Thera Rolavina S,S.Farm.,Apt ANTASID ANTASID adalah basa basa lemah yang digunakan untuk mengikat secara kimiawi dan menetralkan asam lambung ANTIULCER Obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghambat produksi asam lambung LAMBUNG lambung terbagi atas fundus, korpus, dan antrum pilorikum atau pilorus. Sfingter kardia atau sfingter esofagus bawah, mengalirkan makanan masuk ke dalam lambung dan mencegah refluks isi lambung memasuki esofagus kembali Simetidin Pengaturan Sekresi Asam Lambung • Asam lambung disekresikan oleh sel parietal lambung • Dipengaruhi : asetilkolin, histamin dan gastrin • aktivasi pompa proton • H+/K+-ATPase mensekresi HCl ke dalam lumen lambung. Selama makan kecepatan produksi asam meningkat Simetidin Reflux gastroesofageal Radang lambung (gastritis) PENYAKIT-PENYAKIT LAMBUNG Zollinger-Ellison Syndrome ulcus-pepticum Simetidin Reflux gastroesofageal (GERD) • otot penutup cardia (permulaan/ mulut lambung) tidak menutup dengan sempurna, terjadi aliran balik • Peradangan,Tukak (oesophagitis) • Gejala :terbakar (pyrosis), perih dibelakang tulang dada, asam atau pahit dimulut Radang lambung (gastritis) mukosa lambung sering bersentuhan dengan aliran balik getah duodenum pilorus bekerja kurang sempurna Tukak lambung-usus (ulcus-pepticum) • Hipersekresi asam lambung • Tidak efektifnya pertahanan mukosa Ulkus peptic : • Ulkus duodenum/ duodenal ulcer • Ulkus gastrikum/ gastrik uler Zollinger-Ellison Syndrome • tumor pada pankreas atau pada (duodenum). • mensekresikan sejumlah besar hormon gastrin • kelebihan asam lambung yang mengakibatkan ulkus peptikum. • Gejala sama dengan ulkus Simetidin PENYEBAB Makanan/ minuman Obat-obatan • Kopi • Aspirin • Lemak/gorengan • Obat Anti Inflamasi Non • Coklat Steroid (ibuprofen) • Permen • Steroids (prednisone) Infeksi • Bumbu-bumbu Helicobacter pedas pylory • Alkohol, rokok Lain2: Radiasi hipersekresi asam lambung PENYEBAB (LANJUTAN) Radiasi Pasien kanker yang menerima pengobatan dengan kemoterapi dan radiasi ini memiliki risiko lebih besar menderita gastritis karena radiasi mengiritasi dan mengobarkan lapisan perut PENYEBAB Pola Hidup • Makanan pedas dan panas • Makan terburu buru • Merokok • Alkohol • stress GEJALA TIPE A : Asimptomatik TIPE B : Anoreksia (Hilang nafsu makan) Sakit ulu hati setelah makan Kembung Rasa asam di mulut/pahit dimulut Mual (Nausea) Muntah (Vomiting) susah menelan (disfalgia) BAB warna hitam (melena) Konstipasi/ susah BAB nyeri di bagian epigastrum (saluran cerna atas) TERAPI GERD Perhatikan diet Makan teratur dengan porsi kecil (3-4 x) sehari, agar lambung tidak terlalu penuh dan tekanan terhadap katup lingkar tidak meningkat Cara tidur Kepala dan bahu yang lebih tinggi dari lambung dapat menekan arus balik asam lambung ke kerongkongan Makanan yang dihindari : makanan yang bersifat asam, makanan yang digoreng Buah yang dihindari : Nanas, manisan buah Hindari bumbu : Cabe, merica, cuka Jangan mengangkat barang berat atau bekerja dengan posisi membungkuk TERAPI Non Farmakologi gastritis, ulkus peptik Perhatikan diet Hari pertama : diet cair (100 ml susu), teh atau kaldu Hari selanjutnya : makanan lunak Makanan yang dihindari : ketan, mi, bihun, makanan yang terlalu manis, ikan atau daging awetan, makanan yang digoreng, sayuran yang banyak gas dan mentah (lalap), soda Buah yang dihindari : Nanas, nangka, durian, jambu biji, pisang salai, manisan buah Hindari bumbu : Cabe, merica, cuka Hindari stress Stop merokok SARAN Hindari konsumsi obat-obatan (aspirin, AINS) Berhenti merokok Mengatur konsumsi kafein (soda, kopi dan teh) Makan teratur dan jumlah seimbang Hindari minum pada saat makan, tapi minum setelah makan TERAPI Antasida - Kerja : Menetralkan asam lambung atau mengikatnya - Ct : Mg(OH)2, Al(OH)3, bismut, Natrium bikarbonat, kalsium karbonat - diminum satu jam sebelum makan, atau dua jam setelah makan aau saat akan tidur Antibiotika - Kerja : Menghambat pertumbuhan H. pylory - Ct : Amoksisilin dan tetrasiklin - diminum bersama ppi Antiemetika - Kerja : Mencegah mual dan muntah - Ct : Metoklopramid, Domperidon - diminum sebelum makan TERAPI