DAFTAR ISI Table of Contents 1 Daftar Isi 2 Ikhtisar Keuangan 4 Laporan Dewan Komisaris 6 Laporan Dewan Direksi 8 Profil Usaha Table of Contents Financial Highlights Board of Commissioners Report Board of Direction Report Business Profile 12 Visi & Misi 13 Struktur Organisasi 14 Dewan Komisaris 16 Dewan Direksi 18 Sumber Daya Manusia 19 Informasi Pemegang Saham 21 Analisa Manajemen dan Diskusi 26 Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 31 Laporan Komite Audit Vision & Mission Organization Structure Board of Commissioners Board of Directors Human Resources Shareholders Information Management Analysis & Discussion Good Corporate Governance Audit Committee Report ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 1 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam USD Kecuali dinyatakan lain 2012/2013 (Apr - Mar) 2011/2012 (Apr - Mar) 2011 (Jan-Mar) Amounts in USD unless otherwise stated Aktiva Modal Kerja Investasi barang modal Aktiva Lancar Assets 45,951,768 45,682,018 42,317,099 Working capital 6,459.978 850,362 183,119 Capital Expenditure 61,658,095 56,515,647 49,656,467 Current Assets Non Current Assets Aktiva Tidak Lancar Aktiva Pajak Tangguhan 1,088,260 1,047,616 1,120,092 Deferred Tax Assets Penyertaan Saham 1,210,124 1,210,124 1,210,124 Investment in Shares of Stock 15,589,953 11,587,317 12,657,434 Property, Plant, and Equipment Net 120.892 163,629 164,812 Other Non Current Assets 79.667.324 70,524,333 64,808,929 Total Assets Kewajiban dan Ekuitas Liabilities and Stockholders’ Equity Aktiva Tetap - Bersih Jumlah Aktiva tidak lancar lain-lain Jumlah Aktiva Kewajiban Lancar 15,706,327 10,833,629 7,339,368 Current Liabilities Kewajiban Tidak Lancar Non Current Liabilities Kewajiban Pajak Tangguhan Kewajiban Tidak Lancar Lainnya 2,827,435 - - Deffered Tax Liabilities 2,294,160 1,864,348 Other Non Current Liabilities Ekuitas 61,133,562 57,396,544 55,605,213 Stockholder’s Equity Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 79,667,324 70,524,333 64,808,929 Total Liabilities and Stockholders’ Equity Rugi-Laba Statement of Income Penjualan Bersih 180,530,569 159,788,885 35,296,510 Net Sales Laba Kotor 14,590,050 10,456,946 705,930 Gross Profit 6,748,029 3,337,293 (742,231) Income from Operation 6,827,119 3,496,893 (726,194) Income (Loss) before Tax Expense (Benefit) Beban (Penghasilan) Pajak 1,745,750 1,347,122 (170,132) Tax Expense (Benefit) Laba (Rugi) Bersih 5,081,369 2,149,771 (556,062) Net Income (Loss) 0,017 0,007 (0,0018) Income (loss) per Share (Dalam USD) (Amounts in USD) Laba (Rugi) Usaha Laba (Rugi) sebelum Beban (Penghasilan) Pajak Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar Rasio Keuangan Financial Ratio Rasio Lancar 3,93 5,23 6,23 Current Ratio Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 0,30 0,23 0,17 Debt to Stockholders’ Equity Ratio Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva 0,23 0,19 0,14 Debt to Total Assets Rasio Laba Kotor terhadap Penjualan 0,08 0,07 0,02 Gross Profit to Sales Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 0,08 0,04 (0,01) Return on Stockholders’ Equity 0,06 0,03 (0,01) Return on Total Assets Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva 2 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Kinerja Saham Perseroan Company’s Stock Performance Perseroan telah mengeluarkan 306 juta saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp. 1.000 per saham yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia The Company issued a total of 306 million common shares with a par value of Rp. 1,000 per share, listed at the Indonesia Stock Exchange. Tabel di bawah ini menyimpulkan kinerja saham Perseroan sebagaimana tercatat pada Bursa Efek Indonesia. The table below summarizes the Company’s stock performance as recorded in the Indonesia Stock Exchange. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 3 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Fumiyoshi Kawai Komisaris Utama / President Commissioner Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders, Dewan Komisaris memberitahukan bahwa Perseroan telah merubah pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat berlaku mulai tahun buku 2012 1 April 2012 s.d. 31 Maret 2013. Perubahan pembukuan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan, No. KEP-3218/WPJ.07/2011. Board of Commissioner informed that Corporate have changed our business currency from Indonesia Rupiah to United States Dollar from period April1st, 2012 to March31st,2013. This currency change is following the Decision of Finance Ministery, No. KEP-3218/ WPJ.07/2011. Dewan Komisaris telah mempelajari serta menyetujui Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 yang telah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Ernst & Young Purwantono, Suherman & Surja sesuai dengan Laporan Auditor Independen No.: RPC-4091/PSS/2013 tanggal 15 Mei 2013 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” The Board of Commissioner have reviewed and approved the Company’s Financial Statement for the year ending March 31st, 2013 which have been audited by Ernst & Young Purwantono, Suherman & Surja as stated in Independent Auditor Report No.: RPC-4091/PSS/2013 dated May 15, 2013 with “Equitable Without Exception”. Kinerja Perseroan selama tahun 2012 tidak terlepas dari dampak kondisi ekonomi global yang penuh gejolak dan ketidakpastian yang mengakibatkan melemahnya perekonomian dunia. Namun demikian Perseroan berhasil meningkatkan penjualan bersih sebesar 13% dibanding tahun 2011 sebesar US$ 160 juta menjadi US$ 181 juta dan disisi lain laba bersih Perseroan sebesar US$ 5,081 juta atau meningkat sebesar US$ 2,931 juta dibandingkan tahun buku 2011 sebesar US$ 2,150 juta. Company’s performance during the year 2012 cannot be separated from the impact of global economic conditions and uncertainties as an effect of the weakening world economy. However Corporate succeeds to increase net sales equal to 13% compared to the previous year 2011 in amount US$160 million to US$ 181 million and net income on the other side of US$ 5.081 million or increase of US$ 2.931 million compared to fiscal year 2011 in amount US$ 2.150 million. DewanKomisarisselamatahun2012telahmelaksanakan rapat dengan anggota Direksi sebanyak 4(empat) kali dengan agenda membahas hal-hal penting yang berkaitan dengan kinerja Perseroan dan mengevaluasi hasil kegiatan Perseroan serta penerapan prinsipprinsip Good Corporate Governance diharapkan dapat dijaga dan ditingkatkan secara terus menerus oleh seluruh Direksi, Manajemen dan Karyawan Peseroan, sehingga Perseroan dapat terus mempertahankan kredibilitasnya di mata masyarakat luas. Board of Commissioner during the year 2012 managed a meeting with member of Board of Directors 4(four) times with agenda studies important features related to Corporate performance, evaluates result of activity of Corporate and implementation of Good Corporate Governance principles that is expected to be watched over and continuously conducted by Board of Directors, the Management and Employees, therefore the Company will be able to maintain our credibility to the public. 4 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi selama tahun 2012 cukup memuaskan, hal ini dapat dilihat dari hasil kegiatan operasional dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi di berbagai tempat. Namun demikian, tantangan di tahun 2013 juga akan semakin besar yang dimana kita mengahadapi krisis ekonomi global yang berkelanjutan dan persaingan usaha akan semakin tajam baik di pasar ekspor maupun domestik, oleh karenanya seluruh Direksi berserta jajaran Manajemen dan Karyawan Perseroan diminta untuk lebih meningkatkan efisiensi di berbagai tempat dan produktifitas kerja, serta membuka pasar ekspor dan domestik yang baru dan memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada, sehingga di tahun mendatang Perseroan dan kinerja keuangannya akan lebih baik sejalan dengan perekonomian global yang secara bertahap membaik. Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris Perseroan, perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Direksi berserta jajaran Manajemen serta seluruh Karyawan Perseroan atas usaha kerja keras, dedikasi, dan kerjasamanya. Juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Pemegang Saham, Pelanggan, Mitra Kerja dan Masyarakat atas dukungan kepercayaan dan kerjasamanya selama tahun 2012. Semoga Perseroan dapat berkiprah lebih baik lagi di masamasa mendatang. Board of Commissioner appraised Board of Directors performance during the year 2012 well enough, which is visible from the result of operational activity with improvement of productivity and efficiency in various places However, the challenges in year 2013 will also be the greater. We are facing a global economic crisis and the competition will be more severe either in export market or domestic. For the reasons all Board of Directors, Management and Employees of Company are required to further enhance efficiency and productivity in various sectors, get new customers both export and domestic market and strengthen relationships with existing customers, so that in the coming year the Company and finance performance will be better together in accordance with recovery of global economics step by step. Finally, on behalf of Board of Commissioners would like to extend our gratitude and appreciation to the Board of Directors, Management and all employees for their hard work, dedication, and cooperation. We wish to thank our Shareholders, Customers, Business Partners, Stakeholders and the Public for their trust, support and cooperation during the year 2012. And we sincerely hope the Company can take part even better in the coming year. Jakarta, 30 Mei 2013. Atas nama Dewan Komisaris On behalf of The Board of Commissioners FUMIYOSHI KAWAI Komisaris Utama / President Commissioner ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 5 Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report Takahisa Hiura Direktur Utama / President Director Pada awal tahun 2012, pandangan bisnis Perusahaan tidak nampak begitu baik disebabkan oleh resesi ekonomi yang sulit karena krisis hutang di Negaranegara Eropa, ketidak stabilan keuangan di U.S.A. dan juga fluktuasi kurs mata uang asing yang disebabkan karena hal tersebut. Namun di Indonesia, GDP yang tinggi yang didukung oleh permintaan kuat domestik yang terus berkembang. At the beginning of year 2012, the circumstances around Company’s business did not seem good due to the severe economic recession that debt crisis in the European Union, financial instability in the U.S.A. and also fluctuation of the foreign currency rate caused by those reasons. However in Indonesia, the high GDP, which are supported by domestic strong demands, had kept growing. Di tahun 2012 Perusahaan telah melanjutkan aktivitas yang dinamakan “Penyempurnaan SEQCDD”. SEQCDD berarti Keselamatan, Lingkungan, Mutu, Harga, Penyerahan dan Pengembangan. Secara khusus, dalam arti “S” Keselamatan, nol-kecelakaan berlanjut sepenuhnya lebih dari dua tahun, “E” aktivitas lingkungan mencapai beberapa efek bagi CSR aktivitas Perusahaan yang dianugerahi penghargaan oleh Provinsi Banten dan “QCDD” aktivitas membantu Perusahaan dalam mengusahakan evaluasi sebagai suatu penyalur kabel yang baik dari banyak pelanggan. In the year 2012 the Company has continued activities named “SEQCDD Improvement”. SEQCDD means Safety, Environment, Quality, Cost, Delivery and Development. In particular, in terms of “S” Safety, zero-accident continued to completely more than 2 years, “E” environment activities achieved some effects for company’s CSR activities as awarded by Banten State and “QCDD” activities assisted the company in getting the evaluation as a good cable supplier from many customers. Melalui usaha-usaha tersebut di atas dan aktivitas yang lain jumlah dari penjualan untuk tahun 2012 meningkat 19% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya dan Perusahaan mampu meraih penjualan bersih untuk tahun 2012 