New Regulation No.
PMK 27/PMK.06/2016”
79 Pelatihan “Beauty Class” / Beauty Class Training
9 Desember /
The Body Shop
34
December
80 One Day workshop and Discussion “Kupas Tuntas Risiko 9 Desember /
Risk Management
5
Operasional dan Kaitannya dengan Risiko Hukum dan
December
International (RMI)
Risiko Reputasi” / One-day Workshop and Discussion
“Discussion on Operational Risks and the relation to
Legal Risks and Reputation Risks”
Total Peserta Pelatihan Pemenuhan Kompetensi Teknis dan Sertifikasi / Total Peserta Pelatihan Pemenuhan Kompetensi Teknis
dan Sertifikasi / Total Number of Training Participants for the Fulfillment of Technical Competence and Certifications
227
So si alisasi K e tentua n 2016
D issemination of R eg u l ations in 2 0 1 6
pelatihan-pelatihan dan sertifikasi, Bank BKE juga me­
through trainings and certifiactions, Bank BKE also conducts
laksanakan berbagai sosialiasi. Seluruh kegiatan sosialisasi
disseminations. All of the disseminations conducted in 2016 is
yang dilaksanakan sepanjang 2016 dipaparkan melalui tabel
presented in the following table;
Selain memenuhi kompetensi teknis karyawan melalui
berikut;
96
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
In addition to the fulfilment of employees’technical cometence
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
SOSIALIASI KETENTUAN 2016 / DISSEMINATION OF REGULATIONS IN 2016
Materi Sosialisasi / Dissemination Materials
Tanggal /
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Date
Location
Sosialisasi Recording System / Recording System
8 Januari /
Jakarta
Bank BKE
Dissemination
January
Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (PJOK) 28 Januari /
Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan /
/ Dissemination of Regulations of Financial Services January
Financial Services Authority
Authority (POJK)
Workshop Risk Management Plan 2016 / Workshop 18 Februari /
Jakarta
Bank BKE
of Risk Management Plan 2016
February
Road to Go Public Gathering
22 Februari /
Jakarta
Direktorat Pengembangan
February
PT. Bursa Efek Indonesia
Workshop Divisi Kredit Konsumer / Consumer
5-6 Maret /
Pulau Bintang Bank BKE
Credit Division Workshop
March
Sosialisasi Ketentuan Human Capital /
11 Maret /
Jakarta
Bank BKE
Dissemination of Human Capital Regulations
March
Aktivasi E-Fin dan Sosialisasi E-Filing / Activation of 11 Maret /
Jakarta
Bank BKE
E-Fin and Socialzation of E-Filling
March
Sosialisasi APU / PPT / APU/PPT Dissemination
11 Maret /
Jakarta
Bank BKE
March
Sosialisasi PBI No. 17/4/PBI/2016 Tentang Pasar
14 Maret /
Jakarta
Bank Indonesia
Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah
March
(PUAS) dan PBI No. 18/2/PBI/2016 Tentang
Transaksi Lindung Nilai Berdasarkan Prinsip Syariah
(Hedging Syriah) / Dissemination of PBI No. 17/4/
PBI/2016 concerning the Money Market Inter
Banks Based on Syriah Principlles and PBI No. 18/2/
PBI/2016 concerning the Hedging Transaction
based on Hedging Syriah
Sosialisasi Pembobotan Job Grading /
14 Maret /
Jakarta
ISYS
Dissemination of Job Grading Weighting
March
Undangan Join Planning Session E-Koperasi
17 Maret /
Jakarta
Bank BKE
dengan PT. Telkom / Invitation to Join Planning
March
Session of E-Cooperation with PT. Telkom
Sosialisasi Aplikasi Loan Mass System /
22 Maret /
Jakarta
Bank BKE
Dissemination of Loan Mass System Application
March
Undangan Sosialisasi Proses Bisnis Layanan Bulk
29 Maret /
Jakarta
Bank Indonesia
Payment dan Penyempurnaan Pokok-pokok
March
Pengaturan Penyelenggaraan Sistem Kliring
Nasional Bank Indonesia (SKNBI) / Invitation of
Business Process Dissemination the Bulk Payment
Services and Completion of Operations Setting
Principles on National Clearing System in Bank
Indonesia (SKNBI)
Forum Diskusi Tantangan Penerapan UU Jaring
31 Maret /
Jakarta
PT Jurnal Ekonomi Indonesia
Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) Di Industri
March
Perbankan dan Keuangan Indonesia / Discussion
Forum of Obstacles in the Implementation of
the Laws of Financial System Safety Net in the
Indonesian Banking and Financing Industry
Sosialisasi Pelaporan Data Debitur Melalui Sistem
1 April
Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan /
Layanan Informasi Keuanagan (SLIK) untuk
Financial Services Authority
Menggantikan Sistem Informasi Debitur (SID) di
Bank Indonesia / Dissemination of Debtor Data
Reporting via Financial Information Services
System (SLIK) to Replace the Debtor Information
System (SID) in Bank Indonesia
Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan
8-9 April
Bank BKE
Bank BKE
Internal Bank / Dissemination of System and
Cabang
Procedure related to the Bank Internal Regulations
Semarang
Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan
14 April
Jakarta
Bank BKE
Internal Bank / Dissemination of System and
Procedure related to the Bank Internal Regulations
Peserta /
Participants
18
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
1
19
2
18
21
41
41
2
18
7
17
2
2
2
20
18
97
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
No
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
98
SOSIALIASI KETENTUAN 2016 / DISSEMINATION OF REGULATIONS IN 2016
Materi Sosialisasi / Dissemination Materials
Tanggal /
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Date
Location
Sosialisasi Penyempurnaan Pokok-pokok
20 April
Jakarta
Bank Indonesia
Ketentuan Penyelenggaraan SKNBI dan Rencana
Aktivasi Layanan Bulk Payment / Dissemination of
the Completion of Principles Regulations related
to the SKNBI and Activation Plan of Bulk Payment
Services
Sosialisasi BI Checking / BI Checking Dissemination
22 April
Jakarta
Bank BKE
Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan
22-23 April
Bank BKE
Bank BKE Cabang Bandung
Internal Bank / Dissemination of System and
Procedure related to the Bank Internal Regulations
Sosialisasi Penerapan Transaksi Treasury Single
28 April
Jakarta
Bank Indonesia
Account (TSA) dan Penguatan Jaringan Komunikasi
Data (JKD) Ekstranet / Dissemination of the
Implementation of Single Account Treasury
Transaction (TSA) and the Strengthening of
Extranet Data Communication Network (JKD)
Sosialisasi Satpam / Dissemination for Security
30 April
Jakarta
Bank BKE
Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan
13 Mei / May Surabaya
Bank BKE Cabang Surabaya
Internal Bank / Dissemination of System and
Procedure related to the Bank Internal Regulations
Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Katentuan
19-20 Mei /
Banjarmasin
Bank BKE Cabang
Internal Bank / Dissemination of System and
May
Banjarmasin
Procedure related to the Bank Internal Regulations
Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Ketentuan
22 Juli / July
Makassar
Bank BKE
Internal Bank / Dissemination of System and
Procedure related to the Bank Internal Regulations
Sosialisasi Ketentuan Pemantauan Kegiatan
22 Juli / July
Jakarta
Bank Indonesia
Lalu Lintas Devisa (LLD) Bank / Dissemination of
Monitoring Regulations related to the Foreign
Exchange Flows Activities(LLD) in the Bank
Sosialisasi Sistem dan Prosedur Terkait Ketentuan
27 Juli / July
Padang
Bank BKE Cabang Padang
Internal Bank / Dissemination of System and
Procedure related to the Bank Internal Regulations
Sosialisasi Cek/Bilyet Giro dan Perkembangan
26-29 Agustus Batam
Bank Indonesia
Terkini SKNBI / Dissemination of Check/Giro and
/ August
Latest Development of SKNBI
Pelatihan APU dan PPT / APU and PPT Training
24 Agustus /
PPATK
August
Sosialisasi Ketentuan BI mengenai LTV/FTV
31 Agustus /
Bank Indonesia
dan uang muka kepada seluruh bank umum /
August
Dissemination of BI Regulations regarding LTV/FTV
and Down Payment to all Commercial Banks
Sosialisasi ketentuan bank umum POJK dan SEOJK 31 Agustus /
Bank Indonesia
/ Dissemination of commercial bank general
August
regulations of POJK and SEOJK
Induction Training
22 Agustus /
Jakarta
Mutual Plus
August
Pelatihan Budaya Kerja Clear Desk / Clear Desk
26 Agustus /
M-Knows Consulting
Corporate Culture Training
August
Sosialisasi “Laporan Harian Bank Umum” (LHBU) /
1 September
Bank Indonesia
Dissemination of “Commercial Bank Daily Reports”
Sosialisasi dan Pelatihan Anggota Forum
24-25
Bank Indonesia
Komunikasi Kliring Jakarta (FKKJ) / Dissemination
September
and Training for the Members of Jakarta Clearing
Communication Forum (FKKJ)
Sosialisasi eksposur draft PSAK 71 -Instrumen
20 Oktober /
Dewan Standar Akuntansi
Keuangan / Dissemination of draft exposure of
October
Keuangan (DSAK), OJK &
PSAK 71 – Financial Instruments
Ikatan Akuntan
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Peserta /
Participants
1
12
28
2
9
23
14
17
3
15
1
25
2
2
3
27
2
2
2
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
No
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
SOSIALIASI KETENTUAN 2016 / DISSEMINATION OF REGULATIONS IN 2016
Materi Sosialisasi / Dissemination Materials
Tanggal /
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Date
Location
Pelatihan Satpam “Pengenalan fasilitas gedung dan 23 Oktober / Jakarta
Bank BKE Jakarta
orientasi wilayah, pengoperasian genset, alarm dan October
Lift” / Security Training “Introduction to building
facilities and orientation of the area, operations of
generators, alarm and elevator”
Sosialisasi pentingnya Lembaga Alternatif
25 Oktober /
OJK
Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia
October
(LAPSPI) bagi Industri Perbankan / Dissemination
of the importance of Indonesian Alternative
Banking Dispute Resolutions Institution for the
Banking industry
Sosialisasi Pokok-pokok Ketentuan Pemantauan
26 Oktober /
Bank Indonesia
Kegiatan Lalu Lintas Devisa (LLD) Bank dan
October
Nasabah / Dissemination of Principles Regulations
of the Monitoring of the Foreign Exchange Flows
Activities(LLD) and Customers
Sosialisasi “POJK” dan “SEOJK” tentang ketentuan
17 November
Otoritas Jasa Keuangan
Bank Umum & BPR / Dissemination of POJK and
SEOJK regarding commercial bank and BPR
Regulations
Seminar Nasional “Tanggung Jawab Auditor
3 November
Asosiasi Auditor Internal
Internal Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud)”
/ National Seminar of “Responsibilities of Internal
Audit in Detecting Fraud
Seminar “Prospek Perekonomian Nasional 2017
3 November
Forum Komunikasi Direktur
: Peluang dan Tantangan Industri Perbankan” /
Kepatuhan Perbankan
Seminar of “National Economy Prospect in 2017 :
(FKDKP)
Opportunities and Challenges of Banking Industry”
Sosialisasi dan Pelatihan “Evaluasi Kesiapan
7-8 November
Otoritas Jasa Keuangan
Pelaporan Data Debitur Melalui SLIK” /
Dissemination and Training of “Evaluation on the
Readiness of Debtor Data Reporting via SLIK”
Sosialisasi Peraturan Bank Indonesia (BI) No. 18/21/ 7 November
Bank Indonesia
PBI/2016 Tentang “Perubahan Atas Peraturan
Bank Indonesia” dan No. 9/14/PBI/2007 Tentang
“Sistem Informasi Debitur” / Dissemination of Bank
Indonesia Regulations (BI) No. 18/21/PBI/2016
regarding the “Changes on the Bank Indonesia
Regulations” and PBI No. 9/14/PBI/2007 regarding
the “Debtor Information System”
Sosialisasi “Kegiatan Operasional SKNBI” /
12 November
Bank Indonesia
Dissemination of “SKNBI Operational Activities”
Sosialisasi “Penanganan Dugaan Tindak Pidana
14 November
Otoritas Jasa Keuangan
Perbankan dan Forum Anti Fraud serta Launching
Buku Memahami dan Menghindari Dugaan Tindak
Pidana Perbankan” / Dissemination of “Handling
of Alleged Banking Crimes and Anti-fraud Forum
as well as Book Launching “Understanding and
Avoiding Alleged Banking Crimes”
Sosialisasi dengan seluruh petugas Internal Control 25 November
Internal Kontrol
Kantor Cabang & Pusat / Dissemination to all
Internal Control officers in Head Office and Branch
Offices
Forum Dengar Pendapat “Rancangan Peraturan
29 November
Otoritas Jasa Keuangan
OJK tentang Pelaporan dan Permintaan Informasi
Debitur melalui Sistem Layanan Informasi
Keuangan (RPOJK SLIK)” / Hearings Forum “Draft
of OJK Regulation regarding the Reporing and
Request of Debtor Information through the
Financial Information Services System (RPOJK SLIK)
Peserta /
Participants
7
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
2
3
2
1
2
4
2
2
2
10
2
99
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
No
49
50
51
52
53
54
55
100
SOSIALIASI KETENTUAN 2016 / DISSEMINATION OF REGULATIONS IN 2016
Materi Sosialisasi / Dissemination Materials
Tanggal /
Lokasi /
Penyelenggara / Organizer
Date
Location
Sosialisasi “Penerapan Standar Internal Dispute
24 November
Otoritas Jasa Keuangan
Resolution” / Dissemination of Internal Dispute
Resolution Standard Implementation”
Sosialisasi “BPP MRTI dan IT Risk Assesment” /
23 Desember /
Divisi Teknologi
Dissemination of "BPP MRTI and IT Risk Assesment" December
Penyuluhan Pajak “Kewajiban Penyetoran dan
15 Desember /
Kantor Pelayanan Pajak
Pelaporan Pemotongan dan/atau Pemungutan
December
Madya Jakarta Pusat
PPh” / Tax Counseling of “Liabilities of Deposits
and Reporting of Deduction and/or Collection of
Income Tax”
Rapat Koordinasi Pelaporan SIPESAT “Rencana
1 Desember /
Pusat Pelaporan dan Analisis
Penerapan Penyampaian Informasi Pengguna Jasa December
Transaksi Keuangan (PPATK)
Terpadu Secara Online” / Coordination Meeting
of SIPESAT Reporting “Implementation Plan of
Online Submission of Integrated Service Users
Information”
Sosialisasi “Program Kerja Literasi dan Edukasi
8 Desember /
Otoritas Jasa Keuangan
Keuangan Tahun 2017” / Dissemination of
December
“Financial Literacy and Education Work Program
in 2017”
Pembekalan BSMR Level II / BSMR Discussion :
1-3 Desember
Divisi Human Capital
Level II
/ December
Sosialisasi Pedoman Analisa KDS dengan Pola
1 Desember /
Divisi Manajemen Risiko
Channeling / Dissemination of KDS Analysis
December
Guidelines with Channeling Pattern
Total Peserta Sosialisasi / Total Number of Dissemination Participants
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Peserta /
Participants
1
21
2
2
3
12
13
530
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
I nt e rnalis a s i Buda y a Kerj a, Bu d ay a
S adar R is iko & Kepatuhan
Inter nal iz ation of C or p or ate C u lt u r e ,
R isk A w ar eness & C omp l ianc e Cu lt u r e
nilai-nilai kebersamaan (shared values) yang terdiri dari 6 (enam)
values comprising of 6 (six) pillars. Bank BKE’s shared values
pilar. Nilai kebersamaan (shared values) Bank BKE tertuang
are stated under Board of Directors Decree No. 22/2006/
dalam Surat Keputusan Direksi No. 22/2006/SK tanggal
SK dated March 8, 2006. According to the management’s
8 Maret 2006. Sesuai dengan komitmen manajemen yang
commitment who had declared how to take transformation
telah berikrar untuk melakukan perubahan dan perbaikan di
and improvement in all aspects, every Head Unit has a
segala bidang, maka seluruh pimpinan unit mempunyai andil
very significant contribution in determining employee
yang sangat menetukan dalam rangka pembinaan pegawai
development performed in each unit.
Bank BKE telah merumuskan budaya kerja yang mengandung
Bank BKE has formulated corporate culture containing shared
dalam unit kerja.
Budaya kerja Bank BKE menjadi salah satu materi yang secara
Corporate culture of Bank BKE has become one material to
konsisten disampaikan dalam setiap program pendidikan
be disseminated in every refreshment education program
yang bersifat rekreasi/ refreshing termasuk saat melakukan
including during the employee selection process aiming to
seleksi pegawai yang bertujuan untuk menyelaraskan nilai-
align employee’s personal values with Bank BKE’s corporate
nilai pribadi pegawai dengan nilai-nilai budaya kerja Bank BKE.
values.
Untuk memastikan budaya kerja telah terlaksana dengan
To ensure that the corporate culture has been properly
baik di seluruh unit kerja, maka internalisasi budaya kerja
exercised at entire unit, the corporate culture internalization
terus dilakukan oleh masing-masing pemimpin unit kerja
has to be performed by each Unit Head through morning
melalui morning briefing dan corporate culture gathering
briefing and corporate culture gathering to facilitate workshop
untuk memfasilitasi program workshop maupun knowledge
and knowledge sharing program to generate recommendation
sharing sehingga dapat menghasilkan rekomendasi untuk
to expand knowledge and provision regarding risk mitigation
peningkatan pengetahuan dan ketentuan dalam hal mitigasi
aspect of every inherent risk at all business activity as
risiko dari risiko yang melekat ada setiap aktivitas bisnis
embodiment of risk awareness culture and compliance culture
sebagai wujud intenalisasi budaya sadar risiko dan budaya
towards every prevailing law and regulation, both internal and
patuh terhadap segala bentuk kebijakan dan ketentuan yang
external regulations.
berlaku, baik ketentuan intern maupun ekstern.
Selama tahun 2016, internalisasi budaya kerja ditekankan
Throughout 2016, internalization of corporate culture focused
pada pilar teamwork dan continous improvement melalui
on teamwork and continuous improvement pillars by hosting
workshop unit perkreditan, unit dana, unit operasional dan
workshop for credit unit, fund unit, operational and support
support, serta seluruh cabang dalam bentuk rapat koordinasi,
unit as well as entire branch office as coordination meeting,
morning briefing, program team building di setiap unit kerja.
morning briefing and team building program at every unit.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
101
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
E t i k a dan P e rt entang a n Kepen tin g an
Ethic s and C onf l ic t of Inter est
bisnis yang berkaitan erat dengan pengelolaan usahanya
risks related with the business management as financial
sebagai perantara keuangan. Risiko bisnis yang dihadapi juga
intermediary. Business risk faced was also higher in line with
semakin tinggi sejalan dengan perkembangan dunia bisnis
more complex business world shifting. In relation with this
yang semakin kompleks. Berkaitan dengan hal tersebut dalam
condition, to minimize loss risk both in term of material and
rangka meminimalisasikan risiko kerugian baik secara materiil
non-material loss/reputation loss, the Bank has to manage all
maupun non-materiil/nama baik, bank wajib mengelola
activity under prudential banking principle, and mandated all
seluruh aktifitasnya berdasarkan prinsip kehati-hatian, dan
Executives and employees to highly promote integrity and
menuntut
preserve ethical values both generally and particularly applied
Dalam prakteknya, Bank BKE dihadapkan pada risiko-risiko
seluruh jajaran pimpinan dan pegawai untuk
menjunjung tinggi integritas dan menjaga nilai-nilai etika
In practical term, Bank BKE encountered set of business
in relation with conflict of interest.
baik yang berlaku umum maupun khusus yang menyangkut
pertentangan kepentingan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam rangka
Related to this condition, to boost the bank’s performance,
meningkatkan kinerja bank, melindungi stakeholders dan
protecting stakeholders and increasing compliance towards
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangan
prevailing Law and generally applied ethical values, a policy
yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum
and regulation on Conflict of Interest are needed.
diperlukan adanya kebijakan dan ketentuan tentang
”Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)”.
Kebijakan ini menjelaskan secara umum standar-standar Etika
This policy will generally describe Ethical Standards and Conflict
dan Pertentangan Kepentingan meliputi hubungan dengan
of Interest including with customers, partners or vendors,
Nasabah, Relasi dan atau Rekanan, pemberian dan penerima­
gift delivery and received, office equipment procurement,
an bingkisan, pengadaan perlengkapan dan peralatan
relationship as family, Utilization of facilities owned by
perusahaan, keterkaitan hubungan keluarga, penggunaan
customers/partners/vendors
fasilitas Nasabah/Relasi/Rekanan dan Bank, entertaiment/
reception, official travelling, performing business activity
perjamuan, perjalanan dinas, melakukan kegiatan usaha di
outside the Bank and committing bribe or other related things
luar bank dan penyuapan atau hal-hal yang berkaitan dengan
which may encourage a potential towards the management
hal-hal yang dapat mengundang potensi adanya pelanggaran
of position function had to be fulfilled both by Executives and
terhadap penyelenggaraan fungsi jabatan yang harus dipatuhi
employees of pt Bank Kesejahteraan Ekonomi wherever they
oleh jajaran pimpinan dan pegawai PT Bank Kesejahteraan
are.
and
Bank,
entertainment/
Ekonomi dimanapun berada.
Prinsip umum yang mendasari kebijakan tentang Per­
General principle underpinned the Conflict of Interest policy
tentangan Kepentingan adalah bahwa: “Seluruh Jajaran
is that “All Executives and Employees of Bank BKE have to
Pimpinan dan Pegawai Bank BKE harus mencegah potensi
prevent any conflict of interest involving potential of personal
terjadinya situasi pertentangan kepentingan pribadi dengan
and the Company’s interest.”
kepentingan perusahaan”.
102
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
K e bijakan da n Ketentua n ten tang
P e rt e ntang a n Kepen tin g an
C onf l ic t of Inter est P ol ic y and
R eg u l ation
pertentangan kepentingan yang dijalankan Bank BKE.
Bank BKE.
1. Hubungan Khusus
1. Special Affiliation
Berikut ini merupakan kebijakan dan ketentuan tentang
Seluruh jajaran Pimpinan dan Pegawai tidak dibenarkan
Below is the policy and regulation of conflict of interest by
Executives and employees are not allowed to be involved
untuk terlibat dalam pengambilan keputusan bila yang
in decision making if he/she is related with other parties
bersangkutan memiliki hubungan khusus dengan pihak-
who will bear the impact on the decision making process
pihak yang akan menerima dampak dari pengambilan
namely members of family/relatives, friend/best friend,
keputusan tersebut, misalnya seperti anggota keluarga/
customer/vendor/partner or business relation that
kerabat, teman/sahabat, nasabah/vendor/rekanan mau­
the decision making is void from conflict of interest
pun relasi bisnis, agar pengambilan keputusan ter­sebut
potential.
bebas dari potensi timbulnya pertentangan kepentingan.
2. Pemberian Bingkisan dari Calon Nasabah/Nasabah/
2. Gift/gratification from customer’s candidate/
Relasi Bisnis/Rekanan Ketiga Lainnya
customer/ business relation/other third party
partners
Seluruh jajaran Pimpinan/pegawai tidak dibenarkan
Employees and Executives are not allowed to propose
meminta baik secara tersirat maupun tersurat, menerima,
directly and non-directly to grant approval to receive,
memberi persetujuan untuk menerima, mengijinkan
permit
isteri/suami/anak, baik secara langsung maupun tidak
indirectly to receive any form of donation including cash,
langsung untuk menerima pemberian dalam bentuk
goods, entertainment, discount or other facilities for the
apapun juga, seperti uang, barang, jasa hiburan,
customers, relation or Company as vendor.
wife/husband/children
both
directly
and
potongan harga/fasilitas lainnya dari nasabah, relasi
maupun rekanan perusahaan.
3. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Untuk
3. Office Equipment and Procurement
Kantor
Pemilihan rekanan perusahaan dalam rangka peng­adaan
Selection of vendors on office equipment procurement
peralatan dan perlengkapan untuk kantor harus dilaksanakan
process has to be carried out in transparent and objective
secara transparan dan obyektif me­
nyangkut proses
mechanism regarding the vendor selection process
pemilihan rekanan (tender dan non-tender), penetapan
(tender and non-tender), stipulation of price and discount,
harga dan diskon, kualitas/mutu, dan layanan purna jual.
quality and after sales service. Total vendor candidates
Jumlah peserta calon rekanan sekurang-kurangnya 2 (dua)
shall at least comprises of 2 (two) different companies and
perusahaan yang berbeda dan tidak terkait kepemilikannya
without any affiliation on ownership each other as well
satu sama lain atau­
pun kepemilikannya terkait dengan
as the ownership related to their employees/executives,
pimpinan/pegawai, baik secara langsung maupun tidak
both directly and non-directly. Discount facility from
langsung. Fasilitas diskon dari pengadaan peralatan dan
office equipment procurement was taken not aiming for
perlengkapan perkantoran dibukukan untuk keuntungan
interest of the bank and individual (executive/employee)
bank dan bukan perseorangan (pimpinan/ pegawai) yang
who handled the procurement process.
menangani pengadaan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
103
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
4.
Penggunaan Fasilitas Milik Nasabah, Relasi, Rekanan,
4.
atau Bank
Ÿ
Utilization of Facilities Owned by Customers, Relation,
Partners or Bank
Fasilitas milik Nasabah, Relasi dan Rekanan
Ÿ
Facilities owned by Customers, Relation and Vendors
Executives
Pimpinan/pegawai Bank tidak diperkenankan me­
Executives/employees of the Bank are not allowed to
makai atau meminjam dari mereka untuk kepenting­
borrow or used them for personal interest, both for
an pribadi, baik keluarga seperti isteri/suami/anak
family such as wife/husband/children and members
maupun anggota-anggota keluarga lainnya yang
of family under family relationship, and both vertically
masih dalam batasan ikatan kekeluargaan baik secara
and horizontally to second degree. This prohibition
vertikal maupun horizontal sampai dengan derajat
is intended to make the employees/executives
kedua. Larangan ini dimaksudkan agar pegawai/jajaran
maintain their assertiveness in taking decision based
pimpinan bersangkutan dapat bersikap tegas dalam
on prevailing Law/Regulation delegated to them.
pengambilan keputusan berdasarkan peraturan/
ketentuan yang ada sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab yang telah dilimpahkan kepadanya.
·
Fasilitas milik Bank Kesejahteraan
•
Facilities owned by Bank Kesejahteraan
Pada prinsipnya semua milik dan fasilitas perusahaan
Executives/employees of the Bank are not allowed to
tidak diperkenankan digunakan oleh pegawai/
borrow or used them for personal interest, both for
pimpinan untuk kepentingan pribadi, baik keluarga
family such as wife/husband/children and members
seperti isteri/suami/anak maupun anggota-anggota
of family under family relationship, and both vertically
keluarga lainnya yang masih dalam batasan ikatan
and horizontally to second degree. This prohibition
kekeluargaan baik secara vertikal maupun hori­
is intended to make the employees/executives
zontal sampai dengan derajat kedua.Pengecualian
maintain their assertiveness in taking decision based
adalah bila memperoleh persetujuan pejabat yang
on prevailing Law/Regulation delegated to them.
berwenang dan sampai pada batas-batas kewajaran
maupun kepatutan.
5. Jamuan (Entertainment)
5.Entertainment
Pada hakekatnya, Pimpinan/pegawai bank tidak di­
Principally, Executives/employees of the Bank are not
perkenankan menerima jamuan (entertainment) yang
allowed to accept entertainment presented by customers’
dilakukan oleh calon nasabah/nasabah/relasi/rekan­
candidate/customers/business partners/vendors for the
an untuk Pimpinan/pegawai. Pimpinan/Pegawai yang
Executives/employees. The executives/employees who
melakukan perjamuan (entertainment) kepada calon
provide entertainment to customer candidate/ customer,
nasabah/nasabah, relasi atau rekanan, dapat dilaksanakan
relation or partner are to take decision by taking following
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
aspects into account:
a. Jamuan (entertainment) untuk kepentingan Bank
a. Entertainment for the Bank’s interest is allowed
diperbolehkan hanya jika terdapat kemungkinan,
only if there is any possibility, both short-term and
baik jangka pendek maupun jangka panjang,
long-term, for the growth of bank’s business plan or
untuk mengembangkan bisnis bank atau menjalin
entering mutual beneficiary partnership, relation or
kerjasama yang saling menguntungkan dengan
vendor cooperation.
calon nasabah/nasabah, relasi dan atau rekanan.
104
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
b. Jamuan (entertainment)
pada
b. Entertainment limited to dining reception at
jamuan makan dan minum di restoran/hotel
restaurant/hotel or other places considered decent,
atau
tempat-tempat
hanya
yang
terbatas
dipertimbangkan
and not presented as an entertainment activity
patut, serta tidak disajikan dalam bentuk jamuan
which may bring negative impact for the Company
(entertainment) yang dapat menimbulkan citra
or respective executive/employee.
negatif bagi perusahaan atau pribadi pimpinan/
pegawai yang bersangkutan.
c. Jamuan makan dan minum sedapat mungkin
c. Dining reception shall be prevented from being
dihindarkan untuk dilaksanakan di rumah/tempat
hosted at the house/residence of the executives/
tinggal pimpinan/pegawai.
Namun bila karena
employees. Though in case of certain condition, it
kondisi tetentu, maka bila diselenggarakan di
may be hold as such on the ground of clear reasons
rumah pegawai, harus diadakan dengan motif/
as to whom the entertainment will be provided, and
alasan yang jelas, seperti kepada siapa jamuan
reciprocal business potential such as promotion/
(entertainment) diberikan, apaka terdapat potensi
business development activity for both parties,
imbal-balik (reciprocal business) seperti kegiatan
improving business relation and void of intention
promosi/pengembangan usaha ke dua belah pihak,
to achieve personal interest of the executive/
peningkatan hubungan bisnis dan sama sekali
employee.
bukan untuk tujuan-tujuan pribadi pimpinan/
pegawai.
d. Biaya-biaya
yang
dikeluarkan
untuk
jamuan
d. Budget spent for entertainment dedicated for the
(entertainment) kepada calon nasabah/nasabah/
candidate of customers/business relation/vendor
relasi bisnis/rekanan harus jelas, dalam batas
has to be cleared under fairness principle and
kewajaran dan kepatutan serta dipertanggung-
accounted in an ordered and appropriate manner.
jawabkan dengan tertib dan baik.
6. Biaya Perjalanan Dinas
6. Travelling Cost
Perjalanan dinas baik kunjungan ke unit-unit kerja
Travelling cost both for unit visit and customer
maupun ke calon nasabah/nasabah harus diselengarakan
candidate/ customer shall be held based on prevailing
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dengan biaya-
law and budget supported by the Company including
biaya ditanggung perusahaan termasuk di dalamnya
transportation, accommodation, cash allowance and
transportasi, akomodasi, uang saku, serta pengeluaran-
other budgets which have to be accounted under fair
pengeluaran yang dapat dipertanggung-jawabkan dan
value (namely entertainment, food and beverages to
dalam batas-batas wajar (misal jamuan/entertainment,
the customers’ candidate/customer, business relation,
makan dan minum kepada calon nasabah/nasabah, relasi
partners or Bank’s unit).
bisnis, rekanan maupun unit kerja bank).
7. Kunjungan Nasabah
7.
Customer Visit
In performing customers visit, Executives/employee
Dalam melakukan kunjungan ke nasabah, pimpinan/
pegawai harus memiliki jadwal yang terencana tentang
shall own a well-planned schedule regarding objective
tujuan kunjungan kepada calon nasabah/nasabah seperti
of visit to the customers candidate/customers including
halnya namun tidak terbatas pada untuk lebih mengenal
but not limited to acknowledge and inform the
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
105
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
dan mengetahui domisili nasabah, mengumpulkan
customer’s domicile, collecting data/fund/activity run
data/usaha-usaha/aktifitas yang dijalankan nasabah,
by the customers, ensuring the business development
memastikan kondisi perkembangan usaha, melakukan
condition, performing collection and others.
penagihan dan lain sebagainya.
a. Seluruh biaya yang timbul akibat dari kunjungan
a.
The cost occurred as the impact of the visit, modes
tersebut, alat transportasi, akomodasi, makan
of transportation, accommodation, meal and
dan minum maupun biaya-biaya lainnya harus
beverage as well as other costs which have to be
dibebankan kepada bank dan tidak diperkenankan
born to the Bank and not allowed to be born on the
untuk dibebankan kepada nasabah.
customers.
b. Pimpinan/pegawai yang melakukan kunjungan
b. Executives/employees who visit the customers
ke nasabah wajib membuat laporan kunjungan
shall procure a trip report as well as handling of the
serta tindak lanjut yang diperlukan dari kunjungan
action plan required responding to the visit.
tersebut.
8. Kegiatan Di Luar Bank BKE
a.
8. Activity Outside of Bank Kesejahteraan
Pimpinan/Pegawai tidak diperkenankan melakukan
a. Executives/employees are not allowed to perform
kegiatan-kegiatan di luar bank seperti berusaha/
activities outside the Bank such as trading/business/
bisnis, berdagang, kerja sampingan baik langsung
entrepreneur, side job both directly and non-directly
maupun tidak langsung yang dapat berdampak
that may generate impact to/bring loss to Bank
pada/merugikan kepentingan kegiatan bank BKE
Kesejahteraan’s activity interest or at least influence
atau setidak-tidaknya berpengaruh pada jam
working hour/focus of concentration/ performance
kerja atau fokus/ konsentrasi kerja/kinerja yang
of respective party in Bank BKE.
bersangkutan di Bank BKE.
b. Pimpinan/Pegawai dapat dimungkinkan untuk
b. Executive/Employees may be allowed to do other
diizinkan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya
activities such as teaching, speaker, social charity
seperti mengajar, menjadi pembicara/penceramah,
to provide positive value for Bank BKE as long
melakukan kegiatan sosial yang dapat memberikan
these activities have been approved previously by
nilai positif bagi Bank BKE sepanjang hal tersebut
the Board of Directors (for Employee) or Board of
tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan telah
Commissioners (for Board of Directors).
memperoleh persetujuan Direksi (bagi Pegawai)
atau Dewan Komisaris (bagi Direksi) terlebih dahulu.
9.Penyuapan
9.Bribery
a. Bagi Pemimpin/Pegawai Bank BKE, kegiatan suap-
a. For Executives/employees of Bank Kesejahteraan,
menyuap dalam bentuk dan dengan alasan apapun
bribe in any form and under any reason is prohibited
tidak diperkenankan untuk dilakukan karena akan
since it will harm the Bank’s integrity, image and
merusak integritas, citra dan nama baik Bank.
reputation.
b. Pimpinan/Pegawai yang melakukan kegiatan suap
b. Executives/employees who commit bribe crime will
menyuap akan dikenakan sanksi/hukuman sesuai
be charged by sanction/punishment according to
dengan ketentuan-ketentuan internal maupun
internal regulations and prevailing Law.
perundang-undangan yang berlaku.
106
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
P e nilaian Kin erj a Peg aw ai
Emp l oy ee P er f or manc e Assessm e n t
gambaran hasil pencapaian kinerja sesuai target yang telah
presented an illustration of performance according to the
ditetapkan pada tahun sebelumnya yang dituangkan dalam
targets set in previous year as outlined in the Key Performance
Key Performance Indicator.
Indicator.
Berdasarkan hasil gambaran pencapaian kinerja tersebut,
Based on the description of this performance achievement,
Bank BKE melalui Divisi Sumber Daya Manusia mendapatkan
Bank BKE through the Human Capital Division has obtained a
mapping keperluan program pendidikan dan pembinaan
mapping on training and education program needed by each
yang diperlukan untuk setiap pegawai.
employee.
Bank BKE menyadari benar bahwa tonggak utama dalam
Bank BKE is aware that the main milestone of Bank BKE’s
keberhasilan eksistensi Bank BKE adalah kinerja dan dedikasi
existence is the performance and dedication of all employees.
dari seluruh pegawai. Oleh karena itu, Bank BKE sangat
Therefore, Bank BKE is very committed to respect the
berkomitmen untuk menghargai setiap profesionalisme
professional performance shown by each employee through
kinerja yang ditunjukkan oleh setiap pegawai melalui
improved management of employee performance based on
penyempurnaan pengelolaan kinerja pegawai berbasis Key
Key Performance Indicator (KPI).
Secara periodik dan berkala, setiap pegawai mendapatkan
Periodically and regularly, each employee is entitled to be
Performance Indicator (KPI).
Kegiatan ini dilakukan dengan mengacu pada BPP Pedoman
This activity is carried out with reference to BPP Guidelines
Penyusunan & Penilaian Kinerja Pegawai No 10/2007/
for Preparation and Assessment of Employee Performance
SK. Sasaran kinerja untuk setiap pegawai disusun melalui
No. 10/2007/ SK. Performance target for each employee is
perencanaan penetapan sasaran kinerja untuk jangka waktu
arranged through the determination of planning performance
mulai 1 Januari tahun 2016 sampai dengan 31 Desember
targets for the period from January 1, 2015 to December 31,
tahun 2016.
2015.
Penyusunan sasaran kinerja pada Bank BKE dilakukan dengan
Preparation of the Bank Kesejahteraan’s performance targets
3 (tiga) tahap:
conducted by three (3) stages:
1.
Tahap Korporasi
1.
Corporate Phase
Penetapan sasaran kinerja secara keseluruhan tertuang
Stipulation of overall performance objectives in Bank’s
dalam Rencana Bisnis Bank yang telah disusun dan
Business Plan which has been drafted and approved by
disetujui oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang
the Board of Directors, Board of Commissioners, and the
Saham sesuai hasil kesepakatan bersama dalam rapat
Shareholders as the result of agreement discussed in a
penyusunan KPI Korporasi yang diadakan oleh Direksi
Corporate KPI meeting by the Board of Directors and all
beserta seluruh unit kerja.
work units.
2.
Tahap Unit Kerja
2.
Unit Phase
Setiap unit kerja yang teerlibat akan menentukan
Each work unit involved will determine the performance
sasaran kinerja sesuai bagian yang melibatkan unit kerja
targets related to each working unit based on KPI
terkait berdasarkan KPI Korporasi yang telah disepakati
Corporation agreed in advance. The goals of that work
sebelumnya. Sasaran unit kerja tersebut menjadi sasaran
unit in turns become the goals of head of unit work in
kepala unit kerja dalam bentuk KPI unit kerja dan KPI
a form of KPI work unit and Branch Office (KPJ) and/or
Kantor Cabang dan/atau KPI Kantor Cabang Pembantu.
Supporting Branch Office KPI.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
107
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
3.
Tahap Individu
3.
Individual Phase
Setiap sasaran yang disusun dari masing-masing pegawai
Each target set from each employee is related to each
sudah saling terikat satu sama lain dengan bawahan
other, both subordinates and superiors, in accordance to
maupun atasannya sesuai KPI Unit Kerja yang telah
Working Unit KPI which has been prepared by the head
disusun oleh kepala unit kerja untuk dikomunikasikan
unit to be communicated to every subordinate in their
kepada setiap pegawai yang menjadi bawahannya
units. Also KPI weighting based on the performance
beserta penentuan bobot KPI berdasarkan gap sasaran
targets are still considered challenge for related work units.
kinerja yang dianggap masih menjadi tantangan bagi
This was done to build teamwork among employees to
unit kerja terkait. Hal ini dilakukan untuk membangun
achieve the target of working unit to be communicated to
kerjasama tim antar pegawai untuk mencapai sasaran
each employee of its subordinates and the determination
unit kerja untuk dikomunikasikan kepada setiap pegawai
of KPI points based on the performance target deemed as
yang menjadi bawahannya beserta penentuan bobot KPI
challenge for the related work unit. This was done to build
berdasarkan gap sasaran kinerja yang dianggap masih
teamwork among employees to achieve the target of the
menjadi tantangan bagi unit kerja terkait. Hal ini dilakukan
related working unit in order to support the company’s
untuk membangun kerjasama tim antar pegawai untuk
overall initiative program.
mencapai sasaran unit kerja yang bersangkutan dalam
rangka mendukung program inisiatif perusahaan secara
menyeluruh.
Komponen penilaian kinerja yang digunakan adalah :
Components of performance assessment implemented are:
•
Sasaran /tujuan kerja
•
Target / work goals
•
Hal-hal yang menjadi tujuan untuk dicapai dari setiap
•
Goals of each work unit or individual
•
Key Performance Indicator (KPI)
unit kerja dan individu.
•
Key Performance Indicator (KPI)
Hal-hal yang digunakan sebagai dasar untuk penilaian yang
Things considered as the evaluation basis consist of financial
terdiri atas indikator keuangan dan indikator non keuangan
and non-financial indicator, measured and measurable
yang terukur dan dapat diukur yang menyatakan efektifitas
through effectiveness and efficiency in a work and assist the
dan efisiensi sebuah pekerjaan dan membantu organisasi
organization in reaching the goals.
dalam mencapai tujuannya.
•
Kompetensi umum
•
General competence
Hal-hal yang berhubungan dengan sikap dan perilaku
Matters related to attitudes and behaviors required by all
yang diperlukan oleh seluruh pegawai untuk dapat
employees to achieve organizational goals.
mencapai tujuan organisasi.
•
Kompetensi teknis
•
The technical competence
Segala hal yang berhubungan dengan pengetahuan dan
Matters related to knowledge and skills necessary to
ketrampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
achieve organizational goals and implementable in
organisasi dan dapat diterapkan pada suatu fungsi atau
certain function or scope of work.
lingkup kerja tertentu.
108
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
•
Target
•
Target
Tolak ukur yang dilihat dari suatu batas waktu, jumlah
The benchmarks seen from a time limit, the amount of
volume, jumlah nasabah, jumlah transaksi yang harus
volume, number of customers, number of transactions
dicapai, dan jumlah kesalahan yang harus diminimalisir.
that must be achieved, and the number of errors that
must be minimized.
Dalam penilaian kinerja, setiap unit kerja akan menilai dua
On the performance assessment, every unit will measure two
unsur pengukuran utama yaitu Indikator Pencapaian Hasil
main assessment indicators, of which are Key Performance
(KPI) dan Kompetensi (kompetensi umum dan kompetensi
Indicators (KPI) and Competency (General Competency and
teknis).
Technical Competency).
Penilaian ini bersifat komunikatif, obyektif, langsung, dan ter­
This assessment is communicative, objective, direct and
buka antara pimpinan unit kerja dengan setiap bawahannya
transparent among Unit Heads to every subordinate to discuss
untuk membahas realisasi pencapaian kinerja dan kendala
realization of performance achievement and issues faced
yang dihadapi dalam pencapaian kinerja dimaksud.
during the performance achievement process.
Review atau evaluasi hasil kinerja dilaksanakan setiap triwulan
Review or evaluation of performance result is conducted
dengan tujuan:
quarterly to meet these following purposes:
1.
1. As an evaluation of performance realization to the
Penilaian pencapaian realiasi kinerja terhadap target atau
sasaran yang telah ditetapkan
2. Dasar penetapan bonus, penetapan kenaikan gaji,
predetermined target or objective.
2. Basic for bonus distribution, salary appraisal, mutation
program mutasi, dan program promosi.
3. Sumber informasi bagi pimpinan unit kerja terhadap
program and promotion program.
3.
Source of information for every Unit Head for abilities and
kemampuan dan kendala yang dihadapi dari setiap
issues faced by every subordinate thus each Unit Head
ba­
wahan­
nya sehingga setiap pimpinan unit kerja
will be able to provide coaching and/or feedback to their
dapat memberikan coaching dan/atau feedback ke­
subordinates related to work improvement and achieve
pada bawahan terkait hal-hal yang diperlukan agar
full performance according to or even exceed the target
dapat bekerja lebih baik dan mencapai realisasi kerja
set before.
sepenuhnya sesuai atau bahkan melebihi dari target
yang telah ditetapkan.
4. Rekomendasi kepada Divisi Sumber Daya Manusia
4.Recommendation
for
Human
Resource
Division
mengenai kebutuhan pelatihan dan/atau pendidikan
regarding training and/or education required by the
yang diperlukan bawahannya untuk mengatasi gap
subordinate to bridge the existing competency gap that
competency yang ada sehingga kegagalan pencapaian
will prevent failure in achieving said performance. In
kinerja dapat dihindari. Di samping itu, pimpinan unit
addition, Unit Head might also provide recommendation
kerja dapat pula memberikan rekomendasi kepada Divisi
to Human Resource Division in conducting individual
SDM dalam melakukan review individu untuk keperluan
review for grade promotion or mutation program for the
peningkatan grade atau program mutasi terhadap ba­
subordinates with reliability and capability to achieve
wahannya yang memiliki kehandalan dan kemampuan
performance beyond average for certain position.
pencapaian kinerja di atas rata-rata untuk jabatan
tertentu.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
109
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Ke s etaraan dan Kes ej a hteraan
P ega wai
Emp l oy ees Equ al ity and W el f ar e
Bank BKE memiliki motto ”Sejahtera Bersama Kami”. Motto
is applied both for internal and external interests of the
tersebut berlaku baik untuk kepentingan internal mau­
Company. Internally, prosperous condition is reflected
pun eksternal perusahaan. Dalam lingkungan internal,
through various systems to provide appreciation to the
kondisi sejahtera tercermin melalui berbagai sistem untuk
employee’s performance starting from remuneration system
memberikan apresiasi terhadap hasil kinerja pegawai mulai
to reward distribution as the employee’s achievement and
dari sistem remunerasi maupun pemberian reward sebagai
professionalism rewards.
Bank BKE’s motto is “Be Prosperous with Us.” The motto
penghargaan prestasi dan profesionalisme pegawai.
Si st em Re mune ras i
R emu ner ation Sy stem
pegawai dengan memberikan kompensasi kepada setiap
benefit for employee according to performance achievement
pegawai sesuai dengan pencapaian kinerja dari setiap
of each employee. In line with fiercer competition, Bank
pegawai. Sejalan dengan persaingan yang semakin ketat,
BKE also aims to create more attractive and competitive
Bank BKE juga berupaya untuk menciptakan paket dan sistem
remuneration and allowance package and system. The
remunerasi serta tunjangan yang lebih atraktif dan kompetitif.
distribution of remuneration package has to be periodically
Pemberian paket remunerasi tersebut terus ditinjau secara
reviewed to ensure that employees of Bank BKE and their
periodik untuk memastikan pegawai dan kesejahteraan
welfare are in the competitive level according to the changing
pegawai Bank Kesejahteraan berada pada kondisi yang
condition of banking business and industry.
Bank BKE senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan
Bank BKE seeks to improve employee’s welfare by providing
kompetitif sesuai dengan dengan perkembangan bisnis dan
industri perbankan.
Ke b i j ak an Re muneras i
R emu ner ation P ol ic y
Pedoman Perusahaan Sistem Imbalan Jasa sesuai Surat
Corporate Manual Book regarding Remuneration System
Keputusan Direksi No.41/2016/SK tanggal 6 Juni 2016.
based on Directors’ Decree No.41/2016/SK dated 6 June 2016.
Pemberian paket imbalan jasa kepada pegawai berlandaskan
Distribution of remuneration package to employees are based
pada:
on:
a. Perundang-undangan yang berlaku yang bersifat wajib
a.
The current compulsory and forced regulations.
b.
Directors’ policy as a side regulation from the compulsory
Kebijakan Remunerasi Bank BKE telah diatur di dalam Buku
Remuneration Policy of Bank BKE has been regulated in
dan memaksa.
b. Kebijakan Direksi sebagai peraturan pelengkap dari
ketentuan perundang-undangan yang bersifat mengatur,
dalam rangka mengamankan dan menyelamatkan
kepentingan Bank dan Pegawai.
c. Azas kelaziman dan kepatutan yang ukuran, jenis
dan jumlahnya cukup wajar dan layak berdasarkan
kemampuan Bank.
110
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
regulation in order to secure and save the interest of Bank
and Employees.
c. Prevalence and propriety principles whose sizes, kinds
and amounts are appropriate and decent based on the
Company’s ability.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
S trukt ur R emun era s i
R emu ner ation Str u c tu r e
bukan berdasarkan jenjang senioritas dan diupayakan Sistem
employee of Bank BKE include allowance paid by the Bank and
remunerasi dan tunjangan yang diperoleh setiap pegawai
loan facility for the employees. Stipulation of remuneration
Bank BKE termasuk dalam bentuk tunjangan yang dibayarkan
system received by Bank BKE employees is formulated by job
Bank dan fasilitas pinjaman bagi pegawai. Penetapan sistem
grade (grade 1 to grade 15) and arranged by competency
remunerasi yang diperoleh pegawai Bank BKE dirumuskan
regulated under Remuneration System Manual Book No
berdasarkan
sampai
115/2014/SK-SDM dated December 30, 2014. In 2015,
dengan grade 15) dan disusun berdasarkan kompetensi
management of Bank BKE has approved employee’s welfare
yang ditetapkan sesuai dengan BPP Sistem Imbalan Jasa
improvement by appraising basic salary, allowance and other
No 115/2014/SK-SDM tanggal 30 Desember 2014. Pada
benefits aligned with increase in inflation and other relevant
tahun 2016, manajemen Bank BKE menyetujui perbaikan
factors.
Paket imbalan jasa tersebut berlandaskan pada kompetensi,
jenjang
kepangkatan
(grade1
Remuneration and allowance system obtained by every
kesejahteraan pegawai dengan melakukan penyesuaian gaji
pokok, tunjangan, dan lainnya yang disesuaikan dengan
kenaikan inflasi dan lainnya.
Imbalan jasa yang diberikan kepada setiap pegawai ditentukan
Remuneration distributed to each employee is determined
berdasarkan:
based on following factors:
•
Status kepegawaian dari pegawai yang bersangkutan
•
Employment status of respective employee.
•
Pangkat/grade yang ditetapkan oleh Bank
•
Job grade determined by the Bank.
•
Target bagi tenaga pemasar
•
Target for marketing officer.
•
Prestasi kerja dari pegawai
•
Working achievement of the employee.
•
Domisili/daerah kerja
•
Working area/location.
•
Jabatan yang dipercayakan oleh Bank
•
Position entrusted by the Bank.
Komponen paket imbalan jasa terdiri dari :
Component of remuneration package consists of:
•
•
Penghasilan netto gaji bulanan merupakan penjumlahan
Monthly net salary as the sum of basic salary and
allowances included in the salary component.
dari gaji pokok dan tunjangan-tunjangan yang termasuk
dalam komponen gaji.
•
Bantuan/fasilitas/tunjangan lain di luar gaji dan jaminan
•
allowance.
social.
•
•
Insentif yang diberikan pada saat tertentu dengan
Other non-salary and social insurance benefit/facility/
•
Other incentives distributed in special occasion by
mempertimbangkan kinerja perusahaan dan kinerja
considering the Company and employee’s performance
pegawai dalam bentuk bonus dan jasa produksi.
in the form of production bonus and incentive.
Fasilitas tertentu lainnya yang melekat pada tugas dan
•
Other facilities embedded on the duty and position.
•
Income tax fully paid by the Bank.
jabatan.
•
Pajak pendapatan yang ditanggung sepenuhnya oleh
Bank.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
111
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Komponen gaji/penghasilan bulanan terdiri dari :
Monthly salary/remuneration component consists of:
•
Gaji pokok
•
Basic salary.
•
Tunjangan jabatan.
•
Position allowance.
•
Tunjangan makan/transport
•
Meal/Transportation allowance.
•
Tunjangan kesehatan.
•
Health benefit.
•
Tunjangan leasing (untuk jabatan tertentu)
•
Leasing benefit (for certain position).
•
Tunjangan pajak.
•
Tax benefit.
•
Upah lembur (diberikan kepada pegawai yg berhak
•
Overtime incentive (given to employee entitled to
lembur bagi pegawai Clerical (petugas administrasi) dan
overtime work for Clerical employee (administration
Non Clerical ( pegawai Dasar).
staff ) and non-clerical employee (basic employee).
•
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
•
Social Security Employment
•
THT (Tunjangan Hari Tua)
•
Pension allowance
Bentuk kesejahteraan pegawai yang diberikan oleh Bank
Type of employee’s remuneration distributed by Bank
Kesejahteraan di luar komponen penghasilan bulanan, juga
Kesejahteraan outside the monthly remuneration component
diberikan dalam bentuk fasilitas lainnya, antara lain:
is also provided as other facilities, among others such as:
1.
1.
Fasilitas Kesehatan
•
Penggantian Pembelian Kacamata dan Biaya
Health facility
•
Reimbursement for Glasses and Dental Care
Given to permanent or contract employee who have
Perawatan Gigi
Diberikan kepada kepada pegawai tetap atau
pegawai kontrak yang telah bekerja selama 2 (dua)
worked for 2 (two) years with amount determined by
tahun yang besarnya ditentukan berdasarkan
gradepegawai kontrak yang telah bekerja selama 2
grade.
(dua) tahun yang besarnya ditentukan berdasarkan
grade.
•
Penggantian Biaya Melahirkan
•
Maternity Reimbursement
Diberikan kepada pegawai tetap untuk membantu
Given to permanent employee for first, second and
biaya melahirkan putra pertama, kedua dan ketiga
third child maternity with amount of reimbursement
dengan besar biaya penggantian yang ditentukan
determined by grade.
oleh grade.
•
Asuransi Rawat Inap
•
Inpatient Insurance
Diberikan kepada pegawai tetap dengan biaya tarif
Given to permanent employee with inpatient cost
rawat inap yang disesuaikan dengan grade.
determined by grade.
2.
Fasilitas Perumahan
2. Housing Facility
Diberikan kepada Pimpinan Cabang atau Wakil pimpinan
Cabang yang berasal dari luar daerah dimana cabang
Given to Branch Head or Deputy of Branch Head domiciled
in other region of his working location.
tersebut berada.
3.
Tunjangan Hari Raya
3. Religious Day Allowance
Diberikan pada pegawai yang telah berstatus tetap
Given to permanent and contract employees with working
dan bagi pegawai kontrak dengan masa kerja lebih dari
period more than three months with amount based on
tiga bulan dengan besaran sekurang-kurangnya sesuai
prevailing Law and/or internal policy.
dengan
ketentuan
perundang-undangan
dan/atau
kebijakan internal yang berlaku
112
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
4.
Tunjangan Pendidikan/Anak Sekolah
4. Education/Child Admission Fee Allowance
Diberikan pada pegawai yang telah berstatus tetap untuk
membantu menjamin tersedianya fasilitas pendidikan
Given to permanent employees to assist the existence of
education facility for their employees’ families.
bagi keluarganya.
5.
Tunjangan Cuti
5. Leave Allowance
Diberikan pada pegawai yang telah berstatus tetap atau
Given to permanent employee or employee with working
pegawai yang telah bekerja sekurang kurangnya 12 (dua
period at least 12 (twelve) months with amount of leave
belas) bulan dengan besarnya tunjangan cuti sebesar
allowance equal with one month basic salary.
satu kali gaji pokok.
6.
Pinjaman Pegawai
6. Employee Loan
Fasilitas yang diberikan kepada pegawai yang telah
Facilities given to employees with permanent status
berstatus tetap dengan masa kerja tertentu dan jangka
and certain working period with loan maturity adjusted
waktu pinjaman yang telah diatur dalam ketentuan
with particular regulation whose purpose is to pay the
tersendiri dengan peruntukan antara lainmeliputi
admission fee, vehicle ownership and house ownership.
pinjaman anak sekolah, pinjaman kepemilikan kendaraan
bermotor, pinjaman kepemilikan rumah.
7.
Sumbangan Sosial
7. Social Charity
Dalam hal-hal sosial, Bank Kesejahteraan juga mem­
On social sector, Bank Kesejahteraan also gives donation
berikan sumbangan sebagai bentuk partisipasi aktif
as an active participation of the Bank for the employees
dari Bank Kesejahteraan kepada pegawai yang terwujud
throughout following activities:
melalui:
a.
Sumbangan Pernikahan
a.
Wedding Gift
Diberikan kepada pegawai sebagai ungkapan suka
Given to the employee as a gift for the first wedding.
cita saat pernikahan pertama.
b.
Bereavement Donation
b.
Sumbangan Duka Cita
Given to the employee as bereavement donation
Diberikan kepada pegawai sebagai ungkapan bela
for the family members (wife/husband, children and
sungkawa karena anggota keluarganya (istri/suami,
biological parent).
anak, serta orang tua kandung).
c.
Pegawai yang Meninggal Dunia
c.
d. Sumbangan Musibah Bencana Alam (gempa, tanah
Passed away employee
d. Natural Disaster Relief (Earthquake, Landslide,
longsor, banjir, kebakaran).
Flood, Fire).
P e rbanding a n R as io G a j i Tahu n 2 0 1 6
2 0 1 6 Sal ar y R atio
dilihat dari gaji, maka perbandingan rasio gaji tertinggi dan
from salary, the highest and lowest salary ratio in Bank
terendah di Bank Kesejahteraan adalah sebagai berikut:
Kesejahteraan is as follows:
•
•
Sesuai dengan besarnya bentuk dan paket remunerasi yang
Perbandingan rasio gaji tertinggi dengan gaji terendah
Based on the remuneration type and package considered
khusus untuk pegawai tetap sampai dengan batas
Highest and lowest salary ratio for permanent employees
to officer level is 13.09 : 1.
pelaksana adalah 13,09: 1
•
Perbandingan rasio gaji direksi tertinggi dengan gaji
•
Highest and lowest Director salary ratio is 1.41:1.
•
Highest and lowest Commissioner ratio is 1.11:1.
•
Highest Director and Highest Employee Ratio is 3.21:1.
terendah adalah 1,41 : 1
•
Perbandingan rasio gaji komisaris tertinggi dengan gaji
•
Perbandingan rasio gaji direksi tertinggi dengan gaji
terendah adalah 1,11 : 1
pegawai tertinggi adalah 3,21 :1
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
113
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
R e w ard & Punis hmen t
R ew ar d & P u nishment
adil dan transparan sebagai wujud apresiasi dan pengakuan
promotion programs as the Company’s appreciation and
perusahaan terhadap kinerja pegawai, Bank BKE juga
acknowledgement of employees performance, Bank BKE
menyiapkan berbagai kerangka penghargaan yang dibentuk
also prepares various frameworks of reward established and
dan diberikan kepada pegawai sebagaimana yang telah
provided for employee as regulated under Board of Directors
ditetapkan dalam SK Direksi no.73/2012/SK tanggal 27 Agustus
Decree No. 73/2012/SK dated August 27, 2012. The regulation
2012. Di dalam ketentuan tersebut, telah diatur bahwa reward
stated that the reward is given in 3 (three) forms, including:
Selain pemberian program remunerasi dan promosi yang
Aside from giving fair and transparent remuneration and
diberikan dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu:
a.Apresiasi
a.Apreciation
Bentuk penghargaan yang diberikan oleh pimpinan
A form of reward given by Head Unit of Bank BKE for
unit kerja Bank BKE kepada pegawai dalam unit kerja
employee in the unit who has positive behavior and is
atas perilaku positif yang berhasil menyelesaikan suatu
able to complete a task with excellent achievement and
pekerjaan dengan hasil
istimewa dan usaha ekstra.
extra effort. The appreciation is given in the form of Award
Apresiasi diberikan dalam bentuk Surat Penghargaan,
Certificate, Gift Voucher and gift packages such as books
Gift Voucher dan bingkisan-bingkisan kecil seperti buku
and other type of gifts.
dan sebagainya.
b. Penghargaan Direksi (Direksi Award)
b. Board of Directors Award
Penghargaan Direksi yang diberikan kepada setiap pegawai
Board of Directors Award is given to every employee with
dengan prestasi kerja individu terbaik yang disesuaikan
best individual acheivement adjusted with the Company’s
dengan pencapaian laba perusahaan sebagai suatu bentuk
income realization as an appreciation for every action
apresiasi atas tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai
based on corporate values and excellent and significant
perusahaan dan pencapaian hasil kerja yang ditunjukkan
working achievement during one year period by employee
secara istimewa dan signifikan selama satu tahun oleh
or working unit in the form of additional payment, reward
pegawai atau oleh satu tim kerja berupa pemberian
certificate from the Board of Directors or travelling package
tambahan pendapatan, surat penghargaan dari Direksi,
with the Directors.
maupun perjalanan paket wisata bersama Direksi.
Mekanisme penetapan pegawai yang berhak mendapatkan
Mechanism of selecting employee that is eligible to receive
Direksi Reward dilakukan melalui mekanisme:
Board of Directors Reward is done under the following
mechanism:
Direksi / Board of Directors
1
2
Komite Manajemen
Kepegawaian (KMK) /
Employee Management
Divisi Sumber Daya
Manusia (DISDM) / Human
Resources Division
6
5
Seluruh Pimpinan Unit Kerja dan
Kantor Cabang / All Heads of Unit
and Branch Offices
3
4
114
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Keterangan:
Description:
1.
1. Board of Directors formulates policy to give Board of
Direksi menetapkan kebijakan untuk memberikan Direksi
Reward
Directors Reward.
2. Penetapan kriteria persyaratan ditetapkan oleh Komite
2. Determining a set of requirements by the Employee
Manajemen Kepegawaian (KMK) yang dilihat dari hasil
Management Committee based on the result of KPI
penilaian KPI dan ketertiban pegawai yang bersangkutan
evaluation and employee’s compliance (no Warning
(tidak adanya Surat Peringatan yang diterima sepanjang
Letter received throughout 2014 and good discipline
tahun 2014 dan tingkat kedisiplinan yang baik).
level).
3. Divisi SDM menyampaikan kriteria tersebut kepada
3.
Human Capital Division submits all of these requirements
seluruh unit kerja dan cabang untuk meminta meminta
to all units and branches to ask recommendation from
usulan dan setiap pimpinan unit kerja atau kantor
Unit Head or Branch Head to suggest list of employees to
cabang untuk mengusulkan nama-nama pegawai yang
be nominated in the reward program.
di nominasikan untuk memperoleh reward.
4. Seluruh pimpinan unit kerja dan kantor cabang
4. All Heads of Units and Branch Offices submit list of
menyampaikan nominasi seluruh nama pegawai yang
employee nomination recommended to receive the
direkomendasikan untuk menerima reward.
reward.
5.
Divisi SDM menyampaikan seluruh nama-nama pegawai
5. Human Capital Division submits list of employees’
yang diusulkan oleh seluruh unit kerja atau cabang ke
names suggested by all Units or Branches to Employee
dalam Komite Manajemen Kepegawaian (KMK).
Management Committee.
6. Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) melakukan
6. Employee Management Committee undertakes the
seleksi atas seluruh nama yang masuk sebagai nominasi
selection process on list of employees passed as nominee
untuk diusulkan kepada Direksi dan Direksi akan
to be recommended to the Board of Directors and BOD
memutuskan nama pegawai yang berhak memperoleh
will decide employees who will be granted the reward
reward berdasarkan keputusan Rapat Direksi.
based on BOD meeting resolution.
a.
Penghargaan Masa Kerja (Long Service Award)
c.
Long Service Award
Penghargaan Masa Kerja (Long Service Award) diberikan
Long Service Award is given as an appreciation to
sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai yang telah
employee with minimum 15 years working period
memiliki masa kerja minimal 15 tahun berturut turut dan
consecutively with multiplication applied. The reward
kelipatannya. Penghargaan diberikan kepada pegawai
is given to employee in the form of a trophy and gift
dalam bentuk Plakat dan Hadiah yang ditetapkan oleh
determined by the Board of Directors.
Direksi.
Selain penghargaan yang diberikan manajemen Bank
Aside from the reward given by management of Bank
BKE kepada pegawai, dalam menjunjung komitmen
BKE to the employees, to promote commitment of
transparansi dalam pengembangan dan pengelolaan
Transparency on human capital development and
sumber daya manusia di Bank BKE, maka manajemen juga
management in Bank BKE, the management has also
telah menetapkan penerapan punishment bagi pegawai
determined punishment for employee who is objectively
yang dinilai secara obyektif telah melakukan pelanggaran
reviewed and proven to commit violation and/or fraud
dan/atau penyimpangan ketentuan Bank BKE.
against Bank BKE’s regulation.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
115
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
Penerapan punishment dilakukan mengacu kepada
Punishment is applied referring to Board of Directors
SK Direksi No. 80/2011/SK tanggal 30 Juni 2011
Decree No. 80/2011/SK dated June 30, 2011 which
yang menetapkan pemberian sanksi sesuai dengan
determines punishment by adjusting with the level
disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan
of violation committed by considering type of fraud,
dengan
fraud frequency, fraud weight, fraud intention and The
mempertimbangkan
jenis
pelanggaran,
frekuensi pelanggaran, bobot pelanggaran, adanya
Company’s rule related with the punishment, including:
unsur kesengajaan, dan tata tertib perusahaan dengan
pengenaan sanksi berupa:
·
Surat Teguran
•
Warning Letter.
·
Surat Peringatan Pertama
•
First Level Warning.
·
Surat Peringatan Kedua
•
Second Level Warning.
·
Surat Peringatan Ketiga/terakhir
•
Third/last Warning.
·
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
•
Employment Dismissal
Selama tahun 2016, Bank BKE telah memberikan punishment
Throughout 2016, Bank BKE has given punishment in the
berupa surat teguran sebanyak 41 surat, surat peringatan 1 (SP-
forms of 41 warning letters, 8 first level warning (SP-1), 0
1) sebanyak 8 surat, surat peringatan 2 (SP-2) sebanyak 0 surat,
second level warning (SP-2), and 1 third level warning (SP-3)
surat peringatan 3 (SP-3) sebayak 1 surat. Semua surat v dan
letter. All of these warning letters issued by Bank BKE in 2016
surat peringatan yang diberikan Bank BKE pada 2016 adalah
are addressed for range of violations against administrative
pemberian punishment untuk pelanggaran yang berkaitan
and discipline. On the other words, throughout 2016, there
dengan tingkat kedisipinan dan administratif. Dengan kata
was no fraud committed by the employees.
lain, sepanjang tahun 2016 tidak ditemukan pelanggaran yang
bersifat fraud (kecurangan) yang dilakukan oleh pegawai.
Untuk meminimalisir adanya penyimpangan atau pelanggaran
To minimize violation or fraud committed by the employees,
yang dilakukan pegawai, maka seluruh manajemen Bank
the entire management of Bank BKE will continue performing
BKE terus melakukan pembinaan melalui komunikasi
development via direct communication via morning briefing
langsung dalam forum morning briefing secara periodik dan
forum periodically and continuously to mutually develop
berkesinambungan untuk saling membangun kesadaran
awareness towards compliance culture with every regulation
terhadap budaya kepatuhan terhadap setiap ketentuan yang
prevailed by Bank BKE.
ditetapkan Bank BKE.
Su m b e r Daya Manus ia Bank
Ke s ejah t e raan d i Mas a Mendata ng
Hu man R esou r c es of B ank
Kesejahter aan in the Fu tu r e
Bank BKE terus menerus melakukan perbaikan sekaligus
is continuously fixing and developing the human resources
pengembangan dalam mempersiapkan sumber daya manusia
as one of Company’s strengths. Having transformation spirit
sebagai salah satu kekuatan perusahaan. Dengan semangat
which moves sustainably, in 2016 Bank Kesejahteraan through
transformasi yang bergerak secara berkelanjutan, maka pada
Human Resources Division has determined policies in human
tahun 2016 Bank BKE melalui Divisi Human Capital telah
resources to support all Company strategies. Those strategies
menetapkan kebijakan di bidang sumber daya manusia untuk
are as follows:
Untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan bisnis terkini,
mendukung seluruh strategi perusahaan. Strategi tersebut
antara lain:
116
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
To adjust with the current business development, Bank BKE
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
a. Melakukan pengembangan struktur organisasi sesuai
perkembangan bisnis dengan cara:
1) Menyesuaikan
proses
dan
a. Developing organizational structure based on business
development by:
organisasi
1)Adjusting process and organizational structure
untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi
struktur
to develop the quality of service and efficiency of
operasional
operational activities
2) Meninjau ulang struktur organisasi saat ini guna
2) Review the current organizational structure to give
memberikan nilai tambah secara konsisten serta
added values consistently as well as avoid the overlap
menghindari tumpang tindih dan duplikasi proses.
and duplication of process
b. Melakukan pemetaan kebutuhan Sumber Daya Manusia
berdasarkan workload analysis.
b. Mapping the needs of human resources based on
workload analysis.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk
mendukung pertumbuhan bisnis dan loyalitas karyawan
c. Improving the quality of human resources to support the
business development and employees’ loyalty
melalui penguatan nilai dan budaya perusahaan,
meningkatkan sinergi antara bagian serta meningkatkan
pengembangan kompetensi karyawan.
d.
Optimalisasi penggunaan HRMS untuk pengelolaan data
d. Optimizing the use of HRMS to manage database
base.
e. Meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan
melalui program pelatihan yang lebih sistematis dan
e. Improving the quality and competence of employees
through more systematic and comprehensive trainings.
komprehensif.
f.
Melanjutkan proses penguatan Sumber Daya Manusia
melalui:
1)Pengembangan
f. Continuing the process of strengthening Human Resources
through:
sistem
talent
pooling
dan
1) Developing talent pooling and recruitment system
recruitment.
2) Pembinaan karyawan dan pengembangan career
2) Training the employees and developing career path
path.
3)
Pengembangan sistem administrasi SDM berbasis IT.
3) Developing Human Resources administrative system
based on Information Technology.
K e mudahan Aks es Informas i Kep ad a
P e gawai
Ease of Inf or mation Ac c ess to
Emp l oy ees
pada 2016 Bank BKE telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
Bank Kesejahteraan has performed the following programs:
1.Penyebaran hardcopy Surat Keputusan Direksi ke seluruh
1. Disseminating hardcopy of BOD Decree to all related units
unit kerja terkait dengan remunerasi (untuk penyesuaian
in terms of remuneration (for salary and grade appraisal as
gaji dan grade serta pembayaran THR dan bonus).
well as THR and bonus payment).
Untuk mempermudah penyampaian informasi kepada pegawai,
To support information disclosure to the employee, in 2016,
2. Penyebaran Surat Keputusan Direksi dan memo internal
2. Disseminating BOD Decree and internal memo to the
ke seluruh unit kerja yang menginformasikan setiap kali
unit that informs every change on Bank Kesejahteraan’s
terjadinya perubahan pejabat Bank Kesejahteraan.
3. Sedangkan informasi mengenai rekrutmen dilakukan
management.
3.Meanwhile,
information
related
to
recruitment
is
melalui pemasangan lowongan kerja melalui website
disseminated through job vacancy publication in Bank
Bank BKE (http://bankbke.co.id/info-bke/karir/), poster di
Kesejahteraan website (www.bankkesejahteraan.co.id/
lembaga-lembaga pendidikan, dan portal job online.
career), posters at educational institutions and online
portal for job vacancy).
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
117
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
4. Informasi mengenai perusahaan dilakukan melalui
4. Information about the Company is available in Document
Document Management System (DMS) adalah software
Management System (DMS) as web-based or application
atau aplikasi berbasis web untuk menyimpan, mengelola,
to record, manage and track electronic document/picture
serta melacak dokumen/gambar elektronik yang berasal
from paper-based information converted into electronic
dari informasi paper-based yang dikonversi menjadi
document using scanner machine, DMS has a function
dokumen elektronik dengan menggunakan mesin
to access online Corporate Manual Book (BPP), Signature
scanner, DMS memiliki fungsi untuk meng akses Buku
Verification System (SVS) and correspondence.
Pedoman Perusahaan (BPP) online, Signature Verification
System (SVS) dan persuratan.
5. Informasi mengenai kehadiran, cuti, medical dan
pelatihan pegawai dilakukan melalui HRMS.
5. Information about presence, leaves, medical and employee
training are available via HRMS.
F u n gsi K e se k re ta ria ta n
Sec r etar iat Fu nc tion
mengemban fungsi dan tanggung jawab dalam penyusun­
has function and responsibility in preparing and administering
an dan penatausahaan dokumentasi segala kebijakan,
documentation of every policy, planning and communicating
perencanaan dan melakukan komunikasi dengan segala
with all parties for the Company’s interest. In carrying out its
pihak demi kepentingan perusahaan. Dalam menjalankan
function, secretariat is assisted by all parties to commence
fungsinya, kesekretariatan dibantu oleh segala pihak dalam
relationship with external and internal parties to accommodate
berhubungan dengan pihak eksternal maupun internal agar
every interest from every stakeholders.
Kesekretariatan Bank BKE berada di bawah Divisi SDM yang
Bank BKE Secretariat is under Human Resources Division that
dapat mengakomodasikan segala kepentingan dari segenap
pemangku kepentingan.
Dalam hubungan dengan pihak eksternal dipelihara dengan
To properly build relationship with external party, mainly
baik, khususnya dalam rangka pemenuhan kewajiban yang
to comply with the obligation that is mandated to Bank BKE
harus dilakukan oleh Bank BKE untuk memberikan keterangan
to provide an explanation on the performance, operational
mengenai kinerja, kegiatan operasional, serta hal-hal lain
activity and other aspects required by the stakeholders. All of
yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan. Segala
these commitments are done through performance discussion
hubungan tersebut dilakukan antara lain melalui kegiatan
meeting, and periodical financial report submission.
pertemuan pembahasan kinerja, penyampaian laporan
keuangan secara periodik.
Sesuai dengan SK Direksi No. 58/2012/SK-SDM tanggal 11
According to Board of Directors Decree No. 58/2012/SK-
Juni 2012 maka fungsi utama Bidang Kesekretariatan adalah
SDM dated June 11, 2012, main function of Secretariat is to
melakukan kegiatan administrasi dokumentasi perusahaan,
perform corporate documentation administration, ensure
memastikan terlaksananya kegiatan RUPS, pencatatan saham-
the implementation of GMS, recording the listed shares,
saham yang diterbitkan, serta pelaporan/tindak lanjut kepada
and reporting/follow-up to authorized parties and ensure
pihak-pihak yang berwenang dan memastikan dukungan
expedition support for all units in Head Office. Meanwhile,
ekspedisi bagi seluruh unit kerja di Kantor Pusat. Sedangkan
main duties as the responsibility of Secretariat are including:
tugas pokok yang menjadi tanggung jawab Bidang
Kesekretariatan, meliputi:
118
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resorces
1. Menatausahakan administrasi seluruh dokumen penting
1. Administering every important corporate document.
perusahaan.
RUPS/RUPSLB
2. Ensuring the implementation of GMS/EGMS including
termasuk pencatatan saham yang diterbitkan serta
recording listed shares as well as report/follow up to
pelaporan/tindak
interested parties.
2.Memastikan
terlaksananya
lanjut
kegiatan
kepada
pihak-pihak
yang
berkepentingan.
3. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan tanggung
jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility)
3. Responsible on the implementation of Corporate Social
Responsibility (CSR program of Bank BKE.
Bank BKE.
4. Memberikan dukungan administrasi dan ekspedisi surat
4. Providing administration and mailing expedition support
at Head Office.
menyurat di Kantor Pusat.
Selain melakukan hubungan dengan seluruh stakeholders,
Besides maintaining relationship with all stakeholders,
fungsi
dalam
secretariat also carries function to disseminate every
menyebarluaskan segala informasi mengenai Bank BKE
information on Bank BKE to all employees of Bank BKE as an
kepada segenap pegawai Bank BKE sebagai salah satu elemen
important element. Information disclosed might be spread
penting. Informasi yang disampaikan dapat dilakukan melalui
through various media as well as internal forum.
kesekretariatan
juga
melakukan
fungsi
berbagai media maupun bentuk forum internal.
P ro f il S ekretaris Perus a haan
Zulfikar Chainar
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
C or p or ate Sec r etar y P r of il e
Zulfikar Chainar lahir di Jakarta pada 13 Februari 1971
sebagai warga negara Indonesia. Ia berdomisili di Indonesia
dan menyelesaikan pendidikan pada 1995 melalui Jurusan
Manajemen pada Fakultas Ekonomi & Manajemen di
Universitas Borobudur.
Zulfikar Chainar was born in Jakarta on February 13, 1971
as Indonesian citizen. He lives in Indonesia and finished his
education in 1995 Majoring in Management in Faculty of
Economics & Management at University of Borobudur.
Zulfikar Chainar mengawali karirnya bersama Bank BKE
secara kontrak sebagai Pelaksana Administrasi Kredit pada
Februari 1999. Ia kemudian diangkat sebagai pegawai
tetap pada Maret 2000 dalam posisi yang sama. Satu tahun
kemudian, yakni pada 2001, ia berpindah jabatan sebagai
Staf Pengendalian Perkreditan. Karirnya berkembang
melalui posisi Staf Perencanaan & Pembinaan Cabang pada
2005 dan melalui posisi Pemimpin Bidang Perencanaan
pada 2006. Setelah kurang lebih 9 tahun memimpin Bidang
Perencanaan, Zulfikar diangkat menjadi Pjs Pemimpin
Divisi Perencanaan & Pengembangan Produk. Tujuh bulan
kemudian, yaitu pada November 2015, ia ditunjuk menjadi
Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Produk.
Sesuai keputusan Direksi pada 21 Desember 2016 ditunjuk
sebagai Sekretaris Perusahaan.
Zulfikar Chainar started his career with Bank BKE in contract
as Loan Administration Executive in February 1999. Later,
he was appointed as permanent employee in March 2000
at the same position. A year later, namely in 2001, he was
appointed as Loan Control Staff. His career developed
when he was appointed as Branch Guidance & Planning
Staff in 2005 and Planning Head in 2006. After less than 9
years leading the Planning field, he was appointed as acting
Head of Product Development & Planning Division. Seven
months later, namely in November 2015, he was appointed
as Head of Product Development & Planning Division and
by virtue of decision of Board of Directors on December 21,
2016, he was appointed as the Corporate Secretary.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
119
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk menjadi pelaku industri perbankan yang unggul dan dapat dibanggakan,
Bank BKE terus melakukan pengembangan sistem dan prosedur sesuai
dengan seluruh prosedur dan ketentuan yang ditetapkan dengan harapan
dapat mengakomodir peningkatan pelayanan nasabah sebagai prioritas
Bank BKE.
To be an excellent and proud banking industry player, Bank BKE continues to develop system and procedure
according to every procedure and regulation that had been stipulated so that it can accommodate service
to customers improvement as the priority of Bank BKE.
120
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Teknologi Informasi
Information Technology
Dalam menyokong keberlangsungan kegiatan bisnis dan
To support Bank’s business and operational activities, Bank
operasional, Bank BKE menyelenggarakan Teknologi dan
BKE has Information Technology and System implementation
Sistem Informasi sebagai business solution dan service provider
as business solution and service provider while supporting
dalam mendukung aktivitas bisnis serta pemberian nilai
business activity as well as bringing added-values, in terms of
tambah (value added), berupa peningkatan kemampuan
business competitiveness by creating bank’s products based
daya saing usaha melalui penciptaan produk-produk bank
on technology such as e-channel services or improvement
yang berbasis pada teknologi berupa layanan E-channel
in operational process, business growth and transformation
maupun peningkatan di dalam kelancaran operasional,
in relation with service to customers, accuracy and
pertumbuhan dan transformasi usaha baik terkait dengan
transaction speed up to Bank Kesejahteraan performance
pelayanan nasabah, akurasi dan kecepatan transaksi, hingga
growth, including fulfilment of IT Risk Management (MRTI)
peningkatan kinerja Bank BKE, termasuk di dalamnya
implementation requirement.
pemenuhan penerapan Manajemen Risiko TI (MRTI).
Untuk menjadi pelaku industri perbankan yang unggul
To be an excellent and proud banking industry player, Bank
dan dapat dibanggakan, Bank BKE terus melakukan
BKE continues to develop system and procedure according to
pengembangan sistem dan prosedur sesuai dengan seluruh
every procedure and regulation that had been stipulated so
prosedur dan ketentuan yang ditetapkan dengan harapan
that it can accommodate service to customers improvement
dapat mengakomodir peningkatan pelayanan nasabah sebagai
as the priority of Bank BKE. Realizing this urgency, Bank BKE
prioritas Bank BKE. Menyadari pentingnya hal tersebut, Bank
has stipulated IT vision and mission to bring better information
BKE telah menetapkan visi dan misi IT untuk mempermudah
service and access.
layanan dan akses informasi yang lebih baik lagi.
Visi
Bank BKE memiliki misi untuk menjadikan Teknologi
dan Sistem Informasi sebagai solusi bisnis dan penyedia
jasa layanan handal dalam mendukung aktivitas bisnis
dan operasional Bank agar efektif dan efesien, serta
mampu memberikan daya saing.
Misi
1. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang dapat
memanfaatkan Teknologi Informasi untuk efesiensi
dan efektifitas kerja.
2. Melakukan Optimalisasi Sistem Proses melalui
pemanfaatan Teknologi Informasi secara tepat dan
benar.
3. Menyediakan Teknologi Informasi yang handal
(efficient & effective), mudah dikembangkan
(adaptive & flexible), aman (secure), mudah
pengelolaannya (user friendly), dan terintegrasi
(integrated).
4.Pengembangan
teknologi informasi yang
menyangkut
regulasi, kebijakan intern,
pengembangan
produk
baru
maupun
pengembangan sistem.
Vision
Bank BKE has mission to bring Information Technology
as a reliable business solution and service provider to
support business and operational activity of the Bank so
that it becomes effective and efficient as well as able to
provide competitiveness.
Mission
1. Creating Human Resources with a competency to
utilize Information Technology to work efficiently
and effectively.
2. Performing Process System Optimization by utilizing
Information Technology in correct and proper
manners.
3. Providing reliable (efficient & effective), easy to be
developed (adaptive & flexible), user friendly and
integrated Information Technology.
4. Developing information technology related
to regulation, internal policy and new product
development as well as system development.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
121
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Teknologi Informasi
Information Technology
P r o g r am I T T ah u n 2016
IT P r og r am 2 0 1 6
telah meningkatkan efisiensi dan efektivitas aktivitas bisnis
has improved the efficiency and effectivity of Bank business
Bank, diantaranya yang terkait dengan pengembangan
activities, among which are related to product development
produk dan dukungan bisnis, sistem operasional, sistem
and business suupport, operational system, report system and
pelaporan dan pemenuhan kebutuhan regulasi. Bank BKE
the fulfilment of regulation needs. Bank BKE has realized the
telah melakukan realisasi pengembangan Teknologi Informasi
development of Information Technology and implemented
dan mengimplementasikan budaya kepatuhan serta budaya
compliance culture as well as risk awareness culture and fixing
sadar risiko serta perbaikan GCG seraya menindak lanjuti hasil
GCG while following up OJK Examination Result and Audit
pemeriksaan OJK dan audit.
Result.
Implementasi aktivitas kegiatan Teknologi dan Sistem
Implementation Information Technology and System activities
Informasi Bank BKE pada 2016 dilakukan secara bertahap,
of Bank BKE in 2016 is done gradually, and sustainably by
bertingkat dan berkesinambungan dengan mengacu pada
referring to Information Technology Strategic Plans and
Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information Teknologi
Business Plan of the Bank. Information Technology and
Strategic Plan) dan Rencana Bisnis Bank (Business Plan).
System of Bank BKE has done some activities throughout
Teknologi dan Sistem Informasi Bank BKE telah melakukan
2016, including business development through budget
berbagai aktivitas kegiatan selama 2016, antara lain
product development and delivery channel, development
pengembangan bisnis melalui pengembangan produk dana
related to operational and support system, fulfilment
maupun jaringan (delivery channel), pengembangan terkait
of system adjustment to the enforcement of regulation
operasional dan sistem support, pemenuhan penyesuaian
policy implementation, and development of Management
sistem terhadap pemberlakuan penerapan kebijakan regulasi,
Information System.
Selama 2016, Teknologi dan Sistem Informasi Bank BKE
During 2016, Information Technology and System of Bank BKE
dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen (MIS).
1.
Pengembangan Aplikasi BI.
1.
BI Application Development
Bank BKE telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan aplikasi
Bank BKE has joined socialization and training on SILK, SID,
SILK, SID, LBU di BI. Bank juga mengembangkan aplikasi
LBU applications in BI. Bank also developed BI application
BI sesuai jadwal. Serangkaian percobaan, sosialiasi dan
based on schedule. A series of trials, socializations, and
pelatihan Aplikasi BI di internal Bank juga telah dilakukan.
trainings of BI applications in the internal of the Bank
have also been conducted.
2.
Pengembangan Aplikasi Core Banking.
2.
Development of Core Banking Application
Realisasi pengembangan Aplikasi Core Banking dijalankan
Realization of Core Banking Application is run through
melalui pengembangan Loan Mass System pada Bank
development of Loan Mass System to Bank Vision
Vision (Kopnus), pengembangan CIF Uploadmasall pada
(Kopnus), development of CIF Uploadmasall in Bank
Bank Vision (Smart), pengembangan Transfer Dropping
Vision (Smart), Transfer Dropping credit development in
kredit pada Bank Vision, pengembangan perhitungan
Bank Vision, development of calculation on revenue and
Amortisasi pendapatan dan beban pada Bank Vision,
load Amortization in bank Vision, as well as development
serta pengembangan tarif CKPN pada Bank Vision.
of CKPN tariff in Bank Vision.
3.
Pengembangan Infrastruktur.
3.
Infrastructure Development
Bank menjalankan pengelolaan data base CIF Master
The Bank runs the CIF Master System Bank Vision database
System Bank Vision (Lisensi), pengembangan jaringan
management (Lisensi), development on communication
komunikasi untuk BI Checking, pengembangan sistem
networks for BI Checking, development of Hot Backup
Hot Backup “Quick Add”, pengembangan sistem NSICCS
“Quick Add” system, development of NSICCS “Chip Card”
“Chip Card”, pengujian BCP/DRP System Switching
system, testing BCP/DRP System Switching Backup as
122
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Teknologi Informasi
Information Technology
4.
Backup serta peningkatan standar pengamanan, kualitas
well as improving the standard of security, quality and
dan kelengkapan Dacen (Data Center) dan DRC.
completeness of Dacen (Data Center) and DRC.
Pekerjaan Supporting yang dilakukan secara rutin (daily)
4.
Supporting work is done daily and incidentally.
maupun secara tentatif (incidentally).
The Bank runs the work related to supporting problem
Bank menjalankan pekerjaan terkait supporting problem
and operational system to the infrastructure of supporting
dan operasional sistem aplikasi hingga supporting
problem and operational system.
problem dan operasional sistem infrastruktur.
5. Implementasi Budaya Kepatuhan dan Budaya Sadar
5. Implementation of Compliance Culture and Risk
Risiko serta Perbaikan GCG.
Awareness Culture as well as Fixing GCG
Bank melakukan sosialisasi dan implementasi BPP MR TI,
Assessment TI dan Risiko TI.
MR TI, IT assessment and IT risk.
6. Pemenuhan Tindak Lanjut atas Hasil Pemeriksaan OJK
6. Fulfilment of the Follow-ups on OJK Examination Result
dan Hasil Pemeriksaan Audit.
Bank conducts socializations and implementation of BPP
and Audit Result.
Bank menyelesaikan tindak lanjut temuan TI.
The Bank has finished following up the IT findings.
Dukungan Teknolog i Informas i U ntu k
P e nge mbang a n Produk Da n Lay anan
Inf or mation Tec hnol og y Su p p or t fo r
P r od u c ts and Ser vic es D evel op m e n t
teknologi yang dikembangkan dan diterapkan meliputi
system which is developed and implemented includes
pengembangan fitur produk Tabungan Mesra, Tabungan Pilar,
development of product features of Tabungan Mesra,
Tabungan Pintar dan Tabungan Simple.
