manual book sistem operasi net.os netowrking

advertisement
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
MANUAL BOOK
SISTEM OPERASI NET.OS
NETOWRKING TECHNOLOGY SERVER OS
Disusun oleh :
Ketua
: Evan Enza Rizqi
NIM. 3.34.12.0.10 / 2012
Anggota
: Suhail Salsabil
NIM. 3.34.12.0.19 / 2012
Silvia Nike Fadlila
NIM. 3.32.13.1.19 / 2013
Ahmad Yusuf Karoma
NIM. 3.34.13.1.01 / 2013
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BIDANG : KARSA-CIPTA
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2014
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
1
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
I.
Instalasi NetOS
Untuk melakukan instalasi, pada NetOS memberikan menu booting instalasi
dengan berbagai pilihan seperti berikut :
1. Live, digunakan untuk menjalankan NetOS secara live atau demo tanpa
melakukan instalasi secara langsung kedalam system server.
2. Install, digunakan untuk melakukan instalasi server secara langsung tanpa
melakukan demo terlebih dahulu.
3. Memtest, digunakan untuk pengecekan Memory Test.
4. Boot to Harrdisk, untuk melakukan proses booting ke system lain yang
telah terinstall pada harddisk.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi NetOS, bisa digunakan menu live atau
install dengan langkah-langkah instalasi sebagai berikut :
a. Pada menu welcome yang tampil, pilihlah bahasa yang akan digunakan, misalkan
bahasa yang dipilih adalah English.
b. Kemudian muncul preparing install NetOS, dan klik Next.
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
2
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
c. Selanjutnya untuk alokasi drive, terdapat 3 pilihan :

Install Alongside other operating systems, untuk instalasi dengan cara
berbarengan dengan sistem operasi lain.

Erase and use the entire disk : untuk melakukan install dengan menghapus
dari data keseluruhan pada harrdisk dan menggunakan disk tersebut untuk
instalasi.

Specify partions manually (advanced) : untuk melakukan partisi secara
manual.
Langkah selanjutnya memilih Specifiy Partions manually (advanced) dan
pilih forward
d. Kemudian diatur partisinya seperti berikut :
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
3
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Untuk menambahkan partisi bisa dilakukan dengan klik add pada bagian free
space, kemudian diatur partisinya yang akan dipakai. Misalnya membuat partisi
dengan alokasi 50 GB dengan file system ext4 dan mount point / (root).
e. Selain itu, tentunya dibutuhkan partisi swap dengan ketentuan dua kali dari memory
komputer tersebut, misalkan komputer dengan memory 2 GB harus diberi partisi
swap sebesar 4 GB. Swap ini berfungsi untuk memori virtual yang membantu
jalannya pengoperasian system ketika dijalankan.
f. Jika sudah mengatur partisi, klik tombol install now untuk melanjutkan instalasi.
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
4
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
g. Selanjutnya, memilih lokasi dan waktu saat ini, misalkan posisi yang dipilih
adalah Jakarta dengan format waktu GMT:+7
h. Kemudian memilih Keyboard Layout, seperti berikut.
i. Selanjutnya, masukkan identitas yang terdiri dari : Nama User, Nama Komputer,
dan Password. Misalkan :
a. Nama user = netos
