Full page photo - Universitas Negeri Padang

advertisement
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012-2016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2011
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Menyetujui,
Rektor /Ketua Senat
Universitas Negeri Padang
dto
Prof. Dr. Z. Mawardi Efendi, M.Pd.
NIP. 19501104 197503 1 001
Padang, Oktober 2011
Ketua Lembaga
Penelitian UNP,
dto
Dr. Alwen Bentri, M.Pd
NIP. 19610722 198602 1 002
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
..............................................................................................................
i
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................
1
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA .......................................................
3
A.
Visi dan Misi UNP dan Lembaga Penelitian ...........................................
3
B.
Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Penelitian UNP ................................
4
C.
Analisis Kondisi Saat ini .........................................................................
4
D.
Pendekatan Penyusunan RIP .................................................................
10
BAB III GARIS BESAR RIP UNIVERSITAS NEGERI PADANG .............................................
12
A.
Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan ..........................................................
12
B.
Strategi dan Kebijakan Unit Kerja ..........................................................
13
BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA ............................
14
A.
Topik Riset Unggulan Institusi ...............................................................
14
B.
Road Map Penelitian Universitas Negeri Padang ..................................
21
C.
Pengukuran Kinerja ..............................................................................
22
BAB V PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERISTAS NEGERI PADANG
23
BAB VI PENUTUP ..........................................................................................................
24
i
BAB I
PENDAHULUAN
Pengembangan bidang penelitian diharapkan dapat meningkatkan kapasitas
penelitian oleh karena pengembangan bidang penelitian terkait erat dengan pendidikan dan
pengabdian masyarakat. Hasil penelitian harus mampu memberi kontribusi pada pemenuhan
kebutuhan masyarakat, pengembangan keilmuan, mampu menunjang peningkatan kualitas
pembelajaran, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pada umumnya. Disamping
itu hasil penelitian harus mampu menunjang pengabdian kepada masyarakat.
Dewasa ini semakin dirasakan bahwa kemampuan pemerintah dalam menyediakan
sumber pendanaan sangat terbatas, oleh sebab itu dana yang dialokasikan untuk
pengembangan kegiatan penelitian haruslah mempunyai fokus yang jelas sehingga
pemanfaatannya lebih efektif dan efisien. Mengacu pada isyu Disentralisasi pengelolaan
Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi mulai tahun
2012, beberapa kebijakan Universita Negeri Padang adalah :
1.
Penentuan arah pengembangan (road map) penelitian UNP yang jelas, berkesinambungan dan realistis.
2.
Menetapkan penelitian unggulan bagi Universitas Negeri Padang.
3.
Peningkatan kemampuan penelitian para peneliti muda
4.
Meningkatkan sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari dana Universitas
Negeri Padang
5.
Berusaha meningkatkan sumber dana penelitian yang dapat diraih dari pemerintah
pusat, maupun kerjasama dengan pihak ketiga.
6.
Meningkatkan iklim penelitian dengan pemberian penghargaan pada peneliti yang
berprestasi
7.
Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dengan meningkatkan jumlah hasil penelitian
yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, dalam dan luar negeri.
8.
Meningkatkan perolehan paten, HAKI lainnya serta produk unggulan.
9.
Meningkatkan jumlah hasil penelitian yang dapat diaplikasikan dalam pengabdian
masyarakat.
1
Rencana Induk Penelitian Institusi (RIP) merupakan arahan kebijakan dalam
pengelolaan penelitian institusi dalam jangka waktu tertentu (misalnya 5 tahun) dan
merupakan dokumen resmi dan sekaligus program kerja Institusi. Penyusunan RIP
Universitas Negeri Padang merupakan tindak lanjut dari persiapan menuju otonomi
pengelolaan penelitian di Perguruan Tinggi yang direncanakan mulai tahun 2012. Tujuan
penyusunan RIP adalah untuk menentukan road map serta tema-tema riset universitas,
minimal untuk rentang lima tahunan. Dengan lahirnya dokumen RIP diharapkan UNP telah
me-miliki program prioritas di bidang penelitian serta komitmen dalam penyediaan dananya,
dan tidak hanya dibebankan kepada Lembaga Penelitian saja, tetapi tanggung jawab
Universitas secara keseluruhan.
Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah Universitas Negeri Padang berada pada
kategori madya (level 3) dari 4 klasifikasi perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang
program penelitian, yaitu level 1, 2, 3, dan 4 berdasarkan 4 kategori yang ada yaitu mandiri,
utama, madya dan binaan. Untuk pendanaan penelitian tahun 2012 Dirjen Dikti telah
memberikan hak otonomi yang berbeda dibandingkan dengan level lainnya. Disamping itu
juga telah disyaratkan untuk mendapatkan dana penelitian dari pemerintah pusat, harus
mengirimkan RIP yang telah disusun. Kita berharap dengan berpedoman RIP ini kinerja
Universitas Negeri Padang dalam bidang penelitian akan meningkat.
Penyusunan dokumen RIP Universitas Negeri Padang ini didasarkan pada Renstra
UNP tahun 2010-2014 serta dokumen-dokumen lain yang relevan. RIP UNP memberi
arahan kebijakan Universitas dalam bidang penelitian yang dikelola oleh Lembaga
Penelitian Universitas Negeri Padang selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2012-2016.
2
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA
A. Visi dan Misi UNP dan Lembaga Penelitian UNP
1.
