Warta Jemaat, 30 Oktober 2011

advertisement
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas
Sebenarnya lambang gereja Tuhan adalah Kaki Dian emas. Wahyu 1 : 20 mengatakan ke 7
kaki dian itu adalah ke tujuh sidang jemaat
Wahyu 1 : 20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian
emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah
ketujuh jemaat."
Reveletion 1 : 20
The mystery of the seven stars which thou sawest in my right hand, and the seven golden
candlesticks. The seven stars are the angels of the seven churches: and the seven candlesticks
which thou sawest are the seven churches. 1/9
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
Kaki Dian Emas atau Pelita Emas adalah juga merupakan kekayaan gereja Tuhan dimana
Pelita emas ini dibuat dari emas murni tanpa campuran
Keluaran 25 : 31, 39
25:31 “Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu
dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya -- dengan tombolnya dan kembangnya -haruslah seiras dengan kandil itu.”
25:39 Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.
Satu talenta emas itu setara dengan 40 kg emas. Hal ini menunjukkan kekayaan gereja Tuhan
yang tinggi nilainya ( bobot rohani yang bernilai tinggi ).
Pelita emas ini ( kandil ) akan bersinar dari petang sampai pagi setelah diisi dengan minyak
zaitun yang tulen.
Imamat 24 : 1 – 4
2/9
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
24:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
24:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak
zaitun tumbuk yang tulen
untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.
24:3 Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang menutupi tabut hukum, di
dalam Kemah Pertemuan, dari petang sampai pagi, di hadapan TUHAN. Itulah suatu
ketetapan
untuk selama-lamanya
bagimu turun-temurun.
24:4 Di atas kandil dari emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan
TUHAN."
Kalau dalam perjanjian lama ketetapan ini hanya berlaku secara turun-temurun bagi bangsa
Israel tapi sekarang berlaku bagi seluruh kehidupan yang telah ditebus oleh darah Yesus.
Semua kehidupan yang telah ditebus oleh darah Yesus, Tuhan menuntut kemurnian sampai
Tuhan datang kembali ( pagi menunjuk kedatangan Tuhan kali ke dua ).
Kalau ada gereja yang benar tentu ada gereja yang palsu. Gereja Tuhan harus bisa
membedakan mana gereja yang benar dan mana gereja yang palsu, itu sebabnya kita harus
tetap berada dalam kemurnian firman Tuhan.
3/9
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
Kandil ini akan bersinar setelah diisi dengan minyak zaitun yang tulen ( murni ). Kalau kandil ini
bersinar maka dia akan menyinari alat-alat yang ada di sekitarnya dan akan menyinari dirinya
sendiri. Artinya sidang jemaat Tuhan yang telah mengalami penebusan, ia bagaikan Kaki Dian
Emas yang memancarkan sinar, menjadi terang bagi orang-orang di sekitarnya dan
kehidupannya sendiri akan memancarkan terang kebenaran firman Tuhan. Inilah penampilan
gereja Tuhan yang benar yaitu gereja yang selalu menampilkan perkara-perkara yang murni
dan benar, dimulai dari gembalanya sampai kepada anggota jemaatnya.
Perkara-perkara yang murni ini ialah perkara-perkara yang tidak bercampur baur dengan
adat-istiadat atau ajaran-ajaran leluhur, tidak bercampur baur dengan filsafat-filsafat tapi murni
dari firman Tuhan dalam pengurapan Roh Kudus. Maksud dari kita bertekun dalam
pengajaran firman yang murni supaya kita ada kemampuan untuk bertahan hidup dalam
kebenaran firman Tuhan sampai Tuhan datang kembali.
Setiap kehidupan yang telah menerima terang kebenaran firman Tuhan maka ia akan
mengalami seperti ada pemisah antara dia dengan keluarganya dan dengan kerabatnya. Hal ini
disebabkan karena ia sudah tidak satu roh lagi dengan mereka. Tetapi kita bukan menjadi
seperti orang aneh dengan hidup menyendiri dan tidak mau lagi bergabung dengan mereka,…..
bukan demikian.!
Firman Tuhan dalam Kolose 4 : 5 menasehatkan supaya kita berhikmat dalam menghadapi
mereka. Jadi kita harus tetap bergaul dengan mereka supaya kita juga bisa memenangkan
mereka untuk Tuhan, sebab terang yang ada pada kita akan menerangi mereka juga.
Kolose 4 : 5
4/9
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
Dalam kitab Kejadian 1 : 3 - 4 dimana saat Allah menjadikan terang, maka Allah memisahkan
terang dari gelap. Itu sebabnya kita merasa seperti terpisah saat kita telah berada dalam terang
kebenaran firman Tuhan.
Kejadian 1 : 3 – 4
1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Kalau terang itu sudah datang maka terang itu akan mengusir kegelapan ( Yohanes 1 : 4-5 ).