b. Nama Komputer = netos-PC
c. Password = root
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
5
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Jika sudah, klik tombol forward untuk melanjutkan instalasi.
j. Tunggu proses instalasi hingga selesei dengan tampilan slideshow berikut :
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
6
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
7
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
8
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
k. Jika selesei maka akan muncul kotak Installation Complete, dan pilih Restart Now.
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
9
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
II.
Konfigurasi Jaringan (IP Address) pada NetOS
Konfigurasi IP Address (mode GUI)
Langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi IP Address dengan mode GUI
adalah sebagai berikut :
1. Hubungkan PC Anda dengan kabel jaringan UTP
2. Kemudian, Klik kanan icon network pada area kanan bawah dan pilih Edit
Connections.
3. Pada menu network connection, pilih tab wired. Kemudian pada Auto etho
pilih edit.
4. Lakukan konfigurasi IP Address - IPV4 Settings --> Manual, seperti berikut :
Dengan misal :
IP Address
Netmask
Gateway
DNS Servers
:
:
:
:
192.168.10.10
255.255.255.0 (/24)
192.168.10.10
192.168.10.10
5. Jika sudah pilih Apply..
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
10
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Konfigurasi IP Address (mode CLI)
Langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi IP Address dengan mode Text
(CLI) adalah sebagai berikut :
1. Klik Start --> pilih terminal
2. Pada terminal, masuk sebagai user root (administrator), dengan cara ketikkan :
sudo su dan masukkan password, seperti berikut :
3. Kemudian untuk melakukan konfigurasi IP Address, ketikkan :
#pico /etc/network/interfaces
Misalnya :
IP Address
Network
Broadcast
Netmask
Gateway
DNS Servers
:
:
:
:
:
:
192.168.10.10
192.168.10.0
192.168.10.255
255.255.255.0
192.168.10.10
192.168.10.10
4. Jika sudah tekan tombol Ctrl+O, untuk menyimpan konfigurasi tersebut.
5. Selanjutnya, lakukan restart jaringan dengan:
#/etc/init.d/networking restart
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
11
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
III.
Konfigurasi DHCP Server
3.1. Instalasi DHCP Server
Untuk instalasi DHCP Server, paket yang dibutuhkan adalah dhcp3-server.
Cara instalasinya, yaitu adalah sebagai berikut :
1. Klik Start--> pilih Synaptic Package Manager
2. Pada kolom search : ketikkan dhcp3-server
3. Jika sudah ditemukan klik kanan pada dhcp3-server dan pilih Mark for
Installation dan apply.
Atau jika menggunakan mode text melalui terminal, bisa dilakukan instalasi dhcp3server, dengan mengetikkan :
#apt-get install dhcp3-server
3.2.Konfigurasi DHCP Server
Untuk konfigurasi DHCP Server bisa dilakukan dengan menggunakan terminal,
seperti berikut :
1. Masuk sebagai user root, dengan mengetikkan : sudo su dan masukkan password
2. Kemudian untuk konfigurasi, ketikkan :
#pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Misalkan membuat IP dynamic (otomatis) dengan ketentuan berikut :
 Range IP Address : 192.168.10.1 sampai 192.168.10.254