Universitas Negeri Padang
a. Visi : Visi Universitas Negeri Padang adalah menjadi universitas unggul, dinamis
dan bermutu tinggi, berbasis pendidikan tenaga kependidikan, berlandaskan nilainilai ketaqwaan
a. Misi : Misi Universitas Negeri Padang adalah menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi di bidang kependidikan dan nonkependidikan yang berkualitas dan
demokratis melalui pengoptimalan sumber daya secara mandiri dan/atau kerjasama
antar lembaga, berlandaskan nilai-nilai ketaqwaan, yang meliputi program-program:
(1) Pendidikan akademik dan pendidikan profesional;
(2) Penelitiaan inovatif dan tepat guna;
(3) Pengabdian kepada masyarakat yang relevan;
(4) Hubungan dan kerjasama antar universitas dengan perguruan tinggi lain, lembaga
pemerintah dan non-pemerintah, baik daerah, nasional, maupun internasional.
2.
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
Sejalan dengan
visi UNP,
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
memiliki visi : “Membangun dan mengembangkan Sumber Daya peneliti yang
profesional berdasarkan iman dan taqwa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau kesenian serta berkemampuan dalam memecahkan /merumuskan
kebijakan strategis pembangunan, mampu bersaing mendapatkan dana dan mampu
mempublikasikan hasil-hasil penelitian melalui jurnal ilmiah” dan mampu membawa
Universitas Negeri Padang menjadi salah satu Universitas riset yang unggul di
Indonesia pada tahun 2030
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, Lembaga Penelitian UNP mempunyai
misi yang terdiri dari :
a. Menyelenggarakan
dan mengkoordinasikan program penelitian untuk mengem-
bangkan IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan
Regional, dan Sektoral melalui kerjasama/kemitraan.
3
Pembangunan Nasional,
b. Menyelenggarakan , mengkoordinasi dan menyebarluaskan hasil penelitian melalui
program publikasi ilmiah, seminar dan diskusi ilmiah serta pertukaran informasi
dalam rangka membangun iklim dan budaya akademik
c. Menciptakan kemandirian yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya budaya
meneliti
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, publikasi serta kepemilikan Hak
Atas Kekayaan Intelektual sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal
B. Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Penelitian UNP
Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik, yang melaksanakan tugas
pokok dan fungsi UNP di bidang penelitian dan/pengembangan ilmu pengetahuan teknologi
dan seni yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Untuk menyelenggarakan tugas
tersebut, lembaga penelitian mempunyai fungsi (a) melakukan penelitian ilmu murni,
teknologi dan seni, (b) melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan seni terpakai untuk
menunjang pembangunan, (c) melakukan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan
kelembagaan, (d) melakukan penelitian ilmu pengetahuan teknologi
dan seni serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah
atau daerah melalui karja sama antara perguruan tinggi dan badan lainnya di dalam dan luar
negeri, dan (e) melakukan urusan administrasi dan ketatausahaan lembaga penelitiaan.
C. Analisis Kondisi Saat Ini
1.
Riwayat Perkembangan Lembaga Penelitian UNP
Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik, yang melaksanakan tugas
pokok dan fungsi UNP di bidang penelitian dan/pengembangan ilmu pengetahuan tekno-logi
dan seni yang tugas utamanya adalah melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan
menilai pelaksanaan penelitian UNP dan bertanggung jawab kepada rektor.
Keberadaan Lemlit UNP, terkait dengan sejarah disahkannya Statuta UNP yang
dahulu bernama IKIP Padang pada bulan Agustus tahun 1975 yang pada saat itu bernama
BP-4 (Balai Penelitian Perencanaan, Pengembangan dan Penelitian) yang dipimpin oleh
seorang dirrektur. Dalam perkembangan selanjutnya pada tahun 1977 Lembaga Penelitian
dan Perencanaan terpisah dari BP4. Pada tahun 1984, nama Lembaga Penelitian berubah
menjadi Pusat Penelitian, selanjutnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
4
No. 0105/O/1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja IKIP Padang nama Pusat Penelitian
diganti kembali menjadi Lembaga Penelitian. Pada bulan September 1999 sesuai dengan
SK Presiden No. 93 tahun 1999 tentang perubahan IKIP
menjadi Universitas
serta
Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, Lembaga Penelitian
IKIP Padang secara otomatis berganti nama menjadi Lembaga Penelitian Universitas
Negeri Padang sampai sekarang.
Sesuai dengan eksistensi Lembaga Penelitian, saat ini Lemlit UNP memiliki 5
Pusat-Pusat Penelitian yaitu :
a. Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPKLH). PPKLH ini
bertugas memberikan pemahaman dan meneliti yang berhubungan dengan konsepkonsep dasar sertapermasalahan kependudukan dan lingkungan hidup, yang meliputi
interaksi antara penduduk dengan lingkungan kehidupan serta permasalahannya menuju
pelestarian, keserasian dan keharmonisan dari interaksi tersebut.
b. Pusat Penelitian Gender (PPG).
Merupakan salah satu pusat studi bersifat lintas
disipliner, yang dalam kegiatannya ikut berusaha meningkatkan mutu pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan langsung dengan kegiatan/
aspek gender dan memberdayaan kelompok-kelompok yang termarginalkan
d. Pusat Penelitian dan Pengkajian Agama (P3G). Pusat penelitian ini melakukan
pengkajian berbagai aspek kehidupan beragama dan penerapan nilai-nilai keagaman
dalam kehidupan bermasyarakat.
e. Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah (P3WOD). Pusat
penelitian ini melakukan pengkajian terhadap potensi daerah dalam rangka menumbuh
kembangkan otonomi daerah.
f. Pusas Penelitian Bencana (PPB). Pusat Penelitian ini melakukan pengkajian berkenaan berbagai penyebab bencana yang terjadi, serta merumuskan akvitas mitigasi dan
penanggulangannya.
g. Pusat Penelitian Manajemen dan Strategi Publik. Pusat Penelitian ini melakukan
pengkajian dan pengembangan UMKM, pengembangan kewirausahaan, Pengkajian
kebijakan publik, Penyusunan Renstra sektor publik, Konsulatasi UMKM dan pelatihan
pengusaha kecil.
