BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan pengolahan data, maka dapat menghasilkan simpulansimpulan yang menjawab rumusan masalah serta saran-saran yang dapat digunakan oleh perusahan untuk perbaikan berkesinambungan, diantaranya: 5.1 Simpulan 1. Berdasarkan metode Analytical Network Process (ANP) dengan software Super Decisions, variabel yang memiliki pengaruh paling penting menjadi strategi yang dapat diterapkan di unit Industry Trading Business adalah performance sebesar 0,32938 dan innovation sebesar 0,18529. Kedua variabel tersebut dapat mempengaruhi kinerja organisasi untuk keunggulan kompetitif. Kinerja organisasi juga dipengaruhi oleh inovasi ambidexterity. Oleh karena itu, unit Industry Trading Business dianggap mungkin dan perlu untuk melaksanakan eksploitasi dan eksplorasi. Eksploitasi yang dapat dilakukan oleh unit Industry Trading Business, yaitu memaksimalkan customer value dan keuntungan dengan melakukan pemasaran agar masyarakat lebih mengenal produk dan jasa yang dijual oleh unit Industry Trading Business, karena peran dan pengaruh pemasaran sangat signifikan dalam memaksimalkan customer value pada inovasi produk yang dihasilkan. Eksplorasi inovasi yang diterapkan pada program IndiCampus diantaranya dengan menerapkan penjualan layanan bandwidth dengan kapasitas besar ke sekumpulan komunitas kampus agar harga dapat terjangkau oleh customer. Inovasi pada IndiSchool yaitu menerapkan sistem bundling, tidak hanya wifi saja namun meliputi fasilitas laptop yang terdapat aplikasi berupa sistem pembelajaran online, sehingga dapat memudahkan siswa untuk belajar. Inovasi pada IndiHealth yaitu mulai mendistribusikan alat-alat kesehatan. Dengan pemilihan strategi tersebut dan penerapan inovasi ambidexterity diharapkan dapat meningkatkan persentase kontrak manajemen saat ini sebesar 102% dapat menjadi 107%. 2. Target yang diinginkan sebesar 750 (75%) pada posisi “Industry Leader”. Namun, skor berdasarkan kuesioner belum mencapai target. Saat ini unit Industry Trading Business berada pada posisi “Emerging Leader” dengan jumlah total skor sebesar 616,25 (61,625%). Skor tersebut dianggap dapat menggambarkan kondisi unit Industry Trading Business yang dalam masa kepemimpinan baru. Dilihat dari hubungan antar variabel tertinggi di unit Industry Trading Business, yaitu leadership-organizational learning sebesar 60,764. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara 2 variabel tersebut paling kuat dan memiliki pengaruh yang tinggi. Dengan posisi unit Industry Trading Business saat ini yang berada pada level “Emerging Leader” memiliki peluang yang besar untuk mengalami peningkatan ke level “Industry Leader”, karena kepemimpinan pada unit Industry Trading Business sudah baik dan dibutuhkan kerja sama tim dalam organisasi agar kinerja organisasi menjadi lebih baik. Dengan mengetahui posisi saat ini dapat menjadi acuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. 3. Setelah mengetahui skor dan posisi unit Industry Trading Business, penerapan Malcolm Baldrige dapat digunakan untuk mengarahkan solusi perbaikan yang dilihat dari hasil persentase pencapaian terendah, yaitu operations sebesar 47 48 77,9% dan customers sebesar 78,73%. Perbaikan pada kriteria operational yang dilakukan adalah dengan melakukan pencatatan target, sehingga dapat mengetahui berapa jumlah sekolah, kampus, rumah sakit ataupun toko yang sudah bekerja sama dan berapa yang belum bekerja sama. Setiap hari harus ada PIC dari sales operations yang melakukan update perkembangan terbaru mengenai target pencapaian pelanggan tersebut. Perbaikan pada kriteria customer yang dilakukan adalah dengan memberikan sarana bagi sekolah, kampus, rumah sakit ataupun toko yang ingin bekerja sama dengan unit Industry Trading Business berupa web. Aplikasi web di-design tidak hanya untuk mendata sekolah, kampus, rumah sakit ataupun toko yang sudah bekerja sama, melainkan sekolah, kampus, rumah sakit ataupun toko yang ingin bekerja sama dapat mendaftarkan diri pada web tersebut dengan mengisi data diri pada form pendaftaran. Dengan begitu, unit Industry Trading Business sudah tidak selalu harus mencari calon pelanggan, namun calon pelanggan dapat langsung mendaftar untuk dapat bekerja sama melalui web tersebut. Hasil tersebut dapat diberikan kepada pihak manajemen perusahaan sebagai perencanaan untuk perbaikan ke depan dengan melakukan monitoring secara berkala. Dengan solusi perbaikan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan persentase nilai kinerja individu saat ini sebesar 97,02% menjadi 105%. Semakin besar nilai kontrak manajemen akan mempengaruhi nilai kinerja individu. Dengan mengetahui hasil persentase kontrak manajemen unit Industry Trading Business dan nilai kinerja individu dapat digunakan sebagai perhitungan bonus yang akan diperoleh. 