Gateway : 192.168.10.10

DNS-Server : 192.168.10.10
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
12
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Lakukan edit pada script berikut :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.10.1 192.168.10.254;
option domain-name-servers 192.168.10.10;
option domain-name "netos.web.id";
option routers 192.168.10.10;
option broadcast-address 192.168.10.10;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
3. Jika sudah tekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan konfigurasi tersebut.
4. Restart layanan dhcp-server, dengan ketikkan :
#/etc/init.d/dhcp3-server restart
3.3.Uji Coba DHCP Server
Untuk uji coba bisa dlikakukan dengan menghubungkan ke PC Client dengan
mengkonfigurasi IP Address pada PC Client menjadi Dynamic atau otomatis.
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
13
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
IV.
Kofigurasi DNS Server
4.1.Instalasi DNS Server
Paket yangdibutuhkan untuk melakukan instalasi DNS Server adalah bind9.
Cara instalasinya, yaitu adalah sebagai berikut :
1. Klik Start--> pilih Synaptic Package Manager
2. Pada kolom search : ketikkan bind9
3. Jika sudah ditemukan klik kanan pada bind9 dan pilih Mark for Installation
dan apply.
Atau jika menggunakan mode text melalui terminal, bisa dilakukan instalasi
bind9, dengan mengetikkan :
#apt-get install bind9
4.2.Konfigurasi DNS Server
Untuk melakukan konfigurasi DNS dengan nama domain : netos.web.id bisa
dilakukan dengan cara berikut :
1. Masuk sebagai user root, dengan mengetikkan : sudo su dan masukkan password
2. Kemudian untuk konfigurasi, ketikkan :
#pico /etc/bind/named.conf.default-zones
Tambahkan pada bagian paling bawah, dengan script berikut :
zone "netos.web.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.netos";
};
zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
}
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
14
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
3. Copy file db.local ke db.netos dan copy file db.127 ke db.192, dengan cara berikut :
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.netos
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
4. Lakukan konfigurasi pada file db.netos, menjadi berikut :
# pico /etc/bind/db.netos
Jika, sudah tekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan konfigurasi tersebut.
5. Lakukan konfigurasi pada file db.192, menjadi berikut :
# pico /etc/bind/db.192
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
15
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Jika, sudah tekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan konfigurasi tersebut.
6. Restart layanan dns-server, dengan cara berikut :
#/etc/init.d/bind9 restart
4.3.Uji coba DNS Server
Untuk melakukan uji coba DNS Server, bisa dilakukan dengan menggunakan perintah
: nslookup, seperti berikut :
# nslookup netos.web.id
# nslookup 192.168.10.10
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
16
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
V.
Konfigurasi HTTP Server (Web Server)
5.1.Instalasi HTTP Server
Paket yang dibutuhkan untuk instalasi web server adalah apache2 dan php5.
Langkah-langkah instalasinya, yaitu :
1. Klik Start--> pilih Synaptic Package Manager
2. Pada kolom search : ketikkan apache2, jika sudah ditemukan klik kanan pada
apache2 dan pilih Mark for Installation.
3. Kemudian cari pada kolom search : ketikkan php5, jika sudah ditemukan klik
kanan pada php5 dan pilih Mark for Installation.
4. Selanjutnya, tekan tombol apply. Maka akan dilakukan proses intalasi dari kedua
paket tersebut.
Atau jika menggunakan mode text melalui terminal, bisa dilakukan instalasi
apache2 dan php5, dengan mengetikkan :
# apt-get install apache2 php5
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
17
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
5.2.Konfigurasi HTTP Server
Pada saat instalasi apache2, sebenarmya website dari server NetOS sudah dapat
dikunjungi melalui web browser. Coba ketikkan alamat netos.web.id atau localhost.
Maka akan muncul hasil seperti berikut :
Direktori default untuk meletakkan file-file web, yaitu berada didirektori /var/www/.
Secara default terdapat file index.html sebagai file utama yang akan muncul ketika uji
coba HTTP Server pada Web Browser.
Selain itu, untuk melakukan konfigurasi lain, bisa dilakukan pada file:
# /etc/apache2/httpd.conf
Untuk merestart layanan HTTP Server, yaitu caranya :
# /etc/init.d/apache2 restart
5.3.Uji coba HTTP Server
Hasil uji coba HTTP Server, bisa dilakukan dengan langsung membuka alamat DNS
yang telah dibuat atau dengan alamat localhost. Seperti berikut hasilnya :
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
18
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Untuk mengubah tampilan utama pada HTTP Server ini, bisa dilakukan dengan
mengedit file /var/www/index.html, misalnya menjadi berikut :
<html><body><h1>Selamat Datang di NetOS.web.id</h1>
<p>Terima kasih anda telah menggunakan NetOS sebagai sistem
operasi anda.</p>
<p>by : Tim PKM-KC 2014 - Politeknik Negeri Semarang</p>
</body></html>
Hasilnya menjadi berikut :
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
19
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
VI.
Konfigurasi FTP Server
FTP Berfungsi untuk tukar menukar file dalam satu network atau jaringan atau untuk
mendownload dan mengupload file.
Macam – Macam FTP