2. Capaian Rencana-Rencana Yang Sudah dilakukan.
5
Berdasarkan hasil kinerja UNP dalam bidang penelitian semenjak tahun 2007
– 2010 telah hasilkan sebanyak 383 judul penelitian yang dapat dipetakan dalam
beberapa kategori
a. Kategori registrasi paten 1 judul
b. Kategori publikasi ilmiah jurnal Internasional 4 judul, dan jurnal nasional
terakreditasi 29 judul
c. Kategori tepat guna 4 judul
d. Kategori buku yang diterbitkan secara nasional 10 judul
e. Kategori prototipe/model pembelajaran/karya seni yang bermanfaat pada tingkat
pada tingkat nasional 5 judul
f. Kategori pertemuan ilmiah tingkat nasional 15
judul
g. Kategori laporan penelitian yang belum dipublikasikan 315 judul
Kegiatan-kegiatan rutinitas yang dilaksanakan setiap tahunnya adalah :
No.
Kegiatan Rutinitas
1
Lokakarya Metodologi penelitian dosen & mhs
2
Lokakarya penyusunan proposal dosen
3
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas
4
Penerbitan Jurnal Saintek
5
Penerbitan Jurnal Humanus
6
Penerbitan Jurnal Hasil Penelitian Pendidikan
7
Seminar HAKI / Paten
8
Seminar Hasil Penelitian
Dalam upaya memajukan lembaga, beberapa upaya yang dilakukan adalah mengusulkan kegiatan-kegiatan kepada pihak Universitas seperti kegiatan :
a.
Peningkatan kualitas data base, manajemen dan birokrasi penelitian
b.
Peningkatan dana penelitian dan pengalokasian dana PNBP oleh universitas
c.
Peningkatan mutu luaran penelitian (publikasi, HAKI, buku ajar, model, dll. )
d.
Peningkatan partisipasi dosen peneliti (S3 dan Guru Besar)
e.
Peningkatan kualitas & kuantitas kerjasama instansi pemerintah dan swasta
f.
Penguatan dan revitalisasi kelompok /pusat penelitian
g.
Pengintegrasian penelitian dangan program pascasarjana
6
3. Peran Unit Kerja
Dalam statuta UNP disebutkan bahwa Lemlit
yang membawahi beberapa Pusat
Penelitian merupakan unsur pelaksana di lingkungan UNP
dalam tugasnya mengelola
kegiatan penelitian untuk menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi,
model atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam
upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan pembangunan, dalam bentuk mengkoordinir,
memantau, membina dan menilai kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh pusat-pusat
penelitian, fakultas, dan program pasca sarjana serta ikut mengusahakan sumber daya yang
diperlukan. Secara lengkap peran Lemlit UNP adalah sebagai berikut :
a.
Mengkoordinasi semua kegiatan penelitian dalam bentuk kegiatan-kegiatan : seminar
proposal dan hasil penelitian, mereview proposal dan hasil penelitian, dan pelatihan
metodologi penulisan proposal sehingga dapat terhindar dari duplikasi penelitian antar
sesama peneliti
b.
Mengangkat reviewer yang berasal dari
peneliti yang mewakili bidang studi dan
bidang-bidang penelitian
c.
Memantau dan memonitoring pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan dosen-dosen
penelitia dan puslit-puslit yang ada
d.
Membina dosen-dosen peneliti pemula dalam menyusun proposal penelitian, penulisan
hasil penelitian dan artikel hasil penelitian melalui kegiatan pelatihan
e.
Menyebarluaskan hasil penelitian melalui seminar atau jurnal ilmiah baik nasional
maupun internasional
f.
Menilai hasil kegiatan penelitian dalam bentuk proposal, hasil, artikel ilmiah, atau
produk hasil penelitian yang akan dipublikasikan
g.
Mengelola kegiatan-kegiatan penelitian dan membina puslit-puslit yang berada dibawah
lemlit sehingga dapat penelitian-penelitian yang relevan
h.
Memfasilitasi penyebar luasan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh sosen-dosen
UNP, jurusan, fakultas, puslit-puslit dan program pasca sarjana
i.
Mendistribusikan
laporan hasil-hasil penelitian melalui perpustakaan, jurusan, fakul-
tas dan pasca sarjana
j.
Meningkatkan jaringan kerja sama penelitian dengan dinas dan istansi pemerintah dan
swasta .
7
4. Potensi yang dimiliki di bidang riset
Universitas Negeri Padang merupakan perubahan nama dari IKIP Padang dengan
tugas wider mandate mengelola program studi non kemendidikan disamping tugas
utamanya sebagai lembaga penghasil tenaga kependidikan. Dengan demikian potensi
utama yang dimiliki UNP dikategorikan kedalam 2 kategori/disiplin ilmu yaitu a )
bidang kependidikan dan b ) bidang non kependidikan. Berdasarkan itu potensi riset
Lemlit UNP dapat di bedakan atas 3 bidang utama, yaitu : 1) Pendidikan dan Ilmu
Kependidikan 2) Sains dan Teknologi 3) Sosial, humaniora dan Seni, 4) Ekonomi
a. SDM
Dewasa ini
Universitas Negeri Padang memiliki sebanyak
1006 orang staf
pengajar dengan kwalifikasi ; S-1: 262 orang ( 26 %), S-2 : 621 orang ( 61,7 %) dan
S-3 :.123 orang ( 12,2 %) diantaranya sebanyak 51 orang (5,1 %) telah berprediket
guru besar (professor)
b. Sarana dan Prasarana
Untuk kegiatan riset, dukungan sarana dan prasarana yang dimiliki UNP saat ini
masih dalam keadaan memadai seperti ; laboratorium, perpustakaan,
Laboratorium
yang tersedia lebih dari 40 unit yang luas ruangan secara keseluruhan + 5000 m2.
dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk riset sebanyak 60 %
dari laboratorium telah memiliki fasilitas yang memadai. Perpustakaan setinggi 5 lantai
yang luasnya + 2500 m2 berisi berbagai koleksi dan referensi setiap tahunnya selalu
mengalami penambahan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dewasa ini terdapat sebanyak 48.236 judul buku, yang berjumlah 82 433 examplar.
c. Organisasi dan Manajemen
Dalam rangka mengembangkaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai
aspek kebutuhan masyarakat dalam pembangunan Lembaga Penelitian Universitas
Negeri Padang
bertugas melaksanakan, mengkoordinir, memantau dan menilai
pelaksanaan penelitian serta berusaha menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan
swasta. Agar Lembaga Penelitian UNP dapat menjalankan tugas dan fungsinya, harus
didukung oleh
tatanan manajemen yang memadai agar dihasilkan penelitian yang
berkualitas dan memenuhi harapan untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Struktur organisasi
Ketua Lembaga Penelitian
berada dibawah
Rektor dan
bertanggung jawab kepada rektor dalam hal pengelolaan penelitian. Lembaga Penelitian
8
UNP juga membawahi pusat-pusat studi yang masing-masingnya dikendalikan oleh
seorang kepala dan sekretaris. Secara lengkap struktur organisasi Lembaga Penelitian
UNP adalah sebagai berikut :
REKTOR
KETUA
SEKRETARIS
KABAG TU
KASUBAG
UMUM
REVIEWER
KAPUSLIT
Kependudukan
& LH
KAPUSLIT
PENGKAJIAN
AGAMA
KAPUSLIT
GENDER
KAPUSLIT PW
& OTONOMI
DAERAH
KASUBAG DATA &
INFORMASI
KAPUSLIT
BENCANA
KAPUSLIT
HUKUM &
HAM
KASUBAG
PROGRAM
KAPUSLIT MAN. &
STRATEGI
PUBLIK
PENELITI FAKULTAS/PUSLIT/PPS
Gambar 1 Struktur Organisasi Lembaga Penelitian UNP
5. SWOT Analysis
Menyangkut kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi meliputi :
kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi unit kerja dalam
merealisasikan visi dan objektif yang telah dirumuskan. Yaitu
a. Weakness (kelemahan)
o Data base penelitian, birokrasi dan manajemen belum mendukung
o Sarana dan prasarana penelitian belum memadai
o Luaran penelitian rendah
o Partisipasi (distribusi) dosen dalam penelitian relatif rendah
o Belum terkoordinasi nya penelitian di masing-masing fakultas/antar fakultas
o Belum memadai alokasi dana penelitian tingkat universitas/ fakultas/antar fakultas
o Masih minimnya tersedia alokasi dana penelitian tingkat universitas
b. Strenght (kekuatan)
o
Akses jurnal dalam dan luar negeri
o
IT yang semakin memadai
o
Meningkatnya atmosfer dosen untuk meneliti
9
o
Tumbuhnya grup2 riset yg prestatif & produktif
o
Mulai adanya alokasi anggaran penelitian oleh fakultas
o
Program-program pascasarjana yang mendukung
o
Partisipasi dosen dalam riset-riset kompetitif
c. Threat (ancaman)
o
Perguruan tinggi lain yang lebih progresif
o
Sistem penilaian angka kredit
o
Meningkatnya perguruan tinggi asing di Indonesia
d. Opportunity (peluang)
o
Dana-dana bersumber dari dalam negeri, luar negeri dan industri
o
Tawaran dan peluang kerjasama lokal dan regional dalam bidang penelitian dan
publikasi
o
Kebijakan pemerintah yang mendorong dalam bidang penelitian dan publikasi
o
Tersedianya insentif penyediaan media publikasi
D. Pendekatan Penyusunan RIP
Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) Lemlit UNP dilakukan melalui
beberapa tahapan kegiatan yaitu : 1) Menetapkan identitas Organisasi, 2) Mengembangkan
rencana aksi untuk mencapai prioritas strategis penelitian dan 3) Implementasi, monitoring
dan evaluasi rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis.
Dalam menetapkan identitas organisasi, berbagai faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi institusi, menjadi dasar pertimbangan untuk mementukan kondisi terkini.
Beberapa dokumen yang dapat dijadikan sebagai sumber acuan adalah laporan evaluasi
diri, laporan fakultas dan pusat penelitian, laporan kinerja perguruan tinggik dan lembaga,
serta dokumen lain yang relevan.
Perencanaan aksi bertujuan untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai meliputi visi, dan misi, sasaran dan indiketor pencapaiannya. Dokumen yang dapat
dijadikan acuan adalah renstra institusi, RENIP institusi, rencana akademik, dan dokumen
terkait lainnya.
Pada tahap ketiga bertujuan mengetahui tingkat pencapaian aktivitas yang telah
dilakukan. Untuk mengetahui keberhasilan dan kelemahan, maka dilakukan pengukuran
kinerja berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan. Pendekatan penyusunan RIP UNP
digambarkan pada bagan berikut ini :
10
Tahap 2: Mengembangkan
rencana aksi untuk mencapai
prioritas strategis penelitian
Tahap 1: Menetapkan
identitas organisasional
institusi
WHO ARE WE
WHERE DO WE
WANT TO BE
FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR
EKSTERNAL
1.
2.
3.
HOW WILL WE GET
THERE
1.