Tabungan Pilar, Tabungan Pintar and Tabungan Simple.
Sementara untuk produk dana pengembangan sistem
Meanwhile, for budget product of technology system
teknologi adalah dengan diterapkannya aplikasi mobile
development is by implementing mobile application as one
sebagai salah satu layanan e-Channel Bank. Nasabah dapat
of e-Channel Bank services. Customers can conduct online
bertransaksi secara online melalui smartphone
dengan
transactions through smartphone using service features in
fitur layanan berupa informasi saldo dan informasi transaksi,
the forms of transaction information, transfer among the
transfer antar rekening maupun antar Bank, pembelian
accounts or among the banks, buying the voucher, ticket, and
voucher, ticket, dll, serta pembayaran biller.
bill payment.
Dukungan Teknolog i Informas i
Untuk Kebutuhan Sis tem Infor masi
Manaje men
Inf or mation Tec hnol og y Su p p or t fo r
M anag ement Inf or mation Sy ste m
Untuk peningkatan kualitas layanan nasabah dalam hal
To improve the quality of service to the customers in terms
penyediaan sarana penyampaian informasi maupun keluhan,
of information and complaint, aside from providing 24-hour
selain telah diterapkannya sistem Call Center yang beroperasi
Call Center system, in 2016 Bank Kesejahteraan has developed
24 jam, pada 2016 Bank BKE telah mengembangkan aplikasi
application of SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan/
SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) sebagai pengganti
Financial Information Service System) as the replacement of
Sistem Informasi Debitur (SID), dimana masa transisi sejak
Sistem Informasi Debitur/ Debtor Information System (SID),
31 Desember 2013 hingga implementasi 31 Desember 2017
in which the transition period since 31 December 2013 to
dipercepat hingga Januari 2016. Masa transisi dipercepat agar
the implementation in 31 December 2017 is accelerated to
aplikasi dapat digunakan pada waktu yang ditargetkan yaitu
January 2016. The transition period is accelerated so that the
April 2017.
application can be used on targeted time which is April 2017.
Untuk mendukung pengembangan produk dan bisnis, sistem
To support product and business development, technology
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
123
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Teknologi Informasi
Information Technology
124
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Teknologi Informasi
Information Technology
Selain itu, Bank juga telah mengembangkan APUPPT untuk
Aside from that, Bank has also developed APUPPT to support
mendukung kebutuhan Manajemen Risiko dan menggunakan
the needs of Risk Management and use Core Swith as well as
Core Swith serta Fortiget untuk mengamankan sistem
Fortiget to secure information system.
informasi.
Dukungan Teknolog i Informas i U ntu k
K e butuha n Sumber Da y a Manu sia
Inf or mation Tec hnol og y Su p p or t fo r
Hu man R esou r c es N eed s
Kesejahteraan Ekonomi, maka pemanfaatan sistem yang
Ekonomi employees, system application that conforms the
sesuai dengan kebutuhan diperlukan untuk melaksanakan
needs is required to implement better human resources
manajemen sumber daya manusia yang lebih baik. Untuk
management. To renew the old system, Bank Kesejahteraan
memperbarui
has developed Human Resources Management System
Sejalan dengan betambahnya jumlah pegawai dari Bank
sistem
yang
lama,
Bank
Kesejahteraan
Ekonomi telah mengembangkan aplikasi Human Resources
In line with the increasing numbers of Bank Kesejahteraan
(HRMS) application that has been implemented since 2012.
Management System (HRMS) yang telah diimplementasikan
sejak tahun 2012.
Dukungan Teknolog i Informas i U ntu k
K e butuha n Pemenuhan R eg ula si
Inf or mation Tec hnol og y Su p p or t fo r
R eg u l ator y C omp l ianc e
MR TI, Assessment TI dan Risiko TI. Bank juga menggunakan
of BPP MR TI, Assessment IT and Risk IT. Bank has also used the
dukungan Teknologi Informasi untuk menyelesaikan tindak
support of Information technology to finish the follow-up of IT
lanjut temuan TI demi kebutuhan pemenuhan regulasi.
findings for the regulatory compliance.
T at a K elola Audit Teknolog i Inf or masi
Inf or mation Tec hnol og y Au d it
Gover nanc e
Pada 2016, Bank melakukan sosialisasi dan impementasi BPP
Selama 2016, Divisi Audit telah melaksanakan audit rutin baik
In 2016, Bank has conducted socialization and implementation
Throughout 2016, the Audit Division has conducted regular
audit umum maupun audit Teknologi Informasi terhadap
audits both general audit and Information Technology audit
seluruh unit kerja termasuk kantor-kantor cabang sesuai
for all units including branch offices, in accordance with the
dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun 2016
Annual Audit Program (PKAT) 2016 that has been approved by
yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Pelaksanaan
the Main Director. The implementation of the entire program
seluruh program kerja tersebut sebagai wujud komitmen
becomes a commitment to comply with Bank Indonesia
atas pemenuhan terhadap peraturan Bank Indonesia No.1/6/
Regulation No. 1 /6/ PBI/1999 regarding Compliance Director
PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan
Assignment Implementation of Standard Bank Internal Audit
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
(SPFAIB) and Bank Indonesia regulation No. 9/15/PBI/2007
(SPFAIB) dan peraturan Bank Indonesia No.9/15/PBI/2007
dated November 30, 2007 and Bank Indonesia Circular
tanggal 30 November 2007 dan Surat Edaran Bank Indonesia
Letter No. 9/30/DPNP dated December 12, 2007 concerning
No.9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang Pedoman
Guidelines for Application of Risk Management in the Use of
Penerapan Majemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi
Information Technology by Commercial Banks.
Informasi oleh Bank Umum.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
125
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Teknologi Informasi
Information Technology
Aktivitas pemeriksaan Teknologi Informasi yang dilakukan oleh
Information Technology audit activities carried out by Audit
Divisi Audit pada 2016 antara lain melakukan pemeriksaan
Division in 2016, are to conduct an investigation for all the
terhadap seluruh unit kerja dan kantor – kantor cabang
working units and offices - branch office in accordance with
sesuai dengan rencana Audit Tahunan dan juga audit khusus
the Annual Audit plan and also a special audit in Information
terhadap Manajemen Risiko penggunaan Teknologi Informasi
Technology Risk Management implementation in Technology
pada Divisi Teknologi. Auditor TI juga bertindak sebagai partner
Division. IT auditors also acted as partner and counterpart
dan counterpart audit external serta melakukan pemantauan
of the external audit and monitored the follow-up on audit
tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit, baik hasil audit
recommendations, both internal and external audit results,
internal maupun external terutama menyangkut perbaikan
especially regarding the improvement of GCG and Risk Profile.
GCG dan Profil Risiko. Selain itu, Auditor TI juga melakukan
Besides, IT auditors also conducted socialization and training
sosialisasi dan pembinaan terkait efektifitas pengendalian
in relation with internal control effectiveness for all units
intern terhadap seluruh unit kerja baik pada saat exit meeting
both during the exit meeting and knowledge sharing forum
maupun knowledge sharing yang difasilitasi oleh Bank untuk
facilitated by the Bank for internal employees by in-house
keperluan intern pegawai secara In-house.
activities.
R e n cana T e kno log i Informas i Tahun
2017
Inf or mation Tec hnol og y P l ans in 2 0 1 7
Sebagai strategi Teknologi Informasi pada 2017, Bank BKE
As a strategy of Information Technology in 2017, Bank
telah mempersiapkan strategi yang berkaitan dengan regulasi
BKE has prepared strategies related to OJK/BI regulation,
OJK/BI, dengan Kebijakan Pengembangan Bisnis Bank, dengan
the Policy of Bank Business Development, the Policy of
Kebijakan Pengembangan Sistem Administrasi Bank BKE,
Bank BKE Administration System Development, the Policy
dengan Kebijakan Penerapan Standar SLA Bank, dan dengan
of Implementing SLA Bank Standard, and Policy of IT HR
Kebijakan Pengembangan SDM TI.
Development.
1.
Strategi Terkait Regulasi OJK/BI.
1. Strategy Related to OJK/BI Regulation
Bank akan meninjau implementasi LMSK (XBLR), Chip
Card (NSICCS) dan APU & PPT.
Card (NSICCS) and APU & PPT.
2. Strategi Terkait Kebijakan Pengembangan Bisnis Bank
BKE.
Bank will review the implementation of LMSK (XBLR), Chip
2. Strategies Related to the Policy of Bank BKE Business
Development
Bank akan melanjutkan optimalisasi Aplikasi Bank
Bank will continue optimizing Bank Applications for
untuk Profuk Dana Retail (Delivery Channel) dan Produk
Delivery Channel and Credit Products. Bank will also
Kredit. Bank juga akan melanjutkan pengembangan
continue the development of infrastructure including:
infrastruktur meliputi;
·
Perluasan Jaringan ATM (Penempatan & Jumlah)
•
Expanding ATM networks (placement and number)
·
Perluasan fitur layanan ATM Bersama & ALTO.
•
Expanding ATM Bersama service features & ALTO
·
Implementasi mobile device (pengembangan fitur
•
Implementing mobile device (developing feature of
EDC, SMS Banking and Phone Banking)
EDC, SMS Banking dan Phone Banking.
·
Perluasan jaringan kemitraan (2 kantor cabang)
· Perluasan
jaringan
kemitraan
(pengembangan
fitur GKP/PKP, Taspen, rumah sakit dan lembaga
pendidikan.
126
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
•
Expanding the network partners (2 branch offices)
•
Expanding network partners (developing the feature of
GKP/PKP, Taspen, hospital and educational institution)
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
3. Strategi Terkait
Kebijakan
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Pengembangan
Sistem
3. Strategies related to the Policy of Bank BKE Administration
Administrasi Bank BKE.
System Development
Bank BKE akan melakukan optimalisasi office automation
(paperless)
dan
melanjutkan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
optimalisasi
Bank BKE will optimize office automation (paperless) and
aplikasi
continue optimize the inventory control application and
4. Strategi Terkait Kebijakan Penerapan Standar SLA Bank
4. Strategies Related to the Policy of SLA Standard for Bank
inventory control dan pengelolaan treasury.
treasury management.
BKE.
Bank BKE akan meninjau penggunaan perangkat
BKE
Bank BKE will review the use of hardware and networks,
hardware dan jaringan, penggunaan software/aplikasi,
the use of software/application, and the security of
dan pengamanan sistem informasi. Selain itu, Bank akan
information system. Besides, will create and or adjust
membuat dan atau menyesuaikan sisdur, mengelola
sisdur, manage It support based on sisdur, write control
dukungan TI sesuai sisdur, membuat laporan administrasi
administration report, and implement the security of
kontrol, dan melakukan implementasi pengamanan
network system, application system, data/information
sistem jaringan, sistem aplikasi, pengamanan data/
security as well as environment physical security.
informasi serta pengamanan fisik environment.
5.
Strategi Terkait Kebijakan Pengembangan SDM TI.
5. Strategies Related to the Policy of IT HR Development
Bank BKE akan meningkatkan kompetensi SDM sesuai
Bank BKE will improve the HR competence based on the
fungsinya, meningkatkan penerapan budaya kerja
functions, improve working culture implementation and
sekaligus menguasi Manajemen Risiko IT.
understand IT Risk Management.
Realisasi dan implementasi terkait Teknologi Informasi
Realization and implementation of Information Technology
yang telah dilaksanakan Bank BKE pada 2016 menunjukkan
that have been run by Bank BKE in 2016 show the corporate
komitmen perusahaan untuk mewujudkan produk dan
commitment to realize the best product and services. The plan
layanan terbaik. Rencana yang disusun untuk periode
that is arranged for the next period is implemented to develop
selanjutnya dilakukan untuk pengembangan dan peningkatan
and improve Bank performance sustainably.
kinerja Bank secara berkesinambungan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
127
05
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion and
Analysis
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Secara keseluruhan di tahun 2016, Bank berhasil membukukan pendapatan
bunga bersih yang tercatat sebesar Rp185,74 miliar, naik Rp54,04 miliar
atau 41,03% bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp131,70 miliar.
Overall, in 2016 the Company managed to record net interest income at Rp185.74 billion, increased by 41.03%
or Rp54.04 billion compared to that of 2015 amounted to Rp131.70 billion.
130
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
T injauan E kon omi G lobal
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bank Dunia dalam
laporan
yang
berjudul
Global
Economic
Gl ob al Ec onomic O ver view
Based on data from the World Bank in the report titled Global
Prospects,
Economic Prospects, the global economy grew at around 2.3%
perekonomian dunia diestimasikan telah tumbuh sebesar
in 2016. The stagnant growth was caused by several factors of
2,3% di tahun 2016. Tingkat pertumbuhan yang masih
slowdown, among others: the low volume of global trading,
terbilang stagnan tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor
the strict monetary policy in the US, and the unrecovered
perlambatan, antara lain: rendahnya volume perdagangan
economy of China. The World Bank released the projection for
dunia, ketatnya kebijakan moneter di Amerika Serikat dan
the growth of global economy in 2017 which is moderate at
juga pertumbuhan ekonomi di Tiongkok yang belum pulih.
the level of 2.7%. Meanwhile, for 2018, the growth of global
Bank Dunia mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi
economy is expected to advance to 2.9%.
global tahun 2017 yang moderat pada level 2,7%. Sedangkan
untuk tahun 2018, pertumbuhan ekonomi global diharapkan
dapat melaju ke level 2,9%.
Pertumbuhan ekonomi di negara maju diestimasikan hanya
Economic growth in developed countries grew by only 1.6%
mampu tumbuh sebesar 1,6% secara keseluruhan di tahun
in 2016. The disappointing growth was caused by several
2016. Tingkat pertumbuhan yang kurang memuaskan tersebut
factors, such as the appointment of Donald J. Trump as the
disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terpilihnya Donald J.
President of the US which caused the market players to take
Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang menyebabkan
wait and see action until the policies of the government of
pelaku pasar mengambil sikap wait and see hingga kebijakan-
the United States back to a stable position. Moreover, plan
kebijakan pemerintah Amerika Serikat dapat kembali stabil.
of Federal Reserve to increase the benchmark interest rate in
Selain itu rencana Federal Reserve untuk meningkatkan suku
the US raised another uncertainty. From the European Union,
bunga acuan di Amerika Serikat juga turut menyumbangkan
UK’s surprising decision to withdraw from the European Union
ketidakpastian. Dari Uni Eropa, keputusan Inggris untuk keluar
negatively impacted the global trading volume.
dari Uni Eropa (Brexit) yang tidak diprediksikan oleh para
pelaku usaha global juga turut memberikan dampak negatif
terhadap volume perdagangan dunia.
Di tengah sentimen pertumbuhan ekonomi global yang kurang
In the middle of such unenthusiastic economic growth,
positif, negara-negara berkembang berhasil membukukan
developing countries managed to record a fair economic
pertumbuhan ekonomi yang cukup baik yaitu 3,4% di tahun
growth by 3.4% in 2016. The growth was mainly contributed
2016. Pertumbuhan tersebut terutama disumbang oleh
by increase in price of global commodity, including oil’s, in
peningkatan harga komoditas dunia, termasuk minyak bumi,
2016. The World Bank predicted that economy of developing
yang terjadi di tahun 2016. Bank Dunia memprediksikan
countries will be able to grow to 4.2% in 2017 and 4.7% in
perekonomian di negara berkembang untuk mampu tumbuh
2018-2019.
menjadi 4,2% di tahun 2017 dan 4,7% di tahun 2018-2019.
T injauan E kon omi Nas ion al
N ational Ec onomy O ver view
pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 sebesar
economy grew by 5.02% in 2016, exceeding economic growth
5,02% telah mampu melampaui pertumbuhan ekonomi di
in 2015 which was recorded at 4.8% and 5.01% in 2014. In
tahun 2015 yang tercatat sebesar 4,8% dan 5,01% di tahun
addition, Indonesia’s economic growth in 2016 exceeded
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik,
Based on data from Statistics Indonesia (BPS), Indonesia’s
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
131
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
2014. Disamping itu, pertumbuhan ekonomi di Indonesia
economic growth of other developing countries which
pada tahun 2016 melebihi pertumbuhan ekonomi di negara-
cumulatively calculated at 3.4%.
negara berkembang lainnya yang secara kumulatif terhitung
sebesar 3,4%.
Semakin membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia
The improving economic condition in Indonesia was
tidak terlepas dari upaya pemerintah dan otoritas terkait
inseparable from the efforts from the government and related
dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung
authorities in issuing policies that supported the pace of
laju pertumbuhan ekonomi. Salah satu program kebijakan
economic growth. One of many programs which was viewed to
ekonomi yang dinilai cukup berhasil adalah program
be a success program was the tax amnesty program. Through
pengampunan pajak (tax amnesty). Melalui program
this program, the government collected significant amount of
pengampunan pajak tersebut, pemerintah telah berhasil
funds to fund domestic infrastructure projects. Furthermore,
menghimpun dana yang cukup signifikan untuk mebiayai
the large amount of funds collected from overseas through
proyek-proyek infrastruktur domestik. Selain itu, banyaknya
the program also strengthened Rupiah exchange rate against
dana yang dihimpun dari luar negeri melalui program tersebut
US Dollar up to 2.32% throughout 2016. Such achievement
juga telah berhasil memperkuat nilai tukar Rupiah terhadap
is something to be proud of considering in 2015, Rupiah
Dolar Amerika Serikat (USD). Sepanjang tahun 2016, nilai
exchange rate against US Dollar depreciated by 10.2%.
tukar Rupiah terhadap USD telah mampu menguat sebesar
2,32%. Penguatan nilai tukar Rupiah di tahun 2016 merupakan
prestasi yang patut dibanggakan mengingat pada tahun 2015,
nilai tukar Rupiah terhadap USD terdepresiasi sebesar 10,2%.
Bank Indonesia juga turut mengeluarkan pelonggaran
Bank Indonesia also loosened the monetary policy by
kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan
decreasing the benchmark interest rate which became 7 –Day
yang menjadi bunga transaksi surat berharga berketetapan
Reverse Repo Rate from 7.50 in 2015 to 4.75% in 2016. The
dengan tenor 7 hari (7 – Day Reverse Repo Rate) dari level 7,50
significant decrease of interest rate was expected to encourage
di tahun 2015 menjadi 4,75% di tahun 2016. Penurunan tingkat
the growth of domestic consumption and banking credit.
suku bunga yang terbilang signifikan tersebut diharapkan
akan mampu mendorong pertumbuhan konsumsi domestik
dan kredit perbankan.
Tingkat inflasi di Indonesia sepanjang tahun 2016 tercatat
Inflation rate in Indonesia in 2016 was recorded at 3.02%,
sebesar 3,02%, masih dalam kisaran target yang telah
within the target determined by Bank Indonesia amounted to
ditentukan oleh Bank Indonesia sebesar empat plus minus
four plus minus one percent. Despite being under control, the
satu persen. Kendati masih terkendali, namun tingkat inflasi
3.02% was the lowest level since 2010. This indicated that the
sebesar 3,02% tersebut merupakan level yang terendah sejak
community’s purchase power was weakening.
tahun 2010. Hal tersebut mengindikasikan bahwa telah terjadi
pelemahan terhadap daya beli masyarakat.
Bank
ekonomi
The World Bank predicted Indonesia’s economy will grow by
Indonesia untuk dapat tumbuh sebesar 5,3% di tahun 2017.
5.3% in 2017. To accomplish such target, the government
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan secara
will consistently maintain the momentum of growth which
konsisten menjaga momentum pertumbuhan yang telah
has been achieved in 2016 and carefully monitor changes in
132
Dunia
memprediksikan
pertumbuhan
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
berhasil dicapai pada tahun 2016 dan juga dengan seksama
external economic climate, thus policies that will be developed
memantau perubahan iklim ekonomi eksternal sehingga
in the future will be able to push the economic growth in 2017.
kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan akan mampu
mendorong laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2017.
T injauan Perba nka n Nas ion al
N ational B anking Over view
bentuk pemberian kredit telah mampu tumbuh sebesar
form of credit provision grew by 7.87% according to data from
7,87% berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Otoritas
Financial Services Authority (OJK). However, such figure was
Jasa Keuangan (OJK). Namun tingkat pertumbuhan tersebut
still categorized low compared to credit growth in 2015 which
masih terbilang rendah bila dibandingkan dengan tingkat
was recorded at 10.40%. On the other hand, the increase of
pertumbuhan kredit pada tahun 2015 yang tercatat sebesar
Third Party Fund (DPK) in 2016 was recorded at 9.60%, higher
10,40%. Di sisi lain, tingkat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
compared to that of 2015 which was 7.26%.
Sepanjang tahun 2016, kinerja perbankan nasional dalam
Throughout 2016, performance of national banking in the
(DPK) pada tahun 2016 tercatat sebesar 9,60%, lebih tinggi
dari tingkat pengumpulan dana DPK pada tahun 2015 sebesar
7,26%.
Kinerja pertumbuhan DPK di tahun 2016 disebabkan oleh
The improved DPK performance in 2016 was caused by several
beberapa faktor penentu, terutama program pengampunan
determining factors, such as tax amnesty program by the
pajak yang diselenggarakan oleh pemerintah dan otoritas
government and related authorities. The program successfully
terkait. Program pengampunan pajak tersebut berhasil
collected Rp105 trillion, of which 70.9% of the fund has been
menghimpun dana sebesar Rp105 triliun, dimana 70,9%
stored to DPK of national banking.
dari pengumpulan dana pengampunan pajak tersebut telah
disetor kedalam perhitungan DPK perbankan nasional.
Di samping kinerja pemerintah dalam melaksanakan program
In addition to the government’s performance in implementing
pengampunan pajak, Bank Indonesia juga turut mengeluarkan
tax amnesty program, Bank Indonesia also took action by
pelonggaran
menurunkan
loosening the monetary policy by decreasing benchmark
suku bunga acuan mengikuti BI 7 Reverse Repo Rate yang
interest rate following BI 7 Reverse Repo Rate which was
tercatat pada level 4,75% dari level semulanya di tahun
recorded at 4.75% from the initial level in 2015 which was
2015 yang tercatat sebesar 7,50%. Pelonggaran kebijakan
recorded at 7.50%. The loosening was expected to encourage
moneter tersebut diharapkan akan mendorong peningkatan
increase in national credit disbursement.
kebijakan
moneter
dengan
penyaluran kredit nasional.
Di tahun 2016, secara keseluruhan perbankan nasional telah
In 2016, the overall national banking managed to increase
berhasil meningkatkan total aset sebesar 9,40%, tidak jauh
total assets by 9.40%, not much different from increase of
berbeda dari peningkatan total aset pada tahun 2015 yang
total assets in 2015 which was recorded at 9.41%. Meanwhile
tercatat sebesar 9,41%. Sedangkan Rasio Kecukupan Modal
Capital Adequacy Ratio (CAR) and Loan to Deposit Ratio
(CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) turut meningkat
(LDR) also increased by 22.93% and 90.70% respectively. Net
masing-masing sebesar 22,93% dan 90,70%. Perbankan
Interest Margin (NIM) and Return on Asset (ROA) of national
nasional tidak mengalami banyak perubahan pada Net Interest
banking did not change significantly, namely 5.63% and 2.23%
Margin (NIM) dan Return on Asset (ROA) yang tercatat sebesar
respectively in 2016.
5,63% dan 2,23% pada tahun 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
133
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Ti n j a u an P e r S eg men Opera s i
O ver view P er B u siness Seg ment
sebagai Bank Umum Swasta Nasional-Non-Devisa yang
Foreign Exchange – National Private Bank which also runs the
ikut menjalankan fungsi intermediasi perbankan sebagai
banking intermediation function as collector and distributor
penghimpun dan penyalur dana masyarakat dengan
of public fund using the principle of prudence to support
menggunakan prinsip kehati-hatian untuk menunjang
the implementation of national development to increase the
pelaksanaan
equal economic growth and national stability toward the
Bank Kesejahteraan Ekonomi bergerak di bidang perbankan
pembangunan
nasional
dalam
rangka
meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan
Bank Kesejahteraan Ekonomi engages in banking as Non-
improvement of the community’s life.
stabilitas nasional ke-arah peningkatan taraf hidup masyarakat.
Sesuai dengan yang tertuang dalam visi dan misi Bank, hingga
In accordance with vision and mission, the Company currently
saat ini bidang usaha Bank masih berfokus dalam memberikan
focuses on providing the needs for capital to Koperasi Pegawai
pelayanan kebutuhan modal kerja kepada Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (KPRI) across Indonesia to fulfill the needs
Republik Indonesia (KPRI) yang ada di seluruh Indonesia
of cooperative members by not reducing the Company’s
untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota koperasi dengan
commitment to provide service to public in general.
tetap tidak mengurangi komitmen Bank dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat pada umumnya.
Untuk dapat mencapai target pelayanan kepada seluruh
To be able to reach the target of service to all KPRI throughout
KPRI yang tersebar di seluruh pelosok wilayah Indonesia,
Indonesia, the Company divided its business area into 2 (two)
Bank membagi wilayah usahanya menjadi 2 (dua) wilayah
marketing areas as follows:
pemasaran yang terbagi dalam:
1. Bidang Kredit KPRI Wilayah Barat, mencakup Wilayah
Sumatera, Jawa dan Kalimantan
2. Bidang Kredit KPRI Wilayah Timur, mencakup Wilayah
Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi,
1. Western Region KPRI, including Sumatra, Java, and
Kalimantan
2. Eastern Region KPRI, including East Nusa Tenggara, West
Nusa Tenggara, Bali, Sulawesi, Maluku, and Irian Jaya.
Maluku dan Irian Jaya.
Saat ini, Bank dikelola sebagai segmen operasi tunggal dimana
Currently, the Company is managed as single operation where
analisa segmen secara geografis dilakukan secara bulanan
geographic segment analysis is conducted every month for
untuk masing-masing area. Berikut adalah ringkasan yang
each area. The following is the summary which explains each
menjelaskan tiap-tiap area geografis dalam Bank:
geographic areas in the Company:
Wilayah / Area
Jawa Tengah / Central Java
Jawa Timur / East Java
Jawa Barat / West Java
Sumatera Barat / West Sumatra
Sulawesi Selatan / South Sumatra
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
Lainnya (diluar Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan
dan Kalimantan Selatan) / Others (outside Central Java, East Java, West Java, West
Sumatra, South Sulawesi, and South Kalimantan)
134
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Cabang / Branch
Cabang Semarang / Semarang Branch
Cabang Surabaya / Surabaya Branch
Cabang Bandung / Bandung Branch
Cabang Padang / Padang Branch
Cabang Makasar / Makasar Branch
Cabang Banjarmasin / Banjarmasin Branch
Kantor Pusat, Cabang Jakarta / Head Office, Jakarta
Branch
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Kinerja Per Segmen Operasi Tahun 2015 dan 2016
Performance Per Operational Segment in 2015 and 2016
Direksi telah meningkatkan kinerja Bank BKE yang dapat
The Board of Directors has improved the performance of
ditunjukkan melalui perbandingan dua tabel kinerja per
Bank BKE as shown in the comparison between two tables of
segmen operasi pada 2015 dan 2016 sebagai berikut:
performance per operational segment in 2015 and 2016 as
follows:
(In Rupiah million)
(Dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2016 / December
31, 2016
Lainnya /
Others
Pendapatan bunga bersih / Net
interest income
Pendapatan operasional lainnya
/ Other operating income
Jumlah pendapatan eksternal /
Total external revenue
Pendapatan (beban) antar area /
Inter-area revenue (expense)
Jumlah pendapatan area / Total
area revenue
Aset tidak lancar / Non-current
assets
81.030,68
Jawa
Tengah /
Central
Java
9.144,66
25.019,30
(3.002,62)
Sumatera
Barat
/ West
Sumatra
42.892,48
10.882,46
732,47
1.416,12
1.855,99
255,87
499,00
156,94
15.798,84
91.913,14
9.877,13
26.435,42
(1.146,63)
43.148,35
18.009,91
13.303,85
201.541,16
6.679,91
10.908,80
(740,56)
17.099,95
(19.039,59)
(8.583,21)
(6.325,30)
-
98.593,05
20.785,93
25.694,85
15.953,32
24.108,76
9.426,70
6.978,55
201.541,16
14.210,40
281,93
383,64
105,45
117,34
129,07
273,08
15.500,91
Jawa
Timur /
East Java
Jawa
Barat /
West Java
Sulawesi Kalimantan
Selatan
Selatan
/ South
/ South
Sulawesi
Kalimantan
17.510,91
13.146,91
Jumlah /
Total
185.742,32
(In Rupiah million)
(Dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2015 / December
31, 2015
Lainnya /
Others
Pendapatan bunga bersih / Net
interest income
Pendapatan operasional lainnya
/ Other operating income
Jumlah pendapatan eksternal /
Total external revenue
Pendapatan (beban) antar area /
Inter area revenue (expense)
Jumlah pendapatan area / Total
area revenue
Aset tidak lancar / Non-current
assets
32.274,17
Jawa
Tengah
/ Central
Java
20.221,35
20.228,12
(8.377,23)
Sumatera
Barat
/ West
Sumatra
37.023,21
1.221,37
245,92
465,46
767,12
141,13
150,08
66,95
3.058,03
33.495,54
20.467,27
20.693,58
(7.610,11)
37.164,34
20.575,96
9.975,87
134.762,46
(16.077,06)
(1.450,04)
423,55
(15.656,23)
16.501,68
16.501,68
5.302,32
5.545,90
17.418,48
19.017,23
21.117,13
(23.266,34)
53.666,02
37.077,64
15.278,19
140.308,36
13.469,02
324,05
559,08
213,68
200,26
201,21
478,84
15.446,15
Jawa
Timur /
East Java
Jawa
Barat /
West Java
Sulawesi Kalimantan
Selatan
Selatan
/ South
/ South
Sulawesi
Kalimantan
20.425,88
9.908,92
Jumlah /
Total
131.704,43
Secara keseluruhan di tahun 2016, Bank berhasil membukukan
Overall, in 2016 the Company managed to record net interest
pendapatan bunga bersih yang tercatat sebesar Rp185,74
income at Rp185.74 billion, increased by 41.03% or Rp54.04
miliar, naik Rp54,04 miliar atau 41,03% bila dibandingkan
billion compared to that of 2015 amounted to Rp131.70
dengan tahun 2015 sebesar Rp131,70 miliar. Kenaikan
billion. Increase in net interest income in 2016 was mainly due
pendapatan bunga bersih di tahun 2016 terutama disumbang
to other areas with composition of 43.63% of total net interest
oleh area lainnya dengan komposisi sebesar 43,63% dari
income and contributed 151.07% compared to that of 2015.
total keseluruhan pendapatan bunga bersih dan telah
menyumbang kenaikan sebesar 151,07% bila dibandingkan
jumlahnya pada tahun 2015.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
135
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Setelah area lainnya, pendapatan bunga bersih dengan
In addition to other areas, other largest composition of net
komposisi terbesar lainnya adalah Sumatera Barat dengan
interest income was West Sumatra with contribution of 23.09%
kontribusi sebesar 23,09% dan Jawa Timur dengan kontribusi
and East Java with contribution of 13.47%.
sebesar 13,47%.
Mengikuti tren pendapatan bunga bersih, jumlah pendapatan
Following the trend of net interest income, total area revenue
area juga turut meningkat dari Rp140,31 miliar di tahun 2015
also increased from Rp140.31 billion in 2015 to Rp201.54
menjadi Rp201,54 miliar di tahun 2016, naik Rp61,23 miliar
billion in 2016, increased by 43.64% or Rp61.23 billion. On
atau 43,64%. Dari segi komposisi, kontribusi pendapatan
composition, the largest contribution of area 3 revenue in 2016
area 3 (tiga) terbesar di tahun 2016 berasal dari area lainnya
was other areas amounted to 48.92%, East Java amounted to
sebesar 48,92%, Jawa Timur sebesar 12,75% dan Sumatera
12.75%, and West Sumatra amounted to 11.96%.
Barat sebesar 11,96%.
Sedangkan nilai aset tidak lancar pada tahun 2016 tercatat
Meanwhile, non-current assets in 2016 was recorded at
sebesar Rp15,50 miliar, naik tipis sebesar Rp 54,76 juta atau
Rp15.50 billion, increased slightly by 0.35% or Rp54.76 million
0,35% bila dibandingkan dengan nilai aset tidak lancar tahun
compared to non-current assets in 2015 which was Rp15.45
2015 sebesar Rp15,45 miliar.
billion.
Ti n j a u an P e r S eg men Us a ha
O ver view P er B u siness Seg ment
usaha Bank terbagi atas 3 (tiga) lini bisnis, yaitu Bisnis Kredit
segment consists of 3 (three) line of business, namely
Komersial, Bisnis Kredit Konsumer dan Bisnis Dana Bank.
Commercial Loan Business, Consumer Loan Business, and
Untuk memenuhi kebutuhan seluruh nasabah, segmen
To meet the needs of all customers, the Company’s business
Retail Fund Business.
Bi sn i s K re dit K omers ia l
C ommer c ial L oan B u siness
terdiri atas kredit executing (KPRI/GKP/PKP-RI, Koperasi
of executing loans (KPRI/GKP/POP-RI, Private Employee
Karyawan Swasta, Kredit BUMN/BUMD) dan Kredit Komersial
Cooperatives, BUMN/BUMD Loan) and other Commercial
Lainnya (Kredit Investasi, PRK GKP/PKP, PRK Non-Kop). Segmen
Loans (Investment Loan, PRK GKP/PKP, Non-Kop PRK).
bisnis kredit komersial merupakan salah satu aspek utama
Commercial loan business segment is one of main aspects that
yang mendukung pertumbuhan Bank.
supports growth of the Company.
Ki n erja B isnis K redit Komers ia l
P er f or manc e of C ommer c ial L oan
B u siness
Penyaluran kredit komersial yang disalurkan kepada debitur
Bisnis Kredit Komersial yang dijalankan Bank BKE mengalami
Commercial loan disbursement for the debtors comprising
BCommercial Loan Business carried out by Bank BKE
perubahan yang mempengaruhi kinerja umum perekonomian
experienced few changes which later impacted the general
Bank BKE. Kinerja Bisnis Kredit Komersial pada 2015 dan 2016
performance of Bank BKE’s economy. Performance of
dipaparkan melalui tabel-tabel di bawah ini.
Commercial Loan Business in 2015 and 2016 is explained in
the tables below.
136
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Kinerja Bisnis Kredit Komersial Tahun 2015 - 2016
Performance of Commercial Loan Business in 2015-2016
Jumlah penyaluran kredit Bank dari bisnis kredit komersial
Total loan disbursement from commercial loan business was
tercatat sebesar Rp1.258,35 miliar, turun 9,68% bila
recorded at Rp1,258.35 billion, decreased by 9,68% compared
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.384,00 miliar.
to that of 2015 which was Rp1,384.00 billion.
Pendapatan bunga yang berasal dari bisnis kredit komersial
Net interest income from commercial loan business was
tercatat sebesar Rp206,44 miliar, turun 23,06% dibandingkan
recorded at Rp206.44 billion, decreased by 23,06% compared
tahun 2015 sebesar Rp268,32 miliar. Hal ini disebabkan oleh
to that of 2015 which was Rp268.32 billion. This was due to the
turunnya penyaluran kredit komersil sebesar 9,68%.
decreased commercial loans disbursement by 9.68%.
S trate gi Bis nis Kredit Komer sial
T ah un 2 016
Str ateg y of C ommer c ial L oan B u s i n e s s
in 2 0 1 6
meningkatkan kinerja Bisnis Kredit Komersial di tahun 2016,
increase the performance of Commercial Loan Business in
antara lain:
2016, among others:
Bank telah menerapkan beberapa upaya strategis untuk
•
Menyediakan
infrastruktur
penyeragaman
laporan
The Company has implemented several strategic efforts to
•
keuangan koperasi berbasis teknologi melalui e-kop BKE
•
Meningkatkan pemasaran kredit komersil
Provided infrastructure for uniformity of technology-based
financial statements of cooperative through e-kop BKE
•
Increased commercial loans marketing
T arge t da n Strateg i Bis nis K r ed it
K o me rsial Ta hun 2017
Tar g et and Str ateg y of C omme r c i a l
L oan B u siness f or 2 0 1 7
di tahun 2017 untuk mencapai Rp245,97 miliar, 19,14% lebih
in 2017 to reach Rp245.97 billion, 19.14% higher compared to
tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp206,44 miliar.
that of 2016 amounted to Rp206.44 billion.
Bank telah mempersiapkan beberapa upaya strategis untuk
The Company has prepared several strategic efforts to achieve
mencapai target finansial bisnis kredit komersial untuk tahun
the financial target of commercial loan business for 2017,
2017, antara lain:
among others:
a. Kredit Executing Koperasi PNS, BUMN dan BUMD
a. PNS, SOEs, and ROEs Cooperatives Executing Loan
Bank menargetkan pendapatan bunga bisnis kredit komersial
1. Meningkatkan kemitraan dengan Koperasi melalui
e-kop Bank BKE.
dengan Perum Jamkrindo.
proses
1. Increase partnership with Cooperative through e-kop
Bank BKE.
2. Melakukan kerjasama penjaminan kredit koperasi
3.Melakukan
The Bank targets interest income of commercial loans business
analisis
2. Cooperate with cooperative loans guarantee with
Perum Jamkrindo.
menggunakan
Loan
3. Conduct analysis using Loan Origination System (LOS).
Origination System (LOS).
4.Melakukan percepatan proses analisis kredit/SLA
sesuai standard banking practice.
5. Penerapan Risk & Market based Pricing untuk setiap
4.Accelerate
the
loans
analysis
process/SLA
in
accordance with standard banking practice.
5. Implement Risk & Market based Pricing for every area
wilayah dan instansi dengan pertimbangan:
and institution with the following considerations:
-
Risiko Pasar (kompetisi).
-
Market Risk (competition).
-
Risiko kredit sub segment.
-
Sub-segment credit risk.
-
Risiko Individual.
-
Individual Risk.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
137
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
6. Melakukan pemantauan atas pipe line kredit komersil
dan Kantor Cabang secara rutin.
6. Routinely monitor the pipe line of commercial loans
and Branch Office.
7. Melakukan kerjasama dengan BPJS dalam membangun
7. Cooperate with BPJS in establishing health clinic in
klinik kesehatan di Koperasi – Koperasi PNS yang telah
PNS Cooperatives which have been Customers of Bank
menjadi Nasabah Bank BKE.
8. Menerapkan sistem konsolidator yang akan digunakan
dalam proses Sales, Account Management dan
BKE.
8. Implement consolidator system that will be used in
Sales process, Account Management, and Collection.
Collection.
b. Kredit Channeling Koperasi Pegawai Swasta
1. Meningkatkan market share kredit Channeling dengan
memberdayakan kantor cabang outregion.
b. Loans Disbursement to Private Cooperatives
1. Increase the market share of channeling loans by
empowering out-region branch offices.
2. Meningkatkan kemampuan manpower.
2. Increase the capability of manpower.
3. Melaksanakan event Sales Motivational.
3. Implement Sales Motivational event.
4. Meningkatkan kerjasama dengan sales agency untuk
4. Increase cooperation with sales agency to monitor
memonitoring kegiatan sales dan ketercapaian target
sales activities and achievement of target by sales
oleh sales agency.
agency.
5. Penguatan collection melalui tiering system dan
5. Strengthening collection through tiering system and
perbaikan mekanisme monitoring kualitas kredit
improvement of loan quality monitoring mechanisms
dengan cara:
by:
-
-
Collection melalui koperasi.
- Collection melalui individual (kantor pusat dan
- Collection through individual (head and branch
cabang).
c. Kredit Pensiunan
1. Mengoptimalkan pemasaran kredit Pensiunan pada
seluruh area distribusi KOPNUS.
2. Mengoptimalkan existing captive market Koperasi
PNS yang akan memasuki usia pensiun.
3. Optimalisasi pemasaran kepada Pensiunan dan calon
Pensiunan.
4. Melakukan pengembangan model bisnis dan Otomasi
Loan Processing untuk mencapai SLA 1 (satu) hari.
d. Kredit Komersil Lainnya
1. Melakukan penyaluran kredit kepada Korporasi Umum
dan UMKM yang difokuskan pada sektor sebagai
Collection through cooperatives.
offices)).
c. Pension Loan
1. Optimize pension loan marketing in all KOPNUS
distribution area.
2. Optimize the existing cooperative captive market of
Civil Servants who are entering the retirement age.
3. Optimize the marketing to pension and pension
candidates.
4. Develop the business model and Loan Processing
Automation to reach SLA 1 (one) day.
d. Other Commercial Loans
1. Disburse loans to General Corporate and MSME which
is focused on the following sectors:
berikut:
-
Sektor kesehatan (rumah sakit, klinik, dll)
-
Health sector (hospital, clinics, etc.)
-
Sektor Pendidikan (sekolah, universitas)
-
Educational sector (schools, university)
-
Sektor Property (terutama perumahan)
-
Property sector (mainly housing)
-
Sektor Perdagangan (UMKM)
-
Trading Sector (MSME)
Size of <Rp10.00 billion will be included to SME
Untuk Size < Rp10,00 miliar hanya akan
dimasukkan portfolio UKM , size > Rp10,00 miliar
portfolio, size of Rp10.00 billion is included to
masuk segmen Komersial.
commercial segment.
2. Melakukan pengembangan rating system dan otomasi
proses kredit sehingga meminimalkan proses manual.
138
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
2. Develop rating system and loans process automation
to minimize manual process.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
B isnis Kredit Kons umer
C onsu mer L oan B u siness
Kinerja Bisnis Kredit Konsumer Bank BKE pada 2016
Performance of Consumer Loan Business of Bank BKE in
menunjukkan perbedaan hasil yang cukup besar dibandingkan
2016 showed a fairly significant difference compared to
kinerja segmen tersebut pada 2015. Kedua tabel berikut
performance of the segment in 2015. The two following tables
menjelaskan perbedaan tersebut.
explain the difference.
Kinerja Bisnis Kredit Konsumer Tahun 2015 - 2016
Performance of Consumer Loan Business in 2015-2016
Jumlah penyaluran kredit Bank dari bisnis kredit konsumer
Total loan disbursement of the Company from consumer
tercatat sebesar Rp1.017,82 miliar, naik 218,14% bila
loan business was recorded at Rp1,017.82 billion, increased/
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp319,93 miliar.
decreased by 218.14% compared to that of 2015 amounted to
Kinerja Bisnis Kredit Konsumer
Performance of Consumer Loan Business
Rp319.93 billion.
Pendapatan bunga yang berasal dari bisnis kredit konsumer
Interest income from consumer loan business was recorded
tercatat sebesar Rp145,36 miliar, naik 812,01% dibandingkan
at Rp145.36 billion, increased by 812.01% compared to 2015
tahun 2015 sebesar Rp15,94 miliar. Hal ini disebabkan oleh
which was Rp15,94 billion. This was due to the increased
meningkatnya penyaluran kredit konsumer sebesar 218,14%
consumer loan disbursement by 218.14% in relation to
sehubungan dengan diversifikasi bisnis ke kredit channeling
business diversification to channeling loans and pension loans.
dan kredit pensiunan.
S trate gi Bis nis Kredit Kon s u mer
T ah un 2 016
Str ateg y of C onsu mer L oan B u s i n e s s
in 2 0 1 6
meningkatkan kinerja Bisnis Kredit Konsumer di tahun 2016,
increase the performance of Consumer Loan Business in 2016,
antara lain:
among others:
•
•
Bank telah menerapkan beberapa upaya strategis untuk
Mengevaluasi dan melakukan kerja sama dengan
The Company has implemented various strategic efforts to
sales agency untuk memonitoring kegiatan sales dan
Evaluated and cooperated with sales agency to monitor
sales activities and target achievement
ketercapaian target
•
Penguatan collection melalui tiering system dan perbaikan
•
•
Meningkatkan kerja sama dengan koperasi nusantara
dalam pengembangan portofolio kredit pensiunan
Strengthened collection through tiering system and
improvement of monitoring mechanism of loan quality
mekanisme monitoring kualitas kredit
•
Improved cooperation with koperasi nusantara in
developing pension loan portfolio
T arge t da n Strateg i Bis nis K r ed it
K o nsumer Tahun 2017
Tar g et and Str ateg y of C onsu m e r
L oan B u siness f or 2 0 1 7
di tahun 2017 untuk mencapai Rp234,88 miliar, 61,59% lebih
in 2017 to reach Rp234.88 billion, 61.59% higher compared to
tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp145,36 miliar.
that of 2016 which was Rp145.36 billion.
Bank menargetkan pendapatan bunga bisnis kredit konsumer
The Bank targets interest income of consumer loan business
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
139
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Bank telah mempersiapkan beberapa upaya strategis untuk
The Company has prepared several strategic efforts to achieve
mencapai target finansial bisnis kredit konsumer untuk tahun
the financial target of consumer loan business for 2017,
2017, antara lain:
among others:
-
- Development of consumer loan for KPR loan product.
Pengembangan kredit konsumer untuk produk kredit KPR.
- Mengoptimalkan pemasaran kredit KMG dikantor-kantor
- Optimization of KMG loan marketing at branch offices.
cabang.
Bi sn i s Dana B ank
Penghimpunan
dana
merupakan
salah
satu
R etail Fu nd B u siness
bagian
Fund collection is one of essential parts in the course of the
penting dalam rangka berjalannya bisnis Bank. Bank telah
Company’s business. The Company has issued several strategic
mengeluarkan beberapa produk dana strategis guna
fund products to increase total fund collection, among others
meningkatkan jumlah pengumpulan dana, antara lain
Tabungan Ku, Tabungan Pintar, Tabungan Mesra, Tabungan
Tabungan Ku, Tabungan Pintar, Tabungan Mesra, Tabungan
Pilar, Tabungan SimPel, Deposito Sejahtera, and Giro Sejahtera.
Pilar, Tabungan SimPel, Deposito Sejahtera dan Giro Sejahtera.
Ki n erja B isnis Dana Bank
P er f or manc e of R etail Fu nd B u siness
melalui kinerja segmen Bisnis Dana Bank. Peningkatan kinerja
performance of Retail Fund Business. Such increase is seen
ini diperlihatkan melalui tabel berikut ini;
through the following table:
Kinerja Bisnis Dana Bank Tahun 2015 dan 2016
Performance of Retail Fund Business in 2015 and 2016
Pertumbuhan yang menggembirakan diperoleh Bank BKE
Positive growth was achieved by Bank BKE through
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Description
Giro / Current
Accounts
Tabungan / Savings
Deposits
Deposito berjangka /
Time Deposits
Deposito on call /
Deposits on call
(In Rupiah million)
2015
2016
Perubahan / Change
Perubahan (%) / Change (%)
15.375,71
30,82%
49.881,59
65.257,30
302.888,22
483.830,41
180.942,19
59,74%
1.494.962,22
1.841.182,23
346.220,01
23,16%
37.060,00
79.100,00
42.040,00
113,44%
1.884.792,03
2.469.369,93
584.577,90
31,02%
Jumlah pengumpulan dana bisnis dana bank meningkat
Total fund collection of retail fund business increased by
sebesar Rp584,58 miliar, atau 31,02% di tahun 2016 secara
31.02% or Rp584.58 billion in 2016. Time deposits contributed
keseluruhan. Dari segi komposisi deposito berjangka
74.56%, savings deposits contributed 19.59%, current
berkontribusi sebesar 74,56% tabungan sebesar 19,59%, giro
accounts contributed 2.64%, and deposits on call contributed
sebesar 2,64% dan deposito on call sebesar 3,20% di tahun
3.20% in 2016.
2016.
140
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
S trate gi Bis nis Da na Bank Tahu n 2 0 1 6
Strategy of Retail Fund Business in 2016
meningkatkan kinerja bisnis pengumpulan dana di tahun
increase the performance of fund collection business in 2016,
2016, antara lain:
among others:
- Melaksanakan program Customer Get Member dengan
-
Bank telah menerapkan beberapa upaya strategis untuk
The Company has implemented several strategic efforts to
menawarkan program tersebut kepada existing nasabah.
- Melaksanakan program Tabungan Mesra Berhadiah
Implemented Customer Get Member program by offering
the program to the existing customers.
-
Implemented Tabungan Mesra Berhadiah program by:
dengan cara:
a. Melakukan Gathering Community seperti Komunitas
a. Carrying out Community Gathering, for instance
Komunitas Arisan, Komunitas Pengajian, and Club
Arisan, Komunitas Pengajian dan Club Mercy.
Mercy.
b. Penawaran atau sosialisasi ke instansi atau perusahaan.
b. Offering or socializing to institutions or companies.
c. Kerjasama dengan Sport Club “GoldGym”.
- Melakukan penjualan produk Dana Pihak Ketiga, dengan
c. Cooperating with Sport Club “GoldGym”.
-
Carried out Third Party Fund product sales by:
cara:
a. Penyebaran flyer ke gedung perkantoran, pusat
a. Disseminating flyers to office buildings, shopping centers,
houses, and exhibitions.
perbelanjaan, perumahan dan pameran.
b. Cross selling dengan nasabah kredit melalui presentasi
b. Cross selling with loan customers through presentation
and open table in the RAT Koperasi event.
dan open table pada acara RAT Koperasi.
c. Pameran ke sekolah untuk menawarkan Tabungan Ku
c. Exhibition to schools to offer Tabungan Ku and Tabungan
SimPel.
dan Tabungan SimPel.
d. Aktivasi Tabungan SimPel di KC Banjarmasin, Semarang
d. Activating Tabungan SimPel in Banjarmasin, Semarang,
and Surabaya branch offices.
dan Surabaya.
T arge t da n Strateg i Bis nis D ana B ank
T ah un 2 017
Tar g et and Str ateg y of R etail F u n d
B u siness f or 2 0 1 7
mencapai Rp3.056,52 miliar, naik 23,78% bila dibandingkan
Rp3,056.52 billion, increased by 23.78% compared to
Rp2.469,37 miliar pada tahun 2016. Jumlah tabungan
Rp2,469.37 billion in 2016. Total savings deposits is targeted to
ditargetkan untuk dapat mencapai Rp734,50 miliar atau naik
reach Rp734.50 billion or increase by 51.81%, current accounts
51,81%, jumlah giro diharapkan untuk mencapai Rp75,45
to reach Rp75.45 billion or increase by 15.61%, and deposits to
miliar atau naik 15,61% dan deposito ditargetkan untuk dapat
reach Rp2,246.54 billion or increase by 16.99% in 2017.
Bank menargetkan pengumpulan dana di tahun 2017 untuk
The Company targets fund collection in 2017 to reach
mencapai Rp2.246,54 miliar atau naik 16,99% di tahun 2017.
Bank telah mempersiapkan beberapa upaya strategis untuk
The Company has prepared several strategic efforts to achieve
mencapai target finansial pengumpulan dana untuk tahun
financial target of fund collection for 2017, among others: …
2017, antara lain:
- Meningkatkan Penghimpunan Dana Murah melalui
- Increase Low Fund Collection through improvement
peningkatan layanan cabang dan e-channel seperti SMS
of branch service and e-channel, such as SMS Banking,
Banking, Mobile Apps serta ATM.
Mobile Apps, and ATM.
-
Menerbitkan Obligasi/MTN.
- Melakukan pengembangan produk tabungan dengan
-
Issue bonds/MTN.
-
Develop savings product by issuing Tabungan Priority.
menerbitkan produk baru yaitu Tabungan Priority.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
141
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
- Melakukan Kerjasama dengan sales agency untuk
- Cooperate with sales agency to market the savings
memasarkan produk Tabungan.
product.
- Penguatan dana lembaga yang akan difokuskan pada
- Strengthen institutional fund which will be focused on
Lembaga pemerintah, Instansi/Dinas lainnya, Koperasi,
governmental institutions, other institutions/services,
Dana Pensiun dan Universitas/sekolah.
-
Cooperatives, Pension Funds, and Universities/Schools.
Membuat marketing activity dan loyalty program dengan
- Make marketing activity and loyalty program by holding
mengadakan promo program yang akan berlangsung
promo program which will take place along the year).
sepanjang tahun (year long program).
-
Pembuatan unit show case Electronic Channel Bank BKE di
- Make show case unit of Electronic Channel Bank BKE at
Mall dan Koperasi yang terdiri atas ATM Full Function, Cash
Malls and Cooperatives which consist of ATM Full Function,
Deposit Machine dan Kiosk.
Cash Deposit Machine, and Kiosk.
- Meningkatkan layanan nasabah dengan melakukan
- Improve customer service by opening safe deposit box
pembukaan jasa layanan safe deposit box untuk
service to keep valuables.
menyimpan barang berharga.
-
Menerapkan program insentif untuk tenaga Pemasar yang
-
melampaui target.
-
exceed target.
Melaksanakan program Branding , yaitu:
-
a. Pemasangan iklan di media cetak, radio dan media
elektronik lainnya.
b.Melaksanakan
Implement incentive program for Marketing staff so as to
Co-branding
Implement branding program, namely:
a. Putting advertisement in printed media, radio, and
other electornic media.
dengan
perusahaan
dalam hal pengadaan gimmick.
b. Conducting co-branding with other companies in
terms of gimmick procurement.
c. Melaksanakan kegiatan pameran dan sponsorship.
c. Implementing exhibition and sponsorship activities.
d. Melakukan sosialisasi penggunaan nama Bank BKE.
d. Conducting dissemination on the use of Bank BKE
name.
Ti n j a u an K ine rja Keua ng a n
O ver view on Financ ial P er f or manc e
(selanjutnya disebut “Bank) telah diaudit oleh Kantor
Ekonomi (hereinafter referred to as “the Bank”) has been
Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta &
audited by Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Eddy
Tanzil (anggota Kreston International). Proses audit laporan
Sidharta & Tanzil (member of Kreston International). The audit
keuangan konsolidasi Bank telah mengikuti Standar Audit
on consolidated financial statements has complied with Audit
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Standard established by Indonesian Institute of Certified
dan penyusunan laporan keuangan Bank telah mengikuti
Public Accountants and the preparation of the Company’s
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta panduan
financial statements has complied with Statements of Financial
pelaporan dalam industri perbankan nasional. Berdasarkan
Accounting Standards (PSAK) as well as reporting guideline
opini auditor, laporan konsolidasi Bank telah disajikan secara
in national banking industry. Based on auditor’s opinion,
wajar, dalam semua hal yang material.
consolidated report of the Company has been presented fairly
Kinerja laporan keuangan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Performance of financial statements of PT Bank Kesejahteraan
in all material respects.
142
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
T injauan Pos is i Keuang a n
Over view on Financ ial P osition
aset sebesar Rp3.164,82 miliar, naik Rp769,24 miliar atau
Rp3,164.82 billion, increased by Rp769.24 billion or 32.11%
32,11% bila dibandingkan dengan aset tahun 2015 sebesar
compared to assets in 2015 which was Rp2,395.58 billion. On
Rp2.395,58 miliar. Disisi lain, liabilitas Bank juga meningkat
the other hand, the Company’s liabilities increased as well by
sebesar Rp729,10 miliar atau 35,19% dari tahun 2015 sebesar
Rp729.10 billion or 35.19% from 2015 amounted to Rp2,071.77
Rp2.071,77 miliar menjadi Rp2.800,87 miliar di tahun 2016.
billion to Rp2,800.87 billion in 2016. Increase in assets and
Kenaikan aset dan liabilitas di tahun 2016 tersebut juga
liabilities in 2016 was followed by increase in equity which was
diiringi oleh kenaikan ekuitas yang tercatat sebesar Rp363,95
recorded at Rp363.95 billion, increased by Rp40.14 billion or
miliar, naik Rp40,14 miliar atau 12,40% bila dibandingkan nilai
12.40% compared to equity in 2015 amounted to Rp323.81
ekuitas tahun 2015 sebesar Rp323,81 miliar.
billion.
Laporan Posisi Keuangan Tahun 2014 - 2016
Statements of Financial Position in 2014-2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank telah mebukukan
Uraian / Description
2014
Aset / Asset
Liabilitas / Liabilities
Ekuitas / Equity
2.524.557,87
2.214.907,36
309.650,51
As of the end of 2016, the Company has recorded assets of
2015
2.395.577,13
2.071.769,00
323.808,13
Perubahan
Tahun 2015-2016
2016
/ Change in 20152016
3.164.815,83
769.238,70
2.800.868,34
729.099,34
363.947,49
40.139,36
Perubahan Tahun
2015 - 2016 (%)
/ Change in 20152016 (%)
32,11%
35,19%
12,40%
Ase t
Assets
total aset sebesar Rp3.164,82 miliar, naik Rp769,24 miliar atau
Rp3,164.82 billion, increased by Rp769.24 billion or 32.11%
32,11% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2.395,58
compared to that of 2015 amounted to Rp2,395.58 billion.
miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan
Such increase was largely caused by increase in disbursed
kredit yang diberikan sebesar Rp568,11 miliar atau 33,99
loan amounted to Rp568.11 billion or 33.99 billion and cash
miliar dan kas dan setara kas sebesar Rp140,04 miliar atau
and cash equivalent amounted to Rp140.04 billion or 37.66%.
37,66%. Disamping itu beberapa aset lainnya juga mengalami
In addition, other assets also increased, such as marketable
peningkatan seperti, efek-efek sebesar 12,43%, pendapatan
securities by 12.43%, accrued income by 35.96%, intangible
yang masih akan diterima sebesar 35,96%, aset takberwujud
assets by 37.71%, deferred tax assets by 11.41%, and other
sebesar 37,71%, aset pajak tangguhan sebesar 11,41% dan
assets by 82.39%.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank berhasil membukukan
As of the end of 2016, the Company’s assets was recorded at
aset lain-lain sebesar 82,39%.
Nilai aset produktif Bank tahun 2016 tercatat sebesar
The Company’s earning assets in 2016 was recorded at
Rp2.953,81 miliar, naik sebesar Rp726,95 miliar atau 32,64%
Rp2,953.81billion, increased by Rp726.95 billion or 32.64%
bila dibandingkan nilai aset produktif tahun 2015 yang
compared to earning assets in 2015 which was recorded at
tercatat sebesar Rp2.226,86 miliar.
Rp2,226.86 billion.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
143
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Aset Tahun 2014 - 2016
Assets in 2014-2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
357.333,99
201.869,84
1.902.472,15
13.600,80
371.862,56
291.908,72
1.671.521,37
12.166,90
511.905,75
328.191,63
2.239.626,57
16.541,56
Perubahan
Tahun
2015-2016
/ Change in
2015-2016
140.043,19
36.282,91
568.105,20
4.374,66
9.924,80
2.268,80
11.381,27
25.706,22
2.524.557,87
11.010,30
4.435,85
9.937,91
22.734
2.395.577,13
9.907,79
6.108,47
11.071,39
41.463
3.164.815,83
(1.102,51)
1.672,62
1.133,48
18.729,16
769.238,70
Uraian / Description
2014
Kas dan setara kas / Cash and cash equivalent
Efek-efek / Marketable securities
Kredit yang diberikan / Loans
Pendapatan yang masih akan diterima / Accrued
income
Aset tetap / Fixed asset
Aset takberwujud / Intangible assets
Aset pajak tangguhan / Deferred tax assets
Aset lain-lain / Other assets
2015
2016
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalent
Kas dan Setara Kas Tahun 2015 dan 2016
Cash and Cash Equivalent in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Kas / Cash
Giro pada Bank Indonesia /Current Accounts with Bank
Indonesia
Giro pada bank lain / Current Accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh
tempo dalam 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan
/ Placements with Bank Indonesia and other banks with
original maturities of 3 months or less from acquisition date
2015
2016
Perubahan
Tahun 20152016 (%) /
Change in
2015-2016
37,66%
12,43%
33,99%
35,96%
-10,01%
37,71%
11,41%
82,39%
32,11%
Perubahan / Perubahan (%) /
Change
Change (%)
(37,40)
-0,52%
21.650,98
16,20%
7.192,83
133.648,58
7.155,43
155.299,56
6.134,85
224.886,30
38.497,24
310.953,52
32.362,39
86.067,22
527,52%
38,27%
371.862,56
511.905,75
140.043,19
37,66%
Bank mencatatkan jumlah kas dan setara kas sampai dengan
The Company’s cash and cash equivalent as of the end of 2016
akhir tahun 2016 sebesar Rp511,91 miliar, naik Rp140,04 miliar
amounted to Rp511.91 billion, increased by Rp140.04 billion or
atau 37,66% bila dibandingkan Rp371,86 miliar di tahun 2015.
37.66% compared to Rp371.86 billion in 2015. Change in the
Perubahan nilai kas dan setara kas disebabkan oleh perubahan
cash and cash equivalent was caused by change in cash, current
pada kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan
accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain:
banks, and placements with Bank Indonesia and other banks:
Ka s
C ash
atau disimpan dalam Automatic Teller Machine (ATM) yang
Teller Machine (ATM) for the Company’s operational activities,
diperuntukkan dalam kegiatan operasional Bank, antara
among others relating to cash funds based on withdrawal of
lain terkait penyediaan dana kas berdasarkan permintaan
savings by the Bank’s customers and in supporting the Bank’s
penarikan simpanan nasabah Bank maupun dalam menunjang
operational activities.
Kas merupakan dana tunai yang disediakan oleh teller
kegiatan aktivitas operasional Bank.
144
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Cash is cash funds provided by teller or stored in Automatic
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Nilai kas sampai dengan akhir tahun 2016 tercatat sebesar
Cash as of the end of 2016 was recorded at Rp7.16 billion,
Rp7,16 miliar, turun tipis sebesar Rp37,40 juta atau 0,52%
vaguely decreased by Rp37.40 million or 0.52% compared
bila dibandingkan nilai kas tahun 2015 sebesar Rp7,19 miliar.
to cash in 2015 which was Rp7.19 billion. Such decrease was
Penurunan ini disebabkan oleh turunnya dana kas yang
caused by declining cash funds provided by tellers which are
disediakan oleh teller yang diperuntukkan untuk menunjang
intended to support operational activities, including money
kegiatan operasional termasuk uang yang disimpan dalam
kept in Automated Teller Machine (ATM).
Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Giro pa da Bank Indones ia
C u r r ent Ac c ou nts w ith B ank In d o n e s i a
persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia.
comply with Bank Indonesia (BI) minimum statutory reserve
Sampai dengan akhir tahun 2016, nilai giro pada Bank
requirement (GWM). As of the end of 2016, current accounts
Indonesia tercatat sebesar Rp155,30 miliar, meningkat sebesar
in Bank Indonesia was recorded at Rp155.30 billion, increased
Rp21,65 miliar atau 16,20% bila dibandingkan tahun 2015
by Rp21.65 billion or 16.20% compared to that of 2015 which
sebesar Rp133,65 miliar.
was Rp133.65 billion.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung
The statutory reserves ratio as of December 31, 2016 is
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.18/14/PBI/2016
calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.18/14/
tanggal 18 Agustus 2016 tentang Perubahan keempat atas
PBI/2016 dated August 18, 2016 regarding “Fourth amendment
Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tentang Giro
in the Regulation of Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013
Wajib Minimum Bank Umum Konvensional. Sementara Rasio
regarding Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank
GWM pada tanggal 31 Desember 2015 dihitung berdasarkan
Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”. Meanwhile the
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/21/PBI/2015 tanggal
statutory reserves ratio as of December 31, 2015 is calculated
26 Nopember 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.17/21/PBI/2015
Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib
dated November 26, 2015 regarding “Statutory Reserves for
Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah
Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign
dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional.
Currencies”
Pada tanggal 2016 dan 2015, Bank telah memenuhi ketentuan
In 2016 and 2015, the Bank has complied with Bank Indonesia
Bank Indonesia mengenai GWM.
regulation on the GWM.
Giro pa da Bank Lain
C u r r ent Ac c ou nts w ith Other Ba n k s
dalam rekening giro pada bank lain yang bertujuan untuk
current accounts with other banks which aims to provide
memberi kemudahan penyediaan dana dalam melaksanakan
easiness of fund provision in implementing transaction
penyelesaian transaksi. Perkembangan saldo giro pada bank
settlement. The development of current accounts with other
lain sangat bergantung kepada fluktuasi frekuensi transaksi
banks strongly depends on the frequency of fund transactions
dana yang dilakukan oleh nasabah. Selama tahun 2016,
conducted by customers. During 2016, current accounts with
rekening giro pada bank lain mengalami kenaikan sebesar
other banks increased by Rp32.36 billion or 527.52% from
Rp32,36 miliar atau 527,52% dari Rp6,13 miliar di tahun 2015
Rp6.13 billion in 2015 to Rp38.50 billion in 2016.
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi
Giro pada bank lain merupakan penempatan dana ke
Current accounts with Bank Indonesia are maintained to
Current accounts with other banks is placement of funds into
menjadi Rp38,50 miliar di tahun 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
145
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
P en empatan pada Bank Indones ia dan
Ba n k L ain
P l ac ements w ith B ank Ind onesia and
O ther B anks
fasilitas simpanan Bank Indonesia (FASBI) dan Call Money.
of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI) and interbank call
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh
money. Placements with Bank Indonesia and other banks with
tempo dalam 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan
original maturities of 3 months or less from acquisition date
yang tercatat sebesar Rp310,95 miliar, naik Rp86,07 miliar atau
was recorded at Rp310.95 billion, increased by Rp86.07 billion
38,27% bila dibandingkan dengan Rp224,89 miliar di tahun
or 38.27% compared to Rp224 billion in 2015.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari
Placements with Bank Indonesia and other banks consist
2015.
E f ek - e f e k
M ar ketab l e Sec u r ities
Rp36,28 miliar atau 12,43% bila dibandingkan nilai tahun 2015
billion, increased by Rp36.28 billion or 12.43% compared to
sebesar Rp291,91 miliar. Kenaikan tersebut berasal dari efek-
that of 2015 amounted to Rp291.91 billion. Such increase was
efek dengan jangka waktu lebih dari 3 bulan sampai dengan 6
derived from marketable securities with original maturities
bulan sebesar Rp132,63 miliar dan jangka waktu lebih dari 12
of 3 months or more up to 6 months amounted to Rp132.63
bulan sebesar Rp29,38 miliar.
billion and original maturities of 12 months or more amounted
Bank mencatatkan nilai efek-efek sebesar Rp328,19 miliar, naik
The Bank’s marketable securities was recorded at Rp328.19
to Rp29.38 billion.
Berdasarkan jenisnya, efek-efek yang tersedia untuk dijual
Based on the type, the available securities consist of Certificates
tersebut terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia sebesar Rp170,00
of Bank Indonesia (SBI) amounted to Rp170.00 billion, Deposit
miliar, Sertifikat Deposito Bank Indonesia sebesar Rp135,00
Certificates of bank Indonesia (SDBI) amounted to Rp135.00
miliar dan Obligasi Ritel Indonesia sebesar Rp30,00 miliar.
billion, and Indonesian Retail Governmental Bond amounted
to Rp30.00 billion.
Efek-efek Tahun 2015 dan 2016
Marketable Securities in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
2015
2016
Perubahan /
Change
Perubahan (%) /
Change (%)
-
132.633,94
132.633,94
-
> 6 bulan - 12 bulan / > 6 months – 12 months
> 12 bulan / > 12 months
291.908,72
-
166.175,69
29.382,00
(125.733,03)
-43,07%
29.382,00
-
291.908,72
328.191,63
36.282,91
12,43%
> 3 bulan - 6 bulan / > 3 months – 6 months
Kre d it yang Diberika n
L oans
sebesar Rp2.276,17 miliar, naik Rp572,24 miliar atau 33,58% bila
Rp2,276.17 billion, increased by Rp572.24 billion or 33.58%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.703,93 miliar, di mana
compared to that of 2015 which was Rp1,703.93 billion, in
alokasi penyaluran kredit terbesar atau 55,28% dari total kredit
which the largest allocation for loan distribution or 55.28% of
disalurkan untuk sektor komersil dan sisanya 44,72% disalurkan
total disbursed loans for commercial sector and the remaining
untuk sektor konsumer. Peningkatan tersebut terutama berasal
or 44.72% for consumer sector. Such increase was mainly
dari kredit konsumer yang naik sebesar Rp697,89 miliar atau
derived from third party which increased by Rp697.89 billion
218,14% dari nilai tahun 2015 sebesar Rp319,93 miliar menjadi
or 218.14% from that of 2015 amounted to Rp319.93 billion to
Rp1.017,82 miliar di tahun 2016.
Rp1,017.82 billion in 2016.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank telah menyalurkan kredit
146
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
As of the end of 2016, the Bank disbursed loans amounted to
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Manajemen berpendapat bahwa walaupun jumlah kredit
The management believes that although the loans increased
yang diberikan meningkat sebesar 33,58% di tahun 2016,
by 33.58% in 2016, however the allowance for impairment
namun nilai penyisihan kerugian penurunan nilai hanya
losses is only need to be increased by Rp4.13 billion or 12.75%.
perlu dinaikkan sebesar Rp4,13 miliar atau 12,75%. Hal ini
This was caused by quality improvement of bank's loans.
disebabkan oleh perbaikan kualitas kredit bank.
Jumlah kredit yang disalurkan setelah dikurangi penyisihan
Total loans net of allowance for impairment losses was
kerugian penurunan nilai tercatat sebesar Rp2.239,63 miliar,
recorded at Rp2,239.63 billion, increased by Rp568.11 billion
naik Rp568,11 miliar atau 33,99% bila dibandingkan dengan
or 33.99% compared to Rp1,671.52 billion in 2015.
Rp1.671,52 miliar di tahun 2015.
Kredit yang Diberikan Tahun 2015 dan 2016
Loans in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Pihak berelasi / Related parties
Pihak ketiga / Third parties
Jumlah kredit yang diberikan / Total loans
Penyisihan kerugian penurunan nilai / allowance for impairment
losses
Jumlah kredit yang diberikan – bersih / Total loans - net
2015
2016
7.149,37
1.696.782,07
1.703.931,44
(32.410,07)
6.479,03
2.269.691,45
2.276.170,48
(36.543,90)
1.671.521,37
2.239.626,58
Perubahan / Perubahan (%)
Change
/ Change (%)
(670,34)
-9,38%
572.909,38
33,76%
572.239,04
33,58%
(4.133,83)
12,75%
568.105,21
33,99%
Kredit yang disalurkan berdasarkan jenisnya menunjukkan
Disbursed loans based on the type explains that loan for
bahwa kredit untuk konsumsi meningkat sebesar Rp670,83
consumption increased by Rp670.83 billion or 193.33% to
miliar atau 193,33% menjadi Rp1.017,82 miliar di tahun 2016.
Rp1,017.82 billion in 2016. This was caused by the increased
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kredit channeling dan
pension and channeling loans . Investment loans increased as
pensiunan. Tren peningkatan yang sama juga terjadi pada
well by Rp67.15 billion or 206.85% to Rp99.62 billion.
jenis kredit investasi yang meningkat sebesar Rp67,15 miliar
atau 206,85% menjadi Rp99,62 miliar.
Di sisi lain, kredit jenis modal kerja turun sebesar Rp165,74
Conversely, working capital loans decreased by Rp165.74
miliar atau 12,51% menjadi Rp1.158,73 miliar di tahun 2016.
billion or 12.51% to Rp1,158.73 billion in 2016. This was due to
Hal ini disebabkan oleh turunnya penyaluran kredit kepada
the declined loan disbursement to Koperasi Pegawai Republik
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI).
Indonesia (KPRI).
Dari segi komposisi, kredit jenis modal kerja di tahun 2016
On composition, working capital loans in 2016 contributed
berkontribusi sebesar 50,91%, jenis konsumsi sebesar 44,72%
50.91%, consumption contributed 44.72%, and investment
dan investasi sebesar 4,38%.
contributed 4.38%.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
147
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Kredit yang Diberikan Berdasarkan Jenis Tahun 2015 dan
Loans Based on Type in 2015 and 2016
2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
2015
Modal Kerja / Working Capital
Investasi / Investment
Konsumsi / Consumption
Jumlah kredit yang diberikan
/ Loans
Penyisihan kerugian penurunan
nilai / Allowance for impairment
losses
Jumlah kredit yang diberikan –
bersih / Loans - net
1.324.477,36
32.464,47
346.989,60
1.703.931,44
Komposisi
Tahun 2015 (%)
/ Composition in
2015 (%)
2016
77,73%
1,91%
20,36%
100,00%
1.158.732,69
99.616,54
1.017.821,24
2.276.170,48
(32.410,07)
Komposisi
Perubahan
Perubahan Tahun
Tahun
Tahun 20152015-2016 (%) /
2016 (%) /
2016 / Change in
Change in 2015Composition in
2015-2016
2016 (%)
2016 (%)
50,91%
(165.744,67)
-12,51%
4,38%
67.152,07
206,85%
44,72%
670.831,64
193,33%
100,00%
572.239,04
33,58%
(36.543,90)
1.671.521,37
2.239.626,58
(4.133,83)
12,75%
568.105,21
33,99%
Peningkatan kredit terbesar berdasarkan sektor ekonomi di
The largest increase based on economic sector in 2016 was
tahun 2016 berasal dari bukan lapangan usaha lainnya yang
derived from other non business which increased by Rp386.77
naik sebesar Rp386,77 miliar atau 134,91%, sektor rumah
billion or 134.91%, household which increased by Rp295.26
tangga yang naik sebesar Rp295,26 miliar atau 565,14% dan
billion or 565.14%, and accommodation and food and
penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum yang
beverages which increased by Rp47.44 billion or 10421.42%.
naik sebesar Rp47,44 miliar atau 10421,42%.
Dari segi komposisi di tahun 2016, 3 sektor ekonomi yang
On composition, three economic sectors which greatly
berkontribusi sebesar adalah perantara keuangan sebesar
contributed in 2016 was financial intermediary amounted
47,95%, bukan lapangan usaha lainnya sebesar 29,59% dan
to 47.95%, other non business amounted to 29.59%, and
rumah tangga sebesar 15,27%.
households amounted to 15.27%.
Kredit yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun
Loans Based on Economic Sector in 2015 and 2016
2015 dan 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Perantara keuangan / Financial intermediary
Bukan lapangan usaha lainnya / Other non
business
Rumah tangga / Households
Konstruksi / Construction
Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and
Retail
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
makan minum / Accommodation and food and
beverages
148
2015
1.288.945,92
286.689,58
2016
75,65% 1.091.513,52
16,83%
673.457,50
Komposisi
Tahun
2016 (%) /
Composition
in 2016 (%)
47,95%
29,59%
Perubahan
Tahun 20152016 (%) /
Change in
2015-2016
(%)
(197.432,40)
-15,32%
386.767,92
134,91%
Perubahan
Tahun
2015-2016
/ Change in
2015-2016
52.244,73
26.257,20
6.468,31
3,07%
1,54%
0,38%
347.501,91
48.408,06
47.890,33
15,27%
2,13%
2,10%
295.257,18
22.150,86
41.422,02
565,14%
84,36%
640,38%
455,17
0,03%
29.555,40
1,30%
47.435,16
10421,42%
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Komposisi
Tahun
2015 (%) /
Composition
in 2015 (%)
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Uraian / Description
2015
Komposisi
Tahun
2015 (%) /
Composition
in 2015 (%)
Kegiatan yang belum jelas batasannya /
147,87
Unspecified activities
Industri pengolahan / Processing industry
9.279,07
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
8.978,42
perorangan lainnya / Services in social, art culture,
recreation, and other individual services
Real Estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
2.823,92
/ Real Estate, leasing services, and servicing
companies
Transportasi, pergudangan dan komunikasi /
460,35
Transportation, warehousing, and communication
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and
20.973,06
social services
Perikanan / Fishing
Listrik, gas dan air / Electricity, gas, and water
207,84
Pertanian, perburuhan dan kehutanan /
Agriculture, hunting, and forestry
Jumlah kredit yang diberikan / Total loans
1.703.931,44
Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance
(32.410,07)
for impairment losses
Jumlah kredit yang diberikan – bersih / Total loans 1.671.521,37
- net
2016
Komposisi
Tahun
2016 (%) /
Composition
in 2016 (%)
Perubahan
Tahun
2015-2016
/ Change in
2015-2016
Perubahan
Tahun 20152016 (%) /
Change in
2015-2016
(%)
0,01%
12.667,16
0,56%
29.407,53
19887,42%
0,54%
0,53%
10.542,16
7.724,16
0,46%
0,34%
3.388,09
1.563,74
36,51%
17,42%
0,17%
3.088,92
0,14%
4.900,24
173,53%
0,03%
2.802,10
0,12%
2.628,57
570,99%
1,23%
583,11
0,03%
(18.170,96)
-86,64%
0,00%
0,01%
0,00%
334,09
86,50
15,56
0,01%
0,00%
0,00%
583,11
126,25
86,50
60,74%
-
100,00% (1.703.915,88)
(4.133,83)
-100,00%
12,75%
100,00% 2.276.170,48
(36.543,90)
2.239.642,14
568.120,77
33,99%
Berdasarkan tingkat kolektibilitas, mayoritas kredit yang
Based on collectability rate, majority of loans, which is 93.60%,
diberikan, yaitu 93,60% berstatus lancar. Berikut adalah
is current. The following is the details of loans balance as
rincian saldo kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
of December 31, 2016 and 2015 based on collectability
berdasarkan klasifikasi kolektibilitas yang ditetapkan oleh
classification established by Bank Indonesia:
Bank Indonesia:
Kredit yang Diberikan Berdasarkan Kolektibilitas Tahun
Loans Based on Collectability in 2015 and 2016
2015 dan 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
2015
Lancar / Current
Dalam perhatian khusus / Special mention
Kurang lancar / Substandard
Diragukan / Doubtful
Macet / Loss
Jumlah kredit yang diberikan / Total loans
Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance
for impairment losses
Jumlah kredit yang diberikan – bersih / Total
loans – net
1.594.909,74
62.337,43
13.697,00
21.467,62
11.519,65
1.703.931,44
(32.410,07)
1.671.521,37
Komposisi
Komposisi
Tahun
Tahun
2015 (%) /
2016
2016 (%) /
Composition
Composition
in 2015 (%)
in 2016 (%)
93,60% 2.130.406,60
93,60%
3,66%
98.675,63
4,34%
0,80%
12.480,92
0,55%
1,26%
13.375,65
0,59%
0,68%
21.231,68
0,93%
100,00% 2.276.170,48
100,00%
(36.543,90)
2.239.626,58
Perubahan Perubahan
Tahun
Tahun 20152015-2016
2016 (%) /
/ Change in
Change in
2015-2016
2015-2016
535.496,86
33,58%
36.338,20
58,29%
(1.216,08)
-8,88%
(8.091,97)
-37,69%
9.712,03
84,31%
572.239,04
33,58%
(4.133,83)
12,75%
568.105,21
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
33,99%
149
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
P en d a patan yang Mas ih Aka n Diterima
A c c r u ed Inc ome
Rp16,54 miliar sampai dengan akhir tahun 2016, lebih tinggi
end of 2016, increased by Rp4.37 billion or 35.96% compared
Rp4,37 miliar atau 35,96% bila dibandingkan dengan tahun
to that of 2015 which was Rp12.17 billion. Accrued income
2015 sebesar Rp12,17 miliar. Pendapatan yang masih akan
represents interest on loans and placements with other banks.
Pendapatan yang masih akan diterima tercatat sebesar
Accrued income was recorded at Rp16.54 billion as of the
diterima merupakan bunga atas kredit yang diberikan dan
penempatan pada bank lain.
A s et T e t ap
Fix ed Assets
miliar atau 10,01% pada akhir tahun 2016 menjadi sebesar
end of 2016 to Rp9.91 billion. Such decrease was largely due to
Rp9,91 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh
capital goods investment which was recorded at Rp1.63 billion
nilai investasi barang modal tercatat sebesar Rp1,63 miliar di
in 2016, lower compared to Rp3.72 billion in 2015.
Jumlah aset tetap mengalami penurunan sebesar Rp1,10
Fixed assets decreased by Rp1.10 billion or 10.01% as of the
tahun 2016, lebih rendah bila dibandngkan dengan Rp3,72
miliar di tahun 2015.
A s et T akbe rwuju d
Intang ib l e Assets
takberwujud sebesar Rp6,11 miliar, naik Rp1,67 miliar atau
Rp6.11 billion, increased by Rp1.67 billion or 37.71% compared
37,71% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp4,44 miliar.
to that of 2015 which was Rp4.44 billion. Such increase was
Peningkatan tersebut disebabkan oleh perolehan beberapa
caused by acquisition of several intangible assets, such as
aset takberwujud seperti perangkat lunak sebesar Rp2,85
software amounted to Rp2.85 billion and intangible assets in
miliar dan aset takberwujud dalam penyelesaian sebesar
progress amounted to Rp0.52 billion in 2016.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank mencatatkan aset
As of the end of 2016, the Bank’s intangible assets stood at
Rp0,52 miliar di tahun 2016.
A s et P ajak T ang g uhan
D ef er r ed Tax Assets
sebesar Rp11,07 miliar, naik Rp1,13 miliar atau 11,41% bila
recorded at Rp11.07 billion, increased by Rp1.13 billion or
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp9,94 miliar. Kenaikan
11.41% compared to that of 2015 amounted to Rp9.94 billion.
aset pajak tangguhan disebabkan oleh naiknya set pajak
Increase in deferred tax assets was caused by the increased
tangguhan pada jasa produksi sebesar Rp0,83 miliar, tantiem
deferred tax assets in production service amounted to Rp0.83
sebesar Rp0,53 miliar, penyisihan kerugian penurunan nilai
billion, tantiem amounted to Rp0.53 billion, allowance for
sebesar Rp1,67 miliar dan kerugian yang belum direalisasi
impairment losses amounted to Rp1.67 billion, and unrealized
atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual sebesar
losses on available-for-sale marketable securities amounted to
Rp0,16 miliar.
Rp0.16 billion.
A s et L ain-lain
O ther Assets
sebesar Rp41,46 miliar, naik Rp18,73 miliar atau 82,39% bila
at Rp41.46 billion, increased by Rp18.73 billion or 82.39%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp22,73 miliar. Kenaikan
compared to that of 2015 which was Rp22.73 billion. Such
tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan beban dibayar
increase was largely caused by increase in prepaid expenses
dimuka dan uang muka sebesar Rp15,31 miliar atau 71,56%
and advance payments by Rp15.31 billion or 71.56% and other
dan kenaikan lain-lain sebesar Rp0,47 miliar atau 72,21%.
increase by Rp0.47 billion or 72.21%.
Aset pajak tangguhan Bank per 31 Desember 2016 tercatat
Bank mencatatkan aset lain-lain per 31 Desember 2016
150
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Deferred tax assets of the Bank as of December 31, 2016 was
Other assets of the Bank as of December 31, 2016 stood
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Beban dibayar di muka termasuk sewa gedung kantor kepada
Prepaid expenses include office building rent to Induk Koperasi
Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia, pihak berelasi
Pegawai Republik Indonesia, a related party, amounted to
sebesar Rp19.059.791.064 pada tanggal 31 Desember 2016.
Rp19,059,791,064 as of December 31, 2016.
L iabilit as
L iab il ities
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Liabilitas Tahun 2014 - 2016
Uraian / Description
Liabilitas segera / Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah / Deposits from customers
Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks
Utang pajak / Taxes payable
Liabilitas lain-lain / Other liabilities
Efek hutang yang diterbitkan – neto / Debt securities
issued – net
Pinjaman subordinasi / Subordinated loans
Liabilities in 2014 – 2016
2014
2015
2016
Perubahan
Tahun 20152016 / Change in
2015-2016
691,22
2.170.029,12
5.030,92
25.156,10
-
2.558,64
1.884.792,03
141.205,29
3.152,36
40.060,68
-
8.537,58
2.469.369,93
107.063,15
7.593,29
40.063,15
168.241,24
5.978,94
584.577,90
(34.142,14)
4.440,93
2,47
168.241,24
14.000,00
2.214.907,36
2.071.769,00
2.800.868,34
729.099,34
Perubahan
Tahun
20152016 (%) /
Change in
2015-2016
233,68%
31,02%
-24,18%
140,88%
0,01%
35,19%
Liabilitas Bank yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 31
The Bank’s liabilities which ended on December 31, 2016 and
Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp2.800,87
December 31, 2015 were Rp2,800.87 billion and Rp2,071.77
miliar dan Rp2.071,77 miliar. Total liabilitas mengalami
billion respectively. Total liabilities increased by 35.19%,
peningkatan sebesar 35,19% terutama didorong oleh
mainly encouraged by increase in deposits from customers
peningkatan simpanan nasabah sebesar Rp584,58 miliar dan
amounted to Rp584.58 billion and debt securities issued – net
efek hutang yang diterbitkan-neto sebesar Rp168,24 miliar.
amounted to Rp168.24 billion.
L iabilit as Seg era
L iab il ities Immed iatel y P ay ab l e
sebesar Rp8,54 miliar, naik Rp5,98 miliar atau 233,68% bila
the Bank stood at Rp8.54 billion, increased by Rp5.98 billion or
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2,56 miliar. Liabilitas
233.68% compared to that of 2015 which was Rp2.56 billion.
segera meliputi transaksi “ATM Bersama” dan kiriman uang
Liabilities immediately payable consist of “ATM Bersama”
sebesar Rp8,54 miliar di tahun 2016.
transaction and fund transfer amounted to Rp8.54 billion in
Di akhir tahun 2016, jumlah liabilitas segera Bank tercatat
As of the end of 2016, total liabilities immediately payable of
2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
151
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Si m p a nan N asab ah
D ep osits f r om C u stomer s
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Deposits from Customers Based on Type in 2015 and 2016
Simpanan Nasabah Berdasarkan Jenis Tahun 2015 dan 2016
Uraian / Description
Giro / Current accounts
Tabungan / Savings deposits
Deposito berjangka / Time deposits
Deposito on call / Deposits on call
2015
Komposisi
2015 % /
Composition
in 2015 %
49.881,59
302.888,22
1.494.962,22
37.060,00
1.884.792,03
2016
2,65%
16,07%
79,32%
1,97%
100,00%
Komposisi
2016 % /
Composition
in 2016 %
Perubahan
Tahun 20152016 / Change in
2015-2016
2,64%
19,59%
74,56%
3,20%
100,00%
15.375,71
180.942,19
346.220,01
42.040,00
584.577,90
65.257,30
483.830,41
1.841.182,23
79.100,00
2.469.369,93
Perubahan
Tahun 2015
– 2016 (%)
/ Change in
2015-2016 (%)
30,82%
59,74%
23,16%
113,44%
31,02%
Simpanan nasabah sampai dengan akhir tahun 2016 tercatat
Deposits from customers as of the end of 2016 stood at
sebesar Rp2.469,37 miliar, naik Rp584,58 miliar atau 31,02%
Rp2,469.37 billion, increased by Rp584.58 billion or 31.02%
bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1.884,79
compared to that of 2015 amounted to Rp1,884.79 billion.
miliar. Dari segi komposisi, simpanan nasabah berupa
On composition, deposits from customers in the form of time
deposito berjangka bekontribusi sebesar 74,56% yang
deposits contributed 74.56%, the largest contribution in 2016
merupakan kontribusi terbesar di tahun 2016 dan 2015. Selain
and 2015. Moreover, savings deposits also contributed 19.59%
itu, tabungan juga bekontribusi sebesar 19,59% di tahun 2016.
in 2016.
Kenaikan simpanan nasabah merupakan hasil upaya strategis
Increase in deposits from customers was the result of strategic
yang telah diterapkan Bank untuk menghimpun dana di tahun
efforts implemented by the Bank to collect funds in 2016.
