A. Simpulan Hasil Penelitian ini memberikan infonnasi tentang

BABY
SIMPllLAN, JMPLJKASI, DAN KETERBA TASAN
A. Simpulan
Hasil Penelitian ini memberikan infonnasi tentang eksistensi fenomena
weekend effect dan Monday e.ffecl pada indeks likuiditas 45 di Bursa Efek Jakarta
se1ama periode observasi Januari 2004 sampai dengan September 2006. Hasil
pengujian hipotesis pertama menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ratarata return Jumat positif (weekend e.ffect) dan rata-rata return Senin negatif
(Monday effect).
Pengujian statistik regresi pada hipotesis kedua lnengarahkan pada satu
hari perdagangan yang dipengaruhi oleh satu hari perdagangan sebelumnya.
Temuan-temuan penelitian ini memberikan infonnasi tambahan dimana return
hari Rabu berpengaruh secara signifikan terhadap return hari Jmnat dan return
hari Kamis berpengaruh secara signifikan terhadap return hari Senin.
Analisis regresi pada persamaan 3 mengarahkan pada analisis return hari
Senin dipengaruhi oleh retlU11 hari Jumat minggu sebelumnya. Analisis ini
menunjukkan suatu pengaruh hari perdagangan terhadap satu hari perdagangan
sebelumnya dengan variasi libur regular pada hari minggu. Hasil analisis
menunjukkan bahwa return hari Jumat berpengaruh secara signifikan terhadap
return hari Senin. Semua basil pengujian menunjukkan temuan-temua yang
konsisten dengan penelitian sebelumnya.
42
43
B. Implikasi
Hasil penelitian ini memberikan duktmgan empiris terhadap Iiteratur
manajemen investasi dan portofolio terutama mengenai topik bahasan fenomena
weekend effect dan Monday e.ffect dimana rata-rata return Jumat bemilai positif
dan lebih besar dibandingkan rata-rata return hari Senin yang bemilai negatif
Penelitian ini menduktmg dan konsisten dengan penelitian-penelitian yang
berkembang di dunia serta menambah kekayaan ilmu pengetahuan yang terkait
dengan pasar modal.
Temuan-temuan penelitian ini memberikan implikasi penting bagi dtmia
pendidikan dan pihak-pihak yang terlibat pada pasar modal. Sejak pertama kali
diungkapkan oleh Cross (1973) dalam Wibowo (2004) mengenai adanya pola
return harian pada pasar modal dimana rata-rata return hari Jumat jauh lebih besar
daripada return hari Sellin. Hal ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada para
peneliti lainnya untuk meneliti pola return harian dan fenomena lainnya yang
terjadi pada pasar modal.
Penelitian ini memberikan infonnasi dan gambaran teknis kepada investor
mengenai fenomena weekend effect dan Monday effect yang masih terjadi pada
indeks likuiditas 45 di Bursa Efek Jakarta sampai dengan akhir September 2006.
Sehingga dapat membantu para investor dalam melakukan analisis teknikal
dengan mengamati pola return harian untuk mendapatkan abnonnal return.
Adanya fenomena weekend effect dan Monday effect menunjukkan pola perilaku
investor sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya fenomena weekend effect
dan Monday effect sampai dengan September 2006. Kondisi ini dapat digunakan
44
sebagai salah satu cara tmtuk memprediksi adanya kemtmgkinan-kemtmgkinan
yang mungkin terjadi di masa mendatang sehi11gga investor dapat merencanakan
strategi perdagangannya dengan tepat, cermat, dan akurat.
C. Keterbatasan
Penelitian ini belum memberikan argumentasi yang memadai tentang
faktor-faktor penyebab terjadinya fenomena weekend effect dan Monday effect
pada indeks likuiditas 45, dimana belum dapat dijelaskan apakah perilaku investor
individual atau perilaku investor institusional yang memiliki peranan terbesar
sebagai penyebab timbulnya fenomena weekend effect dan Monday effect.
Misalnya tentang peranan investor individual yang menurut Abraham dan
Ikenberry ( 1997) dalan1 Cahyaningdyah (2005) memberi kontribusi besar
terhadap munculnya fenomena Monday effect di pasar modal Amerika Serikat.
Selain itu penelitian ini belum memberikan argumentasi tentang informasi
apa saja yang memberikan sentimen positif dan sentimen negatif terhadap
pergerakan indeks likuiditas 45 yang dapat memtmculkan fenomena weekend
effect dan Monday effect. Penelitian-penelitian mendatang diharapkan dapat
memberikan argumentasi tentang munculnya fenomena weekend effect dan
Monday effect di pasar modal Indonesia tidak hanya sebatas men!,rungkapkan
eksistensi (keberadaan) fenomena tersebut tetapi dapat pula mengungkapkan
peranan investor individual dan investor institusional serta informasi-informasi
penting sebagai faktor-faktor penyebab timbulnya fenomena tersebut.
45
D. Saran
Penelitian ini memberikan infonnasi pola return harian yang dapat
bennanfaat untuk melakukan analisis teknikal pada pasar modal. Investor dapat
menggunakan infonnasi tersebut untuk merencanakan strategi perdagangan secara
lebih tepat, akurat, dan cennat.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dan arahan
pada penelitian selanjutnya dimana penelitian berikutnya diharapkan dapat
mengungkap dan menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya weekend e.ff'ect
dan Monday e.ff"ect.