MISI & VISI
PRIORITAS
STRATEGIS
Dll
2.
3.
Tahap 3: Implementasi dan
monev rencana aksi dalam
mencapai prioritas strategis
HOW WILL WE
KNOW HOW WE ARE
DOING
SASARAN &
OUTCOME
INISIATIF
Dll
1.
PENGUKURAN
KINERJA
WHERE ARE WE
Sumber Data
1.
2.
3.
4.
1. Evaluasi diri
2. Lap. Fak & Pusat-Pusat Penelitian
3. Forum Diskusi dll
RENIP Institusi
Renstra Institusi
Academic Plan
Dok-dok terkait
Gambar 2 : Pendekatan Penyusunan Rencana Induk Penelitian UNP
11
BAB III
GARIS BESAR RIP UNIVERSITAS NEGERI PADANG
A. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
Tujuan merupakan visi yang hendak dicapai yang akan menentukan arah kegiatan,
serta program kerja yang akan dilakukan. Sasaran merupakan hal-hal yang diperlukan
untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Sasaran dirumuskan dengan mempertimbangkan
evaluasi diri melalui SWOT analysis.
Tujuan dan sasaran pelaksanaan Rencana Induk
Penelitian UNP diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah judul proposal penelitian berdasarkan bidang yang dikembangkan
2. Meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan, pelaksanaan dan evaluasi penelitian
3. Meningkatkan partisipasi dosen dalam meneliti
4. Meningkatkan kualitas hasil penelitian menuju perolehan HAKI/Paten
5. Meningkatkan publikasi hasil penelitian dan pemanfaatannya oleh masyarakat
6. Meningkatkan jumlah kerjasama penelitian dengan instansi pemerintah dan swasta
7. Meningkatkan jumlah peroleh dana sponsor kegiatan peneltiian
8. Meningkatkan frekwensi dan kualitas forum ilmiah yang diikuti dan dilaksanakan dosen
peneliti
12
B. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Sasaran
Strategi
Satuan
Meningkatkan jumlah judul  Sosialisasi Skim Penelitian
proposal penelitian berdasarkan  Koordinasi pimpinan fakultas
bidang yang dikembangkan
 Koordinasi unit terkait
Meningkatkan kualitas manaje-  Penerbitan buku penjaminan mutu penelitian
men pengelolaan, pelaksanaan  Penerbitan standard operasional prosedur penelitian
dan evaluasi penelitian
 Rapat koordinasi dan rutin oleh pengelola penelitian
 Sosialisasi Skim Penelitian
 Pelatihan metodelogi penelitian
 Pemberian insentif dan penghargaan bagi peneliti
Meningkatkan kualitas hasil  Pelatihan metodelogi penelitian
penelitian menuju perolehan  Pembentukan kelompok peneliti
HAKI/Paten
 Workshop hasil penelitian berpotensi HAKI/Paten
Peningkatan partisipasi dosen
dalam penelitian
2012
Target Pencapaian
2013 2014 2015
2016
%
6%
8%
10%
11%
12%
%
5%
7%
10%
12%
15%
%
5%
10%
15%
20%
25%
Jumlah
perolehan
1
1
1
2
2
%
2%
2%
3%
3%
4%
Peningkatan publikasi hasil
penelitian dan pemanfaatannya
oleh masyarakat
 Penerbitan jurnal berkala
 Seminar hasil penelitian
Meningkatkan jumlah kerjasama penelitian dengan instansi
pemerintah dan swasta
Peningkatan perolehan dana
dan sponsor penelitian
Peningkatan frekuensi dan
kualitas forum ilmiah yang
diikuti dan dilaksanakan
 MoU dengan pihak terkait
 Studi ke lembaga terkait untuk analisis kebutuhan
Jumlah
kerjasama
1
2
3
4
5
 Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil penelitian
%
5%
10%
15%
20%
25%
%
2%
3%
4%
5%
6%
 Sosialisasi forum ilmiah
13
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
A. Topik Riset Unggulan Institusi
Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Pemanfaatan
teknologi IT
dalam
pembelajaran
Diperlukan
pengembangan
model-model
pembelajaran, media,
bahan ajar teknik
penilaian yang dapat
mengakomodir
perkembangan iptek
Pengembangan model-model pembelajaran
Masyarakat harus melek IT, Pembelajaran
diharapkan mengadopsi perkembangan teknologi dengan pembelajaran
yang tetap mendidik
Model Akselerasi Peningkatan Mutu Pendidikan untuk
Pencapaian Standard Pelayanan Minimal (SPM)
Peningkatan Kualitas
dan Profesionalisme
Peningkatan
Ketersediaan dan
Keterjangkauan
Layanan Pendidikan
dasar dan Menengah
Peningkatan Kualitas
Layanan Pendidikan
Dasar dan Menengah
Model Percepatan Pemerataan Mutu Pendidikan dan Penurunan
Angka Desparitas antar Kabupaten/Kota
Pendidikan Ilmu
Pendidikan
Akses,
Pemerataan
Mutu, dan
Relevansi
Pendidikan
Akselerasi
Pelaksanaan
Pendidikan Karakter,
dan Kebijakan
Berbasis Keadilan
Peningkatan Daya
Saing
14
Topik Riset yang Diperlukan
Pengembangan bahan ajar dan perangkat pembelajaran
Pengembangan teknik evaluasi yang menghasil kan kompetensi
siswa untuk tiap mata pelajaran
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan model pembelajaran berbais TIK
Pengembangan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber belajar
Model Pelatihan Percepatan Manajemen Berbasis Sekolah
Model Pendidikan yang Menghasilkan Daya Saing Nasional dan
Internasional
Model Pelatihan Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter
Pemetaan Standard Kualitas Pendidikan pada setiap
Kabupaten/Kota Berdasarkan SNP
Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis
Kurangnya
pemerataan,
relevansi,
mutu dan
efektivitas
pendidikan
Pendidikan Ilmu
Pendidikan
Menurunnya
nilai
kebanggaan
nasional
(budaya,
integritas dan
identitas
bangsa)
Konsep Pemikiran
Peningkatan daya
tampung
satuan/lembaga
pendidikan formal dan
nonformal
Koordinasi dan
sinkronisasi kebijakan
dan penyelenggaraan
satuan dan program
pendidikan formal dan
nonformal
Pemecahan Masalah
Peningkatan daya
tampung dan kesempatan memperoleh
pendidikan
Kebutuhan pendidikan di daerah urban, terpencil dan suku
terasing
Analisis faktor penyebab warga masyarakat tidak masuk atau do
dari lembaga kependidikan
Perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi
kebijakan dan penyelenggaraan satuan dan
program pendidikan
formal dan nonformal
Pengkajian dan pengemb. Kurikulum
Pengembangan
kurikulum
Fasilitas pendidikan
Topik Riset yang Diperlukan
Pengembangan kualitas tenaga pendidik
dan tenaga kepend.