2016. Selain itu, ditengah menurunnya suku bunga acuan
Furthermore, in the middle of the declining BI rate by 4.75%,
Bank Indonesia yang mencapai 4,75%, Bank tetap bertahan
the Bank continued to provide competitive deposits interest
memberikan suku bunga simpanan yang kompetitif, seperti
rate, as explained in the following table:
yang diuraikan dalam tabel di bawah ini:
Tingkat Suku Bunga Rata-Rata Per Tahun 2015 – 2016
Average Interest Rate Per Year in 2015 – 2016
2015
Giro / Current accounts
Tabungan / Savings deposits
Deposito berjangka / Time deposits
Deposito on call / Deposits on call
2016
4,78%
4,90%
10,08%
8,75%
2,96%
6,75%
9,27%
7,39%
G i ro
C u r r ent A c c ou nts
Rp15,38 miliar atau 30,82% bila dibandingkan tahun 2015
increased by Rp15.38 billion or 30.82% compared to that of
sebesar Rp49,88 miliar. Kenaikan jumlah giro tersebut berasal
2015 which was Rp49.88 billion. Such increase was derived
dari pihak ketiga yang tercatat sebesar Rp60,34 miliar, naik
from third party fund which was recorded at Rp60.34 billion,
Rp18,41 miliar atau 43,91% bila dibandingkan tahun 2015
increased by Rp18.41 billion or 43.91% compared to that of
sebesar Rp41,93 miliar.
2015 amounted to Rp41.93 billion.
Bank berhasil mencatatkan giro sebesar Rp65,26 miliar, naik
152
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
The Bank’s current accounts amounted to Rp65.26 billion,
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sedangkan jumlah giro dari pihak berelasi per 31 Desember
Meanwhile, total current accounts from related parties as of
2016 turun menjadi Rp4,92 miliar dari nilai semulanya di 31
December 31, 2016 decreased to Rp4.92 billion from Rp7.95
Desember 2015 sebesar Rp7,95 miliar.
billion on December 31, 2015.
T abunga n
Saving s D ep osits
simpanan dalam bentuk tabungan sebesar Rp483,83 miliar,
deposits amounted to Rp483.83 billion, increased by Rp180.94
naik Rp180,94 miliar atau 59,74% bila dibandingkan tahun
billion or 59.74% compared to that of 2015 amounted to
2015 sebesar Rp302,89 miliar. Hal ini disebabkan oleh jumlah
Rp302.89 billion. This was caused by total savings from related
tabungan dari pihak berelasi yang tercatat sebesar Rp8,40
parties amounted to Rp8.40 billion, increased by Rp6.40 billion
miliar, naik Rp6,40 miliar atau 320,08% bila dibandingkan
or 320.08% compared to that of 2015 amounted to Rp2.00
tahun 2015 sebesar Rp2,00 miliar.
billion.
Disamping itu, jumlah tabungan dari pihak ketiga juga
In addition, total savings from third parties also increased to
meningkat menjadi Rp475,43 miliar dari Rp300,89 miliar
Rp475.43 billion from Rp300.89 billion in 2015.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank membukukan
As of the end of 2016, the Bank’s deposits in the form of savings
ditahun 2015.
De po sito Berj a ng ka
Time D ep osits
disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah deposito
the increasing time deposits in 2016 which stood at Rp1,841.18
berjangka di tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp1.841,18
billion, increased by Rp346.22 billion or 23.16% compared to
miliar, naik Rp346,22 miliar atau 23,16% bila dibandingkan
that of 2015 amounted to Rp1,494.96 billion. Details of time
tahun 2015 sebesar Rp1.494,96 miliar. Perincian mengenai
deposits by term can be seen in the following table:
Peningkatan simpanan nasabah di tahun 2016 terutama
Increase in deposits from customers in 2016 was mainly due to
deposito berjangka berdasarkan jangka waktu dapat dilihat
dalam tabel di bawah ini:
Deposito Berjangka Berdasarkan Jangka Waktu Tahun 2015 dan 2016
Time Deposits by Term in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
1 bulan / 1 month
3 bulan / 3 months
6 bulan / 6 months
12 bulan / 12 months
Lebih dari 12 bulan / more
than 12 months
444.192,86
484.291,20
389.381,55
176.836,61
260,00
Komposisi 2015
% / Composition in
2015 %
29,71%
32,39%
26,05%
11,83%
0,02%
333.567,62
736.332,72
612.881,31
158.140,58
260,00
Komposisi 2016
% / Composition in
2016 %
18,12%
39,99%
33,29%
8,59%
0,01%
1.494.962,22
100,00%
1.841.182,23
100,00%
2015
2016
Perubahan /
Change
Perubahan (%)
/ Change (%)
(110.625,24)
252.041,52
223.499,76
(18.696,03)
-
-24,90%
52,04%
57,40%
-10,57%
0,00%
346.220,01
23,16%
Peningkatan deposito berjangka terutama berasal dari
Increase in time deposits is mainly derived from time deposits
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan dan 6 bulan
with 3 months term and 6 months term which respectively
yang masing-masing meningkat sebesar Rp252,04 miliar
increased by Rp252.04 billion (52.04%) and Rp223.50 billion
(52,04%) dan Rp223,50 miliar (57,40%).
(57.40%).
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
153
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
D e p o s it o o n Call
D ep osits on C al l
on call sebesar Rp79,10 miliar, naik Rp42,04 miliar atau 113,44%
Rp79.10 billion, increased by Rp42.04 billion or 113.44%
bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp37,06 miliar.
compared to that of 2015 amounted to Rp37.06 billion.
Si m p a nan dari Bank Lain
D ep osits f r om other b anks
miliar, turun Rp34,14 miliar atau 24,18% bila dibandingkan
Rp107.06 billion, decreased by Rp34.14 billion or 24.18%
tahun 2015 sebesar Rp141,21 miliar. Penurunan tersebut
compared to that of 2015 which was Rp141.21 billion. Such
terutama berasal dari simpanan dari bank lain dengan jenis
decrease was largely due to deposits from other bank with the
call money yang tercatat sebesar Rp102,00 miliar, turun
type of call money which was recorded at Rp102.00 billion,
Rp33,00 miliar atau 24,44% bila dibandingkan tahun 2015
decreased by Rp33.00 billion or 24.44% compared to that of
sebesar Rp135,00 miliar. Penurunan tersebut terutama berasal
2015 amounted to Rp135.00 billion. The decline was mainly
dari simpanan bank lain dengan jenis call money yang turun
caused by decreasing deposits from other banks of call money
Rp33,00 miliar atau 24,44%.
type by Rp33.00 billion or 24.44%.
Dari segi komposisi, simpanan bank lain dalam bentuk call
On composition, deposits from other banks in the form of call
money masih memberikan kontribusi terbesar yaitu 95,27% di
money still provided the largest contribution, namely 95.27%
tahun 2016 dan diikuti oleh giro yang tercatat sebesar 4,73%.
in 2016, followed by current accounts amounted to 4.73%.
Sampai dengan akhir 2015 dan 2016, tidak terdapat simpanan
As of the end of 2015 and 2016, there were no amounts
dari bank lain yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit
blocked and pledged as loan collateral and other purpose.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank mencatatkan deposito
Bank mebukukan simpanan dari bank lain sebesar Rp107,06
As of the end of 2016, the Bank’s deposits on call stood at
The Bank’s deposits from other banks was recorded at
yang diberikan.
Simpanan dari Bank Lain Berdasarkan Jenis Tahun 2015 dan 2016
Deposits from Other Bank by Type in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Call money
Giro / Current accounts
Tabungan / Savings deposits
2015
135.000,00
6.204,30
0,99
141.205,29
Komposisi 2015
% / Composition
in 2015 %
95,61%
4,39%
0,00%
100,00%
2016
102.000,00
5.062,20
0,95
107.063,15
Komposisi 2016
% / Composition
in 2016 %
95,27%
4,73%
0,00%
100,00%
Perubahan /
Change
(33.000,00)
(1.142,10)
(0,04)
(34.142,14)
Perubahan
(%) / Change
(%)
-24,44%
-18,41%
-4,04%
-24,18%
U t a n g P ajak
Tax es P ay ab l e
sebesar Rp7,59 miliar, naik Rp4,44 miliar atau 140,88% bila
at Rp7.59 billion, increased by Rp4.44 billion or 140.88%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3,15 miliar. Peningkatan
compared to that of 2015 amounted to Rp3.15 billion. Such
tersebut sejalan dengan semakin meningkatnya pendapatan
increase was in line with the increasing operating and non-
operasional dan non-operasional pada tahun 2016.
operating income in 2016.
Utang pajak Bank sampai dengan akhir tahun 2016 tercatat
154
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Taxes payable of the Bank as of the end of 2016 was recorded
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Utang Pajak Tahun 2015 dan 2016
Taxes Payable in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
2015
Pajak penghasilan pasal 21 / Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 / Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 25 / Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 / Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 4 ayat (2) / Income tax article (2)
2016
684,35
124,05
305,04
2.038,92
3.152,36
705,45
110,55
1.382,16
2.737,17
2.657,96
7.593,29
Perubahan / Perubahan (%)
Change
/ Change (%)
21,10
3,08%
(13,50)
-10,88%
1.382,16
2.432,13
797,32%
619,04
30,36%
4.440,93
140,88%
L iabilit a s Lain- la in
Other L iab il ities
Rp40,06 miliar bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
Rp40.06 billion compared to that of 2015 which was Rp40.06
Rp40,06 miliar. Secara keseluruhan liabilitas lain-lain hanya
billion. Overall, other liabilities increased by only 0.01% in
naik sebesar 0,01% di tahun 2016.
2016.
Ef e k Huta ng y ang Diterbitkan
Deb t Sec u r ities Issu ed
tercatat sebesar Rp168,24 miliar. Jumlah tersebut didapat dari
billion. The number was derived from Bank BKE Subordinated
Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 yang diterbitkan
Bond I Year 2016 which was issued on December 22, 2016
pada tanggal 22 Desember 2016 sebesar Rp170 miliar di
with nominal value of Rp170,000,000,000 on Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia. Obligasi Subordinasi ini memiliki jangka
Exchange. These Subordinated Bond tenor of 5 (five) years,
waktu 5 (lima) tahun, yang akan jatuh tempo pada tanggal
will mature on December 22, 2021 and has fixed interest rate
22 Desember 2021 dan memiliki suku bunga tetap sebesar
of 11.85% per annum. Interest is paid every 3 (three) months,
11,85% per tahun. Bunga Obligasi Subordinasi dibayar setiap
with the first payment made on March 22, 2017 and the last
3 (tiga) bulan, dengan pembayaran pertama dilakukan pada
performed in conjunction with the repayment of the principal.
Liabilitas lain-lain pada tahun 2016 relatif stabil pada level
Efek hutang yang diterbitkan Bank - neto pada tahun 2016
Other liabilities in 2016 was relatively stable at the level of
Debt securities issued – net in 2016 was recorded at Rp168.24
tanggal 22 Maret 2017 dan terakhir dilakukan bersamaan
dengan pelunasan pokok.
Penerbitan obligasi tersebut memiliki beban emisi obligasi
The issuance of the bonds has unamortized subordinated
subordinasi yang belum diamortisasi sebesar Rp1,76 miliar.
bonds issuance cost amounted to Rp1.76 billion.
Ek uitas
Equ ity
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Ekuitas Tahun 2015 dan 2016
Uraian / Description
Modal saham / Share
Capital
Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital
Equity in 2015 and 2016
2014
278.129,49
18.703,77
(60,05)
2015
278.129,49
18.703,77
(114,63)
2016
278.129,49
18.703,77
(595,33)
Perubahan
Tahun
2015-2016
/ Change in
2015-2016
(480,70)
Perubahan
Tahun 20152016 (%) /
Change in
2015-2016
0,00%
0,00%
419,35%
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
155
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Uraian / Description
Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dalam
kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan /
Unrealized losses on available-for-sale marketable securities –
net of deferred tax
Kerugian pengukuran kembali / Losses remeasurement of
defined
Saldo laba / Retained earnings
2014
2015
2016
(5.429,20)
(5.519,54)
(6.971,58)
Perubahan
Tahun
2015-2016
/ Change in
2015-2016
(1.452,04)
Perubahan
Tahun 20152016 (%) /
Change in
2015-2016
26,31%
18.306,49
32.609,03
74.681,13
42.072,10
129,02%
309.650,51
323.808,13
363.947,49
40.139,36
12,40%
Jumlah ekuitas Bank di tahun 2016 tercatat sebesar Rp363,95
Total equity of the Bank in 2016 was recorded at Rp363.95
miliar, naik Rp40,14 miliar atau 12,40% bila dibandingkan
billion, increased by Rp40.14 billion or 12.40% compared to
tahun 2015 sebesar Rp323,81 miliar. Peningkatan ini
that of 2015 amounted to Rp323.81 billion. Such increase
dikarenakan adanya kenaikan saldo laba yang belum
was caused by increase in unappropriated retained earnings
ditentukan penggunaannya sebesar Rp42,07 miliar di tahun
amounted to Rp42.07 billion in 20016, increased from minus
2016, naik dari minus Rp4,77 miliar di tahun 2015 sehingga
Rp4.77 billion in 2015, thus unappropriated retained earnings
saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per 31
as of December 31, 2016 stood at Rp37.31 billion. The increase
Desember 2016 tercatat sebesar Rp37,31 miliar. Kenaikan
in retained earnings contributed Rp42.07 billion in 2016.
saldo laba tersebut merupakan kontribusi sebesar Rp42,07
miliar ditahun 2016.
Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Desember
Based on self-assessment of the Bank, on December 31, 2016,
2016 profil risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2 yang
risk profile of the Bank was under the 2nd rank, meaning the
menyatakan bahwa Bank berkewajiban untuk memenuhi
Bank was required to fulfill the minimum capital of 9% up to
modal minimum sebesar 9% sampai dengan 10%. Rasio
10%. Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Bank as of December
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank per
31, 2016 stood at 22.23%, exceeding the minimum limit
31 Desember 2016 tercatat sebesar 22,23%, melebihi batas
determined by Bank Indonesia amounted to 9% up to 10%.
minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 9%
sampai dengan 10%.
T i n j a u an L aba/ R ug i
O ver view on P r of it/ L oss
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Laporan Laba/Rugi Tahun 2015 dan 2016
Uraian / Description
Pendapatan bunga / Interest income
Beban bunga / Interest income
Pendapatan bunga bersih / Net interest income
Pendapatan operasional Lainnya / Other operating
income
Keuntungan atas penjualan efek-efek –bersih / Profit on
marketable securities sales – net
156
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Statements of Profit or Loss in 2015 and 2016
2014
2015
2016
377.945,54
(248.077,04)
129.868,49
1.207,63
308.499,83
(176.795,40)
131.704,43
3.058,03
378.008,30
(192.265,99)
185.265,99
15.798,84
96,27
-
-
Perubahan
Perubahan
Tahun
Tahun 20152015-2016
2016 (%) /
/ Change in
Change in
2015-2016
2015-2016 (%)
69.508,47
22,53%
(15.470,59)
8,75%
53.561,56
40,67%
12.740,81
416,63%
-
-
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Uraian / Description
Beban operasional lainnya / Other operating expense
Laba/(Rugi) operasional / Income/(Loss) from operations
Pendapatan/(Beban) non operasional / Non-operating
income (expenses)
Laba sebelum pajak / Income before tax
Beban pajak / Tax expense
Laba bersih / Net income
Jumlah laba komprehensif / Total comprehensive income
Laba/(Rugi)per saham dasar (dalam rupiah penuh) / Basic
earnings/(loss) per share
2014
2015
2016
Perubahan
Tahun
2015-2016
/ Change in
2015-2016
Perubahan
Tahun 20152016 (%) /
Change in
2015-2016 (%)
(150.515,11)
(19.
201,51
(113.559,82)
21.202,64
(407,40)
(143.416,78)
58.124,38
(997,75)
(29.856,96)
36.921,74
(590,35)
26,29%
174,14%
144,91%
(19.141,21)
225,66
18.915,55
(20.323,83)
(936,00)
20.795,25
(6.492,70)
14.302,54
14.157,62
514,00
57.126,63
(15.054,53)
42.072,10
40.139,37
1.513,00
36.331,38
(8.561,83)
27.769,56
25.981,75
999,00
174,71%
131,87%
194,16%
183,52%
194,36%
P e ndapa ta n Bung a
Inter est Inc ome
sebesar Rp378,01 miliar, naik Rp69,51 miliar atau 22,53%
Rp378.01 billion, increased by Rp69.51 billion or 22.53%
bila dibandingkan pendapatan bunga tahun 2015 sebesar
compared to interest income in 2015 amounted to Rp308.50
Rp308,50 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh
billion. Such increase was mainly caused by increase in interest
naiknya pendapatan bunga atas kredit yang diberikan sebesar
income on loan amounted to Rp69.23 billion or 24.48%.
Di tahun 2016, Bank berhasil membukukan pendapatan bunga
In 2016, the Bank managed to record interest income at
Rp69,23 miliar atau 24,48%.
Pendapatan Bunga Tahun 2015 dan 2016
Interest Income in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Kredit yang diberikan / Loans
Penempatan pada Bank Indonesia dan efek-efek / Placements with
Bank Indonesia and securities
Giro pada bank lain dan penempatan pada bank lain / Current
accounts with other banks and placements with other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali / Securities
purchased under resale agreements
282.764,56
20.292,37
351.997,39
20.697,93
69.232,83
405,56
Perubahan
(%) / Change
(%)
24,48%
2,00%
5.442,90
2.258,70
(3.184,20)
-58,50%
-
3.054,28
3.054,28
-
308.499,83
378.008,30
69.508,47
22,53%
2015
2016
Perubahan /
Change
P e ndapata n Bung a dari Kredi t
Inter est Inc ome f r om L oans
bunga sebesar Rp378,01 miliar atau naik sebesar 22,53%.
Rp378.01 billion or increased by 22.53%. Such increase was
Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan
due to the increased interest income from loans which stood
bunga dari kredit yang diberikan tercatat sebesar Rp352,00
at Rp352.00 billion in 2016, increased by Rp69.23 billion or
miliar di tahun 2016, naik Rp69,23 miliar atau 24,48% bila
24.48% compared to that of 2015 amounted to Rp282.76
dibandingkan dengan jumlah tahun 2015 sebesar Rp282,76
billion. This was due to the increased loan disbursement by
miliar. Hal ini sebabkan oleh meningkatnya penyaluran kredit
33.58% compared to the previous year. However, loan yield
sebesar 33,58% dibandingkan dengan tahun lalu. Namun,
acquisition at the end of 2016 declined from 18.25% in 2015
perolehan yield kredit pada akhir tahun 2016 mengalami
to 17.39% in 2016.
Pada tahun 2016, Bank berhasil membukukan pendapatan
In 2016, the Bank managed to record interest income at
penurunan dari 18,25% pada tahun 2015 menjadi 17,39%
pada tahun 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
157
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Dari segi komposisi, pendapatan bunga atas kredit yang
On composition, interest income on loans largely contributed
diberikan
from interest income, namely 93.12%.
memberikan
kontribusi
terbesar
dari
total
pendapatan bunga yaitu sebesar 93,12%.
P en d a patan B ung a dari Pen empa ta n
p a d a B I dan Ef ek- efek
Inter est Inc ome f r om P l ac ements w ith
B I and Sec u r ities
hasil penyaluran kredit, Bank juga memperoleh pendapatan
disbursement, the Bank also obtains interest income from
bunga yang bersumber dari penempatan pada Bank Indonesia
placements with Bank Indonesia and securities for certain
dan efek-efek selama periode tertentu. Di tahun 2016,
period. In 2016, placements with Bank Indonesia and securities
penempatan pada Bank Indonesia dan efek-efek tercatat
were recorded at Rp0.41 billion or 2.00% compared to Rp20.29
sebesar Rp20,70 miliar, meningkat sebesar Rp0,41 miliar atau
billion. This was caused by the increased placements with BI
2,00% bila dibandingkan Rp20,29 miliar. Hal ini disebabkan
and securities by 38.27% and 12.43% respectively.
Selain memperoleh pendapatan bunga yang bersumber dari
In addition to obtaining interest income from loans
oleh meningkatnya penempatan dana pada BI dan efek-efek
masing-masing sebesar 38,27% dan 12,43%.
Dari segi komposisi, pendapatan bunga atas penempatan
On composition, interest income on placements with Bank
pada Bank Indonesia dan efek-efek tercatat sebesar 5,48% di
Indonesia and securities was recorded at 5.48% in 2016.
tahun 2016.
G i ro pada B ank Lain da n Pen empa ta n
p a d a B ank L ain
C u r r ent A c c ou nts w ith Other B anks
and P l ac ements w ith O ther B anks
selain bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam
by the Bank aims to facilitate the settlement of transaction
penyelesaian transaksi secara lokal, penempatan dana
locally, placements of the funds also contribute to interest
tersebut juga memberikan kontribusi pada pendapatan
income recorded in the Bank. Placements with other banks
bunga yang tercatat pada Bank. Demikian halnya dengan
as balancer from allocation of exceeding funds which also
penempatan pada bank lain sebagai penyeimbang dari alokasi
contribute to total interest income.
Penempatan giro pada bank lain yang dilakukan oleh Bank
Placements of current accounts with other banks carried out
kelebihan dana yang juga memberikan kontribusi pada total
pendapatan bunga.
Walaupun secara nominal tidak signifikan, namun nilai
Despite insignificantly in nominal, however interest income
pendapatan bunga yang berasal dari giro pada bank lain dan
from current accounts with other banks and placements
penempatan pada bank lain turun sebesar Rp3,18 miliar atau
with other banks decreased by Rp3.18 billion or 58.50% from
58,50% dari Rp5,44 miliar di tahun 2015 menjadi Rp2,26 miliar
Rp5.44 billion in 2015 to Rp2.26 billion in 2016.
di tahun 2016.
Dari segi komposisi, pendapatan bunga atas giro pada bank
On composition, interest income on current accounts with
lain dan penempatan pada bank lain tercatat sebesar 0,60%
other banks and placements with other banks was recorded
di tahun 2016.
at 0.60% in 2016.
158
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Ef e k -e fek yang Dibeli den g an J anji
Dijual Kembali
Sec u r ities P u r c hased u nd er R e s a le
Ag r eements
sebesar Rp3,05 miliar dari nilainya yang nihil di tahun 2015.
recorded at Rp3.05 billion from its nil value in 2015.
Dari segi komposisi, pendapatan bunga atas efek-efek yang
On composition, interest income on securities purchased
dibeli dengan janji dijual kembali tercatat sebesar 0,81% di
under resale agreements was recorded at 0.81% in 2016.
Efek-efek dengan janji dijual kembali pada tahun 2016 tercatat
Securities purchased under resale agreements in 2016 were
tahun 2016.
Beban Bunga
Interest Expenses
Beban bunga Bank di tahun 2016 tercatat sebesar Rp192,27
Interest expenses in 2016 was recorded at Rp192.27 billion,
miliar, naik Rp15,47 miliar atau 8,75% bila dibandingkan tahun
increased by Rp15.47 billion or 8.75% compared to that of
2015 sebesar Rp176,80 miliar. Kenaikan tersebut terutama
2015 amounted to Rp176.80 billion. Such increase was mainly
disebabkan oleh meningkatnya beban bunga atas tabungan
caused by the increased interest expenses on savings deposits
Rp13,04 milar atau 127,26% di tahun 2016.
by Rp13.04 billion or 127.26% in 2016.
Beban Bunga Tahun 2015 dan 2016
Interest Expenses in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Beban Bunga / Interest Expenses
Deposito berjangka / Time deposits
Tabungan / Savings deposits
Giro / Current accounts
Obligasi subordinasi / Subordinated bonds
Pinjaman subordinasi / Subordinated loans
Call money
Lain-lain / Others
Premi penjaminan simpanan / Premium of deposit guarantee
Lain-lain / Others
Total
Perubahan /
Change
Perubahan (%) /
Change (%)
2015
2016
158.169,34
10.247,39
2.450,62
1.638,58
303,30
172.809,22
160.354,56
23.288,39
2.491,85
510,17
1.628,48
188.273,46
2.185,22
13.041,00
41,23
510,17
(1.638,58)
1.325,18
15.464,24
1,38%
127,26%
1,68%
-100,00%
436,92%
8,95%
3.881,19
104,99
3.986,18
176.795,40
3.992,53
3.992,53
192.265,99
111,34
(104,99)
6,35
15.470,59
2,87%
-100,00%
0,16%
8,75%
B e ban Bun g a dari Depos ito Ber jang ka
Inter est Ex p enses f r om Time D e p o s i t s
2016 tercatat meningkat sebesar Rp2,19 miliar atau 1,38%.
billion or 1.38%. This was caused by the increased deposits
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya dana deposito sebesar
funds by 23.16% compared to the previous year.
Beban bunga yang berasal dari deposito berjangka di tahun
Interest expenses from time deposits in 2016 stood at Rp2.19
23,16% dibandingkan dengan tahun lalu.
Dari segi komposisi, beban bunga dari deposito berjangka
On composition, interest expenses from time deposits
memberikan kontribusi sebesar di tahun 2016, yaitu sebesar
contributed 83.40% of total interest expenses in 2016.
83,40% dari total beban bunga.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
159
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tingkat Suku Bunga Rata-rata Deposito Berjangka
Uraian / Description
1 bulan / month
3 bulan / months
6 bulan / months
12 bulan / months
Average Interest Rate of Time Deposits
2015
2016
9,37%
9,65%
9,91%
9,96%
6,5%
6,75%
7,0%
7,0%
Tingkat suku bunga deposito berjangka di tahun 2016
Interest rate of time deposits in 2016 declined compared to
menurun secara keseluruhan bila dibandingkan tahun 2015
that of 2015 due to Bank Indonesia’s policy to decrease the
dikarenakan kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan
benchmark interest rate to 4.75% until the end of 2016.
suku bunga acuan hingga mencapai 4,75% sampai dengan
akhir tahun 2016.
Be b a n B unga dari Tabung a n da n G iro
Beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari tabungan
Inter est Ex p ense f r om Saving s
D ep osits and C u r r ent A c c ou nts
Interest expense in 2016 derived from savings deposits was
tercatat sebesar Rp23,29 miliar, naik Rp13,04 milar atau
recorded at Rp23.29 billion, increased by Rp13.04 billion or
127,26% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp10,25 miliar.
127.26% compared to that of 2015 amounted to Rp10.25
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tabungan sebesar
billion. This was caused by the increased savings deposits by
59,74% dibandingkan dengan tahun lalu.
59.74% compared to the previous year.
Sedangkan beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari
Meanwhile, interest expense in 2016 derived from current
giro tercatat sebesar Rp2,49 miliar, naik Rp0,04 milar atau
accounts was recorded at Rp2.49 billion, increased by Rp0.04
1,68% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2,45 miliar.
billion of 1.68% compared to that of 2015 amounted to Rp2.45
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya giro sebesar 30,82%
billion. This was caused by the increased current accounts by
dibandingkan dengan tahun lalu.
30.82% compared to the previous year.
Dari segi komposisi, beban bunga dari tabungan di tahun
On composition, interest expense from savings deposits in
2016 memberikan kontribusi sebesar 12,11% dari total beban
2016 contributed 12.11% from total interest expense, while
bunga. Sedangkan beban bunga dari giro memberikan
interest expense of current accounts contributed 1.30%.
kontribusi sebesar 1,30%.
Be b a n B unga dari Oblig as i Subordina s i
Beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari obligasi
Inter est Ex p ense f r om Su b or d inated
B ond
Interest expense in 2016 derived from subordinated bonds
subordinasi tercatat sebesar Rp0,51 miliar bila dibandingkan
stood at Rp0.51 billion compared to that of 2015 which was
tahun 2015 yang nihil. Hal ini disebabkan oleh diterbitkannya
nil. This was caused by the issuance of subordinated bonds I
obligasi subordinasi I tahun 2016 sebesar Rp170 miliar pada
2016 by Rp170 billion on December 22, 2016.
tanggal 22 Desember 2016.
Dari segi komposisi, beban bunga dari obligasi subordinasi di
On composition, interest expense from subordinated bond in
tahun 2016 memberikan kontribusi sebesar 0,27% dari total
2016 contributed 0.27% of total interest expense.
beban bunga.
160
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
B e ban Bun g a dari Ca ll Money
Inter est Ex p ense f r om C al l M on e y
tercatat sebesar Rp1,63 miliar, naik Rp1,33 milar atau 436,92%
at Rp1.63 billion, increased by Rp1.33 billion or 436.92%
bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp0,30 miliar. Hal ini
compared to that of 2015 which was RpRp0.30 billion. This was
disebabkan oleh meningkatnya penempatan dana pada call
caused by the increased funds placement on call money.
Beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari call money
Interest expense in 2016 derived from call money was recorded
money.
Dari segi komposisi, beban bunga dari call money di tahun
On composition, interest expense from call money in 2016
2016 memberikan kontribusi sebesar 0,85% dari total beban
contributed 0.85% of total interest expense.
bunga.
B e ban Bun g a dari Lain- la in
Inter est Ex p ense f r om Other s
tercatat sebesar Rp3,99 miliar, naik Rp0,01 milar atau 0,16% bila
recorded at Rp3.99 billion, increased by Rp0.01 billion or 0.16%
dibandingkan tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh kenaikan
compared to that of 2015. This was caused by the increased
beban yang berasal dari premi penjaminan simpanan di tahun
income derived from premium of deposit guarantee in 2016
2016 sebesar 2,87%.
amounted to Rp2.87%.
Dari segi komposisi, beban bunga dari sumber lainnya di
On composition, interest expense from other sources in 2016
tahun 2016 memberikan kontribusi sebesar 2,08% dari total
contributed 2.08% of total interest expense.
Beban bunga di tahun 2016 yang berasal dari sumber lainnya
Interest expense derived from other sources in 2016 was
beban bunga.
P e ndapata n Bung a Bers ih
N et Inter est Inc ome
sebesar Rp185,27 miliar, naik Rp53,56 miliar atau 40,67% bila
Rp185.27 billion, increased by Rp53.56 billion or 40.67%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp131,70 miliar. Kenaikan
compared to that of 2015 which was Rp131.70 billion. Such
tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga
increase was caused by the increased interest income by
sebesar 22,53% yang diimbangi oleh kenaikan beban bunga
22.53% which was offset by increase in interest expense which
yang tidak setinggi pendapatan bunga sebesar 8,75%.
is not as high as interest income amounted to 8.75%.
P e ndapata n Operas ion al La inny a
Other Op er ating Inc ome
sebesar Rp15,80 miliar, naik Rp12,74 miliar atau 416,63%
billion, increased by Rp12.74 billion or 416.63% compared
bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp3,06
to that of 2015 which was Rp3.06 billion. Such significant
miliar. Kenaikan yang cukup signifikan tersebut terutama
increase was mainly caused by other operating income which
disebabkan oleh pendapatan operasional lain-lain yang
was recorded at Rp11.16 billion, increased by Rp12.74 billion
tercatat sebesar Rp11,16 miliar, naik Rp12,74 miliar atau
or 307.39% compared to that of 2015 amounted to Rp2.74
307,39% bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
billion. In addition, collection of loans previously written-off
Rp2,74 miliar. Disamping itu, pendapatan kembali kredit yang
also increased by Rp4.29 billion or 1890.46% and equipped
dihapusbukukan juga meningkat sebesar Rp4,29 miliar atau
with increase in fees and commissions other than from loans
1890,46% dan disertai oleh peningkatan pada pendapatan
amounted to Rp28.36 million or 30.94% in 2016.
Pendapatan bunga bersih bank di tahun 2016 tercatat
Pendapatan operasional lainnya di tahun 2016 tercatat
Net interest income of the Bank in 2016 was recorded at
Other operating income in 2016 was recorded at Rp15.80
provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan sebesar
Rp28,36 juta atau 30,94% di tahun 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
161
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pendapatan Operasional Lainnya Tahun 2015 dan 2016
Other Operating Income in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Pendapatan kembali kredit yang dihapusbukukan / Collection of
loans previously written-off
Pendapatan provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan /
Fees and commissions other than from loans
Lain-lain / Others
2015
Perubahan
Perubahan /
(%) / Change
Change
(%)
4.518,93
4.291,90
1890,46%
2016
227,03
91,66
120,02
28,36
30,94%
2.739,35
3.058,03
11.159,89
15.798,84
8.420,54
12.740,81
307,39%
416,63%
Be b a n Ope rasio nal La inn y a
O ther Op er ating Ex p enses
atau 26,29% dari Rp113,56 miliar ditahun 2015 menjadi
billion or 26.29% from Rp113.56 billion in 2015 to Rp143.42
Rp143,42 miliar di tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama
billion in 2016. Such increase was mainly derived from the
berasal dari naiknya beban tenaga kerja sebesar Rp17,33
increased personnel expenses by Rp17.33 billion or 36.01%.
miliar atau 36,01%. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan
This was due to the increased salary of the Board of Directors
gaji direksi dan karyawan sebesar 28,42%, kenaikan beban
and employees by 28.42%, increase in production service
jasa produksi sebesar 175,77% serta beban pedidikan sebesar
expense by 175.77% as well as educational expense by 9.88%.
Beban operasional Bank lainnya naik sebesar Rp29,86 miliar
Other operating expenses of the Bank increased by Rp29.86
9,88%.
Disamping itu, di tahun 2016 terjadi kenaikan penyisihan atas
Moreover, in 2016, allowance for impairment losses on financial
penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp7,68 miliar atau
assets increased by Rp7.68 billion or 49.78%, general and
49,78%, kenaikan beban umum dan administrasi sebesar
administrative expenses increased by Rp4.22 billion or 9.12%,
Rp4,22 miliar atau 9,12% dan kenaikan beban penyusutan aset
and depreciation of fixed assets and amortization of intangible
tetap dan amortisasi aset tak berwujud sebesar Rp0,62 miliar
assets expense increased by Rp0.62 billion or 16.86%.
atau 16,86%.
Beban Operasional Lainnya Tahun 2015 dan 2016
Other Operating Expenses in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Umum dan administrasi / General and administrative
Tenaga Kerja / Personnel
Penyisihan atas penurunan nilai aset keuangan / Allowance for
impairment losses on financial assets
Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tak berwujud / Depreciation
of fixed assets and amortization of intangible assets
162
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Perubahan / Perubahan (%) /
Change
Change (%)
4.224,95
9,12%
17.330,67
36,01%
7.681,84
49,78%
2015
2016
46.333,01
48.122,52
15.430,14
50.557,96
65.453,19
23.111,98
3.674,16
4.293,65
619,49
16,86%
113.559,82
143.416,78
29.856,96
26,29%
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
L aba Op era s ion al
Inc ome f r om Op er ations
Rp58,12 miliar di tahun 2016, naik Rp36,92 miliar atau 174,14%
billion in 2016, increased by Rp36.92 billion or 174.14%
bila dibandingkan laba operasional tahun 2015 sebesar
compared to income from operations in 2015 amounted
Rp20,80 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa Bank berhasil
to Rp20.80 billion. This showed that the Bank managed to
menerapkan segala kebijakan dan strategi yang disusun untuk
implement the policies and strategies which were prepared
dapat mencetak pertumbuhan bisnis yang lebih baik dari
to generate better business growth over the year, including to
tahun ke tahun, termasuk mengurangi komposisi dana yang
reduce the fund composition which has high interest cost in
memiliki biaya bunga tinggi dalam tujuan mencapai margin
order to achieve a higher net interest margin.
Bank telah berhasil membukukan laba operasional sebesar
The Bank’s income from operations amounted to Rp58.12
bunga bersih yang tinggi.
L aba B ers ih
N et Inc ome
naik secara signifikan sebesar Rp27,77 miliar atau 194,16% bila
billion, increased significantly by Rp27.77 billion or 194.16%
dibandingkan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp14,30 miliar.
compared to net income in 2015 which was Rp14.30 billion. In
Di masa mendatang, Bank akan menerapkan strategi-strategi
the future, the Bank will implement better business strategies
bisnis yang lebih baik lagi guna meningkatkan efisiensi
to boost the efficiency on costs that should be born and
terhadap biaya-biaya yang harus ditanggung serta menaikkan
increase the net income.
DI tahun 2016, laba bersih Bank tercatat sebesar Rp42,07 miliar,
In 2016, the Bank’s net income was recorded at Rp42.07
nilai laba bersih.
L aba K omprehens if
C omp r ehensive Inc ome
miliar, naik secara signifikan sebesar Rp25,98 miliar atau
billion, increased significantly by Rp25.98 billion or 183.52%
183,52% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp14,16
compared to that of 2015 amounted to Rp14.16 billion.
miliar. Kenaikan tersebut sejalan dengan kenaikan laba bersih
Such increase was in line with increase in net income which
yang meningkat sebesar 194,16% ditahun 2016.
increased by 194.16% in 2016.
L aba Per Saham Das a r
B asic Ear ning s p er Shar e
2016, laba per saham dasar Bank juga meningkat menjadi
per share of the Bank increased as well to Rp1,513.00 from
Rp1.513,00 dari Rp514,00 di tahun 2015, atau naik sebesar
Rp514.00 in 2015 or increased by Rp999.00 or 194.36% per
Rp999,00 atau 194,36% per saham di tahun 2016.
share in 2016.
T injauan Arus Kas
Over view on C ash Fl ow s
yang ditandai dengan peningkatan arus kas dari aktivitas
was marked by increase in cash flows from funding activities
pendanaan dan kenaikan bersih kas dan setara kas. Uraian
and increase in cash and cash equivalents. Description of
perbandingan laporan arus kas pada 2015 dan 2016 ada di
comparison between cash flow statements in 2015 and 2016
dalam tabel berikut:
is in the following table:
Bank membukukukan laba komprehensif sebesar Rp40,14
Seiring dengan semakin meningkatnya laba bersih di tahun
Bank BKE mencatatkan perubahan positif arus kas pada 2016
The Bank’s comprehensive income was recorded at Rp40.14
In line with the increasing net income in 2016, basic earnings
Bank BKE recorded positive change in cash flows in 2016 which
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
163
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Arus Kas Tahun 2015 dan 2016
Statements of Cash Flows in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from
Operating Activities
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi / Cash Flows for
Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from
Financing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase in
Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash
Equivalents at beginning of year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash
Equivalents at end of year
2016
Perubahan / Perubahan (%)
Change
/ Change (%)
(116.740,31)
-92,17%
126.654,36
9.914,05
(98.125,79)
(39.870,85)
58.254,94
-59,37%
(14.000,00)
170.000,00
184.000,00
1314,29%
14.528,57
140.043,20
125.514,63
863,92%
357.333,99
371.862,56
14.528,57
4,07%
371.862,56
511.905,75
140.043,19
37,66%
Pada akhir tahun 2016, Bank berhasil membukukan kenaikan
At the end of 2016, the Bank managed to record significant
kas dan setara kas yang cukup signifikan sebesar Rp140,04
increase in cash and cash equivalents of Rp140.04 billion,
miliar, naik Rp125,51 miliar atau 863,92% bila dibandingkan
increased by Rp125.51 billion or 863.92% compared to that of
dengan kenaikan kas dan setara kas tahun 2015 sebesar
2015 amounted to Rp14.53 billion.
Rp14,53 miliar.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan arus
Such increase was mainly caused by increase in cash flows
kas dari aktivitas pendanaan yang tercatat sebesar Rp170,00
from financing activities which was recorded at Rp170.00
miliar bila dibandingkan dengan arus kas untuk aktivitas
billion compared to cash flows for financing activities in 2015
pendanaan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp14,00 miliar.
which was recorded at Rp14.00 billion.
Faktor pendukung lain kenaikan arus kas tahun 2016 adalah
Other supporting factor of the increased cash flows in 2016
menurunnya arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi
was the decreased cash flows for investing activities which was
yang tercatat sebesar Rp98,13 miliar di tahun 2015 menjadi
recorded at Rp98.13 billion in 2015 to Rp39.87 billion in 2016.
Rp39,87 miliar di tahun 2016.
Ka s dari Ak t ivita s Operas i
C ash f r om Op er ating A c tivities
dari aktivitas operasi turun secara signifikan sebesar Rp116,74
decreased significantly by Rp116.74 billion or 92.17% from
miliar atau 92,17% dari nilai semulanya di tahun 2015
Rp126.65 billion in 2015 to Rp9.91 billion in 2016. Such decrease
sebesar Rp126,65 miliar menjadi Rp9,91 miliar di tahun 2016.
was mainly caused by increase in loans from operating assets
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan kredit
to Rp591.22 billion in 2016 compared to decrease in loans
yang diberikan dari aset operasi menjadi sebesar Rp591,22
amounted to Rp215.52 billion in 2015. Other significant factors
miliar di tahun 2016 bila dibandingkan dengan penurunan
came from decrease in deposits from other banks which was
kredit yang diberikan sebesar Rp215,52 miliar di tahun 2015.
the operating liabilities which was recorded at Rp34.14 billion
Faktor penurunan lain yang cukup signifikan berasal dari
compared to increase in deposits from other banks which was
penurunan simpanan dari bank lain yang merupakan liabilitas
recorded at Rp141.21 billion. In addition to those factors, the
operasi tercatat sebesar Rp34,14 miliar bila dibandingkan
increase in interest paid, general and administrative expenses
dengan kenaikan simpanan dari bank lain yang tercatat
paid, personnel expenses paid, non-operating expenses paid,
Sampai dengan akhir tahun 2016, kas bersih yang diperoleh
164
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
As of the end of 2016, net cash from operating activities
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
sebesar Rp141,21 miliar. Disamping kedua faktor tersebut,
and income tax paid as well as decrease in non-operating
naiknya pembayaran bunga, pembayaran beban umum dan
income received and other liabilities also contributed to the
administrasi, pembayaran beban tenaga kerja, pembayaran
decreased cash flows from operating activities.
beban non operasional dan pembayaran pajak penghasilan
serta turunnya peneriman pendapatan non-operasional dan
liabilitas lain-lain juga turut menyumbang penurunan arus kas
diperoleh dari aktivitas operasi.
K as untuk Aktivita s Inves tasi
C ash f or Investing Ac tivities
2016 juga mengalami penurunan yang cukup dalam, yaitu
decreased sharply by Rp58.25% billion or 59.37% from 2015
sebesar Rp58,25 miliar atau 59,37% dari tahun 2015 yang
which was recorded at Rp98.13 billion to Rp39.87 billion in
tercatat sebesar Rp98,13 miliar menjadi Rp39,87 miliar di
2016. Decrease in cash flows for investing activities was mainly
tahun 2016. Penurunan arus kas untuk aktivitas investasi
caused by the decreased increase in marketable securities
tersebut terutama disebabkan oleh turunnya kenaikan efek-
available-for-sale which was recorded at Rp91.30 billion in
efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat sebesar Rp91,30
2015 to Rp35.00 billion in 2016 or decreased by Rp56.30 billion
miliar di tahun 2015 menjadi Rp35,00 miliar di tahun 2016 atau
or 61.67%. In addition, cash flows for acquisitions of fixed
turun sebesar Rp56,30 miliar atau 61,67%. Selain itu, arus kas
assets also decreased by Rp2.09 billion or 56.09% from Rp3.72
yang digunakan untuk pembelian aset tetap juga mengalami
billion in 2015 to Rp1.63 billion in 2016.
Arus kas untuk aktivitas investasi sampai dengan akhir tahun
Cash flows for investing activities as of the end of 2016 also
penurunan sebesar Rp2,09 miliar atau 56,09% dari Rp3,72
miliar di tahun 2015 menjadi Rp1,63 miliar di tahun 2016.
K as dari Aktivitas Pen da na an
C ash f r om Financ ing A c tivities
secara signifikan menjadi Rp170,00 miliar di tahun 2016
Rp170.00 billion in 2016 compared to cash flows for financing
bila dibandingkan dengan arus kas yang digunakan untuk
activities in 2015 which was recorded at Rp14.00 billion. Such
aktivitas pendanaan yang tercatat sebesar Rp14,00 miliar di
increase was largely due to debt securities issued amounted to
tahun 2015. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh
Rp170.00 billion in 2016.
Kas bersih yang berasal dari aktivitas pendanaan naik
Net cash from financing activities increased significantly to
efek hutang yang diterbitkan sebesar Rp170,00 miliar di tahun
2016.
K e mampuan Memba y ar Utang d an
T ingkat Kolektibilita s Piuta ng
Sol venc y and C ol l ec tab il ity R at e
Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh kewajiban, baik
The Bank’s capability in fulfilling all liabilities, both non-
kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek dapat
current liabilities and current liabilities can be seen from the
dilihat dari perhitungan Rasio Solvabilitas dan Kolektibilitas,
calculation of Solvency and Collectability Ratio, Liquidity Ratio,
Rasio Likuiditas dan Rasio Rentabilitas seperti yang diuraikan
and Profitability Ratio as explained in the following table:
dalam tabel berikut:
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
165
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Rasio Keuangan Tahun 2015 dan 2016
Financial Ratio in 2015 and 2016
Uraian / Description
Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio
Rasio Kredit/terhadap Kredit Bermasalah / Loan to Non-Performing Loan Ratio
Rasio Kredit terhadap Simpanan / Loan to Savings Deposits Ratio
Margin Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income Margin
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operating Expense
to Operating Income Ratio
Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (ROA) / Return on Assets
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) / Return on Equity
2015
2016
16,13%
2,74%
90,40%
6,49%
93,19%
22,23%
2,07%
92,18%
7,50% 85,24%
0,58%
4,52%
1,51%
13,81%
So l v a bilit as dan Kolektibilitas
Sol venc y and C ol l ec tab il ity
Sampai dengan akhir tahun 2016, rasio kecukupan modal
As of the end of 2016, the Bank’s capital adequacy ratio was
Bank tercatat sebesar 22,23% dibandingkan dengan 16,13% di
recorded at 22.23% compared to 16.13% in the previous year.
tahun sebelumnya. Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan
Pursuant to regulations established by Bank Indonesia that
oleh Bank Indonesia bahwa rasio kecukupan modal minimum
minimum capital adequacy ratio for the Bank is 9% to 10%. The
yang ditetapkan untuk Bank adalah 9% sampai dengan
Bank’s capital adequacy ratio which was 22.23% shows that
10%. Rasio kecukupan modal Bank yang sebesar 22,23%
the Bank’s capital structure has capacity to balance market
menunjukkan bahwa struktur permodalan Bank memiliki
risk and credit risk in which the ratio is still higher compared
kapasitas untuk dapat mengimbangi risiko pasar dan risiko
to minimum adequacy ratio determined by regulator through
kredit dimana rasio tersebut masih lebih tinggi dibandingkan
Bank Indonesia. The increase in CAR was in line with the
rasio kecukupan minimum yang ditetapkan oleh regulator
issuance of subordinated bonds I of 2016 on December 22,
melalui Bank Indonesia. Peningkatan Rasio CAR sehubungan
2016, amounting to Rp170 billion and had been listed on
dengan diterbitkannya obligasi subordinasi I tahun 2016 pada
Indonesia Stock Exchange.
Rasio Kecukupan Modal
Capital Adequacy Ratio
tanggal 22 Desember 2016 sebesar Rp170 miliar dan telah
tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Rasio Kredit Bermasalah
Non-Performing Loans Ratio
Rasio NPL bruto dan neto di tahun 2016 mengalami perbaikan
Net and gross NPL ratio in 2016 was positive. Gross NPL in
yang positif. NPL bruto di tahun 2015 tercatat sebesar 2,74%
2015 was recorded at 2.74%, decreased to 2.07% in 2016.
turun menjadi 2,07% di tahun 2016. Sedangkan NPL neto
Meanwhile, net NPL decreased from 0.84% in 2015 to 0.46%
juga mengalami penurunan dari 0,84% di tahun 2015 menjadi
in 2016. This was due to improvement on the focus of the
0,46% di tahun 2016. Hal tersebut disebabkan oleh perbaikan
Bank’s performance to take measured move in the process of
pada fokus kinerja Bank untuk mengambil langkah terukur
providing loans, thus the collectability rate of several debtors
dalam proses pemberian kredit sehingga tingkat kolektibilitas
improved.
beberapa debitur membaik.
Rasio Kredit Bermasalah Tahun 2015 dan 2016
NPL - bruto
NPL - neto
166
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Non-Performing Loans Ratio in 2015 and 2016
2015
2016
2,74%
0,84%
2,07%
0,46%
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
L ik uidit a s
L iqu id ity
Rasio kredit terhadap simpanan pada tahun 2016 meningkat
Loans to deposits ratio in 2016 increased to 92.18% from
menjadi 92,18% dari nilainya yang sebesar 90,40% di
90.40% in 2015. Such increase was due to the increasingly
tahun 2015. Kenaikan tersebut disebabkan oleh semakin
loans in 2016, namely 33.58%. Such increase in loans exceeded
meningkatnya jumlah kredit yang disalurkan pada tahun 2016,
deposits from customers which increased by 31.02% in 2016.
Rasio Kredit Terhadap Simpanan
Loans to Deposits Ratio
yaitu sebesar 33,58%. Peningkatan kredit tersebut melampaui
pertumbuhan simpanan nasabah yang meningkat sebesar
31,02% di tahun 2016.
Re ntabilitas
Rasio
Beban
Operasional
Terhadap
Pendapatan
R entab il ity
Operating Expense to Operating Income Ratio (BOPO)
Operasional (BOPO)
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Pendapatan Operasional / Operating Income
Beban Operasional / Operating Expense
BOPO
2015
311.557,86
(290.355,22)
93,19%
2016
393.807,14
(335.682,77)
85,24%
Sampai dengan akhir tahun 2016, rasio BOPO Bank tercatat
As of the end of 2016, the Bank’s BOPO ratio stood at 85.24%,
sebesar 85,24% membaik bila dibandingkan dengan 93,19%
improved compared to 93.19% in 2015. This was caused by the
pada tahun 2015. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya
increased interest income by 22.53% and the increased other
pendapatan bunga sebesar 22,53% dan naiknya pendapatan
operating income by 416.63%, while interest expense only
operasional lainnya sebesar 416,63%, sedangkan beban
increased by 8.75%.
bunga hanya meningkat sebesar 8,75%.
Imbal Hasil Rata-rata Aktiva
Return on Assets
Imbal hasil rata-rata aktiva (ROA) pada tahun 2016 mengalami
Return on assets in 2016 increased to 1.51% from 0.58% in
peningkatan menjadi sebesar 1,51% dari posisi tahun 2015
2015. This was due to increase in the Bank’s net income in 2016
sebesar 0,58%. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan laba
by 194.16%.
bersih Bank pada tahun 2016 sebesar 194,16%.
Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas
Return on Equity
Imbal hasil rata-rata ekuitas (ROE) pada tahun 2016 mengalami
Return on equity in 2016 improved significantly to 13.81%
perbaikan yang cukup signifikan menjadi sebesar 13,81% dari
from 4.25% in 2015. This was caused by increase in the Bank’s
posisi tahun 2015 sebesar 4,52%. Hal ini disebabkan oleh
net income in 2016 by 194.16%.
kenaikan laba bersih Bank tahun 2016 sebesar 194,16%.
Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM)
Net Interest Margin (NIM)
Pada tahun 2016, NIM Bank tercatat pada level 7,50%, lebih
In 2016, the Bank’s NIM was recorded at 7.50%, higher
tinggi dibandingkan 6,49% di tahun 2015. Hal ini disebabkan
compared to 6.49% in 2015. This was caused by the increase in
oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih bank pada
net interest income of the Bank in 2016 amounting to 41.03%.
tahun 2016 sebesar 41,03%.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
167
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Ko m i tm e n dan Kontinj ens i
C ommitments and C onting enc ies
minus Rp49,71 miliar, naik Rp11,60 miliar atau 30,46% dari nilai
minus Rp49.71 billion, increased by Rp11.60 billion or 30.46%
tahun 2015 sebesar minus Rp38,10 miliar. Kenaikan tersebut
from 2015 which was minus Rp38.10 billion. Such increase
disebabkan oleh meningkatnya fasilitas kredit yang diberikan
was due to the increased unused loans facilities amounted to
namun belum digunakan sebesar 30,46%.
30.46%.
Tagihan kontinjensi juga meningkat sebesar Rp2,21 miliar
Contingency bill also increased by Rp2.21 billion or 52.57%
atau 52,57% dari nilai semula di tahun 2015 sebesar Rp4,20
from Rp4.20 billion in 2015 to Rp6.40 billion in 2016. Such
miliar menjadi Rp6,40 miliar di tahun 2016. Kenaikan tersebut
increase was derived from increase in receivables on non-
berasal dari kenaikan pendapatan bunga dalam penyelesaian.
performing assets.
Liabilitas kontinjensi di tahun 2016 tercatat sebesar minus
Contingent liabilities in 2016 stood at minus Rp1.41 billion,
Rp1,41 miliar, naik Rp0,31 miliar atau 28,18% dari liabilitas
increased by Rp0.31 billion or 28.18% from contingency
kontinjensi tahun 2015 sebesar minus Rp1,10 miliar. Kenaikan
liabilities in 2015 which was minus Rp1.10 billion. Such
tersebut terutama berasal dari kenaikan bank garansi yang
increase was mainly derived from increase in issued guarantee
diterbitkan sebesar minus Rp0,31 miliar atau 29,64% di tahun
bank amounted to minus Rp0.31 billion or 29.64% in 2016.
Pada tahun 2016, liabilitas komitmen Bank tercatat sebesar
In 2016, the Bank’s commitment payables was recorded at
2016.
Total tagihan kontinjensi tercatat sebesar Rp4,99 miliar, naik
Total contingent receivables interest was recorded at Rp4.99
Rp1,89 miliar atau 61,18% dari Rp35,01 miliar di tahun 2016.
billion, increased by Rp1.89 billion or 61.18% from Rp35.01
Secara keseluruhan, liabilitas komitmen dan kontinjensi
billion in 2016. Overall, contingent liabilities in 2016 increased
di tahun 2016 telah meningkat dari minus Rp35,01 miliar
by 27.74% from minus Rp35.01 billion to minus Rp44.72 billion.
menjadi minus Rp44,72 miliar, naik sebesar 27,74%.
Komitmen dan Kontinjensi Tahun 2015 - 2016
Commitments and Contingencies in 2015 -2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description
Komitmen / Commitments
Liabilitas komitmen / Commitment payables
Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan / Unused loans
facilities
Komitmen – bersih / Commitments – net
Kontinjensi / Contingencies
Tagihan kontinjensi / Contingent receivables interest
Pendapatan bunga dalam penyelesaian / Receivables on non-performing
assets
Liabilitas kontinjensi / Contingent liabilities
Bank garansi yang diterbitkan / Issued bank guarantee
Lainnya / Others
Kontinjensi – bersih / Contingencies – net
Liabilitas komitmen dan kontinjensi – bersih / Commitment and
contingent liabilities - net
168
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
2015
2016
(38.100,68)
(49.705,22)
-11.604,54
30,46%
(38.100,68)
(49.705,22)
-11.604,54
30,46%
4.195,51
6.401,25
2.205,74
52,57%
(1.052,32)
(47,63)
3.095,56
(35.005,12)
(1.364,18)
(47,75)
4.989,31
(44.715,90)
-311,86
-0,12
1.893,75
-9.710,78
29,64%
0,25%
61,18%
27,74%
Nominal /
Nominal
%
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
S trukt ur Moda l dan Kebij a kan
Manaje men Atas Struktur Mod al
C ap ital Str u c tu r e and M anag e m e n t
P ol ic ies on C ap ital Str u c tu r e
Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai peraturan
The Bank's regulatory capital position under prevailing Bank
Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2016
Indonesia regulation as of December 31, 2016 and 2015 , was
dan 2015 adalah sebagai berikut:
as follows:
Struktur Modal Tahun 2015 dan 2016
Capital Structure in 2015 and 2016
Struktur Modal
Capital Structure
(Dalam Jutaan Rupiah)
Uraian / Description
(In Rupiah million)
31 Desember / December 31
2015
2016
Modal inti (Tier 1) / Core capital (Tier 1)
Modal inti utama (CET 1) / Common Equity Tier (CET 1)
Modal inti tambahan (AT 1) / Tier II
Modal pelengkap (Tier 2) / Supplementary capital (Tier 2)
Jumlah Modal / Total capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko / Risk Weighted Asset
Risiko kredit / Credit risk
Risiko pasar / Market risk
Risiko operasional / Operational risk
Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko / Total Risk
Weighted Asset
Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio
Rasio CET 1 / CET 1 Ratio
Rasio tier 1 / Tier 1 Ratio
Rasio tier 2 / Tier 2 Ratio
Rasio modal terhadap ATMR / Ratio of capital to ATMR
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko
kredit dan risiko operasional / Capital adequacy ratio (CAR)
with credit and operational risk
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional / Capital
adequacy ratio (CAR) with credit, market and operational
risk
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang
diwajibkan / Minimum capital adequacy ratio required
301.775
301.775
17.971
319.746
331.905
331.905
191.894
523.799
1.672.633
309.870
1.982.503
Perubahan /
Change
Perubahan (%) /
Change (%)
9,98%
9,98%
967,80%
63,82%
2.072.104
284.273
2.356.377
30.130
30.130
173.923
204.053
399.471
(25.597)
373.874
15,22%
15,22%
0,91%
16,13%
16,13%
14,09%
14,09%
8,14%
22,23%
22,23%
(0,01)
(0,01)
0,07
0,06
0,06
-7,42%
-7,42%
794,51%
37,82%
37,82%
16,13%
22,23%
0,06
37,82%
10% < 11%
9% < 10%
23,88%
-8,26%
18,86%
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berwenang menetapkan
Financial Services Authority (OJK) is authorized to stipulate
modal minimum lebih besar dari modal minimum dalam hal
minimum capital greater than minimum capital in terms of
OJK menilai suatu bank menghadapi potensi kerugian yang
OJK assesses a bank as facing potential losses which requires
membutuhkan modal lebih besar.
a larger capital.
Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Desember
Based on its self-assessment, as of December 31, 2016 the
2016 profil risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2. Oleh
Bank risk profile is assessed to be in rating 2 Therefore, the
karena itu, Bank berkewajiban untuk memenuhi modal
Bank is required to provide a minimum capital of 9% to less
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
169
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
minimum sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%.
than 10%. The Bank Capital Adequate Ratio was 9% which was
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank berada pada
higher than the required minimum provision of capital.
level di atas modal minimum yang diwajibkan tersebut, yaitu
sebesar 9%.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal Bank terdiri
Pursuant to Regulations of Bank Indonesia, the Bank’s capital
atas:
consists of:
Modal Inti
Core Capital
Modal inti merupakan modal Bank yang terdiri dari modal
Bank’s capital comprises of paid-in capital, shares agio,
saham yang disetor, agio saham, cadangan umum, laba
general reserves, retained earnings, income for the year,
ditahan, laba tahun berjalan, dana setoran modal, pendapatan
paid-in capital, other comprehensive income and difference
komprehensif lainnya dan selisih yang terjadi antara laporan
in financial statements. The Bank’s core capital in 2016 stood
keuangan. Modal inti Bank di tahun 2016 mencapai Rp331.905
at Rp331.905 million, increased by 9.98% from that of 2015
juta naik sebesar 9,98% dari nilai tahun 2015 sebesar
which was Rp301.775 million.
Rp301.775 juta.
Modal Pelengkap (Maksimum 100% Dari Modal Inti)
Tier II Capital (Maximum 100% of Core Capital)
Modal pelengkap mengacu pada modal bank yang terdiri
Tier II capital refers to bank’s capital comprising of: allowance
dari: penyisihan penilaian kembali aktiva tetap, penyisihan
for fixed assets appraisal, general allowance for provision on
umum untuk provisi penghapusan aktiva produktif, pinjaman
earning assets written-off, subordinated loan, and increase
subordinasi dan kenaikan nilai instrumen keuangan yang
in value of financial instruments available for sale. Total tier II
tersedia untuk dijual. Total modal pelengkap Bank di tahun
capital of the Bank in 2016 increased significantly by 967.80%
2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu
from Rp17.971 million in 2015 to Rp191.894 million in 2016.
sebesar 967,80% dari Rp17.971 juta di tahun 2015 menjadi
Rp191.894 juta di tahun 2016.
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan
The primary objectives of the Bank’s capital management
modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal
policy are to ensure that the Bank has a strong capital to
yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi
support the Bank’s business expansion strategy currently,
usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan
to sustain future development of the business, to meet
pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi
regulator’s capital adequacy requirements and also to ensure
ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh
the efficiency of Bank’s capital structure.
regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank
telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian
Bank undertakes Capital Planning based on assessment
dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan
and review of the capital situation in terms of the legal
yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan
capital adequacy requirement, combined with assessment
tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa
of economic outlooks. Bank will continue to link financial
akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan
and capital adequacy goals to risk which can be tolerated
170
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
modal terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui
appetite through the capital planning process method as well
proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang
as assess the businesses based on Bank’s capital and liquidity
disesuaikan dengan tingkat permodalan dan persyaratan
requirements. The capital needs of the Bank are also discussed
likuiditas
and planned on a routine basis supported by data analysis.
Bank.
Kebutuhan
permodalan
Bank
juga
direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung
dengan data-data analisis.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi
Financial Services Authority (OJK) sets and monitors capital
kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati
requirements for the Bank. The Bank is required to comply
peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang diwajibkan
with prevailing regulation in respect of regulatory capital. The
regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal
Bank's approach to capital management is driven by bank's
ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank,
strategic and organizational requirements, taking into account
dengan
regulatory, economic and commercial environment.
memperhitungkan
peraturan,
serta
keadaaan
ekonomi dan komersial.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan
Bank has complied with all regulator imposed capital
oleh pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya
requirements throughout the reporting period, particularly
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal
regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk
Minimum (KPPM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
Weighted Assets (RWA).
(ATMR).
Pada tahun 2015, Bank menghitung kebutuhan modal
In 2015, the Bank calculated its capital requirements in
berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013. Sedangkan untuk tahun
accordance with PBI No.15/12/PBI/2013. Meanwhile in 2016,
2016, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan
the Bank calculated its capital requirements in accordance
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016
with Financial Services Authority Regulation (POJK) No.34/
tanggal 26 September 2016 tentang “Perubahan atas
POJK.03/2016 2016 dated September 26, 2016 on "Minimum
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016
Capital Reserve for Commercial Bank", where the regulatory
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum”,
capital is analyzed into two tiers as follows:
dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua
tier sebagai berikut:
- Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan
- Tier 1 capital, which consists of core and additional core
modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi
capital. Core capital includes issued and fully paid-up
modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal
capital, additional paid-in capital, general reserve, specific
disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan
reserve, retained earnings and profit for the year (100%),
tahun berjalan (100%), penghasilan komprehensif lainnya
other comprehensive income deriving from potential
berupa potensi keuntungan/kerugian yang berasal dari
gain/loss from the changes in fair value of financial assets
perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok
classified as available-for-sale, shortfall between allowable
tersedia untuk dijual, selisih kurang dari penyisihan
amount of allowance for uncollectible account on
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank
productive assets according to Bank Indonesia guideline
Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai aset
and allowance for impairment losses on productive
produktif yang diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, aset
assets. Deferred tax assets, intangible assets (including
tak berwujud (termasuk goodwill) dan penyertaan (100%)
goodwill) and share investments (100%) are deducted
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
171
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
merupakan faktor pengurang modal inti utama. Modal inti
from core capital. Additional core capital includes non-
tambahan antara lain terdiri dari saham preferen, surat
cumulative preference shares, subordinated securities and
berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi dimana
subordinated debts net of buyback portion.
ketiganya berdifat non kumulatif setelah dikurangi
pembelian kembali.
- Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat
-Supplementary
capital
(tier
2),
which
includes
berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta
subordinated securities and subordinated debts and
penyisihan penghapusan aset produktif sesuai ketentuan
allowance for uncollectible account on productive assets
Bank Indonesia.
according to Bank Indonesia guideline.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal
Various limits have been set to elements of the regulatory
yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib
capital, such as Banks are required to provide core capital
menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar
(tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and
6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier
Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk
1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara
Weighted Assets, both individually and consolidated level
individual maupun secara konsolidasi dengan entitas
with subsidiary
anak.
- Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor
- Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share
penuh, cadangan umum, saldo laba dan laba periode
capital, general reserve, retained earnings and profit for
berjalan.
the period.
-
Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai
yang diperbolehkan.
- Tier 2 capital, which includes the eligible amount of
allowance for impairment losses.
Berbagai batasan yang diterapkan untuk bagian-bagian
Various limits are applied to elements of the regulatory
modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak
capital. The effect of deferred taxation has been excluded in
tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah
determining the amount of retained earnings for tier 1 capital;
saldo laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen laba periode
only 50 percent of the profit for the period before deferred
tahun berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat
taxation being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2
diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak
capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction
boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah
on the amount of collective impairment allowances that may
penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh dimasukkan
be included as part of tier 2 capital.
sebagai bagian dari modal tier 2.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) Bank ditentukan
The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined
berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang
according to specified requirements that seek to reflect
mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan
the varying levels of risk attached to assets and exposures
aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi
not recognized in the statement of financial position. Based
keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank
on Central Bank regulations, the Bank needs to take into
diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko
consideration its credit risk, market risk and operational risk in
pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank.
measuring the ATMR.
172
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk
The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as
menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk
to maintain investor, creditor and market confidence and to
mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan.
sustain future development of business. The impact of the
Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian
level of capital on shareholders' return is also recognized
ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga
and the Banks also recognize the need to maintain a balance
memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat
between the higher return that might be possible with greater
pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan
gearing and the advantages and security level afforded by a
gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan
strong capital position.
tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan
Management uses regulatory capital ratios in order to monitor
regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio
its capital base, and these capital ratios remain the industry
modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur
standards for measuring capital adequacy. OJK’s approach
kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini
to such measurement is primarily based on monitoring the
terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara
relationship of the Bank’s risk profile with the available capital.
profil risiko Bank dengan ketersediaan Modal. Bank wajib
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko.
Penyediaan
modal
minimum
sebagaimana
dimaksud
The Bank is required to provide minimum capital based on the
ditetapkan sebagai berikut:
risk profile. Minimum capital requirements are as follows:
a. Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal minimum
a. For banks with risk profile rating 1 (one), the minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 8% dari Aset
capital requirement is 8% of Risk Weighted Asset;
Tertimbang Menurut Risiko;
b. Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum
b. For banks with risk profile rating 2 (two), the minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 9% sampai dengan
capital requirement is 9% to less than 10% of Risk Weighted
kurang dari 10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko;
Asset;
c. Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum
c. For banks with risk profile rating 3 (three), the minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 10% sampai dengan
capital requirement is 10% to less than 11% of Risk
kurang dari 11% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko;
Weighted Asset;
d. Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima), modal
d. For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five), the
minimum terendah yang wajib dimiliki adalah 11% sampai
minimum capital requirement is 11% to less than 14% of
dengan kurang dari 14% dari Aset Tertimbang Menurut
Risk Weighted Asset.
Risiko.
I k atan Ma terial untuk Inves t asi
B arang Modal
M ater ial C ommitment For C ap it a l
Good s Investment
mengandung ikatan material untuk investasi barang modal.
for capital goods investment in 2016.
Pada tahun 2016, Bank tidak memiliki transaksi yang
There were no transactions containing material commitment
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
173
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
I n v estasi B arang Moda l
C ap ital Good s Investment
yang berupa komputer dan instalasi, perlengkapan kantor,
of computer and installation, office equipment, vehicle, and
kendaraan dan mesin kantor dengan total sebesar Rp1,63
office machinary with total of Rp1.63 billion, lower by Rp2.09
miliar, lebih rendah Rp2,09 miliar atau 56,09% dibandingkan
billion or 56.09% compared to capital goods investment in
dengan investasi barang modal tahun 2015 sebesar Rp3,72
2015 which was Rp3.72 billion.
Pada tahun 2016, Bank melakukan investasi barang modal
In 2016, the Bank made capital goods investment in the form
miliar.
Investasi Barang Modal Tahun 2015 - 2016
Capital Goods Investment in 2015-2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description
2015
Komputer dan instalasi / Computer and installation
Perlengkapan kantor / Office equipment
Kendaraan / Vehicle
Mesin kantor / Office machinery
Jumlah / Total
2016
1.293,60
112,71
1.658,28
654,24
3.718,84
804,80
41,06
561,09
226,08
1.633,02
Nominal /
Nominal
-488,80
-71,65
-1.097,19
-428,16
-2.085,82
%
-37,79%
-63,57%
-66,16%
-65,44%
-56,09%
I n f o rm asi dan Fa kta Material yang
Te r j adi se t e lah Ta ng g a l La pora n
A k u n tan
M ater ial Fac ts and Inf or mation
Su b sequ ent to R ep or ting Date
Bank tidak memiliki informasi atau fakta material yang terjadi
The Bank does not have material facts or information
setelah tanggal laporan akuntan tahun 2016.
subsequent to reporting date in 2016.
P r o s p e k U sah a
B u siness O u tl ook
semangat optimisme terhadap kemajuan kinerja industri
to the performance of national banking industry in 2017.
perbankan nasional di tahun 2017. Namun pemerintah
However, Indonesia’s government shall always take into
Indonesia tetap harus memperhatikan beberapa faktor
account internal and external factors which may affect the
eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi laju
pace of economic growth, such as the possibility of the rising
pertumbuhan ekonomi, seperti kemungkinan naiknya suku
Fed rate and global economic policies. Observing Indonesia’s
bunga acuan (Fed Rate) dan kebijakan-kebijakan ekonomi
positive economic development, the World Bank predicted
dunia yang dapat mempengaruhi Indonesia. Melihat
that national economic growth to be able to grow by 5.3% in
perkembangan positif ekonomi Indonesia, Bank Dunia
2017. Moreover, the government also expected that inflation
memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional
rate in 2017 will be within the target range.
Perbaikan ekonomi nasional di tahun 2016, memberikan
National economic improvement in 2016 provides optimism
untuk dapat tumbuh sebesar 5,3% di tahun 2017. Selain itu,
pemerintah juga berharap bahwa tingkat inflasi tahun 2017
akan tetap berada dalam kisaran target.
dapat
National banking was also expected to improve its performance
meningkatkan kinerjanya melalui kebijakan-kebijakan Bank
through policies of Bank Indonesia which has loosened its
Indonesia yang telah melonggarkan kebijakan moneternya di
monetary policies in 2016 by reducing benchmark interest
tahun 2016 dengan menurunkan suku bunga acuan sampai
rate up to 4.75% compared to its stable level at 7.50% in 2015.
Perbankan
174
nasional
juga
diharapkan
untuk
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
dengan 4,75% bila dibandingkan level stabilnya yang berada
pada 7,50% di tahun 2015.
menargetkan
For 2017, Bank Indonesia targeted the growth of national
pertumbuhan kredit perbankan nasional untuk mencapai
banking credit to reach 12% and the growth of Third Party
12% dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan
Fund (DPK) to grow by 11%. The growth target far exceeded
dapat tumbuh sebesar 11%. Target pertumbuhan tersebut
the realization of credit growth in 2016 which reached 7.87%
jauh melebihi realisasi pertumbuhan kredit di tahun 2016
and 9.6%.
Untuk
tahun
2017,
Bank
Indonesia
yang mencapai 7,87% dan 9,6%.
Melihat semangat optimisme terukur pemerintah mengenai
Considering the government’s measured optimism on national
industri perbankan nasional dan kinerja positif Bank selama
banking industry and the Bank’s positive performance during
tahun 2016, Manajemen berpendapat bahwa prospek usaha
2016, the Management found that the Bank’s business outlook
Bank akan semakin cerah di masa mendatang. Melalui
will be brighter in the future. Through facilities 12 offices
fasilitas 12 kantor yang tersebar di 8 kota di Indonesia dan
spread throughout 8 cities in Indonesia and accompanied by
disertai dengan stategi usaha yang tepat pada sasaran, Bank
on-target business strategy, the Bank predicted that loans in
memprediksikan bahwa penyaluran kredit di tahun 2017 akan
2017 will increase by 47.22% and fund collection will increase
meningkat sebesar 47,22% dan penghimpunan dana juga
as well by 23.78%.
akan turut meningkat sebesar 23,78%.
P e rbanding a n An ta ra Ta rg et D an
Re alisas i Tahun 2016 Serta T ar g et
K e uanga n Tahun 2017
Target & Realisasi 2016 dan Target 2017
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Description
Aset / Assets
Aset produktif / Earning assets
Liabilitas / Liabilities
Ekuitas / Equity
Kredit yang disalurkan / Loans
Simpanan nasabah / Deposits from customers
Pendapatan bunga / Interest income
Beban bunga / Interest expense
Pendapatan bunga - bersih / Interest income – net
Laba operasional / Income from operations
Laba sebelum pajak penghasilan / Income before income tax
Laba bersih / Net income
CAR
NIM
LDR
BOPO
NPL - gross
NPL - neto
C omp ar ison B etw een Tar g et an d
R eal iz ation in 2 0 1 6 and Financ i a l
Tar g et in 2 0 1 7
Target & Realization in 2016 and Target for 2017
(In Rupiah million)
Target 2016 / Realisasi 2016 /
Target in 2016 Realization in 2016
3.185.023
3.164.816
2.902.897
2.953.813
2.814.025
2.800.868
370.998
363.947
2.399.386
2.276.170
2.574.431
2.469.370
387.027
378.008
(204.782)
(192.266)
182.245
185.742
63.796
58.124
62.767
57.127
47.075
42.072
22,32%
22,23%
7,27%
7,50%
92,84%
92,39%
84,29%
85,22%
2,32%
2,07%
0,64%
0,46%
Pencapaian (%) / Target 2017 /
Achievement (%) Target for 2017
99,37%
4.222.607
101,75%
3.959.448
99,53%
3.788.875
98,10%
433.732
94,86%
3.350.956
95,92%
3.056.523
97,67%
509.853
93,89%
(252.214)
101,92%
257.639
91,11%
98.412
91,01%
97.310
89,37%
72.982
99,60%
16,18%
103,16%
7,44%
99,51%
94,22%
101,10%
81,55%
89,22%
1,77%
71,88%
0,33%
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
175
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perbandingan antara target dan realisasi tahun 2016 seperti
The comparison between target and realization in 2016
yang diuraikan dalam tabel di atas menunjukkan kinerja yang
as described in the above table demonstrated a satisfying
cukup memuaskan. Hal ini membuktikan bahwa Bank telah
performance. This showed that the Bank has managed to
berhasil meningkatkan kinerjanya di tahun 2016 seoptimal
leverage its performance in 2016 optimally. Net interest
mungkin. Pendapatan bunga bersih di tahun 2016 mampu
income realized in 2016 managed to exceed the target set at
melampaui target tahun 2016 sebesar 1,92%. Disamping itu,
the beginning of the year t 1.92%. Furthermore, the percentage
persentase kredit bermasalah (NPL) gross dan neto untuk
of Non-Performing Loans (NPL) gross and net realized in
realisasi tahun 2016 jauh lebih rendah dibandingkan target
2016 were lower than the target of the Bank for 2016. The
Bank untuk tahun 2016. Bank menargetkan NPL gross untuk
Bank's target for NPL gross in 2016 was 2.32%, however, the
mencapai 2,32%, namun Bank berhasil merealisasikan nilai
realization at the end of the year was 2.07%; while the target
yang lebih rendah sebesar 2,07%. Sedangkan realisasi NPL
for NPL net was 0.64% and the realization at the end of 2016
neto juga jauh lebih rendah pada level 0,46% dibandingkan
was 0.46%. Such low achievement was caused by the more
target Bank sebesar 0,64%. Hal ini disebabkan oleh kegiatan
effective loan monitoring activity carried out during the year
monitor kredit yang lebih efektif dan juga proses penanganan
and better management of non-performing loans in 2016.
kredit bermasalah yang lebih baik di tahun 2016.
Secara keseluruhan, walaupun Bank belum berhasil mencapai
Despite the fact that the Bank has yet to achieve all targets
seluruh target tahun 2016, namun kinerja Bank dinilai cukup
of 2016, the Bank's performance was quite satisfying as the
baik mengingat hampir seluruh tingkat pencapaian target
target achievement has exceeded more than 90%.
sudah melebihi 90%.
Ta rge t 20 17
Tar g et 2 0 1 7
pada 2017 dengan menggunakan asumsi pertumbuhan
considering the recovery projected to take place in domestic
ekonomi nasional yang kian membaik, kemampuan Bank BKE
economy in 2017 as well as the Bank's capability in seizing and
dalam mengambil dan mengelola kesempatan bisnis secara
managing business opportunity in an optimum and measured
optimal dan terukur. Beberapa target finansial untuk 2017
manner. Several financial targets for 2017 stipulated by Bank
yang ditetapkan Bank BKE sebagaimana tercantum dalam
BKE in the Bank's Business Plan for 2017-2019 are as follows:
Bank menargetkan kinerja keuangan untuk lebih meningkat
The Bank's financial performance in 2017 is targeted to increase
Rencana Bisnis Bank 2017-2019 adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki tingkat kesehatan Bank melalui perbaikan-
1. Improving the Bank's soundness through improvements in
perbaikan pada risiko kredit, risiko likuiditas, permodalan
credit risk, liquidity risk, capitalization, and improving the
dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate
quality of Good Corporate Governance implementation.
Governance.
2.
Mempertahankan
CAR
dengan
mengupayakan
peningkatan modal melalui laba ditahan dengan dividen
2. Maintaining CAR by striving to improve capital through
retained earnings with dividend payout ratio at 20%.
payout ratio sebesar 20%.
3. Penguatan dan ekspansi bisnis pada Kredit Koperasi
3. Strengthening and expanding business at Kredit Kopearsi
PNS, BUMN, BUMD, Kredit Channeling Koperasi Pegawai
PNS, BUMN, BUMD, Kredit Channeling Koperasi Pegawai
Swasta, Kredit Pensiunan dan Kredit Perumahan Rakyat
Swasta, Kredit Pensiunan and Kredit Perumahan Rakyat
(KPR).
(KPR).
4. Memperbaiki komposisi struktur Dana Pihak Ketiga melalui
4. Improving the composition of Third Party Funds structure
penguatan CASA (Current Account dan Saving Account)
by strengthening CASA (Current Account and Saving
dan penguatan layanan transaksi melalui pengembangan
Account) and strengthening transaction service through
ATM, SMS Banking dan Mobile Apps.
the development of ATM, SMS Banking and Mobile Apps.
176
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
5. Menerbitkan Obligasi/MTN untuk meningkatkan struktur
5. Issuing Bonds/MTN to improve long-term fund structure.
dana jangka panjang.
6. Meningkatkan mitra koperasi pengguna e-kop Bank BKE.
6. Expanding the number of cooperative partners using
e-kop Bank BKE.
7. Melakukan kerja sama dengan BPJS dalam pembiayaan
7. Conducting cooperation with BPJS in financing the
pembangunan klinik kesehatan di Koperasi-Koperasi PNS
development of medical clinic at PNS Cooperatives that
yang telah menjadi Nasabah Bank BKE.
have become the customers of Bank BKE.
8. Melakukan kerja sama dengan BPJS dalam pembiayaan
8. Conducting cooperation with BPJS in financing the
pembangunan klinik kesehatan di Koperasi-Koperasi PNS
development of medical clinic at PNS Cooperatives that
yang telah menjadi Nasabah Bank BKE.
have become the customers of Bank BKE.
9. Melakukan program peningkatan efisiensi operasional.
9. Conducting operations efficiency improvement program.
10. Pengembangan jaringan kantor cabang.
10. Expanding the branch offices network.
P angsa Pa s a r
M ar ket Shar e
signifikan di industri perbankan nasional. Oleh karena itu,
in national banking industry. Therefore, the Bank implements
Bank menerapkan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat
strategic policies that will be able to increase the financial
menaikkan kinerja finansialnya dan juga meningkatkan
performance and also expand the Bank’s market share.
Bank berupaya untuk meraih pangsa pasar yang lebih
The Bank strives to reach the more significant market share
pangsa pasar Bank.
Pangsa Pasar Bank Tahun 2015 dan 2016
The Bank’s Market Share in 2015 and 2016
(Dalam triliun Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Jumlah Aset / Total Assets
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund
Jumlah Kredit yang Diberikan / Loans
Perbankan Nasional / National
Banking
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Pangsa Pasar / Market Share
Perbankan Nasional / National
Banking
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Pangsa Pasar / Market Share
Perbankan Nasional / National
Banking
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Pangsa Pasar / Market Share
a.Aset
a.Assets
Aset Bank sampai dengan akhir tahun 2016 tercatat
2015
6.095.908
2016
6.729.799
2
0,00%
4.413
3
0,00%
4.837
2
0,05%
4.092
3
0,06%
4.413
2
0,05%
2
0,05%
The Bank’s assets as of the end of 2016 stood at Rp3 trillion.
sebesar Rp3 triliun. Walaupun pangsa pasar menurut segi
Even though market share according to the Bank’s assets
aset Bank masih kurang signifikan di industri perbankan
was less significant in national banking industry, however
nasional, namun kenaikan aset sebesar 50% dari tahun
the increase of assets by 50% from 2015 which amounted
2015 yang sebesar Rp2 triliun merupakan suatu prestasi
to Rp2 trillion is a good achievement. Going forward, the
yang baik. Di masa mendatang, Bank akan terus berupaya
Bank will continuously strive to increase its market share in
untuk meningkatkan pangsa pasarnya di industri
banking industry.
perbankan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
177
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
b. Dana Pihak Ketiga
b. Third Party Fund
Dana pihak ketiga yang dihimpun oleh Bank tercatat
Third party fund collected by the Bank stood at Rp3 trillion
sebesar Rp3 triliun dan mendapat pangsa pasar di industri
and had 0.06% market share in national banking industry.
perbankan nasional sebesar 0,06%. Nilai tersebut lebih
The value was higher compared to the Bank’s market share
tinggi bila dibandingkan dengan pangsa pasar Bank di
in 2015 which was 0.05.
tahun 2015 yang tercatat sebesar 0,05.
c. Jumlah Kredit yang Diberikan
c.Loans
Pangsa pasar Bank dari segi jumlah kredit yang diberikan
The Bank’s market share from loans did not change in 2016
tidak mengalami perubahan di tahun 2016 bila
compared to that of 2015, namely 0.05%. Overall, total
dibandingkan tahun 2015, yaitu sebesar 0,05%. Secara
loans in 2016 was recorded at Rp2 trillion.
keseluruhan, total kredit yang berhasil disalurkan Bank
pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp2 triliun.
A s p ek Pe masaran
M ar keting A sp ec t
berkomitmen untuk memenuhi setiap kebutuhan dan
to meeting all needs of its customers through an effective
keinginan nasabahnya melalui komunikasi yang efektif terkait
communication in relation to products and services. To achieve
produk dan layanan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank BKE
such target, the Bank has prepared marketing strategies,
telah menyusun strategi pemasaran, pengembangan product
developed product awareness, implemented promotion
awareness, pelaksanaan program promosi, pengembangan
programs, expanded network, and improved service quality
jaringan, dan peningkatan kualitas layanan pada 2016.
in 2016.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Bank BKE senantiasa berusaha untuk memastikan pencapaian
Bank Kesejahteraan seeks to ensure target achievement both
target baik di bidang penghimpunan dana, penyaluran kredit,
on fund collection, loan disbursement as well as network and
maupun ketersediaan jaringan dan layanan sehingga dapat
services availability to meet every customer’s demand for Bank
memenuhi harapan nasabah terhadap kemudahan dan
Kesejahteraan’s service access and speed.
Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Bank BKE
In order to increase people's life quality, the Bank is committed
kecepatan layanan dari Bank BKE.
Oleh karena itu, sepanjang tahun 2016 Bank BKE telah
Therefore, throughout 2016, Bank Kesejahteraan has managed
berusaha merealisasikan perbaikan strategi pemasaran
to bring improvement on marketing strategy covering product
yang meliputi program pengembangan product awareness,
awareness development program, promotion program
pelaksanaan program promosi, serta peningkatan kompetensi
execution, and developing competence of marketing role that
peran pemasaran sehingga nasabah lebih mengenal produk
our customers will further acknowledge Bank Kesejahteraan’s
jasa Bank BKE dan menumbuhkembangkan loyalitas dari
products and services while also fostering loyalty of our
nasabah existing maupun ketertarikan dari calon nasabah
existing customers and attract new customers to engage in
baru untuk menjalin hubungan bisnis jangka panjang bagi
long-term business commitment with Bank Kesejahteraan.
Bank BKE.
178
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pengembangan Product Awareness
Product Awareness Development
Bank BKE telah melakukan pengembangan modifikasi
Bank Kesejahteraan has developed the product feature
fitur produk yang disesuaikan dengan memperhatikan
modification
karakteristik kebutuhan nasabah sebagai strategi pemasaran
characteristic of customer’s needs as our marketing strategy
untuk nasabah baru maupun nasabah existing. Melalui
applied for new and existing customers. Through the
pengembangan fitur produk ini, Bank BKE berharap dapat
development of this product feature, Bank Kesejahteraan
memenuhi target dalam terpenuhinya kebutuhan dan
assumes to met the target in fulfilling customer’s needs and
kepuasan nasabah terhadap kehadiran layanan perbankan
satisfaction towards evailability of banking services provided
yang disediakan oleh Bank Kesejahteraan.
by Bank Kesejahteraan.
Komposisi struktur dana Bank BKE yang masih didominasi
Composition of Bank Kesejahteraan’s fund structure is still
oleh Deposito menjadi salah satu faktor yang mendasari
dominated by Time Deposit as a factor underpinning product
pengembangan product awareness khususnya untuk fitur
awareness development mainly on Saving Accounts feature.
produk Tabungan. Program Semarak Tabungan Mesra
Semarak Tabungan Mesra Program with direct prize is one
Berhadiah Langsung menjadi salah satu program yang
of the program created by Bank Kesejahteraan to encourage
dibangun Bank BKE untuk menggiatkan penghimpunan
collection of saving accounts collection as low-cost funding
komposisi tabungan sebagai basis pendanaan yang berbiaya
basis by offering direct prize to our customers.
that
has
been
aligned
by
considering
rendah melalui program pemberian hadiah langsung kepada
nasabah.
Semangat menumbuhkan product awareness tidak hanya
Spirit to grow product awareness is not only targeted to
ditujukan untuk nasabah di luar lingkungan Bank BKE. Bank
customers from Bank Kesejahteraan’s external circumstances.
BKE juga giat menumbuhkan awareness bagi pegawai Bank
Bank Kesejahteraan also intensively raises awareness of Bank
BKE yang notabene juga termasuk bagian dari nasabah
Kesejahteraan’s employee as part of our existing customers
existing melalui Program Khusus Pemasaran Karyawan
under Program Khusus Pemasaran Karyawan (PROSPEK)
(PROSPEK) yang melibatkan seluruh kar yawan Bank BKE
involving all employees in Bank Kesejahteraan to disseminate
dalam rangka pemasaran Program Tabungannya.
Semark Tabungan Mesra Berhadian Program.
