RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011 HALAMAN PENGESAHAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Menyetujui, Rektor /Ketua Senat Universitas Negeri Padang dto Prof. Dr. Z. Mawardi Efendi, M.Pd. NIP. 19501104 197503 1 001 Padang, Oktober 2011 Ketua Lembaga Penelitian UNP, dto Dr. Alwen Bentri, M.Pd NIP. 19610722 198602 1 002 DAFTAR ISI DAFTAR ISI .............................................................................................................. i BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA ....................................................... 3 A. Visi dan Misi UNP dan Lembaga Penelitian ........................................... 3 B. Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Penelitian UNP ................................ 4 C. Analisis Kondisi Saat ini ......................................................................... 4 D. Pendekatan Penyusunan RIP ................................................................. 10 BAB III GARIS BESAR RIP UNIVERSITAS NEGERI PADANG ............................................. 12 A. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan .......................................................... 12 B. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja .......................................................... 13 BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA ............................ 14 A. Topik Riset Unggulan Institusi ............................................................... 14 B. Road Map Penelitian Universitas Negeri Padang .................................. 21 C. Pengukuran Kinerja .............................................................................. 22 BAB V PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERISTAS NEGERI PADANG 23 BAB VI PENUTUP .......................................................................................................... 24 i BAB I PENDAHULUAN Pengembangan bidang penelitian diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penelitian oleh karena pengembangan bidang penelitian terkait erat dengan pendidikan dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian harus mampu memberi kontribusi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, pengembangan keilmuan, mampu menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pada umumnya. Disamping itu hasil penelitian harus mampu menunjang pengabdian kepada masyarakat. Dewasa ini semakin dirasakan bahwa kemampuan pemerintah dalam menyediakan sumber pendanaan sangat terbatas, oleh sebab itu dana yang dialokasikan untuk pengembangan kegiatan penelitian haruslah mempunyai fokus yang jelas sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan efisien. Mengacu pada isyu Disentralisasi pengelolaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi mulai tahun 2012, beberapa kebijakan Universita Negeri Padang adalah : 1. Penentuan arah pengembangan (road map) penelitian UNP yang jelas, berkesinambungan dan realistis. 2. Menetapkan penelitian unggulan bagi Universitas Negeri Padang. 3. Peningkatan kemampuan penelitian para peneliti muda 4. Meningkatkan sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari dana Universitas Negeri Padang 5. Berusaha meningkatkan sumber dana penelitian yang dapat diraih dari pemerintah pusat, maupun kerjasama dengan pihak ketiga. 6. Meningkatkan iklim penelitian dengan pemberian penghargaan pada peneliti yang berprestasi 7. Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dengan meningkatkan jumlah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, dalam dan luar negeri. 8. Meningkatkan perolehan paten, HAKI lainnya serta produk unggulan. 9. Meningkatkan jumlah hasil penelitian yang dapat diaplikasikan dalam pengabdian masyarakat. 1 Rencana Induk Penelitian Institusi (RIP) merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian institusi dalam jangka waktu tertentu (misalnya 5 tahun) dan merupakan dokumen resmi dan sekaligus program kerja Institusi. Penyusunan RIP Universitas Negeri Padang merupakan tindak lanjut dari persiapan menuju otonomi pengelolaan penelitian di Perguruan Tinggi yang direncanakan mulai tahun 2012. Tujuan penyusunan RIP adalah untuk menentukan road map serta tema-tema riset universitas, minimal untuk rentang lima tahunan. Dengan lahirnya dokumen RIP diharapkan UNP telah me-miliki program prioritas di bidang penelitian serta komitmen dalam penyediaan dananya, dan tidak hanya dibebankan kepada Lembaga Penelitian saja, tetapi tanggung jawab Universitas secara keseluruhan. Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah Universitas Negeri Padang berada pada kategori madya (level 3) dari 4 klasifikasi perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang program penelitian, yaitu level 1, 2, 3, dan 4 berdasarkan 4 kategori yang ada yaitu mandiri, utama, madya dan binaan. Untuk pendanaan penelitian tahun 2012 Dirjen Dikti telah memberikan hak otonomi yang berbeda dibandingkan dengan level lainnya. Disamping itu juga telah disyaratkan untuk mendapatkan dana penelitian dari pemerintah pusat, harus mengirimkan RIP yang telah disusun. Kita berharap dengan berpedoman RIP ini kinerja Universitas Negeri Padang dalam bidang penelitian akan meningkat. Penyusunan dokumen RIP Universitas Negeri Padang ini didasarkan pada Renstra UNP tahun 2010-2014 serta dokumen-dokumen lain yang relevan. RIP UNP memberi arahan kebijakan Universitas dalam bidang penelitian yang dikelola oleh Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2012-2016. 2 BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA A. Visi dan Misi UNP dan Lembaga Penelitian UNP 1. Universitas Negeri Padang a. Visi : Visi Universitas Negeri Padang adalah menjadi universitas unggul, dinamis dan bermutu tinggi, berbasis pendidikan tenaga kependidikan, berlandaskan nilainilai ketaqwaan a. Misi : Misi Universitas Negeri Padang adalah menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi di bidang kependidikan dan nonkependidikan yang berkualitas dan demokratis melalui pengoptimalan sumber daya secara mandiri dan/atau kerjasama antar lembaga, berlandaskan nilai-nilai ketaqwaan, yang meliputi program-program: (1) Pendidikan akademik dan pendidikan profesional; (2) Penelitiaan inovatif dan tepat guna; (3) Pengabdian kepada masyarakat yang relevan; (4) Hubungan dan kerjasama antar universitas dengan perguruan tinggi lain, lembaga pemerintah dan non-pemerintah, baik daerah, nasional, maupun internasional. 2. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang Sejalan dengan visi UNP, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang memiliki visi : “Membangun dan mengembangkan Sumber Daya peneliti yang profesional berdasarkan iman dan taqwa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta berkemampuan dalam memecahkan /merumuskan kebijakan strategis pembangunan, mampu bersaing mendapatkan dana dan mampu mempublikasikan hasil-hasil penelitian melalui jurnal ilmiah” dan mampu membawa Universitas Negeri Padang menjadi salah satu Universitas riset yang unggul di Indonesia pada tahun 2030 Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, Lembaga Penelitian UNP mempunyai misi yang terdiri dari : a. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan program penelitian untuk mengem- bangkan IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan Regional, dan Sektoral melalui kerjasama/kemitraan. 3 Pembangunan Nasional, b. Menyelenggarakan , mengkoordinasi dan menyebarluaskan hasil penelitian melalui program publikasi ilmiah, seminar dan diskusi ilmiah serta pertukaran informasi dalam rangka membangun iklim dan budaya akademik c. Menciptakan kemandirian yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya budaya meneliti d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, publikasi serta kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal B. Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Penelitian UNP Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik, yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi UNP di bidang penelitian dan/pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, lembaga penelitian mempunyai fungsi (a) melakukan penelitian ilmu murni, teknologi dan seni, (b) melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan seni terpakai untuk menunjang pembangunan, (c) melakukan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan kelembagaan, (d) melakukan penelitian ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah atau daerah melalui karja sama antara perguruan tinggi dan badan lainnya di dalam dan luar negeri, dan (e) melakukan urusan administrasi dan ketatausahaan lembaga penelitiaan. C. Analisis Kondisi Saat Ini 1. Riwayat Perkembangan Lembaga Penelitian UNP Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik, yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi UNP di bidang penelitian dan/pengembangan ilmu pengetahuan tekno-logi dan seni yang tugas utamanya adalah melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan penelitian UNP dan bertanggung jawab kepada rektor. Keberadaan Lemlit UNP, terkait dengan sejarah disahkannya Statuta UNP yang dahulu bernama IKIP Padang pada bulan Agustus tahun 1975 yang pada saat itu bernama BP-4 (Balai Penelitian Perencanaan, Pengembangan dan Penelitian) yang dipimpin oleh seorang dirrektur. Dalam perkembangan selanjutnya pada tahun 1977 Lembaga Penelitian dan Perencanaan terpisah dari BP4. Pada tahun 1984, nama Lembaga Penelitian berubah menjadi Pusat Penelitian, selanjutnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 4 No. 0105/O/1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja IKIP Padang nama Pusat Penelitian diganti kembali menjadi Lembaga Penelitian. Pada bulan September 1999 sesuai dengan SK Presiden No. 93 tahun 1999 tentang perubahan IKIP menjadi Universitas serta Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, Lembaga Penelitian IKIP Padang secara otomatis berganti nama menjadi Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang sampai sekarang. Sesuai dengan eksistensi Lembaga Penelitian, saat ini Lemlit UNP memiliki 5 Pusat-Pusat Penelitian yaitu : a. Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPKLH). PPKLH ini bertugas memberikan pemahaman dan meneliti yang berhubungan dengan konsepkonsep dasar sertapermasalahan kependudukan dan lingkungan hidup, yang meliputi interaksi antara penduduk dengan lingkungan kehidupan serta permasalahannya menuju pelestarian, keserasian dan keharmonisan dari interaksi tersebut. b. Pusat Penelitian Gender (PPG). Merupakan salah satu pusat studi bersifat lintas disipliner, yang dalam kegiatannya ikut berusaha meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan langsung dengan kegiatan/ aspek gender dan memberdayaan kelompok-kelompok yang termarginalkan d. Pusat Penelitian dan Pengkajian Agama (P3G). Pusat penelitian ini melakukan pengkajian berbagai aspek kehidupan beragama dan penerapan nilai-nilai keagaman dalam kehidupan bermasyarakat. e. Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah (P3WOD). Pusat penelitian ini melakukan pengkajian terhadap potensi daerah dalam rangka menumbuh kembangkan otonomi daerah. f. Pusas Penelitian Bencana (PPB). Pusat Penelitian ini melakukan pengkajian berkenaan berbagai penyebab bencana yang terjadi, serta merumuskan akvitas mitigasi dan penanggulangannya. g. Pusat Penelitian Manajemen dan Strategi Publik. Pusat Penelitian ini melakukan pengkajian dan pengembangan UMKM, pengembangan kewirausahaan, Pengkajian kebijakan publik, Penyusunan Renstra sektor publik, Konsulatasi UMKM dan pelatihan pengusaha kecil. 2. Capaian Rencana-Rencana Yang Sudah dilakukan. 5 Berdasarkan hasil kinerja UNP dalam bidang penelitian semenjak tahun 2007 – 2010 telah hasilkan sebanyak 383 judul penelitian yang dapat dipetakan dalam beberapa kategori a. Kategori registrasi paten 1 judul b. Kategori publikasi ilmiah jurnal Internasional 4 judul, dan jurnal nasional terakreditasi 29 judul c. Kategori tepat guna 4 judul d. Kategori buku yang diterbitkan secara nasional 10 judul e. Kategori prototipe/model pembelajaran/karya seni yang bermanfaat pada tingkat pada tingkat nasional 5 judul f. Kategori pertemuan ilmiah tingkat nasional 15 judul g. Kategori laporan penelitian yang belum dipublikasikan 315 judul Kegiatan-kegiatan rutinitas yang dilaksanakan setiap tahunnya adalah : No. Kegiatan Rutinitas 1 Lokakarya Metodologi penelitian dosen & mhs 2 Lokakarya penyusunan proposal dosen 3 Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas 4 Penerbitan Jurnal Saintek 5 Penerbitan Jurnal Humanus 6 Penerbitan Jurnal Hasil Penelitian Pendidikan 7 Seminar HAKI / Paten 8 Seminar Hasil Penelitian Dalam upaya memajukan lembaga, beberapa upaya yang dilakukan adalah mengusulkan kegiatan-kegiatan kepada pihak Universitas seperti kegiatan : a. Peningkatan kualitas data base, manajemen dan birokrasi penelitian b. Peningkatan dana penelitian dan pengalokasian dana PNBP oleh universitas c. Peningkatan mutu luaran penelitian (publikasi, HAKI, buku ajar, model, dll. ) d. Peningkatan partisipasi dosen peneliti (S3 dan Guru Besar) e. Peningkatan kualitas & kuantitas kerjasama instansi pemerintah dan swasta f. Penguatan dan revitalisasi kelompok /pusat penelitian g. Pengintegrasian penelitian dangan program pascasarjana 6 3. Peran Unit Kerja Dalam statuta UNP disebutkan bahwa Lemlit yang membawahi beberapa Pusat Penelitian merupakan unsur pelaksana di lingkungan UNP dalam tugasnya mengelola kegiatan penelitian untuk menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan pembangunan, dalam bentuk mengkoordinir, memantau, membina dan menilai kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh pusat-pusat penelitian, fakultas, dan program pasca sarjana serta ikut mengusahakan sumber daya yang diperlukan. Secara lengkap peran Lemlit UNP adalah sebagai berikut : a. Mengkoordinasi semua kegiatan penelitian dalam bentuk kegiatan-kegiatan : seminar proposal dan hasil penelitian, mereview proposal dan hasil penelitian, dan pelatihan metodologi penulisan proposal sehingga dapat terhindar dari duplikasi penelitian antar sesama peneliti b. Mengangkat reviewer yang berasal dari peneliti yang mewakili bidang studi dan bidang-bidang penelitian c. Memantau dan memonitoring pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan dosen-dosen penelitia dan puslit-puslit yang ada d. Membina dosen-dosen peneliti pemula dalam menyusun proposal penelitian, penulisan hasil penelitian dan artikel hasil penelitian melalui kegiatan pelatihan e. Menyebarluaskan hasil penelitian melalui seminar atau jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional f. Menilai hasil kegiatan penelitian dalam bentuk proposal, hasil, artikel ilmiah, atau produk hasil penelitian yang akan dipublikasikan g. Mengelola kegiatan-kegiatan penelitian dan membina puslit-puslit yang berada dibawah lemlit sehingga dapat penelitian-penelitian yang relevan h. Memfasilitasi penyebar luasan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh sosen-dosen UNP, jurusan, fakultas, puslit-puslit dan program pasca sarjana i. Mendistribusikan laporan hasil-hasil penelitian melalui perpustakaan, jurusan, fakul- tas dan pasca sarjana j. Meningkatkan jaringan kerja sama penelitian dengan dinas dan istansi pemerintah dan swasta . 