Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini terasa sangat pesat, hampir di semua aspek kegiatan telah menggunakan teknologi sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, baik itu dalam Organisasi ataupun lembaga pendidikan. Hal ini terlihat dari proses untuk mendapatkan informasi yang dapat diperoleh secara cepat, tepat, dan akurat dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih. Perkembangan dan kemajuan teknologi ini membuat banyak organisasi dan lembaga pendidikan menggunakan teknologi berbasis komputer dan jaringan untuk membantu pekerjaannya karena bersifat efektif dan efisien. Namun demikian masih banyak lembaga pendidikan yang melakukan proses pengolahan dan penyebaran informasi secara manual. Pengolahan data yang masih dilakukan secara manual menyebabkan beberapa persoalan dan kendala diantaranya pengolahan data yang memakan banyak waktu, informasi yang dihasilkan masih kurang akurat karena sering terjadi kesalahan dan tingkat kesulitannya cukup tinggi. Sekolah Menengah Pertama merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mengharuskan semua data terolah 1 2 dengan baik, tersimpan dengan rapi dan mudah ditelusuri dari tempat penyimpanannya apabila diperlukan. SMP memerlukan sebuah sistem yang terintegrasi seperti sistem informasi akademik yang merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademik. Saat ini SMP Negeri 6 Ambon belum memiliki sistem yang terkomputerisasi untuk menunjang pengolahan data akademik. Pada SMP Negeri 6 Ambon, sistem pengolahan data akademik masih menggunakan pencatatan pada kertas dan file-file di komputer. Pada pencacatan pada kertas sering terjadi penumpukan berkas yang dapat memakan ruang dan tempat penyimpanan sehingga jika hal ini terus terjadi dapat mengakibatkan berkas-berkas tersebut hilang ataupun rusak. Sekalipun telah melakukan pendataan pada komputer, akan tetapi data yang ada belum tersusun secara teratur dan terpusat. Hal ini akan membuat kelambatan dalam pencarian data akademik sekolah baik itu menyangkut nilai, absensi siswa, tagihan sekolah dan data akademik sekolah lainnya. Untuk memudahkan proses pengolahan data akademik yang cukup kompleks tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem informasi akademik yang terintegrasi. Sistem informasi akademik ini membantu pengolahan data akademik di SMP Negeri 6 ambon. Dimana setiap data diatur dan disimpan dalam database yang berguna untuk pendataan yang lebih sistematis dan terpusat sehingga dalam pencarian dan 3 penyampaian informasi akademik sekolah bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Sistem ini dibangun dengan menambahkan peringatan dini bagi siswa yang bermasalah. Peringatan dini dimaksudkan untuk memberikan informasi bagi siswa yang memperoleh nilai dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), melakukan penunggakan uang sekolah, melakukan pelanggaran absensi serta melakukan pelanggaran tata tertib sekolah lainnya. Berdasarkan latar belakang yang telah disajikan dan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka penulis merasa perlu untuk melakukan perancangan sistem informasi akademik berbasis desktop pada SMP Negeri 6 Ambon, untuk menghasilkan proses kerja yang lebih baik dan maksimal dalam pengolahan data akademik. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan permasalahan adalah bagaimana merancang dan membangun sistem informasi akademik pada SMP negeri 6 Ambon. 4 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan dengan menggunakan sistem informasi peringatan dini akademik bagi sekolah siswa yang bermasalah pada SMP Negeri 6 Ambon. Manfaat yang ingin dicapai adalah : 1. Dengan adannya pengembangan sistem informasi akademik sekolah, dapat dihasilkan proses kerja yang lebih baik dan maksimal dalam pengolahan data akademik sekolah. 2. Penyimpanan data akademik sekolah menjadi lebih baik, dikarenakan informasi akademik sekolah yang ada masih bersifat manual. 3. Sistem ini dibangun dengan menambahkan peringatan dini bagi siswa yang bermasalah. Peringatan dini dimaksudkan untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pengawasan terhadap siswa dan juga siswa yang bersangkutan dapat dengan mudah mengetahui peringatan yang diterimanya. 1.4 Batasan Masalah Ruang lingkup dari penelitian ini adalah : 1. Sistem informasi akademik ini dibangun berbasis aplikasi desktop yang hanya dapat diakses dalam ruang lingkup SMP Negeri 6 Ambon. 5 2. Peringatan dini secara otomatis akan muncul jika siswa belum melunasi tagihan sekolah, memperoleh nilai di bawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), melakukan pelanggaran absensi di kelas, dan melakukan pelanggaran-pelanggaran tata tertib sekolah lainnya. 3. Sistem informasi akademik yang dibangun tidak melayani tentang Regristasi siswa baru, seleksi siswa baru ataupun regristasi ulang siswa. 4. Sistem informasi akademik ini hanya membahas tentang laporan nilai akhir semester dan tidak membahas mengenai raport siswa. 5. Pada laporan tagihan siswa tidak membahas mengenai masalah denda dan laporan keuangan. 1.5. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam memahami laporan skripsi, dikemukakan sistematika penulisan agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Adapun secara singkat, skripsi ini terdiri dari : BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai Latar Belakang Permasalahan, rumusan Masalah, Batasan Masalah atau Ruang Lingkup permasalahan, Tujuan dan Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA 6 Bab ini menjelaskan dan mendriskripsikan landasan teoritis yang menyajikan tentang landasan teori yang berkaitan dengan Sistem Informasi Akademik, perangkat lunak pendukung lainnya dan memuat tentang penjelasan tentang teori atau penelitian terdahulu. BAB 3: METODE DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang pembahasan analisa kebutuhan perangkat lunak, analisa model sistem, desain data, diagram alur dan aliran informasi, implementasi sistem dan desain antar muka sistem. BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang proses pembuatan dan penerapan Sistem Informasi Akademik berbasis desktop yang telah dibuat. Dalam tahap ini seluruh perancangan perangkat lunak sudah siap digunakan. BAB 5: PENUTUP Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan berdasarkan implementasi dan pembahasan dari sistem yang telah dibangun, serta saran-saran untuk perbaikan dalam pengembangan sistem ke depan.