Analisis penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal
(masalah koordinasi dan sinkronisasi)
Kurikulum dan problemanya (capaian kurikulum, kurikulum
muatan lokal dan perangkat kurikulum)
Penguasaan perangkat kurikulum oleh tenaga pendidik,
pengawas dan pemangku kebijakan
Analisis kemampuan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang telah mengikuti kegiatan sertifikasi
Analisis kempetensi dan latar belakang pendidikan, tenaga
pendidikan dan tenaga kependidikan
Analisis kebutuhan dan pemanfaatan fasilitas pendidikan
15
Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis
Konsep Pemikiran
Kemitraan lemb. Pdd
dg dunia kerja
Pendidikan berwawasan keragaman
Wawasan ketenaga
kerjaan/ kewiraushn
Pengembangan
pendidikan karakter
Pendidikan karakter
Pembiayaan pend.di
tkt
satuan/lemb.pendd.
yang proporsional dan
realistik
Pembiayaan pendd.
Pendidikan Ilmu
Pendidikan
Issu tentang
gender,
lingkungan
dan pengaruh
globalisasi
dalam dunia
pendidikan
Pemecahan Masalah
Kebijakan pendidikan
nasional dan lokal
(Provinsi dan
Kabupaten/Kota)
Satuan dan program
unggulan
Pendd.berwawasan
lokal, nasional dan
internasional
Kebijakan pendidikan
yang mendukung
Pengembangan satuan
dan program
pendidikan unggulan
Pengembangan model
pendidikan dan
pembelajaran yang
efektif
Topik Riset yang Diperlukan
Analisis kemampuan wirausaha dan mentalitas pencari kerja
(peserta didik dan alumni)
Analisis keunikan pendidikan (pesantren, play group, bimbingan
belajar, dll)
Pengaruh globalisasi dalam pendidikan (seperti media
komunikasi : internet, TV, radio dan media cetak lainnya)
Analisis penyebab masalah sosial yang melibatkan peserta didik
dan alumni lembaga pendidikan dan upaya penanggulangannya
Analisis kebutuhan biaya pendidikan di setiap satuan dan
program pendidikan formal dan nonformal
Efektifitas penggunaan dana BOS
Analisa kebijakan pendidikan yang mendukung dan kurang
mendukung
Riset eksperimen pengembangan model pendidikan dan
pembelajaran yang efektif
Perbandingan lembaga pendidikan yang berwawasan daerah,
nasional dan internasional
16
Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis
Buku ajar
tingkat SD,
SMP, SMA
Pendidikan dan
Ilmu Pendidikan
Menurunnya
nilai-nilai
budaya,
integritas dan
identitas
nasional
Rendahnya
mutu profesionalisme
alumni
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Tidak selektifnya
pemilihan bahan
bacaan sastra untuk
dijadikan materi
pelajaran dalam buku
ajar SD, SMP dan SMA
Peningkatan mutu ajar
SD, SMP, SMA dengan
memasukkan materi
bahan ajar sastra yang
lebih mengandung
nilai pendidikan,
moral, dan sedapat
mungkin bermuatan
lokal (pengajaran
sastra berbasis
konteks)
Pendidikan karakter
Kualitas dan
profesionalisme
Peningkatan
kemampuan menulis
mahasiswa
Mengintegrasikan
nilai-nilai karakter
dalam kegiatan
berbahasa dan
pembelajaran
17
Topik Riset yang Diperlukan
Penelitian atas materi sastra buku ajar SD, SMP, SMA serta
membandingkan kualitasnya dengan karya-karya sastra lain yang
dianggap lebih layak untuk dijadikan bahan ajar
Kesantunan berbahasa
Model pengembangan bahan ajar berbasis pendidikan karakter
Efektifitas model pembimbingan PPL
Strategi peningkatan kemampuan menulis
Meneliti perkembangan sastra Sum-Bar melalui wawancara
dengan pelaku-pelaku sastra dan meneliti naskah-naskah sastra
modern Sum-Bar
Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis
Kreativitas,
produktivitas
& profesional
tenaga kerja
Sains dan
Teknologi
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Peningkatan kualitas
tenaga kerja
Pelatihan tenaga kerja
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pelatihan
Pengolahan makanan
untuk kebutuhan gizi
daur hidup
Aneka makanan sehat dan bergizi untuk kebutuhan bayi, balita,
remaja, wanita/pria dewasa, ibu hamil/menyusui, pekerja berat,
manula
Modifikasi, substitusi
pengguaan bahan
lokal dan teknik
pengolahan
Pengolahan bahan lokal untuk menganekargamkan bahan
makanan sebagai upaya pelestarian dan pengembangan
makanan tradisional yang berkalitas
Gizi daur
hidup
Peningkatan kualitas
gizi bayi, balita, ibu
hamil/menyusui, dan
gizi manula
Bahan
makanan lokal
Penganekaragaman
bahan makanan
Limbah bahan
makanan
Pengolahan limbah
bahan makanan
Pemanfaatan limbah
bahan makanan
Topik Riset yang Diperlukan