sebesar USD 181 juta, dimana 13% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar USD 160 juta, Penjualan ekspor menurun sebanyak 3% sementara penjualan domestik meningkat sebesar USD 28 juta atau naik sebanyak 64% dibanding penjualan tahun lalu. Despite the above effort and other activities, the quantities of sales for the year 2012 increased 19% higher than the previous year and the Company was able to achieve net sales for the year 2012 amounted US$ 181 million, which is 13% higher than the previous year’s that amounted US$ 160 million, Export sales decreased by 3 while domestic sales increased by US$ 28 million that is 64% increase compared to previous year sales of it. Di tahun 2012 sebaliknya ada kecenderungan kuat dari peningkatan harga bahan baku dikarenakan fluktuasi harga minyak mentah ini disebabkan karena harga pasar yang kompetitif. Perseroan harus terus memperhatikan hal tersebut. Namun demikian terimakasih kepada seluruh pekerja atas hasil baik yang dicapai saat ini dengan berkomitmen untuk melaksanakan penghematan biaya. In the year 2012, on the other hand, there was actually strong tendency of price increases of raw materials caused by fluctuation of crude oil despite more competitive market. We must continuously keep a careful eye on that. However, great results have been obtained thanks to employees” devoting commitment to reduce cost. 6 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Di tahun 2013 permintaan untuk pasar ekspor diperkirakan tidak meningkat, dan harga pasar tidak pulih, kompetisi harga intensif semakin lebih dan permintaan domestik diharapkan akan terus tinggi. Namun demikian. Perseroan tidak memiliki proyek skala besar seperti tahun lalu. Dengan kondisi ini, untuk mampu menyediakan produk-produk bermutu tinggi sesuai dengan permintaan pembeli dan agar bisa berhasil melewati keadaan bisnis saat ini, perusahaan telah bertindak untuk meningkatkan efisiensi lewat usaha-usaha internal seperti “SEQCDD”. In the year 2013 the demands for the export markets are expected to remain flat, and the market price would not recover, the price competition is intensified more and more. Domestic demands are supposed to keep strong. However, we don’t have large scale project-bases sales as previous year. Under such condition, in order to be able to supply high quality products upon requests by customers, and to survive in current severer business circumstances, the company has already stepped forward to improve efficiency through the internal endeavors such as “SEQCDD”. Para Direktur dan semua Karyawan SIK secara penuh terikat kepada implementasi dari Good Corporate Governance (GCG) di seluruh Perusahaan. Perusahaan telah menetapkan satu Komisaris Independen, Panitia Audit dan Perserikatan Audit Internal untuk memastikan bahwa Perusahaan mengadopsi prinsip-prinsip dari akuntabilitas, tanggung-jawab, independensi, equitabilas dan kewajaran dalam mengelola Perusahaan. The Directors and all SIK’s Employees are fully committed to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) throughout the organization. The Company has appointed an Independent Commissioner, Audit Committee and Internal Audit union to ensure that the Company adopts the principles of disclosure, accountability, independency, equitability and fairness in managing the Company. Akhirnya, atas nama Dewan Direksi, kami mengucapkan terima kasih dan menghargai Karyawan kami dan semua Mitra dan rekanan kami yang telah memberikan kontribusi kepada Perseroan. Kami berharap kerjasama ini dapat ditingkatkan untuk masa depan yang lebih baik bagi semua pihak. Finally, on behalf of Board of Directors, we would like to thank and appreciate our Employees and all our Partners and alliances that have given their contribution to the Company. We hope to keep this good cooperation in coming years for a prosperous future of all parties. Tangerang, 28 Mei 2013. Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors TAKAHISA HIURA Direktur Utama / President Director ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 7 Profil Usaha Business Profile Umum General Perseroan bergerak dibidang usaha industri Konduktor, Kabel Listrik & Kabel Kotrol dan Kabel Telekomunikasi Konduktor Tembaga & Kabel Serat Optik. The Company is engaged in the manufacture of Conductors, Power & Control Cable and Telecommunication Cable Copper Conductor & Fiber Optic Cable. 1981 Perseroan didirikan pada tanggal 23 Juli 1981 dengan Kantor Pusat dan Pabrik berlokasi di Tangerang, Banten, berdasarkan akta notaris Chusu Nuduri Atmadiredja No 121, wakil notaris di Tangerang, dengan nama PT. Industri Kawat Indonesia. The Company was established on July 23, 1981 with its Head Office and Factory located in Tangerang, Banten, base on the notarial deed No 121 of Chusu Nuduri Atmadiredja, a vice notary in Tangerang, undername PT. Industri Kawat Indonesia. 1982 Perseroan mengubah nama menjadi PT. IKI Indah Kabel Indonesia berdasarkan akta notaris Lieke Lianadevi Tukgali, SH. Tanggal 19 Maret 1982. The Company changed its name to PT. IKI Indah Kabel Indonesia base on notarial deed No 67 dated 19 March, 1982 of Lieke Lianadevi Tukgali, S.H. 1994 Status Perseroan berubah menjadi Penanaman Modal Asing dengan turut sertanya Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang (SEI). Company Status converted to Foreign Direct Investment after participation of Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan (SEI). 1995 Perseroan menerima penghargaan atas Sistem Standar Manajemen Mutu dari SGS, Sertifikat ISO 9002 untuk pabrikan Kabel Listrik and Kabel Kontrol, Kabel Telepon, Kabel Fiber Optik dan Konduktor (aluminium dan kawat tembaga) dan perolehan ISO 9001 termasuk Design di tahun 1999. Ini merupakan penghargaan yang pertama di Indonesia untuk industri Kabel Listrik dan Kawat Tembaga. The Company received official recognition of its Quality Management System Standard from SGS, Certification ISO 9002 for manufacture of Power and Control Cable, Telecommunication Cable, Fiber Optic Cable and Conductor (aluminum and copper wire) and extended to ISO 9001 including Design in 1999. This was the first recognition in Indonesia for Electric Cable and Wire Industries. 1999 Merubah nama Perseroan dari PT. IKI Indah Kabel Indonesia Tbk.., menjadi PT. Sumi Indo Kabel Tbk. 8 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Change the Company name from PT. IKI Indah Kabel Indonesia Tbk., to PT. Sumi Indo Kabel Tbk. 2001 Perusahaan mendapat pengesahan sebagai Perusahaan Kawasan Berikat dan Perseroan mendapatkan Sertifikasi JIS (Japan Quality Assurance Organization) yang merupakan penghargaan pertama di Indonesia untuk Industri Kabel Listrik dan Kawat Tembaga. The Company got recognition as a Bonded Zone Company and Company acquired Certification approval of JIS (Japan Quality Assurance Organization) which was the first recognition in Indonesia for the Electric Cable and Wire Industries. 2002 Perusahaan mendapat pengakuan ISO 9001:2000 dari SGS untuk Kabel Listrik & Kabel Kontrol, Kabel Telepon & Kabel Fiber Optik dan Kawat Tembaga. The Company got recognition of ISO 9001:2000 from SGS for Power Cable & Control Cable, Telephone Cable & Fiber Optic Cable and Copper Wire. 2010 Perusahaan mendapatkan pengakuan ISO 9001:2008 dari SGS untuk Quality Management System dan ISO 14001:2004 untuk Environment Management System The Company got recognition of ISO 9001:2008 from SGS for Quality Management System and ISO 14001:2004 for Environment Management System Perusahaan mendapatkan persetujuan dari Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa, No.: KEP-00002THBK/WPJ.07/KP.0803/2010 mengenai Perubahan Periode Tahun Buku Perusahaan dari periode 1 Januari s.d. 31 Desember menjadi periode 1 April s.d. 31 Maret berlaku untuk periode 1 April s.d. 31 Maret 2011. Company get approval from Decision of Go-public Company Tax service Chief, No.: KEP-00002THBK/WPJ.07/ KP.0803/2010 about Change of Period Bookkeeping Company from period 1 January - 31 December becomes period 1 April - 31 March valid for period 1 April - 31 March 2011. 