Yohanes 1 : 4 – 5
5/9
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Artinya kalau kita tetap bertahan dalam terang kebenaran firman Allah maka segala yang tidak
baik dalam hidup kita ( kegelapan, dosa ) akan pergi keluar.
Jika kita sudah berada dalam terang kebenaran firman Allah, kita tidak akan mudah tersandung
lagi. Sebab terang yang telah kita miliki telah melihat sandungan itu sehingga kita bisa
menghindarinya dan tidak tersandung.
Ibrani 4 : 12
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia
menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Lewat ketajaman firman Tuhan kita sanggup membedakan pertimbangan dengan pikiran hati
6/9
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
kita, sehingga kita akan melangkah dengan hikmat dari Tuhan dan kita tidak akan tersandung,
walau sandungan itu sangat besar.
Sebagai sidang jemaat, apakah kehidupan pribadi, kehidupan nikah, kehidupan muda dan para
janda haruslah bagaikan Pelita emas yang memancarkan sinar di sekelilingnya. Naomi adalah
seorang janda yang telah menjadi terang bagi menantunya Rut. Naomi menuntun kehidupan
Rut sampai menjadi mempelai Boas. Bagaimana dengan para janda sekarang ini, sudahkah
menuntun anak-anaknya dan menantunya sampai menjadi mempelai Tuhan ……?
Kaki Dian Emas akan memuncak sampai kepada tongkat Harun yang bertunas, mengeluarkan
kuntum, mengembangkan bunga sampai berbuahkan buah badam. Segala sesuatu yang kita
lakukan suatu waktu akan memuncak kepada buah. Kalau kita belajar berbuat yang benar
maka buah itu akan benar. Tidak ada dosa melahirkan buah kebenaran dan kesucian. Kala
u kita mau belajar untuk dibenarkan maka suatu saat nanti kita akan menghasilkan buah
kebenaran dan buah kesucian. Apapun yang diperbuat manusia, apakah itu baik, apakah itu
jahat, suatu saat nanti ia akan memetik buahnya. Siapa menabur dalam daging akan menuai
kebinasaan, siapa menabur dalam roh akan menuai damai sejahtera (
Galatia
6:8
). Hukum tabur tuai berlaku di bawah kolong langit ini.
Allah itu pembalas dan pembalasan itu adalah wujud dari keadilan Allah. Dan Allah itu juga
adalah kasih dan kasih itu panjang sabar ( I Korintus 13 : 4 – 8 ). Allah memang kasih tetapi
Allah juga adil,
Dia akan
membalas setiap orang menurut perbuatannya.
7/9
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
Mungkin kejahatan yang Saudara lakukan lolos dari jerat hukum yang ada di negara Saudara
tapi mata Tuhan akan melihat semua yang jahat yang telah Saudara lakukan dan Tuhan akan
membalasnya suatu saat nanti, dan tidak ada waktu untuk memperbaikinya lagi. Mungkin perbuatan baik yang Saudara lakukan tak seorangpun yang mengetahuinya atau
mungkin seperti tidak diperhatikan segala apa yang baik yang telah Saudara perbuat, tetapi
mata Tuhan melihat dan memperhatikan semua perbuatan baik yang Saudara lakukan dan
akan membalaskan semua perbuatan baik itu pada Saudara.
Wahyu 22 : 11
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar,
biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran;
barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
Ini bukan berarti Tuhan membiarkan orang berbuat kesalahan ( bebas melakukan dosa ), tetapi
maksud firman Tuhan ini adalah setiap orang yang mau hidup benar atau orang yang tidak
mau hidup benar
, itu
harus datang dari dirinya sendirinya
. Kalau kita mau hidup benar harus kita sendiri yang menetapkannya dengan kekuatan firman
yang telah kita dengar, jadi tidak ada unsur paksaan dari Tuhan. Tuhan memberi kita
kebebasan untuk menentukan sikap. Tetapi pada ayat 12, Tuhan berfirman bahwa Ia akan
membalas setiap orang menurut perbuatannya. Jadi apapun yang kita perbuat pasti akan
dibalas Tuhan, apakah itu perbuatan kebaikan ataupun perbuatan kejahatan, sebab Allah itu
adil.
8/9
Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas - Warta Jemaat, 30 Oktober 2011
Written by Administrator
Sunday, 30 October 2011 09:35 - Last Updated Monday, 31 October 2011 03:36
Wahyu 22 : 12 “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada
setiap orang menurut perbuatannya.”
Biarlah kita mengambil sikap yang positip terhadap kebenaran firman Tuhan yang sudah kita
dengar. Selagi ada waktu sebelum Tuhan datang, marilah kita memperbaiki yang belum benar
dalam kehidupan kita dan bagi mereka yang telah benar, meneruskannya sampai kepada
tingkat kesucian supaya di saat Tuhan datang, Ia akan membalas, baik akan dibalas dengan
baik, jahat akan dibalas dengan jahat, inilah keadilan Allah.
TUHAN YESUS memberkati kita.
9/9
Download