7 4. Potensi yang dimiliki di bidang riset Universitas Negeri Padang merupakan perubahan nama dari IKIP Padang dengan tugas wider mandate mengelola program studi non kemendidikan disamping tugas utamanya sebagai lembaga penghasil tenaga kependidikan. Dengan demikian potensi utama yang dimiliki UNP dikategorikan kedalam 2 kategori/disiplin ilmu yaitu a ) bidang kependidikan dan b ) bidang non kependidikan. Berdasarkan itu potensi riset Lemlit UNP dapat di bedakan atas 3 bidang utama, yaitu : 1) Pendidikan dan Ilmu Kependidikan 2) Sains dan Teknologi 3) Sosial, humaniora dan Seni, 4) Ekonomi a. SDM Dewasa ini Universitas Negeri Padang memiliki sebanyak 1006 orang staf pengajar dengan kwalifikasi ; S-1: 262 orang ( 26 %), S-2 : 621 orang ( 61,7 %) dan S-3 :.123 orang ( 12,2 %) diantaranya sebanyak 51 orang (5,1 %) telah berprediket guru besar (professor) b. Sarana dan Prasarana Untuk kegiatan riset, dukungan sarana dan prasarana yang dimiliki UNP saat ini masih dalam keadaan memadai seperti ; laboratorium, perpustakaan, Laboratorium yang tersedia lebih dari 40 unit yang luas ruangan secara keseluruhan + 5000 m2. dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk riset sebanyak 60 % dari laboratorium telah memiliki fasilitas yang memadai. Perpustakaan setinggi 5 lantai yang luasnya + 2500 m2 berisi berbagai koleksi dan referensi setiap tahunnya selalu mengalami penambahan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dewasa ini terdapat sebanyak 48.236 judul buku, yang berjumlah 82 433 examplar. c. Organisasi dan Manajemen Dalam rangka mengembangkaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai aspek kebutuhan masyarakat dalam pembangunan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bertugas melaksanakan, mengkoordinir, memantau dan menilai pelaksanaan penelitian serta berusaha menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta. Agar Lembaga Penelitian UNP dapat menjalankan tugas dan fungsinya, harus didukung oleh tatanan manajemen yang memadai agar dihasilkan penelitian yang berkualitas dan memenuhi harapan untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Struktur organisasi Ketua Lembaga Penelitian berada dibawah Rektor dan bertanggung jawab kepada rektor dalam hal pengelolaan penelitian. Lembaga Penelitian 8 UNP juga membawahi pusat-pusat studi yang masing-masingnya dikendalikan oleh seorang kepala dan sekretaris. Secara lengkap struktur organisasi Lembaga Penelitian UNP adalah sebagai berikut : REKTOR KETUA SEKRETARIS KABAG TU KASUBAG UMUM REVIEWER KAPUSLIT Kependudukan & LH KAPUSLIT PENGKAJIAN AGAMA KAPUSLIT GENDER KAPUSLIT PW & OTONOMI DAERAH KASUBAG DATA & INFORMASI KAPUSLIT BENCANA KAPUSLIT HUKUM & HAM KASUBAG PROGRAM KAPUSLIT MAN. & STRATEGI PUBLIK PENELITI FAKULTAS/PUSLIT/PPS Gambar 1 Struktur Organisasi Lembaga Penelitian UNP 5. SWOT Analysis Menyangkut kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi meliputi : kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi unit kerja dalam merealisasikan visi dan objektif yang telah dirumuskan. Yaitu a. Weakness (kelemahan) o Data base penelitian, birokrasi dan manajemen belum mendukung o Sarana dan prasarana penelitian belum memadai o Luaran penelitian rendah o Partisipasi (distribusi) dosen dalam penelitian relatif rendah o Belum terkoordinasi nya penelitian di masing-masing fakultas/antar fakultas o Belum memadai alokasi dana penelitian tingkat universitas/ fakultas/antar fakultas o Masih minimnya tersedia alokasi dana penelitian tingkat universitas b. Strenght (kekuatan) o Akses jurnal dalam dan luar negeri o IT yang semakin memadai o Meningkatnya atmosfer dosen untuk meneliti 9 o Tumbuhnya grup2 riset yg prestatif & produktif o Mulai adanya alokasi anggaran penelitian oleh fakultas o Program-program pascasarjana yang mendukung o Partisipasi dosen dalam riset-riset kompetitif c. Threat (ancaman) o Perguruan tinggi lain yang lebih progresif o Sistem penilaian angka kredit o Meningkatnya perguruan tinggi asing di Indonesia d. Opportunity (peluang) o Dana-dana bersumber dari dalam negeri, luar negeri dan industri o Tawaran dan peluang kerjasama lokal dan regional dalam bidang penelitian dan publikasi o Kebijakan pemerintah yang mendorong dalam bidang penelitian dan publikasi o Tersedianya insentif penyediaan media publikasi D. Pendekatan Penyusunan RIP Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) Lemlit UNP dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan yaitu : 1) Menetapkan identitas Organisasi, 2) Mengembangkan rencana aksi