2011 Perusahaan mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, No.: Kep-3218/WPJ.07/2011 tentang Pemberian Izin Menyelenggarakan Pembukuan Dengan Menggunakan Bahasa Inggris dan Satuan Mata Uang Dollar berlaku mulai tahun buku 2012. Company get approval from Finance Ministry of Republic Indonesia, No Kep-3218/WPJ.07/2011 about Giving of Permit Carries out Bookkeeping of By Using Linguistic of English and Set of Dollar Currency starting bookkeeping year 2012. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 9 Produksi Production Perseroan memiliki berbagai macam produk dengan lengkap, seperti: 1. KONDUKTOR • Copper Wire • Aluminium Wire seperti ACSR, AAC dan AAAC The Company has complete product range, such as: 2. KABEL LISTRIK & KABEL KONTROL • Kabel Listrik • LV (Tegangan Rendah) • MV (Tegangan Menegah) hingga 36KV untuk kabel tanah & udara • Kabel Kontrol & Instrumen • Multi – Core, Duplex, Triplex • Shielded, armored for Underground, Tray • Fire Resistant Cable, Flame Retardant Cable 2. POWER & CONTROL CABLE • Power Cable • LV (Low Voltage) • MV (Medium Voltage) up to 36KV for Underground & Overhead • Control & Instrument Cable • Multi – Core, Duplex, Triplex • Shielded, armored for Underground, Tray • Fire Resistant Cable, Flame Retardant Cable 3. KABEL TELEKOMUNIKASI & KABEL SERAT OPTIC • Single Mode Fiber Cable • Multi Mode Fiber Cable • Steel Tape of Steel Wire Amour Cable for underground 3. TELECOMMUNICATION CABLE & FIBER OPTIC CABLE • Single Mode Fiber Cable • Multi Mode Fiber Cable • Steel Tape of Steel Wire Amour Cable for underground Perseroan terus mengembangkan produk berdasarkan satu konsep dasar untuk mencapai superioritas dalam industri dengan menciptakan produk-produk bermutu sebagai komponen penting untuk mengembangkan pangsa pasar. Perseroan mulai memperkenalkan mesin pembuat Kabel yang baru untuk menggantikan mesin yang lama. The Company is continuously developing the products based on the fundamental concept of achieving superiority in the industry by creating high quality products as the significant components to extend the Company’s target market. The company has started to introduce new cabling machine to replace the old one. 10 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 1. CONDUCTOR • Copper Wire • Aluminum Wire, such as ACSR, AAC and AAAC Sumi Indo Kabel ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 11 Visi dan Misi Vision and Mission Visi Vision Menjadi Perusahaan penyedia produk kabel terbaik, terpercaya dan terpilih di tanah air dan di luar negeri. Becoming the best, trusted and preferred Cable Manufacturing Company in the country and overseas. Misi Mission Semua pekerja harus memahami “Kebijakan Perusahaan” dan bekerja keras untuk bekerja. All Employees shall understand the “Company Policy” and strive to work. Misi PT. SUMI INDO KABEL Tbk. adalah “Berusaha untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan dan berusaha untuk mendapatkan 100% Kepuasan pelanggan secara terus-menerus” dengan “Penyerahan 100% produk mutu kepada pelanggan dan mengembangkan dan menjual produk-produk kami secara inovatif dengan perbaikan Kualitas dan Efisiensi” The mission of PT.SUMI INDO KABEL Tbk. is “Try to get Customer’s trust and try to get a 100% Customer satisfaction continuously” by ”Delivery 100% quality products to the Customer and develop our products and market with innovative thinking through improvement of Quality and Efficiency” • Utamakan Keselamatan & Kesehatan • Safety First & Good Health for all Associates • Komunikasi dengan “Hou-Ren-Shou” • Better Communication with “Hou-Ren-Sou” • Hasil stabil dengan Standar Operasi • Stable Results with Standardized Operation • Mencapai Angka Target Bersama-Sama • Achieve Numerical Target together • Mengambil tindakan sekarang demi masa depan • Take Action Now under Consideration for Future SEI Group Prinsip-prinsip Perseroan: The SEI Group Corporate Principles: • Selalu