Bank BKE juga telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
Bank Kesejahteraan has also participated in various
pameran di tingkat nasional serta mengikutsertakan
exhibitions at national level as well as participating potential
nasabah potensial dalam program customer gathering untuk
customers on customer gathering program to bolster
menguatkan jalinan kerjasama dengan nasabah dari berbagai
partnership relationship with customers in every level to build
kalangan dalam membangun awareness terhadap produk
awareness on Bank Kesejahteraan’s products and services.
dan layanan Bank BKE. Setiap program pemasaran dilakukan
Every marketing activity was done comprehensively by entire
secara menyeluruh oleh seluruh jaringan kantor Bank BKE di
network in Bank Kesejahteraan’s office across Indonesia
Indonesia, yakni di Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya,
including Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Padang,
Padang, Makassar, dan Banjarmasin.
Makassar, and Banjarmasin.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
179
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pelaksanaan Program Promosi
Implementation of Promotion Program
Dari sisi sumber daya manusia, Bank BKE terus melakukan
On human resources aspect, Bank Kesejahteraan continues to
penambahan dan peningkatkan kompetensi tenaga pemasar
recruit and develop competency of existing marketing staff
yang ada mengenai produk dan jasa layanan dari Bank
about products and services of Bank Kesejahteraan that all
BKE sehingga seluruh tenaga pemasar dapat memasarkan
of marketing staffs will be able to sell complete and accurate
produk dan jasa yang lengkap dan menyeluruh sesuai
products and services based on the customer’s needs and
dengan kebutuhan nasabah sekaligus menjadi financial and
being the financial and business advisor for the customers.
business advisor bagi nasabah. Nasabah merespon positif
The customers gave positive response to every program
atas setiap program yang dilakukan Bank BKE dalam rangka
undertaken by Bank Kesejahteraan to collect low cost fund.
menghimpun dana murah. Melihat kondisi tersebut, Bank BKE
Departing from this condition, Bank Kesejahteraan will
akan terus melaksanakan inovasi pemasaran produk secara
continue product marketing innovation in sustainable basis.
berkesinambungan.
Pengembangan Jaringan
Network Development
Pengembangan jaringan dan layanan baik dalam bentuk
Development of network and services both and e-channel are
konvensional maupun e-channel menjadi salah satu strategi
part of Bank Kesejahteraan’s marketing strategy to give added-
pemasaran Bank BKE untuk memberikan nilai tambah,
value, convenience and speed of access for the cutomer’s
kemudahan, dan kecepatan akses bagi kebutuhan nasabah.
needs. Access improvement was performed by opening new
Peningkatan akses dilakukan melalui pembukaan jaringan
operational network in new area to optimize business potential
kerja di wilayah baru untuk memaksimalkan potensi bisnis
in certain area with partnership commitment with Koperasi
pada daerah yang telah memiliki jalinan kerjasama dengan
movement and still holds promising potential regarding Bank
gerakan koperasi cukup banyak dan peluang potensi yang
Kesejahteraan’s business development.
menjanjikan bagi pertumbuhan bisnis Bank BKE.
Di sisi lain,
peningkatan akses layanan nasabah melalui
On the other hand, improvement on customer service
e-channel menjadi salah satu strategi pemasaran yang
through e-channel becomes a marketing strategy focused
difokuskan
serta
on expansion of ATM network and additional feature of
penambahan fitur layanan payment point dalam menerima
pada
payment point service in receiving payroll of utility bills.
pembayaran tagihan utilitas. Peningkatan akses layanan
Improvement in service access through e-channel aims to
melalui
mendekatkan
bring Bank Kesejahteraan’s coverage closer to the customers
keterjangkauan Bank BKE dengan nasabah sehingga nasabah
that customers will gain convenience and speed based on
mendapatkan kemudahan dan kecepatan transaksi sesuai
needs, and also intended to improve performance of Bank
kebutuhannya, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan
Kesejahteraan’s operational efficiency.
e-channel
penambahan
bertujuan
jaringan
untuk
ATM
performa efisiensi operasional Bank BKE.
Bank BKE berharap dapat menghadapi persaingan dalam
Bank Kesejahteraan expects to deal with banking industry
industri perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah
competition to fulfill customer’s demands in the availability
terhadap ketersediaan berbagai kemudahan transaksi.
of transaction access. Spirit in facing these challenges is
Semangat menghadapi tantangan tersebut senantiasa
exercised through every effort under compliance corridor with
dilakukan di dalam berbagai upaya dan koridor kepatuhan
Bank Indonesia Regulation as well as other prevailing Laws.
terhadap segala ketentuan Bank Indonesia dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
180
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Peningkatan Kualitas Layanan Tahun 2016
2016 Service Improvement
Seluruh strategi pemasaran yang telah disusun memerlukan
Every prepared marketing strategy requires commitment from
komitmen dari seluruh unit bisnis untuk melakukan
entire business unit to perform well-planned and continuous
implementasi yang terarah dan berkesinambungan. Bank
implementation. Through every layer, Bank Kesejahteraan
BKE melalui segenap lapisannya senantiasa berupaya
strives to develop and continuously improve service quality
meningkatkan dan terus memperbaiki kualitas layanan
for the customers expected to give positive impact towards
bagi nasabah sehingga diharapkan mampu memberikan
sustainable growth of Bank Kesejahteraan’s business.
dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Bank BKE yang
sustainable.
Langkah strategis yang telah dilakukan Bank BKE tahun 2016
Strategic initiative performed by Bank Kesejahteraan in 2015
untuk menjamin dan meningkatkan kualitas layanan, antara
to ensure and improve service quality are including:
lain:
- Melakukan
standarisasi
infrastruktur
layanan
pada
- Service infrastructure standardization at banking hall for
- Meningkatkan service skill dan service leadership melalui
- Develop service skill and service leadership through
berbagai program pelatihan kepada karyawan di seluruh
various training program for employees in entire
jaringan kerja seluruh Indonesia.
operational network across Indonesia.
banking hall untuk setiap jaringan kantor.
every office channeling.
- Mengoptimalkan fungsi “Call Center” sebagai fungsi
- To optimize ”Call Center” function as response center
response center untuk menindaklanjuti keluhan nasabah
function to handle customer complaint and oversee
dan mengawasi penyelesaian keluhan nasabah yang
settlement of customer complaint which best solutions
dipastikan langkah-langkah penyelesaian yang sebaik-
can be done in most accurate manner.
baiknya.
- Menyusun program perbaikan kualitas layanan secara
-
Preparing well-planned and comprehensive service quality
terarah dan komprehensif yang dilengkapi dengan
improvement program equipped by policy formulation,
formulasi
socialization, development and monitoring on operational
kebijakan,
sosialisasi,
pembinaan,
serta
procedure.
monitoring prosedur operasional.
-Melaksanakan
assurance
kebersihan,
kerapihan,
-
Performing assurance on health, order, comfort of working
place including office equipment arrangement.
kenyamanan lingkungan kerja termasuk penempatan
perangkat kerja.
-
Meningkatkan perbaikan kualitas data melalui pengkinian
-
Improving data quality by updating customer data.
data nasabah. K e bijakan Dividen
Divid end P ol ic y
kebijakan yang telah disepakati oleh seluruh Pemegang
a policy agreed by all shareholders under following policies:
Pembagian dividen di Bank telah dilakukan berdasarkan
Dividend payment in the Bank has been conducted based on
Saham dengan kebijakan sebagai berikut:
1. Jenis dan besaran pembayaran dividen baik dividen
1. Dividend payment amount and type both cash or shares
tunai maupun dividen saham diambil dari laba bersih
dividend derived from net income annually will be
setiap tahunnya yang akan dilakukan setelah mendapat
executed after approved at the Annual general Meetings
persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
of Shareholders (AGMS).
Tahunan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
181
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
2.Keputusan dalam membayarkan kebijakan dividen
2. Decision in distributing dividend policy by considering
dilakukan dengan melihat jumlah perolehan laba, kondisi
profit amount, financial and liquidity condition, including
keuangan dan likuiditas termasuk kecukupan pemenuhan
bank’s capital adequacy ratio (CAR), compliance to
modal bank (CAR), kepatuhan terhadap ketentuan dan
applicable law and regulation, and other factors adjusted
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
to the directions stated by the Shareholders.
faktor-faktor lain yang disesuaikan dengan arahan seluruh
Pemegang Saham
Pada tahun 2016, Bank BKE tidak melakukan pembayaran dividen
In 2016, the Bank did not distribute dividend for 2015 fiscal
tahun buku 2015 kepada pemegang saham. Hal ini mengikuti
year to the shareholders. This is according to General Meetings
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang
of Shareholders (GMS) resolution on April 5, 2016. Profit for
diselenggarakan pada tanggal 5 April 2016. Laba tahun berjalan
the year was reserved for capital allowance which will bring
digunakan untuk pemupukan modal yang akan membawa
positive impact on the Bank's business growth. Meanwhile,
pengaruh positif pada percepatan pertumbuhan ekonomi
dividend distribution for profit earned in 2016 fiscal year shall
perusahaan. Sementara itu, pembayaran dividen untuk laba yang
be discussed in the 2017 GMS.
diperoleh pada tahun buku 2016 akan dibahas pada RUPS 2017.
Dividend Ditribution of Bank BKE
Pembayaran Dividen Bank BKE
Tahun Dividen / Year
Jumlah Dividen / Total
Dividends Paid (Rp)
Dividen Per Lembar Saham
/ Dividend Per Share
(Rp)
Rasio Pembayaran
Dividen /
Dividend Payout Ratio
2016
-
-
-
2015
-
-
-
2014
-
-
-
2013
46.696.540.072
2.366
95,54%
2012
47.127.422.700
2.700
95,84%
2011
39.136.458.750
2.650
88,89%
*) Rasio Dividen: Dividen/Laba Bersih
*) Dividend Ratio: Dividend/Net Profit
R e a l i s asi Pe nggun aan Dana H as il
P en a w aran U m um
R eal iz ation of the U se of P r oc eed s of
P u b l ic Of f er ing
yang merupakan private company tertutup yang tidak menjual
limited private company that does not publicly trade shares.
sahamnya kepada publik. Oleh karena itu, sampai dengan
Therefore, as end of 2015, the Bank did not book corporate
akhir tahun 2016 Bank tidak memiliki aktivitas korporasi
activity related with initial public offering both securities and
yang terkait dengan penawaran umum (initial public offering)
bonds issuance and activity of changes in other securities.
Bank merupakan salah satu bank swasta nasional non devisa
baik melalui penerbitan surat hutang atau obligasi yang
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya.
182
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
The Bank is a non-foreign exchange national private bank as a
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
T ransaks i Ma terial Meng a ndu ng
B e ntura n Kepen tin g an Dan/A tau
T ransaks i Deng a n Piha k Afilia si
M ater ial Tr ansac tion C ontainin g
C onf l ic t of Inter est and / or
Tr ansac tion w ith Af f il iations
dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/
transactions with parties which are related to the management
atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak
and/or owned by the same ultimate shareholder. All
berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang
transactions with related parties have met the agreed terms
telah disepakati bersama.
and conditions.
Pihak-pihak yang berelasi dengan Bank, beserta dengan sifat
Parties related to the Bank as well as the nature of the
hubungan dan sifat dari transaksinya telah diuraikan dalam
relationship and nature of the transactions have been
tabel di bawah ini:
explained in the table below:
Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi Tahun 2016
Transactions with Related Parties in 2016
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi
Pihak Berelasi / Related Parties
In the normal course of business, Bank enters into certain
Sifat Hubungan / Nature of relationship
Induk Koperasi Pegawai Republik
Indonesia
Pemegang saham mayoritas Bank / The Bank’s majority
shareholders
PT Recapital Advisors
Pemegang saham Bank / The Bank’s shareholders
PT Reliance Securities Tbk
Pemegang saham Bank / The Bank’s shareholders
PT Asuransi Recapital
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama / Owned by
the same ultimate shareholder
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama / Owned by
the same ultimate shareholder
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama / Owned by
the same ultimate shareholder
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama / Owned by
the same ultimate shareholder
Dewan komisaris, direksi dan pejabat eksekutif Bank serta
anggota keluarga dekat dengan orang-orang tersebut / The
Board of Commissioners, Board of Directors, and executive
officers of the Bank and close members of the families of
such individuals
PT Asuransi Jiwa Recapital
PT Recapital Securities
PT Recapital Asset Management
Personel manajemen kunci
Jenis Transaksi / Type of
Transaction
Simpanan nasabah, sewa
bangunan / Deposits from
customer, rent of buildings
Simpanan nasabah / Deposits
from customer
Simpanan nasabah / Deposits
from customer
Simpanan nasabah / Deposits
from customer
Simpanan nasabah / Deposits
from customer
Simpanan nasabah / Deposits
from customer
Simpanan nasabah / Deposits
from customer
Kredit yang diberikan, simpanan
nasabah / Loans, deposits from
customers
Personel manajemen kunci adalah pihak yang memiliki
Key management personnel are parties who have authority
kewenangan dan tanggung jawab untuk mengendalikan
and responsibility to control the Bank activities, directly or
aktivitas Bank baik secara langsung maupun tidak langsung.
indirectly.
Personil manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris,
Key management personnel include Board of Commissioners,
Direksi, Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang yang memiliki
Board of Directors, Heads of Division and Heads of Branch
kewenangan dan tanggung jawab yang signifikan untuk
that have significant authority and responsibility for planning,
merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan
directing and controlling the Bank's activities.
Bank.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
183
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan
Transactions with related parties are executed under similar
dengan persyaratan yang sama dengan yang berlaku bagi
terms and conditions as those with third parties, except for
pihak ketiga, kecuali pinjaman yang diberikan kepada para
loans to key management personnel. The outstanding balance
personel inti manajemen. Saldo dari pihak-pihak berelasi
with related parties are as follows:
adalah sebagai berikut:
Transaksi Dengan Pihak Berelasi Tahun 2015 dan 2016
Transactions with Relate Parties in 2015 and 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rupiah million)
Uraian / Description
Aset / Assets
Kredit yang diberikan – bersih / Loans – net
Persentase terhadap jumlah kredit yang diberikan / Percentage of
total loans
Aset lain-lain / Other assets
Persentase terhadap jumlah aset lain-lain / Percentage of total other
assets
Liabilitas / Liabilities
Simpanan nasabah / Deposits from customers
Persentase terhadap jumlah simpanan nasabah / Percentage of total
deposits from customers
Kewajiban imbalan pasca kerja / Post-employment benefits
obligations
Persentase terhadap jumlah kewajiban imbalan pasca kerja /
Percentage of total post-employment benefits
Pendapatan bunga / Interest income
Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga / Percentage of total
interest income
Beban bunga / Interest expense
Persentase terhadap jumlah beban bunga / Percentage of total
interest expenses
Beban sewa / Rent expense
Persentase terhadap beban umum dan administrasi / Percentage of
general and administrative expenses
Kompensasi kepada personil manajemen kunci / Compensation of
key management personnel
Persentase terhadap jumlah beban tenaga kerja / Percentage of total
personnel expenses
31 Desember / December 31
2015
2016
Perubahan /
Change
Perubahan (%)
/ Change (%)
7.149,37
0,43%
6.479,03
0,29%
(670,34)
-0,14%
-9,38%
-32,56%
2.030,70
8,93%
19.059,79
45,97%
17.029,09
37,04%
838,58%
414,78%
13.051,17
0,69%
13.676,39
0,55%
625,22
-0,14%
4,79%
-20,29%
4.936,57
5.898,22
961,65
19,48%
39,72%
40,29%
0,57%
1,44%
267,72
0,09%
306,19
0,08%
38,47
-0,01%
14,37%
-11,11%
475,65
0,27%
1.229,39
0,64%
753,74
0,37%
158,47%
137,04%
943,76
2,04%
868,21
1,72%
(75,55)
-0,32%
-8,01%
-15,69%
16.880,82
20.081,61
3.200,79
18,96%
35,08%
30,68%
-4,40%
-12,54%
I n f o rm asi Mate r ial Men g ena i Inves tasi,
E k spansi, Dive stas i, Pen g g abung a n/
P el e b uran U sah a, Akuis is i Da n
R e s t rukt urisasi Utang /Moda l
M ater ial Inf or mation on Investment,
Ex p ansion, Divestment, B u siness
C onsol id ation/ M er g er , Ac qu isition, and
C ap ital / Deb t R estr u c tu r ing
mengenai investasi, divestasi, ekspansi, penggabungan/
divestment,
peleburan usaha, akuisisi dan restrukturisasi utang/modal.
acquisition, and capital/debt restructuring.
Pada tahun 2016, Bank tidak memiliki transaksi material
184
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
The Bank does not have material transaction on investment,
expansion,
business
consolidation/merger,
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
P e rubaha n Peratura n Perun d ang Undangan y ang Berpeng a ruh Sig nif ikan
T e rh ada p Bank
C hang es in the L aw s and R eg u la t i o n s
W hic h Sig nif ic antl y Imp ac t the B a n k
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan
There were no changes in the laws and regulations which
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap
significantly impacted the Bank in 2016.
Bank.
P ro gram Kepemilika n Saham ol eh
K aryawa n
Emp l oy ee Shar e O w ner ship P r og r a m
Bank tidak menyelenggarakan Program Kepemilikan Saham
The Bank does not provide Employees/ Management Shares
oleh Karyawan/Manajemen (ESOP/MSOP) seperti yang diatur
Ownership Program (ESOP/MSOP) as regulated under Law
dalam UU No. 40 tahun 2007 pasal 43 ayat (3) butir (a) karena
Number 40 of 2007 article 43 point (3) letter (a) due additional
penawaran penambahan modal saat ini hanya diberikan
capital offer is only provided for shareholders registered in the
kepada pemegang saham yang tercatat di akta pendirian.
establishment deeds nowadays.
P e rubaha n Kebij a kan Akuntansi
C hang es in A c c ou nting P ol ic ies
Standar Akuntasi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar
statements of financial accounting standards ("PSAK") and
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak
Interpretations of financial accounting standards ("ISAK")
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi telah dibuat
that are mandatory for application from the date. Changes to
seperti yang telah disyaratkan sesuai dengan ketentuan
the Bank accounting policies have been made as required, in
transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
accordance with the transitional provisions in the respective
Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi, yang
standards and interpretations. The adoption of the new or
relevan dengan operasi Bank, adalah sebagai berikut:
revised standards and interpretations, which are relevant to
Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkan Pernyataan
On January 1, 2016, the Bank adopted new and revised
the Bank operations, are as follows:
- Amandemen PSAK 16 mengenai “Aset Tetap tentang
-
Amendment of PSAK 16 on "Fixed Assets on Clarification of
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
the Accepted Method for Depreciation and Amortization",
Amortisasi”, memberikan tambahan penjelasan tentang
added explanation for indication of technical or
indikasi perkiraan keusangan teknis dan komersial suatu
commercial obsolescence of an asset. Amendment PSAK
aset. Amandemen PSAK 16 ini juga mengklarifikasi bahwa
16 clarified that depreciation using income cash flow
penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada
method is no longer viable.
pendapatan adalah kurang tepat.
-
Amandemen PSAK 19 mengenai “Aset Takberwujud tentang
- Amendment of PSAK 19 on "Intangible Assets on
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Clarification of the Accepted Method for Depreciation and
Amortisasi”, mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK
Amortization", clarify the principle in PSAK 16 and PSAK 19
16 dan PSAK 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu
that the revenue reflects a pattern of economic benefits
pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian
that are generated from operating a business (of which the
usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada
asset is part) rather than the economic benefits that are
manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan
consumed through use of the asset. As a result, a revenue-
aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode
based method cannot be used to depreciate the fixed
penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan
assets and may only be used in very limited circumstances
adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi
to amortize intangible assets.
yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
185
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
- Amandemen PSAK 24 mengenai “Imbalan Kerja tentang
- Amendment of PSAK 24 on "Employee Benefits on a
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, menyederhanakan
Defined Benefit Program: Worker Contribution" simplify
akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak
the accounting method for defined contribution plans for
ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa,
workers nor third parties that does not rely on the total
misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan
number of dedication years, for instance contribution
persentase tetap dari gaji.
plans that is measured using percentage of salary.
-
ISAK 30 mengenai “Pungutan”, merupajan interpretasi atas
- ISAK 30 on "Fees", is an interpretation of PSAK 57:
PSAK 57 mengenai “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset
"Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets"
Kontinjensi” yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk
that clarify accounting liability to pay fees, in addition
membayar pungutan, selain daripada pajak penghasilan
to income tax that is covered in PSAK 46: "Income Tax"
yang berada dalam ruang lingkup PSAK 46 mengenai
along with other fine for violating the regulation of the
“Pajak Penghasilan” serta denda lain atas pelanggaran
government.
perundang-undangan, kepada Pemerintah.
- PSAK 5 (penyesuaian 2015) mengenai “Segmen Operasi”,
- PSAK 5 (adjustment 2015) on "Operating Segments"
menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen
Added short disclosure on combined operating segment
operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik
and economic indicators that similar characteristics.
memiliki karakteristik yang serupa.
- PSAK 7 (penyesuaian 2015) mengenai “Pengungkapan
- PSAK 7 (adjustment 2015) on "Related Party Disclosure",
Pihak-pihak Berelasi” menambahkan persyaratan pihak-
added requirements and clarify disclosure for payables
pihak berelasi dan mengklarifikasi pengungkapan imbalan
that are given by the management.
yang dibayarkan oleh entitas manajemen.
-
PSAK 13 (penyesuaian 2015) mengenai “Properti Investasi”
- PSAK 13 (adjustment 2015) on "Property Investment",
menjelaskan tambahan jasa PSAK 13 membedakan antara
explain of ancillary services in PSAK 13 differentiates
properti investasi dan properti yang digunakan sendiri.
between investment property and owner-occupied
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa PSAK 22 dan bukan
property. The improvement clarifies that PSAK 22, and not
penjelasan tambahan jasa PSAK 13, digunakan untuk
the description of ancillary services in PSAK 13, is used to
menentukan apakah transaksi tersebut adalah pembelian
determine if the transaction is the purchase of an asset or
aset atau kombinasi bisnis.
business combination.
- PSAK 16 (penyesuaian 2015) mengenai “Aset Tetap”
-
PSAK 16 (adjustment 2015) on "Fixed Assets", have clarified
memberikan klarifikasi pada paragraf 35 (Laporan
in paragraph 35 relating revaluation model, that when an
Keuangan) terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas
entity uses revaluation model, carrying amount of assets
menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset
are presented in the revaluated value.
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
-
PSAK 19 (penyesuaian 2015) mengenai “Aset Takberwujud”,
-
PSAK 19 (adjustment 2015) on "Intangible Assets", clarifies
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset
that in PSAK 16 and PSAK 19 that he asset may be revalued
dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang
by reference to observable data on either the gross or
dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto maupun
the net carrying amount. In addition, the accumulated
neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah
depreciation or amortization is the difference between the
perbedaan antara jumlah tercatat bruto dengan jumlah
gross and carrying amount of the asset. Carrying amounts
tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut
of the asset is restated by revaluated amounts.
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
186
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
-
PSAK 22 (penyesuaian 2015) mengenai “Kombinasi Bisnis”
- PSAK 22 (adjustment 2015): "Business Combinations",
mengklarifikasi: (i) Pengaturan bersama, tidak hanya
clarifies: (i) Joint arrangements, not just joint ventures, are
ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK
outside the scope of PSAK 22, this scope exception applies
22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk
only to the accounting in the financial statements of the
akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama
joint arrangement itself; (ii) All contingent consideration
itu sendiri; (ii) Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul
arrangements arising from a business combination that
dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai
not classified as equity should be measured at fair value
ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai
through profit or loss whether or not they fall within the
wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk
scope of PSAK 55.
dalam ruang lingkup PSAK 55.
- PSAK 25 (penyesuaian) mengenai “Kebijakan Akuntansi,
Perubahan
Estimasi
Akuntansi
dan
- PSAK 25 (adjustment 2015) on "Accounting Policies,
Kesalahan”,
Changes in Accounting Estimates and Errors", given
memberikan koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27
editorial correction to PSAK 25 paragraph 27 about
tentang keterbatasan penerapan retrospektif.
limitation in applying retrospective.
- PSAK 53 (penyesuaian 2015) mengenai “Pembayaran
- PSAK 53 (adjustment 2015) on "Share-Based Payment",
Berbasis Saham”, mengklarifikasi definisi kondisi vesting
clarify definition of vesting conditions and separately
dan secara terpisah mendefinisikan kondisi kinerja dan
define performance and service condition.
kondisi jasa.
-
PSAK 68 (penyesuaian 2015) mengenai “Pengukuran Nilai
- PSAK 68 (adjustment 2015) on "Fair Value Measurement",
Wajar”, mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio,
clarified that portfolio exception, for companies that allow
yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar
fair value measurement of financial asset or financial
kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara
liability group as net value, is to be applied for the whole
neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak
contract (including nonfinancial contract) in the scope of
non-keuangan) dalam ruang lingkup PSAK 55.
PSAK 55.
Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan
There is no material impact upon the standards and
interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2016
interpretations which became effective on January 1, 2016
terhadap laporan keuangan Bank.
to the financial statements of the Bank.
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi
The following summarizes the Statement of Financial
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewa Standar
Financial Accounting Standards (ISAK) which were issued
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI)
by the Financial Accounting Standards Board of the
yang relevan untuk Bank, berlaku efektif pada atau setelah
Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI) and are
tanggal 1 Januari 2017:
relevant to the Bank, effective on or after January 1, 2017:
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
187
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
- Amandemen PSAK 1 mengenai “Penyajian Laporan
Keuangan
tentang
Prakarsa
Pengungkapan”,
- Amendment of PSAK 1: "Presentation of Financial
Statements on Disclosure Initiative", has given
memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan
clarification
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan
systematic notes for financial statements and
atas
laporan
keuangan
dan
regarding
materiality,
flexibility
of
pengidentifikasian
identification of significant accounting policies.
kebijakan akuntansi signifikan. Amandemen PSAK 1
Amendment PSAK 1 has impacted other PSAK
ini juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK
(consequential amendment) such as: PSAK 3: "Interim
(consequential amandment) sebagai berikut: PSAK
Financial Reporting", PSAK 5: "Operating Segments",
3 mengenai “Laporan Keuangan Interim”, PSAK 5
and PSAK 60: "Financial Instruments: Disclosures".
mengenai “Segmen Operasi” dan PSAK 60 mengenai
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
- ISAK 31 mengenai Interpretasi atas Ruang Lingkup
- ISAK 31: Interpretation of Scope PSAK 13: "Property
PSAK 13 mengenai “Properti Investasi”, membahas
Investment", addresses the definition used for Building
devinisi yang digunakan untuk Bangunan dalam
under the investment property.
properti investasi.
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum menetapkan
The Bank is currently evaluating the above standards and
dampak dari penerapan standar amandemen, penyesuaian
has not yet determined the impact of these amendments,
dan interpretasi tersebut serta pengaruhnya pada laporan
adjustments and interpretations standard on the financial
keuangan Bank.
statement of the Bank.
Ke l a ngsungan U s aha
B u siness C ontinu ity
tantangan kondisi perekonomian yang ada maupun dari
existing challenge from economic condition and banking
persaingan industri perbankan, maka Bank BKE telah
industry challenge, the Bank had prepared growth strategy
menyusun strategi pertumbuhan di tahun 2017 untuk ikut
in 2017 to participate in improving partnership commitment
berperan dalam memperbaiki jalinan kemitraan dengan
with cooperatives and increasing service network in broader
koperasi dan meningkatkan perluasan jaringan layanan pada
and higher quality of business expansion.
Demi keberlangsungan proses bisnis Bank dengan adanya
On behalf of the Bank’s business process continuity and
ekspansi bisnis yang lebih luas dan berkualitas.
Bank BKE akan terus mengimbangi pertumbuhan kinerja bank
Bank BKE will also balance the Bank’s performance growth
melalui strategi selective growth dengan penjelasan sebagai
through selective growth strategy with explanation, as follows:
berikut:
- Mengupayakan penguatan permodalan.
- Driving capital strengthening.
- Meningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate
- Improving quality of Good Corporate Governance (GCG)
Governance (GCG).
- Melakukan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan
seluruh aspek terutama perkreditan dan operasional.
- Penguatan dan ekspansi bisnis pada Koperasi PNS,
Koperasi Pegawai Swasta dan Pensiunan.
188
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
implementation.
- Performing improvement on weakness in all aspects,
especially lending and operational aspects.
-Business
strengthening
and
expansion
in
PNS
Cooperatives, Private Employee and Pension Cooperatives.
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
- Memperbaiki komposisi struktur Dana Pihak Ketiga melalui
- Improve composition of Deposit Fund Structure by
penguatan CASA (Current Account dan Saving Account)
strengthening CASA (Current Account and Saving Account)
dan penguatan layanan transaksi melalui pengembangan
and improving transaction service through development
ATM, SMS Banking dan Mobile Banking.
of ATM, SMS Banking and Mobile Banking.
- Penyesuaian system dan infrastruktur IT dalam rangka
- IT system and infrastructure adjustment to develop
pengembangan pola kemitraan, optimalisasi delivery
partnership scheme, optimize delivery channel for
channel untuk transaction service dan Otomasi Loan
transaction service and Loan Processing Automation.
Processing.
-Penguatan proses Sumber Daya Manusia melalui
- Human Capital process enforcement through talent
Pengembangan sistem talent pooling dan recruitment,
pooling
Pengembangan program development dan retaining,
Development and retaining program development,
Pembinaan karyawan dan pengembangan career path
employee development and career path development, as
serta Pengembangan sistem performance management.
well as performance management system development.
and
recruitment
system
development,
Berdasarkan garis besar rencana strategis Bank tersebut,
Based on overall the Bank’s strategic plans, the management
manajemen yakin dapat memperbaiki performa Bank dan
is confident will be able to improve the Bank’s performance
memberikan kontribusi yang lebih baik untuk Indonesia
and provide higher contribution for Indonesia through higher
melalui peningkatan pemberian manfaat dengan memenuhi
benefit by fulfilling cooperatives working capital requirement
kebutuhan modal kerja koperasi maupun kebutuhan
as well as demands form pension and other part of the society
pensiunan dan masyarakat luas.
at large.
S trate gi y ang tela h Ditempuh Tahu n
20 16
Str ateg ies Taken in 2 0 1 6
guna
The Bank always implements strategic efforts to increase
meningkatkan kinerja finansial di masa mendatang. Dalam
financial performance in the future. To realize financial target
upaya merealisasikan target finansial tahun 2016, Bank
in 2016, the Bank has anticipated the tough competition in
telah mengantisipasi sengitnya kompetisi di perbankan
national banking by releasing innovative products, holding
nasional dengan cara mengeluarkan produk yang inovatif,
attractive promotion to increase loans and fund collection by
mengadakan promosi yang menarik untuk meningkatkan
business strategies, among others:
Bank
senantiasa
menerapkan
upaya
strategis
jumlah penyaluran kredit dan penghimpunan dana dengan
strategi-strategi bisnis, antara lain:
1. Rencana Strategi Umum Tahun 2016
1. General Strategic Plan in 2016
Demi keberlangsungan proses bisnis Bank dengan adanya
On behalf of the Bank business process continuity and
tantangan kondisi perekonomian yang ada maupun
existing challenge from economic condition and banking
dari persaingan industri perbankan, maka Bank telah
industry challenge, the Bank had prepared growth
menyusun strategi pertumbuhan di tahun 2017 untuk ikut
strategy in 2017 to participate in improving partnership
berperan dalam memperbaiki jalinan kemitraan dengan
commitment with cooperatives and increasing service
koperasi dan meningkatkan perluasan jaringan layanan
network in broader and higher quality of business
pada ekspansi bisnis yang lebih luas dan berkualitas.
expansion.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
189
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Bank
Kesejahteraan
akan
terus
mengimbangi
Bank Kesejahteraan will also balance Bank’s performance
pertumbuhan kinerja bank melalui strategi selective
growth
growth dengan penjelasan sebagai berikut:
explanation, as follows:
1. Mengupayakan penguatan permodalan.
1. Driving capital strengthening.
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate
2. Improving quality of Good Corporate Governance
Governance (GCG).
3. Melakukan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan
seluruh aspek terutama perkreditan dan operasional.
4. Penguatan dan ekspansi bisnis pada Koperasi PNS,
Koperasi Pegawai Swasta dan Pensiunan.
through
selective
growth
strategy
with
(GCG) implementation.
3. Performing improvement on weakness in all aspects,
especially lending and operational aspects.
4.Business strengthening and expansion in PNS
Cooperatives,
Private
Employee
and
Pension
Cooperatives.
5. Memperbaiki komposisi struktur Dana Pihak Ketiga
5. Improve composition of Deposit Fund Structure by
melalui penguatan CASA (Current Account dan Saving
strengthening CASA (Current Account and Saving
Account) dan penguatan layanan transaksi melalui
Account) and improving transaction service through
pengembangan ATM, SMS Banking dan Mobile
development of ATM, SMS Banking and Mobile
Banking.
Banking.
6. Penyesuaian system dan infrastruktur IT dalam rangka
6. IT system and infrastructure adjustment to develop
pengembangan pola kemitraan, optimalisasi delivery
partnership scheme, optimize delivery channel for
channel untuk transaction service dan Otomasi Loan
transaction service and Loan Processing Automation.
Processing.
7. Penguatan proses Sumber Daya Manusia melalui
7. Human Capital process enforcement through talent
Pengembangan sistem talent pooling dan recruitment,
pooling
Pengembangan program development dan retaining,
Development and retaining program development,
Pembinaan karyawan dan pengembangan career
employee development and career path development,
path serta Pengembangan sistem performance
as
management.
development.
well
and
as
recruitment
performance
system
development,
management
system
Berdasarkan garis besar rencana strategis Bank tersebut,
Based on overall the Bank’s strategic plans, the management
manajemen yakin dapat memperbaiki performa Bank dan
is confident will be able to improve the Bank’s performance
memberikan kontribusi yang lebih baik untuk Indonesia
and provide higher contribution for Indonesia through higher
melalui peningkatan pemberian manfaat dengan memenuhi
benefit by fulfilling cooperatives working capital requirement
kebutuhan modal kerja koperasi maupun kebutuhan
as well as demands form pension and other part of the society
pensiunan dan masyarakat luas.
at large.
2. Rencana Penghimpunan Dana
2. Fund Collection Strategy
Bank memiliki captive market berupa Koperasi yang tersebar di
The Bank has captive market as Cooperatives spread
seluruh Indonesia. Dengan telah di lakukannya PKS E-Koperasi
across Indonesia. Within the implementation of E-Koperasi
dengan Telkom, dana koperasi merupakan salah satu prospek
partnership with Telkom, cooperatives fund is one of the
yang akan dihimpun.
prospects to be collected.
190
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Aktivitas pemasaran yang telah sukses dilakukan pada Tahun
Marketing activity that had been successfully implemented in
2015 tetap dilakukan di Tahun 2016 dengan menambah
2015 will be continued in 2016 by applying other strategies,
beberapa strategi antara lain :
among others:
1.Co Branding dengan Perusahaan / Koperasi dalam
1. Co Branding with Company/Cooperatives in member
pembuatan kartu anggota / ID Card sekaligus berfungsi
card/ID Card production with function also as ATM card.
sebagai kartu ATM
2. Cross Selling dengan nasabah kredit consumer
2. Cross Selling with consumer loan customers.
3. untuk pembukaan rekening payroll kepada karyawannya
3. For payroll account opening to the employees also as
sekaligus sebagai sarana untuk pendebetan angsuran
debiting instrument for monthly installment.
setiap bulannya
Strategi Pendanaan yang telah sukses dilakukan di tahun
Financing strategy that was successfully implemented in 2016,
2016, diantaranya :
among others:
1. Zero Balance Account (ZBE) : Memindahkan dana pada
1. Zero Balance Account (ZBE): fund transfer in certain
nominal tertentu dari Rekening Giro ke Rekening Tabungan
amount from Current Account to Saving Account.
2. Layanan Virtual Account
2. Virtual Account Service.
3. Pembentukan Direct Sales Funding
3. Direct Sales Funding establishment.
3. Strategi Penyaluran Dana
3. Fund Disbursement Strategy
Dalam penyaluran kredit konsumer, beberapa aspek yang
Regarding consumer loan disbursement, several aspects to be
akan dipertimbangkan oleh Bank diantaranya adalah sebagai
considered by the Bank are among others:
berikut :
a. Strategi pemasaran kredit konsumer:
i. Biz Partnership: mengoptimalkan kerjasama dengan
sales agency dengan portfolio kredit yang kualitasnya
a. Consumer loan marketing strategy:
i. Biz Partnership: Optimizing partnership with sales
agency with well-controlled quality of loan portfolio.
terjaga
ii. Biz Pensiunan: mengoptimalkan pengaruh IKP sebagai
pemegang saham di dalam memberikan pembiayaan
ii.Biz
Pensiunan:
Optimizing
IKP’s
influence
as
shareholder in disbursing loan to civil servant pension.
kredit kepada pensiunan pegawai negeri
b. Prospek Kredit Konsumer 2017: masih cukup besar potensi
b. Consumer loan prospect in 2016: High potential to be
yang dapat digarap dengan mempertimbangkan kondisi
optimized by concerning corporate condition and growth
dan pertumbuhan korporasi secara nasional
at national level.
c. Strategi usaha: mengoptimalkan infrastruktur dan sumber
c. Business Strategy: optimizing infrastructure and resources
daya yang dimiliki dan selalu melakukan window shopping
and always performs window shopping to undertake
untuk merespon aksi kompetitor.
action of the competitors.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
191
06
TAta kelola
PERUSAHAAN
Good corporate
governance
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Bank BKE memahami bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik
atau Good Corporate Governance (GCG) sangat penting untuk mendukung
pencapaian tujuan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan.
Bank BKE understands that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is important to
support an achievement of a sustainable long term business goal.
194
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dasar Penerapan Tata Kelola
P e rusaha an
B ase of C or p or ate Gover nanc e
Imp l ementation
perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance
Corporate Governance (GCG) is important to support an
(GCG) sangat penting untuk mendukung pencapaian tujuan
achievement of a sustainable long term business goal. We
bisnis jangka panjang yang berkelanjutan. Kami memiliki
are committed to refer to the GCG principles in all levels and
komitmen untuk mengacu pada prinsip-prinsip GCG di
organization structure in performing its operational activities.
seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dalam menjalankan
The GCG principles consistently implemented will strengthen
kegiatan operasionalnya. Penerapan prinsip GCG secara
the company’s performance so that it will give us advantages
konsisten akan memperkuat kinerja perusahaan yang pada
among other banking practitioners as is expected by the
akhirnya menjadikan kami unggul di antara para pelaku dunia
shareholder as well as stakeholders.
Bank BKE memahami bahwa penerapan tata kelola
Bank BKE understands that the implementation of Good
perbankan sebagaimana yang diharapkan para pemegang
saham dan pemangku kepentingan.
Penerapan tata kelola perusahaan didasari ketentuan-
Corporate governance implementation is based on the
ketentuan berikut sebagai pedoman;
following regulation as reference:
1. Undang-Undang Republik Indonesia
1. Law of Republic Indonesia
· Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun
- Law of Republic Indonesia No. 10 of 1998 on the
amendment of Law No. 7 of 1992 regarding Banking.
1998 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7
Tahun 1992 tentang Perbankan.
- Law of Republic Indonesia No. 40 of 2007 on the
Limited Liability Company
· Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas
2. Peraturan Bank Indonesia
2. Regulation of Bank Indonesia
· Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal
- Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 dated
30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate
January 30, 2006 on the Implementation of Good
Governance bagi Bank Umum jo. Peraturan Bank
Corporate Governance for Public Bank jo. Regulation
Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tanggal 05 Oktober 2006
of Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 dated October
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
5, 2006, on the Implementation of Good Corporate
Governance for Public Bank.
Bank Umum
·
Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal
Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/DPNP dated
29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate
April 29, 2013 regarding the Implementation of Good
Governance bagi Bank Umum
Corporate Governance for Public Bank.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
·
-
3. Financial Service Authority Regulation
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014
- Financial Service Authority Regulation No. 18/
tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata
POJK.03/2014 dated November 18, 2014 on the
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
Implementation
of
Integrated
Governance
for
Financial Conglomeration.
·
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015
- Financial Service Authority Regulation No. 21/
tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan
POJK.04/2015 dated November 16, 2015 on the
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Implementation of Governance Guidelines of Public
Company.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
195
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
4. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance
· Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh
Komite Nasional Kebijakan Governance
·Pedoman
GCG
Perbankan
Indonesia
4. Guidelines of GCG of the Governance Policy of National
Committee
- Indonesia
yang
dikembangkan oleh Komite Nasional kebijakan
GCG
Guidelines
developed
by
the
Governance Policy National Committee.
- GCG Guidelines of Indonesian Banking developed by
Governance
the Governance Policy National Committee
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik telah dilakukan
The implementation of good corporate governance has
oleh Bank BKE dalam sistem yang baik sehingga Manajemen
been conducted by Bank BKE in a good system so that
dapat mempertanggungjawabkan keterbukaan, akuntabilitas
the Management is accountable for transparency, finance
keuangan, dan perilaku yang sesuai dengan kode etik kepada
accountability, and behaviour accordance to the code of
para pemangku kepentingan melalui penentuan strategi
conduct of the stakeholders through business strategy
bisnis dan keputusan-keputusan penting yang berada dalam
stipulation
monitor. Tanggung jawab terkait pengawasan dilakukan
Responsibility related to monitoring is conducted by the
oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh RUPS selaku organ
Board of Commissioners appointed by the GMS as the highest
tertinggi tata kelola perusahaan. Selanjutnya Dewan Direksi
instrument of company governance. Thus, next the Board of
mengarahkan seluruh kegiatan bisnis perusahaan yang
Directors directed all company’s business activities to follow
mengikuti kebijakan strategis.
the strategy policy.
P r i n sip-P rinsip Tata Kelola
Gover nanc e P r inc ip l es
menjadikan lima prinsip yang menentukan haluannya.
principles. These five principles includes transparency, have
Kelima prinsip ini meliputi keterbukaan (transparency),
performance indicator based on consistent assessment to the
memiliki indikator kinerja berdasar penilaian yang konsisten
corporate values, business purpose and strategy as Company’s
dengan corporate values, sasaran usaha dan strategi sebagai
accountability projection (accountability), objective and
proyeksi akuntabilitas Perseroan (accountability), objektif dan
independent in taking decision (independency), firmly
independen dalam menentukan keputusan (independency),
held the prudential banking practices and guarantee the
berpegang pada prudential banking practices dan menjamin
implementation of all prevailing regulations (responsibility),
terlaksananya seluruh ketentuan yang berlaku (responsibility),
and fairness in giving attention to all interest of the
dan kewajaran dalam memberi perhatian bagi kepentingan
stakeholders.
Seluruh kegiatan usaha Bank BKE dilaksanakan dengan
and
important
decisions
within
monitor.
All business activities of Bank BKE conducted based on five
seluruh pemangku kepentingan secara merata.
K o d e Et ik Pe rusahaan
C omp any 's C od e of C ond u c t
bidang perbankan, Bank BKE telah menyusun kebijakan
Bank BKE has arrange policies regulating the company’s
yang mengatur mengenai etika perusahaan dalam berbisnis
ethic in business regulated pursuant to Decree of the Board
yang diatur sesuai SK Direksi No.63/2015/SK tanggal 28
of Directors No. 63/2015/SK dated October 28, 2015 on
Oktober 2015 tentang Buku Pedoman Code of Conduct. Hal
the Guidelines of Code of Conduct. Such matter is the real
tersebut menjadi langkah nyata dari komitmen Bank BKE
commitment of Bank BKE to create best ethic standard
untuk menciptakan penerapan standar etika terbaik dalam
implementation in performing each business activities so that
menjalankan setiap aktivitas bisnis supaya senantiasa sesuai
it will be in line with the vision, mission and culture of Bank
dengan visi, misi, dan budaya Bank BKE.
BKE.
Dalam pengembangan penerapan GCG pada kegiatan
196
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
In the development of GCG implementation in its banking,
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Bank BKE mengembangkan kode etik sebagai sekumpulan
Bank BKE develops the code of conduct as an aggregate
standar perilaku untuk menjadi panduan bagi perusahaan
of standards of conduct to be a guide for the company in
dalam melakukan aktivitas bisnis yang bersinergi dengan
conducting is business activity synergy with all stakeholders.
seluruh
yang
The ideal conducts based on core values believed by Bank BKE
didasarkan pada nilai-nilai luhur diyakini oleh Bank BKE
as a way to achieve good relation with all stakeholders as well
sebagai jalan untuk mencapai kekuatan hubungan yang baik
as value improvement for the Shareholders while hold on to
dengan seluruh pemangku kepentingan dan peningkatan
ethic and is based on law.
pemangku
kepentingan.
Perilaku
ideal
nilai bagi Pemegang Saham dengan tetap berpegang pada
etika dan berlandaskan hukum.
Secara garis besar, kode etik Bank BKE memuat standar
In general, Code of Conducts of Bank BKE comprises of
perilaku sesuai etika usaha dan pekerjaan yang harus
conducts standards based on working and business ethics
dilaksanakan oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan
which becomes obligatory to be practiced by all management
sebagai budaya kerja dalam kegiatan operasional sehari-hari.
and employees as working culture in daily operational activity.
1.Patuh dan taat pada ketentuan perundangan dan
1. Complies and obeys prevailing Law and Regulation.
peraturan yang berlaku.
2. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala
transaksi yang bertalian dengan kegiatan Bank.
2. Correct administration on every transaction related with
the Bank’s activity.
3. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.
3. Prevents from any unfair competition.
4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan
4. Not abusing authority for personal interest.
pribadi.
5.Menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan
5. Prevents from conflict of interest decision making process.
keputusan dalam hal terdapat pertentangan kepentingan.
6. Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank.
6. Preserve the confidentiality of customers and Bank.
7. Memperhitungan dampak merugikan dari setiap kebijakan
7. Concerns loss impact of every policy implemented by the
yang ditetapkan Bank terhadap keadaan ekonomi, sosial,
Bank towards economy, social and environment aspects.
dan lingkungan.
8. Tidak menerima hadiah atau imbalan untuk memperkaya
diri dan keluarga.
9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan
citra profesinya.
8. Not receiving gift or gratification for self and family
enrichment interest.
9. Not undertaking dishonour attitude which may defame
professional image.
10. Tidak menjadi anggota partai politik.
10. Not being member of political party.
11. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
11. Develops knowledge and perspective.
P e ne rap a n Tata Kelola
Gover nanc e Imp l ementation
Kelola Perusahaan (GCG) yang baik secara kontinu. Tujuan
sustainable GCG. Such purpose among others:
Bank BKE tentu memiliki tujuan berkaitan penerapan Tata
Bank BKE has purpose related to the implementation of
tersebut antara lain:
1. Meningkatkan nilai perusahaan dengan kemampuan
1. Optimizing values of the company with competitive
daya saing dalam semua area bisnis dan operasionalnya,
advantages in every business and operational scopes to
sehingga dapat menjadi panutan bagi perusahaan lain,
be the role model for other companies, mainly for other
terutama bagi bank-bank lain baik bagi bank yang berada
banks both banks under 1 (one) peer group with Bank BKE
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
197
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
dalam peer-group yang sama dengan BKE, maupun bank
or other banks regarding Good Corporate Governance
lain dalam hal penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan
(GCG) practice.
(GCG).
2. Memberi dorongan pada tata kelola Bank BKE secara lebih
2. Encourage Bank BKE management to be more professional,
profesional, efisien, dan efektif dalam memberdayakan
efficient and effective in optimizing every resources and
seluruh sumber daya dan fungsi yang ada dari seluruh
functions in entire lines both management and employees
lini baik jajaran manajemen maupun segenap karyawan
in Bank Kesejahteraan’s circumstances.
perusahaan.
3. Mengangkat kesadaran seluruh organ Bank BKE dalam
3. Increase awareness of everybody in Bank BKE to exercise
melaksanakan aktivitas bisnis yang sesuai dengan nilai-
business activity that complies with moral values and
nilai moral dan kepatuhan terhadap seluruh kebijakan
compliance with every prevailing policy and regulation
dan regulasi yang berlaku dengan menyeimbangkan
by balancing concern on social responsibility to all
kesadaran adanya tanggung jawab sosial terhadap seluruh
stakeholders and surrounding environment of Bank BKE.
stakeholder dan lingkungan di sekitar Bank BKE.
4. Meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan
4. Strengthen trust level of the shareholders and stakeholders
seluruh pemangku kepentingan terhadap pengelolaan
on Bank BKE’s organizational management independency.
organisasi Bank BKE yang mandiri.
5. Berkontribusi positif bagi perekonomian nasional melalui
peningkatan iklim bisnis yang kondusif dan berkelanjutan.
5. Provide positive contribution for national economy by
developing conducive and sustainable business climate.
P e n i l aian T at a Kelola
GC G Assessment
dengan mengacu pada undang-undang, peraturan OJK,
referring to the law, FSA regulations and GCG guidelines of
dan pedoman GCG komite nasional, Perseroan melakukan
the national committee, the Company perform a continuous
penilaian (assessment) secara berkelanjutan. Perseroan
assessment. The Company obligates the assessment to
mewajibkan penilaian ini demi memperoleh gambaran
obtain description on the quality of GCG implementation in
mengenai kualitas penerapan GCG terbaik di lingkungan
the company’s environment as well as identify needed fields
perusahaan serta mengidentifikasi bidang-bidang yang
which requires further improvement. Bank BKA continuously
memerlukan perbaikan lebih lanjut. Agar kelima prinsip tata
perform self-assessment which includes 11 (eleven) factors of
kelola Bank BKE dilaksanakan sesuai pedoman GCG yang
GCG implementation to ensure that the Bank BKE governance
dianut perusahaan, Bank BKE secara berkelanjutan melakukan
principle performed is in accordance with the GCG guidelines.
penilaian sendiri yang mencakup 11 (sebelas) faktor penilaian
The factors are among others:
Untuk memastikan tata kelola perusahaan telah dijalankan
To ensure that the corporate governance is implemented by
GCG, antara lain:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris;
1. Implementation of Board of Commissioners’ Duty and
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi;
2.Implementation of Board of Directors’ duty and
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite;
3. Completion and Duty Implementation of the Committees.
4. Penanganan Benturan Kepentingan;
4. Conflict of Interest Handling.
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank;
5. Implementation of bank compliance function.
6. Fungsi Audit Intern ;
6. Internal Audit Function.
7. Fungsi Audit Ekstern;
7. External Audit Function.
Responsibility.
Responsibility.
198
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
8. Fungsi Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian
Intern;
8. Risk Management Function including Internal Control
System.
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Debitur Besar;
9. Fund Provision for Related Party and Large Exposures.
10.Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan,
10.Financial and Non-Financial Condition Disclosure, Good
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance dan
Corporate Governance Report and Internal Reporting.
Pelaporan Internal;
11. Rencana Strategis Bank.
11. Bank Strategic Plan.
Sebagai hasil self assessment, tabel berikut menunjukkan
The self-assessment result is presented in the following table
kualitas tata kelola perusahaan yang telah dijalankan pada
showing corporate governance quality implemented in 2016.
2016.
Hasil Penilaian Sendiri GCG / Result Self-assessment of GCG
Peringkat Rating / Rank Level
Definisi Peringkat / Rank Definition
2
Baik / Good
Individual
Analisis / Analysis
Penilaian tata kelola perusahaan yang baik yang dilakukan
Assessment of GCG conducted by Bank BKE itself concludes
oleh Bank BKE sendiri menghasilkan kesimpulan bahwa
that the Bank’s management has implemented GCG in
manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG dengan
a good manner. This result is obtained by meeting the
baik. Hasil ini diperoleh melalui terpenuhinya prinsip-
principles of GCG implementation and achieving the eleven
prinsip implementasi GCG dan pencapaian kesebelas
factors of GCG assessment. In the company development
faktor
penilaian GCG. Dalam proses perkembangan
process, Bank BKE found obstacles which is the weakness
perusahaan, Bank BKE menemui kendala yang menjadi
and must be paid attention and the improvement efforts
kelemahan dan tentunya harus mendapat perhatian dan
of the Bank’s Management with the review including
usaha perbaikan dari Manajemen Bank dengan ulasan yang
Governance
meliputi Governance Structure, Governance Process,
Governance Outcome.
Structure,
Goverance
Process,
and
dan Governance Outcome.
Apre sias i Pelaks a na an G CG
Ap p r ec iation of GC G Imp l ement a t i o n
positif dari pihak luar perusahaan. Hal ini menunjukkan
appreciation from external party. This shows that the
komitmen dan perhatian perusahaan terhadap GCG selama
company’s commitment and attention to the GCG in 2016,
2016 menghasilkan peningkatan perolehan revenue yang
resulted in the obtained revenue increase which brings
membawa manfaat kepada kesejahteraan para pemangku
benefits to the welfare of the stakeholders, shareholders and
kepentingan, pemegang saham, dan masyarakat.
community.
Hasil nyata tata kelola perusahaan yang dijalankan dengan
Realization of well implemented corporate governance is
baik diperlihatkan melalui peraihan Bank BKE menjadi juara
shown through Bank BKE’s achievement by becoming the
ke-2 dalam ajang prestisius Anugerah Perbankan Indonesia
2nd winner in event of Indonesia Banking Award (APBI) V in
(APBI) V pada 2016. APBI adalah ajang penghargaan yang
2016. APBI is an award event once a year as appreciation to all
dilakukan setahun sekali sebagai wadah apresiasi kepada
banking companies that contributes to the national economic
seluruh perusahaan perbankan yang telah memberikan
development. APBI V in 2016 is organized by Economic Review
Penerapan GCG pada Bank BKE telah menuai apresiasi
GCG implementation on Bank BKE has reaps positive
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
199
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
kontribusi bagi kemajuan perekonomian bangsa. APBI V pada
Magazine cooperates with Perbanas Institute. The assessment
2016 diselenggarakan oleh Majalah Economic Review yang
is conducted through various criteria covers up annual report,
bekerja sama dengan Perbanas Institute. Penilaian ajang ini
public information through website, financial data and live
melalui berbagai kriteria meliputi laporan tahunan, informasi
interview with the management. Through this event, Bank BKE
publik melalui website, data keuangan dan wawancara
was awarded as the 2nd winner of Book 1 (Asset Rp2.5 trillion
langsung dengan manajemen. Melalui ajang ini, Bank BKE
– Rp 5 trillion Non Tbk).
menerima penghargaan sebagai peringkat ke-2 Buku 1 (Aset
Rp2,5 triliun s/d Rp5 triliun – Non Tbk).
Penghargaan yang diperoleh pada 2016 ini menambah
The award received in 2016 adds another achievement
deretan panjang penghargaan yang diterima Bank BKE
awarded to Bank BKE, with the previous of 3rd winner Annual
sebelumnya seperti Annual Report Award 2012 dengan meraih
Report Award 2012. Annual Report Award is a prestigious
juara III. Annual Report Award merupakan ajang bergengsi yang
event organized by National Committee of Governance Policy,
diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance,
Indonesia Stock Exchange, Bank Indonesia, OJK, Directorate
Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, OJK, Direktoral Jendral
General of Tax, SOE Ministry, and Indonesia Accountant
Pajak, Kementrian BUMN, dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Association (IAI).
Apresiasi dari pihak asing di luar lingkup perusahaan
Appreciation from external party outside the company
menunjukkan pengakuan yang diberikan atas keberhasilan
shows the acknowledgement given on the success of GCG
implementasi GCG di Bank BKE.
implementation in Bank Kesejahteraan.
St r u kt ur dan Meka nis me Tata Kelola
GC G Str u c tu r e and M ec hanism
pelaksanaan GCG melalui struktur tata kelola perusahaan.
improvement through company’s GCG structure. This
Komitmen ini berjalan beriringan dengan konsistensi organ
commitment is in line with the company’s instrument
perseroan yang memegang peran kunci dan signifikan
consistency which hold main role and significances on the
terhadap strategis perusahaan yang meliputi Rapat Umum
company’s strategy including General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Dewan
(GMS), Board of Commissioners and Board of Directors.
Direksi. Fungsi dari masing-masing organ bank dijalankan
Functions of each bank instrument is performed compliant to
dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang
the prevailing legislations, Bank’s Articles of Association, and
berlaku, Anggaran Dasar Bank, dan ketentuan lain dengan
other regulations based on the independence principle for
berdasarkan prinsip independensi bagi setiap organ untuk
each instrument to perform task, function and obligations. GCG
melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab. GCG di
in the Bank BKE is executed through transparent mechanism.
lingkungan Bank BKE dijalankan melalui mekanisme yang
Mechanism is started by important decision taking in the
transparan.
Bank BKE berkomitmen dalam mendorong peningkatan
Mekanisme
dimulai
dengan
Bank BKE commits in encouraging the GCG implementation
pengambilan
GMS by provide authority of the company’s management to
keputusan penting di dalam Rapat Umum Pemegang Saham
the Board of Directors in handling the monitoring by Board of
dengan memberi kewenangan pengelolaan perusahaan
Commissioners on such management.
kepada Dewan Direksi dalam penanganan pengawasan oleh
Dewan Komisaris terhadap pengelolaan tersebut.
Struktur tata kelola dibangun dengan memperhatikan
Governance structure is established with regard to the function
pemetaan fungsi atau kegiatan usaha yang sesuai dengan
or business activities according to the standards of business
standar etika bisnis dan memastikan mekanisme check
ethic and ensures the effective check and balance mechanism.
200
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
and balance berjalan dengan efektif. Struktur tata kelola di
GCG structures in the Company covers the Company’s policy
lingkungan Perseroan meliputi struktur organ dan kebijakan
and instrument, which are GMS, Board of Commissioners,
Perseroan, yaitu RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, serta
Board of Directors as well as other supporting instrument such
organ-organ pendukung lain seperti Sekretaris Perusahaan,
as Corporate Secretary, internal control, risk management, and
pengendalian internal, manajemen risiko, serta ketaatan
compliant to the prevailing provisions.
terhadap ketentuan yang berlaku.
Konsistensi dari setiap organ perseroan dalam memastikan
Consistency of each company’s instrument in ensuring each
setiap fungsi dan tanggung jawab perseroan sesuai
function and responsibility of the company according to the
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran
prevailing legislations, company’s Articles of Association, and
Dasar perusahaan, maupun ketentuan perbankan lainnya
other banking regulations is a must to strengthen value driver
menjadi hal yang mutlak untuk memperkuat value driver yang
that is able to improve future company’s value. The Company
mampu meningkatkan nilai perusahaan di masa mendatang.
also emphasize independence principle in realizing the
Perseroan juga menekankan prinsip independensi dalam
overall task, function and responsibility for the interest of the
merealisasikan tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang secara
Company. The responsibilities are among others:
keseluruhan dilakukan demi kepentingan Perseroan. Wujud
pertanggungjawaban ini meliputi;
Rapat Umum Pemeg ang Saham
Gener al M eeting of Shar ehol d e r s
Perseroan yang merupakan otoritas tertinggi dalam struktur
authorized Company’s instrument in the management
pengelolaan perseroan dengan seluruh kewenangan yang
structure of the company with all authority that is not provided
tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam
to the Board of Directors and Board of Commissioners in a
batas yang ditentukan dalam undang-undang atau anggaran
limit stipulated by the law or articles of association. Such
dasar. Wewenang tersebut antara lain meliputi pengangkatan
authority includes appoint and dismiss members of Board
dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
of Commissioners and Board of Directors, approve the
penyetujuan perubahan Anggaran Dasar, penyetujuan
amendment of Articles of Association, approve Company’s
Laporan Tahunan Perseroan, penunjukan Auditor Eksternal,
Annual Report, appoint External Auditor, as well as stipulation
serta penentuan jumlah kompensasi/remunerasi untuk
on the amount of compensation/remuneration for members
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
of Board of Commissioners and Board of Directors.
Pada tahun 2016, Bank telah menyelenggarakan Rapat Umum
In 2016, the Bank has held General Meeting of Shareholdes
Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 5 April 2016.
(GMS) on April 5, 2016.
Perseroan memastikan bahwa seluruh pemegang saham
The Company ensures that all shareholders are provided with
mendapat segala keterangan yang berkaitan dengan
all information related to the Comopany from the Board of
Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris sepanjang
Directors and/or Board of Commissioners as long as it is not
tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan. Seluruh
violating the interest of the Company. All decision taken in the
keputusan yang diambil di dalam RUPS berdasarkan
GMS is based on the company’s long term interest by decision
kepentingan perusahaan dalam jangka panjang dengan
taken conducted with transparency and fairness principle.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ
General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
pengambilan keputusan yang dilakukan dengan prinsip
kewajaran dan keterbukaan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
201
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Seluruh pemegang saham Bank BKE termasuk persentase
All shareholders of Bank BKE includes its ownership percentage
kepemilikannya dapat dikelompokkan sebagaimana tertera
can be grouped as follows:
pada tabel berikut;
No.
Pemegang Saham / Shareholders
Persentase
Kepemilikan
Saham / Share
Ownership
Percentage
1
Induk Koperasi Pegawai Republik
Indonesia / Indonesia Main Cooperative of
Employees
46,43%
12.913.123
Jl. R.P. Soeroso No. 21 Jakarta
Pusat
2
PT Reliance Securities, Tbk
20,55%
5.714.285
Jl. Pluit Kencana No. 15A Jakarta
3
PT Recapital Advisors
19,68%
5.473.006
Jl. Adityawarman No. 55 Jakarta
Selatan
4
PT Taspen (Persero)
9,93%
2.761.034
Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat
5
Dana Pensiun Jasa Raharja / Jasa Raharja
Pension Fund
1,44%
399.621
Jl. TB. Simatupang Kav. 1 Jakarta
Selatan
6
Dana Pensiun Jasindo / Jasindo Pension
Fund
1,24%
346.262
Jl. Otista No. 70/29 Jakarta Timur
7
Koperasi Pegawai BKE / BKE Employees
Cooperative
0,74%
205.616
Jl. R.P. Soeroso No. 21 Jakarta
Pusat
Jumlah Lembar
Saham yang
Dimiliki /
Owned Share
Alamat Pemegang Saham /
Shareholders Address
Dari keseluruhan pemegang saham Bank BKE, Induk Koperasi
The controlling shareholder of Bank BKE shares is Indonesia
Pegawai Republik Indonesia merupakan pemegang saham
Main Cooperative of Employees.
pengendali.
Rapat Umum Pemegang Saham melakukan pertemuan secara
The General Meeting of Shareholders held periodic meeting,
berkala. Dalam satu periode (satu tahun), setidaknya Rapat
which in one period (once a year), an Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan harus dilakukan. Apabila
of Shareholders must be held. If a necessary situation occurred,
situasi mengharuskan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar
an External General Meeting of Shareholders is also held in the
Biasa juga dilakukan dalam periode yang sama.
same period.
R a pa t U m um Pemeg ang Saham
Ta h u nan ( RU P S T)
A nnu al Gener al M eeting of
Shar ehol d er s ( A GM S)
Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang
on Limited Company declaring that Annual GMS has to be
menyebutkan bahwa RUPS Tahunan wajib dilaksanakan
organized the latest 6 (six) months after the end of fiscal year.
dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah
In 2015, Bank Kesejahteraan had organized Annual General
tahun buku berakhir. Bank BKE telah melaksanakan Rapat
Meetings of Shareholders (AGMS) 2014 on April 20, 2015
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2016 pada Selasa,
located at IKPRI Building, Jl. R. P. Soeroso No. 21 – Jakarta
5 April 2016 yang bertempat di Gedung IKPRI Jl. R. P. Soeroso
attended by all shareholders.
Dengan mengacu kepada pasal 78 ayat (2) Undang-
No. 21 – Jakarta dengan dihadiri oleh pemegang saham.
202
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Pursuant to Article 78 point (2) Law Number 40 of 2007
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Age nda R UPS
GM S A g end a
dalam setahun. Pada 2016, rapat ini dilangsungkan dengan
In 2016, the meeting is conducted with five main agendas as
lima agenda utama dengan rincian sebagai berikut;
follows:
1. Laporan Tahunan Direksi Tahun Buku 2015;
1. Board of Directors Annual Report Fiscal Year 2015;
2. Rencana Perusahaan 1 (satu) Tahun ke Depan;
2. Corporate Plan for the next 1 (one) year;
3. Rencana Penggunaan Laba Tahun Buku 2015;
3. Revenue Utilization Plan of Fiscal Year 2015;
4. Penetapan Remunerasi Anggota Direksi dan Dewan
4. Stipulation of the Board of Commissioners and Board of
Rapat Umum Pemegang Saham diadakan setidaknya sekali
Komisaris;
General Meeting of Shareholders annually held once a year.
Directors members remuneration;
5. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun Buku 2016;
5. Public Accountant Office appointment of Fiscal year 2016;
6. Pembahasan Surat Dewan Komisaris No. 40/DEKOM/2016
6. Discussion on the Letter of the Board of Commissioners No.
tanggal 23 Oktober 2015 tentang Calon anggota Direksi;
40/DEKOM/2016 dated October 23, 2015 on the candidate
dan
members of Board of Directors; and
7. Penambahan Permodalan Bank.
7. Bank’s Capital Increase
T at a Cara Penyeleng g a ra an R U P S
GM S Imp l ementation P r oc ed u r e
Perseroan
memiliki
prosedur
yang
teratur
dalam
The Company has procedure concerning the implementation
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, antara lain:
of General Meeting of Shareholders among others:
1. Perseroan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan
1. The Company firstly notify the detailed GMS agenda to the
mata acara RUPST dengan jelas dan rinci kepada Otoritas
Financial Service Authority, at the latest of 5 (five) business
Jasa Keuangan (sebelumnya bernama Badan Pengawas
days prior to announcement through advertisement. This
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), paling lambat 5
is a compliant to the Financial Service Authority Regulation
(lima) hari kerja sebelum pengumuman melalui iklan
Number 32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation
dilakukan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang telah
of General Meeting of Shareholders of Public Company.
diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
2. Pengumuman RUPS dilakukan melalui surat tercatat, iklan
2. GMS announcement conducted through registered letter,
surat kabar, situs website Bursa, dan website Perseroan paling
newspaper advertisement, website of Bursa, and the
lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS,
Company’s website at the latest of 14 (fourteen) days prior
dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan.
to the GMS summoning, excluding the date of summoning.
Kemudian pemanggilan RUPS dilaksanakan paling lambat
The GMS summoning is held no later than 21 (twenty-one)
21 (dua puluh satu) hari sebelum pelaksanaan RUPS,
days prior to the GMS implementation, excluding the date
dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan
of summoning and date of GMS.
dan tanggal RUPS.
3. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perseroan wajib
3. After GMS is held, the Company must announced the
mengumumkan rangkuman risalah RUPS kepada Otoritas Jasa
summary of minutes of GMS to the Financial Service
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia paling lambat 2 (dua) hari
Authority and Indonesia Stock Exchange at the latest 2
kerja setelah Rapat diselenggarakan serta mengumumkannya
(two) business days after the Meeting is held and announce
kepada publik sekurang-kurangnya dalam 2 (dua) surat kabar
it to the public in at least 2 (two) Indonesian newspaper,
berbahasa Indonesia, situs Bursa, dan situs Perseroan.
4. Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1 (satu) hak suara,
kecuali jika Anggaran Dasar menentukan lain.
Bursa website, and Company’s website.
4. Each issued share is counted as 1 (one) voting right), unless
otherwise stipulated by the Articles of Association.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
203
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
1
2
3
4
5
Pemberitahuan
agenda RUPS
kepada Regulator
Pemberitahuan kepada
seluruh pemegang
saha melalui media
surat kabar, situs Bursa
dan situs Perseroan
Pemanggilan seluruh
pemegang saham
dengan surat tercatat
dan surat kabar,
situs Bursa dan situs
Perseroan
Pelaksanaan
RUPS
Pengumuman
hasil RUPS
GMS
Implementation
Announcement
of GMS Result
GMS Agenda
Announcement to
the Regulator
Announcement to all
shareholders through
newspaper, Bursa
website and Company’s
website
Shareholders
summoning is done
by registered letter,
newspaper, and Bursa
website, and Company’s
website
Pelaksanaan RUPS secara umum mengacu pada ketentuan
GMS implementation in general refer to the provisions in
dalam Anggaran Dasar, yang mengatur bahwa RUPS dipimpin
the Articles of Association, regulating that GMS is chaired
oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan
by members of the Board of Commissioners appointed by
Komisaris dengan diawali pembacaan tertib RUPS pada saat
the Board of Commissioners by first stating the GMS order
RUPS berlangsung yang termuat dalam Berita Acara RUPS.
while GMS is being conducted contained in the GMS News.
Pemegang saham atau kuasanya diberi kesempatan untuk
The shareholders or its proxy is provided with the chance
bertanya pada setiap mata acara rapat melalui Surat Suara
to ask on each meeting agenda through GMS Ballot Papers.
RUPS. Selanjutnya, Pimpinan Rapat memberikan tanggapan
Next, the Chairman presents opinion on each questions of
pada setiap pertanyaan pemegang saham yang hadir. Setelah
the shareholder present. After that the voting is conducted
itu, pemungutan suara dilakukan secara lisan dan hanya
verbally and only shareholders or its authorized proxy entitle
pemegang saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk
to vote. Each share entitled the owner for one vote.
mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.
Pelaksanaan
2016
2016 General Meeting of Shareholders implementation invite
mengundang Notaris Judy Sentana, S.H, M.H dalam
Rapat
Umum
Pemegang
Saham
Notary Judy Sentana, S.H, M.H in making the Meeting Agenda
pembuatan Berita Acara sekaligus melakukan penghitungan
as well as voting calculation and/or validation.
dan/atau memvalidasi suara.
Bank BKE telah melaksanakan RUPST 2016 pada 5 April 2016
Bank BKE has conducted AGMS 2016 on April 5, 2016 located
di Gedung IKPRI, Jl.R.P. Soeroso No. 21 Jakarta Pusat. Dalam
in Gedung IKPRI, Jl. R.P. Soeroso No. 21 Central Jakarta. This
RUPST ini, telah hadir Dewan Komisaris dan Direksi, undangan,
AGMS is attended by the Board of Commissioners and Board
serta para pemegang saham sebagai berikut:
of Directors, guest, as well as shareholders as follows:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tasripin Mastar
Tasripin Mastar
Mahyuddin Ramli
Mahyuddin Ramli
I Nyoman Sidia
I Nyoman Sidia
204
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dewan Direksi
Board of Directors
Sasmaya Tuhuleley
Sasmaya Tuhuleley
Wahju Hidajat
Wahju Hidajat
Dhini Laswita
Dhini Laswita
Undangan
Guest
Judy Sentana, SH, M.H (Notaris)
Judy Sentana, SH, M.H (Notaris)
Pemegang Saham
Shareholders
Pengurus IKPRI
Management of IKPRI
Pengurus Koppeg BKE
Management of Koppeg BKE
Direksi PT Taspen
Board of Directors PT Taspen
Direksi Dana Pensiun Jasindo
Board of Directors Dana Pensiun Jasindo
Direksi PT Recapital Advisors
Board of Directors PT Recapital Advisors
Direksi Dana Pensiun Jasa Raharja
Board of Directors Dana Pensiun Jasa Raharja
Direksi Reliance Securities, Tbk.
Board of Directors Reliance Securities, Tbk.
P e rse nta s e Ting ka t Keha diran
P e m e ga ng Saham
P er c entag e of Shar ehol d er s
Attend anc e R ate
menunjukkan perhatian dan dukungan pemegang saham
BKE shows the attention and support of the shareholders
atas pertumbuhan bisnis Perseroan. Hal ini juga membuktikan
on the Company’s business growth. This also proves the
pengumuman dan panggilan RUPS Bank BKE telah
announcement and summon of Bank BKE GMS is effectively
direalisasikan dengan efektif.
realized.
Sebanyak 100% saham dari total 27.812.949 lembar saham
A total of 100% shares of 27.812.949 number of shares have
turut menghadiri RUPST ini.
attended the AGMS.
K e putus a n R apat Umum Pemeg ang
S ah am Tahun an
R esol u tions of the Annu al Gen e r a l
M eeting of Shar ehol d er s
pada 5 April 2016 dengan dihadiri seluruh Pemegang Saham
April 5, 2016, attended by all Shareholders and is witnessed
dan disaksikan Notaris Judy Sentana, S.H., M.H. di Komplek
by Notary Judy Sentata, S.H., M.H., in the Office Complex of
Perkantoran Permata Senayan Blok C-5 Jakarta. RUPST ini
Permata Senayan Block C-5 Jakarta. The AGMS is organized
terselenggara sesuai aturan prosedural yang berakhir dengan
compliant with procedural regulation ended with decisions
keputusan-keputusan yang dijelaskan dalam tabel sebagai
presented in the table below:
Kehadiran pemegang saham dalam RUPST 2016 Bank BKE
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 berlangsung
The attendance of shareholders in the AGMS 2016 of Bank
The 2016 Annual General Meeting of Shareholders held on
berikut;
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
205
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Notaris /
Notary
Tempat /
Location
Judy
Sentana,
S.H., M.H.
Komplek
Perkantoran
Permata
Senayan Blok
C-5 Jakarta
5 April 2016
April 5, 2016
1. Menyetujui agenda rapat yang dipaparkan dengan catatan penundaan
acara penjualan saham IKPRI pada kurun waktu tertentu, dan acara
penundaan agenda rapat mengenai Calon Anggota Direksi.
Approve the meeting agenda with notes of postponement of IKPRI shares
sales in specific time period, and postponement of meeting agenda
regarding the Candidate Member of the Board of Directors
2. Menyetujui dan menerima rencana Perusahaan 1 (satu) tahun ke depan
dengan beberapa catatan, jika terdapat perubahan akan dikomunikasikan
dan menjadi rencana jangka panjang Perusahaan tahun 2016 s.d 2020.
Approve and accept the Company’s plan for next 1 (one) year with notes,
that in the event of changes it will be communicated and to be Company’s
long term for 2016 until 2020.
3. Menyetujui Rencana Penggunaan Laba Tahun Buku 2015. 100% Pemegang
Saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun
buku 2015. Seluruh laba bersih 2015 dipergunakan untuk memperkuat
struktur permodalan, dengan catatan penyelesaian permasalahan IKPRI
dilakukan secara internal.
Approve the Profit Utilization Plan of Fiscal Year 2015. 100% shareholders
approved of not administering the dividend of net profit of fiscal year
2015. All 2015 net profit utilize to strengthen capital structure, with notes
settlement of IKPRI problems conducted internally.
Judy
Sentana,
S.H., M.H.
5 April 2016
April 5, 2016
4. Penetapan Remunerasi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 100%
Pemegang Saham menyatakan setuju atas usulan kenaikan remunerasi
bagi Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris, dengan catatan
penyempurnaan metode dan perubahan jumlah remunerasi yang bisa
disesuaikan.
Stipulation of Remuneration for the Members of Board of Directors and
Board of Commissioners. 100% Shareholders agreed on the proposal
of remuneration increase for the Board of Directors and honorarium for
members of the Board of Commissioners, with notes of completion of
method and changes of remuneration amount which can be adjusted.
5. Penunjukan KAP tahun buku 2016. 100% Pemegang Saham menyetujui
penggunaan KAP Hendrawinata Eddy & Sidharta untuk tahun buku yang
berakhir 31 Desember 2016.
Appointment of PAO fiscal year 2016. 100% Shareholders agreed on the
appointment of PAO Hendrawinata Eddy & Sidharta for book year ended on
December 31, 2016.
6. Pembahasan Surat Dewan Komisaris No.40/DEKOM/2016 tanggal 23
Oktober 2015 tentang Calon Anggota Direksi yang ditunda.
Discussion on the Letter of Board of Commissioners No.40/DEKOM/2016
dated October 23, 2015 regarding the postponed Candidate Member of
the Board of Directors.
7. Penambahan Permodalan Bank. 100% Pemegang Saham menyetujui
penambahan modal Bank BKE dengan skema tertentu yang akan diajukan
oleh Direksi. IPO akan dilaksanakan pada 2017 kwartal III atau IV dan akan
dibahas secara khusus pada RUPSLB.
Bank Capital Increase. 100% Shareholders approve of Bank BKE capital
increase with specific scheme to be proposed by the Board of Directors.
IPO will be held in Third or Fourth Quarter of 2017, and will be specially
discussed in the EGMS.
Tanggal /
Date
Isi Berita Acara / Meeting Agenda
206
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Office
Complex
of Permata
Senayan
Block C-5
Jakarta
Komplek
Perkantoran
Permata
Senayan Blok
C-5 Jakarta
Office
Complex
of Permata
Senayan
Block C-5
Jakarta
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
P e ne rap a n Tata Kelola dan
Manaje men R is iko Terin teg rasi
Gover nanc e Imp l ementation an d
Integ r ated R isk M anag ement
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016,
decision of 2016 Annual General Meeting of Shareholders
seluruh kebijakan strategis diterapkan secara transparan
transparently
dimana seluruh organ bekerja dengan mandiri untuk
independently to give best performance through the
menghasilkan performa terbaik melalui penerapan tata kelola
governance implementation and integrated management.
Sebagai realisasi komitmen Perseroan untuk melaksanakan
The realization of Company’s commitment to execute the
applied
where
all
instrument
work
dan manajemen terintegrasi.
Sebagai pengemban amanat seluruh pemangku kepentingan
As the representatives of all stakeholders and shareholders, the
dan pemegang saham, Dewan Komisari mengawasi jalannya
Board of Commissioners monitored the company managed by
perusahan di bawahan Dewan Direksi yang bekerja sama
Board of Directors cooperate with Committees Managed by
dengan Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris, Komite
Board of Commissioners, Audit Committee, Risk Monitoring
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan
Committee, Remuneration and Nomination Committee,
Nominasi, Komite Tata Kelola Terintegrasi, komite-komite di
Integrated Governance Committee, committees managed by
Bawah Direksi, Asset & Liability Management Committee, Komite
Board of Directors, Asset & Liability Management Committee,
Kredit Koperasi, Komite Information Technology, Komite
Credit Cooperatives Committee, Information Tehcnology
Manajemen Risiko, Komite Human Capital Management,
Committee, Risk Management Committee, Human Capital
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), Sekretaris Perusahaan, dan
Management Committee, Internal Audit Work Unit (SKAI),
Akuntan Publik.
Corporate Secretary and Public Accountant.
Rapat Umum Pemeg a ng Saham L u ar
B iasa
Ex tr aor d inar y Gener al M eeting o f
Shar ehol d er s
dilangsungkan apabila dibutuhkan.
conducted when necessary.
Pada 2016, Bank BKE telah melaksanakan RUPSLB selama
In 2016, Bank BKE has organized four EMGS. The summary of
empat kali. Adapun ringkasan RUPSLB yang dilaksanakan
EGMS held in 2016 describes in the table below:
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) is
sepanjang 2016 dipaparkan melalui tabel berikut:
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
207
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No.
Tanggal /
Date
1
22 Juni
2016
RUPSLB
EGMS June
22, 2016
2
18 Oktober
2016
RUPSLB
EGMS
October 18,
2016
3.
26 Oktober
2016
RUPSLB
EGMS
October 26,
2016
4.
17
November
2016
RUPSLB
EGMS
November
17, 2016
208
Notaris /
Notary
Tempat / Location
1. Penetapan calon anggota Direksi Bank Kesejahteraan. /
Stipulation of candidate member of the Bank Kesejahteraan
Board of Directors.
75,45% Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Zainal
Riffandi sebagai Direksi, kecuali PT. Reliance Securities
(dimana wakil calon Direksinya mengundurkan diri). / 75.45%
Shareholders approved the appointment of Zainal RIffandi as
Director, excluding PT Reliance Securities (which its candidate
representative of Board of Directors resigns).
2. Penetapan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
/ Stipulation of remuneration for members of Board of
Directors and Board of Commissioners
Belum ada pembahasan. / No yet discussed.
3. Lain-lain / Other
a. Rencana Permodalan Bank BKE. / Bank BKE Capital Plan
Ditunda / postponed
b. Perubahan Anggaran Dasar Bank BKE Pasal 1 “Nama
dan Tempat Kedudukan, terkait rencana Manajemen
melakukan Rebranding”. / Amendment of Articles of
Association of Bank BKE Article 1 “Name and Domicile,
related to the Management plan conduct Rebranding”
Belum ada pembahasan. / Not yet discussed
Judy
Sentana,
S.H., M.H.
Komplek
Perkantoran
Permata Senayan
Blok C-5 Jakarta
Penetapan calon anggota Direksi PT. Bank Kesejahteraan
Ekonomi. / Pengangkatan Zainal Riffandi sebagai Direktur
Operasi.
Pengangkatan Zainal Riffandi sebagai Direktur Operasi. /
Appointment of Zainal Riffandi as Operational Director
Judy
Sentana,
S.H., M.H.
1. Rencana Penerbitan Pinjaman Subordinasi Bank BKE. /
Issuance Plan for Subordinated Loan of Bank BKE.
100% Pemegang Saham menyetujui Rencana Penerbitan
Pinjaman Subordinasi. / 100% Shareholders approve the
Issuance Plan of Subordinated Loan.
2. Penggantian Calon Komisaris Bank BKE. / Replacement of
Candidate of Commissioners of Bank BKE
100% Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri
Iwan Soeroto dan menyetujui penggantinya Karsidi sebagai
Komisaris Bank BKE (setelah mendapat persetujuan OJK). /
100% Shareholders approved the resignation of Iwan Soeroto
and approved Karsidi as Commissioner of Bank BKE (following
approval by the FSA).
3. Penggantian Anggota Direksi Bank BKE. / Replacement of
Members of Board of Directors of Bank BKE.
Ditunda / Postponed
Judy
Sentana,
S.H., M.H.
Isi Berita Acara / Meeting Agenda
Penggantian Anggota Direksi Bank BKE. / Member Replacement
of Bank BKE Board of Directors
100% Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Arief Baginda
Siregar sebagai Calon Direktur Bisnis Bank BKE (setelah mendapat
persetujuan OJK). / 100% Shareholders approve the appointment
of Arief Baginda Siregar as Candidate for Business Director of Bank
BKE (after approval from FSA).
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Office Complex of
Permata Senayan
Block C-5 Jakarta
Komplek
Perkantoran
Permata Senayan
Blok C-5 Jakarta
Office Complex of
Permata Senayan
Block C-5 Jakarta
Komplek
Perkantoran
Permata Senayan
Blok C-5 Jakarta
Office Complex of
Permata Senayan
Block C-5 Jakarta
Judy
Sentana,
S.H., M.H.
Komplek
Perkantoran
Permata Senayan
Blok C-5 Jakarta
Office Complex of
Permata Senayan
Block C-5 Jakarta
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
De wan Komis a ris
B oar d of C ommissioner s
dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar
authority and responsibility in accordance with the Company’s
Perseroan yang merujuk kepada Undang-Undang Perseroan
Articles of Association refers to Company Law which refers
yang merujuk kepada Undang-Undang Perseroan Terbatas
to Limited Liabiliti Company Law to conduct monitoring
untuk menjalankan pengawasan secara umum dan/atau
in generang and/or specific if necessary pursuant to the
khusus apabila diperlukan sesuai dengan Anggaran Dasar.
Articles of Association. Board of Commissioners also provide
Dewan Komisaris juga memberikan nasihat kepada Direksi
advise to the Board of Directors to ensure that the company’s
untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan telah
operational activity has been implemented adhere to Good
dilaksanakan mengikuti Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Corporate Governance (GCG) on all layers and levels of
(GCG) pada seluruh lapisan dan jenjang organisasi. Dewan
organization. Board of Commissioners performed its task and
Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara
responsibility independently.
Dewan Komisaris adalah organ yang mempunyai kewenangan
Board of Commissioners is an instrument having clear
independen.
K o mpo sis i, Kriteria , dan Indep end ensi
De wan Komis a ris
Composition, Criteria, and Independence
of the Board of Commissioners
adalah anggota Dewan Komisaris periode kepengurusan
2016, is Board of Commissioners membership period for 2014-
2014-2019, yang berjumlah 3 (tiga) orang, dengan susunan
2019, consist of 3 (three) persons, with the arrangement as
sebagai berikut :
follows:
Anggota Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember 2016
Nama / Name
Member of the Board of Commissioners as of December 31,
Jabatan / Position
Tasripin Mastar
Komisaris Utama / President Commissioner
Mahyuddin Ramli
Komisaris Independen / Independent Commissioner
I Nyoman Sidia
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melebihi jumlah
Total member of the Board of Commissioners must no exceed
Direksi. Jumlah Komisaris Independen adalah 50% dari
member of Board of Directors. Independen Commissioners
jumlah anggota Dewan Komisaris. Masa jabatan anggota
is 50% of total member of Board of Commissioners. Term of
Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun dan untuk periode
Board of Commissioners member is 5 (five) years and for term
kepengurusan 2014-2019 akan berakhir pada tangal 30 April
2014-2019 will end on April 30, 2019.
2019.
Dewan Komisaris dipilih atas dasar kompetensi yang memadai
Board of Commissioners is appointed based on adequate
dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan
competence and relevant with its position to perform task and
tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasikan
responsibility as well as able to implement its competence on
kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan
the implementation of task and responsibility. Replacement
tanggung jawabnya. Penggantian dan/atau pengangkatan
and/or apoointment of Board of Commissioners member
anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi
is in regard to the recommendation of Remuneration and
Komite
Nomination Committee and approval of GMS.
Remunerasi
dan
Nominasi
dan
memperoleh
persetujuan dari RUPS.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
209
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and Proper
All member of Board of Commissioners has passed Fit and
Test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas
Proper Test and obtain approval letter from Financial Service
Jasa Keuangan. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili
Authority. All members are domiciled in Indonesia and not
di Indonesia. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak
concurrent as Commissioner, Director, Executive Official at
merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat
Bank, company and/or other instution.
Eksekutif pada Bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain.
Selain itu, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak saling
In addition, all member of the Board of Commissioners are not
memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga
in financial relation and family relation to the second degree
sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan
with members of Board of Commissioners and/or Board of
Komisaris dan/atau Direksi. Seluruh Komisaris Independen
Directors. All Independen Commissioners does not have any
tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
relation of financial, management, ownership and family
kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota
relation with other member of Board of Commissioners, Board
Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang
of Directors and/or Controlling Shareholders or relation with
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat
Bank, which can affect their ability to act independent.
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Kesejahteraan telah
All members of Bank Kesejahteraan Board of Commissioners
memenuhi syarat untuk lulus penilaian kemampuan dan
qualify to pass the fit and proper test in accordance with
kepatuhan (fit and proper test) sesuai dengan ketentuan Bank
the regulation of Bank Indonesia appointed and dismissed
Indonesia yang diangkat dan dibebastugaskan oleh RUPS.
by GMS. In order to be able to perform effective task and
Agar dapat melakukan tugas dan tanggung jawab secara
responsibility, Board of Commissioners is supported by Audit
efektif, Dewan Komisaris memperoleh dukungan Komite
Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration
Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan
and Nomination Committee.
Nominasi.
Para anggota Dewan Komisaris Bank BKE hanya menerima
Members of Bank BKE Board of Commissioenrs only receive
remunerasi dan tunjangan atau fasilitas yang telah ditetapkan
remuneration and allowance or facilities stipulated in the GMS
di dalam RUPS serta menolak keuntungan pribadi lainnya.
and refuse other private benefits. Accountability monitoring
Pengawasan
is realized through Board of Commissioners accountability on
yang
dapat
diandalkan
(akuntabilitas)
diwujudkan melalui pertanggungjawaban Dewan Komisaris
each monitoring implementation.
atas setiap pelaksanaan pengawasan.