untuk mencapai prioritas strategis penelitian dan 3) Implementasi, monitoring dan evaluasi rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis. Dalam menetapkan identitas organisasi, berbagai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi institusi, menjadi dasar pertimbangan untuk mementukan kondisi terkini. Beberapa dokumen yang dapat dijadikan sebagai sumber acuan adalah laporan evaluasi diri, laporan fakultas dan pusat penelitian, laporan kinerja perguruan tinggik dan lembaga, serta dokumen lain yang relevan. Perencanaan aksi bertujuan untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai meliputi visi, dan misi, sasaran dan indiketor pencapaiannya. Dokumen yang dapat dijadikan acuan adalah renstra institusi, RENIP institusi, rencana akademik, dan dokumen terkait lainnya. Pada tahap ketiga bertujuan mengetahui tingkat pencapaian aktivitas yang telah dilakukan. Untuk mengetahui keberhasilan dan kelemahan, maka dilakukan pengukuran kinerja berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan. Pendekatan penyusunan RIP UNP digambarkan pada bagan berikut ini : 10 Tahap 2: Mengembangkan rencana aksi untuk mencapai prioritas strategis penelitian Tahap 1: Menetapkan identitas organisasional institusi WHO ARE WE WHERE DO WE WANT TO BE FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL 1. 2. 3. HOW WILL WE GET THERE 1. MISI & VISI PRIORITAS STRATEGIS Dll 2. 3. Tahap 3: Implementasi dan monev rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis HOW WILL WE KNOW HOW WE ARE DOING SASARAN & OUTCOME INISIATIF Dll 1. PENGUKURAN KINERJA WHERE ARE WE Sumber Data 1. 2. 3. 4. 1. Evaluasi diri 2. Lap. Fak & Pusat-Pusat Penelitian 3. Forum Diskusi dll RENIP Institusi Renstra Institusi Academic Plan Dok-dok terkait Gambar 2 : Pendekatan Penyusunan Rencana Induk Penelitian UNP 11 BAB III GARIS BESAR RIP UNIVERSITAS NEGERI PADANG A. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Tujuan merupakan visi yang hendak dicapai yang akan menentukan arah kegiatan, serta program kerja yang akan dilakukan. Sasaran merupakan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Sasaran dirumuskan dengan mempertimbangkan evaluasi diri melalui SWOT analysis. Tujuan dan sasaran pelaksanaan Rencana Induk Penelitian UNP diuraikan sebagai berikut : 1. Meningkatkan jumlah judul proposal penelitian berdasarkan bidang yang dikembangkan 2. Meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan, pelaksanaan dan evaluasi penelitian 3. Meningkatkan partisipasi dosen dalam meneliti 4. Meningkatkan kualitas hasil penelitian menuju perolehan HAKI/Paten 5. Meningkatkan publikasi hasil penelitian dan pemanfaatannya oleh masyarakat 6. Meningkatkan jumlah kerjasama penelitian dengan instansi pemerintah dan swasta 7. Meningkatkan jumlah peroleh dana sponsor kegiatan peneltiian 8. Meningkatkan frekwensi dan kualitas forum ilmiah yang diikuti dan dilaksanakan dosen peneliti 12 B. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja No 1 2 3 4 5 6 7 8 Sasaran Strategi Satuan Meningkatkan jumlah judul Sosialisasi Skim Penelitian proposal penelitian berdasarkan Koordinasi pimpinan fakultas bidang yang dikembangkan Koordinasi unit terkait Meningkatkan kualitas manaje- Penerbitan buku penjaminan mutu penelitian men pengelolaan, pelaksanaan Penerbitan standard operasional prosedur penelitian dan evaluasi penelitian Rapat koordinasi dan rutin oleh pengelola penelitian Sosialisasi Skim Penelitian Pelatihan metodelogi penelitian Pemberian insentif dan penghargaan bagi peneliti Meningkatkan kualitas hasil Pelatihan metodelogi penelitian penelitian menuju perolehan Pembentukan kelompok peneliti HAKI/Paten Workshop hasil penelitian berpotensi HAKI/Paten Peningkatan partisipasi dosen dalam penelitian 2012 Target Pencapaian 2013 2014 2015 2016 % 6% 8% 10% 11% 12% % 5% 7% 10% 12% 15% % 5% 10% 15% 20% 25% Jumlah perolehan 1 1 1 2 2 % 2% 2% 3% 3% 4% Peningkatan publikasi hasil penelitian dan pemanfaatannya oleh masyarakat Penerbitan jurnal berkala Seminar hasil penelitian Meningkatkan jumlah kerjasama penelitian dengan instansi pemerintah dan swasta Peningkatan perolehan dana dan sponsor penelitian Peningkatan frekuensi dan kualitas forum ilmiah yang diikuti dan dilaksanakan MoU dengan pihak terkait Studi ke lembaga terkait untuk analisis kebutuhan Jumlah kerjasama 1 2 3 4 5 Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil penelitian % 5% 10% 15% 20% 25% % 2% 3% 4% 5% 6% Sosialisasi forum ilmiah 13 BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA A. Topik Riset Unggulan Institusi Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Pemanfaatan teknologi IT dalam pembelajaran Diperlukan pengembangan model-model pembelajaran, media, bahan ajar teknik penilaian yang dapat mengakomodir perkembangan iptek Pengembangan model-model pembelajaran Masyarakat harus melek IT, Pembelajaran diharapkan mengadopsi perkembangan teknologi dengan pembelajaran yang tetap mendidik Model Akselerasi Peningkatan