Pemanfaatan limbah bahan makanan menjadi suatu makanan
yang bermanfaat bagi kesehatan
Pemanfaatan energi surya
Ketersediaan
energi minyak
bumi makin
terbatas
Diperlukan sumber
energi terbarukan
sebagai alternatif
sumber energi
Pemanfaatan berbagai
sumber energi
alternatif
Pemanfaatan energi biogas
Pemanfaatan energi gelombang laut
Pemanfaatan rekayasa genetika
Penemuan berbagai jenis obat dan varietas taanaman berbasis
keunggulan
Pengembangan nano teknologi
18
Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan
Sosial,
Humaniora dan
Seni
Isu-isu
Strategis
Konsep Pemikiran
Perspektif
Gender dalam
Kebijakan
publik
Diperlukan kebijakan
kesetaraan gender
dan implementasi
kebijakan publik
Penganggaran
responsif gender
Kesehatan ,
gizi ibu dan
anak
Ibu dan anak sehat
generasi kuat
Peningkatan kualitas
gizi ibu dan anak
Masalah sosial
dan isu gender
di bidang SDM
Pendidikan karakter
Pelatihan kecerdasan
bekerjasama dengan
instansi/lembaga
terkait
Kemampuan
berbahasa
bangsa
rendah
Seni dan
budaya dan
obyek turis
asing
Bahasa menunjukkan
budaya bangsa
Pemecahan Masalah
Topik Riset yang Diperlukan
Kebijakan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak dalam
berbagai sektor pembangunan
Permasalahan Traficking
Implementasi Kebijakan publik berbasis gender
Peningkatan kesehatan ibu dan anak
Diperlukan
pelestarian bahasa
dan kesenian daerah
19
Pengambilan model pendidikan karakter sebagai upaya
pencegahan tindak kekerasan pada anak dalam rumah tangga
Pengembangan model pola asuh anak berbasis gender di
Sumatera Barat
Pelestarian dan peningkatan penggunaan bahasa
Pengembangan seni budaya dfaerah dan seni pertunjukan
Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis
Ekonomi
kerakyatan
Ekonomi
Lemahnya
ekonomi
rakyat untuk
mengentaskan
kemiskinan
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Mengembangkan
industri rumah tangga
Pembinaan industri
rumah tangga
Meningkatkan kualitas
produksi industri
rumah tangga
Menumbuhkan
semangat
makanan/kue
tradisional
berkopetensi bagi
pengelola industri
rumah tangga
Pengentasan
kemiskinan berbasis
gender
Pelatihan
kewirausahaan
bekerjasama dengan
instansi/lembaga
terkait
20
Topik Riset yang Diperlukan
Jenis makanan/kue yang diproduksi
Pemantauan/pembinaan industri rumah tangga
(sanitasi/hygiene, bentuk/model/penampilan makanan)
Pengembangan model pelatihan kewirausahaan berbasis kearifan
lokal bagi kaum perempuan di Sumatera Barat
B. Road Map Penelitian Universitas Negeri Padang
PENELITIAN
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2012
-2016 2012 - 2016
TEMA DANROAD
TOPIKMAP
PENELITIAN
UNGGULAN
UNIVERSITAS
NEGERI TAHUN
PADANG
TAHUN
TEMA
UNGGULAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERBASIS
KOMPETENSI DAN BERKARAKTER
1
PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
No. BIDANG
TOPIK PENELITIAN UNGGULAN
1.1
Pengembangan pendidikan berkarakter
1.2
Studi Kebijakan desentralisasi mutu pendidikan
1.3
Pengembangan Pembelajaran berbasis kearifan lokal
1.4
Studi Pelaksanaan Pendidikan Berbasis Keunggulan
1.5
Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
1.6
Pengembangan sofware untuk pembelajaran
1.7
Pengembangan bahan ajar berbasis kompetensi
1.8
Pengembangan model pembelajaran inovatif
1.9
Pengembangan Pembelajaran berbasis TIK
1.10 Pengembangan teknik evaluasi mutu pendidikan
1.11 Pengembangan teknologi pembelajaran
1.12 Pengembangan Pendidikan non Formal Anak Usia Dini
1.13 Pengembangan Pendidikan Yang Tanggap Terhadap Bencana
1.14 Pengembangan kurikulum
MEMAJUKAN SAINS DAN
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
2
SAINS TEKNOLOGI DAN
REKAYASA
1.15 Dan lain lain
2.1
Pengembangan teknologi tepat guna
2.2
Teknologi pengolahan pemanfaatan limbah dan bahan bekas
2.3
Konversi energi dan energi terbarukan
2.4
Pengembangan matematika terapan untuk berbagai bidang ilmu
2.5
Pengembangan peralatan untuk efi siensi pemanfaatan energi
2.6
Pengembangan sistem jaringan teknologi informasi untuk berbagai bidang
2.7
Kajian mitigasi bencana
2.8
Bioteknologi dan pengembangan kultur jaringan
2.9
Pengembangan teknologi informasi
4.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EKONOMI PENGEMBANGAN SENI, OLAH RAGA
LEMAH DAN MENINGKATKAN KUALITAS DAN BUDAYA BERBASIS KEARIFAN