:
FTP Server adalah Suatu server yang menjalankan software tersebut (FTP), dan
sebagai layanan tukar menukar file.
FTP Client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP Server untuk tujuan
tukar menukar file, Client bisa men-download, meng-upload,merename,
mendelete,dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP Server.
6.1.Instalasi FTP Server
Paket yang dibutuhkan untuk instalasi ftp adalah proftpd. Langkah-langkah
instalasinya, yaitu :
1. Klik Start--> pilih Synaptic Package Manager
2. Pada kolom search : ketikkan proftpd, jika sudah ditemukan klik kanan pada
proftpd dan pilih Mark for Installation.
3. Selanjutnya, tekan tombol apply. Maka akan dilakukan proses intalasi dari kedua
paket tersebut.
Atau jika menggunakan mode text melalui terminal, bisa dilakukan instalasi
proftpd, dengan mengetikkan :
#apt-get install proftpd
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
20
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
6.2.Konfigurasi FTP Server
Untuk melakukan konfigurasi DNS dengan nama domain : netos.web.id bisa
dilakukan dengan cara berikut :
1. Masuk sebagai user root, dengan mengetikkan : sudo su dan masukkan password
2. Kemudian untuk konfigurasi, ketikkan :
#pico /etc/proftpd/proftpd.conf
Edit konfigurasi menjadi berikut :
#nama server
ServerName "NetOS FTP Server"
#folder root pada saat login diset ke folder Home masing-masing
user
DefaultRoot ~
Hasil bisa diuji menjadi berikut :
Buka pada browser : ftp://netos.web.id/
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
21
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Kemudian, agar bisa diakses tanpa menggunakan password atau anonymous, lakukan
edit seperti berikut :
# pico /etc/proftpd/proftpd.conf
<Anonymous ~ftp>
User
ftp
Group
nogroup
# We want clients to be able to login with "anonymous" as well as "ftp"
UserAlias
anonymousftp
# Cosmetic changes, all files belongs to ftp user
DirFakeUser onftp
DirFakeGroup onftp
RequireValidShell
off
# Limit the maximum number of anonymous logins
MaxClients
10
# We want 'welcome.msg' displayed at login, and '.message' displayed
# in each newly chdired directory.
DisplayLogin
welcome.msg
DisplayChdir
.message
# Limit WRITE everywhere in the anonymous chroot
<Directory *>
<Limit WRITE>
DenyAll
</Limit>
</Directory>
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# Uncomment this if you're brave.
# <Directory incoming>
#
# Umask 022 is a good standard umask to prevent new files and dirs
#
# (second parm) from being group and world writable.
#
Umask
022 022
#
<Limit READ WRITE>
#
DenyAll
#
</Limit>
#
<Limit STOR>
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
22
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
#
#
AllowAll
#
#
</Limit>
#
# </Directory>
#
</Anonymous>
6.3.Uji coba FTP Server
Untuk melakukan uji coba FTP Server bisa dilakukan dengan menggunakan web
browser : ftp://netos.web.id
Atau dengan menggunakan aplikasi FTP Client,seperti filezilla,winscp, dst.
Dengan memasukkan : IP Address, username, password, dan untuk FTP gunakan
Port 21.
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
23
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
VII.
Konfigurasi Samba Server (Sharing File & Printer)
Samba server merupakan aplikasi yang berperan penting untuk melakukan sharing, terlebih
apabila dalam menggunakan sistem operasi yang memiliki platform yang berbeda (misal :
Linux – Windows), tidak seperti protocol seperti FTP (File Transfer Protocol) sampa hanya
bisa melakukan sharing / berbagi file dalam skup / lingkup jaringan yang bisa dibilang
kecil.
7.1.Instalasi SAMBA
Paket yang dibutuhkan untuk instalasi samba adalah samba, smbfs, samba-common
samba-doc, libcupsys2, winbind, dan smbclient . Langkah-langkah instalasinya, yaitu :
1. Klik Start--> pilih Synaptic Package Manager
2. Pada kolom search : ketikkan samba, smbfs, samba-common samba-doc, libcupsys2,
winbind, dan smbclient, kemudian tandai paket-paket dan jika sudah terpilih paketpaketnya maka diMark for Installation.
3. Kemudian pilih apply untuk melakukan instalasi paket-paket tersebut.
Atau jika menggunakan mode text melalui terminal, bisa dilakukan instalasi paketpaket tersebut dengan mengetikkan :
#apt-get install samba samba-common samba-doc libcupsys2 winbind
smbclient smbfs
7.2.Konfigurasi SAMBA
A. User Mode
lakukan konfigurasi pada file samba, yang terletak di (/etc/samba/smb.conf) dengan
menggunakan file editor (nano).
# pico /etc/samba/smb.conf
Setelah masuk pada file editor (smb.conf) selanjutnya cari baris berikut :
# security = user
Selanjutnya hilangkan tanda hash (#) pada baris diatas. sehingga menjadi seperti
pada gambar berikut :
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
24
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
Keterangan :

Security = user : merupakan akses keamanan yang ditujukan untuk user /
pengguna tertentu, artinya hanya pengguna tertentu / yang diizinkan yang dapat
mengakses file yang akan dibagikan.