T u ga s dan T ang g un g Jaw ab Dew an
K o m i saris
D u ties and R esp onsib il ities of B oar d
of C ommissioner s
memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk pengaturan
working guidance and regulation including the regulation of
etika kerja, waktu kerja, dan rapat yang selalu dikaji ulang
work ethics, working schedule and meeting that have been
secara berkala dan terakhir telah disempurnakan dengan
periodically evaluated with the latest revision under Board
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 10/2014/SK tanggal 09
of Commissioners Decree No. 10/2014/SK dated December 9,
Desember 2014.
2014.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris telah
210
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
In carrying out the duties, Board of Commissioners has set of
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab yang
The implementation of Board of Commissioners’ duties and
harus dilaksanakan, antara lain:
responsibilities is described below:
1)Memastikan
terselenggaranya
pelaksanaan
prinsip-
prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank BKE pada
1) To ensure the implementation of GCG principle in every
activity of Bank BKE at entire organization level or unit.
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
2) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
2) To perform oversight on the implementation of Board
dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun
of Directors’ duties and responsibilities periodically or
sewaktu-waktu, serta memberikan nasihat kepada Direksi.
incidentally, and provide advise to the Board of Directors.
3) Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan strategis Bank BKE.
3) To lead, monitor and evaluate the execution of Bank BKE
strategic policy.
4) Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan
4) To ensure that the Board of Directors has followed up audit
audit dan rekomendasi dari Divisi Audit, auditor eksternal,
finding and recommendation from Audit Division, external
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil
auditor and audit result from Financial Service Authority
pengawasan otoritas lainnya.
and/or other result of monitoring authorities.
5) Membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta
Komite Remunerasi dan Nominasi.
6)Memastikan
bahwa
Komite
yang
5) To establish Audit Committee, Risk Monitoring Committee
and Remuneration and Nomination Committee.
dibentuk
telah
menjalankan tugasnya secara efektif.
7) Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya secara optimal
6) To ensure that these Committees have performed their
duties effectively.
7)To provide sufficient time to perform duties and
responsibilities optimally.
8) Membahas permasalahan sesuai dengan agenda rapat dan
8) To discuss every issue according to meeting agenda and
diselenggarakan secara berkala, paling kurang 4 (empat)
conducted regularly, at least 4 (four) meetings in a year
kali dalam setahun, serta dihadiri secara fisik paling kurang
with physical attendance minimum 2 (twice) in a year.
2 (dua) kali dalam setahun.
9) Membuat risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh
9) Prepare minutes of meeting signed by all attending Board
anggota Dewan Komisaris yang hadir dan didistribusikan
of Commissioners members and distributed to all Board of
kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri
Commissioners members who attended the meeting or
rapat maupun yang tidak serta didokumentasikan dengan
not and properly documented.
baik.
10)Menyampaikan laporan tentang tugas dan tanggung
jawabnya kepada pemegang saham melalui RUPS.
10)Present report on duty and responsibility implementation
to the Shareholders in GMS.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
211
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
R e m une rasi De w a n Komis a ris
B oar d of C ommissioner s R emu ner ation
Dewan Komisaris selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Commissioners in 2016 is as follows:
Paket remunerasi yang diberikan kepada seluruh anggota
Remuneration package given to all members of Board of
Jumlah diterima dalam 1 tahun / Amount
received in 1 year
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Remuneration Type and Other Facility
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, pajak & fasilitas lainnya
dalam bentuk non natura) / Remuneration (salary, bonus, periodic allowance,
tantiem, tax & other facilities in the form of non natura)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan dan sebagainya) yang : / Other facilities in the form of natura
(houses, transports, health insurance etc) which:
a. Dapat dimiliki / Able to be owned
b. Tidak dapat dimiliki / Cannot be owned
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Orang / Person
Rp Juta / Million Rp
3
3.213
3
-
38
-
Jumlah anggota Dewan Komisaris yang menerima paket
Total Member of Board of Commissioners receiving
remunerasi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :
remuneration package during 2016 is as follows:
Jenis Remunerasi per orang dalam setahun / Remuneration type per person
in a year
Jumlah Komisaris (satuan orang) / Total
Commissioner (person)
Di atas Rp2 miliar / Above Rp 2 billion
-
Di atas Rp1 s.d Rp2 miliar / Above Rp 1 – Rp 2 billion
3
Di atas Rp500 juta s.d Rp1 milyar / Above Rp 500 million – Rp 1 billion
-
Rp500 juta ke bawah / Rp500 and below
-
P en i n gkatan K o mpetens i Dew a n
Ko m i s aris
Imp r ovement of C omp etenc e of the
B oar d of C ommissioner s
dipengaruhi kecakapan Dewan Komisaris dalam mengawasi
by the Board of Commissioners skills in supervising the
kinerja Dewan Direksi dalam membawa perusahaan menuju
performance of the Board of Directors in bringing the Bank
posisi yang lebih baik. Untuk meningkatkan kompetensi
toward a better position. To improve the compatence, the
tersebut, Dewan Komisaris Bank BKE telah mengikuti beberapa
Board of Commissioners of Bank BKE has participated in
pelatihan yang relevan sebagaimana dijelaskan melalui tabel
several relevant trainings as explained in the following table:
Pergerakan roda perekonomian Bank BKE secara konsisten
berikut:
212
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Movement of Bank BKE's economy is consistently impacted
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No.
Materi Pelatihan / Training Material
Penyelenggara /
Organizer
Tanggal / Date
Lokasi /
Location
Peserta /
Participant
1
Workshop Risk Management Plan 2016 /
Workshop Risk Management Plan 2016
18 Februari 2016 /
February 18, 2016
BKE
Jakarta
Mahyuddin
Ramli
2
Seminar Risk Implementing Integrated
Governance, Risk Management and Complience
(GRC) Framework For Financial Services Industry
/ Seminar Risk Implementing Integrated
Governance, Risk Management and Complience
(GRC) Framework For Financial Services Industry
17 - 18 Maret 2016
/ March 17-18,
2016
Banker Association for Risk
Management (BaRa)
Bandung
Mahyuddin
Ramli
3
Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di
Jakarta / FKDKP Seminar for Management Level
in Jakarta
26 Mei 2016 / May
26, 2016
Forum Komunikasi
Direktur Kepatuhan
Perbankan (FKDKP)
Jakarta
I Nyoman
Sidia
Rapat D ew an Komis a ris
B oar d of C ommissioner s M eetin g
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dimana
to perform their duties and responsibilities, in which monthly
setiap bulannya selalu diadakan pertemuan/rapat dengan
meeting with the committee under their management and
komite di bawahnya dan dengan Direksi. Rapat diadakan
Board of Directors is held. The meeting is to evaluate and discuss
untuk mengevaluasi dan membahas kinerja perusahaan,
the company’s performance, implementation of compliant
pelaksanaan fungsi kepatuhan, pemantauan profil risiko dan
function, risk profile monitoring and audit committee report
laporan komite audit serta hal-hal lain yang membutuhkan
as well as other matters needed the attention and explanation
perhatian dan penjelasan dari Direksi.
of the Board of Directors.
Rapat Intern al Dew a n Komis a r is
B oar d of C ommissioner s Inter na l
M eeting
Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup
Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2016 telah dilakukan
Board of Commissioners meeting has provide sufficient time
During 2016 Board of Commissioners has held 12 (twelve)
sebanyak 12 (dua belas) kali rapat. Dewan Komisaris Bank BKE
meetings. Bank BKE Board of Commissioners has fulfilled
telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai
Financial Service Authority regulation on the minimum
minimal rapat Dewan Komisaris yang wajib diselenggarakan
meeting of Board of Commssioners which msut be held of at
paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun, serta dihadiri
least 4 (four) times in a year, and is physically attended of at
secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun.
least twice a year.
Frekuensi rapat Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran
Meeting frequency of Board of Commissioners and attendance
angota Dewan Komisaris selama tahun 2016, sebagai berikut :
rate of Board of Commissioners member during 2016 is as
follows:
Jumlah Rapat / Total
Meeting
Jumlah Kehadiran /
Attendance
% Kehadiran /
Attendance %
Tasripin Mastar
12
7
58
Mahyuddin Ramli
12
10
83
I Nyoman Sidia
12
12
100
Nama / Name
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
213
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
R a pa t Gabungan Dew an Komis a ris dan
D i re k si
B oar d of C ommissioner s and B oar d of
D ir ec tor s J oint M eeting
tugas dan tanggung jawab Direksi maka dilakukan rapat
of the Board of Directors a Joint Meeting of the Board of
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 14 (empat
Commissioners and Board of Directors is held. During 2016,
belas) kali dengan tingkat kehadiran angota Dewan Komisaris
14 (fourteen) joint meeting was held with attendance rate as
pada rapat gabungan selama tahun 2016, sebagai berikut:
follows:
Untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan
To improve monitoring on the task and implementation
Jumlah Rapat / Total
Meeting
Jumlah Kehadiran /
Attendance
% Kehadiran /
Attendance %
Tasripin Mastar
14
9
64
Mahyuddin Ramli
14
14
100
I Nyoman Sidia
14
14
100
Nama / Name
Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris telah
Decision taking in the meeting of Board of Commissioners
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau melalui
is done based on deliberation or through highest voting
pemungutan suara terbanyak dalam hal tidak terjadi
in the event that deliberation is not taking place. Board of
musyawarah mufakat. Hasil rapat Dewan Komisaris telah
Commissioners meeting result is contained in the minutes
dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh
of meeting signed by all attending Board of Commissioners
seluruh Dewan Komisaris yang hadir dan didistribusikan
and distributed to all members of Board of Commissioners
kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri
both attending and not attending the meeting and is well
rapat maupun yang tidak serta didokumentasikan dengan
documented. Board of Commissioners meeting result is
baik. Hasil rapat Dewan Komisaris merupakan rekomendasi
recommendation or advise which can be implemented by the
atau nasihat yang dapat diimplementasikan Direksi atau
Board of Directors or for GMS agenda.
untuk bahan RUPS.
Agenda Rapat Gabungan dan Kehadiran
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Joint Meeting Agenda of Board of
Commissioners and Board of Directors
Ekonomi pada 2016 ditentukan oleh sinergi kesepahaman
determined by the understanding synergy and cooperation
dan kerja sama antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
between Board of Directors and Board of Commissioners.
Sepanjang 2016, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi telah
Throughout 2016, Board of Commissioners and Board
melaksanakan rapat gabungan untuk membahas hal-hal
of Directors have held joint meeting to discuss matters
terkait peningkatan kinerja Bank BKE beserta perumusan
related with Bank BKE performance improvement as well as
solusi dan strategi
Keberhasilan pencapaian-pencapaian PT Bank Kesejahteraan
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi achievements in 2016 was
yang dilakukan secara musyawarah
formulation of solution and strategy by deliberation or voting.
mufakat atau melalui pemungutan suara terbanyak dalam
Joint Meeting Agenda of Board of Commissioners and Board
hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Agenda-agenda Rapat
of Directors is detailed below:
Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dipaparkan
dalam tabel berikut ini:
214
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
1.
2
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Dewan Direksi
/ Joint Meeting
of the Board of
Commissioners and
Board of Directors
27 Januari 2016
January 27, 2016
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi / The presence of the
Board of Commissioners and Board
of Directors
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Gedung • Melakukan pemantauan kinerja Bank baik dari sisi kuantitatif
IKPRI
maupun kualitatif secara bulanan, khususnya pada rasio keuangan
IKPRI
Bank yang menjadi fokus dari penilaian oleh OJK
Building • Pemantauan atas penyusunan Rencana Bisnis Bank 2016 agar fokus
pada kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia, pelaksanaan
proses, dan kesiapan infrastruktur sebagai faktor pendukung
tercapainya rencana bisnis pada 2016.
• Memantau secara berkala atas tindak lanjut penyelesaian hasil
temuan OJK.
• Menyetujui penyusunan action plan terkait management plan
dalam rangka perbaikan nilai tingkat kesehatan Bank guna
menetapkan jenis risiko yang akan diperbaiki serta parameter yang
digunakan.
• Menyetujui pelaksanaan evaluasi dan perbaikan remunerasi dengan
melibatkan konsultan untuk memastikan Bank BKE dapat bersaing
dalam merekrut Sumber Daya Manusia yang terbaik.
• Monitor the Bank's performance both quantitative and qualitative
once a month, especially on the Bank's financial ratio which is the
focus of FSA.
• Monitor the formulation of Bank Business Plan of 2016 to be focused
on quality and quantity of Human Resource, implementation
process, and infrastructure readiness as supporting factor of
achieving 2016 business plan.
• Periodically monitor on the further action of FSA audit finding.
• Approve action plan arrangement related with management plan
to improve Bank health value level to determine risk type to be
improved as well as parameter to be used.
• Approve implementation of evaluation and remuneration
improvement by involving consultant to ensure that Bank BKE is
able to compete in recruiting the best Human Resource.
24 Februari 2016 Gedung • Melakukan pemantauan atas upaya Direksi dalam melakukan
February 24, 2016 IKPRI
evaluasi yang lebih ketat terhadap kualitas debitur yang berpotensi
IKPRI
mengalami penurunan kualitas kredit.
Building • Menyetujui rencana pelaksanaan penerbitan Subordinasi Obligasi
yang akan dilakukan pada kuartal ke-3 pada 2017 dalam rangka
penguatan permodalan Bank.
• Menyetujui rencana manajemen untuk menjalin kerjasama
dengan Koperasi Nusantara sebagai upaya meningkatkan
volume penyaluran kredit melalui diversifikasi kredit kepada
Kredit Pensiunan yang harus diawali dengan memastikan segala
dokumentasi perjanjian kerjasama dan prosedur telah sesuai
dengan ketentuan baik internal maupun eksternal.
• Monitor over the Directors efforts of strict evaluation on debtor's
quality potential of having reduced credit quality.
• Approve implementation plan of Subordinated Bonds issuance to
be conducted in third quarter of 2017 to strengthen Bank capital.
• Approve management plan to cooperate with Nusantara
Cooperative as effort to increase credit administration volume
through credit diversification to Pension Credit started with
ensuring all cooperation agreement documentation and procedures
is pursuant to stipulation both internal and external.
Direksi / Board
of Directors
1.Mahyuddin
Ramli
2.I Nyoman Sidia
1.Sasmaya
Tuhuleley
2.Wahju
Hidajat
3.Dhini
Laswita
1.Mahyuddin
Ramli
2. I Nyoma Sidia
1.Sasmaya
Tuhuleley
2.Wahju
Hidajat
3.Dhini
Laswita
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
215
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Dewan Direksi
/ Joint Meeting
of the Board of
Commissioners and
Board of Directors
3
30 Maret 2016
March 30, 2016
4
27 April 2016
April 27, 2016
5
18 Mei 2016
May 18, 2016
6
30 Mei 2016
May 30, 2016
7
13 Juni 2016
June 13, 2016
8
28 Juni 2016
June 28, 2016
216
Lokasi /
Locations
Agenda
Gedung • Memberi persetujuan pada rencana manajemen dalam melakukan
IKPRI
pemupukan dana den gan memprioritaskan dana ritel sehingga
IKPRI
dapat meningkatkan rasio CASA Bank dan menekan biaya dana.
Building • Memastikan manajemen telah memenuhi segala ketentuan yang
berlaku dalam menggunakan jasa broker asuransi untuk mengcover asuransi kredit yang disalurkan.
• Approve management plan in conducting fund accumulation
by prioritizing the retail fund to improve Bank's CASA ratio and
suppress cost of fund.
• Ensuring that the management has complied with all prevailing
provisions in employing insurance broker service to cover the
insurance for distributed credit.
Gedung • Menyetujui perpanjangan sewa gedung kantor Bank BKE sebagai
IKPRI
salah satu strategi memperkuat branding.
IKPRI
• Menyetujui rencana pelaksanaan RUPS sirkuler dalam rangka
Building
mengusulkan penggunaan single salary bagi remunerasi Direksi
dan Dewan Komisaris yang belum diputuskan dalam RUPS Tahunan.
• Approve the rent extension of office building of Bank BKE as
strategy for branding.
• Approve circular GMS implementation plan to propose single salary
use for Board of Directors and Board of Commissioners not yet
stipulated in Annual GMS.
Gedung • Menetapkan tanggal 1 Mei 2016 sebagai tanggal efektif bagi Iwan
IKPRI
Soeroto selaku Komisaris Bank BKE yang menggantikan Taufik
IKPRI
Hidayat seiring dengan menunggu fit and proper test dari OJK.
Building • Memutuskan rencana untuk mengajukan usulan kepada Pemegang
Saham terkait pencalonan Zainal Riffandi sebagai calon kedua
yang telah memenuhi persyaratan menjadi calon anggota Direksi
sebagai pengganti dari calon pertama, yakni Inayat Hisyam yang
menyatakan untuk tidak melanjutkan proses pencalonan Direksi.
• Set 1 May 2016 as effective date of Iwan Soeroto as Commissioner of
Bank BKE to replace Taufik Hidayat while waiting for fit and proper
test from FSA.
• Approve the plan to submit proposal to the Shareholders related
to Zainal Riffandi candidacy as second nominee that meets the
requirements to be Board of Directors nominee as replacement of
the first nominee, Inayat Hisyam confirming not to continue Board
of Directors candidacy process.
Gedung • Memberikan arahan kepada Direksi untuk dapat menjaga kualitas
IKPRI
penyaluran kredit Bank sehingga nilai rasio CAR tetap terjaga sesuai
IKPRI
dengan arahan OJK.
Building • Provide direction to the Board of Directors to maintain quality of
Bank's credit administration quality so that CAR ratio is maintained
pursuant to FSA direction.
Gedung • Menyetujui rencana penambahan dan penguatan modal Bank BKE
IKPRI
untuk dapat dilakukan oleh PT Taspen sebagai Pemegang Saham
IKPRI
Pengendali, di samping tetap mempersiapkan rencana penerbitan
Building
Obligasi Subordinasi.
• Approve the plan of adding and strengthening Bank BKE capital
to be conducted by PT Taspen as Controlling Shareholders, by still
preparing the plan to issue Subordinated Bonds
Gedung • Memberikan arahan kepada manajemen untuk dapat menetapkan
IKPRI
rincian rencana pemberian jam pendidikan bagi setiap karyawan.
IKPRI
• Provide direction to the management to stipulate detailed plan of
Building
educational hour administration for every employee.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi / The presence of the
Board of Commissioners and Board
of Directors
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Direksi / Board
of Directors
1.Mahyuddin
1.Sasmaya
Ramli
Tuhuleley
2. I Nyoman Sidia 2.Wahju
Hidajat
3.Dhini
Laswita
1.Mahyuddin
1.Sasmaya
Ramli
Tuhuleley
2. I Nyoman Sidia 2.Wahju
Hidajat
3.Dhini
Laswita
1.Mahyuddin
1.Sasmaya
Ramli
Tuhuleley
2. I Nyoman Sidia 2.Wahju
Hidajat
3.Dhini
Laswita
1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya
2.Mahyuddin
Tuhuleley
Ramli
2.Wahju
3. I Nyoman Sidia
Hidayat
3.Dhini
Laswita
1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya
2.Mahyuddin
Tuhuleley
Ramli
2.Wahju
3. I Nyoman Sidia
Hidajat
3.Dhini
Laswita
1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya
2.Mahyuddin
Tuhuleley
Ramli
2.Wahju
3. I Nyoman Sidia
Hidajat
4. Iwan Soeroto
3.Dhini
(Observer)
Laswita
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Dewan Direksi
/ Joint Meeting
of the Board of
Commissioners and
Board of Directors
9
29 Juli 2016
July 29, 2016
10
29 Agustus 2016
August 29, 2016
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi / The presence of the
Board of Commissioners and Board
of Directors
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Gedung • Menyetujui untuk menggunakan jasa pengacara dalam membantu
IKPRI
penyelesaian atas penyimpangan ketentuan dan kewenangan yang
IKPRI
terjadi pada Kantor Cabang Makassar yang melibatkan bank lain,
Building
serta menyetujui penetapan sanksi yang ditetapkan manajemen
sebagai punishment tegas untuk memberikan efek jera sekaligus
menjadi perhatian bagi seluruh karyawan Bank.
• Menyetujui rencana perbaikan remunerasi pegawai sesuai
dengan peningkatan kinerja Bank BKE sehingga diharapkan dapat
meningkatkan loyalitas pegawai, serta rencana untuk melakukan
perekrutan pro-hire dalam rangka pengisian kekosongan jabatan
pada level kepala divisi.
• Menyetujui evaluasi terhadap usia pensiun pegawai sesuai dengan
perkembangan kondisi pasar.
• Menyetujui penetapan pembidangan tanggung jawab Anggota
Direksi baru yang akan membawahi Divisi Pengendalian Kredit,
Divisi Operasi, Divisi IT, Satker Risiko Kredit dan Legal dan akan
mulai efektif per 1 Agustus 2016 sesuai hasil keputusan RUPS Luar
Biasa di samping menunggu hasil keputusan fit and proper test dari
OJK.
• Approve to use lawyer to help completion on the deviation of
provision and authority happened in Makassar Branch Office
involving other banks, as well as approval of sanction stipulated by
management as firm punishment to give deterrent effect to be the
attention of all Bank's employees.
• Approve employee's remuneration improvement plan pursuant
to Bank BKE performance improvement so that it is expected
to improve employee loyalty, as well as conducting pro-hire
recruitment to fill vacant position of division head.
• Approve evaluation on the pension age according to market
condition development.
• Approve stipulation of job descriptions of new Member of Board of
Directors responsibility which would lead Credit Control Division,
Operation Division, IT Division, Credit Risk and Legal work unit
effective as of August 1 2016 pursuant to Extraordinary GMS
resolution while waiting fit and proper test result from FSA.
Gedung • Menyetujui evaluasi sistem otomasi pada sistem yang terkait
IKPRI
dengan penyaluran lkredit sehingga dapat mendukung percepatan
IKPRI
proses kredit dengan tetap memperhatikan ketentuan dan
Building
ketajaman analisa sehingga dapat menekan pemburukan kualitas
kredit.
• Menyetujui evaluasi tingkat suku bunga kredit yang akan dilakukan
secara bertahap pada tahun 2017.
• Approve evaluation of automation system related with the credit
administration to support credit process acceleration.
• Approve evaluation of credit interest level to be periodically held in
2017.
Direksi / Board
of Directors
1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya
2.Mahyuddin
Tuhuleley
Ramli
2.Wahju
3. I Nyoman Sidia
Hidajat
3.Dhini
Laswita
1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya
2.Mahyuddin
Tuhuleley
Ramli
2.Wahju
3. I Nyoman Sidia
Hidajat
3.Dhini
Laswita
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
217
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Dewan Direksi
/ Joint Meeting
of the Board of
Commissioners and
Board of Directors
11
30 September
2016
September 20,
2016
12
28 Oktober 2016
October 28, 2016
218
Lokasi /
Locations
Agenda
Gedung • Menyetujui rencana pelaksanaan mini expose terkait rencana
IKPRI
penerbitan Obligasi Subordinasi.
IKPRI
• Menyetujui rencana pelaksanaan perekrutan pegawai melalui jalur
Building
Officer Development Program yang akan dilaksanakan setiap 2
(dua) tahun sekali.
• Menyetujui rencana peningkatan kesejahteraan pegawai melalui
pemberian asuransi rawat jalan dan pengelolaan cadangan
pesangon pegawai melalui DPLK Mandiri untuk mendapatkan
pengembangan dana yang lebih baik.
• Approve implementation plan of mini expose related to the plan of
Subordinated Bonds issuance.
• Approve implementation plan of employee recruitment through
Officer Development Program channel held once in 2 (two) years.
• Approve the employee's welfare improvement plan through
outpatient insurance provision and employee's severance reserve
management through Mandiri DPLK to obtain better fund
development.
Gedung • Menyetujui adanya evaluasi yang lebih ketat dalam hal penyaluran
IKPRI
kredit executing kepada beberapa koperasi untuk memastikan
IKPRI
kualitas kredit pada level yang terarah.
Building • Menyetujui kebijakan manajemen untuk memitigasi potensi
penurunan kualitas Kredit Konsumer melalui perekrutan tenaga
pro hire di bidang collection yang diharapkan dapat membantu
melakukan penagihan yang lebih efektif, bekerjasama dengan
asuransi untuk penutupan kredit, memperkuat pencadangan.
• Menyetujui kebijakan manajemen untuk meningkatkan portofolio
Kredit Pensiunan melalui peningkatan target yang akan ditetapkan
untuk Koperasi Nusantara sebagai penyedia jasa agensi yang
membantu proses pemasaran kredit Bank.
• Menyetujui langkah manajemen yang menjalin kerjasama
dengan BPJS Kesehatan melalui pembiayaan untuk pendirian
klinik kesehatan di lingkungan koperasi sebagai upaya dalam
membangun sinergi dengan koperasi.
• Menyetujui rencana pembelian aktiva tetap di wilayah Bintaro
sebagai perluasan kantor pusat untuk pengalihan penempatan
beberapa unit kerja kantor pusat karena keterbatasan ruang kerja
yang berada di gedung kantor pusat Bank BKE saat ini.
• Approve stricter evaluation in execution of credit administration to
several cooperatives to ensure credit quality in directed level.
• Approve management policy to mitigate potency of Consumer
Credit quality decrease through pro hire power recruitment in the
field of collection which is expected to help effective collection,
cooperating with insurance for closing credit, to strengthen
reserves.
• Approve management policy to improve Pension Credit portfolio
through target improvement to be stipulated for Nusantara
Cooperative as service agent helping the Bank's credit marketing.
• Approve management action of cooperating with BPJS Kesehatan
through financing for health clinic construction in the cooperative
environment as effort to build synergy with the cooperative.
• Approve fixed asset purchase plan in Bintaro area as extension of
headquarter to assign placement of several work unit form head
office due to work space limit in the current Bank BKE headquarter.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi / The presence of the
Board of Commissioners and Board
of Directors
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Direksi / Board
of Directors
1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya
2.Mahyuddin
Tuhuleley
Ramli
2.Dhini
3. I Nyoman Sidia
Laswita
3.Zainal
Riffandi
1. Tasripin Mastar 1.Sasmaya
2.Mahyuddin
Tuhuleley
Ramli
2.Dhini
3. I Nyoman Sidia
Laswita
3.Zainal
Riffandi
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Dewan Direksi
/ Joint Meeting
of the Board of
Commissioners and
Board of Directors
13
25 November
2016
November 25,
2016
14
28 Desember
2016
December 28,
2016
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi / The presence of the
Board of Commissioners and Board
of Directors
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Gedung • Menyetujui rencana manajemen dalam melakukan perekrutan
IKPRI
tenaga pro-hire dengan kapabilitas yang lebih baik untuk
IKPRI
mengisi beberapa kekosongan jabatan pada level pimpinan yang
Building
diharapkan dapat menciptakan dorongan terhadap peningkatan
kinerja beberapa pimpinan unit kerja yang ada pada saat ini.
• Menyetujui kebijakan manajemen untuk terus berupaya
meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui program efisiensi
biaya operasional Bank.
• Approve management plan in pro-hire recruitment with better
capability to fill vacant position on the leadership level that is
expected to encourage the performance improvement of current
several work unit head.
• Approve management policy to improve employee welfare through
efficiency program of Bank;s operational fund.
Gedung • Memberikan arahan kepada manajemen untuk menjaga kinerja
IKPRI
Bank khususnya pada rasio NIM sebagai dampak dari penerbitan
IKPRI
pinjaman Obligasi Subordinasi Bank BKE yang telah tercatat di
Building
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Desember 2016.
• Menyetujui rencana IPO Bank BKE yang akan dilakukan pada awal
tahun 2018.
• Menyetujui kebijakan manajemen untuk melakukan penyaluran
kredit kepada perusahaan multifinance dengan lebih selektif.
• Menyetujui rencana manajemen untuk melakukan central operation
• Menyetujui agenda pembahasan RUPS Tahunan 2016 terkait
rencana pelepasan dan pembelian saham Bank BKE antar
pemegang saham.
Direksi / Board
of Directors
1. Tasripin Mastar 1.Dhini
2.Mahyuddin
Laswita
Ramli
2.Zainal
3. I Nyoman Sidia
Riffandi
1. Tasripin Mastar 1.Dhini
2.Mahyuddin
Laswita
Ramli
2.Zainal
3. I Nyoman Sidia
Riffandi
• Provide direction to the managemen to maintain the Bank's
performance, particularly in NIM ratio as the impact of issuance
of Subordinated Bonds of Bank BKE which has been listed on
Indonesia Stock Exchange on December 22, 2016.
• Approve the IPO plan of Bank BKE which will be conducte at the
beginning of 2018.
• Approve the management's policies to disburse loans to
multifinance companies more selectively.
• Approve the management's plan to conduct central operations
• Approve the agenda of discussion of 2016 Annual GMS concerning
plan to release and purchase shares of Bank BKE inter shareholders.
Age nda R a pat G a bung a n Dew an
K o misar is den g an Komite
J oint M eeting Ag end a of B oar d o f
C ommissioner s and C ommittee
aktivitas Bank, Dewan Komisaris bekerja dengan Komite-
Commissioners to the Bank activities, Board of Commissioners
Komite di bawahnya yang ditentukan melalui rapat gabungan
cooperate with Committees under their management
Dewan Komisaris dengan Komite. Sepanjang 2016, Dewan
stipulated by joint meeting. During 2916, Board of
Komisaris dan Komite melaksanakan rapat dengan agenda
Commissioners and Committee conduct joint meeting with
sebagai berikut;
the agenda as follows:
Dalam pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris terhadap
In the monitoring implementation by the Board of
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
219
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
1.
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
25 Januari 2016
January 25, 2016
Lokasi /
Locations
Agenda
Gedung Acara:
IKPRI
1. Resume hasil pemeriksaan OJK tahun 2015
IKPRI
2. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan
Gedung
Desember 2015, dan Progres Pemeriksaan SKAI bulan Januari 2016,
serta informasi dari Satker Iainnya.
3. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Desember 2015
Agenda:
1. Continue 2015 FSA finding result.
2. Report of Audit Committee evaluation and monitoring of December
2015, and SKAI Examination Progress of January 2016, as well as
information of other work unit.
3. Report of KPR monitoring result of December 2015.
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Tasripin Mastar
Arif Hidayat
Mahyuddin Ramli
I Nyoman Sidia
Rahmat
Prayoga
M. Didiek
Madinendar
Waldy
Gutama
Rekomendasi :
• Manajemen perlu segera menjabarkan dan melaksanakan stategi
dan rencana untuk memenuhi target dalam RBB.
• Menyusun program penagihan dan target recovery kredit dalam
2015 atas kredit yang telah dihapus buku.
• Mengantisipasi perubahan suku bunga yang terjadi di pasar,
dan memberikan penetapan repricing yang tepat atas asset dan
liabilities bank.
2
22 Februari 2016
February 22, 2016
Recommendation:
• Management need to immediately describe and implement the
strategy and plan to achieve BBP.
• Prepare collecting program and loan recovery target in 2015 on
written-off loans.
• Anticipate change in interest rate in market and provided accurate
repricing determination on assets and the Bank's liabilities.
Gedung Acara :
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Januari
IKPRI
2016, dan Progress Pemeriksaan SKAI bulan Februari 2016
Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Januari 2015
Agenda:
1. Report of Audit Committee evaluation and monitoring in January
2016, and SKAI Examination Progress of February 2016.
2. Report of KPR monitoring result of January 2015.
Laporan Komite Pemantau Risiko
• Perlu dievaluasi parameter profil risiko dalam rangka mencapai
target dari peringkat 3 menjadi 2.
• Mengidentifikasi risiko konsentrasi kredit secara lebih dini dan
mempersiapkan upaya untuk memitigasinya.
Report of Risk Monitoring Committee
• Evaluation must be held on the risk profile parameter so that target
from rank 3 could achieve rank 2.
• Identify loan concentration risk earlier and prepare measures to
mitigate it.
Laporan Komite Audit
• Perlu adanya pembahasan terkait debitur restrukturisasi dalam rapat
Dewan Komisaris bersama Direksi tanggal 24 Februari 2016
Audit Committee Report
• Need to discuss the debt restructuring in the Board of
Commissioners meeting with the Board of Directors on February 24,
2016.
220
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Mahyuddin Ramli Rahmat
I Nyoman Sidia
Prayoga
M. Didiek
Madinendar
Waldy
Gutama
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
3
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
29 Maret 2016
March 29, 2016
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Mahyuddin Ramli Arif Hidayat
Gedung Acara :
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Februari I Nyoman Sidia
Rahmat
IKPRI
2016, dan Progres Pemeriksaan SKAI bulan Maret 2016.
Prayoga
Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Februari 2016
Agenda:
1. Report of Audit Committee evaluation and monitoring of February
2016, and SKAI Examination Progress March 2016.
2. Report on Mortgage Monitoring Results in February 2016
Laporan Komite Audit
• Dekom perlu melihat langsung proses pemberian kredit pada
SKK center, dan sebelumnya kepada Divisi Kredit Konsumer perlu
diminta melakukan presentasi.
• Dekom dan Komite perlu mengetahui bagaimana peran SMART dan
kerjasama dengan Kopnus agar dilihat lebih mendalam dari aspek
risiko, bagaimana keriasama dan mekanismenya
• Sebelum pemeriksaan OJK, Komite Audit diminta memberi
pengarahan kepada Divisi Audit agar temuan hasil audit terhadap
unit kerja dan cabang dilakukan secara lebih mendalam.
M. Didiek
Madinendar
Waldy
Gutama
Audit Committee Report
• Board of Commissioners need to directly observe the credit
administration process to SKK center, and prior to it the Consumer
Credit Division must held a presentation.
• Board of Commissioners and Committee must know SMART role and
cooperate with Kopnus to observe deeper into risk aspect, on the
cooperation and mechanism
• Prior to FSA examination, Audit Committee must provide direction
to Audit Division to conduct deeper audit on work. unit and branch.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
221
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
Lokasi /
Locations
Agenda
Laporan Komite Pemantau Risiko
• Dalam rangka Penyusunan Program Kerja Penerapan Manaiemen
Risiko Bank tahun 2016, telah dilakukan workshop tanggal 11
Februari 2016.
• Profil risiko per 31 Desember 2015 berada pada peringkat komposit
2 (low to moderate), dimana kondisi risiko inheren berada pada
Peringkat 3 (moderate) dengan skor 2,83 sedangkan kualitas
penerapan manajemen risikonya berada pada tingkat 2 (satisfactory)
dengan skor 2,45
• Profil risiko bank yang ditargetkan pada akhir 2016 adalah peringkat
2 (low to moderate), dengan kondisi risiko hheren pada peringkat
2 (low to moderate) dengan skor 2 dan kondisi kualitas penerapan
manajemen risikonya berada pada peringkat 2 (sarisfactory) dengan
skor 2.
• Perbaikan dan penurunan tingkat risiko akan dilakukan secara
terintegrasi dari seluruh pihak terkait, yaitu melalui perbaikan
dengan mengutamakan pada risiko inheren yang masih berada
pada peringkat risiko 3 dan 5 yaitu pada jenis risiko : kredit, likuiditas
dan operasiona[.
• Profil risiko Bank per 29 Februari 2016 tidak mengalami perubahan
dari periode sebelumnya yaitu pada peringkat komposit 2 (low to
moderate).
Risk Monitoring Committee Report
• In the Arrangement of Risk Management work Program
Implementation of the Bank in 2016, workshop is held on Febryary
11, 2016.
• Risk profile per December 31, 2015 is on the level 2 composite (low
to moderate), where inherent risk condition is on Rank 3 (moderate)
with score of 2.83 while risk management implementation quality is
on level 2 (satisfactory) with score of 2.45
• Bank risk profile targeted at thend of 2016 is level 2 (low to
moderate), with inherent risk condition at level 2 (low to moderate)
scoring 2 and risk management implementation quality is at level 2
(satisfactory) scoring 2.
• Improvement and risk level decrease will be integrally implemented
by all related parties, through improvement which prioritize on
inherent risk currently on 3 and 5 level over risk type: credit, liquidity
and operational.
• Bank risk profile as of February 29, 2016 does not change from the
previous period of level 2 composite (low to moderate).
222
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
4
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
25 April 2016
April 25, 2016
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Gedung Acara :
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Maret
IKPRI
2016, dan informasi dari Satker lainnya.
Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Maret 2015
Agenda:
1. Evaluation and monitoring result report of the Audit Committee of
March 2016, and other work unit information.
2. KPR monitoring report of March 2015.
Komite /
Committee
Mahyuddin Ramli Arif Hidayat
I Nyoman Sidia
M. Didiek
Madinendar
Waldy
Gutama
Laporan Komite Audit
• Zero deffect belum berjalan dengan baik.
• Perlu dipenuhi analisa kebutuhan tenaga kerja (workload analysis)
per unit kerja.
5
23 Mei 2016
May 23, 2016
Audit Committee Report
• Zero defect has not well implemented.
• workload analysis needs to be met per work unit.
Laporan Komite Pemantau Risiko
• Profil risiko Bank per 31 Maret 2016 berada pada peringkat Komposit
3 (Moderate), kondisi risiko inheren pada penilaian peringkat 3,
dengan KPMR yang dinilai 3 (Fair).
• Penilaian OJK terhadap kesehatan bank adalah peringkat 3, dengan
hasil penilaian untuk profil risiko bank masih dalam peringkat 3.
• Permodalan bank sangat signifikan dan bersifat strategis, oleh
karena itu OJK akan memberikan bobot yang besar bila permodalan
bank dipenuhi maka hasil penilaian OIK terhadap Kesehatan
maupun profil risiko bisa berubah.
Risk Monitoring Committee Report
• Bank risk profile as of March 31, 2016 is on the level 3 Composite
(Moderate), inherent risk condition on rank 3, with KPMR of 3 (Fair).
• Assessment of OJK on the Bank's soundness was at rank 3, with
assessment result for bank risk profile was still in rank 3.
• Bank capital is significant and strategic, therefore FSA will give high
value if bank capital is met, only then FSA assessment on Health and
risk profile can be changed.
Gedung Acara :
Mahyuddin Ramli Arif Hidayat
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan April
I Nyoman Sidia
IKPRI
2016 dan informasi dari Satker lainnya.
Rahmat
Gedung 2. Iaporan Hasil pemantauan KPR bulan April 2016
Prayoga
Agenda:
1. Evaluation and monitoring result report of Audit Committee in April
2016 and information of other work unit.
2. KPR monitoring report of April 2016.
Laporan Komite Audit
• Sosialisasi RCSA telah dilaksanakan di Cabang Jakarta dan Semarang
serta Surabaya.
M. Didiek
Madinendar
Waldy
Gutama
Audit Committee Report
• RCSA socializaton is organized in Jakarta, Semarang and Surabaya
branch.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
223
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
Lokasi /
Locations
Agenda
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Laporan Komite Pemantau Risiko
• Pelaksanaan GCG harus berlandaskan 5 prinsip dasar yaitu:
transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi
dan kewajaran.
• Bank harus melakukan penilaian sendiri (self assessment) secara
berkala yang meliputi 11 faktor penilaian GCG.
• Masing-masing unit kerja agar dapat melakukan proses identifikasi
risiko sehingga diharapkan dapat melakukan estimasi mengenai
besarnya tingkat risiko yang dihadapi dan proses pemantauan serta
pengendalian risiko yang lebih baik.
• Berkaitan dengan penerapan GCG Komisaris meminta Komite
Pemantau Risiko dan Komite Audit agar menilai GCG masing-masing
berdasarkan parameter yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
• Perlunya pembentukan fokus group discussion untuk melakukan
identifikasi risiko.
6
24 Juni 2016
June 24, 2016
Risk Monitoring Committee Report
• Implementation of GCG should be based on 5 basic principles,
namely: transparency, accountability, responsibility, independency,
and fairness.
• Bank must performed periodic self assessment covering 11 factors
of GCG assessment.
• Each work unit to carry out risk identification process, thus it is
expected to estimate the risk level and monitoring process as well as
better risk control.
• Related to GCG implementation, Commissioners asked Risk
Monitoring Committee and Audit Committee to self assess their GCG
pursuant to parameter stipulated by Bank Indonesia.
• The needs to establish group discussion focus to identify risk.
Gedung Acara :
Tasripin Mastar
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Mei
I Nyoman Sidia
IKPRI
2016 dan informasi dari Satker lainnya.
Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Juni 2016
Agenda:
1. Report of evaluation and monitoring of Audit Committee in March
2016 and information of other work unit.
2. KPR monitoring result report of June 2016
Laporan Komite Audit
• Terjadi peningkatan total kredit sebesar Rp 119,986.82 juta (6,13%)
• Performing Loan meningkat sebesar Rp 120.053,36 juta (6,28%)
• NPL Net menurun (membaik) 0,05%
Audit Committee Report
• Total credit increased by Rp 119.986,82 million (6.13%)
• Performing Loan increased by Rp 120,053.36 million (6.28%)
• NPL Net decreased (improving) of 0.05%
Laporan Komite Pemantau Risiko
• Perlunya simulasi yang dapat menghitung dampak penerbitan
subdebt dan pengaruhnya terhadap CAR
• Memperhatikan kualitas Kredit Dana Sejahtera pada level yang
diharapkan.
Risk Monitoring Committee Report
• In the study the sub debt issuance impact has not been calculated
and its effect on CAR. Need a thorough simulation.
• To be included in recommendation to be follow up by Board of
Directors
• Sejahtera Fund Credit to be observed due to 0.17% so that NPL does
not increasing.
224
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Arif Hidayat
Rahmat
Prayoga
M. Didiek
Madinendar
Waldy
Gutama
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
7
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
27 Juli 2016
July 27, 2016
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Gedung Acara :
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Juni,
IKPRI
dan informasi dari Satker lainnya.
Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan JuIi 2016
Agenda:
1. Evaluation and monitoring result report of Audit Committee in June
and information of other work unit.
2. KPR monitoring report of July 2016
Komite /
Committee
Tasripin Mastar
Arif Hidayat
I Nyoman Sidia
Iwan Soeroto
Rahmat
(Calon Komisaris/ Prayoga
Observer)
M. Didiek
Madinendar
Laporan Komite Audit
Perlu adanya penyesuaian tugas dan tanggung jawab Satker
Administrasi Kredit mengingat saat ini Satker Administrasi Kredit hanya
yang berkaitan dengan permasalahan legal.
Agar Satker Kepatuhan melakukan pemilahan data nasabah yang
bersifat highrisk untuk dapat dikinikan
Audit Committee Report
Currently duties and responsibility of Credit Administration work unit
is not synchronize due to its daily duties of legality. Credit portfolio has
been delivered to the branches, Credit Administration work unit name
should be changed.
Update of customer data: Compliant work unit has examined, and
found that there are many not yet updated data. Such data will be
sorted by putting high-risk data first.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
225
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
Lokasi /
Locations
Agenda
Laporan Komite Pemantau Risiko
Per akhir Jan 2016 telah dilakukan penilaian Tingkat Kesehatan Bank
[IKB) dengan peringkat 2 (sehat), sehingga telah sesuai dengan target
RBB tahun 2016 yang meliputi :
• hasil penilaian terhadap profil risiko : 2 (ow to moderate)
berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assesment)
• tata kelola perusahaan (GCG) :2
• tingkat permodalan : 3
• rentabilitas :2
• risiko kredit : komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi
mengalamiperbaikan peringkat dari 3 menjadi 2. Kualitas
penyediaan dana dan kecukupan pencadangan dilakukan perbaikan
dari peringkat 4 menjadi 3.
• risiko likuiditas : konsentrasi dari Aset dan kewajiban dilakukan
perbaikanperingkat 3 menjadi 2.
• risiko operasional : SDM, Teknologi informasi dan infrastruktur
pendukung dilakukan perbaikan peringkat 3 meniadi 2.
• risiko strategik : pencapaian RBB dilakukan perbaikan peringkat dari
4 menjadi 3. Pencapaian RBB berada pada rating 4 (moderate to
high) hal ini disebabkan karena pencapaian bisnis bank tidak sesuai
dengan target.
Risk Monitoring Committee Report
At the end of January 2016, Bank Health Level assessment is performed
and is at level 2 (healthy), in accordance with the 2016 BBP target
including:
• assessment result on risk profile: 2 (low to moderate) based on self
assessment
• GCG: 2
• capital level: 3
• vulnerability: 2
• credit risk: portfolio asset and concentration level improve from level
3 to 2. Fund provision quality and adequacy of funding improved
from level 4 to 3.
• liquidity risk: concentration of Asset and liabilities was conducted
improved from level 3 to 2.
• operational risk: HR, information technology and supporting
infrastructure improved from level 3 to 2.
• strategic risk: BBP achievement is improving form level 4 to 3. BBP
achievement on rank 4 (moderate to hight) is due to bank business
achievement is not in accordance with the target.
226
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
8
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
24 Agustus 2016
August 24, 2016
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Gedung Acara :
Tasripin Mastar
Arif Hidayat
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Juli, dan Mahyuddin Ramli
IKPRI
informasi dari Satker lainnya.
I Nyoman Sidia
Rahmat
Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Juli 2016
Prayoga
Agenda:
1. Evaluation and monitoring report of Audit Committee on July 2016
and information of other work unit.
2. KPR monitoring result report on Juli 2016.
Laporan Komite Audit
Kinerja keuangan posisi Juli 2016 terdapat beberapa hal yang perlu
mendapat perhatian khusus yaitu :
• Terdapat penurunan kinerja, tercermin dari turunnya perolehan laba
sebelah pajak karena menurunnya pemberian kredit, kenaikan NPL
yang menyebabkan kenaikan pembentukan CKPN.
• Beban bunga bertambah.
M. Didiek
Madinendar
Waldy
Gutama
Audit Committee Report
There are matters needing special attention of the financial
performance of July 2016, namely:
• Performance decrease, reflected through profit income after tax
decreased due to credit administration decrease, NPL increase
affecting CKPN increase.
• Increased interest rate.
Laporan Komite Pemantau Risiko
Profil Risiko Bank
• Profil risiko posisi 31 Juli 2016 berperingkat 2 (low to moderate,
dengan ekspektasi trend risiko ke depan naik, khususnya untuk
risiko kredit yang cenderung meningkat.
• CAR sebesar 14,85%, naik dari bulan Juni 201,6 yang sebesar 14,50%.
Hal ini dipengaruhi adanya penurunan ATMR yang disebabkan
adanya penurunan portofolio kredit dari bulan sebelumnya dan
permodalan yang sedikit meningkat dari bulan sebelumnya karena
akumulasi laba yang meningkat.
• Penyaluran kredit sd. Juli 2016 mencapai Rp 965,9 milyar
atau tumbuh 151,3%, sedangkan untuk bulan luli 2016 hanya
menyalurkan Rp 46,7 milyar. Portofolio kredit mengalami penurunan
dibanding bulan sebelumnya, yaitu Penurunan kredit sebesar Rp
52,1 miliar, dan menjadi Rp 2.081,8 miliar dari sebelumnya yang
sebesar Rp 2.133,9 miliar.
• NPL mengalami kenaikan sebesar Rp 0,7 miliar, yaitu dari Rp 48,6
miliar pada Juni 2016 menjadi Rp 49,3 miliar di Juli 2016, dan secara
rasio NPL-nya meningkat dari 2,21% menjadi 2,29%.
• Rasio NPL Kredit konsumer (KDS) mencapai 0,4% atau sebanyak 162
debitur, dengan outstanding sebesar Rp 3,12 milyar, dimana pada
bulan Juni terdapat 102 debitur dengan NPL Rp 2,12 milyar.
• CKPN Juli 2076 mencapai Rp 43,2 milyar, lebih tinggi dari yang
ditargetkan sebesar Rp 38,8 milyar. Sedangkan pembentukan
cadangan mencapai Rp 10,9milyar lebih tinggi dari yang ditargetkan
sebesar Rp 8,3 milyar.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
227
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
9
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
28 September
2016
September 28,
2016
Lokasi /
Locations
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Risk Monitoring Committee Report
Bank Risk Profile
• Risk profile as of July 31, 2016 is rank 2 (low to moderate) with future
risk trend expectation to be increasing, especially credit risk tend to
increase.
• CAR of 14.85% increasing from June 2016, of 14.50%. This is the
impact of ATMR decreased due to credit portfolio decrease from the
previous month and slow increasing capital from previous month
due to increasing profit accumulation.
• Credit administration until July 2016 is Rp965.9 billion or increase
by 151.3%, while for July 2016 only administer Rp46.7 billion. Credit
portfolio is decreasing of Rp52.1 billion to become 2,081.8 billion
from previously Rp2,133.9 billion.
• Increasing NPL of Rp 0.7 billion, from Rp 48.6 billion in June 2016
becoming Rp 49.3 billion in June 2016; in ratio NPL increasing from
2.21% to 2.29%
• Ratio of NPL Consumer Kredit (KDS) is 0.4% of 162 debtors, with
outstanding value of Rp 3.12 billion, where in June there are 102
debtors with NPL pf Rp 2.12 billion.
• CKPN July 2016 of Rp 43.2 billion, exceeding target of Rp 38.8 billion.
Meanwhile, reserves reaching Rp 10.9 billion higher than target or
Rp 8.3 billion.
Gedung Acara :
Tasripin Mastar
Arif Hidayat
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Agustus, Mahyuddin Ramli
IKPRI
dan informasi dari Satker lainnya.
I Nyoman Sidia
Rahmat
Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Agustus 2016
Prayoga
Laporan Komite Audit
• Total Assets meningkat sebesar Rp 28.821 juta (7,02%) dari Rp
2.810.428 juta (Juli) menjadi Rp2.839.249 Juta (Agustus), dan
mencapai106,20% diatas target RBB sebesar Rp 2.673.496 jutaa.
Secara YOY (Agustus 2015 - Agustus 2016) total Asset meningkat
sebesar Rp 72.430 juta (37,37%).
• Laba setelah pajak meningkat sebesar RP 4.216 juta (16,93%)
dari Rp 24.908 juta (Juli) menjadi Rp 29.124 Juta (Agustus), dan
mencapai 115,24% di atas target RBB sebesar Rp 25.274 juta. Secara
YOY (Agustus 2015 - Agustus 2016). Laba setelah pajak meningkat
sebesar Rp 16.459 juta (129,96%).
• Analisa agar dilakukan lebih komprehensif dan strategis (CAR, laba)
Agenda:
1. Evaluation and monitoring report of Audit Committee in August and
other work unit information
2. KPR Monitoring result report of August 2016
Audit Committee Report
• Total Assets increase of Rp 28.821 million (7.02% from Rp 2.810.428
million (July) to become Rp2.839.249 million (August) and reach
106.20% exceeding BBP plan of Rp 2.673.496 million. In YOY (August
2015 - August 2016) total Asset increased by Rp 72.430 million
(37.37%).
• Profit after tax increase of Rp 4.216 million (16.93%) from Rp 24.908
million (July) to become Rp 29.124 milion (August), and reaching
115.24% exceeding BBP limit of Rp 25.274 million. In YOY (August
2015 - August 2016). Profit after tax increased of Rp 16.459 million
(129.96%)
• Analysis to be conducted so it will be more comprehensive and
strategic (CAR, profit)
228
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
M. Didiek
Madinendar
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Laporan Komite Pemantau Risiko
Profil Risiko Bank
Profil risiko posisi 31 Agustus 2016 berperingkat 2 (low to moderat).
Yang perlu mendapat perhatian adalah :
• risiko strategis, terkait dengan kondisi rasio kredit produktif dan
konsumtif yang rasionya semakin mengecil.
• risiko kepatuhan, terkait dengan pengenaan denda
• risiko kredit, terkait dengan naiknya rasio NPL bank secara
nominatif maupun prosentase, dan risiko operasional, terkait
dengan dokumentasi kredit konsumer yang masih belum tertata
sepenuhnya. CAR sebesar 15,18% naik dari bulan sebelumnya
sebesar 14,85% disebabkan karena menurunnya ATMR bank relatif
lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan permodalan Bank di
bulan Agustus 2016.
• Hal yang perlu mendapat perhatian dalam pengelolaan risiko Bank
adalah :
• SKMR dan Satker Kepatuhan telah melakukan kajian terhadap
rencana penerbitan sub-debt.
• Bank telah menyempumakan ketentuan kredit bagi koperasi dengan
pola executing.
• Permasalahan yang berkaitan dengan kesenjangan hasil penilaian
profil risiko antara hasil penilaian mandiri (sef assesment) dengan
hasil penilaian oleh OJK.
10
25 Oktober 2016
October 25, 2015
Risk Monitoring Committee Report
Bank Risk Profile
Risk profile as of August 31, 2016 is level 2 (low to moderate). Attention
must be given on matters such as the following:
• strategic risk, related with condition of productive and consumptive
credit ratio, which is shrinking.
• compliant risk, related with fine charge
• credit risk, related with the bank NPL ratio increase both nominative
and percentage, and its operational risk, related with consumer
credit documentation which is still not yet in order. CAR of 15.18%
increasing from previous month of 1485% due to bank ATMR decline
is higher than Bank capital increase in August 2016.
• Matters needing Bank risk management attention are:
• SKMR and Compliant work unit has studied he plan of sub-debt
issuance.
• The Bank has completed credit provision for cooperative with
executing pattern.
• Problem occurrence related with the difference of risk profile
assessment report between self assessment report and FSA
assessment report.
Gedung Acara :
Mahyuddin Ramli Arif Hidayat
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan
I Nyoman Sidia
IKPRI
September 2016, dan informasi dari Satker Iainnya.
Rahmat
Gedung 2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan September 2016
Prayoga
Agenda:
1. Evaluation and monitoring report of Audit Committee in September
2016, and other work unit information.
2. KPR Monitoring result report in September 2016.
Waldy
Gutama
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
229
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
Lokasi /
Locations
Agenda
Laporan Komite Audit
Hasil Pemantauan Komite Audit sebagai berikut :
• Total Assets bulan September 2016 dibandingkan posisi bulan
Agustus 2016 mengalami penurunan dari Rp 2.839.249 juta (Agustus
2016) menjadi Rp2.808.327 juta pada bulan September 2016, karena
kredit tidak bertumbuh.
• DPK posisi September 2016 dibanding Agustus 2016 cenderung
menurun. Penurunan terjadi pada produk Tabungan Mesra dan Rp
443.897 juta di bulan Agustus 2016 menjadi Rp 426.273 juta di bulan
September 2016.
• Rasio-rasio keuangan membaik (CAR, Rasio-rasio profitabilitas, LDR
dan BOPO).
• Rasio CASA sedikit menurun, sedangkan NPL Gross maupun Nett
membaik karena adanya kebiiakan hapus buku NPL sebesar Rp 6,9
milyar. Tanpa adanya kebijakan hapus buku NPL maka NPL akan
tetap meningkat, karena memperhatikan jumlah kredit Kol 2 yang
cenderung meningkat dan apabila ekspansi kredit melambat maka
NPL berpotensi meningkat kembali.
• Pemberian KDS meningkat cukup besar, dari jumlah baki debet
sebesar Rp389,07 milyar di bulan Januari 2015, pada bulan
September 2016 menjadi Rp 804,84 milyar. NPL KDS sejak Juli
sampai dengan September 2015 meningkat cukup besar dari Rp
3,05 milyar (158 orang debitur) menjadi Rp 8,28 milyar (429 orang
debitur).
Audit Committee Report
Audit Committee Monitoring result report are as follow:
• Total Assets in September 2016 compared with August 2016 is
decreasing from Rp 2.839.249 million (August 2016) to become
Rp2.808.327 million in September 2016 due to no growth on credit.
• DPK as of September compared to August 2016 is declining. Such
decline is happening in Tabungan Mesra product fom Rp 443.897
million in August 2016 to become Rp 426.273 million in September
2016.
• Improvement of financial ratios (CAR, profitability ratios, LDR and
BOPO).
• CASA ratio is slightly decline, while NPL Gross and Nett is improving
due to NPL written off of Rp 6.9 billion. without which policy, NPL
will increasing and in the event of slowing credit expansion NPL
might be increasing.
• Higher improvement of KDS channeling, from debit balance of
Rp 389.07 billion in January 2015, to become Rp 804.84 billion
in September 2016. NPL KDS since July until September 2015
increasing from Rp 3.05 billion (158 debtors) to become Rp 8.28
billion (429 debtors).
230
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
Lokasi /
Locations
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Agenda
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Laporan Komite Pemantau Risiko
• Profil risiko posisi 30 September 2016 berperingkat 2 (low to
moderate). Yang perlu mendapat perhatian diantaranya adalah
risiko inheren kredit dan risiko inheren likuiditas serta risiko inheren
dan KPMR risiko operasional yang masih berada pada peringkat 3
(fair) :
1. risiko kredit : peringkat risiko inheren 3 dan peringkat KPMR 2
2. risiko likuiditas : peringkat risiko inheren 3 dan peringkat KPMR 2
3. risiko operasional : peringkat risiko inheren 3 dan peringkat KPMR
3
• CAR sebesar 75,49% naik dari bulan sebelumnya sebesar 15,18%
disebabkan karena menurunnya ATMR bank relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan kenaikan permodalan Bank akibat akumulasi
laba ditahan pada bulan September 2016.
• Risiko likuiditas per 30 September 2016 berada pada peringkat
2 (Low to Moderate) dengan risiko inheren pada peringkat 3
(Moderate) dan Penerapan Kualitas Manajemen Risiko berada pada
peringkat 2 (Satisfactory).
• Risiko likuiditas per 30 September 2016 berada pada peringkat
2 (Low to Moderate) dengan risiko inheren pada peringkat 3
(Moderate) dan Penerapan
• Kualitas Manaiemen Risiko berada pada peringkat 2 (Satisfactory).
Risk Monitoring Committee Report
• Risk profile as of September 30, 2016 is at rank 2 (low to moderate).
Items needing attention among others credit inherent risk and
liquidity inherent risk as well as inherent risk and KPMR operational
risk which is still in rank 3 (fair):
1. credit risk: inherent risk rank 4 and KPMR rank 2
2. liquidity risk: inherent risk rank 3 and KPMR rank 2
3. operational risk: inherent risk rank 3 and KPMR rank 3
• CAR increasing of 75.49% from 15.18% due to bank ATMR decline
is higher than the Bank;s capital increase due to retain profit in
September 2016.
• Liquidity risk as of September 30, 2016, in rank 2 (Low to Moderate)
with inherent risk at rank 3 (moderate) and Risk Management
Quality Implementation at rank 2 (Satisfactory).
• Liquidity risk as of September 30, 2016, in rank 2 (Low to Moderate)
with inherent risk at rank 3 (moderate) and
• Risk Management Quality was at rank 2 (Satisfactory).
Acara :
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan Oktober
2016 dan informasi dari Satker lainnya.
2. Laporan Hasil pemantauan KPR bulan Oktober 2016
11
22 November
2016
November 22,
2016
Agenda:
1. Evaluation and monitoring result report of Audit Committee in
October 2016 and other work unit information.
2. KPR monitoring report in October 2016.
Gedung Laporan Komite Pemantau Risiko
IKPRI
• Perlu didiskusikan kebijakan tentang CKPN secara menyeluruh.
IKPRI
Gedung Risk Monitoring Committee Report
• Further policy discussion on overall CKPN.
Tasripin Mastar
I Nyoman Sidia
Arif Hidayat
Rahmat
Prayoga
M. Didiek
Madinendar
Arizal Anas
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
231
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No
12
Rapat Gabungan
Dewan Komisaris
dan Komite / Joint
Meeting of Board of
Commissioners and
Committee
Lokasi /
Locations
21 Desember
2016
December 21,
2016
Gedung Acara :
IKPRI
1. Laporan hasil evaluasi dan pemantauan Komite Audit bulan
IKPRI
November 2016, dan informasi dari Satker lainnya.
Gedung 2. Laporan Hasil Pemantauan KPR bulan November 2016
Agenda
Kehadiran Dewan Komisaris dan
Komite / Attendance of Board of
Commissioners and Committee
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioners
Komite /
Committee
Mahyuddin Ramli Arif Hidayat
I Nyoman Sidia
Rahmat
Prayoga
Agenda:
1. Evaluation and monitoring result report of Audit Committee in
November 2016 and other work unit information.
2. KPR Monitoring Result Report of November 2016
Laporan Komite Audit
Perlu dilakukan update ketentuan terkait Know Your Employee
sehingga dapat digunakan sebagai bentuk pengendalian terhadap
karyawan.
M. Didiek
Madinendar
Waldy
Gutama
Audit Committee Report
Provision on the Know Your Employee is exist, but not yet implemented
by HC Division so that the information on employee behavior changes
cannot yet be controlled. Considering SE KYE is old, KYE provision
update must be done.
Laporan Komite Pemantau Risiko
• Saran dari KPR adalah untuk menghindari aktivitas yang terlalu
teoritis.
• 6 pilar budaya kerja agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
• Dengan adanya change agent seharusnya dapat mempengaruhi
lingkungan kerjanya.
Risk Monitoring Committee Report
• KPR suggest to avoid theoretical activities.
• 6 corporate culture pillars to be well executed.
• with change agent it is expected to affect its work environment.
Re k o m e ndasi Dew a n Komis a ris
Pelaksanaan pengawasan secara aktif yang dilakukan Dewan
B oar d of C ommissioner s
R ec ommend ation
Active monitoring implementation by Board of Commissioners
Komisaris terhadap jalannya pengelolaan Bank BKE dilakukan
in managing Bank BKE is conducted as a series of ensuring
sebagai rangkaian dalam memastikan pelaksanaan tata
implementation of good corporate governance. Board of
kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris secara aktif
Commissioners actively provide recommendation to the
memberikan rekomendasi kepada manajemen, dalam hal ini
Board of Directors on matters needing attention to reach an
adalah Direksi terhadap hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
effective and efficient company’s performance.
mencapai kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien.
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dilakukan melalui
Active monitoring of the Board of Commissioners is conducted
rapat antara Dewan Komisaris dan Direksi yang secara rutin
through meeting between Board of Commissioners and Board
dilakukan setiap bulan. Hasil rapat Dewan Komisaris dengan
of Directors monthly organized. The result of the joint meeting
Direksi merupakan rekomendasi dari Dewan Komisaris kepada
is Board of Commmissioners recommendations to the Board
Direksi.
of Directors.
232
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah memberikan
During 2016, Board of Commissioners has recommended on
rekomendasi terhadap beberapa hal yang perlu mendapatkan
several matter needing the attention Bank BKE management
perhatian dari manajemen Bank BKE sebagai upaya perbaikan
as an effort to improve Bank BKE performance, among others:
dan peningkatan kinerja Bank BKE, antara lain sebagai berikut :
1) Bank perlu menetapkan risk appetite dan risk tolerance,
1) Bank needs to stipulate risk appetite and risk tolerance,
serta meninjau kebijakan secara tertulis yang membantu
and write policy review to help monitoring performance,
kinerja pemantauan, dan pembinaan dari setiap unit kerja
as well as development of each work unit so that line of
agar garis koordinasi mitigasi risiko dapat berjalan dengan
coordination of risk mitigation can work well.
baik.
2) Kondisi likuiditas yang ketat wajib dipantau secara harian
2) Constricted liquidity condition must be daily oberserved
agar Risiko Likuiditas tetap terkendali. Hal tersebut dapat
so that Liquidity Risk is controlled, and can be conducted
dilakukan melalui :
through:
·
Touching approach yang intensif dari masing-masing
marketing kepada para deposan inti.
·
Meningkatkan pencapaian exposure outstanding pada
tabungan dan giro.
- Intensive touching approach from each marketing to
core depositors.
- Increase the exposure outstanding achievement on
savings and giro.
3) Peningkatan pengawasan atas pelaksanaan tugas sehari-
3) Monitoring improvement on daily tasks by Board of
hari oleh Direksi sesuai dengan Direktorat dan Bidangnya
Directors according to Directorate and its respective
masing-masing atas efektivitas pelaksanaan morning
Fields on effectiveness of implementing morning briefing
briefing dengan penekanan terhadap pemahaman dan
by highlighting on the provision understanding and
pelaksanaan ketentuan baik internal maupun eksternal
implementation both internal and external to realize
dalam rangka terwujudnya Budaya Kepatuhan.
Compliant Culture.
4) Direksi harus berperan serta dan memantau pelaksanaan
4) Board of Directors must participate and monitor further
tindak lanjut pelaksanaan action plan APU dan PPT agar
implementation of APU and PPT action plan in order to be
dapat terselenggara dengan baik dan memenuhi dari
well implemented and reached the stipulated time period.
target waktu yang telah ditetapkan.
P e ningka ta n Kompeten s i Dew an
K o misar is
Compentency Improvement of Board of
Commissioners
pada PT Bank Kesejahteraan Ekonomi untuk memberikan
Commissioners on PT Bank Kesejahteraan Ekonomi to
rekomendasi terhadap perbaikan tata kelola perusahaan untuk
provide recommendation on the company's management
meningkatkan pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan
improvement to increase sustainable performance growth is
telah didukung oleh berbagai upaya pengembangan
supported by various effort of competence development from
kompetensi dari setiap anggota Dewan Komisaris.
each member of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris Bank BKE telah berpartisipasi dalam
Bank BKE Board of Commissioners has participated in various
berbagai seminar, workshop, maupun konferensi sebagai
seminar, workshop, and conference as effort to enrich owned
upaya pengayaan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan
competence pursuant to the demand of bank business
tuntutan perkembangan bisnis bank pada 2016. Tabel berikut
development in 2016. Table below show various training
ini menunjukkan berbagai pelatihan yang diikuti Dewan
attended by Board of Commissioners in 2016.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Duties and responsibilities implementation of Board of
Komisaris sepanjang 2016.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
233
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No.
Materi Pelatihan / Training Material
Penyelenggara /
Organizer
Tanggal / Date
Lokasi /
Location
Peserta /
Participant
1
Workshop Risk Management Plan 2016 /
Workshop Risk Management Plan 2016
18 Februari 2016 /
February 18, 2016
BKE
Jakarta
Mahyuddin
Ramli
2
Seminar Risk Implementing Integrated
Governance, Risk Management and Complience
(GRC) Framework For Financial Services Industry
/ Seminar Risk Implementing Integrated
Governance, Risk Management and Complience
(GRC) Framework For Financial Services Industry
17 - 18 Maret 2016
/ March 17-18,
2016
Banker Association for Risk
Management (BaRa)
Bandung
Mahyuddin
Ramli
3
Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di
Jakarta / FKDKP Seminar for Management Level
in Jakarta
26 Mei 2016 / May
26, 2016
Forum Komunikasi
Direktur Kepatuhan
Perbankan (FKDKP)
Jakarta
I Nyoman
Sidia
Hu bu ngan Af iliasi da n Kepemilikan
S a h a m De wan K omis a ris
A f il iation R el ation and Shar e
O w ner ship of B oar d of C ommissioner s
Hubungan Keuangan & Keluarga Dengan / Financial & Family Relationships with
Nama Dewan Komisaris
/ Board of Commissioners
Name
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Direksi / Board of
Directors
Pemegang Saham Pengendali /
Controlling Shareholders
Ya / Yes
Tidak / No
Ya / Yes
Tidak / No
Ya / Yes
Tidak / No
Tasripin Mastar
-
√
-
√
-
√
Mahyuddin Ramli
-
√
-
√
-
√
I Nyoman Sidia
-
√
-
√
-
√
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan
Members of Board of Commissioners does not have financial
keuangan dan keluarga dengan sesama anggota Dewan
and family relation with each other, or member of Board of
Komisaris, Dewan Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.
Directors and Controlling Shareholders.
Hu bu ngan De wan Komis aris dan Direks i
R el ation b etw een B oar d of
C ommissioner s and B oar d of Dir ec tor s
Baik Dewan Komisaris maupun Direksi Bank BKE mempunyai
Both Board of Commissioners and Board of Directors of
pedoman dan tata tertib kerja dalam board manual yang diatur
Bank BKE has the guidelines and code of conduct in board
sesuai Anggaran Dasar dan Buku Pedoman Good Corporate
manual pursuant to Articles of Association and Good
Governance (GCG) sebagaimana yang termaktub dalam Surat
Corporate Governance Guidelines Book as contained in
Keputusan Direksi Nomor 99/2007/SK tanggal 26 Desember
Board of Directors Decision Letter Number 99/2007/SK dated
2007 yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor
December 26, 2007 referring to Bank Indonesia Regulation
8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta Surat Edaran Bank
Number 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 as well as Bank
Indonesia Nomor 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 perihal
Indonesia Circular Letter Number 9/12/DPNP dated May 30,
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.
2007 on the Implementation of Good Corporate Governance
Kebijakan tersebut bersifat mengikat terkait tugas, tanggung
for Commercial Bank. Such policy is binding to the duties,
jawab, kewajiban, wewenang, dan haknya.
responsibilities, obligation, authority and right.
Direksi dan Dewan Komisaris Bank BKE saling menghormati
Bank BKE Board of Directors and Board of Commissioners respect
dalam melaksanakan hubungan kerja sesuai fungsi dan tugas
each other in conducting their duties pursuant to respective
masing-masing baik dalam hal informal maupun formal demi
function and duties both informal and formal matters for the
kepentingan dan perkembangan usaha Bank BKE.
interest and business development of Bank BKE.
234
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dewan Komisaris memiliki hak atas perolehan akses dan
Board of Commissioners have the right to gain access and ease
kemudahan informasi terkait perkembangan dan performa
of information related to Bank BKE development and work
kerja Bank BKE secara tepat waktu, lengkap, dan akurat
performance timely, completely and accurately to the Board
dari Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi Bank BKE dapat
of Directors. Bank BKE Board of Commissioners and Board of
menjalankan hubungan kerja yang bersifat non-formal untuk
Directors is able to perform work relation which is non-formal
mendapatkan update proses dan langkah yang diperlukan
to obtain process update and action needed for Bank BKE
dalam rangka kepentingan usaha Bank BKE. Meskipun
business interest. However, such work relation shall not have
demikian, hubungan kerja yang dimaksud tidak akan memiliki
legal power prior to stipulation through valid mechanism and
kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme dan
procedures pursuant to regulations and Company's Articles of
tata cara yang sah menurut peraturan perundang-undangan
Association.
dan Anggaran Dasar Perseroan.
Anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan Direksi Bank
Member of Board of Commissioners and Board of Directors of
BKE telah menandatangani surat pernyataan bahwa mereka;
Bank BKE has signed their statement letter of:
1.Tidak mempunyai saham yang mencapai 5% (lima
1. Does not owned share of more than 5% (five percent) or
perseratus) atau lebih pada pt. Bank Kesejahteraan
higher in PT Bank Kesejahteraan Ekonomi or other bank or
Ekonomi maupun pada bank atau perusahaan lain di
companies both domestic and foreign.
dalam atau di luar negeri.
2. Tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi,
keluarga dan/atau pihak lain yang merugikan atau
2. Does not use Bank for personal, family and/or other party
interest which harm or lessen Bank's profit.
mengurangi keuntungan Bank.
3. Tidak menerima fasilitas dan penghasilan lain selain yang
telah diputuskan dalam RUPS.
3. Does not receive facility and other income apart from what
is stipulated in GMS.
4. Tidak saling memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
4. Does not have financial, management and family relation
dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
with other members of Board of Commissioners and Board
dan Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali
of Directors and/or Controlling Shareholders of the Bank
Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
which affect the ability to act independently.
bertindak secara independen.
Dire ksi
B oar d of Dir ec tor s
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk
fully responsible on the management of the company for its
kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
interest in accordance with the purpose and objective and
perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun
is representing the company, both in and outside of court
di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
pursuant to the provisions of Articles of Association.
K o mpo sis i, Kriteria , dan Indep end ensi
Dire ksi
C omp osition, C r iter ia, and Ind e p e n d e c y
of B oar d of D ir ec tor s
anggota Direksi periode kepengurusan 2014-2019, yang
is member of the Board for term 2014-2019, of total 4 (four)
berjumlah 4 (empat) orang, dengan susunan sebagai berikut:
people with the following arrangement:
Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan
Anggota Direksi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah
Board of Direcotrs is the company’s instrument authorize and
Members of Board of Directors as of December 31, 2016,
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
235
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Nama / Name
*)
Jabatan / Position
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama / President Director
Dhini Laswita
Direktur / Director
Zainal Riffandi*)
Direktur / Director
Wahju Hidajat **)
Direktur / Director
Baru resmi diangkat menjadi Direktur setelah mendapat
*)
Officiate as Board of Directors after approval from FSA pursuant
persetujuan dari OJK sesuai dengan surat tanggal 23 September
to letter dated September 23, 2016, Number SR-194/D.03/2016
2016 Nomor SR-194/D.03/2016 hal Keputusan Uji Kompetensi dan
on Fit and Proper Test on the Appointment of Director of PT Bank
Kepatutan (Fit and Proper Test) atas Pengangkatan Direktur PT Bank
Kesejahteraan Ekonomi
Kesejahteraan Ekonomi.
**) Sehubungan dengan meninggalnya yang bersangkutan pada
tanggal 4 Oktober 2016 maka yang bersangkutan berhalangan
**) With respect to his death on October 4, 2016, the concerned person
unable to attend is count to attend the next meeting.
tetap dalam mengikuti rapat selanjutnya.
Masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun dan untuk
The term for members of Board of Directors is 5 (five) years and
periode kepengurusan 2014-2019 akan berakhir pada tanggal
for the term of 2014-2019 will end on April 30, 2019.
30 April 2019.
Direksi dipilih atas dasar integritas, kompetensi, dan reputasi
Board of Directors is appointed based on integrity, competency,
keuangan yang memadai sesuai dengan persyaratan penilaian
and adequate financial reputation according to the tersm of
kemampuan dan kepatutan yang telah ditetapkan oleh
ability performance and compliant stipulated by Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Penggantian dan/atau pengangkatan
Service Authority. Replacement and/or appointment members
anggota Direksi telah memperhatikan rekomendasi Komite
of the Board of Directors have noticed the recommendation
Remunerasi dan Nominasi dan memperoleh persetujuan dari
Remunation and Nomination Committee and approval of the
RUPS.
GMS.
Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper Test dan
All members of the Board of Directors have passed the Fit and
telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa
Proper Test and obtain approval letter from Financial Service
Keuangan. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.
Authority with their domicile is Indonesia. All members must
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan
not concurrent as Commissioners, Directors or Executive
sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank,
Official of the Bank, company and/or other institution.
perusahaan dan/atau lembaga lain. Seluruh anggota Direksi
Members do not have any financial and family relation to the
tidak saling memiliki hubungan keuangan dan hubungan
second degree with other member of the Board of Directors
keluarga
and/or Board of Commissioners.
sampai dengan derajat kedua dengan sesama
anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris.
Direktur Utama, berasal dari pihak yang independen terhadap
President Director, originate from party independent of
Pemegang Saham Pengendali, yaitu tidak memiliki hubungan
the Controlling Shareholders, which is in no financial,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan hubungan
management, share ownership and family relation.
keluarga.
236
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Rangkap Jaba ta n Direks i
Setiap anggota Dewan Direksi Bank BKE tidak mengalami
rangkap jabatan.
B oar d of Dir ec tor s D u ties and
R esp onsib il ity
Setiap anggota Dewan Direksi Bank BKE tidak mengalami
rangkap jabatan.
Nama / Name
Jabatan / Position
Status
Sasmaya Tuhuleley
Direktur Utama / President Director
Tidak Memiliki Rangkap Jabatan /
Not Having Concurrent Positions
Wahju Hidajat
Direktur Bisnis dan Operasi / Director of Business and
Operations
Tidak Memiliki Rangkap Jabatan /
Not Having Concurrent Positions
Zainal Riffandi
Direktur Bisnis dan Operasi / Director of Business and
Operations
Tidak Memiliki Rangkap Jabatan /
Not Having Concurrent Positions
Dhini Laswita
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko / Director of
Compliance and Risk Management
Tidak Memiliki Rangkap Jabatan /
Not Having Concurrent Positions
T ugas d an Tang g ung Ja w ab D ir eksi
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi telah memiliki pedoman
B oar d of Dir ec tor s D u ties and
R esp onsib il ity
In performing their duties, Board of Directors own guide and
dan tata tertib kerja yang selalu dikaji ulang secara berkala dan
work order periodically reviewed and lastly amended with
terakhir telah disempurnakan dengan SK Direksi No. 56/2016/
Board of Directors’ Decree No. 56/2016/SK dated August 1,
SK tanggal 1 Agustus 2016.
2016.
Pelaksanaan tugas dan tangggung jawab Direksi, antara lain:
Implementation
of
Board
of
Directors
duties
and
responsibilities, among other:
1) Memimpin dan mengurus Bank BKE sesuai dengan visi
dan misi Bank BKE.
1) Lead and manage Bank BKE according to vision and
mission of Bank BKE.
2)Mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung
2)Manage the Bank according to its authority and
jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan
responsibility stipulated in the Articles of Association and
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
prevailing legislations.
3) Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
3) Implement the GCG principles in all business activities of
the Bank on all rank or level of organization.
4) Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Divisi
4) Follow up the audit finding and recommendation of Audit
Audit, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Otoritas
Divison, external auditor, and monitoring result of the Financial
Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
Service Authority and/or other monitoring authorities.
5) Menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat,
kini dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.
6)Mengungkapkan
kebijakan-kebijakan
yang
5) Provide complete, accurate, current, and timely data and
information to the Board of Commissioners.
bersifat
6)Disclose strategic policies in employement field to
strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan
the employees through media easily accessed by the
media yang mudah diakses pegawai.
employee.
7) Mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah
7) Communicating with employees concerning the business
bisnis Bank BKE dalam rangka pencapaian visi dan misi
direction of Bank BKE in order to achieve its vision and
Bank BKE.
mission.
8)
Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
kepada pemegang saham melalui RUPS.
tugasnya
8) Accountable for its duties performance to the shareholders
through GMS.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
237
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
R e m une rasi Direks i
B oar d of D ir ec tor s R emu ner ation
Direksi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
of Directors during 2016 is as follows:
Paket remunerasi yang diberikan kepada seluruh anggota
Remuneration package administered to all members of Board
Jumlah diterima dalam 1 tahun /
Amount received in 1 year
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Remuneration Type and Other Facility
Direksi / Board of Directors
Orang / Person
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, pajak & fasilitas lainnya dalam
bentuk non natura) / Remuneration (salary, bonus, periodic allowance, tantiem,
tax & other facilities in the form of non natura)
Rp Juta / Million Rp
4*)
8.920
a. Dapat dimiliki / Able to be owned
3
136
b. Tidak dapat dimiliki / Cannot be owned
3
1.720
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan
dan sebagainya) yang : / Other facilities in the form of natura (houses, transports,
health insurance etc) which:
Terdapat remunerasi dan fasilitas lain untuk Sdr. Wahju Hidajat
*)
*)
selama menjabat sebagai anggota Direksi tahun 2016.
There are other remuneration and facility for Mr Wahju Hidajat
during served as members of Board of Directors in 2016
Jumlah anggota Direksi yang menerima paket remunerasi
Total member of Board of Directors receiving remuneration
selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
package during 2016 is as follows:
Jenis Remunerasi per orang dalam setahun *) / 'Remuneration Types
per person in a year *)
*)
Jumlah Direktur (satuan orang) /
Total Directors (person)
Di atas Rp 2 milyar / Above Rp 2 billion
3
Di atas Rp 1 s.d Rp 2 milyar / Above Rp 1 – Rp 2 billion
-
Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 milyar / Above Rp 500 million – Rp 1 billion
1
Rp 500 juta ke bawah / Rp 500 million and below
-
Diterima secara tunai
*)
P en i n gkatan K o mpetens i Dew a n
D i re k si
Untuk menunjang kompetensi Dewan Direksi, Bank BKE
memfasilitasi
pelatihan
yang
sesuai
Imp r ovement of the B oar d of Dir ec tor s
C omp etenc e
To support the Board of Directors compatence, Bank BKE
dengan
facilitates several trainings in accordance with the current
perkembangan usaha perbankan terkini. Berikut ini adalah tabel
banking development. The following is table of trainings
pelatihan-pelatihan yang dihadiri Dewan Direksi pada 2016.
attended by the Board of Directors in 2016.
238
beberapa
Received in cash
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No.
Materi Pelatihan / Training Material
Tanggal / Date
1
Pelatihan Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia
/ Training on Financial Service Conglomeration In
Indonesia
2
Pelatihan Diseminasi Peraturan Pemerintah No. 2
Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyampaian Data dan
Informasi oleh Instansi Pemerintah dan/atau Lembaga
Swasta Dalam Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang / Training on
Dissemination of Regulation of the Government No.
2 Year 2016 on Procedures for Submission of Data
and Information by Governmental Institution and/
or Private Institution in Preventing and Eliminating
Money Laundry
15 Maret 2016 /
March 15, 2016
3
Workshop Restrukturisasi & Penyelamatan Kredit yang
Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank / Workshop
on Effective Loan Saving & Restructuring to Improve
Bank Performance
11 April 2016 / April
11, 2016
4
In-House Training Divisi Pengendalian Kredit / Loan
Control Division In-House Training
5
Workshop Digital Banking Summit "Moving Towards
Digital Banking Era" / Workshop Digital Banking Summit
"Moving Towards Digital Banking Era"
6
Half Day Seminar "Meningkatan Daya Saing
Perbankan Dalam Mendukung Pertumbuhan
Ekonomi Yang Tinggi" / Half Day Seminar "Increasing
Banking Competitiveness in Supporting High
Economic Growth"
7
14 Januari 2016 /
Januari 14, 2016
Penyelenggara /
Organizer
Lokasi /
Location
Peserta /
Participant
Dhini Laswita
LPPI
Jakarta
Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK)
Jakarta
Dhini Laswita
Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko
(BSMR)
Jakarta
Dhini Laswita
M-Knows Consulting
Bogor
Wahju Hidajat
Telkomsigma
Jakarta
Sasmaya
Tuhuleley
12 Mei 2016 / May
12, 2016
Lembaga
Pengembangan
Perbankan
Indonesia (LPPI)
Jakarta
Sasmaya
Tuhuleley
Seminar dan Rapat Umum Anggota (RUA) FKDKP di
Jakarta / Seminar and General Meeting of Members
(RUA) of FKDKP in Jakarta
26 Mei 2016 / May
26, 2016
Forum Komunikasi
Direktur Kepatuhan
Perbankan (FKDKP)
Jakarta
Dhini Laswita
8
Seminar Internasional "OJK-OECD/INFE High Level
Regional Seminar on Empowering MSMEs Through
Financial Literacy and Inclusion" / International
Seminar "OJK-OECD/INFE High Level Regional
Seminar on Empowering MSMEs Through Financial
Literacy and Inclusion"
1-2 Juni 2016 / June
1-2, 2016
OJK
Jakarta
Sasmaya
Tuhuleley
9
Indonesia Banking Human Capital Conference dengan
tema " Persiapan SDM Perbankan Indonesia dalam
Asean Financial Service & Banking Integration 2020 /
Indonesia Banking Human Capital Conference with
the theme " Preparation of Banking HR in Indonesia in
Asean Financial Service & Banking Integration 2020
13 Oktober 2016 /
October 13, 2016
Info Bank
Jakarta
Dhini Laswita
10
Seminar "Prospek Perekonomian Nasional 2017 :
Peluang dan Tantangan Industri Perbankan" / Seminar
"National Economy Outlook 2017: Opportunity and
Challenges of Banking Industry"
03 November 2016 /
November 03, 2016
Forum Komunikasi
Direktur Kepatuhan
Perbankan (FKDKP)
"1. Dhini
Laswita
11
Sosialisasi Peraturan Bank Indonesia (BI) No. 18/21/
PBI/2016 Tentang "Perubahan Atas Peraturan Bank
Indonesia" dan No. 9/14/PBI/2007 Tentang "Sistem
Informasi Debitur" / Dissemination of Bank Indonesia
Regulation (BB No.18/21/PBI/2016 on "Amendment
on Bank Indonesia Regulation" and No.0/14/PBI/2007
on "Debtor Information System"
07 November 2016 /
November 07, 2016
Bank Indonesia (BI)
1. Dhini
Laswita
2. Benny
Abrido
8 - 9 April 2016 /
April, 8-9 2016
20 April 2016 / April
20,2016
Leli Indriyanti
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
239
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
R a pa t Dire k si
B oar d of D ir ec tor s M eeting
melalui mekanisme rapat Direksi. Setiap keputusan rapat
decision including Board of Directors meeting mechanism.
dapat diimplementasikan dan sesuai dengan kebijakan
Every meeting resolution can be implemented and is
pedoman serta tata tertib kerja yang berlaku. Rapat Direksi
according to the policy guidelines as well as prevailing work
selama tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 27 (dua puluh
order. During 2016, there are 27 (twenty-seven) Board of
tujuh) kali rapat.
Directors Meeting.
Frekuensi rapat Direksi dan tingkat kehadiran angota Direksi
The 2016 meeting frequency of the Board of Directors and
selama tahun 2016, sebagai berikut :
attendance rate of its member is as follows:
Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan strategis
Jumlah Rapat / Total
Meeting
Jumlah Kehadiran /
Attendance Rate
% Kehadiran /
Attendance %
Sasmaya Tuhuleley
13
13
100
Dhini Laswita
13
13
100
Zainal Riffandi*)
13
4
31
Wahju Hidajat **)
13
9
69
Nama / Name
\*)
Board of Directors have stipulated the policy and strategic
Baru resmi diangkat menjadi Direktur setelah mendapat
*)
Officiated as Director after approval form FSA pursuant to letter
persetujuan dari OJK sesuai dengan surat Nomor SR-194/D.03/2016
Number SR-194/D.03/2016 on Decision of Fit and Proper Test on the
hal Keputusan Uji Kompetensi dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Appointment of Director of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi.
atas Pengangkatan Direktur PT Bank Kesejahteraan Ekonomi.
**) Sehubungan dengan meninggalnya yang bersangkutan pada
tanggal 26 Oktober 2016, maka yang bersangkutan berhalangan
**)
With respect to his death on October 4, 2016, the concerned person
unable to attend is counted to attend the next meeting.
tetap dalam mengikuti rapat selanjutnya.
Frekuensi rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dan
Frequency of joint meeting of the Board of Commissioners and
tingkat kehadiran anggota Direksi selama tahun 2016, sebagai
Board of Directors and attendance rate of Board of Directors
berikut:
throughout 2016, is presented below:
Jumlah Rapat / Total
Meeting
Jumlah Kehadiran /
Attendance Rate
% Kehadiran /
Attendance %
Sasmaya Tuhuleley
14
12
86%
Dhini Laswita
14
13
93%
Zainal Riffandi
14
4
29%
Wahju Hidajat **)
14
10
71%
Nama / Name
*)
240
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
*)
Baru resmi diangkat menjadi Direktur setelah mendapat
*)
Officiated as Director after approval from FSA pursuant to letter
persetujuan dari OJK sesuai dengan surat Nomor SR-194/D.03/2016
Number SR-194/D.03/2016 on Decision of Fit and Proper Test on the
hal Keputusan Uji Kompetensi dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Appointment of Director of PT Bank Kesejahteraan Ekonomi. Zainal
atas Pengangkatan Direktur PT Bank Kesejahteraan Ekonomi.
Riffandi replaces Wahju Hidayat so total attendance percentage of
Zainal Riffandi menggantikan posisi Wahju Hidayat sehingga total
Operational Director is 100%.
persentase kehadiran Direktur Operasi adalah 100%
**) Sehubungan dengan meninggalnya yang bersangkutan pada
**) With respect to his death on October 4, 2016, the concerned
tanggal 04 Oktober 2016, maka yang bersangkutan berhalangan
person unable to attend is count to attend the next meeting. Wahju
tetap dalam mengikuti rapat selanjutnya. Posisi Wahju Hidayat
Hidajat position isreplaced by Zainal Riffandi with total attendance
digantikan Zainal Riffandi dengan total persentase kehadiran
percentage of Operational Director is 100%
Direktur Operasi adalah 100%.