Mutu Pendidikan untuk Pencapaian Standard Pelayanan Minimal (SPM) Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme Peningkatan Ketersediaan dan Keterjangkauan Layanan Pendidikan dasar dan Menengah Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Dasar dan Menengah Model Percepatan Pemerataan Mutu Pendidikan dan Penurunan Angka Desparitas antar Kabupaten/Kota Pendidikan Ilmu Pendidikan Akses, Pemerataan Mutu, dan Relevansi Pendidikan Akselerasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter, dan Kebijakan Berbasis Keadilan Peningkatan Daya Saing 14 Topik Riset yang Diperlukan Pengembangan bahan ajar dan perangkat pembelajaran Pengembangan teknik evaluasi yang menghasil kan kompetensi siswa untuk tiap mata pelajaran Pengembangan media pembelajaran Pengembangan model pembelajaran berbais TIK Pengembangan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Model Pelatihan Percepatan Manajemen Berbasis Sekolah Model Pendidikan yang Menghasilkan Daya Saing Nasional dan Internasional Model Pelatihan Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter Pemetaan Standard Kualitas Pendidikan pada setiap Kabupaten/Kota Berdasarkan SNP Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Kurangnya pemerataan, relevansi, mutu dan efektivitas pendidikan Pendidikan Ilmu Pendidikan Menurunnya nilai kebanggaan nasional (budaya, integritas dan identitas bangsa) Konsep Pemikiran Peningkatan daya tampung satuan/lembaga pendidikan formal dan nonformal Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dan penyelenggaraan satuan dan program pendidikan formal dan nonformal Pemecahan Masalah Peningkatan daya tampung dan kesempatan memperoleh pendidikan Kebutuhan pendidikan di daerah urban, terpencil dan suku terasing Analisis faktor penyebab warga masyarakat tidak masuk atau do dari lembaga kependidikan Perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dan penyelenggaraan satuan dan program pendidikan formal dan nonformal Pengkajian dan pengemb. Kurikulum Pengembangan kurikulum Fasilitas pendidikan Topik Riset yang Diperlukan Pengembangan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kepend. Analisis penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal (masalah koordinasi dan sinkronisasi) Kurikulum dan problemanya (capaian kurikulum, kurikulum muatan lokal dan perangkat kurikulum) Penguasaan perangkat kurikulum oleh tenaga pendidik, pengawas dan pemangku kebijakan Analisis kemampuan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang telah mengikuti kegiatan sertifikasi Analisis kempetensi dan latar belakang pendidikan, tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan Analisis kebutuhan dan pemanfaatan fasilitas pendidikan 15 Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Kemitraan lemb. Pdd dg dunia kerja Pendidikan berwawasan keragaman Wawasan ketenaga kerjaan/ kewiraushn Pengembangan pendidikan karakter Pendidikan karakter Pembiayaan pend.di tkt satuan/lemb.pendd. yang proporsional dan realistik Pembiayaan pendd. Pendidikan Ilmu Pendidikan Issu tentang gender, lingkungan dan pengaruh globalisasi dalam dunia pendidikan Pemecahan Masalah Kebijakan pendidikan nasional dan lokal (Provinsi dan Kabupaten/Kota) Satuan dan program unggulan Pendd.berwawasan lokal, nasional dan internasional Kebijakan pendidikan yang mendukung Pengembangan satuan dan program pendidikan unggulan Pengembangan model pendidikan dan pembelajaran yang efektif Topik Riset yang Diperlukan Analisis kemampuan wirausaha dan mentalitas pencari kerja (peserta didik dan alumni) Analisis keunikan pendidikan (pesantren, play group, bimbingan belajar, dll) Pengaruh globalisasi dalam pendidikan (seperti media komunikasi : internet, TV, radio dan media cetak lainnya) Analisis penyebab masalah sosial yang melibatkan peserta didik dan alumni lembaga pendidikan dan upaya penanggulangannya Analisis kebutuhan biaya pendidikan di setiap satuan dan program pendidikan formal dan nonformal Efektifitas penggunaan dana BOS Analisa kebijakan pendidikan yang mendukung dan kurang mendukung Riset eksperimen pengembangan model pendidikan dan pembelajaran yang efektif Perbandingan lembaga pendidikan yang berwawasan daerah, nasional dan internasional 16 Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Buku ajar tingkat SD, SMP, SMA Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Menurunnya nilai-nilai budaya, integritas dan identitas nasional Rendahnya mutu profesionalisme alumni Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Tidak selektifnya pemilihan bahan bacaan sastra untuk dijadikan materi pelajaran dalam buku ajar SD, SMP dan SMA Peningkatan mutu ajar SD, SMP, SMA dengan memasukkan materi bahan ajar sastra yang lebih mengandung nilai pendidikan, moral, dan sedapat mungkin bermuatan lokal (pengajaran sastra berbasis konteks) Pendidikan karakter Kualitas dan profesionalisme Peningkatan kemampuan menulis mahasiswa Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam kegiatan