Selanjutnya lakukan pencarian pada baris “Share Definitions”,dengan
mengetikkan tombol kombinasi (Ctrl + W) selanjutnya mengetikkan keyword
diatas, atau seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Keterangan :
 path : merupakan direktori yang akan di share
 browseable :hak yang diberikan kepada user, untuk dapat melakukan browse
pada file / folder yang kita sharing.
 writeable : hak akses tulis, agar pengguna dapat melakukan perubahan (edit)
pada file yang disharing / bagikan.
 valid users : merupakan user yang dapat / dizinkan untuk mengakses file yang
dibagikan
 admin users : merupakan user yang memiliki hak akses administrator terhadap
file tersebut, secara default admin users dapat diisi dengan root.
Setelah itu, simpan konfigurasi anda, dengan mengetikkan tombol kombinasi, yaitu
(Ctrl + O) untuk menyimpan, dan untuk keluar ketikkan (Ctrl + X), selanjutnya agar
konfigurasi bisa terbaca restart service (daemon) samba, dengan mengetikkan perintah
berikut :
# /etc/init.d/smbd restart
Setelah proses restart selesai, selanjutnya, lakukan pengujian dari sisi server dengan
mengetikkan perintah berikut :
# testparm
Selanjutnya lakukan pengujian melalui client, dengan mengetikkan IP-address dari
server, pada Window-Explorer, contoh : //192.168.10.10 .
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
25
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
B. Guest Mode (Anonymous Mode)
Pada mode ini sebenarnya tidak berbeda jauh konfigurasi dengan yang lainnya, akan
tetapi pada bagian lebih mudah dibandingkan sebelumnya, karena kita hanya tinggal
memberikan akses secara bebas kepada semua client, sehingga siapa saja dapat
mengakses folder / file yang disharing sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, tanpa
harus melakukan autentifikasi login (username & password)
Kemudian lakukan pengeditan kembali pada file konfigurasi samba, dengan
mengetikkan perintah berikut :
# pico /etc/samba/smb.conf
Selanjutnya lakukan pencarian pada baris “security”,selanjutnya lakukan perubahan
pada baris tersebut dengan pengaturan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Keterangan :
 security = share :merupakan hak akses keamanan sistem sharing pada samba,
agar semua pengguna dapat mengakses data (file / folder) yang dibagikan.
 Selanjutnya kembali lakukan pencarian pada baris “Share Definitions”, seperti
yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Keterangan :
 path : merupakan direktori yang akan di share
 browseable : hak yang diberikan kepada user, untuk dapat melakukan browse
pada file / folder yang kita sharing.
 writeable : hak akses tulis, agar pengguna dapat melakukan perubahan (edit) pada
file yang disharing / bagikan.
 guest ok : merupakan hak akses untuk semua user guest (tamu) baik yang sudah
terdaftar maupun belum, agar dapat mengakses sistem Linux.
seperti sebelumnya, selanjutnya simpan konfigurasi dan restart, menggunakan perintah
berikut :
# /etc/init.d/smbd restart
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
26
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
VIII. Konfigurasi Server Berbasis GUI
Untuk melakukan konigurasi server berbasis dengan GUI bisa dilakukan secara langsung
dengan menggunakan webmin, yaitu konfigurasi server yang dengan mode GUI dan
menggunakan struktur fungsional dari layanan web pada sistem.
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Bukalah web browser anda (Mozilla Firefox/Google Chrome yang sudah tersedia)
2. Ketikkan alamat berikut : https://localhost:10000 atau https://l27.0.0.1:10000
https://l92.168.10.10:10000
(192.168.10.10 = merupakan no. IP Address anda)
3. Masukkan username dan password root anda, seperi berikut :
4. Maka akan muncul seperti berikut :
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
27
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
5. Pada halaman utama webmin ini, anda bisa mengetahui ringkasan spesifikasi dari
sistem dan hardware pada PC anda.
6. Selanjutnya, masuk ke submenu Servers, seperti berikut :
7. Pada submenu server ini, kita bisa menemukan beberapa konfigurasi server, seperti :
 Apache WebServer
 BIND DNS Server
 DHCP Server
 MySQL Database Server
 ProFTPD Server
 Read User Mail
 Samba Windows File Sharing
8. Untuk melakukan konfigurasi WebServer dengan GUI, bisa dilakukan dengan memilih
Apache WebServer, seperti berikut :
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
28
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
9. Untuk melakukan konfigurasi DNS Server dengan GUI, bisa dilakukan dengan
memilih menu BIND DNS Server, seperti berikut :
10. Untuk melakukan konfigurasi DHCP Server dengan GUI, bisa dilakukan dengan
memilih menu DHCP Server, seperti berikut :
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
29
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
11. Untuk melakukan konfigurasi Database Server dengan GUI, bisa dilakukan dengan
memilih menu MySQL Database Server, seperti berikut :
12. Untuk melakukan konfigurasi Mail Server dengan GUI, bisa dilakukan dengan memilih
menu Read User Mail, seperti berikut
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
30
Program Kreativitas Mahasiswa | Karsa-Cipta
13. Untuk melakukan konfigurasi Samba Server dengan GUI, bisa dilakukan dengan
memilih menu Samba Windows File Sharing seperti berikut :
14. Selain itu, kita bisa melakukan konfigurasi lainnya dengan menggunakan webmin ini
yang menggunakan mode GUI (Graphical User Interface)
Manual Book NetOS (Networking Technology Server OS)
31
Download