Pengambilan keputusan rapat Direksi telah dilakukan
Resolution taking in the Board of Directors meeting has been
berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam
conducted based on deliberation or highest voting in the
hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Direksi
event deliberation is not occurred. Board of Directors meeting
dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh
resolution is contained in the minutes of meeting signed
seluruh anggota Direksi yang hadir serta didokumentasikan
by all members of Board of Directors present and is well
dengan baik.
documented.
K e te nt ua n Pemilihan da n Pen g g antian
Dire ksi
El ec tor al P r ovision and R ep l ac e m e n t
of B oar d of D ir ec tor s
2016, Dewan Direksi dipilih dan diganti dengan mengikuti
SK dated August 1, 2016, Board of Directors are elected and
aturan berikut;
replaced following the regulations below:
· Berjumlah setidaknya 3 (tiga) orang dan berdomisili
· A number of at least 3 (three) people domiciled in
Sesuai dengan SK Direksi No. 56/2016/SK tanggal 01 Agustus
Pursuant to Decree of the Board of Directors No. 56/2016/
di Indonesia dan dipimpin oleh Presiden Direktur atau
Indonesia and chaired by President Director.
Direktur Utama.
·
Presiden Direktur atau Direktur Utama berasal dari pihak
·
President Director is originated from party independent of
the Controlling Shareholders.
yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali.
· Setiap usulan penggantian atau pengangkatan anggota
· Every replacement or appointment proposal of the
Direksi oleh Dewan Komisaris kepada Rapat Umum
Board of Directors members to the General Meeting of
Pemegang Saham harus memperhatikan rekomendasi
Shareholders must in regard to the recommendation of
the Remuneration and Nomination Committee.
Komite Remunerasi dan Nominasi.
· Mayoritas anggota Direksi berpengalaman setidaknya
·
Majority of Board of Directors members have 5 (five) years
experience in operational field as bank Executive Official.
5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat
Eksekutif bank.
·
Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan dan
·
Each member of the Board of Directors must met the terms
telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and
and passed the Fit and Proper Test as stipulated by Bank
Proper Test) yang sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
Indonesia.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
241
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
· Seluruh
anggota
tidak
diperkenankan
merangkap
·
All members are not in concurrent as member of the Board
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau
of Commissioners, Board of Directors or Executive Official
Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau
of a bank, company and/or other institutions, unless a
lembaga lain, kecuali menjadi anggota Dewan Komisaris
members of Board of Commissioners on subsidiary not
pada perusahaan anak bukan Bank yan dikendalikan
Bank controlled by the Bank, during such concurrent does
oleh Bank, sepanjang perangkapan jabatan tersebut
not the concerned person neglecting implementation
tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan
of duties and responsibilities as members of Board of
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota
Directors.
Direksi Bank.
·
Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-
· Member of Board of Directors both collectively and
sama dilarang memiliki saham melebihi 25% (dua puluh
separately are prohibited to own share more than 25%
lima persen).
(twenty-five percent).
· Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki
· Majority of the Board of Directors does not have family
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan
relation until second degree with other member of Board
sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan
of Directors and/or Board of Commissioners.
Komisaris.
·
Anggota Direksi dilarang memberi kuasa umum kepada
·
Member of Board of Directors are prohibited to provide
pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan
general authority to other party resulting to assignment of
fungsi Direksi.
duties and function of Board of Directors.
P ersyaratan Pe milihan Dew an Direks i
Sementara itu, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
B oar d of C ommissioner s El ec tion
R equ ir ements
Pursuant to the Regulation of Bank Indonesia No. 13/27/
No. 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 201 Pasal 27 dan
PBI/2011 dated December 28, 2011 Article 27 and Article 30,
Pasal 30, seluruh anggota Dewan Direksi harus memenuhi
all members of Board of Directors must met the following
persyaratan sebagai berikut:
requirements:
a. Integritas. Integritas yang dimaksud setidaknya mencakup:
a. Integrity. Such integrity includes:
· Berakhlak dan moral yang baik yang ditunjukkan
·
Good morals shown through attitude of compliant to
melalui sikap mematuhi ketentuan yang berlaku,
the regulations, including have never been penalized
termasuk belum pernah dihukum karena terbukti
for certain criminal act in the last 20 (twenty) years
melakukan tindak pidana tertentu dalam waktu 20
before nominated.
(dua puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan.
·
Berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
· Committed
· Berkomitmen terhadap pengembangan operasional
Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji kemampuan
the
prevailing
·
Not included in the list of those who are not passing
the fit and proper test.
·
Committeed no to to do and/or repeat and/or certain
mengulangi perbuatan dan/atau tindakan tertentu,
act, for nominees of Board of Directors who was not
bagi calon anggota Direksi yang pernah berpredikat
passed the fit and proper test and have received
tidak lulus dalam uji kemampuan dan kepatutan dan
sanction.
telah menjalani sanksi.
242
with
operational.
dan kepatutan (fit and proper test).
· Berkomitmen untuk tidak melakukan dan/atau
compliant
· Committeed to the development of healty Bank’s
Bank yang sehat.
·
to
legislations.
undangan yang berlaku.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
b. Kompetensi. Peraturan Bank Indonesia tersebut juga
b. Compentency. Regulation of Bank Indonesia obligated the
mengharuskan kecakapan atau kompetensi anggota
prowess and competency of member of Board of Directors
Dewan Direksi yang setidaknya mencakup pengetahuan
of at least including the sufficient knowledge in banking
di bidang perbankan yang memadai dan relevan dengan
and relevant to their position, experience in banking
jabatannya, pengalaman di bidang perbankan dan/
and/or financial, and ability to implement strategic
atau bidang keuangan, kemampuan untuk melakukan
management for healthy Bank development.
pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan Bank
yang sehat.
c. Reputasi Keuangan. Setiap anggota Dewan Direksi wajib
c. Financial Reputation. Every member of Board of Directors
memiliki reputasi keuangan yang baik, antara lain:
must have a good financial reputation, among others:
·
Tidak memiliki kredit macet; dan
·
Do not have bad credit; and
·
Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
·
Have never been announced bankrupt or member of
Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan
Board of Directors announced guilty by the court in
ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun
the last 5 (five) before being nominated.
terakhir sebelum dicalonkan.
P e ngatura n ata s Pen c alona n d an
P e nggantian An g g ota Dew a n D ir eksi
Dalam mencalonkan dan mengganti setiap anggota Dewan
Direksi, Perseroan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan
R eg u l ation on N omination and
R ep l ac ement of M emb er of the B o a r d
of D ir ec tor s
In nominating and replacing each member of Board of
Directors, the Company follow the stipulation below:
sebagai berikut;
a. Calon anggota Direksi wajib memperoleh persetujuan dari
a. Nominees for Board of Directors members obtain approval
Bank Indonesia sebelum menjalankan tugas dan fungsi
from Bank Indonesia before performing their duties and
dalam jabatannya.
function in their position.
b. Permohonan untuk memperoleh persetujuan dimaksud,
b. Application to obtain such approval is submitted by
diajukan oleh Bank kepada Gubernur Bank Indonesia/
the Bank to the Governor of Bank Indonesia / Board of
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dan wajib
Commissioners of the Financial Service Authority, and
disertai dengan Dokumen yang dipersyaratkan.
msut be complemented with required Documents.
c. Selain memenuhi ketentuan Bank Indonesia, calon
c. Apart from meeting the regulation of Bank Indonesia,
anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan ketentuan
nominees for Boar of Directors members must fulfil the
perundang-undangan yang berlaku.
prevailing legislations.
d. Dalam rangka memberikan persetujuan atau penolakan
atas permohonan pencalonan tersebut, Bank Indonesia
d. In order to provide support or refusal on such nomination
application, Bank Indonesia perform Fit and Proper Test.
melakukan Penilaian kemampuan dan Kepatutan (Fit and
Proper Test).
e. Persetujuan atau penolakan atas pengajuan calon anggota
e. Approfal or refusal on such application must be submitted
Direksi diberikan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja
at least 30 (thirty) business days since all requirements
sejak seluruh persyaratan terpenuhi.
f. Persetujuan Bank Indonesia atas pengajuan calon anggota
Direksi berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan.
have been met.
f. Bank Indonesia approval on nominee application of Board
of Directors members valid for a period of 6 (six) months.
g.Pengangkatan anggota Direksi oleh Rapat Umum
g. Appointment of Board of Directors members in the
Pemegang Saham dianggap belum efektif sebelum
General Meeting of Shareholders deemed not yet effective
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
before obtain approval from Bank Indonesia.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
243
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
h. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham atau Rapat
h. In the event of General Meeting of Shareholders or
Anggota membatalkan pengangkatan calon anggota
Members Meeting cancel the appointment of nominee for
Direksi yang telah disetujui oleh Bank Indonesia, maka
Board of Directors members approved by Bank Indonesia,
Bank wajib melaporkan pembatalan tersebut kepada Bank
then Bank must report such cancellation to Bank Indonesia
Indonesia, paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah
at least 10 (ten) business days after such appointment
tanggal pembatalan pengangkatan, disertai dengan
cancellation, complmented with minutes of the General
notulen Rapat Umum Pemegang Saham atau notulen
Meeting of Shareholders or minutes of Members Meeting.
Rapat Anggota.
i. Pemberhentian dan/atau pengunduran diri anggota
i. Dismissal and/or resignation of Board Of Directors
Direksi dilaporkan kepada Bank Indonesia paling lambat
members must be reported to Bank Indonesia at least 10
10 (sepuluh) hari kerja setelah pemberhentian dan/
(ten) business days after such dismissal and/or effective
atau pengunduran diri efektif, disertai dengan alasana
resignation, complemented with the reasons of dismissal
pemberhentian dan/atau pengunduran diri.
and/or resignation.
Setiap pengangkatan dan penggantian anggota Dewan Direksi
Each appointment and replacement of Board of Directors
Bank BKE telah mengikuti peraturan yang ditetapkan Bank
members of Bank BKE has followed the regulation stipulated
Indonesia yaitu PBI No. 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember
by Bank Indonesia which is PBI No. 13/27/PBI/2011 dated
2011 Pasal 27 dan Pasal 30. Ini membuktikan komitmen Bank
December 28, 2011 Article 27 and Article 30. It is a proof as Bank
BKE untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (GCG)
BKE commitment to implement good corporate governance
sekaligus mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku demi
as well as compliant to the prevailing government regulation
mewujudkan sinergi pembangunan kesejahteraan bangsa
to create synergy between the national welfare development
dan pertumbuhan Perseroan secara finansial dan sosial di
and Company’s financial and social growth.
tanah air.
M ek a nisme P e m iliha n/ Pen g g antian
A n ggo t a Dire ksi
M ec hanism of El ec tion / R ep l ac ement
of the B oar d of Dir ec tor s M emb er s
mekanisme pemilihan/penggantian Anggota Direksi terbagi
56/2016/SK dated August 1, 2016, the mechanism of election/
dalam 3 (tiga) skenario sebagai berikut:
replacement of Board of Directors members is divided into 3
Sesuai SK Direksi Nomor 56/2016/SK tanggal 01 Agustus 2016,
Pursuant to Decree of the Board of Directors Number
(three) following scenarios:
a.Penggantian Normal. Berakhirnya periode jabatan
a.Normal Replacement. End of period for Directors position
Direksi mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam
is following the provision stipulated in the Company’s
Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 11 ayat 3a.
Selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya
Articles of Association Article 11 paragrah 3a.
At the latest of 6 (six) months prior to the end term of
periode jabatan Anggota Direksi, Dewan Komisaris
Board of Directors Members, Board of Commissioners
bersama dengan Komite melakukan proses seleksi,
together with Committee conduct process of selection,
pemilihan dan penetapan calon Anggota Direksi untuk
election and confirmation of Board of Directors members
periode berikutnya. Dewan Komisaris bersama dengan
nominees for the next period. Such selection, election and
Komite melakukan seleksi pemilihan dan penetapan calon
confirmation of nominees of Board of Directors Members
Anggota Direksi melalui dua tahap berikut;
is through the following stages:
244
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
·
Tahap pertama;
·
First stage;
i. Komite mengumpulkan data dan melakukan
i. The Committee collect data and evaluate the
evaluasi atas kinerja Anggota Direksi, baik secara
Board of Directors performance, both individually
individu dan tim selama periode jabatan yang
and collectively during the term they served.
diemban.
ii.Komite melalui Dewan Komisaris membuat
undangan
kepada
Anggota
Direksi
ii. The Committee through Board of Commissioners
secara
separately invites the Member of Board of
sendiri-sendiri untuk memberikan masukan dan
Directors to provide suggestion and opinion, as
pendapat, serta kesediaan bila ditunjuk kembali
well as willingness to be reappointed as Board of
sebagai Anggota Direksi untuk periode berikutnya.
Directors for the next term.
iii. Khusus kepada Direktur Utama, Komite dan Dewan
iii. Specifically for the President Director, Committee
Komisaris meminta pandangan dan masukan atas
and Board of Commissioners ask on the view and
kinerja, potensi dan kerja sama dari masing-masing
suggestion on the performance, potency and
Anggota Direksi baik secara vertikal maupun
cooperation for each Member of Board of Directors
horizontal.
both vertically and horizontally.
iv. Bila dipandang perlu, para Pejabat satu tingkat
iv. If deemed necessary, the Officials one rakn below
di bawah Direksi dipanggil untuk dimintai
the Board of Directors are summon to be inquiring
pandangan dan masukannya terkait masing-
for their suggestion regarding each Board of
masing Anggota Direksi dalam hubungan kerja
Directors Members in regard to the work relation
dan/ataupun hubungan pribadi.
and/or personal relation.
v. Hasil masukan yang diberikan baik secara lisan
v. Received suggestion both verbally and written
maupun tertulis dari keseluruhan uraian tersebut
from overall description is then evaluated by
dievaluasi oleh Komite untuk dijadikan resume
the Committee to be made into resume and
dan alternatif usulan susunan Anggota Direksi
alternative proposal of Board of Directors Members
kepada Dewan Komisaris.
arrangement to the Board of Commissioners.
vi. Bila dalam usulan susunan Anggota Direksi Komite
vi.If in such proposal the Committee consider
berpendapat tidak ada Anggota Direksi yang
that there is no need to replace Member of the
diganti dan Dewan Komisaris sependapat, maka
Board of Directors and is approved by Board
usulan susunan Anggota Direksi yang dimaksud
of Commissioners, such proposal of Board of
disampaikan dan dimintakan persetujuan pada
Directors Members arrangement is delivered to
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
and inquires approval from the General Meeting of
Shareholders (GMS).
·
Tahap Kedua; Bila direncanakan ada penggantian
·Second stage: If replacement is planned for the Board
Anggota Direksi, maka Komite melalui Dewan
of Directors Members, the Committee through Board
Komisaris secara tertulis meminta kepada Direksi
of Commissioners in writing request the Board of
untuk menyampaikan Calon Anggota Direksi dengan
Directors to deliver Nominees for Board of Directors
ketentuan dan tahapan sebagai berikut;
Members with provisions and stage as follows:
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
245
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
1) Jabatan Direktur Utama
1) President Director Position
a) Diutamakan Calon dari dalam yaitu yang
a) Preferred the Nominee from inside which is
sedang menjabat sebagai Anggota Direksi dan
one currently served as Members of Board
sesuai ketentuan untuk jabatan ini Calon yang
of Directors and pursuant to this position
diajukan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
regulation, the number of Nominee must at
yang ditetapkan secara berurutan.
least 2 (two) people assigned consecutively.
b)
Terhadap
maka
b)Regarding the Nominee from inside the
pertimbangan dan rekomendasi diberikan
Calon
dari
dalam
consideration and recommendation provided
oleh Direktur Utama yang sedang menjabat
by President Director currently served and
dan terlebih dahulu dilakukan Uji Kompetensi
previously performed Competence Test at the
di Assessment Center Independent.
Assessment Center Independent.
c) Bila jumlah Calon dari dalam tidak ada, maka
c) If there are no inside Nominees, Nominees
dapat diajukan Calon dari luar, sepanjang
from outside may be submitted, as long as
memenuhi
dan
meeting the needed requirements, criteria and
d) Calon dari luar dapat diajukan oleh Pemegang
d)Nominees from outside submitted by the
Saham, melalui penjajakan Media Cetak/
Shareholders through Print/Electronic Media,
Elektronik, Lembaga Recruitment Independent,
Independent Recruitment Agency, or by
atau dengan penjajakan langsung secara
personal assessment if such Nominees has met
personal bila Calon diperkirakan memenuhi
the needed criteria and competency.
persyaratan,
kriteria
kompetensi yang dibutuhkan.
competency.
persyaratan, kriteria dan kompetensi yang
dibutuhkan.
e) Terhadap Calon dari dalam maupun Calon
e) Concerning the Nominees both inside and
dari luar sebelum dimintakan persetujuan
outside, prior to approval request to the
kepada para pemegang saham, terlebih
shareholders, must first perform Competence
dahulu diharuskan menjalani Uji Kompetensi
Test at Assessment Center Independent and
di Assesment Center Independent dan General
General Medical Check-Up.
Medical Check-Up.
f ) Selanjutnya Komite melakukan resume atas
f ) Next, Committee conduct resume on result of
hasil Uji Kompetensi dan hasil Medical Check-
Competency Test and Medical Check-Up result
Up Calon Direksi kemudian membuat Surat
of Nominees of the Board of Directors to be
Rekomendasi Dewan Komisaris kepada para
then made Letter of Recommendation of the
Pemegang Saham, khususnya Pemegang
Board of Commissioners to the Shareholders,
Saham Seri-A, untuk dimintakan persetujuan.
especially Shareholders of A-Series, for their
approval.
g)
Setelah
246
mendapatkan
persetujuan
dari
g) After approval from Shareholders of A-Series,
Pemegang Saham Seri-A, maka Dewan Komisaris
Board of Commissioners requests the President
meminta kepada Direktur Utama membuat surat
Director to made letter to Bank Indonesia
kepada Bank Indonesia untuk melakukan Fit and
to conduct Fit and Proper Test on the First
Proper Test terhadap Calon Pertama.
Nominee.
h) Bila hasil Fit and Proper Test Bank Indonesia
h) If the result of Fit and Proper Test of Bank
menyatakan bahwa Calon Pertama ditunjuk
Indonesia state that the appointed First Nominee
sebagai Direktur Utama lulus, maka Calon
as President Directors announced passed, the
Kedua secara otomatis gugur.
Second Nominee is automatically disqualified.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
i) Bila Calon Pertama tidak lulus, maka Direktur
i) If the First Nominee announced not passed the
Utama membuat surat kembali kepada Bank
test, President Director made another letter to
Indonesia untuk melakukan Fit and Proper Test
Bank Indonesia to perform Fit and Proper Test
terhadap Calon. Bila Calon kedua juga tidak
on the Nominees. If the second nominee also
lulus, maka dilakukan pencalonan kembali
announced not pass the test, another nominees
sebagaimana tahapan pada Butir A di atas.
is submitted as contained in Point a above.
j) Pengangkatan Calon yang telah memenuhi
j) Appointment of Nominee that has met the
persyaratan
sebagai
Direktur
Utama
requirements as President Director is regulated
diputuskan dalam RUPS dan harus mendapat
in the GMS and must obtain approval from all
persetujuan seluruh Pemegang Saham Seri-A.
Shareholders of A-Series.
2. Jabatan Direktur
2)Director Position
a) Diutamakan Calon dari dalam yaitu Pejabat
a)Preffered Nominee from inside which is
satu tingkat di bawah Direksi, dan jumlah
Officiale one rank below the Board of Directors
Calon sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
and number of Nominees at lest 2 (two) people
untuk setiap jabatan.
for each position.
b) Bila jumlah Calon dari dalam memenuhi/tidak
b) If number of Nominees from inside is not
ada, maka dapat diajukan Calon dari luar,
sufficient or no nominees, Nominees from
sepanjang memenuhi persyaratan, kriteria dan
outside may be submitted as long as meeting
kompetensi yang dibutuhkan.
the
needed
requirements,
criteria
and
competency.
c) Pencarian Calon dari luar dapat diajukan
c) Search for Nominees from outside may be
oleh Pemegang Saham melalui penjajakan
submitted by the Shareholders through Print/
Media Cetak/Elektronik, Lembaga Rekrutmen
Electronic Media, Independent Recruitment
Independen,
penjajakan
Agency, or by personal assessment, if there
langsung secara personal. bila ada calon yang
are nominees considered meeting the needed
diperkirakan memenuhi persyaratan, kriteria
requirements, criteria and competency.
atau
dengan
dan kompetensi yang dibutuhkan.
d) Terhadap Calon dari dalam maupun Calon dari
d)Concerning
Nominees
both
inside
and
luar terlebih dahulu diharuskan menjalani test
outside must firs perform competency test at
kompetensi di Assesment Center Independent
Assessment Center Independent and General
dan General Medical Check-Up.
e) Selanjutnya
Komite
Medical Check-Up.
evaluasi
e)Next, the Committee conduct evaluation
dan membuat rekomendasi kepada Dewan
and made recommendation to the Board of
Komisaris
Commissioners on the Nominess to obtain the
atas
melakukan
Calon
untuk
dimintakan
persetujuan Pemegang Saham.
f) Setelah
mendapatkan
Pemegang
Saham,
persetujuan
maka
kepada
approval of Shareholders.
dari
f ) After obtaining approval from the Shareholders,
Calon
the First Nominee must perform Fit and Proper
Pertama akan dilakukan Fit and Proper Test oleh
Test from Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
g) Bila hasil Fit and Proper Test Bank Indonesia
g) If the result of Fit and Proper Test from Bank
menyatakan bahwa Calon Pertama ditunjuk
Indonesia announce that First Nominee is
sebagai Direktur Dinyatakan lulus, maka Calon
appointed as Director and has passed the
Kedua secara otomatis gugur.
test, the Second Nominee will automatically
disqualify.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
247
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
h) Bila Calon Pertama tidak lulus, maka Calon
h) If the First Nominee did not passed the test, the
Kedua akan menjalani Fit and Proper Test oleh
Second Nominee will perform Fit and Proper
Bank Indonesia. Bila Calon Kedua juga tidak
Test by Bank Indonesia. If the Second Nominee
lulus, maka dilakukan pengajuan Calon sesuai
also announced fail, another Nominee is
tahapan Butir B di atas.
submitted as pursuant to Point b above.
i) Selanjutnya pengangkatan sebagai Anggota
i) Next, the appointment of Board of Directors
Direksi disampaikan pada RUPS.
Members is delivered in the GMS.
b. Pergantian Antar Waktu.
b.Replacement In Between.
Apabila ada kekosongan jabatan pada Anggota Direksi
In the event of vacant position inside the Board of Directors
disebabkan suatu hal, maka Penggantian Antar Waktu
Membership due to whatsoever reason, a Replacement
dilakukan, berkenaan dengan ketentuan Anggaran Dasar
In Between will took place, in regard to the provisions of
Perusahaan Pasal 11 ayat 7 dan 8 maka proses pencalonan,
Articles of Associaton Article 11 paragraph 7 and 8, thus
pemilihan dan penetapan sebagai Anggota Direksi
the process of nomination, selection and confirmation as
mengacu sebagaimana tahapan pada Butir a dan b.
Member of the Board of Directors refer to the stages in
point a and b above.
c. Penggantian Luar Biasa
Penggantian
Luar
Biasa
c.Extraordinary Replacement
dilakukan
apabila
terjadi
Extraordinary Replacement will occure in the event of
kekosongan semua jabatan Anggota Direksi sebagaimana
vacant position on all Member of Board of Directors as
ditentukan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 11 ayat 6
contained in the Company’s Articles of Association Article
sebagaimana berikut;
11 paragraph 6 as follows:
a. Apabila terjadi kekosongan seluruh Jabatan Anggota
a. In the event of vacant position on all Position of Board
Direksi sebagaimana tertuang dalam Anggaran
of Directors Members as contained in the Company’s
Dasar Perusahaan Pasal 11 ayat 6, maka Komite akan
Articles of Association Article 11 paragraph 6, the
melakukan Proses Pencalonan, Pemilihan Calon
Committee will conduct Process of Nomination and
Anggota Direksi setelah ada keputusan RUPS.
Selection of Nominee of Board of Directors Members
after GMS resolution is took place.
b.Berdasarkan hasil RUPS maka Dewan Komisaris/
b. Pursuant to the GMS the Board of Commissioners/
Komite melakukan proses pencalonan, pemilihan dan
Committee conduct process of nomination, selection
pengangkatan Anggota Direksi sebagaimana tahapan
and appointment of Member of Board of Directors as
pada butir a dan b di atas.
contained in point a and b above.
248
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Hubungan Afilias i da n Kepemil ikan
S ah am D ireks i
B oar d of Dir ec tor s A f f il iation a n d
Shar e O w ner ship
memiliki hubungan keuangan dan keluarga dengan anggota
not have financial and family relation with members of Board
Dewan Komisaris, sesama anggota Dewan Direksi, dan dengan
of Commissioners, other member of Board of Directors and
Pemegang Saham Pengendali.
with the Controlling Shareholders.
Sebagaimana Dewan Komisaris, Dewan Direksi juga tidak
Similar with Board of Commissioners, Board of Directors does
Hubungan Keuangan & Keluarga Dengan / Financial & Family Relationships with
Direksi / Board of Directors
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Direksi / Board of
Directors
Pemegang Saham Pengendali /
Controlling Shareholders
Ya / Yes
Tidak / No
Ya / Yes
Tidak / No
Ya / Yes
Tidak / No
Sasmaya Tuhuleley
-
√
-
√
-
√
Wahju Hidajat
-
√
-
√
-
√
Dhini Laswita
-
√
-
√
-
√
Zainal Riffandi
K o m ite di Baw ah Dew a n Komisar is
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
C ommittee U nd er the B oar d of
C ommissioner s
In performing their duties and responsibilities, Board
Komisaris mendapat bantuan dari komite-komite yang secara
of Commissioners is helped by committees structurally
struktural berada di bawahnya. Komite-komite ini meliputi
under their management. Such Committees includes Audit
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan
Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and
Remunerasi.
Nomination Committee.
K o m ite Audit
Au d it C ommittee
Komisaris yang membantu dalam menjalankan tugas dan
of Commissioners to help their duties and responsibilities.
tanggung jawabnya. Keanggotaan, keahlian, independensi
Membership, skills, independency of audit committee and
komite audit, dan tugas serta tanggung jawabnya berpedoman
duties as well as responsibilities is referring to the Decision
pada Surat Keputusan Dewan Komisaris.
Letter of the Board of Commissioners.
Komite Audit merupakan salah satu komite di bawah Dewan
Audit Committee is one of the committee under the Board
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
249
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Ke a n ggo taan, Keahlian, da n
I n d e p e nde nsi K omite Audit
M emb er ship , Skil l s and Ind ep end enc y
of Au d it C ommittee
membantu Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan
them conduct monitoring function on the implementation of
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.
duties and responsibilities of the Board of Directors.
Susunan anggota Komite Audit per 31 Desember 2016 :
The structure of Audit Committee as of December 31, 2016 is
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk
Audit Committee formed by Board of Commissioners to help
as follows:
Nama / Name
*)
Jabatan / Position
Mahyuddin Ramli
Ketua (merangkap selaku Komisaris Independen) / Chairman
(concurrent as Independent Commissioner
M. Didiek Madinendar Kusumo
Anggota (pihak independen) / Member (independent)
Waldy Gutama *)
Anggota (pihak independen) / Member (independent)
Arizal Anas **)
Anggota (pihak independen) / Member (independent)
Sesuai dengan SK Dewan Komisaris No. 05/2016/SK tanggal 30
*)
September 2016 Waldy Gutama digantikan oleh Arizal Anas.
Pursuant to Decision Letter of Board of Commissioners No. 05/2016/SK
dated September 30, 2016 Waldy Gutama is replaced by Arizal Anas.
Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen
Audit Committee is consist of 1 (one) Independent
dan 2 (dua) orang pihak independen yang memiliki keahlian
Commissioner and 2 (two) independent parties skilled in
di bidang keuangan atau akuntansi dan seorang dari pihak
financial or accounting and one person from independent
independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau
party skilled in law or banking. Audit Committee has met the
perbankan. Komite Audit telah memenuhi ketentuan Otoritas
requirements of Financial Service Authority on their stipulation
Jasa Keuangan tentang penetapan Komite Audit.
of Audit Committee.
Rangkap jabatan Pihak Independen pada Bank lain dan/atau
Concurrent position of Independent Party in other bank
perusahaan lain telah memperhatikan kompetensi, kriteria
and/or other company has regard to the competency,
independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas
criteria, independency, confidentiality, code of conduct and
dan tanggung jawab.
implementation of duties and responsibilities.
Seluruh Pihak Independen anggota Komite Audit tidak
All Independent Parties of the Audit Committee members must
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
not have relation in financial, management, share ownership
saham
Dewan
and/or family relation with the Board of Commissioners, Board
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
dan/atau
hubungan
keluarga
dengan
of Directors and/or Controlling Shareholders or relation with
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi
the Bank, which affect their ability to act independent. All
kemampuannya untuk bertindak independen. Seluruh Pihak
Independent Parties is not an ex-member of Board of Directors
Independen tidak berasal dari mantan anggota Direksi atau
od Executive Official of Bank BKE.
Pejabat Eksekutif Bank BKE.
250
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite
Audit
Du ties and R esp onsib il ities of A u d i t
C ommittee
pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam
and work order as stipulated in the Decision Letter of the Board
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 04/2016/DEKOM
of Commissioners No. 4/2016/DEKOM dated July 15, 2016.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit telah memiliki
In conducting their duties, Audit Committee has the guidelines
tanggal 15 Juli 2016.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit, antara
Implementation of duties and responsibilities of Audit
lain :
Committee, among others:
(1)
Memantau
dan
mengevaluasi
perencanaan
dan
(1)
Monitor
and
evaluate
the
audit
planning
and
pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil
implementation as well as monitor futher action of audit
audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian
result to assess adequacy of internal control including
intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.
adequacy of financial report process.
terhadap
(2)Monitor and evaluate duties implementation of the
(3)Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kesesuaian
(3)Monitor and evaluate on the appropriateness of audit
pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan
implementation by Public Accounting Office with
standar audit yang berlaku.
applicable audit standards.
(2)
Melakukan
pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern.
(4) Melakukan pemantauan dan evaluasi kesesuaian laporan
keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.
Internal Audit Work Unit.
(4)Monitor and evaluate appropriateness of the financial
statement with the applicable accounting standards.
(5) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tindak
(5)Monitoring and evaluate the implementation of further
lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit
action of Board of Directors on the findings of Internal
Intern, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa
Audit Work Unit, Public Accountant, and monitoring result
Keuangan.
of the Financial Service Authority.
(6)Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
(6) Provide recommendation to the Board of Commissioners
mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor
on the appointment of Accountant Public and Public
Akuntan Publik.
(7)Melakukan koordinasi yang efektif dengan Komite
Pemantau Risiko dan unit-unit kerja terkait.
Accounting Office.
(7) Conduct effective coordination with the Risk Monitoting
Committee and related work units.
(8)Menyampaikan laporan dan rekomendasi hasil evaluasi
(8)Submit report and recommendation of evaluation
terhadap sistem pengendalian intern Bank kepada Dewan
on the Bank’s internal control system to the Board of
Komisaris secara teratur dan tepat waktu.
Commissioners regularly and timely.
(9) Tugas-tugas lain yang secara khusus diminta oleh Dewan
(9) Other duties specificially assigned by Board of Directors.
Komisaris.
Rapat Komite Audit
Au d it C ommittee M eeting
Komite Audit selama tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 15
In 2016 Audit Committee has conduct 15 Meetings.
Rapat Komite Audit dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Rapat
Audit Committee Meeting is conducted pursuant to the need.
(lima belas) kali rapat.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
251
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota
Frequency of meetings of the Audit Committee and attendance
Komite Audit selama tahun 2016, sebagai berikut :
rate of Audit Committee Member during 2016 is as follows:
Jumlah Rapat / Total
Meeting
Jumlah Kehadiran /
Attendance Rate
% Kehadiran /
Attendance %
Mahyuddin Ramli
15
8
53%
M. Didiek Madinendar Kusumo
15
15
100%
Waldy Gutama *)
15
9
60%
Arizal Anas**)
15
2
13%
Nama / Name
*)
Sesuai dengan SK Dewan Komisaris No.05/2016/SK tanggal 30
*)
Pursuant to the Decision Letter of Board of Commissioners
September 2016 Waldy Gutama digantikan oleh Arizal Anas.
No.05/2016/SK dated September 30, 2016, Waldy Gutama is
replaced by Arizal Anas.
**) Menggantikan Waldy Gutama
Keputusan
rapat
Komite
**) Audit
diambil
Waldy Gutama replacement.
berdasarkan
Meeting resolution of the Audit Committee is taken by
musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak
deliberation or voting, in the event of deliberation is not
terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Komite Audit
reach, voting will take place. Meeting resolution of the Audit
merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara
Committee is in the form of recommendation which may be
optimal oleh Dewan Komisaris. Hasil risalah rapat telah dibuat,
optimally utilized by Board of Commissioners. Resolution
secara jelas dan didokumentasikan dengan baik.
of minutes of meeting has been made, clearly and well
documented.
L a p o r an Pe laksana an Prog ra m Kerj a
Ko m i te Audit
R ep or t of Au d it C ommittee on the
Imp l ementation of W or k P r og r am
dengan ketentuan sebagai berikut;
stipulation below:
(1) Secara berkala diadakan rapat Komite Audit.
(1) Periodic meeting of Audit Committee.
(2)Secara berkala mengadakan pertemuan dengan Divisi
(2) Periodic meeting with Audit Division in order to monitor
Audit dalam rangka melakukan pemantauan dan evaluasi
and evaluate audit planning and implementation as well
perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau
as further action of audit result.
Komite Audit melakukan laporan atas program kerjanya
Autid committee create report on their work program with the
tindak lanjut hasil audit.
(3) Membuat laporan yang berisikan hasil pemantauan dan
(3)
Create
report
containing
monitoring
result
and
rekomendasi dalam rangka perbaikan untuk disampakan
recommendation for improvement to be submitted to the
kepada Dewan Komisaris.
Board of commissioners.
Ko m i te P e m ant au R is iko
R isk M onitor ing C ommittee
juga mendapat dukungan dari Komite Pemantau Risiko.
Commissioners also supported by Risk Monitoring Committee.
Berikut ini dipaparkan mengenai keanggotaan, keahlian,
Following is the description of membership, ability, and
dan independeksi komite pemantau risiko beserta tugas dan
independency of risk monitoring committee as well as their
tanggung jawabnya.
duties and responsibilities.
Selain menerima bantuan Komite Audit, Dewan Komisaris
252
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
In addition to thelp from Audit Committee, Board of
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
K e anggota an, Kea hlian, da n
I nde pe n den s i Komite Pemantau R isiko
M emb er ship , ab il ity , and Ind ep e n d e n c y
of R isk M onitor ing C ommittee
untuk mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan manajemen
to evaluate policy and implementation of risk management in
risiko di Bank BKE.
Bank BKE.
Susunan anggota Komite Pantau Risiko per 31 Desember 2016:
Formation of Risk Monitoring Committee as of December 31,
Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris
Risk Monitoring Committee formed by Board of Commissioners
2016:
Nama / Name
Jabatan / Position
I Nyoman Sidia
Ketua (merangkap selaku Komisaris Independen) / Chairman
(concurrent as Independent Commissioner)
Arif Hidayat
Anggota (pihak independen) / Member (independent)
Rahmat Prayoga
Anggota (pihak independen) / Member (independent)
Komite Pemantau Risiko terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris
Risk Monitoring Committee consists of 1 (one) Independent
Independen dan 2 (dua) orang pihak independen yang
Commissioner and 2 (two) independent parties skilled in
memiliki keahlian di bidang keuangan dan seorang dari pihak
financial and one independent skilled in risk management.
independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen
Risk Monitoring Committee has met the requirements
risiko. Komite Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan
from Financial Service Authority on the stipulation of Risk
Otoritas Jasa Keuangan tentang penetapan Komite Pemantau
Monitoring Committee.
Risiko.
Rangkap jabatan Pihak Independen pada Bank lain dan/atau
Concurrent of Independent Party at other Bank an/or other
perusahaan lain telah memperhatikan kompetensi, kriteria
companies has regarded the competency, independcy criteria,
independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas
confidentiality, code of conduct and implementation of duties
dan tanggung jawab. Seluruh Pihak Independen anggota
and responsibilities. All Independent Parties of Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko tidak memiliki hubungan keuangan,
Committee member does not have relation be it financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
management, share ownership and/or family relation with the
keluarga
dan/atau
Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank,
dengan
Dewan
Komisaris,
Direksi
Shareholders or relation with the Bank, which may affect their
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
ability to act independently.
independen.
T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite
P e m ant a u R is iko
R isk M onitor ng C ommittee's D u t y a n d
R esp onsib il ity
memiliki pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur
working guideline and manual as regulated under Board of
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 04/2016/DEKOM
Commissioners Decree Number 04/2016/DEKOM dated July
tanggal 15 Juli 2016.
15, 2016.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Pemantau Risiko telah
In its duty implementation, Risk Monitoring Committee has
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
253
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau
Implementation of duties and responsibilities of Risk
Risiko, antara lain;
Monitoring Committee among others:
(1)Mengevaluasi
terhadap
kecukupan
dan
kualitas
perangkat serta infrastruktur Manajemen Risiko yang
(1) Evaluate sufficiency and quality of the Risk Management
tools and infrastructure owned by banks.
dimiliki Bank.
(2) Melakukan penilaian terhadap kecukupan kebijakan dan
(2)Conduct an assessment on sufficiency of existing Risk
Management policies and procedures in the Bank.
prosedur Manajemen Risiko yang dimiliki Bank.
(3) Mengevaluasi atas kebijakan risiko yang harus disetujui
(3) Evaluate the risk policies to be approved by the Board of
Dewan Komisaris dan memberikan saran-saran perbaikan
Commissioners and provide suggestions for improvement
yang diperlukan.
as needed.
(4) Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan dan
(4) Evaluate the conformity between Risk Management policy
and implementation.
pelaksanaan Manajemen Risiko.
(5) Memonitor efektivitas tugas Satuan Kerja Manajemen
(5) Monitor the effectiveness of risk management work unit
Risiko (SKMR) dalam melaksanakan tugasnya sesuai Buku
(SKMR ) in carrying out their duties according to the Risk
Management Policy Manual.
Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko.
(6) Memonitor dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan
(6)Monitor and evaluate the effectiveness of the Risk
Management Committee (RM C) duty implementation.
tugas Komite Manajemen Risiko (KMR).
(7) Memastikan bahwa setiap kebijakan Bank telah direview
secara akurat sebelum diteruskan ke Dewan Komisaris.
(8) Melakukan evaluasi terhadap metode penilaian dan
(7)Ensure that every bank's policy has been reviewed
accurately before forwarded to the Board of Commissioners.
(8)Evaluate risk assessment and measurement method
stipulated by the bank.
pengukuran risiko yang diputuskan oleh Bank.
(9) Melakukan koordinasi yang efektif dengan Komite Audit
(9) Conduct effective coordination with the Audit Committee
and related working units.
dan unit-unit kerja terkait.
(10)Menyampaikan laporan dan rekomendasi hasil evaluasi
(10)
Submit reports and recommendations as result from
terhadap kondisi serta pengelolaan risiko Bank kepada
the Bank’s risk management evaluation to the Board of
Dewan Komisaris secara teratur dan tepat waktu.
Commissioners in regular and timely manners.
(11)Tugas-tugas lain yang secara khusus diminta oleh Dewan
(11)Perform other duties that are specifically assigned by the
Board of Commissioners.
Komisaris.
R a pa t K o m ite Pema ntau R is iko
Rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan sesuai dengan
M eeting of the R isk M onitor ing
C ommittee
Risk Monitoring Committee Meeting is held according to
kebutuhan. Rapat Komite Pemantau Risiko selama tahun 2016
need. In 2016 there has been 33 (thirty-three) Risk Monitoring
telah dilakukan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) kali rapat.
Committee Meeting.
Frekuensi rapat Komite Pemantau Risiko dan tingkat kehadiran
Frequency of Risk Monitoring Committee and attendance rate
anggota Komite Pemantau Risiko selama tahun 2016, sebagai
of its member throughout 2016 is as follows:
berikut :
Jumlah Rapat / Total
Meeting
Jumlah Kehadiran /
Attendance Rate
% Kehadiran /
Attendance %
I Nyoman Sidia
33
19
58%
Arif Hidayat
33
33
100%
Rahmat Prayoga
33
29
88%
Nama / Name
254
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko diambil berdasarkan
Risk Monitoring Committee meeting resolution is taken based
musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak
on collective for consensus or the highest voting if the collective
terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Komite Pemantau
consensus failed to be achieved. Risk Monitoring Committee
Risiko merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan
meeting resolution is recommendation to be optimally addressed
secara optimal oleh Dewan Komisaris. Hasil risalah rapat telah
by Board of Commissioners. The minutes of meeting that has
dibuat, secara jelas dan didokumentasikan dengan baik.
been made will be clearly recorded and well documented.
L apo ran Pela ks a na an Prog ra m Ker ja
K o mite Pemantau R is iko
R ep or t on the Imp l ementation o f
W or k P r og r am of the R isk M on i t o r i n g
C ommittee
Komite Pemantau Risiko menyusun laporan pelaksanaan
program kerja mengikuti ketentuan sebagai berikut:
Risk Monitoring Committee compiles report on their work
program implementation according to the stipulation as
follows:
(1) Secara berkala mengadakan rapat Komite Pemantau Rsiko.
1) Organized Risk Monitoring Committee meeting regularly.
(2)
Secara
2) Organized meeting regularly with Unit Head to perform
berkala
mengadakan
pertemuan
dengan
seluruh pemimpin unit kerja dalam rangka melakukan
monitoring
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko
implementation and Risk Management Committee’s duty
dan pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko.
implementation.
and
evaluation
on
risk
management
(3)Membuat laporan dalam bentuk memo yang berisikan
3) Prepare report as memo containing monitoring result and
hasil pemantauan dan rekomendasi dalam rangka
improvement recommendation to be submitted to Board
perbaikan untuk disampakan kepada Dewan Komisaris.
of Commissioners.
K o mite R emuneras i da n Nomi nasi
Komite Remunerasi dan Nominasi turut membantu tugas
R emu ner ation and N omination
C ommittee
The
Remuneration
and
Nomination
Committee
also
dan tanggung jawab Dewan Komisaris dengan keanggotaan,
participating to help the Board of Directors with membership,
keahlian, independensi, tugas dan tanggung jawab yang
ability, independency, task and responsibility stipulated
ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris.
through Decision Letter of the Board of Commissioners.
K e anggota an, Kea hlian, da n
I nde pe n den s i Komite R emune r asi d an
N o minasi
M emb er ship , Ab il ity , and Ind ep e n d e n c y
of R emu ner ation and N ominatio n
C ommittee
Komisaris untuk mengevaluasi Kebijakan Remunerasi dan
Nomination Committee task is to evaluate the Remuneration
Nominasi di Bank BKE.
and Nomination Policies of Bank BKE.
Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi per 31
Formation of member of the Remuneration and Nomination
Desember 2016:
Committee as of December 31, 2016:
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh Dewan
Formed by Board of Commissioners, the Remuneration and
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
255
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Nama / Name
*)
Jabatan / Position
Mahyuddin Ramli
Ketua (merangkap selaku Komisaris Independen) / Chairman
(concurrent as Independent Commissioner
I Nyoman Sidia
Anggota (merangkap selaku Komisaris Independen) / Member
(concurrent as Independent Commissioner
Widyo Hapsoro*)
Anggota (merangkap selaku Pemimpin Divisi Human Capital) /
Member (concurrent as Head of Human Capital Division
Brazano R. Hakim**)
Anggota (merangkap selaku Pemimpin Divisi Human Capital) /
Member (concurrent as Head of Human Capital
Sesuai dengan SK Direksi No. 93/2016/SK-HUC tanggal 27 Juli 2016
*)
Pursuant to Decision Letter of Board of Directors No. 93/2016/SK-
Widyo Hapsoro digantikan oleh Brazano R. Hakim sebagai Kepala
HUC dated July 27, 2016, Widyo Hapsoro is replaced by Brazano R.
Divisi Human Capital di Kantor Pusat.
**)
Hakim as Head of Human Capital Division at Headquarter.
Menggantikan Widyo Hapsoro
**)
Replacement ot Widyo Hapsoro
Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari 2 (dua) orang
Remuneration and Nomination Committee consists of 2
Komisaris Independen, 1 (satu) orang Komisaris, dan 1 (satu)
(two) Independent Commissioners, 1 (one) Commissioner,
orang Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya
and 1 (one) Executive Official managing human resource.
manusia. Komite Remunerasi dan Nominasi telah memenuhi
Remuneration and Nomination Committee has met the
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang penetapan Komite
requirements from Financial Service Authority on the
Remunerasi dan Nominasi.
stipulation of Remuneration and Nomination Committee.
Pejabat Eksekutif anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Executive Official of member of Remuneration and Nomination
memiliki pengetahuan dan mengetahui ketentuan sistem
Committee has the knowledge and understand the provision
remunerasi dan/atau nominasi serta succession plan Bank.
of remuneration and/or nomination system as well as Bank’s
succession plan.
Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak
All members of Remuneration and Nomination Committee
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
does not have relation either in financial, management,
saham
Dewan
share ownership and/or family relation with the Board
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
of Commissioners, Board of Directors and or Controlling
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi
Shareholders or relation with the Bank, which may affect their
kemampuannya untuk bertindak independen.
ability to act independently.
Tu ga s dan T ang g ung Ja w ab Komite
R e m une rasi dan Nomin as i
D u ties and R esp onsib l ities of the
R emu ner ation and N omination
C ommittee
dan/atau
hubungan
keluarga
dengan
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Remunerasi dan
In carrying out their duties, Remuneration and Nomination
Nominasi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
Committee has the guidelines and work order as stipulated in
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris
Decision Letter of the Board of Commissioners No. 04/2016/
No. 04/2016/DEKOM tanggal 15 Juli 2016.
DEKOM dated July 15, 2016.
256
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan
Implementation of duties and responsibilities of Remuneration
Remunerasi, antara lain :
and Nomination Committee, among others:
(1) Mengevaluasi kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan
(1) Evaluate remuneration policy of Board of Commissioners
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS.
and Board of Directors to be submitted in the GMS.
(2)Mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi pimpinan dan
(2) Evaluate remuneration policy for chairpersons and other
pegawai lainnya untuk disampaikan kepada Direksi.
employee to be submitted to the Board of Directors.
(3)Menyusun sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau
(3) Arrange system as well as selection and/or replacement
penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk
procedure of member of the Board of Commissioners and
disampaikan kepada RUPS.
Board of Directors to be delivered to the GMS.
(4) Memberikan rekomendasi calon anggota Dewan Komisaris
(4)Provide recommendation of nominees for Board of
dan/atau Direksi untuk disampaikan kepada RUPS.
Commissioners member and/or Board of Directors
members to be delivered in the GMS.
(5) Memberikan rekomendasi calon Pihak Independen yang
(5) Provide recommendation of Independent Party nominee to
dapat menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris.
be member of Committee to the Board of Commissioners.
Rapat Komite R emun era s i da n
N o minasi
M eeting of the R emu ner ation a n d
N omination C ommittee
dengan kebutuhan. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
out pursuant to their need. In 2016, there has been 13 (thirteen)
selama tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 13 (tiga belas)
meetings carried out.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dilakukan sesuai
Remuneration and Nomination Committee Meeting is carried
kali rapat.
Frekuensi rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dan tingkat
Meeting frequency of Remuneration and Nomination
kehadiran anggota Komite Remunerasi dan Nominasi selama
Committee and attendacen rate of its member during 2016,
tahun 2016, sebagai berikut:
is as follows:
:
Jumlah Rapat / Total
Meeting
Jumlah Kehadiran /
Attendance Rate
% Kehadiran /
Attendance %
Mahyuddin Ramli
13
12
92
I Nyoman Sidia
13
11
85
Widyo Hapsoro
13
7
54
Brazano R. Hakim**)
13
6
46
Nama / Name
*)
*)
Sesuai dengan SK Direksi No. 93/2016/SK-HUC tanggal 27 Juli 2016
*)
Pursuant to Decision Letter of Board of Directors No. 93/2016/SK-
Widyo Hapsoro digantikan oleh Brazano R. Hakim sebagai Kepala
HUC dated July 27, 2016, Widyo Hapsoro is replaced by Brazano R.
Divisi Human Capital di Kantor Pusat.
**)
Menggantikan Widyo Hapsoro
Hakim as Head of Human Capital Division at Headquarter.
**)
Replacement ot Widyo Hapsoro
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
257
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diambil
Remuneration
berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak
resolution is taken based on collective for consensus or
dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat
the highest voting if the collective consensus failed to be
Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan rekomendasi
achieved. Remuneration and Nomination Committee meeting
yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan
resolution is recommendation to be optimally addressed by
Komisaris. Hasil risalah rapat telah dibuat secara jelas dan
Board of Commissioners. The minutes of meeting that has
didokumentasikan dengan baik.
been made will be clearly recorded and well documented.
L a p o r an Pe laksana an Prog ra m Kerj a
Ko m i te Re m une ra s i da n Nomin as i
R emu ner ation and N omination
C ommittee Ac tivity R ep or t and
R ec ommend ation
Selama 2016, Komite Remunerasi dan Nominasi telah
and
Nomination
Committee
meeting
Throughout 2016, Remuneration and Nomination Committee
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
has carried out their duties and responsibilities by provide
memberikan rekomendasi dan pendapat sebagai berikut:
recommendation and opinion as follows:
(1) Terkait Kebijakan Remunerasi, antara lain :
(1) Related to the Remuneration Policies, among others:
·
Pemberian tantiem Dewan Komisaris dan Direksi.
· Administration
of
tantiem
to
the
Board
of
·
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
· Remuneration of the Board of Commissioners and
·
Kenaikan gaji dan kesejahteraan pegawai.
·
Commissioners and Board of Directors.
Board of Directors.
(2) Terkait Kebijakan Nominasi, antara lain :
· Review kebijakan terkait mekanisme penggantian,
Salary increase and welfare of the employees.
(2) Related to Nomination Committee, among others:
·
Review policy related to mechanism of replacement,
pengangkatan serta pemberhentian Dewan Komisaris
appointment
dan Direksi.
Commissioners and Board of Directors.
· Schedule kerja komite terkait nominasi Dewan
and
dismissal
of
the
Board
of
· Work schedule of the committee related to the
Komisaris dan Direksi tahun 2016.
nomination of Board of Commissioners and Board of
Directors in 2016.
·
Program kaderisasi tingkat pemimpin
Ko m i te di B awah Direks i
Dalam rangka meningkatkan efektivitas penetapan kebijakan,
·
Regeneration program at the leadership level.
C ommittee U nd er the B oar d of
D ir ec tor s
In order to improve effectiveness on stipulation of policy,
strategi, dan pengelolaan risiko Bank, Direksi dibantu oleh
strategy, and risk management of the Bank, the Board
komite-komite eksekutif. Rekomendasi dari masing-masing
of Directors is supported by executive committees.
komite dijadikan acuan oleh Direksi dalam mengambil
Recommendation from each committee is taken as reference
keputusan. Komite di bawah Direksi, antara lain ALCO, Komite
by the Board of Directors in making decision. Committees
Manajemen Risiko, Komite Manajemen Kepegawaian, Komite
under the Board of Directors among others are ALCO, Risk
Pengarah Teknologi Informasi, Komite Kebijakan Perkreditan,
Management
Committee,
Employment
Management
Committee, Information Technology Steering Committee, and
Credit Policy Committee.
258
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
AL CO
ALCO (Asset and Liability Management Comitte) berperan
dalam
membantu
berbagai
the stipulation of various policies in application or fund user,
evaluate Bank's policies, and provide policy and monitor
dana,
Bank's capital.
kebijakan
keputusan
ALCO (Asset and Liability Management Committee) helps
macam kebijaksanaan di dalam aplikasi atau pengguna
mengevaluasi
penentuan
AL C O
Bank,
dan
membuat
kebijaksanaandan memantau posisi modal Bank.
S usunan Komite ALCO
AL C O C ommittee Ar r ang ement
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 22/2015/SK tanggal 04
is regulated in the Board of Directors Decision Letter Number
Mei 2015 tentang “Perubahan Susunan ALCO (Revisi 2015)”.
22/2015/SK dated May 4, 2015 regarding "ALCO Arrangement
Struktur organisasi dan keanggotaan komite ALCO diatur
Organization structure and membership of ALCO committee
Changes (Revision 2015)":
Susunan Komite ALCO per 31 Desember 2016:
Arrangement of ALCO Committee as of December 31, 2016:
1. Ketua : Direktur Pendanaan dan Operasi
1. Chairman: Fund and Operation Director
2. Seketaris : Pemimpin Divisi Dana dan Treasuri (merangkap
2. Secretary: Head of Fund and Treasury Division (concurrent
sebagai anggota)
3. Anggota :
as member)
3. Member:
a. Direktur Perkeditan
a. Credit Director
b. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
b. Compliant and Risk Management Director
c. Seluruh Pemimpin Divisi kecuali Divisi Audit
c. All Division Head except Audit Division
d. Chief Dealer
d. Chief Dealer
e. Pemimpin Bidang Asset and Liabilities Management.
e. Head of Asset and Liabilities Management.
f. Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan.
f. Compliant work unit Head
4. Staff : Staf dari Divisi terkait sesuai dengan kebutuhan
4. Staff: Staff from all related Division according to the need
Suporting dalam rangka mendukung pelaksanaan rapat
of Supporting to support the implementation of ALCO
ALCO Group terutama dalam hal supporting data. (SSG)
Group meeting mainly in the matters of data supporting.
(SSG)
P e do man da n Tata Tertib Ker ja
K o mite ALCO
Gu id el ines and w or k Or d er AL C O
C ommittee
pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam
and work order contained in Board of Commissioners Decree
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 22/2015/SK tanggal 04
No. 22/2015/SK dated May 4, 2015.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite ALCO telah memiliki
In conducting their duties, ALCO Committee has guidelines
Mei 2015.
T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite
AL CO
Du ties and R esp onsib il ities of A LC O
C ommittee
terakhir kali disempurnakan dengan SK Direksi No. 22/2015/SK
amended with Board of Directors Decree No. 22/2015/SK
tanggal 04 Mei 2015. ALCO memiliki wewenang dan tanggung
dated May 04, 2015. ALCO is authorized an responsible for the
jawab antara lain :
following matters:
ALCO dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi yang
Established pursuant to Decree of Board of Directors lastly
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
259
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
a) Mengembangkan, mengkaji ulang, dan memodifikasi
a) Develop, review, and modified the ALMA strategy.
strategi ALMA.
b) Mengevaluasi posisi risiko suku bunga dan strategi ALMA
b) Evaluate the risk position of interest rate and ALMA strategy
guna memastikan bahwa taking position Bank telah sesuai
to ensure that Bank’s ‘taking position’ is appropriate with
dengan tujuan pengelolaan dan risiko bunga Bank.
the purpose of management and interst risk of the Bank.
c) Mengkaji ulang penetapan harga (pricing) aktiva dan
c) Review the asset and liabilites pricing stipulation to ensure
pasiva untuk memastikan bahwa prising tersebut
that such pricing able to optimalize the fund placement
dapat
dana,
result, minimize the cost of fund, and maintaining Bank’s
meminimumkan biaya dana, dan memelihara struktur
balance sheet structure to be in accordance with the ALMa
neraca Bank sesuai dengan strategi ALMA.
strategy.
mengoptimalkan
hasil
penempatan
d) Mengkaji ulang deviasi antara realisasi dengan rencana
bisnis Bank.
e)
Menginformasikan
d) Review the deviation between realization and business
plan of the Bank.
setiap
e) Inform the Board of Directors on each development and
perkembangan dan kondisi pasar, serta ketentuan yang
kepada
Direksi
atas
market condition, as well as provision affecting the ALMA
mempengaruhi dalam strategi, dan kebijakan ALMA.
strategy and policy.
R a pa t K o m ite ALCO
A L C O C ommittee M eeting
berhubungan dengan aplikasi atau pengguna dana, evaluasi
or the use of funds, bank's policy evaluation, bank's capital
kebijakan bank pemantauan modal bank ditentukan melalui
monitoring, are carried out through ALCO Meeting. ALCO
Rapat ALCO. Pelaksanaan Rapat ALCO tunduk pada beberapa
Meeting complies wth the following regulations;
Seluruh keputusan terkait setiap kebijaksanaan yang
All decisions concerning every policy related to application
ketentuan sebagai berikut;
1. Rapat ALCO dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam
sebulan, yang secara teknis diatur oleh sekretaris ALCO
1. ALCO meeting is held once a month, technically regulated
by ALCO secretary with meeting agenda covering:
dengan agenda rapat yang meliputi:
2. a. Agenda rutin, meliputi materi sesuai kerangka kerja
ALMA yaitu:
framework which are:
- Evaluasi pelaksanaan hasil keputusan rapat ALCO
- Evaluation of implementation of ALCO meeting
periode sebelumnya.
- Evaluasi kondisi moneter yang mempengaruhi
suku bunga.
- Likuiditas, meliputi rasio deposan inti, maturity
profile dan posisi secondary reserve.
- GAP, yaitu perbandingan antara Rate Sensitivity
Asset (RSA) dan Rate Sensitivity Liabilities (RSL)
resolution from the previous period.
- Evaluate monetary condition affecting interest
rate.
- Liquidity, including core depositors ratio, maturity
profile and secondary reserve position.
- GAP, comparison on Rate Sensitivity Asset (RSA)
and Rate Sensitivity Liabilities (RSL)
- Earning & Investment, meliputi: cost of money,
- Earning & Investment, including, cost of money,
base lending rate (BLR) dan realisasi net interest
base lending rate (BLR) and realization of net
margin (NIM).
interest margin (NIM).
- Kinerja keuangan, meliputi: Aktiva Produktif, DPK,
Laba/Rugi, Bopo, NIM, LDR, NPL, CAR dan SBDK
260
2. a. Periodic agenda, including material pursuant to ALMA
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
- Financial performance, including: Productive Asset,
DPK, Profit/Loss, Bopo, NIM, LDR, NPL, CAR and SBDK
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
b.Agenda khusus, membahas materi penting dan
b. Special agenda, discuss important urgent item such as
mendesak, seperti pengaruh ekonomi makro yang
macro economy effect significantly affecting interest
dapat mempengaruhi suku bunga, DPK dan pinjaman
rate, DPK and loan in short term. Special agenda may
secara signifikan dalam jangka pendek. Agenda khusus
be held more than once a month.
ini dapat dilaksanakan lebih dari sekali sebulan.
3. Apabila diperlukan, Ketua ALCO berwenang mengundang
unit kerja atau pejabat lainnya sebagai narasumber.
4. Setiap anggota ALCO memiliki hak suara sama dalam rapat
ALCO.
5. Quorum rapat ALCO tercapai bila :
3. If needed, ALCO Chairman is authorized to invite work unit
or other executive as speaker.
4. Each member of ALCO have the same vote right in ALCO
meeting.
5. Quorum of ALCO is reached if:
a. Sedikitnya dihadiri oleh Ketua ALCO, 2 (dua) orang
a. Attended by at least ALCO Chairman, 2 (two) members
anggota Direksi, dan 3 (Tiga) orang anggota ALCO
of Board of Directors, and 3 (three) members of ALCO
level Pemimpin Divisi.
b. Dihadiri oleh Anggota Direksi atau pemimpin Divisi
yang bertanggungjawab terhadap unit pendanaan
in the level of Head Division
b. Attended by Board of Directors Member or head
Division responsible for funding unit and credit unit.
dan unit perkreditan.
6. Apabila ketua ALCO berhalangan, dapat digantikan oleh
6. If ALCO chairman is unable to attend, it will be replaced
Pemimpin Divisi Dana dan Treasuri dan yang bertindak
by Head Division of Fund and Treasury and acting as ALCO
sebagai sekretaris ALCO adalah Pemimpin Bidang Asset
secretary is Head of Asset and Liabilities Management.
and Liabilities Management.
7. Apabila dalam rapat tidak terjadi kesepakatan, hasil rapat
7. If in the meeting agreement is not achieved, meeting
diputuskan melalui voting seluruh anggota yang hadir
resolution be determined through voting from attending
yaitu minimal 50%+1.
members of minimum 50%+1
8. Risalah rapat ALCO dibuat oleh Sekretaris ALCO dan
8. ALCO minutes of meeting is formulated by ALCO Secretary
disampaikan kepada seluruh anggota ALCO paling lambat
and delivered to all members of ALCO at the latest 3 (three)
3 (tiga) hari kerja setelah rapat ALCO
business days after ALCO meeting.
Sekretaris ALCO harus berkoordinasi dengan satuan kerja
ALCO Secretary must coordinate with related work unit on
terkait atas hasil keputusan raoat ALCO yang perlu segera
ALCO meeting resolution on matters which need immediate
ditindaklanjuti.
further action.
K o mite Ma na j emen R is iko
R isk M anag ement C ommittee
Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan
of Directors Decree lastly amended with Board of Directors
dengan SK Direksi No. 24/2016/SK tanggal 21 Maret 2016.
Decree No. 24/2016/SK dated March 21, 2016.
S usunan Komite Ma na j emen R isiko
R isk M anag ement C ommittee
A r r ang ement
Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat
Struktur organisasi dan keanggotaan Komite Manajemen
Risk Management Committee formed pursuant to the Board
Organization structure and membership of Risk Management
Risiko diatur berdasarkan Surat Keputusan Direksi 24/2015/
Committee is regulated based on Board of Directors Decree
SK tanggal 04 Mei 2015 tentang Perubahan Susunan Komite
No. 24/2015/SK dated May 4, 2015 regarding the Change of
Manajemen Risiko (Revisi 2015).
Risk Management Committee Arrangement (Revision 2015).
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
261
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Susunan Komite Manajemen Risiko Bank BKE hingga 31
Bank BKE Risk Management Committee Arrangement until
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
December 31, 2016, is as follows:
1. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
1. Compliant and Risk Management Director
2. Seketaris : Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
2. Secretary: Risk Management Division Head
3. Anggota :
3. Member:
a. Direktur Dana dan Tresuri
a. Fund and Treasury Director
b. Direktur Bisnis dan Operasi
b. Business and Operation Director
c. Pemimpin Divisi Human Capital
c. Human Capital Division Head
d. Pemimpin Divisi Perencanaan
d. Plan Division Head
e. Pemimpin Divisi Pengendalian Kredit
e. Credit Control Division Head
f. Pemimpin Divisi Kredit Konsumer
f. Consumer Credit Division Head
g. Pemimpin Divisi Kredit Komersil
g. Commercial Credit Division Head
h. Pemimpin Divisi Dana Lembaga dan Tresuri
h. Funding Agency and Treasury Division Head
i. Pemimpin Divisi Dana Retail
i. Retail Fund Division Head
j. Pemimpin Divisi Operasi
j. Operation Division Head
k. Pemimpin Divisi Audit
k. Audit Division Head
l. Pemimpin Divisi Teknologi
l. Technology Division Head
m. Project Managemen Oflicer
m. Officer Management Project
n. Pemimpin Satuan Kerja Administrasi Kredit
n. Credit Administration work Unit Head
o. Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan
o. Compliant work Unit Head
p. Pemimpin Satuan Kerja Jaringan dan Distribusi
p. Network and Distribution work Unit Head
q. Pemimpin Satuan Kerja Risiko Kredit
q. Credit Risk work Unit Head
P ed o m an dan T ata Tertib Kerj a
Ko m i te Manaje men R is iko
Gu id el ines and w or k O r d er R isk
M anag ement C ommittee
pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam
and work order as regulated by the Board of Commissioners
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 24/2016/SK tanggal 21
Decree No. 24/2016/SK dated March 21, 2016.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite ALCO telah memiliki
In performing their duties, ALCO Committee has the guidelines
Maret 2016.
Tu ga s dan T ang g ung Ja w ab Komite
M a n aje me n Risiko
D u ties and R esp onsib il ities of R isk
M anag ement C ommittee
Mei 2015 dijelaskan bahwa Komite Manajemen Risiko memiliki
May 4, 2015, it is describe the Risk Management Committee
wewenang dan tanggung jawab antara lain :
authority and responsibility as follow:
a)Penyusunan dan penyesuaian Kebijakan Manajemen
a) To prepare and adjust risk management policy including
Risiko termasuk strategi manajemen risiko dan contigency
risk management strategy and contingency plan during
plan apabila terjadi kondisi tidak normal.
unexpected condition.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi 24/2015/SK tanggal 04
Pursuant to the Board of Directors Decree 24/2015/SK dated
b) Mengevaluasi dan memperbaiki penerapan manajemen
b) To evaluate and improve risk management implementation
risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat
either periodically or incendentally as the impact of Bank’s
insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi
external and internal condition shifting which might affect
eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi tingkat
Bank’s soundness level and risk profile.
kesehatan dan profil risiko Bank.
262
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
c) Penetapan atas hal-hal yang terkait dengan keputusan
c) Implementation of several aspects related with business
bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti
decision which violates normal procedure such as material
keputusan pelampauan ekspansi usaha yang signifikan
business expansion limit violation from Bank business
dibandingkan dengan rencana bisnis Bank, pengambilan
Plan, risk position/exposure exceeding the limit.
posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah
ditetapkan.
d) Menetapkan dan menyesuaikan batasan terhadap masingmasing jenis risiko dan mengalokasikannya kepada unit-
d) To determine and adjust the limit of each risk type and
allocate to the operational unit who manages the risk.
unit operasional yang mengelola risiko.
e) Melakukan penilaian terhadap hasil pengukuran tingkat
e) To review result of risk profile level assessment faced by
risiko yang dihadapi oleh Bank termasuk kajian terhadap
the Bank including review on new products and activities
usulan produk dan aktivitas baru yang diterbitkan oleh
issued by the Bank.
Bank.
f ) Mengevaluasi adanya pengecualian setiap jenis risiko
f ) To evaluate exception of every risk type managed,
yang dikelola, termasuk unit yang bertanggung jawab dan
including the unit who is in charge altogether with the
kewenangannya.
authority.
g) Memantau secara berkala dampak implementasi kebijakan
g)To periodically monitor impact of policy and Bank
dan strategi bisnis Bank dan besaran risiko yang mungkin
Business Plan implementation and size of risk which might
terjadi.
potentially occur.
h) Melakukan penilaian terhadap tingkat risiko terhadap
rencana penerbitan produk atau aktifitas baru.
h) To perform assessment on risk level towards new product
or activity launching.
Rapat Komite Mana j emen R isiko
R isk M anag ement C ommittee M e e t i n g
dalam 8 poin berikut ini:
in the following:
1. Komite Manajemen Risiko melakukan rapat sekurang-
1. Risk Management Committee conduct meeting at least
Perihal mengenai Rapat Komite Manajemen Risiko dijelaskan
kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan dengan agenda
Matters of Risk Management Committee Meeting is described
once a month with the following agenda:
antara lain:
2. Agenda Rapat KMR :
•
Agenda rutin, yang membahas mengenai kajian
2. Risk Management Committee (RMC) Agenda:
•
Periodic agenda, discussing matter related to
terhadap proses identifikasi, pengukuran, pemantauan
identification process, measurement, monitoring and
dan pengendalian risiko melalui metodologi penilaian
risk control through risk assessment methodology so
risiko guna meyakini bahwa risiko yang dihadapi
that the risk faced by the Bank such as liquidity risk,
Bank seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko
credit risk and operational risk has been covered by
operasional telah di-cover oleh modal yang cukup dan
adequate modal and maintained in a safe level.
dijaga dalam tingkat yang aman.
•
Agenda khusus, yang diperuntukkan bagi pembahasan
•
Special agenda, intended for urgent and important
permasalahan yang dianggap perlu dan mendesak,
matters and may be conducted of more than once a
serta dapat dilaksanakan lebih dari 1 (satu) kali dalam
month.
sebulan.
3.Apabila diperlukan, Ketua KMR berwenang untuk
mengundang unit kerja atau pejabat lainnya sebagai
3. If necessary, RMC Chairman is authorized to invite work
unit or other official as speaker.
narasumber.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
263
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
4. Setiap anggota KMR memiliki hak suara sama dalam rapat
KMR.
4. Each member of RMC has the same voting right in the
meeting.
5. Quorum rapat KMR tercapai bila sedikitnya dihadiri oleh
5. RMC meeting quorum will be reached if at least attended
2(dua) orang anggota Direksi lainnya serta 2/3 anggota
by 2 members of Board of Directors and 2/3 of members
(tanpa diwakilkan).
(without being represented).
6. Apabila dalam rapat tidak terjadi kesepakatan, hasil rapat
6. If there are no agreement in the meeting, the resolution
diputuskan melalui voting seluruh anggota yang hadir
will be determine through voting by all member presence
yaitu minimal 50%+1.
of minimum 50%+1.
7. Risalah rapat KMR dibuat oleh sekretaris KMR dan
7. RMC minutes of meeting is formulated by RMC secretary
disampaikan kepada seluruh anggota KMR paling lambat
and delivered to all member of RMC at least 3 (three)
3 (tiga) hari kerja setelah rapat KMR.
business days after RMC meeting.
Ko m i te Manaje men Kepeg aw aian
Emp l oy ment M anag ement C ommittee
Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan
Decision Letter of Board of Directors lastly amended with Board
dengan SK Direksi No. 15/2016/SK tanggal 25 Februari 2016.
of Directors Decree No. 15/2016/SK dated February 25, 2016.
Su su nan K o m ite Ma na j emen
Ke p egawaian
A r r ang ement of Emp l oy ment
M anag ement C ommittee
tanggal 25 Februari 2016 tentang Revisi Komite Manajemen
dated February 25, 2016 regarding Revision of Employment
Kepegawaian (KMK)
Management Committee (EMC)
Susunan Komite Manajemen Kepegawaian hingga 31
Arrangement of Employment Management Committee until
Desember 2016:
December 31, 2016:
1. Ketua : Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko
1. Chairman: Compliant & Risk Management Director
2. Seketaris : Pemimpin Divisi Human Capital (merangkap
2. Secretary: Human Capital Division Head (concurrent as
Komite Manajemen Kepegawaian dibentuk berdasarkan Surat
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.15/2016/SK
sebagai anggota)
3. Anggota :
Employment Management Committee is formed pursuant to
Pursuant to the Board of Directors Decree No.15/2016/SK
member)
3. Member:
a. Pemimpin Divisi Perencanaan
a. Planning Division Head
b. Pemimpin Divisi Kredit Konsumer
b. Consumer Credit Division Head
c. Pemimpin Divisi Kredit Komersil
c. Commercial Credit Division Head
d. Pemimpin Divisi Dana Retail
d. Retail Fund Division Head
e. Pemimpin Divisi Dana Lembaga & Tresuri
e. Fund Agency & Treasury Division Head
f. Pemimpin Divisi Pengendalian Kredit
f. Credit Control Division Head
g. Pemimpin Divisi Audit
g. Audit Division Head
h. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
h. Risk Management Division Head
i. Pemimpin Divisi Operasi
i. Operation Division Head
j. Pemimpin Divisi Teknologi
j. Technology Division Head
k. Pemimpin Unit Kerja Project Management Ofice (PMO)
k. Head of Project Management Office work unit
l. Pemimpin Satuan Kerja (Satker) Kepatuhan
l. Compliant work unit HEad
m. Pemimpin Satuan Kerja (Satker) Administrasi Kredit
m. Credit Administration work unit Head.
n. Pemimpin Satuan Kerja (Satker) Risiko Kredit
n. Credit Risk work unit Head
o. Pemimpin Satuan Kerja (Satker) Jaringan & Distribusi.
o. Network & Distribution work unit Head
264
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
P e do man da n Tata Tertib Ker ja
K o mite Ma na j emen Kepeg a w aian
B oar d M anu al of Emp l oy ment
M anag ement C ommittee
Kepegawaian telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
Committee has guidelines and work order as regulated in the
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Decree No. 15/2016/SK dated February
No. 15/2016/SK tanggal 25 Februari 2016.
25, 2016.
T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite
Manaje men Kepeg a w aian
Du ties and R esp onsib il ities of
Emp l oy ment M anag ement C omm i t t e e
Dalam
menjalankan
tugasnya,
Komite
Manajemen
Komite Manajemen Kepegawaian memiliki wewenang dan
In performing their duties, Employment Management
Their authority and responsibility among others:
tanggung jawab, antara lain :
a) Mengevaluasi dan mengkaji kedisiplinan, tata tertib dan
Peraturan Perusahaan (PP).
a) Evaluate and review Corporate Regulation and Code of
Conduct.
b) Melaksanakan implementasi budaya kerja perusahaan.
b) Implement the corporate culture.
c) Mengkaji usulan promosi, mutasi/rotasi pegawai dibawah
c) Review the proposal of promotion, employee’s mutation/
Divisi/Satker/Unit Kerja di Kantor Pusat.
d)Mengusulkan hukuman/sanksi kepada pegawai yang
melakukan pelanggaran berat.
K o mite Pen g ara h Tekn olog i In f or masi
Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk berdasarkan
rotation under the Division/Work Unit in Headquarter.
d)Propose employee penalty/sanction conducting major
violation.
Inf or mation Tec hnol og y Steer in g
C ommittee
Information Technology Steering Committee formed pursuant
Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan
to the Board of Directors Decree lastly amended by Board of
dengan SK Direksi No. 65/2014/SK tanggal 2 Desember 2014.
Directors Decree No. 65/2014/SK dated December 2, 2014.
S usunan Komite Pen g ara h Te knol og i
I nf o rm asi
C omp osition of Inf or mation Tec h n o lo g y
Steer ing C ommittee
Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan
pursuant to Board of Directors Decree lastly amended by Board
dengan SK Direksi Nomor 65/2014/SK tanggal 2 Desember
of Directors Decree Number 65/2014/SK dated December
2014. Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi per 31
2, 2014. Information Technology Steering Committee
Desember 2016:
arrangement as of December 31, 2016:
1. Ketua : Direktur yang membawahi Divisi Teknologi
1. Chairman: Director managing Technology Division
2. Seketaris : Pemimpin Divisi Teknologi
2. Secretary: Technology Division Head
3. Anggota :
3. Member:
Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk berdasarkan
a. Seluruh Direksi Kecuali yang menjabat sebagai ketua
Information Technology Steering Committee is formed
a. All Directors except those served as KPTI head
KPTI
b. Seluruh Pemimpin Divisi selain Pemimpin Divisi Audit
b. All Division Head except Audit Division Head
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
265
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
P ed o m an dan T ata Tertib Kerj a
Ko m i te P e ngarah Teknolog i Informas i
B oar d M anu al of Inf or mation
Tec hnol og y Steer ing C ommittee
Kepegawaian telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
Committee has the guidelines and work order as regulated
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris
by Board of Commissioners Decree No. 65/2014/SK dated
No. 65/2014/SK tanggal 2 Desember 2016.
December 2, 2016.
Tu ga s dan T ang g ung Ja w ab Komite
P en g arah T e k no log i In forma s i
D u ties and R esp onsib il ities of
Inf or mation Tec hnol og y Steer ing
C ommittee
Dalam
menjalankan
tugasnya,
Komite
Manajemen
Berdasarkan SK Direksi No.17/2012/SK tanggal 23 Mei 2012,
In conducting their duties, Employment Management
Pursuant to Decision Letter of Board of Directors No. 17/2012/
Komite Pengarah Teknologi Informasi memiliki wewenang
SK dated May 23, 2012, Information Technology Steering
dan tanggung jawab antara lain :
Committee is authorized and responsible for:
a) Memberikan evaluasi dan rekomendasi kepada Direksi
a) To evaluate and recommend the Board of Directors on
terkait :
•
Rencana Startegis Teknologi Informasi (Information
•
Information Technology Strategic Plan in line with
Bank Business Activity strategic plan.
Technology Strategic Plan) yang searah dengan
rencana strategis kegiatan usaha Bank.
•
Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan
•
•
Menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat
Conformity between IT project approved with the IT
Strategic Plan.
Rencana Strategis Teknologi Informasi.
•
To determine priority status of IT project for critical
critical (berdampak signifikan terhadap kegiatan
project (with significant impact to the Bank’s
operasioanal Bank) seperti penggantian core banking
operational activity) such as replacement of core
aplication, server production, infrastuktur jaringan dan
banking application, server production, network and
komunikasi, ATM Switching, dan lain-lain.
communication infrastructure, ATM Switching, and
others.
•
Kesesuaian antara pelaksanaan proyek TI dengan
•
Agreement (SLA).
dalam Service Level Agreement (SLA).
•
•
Kesesuaian TI dengan kebutuhan Sistem Informasi
Conformity between the implementation of IT project
with project charter agreed under Service Level
rencana proyek (project charter) yang disepakati
•
Conformity of IT with Management Information System
Manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan
needs that supports business activity management of
usaha Bank.
the Bank.
Efektivitas langkah-langkah meminimalkan risiko atas
•
Effectiveness of initiative to minimize investment risk
investasi Bank pada sektor TI agar investasi tersebut
of the Bank in IT sector so that such investment provide
memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan
contribution to achieve business purpose of the Bank.
bisnis Bank.
•
Pemantauan kinerja TI dan upaya peningkatannya.
•
IT performance monitoring and improvement.
•
Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI yang
•
Effort to settle various IT related problems that are
tidak dapat diselesaikan oleh Unit Kerja pengguna dan
not able to be settled by user Work Unit and organizer
Unit Kerja penyelenggara, secara efektif, efisien, dan
Work Unit, effectively, efficiently and timely.
tepat waktu.
266
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
b) Merumuskan kebijakan dan prosedur TI yang utama,
b) To formulate IT key policy and procedure, such as IT security
seperti Kebijakan Pengamanan TI dan Manajemen Risiko
and Risk Management policy related with IT utilization in
yang terkait dengan penggunaan TI di Bank.
Bank.
c)Melakukan evaluasi atas efektivitas langkah-langkah
mitigasi risiko yang dilakukan untuk meningkatkan
c)Evaluate effectiveness of initiatives risk mitigation
conducted to improve the Bank’s IT safety.
pengamanan TI Bank.
pelaksanaan
d) Evaluate effectivenss on implementation of IT Safety Policy
implementasi Kebijakan Pengamanan TI dan proyek TI
and IT projects conducted and report it to the Board of
yang sedang dilakukan dan memberikan laporannya
Directors.
d)
Melakukan
evaluasi
atas
efektivitas
kepada Direksi.
e) Melakukan pembahasan dan menetapkan solusi terhadap
permasalahan yang akan dan telah muncul dalam
e) Evaluate and determine settlement on several issues
related with IT.
kaitannya dengan TI.
f ) Melakukan kajian atas penerapan spesifikasi yang diajukan
f )Review
specification
on
specification
arrangement
oleh Divisi Teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan
submitted by Technology Division to met the IT needs
keperluan TI yang bersifat material dan/atau strategis bagi
both in the form of material and/or Bank’s strategy.
Bank.
g)Melakukan rapat secara periodik sekurang-kurangnya
g) Conduct periodic meeting of at least once in 3 (three)
selama 3 (tiga) bulan sekali (triwulan) atau sewaktu-waktu
months (quarterly) or at any time consider necessary to
bila dianggap perlu untuk memberikan arahan dalam
provide direction on the IT development.
pengembangan TI.
Rapat Komite Peng a ra h Tekn ol og i
I nf o rm asi
Inf or mation Tec hnol og y Steer in g
C ommittee M eeting
sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) bulan sekali (triwulan)
conduct meeting at least once in 3 (three) months (quarterly)
atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu untuk memberikan
or at any time if deem necessary to provide direction in IT
arahan dalam pengembangan Teknologi Informasi.
development.
Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk berdasarkan
Information Technology Steering Committee formed pursuant
Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan
to the Board of Directors Decree lastly amended by Board of
dengan SK Direksi Nomor 65/2014/SK tanggal 2 Desember
Directors Decree No. 65/2014/SK dated December 2, 2014.
2014. Komite Pengarah Teknologi Informasi memiliki
Information Technology Steering Committee is authorized
wewenang dan tanggung jawab antara lain:
and responsible for:
1. Memberikan evaluasi dan rekomendasi kepada Direksi
1. To evaluate and recommend the Board of Directors on:
Komite Pengarah Teknologi Informasi melakukan rapat
Meeting of Information Technology Steering Committee
terkait:
•
Rencana Startegis Teknologi Informasi (Information
•
Information Technology Strategic Plan in line with
Bank Business Activity strategic plan.
Technology Strategic Plan) yang searah dengan
rencana strategis kegiatan usaha Bank.
•
Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan
Rencana Strategis Teknologi Informasi.
•
Conformity between IT project approved with the IT
Strategic Plan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
267
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
•
Menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat
•
To determine priority status of IT project for critical
critical (berdampak signifikan terhadap kegiatan
project (with significant impact to the Bank’s
operasioanal Bank) seperti penggantian core banking
operational activity) such as replacement of core
aplication, server production, infrastuktur jaringan dan
banking application, server production, network and
komunikasi, ATM Switching, dan lain-lain.
communication infrastructure, ATM Switching, and
others.
•
Kesesuaian antara pelaksanaan proyek TI dengan
•
rencana proyek (project charter) yang disepakati
dalam Service Level Agreement (SLA).
•
•
Conformity between the implementation of IT project
with project charter agreed under Service Level
Agreement (SLA).
Kesesuaian TI dengan kebutuhan Sistem Informasi
•
Conformity of IT with Management Information System
Manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan
needs that supports business activity management of
usaha Bank.
the Bank.
Efektivitas langkah-langkah meminimalkan risiko atas
•
Effectiveness of initiative to minimize investment risk
investasi Bank pada sektor TI agar investasi tersebut
of the Bank in IT sector so that such investment provide
memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan
contribution to achieve business purpose of the Bank.
bisnis Bank.
•
Pemantauan kinerja TI dan upaya peningkatannya.
•
IT performance monitoring and improvement.
•
Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI yang
•
Effort to settle various IT related problems that are
tidak dapat diselesaikan oleh Unit Kerja pengguna dan
not able to be settled by user Work Unit and organizer
Unit Kerja penyelenggara, secara efektif, efisien dan
Work Unit, effectively, efficiently and timely.
tepat waktu.
2. Merumuskan kebijakan dan prosedur TI yang utama,
2. To formulate IT key policy and procedure, such as IT security
seperti kebijakan pengamanan TI dan Manajemen Risiko
and Risk Management policy related with IT utilization in
yang terkait dengan penggunaan TI di Bank.
Bank.
3.Melakukan evaluasi atas efektivitas langkah-langkah
mitigasi risiko yang dilakukan untuk meningkatkan
3.Evaluate effectiveness of initiatives risk mitigation
conducted to improve the Bank’s IT safety.
pengamanan TI Bank.
4.Melakukan
evaluasi
atas
efektivitas
pelaksanaan
4. Evaluate effectivenss on implementation of IT Safety Policy
implementasi kebijakan pengamanan TI dan proyek TI
and IT projects conducted and report it to the Board of
yang sedang dilakukan dan memberikan laporannya
Directors.
kepada Direksi.
5. Melakukan pembahasan dan menetapkan solusi terhadap
permasalahan yang akan dan telah muncul dalam
5. Evaluate and determine settlement on several issues
related with IT.
kaitannya dengan TI.
6. Melakukan kajian atas penerapan spesifikasi yang diajukan
6.Review
specification
on
specification
arrangement
oleh Divisi Teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan
submitted by Technology Division to met the IT needs
keperluan TI yang bersifat material dan/atau strategis bagi
both in the form of material and/or Bank’s strategy.
Bank.
7. Melakukan rapat secara periodik sekurang-kurangnya
g) Conduct periodic meeting of at least once in 3 (three)
selama 3 (tiga) bulan sekali (triwulan) atau sewaktu-waktu
months (quarterly) or at any time consider necessary to
bila dianggap perlu untuk memberikan arahan dalam
provide direction on the IT development.
pengembangan TI.
268
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
K o mite Kebij a kan Perkredita n
C r ed it P ol ic y C ommittee
Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan
of Directors lastly amended by Board of Directors Decree No.
dengan SK Direksi No. 10/2016/SK tanggal 11 Februari 2016.
10/2016/SK dated February 11, 2016.
S usunan Komite Kebij a ks a na an
P e rkre d ita n
C omp osition of C r ed it P ol ic y C o m m i t t e e
Komite Kebijaksanaan Perkreditan dibentuk berdasarkan
Formed pursuant to Board of Directors Decree lastly
Surat Keputusan (SK) Direksi yang terakhir kali disempurnakan
amended by Board of Directors Decree Number 10/2016/SK
dengan SK Direksi Nomor 10/2016/SK tanggal 11 Februari 2016.
dated February 11, 2016, the Arrangement of Credit Policy
Hingga 31 Desember 2016, Susunan Komite Kebijaksanaan
Committee until December 31, 2016 is as follow:
Komite Kebijakan Perkreditan yang dibentuk berdasarkan
Credit Policy Committee formed pursuant to Decree of Board
Perkreditan adalah sebagai berikut:
1. Ketua : Direktur Utama
1. Chairman: President Director
2. Seketaris : Pemimpin Satuan Kerja Administrasi Kredit
2. Secretary: Credit Administration work Unit Head
3. Anggota :
3. Member:
a. Direktur Perkeditan
a. Credit Director
b. Pemimpin Divisi Kredit Konsumer
b. Consumer Credit Division Head
c. Pemimpin Divisi Kredit Komersil
c. Commercial Credit Division Head
d. Pemimpin Divisi Pengendalian Kredit
d. Credit Control Division Head
e. Pemimpin Divisi Audit
e. Audit Division Head
f. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
f. Risk Management Division Head
g. Pemimpin Sanran Kerja Kepatuhan
g. Compliant work Unit Head
h. Pemimpin Satuan Kerja Risiko Kredit
h. Credit Risk work Unit Head
i. Pemimpin Project Management Officer
i. Head of Project Management Officer
P e do man da n Tata Tertib Ker ja
K o mite Kebij a ks a na an Perkre d itan
B oar d M anu al of C r ed it P ol ic y
C ommittee
Kepegawaian telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
the guidelines and work orders as regulated by Board of
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris
Commissioners Decree No. 10/2016/SK dated February 11,
No. 10/2016/SK tanggal 11 Februari 2016.
2016.
T ugas d an Tang g ung Ja w ab Komite
K e bijaks a na an Perkredita n
Du ties and R esp onsib il ities of C r e d i t
P ol ic y C ommittee
tanggung jawab antara lain :
among others:
a)Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka
a) Provide suggestion to the Board of Directors in order to
penyusunan Kebijakan Umum Perkreditan, terutama yang
arrange General Credit Policy, especially related to the
berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian dalam
formulation of prudential principles in credit.