berbahasa dan pembelajaran 17 Topik Riset yang Diperlukan Penelitian atas materi sastra buku ajar SD, SMP, SMA serta membandingkan kualitasnya dengan karya-karya sastra lain yang dianggap lebih layak untuk dijadikan bahan ajar Kesantunan berbahasa Model pengembangan bahan ajar berbasis pendidikan karakter Efektifitas model pembimbingan PPL Strategi peningkatan kemampuan menulis Meneliti perkembangan sastra Sum-Bar melalui wawancara dengan pelaku-pelaku sastra dan meneliti naskah-naskah sastra modern Sum-Bar Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Kreativitas, produktivitas & profesional tenaga kerja Sains dan Teknologi Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Peningkatan kualitas tenaga kerja Pelatihan tenaga kerja Peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pelatihan Pengolahan makanan untuk kebutuhan gizi daur hidup Aneka makanan sehat dan bergizi untuk kebutuhan bayi, balita, remaja, wanita/pria dewasa, ibu hamil/menyusui, pekerja berat, manula Modifikasi, substitusi pengguaan bahan lokal dan teknik pengolahan Pengolahan bahan lokal untuk menganekargamkan bahan makanan sebagai upaya pelestarian dan pengembangan makanan tradisional yang berkalitas Gizi daur hidup Peningkatan kualitas gizi bayi, balita, ibu hamil/menyusui, dan gizi manula Bahan makanan lokal Penganekaragaman bahan makanan Limbah bahan makanan Pengolahan limbah bahan makanan Pemanfaatan limbah bahan makanan Topik Riset yang Diperlukan Pemanfaatan limbah bahan makanan menjadi suatu makanan yang bermanfaat bagi kesehatan Pemanfaatan energi surya Ketersediaan energi minyak bumi makin terbatas Diperlukan sumber energi terbarukan sebagai alternatif sumber energi Pemanfaatan berbagai sumber energi alternatif Pemanfaatan energi biogas Pemanfaatan energi gelombang laut Pemanfaatan rekayasa genetika Penemuan berbagai jenis obat dan varietas taanaman berbasis keunggulan Pengembangan nano teknologi 18 Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan Sosial, Humaniora dan Seni Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Perspektif Gender dalam Kebijakan publik Diperlukan kebijakan kesetaraan gender dan implementasi kebijakan publik Penganggaran responsif gender Kesehatan , gizi ibu dan anak Ibu dan anak sehat generasi kuat Peningkatan kualitas gizi ibu dan anak Masalah sosial dan isu gender di bidang SDM Pendidikan karakter Pelatihan kecerdasan bekerjasama dengan instansi/lembaga terkait Kemampuan berbahasa bangsa rendah Seni dan budaya dan obyek turis asing Bahasa menunjukkan budaya bangsa Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan Kebijakan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak dalam berbagai sektor pembangunan Permasalahan Traficking Implementasi Kebijakan publik berbasis gender Peningkatan kesehatan ibu dan anak Diperlukan pelestarian bahasa dan kesenian daerah 19 Pengambilan model pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan pada anak dalam rumah tangga Pengembangan model pola asuh anak berbasis gender di Sumatera Barat Pelestarian dan peningkatan penggunaan bahasa Pengembangan seni budaya dfaerah dan seni pertunjukan Kompetensi/Keahlian/ Keilmuan Isu-isu Strategis Ekonomi kerakyatan Ekonomi Lemahnya ekonomi rakyat untuk mengentaskan kemiskinan Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Mengembangkan industri rumah tangga Pembinaan industri rumah tangga Meningkatkan kualitas produksi industri rumah tangga Menumbuhkan semangat makanan/kue tradisional berkopetensi bagi pengelola industri rumah tangga Pengentasan kemiskinan berbasis gender Pelatihan kewirausahaan bekerjasama dengan instansi/lembaga terkait 20 Topik Riset yang Diperlukan Jenis makanan/kue yang diproduksi Pemantauan/pembinaan industri rumah tangga (sanitasi/hygiene, bentuk/model/penampilan makanan) Pengembangan model pelatihan kewirausahaan berbasis kearifan lokal bagi kaum perempuan di Sumatera Barat B. Road Map Penelitian Universitas Negeri Padang PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012 -2016 2012 - 2016 TEMA DANROAD TOPIKMAP PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS NEGERI TAHUN PADANG TAHUN TEMA UNGGULAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI DAN BERKARAKTER 1 PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN No. BIDANG TOPIK PENELITIAN UNGGULAN 1.1 Pengembangan pendidikan berkarakter 1.2 Studi Kebijakan desentralisasi mutu pendidikan 1.3 Pengembangan Pembelajaran berbasis kearifan lokal 1.4 Studi Pelaksanaan Pendidikan Berbasis Keunggulan 1.5 Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar 1.6 Pengembangan sofware untuk pembelajaran 1.7 Pengembangan bahan ajar berbasis kompetensi 1.8 Pengembangan model pembelajaran inovatif 1.9 Pengembangan Pembelajaran berbasis TIK 1.10 Pengembangan teknik evaluasi mutu pendidikan 1.11 Pengembangan teknologi pembelajaran 1.12 Pengembangan Pendidikan non Formal Anak Usia Dini 1.13 Pengembangan Pendidikan Yang Tanggap Terhadap Bencana 1.14 Pengembangan kurikulum MEMAJUKAN SAINS DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 2 SAINS TEKNOLOGI DAN REKAYASA 1.15 Dan lain lain 2.1 Pengembangan teknologi tepat guna 2.2 Teknologi pengolahan pemanfaatan limbah dan bahan bekas 2.3 Konversi energi dan energi terbarukan 2.4 Pengembangan matematika terapan untuk berbagai bidang ilmu 2.5 Pengembangan peralatan untuk efi siensi pemanfaatan energi 2.6 Pengembangan sistem jaringan teknologi informasi untuk berbagai bidang 2.7 Kajian mitigasi bencana 2.8 Bioteknologi dan pengembangan kultur jaringan 2.9 Pengembangan teknologi informasi 4. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EKONOMI PENGEMBANGAN SENI, OLAH RAGA LEMAH DAN MENINGKATKAN KUALITAS DAN BUDAYA BERBASIS KEARIFAN HIDUP MASYARAKAT LOKAL DAN NASIONAL 3 SUMBER DAYA , EKONOMI DAN KUALITAS SOSIAL , BUDAYA, SENI, HIDUP MASYARAKAT KEOLAHRAGAAN DAN HUMANIORA 2.10 Dan lain lain 3.1 Kajian adat dan budaya minang kabau 3.2 Kajian kesenian minangkabau 3.3 Industri kreatif berbasis kearifan seni dan budaya lokal/nasional 3.4 Kajian bahasa lisan dan tulisan daerah dan nasional 3.5 Kajian tentang masalah sosial hukum dan HAM 3.6 Konservasi seni dan budaya lokal-nasional 3.7 Kajian etnis minang kabau 3.8 Penerapan adat basandi syarak dan syarak basandi kitabullah di Sumatera Barat Kajian bidang keolahragaan dan kesehatan 3.9 3.10 Kajian Agama 3.11 Dan lain lain 4.1 Pengembangan Ekonomi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 4.2 Model pemberdayaan masyarakat miskin dan termarginalkan 4.3 Model peningkatan kualitas gizi dan ketahanan pangan masyarakat 4.4 Model pemberdayaan ekonomi masyarakat 4.5 Kualitas pemukiman dan lingkungan hidup 4.6 Kajian gender dan kesejahteraan anak 4.7 Pariwisata dan ekonomi kreatif 4.8 Pengembangan manajemen SDM dan SDA 4.9 Pengembangan model pelatihan kewirausahaan berbasis kearifan lokal bagi kaum perempuan di Sumatera Barat 4.10 Model pembinaan ekonomi dan industri rumahtangga 4.11 Pengembangan model pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan pada anak dalam rumah tangga 4.12 Dan lain lain 21 C. Pengukuran Kinerja Program Unggulan No 1 Publikasi Ilmiah 2 Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah 3 Keunggulan dalam riset (indikator, baseline, dan capaian akan diubah mengikuti indikator pemetaan penelitian Jenis Luaran 4 5 6 7 8 9 10 11 Sebagai pembicara utama (keynote speaker) dalam pertemuan ilmiah Visiting lecturer Hak atas kekayaan intelektual (HKI) Internasional Nasional Terakreditasi Lokal Internasional Nasional Lokal Internasional Nasional Lokal Internasional Rahasia dagang Desain produk industri Indikasi Geografis Perlindungan varietas tanaman Perlindungan topografi sirkuit terpadu Teknologi tepat guna Model/prototype/desain/karya seni/rekayasa sosial Buku ajar (ISBN) Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan Regional Jumlah dana kerjasama Nasional penelitian Internasional Angka partisipasi dosen dalam penelitian 22 2012 1 10 20 1 2 2 1 3 5 1 - Indikator Capaian 2013 2014 2015 2 2 3 15 20 20 25 30 35 2 2 3 3 5 6 5 7 8 1 1 2 6 8 10 8 10 12 2 2 5 1 1 1 1 2016 3 25 40 3 8 10 2 15 15 6 2 1 1 1 - - - 1 1 2 150 100 juta 500 juta 0 40 % 4 175 200 juta 700 juta 0 45 % 10 200 300 juta 1,2 M 0 50 % 1 1 10 225 500 juta 1,5 M 0 55 % 1 1 12 250 750 juta 2M 0 60 % BAB V PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Realisasi Rencana Induk Penelitian Universitas Negeri Padang ini sangat bergantung pada ketersediaan dana. Oleh karena itu, dalam RIP ini, telah disusun estimasi kebutuhan dana dan rencana perolehan pendanaan. Gambaran estimasi kebutuhan terlihat pada tabel berikut : Tabel. Estimasi Kebutuhan Dana No Tahun Estimasi Kebutuhan Dana 1 2012 4.500.000.000 2 2013 5.500.000.000,- 3 2014 7.500.000.000,- 4 2015 10.000.000.000,- 5 2016 15.000.000.000,- Tabel tersebut menunjukkan estimasi kebutuhan dana yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, sumber-sumber pendanaan dapat diestimasi seperti pada tabel berikut : Tabel. Estimasi Perolehan Rencana Pendanaan No Sumber Dana Besar Dana 2012 2013 2014 2015 2016 1 DIPA UNP 0.75 M 1,0 M 1,25 M 1,5 M 1,75 M 2 DIPA PTN 2,0 M 2,5 M 3,5 M 4 M 5 M 3 DP2M DIKTI 1,5 M 1,6 M 2,25 M 3,9 M 7,5 M 4 Lain-lain (Balitbang, Balitbangda, Bappeda) Jumlah 0,25 M 0,4 M 0,5 M 0,6 M 0,75 M 4,5 M 5,5 M 7,5 M 10,0 M 15,M Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa ada empat sumber estimasi perolehan rencana pendanaan. Keempat sumber tersebut adalah DIPA UNP, DIPA PTN, DP2M, DIKTI, dan sumber lain seperti Balitbang, Balitbangda, dan Bappeda. 23 BAB VI PENUTUP Demikianlah Rencana Induk Penelitian ini disusun sebagai panduan pelaksanaan kegiatan penelitian Universitas Negeri Padang. Atas tersusunnya dokumen RIP ini, tim penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor dan Pembantu Rektor Universitas Negeri Padang atas berbagai arahan. Demikian pula kepada Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian UNP bersama staf. 24