HIDUP MASYARAKAT
LOKAL DAN NASIONAL
3
SUMBER DAYA , EKONOMI DAN KUALITAS
SOSIAL , BUDAYA, SENI,
HIDUP MASYARAKAT
KEOLAHRAGAAN DAN HUMANIORA
2.10 Dan lain lain
3.1
Kajian adat dan budaya minang kabau
3.2
Kajian kesenian minangkabau
3.3
Industri kreatif berbasis kearifan seni dan budaya lokal/nasional
3.4
Kajian bahasa lisan dan tulisan daerah dan nasional
3.5
Kajian tentang masalah sosial hukum dan HAM
3.6
Konservasi seni dan budaya lokal-nasional
3.7
Kajian etnis minang kabau
3.8
Penerapan adat basandi syarak dan syarak basandi kitabullah di Sumatera
Barat
Kajian bidang keolahragaan dan kesehatan
3.9
3.10 Kajian Agama
3.11 Dan lain lain
4.1
Pengembangan Ekonomi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
4.2
Model pemberdayaan masyarakat miskin dan termarginalkan
4.3
Model peningkatan kualitas gizi dan ketahanan pangan masyarakat
4.4
Model pemberdayaan ekonomi masyarakat
4.5
Kualitas pemukiman dan lingkungan hidup
4.6
Kajian gender dan kesejahteraan anak
4.7
Pariwisata dan ekonomi kreatif
4.8
Pengembangan manajemen SDM dan SDA
4.9
Pengembangan model pelatihan kewirausahaan berbasis kearifan lokal bagi
kaum perempuan di Sumatera Barat
4.10 Model pembinaan ekonomi dan industri rumahtangga
4.11 Pengembangan model pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan
tindak kekerasan pada anak dalam rumah tangga
4.12 Dan lain lain
21
C. Pengukuran Kinerja
Program Unggulan
No
1
Publikasi Ilmiah
2
Sebagai pemakalah dalam
pertemuan ilmiah
3
Keunggulan dalam
riset (indikator,
baseline, dan
capaian akan
diubah mengikuti
indikator
pemetaan
penelitian
Jenis Luaran
4
5
6
7
8
9
10
11
Sebagai pembicara utama
(keynote speaker) dalam
pertemuan ilmiah
Visiting lecturer
Hak atas kekayaan
intelektual (HKI)
Internasional
Nasional Terakreditasi
Lokal
Internasional
Nasional
Lokal
Internasional
Nasional
Lokal
Internasional
Rahasia dagang
Desain produk industri
Indikasi Geografis
Perlindungan varietas tanaman
Perlindungan topografi sirkuit
terpadu
Teknologi tepat guna
Model/prototype/desain/karya seni/rekayasa sosial
Buku ajar (ISBN)
Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan
Regional
Jumlah dana kerjasama
Nasional
penelitian
Internasional
Angka partisipasi dosen dalam penelitian
22
2012
1
10
20
1
2
2
1
3
5
1
-
Indikator Capaian
2013
2014
2015
2
2
3
15
20
20
25
30
35
2
2
3
3
5
6
5
7
8
1
1
2
6
8
10
8
10
12
2
2
5
1
1
1
1
2016
3
25
40
3
8
10
2
15
15
6
2
1
1
1
-
-
-
1
1
2
150
100 juta
500 juta
0
40 %
4
175
200 juta
700 juta
0
45 %
10
200
300 juta
1,2 M
0
50 %
1
1
10
225
500 juta
1,5 M
0
55 %
1
1
12
250
750 juta
2M
0
60 %
BAB V
PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Realisasi Rencana Induk Penelitian Universitas Negeri Padang ini sangat bergantung
pada ketersediaan dana. Oleh karena itu, dalam RIP ini, telah disusun estimasi kebutuhan dana
dan rencana perolehan pendanaan. Gambaran estimasi kebutuhan terlihat pada tabel berikut :
Tabel. Estimasi Kebutuhan Dana
No
Tahun
Estimasi Kebutuhan Dana
1
2012
4.500.000.000
2
2013
5.500.000.000,-
3
2014
7.500.000.000,-
4
2015
10.000.000.000,-
5
2016
15.000.000.000,-
Tabel tersebut menunjukkan estimasi kebutuhan dana yang mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, sumber-sumber pendanaan
dapat diestimasi seperti pada tabel berikut :
Tabel. Estimasi Perolehan Rencana Pendanaan
No
Sumber Dana
Besar Dana
2012
2013
2014
2015
2016
1
DIPA UNP
0.75 M
1,0 M
1,25 M
1,5 M
1,75 M
2
DIPA PTN
2,0 M
2,5 M
3,5 M
4 M
5 M
3
DP2M DIKTI
1,5 M
1,6 M
2,25 M
3,9 M
7,5 M
4
Lain-lain (Balitbang, Balitbangda,
Bappeda)
Jumlah
0,25 M
0,4 M
0,5 M
0,6 M
0,75 M
4,5 M
5,5 M
7,5 M
10,0 M
15,M
Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa ada empat sumber estimasi perolehan
rencana pendanaan. Keempat sumber tersebut adalah DIPA UNP, DIPA PTN, DP2M, DIKTI, dan
sumber lain seperti Balitbang, Balitbangda, dan Bappeda.
23
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah Rencana Induk Penelitian ini disusun sebagai panduan pelaksanaan
kegiatan penelitian Universitas Negeri Padang. Atas tersusunnya dokumen RIP ini, tim
penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor dan Pembantu Rektor
Universitas Negeri Padang atas berbagai arahan. Demikian pula kepada Ketua dan
Sekretaris Lembaga Penelitian UNP bersama staf.
24
Download