Dalam
menjalankan
tugasnya,
Komite
Manajemen
Komite Kebijakan Perkreditan memiliki wewenang dan
In conducting their duties, Credit Policy Committee has
Credit Policy Committee is authorized and responsible for
perkreditan.
b)Mengawasi agar Kebijakan Umum Perkreditan dapat
b) Monitor the General Credit Policy to be applied and
diterapkan dan dilaksanankan secara konsekuen dan
implemented consistently and as well as formulating
konsisten serta merumuskan pemecahan apabila terdapat
solution in the event of obstacles in the implementation of
hambatan/kendala dalam penerapan Kebijakan Umum
General Credit Policy.
Perkreditan.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
269
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
c) Melakukan kajian berkala terhadap Kebijakan Umum
c) Conduc periodic review on the General Credit Policy and
Perkreditan dan memberikan saran kepada Direksi apabila
provide suggestion to the Board of Directors whenever
diperlukan perubahan/perbaikan kebijakan.
d) Memantau dan mengevaluasi :
i. Perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan
amendment/correction on the policy.
d) Monitor and evaluate on the:
i. Development and quality of overall credit portfolios.
secara keseluruhan
ii. Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutus kredit
ii. The truth in implementation of authority to stop credit
iii.Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan
iii. The truth in the process of administration, development
kualitas kredit yang diberikan kepada pihak yang
and quality of credit given to related party of the Bank
terkait dengan Bank dan debitur-debitur besar
and certains debitors.
tertentu
iv. Kebenaran pelaksanaan ketentuan BMPK
iv. The truth in implementing BMPK regulations
v. Ketaatan terhadap ketentuan perundang-undangan
v. Compliant to the prevailing laws and regulations in
dan peraturan lainnya dalam pelaksanaan pemberian
credit administration
kredit
vi. Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Kebijakan Umum Perkreditan
vii.Upaya Bank dalam memenuhi kecukupan jumalah
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.
vi. Solution for bad credit according to what is stipulated
in the General Credit Policy.
vii. Bank efforts in fulfilling the adequacy of Loss Reserves
Value
F u n gsi Audit I ntern
Inter nal Au d it Fu nc tion
intern dan merupakan segala bentuk kegiatan yang
of activities related to audit and audit result report on the
berhubungan dengan audit dan pelaporan hasil audit
implementation of coordinated control structure in ever level
mengenai terselenggaranya struktur pengendalian secara
of management.
Audit Intern merupakan bagian dari struktur pengendalian
Internal audit is part of internal control structure and all form
terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen.
Bank BKE telah membentuk Divisi Audit untuk melaksanakan
Bank BKE has form Audit Division to implement internal audit
fungsi audit intern dalam rangka membantu semua tingkatan
function in order to help all management level in securing
manajemen dalam mengamankan kegiatan operasional Bank
operational activities of Bank BKE invoving public funds.
BKE yang melibatkan dana dari masyarakat luas.
Fungsi Audit Intern
yang menjalankan fungsi penjagaan
Internal Audit Function is to maintaining and securing Bank
dan pengamanan kegiatan usaha Bank merupakan wujud
business activity as realization of Bank BKE commitment as
komitmen Bank BKE atas Peraturan Bank Indonesia Nomor
stipulated by Financial Service Authority Regulation Number
1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan
1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999 regarding Appointment
Direktur Kepatuhan
of Compliant Director and Application of Implementation
dan Penerapan Standar Pelaksanaan
Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB).
Standard of Internal Audit Function of Commercial Bank.
Divisi Audit independen terhadap unit kerja operasional
Independent Audit Division on operational work unit and
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
directly responsible to President Director. In its implementation
Dalam melaksanakan tugasnya Divisi Audit menyampaikan
Audit Division submit report to President Director and Board
laporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan
of Commissioners with a copy to Compliance Head Director.
tembusan Kepada Direktur Kepatuhan.
270
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Visi, Mis i dan Struktur Org a nisasi
Fungsi Audit Intern
V ision, M ission, and Or g aniz at i o n
Str u c tu r e of Au d it D ivision
dalam suatu dokumen tertulis yang disetujui oleh Dewan
formulated in a written document approved by Board of
Komisaris yaitu Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter).
Commissioners named Internal Audit Charter..
Visi
Vision
Misi, wewenang, dan tanggung jawab Divisi Audit dirumuskan
Menjadi
penunjang
yang
memiliki
dedikasi
Mission, authority, and responsibility of Audit Division is
dan
To become dedicated and professional supporter in realizing
profesionalisme tinggi, dalam mewujudkan bank yang sehat,
healthy bank with reliable and compliant internal control
yang memiliki sistem pengendalian intern yang handal dan
system in its implementation.
kepatuhan dalam pelaksanaannya.
Misi
Mission
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen risiko,
Improve efficiency and effectiveness of risk management,
sistem pengendalian intern, dan tata kelola yang baik atas
internal control system and good governance on all activities
segala aktivitas maupun penerapan teknologi dalam bisnis
as well as technology application in Bank's business.
Bank.
S trukt ur Org a nis as i Audit In ter n
Unit kerja Audit Intern pada Bank Kesejahteraan dipimpin
Or g aniz ation Str u c tu r e of Inte r n a l
Au d it
Internal Audit work unit in Bank Kesejahteraan is lead by
oleh Pemimpin Divisi Audit. Dalam menjalankan tugasnya,
Audit Division Head. In performing their duties, Audit Division
Pemimpin Divisi Audit dibantu oleh Pemimpin Bidang Audit,
Head is helped by Audit Head, Head of Internal Control and
Pemimpin Bidang Internal Kontrol dan Audit Teknologi
Information Technology Audit
Informasi.
Direktur Utama
President Director
Divisi Audit
Audit Division
Bidang Audit
Audit Field
•
•
Auditor / Auditor
Pelaksana Administrasi /
Administrator
Risk Officer Kantor Cabang
Risk Officer of Branch Office
Bidang Internal Control
Internal Control Field
•
•
Audit Teknologi Informasi
Information Technology Field
Internal Control / Internal Control
Pelaksana Administrasi /
Administrator
•
•
Auditor / Auditor
Pelaksana Administrasi /
Administrator
Service Assistant
Service Assistant
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
271
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
P i a g am Audit I nterna l
Inter nal Au d it C har ter
Audit Charter) sesuai dengan PBI No : 1/6/1999 tentang
No: 1/6/1999 regarding Appointment of Compliance Director
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan
and application of Implementation Standard of Internal
penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
Audit Function of Commercial Bank specifically Chapter
Umum khususnya Bab III tentang Standar Pelaksanaan Fungsi
III on the Implementation Standard of Bank Internal Audit
Audit Intern Bank Pasal 9. Piagam Audit Intern menjadi salah
Function Article 9. This Charter is one of the indicators in
satu indikator dalam mewujudkan praktik kebijakan Good
realizing sustainable Good Corporate Governance in Bank BKE
Corporate Governance (GCG) yang berkelanjutan di Bank BKE
according to the GCG implementation principles in financial
sesuai dengan prinsip pelaksanaan GCG dalam pertumbuhan
performance growth.
Bank BKE
telah menyusun Piagam Audit Intern (Internal
Bank BKE has arranged Internal Audit Charter pursuant to PBI
kinerja keuangan.
Pada tanggal 12 September 2011 PT. Bank Kesejahteraan
On September 12, 2011, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has
Ekonomi telah melakukan revisi atas Piagam Audit Internal
conduct revision on Internal Audit Charter and is signed by
sebelumnya dan telah ditandatangani oleh Komisaris, Direktur
Commissioner, President Director and Compliance Director on
Utama dan Direktur Kepatuhan pada tanggal 19 September
September 19, 2011, with addition of Information Technology
2011 dengan menambahkan fungsi audit Teknologi Informasi
audit function as part of internal audit process pursuant to
sebagai bagian dalam proses audit internal sesuai dengan
PBI No: 9/15/PBI/2007 dated November 30, 2007, and SE BI
PBI No : 9/15/PBI/2007 tanggal 30 November 2007, dan SE BI
No.9/30/DPNP dated December 12, 2007 on the Guidelines
No.9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang Pedoman
of Risk Management Implementation in Utilizing Information
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi
Technology by Commercial Bank where the Bank must apply
Informasi oleh Bank Umum dimana Bank wajib menerapkan
Information Technology Internal Audit Function of the Bank.
Fungsi Audit Intern Teknologi Informasi Bank.
272
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Profil Kepala Divisi Audit Intern
Profile of Head of Internal Audit Division
Anjar Pratikno merupakan warga negara Indonesia yang Anjar Pratikno is an Indonesian citizen, born in Cilacap on
lahir di Cilacap pada 20 Mei 1965. Ia menyelesaikan May 20, 1965. He obtained bachelor's degree from Faculty
pendidikan sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas of Economics, Universitas Terbuka, in 2011.
Terbuka pada 2011.
Anjar Pratikno
Kepala Divisi Audit
Audit Division Head
Perjalanan karirnya diawali di Bank BKE sebagai Petugas
Kliring pada Seksi Sundries sejak Februari 1992 hingga
Mei 1996. Ia selanjutnya menjabat sebagai Petugas
Administrasi Pinjaman Bank BKE pada Juni 1996 hingga
Juli 1999. Kemudian posisi Kepala Seksi (Koordinator)
Administrasi Pembukuan Bidang Operasional Bank BKE
diembannya dari Agustus 1999 hingga Oktober 2000.
Ia lalu menjabat sebagai Pjs Kepala Bidang Rekonsiliasi
& Administrasi Kredit Bank BKE pada November 2000
hingga Februari 2001. Setelah itu, karirnya meningkat
dengan memegang jabatan Kepala Bidang Rekonsiliasi
& Administrasi Kredit Bank BKE sejak Maret 2001. Pada
November 2002 ia ditunjuk untuk menjabat sebagai
Pemimpin Kantor Pusat Operasional. Selanjutnya selama 8
tahun, Anjar Pratikno menjabat sebagai Pemimpin Kantor
Cabang Bank BKE Surabaya (November 2003 hingga
Januari 2011). Pada Februari 2011 hingga April 2014,
ia ditunjuk menjadi Pemimpin Divisi Operasi Bank BKE.
Akhirnya, berdasarkan SK Direksi Bank BKE No.21/2014/
SK-SDM tanggal 12 Maret 2014 dan melalui serah terima
jabatan pada April 2014, Anjar Sutikno efektif menjadi
Pemimpin Divisi Audit Bank BKE hingga saat ini.
His career was started in Bank BKE as Clearing Officer in
Sundries Section from February 1992 to May 1996. Next,
he served as Loan Administrative Officer of Bank BKE from
June 1999 to July 1999. Then, he served as Head of Booking
Administration Section (Coordinator) Operational Field of
Bank BKE from August 1999 to October 2000. He then
served as Acting Loan Reconciliation & Administration
of Bank BKE from November 2000 to February 2001.
After that, he serve d as Head of Loan Reconciliation
& Administration of Bank BKE since March 2001. In
November 2002, he was appointed as Head of Operational
of Head Office. Then for 8 years, he served as Head of
Branch Office of Bank BKE Surabaya (November 2003 to
January 2011). From February 2011 to April 2014, he was
appointed as Head of Operational Division of Bank BKE.
Finally, pursuant to Decree of the Board of Directors of
Bank BKE No.21/2014/SK-SDM dated March 12, 2014 and
position hand over in April 2014, he was effective as Head
of Audit Division of Bank BKE to the date.
T ujuan dan Fun g s i Audit In te r n
Inter nal A u d it P u r p ose and Fu n c t i o n
1. Memastikan kehandalan sistem pengendalian intern pada
1. Ensure internal control system reliability on all bank's
semua aktivitas fungsional bank dapat berjalan dengan
functional activity is running well and in accordance with
Divisi Audit pada Bank Kesejahteraan memiliki tujuan untuk:
baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
2. Memberikan gambaran atas potensi risiko yang timbul
akibat pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku serta
Audit Division of Bank Kesejahteraan is aim to:
the applicable regulations.
2. Provide description on arising risk potency due to violation
of provision as well as impact to bank in overall.
dampak yang ditimbulkan bagi bank secara keseluruhan.
Sementara itu, sebagaimana tertuang dalam Piagam Audit
Meanwhile, as contemplated in Internal Audit Charter, Audit
Internal bahwa Divisi Audit memiliki fungsi strategis untuk:
Division has strategic function to:
1. Menyelenggarakan audit intern yang efektif,
1. Organize effective internal audit,
2. Melakukan penilaian atas kecukupan dan efektifitas
2. Conduct assessment on adequacy and effectiveness of
struktur pengendalian intern dan kualitas pelaksanaannya,
internal control structure and its implementation quality.
3. Melaporkan temuan hasil pemeriksaan dalam bentuk
3. Report finding result in the form of Audit Report and
Laporan Hasil Audit dan menyampaikan langsung ke
submit it directly to President Director, Compliance and
Direktur Utama, Direktur Kepatuhan dan Manajemen
Risk Management Director, and Board of Commissioners
Risiko, dan Dewan Komisaris
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
273
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Ta n g g ung Jawab da n Wew ena ng Audit
I n t ern
A u thor ity and R esp onsib il ity of
Inter nal Au d it
memiliki tanggung jawab dan tugas-tugas pokok pekerjaan
among others:
Di samping segala tujuan dan fungsi Audit Intern, Divisi Audit
Main duties of Audit Division and their responsibilities are
antara lain sebagai berikut:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris
dalam melakukan
pengawasan terhadap operasional
bank dengan melakukan pemeriksaan langsung maupun
1. Assist President Director and Board of Commissioners
in monitoring bank's operational by conduct direct and
indirect examination.
tidak langsung,
2. Memastikan penyusunan rencana audit tahunan dengan
2. Ensure annual audit plan arrangement with risk based audit
metode risk based audit yang dituangkan dalam Program
method contained in Annual Audit work Program (PKAT)
Kerja Audit Tahunan (PKAT) berdasarkan arahan dan
based on direction and approval of President Director with
persetujuan Direktur Utama dengan cakupan dan strategi
audit scope and strategy which are in accordance with
audit yang sesuai dengan perkembangan bisnis dan
business development and identified problems.
permasalahan yang teridentifikasi.
3. Melakukan identifikasi dan penilaian secara obyektif,
3.Perform
objective,
transparent
and
independent
transparan, dan independen atas obyek yang diperiksa
identification and assessment, on the examined object
sesuai dengan kebijakan, sistem, dan prosedur yang
pursuant to policy, system and procedure stipulated in
ditetapkan pada PKAT.
PKAT.
4. Memastikan efektifitas pelaksanaan fungsi internal kontrol
4. Ensure implementation effectiveness of internal control
dan fungsi anti fraud melalui pembinaan kepada seluruh
function and anti fraud function through assistance for all
unit kerja dan kantor cabang terkait dengan hasil audit
work unit and branch office related to the internal audit
internal.
result.
5. Memberikan pendapat dan/atau saran perbaikan kepada
5. Provide opinion and/or suggestion of improvement to
unit lain yang berkaitan dalam rangka meningkatkan
other related unit to improve efficiency of human resource
efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.
and fund utilization.
6. Melakukan pemantauan hasil audit intern maupun audit
6. Conduct monitoring of both internal audit and external
ekstern serta memastikan penyampaian laporan hasil
audit result and ensure follow up report to the Bank's
tindak lanjut kepada manajemen Bank maupun pihak
management as well as authorized third party periodically.
ketiga yang berwenang secara berkala.
7. Menjadi counterpart auditor dari audit ekstern.
7. Become counterpart auditor of external audit.
8.
Merencanakan
peningkatan
8. Plan to develop and improve auditors competence through
kompetensi para auditor melalui rencana program
educational program plan and training by coordinating
pendidikan dan pelatihan melalui koordinasi dengan
with Human Resource Division.
pengembangan
dan
Divisi Sumber Daya Manusia.
Dalam menjalankan fungsi serta tanggung jawabnya sebagai
In performing its function and responsibility in Bank BKE, Audit
Divisi Audit di Bank BKE, Divisi Audit memiliki wewenang
Division is authorized to support continuity of their duties and
untuk menunjang kelancaran tugas serta tanggung jawabnya,
responsibility of among others:
antara lain:
1. Melakukan akses terhadap catatan, karyawan, sumber
1. Conduct access to records, employees, resources and fund
daya dan dana serta aset bank lainnya yang berkaitan
as well as other bank asset related to audit implementation.
dengan pelaksanaan audit.
274
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
2. Membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan,
2. Perform analysis and research in financial, accountancy,
akuntansi, operasional dan kagiatan lainnya melalui
operational, and other activities through direct and
pemeriksaan langsung maupun tidak langsung.
indirect examination.
3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan
manajemen.
3.Provide
objective
improvement
suggestion
and
information on the activity currently being examined to all
management level.
4. Memberikan tanggapan atas usulan kebijakan atau sistem
4. Provide opinion on policy or system and procedure
dan prosedur untuk memastikan bahwa dalam kebijakan
proposal to ensure that such new policy or system and
ataupun sistem dan prosedur yang baru tersebut telah
procedure is already contained internal control aspect so
dimasukkan pula aspek-aspek pengendalian intern agar
its implementation can effectively and efficiently running.
pelaksanaannya dapat berjalan secara efektif dan efisien.
5. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki
dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya
5. Identify all possibility to improve and increase efficiency of
resource and fund utilization.
dan dana.
Pelaksanaan audit oleh Divisi Audit dilakukan terhadap
Audit implementation by Audit Division is conducted to
seluruh kegiatan usaha Bank BKE yang disesuaikan dengan
all business activities of Bank BKE adjusted to preliminary
hasil penelitian pendahuluan yang dituangkan dalam Program
research outcome contained in the Annual Work Audit
Kerja Audit Tahunan (PKAT) dan mendapat persetujuan Direksi
Program (PKAT) in is approve by Board of Directors and Board
dan Dewan Komisaris dengan ruang lingkup pemeriksaan
of Commissioners with the scope of examination including
meliputi, kecukupan sistem pengendalian intern, efektivitas
internal control system adequacy, effectiveness of internal
sistem pengendalian intern dan kualitas kinerja.
control system and performance quality.
Dalam rangka menilai efektivitas pelaksanaan kerja Divisi
To assess the effectiveness of implementation of Audit Division
Audit dan kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan
work and its compliant to the Implementation Standards of
Fungsi Audit Intern, dilakukan review oleh pihak eksternal atas
Internal Audit Function, a review is performed by external
efektifitas pelaksanaan kerja Divisi Audit telah di laksanakan
party on the effectiveness of work implementation of Audit
setiap 3 (tiga) tahun sekali, terakhir pada tahun 2014 untuk
Division every 3 (three) months, lastly conducted in 2014 for
pemeriksaan periode 2011, 2012, dan 2013.
examination period of 2011, 2012, and 2013.
Selama Periode Semester II tahun 2016, masih terdapat unit
During the 2nd Semester Period in 2016, there some remaining
kerja yang belum dilakukan pemeriksaan sesuai dengan
work unit that has not been examined according to the plan
rencana pemeriksaan SKAI Bank di antaranya Divisi Dana
of SKAI examination of the Bank among other Treasury &
Lembaga & Treasuri, Divisi Dana Retail, dan Satuan Kerja
Institution Fund Divison, Retail Fund Division, and Network
Jaringan dan Distribusi yang akan dilakukan di tahun 2017.
and Distribution Work Unit to be conducted in 2017.
Rekapitulasi pemantauan tindak lanjut audit eksternal
Monitoring recapitulation of further external audit is presented
ditunjukkan melalui tabel berikut ini;
through the following table:
Keterangan / Description
Temuan eksternal 2016 / 2016 external
finding
Jumlah temuan / Total
Finding
127
Jumlah Penyelesaian /
Total Settlement
57
Persentase /
Percentage
44.88
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
275
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
P en erapan Manaj emen R is iko dan
Si st em Pe nge ndalia n Intern
Imp l ementation of R isk M anag ement
and Inter nal C ontr ol Sy stem
menyeimbangkan peningkatan risiko yang terjadi. Untuk
risk. To control such risk, a quality improvement is needed for
mengendalikan risiko dimaksud, diperlukan peningkatan
the risk management implementation.
Pengendalian risiko yang memadai, diperlukan dalam rangka
Adequate risk control is needed in order to balance the rising
kualitas penerapan manajemen risiko.
Dalam rangka mendukung penerapan manajemen risiko dan
To support the implementation of risk management and good
sistem pengendalian intern yang baik, Bank BKE telah memiliki
internal control system, Bank BKE has adequate organization
struktur organisasi yang memadai, antara lain dengan
structure, among others by forming Audit Division, Risk
membentuk Divisi Audit, Divisi Manajemen Risiko dan Satuan
Management and Compliant Work Unit Division that are
Kerja Kepatuhan yang independen pada kegiatan bisnis dan
independent to the business and operational activities of the
operasional Bank.
Bank.
Penerapan manajemen risiko di Bank BKE mencakup 4 (empat)
Risk management implementation in Bank BKE includes 4
pilar, yaitu :
(four) points:
1) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
1) Active monitoring of Board of Commissioners and Board of
Directors.
2) Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit.
2) Sufficient policies, procedures and limit stipulation.
3) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,
3)Sufficient
process
of
identification,
measurement,
dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen
monitoring, and risk control as well as risk management
risiko.
information system.
4) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
4) Thorough internal control system.
P en g awasan Aktif Dew a n Komis a ris
d a n Dire k si
A c tive M onitor ing of B oar d of
C ommissioner s and B oar d of Dir ec tor s
efektivitas penerapan manajemen risiko di Bank BKE. Dewan
on the effectiveness of risk management implementation in
Komisaris dan Direksi telah memahami risiko-risiko yang
Bank BKE. Board of Commissioners and Board of Directors
dihadapi Bank BKE dan memberikan arahan, melakukan
have understand the risks faces by Bank BKE and is providing
pengawasan dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan
direction, conduct active monitoring and mitigation as well as
budaya manajemen risiko di setiap jenjang organisasi Bank
developing ht risk management culture in every organization
BKE.
level ot Bank BKE.
Direksi telah menyusun kebijakan manajemen risiko termasuk
Board of Directors has compiled risk management policies
strategi dan kerangka manajemen risiko secara tertulis dan
including strategy and risk management framework in writing
komprehensif termasuk limit risiko secara keseluruhan dan per
and is comprehensive including risk limit to the overall
jenis risiko dan telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
and per risk type which has been approved by the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas
Board of Commissioners and Board of Directors are responsible
Commissioners.
276
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
K e cukupa n Kebij a kan, Pros ed u r d an
P e ne t ap a n Limit
Su f f ic ienc y of P ol ic y , P r oc ed u r e a n d
L imit Stip u l ation
limit yang memadai dan dilakukan kaji ulang secara berkala
that are sufficient and is periodically reviewed to support a
guna mendukung penerapan manajemen risiko yang baik,
good risk management implementation, namely:
Bank BKE telah memiliki kebijakan, prosedur, dan penetapan
Bank BKE possess the policy, procedure and limit stipulation
antara lain :
1) Kebijakan Pengelolaan Teknologi Informasi (TI) dalam
1) Policy of Information Technology Management (IT) to the
Rangka Penerapan Manajemen Risiko Penggunaan TI
Implementation of IT Utilization Risk Management (Board
(Surat Keputusan Direksi No. 10/2013/SK tanggal 28 Maret
of Directors Decree No.10/2013/SK dated March 28, 2013).
2013).
2) Pedoman Pengelolaan Teknologi Informasi (TI) dalam
2) Guidelines of Information Technology (IT) Management
Rangka Penerapan Manajemen Risiko Penggunaan TI
to the Implementation of IT Utilization Risk Management
(Surat Keputusan Direksi No. 17/2013/SK tanggal 26 April
(Board of Directors Decree No.17/2013/SK dated April 26,
2013).
2013).
3) Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai
3) Policy of Obligation for Capital Minimum Requirement to
Risiko (Surat Keputusan Direksi No. 19/2013/SK tanggal 30
Risk (Board of Directors Decree No.19/2013/SK dated April
April 2013).
30, 2013).
4) Pedoman Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank Berbasis
4) Guidelines on Health Level Calculation for Risk-based Bank
Risiko (Surat Keputusan Direksi No. 26/2013/SK tanggal 5
(Board of Directors Decree No. 26/2013/SK dated June 5,
Juni 2013).
2013).
5) Kebijakan Manajemen Risiko (Surat Keputusan Direksi No.
93/2015/SK tanggal 31 Desember 2015).
6) Pedoman Manajemen Risiko (Surat Keputusan Direksi No.
36/2013/SK tanggal 10 Juli 2013).
7) Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana
Besar (Surat Keputusan Direksi No. 43/2013/SK tanggal 31
5)Risk Management Policy (Board of Directors Decree
No.93/2015/SK dated December 31, 2015).
6) Risk Management Guidelines (Board of Directors Decree
No. 36/2013/SK dated July 10, 2013).
7) Maximum Lending Limit and Large Fund Provision (Board
of Directors Decree No.43/2013/SK dated July 31, 2013).
Juli 2013).
8) Kewenangan terkait aktivitas Perkreditan (Surat Keputusan
Direksi No. 98/2016/SK tanggal 28 Desember 2016).
8) Authority related to Credit activities (Board of Directors
Decree No.98/2016/SK dated December 28, 2016).
9) Kewenangan terkait aktivitas Pendanaan dan Treasury
9) Authority related to Funding and Treasury activities (Board
(Surat Keputusan Direksi No. 49/2015/SK tanggal 31
of Directors Decree No.49/2015/SK dated August 15, 2015).
Agustus 2015).
10)Penetapan Parameter Credit Scoring Kredit Dana Sejahtera
10)Implementation of Credit Scoring Parameter of Dana
Revisi (Surat Keputusan Direksi No. 64/2016/SK tanggal 30
Sejahtera Credit Revision (Board of Directors Decree No.
Agustus 2016).
11)Pedoman Tarif Tahun 2017 (Surat Keputusan No. 106/2016/
SK tanggal 30 Desember 2016).
64/2016/SK dated August 30, 2016).
11)Tariff Guidelines of 2017 (Board of Directors Decree
No.106/2016/SK dated December 30, 2016).
12)Pedoman Pembelian Parcel untuk Nasabah Dana dan
12)
Guidelines of Parcel Purchase of Fund and Credit
Kredit (Surat Keputusan Direksi No. 72/2016/SK tanggal 26
Customer (Board of Directors Decree No.73/2016/SK dated
September 2016).
September 26, 2016).
13)Pedoman Perjalanan Dinas Revisi I (Surat Keputusan
Direksi No. 21/2016/SK tanggal 4 Maret 2016).
13)Guidelines of Official Travel 1st Revision (Board of Directors
Decree No.21/2016/SK dated March 4, 2016).
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
277
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Ke c u kupan P ro ses Identifika s i,
P en g u kuran, P e ma ntaua n, da n
P en g endalian Ris iko s erta Sis tem
I n f o rm asi Manajemen R is iko
Su f f ic ienc y of Id entif ic ation,
M easu r ement, M onitor ing and R isk
M anag ement P r oc ess as w el l as R isk
M anag ement Inf or mation Sy stem
pemantauan, dan pengendalian risiko yang merupakan
monitoring, and risk controli which is main part of risk
bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko.
management implementation process.
Divisi Manajemen risiko setiap bulannya melakukan penilaian
Risk Management division montly perform inherent risk profile
profil risiko yang merupakan penilaian terhadap risiko inhern
assessment and quality of risk management implementation
dan kualitas penerapan manajemen risiko yang mencakup 8
including 8 (eight) risk namely credit risk, market risk, liquidity
(delapan) risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas,
risk, operational risk, law risk, reputation risk strategic risk and
risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik,
compliant risk.
Bank
BKE
telah
melakukan
identifikasi,
pengukuran,
Bank BKE has performed identification, measurement,
dan risiko kepatuhan.
Hasil penilaian profil risiko di bahas dalam rapat Komite
Risk profile assessment result is discussed in the meeting
Manajemen Risiko dalam rangka memberikan rekomendasi
of Risk Management Committee to the Board of Directors
kepada
lain:
including, among others: arrangement of policy, strategy,
penyusunan kebijakan, strategi, dan pedoman penerapan
and guidelines of risk management implementation; risk
manajemen risiko; perbaikan pelaksanaan manajemen risiko;
management implementation improvement; stipulation on
penetapan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang
matters related to business decision that deviates from normal
menyimpang dari prosedur normal.
procedure.
Agar penerapan manajemen risiko dapat berjalan dengan
For risk management implementation to be effectively and
efektif dan optimal, Dewan Komisaris dan Direksi mengevaluasi
optimally implemented, Board of Comissioners and Board
dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan
of Directors evaluate and directs the improvement on risk
manajemen risiko secara berkala berdasarkan laporan-laporan
management policy implementation periodically based
yang disampaikan Divisi Manajemen Risiko termasuk laporan
on the reports submitted to the Risk Management Division
penilaian profil risiko.
including report of risk profile assessment.
Divisi Manajemen Risiko telah melakukan identifikasi
Risk Management Division has identified the risk on
risiko terhadap kegiatan operasional seluruh cabang yang
operational activities in all branches to be use for Risk and and
digunakan untuk pengembangan kertas kerja RCSA (Risk and
Control Self Assessment work paper development.
Direktur
Utama
yang
meliputi,
antara
Control Self Assessment).
Si st em Pe nge ndalia n Intern
Inter nal C ontr ol Sy stem
dengan Sistem Pengendalian Intern yang andal. Penerapan
supported by reliable Internal Control System. Implementation
sistem pengendalian intern yang efektif membantu Bank BKE
of effetuce internal control system helps Bank BKE in keeping
dalam menjaga aset, menyediakan pelaporan keuangan dan
asset, provide trusted financial reporting and managerial,
manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan
improve compliant to the prevailing laws and regulations,
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan
as well as reducing risk off loss, deviation and violation of
yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian,
prudential aspect.
Proses penerapan manajemen risiko yang efektif didukung
penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.
278
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
The process of risk management implementation effectively
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Bank BKE telah memiliki pedoman standar sistem pengendalian
Bank BKE have standard guidelines of internal control system
intern yang mencakup 5 (lima) elemen pokok, yaitu :
including 5 (five) main elements, namely:
1) Pengawasan oleh manajemen dan budaya pengendalian.
1) Monitoring by management and cultural control.
2) Identifikasi dan penilaian risiko.
2) Risk identification and assessment.
3) Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi.
3) Function control and separation activities.
4) Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi.
4) System of accounting, information, and communication.
5)
Kegiatan
pemantauan
dan
tindakan
koreksi
5) Monitoring and correction of deviation activity.
penyimpangan.
melakukan
Board of Commissioners and Board of Directors strives in
pengawasan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan usaha
active monitoring in each implementation of Bank BKE
Bank BKE, bertanggung jawab dalam meningkatkan etika
business activities, responsible in improving the work ethic
kerja dan integritas yang tinggi serta menciptakan suatu
and high integrity as well as creating organization culture
kultur organisasi yang menekankan kepada seluruh pegawai
which emphasizing all employees on the important of internal
mengenai pentingnya pengendalian intern di Bank BKE.
control system of Bank BKE.
Bank BKE melalui Divisi Manajemen risiko setiap bulannya
Bank BKE through Risk Management Division each month
melakukan penilaian profil risiko yang merupakan penilaian
conduct risk profile assessment which are not assessment
terhadap risiko inhern dan kualitas penerapan manajemen
on the inherent risk and quality of risk management
risiko yang mencakup 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit,
implementation including 8 (eight) risks namelu, credit risk,
risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,
market risk, liquidity risk, operational risk, law risk, reputation
risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan.
risk, strategic risk and compliant risk.
Agar setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang
In order for everyone in its position to have chance to do and
untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau
hide fault or deviation in their task implementation on all level
penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh
organization and all operational activities pahses, Bank BKE
jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional,
applies principle of function separation in each business and
Bank BKE menerapkan prinsip pemisahan fungsi dalam setiap
transaction activity, as well as stipulate authority procedure
kegiatan usaha dan transaksinya serta menetapkan prosedur
on all activities pursuant to Board of Directors Decree No.
kewenangan pada seluruh aktivitas sesuai dengan SK Direksi
90/2016/SK dated November 29, 2016 on Organization
No. 90/2016/SK tanggal 29 November 2016 tentang Struktur
Structure of 2016 (Revision).
Dewan
Komisaris
dan
Direksi
senantiasa
Organisasi tahun 2016 (Revisi).
Bank BKE telah memiliki sistem akuntansi, informasi, dan
Bank BKE possess the system of accountancy, information and
komunikasi yang memadai agar dapat mengidentifikasi
communication sufficient enough to identify problems which
masalah yang mungkin timbul serta digunakan sebagai
may arise and to be use in information exchange facility so that
sarana tukar menukar informasi dalam rangka pelaksanaan
task implementation are in accordance with their respective
tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.
responsibility.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
279
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Satuan Kerja Kepatuhan membuat ringkasan terhadap
Compliant Work Unit make summary on the newly stipulated
peraturan baru yang dikeluarkan oleh regulator dan
regulation of the regulaor and informed them to related unit.
menginformasikannya
Terhadap
Regarding internal stipulation by the Bank, Compliant Work
ketentuan internal yang dikeluarkan oleh Bank, Satuan Kerja
Unit made a compliant study containing whether or not such
Kepatuhan membuat sebuah kajian kepatuhan yang memuat
regulation to be stipulated by the Bank is in conflict with
apakah peratuaran yang akan dikeluarkan oleh Bank tersebut
regulation stipulated by the Regulator. Apart from related to
bertentangan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh
regulation and provision, Compliant Work Unit alse made a list
Regulator. Selain terkait peraturan dan ketentuan, Satuan
of compliance report and settlement commitment related to
Kerja Kepatuhan juga membuat sebuah daftar pemenuhan
audit result both by regulator and internal audit.
kepada
unit
terkait.
laporan dan komitmen penyelesaian terkait hasil audit oleh
regulator maupun audit internal.
Bank BKE melalui Divisi Audit melakukan pengawasan
Bank BKE through Audit Division perform monitoring on
terhadap seluruh kegiatan bisnis yang dijalankan dengan
all business activities conducted with the scope covering,
ruang lingkup pemeriksaan meliputi, kecukupan sistem
sufficiency of internal control system, internal control system
pengendalian intern, efektivitas sistem pengendalian intern
effectiveness and performance quality. Meanwhile, for the
dan kualitas kinerja. Sedangkan untuk pemeriksaan aktivitas
operational activity examination has been daily conducted
operasional telah dilakukan oleh Bidang Internal Control
by Internal Control Sector. Every weaknesses in the internal
secara harian. Setiap kelemahan dalam pengendalian intern,
control, identified by Audit Division or other party to be
yang diidentifikasi oleh Divisi Audit maupun pihak lainnya
immediately reported and become concerns of the authorized
segera dilaporkan dan menjadi perhatian pejabat atau Direksi
official or Board of Directors.
yang berwenang.
I m pl e me nt asi K eg iata n Audit In tern
Ta h u n 20 16
2 0 1 6 Inter nal Au d it A c tivity
Imp l ementation
rutin baik audit umum maupun audit teknologi informasi
audit both general audit and information technology audit
terhadap seluruh unit kerja termasuk kantor-kantor cabang
on all work unit including branch offices pursuant t Annual
sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun
audit work Program of 2015 approved by President Director.
2015 yang telah disetujui Direktur Utama. Pelaksanaan
Implementation of all work program is as realization of
seluruh program kerja tersebut sebagai wujud komitmen
commitment to fulfill Bank Indonesia Regulation No.1/6/
atas pemenuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia No.1/6/
PBI/1999 regarding Appointment of Compliance Director
PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan
and Application of Implementation Standard of Internal
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
Audit Function of Commercial Bank and Bank Indonesia
Umum (SPFAIB) dan Peraturan Bank Indonesia No.9/15/
Regulation No.9/15/PBI/2007 dated 30 November 2007
PBI/2007 tanggal 30 Nopember 2007 serta Surat Edaran Bank
and Bank Indonesia Circular Letter No.9/30/DPNP dated 12
Indonesia No.9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang
December 2007 regarding Guidelines of Risk Management
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan
Implementation in the Utilization of Information Technology
Teknologi Informasi oleh Bank Umum.
by Commercial Bank.
Sepanjang tahun 2016, Divisi Audit telah melaksanakan audit
280
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Throughout 2016, Audit Division has performed periodic
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Aktivitas yang dilakukan oleh Divisi Audit Intern sepanjang
During 2016, Internal Audit Divisioin conduct activities such
tahun 2016, antara lain:
as:
1. Melaksanakan audit rutin untuk audit umum maupun audit
1. Conduct periodic audit for both general audit and IT audit
teknologi informasi terhadap unit kerja baik di lingkungan
on work unit both in Head Office or Branch Office pursuant
Kantor Pusat maupun Kantor Cabang sesuai dengan target
to target stipulated by Audit Division in annual audit plan.
yang ditetapkan Divisi Audit dalam rencana audit tahunan.
Audit Division also performed special audit in the event of
Divisi Audit juga melakukan audit khusus yang diperlukan
problems hindering Bank operational system potentially
bilamana terdapat permasalahan yang dapat menganggu
arising loss risk on Bank's activity.
jalannya sistem operasional Bank yang berpotensi
menimbulkan risiko kerugian pada aktivitas Bank.
2.Menerapkan
yang
2. Implement audit implementation mechanism based on
didasarkan atas penilaian kuantitatif dari Key Perfomance
mekanisme
quantitative assessment of Key Performance Indicator (KPI)
Indicator (KPI) dari seluruh unit kerja agar diperoleh
from all work unit to obtain assessment and measurement
penilaian
on deviation frequency in order to build sustainable Bank
dan
penyimpangan
pelaksanaan
pengukuran
dalam
rangka
audit
terhadap
frekuensi
membangun
Sistem
Internal Control System.
Pengendalian Intern Bank secara berkelanjutan.
3. Bertindak sebagai partner serta melakukan pemantauan
3. Act as partner as well as monitoring the follow up of
tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit baik hasil
recommendation of audit result both internal and external
audit internal maupun eksternal terutama menyangkut
audit especially related to GCG improvement and Risk
perbaikan GCG dan Profil Risiko.
Profile.
4. Melakukan pemeriksaan atas dokumen transaksi harian di
4. Conduct examination on daily transaction document
Kantor Cabang Jakarta, Kantor Cabang Pembantu Sudirman
at Jakarta Branch Office, Sudirman Branch Office, and
dan Kantor Cabang Pembantu Kebayoran Baru serta
Kebayoran Baru Branch Office and deliver monthly report
menyampaikan laporan bulanan kepada Direktur Utama.
to President Director.
5. Melaksanakan fungsi Anti Fraud sesuai penunjukan yang
5. Perform Anti Fraud function pursuant to appointment
diberikan oleh manajemen kepada Divisi Audit sejak 1
by management to Audit Division since June 1, 2012 as
Juni 2012 sebagai pelaksana fungsi anti fraud dan telah
implementer of anti fraud function and has submit Report
menyampaikan Laporan Penerapan Strategi Anti Fraud
of Anti Fraud Strategy Implementation Semester I and
Semester I dan Semester II Tahun 2012 kepada Bank
Semester II of 2012 to Bank Indonesia.
Indonesia.
6. Berperan aktif sebagai counterpart auditor eksternal.
6. Actively participating as external auditor counterpart.
7. Melakukan sosialisasi dan pembinaan terkait efektifitas
7. Conduct socialization and coaching related to internal
pengendalian intern oleh seluruh unit kerja baik pada saat
control effectiveness by all work unit both at exit meeting
exit meeting maupun knowledge sharing yang difasilitasi
and knowledge sharing facilitated by Bank for the internal
oleh Bank untuk keperluan intern pegawai secara in-house.
employee in-house requirement.
Sampai dengan akhir Desember 2016, seluruh temuan
Until the end of December 2016, all findings of internal and
hasil audit intern maupun ekstern telah ditindaklanjuti oleh
external audit that is immediately followed up in time by
auditee sesuai target waktu yang disepakati dan berdasarkan
auditee, and based on information received by Audit Division
informasi yang diterima Divisi Audit dari seluruh unit kerja
from all work unit, no fraud is found on such period.
menunjukkan tidak ditemukan
tidak ditemukan adanya
kejadian fraud dalam kurun waktu tersebut.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
281
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
U pa y a P e nce gahan Intern al F ra ud
Inter nal Fr au d P r evention Ef f or t
melindungi perkembangan dan pertumbuhan kinerja Bank
development and growth performance of Bank BKE by
BKE dengan cara-cara yang sehat dan transparan, termasuk
healthy and transparent means, including from the possibility
dari kemungkinan terjadinya internal fraud. Internal fraud
of internal fraud. Internal fraud is an action of deviation or
merupakan tindakan penyimpangan atau kecurangan yang
deception done by management or employee of the Bank
dilakukan oleh pengurus maupun pegawai Bank baik yang
both permanent and temporary related to process of work and
berstatus tetap dan tidak tetap terkait dengan proses kerja
operational activity of the Bank to give potential of significant
dan kegiatan operasional Bank sehingga menimbulkan
loss.
Bank BKE senantiasa berusaha menjaga komitmennya dalam
Bank BKE strives to maintain their commitment to protect
potensi kerugian yang signifikan.
menjaga dan menumbuhkembangkan
In the event to maintain and grow commitment and
komitmen dan kesadaran melakukan praktik tata kelola yang
awareness of conducting good procedure practice for Bank
baik bagi perkembangan Bank BKE, maka Bank Kesejahteraan
BKE development, Bank Kesejahteraan has started its internal
telah memulai upaya pencegahan internal fraud sebelum
fraud prevention prior to issuance of Bank Indonesia Circular
diterbitkannya SE BI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember
Letter No.13/28/DPNP dated Desember 9, 2011 including
2011 yang meliputi aspek Pencegahan, Deteksi, Investigasi,
aspect of Prevention, Detection, Investigation, Monitoring,
Pemantauan, Evaluasi dan Tindaklanjut dengan berbagai cara
Evaluation and Follow-Up in various way, among other:
Dalam rangka
antara lain:
1. Bank BKE telah mencanangkan Program Zero Defect
1. Bank BKE has stipulated Zero Defect Program since 4 years
sejak 4 (empat) tahun yang lalu yang dituangkan dalam
ago which contained in Bank Kesejahteraan commitment
komitmen Bank Kesejahteraan melalui Surat Keputusan
through Board of Directors Decree No. 14/2010/SK dated
Direksi No.14/2010/SK tanggal 5 Februari 2010 tentang
February 5, 2010 regarding Guidelines Book of Provision of
Buku Pedoman Ketentuan Umum Operasional.
General Operational.
2. Bank Kesejahteraan telah memiliki Pedoman Penerapan
2. Bank Kesejahteraan has the Guidelines of Anti Fraud
Strategi Anti Fraud yang disahkan melalui Surat
Strategy Implementation ratified through Board of
Keputusan Direksi No.23/2012/SK tanggal 1 Juni 2012
Directors Decree No. 23/2012/SK dated June 1, 2012 and
dan menetapkan Pimpinan Divisi Audit untuk melakukan
appoint Audit Division Head to conduct anti fraud function
fungsi anti fraud di Bank BKE yang bertanggung jawab
in Bank BKE directly responsible to the President Director.
langsung kepada Direktur Utama.
3. Memberikan arahan dan pembinaan melalui berbagai
3. Provide direction through various communication media
media komunikasi dalam forum sosialisasi maupun
in socialization forum and internal coaching related to
pembinaan internal terkait Pedoman Penerapan Strategi
Guidelines of Anti Fraud Strategy Implementation to all
Anti Fraud kepada seluruh pegawai.
employees.
pelaku
4.Implementation of sanction/punishment to anyone
penyimpangan dengan memberikan sanksi mulai dari Surat
conducting deviation by giving Reprimand letter, warning
Teguran, Surat Peringatan (SP) 1,2, dan 3 dengan tujuan
Letter (SP) 1,2 and 3 to give deterrent effect to those
memberikan efek jera terhadap pelaku penyimpangan.
violator.
4.Penerapan
sanksi
/
punishment
kepada
5. Bank BKE senantiasa menanamkan dan menginternalisasikan
5. Bank BKE strives to embedded and internalized pillars of
termasuk
Internal Control System including internal fraud prevention
pencegahan internal fraud kepada seluruh pegawai dalam
to all employee in morning briefing monthly held by each
morning briefing yang diselenggarakan setiap bulan oleh
work unit.
pilar-Pilar
Sistem
Pengendalian
Internal
masing-masing unit kerja.
282
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Jum lah Ka s us Pen y impa ng a n
N u mb er of D eviation C ase
fraud yang diterima oleh Divisi Audit Intern dari seluruh unit
Audit Division from all unit both head office and branch
kerja baik kantor pusat maupun kantor cabang menunjukkan
office, shows that during 2016 there are no deviation causing
bahwa selama tahun 2016 tidak terdapat kasus penyimpangan
significant money loss in Bank BKE.
Dari laporan hasil pelaksanaan audit maupun laporan kejadian
From audit result report and fraud report received by Internal
yang menyebabkan kerugian keuangan yang signifikan di
Bank BKE.
K e giat a n Pemantaua n Dan Tind akan
K o re ksi
M onitor ing Ac tivity and C or r ec t i v e
Ac tion
intensif terhadap kecukupan sistem pengendalian intern
on the adequacy of internal control system conducted through
yang dilakukan melalui Divisi Audit Intern terhadap terhadap
Internal Audit Division on the weaknesses in internal control,
kelemahan-kelemahan
dalam pengendalian intern, baik
both identified by SKAI or other party in the form of Matrix
yang diidentifikasi oleh SKAI maupun pihak lainnya dalam
Monitoring System. Such system is designed by Audit Division
bentuk Matriks Sistem Monitoring. Matriks Sistem Monitoring
as one developments of Information Management System
tersebut dirancang oleh Divisi Audit sebagai salah satu
to ease the monitoring implementation as well as its report
pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam
submission to Bank Indonesia.
Bank BKE menjalankan fungsi pemantauan dan review secara
Bank BKE intensively perform monitoring and review function
rangka mempermudah pelaksanaan pemantauan serta
penyampaian laporannya kepada Bank Indonesia.
Melalui Matriks Sistem Monitoring yang secara umum memuat
Through Matrix Monitoring System generally contain aspects
aspek-aspek kelemahan, auditee yang bertanggungjawab,
of weaknesses, responsible auditee, target time of such
target waktu penyelesaian perbaikan tersebut, Divisi Audit
correction completion, Audit Division monitors on:
melakukan pemantauan terhadap:
1. Kegiatan operasional Bank berdasarkan kewajaran laporan
keuangan dan akuntabilitas.
2. Kepatuhan terhadap segala ketentuan dan peraturan
1. Bank operational activities based on fairness of financial
statement and accountability.
2. Compliant to all prevailing laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku
3. Pelaksanaan praktik prinsip tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance)
3. Implementation of Good Corporate Governance practice
principle.
Seluruh kegiatan pemantauan dan tindak lanjut hasil
All monitoring activities and follow-up of corrective action
perbaikan yang dilakukan secara komprehensif melalui Divisi
comprehensively conducted through Internal Audit Division,
Audit Intern akan dilaporkan kepada Bank Indonesia dengan
will be reported to Bank Indonesia with copy to the Board of
tembusan kepada Dewan Komisaris.
Commissioners.
S trate gi da n R enc a na Kerj a A u d it
I nt e rn Ta hun 2016
Inter nal A u d it w or k P l an and S t r a t e g y
of 2 0 1 6
dengan rencana kerja yang terdapat dalam Rencana Bisnis
the work plan contained in 2016 Bank Business Plan and KPI of
Bank 2016 serta tertuang dalam KPI unit Kerja Divisi Audit
Audit Division work unit in the following:
Rencana pengembangan fungsi audit 2016 diselaraskan
2016 audit function development plan is synchronized with
sebagai berikut :
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
283
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Audit Intern
serta tindak lanjut oleh audite atas hasil temuan audit.
1) Monitor and evaluate implementation of Internal Audit as
well as auditee follow-up on audit findings.
2) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan
2) Conduct monitoring and evaluation on audit planning and
dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut
implementation and audit findings follow-up to assess
hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian
internal control adequacy including financial statement
intern termasuk kecukupan proses laporan keuangan.
process adequacy.
3) Memantau realisasi pencapaian Rencana Bisnis secara
3) Monitor realization achievement of Business Plan quarterly.
triwulanan.
4) Mengkaji laporan keuangan Bank yang dibandingkan
dengan anggarannya.
4) Review Bank financial statement compared with its
budget.
P en g em bangan SDM Auditor
Hu man R esou r c e Au d itor Devel op ment
berada pada profesionalisme kerja dan kualitas SDM pada
is on the level of work professional and human resource
unit kerja Audit Intern. Oleh karena itu, Bank BKE senantiasa
quality on Internal Audit work unit. Therefore, Bank BKE always
mendorong dan memberikan kesempatan yang sama
encourage and provide same opportunity on each HR Auditor
pada setiap SDM Auditor untuk mendapatkan pelatihan,
to receive training, education, and coaching both in-house
pendidikan, maupun pembinaan baik yang dilakukan secara
training and ex-house training. Until now Bank BKE always
¬in-house training maupun ex-house training. Selama
involve auditor in training and/or education to improve their
ini Bank BKE senantiasa mengikutsertakan auditor dalam
professionalism. Until 2016, all Audit Division officials has
pelatihan dan/atau pendidikan yang bersifat peningkatan
met requirements and own Certification of Graduation of
profesi. Sampai tahun 2016, seluruh pejabat Divisi Audit
Risk Management Certification Test from Risk Management
telah memenuhi persyaratan dan memiliki Sertifikat Tanda
Certification Agency pursuant to provision.
Optimalisasi pelaksanaan peran dan fungsi Divisi Audit Intern
Optimization of role and function of Internal Audit Division
Lulus Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) sesuai dengan ketentuan.
F u n gsi Audit Eks tern
Dalam
rangka
memenuhi
ketentuan
Otoritas
Jasa
Ex ter nal A u d it Fu nc tion
To compliant with Financial Service Authority regulation
Keuangan tentang Transparansi Kondisi Keuangan, laporan
on the Financial Condition Transparency, financial report of
keuangan Bank BKE telah diaudit oleh Akuntan Publik dan
Bank BKE has been audited by Public Accountant and Public
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mampu bekerja secara
Accounting Office able to work independently, meeting the
independen, memenuhi standar profesional akuntan publik
public accountant professional standard and cooperation
dan perjanjian kerjasama serta ruang lingkup audit yang
agreement as well as stipulated audit scope.
ditetapkan. Proses penunjukkan kantor akuntan tersebut
telah dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit
serta telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
Dalam melaksanakan Fungsi Audit Ekstern, Kantor Akuntan Publik
In conducting External Audit Function, appointed Public
yang ditunjuk telah mampu bekerja secara independen, memenuhi
Accounting Office is able to work independently, meeting the
standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang
public accountant professional standard and work agreement
lingkup audit yang ditetapkan dengan penyampaian management
as well as audit scope stipulated by submission of management
letter tepat pada waktunya. Independensi akuntan publik dalam
letter in time. Independence of public accountant in auditing
mengaudit laporan keuangan tahun buku 2015 telah sesuai dengan
financial statement of fiscal year 2015 is pursuant to Auditing
Standar Auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Standard stipulated by Indonesia Accountant Association.
284
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta &
Public Accounting Office (PAO) of Hendrawinata Eddy Sidharta
Tanzil (Kreston Indonesia) ditunjuk kembali untuk melakukan
& Tanzil (Kreston Indonesia) has been reappointed to perform
audit atas laporan keuangan 31 Desember 2016. Akuntan
audit on financial statement of December 31, 2016. The
Publik dan KAP yang ditunjuk merupakan Akuntan Publik dan
appointed Public Accountant and PAO are registered in the
KAP yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Penunjukkan
Financial Service Authority. The appointment of the same
Akuntan Publik dan KAP yang sama oleh Bank tidak lebih
Public Accountant and PAO by the Bank are no more than 5
dari 5 (lima) tahun buku berturut-turut. Komite Audit telah
(five) fiscal year consecutively. Audit Committee has provide
memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dari
recommendation of Accountant Public and PAO appointment
KAP sesuai ketentuan yang berlaku kepada RUPS melalui
according to the applicable provision to GMS through Board
Dewan Komisaris.
of Commissioners.
Dari hasil audit Kantor Akuntan tersebut, dinyatakan bahwa
From such Public Accountant audit result, stated that Bank
Bank BKE telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
BKE has fairly presented all items in financial position dated
material posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan hasil
December 31, 2016 and business result as well as cash flow
usaha serta arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang
according to the generally applicable accountancy principles
berlaku umum di Indonesia. Dengan demikian proses dan
in Indonesia. Therefore the process and performance result
hasil kinerja yang dilakukan di Bank BKE telah sesuai dengan
conducted by Bank BKE is pursuant to the demand of
tuntutan praktik tata kelola perusahaan (Good Coporate
Good Corporate Governance practice which is healthy and
Governance) yang sehat dengan transparansi pengungkapan
transparent in its financial condition disclosure pursuant to
kondisi keuangan bank sebagaimana ketentuan Bank
Bank Indonesia regulation.
Indonesia.
Akuntan In depen den Pers ero an
C omp any Ind ep end ent A c c ou nta n t
Komisaris dan Direksi, Bank Kesejahteraan telah menunjuk
Commissioners and Board of Directors, Bank Kesejahteraan has
Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil
appoint Public Accounting Office Hendrawinata Eddy Sidharta
untuk melakukan Review dan Audit atas Laporan Keuangan
& Tanzil to Review and Audit Financial Statement of 2015 Fiscal
untuk Tahun Buku 2015. Rekomendasi yang digunakan dalam
Year. Recommendation used to appoint PAO including aspect
penunjukan KAP meliputi aspek Independensi, Komunikas,
of Independence, Communication, Consultation and Office
Konsultasi dan Biaya Kantor. Akuntan Publik Drs. J. Tanzil&
Fee. Such Public Accountant of Drs. J. Tanzil and Partners
Rekan tersebut telah menjadi auditor perusahaan sejak
has become the company auditor since book year 2011 and
tahun buku 2011 dan telah menyelesaikan tugasnya secara
has complete their task independently according to public
independen sesuai dengan standar profesional akuntan
accountant professional standard and stipulated work scope.
Berdasarkan hasil rekomendasi yang diberikan oleh Dewan
Based
on
recommendation
provided
by
Board
of
publik dan lingkup tugas yang telah ditetapkan.
Ruang lingkup audit yang dilakukan sepanjang tahun 2016
Audit scope performed in 2016 including review and audit
meliputi review dan audit atas laporan dan kinerja keuangan
on the financial statement and performance and compliance
serta kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan.
to the Legislations. Public Accounting Office Hendrawinata
Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta &
Eddy Sidharta & Tanzil does not provide other consultation
Tanzil tidak memberikan jasa konsultasi lainnya kepada Bank
service to Bank BKE other than its scope. Total cost incurred on
BKE selain dalam koridor lingkup tugasnya. Total biaya yang
financial statement audit service of 2016 is Rp 238.700.000,00
dikeluarkan atas jasa audit laporan keuangan tahun 2016
(including Tax).
adalah sebesar Rp238.700.000,00 (termasuk PPN).
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
285
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
P en y ediaan Dana Kepada Pihak
Te r k ait dan P e n y edia an Dana Bes a r
Fu nd P r ovision to R el ated P ar ty and
L ar g e Ex p osu r es
kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar sebagaimana
related party and large exposures pursuant to Decision Letter
diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 43/2013/SK tanggal
of Board of Directors No. 43/2013/SK dated July 31, 2013 on
31 Juli 2013 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit dan
the Maximum Lending Limit and Large Exposures.
Bank BKE memiliki kebijakan mengenai penyediaan dana
Bank BKE stipulates the provision on funding provision to
Penyediaan Dana Besar.
Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana
Fund provision to related party and large exposues is in
dalam jumlah besar telah sesuai dengan prinsip kehati-hatian,
accordance with prudential principle, meeting th regulator’s
memenuhi ketentuan regulator tentang Batas Maksimum
regulation on Maximum Lending Limit, observe the capital and
Pemberian
fund provision portfolio. During 2016, there are no violation or
Kredit,
memperhatikan
permodalan
serta
overrun of the Maximum Lending Limit..
portofolio penyediaan dana. Selama tahun 2016 tidak terjadi
pelanggaran atau pelampauan Batas Maksimum Pemberian
Kredit.
Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur/group inti
Fund provision to related party and debtor/core group as of
per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :
December 31, 2016 is as follows:
Jumlah baki debet / Debit balance amount
No.
Penyediaan Dana / Fund Provision
1
Kepada Pihak Terkait / To Related Party
2
Kepada debitur inti / To core debtor:
Debitur / Debtor
Nominal (Jutaan Rupiah) / Nominal (million Rupiah)
29
17.191
Individu / Individual
15
258.190
Grup / Group
-
-
Tra n s paransi K on dis i Keua ng a n da n
N o n K e uangan
Tr ansp ar enc y of Financ ial and N on
Financ ial C ond ition
jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan
and scopes as is stipulated by the Financial Service Authority
Otoritas Jasa Keuangan tentang Transparansi Kondisi
regulation on the Financial Condition Transparency and
Keuangan dan telah disampaikan kepada pemegang saham,
has been submitted to the shareholders, Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan, dan beberapa lembaga lainnya secara
Authority, and several other institutions, in a complete and
lengkap dan tepat waktu serta dipublikasikan pada homepage
timely manner as well as published it in Bank BKE homepage
Bank BKE yang dapat diakses oleh masyarakat luas.
accessible by public.
Laporan Keuangan Publikasi Triwulan Bank BKE telah
Bank BKE Quarter Financial Statement has been timely
dipublikasi secara tepat waktu pada surat kabar berbahasa
published in wide circulation of Indonesian newspaper.
Bank BKE telah menyusun laporan tahunan dengan tata cara,
Indonesia yang memiliki peredaran luas.
286
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Bank BKE arrange annual report with the procedures, types
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Bank BKE telah mentransparansikan informasi produk sesuai
Bank BKE has made transparent of tis product information in
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Transparansi
accordance with the Financial Service Auothority regulation
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi
on the Bank Product Information Transparency and Customer
Nasabah, antara lain melalui informasi tertulis, homepage dan
Private Date Utilization, among other through written
penjelasan lisan kepada nasabah.
information, homepage and verbal explanation to customer.
Re ncana Stra teg is
Str ateg ic P l an
kepada visi dan misi yang telah ditetapkan, Bank BKE telah
vision and mission, Bank BKE arrange strategic plan in short,
menyusun rencana strategis, baik untuk jangka pendek,
medium and long term. Strategic Plan is arranged in the form
menengah, maupun jangka panjang. Rencana strategis
of Corporate Plan and Business Plan.
Dalam rangka mencapai tujuan usaha yang berpedoman
In order to achieve business goal by reference to the stipulated
disusun dalam bentuk Rencana Korporasi (Corporate Plan) dan
Rencana Bisnis (Business Plan).
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris telah menyusun
Board of Directors has, with Board of Commissioners approval,
Rencana Bisnis Bank (RBB) secara realistis, komprehensif,
arrange Bank Business Plan, in a realistic, comprehensive
terukur (achievable) dengan memperhatikan prinsip kehati-
and achievable by noticing the prudent principles and
hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan
responsive to the internal and external changes as well as its
eksternal serta dikomunikasikan kepada pemegang saham
communication to the shareholders and all organization level.
dan seluruh jenjang organisasi.
Rasio KPMM Bank posisi 31 Desember 2016 telah mencapai
Bank KPPM Ratio per December 31, 2016 is 22.13% or exceeding
sebesar 22,13% atau berada diatas ketentuan minimum yang
the limit stipulated in risk appetite and recommendation from
ditetapkan dalam risk appetite dan rekomendasi OJK sebesar
FSA of 14.50%. The current Bank KPMM Ratio shows that the
14,50%. Rasio KPMM Bank saat ini menunjukkan bahwa Bank
Bank has the adequate capital lelvel and able to anticipate all
memiliki tingkat permodalan yang memadai dan mampu
risk, and support future Bank’s business expansion.
mengantisipasi seluruh risiko yang dihadapi, dan mendukung
ekspansi usaha Bank ke depan.
Penyusunan RBB telah memperhatikan faktor eksternal dan
Bank Business Plan arrangement has noticed the external and
internal yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha,
internal factors able to affect the sustainability of business,
prinsip kehati-hatian, penerapan manajemen risiko, dan azas
prudent principles, risk management implementation and
perbankan yang sehat.
healthy banking principles.
K e pe m ilika n Saham da n Share s Op tion
Shar e Ow ner ship and Shar es O p t i o n
Eksekutif tidak memiliki saham dan shares option di Bank BKE.
and Official Executive do not own shares and shares option at
Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat
All members of the Board of Commissioners, Board of Directors
Bank BKE.
Rasio Ga j i Terting g i da n G a j i Ter end ah
Hig hest and L ow est Sal ar y R at i o
2016, adalah sebagai berikut:
follows:
Skala perbandingan rasio gaji tertinggi dan terendah tahun
Comparison scale of highest and lowest ratio in 2016, is as
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
287
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Keterangan / Description
Rasio / Ratio
1
Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest Employee Salary
13,92 x
2
Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest Directors Salary
1,25 x
3
Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah / Highest and lowest Commissioners Salary
1,11 x
4
Gaji Direksi tertinggi dan Pegawai tertinggi / Highest Directors salary and Highest Employee Salary
2,66 x
P en y im pangan I ntern al dan
P erm a salah an Hukum
Inter nal Deviation and L eg al C ases
Dalam tahun 2016 terdapat 1 penyimpangan internal yang
Throughout 2016, there is one internal deviation indicated as
diindikasikan internal fraud dengan batasan nominal ³
internal fraud with nominal limit of ≥ Rp100,000,000 detailed
Rp100.000.000 dengan rincian sebagai berikut :
below:
Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh / Total Case conducted by
Internal Fraud Dalam 1 Tahun
/ Internal Fraud in 1 Year
Anggota Dewan Komisaris
dan Anggota Direksi
/ Member of Board of
Commissioners and Board
of Directors
Pegawai Tetap / Fixed
Employee
Pegawai Tidak Tetap /
Temporary Employee
Tahun
Sebelumnya /
Previous Year
Tahun
Berjalan
/ Current
Year
Tahun
Sebelumnya
/ Previous
Year
Tahun
Berjalan
/ Current
Year
Tahun
Sebelumnya
/ Previous
Year
Tahun
Berjalan
/ Current
Year
Total Fraud / Total Fraud
-
-
-
1
-
-
Total Diselesaikan / Total Settled
-
-
-
1
-
-
Dalam Proses Penyelesaian di
Internal Bank / In Settlement
Process by Internal Bank
-
-
-
-
-
-
Belum Diupayakan
Penyelesaiaannya / Has not yet
been Settled
-
-
-
-
-
-
Telah Ditindaklanjuti Melalui
Proses Hukum / Further action
through Law Process
-
-
-
-
-
-
Dalam tahun 2016 telah terjadi 2 kasus permasalahan hukum,
In 2016, there are 2 legal cases, detailed as follows:
dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah Kasus / Total Case
Permasalan Hukum / Legal Case
Perdata / Civil
Pidana / Criminal
Telah Mendapatkan Putusan yang Mempunyai Kekuatan Hukum
Tetap / Obtained Verdict with Permanent Legal Force
-
-
Dalam Proses Penyelesaian / In Settlement Process
1
1
Total
1
1
288
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
S iste m Pela pora n Whis tleblowing
S yste m
Whistl eb l ow ing R ep or t Sy stem
Sepanjang 2016, tidak terdapat laporan whistleblowing selama
Throughout 2016, there are no whistleblowing reports. PT
2016. PT Bank BKE berupaya untuk secara pro-aktif melakukan
Bank BKE strives to proactively conduct internal control efforts
berbagai upaya pengendalian internal dalam rangka menjaga
in order to keep its business activities from any risk potential
setiap aktivitas bisnisnya dari segala kemungkinan timbulnya
that could give loss to the Bank, both financial and non-
risiko yang berpotensi merugikan Bank baik aspek finansial
financial. One of the efforts is establishing effectiveness of
maupun non finansial. Salah satu upaya yang dilakukan adalah
fraud control system implementation through whistleblowing
membangun efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud
system report.
melalui pelaporan pelanggaran (whistleblowing system).
Whistleblowing system merupakan sistem atau mekanisme
Whistleblowing system is a system or reporting mechanism
pelaporan yang disusun untuk melaporkan suatu kejadian
established to report an event or violation done by employee
atau pelanggaran yang dilakukan oleh oknum/pegawai yang
which could give loss to Bank Bke as trusted financial
dapat merugikan PT Bank BKE sebagai lembaga keuangan
institution.
kepercayaan masyarakat.
Setiap jajaran PT Bank BKE harus berperan aktif dalam melakukan
Every rank in PT Bank BKE must actively prevent any fraud.
pencegahan terjadinya fraud. Hingga saat ini sistem pelaporan
Until present the existing whistleblowing reporting system
whistleblowing yang ada di PT Bank BKE masih berbasis kepada
in PT Bank BKE is still based on written report to the Human
laporan tertulis kepada Kepala Divisi Human Capital.
Capital Head Division.
Lingkup pelaporan whistleblowing yang dapat dilakukan oleh
Whistleblowing report scope able to be done by all rank of
seluruh jajaran PT Bank BKE meliputi permasalahan antara
PT Bank BKE includes problem between superior and junior,
atasan dan bawahan, bawahan dan atasan, fraud, pelanggaran
junior and superior, fraud, violation of code of conduct and
tata tertib dan permasalahan pekerjaan.
employment problems.
Fungsi Kepatuhan
C omp l ianc e Fu nc tion
PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi
PBI/2011 dated January 12, 2011 on the Implementation of
Kepatuhan Bank Umum, Bank Kesejahteraan telah membentuk
Compliance Function of Public Bank, Bank Kesejahteraan
Satuan Kerja Kepatuhan yang bertanggungjawab langsung
has formed Compliance Work Unit directly responsible to
kepada Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan dalam
the Board of Directors managing compliance function in this
hal ini Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
matter the Compliance Director and Risk Management.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/
Dalam
menjalankan
kegiatan
usahanya,
Bank
Pursuant to Regulation of Bank Indonesia Number 13/2/
BKE
In performing its business activities, Bank CKE committed
berkomitmen untuk mematuhi ketentuan Otoritas Jasa
to compliant to the Financial Service Authority regulations
Keuangan dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
and
berlaku. Komitmen tersebut di implementasikan dengan
implemented in Compliance Charter to support the control
dibuatnya Piagam Kepatuhan (Compliance Charter) untuk
task and compliance function as well as signing of compliance
mendukung tugas pengendalian dan menunjang fungsi
commitmen by all employees and executives of the Bank to
kepatuhan serta ditandatanganinya komitmen kepatuhan
compliant with Bank BKE Code of Conduct.
other
applicable
legislations.
Such
commitment
oleh setiap pegawai dan pejabat Bank BKE untuk patuh
terhadap Kode Etik (Code of Conduct) Bank BKE.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
289
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Bank BKE telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang
Bank BKE form Compliance Work Unit independent and free
independen dan bebas dari pengaruh unit kerja lainnya untuk
from other compliance work unit to implement its compliance
melaksanakan fungsi kepatuhan sesuai dengan ketentuan
function according to the Financial Service Authority and
Otoritas Jasa Keuangan dan bertanggung jawab langsung
directly responsible to the Compliance Director.
kepada Direktur Kepatuhan.
P i a g am K e patuh an
C omp l ianc e C har ter
kegiatan perbankan sesuai regulasi pemerintah melalui
activities pursuant to government regulation through
penyusunan Piagam Kepatuhan (Compliance Charter) untuk
Compliance Charter to support control task and compliant
mendukung tugas pengendalian dan menunjang fungsi
function. Bank also ensure compliant commitment of all
kepatuhan. Bank BKE juga memastikan komitmen kepatuhan
employees and official of Bank BKE of Bank BKE Code of
oleh setiap pegawai dan pejabat Bank BKE terhadap Kode
Conduct. Therefore, management of Bank BKE perform
Etik (Code of Conduct) Bank BKE. Oleh karena itu, manajemen
business process reflecting Bank compliant to all prevailing
Bank BKE menjalankan proses bisnis yang mencerminkan
laws and regulations as well as minimize risk related with Bank
kepatuhan Bank terhadap segala ketentuan dan peraturan
compliant.
Bank BKE mewujudkan komitmennya dalam menjalankan
Bank BKE realized its commitment in running various banking
perundang-undangan yang berlaku seraya meminimalisir
risiko terkait kepatuhan Bank.
Bank
BKE memegang teguh komitmen dalam mematuhi
Bank BKE firmly held their commitment to obey the laws and
Komitmen
regulations. Such commitment not only shows healthy Bank
ini tak saja menunjukkan kesadaran pengelolaan Bank yang
management awareness but also based on Bank wish to
sehat, namun juga didasari oleh keinginan Bank BKE untuk
maintain good reputation for the interest of all stakeholders.
menjaga reputasi baik demi kepentingan seluruh stakeholders.
Therefore, Bank BKE formed Compliant work Unit independent
Maka, Bank BKE membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang
and free from other work unit influence to perform compliant
independen dan bebas dari pengaruh unit kerja lainnya untuk
function pursuant to Bank Indonesia regulation and directly
melaksanakan fungsi kepatuhan sesuai dengan ketentuan
responsible to Compliant Director.
hukum dan peraturan perundang-undangan.
Bank Indonesia dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Kepatuhan.
Pengelolaan Risiko Kepatuhan terutama ditujukan untuk
Compliant Risk management is aim to build compliant culture
membangun budaya kepatuhan di seluruh unit organisasi
in all developing organization units due to external regulation
yang dapat berkembang karena adanya perubahan peraturan
changes, internal communication, employee discipline
ekstern, komunikasi intern, pengetahuan dan budaya disiplin
knowledge and culture as well as infrastructure. Compliant
karyawan, serta infrastruktur. Pengelolaan Risiko Kepatuhan
Risk management is the effort to minimize all loss potential
adalah upaya untuk meminimalisir segala potensi kerugian
arising from any kind of sanctions either in the form of written
yang ditimbulkan dari segala bentuk sanksi baik berupa
reprimand or declining bank health level.
teguran tertulis maupun penurunan tingkat kesehatan bank.
290
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dewan Komisaris dan Direksi secara konsisten mengawasi
Board of Commissioners and Board of Directors consistently
dengan aktif seluruh pelaksanaan fungsi kepatuhan agar
in active monitoring of all compliant function implementation
pelaksanaannya berjalan dengan baik. Pengawasan aktif
to be good in its execution. Such active monitoring is
tersebut
atas
implemented through approval of policy and procedure,
kebijakan dan prosedur, pelaporan secara berkala, dan
periodic report, and suggestion to improves compliant
pemberian saran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan
function implementation quality.
diimplementasikan
melalui
persetujuan
fungsi kepatuhan.
S at uan Kerj a Kepatuhan
C omp l ianc e Wor k U nit
pelaksanaan fungsi kepatuhan dan penerapan program anti
to compliant function implementation and anti money
pencucian uang serta pencegahan pendanaan terorisme (APU
laundering program implementation as well as preventing
dan PPT). Satuan Kerja ini telah menjalankan kewajibannya
terrorism financing (APU and PPT). This work unit has conduct
dalam mencegah dan meminimalisir potensi Bank
its liabilities to prevent and minimize the potency of Bank BKE
Satuan Kerja Kepatuhan mengemban tanggung jawab terkait
BKE
sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Compliant work unit is responsible for matters related
as intermediary media for money laundering and terrorism
financing.
Satuan Kerja Kepatuhan selain bertanggung jawab terhadap
Compliant work unit, apart from responsible for compliant
pelaksanaan fungsi kepatuhan juga bertanggung jawab
function implementation, is also responsible for implementing
terhadap penerapan program Anti Pencucian Uang dan
programs of Anti Money Laundering and Prevention of
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dalam
Terrorism Financing (APU and PPT) to minimize Bank BKE
rangka meminimalisir risiko Bank BKE digunakan sebagai
risk being used as facility for money laundry and terrorism
sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme.
financing.
T ugas d an Tang g ung Ja w ab Fu ng si
K e pat uhan
C omp l ianc e Fu nc tion D u ty and
R esp onsib il ity
adalah sebagai berikut;
function includes:
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung
1.Prepare initiatives to support Compliance Culture
terciptanya BudayaKepatuhan pada seluruh kegiatan
establishment in entire Bank’s business activity at every
Fungsi Kepatuhan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
usaha Bank pada setiap jenjang organisasi.
organization level.
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan
pengendalian
terhadap
Risiko
Kepatuhan
Pursuant to Bank Indonesia Regulation, Compliance
dengan
mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
2. Perform risk identification, measurement, monitoring and
mitigation by referring with Bank Indonesia Regulation
regarding
Risk
Management
Implementation
for
Commercial Banks.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan
3.Assess and evaluate effectiveness, sufficiency and
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur
conformity of policy, provision, system and procedure
yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-
owned by the Bank with prevailing law and regulation.
undangan yang berlaku.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
291
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
4.Melakukan
merekomendasikan
4. Perform review and/or recommend update and revision
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan,
tinjauan
dan/atau
of policy, provision, system and procedure owned by the
sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar
Bank to comply with Bank Indonesia Regulation and other
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan
prevailing law.
perundang-undangan yang berlaku.
5.Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa
5. Perform several efforts to ensure that policy, provision,
kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan
system and procedure as well as business activity of the
usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia,
Bank have complied with regulation implemented by Bank
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-
Indonesia, Financial Service Authority and other prevailing
undangan yang berlaku.
Law and regulations.
6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan
6.Perform otherassignments realted with compliance
Fungsi Kepatuhan.
function.
I n d e p e nde nsi Fung s i Kepa tuhan
C omp l ianc e Fu nc tion Ind ep end enc y
Kerja Kepatuhan melaksanakan fungsi kepatuhan secara
independently, and free from other work unit as well as having
independen, bebas dari pengaruh unit kerja lainnya, serta
direct access and responsible to the Compliance Director.
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Satuan
In
conducting
their
duties,
Compliance
Work
Unit
mempunyai akses langsung dan bertanggung jawab kepada
Direktur Kepatuhan.
P en erapan B uday a Kepatuhan
C omp l ianc e C u l tu r e Imp l ementation
pelaksanaan fungsi kepatuhan bank umum sesuai PBI No.13/2/
commercial bank compliant function implementation of
PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011, maka penerapan kepatuhan
PBI No.13/2/PBI/2011 dated January 12, 2011, the compliant
pada Bank BKE sepanjang tahun 2016 telah berjalan dengan
implementation of Bank BKE during 2016 has been accordance
baik sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan
to both Bank Indonesian regulations and prevailing
perundang-undangan yang berlaku guna memastikan tingkat
legislations to ensure Bank compliant level is on 4 (four) pillars
kepatuhan Bank atas penerapan 4 (empat) pilar yang meliputi:
of implementation namely:
1. Budaya Kepatuhan,
1. Compliant Culture;
2. Pengelolaan Risiko Kepatuhan,
2. Compliant Risk Management;
3. Kebijakan, Sistem dan Prosedur
3. Policy, System and Procedure
4. Kegiatan Usaha Bank.
4. Bank Business Activity.
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko dibantu oleh
Compliant & Risk Management Directors is helped by
Bidang Kepatuhan bertanggung jawab untuk membangun
Compliant unit responsible to establish Compliance Culture
Compliance Culture dengan kesadaran membangun tanggung
with the awareness to build compliant culture from all line
jawab kepatuhan dari seluruh sumber daya di seluruh lini
structure of Bank's organization structure.
Seiring dengan Peraturan Bank Indonesia yang mengatur
Along with Bank Indonesia Regulation on its regulation of
dalam struktur organisasi Bank.
Pelaksanaan pengawasan kepatuhan Bank BKE (compliance
Implementation of Bank BKE compliance supervision is
supervision) secara keseluruhan dilakukan oleh Bidang
performed by Compliance Unit coordinating with all Risk
Kepatuhan yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan
Officer in every branch to conduct monitoring of compliant
seluruh Risk Officer yang tersebar di seluruh cabang untuk
risk implementation. The role and function of compliance in
292
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
melakukan pengawasan pelaksanaan risiko kepatuhan
anticipating all possibility of risk on bank asset is conducted
sebagai salah satu fungsinya. Peran dan fungsi kepatuhan
earlier by forward looking so that it will be more sensitive to
dalam mengantisipasi seluruh kemungkinan terjadinya risiko
all changes that might happened and affecting bank business
atas aktivitas bank dilakukan lebih dini dengan forward looking
activities.
sehingga lebih sensitif terhadap segala perubahan yang
mungkin terjadi dan mempengaruhi aktivitas bisnis bank.
Sistem penerapan budaya kepatuhan di Bank BKE dilakukan
System to implement compliance culture in Bank BKE is
melalui serangkaian proses dan tahapan, antara lain melalui:
performed through series of process and stages, among
others:
1. Kebijakan dan Prosedur terkait Fungsi Kepatuhan
1. Policy and Procedures related to Compliance Function
Penetapan segala kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
Stipulation of policies and procedures is intended to build
dimaksudkan dalam rangka membangun kesadaran dan
awareness and concern from all party in Bank Kesejahteraan
kepedulian dari seluruh pihak dalam lingkungan kerja
environment on the implementation of policy and work
Bank Kesejahteraan terhadap implementasi kebijakan
procedure, and compliance in Head and Branch Office.
dan prosedur kerja maupun kepatuhan di lingkungan
This is also as an early prevention from disobedience act
Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Hal ini sekaligus menjadi
of anyone at the Bank on against regulations or applicable
pencegahan dini dari praktek ketidakpatuhan jajaran Bank
provisions.
terhadap regulasi maupun ketentuan yang berlaku.
2.Review / Pengkajian Regulasi Internal dan Eksternal
2. Review/ Assessment of Internal and External Regulation
Pelaksanaan review atau kaji ulang terhadap ketentuan-
Review on the internal regulation is always being done
ketentuan internal terus dilakukan baik terhadap
both for unevaluated regulation and new regulation
ketentuan yang belum dievaluasi maupun ketentuan
following Bank Indonesia regulation and prevailing
baru mengikuti perkembangan ketentuan Bank Indonesia
legislations. Review process will be simultaneously
maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.
performed with related work unit to align regulation
Proses kajian akan dilakukan bersamaan dengan unit kerja
review result with the implementation of each work unit
terkait untuk menyelaraskan hasil review regulasi dengan
in their work activity. Review also intended as monitoring
implementasi dari setiap unit kerja dalam aktivitas kerja
action plan to reached the arranged work plan.
yang dilakukan. Pelaksanaan kajian juga dimaksudkan
sebagai monitoring action plan dalam upaya pencapaian
program kerja yang telah disusun.
3. Compliance Sharing
Untuk memastikan terwujudnya terlaksananya budaya
3. Compliance Sharing
To ensure the execution of compliance culture, Compliance
kepatuhan, Bidang Kepatuhan melakukan sosialisasi
Unit socializing the regulation issued by Bank Indonesia
peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun
and/or internal bank periodically and up to date. Bank
internal bank secara berkala dan up to date. Manajemen
BKE management also emphasizing the importance
Bank BKE
juga menekankan pentingnya penyebaran
of transmission of compliance understanding and
pemahaman dan implementasi budaya kepatuhan melalui
implementation through morning briefing periodically
kegiatan morning briefing yang dilaksanakan oleh setiap
performed by work unit as contained in Board of Directors
unit kerja secara berkala sebagaimana yang telah berjalan
Memo Number 139/DIR/2011/MM dated September 20,
selama ini dan tertuang dalam memo Direksi nomor 139/
2011 and evaluate its implementation pursuant to Memo
DIR/2011/MM tanggal 20 September 2011 dan dievaluasi
of Human Resource Division No.26/DIR/2012/MM dated
penerapannya sesuai Memo Divisi Sumber Daya Manusia
May 21, 2012.
No.26/DIR/2012/MM tanggal 21 Mei 2012.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
293
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
4. Pemantauan Kepatuhan
4. Compliance Monitoring
Guna mengoptimalkan implementasi proses budaya
To optimizing the compliance culture implementation
kepatuhan, Bidang Kepatuhan secara rutin melakukan
process, Compliance Unit routinely monitors through
pemantauan melalui laporan kepatuhan untuk keperluan
compliance report for the purpose of both internal and
internal dan eksternal secara berkala baik kepada Direktur
external periodically both to Compliance Directors,
Kepatuhan, Direktur Utama, maupun Bank Indonesia.
President Director and Bank Indonesia.
R e a l i s asi Pe laks ana an Tug a s da n
Ta n g g ung Jawab Fun g s i Kepa tuhan
Se l a ma 20 16
R eal iz ation of D u ties and
R esp onsib il ities Imp l ementation of
C omp l ianc e Fu nc tion Du r ing 2 0 1 6
kepatuhan sebagai berikut :
compliance activities:
1. Budaya Kepatuhan
1. Compliance Culture
To
Sepanjang tahun 2016 Bank BKE telah melaksanakan aktivitas
Dalam rangka mendorong terciptanya budaya kepatuhan,
During 2016 Bank Kesejahteraan has perform the following
encourage
compliance
culture
establishment,
Satuan Kerja Kepatuhan telah melakukan langkah-langkah
Compliance Unit had implemented several initiatives,
antara lain :
among others:
a. Melakukan kajian kepatuhan atas ketentuan baru
a. Perform compliance review on new regulation to
dalam rangka mengetahui dampaknya terhadap
acknowledge the impact on Bank Kesejahteraan’s
kegiatan usaha Bank Kesejahteraan dan melakukan
business activity and align the internal regulation
penyesuaian ketentuan internal yang diperlukan
required.
b. Melakukan sosialiasi baik secara langsung maupun
b. Perfofm socialization both directly and nondirectly on
tidak langsung atas ketentuan baru.
the new regulation.
2. Mengelola Risiko Kepatuhan
2. Compliance Risk Migation
Risiko Kepatuhan timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/
Compliance Risk occurred due the Bank failed to comply
atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan
and/or implement the prevailing law and regulation. To
dan ketentuan yang berlaku. Untuk mencegah timbulnya
prevent compliance risk, the compliance unit had carried
risiko kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan melakukan
out several monitoring activities, as follows:
kegiatan dalam rangka pemantauan sebagai berikut :
a.
Melakukan
pemantauan
terhadap
a.Perform monitoring on reporting obligation to
kewajiban
external party.
pelaporan kepada pihak eksternal
b. Melakukan pemantauan risiko kepatuhan dengan
b. Perform compliance risk monitoring by conducting
melakukan penilaian risiko kepatuhan dan menyusun
compliance risk assessment and preparing compliance
laporan profil risiko kepatuhan bersama dengan Divisi
risk profile report altogether with Risk Management
Manajemen Risiko
Division.
c. Perform monitoring on regulatory limit namely related
c. Melakukan pemantauan atas limit regulasi antara lain
with Legal Lending Limit, NPL, GWM and CAR.
terkait dengan BMPK, NPL, GWM dan KPMM
3. Memastikan Kebijakan / Ketentuan serta Kegiatan
3.Ensure Policy/Regulation and Business Activity
Usaha
Kegiatan ini dilakukan dengan menilai dan mengevaluasi
The activity is carried out by assessing and evaluating
kecukupan dan kesesuaian rancangan ketentuan internal
sufficiency and conformity between internal regulation
yang akan diterbitkan terhadap ketentuan BI, OJK dan
draft to be issued with regulations implemented by BI, OJK
peraturan perund-angundangan yang berlaku.
and other prevailing Law.
294
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
4. Memastikan Kepatuhan atas Komitmen
4.Ensure Compliance and Commitment
Melakukan pemantauan terhadap pemenuhan komitmen
Perform monitoring on the fulfillment of commitment
yang dibuat Bank Kesejahteraan kepada Bank Indonesia
made by Bank Kesejahteraan with Bank Indonesia and/or
dan/ atau otoritas pengawas lain yang berwenang.
other authorized supervisory bodies.
Program Mitigasi Risiko Kepatuhan 2016
2016 Compliance Risk Mitigation Program
kepatuhan sebagai berikut;
program as follows:
1. Kepatuhan terkait Perkreditan
1. Compliance related with Credit
Pada 2016, Bank BKE menerapkan program mitigasi risiko
In 2016, Bank BKE implement compliance risk mitigantion
a. Sejalan dengan ketentuan Bank Indonesia yang
a. In line with Bank Indonesia regulation that governs
mempersyaratkan besaran Non Performing Loan (NPL)
Non-Perofrming Loan (NPL) ratio under 5% limit, NPL
dalam batasan 5%, NPL Bank Kesejahteraan sepanjang
of Bank Kesejahteraan was under the regulated limit
tahun 2016 masih dalam batasan sesuai yang
throughout 2016 with NPL position as of December 31,
dipersyaratkan dengan posisi NPL per 31 Desember
2016 stood at 2.07%
2016 sebesar 2,07%.
b. Penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan Pihak Tidak
b. Fund provision to Related Party and Non-Related Party
Terkait sepanjang tahun 2016 telah mengacu kepada
throughout 2016 had complied with Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006
Regulation Number 8/13/PBI/2006 as amendment
tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/
of Bank Indonesia Regulation Number 7/3/PBI/2005
PBI/2005 tentang BMPK untuk Bank Umum
regarding Legal Limit Lending for Commercial Banks.
2. Kepatuhan terkait Likuiditas
2. Compliance related with Liquidity
a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
a. As of December 31, 2016, Capital Adequacy Ratio
per 31 Desember 2016 sebesar 22,23% berada
(CAR) stood at 22.23% or exceeding limit applied by
diatas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/
Financial Service Authority Number 11/POJK.03/2016
POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
on the Capital Adequacy.
Minimum.
b. Giro Wajib Minimum (GWM) per 31 Desember 2016
b. As of December 31, 2016, Minimum Statutory Reserves
sebesar 6,56% telah sesuai dengan Peraturan Bank
stood at 6.56% and complied with Bank Indonesia
Indonesia Nomor 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret
Regulation Number 18/3/ PBI/2016 dated March
2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank
10, 2016 as Third Amendment on Bank Indonesia
Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib
Regulation
Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan valuta Asing
Minimum
Number
Statutory
15/15/PBI/2013
Reserves
regarding
Conventional
Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currency.
Bagi Bank Umum Konvensional
3. Pemenuhan Kewajiban Laporan
3. Compliance of Reporting Obligations
Melakukan evaluasi terhadap seluruh daftar kewajiban
for
Evaluation on all obligations report list and ensure that
pelaporan dan memastikan penyampaian laporan yang
report submission containing fine submitted on time by
mengandung denda dilakukan tepat waktu oleh unit kerja
related work unit.
terkait.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
295
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
A k t i v itas K e patuhan Selama 2016
C omp l ianc e Ac tivity in 2 0 1 6
Kepatuhan telah melaksanakan aktivitas-aktivitas penting
has conduct the following activities in 2016:
Dalam mendukung tata kelola perusahaan yang baik, Fungsi
To support good corporate governance, Compliance Function
sepanjang pada 2016 sebagai berikut;
1) Melakukan sosialisasi dan refresh terhadap ketentuan yang
1)Conduct socialization and refreshment on provision
dilakukan oleh pihak internal maupun kerjasama dengan
stipulated by internal party or those in cooperation with
pihak eksternal dalam rangka peningkatan pemahaman
external party to improve the understanding of Compliant
Budaya Kepatuhan.
Culture.
2) Melakukan kajian atas ketentuan baru dalam rangka
2) Conduct review on new regulations in order to find out its
mengetahui dampaknya terhadap kegiatan usaha Bank
impact on Bank BKE business activities and adjustment on
BKE dan melakukan penyesuaian ketentuan internal yang
needed internal provision.
diperlukan.