5.2 Saran 1. Action Short term Mid term Melakukan eksplorasi dan eksploitasi agar target pencapaian dapat sesuai dengan kenyataan setelah mengetahui variabel yang mempengaruhi kinerja unit Industry Trading Business Memonitor tindakan eksploitasi dan eksplorasi secara berkala untuk melihat perubahan yang terjadi + Adanya kerja sama dari seluruh karyawan unit Industry Trading Business untuk melakukan perbaikan Karyawan dapat mengecek kembali target pada job desk masing-masing Ada peningkatan maka tindakan tersebut berhasil dilakukan dan target dapat tercapai sesuai dengan kenyataan Perolehan kontrak manajemen dapat meningkat - Tidak semua karyawan dapat berkontribusi dengan baik Memerlukan waktu yang lebih untuk melakukan monitor dalam memantau tindakan tersebut 49 Melakukan pemilihan ulang strategi agar mengetahui fokus yang digunakan pada masa yang akan datang Long term Akan mengetahui fokus yang dipilih kedepannya karena bisa berubah sesuai dengan kondisi unit Industry Trading Business Membutuhkan waktu untuk pemilihan ulang kembali Improvement yang dapat terjadi apabila saran tersebut direalisasikan adalah meningkatnya skor kontrak manajemen. Dengan mengimplementasikan pemilihan stategi, yaitu performance dan innovation, serta adanya tindakan eksploitasi dan eksplorasi persentase kontrak manajemen dapat meningkat secara bertahap dari 102% menjadi 105%. Apabila terus diperbaiki, tidak menutup kemungkinan untuk mencapai skor 107%. Karena dalam pelaksanaannya membutuhkan proses sosialisasi dan kerja sama seluruh karyawan unit Industry Trading Business. 2. Action + Dapat mengimplementasikan hasil Malcolm Baldrige dan melakukan perbaikan - Harus ada waktu dan biaya untuk melakukan penilaian Short term Melakukan perbaikan berdasarkan hasil terendah pada penilaian Malcolm Baldrige Mid term Memantau posisi unit Industry Trading Business agar mengetahui perbaikan mana yang sudah terlaksana Apabila terjadi perubahan penerapan Malcolm Baldrige tersebut berhasil dilakukan Kinerja organisasi dapat meningkat Perlu mengecek ulang kembali perbaikan tersebut Long term Melakukan penilaian Malcolm Baldrige kembali agar mengetahui posisi tersebut terdapat peningkatan hingga dapat mencapai target Penilaian dapat dijadikan bahan evaluasi dan tolak ukur Membutuhkan waktu untuk penilaian ulang kembali Unit Industry Trading Business dapat mengetahui kekurangannya Improvement yang dapat terjadi apabila saran tersebut direalisasikan adalah meningkatnya skor Malcolm Baldrige. Dengan mengetahui posisi saat ini dapat menjadi acuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Perbaikan yang dilakukan berdasarkan dari hasil Malcolm Baldrige yang terendah, yaitu customer dan operations. Apabila perbaikan terus dilakukan dan ditingkatkan maka skor saat ini sebesar 616,25 (61,625%) dapat meningkat dan mencapai target sebesar 750 (75%), sehingga kinerja organisasi dapat menjadi lebih baik. 50 3. Action Membuat rencana-rencana Short perbaikan operations dan customers term di unit Industry Trading Business Mid term Melakukan perbaikan lanjutan setelah terdapat perubahan skor kontrak manajemen dan persentase nilai kinerja individu Long term Perbaikan semakin baik dan dapat meningkatkan manajemen mutu + - Dapat mengetahui target kontrak manajemen yang belum tercapai Tidak semua target proses kerja pada kontrak manajemen dan nilai kinerja individu dapat tercapai Dapat mengetahui target nilai kinerja individu yang belum tercapai Persentase kontrak manajemen dapat meningkat Persentase nilai kinerja individu karyawan dapat meningkat dan bonus juga akan bertambah Kualitas kinerja kerja perusahaan menjadi lebih baik Persentase nilai kinerja individu dan kontrak manajemen akan meningkat apabila target kerja sudah tercapai Membutuhkan waktu melakukan perbaikan sampai perubahan terjadi Improvement yang dapat terjadi apabila saran tersebut direalisasikan adalah meningkatnya persentase nilai kinerja individu. Untuk dapat meningkatkan persentase pencapaian akhir nilai kinerja individu menjadi 105% dan berada pada P2 (baik sekali), maka pada penilaian selanjutnya proses kerja harus dapat sesuai target ataupun melebihi target. Apabila pada penilaian selanjutnya dapat mencapai target, persentase nilai kinerja individu akan meningkat dari semula 97,02% menjadi 105%. Peningkatan tersebut akan berdampak pula pada perolehan bonus. Bonus yang akan diterima juga akan meningkat dari Rp. 2.907.000 + konversi penambahan dari % nilai kinerja individu sebesar 97,02% menjadi Rp. 2.907.000 + konversi penambahan dari % nilai kinerja individu sebesar 105%.