FARMAKOLOGI H-2 Blocker - Kerja : Memblok reseptor H2 secara kompetitif - Ct : Simetidin, Famotidin, Nizatidin, Ranitidin - sesaat sebelum makan, pada saa makan saat akan tidur Proton pump inhibitors (PPIs) - Kerja : Menghambat produksi asam lambung di sel parietal lambung - Ct : Lansoprazol ,Omeprazol pantoprazol - sebelum makan dan saat akan tidur Coating agents - Kerja : Melindungi lapisan mukosa lambung - Ct : Sukralfat dan Misoprostol Obat-obat lambung Antasida Antagonis reseptor H2/ H2 bloker Pompa proton inhibitor ANTASID Yang termasuk antasid antara lain : - Natrium bicarbonate - Calcium carbonate - Aluminum hydroxide - Magnesium hydroxide - Hidrotalsit ANTASID Tujuan Pengobatannya adalah untuk menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan , dan mencegah komplikasi lebih lanjut PENGGOLONGAN ANTASIDA SISTEMIK Merupakan antasida yang mudah diabsorpsi/diserap oleh tubuh . Contohnya : Natrium bikarbonat. (retensi cairan dan berefek negatif bagi penderita penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit gagal jantung kongesti.) Kalsium karbonat (alkalosis (sindroma alkali-susu)). PENGGOLONGAN ANTASIDA NON SISTEMIK Antasida yang diabsorpsi sedikit oleh tubuh, contohnya ialah aluminium hidroksida, magnesium hidroksida. Untuk meniadakan efek sembelit dari antasida yang mengandung kalsium atau alumunium pada umumnya dikombinasi dengan garam magnesium. PENGGUNAAN ANTASIDA Sebaiknya antasida digunakan sebagai suspensi sebab lebih cepat kerjanya mengikat asam daripada tablet karena lebih mudah berbaur dengan isi lambung. Bila tetap dipilih tablet (krn praktis untuk dibawa) untuk mencapai efek optimal perlu sekali mengunyahnya dengan baik sebelum diminum ANTASID Efek Samping : Natrium bicarbonate: Alkalosis, retensi cairan Calcium carbonate: Hiperkalsemia, nefrolitiasis (batu ginjal) Aluminum hidroxide: Konstipasi Magnesium hidroxide: Diare INTERAKSI OBAT ANTASIDA INTERAKSI OBAT ANTASIDA ANTASIDA X ANTIBIOTIK Membentuk senyawa komplek yang tidak larut, efek antibiotik menurun, infeksi mungkin tidak terobati dengan baik. ANTASIDA X AMFETAMIN Efek amfetamin meningkat, dapat terjadi efek samping merugikan : gelisah, berdebar penglihatan kabur, jantung berdebar INTERAKSI OBAT ANTASIDA ANTASIDA X AINS Efek AINS berkurang. Akibatnya rasa nyeri tidak berkurang. ANTASIDA X H2 bloker (simetidin) penyerapan gol H2 bloker menurun ANTASIDA X PPI (lansoprazol) efek obat menurun oleh antasida Antasida x sukralfat KOMBINASI OBAT ANTASIDA Antikolonergik yaitu zat yang menekan produksi getah lambung dan melawan kejang-kejang. Contoh obatnya : ekstrabelladonae Obat penenang atau sedative yaitu untuk menekan stress karena dapat memicusekresi asam lambung. Contoh obatnya : klordiazepoksida Spasmolitika/antispasmodik yaitu untuk melemaskan ketegangan otot lambung usus dan mengurangi kejang-kejang. Contoh : pirenzipin, fentoin Dimetikon berfungsi memeperkecil gelembung gas yang timbul sehingga udah diserap OBAT ANTISEKRESI ASAM LAMBUNG LAIN (Antiulcer) ANTAGONIS RESEPTOR H2 PENGHAMBAT POMPA PROTON ANTAGONIS RESEPTOR H2 Cimetidine, Ranitidine, Famotidine, Nizatidine menempati reseptor histamine H2 secara selektif di permukaan sel-sel parietal→ sekresi asam lambung dan pepsin dikurangi. Menurunkan sekresi asam lambung > 90% pada pemberian dosis tunggal, terutama sesaat sebelum tidur ANTAGONIS RESEPTOR H2 Terapi pemeliharaan: mencegah kekambuhan, terutama bila terdapat mikroba Helicobacter pylori Efek samping : Diare, mual, muntah, kecemasan ANTAGONIS RESEPTOR H2 • Pada pria cimetidine bisa menyebabkan pembesaran payudara yang bersifat sementara dan jika diminum dalam waktu lama dengan dosis yang tinggi bisa menyebabkan impotensi. Perubahan mental (terutama pada penderita usia lanjut), diare, ruam, demam dan nyeri otot telah dilaporkan terjadi pada 1% penderita yang mengkonsumsi cimetidine. PENGHAMBAT POMPA PROTON Omeprazole, Lansoprazole pantoprazol, rabeprazol, dan esomeprazol mengurangi sekresi asam dengan jalan menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif dalam sel-sel parietal Terapi kombinasi untuk infeksi Helicobacter pylori