3) Melakukan penilaian risiko kepatuhan dan menyusun
laporan profil risiko kepatuhan dalam rangka mengelola
3) Compliance risk assessment and compliant risk profile
report in order to manage risk compliance.
risiko kepatuhan.
4) Menilai dan mengevaluasi kecukupan dan kesesuaian
4) Assess and evaluate adequacy and conformity of internal
rancangan ketentuan internal yang akan diterbitkan
provision design to be issued, on the Financial Service
terhadap ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan
Authority regulation and applicable legislations.
perundang-undangan yang berlaku.
5) Melakukan pemantauan terhadap kewajiban pelaporan
kepada pihak eksternal.
5)Conduct monitoring on the reporting obligation to
external party.
6) Melakukan pemantauan terhadap pemenuhan komitmen
6) Conduct monitoring over commitment fulfilment issued
yang dibuat Bank BKE kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/
by Bank BKE to the Financial Service Authority and/or
atau otoritas pengawas lain yang berwenang.
other authorities.
Ti n g kat K e patuha n Pos is i Akhir Ta hun
2016
C omp l ianc e L evel at the end of 2 0 1 6
Tingkat kepatuhan posisi akhir tahun 2016 yang diterapkan
Compliance level at the end 2016, applied by Bank BKE,
Bank BKE, antara lain;
namely:
1) Kepatuhan terkait Perkreditan
1. Compliance related with Credit
a) Sejalan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
a. In line with Bank Indonesia regulation that governs
yang mempersyaratkan besaran Non Performing Loan
Non-Perofrming Loan (NPL) ratio under 5% limit, NPL
(NPL) dalam batasan 5%, NPL Bank BKE sepanjang
of Bank Kesejahteraan was under the regulated limit
tahun 2016 masih dalam batasan sesuai yang
throughout 2016 with NPL position as of December 31,
dipersyaratkan dengan posisi NPL per 31 Desember
2016 stood at 2.07%
2016 sebesar 2,07%.
b) Penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan Pihak Tidak
b. Fund provision to Related Party and Non-Related Party
Terkait sepanjang tahun 2015 telah mengacu kepada
throughout 2016 had complied with Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006
Regulation Number 8/13/PBI/2006 as amendment
tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/
of Bank Indonesia Regulation Number 7/3/PBI/2005
PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit
regarding Legal Limit Lending for Commercial Banks.
Bank Umum.
296
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
2) Kepatuhan terkait Likuiditas
2. Compliance related with Liquidity
a) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
a. As of December 31, 2016, Capital Adequacy Ratio
per 31 Desember 2016 sebesar 22,13% berada diatas
(CAR) stood at 22.13% or exceeding limit applied by
ketentuan regulator sebesar 9% sampai dengan
regulator of 9% until less than 10% in accordance with
kurang dari 10% sesuai dengan Surat Edaran Bank
Bank Indonesia Circular Letter No. 14/37/DPNP dated
Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Desember 2012.
December 27, 2012.
b) Giro Wajib Minimum (GWM) per 31 Desember 2016
b. As of December 31, 2016, Minimum Statutory Reserves
sebesar 6,56% telah sesuai dengan Peraturan Otoritas
stood at 6.56% and complied with Bank Indonesia
Jasa Keuangan Nomor 18/14/PBI/2016 tanggal
Regulation Number 18/3/ PBI/2016 dated August
18 Agustus 2016 tentang Perubahan Keempat
18, 2016 as Fourth Amendment on Bank Indonesia
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/
Regulation
PBI/2015 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum
Minimum
dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum
Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currency of
Konvensional sebesar minimum 6,5%.
minimum 6.5%
Number
Statutory
15/15/PBI/2015
Reserves
for
regarding
Conventional
3) Kepatuhan terkait Operasional
3. Compliance related with Operational
Budaya Kepatuhan Bank telah terimplementasi secara
Bank Compliant Culture has been well implemented,
baik, namun masih terdapat sanksi denda atas kesalahan
however there are still fine sanction on repeating mistake
berulang selama semester II tahun 2016 terkait kesalahan
during semester II of 2016 regarding SID reporting with fine
pelaporan SID, dengan nominal denda Rp51.100.000
nominal of Rp51,100,000 (Jakarta branch), Rp1,000,000
(Cabang
(Bandung branch), Rp2,200,000 (Makasar branch.
Jakarta),
Rp1.000.000
(Cabang
Bandung),
Rp2.200.000 (Cabang Makasar).
4) Kepatuhan terkait Komitmen Audit
4. Compliance related with Audit Commitment
Terdapat 32 dari 54 temuan audit OJK dengan target
32 out of 54 audit finding by FSA with completion target of
penyelesaian sampai Desember 2016 belum dapat
December 2016, has not been completed yet. Meanwhile,
diselesaikan. Sementara itu, seluruh tindak lanjut temuan
all further action of internal audit finding with completion
audit internal sampai dengan target penyelesaian
targe in December 2016 has been fulfilled.
Desember 2016 telah terpenuhi.
P e ningka ta n Kompeten s i Fun g si
K e pat uhan Tahun 2016
C omp etenc y Imp r ovement of
C omp l ianc e Fu nc tion in 2 0 1 6
2016 Bank BKE melaksanakan pelatihan/seminar terkait
Bank BKE has organized training/seminar related in fields as
bidang ini sebagaimana dipaparkan melalui tabel berikut:
presented in the table below:
Untuk meningkatkan kompetensi fungsi kepatuhan, selama
To improve the compliance function compentency, in 2016
Materi Pelatihan/ Seminar / Training/Seminar Material
Tanggal / Date
Penyelenggara / Organizer
Workshop Risk Management Plan 2016
18 Februari 2016 /
February 18, 2016
Inhouse Training
Pelatihan Manajemen Risiko Level 3 / 3rd Level Risk
Management Training
16 - 17 Maret 2016 /
March 16 -17, 2016
Lembaga Manajemen Surabaya (LMS) / Surabaya
Management Institutions (LMS)
Pelatihan Professional Leader Manage Performance /
“Professional Leader Manage Performance” Training
9 - 10 April 2016 / April 9
-10, 2016
M-Knows Consulting
Pelatihan Optimalisasi Laba 2016 melalui CKPN : Pemanfaatan
Metode Perhitungan atas Alokasi Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (PSAK 55) / 2016 Profit Optimization Training
through CKPN: Calculation Method Used on Allocation
Adequacy of Loss Reserves Value (PSAK 55)
16 - 18 Mei 2016 / May
16-18, 2016
Inhouse Training
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
297
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Materi Pelatihan/ Seminar / Training/Seminar Material
Tanggal / Date
Penyelenggara / Organizer
Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di Jakarta /
FKDKP Seminar for Bank Management Level in Jakarta
26 Mei 2016 / May 26,
2016
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan
Perbankan (FKDKP) / Communication Forum of
Banking Compliance Director
Seminar Sehari “Manajemen Anti-Fraud Perusahaan 2016
di tengah pelemahan Ekonomi / One Day Seminar of “AntiFraud Company Management in 2016 amidst Economic
slowdown
1 Juni 2016 / June 1,
2016
LPPI
Pelatihan “Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan
(TKM)” / Training “Identification of Compromising Finance
Transaction”
16-17 November 2016 /
November 16-17, 2016
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan
Perbankan (FKDKP) / Communication Forum of
Banking Compliance Director
Rapat Koordinasi Pelaporan SIPESAT “Rencana Penerapan
Penyampaian Informasi Pengguna Jasa Terpadu secara
Online” / SIPESAT Reporting Coordinated Meeting
“Implementation Planning of Information Delivery of Online
Integrated User Service”
1 Desember 2016 /
December 1, 2016
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) / Centre for Financial Transaction
Reporting and Analysis.
P e n e r apan APU & PPT
Bank BKE berkomitmen untuk menerapkan Program Anti
Imp l ementation of Anti M oney
L au nd er ing and Ter r or ism Financ ing
P r evention P r og r am
Bank BKE committed to implement sustainable the Anti Money
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Laundering (APU) and Terrorism Financing Prevention (PPT)
(PPT) secara berkelanjutan. Bank BKE memiliki acuan legal dan
Program. Bank BKE has the legal reference and responsible in
merealisasikannya dengan penuh tanggung jawab.
its realization.
a. Ketentuan Eksternal yang menjadi acuan implementasi
a. APU & PPT External Provision reference at Bank BKE
APU PPT di BKE
Policy and Guidelines of Anti Money Laundering (APU)
Kebijakan dan Pedoman Penerapan Program Anti
and Terrorism Financing Prevention (PPT) Program of Bank
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
Kesejahteraan is refer to the Bank Indonesia Regulation
Terorisme (PPT) Bank Kesejahteraan mengacu kepada
Number 14/27/PBI/2012 on the Implementation of
Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012 tentang
Anti Money Laundering (APU) and Terrorism Financing
Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan
Prevention (PPT) Program and Law Number 8 of 2010 on
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan Undang–
the Prevention and Eradication of Money Laundering.
Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
b. Realisasi Program Kerja APU & PPT tahun 2016
b. APU & PPT Work Program Realization in 2016
Program Kerja APU & PPT tahun 2016 yang telah
APU & PPT Work Program realized in 2016, among others:
direaliasasikan antara lain:
1) Evalusasi Sistem APU & PPT terkait dengan identifikasi
Nasabah dan Transaksi Keuangan Mencurigakan
1) APU & PPT System Evaluation related to Customer
identification and Compromising Financial Transaction
2) Memantau pelaksanaan pengkinian data nasabah
2) Monitor the customer’s update implementation
3) Melakukan dan/atau mengikutsertakan sosialisasi dan
3)Conduct
refresh ketentuan APU dan PPT
and/or
involve
in
socialization
and
refreshment of APU and PPT regulation.
4) Memantau kesesuaian transaksi keuangan dengan
4) Monitor the financial transaction conformity with
profil Nasabah khususnya Nasabah dan transaksi yang
Customer profile especially high risk Customer and
berisiko tinggi
transaction.
298
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
5) Mengidentifikasikan transaksi yang memenuhi kriteria
5) Identify transaction in the compromising criteria.
mencurigakan.
6) Menyampaikan laporan Transaksi Keuangan Tunai,
6)Submit
report
of
Cash
Financial
Transaction,
Transaksi Keuangan Mencurigakan dan laporan
Compromising Financial Transaction and other report
lainnya kepada PPATK
to the Center for Financial Transaction Reporting and
Analysis.
Re ncana Stra teg is F un g s i Ke p atu han
di T ah u n 2017
Str ateg ic P l an of C omp l ianc e F u n c t i o n
in 2 0 1 7
yang semakin kompleks dan dinamis, maka penguatan
is becoming more complex and dynamic, the strengthen and
dan penyempurnaan fungsi kepatuhan sangat diperlukan.
improvement of compliance function is needed. The plan to
Rencana pengembangan fungsi kepatuhan pada tahun 2017
develop compliance function in 2017 among others:
Sesuai dengan perkembangan bisnis dunia perbankan
In accordance withe the banking business development, which
adalah:
•
Pemantapan penerapan Good Corporate Governance
•
Stabilization of GCG implementation
•
Pengawalan pemberlakuan Bassel 3 untuk batasan
•
Escort the enforcement of Bassel 3 for limit of banking
permodalan perbankan.
•
•
capital.
Melakukan gap analysis dan dampaknya atas ketentuan
•
baru terhadap operasional Bank BKE dan penyesuaian atas
over Bank BKE operational and its adjustment to manual,
manual, kebijakan dan prosedur internal yang diperlukan.
policy, and needed internal procedure.
Menyusun laporan profil risiko kepatuhan setiap triwulan,
•
dalam rangka mengelola risiko kepatuhan.
•
Conduct gap analysis and its impact on new regulation
Arrange compliance risk profile report quarterly, in order
to manage compliance risk.
Melakukan review dan memberikan pendapat atas
•
Conduct review and provide opinion on plan of product
rencana produk dan aktivitas baru, untuk memastikan
and new activity, to ensure that the product to be made
bahwa produk yang akan dibuat dan aktivitas baru yang
and new activity will be executed pursuant to applicable
akan dilakukan telah sesuai dengan ketentuan yang
regulations.
berlaku.
L apo ran Ma na j emen R is iko
Bank
BKE
mengandalkan
Manajemen
Risiko
untuk
R isk M anag ement R ep or t
Bank BKE relies on Risk Management to fight any challenge
merespon setiap tantangan dalam perkembangan dunia
in business development. Risk Management anticipate every
bisnis. Manajemen Risiko mengantisipasi setiap perubahan
changes in business scale and business complexity. Totality
skala bisnis dan kompleksitas usaha. Totalitas penerapan
of Risk Management implementation will ease Bank BKE to
Manajemen Risiko akan memudahkan Bank BKE dalam
maintain its capital condition while also maintaining profile
menjaga kondisi permodalan di samping mengoptimalkan
and Bank BKE good reputation with the aim to give positive
profil dan mempertahankan reputasi baik Bank BKE dengan
value for the development of Bank BKE.
tujuan memberikan penilaian positif bagi perkembangan
Bank BKE.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
299
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Prinsip Penerapan Manajemen Risiko
Principle of Risk Management Implementation
Manajemen Risiko di Bank BKE diterapkan berlandaskan pada
Risk Management of Bank BKE is implemented based on Board
Surat Keputusan Direksi Nomor 28/2013/SK tanggal 10 Juni
of Director Decree Number 28/2013/SK dated June 10, 2013,
2013 tentang Kebijakan Manajemen Risiko yang diselaraskan
regarding the Risk Management Policy align with Decision
dengan Surat Keputusan Nomor 36/2013/SK tanggal 10 Juli
Letter Number 36/2013/SK dated July 10, 2013 regarding
2013 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko untuk
Guidelines of Risk Management Implementation to fulfill
memenuhi harapan dari stakeholders dalam mewujudkan
the expectation of stakeholders in realizing a healthy Bank.
Bank yang sehat. Manajemen Bank BKE menempatkan
Bank BKE management place risk management as important
manajemen risiko sebagai elemen penting yang melakukan
instrument escorting bank business activity through 4 (four)
pengawalan kegiatan usaha bank melalui 4 (empat) pilar
main pillar, namely Risk Governance; Risk Management
utama yaitu Tata Kelola Risiko; Kerangka Manajemen Risiko;
Framework;
Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi Manajemen, dan
Information System, and Human Resource; and Risk Control
Sumber Daya Manusia; dan Sistem Pengendalian Risiko.
System.
Di samping itu, pengelolaan manajemen risiko pada Bank
Furthermore, risk management of Bank BKE is performed with
BKE dijalankan dengan prinsip proaktif dan progresif
proactive and progressive principle when in a comprehensive
dalam melakukan pendekatan secara komprehensif dalam
approach to identify, measure, manage and monitor every risk
mengidentidikasi, mengukur, mengelola, dan memantau
that may affect business activity, operational and organization
setiap risiko yang berdampak pada aktivitas bisnis, operasional,
of Bank BKE on 8 (eight) risk category stipulated by Bank
maupun organisasi Bank BKE terhadap 8 (delapan) kategori
Indonesia, i.e. risk of credit, operational, liquidity, market,
risiko yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu risiko kredit,
strategic, legal, compliance, and reputation. Apart from
operasional, likuiditas, pasar, strategis, hukum, kepatuhan,
assessment on Bank risk profile, Bank Kesejahteraan also
dan reputasi. Selain penilaian terhadap profil risiko Bank, Bank
assess the health level through self-assessment including 4
Kesejahteraan juga melakukan penilaian tingkat kesehatan
factors specified by Bank Indonesia consisting of risk profile,
secara self-assessment yang mencakup 4 faktor yang telah
Good Corporate Governance (GCG), profitability and capital.
Risk
Management
Process,
Management
ditetapkan Bank Indonesia terdiri dari profil risiko, GCG (Good
Corporate Governance), rentabilitas dan permodalan.
St r u kt ur Organis a s i Dan Tata Kelola
M a n aje me n Risiko
O r g aniz ation Str u c tu r e and
Gover nanc e of R isk M anag ement
risk awareness secara utuh dan kemampuan teknis yang
full and adequate technical ability of risk awareness as
memadai sebagai tanggung jawab dari seluruh unit kerja
responsibility from every business activity and bank operational
untuk melakukan pengelolaan risiko dari setiap aktivitas
executed. Bank BKE separates the function between risk taker
bisnis dan operasional bank yang dijalankan. Bank BKE telah
work unit on all business units, supporting work unit and risk
memisahkan fungsi antara satuan kerja pengambil risiko yang
management unit. Every separation is intended to ensure all
melekat pada seluruh unit bisnis, satuan kerja pendukung
decision taking is conducted by minimizing the possibility of
yang melekat pada seluruh unit pendukung (supporting),
conflict of interest among several work units.
Bank BKE menerapkan pelaksanaan manajemen risiko dengan
dan satuan kerja manajemen risiko (risk management unit).
Segala pemisahan tersebut dimaksudkan untuk memastikan
setiap bentuk pengambilan keputusan dapat dilakukan
dengan meminimalisir kemungkinan munculnya benturan
kepentingan di antara beberapa unit kerja.
300
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Bank BKE applies risk management implementation with
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Bank BKE menempatkan Divisi Manajemen Risiko selaku unit
Bank BKE placed Risk Management Division as risk
pengelola risiko yang melaksanakan tugas dan tanggung
management unit performing their duties and responsibility
jawabnya secara independen serta ikut berperan dalam
independently as well as participating to provide consideration
memberikan pertimbangan bagi manajemen bank yang
for bank management which is expected to give risk for the
diperkirakan dapat berdampak risiko bagi bank di masa
future of the bank as well as strengthening organizational
mendatang
organisasi
framework consisting Board of Commissioners performing
manajemen risiko yang terdiri dari Dewan Komisaris yang
risk monitoring function with Committees under the Board of
menjalankan fungsi pengawasan risiko dengan perangkat
Commissioners and Board of Directors formulating risk policy
Komite – Komite dibawah Dewan Komisaris dan Direksi yang
with Board of Directors Committees instrument.
sekaligus
penguatan
kerangka
merumuskan kebijakan risiko dengan perangkat Komite –
Komite Direksi.
Komite kebijaksanaan Perkreditan pada 2016 memperkuat
Credit policy committee in 2016 has strengthen the existing
organisasi tata kelola risiko yang sudah ada sebelumnya.
risk governance organization. The committee is responsible
Komite ini bertanggung jawab kepada Direksi, dengan tugas
to the Board of Directors, with main duty to provide feedback
utama memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka
to Board of Directors in the arrangement of general credit
penyusunan
pengawasan
kebijakan
umum
penerapan
dan
perkreditan,
melakukan
policy, monitor the implementation and credit policy, as well
pengawasan
kebijakan
as monitor and evaluate on credit portfolio development
perkreditan, serta melakukan pemantauan dan evaluasi
including bad credit.
terhadap perkembangan portofolio perkreditan termasuk
kredit bermasalah.
Pada tingkat eksekutif, masalah-masalah risiko di Bank BKE
On the executive level, risk problem in Bank BKE is managed
dikelola melalui komite-komite:
through committees below:
1) Komite Manajemen Risiko
1) Risk Management Committee
2) Komite Aset dan Liability
2) Asset and Liability Committee
3) Komite Pengarah Teknologi dan Informasi
3) Information and Technology Steering Committee
4) Komite Kebijaksanaan Perkreditan.
4) Credit Policy Committee
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
301
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Organisasi manajemen risiko di Bank Kesejahteraan terdiri
Bank Kesejahteraan risk management organization consist of:
dari:
Direksi
Board of Directors
Komite
Manajemen
Risiko
Komite
Manajemen
Risiko
ALCO
ALCO
Risiko Bisnis
Risiko Bisnis
Risiko Pasar
Risiko Pasar
Produk &
Aktivitas
Baru
Produk &
Aktivitas Baru
Risiko
Likuiditas
Risiko
Likuiditas
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris
Komite Pengarah
Teknologi
Informasi
Komite Pengarah
Teknologi
Informasi
Komite
Kebijaksanaan
Perkreditan
Komite
Kebijaksanaan
Perkreditan
Risiko Teknologi
& SIM
Risiko Teknologi
& SIM
Divisi
Manajemen
Risiko
Divisi Manajemen
Risiko
Komite
Pemantau Risiko
Komite Pemantau
Risiko
Komite Audit
Komite Audit
Divisi Audit
Divisi Audit
Risiko Kredit
Risiko Kredit
Kebijakan &
Strategi Alokasi
Modal
Kebijakan &
Strategi Alokasi
Modal
Risk Taking
Unit
Risk Taking
Unit
Untuk memenuhi regulasi Bank Indonesia dan pemahaman yang
To fulfill Bank Indonesia regulation and better understanding
lebih baik tentang penerapan manajemen risiko, manajemen
of risk management implementation, bank management
bank telah mengikutsertakan 30 pegawai dalam program
has involved 30 employee in risk management certification
sertifikasi manajemen risiko, dengan komposisi 7 pegawai level
program, with composition of 7 employee of 3rd level, 10
3, 10 pegawai level 2, dan 13 pegawai pada level 1.
employee of 2nd level, and 13 employee of 1st level.
Si st em Manaje men R is iko
R isk M anag ement Sy stem
Sistem manajemen risiko di Bank BKE secara berkesinambungan
dikembangkan
untuk
mendukung
proses
bisnis
Bank BKE risk management system is continuously developed
dan
to support business process and efficient operational in order
operasional yang lebih efisien dalam rangka pengambilan
to make quick decision by still referring to prudential principle.
keputusan yang lebih cepat namun tetap mengacu pada prinsip
To reach such purpose, Bank BKE has complete KPRI savings
kehati-hatian. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank BKE telah
and loan credit rating system as instrument of dual control
menyempurnakan sistem rating kredit simpan pinjam KPRI
(4 eyes principles) implementation in credit administration
sebagai perangkat pelaksanaan dual control (4 eyes principles)
especially KPRI credit.
dalam pemberian kredit khususnya kredit KPRI.
302
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Selain itu, Bank BKE telah menggunakan Operational Risk Self
In addition, Bank BKE has used Operational Risk Self
Assessment secara web-based untuk mempercepat akses dan
Assessment on web-based to accelerate access and ease of
mempermudah kontrol dalam penilaian risiko operasional.
control in assessing operational risk. Therefore, through risk
Dengan demikian, melalui penerapan manajemen risiko yang
management implementation optimizing the use of business
mengoptimalkan penggunaan business judgement bersama
judgment together with analysis based on historic condition,
dengan analisa berdasarkan kondisi historis, maka diharapkan
it is expected to support Bank BKE faster business process by
dapat mendukung proses bisnis Bank BKE yang lebih cepat
still referring to the banking prudential principle.
namun tetap mengacu kepada prinsip prudential banking.
Untuk menyokong implementasi manajemen risiko dan
To support risk management implementation and good
sistem pengendalian intern yang baik, Bank BKE telah memiliki
internal control system, Bank BKE possess adequate
struktur organisasi yang memadai, antara lain dengan
organization structure, among other by forming Audit
membentuk Divisi Audit, Divisi Manajemen dan Satuan Kerja
Division, Management Division, and Independent Compliance
Kepatuhan yang independen.
work unit.
Bank BKE telah menyediakan sistem informasi yang memadai
Bank BKE provide information system related to Risk
terkait Sistem Manajemen Risiko secara umum, yang terdiri
Management System in general, consist of:
dari:
1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
1. Board of Commissioners and Board of Directors Active
Monitoring
Penerapan manajemen risiko dalam rangka pelaksanaan
Implementation of risk management in the execution
fungsi peran pengawasan dilakukan oleh Dewan
of monitoring function by Board of Commissioners on
Komisaris terhadap aktivitas bank yang dilakukan melalui
bank activity conducted through joint meeting with the
rapat bersama Direksi minimal 1 (satu) kali dalam sebulan
Board of Directors at least once a month, with which prior
yang sebelumnya diawali dengan pertemuan antar
to the meeting is a meeting by Board of Commissioners
Dewan Komisaris dengan seluruh anggota Komite Dewan
with all member of Board of Commissioners Committee
Komisaris yang Komite Audit dan Komite Pemantau
of Audit Committee and Risk Monitoring Committee. The
Risiko. Pengawasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris
monitoring by Board of Commissioners is to give approval
dilakukan
persetujuan
on bank risk management policy as well as monitoring
kebijakan manajemen risiko bank sekaligus memantau
the implementation effectiveness of stipulated risk
efektiftas penerapan kebijakan manajemen risiko yang
management policy.
dalam
rangka
memberikan
telah ditetapkan.
Sedangkan pengawasan aktif yang dilakukan di tingkat
Meanwhile active monitoring conducted on the level
Direksi dilakukan dengan penyusunan dan implementasi
of Directors by arranging and implementing policy
kebijakan terkait dengan kondisi risiko bank dan strategi
related to bank risk condition and risk control strategy, is
pengendalian risiko yang dilakukan dalam rapat Direksi
performed in meeting of Board of Directors once a month.
yang diadakan minimal 1 (satu) kali dalam sebulan. Direksi
Board of Directors also receive recommendations from
juga memperoleh rekomendasi-rekomendasi dari Komite
Risk Management Committee, ALCO Committee, and
Manajemen Risiko, Komite ALCO dan Komite Pengarah
Technology Steering Committee.
Teknologi.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
303
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit
2. Adequacy of Policy, Procedure and Limit Stipulation
Untuk melengkapi pelaksanaan unsur pengawasan
To complete active monitoring implementation performed
aktif yang dilakukan terhadap jalannya pengelolaan
on the risk management of Bank BKE, during 2016, Board of
manajemen risiko di Bank BKE, maka selama 2016, Direksi
Directors has issue policy and procedure as guidelines and
telah menerbitkan kebijakan dan prosedur sebagai
supporting the implementation of Bank internal activity
pedoman dan pendukung pelaksanaan aktivitas internal
and implementation of directed control process according
Bank dan penerapan proses kontrol yang terarah sesuai
to the vision, mission as well as stipulated business plan.
dengan visi dan misi, serta rencana bisnis yang telah
ditetapkan.
Pemenuhan atas kecukupan kebijakan dan prosedur
Fulfillment on the adequacy of policy and procedure is
menjadi fokus utama Direksi dalam rangka memenuhi
the main focus of Board of Directors to met compliance
persyaratan kepatuhan dan memastikan kesesuaiannya
requirements and ensuring its conformity to the applicable
terhadap kebijakan dan peraturan serta perundangan
policy as well as prevailing laws and regulations, apart from
yang berlaku, selain sebagai fungsi kontrol terhadap
control function on the implementation of compliance on
penerapan tingkat kepatuhan di seluruh unit kerja.
all level of work unit.
3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan,
dan
Pengendalian
Risiko
serta
Sistem
3.Adequacy
Informasi
of
Identification,
Measurement,
Monitoring and Risk Control as well as Risk Management
Manajemen Risiko
Bank BKE telah melakukan identifikasi, pengukuran,
Process
Information System
Bank BKE has identify, measure, monitor and control risk
pemantauan, dan pengendalian risiko yang merupakan
which is main part of the process of risk management
bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko.
implementation.
Bank BKE telah melekatkan tugas dan tanggung jawab
responsibilities to conduct measurement process and
untuk melakukan proses pengukuran dan penilaian
bank risk level assessment to Risk Management Division as
tingkat risiko bank kepada Divisi Manajemen Risiko selaku
the independent work unit.
Bank
BKE
has
the
duties
and
unit kerja independen.
Untuk menjaga kecukupan proses pelaksanaan sistem
To maintain adequacy process of risk management system
manajemen risiko pada Bank BKE, Divisi Manajemen Risiko
implementation at Bank BKE, Risk Management Division
telah melakukan identifikasi risiko melalui koordinasi
has identify risk through coordination with Audit Division
dengan Divisi Audit dan Bidang Kepatuhan, serta Risk
and Compliance Unit, as well as Risk Officer on all branches
Officer yang berada di seluruh cabang untuk melakukan
to conduct indirect risk control implementation. Every
pelaksanaan pengendalian risiko secara tidak langsung.
month Risk Management Division perform risk profile
Divisi Manajemen risiko setiap bulannya melakukan
assessment which is the assessment on inherent risk and
penilaian profil risiko yang merupakan penilaian terhadap
risk management implementation quality consisting
risiko inhern dan kualitas penerapan manajemen risiko
of 8 (eight) risk, i.e. credit risk, market risk, liquidity risk,
yang mencakup 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit, risiko
operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk,
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,
and compliance risk.
risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan.
304
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Hasil pengukuran dan penilaian terhadap pengelolaan
The outcome of measurement and assessment on the risk
sistem manajemen risiko telah ditetapkan dalam profil
management system is specified in Bank risk profile to
risiko Bank untuk dilaporkan kepada Direksi, Komite
be reported to the Board of Directors, Risk Management
Manajemen Risiko, dan Dewan Komisaris melalui Komite
Committee, and Board of Commissioners through Risk
Pemantau Risiko setiap 1 (satu) kali dalam sebulan.
Monitoring Committee once a month. Apart from carried
Selain dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko, proses
out by Risk Management Division, monitoring process
pemantauan terhadap segala eksposur risiko terkait
on all risk exposure related to Bank activity is also involve
dengan aktifitas Bank juga melibatkan Bidang Kepatuhan,
Compliance Unit, Liquidity Management Unit, Audit
Bidang Pengelolaan Likuiditas, Divisi Audit, Divisi Hukum &
Division, Legal and Remedial Division as well as work unit
Remedial serta seluruh para pemimpin unit kerja.
leader.
Hasil pemantauan pengungkapan risiko disampaikan
The monitoring result of risk disclosure is delivered in
dalam rapat Komite Manajemen Risiko dan Komite ALCO
the Risk Management Committee meeting and ALCO
untuk
pengendalian
Committee to ensure the choice of step conducted by
yang dilakukan oleh Direksi Bank BKE. Agar penerapan
Bank BKE Board of Directors. So that the implementation
manajemen risiko dapat berjalan dengan efektif dan
of risk management can run effectively and optimal,
optimal, Dewan Komisaris dan Direksi mengevaluasi
Board of Commissioners and Board of Directors evaluate
dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan
and provide remedial direction on the implementation
kebijakan manajemen risiko secara berkala berdasarkan
of risk management policy periodically, based on reports
laporan-laporan yang disampaikan Divisi Manajemen
submitted by Risk Management Division including risk
Risiko termasuk laporan penilaian profil risiko.
profile assessment report.
memastikan
langkah-langkah
4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh
4. Overall Internal Control System
Langkah-langkah pengendalian intern yang dilakukan
Internal Control steps performed by PT Bank Kesejahteraan
oleh PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah tertuang
Ekonomi is contained in organization structure through
dalam struktur organisasi melalui pemisahan fungsi bisnis,
separating business function, control function and support
fungsi pengendali, dan fungsi support. Penerapan sistem
function. Effective internal control system implementation
pengendalian intern yag efektif membantu Bank BKE
helps Bank BKE in keeping their asset, provide trusted
dalam menjaga aset, menyediakan pelaporan keuangan
financial and managerial report, improve compliance
dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan
to the prevailing laws and regulations, as well as reduce
kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-
possibility of loss risk, deviation and violation of prudential
undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya
aspects.
kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehatihatian.
Bank BKE melalui Divisi Audit melakukan pengawasan
Bank BKE through Audit Division monitor all of Bank BKE
terhadap seluruh kegiatan usaha Bank BKE dengan
business activity with scope of examination including,
ruang lingkup pemeriksaan meliputi, kecukupan sistem
adequacy of internal control system, effectiveness of
pengendalian intern, efektivitas sistem pengendalian
internal control system and performance quality. Each
intern dan kualitas kinerja. Setiap kelemahan dalam
weakness in internal control, identify by Audit Division or
pengendalian intern, yang diidentifikasi oleh Divisi Audit
other party is immediately reported and to become the
maupun pihak lainnya segera dilaporkan dan menjadi
attention of authorized official or Board of Directors.
perhatian pejabat atau Direksi yang berwenang.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
305
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah memiliki pedoman
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has the standard
standar sistem pengendalian intern yang mencakup 5
guidelines of internal control system which include 5 (five)
(lima) elemen pokok, yaitu:
main element, namely:
•
Pengawasan
oleh
manajemen
dan
budaya
•
Monitoring by management and control culture
pengendalian
•
Identifikasi dan penilaian risiko
•
Risk identification and assessment
•
Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi
•
Control activity and function separation
•
Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi
•
System of accounting, information and communication
•
Kegiatan
pemantauan
dan
tindakan
koreksi
•
penyimpangan
Monitoring activity and corrective action of any
deviation
5. Penetapan Limit
5. Limit Stipulation
Sebagai salah satu upaya yang telah diterapkan dalam
As a stipulated effort in managing risk with the purpose to
mengelola risiko dengan tujuan untuk menjaga rasio
maintain capital adequacy ratio, Bank has issued policy on
kecukupan
the limit stipulation to ease risk monitoring which include:
permodalan,
Bank
telah
menerbitkan
kebijakan tentang penetapan limit untuk memudahkan
dalam melakukan pemantauan risiko yang mencakup:
a. Limit penempatan dana deposan
a. Placement of of depositor's fund
b. Limit kredit wilayah
b. Credit area limit
c. Limit wewenang memutus pemberian kredit
c. Authorization limit to stop granting credit
d. Limit BMPK
d. BMPK limit
e. Limit pelaksanaan hapus buku
e. write off implementation limit
f. Limit Giro Wajib Minimum
f. limit of statutory reserves
g.Limit secondary reserve
g. Secondary reserve limit
h.Limit non core deposit
h. Non-core deposit limit
i. Limit pemberian special rate
i. Limit of granting special rate
j. Limit persetujuan penempatan dana
j. Approval limit of fund placement
k. Limit treasury
k. Treasury limit
l. Limit transaksi operasional
l. Operational transaction limit
I m pl e me nt asi Mana j emen R is iko
R isk M anag ement Imp l ementation
Bank BKE secara bertahap berupaya dalam memenuhi
Bank BKE gradually effort to meet Bank Indonesia regulation
regulasi dari Bank Indonesia terkait perhitungan kecukupan
related to calculation of Bank capital adequacy directed to
modal Bank yang diarahkan untuk memenuhi ekspektasi para
meet the expectation of shareholders through various capital
pemegang saham melalui berbagai kebijakan permodalan
policy along with the long term business development of the
yang sejalan dengan rencana jangka panjang pengembangan
Bank and efficient capital allocation to achieve optimal return.
bisnis Bank dan alokasi modal secara efisien sehingga dapat
Risk management of Bank BKE capital aspect is conducted
memberikan pengembalian yang optimal. Pengelolaan
through diversification of capital sources to be adjusted to the
risiko pada aspek permodalan Bank BKE dilakukan melalui
need of long term strategic plan.
Pengelolaan Risiko Pada Aspek Permodalan
diversifikasi
sumber
permodalan
untuk
menyesuaikan
kebutuhan rencana strategis jangka panjang.
306
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Risk Management on Capital Aspect
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Bank BKE terus memastikan kecukupan permodalan yang
Bank BKE always ensure capital adequacy in overcoming
dimiliki dalam mengatasi risiko yang mungkin terungkap dari
disclosure of risk from any business activity. Bank capital
setiap aktivitas bisnis yang dilakukan. Kebijakan permodalan
policy refers to Bank Indonesia regulation based on Basel II in
Bank mengacu kepada regulasi Bank Indonesia yang
conducting capital adequacy calculation which is contained in
berlandaskan pada Basel II dalam melakukan perhitungan
Board of Directors Decree Number 19/2013/SK dated April 30,
kecukupan modal yang semuanya tertuang dalam Surat
2013 regarding Policy of Minimum Capital Requirement to Risk
Keputusan Direksi Nomor 19/2013/SK tanggal 30 April
aligned with the Board of Directors Decree Number 20/2013/
2013 tentang Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal
SK dated May 1, 2013, on the Guidelines of Minimum Capital
Minimum sesuai Risiko yang diharmonisasikan dengan Surat
Requirement Calculation. As of December 31, 2016 (audited)
Keputusan Direksi Nomor 20/2013/SK tanggal 1 Mei 2013
capital adequacy ratio (CAR) is 24.13% showing increase
tentang Pedoman Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal
compared to the end of 2015, of 16.13% (audited).
Minimum. Pada posisi 31 Desember 2016 (audited) rasio
kecukupan modal (CAR) mencapai 24,13%, yang menunjukkan
peningkatan dibandingkan akhir tahun 2015, sebesar 16,13%
(audited).
Kenaikan CAR tersebut disebabkan oleh pencapaian ATMR
Such CAR increase is due to ATMR achievement in 2016 that is
tahun 2016 yang lebih rendah dibandingkan dengan total
lower than ATMR in 2015 as a result of credit expansion limit
ATMR tahun 2015 sebagai dampak dari pembatasan ekspansi
since September 2014 until April 2015.
kredit sejak bulan September 2014 sampai dengan April 2015.
Untuk posisi Desember 2016, rasio modal inti yang dimiliki
As of December 2016, core capital ratio owned by Bank on
Bank terhadap ATMR posisi 31 Desember 2016 (audited) adalah
ATMR of December 31, 2016 (audited), is 14.09% with core
sebesar 14,09 % dengan komposisi modal inti dibandingkan
capital composition compare to supplementary capital and
dengan modal pelengkap ditambah dengan modal pelengkap
additional supplementary capital is 63.36% with the ATMR
tambahan mencapai sebesar 63,36% dengan perhitungan
calculation is presented on the table below:
ATMR seperti tertera pada tabel berikut ini:
No.
Komponen Modal / Capital Structure
I.
KOMPONEN MODAL / CAPITAL STRUCTURE
A.
331.905
Modal Inti / Core Capital
1
Modal disetor / Paid-in Capital
2
Cadangan Tambahan Modal / Reserves of Additional Paid-in Capital
3
Modal Inovatif / Innovative Capital Instruments
4
Faktor Pengurang Modal Inti / Tier - 1 Capital Deduction Factor
Kepentingan Non Pengendali / Non Controlling Interest
278.129
70.955
(17.179)
5
B.
Modal Pelengkap / Supplementary Capital (Tier - 2)
-
1
Instrumen modal dalam bentuk saham atau dalam bentuk lainnya / Equity Instrument in shares and
other instruments
2
Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal yang tergolong sebagai modal
pelengkap / Agio or disagio from equity instrument issuance classified as tier – 2 capital
3
Cadangan umum PPA atas aset produktif / PPA general reserves in earning assets / PPA general
reserves in earning assets
191.894
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
168.241
23.653 307
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No.
Komponen Modal / Capital Structure
C.
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur Sekuritisasi / Tier - 1 and Tier - 2 Capital
Deduction Factor Securitization Exposures
- D.
Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) / Additional Supplementary Capital (Tier
- 3)
-
E.
Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar / Additional Supplementary Capital For Market Risk Anticipation
- II.
Total Modal Inti Dan Modal Pelengkap (A + B - C) / Total of Core and Supplementary Capital (A+B+C)
523.799
III.
Total Modal Inti, Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi
Risiko Pasar (A + B - C + E) / Total of Core Capital, Supplementary Capital, and Additional Supplementary for
Market Risk Anticipation (A+B+C+E)
523.799
IV.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (Atmr) Untuk Risiko Kredit / Risk Weighted Asset for Credit Risk
V.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (Atmr) Untuk Risiko Operasional / Risk Weighted Asset for Operational Risk
2.072.104
284.273
VI.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (Atmr) Untuk Risiko Pasar / Risk Weighted Asset for Market Risk
VII.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Operasional [Ii:(IV+V)] / Minimum
Capital Adequacy Ratio for Credit Risk and Operational Risk [II:(IV+V)]
16,13%
VIII.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional Dan Risiko Pasar [Iii : (IV +
V + VI)] / Minimum Capital Adequacy Ratio for Credit Risk and Operational Risk [Ii: (IV+V)]
22,23%
Saat ini, Bank Kesejahteraan juga sedang mengembangkan
Currently, Bank Kesejahteraan also develop Bank capital need
pengukuran kebutuhan permodalan Bank yang mampu
able to cover all risk on Bank business activity with preparation
meng-cover seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis
of Basel III implementation as well as regulation and initiative
Bank seiring dengan persiapan penerapan Basel III serta
stipulated by Bank Indonesia. Bank Kesejahteraan has prepare
regulasi dan inisiatif yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
various effort in facing Basel III implementation referring to all
Bank Kesejahteraan telah mempersiapkan berbagai upaya
Basel III documentation and initiative regulation stipulated by
dalam menghadapi implementasi Basel III yang mengacu
Bank Indonesia.
kepada seluruh dokumentasi Basel III dan regulasi inisiatif
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
P en erapan Manaj emen R is iko Bank
Se c a r a K h usus
Imp l ementation of Sp ec if ic B ank R isk
M anag ement
penanganan potensi risiko yang mungkin muncul dari aktivitas
handling of risk potential which may arise from Bank business
bisnis Bank sehingga di tahun 2016, melalui Divisi Manajemen
activity so that in 2016, through Risk Management Division,
Risiko, Bank BKE telah melakukan serangkaian stress testing
Bank BKE has performed series of stress testing which give
secara komprehensif untuk melindungi Bank dari kerugian
good impact both financial and non-financial. Therefore,
yang berdampak baik secara finansial maupun non finansial.
in 2016, risk management implementation of PT Bank
Oleh karena itu, pada tahun 2016, penerapan manajemen
Kesejahteraan Ekonomi emphasize on quality improvement
risiko PT Bank Kesejahteraan Ekonomi menitikberatkan pada
process supported by structure improvement to minimize risk
perbaikan kualitas proses dengan didukung perbaikan struktur
faced.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi menyadari pentingnya
dalam rangka meminimalkan risiko yang akan dihadapi.
308
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi understand the important
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Seluruh risiko yang ada selalu dinilai dan diukur setiap
All existing risk is assessed and measured annually to be
tahunnya untuk dilaporkan kepada manajemen intern Bank
reported to Bank BKE internal management and Bank
BKE maupun kepada Bank Indonesia dengan implementasi
Indonesian with implementation of risk management through:
pengelolaan manajemen risiko melalui:
a. Melengkapi kebutuhan Buku Pedoman Perusahaan di
setiap unit kerja dan kantor cabang.
b. Melakukan kajian atas kebijakan dan merevisi ketentuanketentuan yang belum sejalan dengan kondisi Bank dan
a. Completing the need of Corporate Guidelines Book in all
work unit and branch office.
b. Conduct review on policy and revise provisions that are
align with Bank condition and Bank Indonesia regulation.
regulasi Bank Indonesia.
c. Early Warning di tingkat internal maupun eksternal melalui
informasi tertulis.
d. Sosialisasi APU & PPT dan evaluasi terhadap penerapan
APU dan PPT
e. Menerbitkan kebijakan tentang penetapan Perhitungan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kolektif
f. Pelaksanaan rapat kinerja dalam rangka evaluasi terhadap
pencapaian sasaran.
c. Early warning on internal and external level by written
information
d. Socialization of APU & PPT and evaluation on its
implementation
e. Issue policy regarding stipulation of Collective Impairment
Loss Calculation
f. Organize performance meeting to evaluate target
achievement
Risiko Kredit
C r ed it R isk
Approach) dalam melakukan pengelolaan risiko pada aktivitas
management on credit activity aim to measure, anticipate,
perkreditan yang bertujuan untuk mengukur, mengantisipasi,
and minimize possible loss arising due to various factor of
dan menimalisir kemungkinan kerugian yang muncul karena
customer activity on their ability to meet the obligations.
berbagai faktor yang timbul dari aktivitas nasabah terhadap
Credit Process at Bank BKE is conducted based on credit policy
kemampuannya untuk memenuhi kewajiban. Proses kredit
described in detail in Credit Standard Operating Procedure
di Bank BKE dilakukan dengan didasari kebijakan kredit
(SOP).
Bank BKE menggunakan pendekatan Standar (Standardized
Bank BKE use the Standardized Approach in conducting risk
yang dijelaskan secara lebih detail pada Standard Operating
Procedure (SOP) Perkreditan.
Organis as i Ma na j emen R is iko Kr ed it
Sebagai bentuk penerapan manajemen risiko kredit, Bank
Or g aniz ation of C r ed it R isk
M anag ement
As implementation form of credit risk management, Bank has
telah memiliki struktur kelola terkait risiko kredit yang
the governance structure related to credit risk describing all
menggambarkan keterlibatan seluruh pihak, sebagai berikut :
party participation, as follow:
a. Unit Bisnis, peran unit bisnis di Bank BKE menjadi fungsi
a. Business Unit, this unit function in Bank BKE is to become
dari Divisi Pemasaran Kredit di Kantor Pusat dan unit
function of Credit Marketing Division in Head Office and all
pemasaran kredit di seluruh kantor cabang dalam rangka
branch office in the expansion of business through credit
ekspansi melalui pemberian kredit (Kantor Cabang
administration (Branch Office of Semarang, Surabaya,
Semarang, Kantor Cabang Surabaya, Kantor Cabang
Bandung, Padang, Makassar, Banjarmasin).
Bandung, Kantor Cabang Padang, Kantor Cabang
Makassar, Kantor Cabang Banjarmasin).
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
309
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
b. Unit Pemulihan Kredit, peran ini melekat pada pelaksanaan
b. Credit Recovery Unit, this unit function and responsible is
fungsi dan tanggung jawab Divisi Hukum & Remedial di
implemented by Legal & Remedial Division at Head Office
Kantor Pusat yang secara struktur organisasi merupakan
which in organization structure is apart form business unit.
unit terpisah dari unit bisnis. Unit ini juga bertanggung
This unit also responsible for the debtor administration
jawab terhadap tata kelola administrasi debitur dan
governance and conduct credit review as mitigation on
melakukan review kredit sebagai langkah mitigasi atas
the running credit as well as propose and implement write
perjalanan kredit serta mengusulkan dan melaksanakan
off credit.
hapus buku kredit.
c. Unit Manajemen Risiko
c. Risk Management Unit
Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab terhadap
Risk Management Division is responsible for dual
pelaksanaan dual control (for eyes principles) dalam
control (four eyes principles) implementation in credit
proses pemberian kredit, pelaksanaan pengukuran dan
administration process, implementation of credit risk
penilaian risiko kredit, serta pemantauan pelaksanaan
measurement and assessment, as well as credit risk control
pengendalian risiko kredit. Pelaksanaan dual control
implementation monitoring. Dual control principles
principles di Kantor Cabang dilakukan oleh Risk Officer
implementation at Head Office is performed by Risk
yang bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang dan
Officer responsible to the Branch Head and reported it
memiliki garis pelaporan kepada Divisi Manajemen risiko,
to the Risk Management Division, Compliance Unit, and
Bidang Kepatuhan, dan Divisi Audit.
Audit Division.
d. Kelompok Pemutus Kredit
d. Credit Breaker Group
Kelompok Pemutus Kredit (KPK) merupakan Komite
Credit Breaker Group (CBG) is bank Credit Committee
Kredit bank yang memiliki fungsi penuh dalam keputusan
function to decide on credit administration in certain
pemberian kredit dalam jumlah tertentu dan diatur
amount and gradually stipulated based on structural
secara berjenjang berdasarkan struktural jabatan pada
position on bank organization. Bank has the authority of
organisasi bank. Bank telah memiliki ketentuan wewenang
granting credit limit per debtor over submitted proposal
pemberian plafond kredit per debitur atas proposal yang
which must be presented to the member of CBG and is
diajukan harus dilakukan presentasi kepada anggota
attended by Risk Management Division Head, Compliance
KPK dengan dihadiri Pemimpin Divisi Manajemen Risiko,
Unit Head, and Legal & Remedial Division Head.
Pemimpin Bidang Kepatuhan dan Pemimpin Divisi Hukum
dan Remedial.
M ek a nisme P e ngelolaan R is iko Kredit
C r ed it R isk M anag ement M ec hanism
1. Pengalokasian provisi / pencadangan yang memadai
1. Provision / reserves allocation sufficient enough to cover
untuk menutup potensi kerugian yang dilakukan sesuai
loss potential conducted pursuant to risk condition of
dengan kondisi risiko di masing – masing jaringan kantor
each network office of Bank credit portfolio management;
Pengelolaan risiko kredit di Bank BKE dilakukan melalui:
Bank BKE credit risk management is performed through:
pengelola portofolio kredit Bank,
2.Penetapan
kebijakan
dan
prosedur
kredit
menyeluruh,
310
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
yang
2. Stipulate credit policy and procedure in overall;
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
3. Proses persetujuan kredit melalui Komite Pemutus Kredit
3. Credit approval process through Credit Breaker Group
yang memiliki tingkat kewenangan berjenjang sampai
tiered authority until President Director.
Direktur Utama
4. Monitoring portofolio kredit yang terstruktur melalui rapat
4. Structured credit portfolio monitoring through collectable
kolektibilitas serta melalui rapat monitoring eksposur
meeting as well as meeting of credit risk exposure
risiko kredit.
monitoring.
Untuk
mendukung
pelaksanaan
proses
pemberian
To support implementation of credit administration approval
persetujuan kredit dan mengukur tingkat risiko yang melekat
process and measure the risk level on each debtors, Bank
masing-masing debitur, Bank BKE telah menggunakan sistem
BKE use specific rating system for debtor from Employee
rating khusus bagi debitur dari segmen KPRI (Koperasi Pegawai
Cooperative Republic Indonesia (KPRI) sector and scoring
Republik Indonesia) dan sistem scoring bagi debitur dari
system for debtor from other sector based on internal ranking
segmen lainnya berdasarkan sistem pemeringkatan internal.
system. Measurement on Bank BKE capital is one series of
Pengukuran terhadap permodalan Bank BKE menjadi satu
measuring bank ability level to absorb potential of losses as an
rangkaian dalam rangka untuk mengukur tingkat kemampuan
early anticipation of credit risk.
bank dalam menyerap potensi kegagalan sebagai langkah
dalam mengantisipasi risiko kredit yang dilakukan sejak dini.
Sebagai bentuk mitigasi yang dilakukan Bank BKE dalam
Mitigation performed by Bank BKE in its credit administration
rangka pemberian kredit kepada KPRI dimana Bank tidak
to KPRI where Bank does not require risk control through
mensyaratkan kepada debitur untuk pemenuhan agunan,
obligation stipulation to fulfill Credit Realization Evident as
maka Bank BKE melakukan pengendalian risiko melalui
absolute requirement needed for credit administration of
penetapan kewajiban untuk pemenuhan Bukti Realisasi
Bank BKE. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has separate the
Kredit (BRK) sebagai sayarat mutlak yang diperlukan dalam
function of business unit and control unit both in head office
pemberian kredit Bank BKE. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
and branch office to monitor Credit Realization Evident as part
telah memisahkan fungsi unit bisnis dengan unit pengendali
in minimizing conflict of interest.
di kantor pusat maupun kantor cabang untuk melakukan
pemantauan BRK sebagai langkah dalam meminimalisir
benturan kepentingan.
Pelaksanaan fungsi Risk Officer pada setiap kantor cabang,
Risk Officer function implementation in every branch office,
terdiri dari:
consists of:
1. Melakukan analisa aspek risiko dan aspek kepatuhan atas
1. Analyze risk aspect and compliance aspect on credit
permohonan kredit.
2. Memantau pemenuhan dokumen persyaratan kredit,
termasuk pemantauan dalam pemenuhan Bukti Realisasi
application.
2. Monitor fulfillment of credit requirement document,
including monitoring the Credit Realization Evident.
Kredit.
3. Memberikan pendapat kepada Pemimpin Cabang selaku
pemberi persetujuan kredit pada limit Kantor Cabang.
3. Submit opinion to Branch Head as authority of granting
credit approval limited to Branch Office.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
311
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Ke b i j ak an Pe ngelola an R is iko
Ko n s ent rasi K redit
P ol ic y of C r ed it C onc entr ation R isk
M anag ement
yang terfokus pada segmen kredit KPRI ditetapkan melalui
on KPRI credit sector stipulated by dividing target areas of
pembagian atas wilayah-wilayah yang menjadi target
bank credit marketing. Such area division is equipped with
pemasaran kredit bank. Pembagian wilayah tersebut
stipulation of maximum exceed limit of 10% on target credit
dilengkapi dengan penetapan limit pelampauan maksimal
portfolio assigned for each areas. This function as monitoring
sebesar 10% atas target portfolio kredit yang telah ditetapkan
facility for bank management.
Kebijakan Bank untuk diversifikasi pembiayaan oleh Bank
Bank policy for financing diversification of the Bank focusing
untuk masing-masing wilayah. Hal ini berfungsi sebagai
sarana pemantauan bagi manajemen bank.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah memiliki kebijakan dan
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has the policy and procedure
prosedur dalam aktivitas perkreditan Bank yang mencakup :
of Bank credit activity including:
a) Kebijakan umum perkreditan
a) General credit policy
b) Pedoman pelaksanaan pemberian kredit KPRI dan PKPRI/
b) Implementation guidelines of KPRI and PKPRI/GKPRI credit
GKPRI
administration
c) Pelaksanaan Restrukturisasi Kredit, Hapus Buku, dan Hapus
Tagih
c) Implementation of Credit Restructurisation, write Off, and
Hapus Tagih
d) Sistem Pemantauan Eksposur Risiko Kredit
d) Monitoring system of Credit Risk Exposure
e) Pelaksanaan Four Eyes Principles Kredit
e) Implementation of Four Eyes Principles Credit
f ) Pedoman Penilaian Kualitas Kredit
f ) Guidelines of Credit Quality Assessment
g) Pengaturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
g) Maximum Lending Limit Adjustment (BMPK) and Large
dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
Exposure
h) Pelaksanaan Monitoring dan Penagihan Kredit
h) Implementation of Monitoring and Credit Collection
i) Pengaturan Down Payment pada Kredit Kendaraan
i) Down Payment Adjustment on Vehicles Loans and
Bermotor dan ketentuan Loan to Value (LTV) pada Kredit
regulation of Loan to Value on Mortgage Loan and Multi-
Pemilikan Rumah dan Kredit Multi Guna
j) Penetapan Tarif Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
purpose Loan
j) Stipulation for Collective Impairment Loss Tariff
(CKPN) Kolektif
k) Pedoman penggunaan Aplikasi Rating Kredit.
k) Guidelines of using Credit Rating Application
M o n i to ring K re dit
C r ed it M onitor ing
Bank BKE telah melakukan pengembangan pada sistem review
developed internal review system as further control means
internal sebagai sarana kontrol lebih lanjut terhadap kredit
on granted loan. Legal and Remedial Division is an important
yang telah diberikan. Divisi Hukum dan Remedial menjadi
instrument in running policy of handling collection and
perangkat penting dalam menjalankan kebijakan penanganan
recovery to be more focused, systematic, aggressive and
collection and recovery untuk lebih fokus, sistematis, agresif,
integrated in performing periodic monitoring of all collecting
dan terintegrasi dalam melakukan pemantauan berkala
activity conducted both through phone call or on the spot
seluruh kegiatan penagihan yang dilakukan baik melalui
visit.
Sebagai langkah antisipatif dalam mengelola kualitas debitur,
telepon maupun kunjungan on the spot.
312
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
In anticipation of managing debtor quality, Bank BKE has
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Proses monitoring juga dilakukan melalui struktur rapat
Monitoring process through meeting structure of credit risk
monitoring eksposur risiko kredit yang dilakukan secara
exposure monitoring is also conducted monthly as well as
bulanan serta melalui rapat kolektibilitas yang dilakukan
through collectibility meeting by each credit management
oleh masing – masing unit pengelola kredit baik di Kantor
unit both in Head Office or Branch Office of the Bank. In
Pusat maupun Kantor Cabang Bank. Selain itu, Bank BKE juga
addition, Bank BKE also
melakukan proses simulasi dan strest test terhadap portofolio
process and stress test on Bank credit administration portfolio
penyaluran kredit Bank dilakukan secara berkala sebagai
as early warning information system for bank management
sistem informasi early warning bagi manajemen bank dalam
to early identify of risk profile changes due to potential and
rangka mengidentifikasi secara dini perubahan profil risiko
actual decline of Credit Risk to find out bank portfolio quality
yang disebabkan oleh penurunan potensial maupun aktual
changes due to several parameter economic changes that
dari Risiko Kredit untuk mengetahui perubahan kualitas
might happen.
periodically conduct simulation
portofolio bank akibat beberapa perubahan parameter
kondisi ekonomi yang mungkin terjadi.
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dan
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai
M atu r e Invoic e and Imp air ed In v o i c e
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi telah memiliki definisi
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi has its own definition for
tersendiri untuk tagihan yang telah jatuh tempo dan tagihan
matured invoice and impaired invoice. All invoices owned by
yang mengalami penurunan nilai. Seluruh tagihan yang
Bank BKE may be impaired if objective evident fulfilling one of
dimiliki Bank BKE dapat mengalami penurunan nilai kredit/
the criteria below:
impairment apabila bukti obyektif yang memenuhi kriteria
salah satu unsur berikut:
a. Memburuknya kinerja/keuangan debitur yang dapat
mempengaruhi penerimaan arus kas masuk debitur.
b. Kemungkinan debitur pailit atau mengalami reorganisasi
a. Deteriorating debtor performance/financial which may
affect debtor's cash flow receipt.
b. Possibility of debtor bankruptcy or financially reorganized.
keuangan.
c. Bank memberikan keringanan atas angsuran debitur.
c. Bank grant relief of debtor's installments.
d. Faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi arus kas
d. Other factors which may affect debtor's cash flow.
masuk debitur.
Apabila berdasarkan pengamatan atau observasi yang
If based on monitoring or observation conducted on events
dilakukan atas peristiwa dapat mempengaruhi kesanggupan
which may affect affordability of debtor in the future causing
bayar debitur di masa mendatang yang menyebabkan
early recorded impairment loss, an Allowance for Impairment
penurunan nilai kurang dari nilai yang sudah tercatat awal,
Losses (CKPN) must be formed as loss reserve which amount is
maka harus dibentuk suatu Cadangan Kerugian Penurunan
calculated from the amount of impairment on financial asset
Nilai (CKPN) sebagai cadangan kerugian yang besarnya
evaluated both individually or collectively.
dihitung dari besarnya penurunan nilai pada aset keuangan
yang dievaluasi baik secara individual atau kolektif.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
313
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
a. Collective Impairment
a. Collective Impairment
Dibentuk untuk kredit dengan plafond awal hingga
Formed for credit without initial limit up until Rp 2 billion
Rp2 milliar per rekening dengan menggunakan metode
per account by using probability of default (PD) method
probability of default (PD) dan loss given default (LGD)
and loss given default (LGD) for its tariff stipulation.
untuk penentuan tarifnya. Hasil perhitungan CKPN kolektif
Calculation of collective CKPN is conducted through
dilakukan validasi data dan backtesting untuk memastikan
data validation and back-testing to ensure accuracy of
keakurasian tarif yang ditetapkan dan kecukupan CKPN.
stipulated tariff and adequacy of CKPN.
b. Individual Impairment
b. Individual Impairment
Dibentuk untuk kredit dengan plafond awal tertentu yang
Formed for credit with specific initial limit experiencing
telah mengalami tunggakan angsuran. Evaluasi dilakukan
arrears installments. Evaluation is conducted individually
secara individu setiap 3 (tiga) bulan terhadap :
every 3 (three) months on:
1) Plafond kredit per rekening Rp2 miliar atau lebih yang
1) Credit limit per account of Rp2 billion or more which
menunggak angsuran pokok/bunga lebih dari 90
delaying its principle/interest installments of more than 90
(sembilan puluh) hari.
(ninety) days.
2) Plafon kredit per debitur hingga Rp2 miliar yang
2) Credit limit per debtor up until Rp2 billion which delaying
menunggak angsuran pokok/ bunga lebih dari 60
its principle/interest installments of more than 60 (sixty)
(enam puluh) hari sampai dengan 90 (sembilan puluh)
days until 90 (ninety) days.
hari.
Dalam melakukan penentuan pembentukan Cadangan
In stipulating the formulation of Allowance for Impairment
Kerugian penurunan Nilai, Bank BKE senantiasa terus
Loss, Bank BKE strives to develop model of Probability of
mengembangkan model Probability of Default (PD) dan
Default (OD) and Loss Given Default (LGD) to calculate existing
Loss Given Default (LGD) untuk menghitung eksposur
exposure to support the implementation of Basel II related to
yang ada dalam rangka mendukung penerapan Basel II
economic capital calculation. The result of simulation become
terkait perhitungan economic capital. Hasil dari simulasi
the reference for Bank to conduct stricter monitoring to
menjadi gambaran atau acuan bagi Bank untuk melakukan
customer or debtors potentially having quality decrease for
pemantauan atau monitoring yang lebih ketat kepada nasabah
further decide act of anticipation needed to overcome any
atau debitur-debitur yang berpotensi mengalami penurunan
worse impact.
kualitas untuk selanjutnya menetapkan langkah antisipatif
yang diperlukan guna menanggulangi dampak yang lebih
buruk.
Pendekatan
dalam
pembentukan
Cadangan
Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN) dilakukan dengan tahapan sebagai
Approach in formulating Allowance fo Impairment Loss (CKPN)
is conducted with the following stages:
berikut :
a. Probability
of
Default
tingkat
a. Probability of Default (PD), is possibility level of debtor's
kegagalan pemenuhan kewajiban dari
failure to fulfill their obligation measured with Migration
debitur yang diukur dengan menggunakan Migration
Analysis or Internal rating system and is conducted
Analysis atau pengukuran dengan menggunakan internal
through analysis of historic data migration level of the last
rating system dan dilakukan melalui analisa tingkat migrasi
5 (five) years based on credit sector.
kemungkinan
(PD),
merupakan
data historikal 5 (lima) tahun terakhir berdasarkan segmen
kredit.
314
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
b. Loss given default
pengukuran
b. Loss given default (LGD), is measurement of loss level due
besarnya tingkat kerugian akibat kegagalan debitur
(LGD),
merupakan
to debtor's failure in fulfilling their obligations, measured
dalam memenuhi kewajibannya, yang diukur dengan
using expected recovery method on write-off historic data
menggunakan metode expected recovery atas data
of the last 5 (five) years based on credit sector as well as its
historikal hapus buku 5 (lima) tahun terakhir berdasarkan
recovery..
segmen kredit berikut recovery-nya.
Mitigasi R is iko Kredit
C r ed it R isk M itig ation
Bank BKE dapat memperhitungkan keberadaan agunan,
by Bank BKE may calculate the existence of collateral, security,
penjaminan, asuransi kredit, maupun bentuk garansi sebagai
credit insurance, or guarantee form as credit risk mitigation
teknik mitigasi risiko kredit. Bank BKE telah menetapkan
technique. Bank BKE has stipulated the policy on collateral
kebijakan terhadap jenis agunan yang dapat diterima oleh
types acceptable by the Bank, among others:
Penghitungan ATMR Risiko Kredit yang dilakukan oleh
Calculation of Credit Risk of Risk-weighted Asset performed
Bank antara lain berupa :
1. Agunan kebendaan berupa benda bergerak berwujud
1. Material collateral of tangible asset and intangible asset
maupun benda bergerak tidak berwujud yang memenuhi
meeting the acceptable criteria pursuant to prevailing
kriteria yang dapat diterima sesuai ketentuan yang
regulations, among others, have economic value,
berlaku, antara lain, memiliki nilai ekonomis, marketable,
marketable, transferable, and having juridical value.
transferable, dan memiliki nilai yuridis.
2. Agunan non kebendaan berupa personel guarantee dan
2. Immaterial collateral in the form of personal guarantee
company guarantee, yang hanya merupakan dan diterima
and company guarantee, which is only and acceptable as
sebagai agunan tambahan yang tidak mempengaruhi
additional collateral not affecting collateral value ratio to
rasio nilai agunan terhadap plafond kredit.
credit limit.
Barang agunan diasuransikan dengan “Banker’s Clause” Bank
Collateral is insured by Banker's Clause of Bank BKE with
BKE dengan nilai pertanggungan asuransi minimal senilai
minimum insurance coverage is equal to the collateral with
barang agunan dengan jangka waktu pertanggungan
insurance coverage term until credit is settled. Appointed
asuransi sampai dengan kredit lunas/ selesai. Perusahaan
insurance company will be evaluated by bank at least once a
asuransi yang ditunjuk akan senantiasa dievaluasi oleh bank
year.
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
Bank BKE tidak menggunakan atau memperhitungkan teknik
Bank BKE does not use or calculate credit risk mitigation in the
mitigasi risiko kredit dalam perhitungan Aset tertimbang
calculation of Risk-weighted Asset for Credit Risk.
(ATMR) untuk Risiko Kredit.
P e rh it ung a n ATMR R is iko Kre d it
P e nde kata n Sta ndar Ba nk Sec ar a
K o nso lid a s i den g an Perus ahaan A nak
C al c u l ation of R isk- w eig hted A s s e t
C r ed it R isk C onsol id ated B ank
Stand ar d Ap p r oac h w ith Su b sid i a r y
perusahaan anak sehingga tidak terdapat pengungkapan
so that there are no quantitative disclosure of ATMR credit risk
kuantitatif perhitungan ATMR Risiko Kredit yang dilakukan
calculation consolidated with subsidiary.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank BKE tidak memiliki
Until the end of 2016, Bank BKE does not have any subsidiary
secara konsolidasi dengan perusahaan anak.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
315
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
S t r a te gi Manajemen R is iko Kredit
Str ateg y of C r ed it R isk M anag ement
sepanjang tahun 2016 telah dilakukan dengan melalui inisiatif
2016 has been conducted through the following initiatives:
Strategi Bank dalam penerapan manajemen risiko kredit
Bank strategy in implementing credit risk management during
sebagai berikut :
a. Memperbaiki tingkat kesehatan Bank dari peringkat
3 (cukup sehat) menjadi peringkat 2 (sehat) melalui
a. Improve bank soundness level from rank 3 (moderate) to
rank 2 (healthy) through improvements on material risks.
perbaikan-perbaikan pada risiko material.
b. Mengendalikan eksposur risiko agar tetap sejalan dengan
tingkat risiko yang diambil (risk appetite) dan toleransi
b. Control risk exposure so that it would still be in line with
risk appetite and risk tolerance
risiko.
c. Meninjau dan menyempurnakan kebijakan dan prosedur
Bank terkait dengan penilaian kualitas kredit.
c. Review and complete Bank's policy and procedure related
to credit quality assessment.
d. Memenuhi kebijakan dan prosedur Bank berdasarkan
regulasi dan perkembangan usaha.
d. Meeting the Bank's policies and procedures based on
regulation and business development.
Implementasi pelaksanaan manajemen risiko terhadap proses
Implementation of risk management on credit process in 2016
perkreditan pada tahun 2016 dapat terlihat pada:
can be seen through:
a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan
a. Active monitoring of Board of Commissioners and Board of
melalui rapat bersama dengan Direksi setiap bulannya
Directors through joint meeting with the Directors every
dengan mempertimbangkan rekomendasi komite di
month by considering recommendation of the committee
bawah Dewan Komisaris maupun komite di bawah Direksi.
either managed by Board of Commissioners or managed
Cakupan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
by Board of Directors. The scope of active monitoring
adalah terkait pengawasan terhadap aspek perkreditan,
of the Boards is related to monitoring on aspect such as
likuiditas, operasional, manajemen risiko, audit intern dan
credit, liquidity, operational, risk management, internal
upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian
audit and efforts conducted to attain Bank Business Plan
target Rencana Bisnis Bank serta aspek-aspek lainnya yang
as well as other aspect including Human Resource and IT
meliputi SDM dan pengelolaan TI.
management.
b. Bank senantiasa menerapkan manajemen risiko serta
b. Bank strives to apply risk management as well as its
melakukan pengendalian dan pengelolaan risiko dengan
control and risk management by consistently improve the
terus memperbaiki kebijakan, prosedur, dan proses
policy, procedure and risk management process, as well as
manajemen risiko, serta meningkatkan kompetensi
improving human resource.
sumber daya manusia.
c.Melalui
Kerangka
Kerja
Manahemen
Risiko
(Risk
c. Through directed Risk Management Framework, Bank is
Management Framework) yang terarah, Bank dapat
able to manage risk of credit, market, liquidity, operational,
mengelola risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional,
compliance, legal, reputation, and strategic in effective
kepatuhan, hukum, reputasi, dan strategis secara efektif
which rise from commercial and/or business activities.
yang timbul dari kegiatan komersial maupun bisnis.
d. Bank melakukan penguatan proses manajemen risiko
d. Bank strengthen the risk management process through
melalui pengaturan mekanisme sistem pemantauan
controlling the mechanism of credit quality monitoring
kualitas kredit dan wilayah portofolio kredit, kertas kerja
system and credit portfolio area, paperwork of IT Risk
Risk Assessment IT yang ditunjang oleh penyediaan sistem
Assessment supported by procurement of adequate
informasi manajemen yang memadai melalui laporan
management information system through risk profile
profil risiko, laporan monitoring posisi likuiditas Bank dan
report, report of Bank liquidity monitoring position and
laporan kepatuhan Bank.
Bank compliance report.
316
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Risiko Pa s a r
M ar ket R isk
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/12/PBI/2013
Pursuant to Bank Indonesia Regulation Number 15/12/PBI/2013
tanggal 12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan
dated December 12, 2013 regarding Policy of Commercial
Modal Minimum Bank Umum, Bank BKE tidak termasuk dalam
Bank Minimum Capital Requirement, Bank BKE does not
bank yang wajib melakukan perhitungan kecukupan modal
included in bank obligated to calculate capital adequacy with
dengan risiko pasar. Pengelolaan risiko pasar trading book
market risk. Management of trading book market risk at Bank
pada Bank BKE hanya disebabkan oleh adanya perubahan
BKE is only due to changes of interest rate and exchange rate.
suku bunga dan nilai tukar. Untuk pengelolaan manajemen
To manage the market risk management, Bank BKE formed
risiko pasar, Bank BKE telah membentuk Bidang Pengelolaan
Liquidity Management Unit as work unit functioned as market
Likuiditas sebagai unit kerja yang memiliki fungsi sebagai
risk controller independent from business unit. Treasury Unit,
pengendali risiko pasar yang independen dari unit bisnis.
Credit Marketing Division, Fund Marketing Division, and
Bidang Treasury, Divisi Pemasaran Kredit, Divisi Pemasaran
Branch Office to become business unit potential exposed to
Dana, dan Kantor Cabang menjadi unit bisnis yang mempunyai
market risk in its function implementation.
Organisasi Manajemen Risiko Pasar
Organization of Market Risk Management
potensi terekspose risiko pasar dalam pelaksanaan fungsinya.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi menilai efektivitas pengelolaan
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi consider the effectiveness
risiko pasar Bank melalui Asset Liability Management Commite
of Bank market risk management through Asset Liability
(ALCO) yang memiliki tugas dan tanggung jawab:
Management Committee (ALCO) duties and responsibilities as
follow:
a. Mengembangkan, mengkaji ulang dan memodifikasi
a. Develop, review and modify ALMA strategy
strategi ALMA.
b. Mengevaluasi posisi risiko suku bunga dan strategi ALMA
b. Evaluate position of interest rate risk and ALMA strategy
guna memastikan bahwa taking position Bank telah sesuai
to ensure that taking position of the Bank is in accordance
dengan tujuan pengelolaan dan risiko suku bunga.
with the purpose of management and interest rate risk.
c. Mengkaji ulang penetapan harga (pricing) aktiva dan
c. Review the asset and liabilities pricing stipulation ensuring
pasiva untuk memastikan bahwa pricing tersebut
that such pricing able to optimize fund placement result,
dapat
minimize fund cost, and maintain the structure of Bank
mengoptimalkan
hasil
penempatan
dana,
meminimumkan biaya dana dan memelihara struktur
balance pursuant to ALMA strategy.
neraca Bank sesuai strategi ALMA.
d. Mengkaji ulang deviasi antara realisasi dengan Rencana
d. Review the deviation between realization and Bank
Business Plan
Bisnis Bank.
setiap
e. Informed the Board of Directors on every development
perkembangan dan kondisi pasar, serta ketentuan yang
and market condition, as well as affecting provision of
mempengaruhi dalam strategi dan kebijakan ALMA.
ALMA strategy and policy.
e.
Menginformasikan
kepada
Direksi
atas
Pengelolaan Portfolio Trading Book dan Banking Book
Portfolio Management of Trading Book and Banking Book
Bank BKE tidak memiliki instrument trading book dalam neraca
Bank BKE does not have trading book instrument in the balance
dan rekening administratif untuk tujuan diperdagangkan
and administrative account to be traded and transfered. Bank
atau dipindahtangankan. Bank BKE hanya memiliki portofolio
BKE only have banking book portfolio in the form of Bank
banking book berupa Sertifikat Bank Indonesia dan Reserve
Indonesia Certificate and Reserve Repo SUN to Bank Indonesia
Repo SUN kepada Bank Indonesia yang dimiliki dengan tujuan
owned for liquidity interest or owned until mature so that the
untuk kepentingan likuditas atau dimiliki hingga jatuh tempo
Bank does not conduct market value revaluation.
sehingga Bank tidak melakukan revaluasi nilai pasar.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
317
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Mekanisme Pengukuran Risiko Pasar
Mechanism of Market Risk Measurement
Bank BKE melakukan pengukuran risiko pasar secara periodik
Bank BKE conduct a periodic market risk measurement by
dengan memperhatikan faktor risiko suku bunga untuk melihat
observing the interest rate risk factor to see and monitor the
dan memantau pergerakan tingkat suku bunga yang tidak
movement of interest rate level which are not in line with
sejalan dengan posisi repricing gap antar Aset dan Kewajiban
repricing gap position between Bank BKE Asset and Liabilities.
Bank BKE. Bank BKE juga telah menerapkan kebijakan
Bank BKE has also applied securing policy in overall supported
pengamanan secara menyeluruh yang didukung oleh
by mechanism of sustainable monitoring system to ensure
mekanisme sistem pengawasan secara berkesinambungan
that all activities is aligned with the provision set out in ALCO.
untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan tidak keluar dari
ketentuan yang telah ditetapkan dalam ALCO.
Pengelolaan risiko pasar pada Bank BKE dilakukan dengan
Market risk management of Bank BKE is conducted by
menetapkan limit-limit risiko pasar agar eksposur tetap sejalan
specifying market risk limitations so that exposure is aligned
dengan risk appetite melalui:
with risk appetite through:
a.Mencermati perkembangan ekonomi, tingkat inflasi
a. Observing economic development, level of inflation and
dan perubahan kebijakan oleh regulator, yang dapat
policy changes by regulator, which may affect on margin,
berpengaruh pada marjin, laba, cost of fund, dan
profit, cost of fund and capital.
permodalan.
b. Melakukan kontrol terhadap risiko yang timbul dari
b. Control the rising risk from interest rate changes
perubahan suku bunga melalui peran aktif ALCO terkait
through ALCO active role related with the Bank business
dengan perkembangan usaha Bank dan struktur sumber
development and fund source structure as well as market
dana serta penetapan limit – limit risiko pasar.
risk limitations stipulation.
c. Pemantauan atas kinerja treasury untuk memastikan
c. Monitoring treasury performance to ensure business
pencapaian target bisnis dan pendapat tercapai dalam
target achievement and reached opinion in an optimal
kondisi yang optimal.
condition.
d. Peran aktif seluruh jaringan kantor untuk melakukan
d. Active role of all office network to monitor cash flow and
monitoring arus kas dan pengelolaan stabilitas cash flow
managing cash flow stability in order to maintain liquidity
dalam rangka menjaga tingkat kebutuhan likuiditas.
e. Pemantauan secara konsisten suku bunga pasar dan
evaluasi atas tarif suku bunga dalam rangka penetapan
requirement level.
e. Consistently monitor market interest rate and evaluation
of interest rate tariff in the SBDK stipulation.
SBDK.
Cakupan Portfolio yang diperhitungkan dalam Kewajiban
Portfolio Scope calculated in the Minimum Capital
Penyediaan Modal Minimum
Requirement
Dalam perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
In calculating Minimum Capital Requirement pursuant to
sesuai dengan kriteria dalam PBI No. 15/12/PBI/2013 tanggal
criteria of PBI No. 15/12/PBI/2013 dated December 12, 2013
12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
concerning Commercial Bank Minimum Capital Requirement,
Minimum Bank Umum, maka sampai dengan akhir 2016,
until the end of 2016 Bank BKE does not included in the criteria
Bank BKE tidak memiliki kriteria sebagai Bank yang memiliki
of Bank obligated to calculate market risk ATMR.
kewajiban untuk menghitung ATMR risiko Pasar.
318
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Langkah-langkah dan Rencana dalam Mengantisipasi
Actions and Plan in Anticipating Market Risk on Foreign
Risiko Pasar atas Transaksi Mata Uang Asing, Lindung
Currency Transaction, Hedging and Debt with Fluctuated
Nilai, dan Utang dengan Suku Bunga Fluktuasi
Interest Rate
Hingga akhir 2016, Bank BKE masih tercatat sebagai salah
Until the end of 2016, Bank BKE is still recored as one of National
satu Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Non Devisa yang
Private Commercial Bank Non-Foreign not having transaction
tidak memiliki transaksi dengan menggunakan mata uang
in using foreign currency, so that in its business process, Bank
asing, sehingga dalam proses bisnis yang dilakukan oleh Bank
BKE does not apply hedging activity, and pursuant to Bank
BKE , Bank tidak melakukan aktivitas lindung nilai dan sesuai
Indonesia regulation, Bank Kesejahteraan is not included as
dengan ketentuan Bank Indonesia, Bank Kesejahteraan tidak
Bank obligated to calculate Market Risk ATMR.
memiliki kriteria sebagai Bank yang memiliki kewajiban untuk
menghitung ATMR Risiko Pasar.
Risiko Operas ion al
Op er ational R isk
hal mendasar dalam menjalankan aktivitas bisnis dan
matter in its business activities and operational. Operational
operasionalnya. Risiko operasional dapat disebabkan oleh
risk may due to inadequacy and/or malfunction of internal
adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses
process, human error, system failure, or external factor which
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya
may affect Bank operational.
Pengelolaan risiko operasional pada Bank BKE juga menjadi
Management of operational risk of Bank BKE is also basic
faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi operasional
Bank.
Untuk proses pengukuran dan penilaian risiko operasional,
For measurement process and operational risk assessment,
Bank BKE telah memiliki aplikasi Operational Risk Self
Bank BKE has the Operational Risk Self Assessment (ORSA)
Assessment (ORSA) secara web-based untuk mempercepat
web-based application to accelerate reporting access by work
akses dalam pelaporan oleh unit – unit kerja kepada
units to Risk Management Division. It is done every month
Divisi Manajemen Risiko. Pelaksanaan ini dilakukan setiap
to be part of overall Bank risk profile assessment. Apart from
bulannya untuk menjadi bagian dari penilaian profil risiko
ORSA, Bank BKE also develop special assessment method
Bank secara keseluruhan. Selain dari ORSA, Bank BKE juga
for technology and information risk which its process of
telah mengembangkan metode penilaian khusus untuk
measurement and assessment is conducted by Technology
risiko teknologi dan informasi yang proses pengukuran dan
Division.
penilaiannya dilakukan oleh Divisi Teknologi.
penerapan
In order to improve effectiveness of applying operational risk
pengelolaan manajemen risiko operasional di Bank BKE, bank
management of Bank BKE, the Bank conduct the following
telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
action:
a. Bank saat ini telah menyelesaikan kredit dengan pola
a. Currently Bank has completed credit with channeling
channeling. Untuk kredit scoring aplikasi tersebut telah
pattern. For such application of credit scoring it is included
tercakup dalam VisionLaps Bank beserta dengan pedoman
in Bank Vision Laps as well as guidelines of Vision Laps
Dalam
rangka
meningkatkan
efektifitas
petunjuk teknis Vision Laps.
b. Program Bank untuk tetap konsisten memprogramkan
technical instruction.
b. Bank program to consistently socialized work program.
sosialisasi program kerja.
c. Perbaikan berkesinambungan terhadap berbagai system
error yang dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi.
c. Sustainable improvement of various system error
conducted by IT Division.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
319
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
d. Pelaksanaan training-training serta edukasi bagi pegawaipegawai Bank.
d. Implementation of trainings and education for Bank
employees.
e. Penertiban penggunaan kode transaksi khusus untuk
kliring, RTGS, serta transaksi lain-lain.
e. Controlling the use of special transaction code for clearing,
RTGS and other transactions.
f. Menetapkan Surat Keputusan Direksi No.58/2016/SK
f. Issued Board of Directors Decree No. 58/2016/SK dated
tanggal 11 Agustus 2016 tentang Pembentukan Tim
August 11, 2016 on the Formation of Reporting Preparation
Persiapan Pelaporan Sistem Laporan Informasi Keuangan
Team of Financial Information Report System (SLIK)
(SLIK).
g.Menetapkan Surat Edaran Operasi No.25.02/DIR/SE
g. Issued Operational Circular Letter No. 25.02/DIR/SE dated
tanggal 8 September 2016 tentang Tata Cara Perubahan
September 8, 2016 on the changes procedure for PIN
PIN Melalui Mesin Electronic Data Capture (EDC).
Through Electronic Data Capture (EDC) Machine.
h.Bank telah menyelesaikan pengembangan otomasi
h. Bank has completed the development of reporting
pelaporan kepada OJK (LBU dan SID) yang terintegrasi
automation to FSA (LBU and SID) integrated with credit
dengan aplikasi kredit.
application.
Organisasi Manajemen Risiko Operasional
Organization of Operational Risk Management
1.Divisi Manajemen Risiko, yang bertanggung jawab
1.Risk Management Division, responsible for overall
melaksanakan fungsi manajemen risiko operasional secara
operational risk management function to help Board of
menyeluruh untuk membantu Direksi dalam mengelola
Directors in managing operational risk and ensure the
risiko operasional serta memastikan kebijakan manajemen
operational risk management policy is running on all
risiko operasional berjalan pada seluruh tingkat organisasi.
organization leve.
2.Petugas Risk Officer yang ditempatkan di seluruh kantor
2. Risk Officer placed in all branch office as facilitator of
cabang sebagai fasilitator proses manajemen risiko
process of operational risk management to ensure its
operasional untuk memastikan konsistensi penerapannya
application consistency in Branch Office by means of
di Kantor Cabang dengan jalur pelaporan ganda secara
direct dual reporting to Branch Head of related branch,
langsung yaitu kepada Pemimpin Cabang dari cabang
and Risk Management Division, Compliance Unit, and
yang bersangkutan, serta kepada Divisi Manajemen Risiko,
Audit Division.
Bidang Kepatuhan, dan Divisi Audit.
Mekanisme
Identifikasi
dan
Pengukuran
Risiko
Mechanism of Operational Risk Identification and
Operasional
Measurement
Untuk menjamin kesesuaian proses pengukuran risiko
To ensure conformity of risk measurement process to
terhadap perkembangan proses bisnis Bank BKE, Bank BKE
development of Bank BKE business process, Bank BKE has
telah melakukan menggunakan metode self risk assesment
used the self risk assessment method in the form of internal
berupa checklists secara internal dengan tujuan untuk
checklist to identify the advantage and disadvantage of
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada lingkup
bank operational risk scope through application system of
risiko operasional bank melalui sistem aplikasi Operational
Operational Risk Assessment (ORSA) where each work is able
Risk Self Assessment (ORSA) dimana setiap unit kerja dapat
to identify any operational risk on their own work unit.
mengidentifikasi risiko operasional yang terjadi di setiap unit
kerjanya masing-masing.
320
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Proses
dilakukan
Measurement process on risk factor is individually done (per
secara individual (per jenis risiko) dan eksposur risiko
pengukuran
terhadap
faktor
risiko
risk type) and overall risk exposure (aggregate/composite).
secara keseluruhan (agregat/komposit). Pengukuran risiko
Operational risk measurement is done after all work unit
operasional dilakukan setelah seluruh unit kerja melakukan
conduct checklist on identification paperwork on ORSA
checklist pada kertas kerja identifikasi pada sistem ORSA yang
system including event, frequency and nominal transaction.
mencakup kejadian, frekuensi, maupun nominal transaksi.
Mekanisme Mitigasi Risiko Operasional
Mechanism of Operational Risk Mitigation
Bank Kesejahteraan melalui Divisi Manjemen Risiko telah
Bank Kesejahteraan through Risk Management Division is
melakukan review secara berkala terhadap faktor-faktor
periodically review factors causing operational risk, impact of
penyebab timbulnya risiko operasional, dampak kerugian,
loss, and mitigation action to controlling the happening risk
dan langkah-langkah mitigasi untuk mengendalikan eksposur
exposure. Risk monitoring result is reported to Directors and
risiko yang terjadi. Hasil pemantauan risiko dilaporkan kepada
Risk Management Committee to conduct mitigation including
Direksi dan Komite Manajemen Risiko untuk dilakukan mitigasi
level of policy, authority delegation, education and training,
meliputi tingkatan kebijakan, pendelegasian wewenang,
data documentation, information system management,
pendidikan dan pelatihan, dokumentasi data, manajemen
physical control up to customer relation management.
sistem informasi, kontrol fisik sampai kepada manajemen
relasi dengan nasabah.
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
No.
1.
Pendekatan yang digunakan / Approach Used
Pendekatan Indikator Dasar / Basic Indicator Approach
Total
Pendapatan Bruto ( ratarata 3 tahun terakhir ) /
Gross income (average of the
last 3 years)
Beban Modal /
Capital Charges
ATMR
165.264
24.790
309.870
165.264
24.790
309.870
Risiko Likuidita s
L iqu id ity R isk
yang harus dilakukan seluruh elemen perbankan untuk
be applied on all banking elements to avoid Bank inability to
menghindari ketidakmampuan Bank dalam menyediakan
procure liquidity with fair prices to give positive impact for the
likuiditas dengan harga yang wajar untuk memberikan
profitability growth and Bank capital. Bank Liquidity Risk can
dampak positif bagi pertumbuhan profitabilitas dan modal
be measured through several indicator periodically observed
Bank. Risiko Likuiditas bank dapat diukur melalui beberapa
among others, Statutory Reserves ratio, Secondary Reserves,
indicator yang dapat dipantau secara berkala antara lain
Net Secondary Reserves, Non Core Deposit (NCD), and loan
rasio Giro Wajib Minimum, Secondary Reserves, Net Secondary
to deposit (LDR) with limits stipulation referring to regulator
Reserves¸Non Core Deposit (NCD) dan loan to deposit (LDR)
(external) provision and Bank internal policy.
Penerapan pengelolaan risiko likuiditas menjadi hal penting
Implementation of liquidity risk management is important to
dengan penetapan limit-limit yang mengacu pada ketentuan
regulator (eksternal) maupun kebijakan internal pada Bank.
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Laporan Tahunan / Annual Report 2016
321
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Reports
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas
Organization of Liquidity Risk Management
Dalam tatanan struktural organisasi pada Bank BKE,
In the organization structural order of Bank BKE, liquidity risk
pengelolaan manajemen risiko likuidtas dilakukan melaui
management is conducted through several unit coordination,
koordinasi dari beberapa unit, antara lain:
among other:
1. Adanya Komite ALCO yang melakukan pembahasan dan
1. ALCO Committee discussing and monitoring Bank BKE
pengawasan terhadap likuiditas Bank BKE dari berbagai
liquidity of various condition either micro or macro.
macam kondisi baik mikro atau makro.
2. Divisi Pemasaran Dana dan Pengembangan Produk dan
seluruh kantor cabang dan cabang pembantu untuk
2. Fund Marketing and Product Development Division and all
branch office as well as branch to 
Download