menawarkan barang dan jasa yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. • Offer the very best goods and services to satisfy customer needs • Membangun keahlian teknis, menyadari perubahan dan Konsisten dalam mengejar pertumbuhan. • Build technical expertise, realize changes and strive for consistent growth. • Berperan untuk menciptakan suatu masyarakat dan lingkungan yang lebih baik dengan suatu kesadaran yang penuh sebagai wujud dari tanggung jawab sosial kami. • Memelihara etika perseroan yang tinggi dan bekerja keras untuk menjadi suatu perusahaan yang layak mendapat kepercayaan masyarakat. • Memelihara budaya perusahaan yang hidup yang bisa meningkatkan kualitas diri. 12 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. • Contribute to creating a better society and environment, with a firm awareness of our social responsibility. • Maintain high corporate ethics and strive to become a company worthy of society’s trust. • Nurture a lively corporate culture that enables employee self-improvement. Organization Chart Struktur Organisasi ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 13 Dewan Komisaris Board of Commissioners Fumiyoshi Kawai Komisaris Utama / President Commissioner Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1954, lulusan Universitas of Tokyo, Jepang. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2011. Beliau juga menjabat sebagai Managing Executive Officer di Sumitomo Electric Industries, Ltd., Jepang, dimana beliau bergabung sejak tahun 1978. Japanese citizen, born in 1954, and graduated from University of Tokyo, Japan. Mr. Kawai has been the President Commissioner of the Company since year 2011. He is also an Managing Executive Officer of Sumitomo Electric Industries, Ltd., Japan, the company he joined since year 1978. Takahiro Nakano Komisaris / Commissioner Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1956, lulusan Universitas Osaka, Jepang. Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2012 dan Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Beliau juga menjabat sebagai Executive Officer di Sumitomo Electric Industries, Ltd., Jepang. dimana beliau bergabung sejak tahun 1980. Japanese citizen, born in 1956, graduated from Osaka University, Japan. Mr. Nakano has been a Commissioner of the Company since year 2012 and Director of the Company since year 2009. He is also an Executive Officer of Sumitomo Electric Industries, Ltd., Japan, the company he joined since year 1980. Kojiro Ishise Komisaris / Commissioner Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1948, lulusan Universitas Kyoto, Jepang. Telah menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2005 - 2008, dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di Sumitomo Industrial Wire & Cable Inc., Jepang, dimana beliau bergabung sejak tahun 1971. Japanese citizen, born in 1948, graduated from Kyoto University, Japan. Mr. Ishise has been a President Director of the Company since year 2005 - 2008, and has been Commissioner of the Company since year 2011. He is also an President Director of Sumitomo Industrial Wire & Cables Inc., Japan, the company he joined since year 1971. 14 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Dewan Komisaris Board of Commissioners Andri Adhitya Hamid Komisaris Independen / Independent Commissioner Warganegara Indonesia, dilahirkanpadatahun 1971, lulusan MBA dari Southern California University di Amerika. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004, dan menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2011. Indonesia citizen, born in 1971, MBA graduated from Southern California University in the USA. Mr. Andri has been a Director of the Company since year 2004 and Mr. Andri has been aIndependent Commissioner of the Company since year 2011. Cahyadi Wijaya Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga negara Indonesia, dilahirkan pada tahun 1964, lulusan Bachelor of Management di Universitas Trisakti dan Master Akuntansi di Universitas Indonesia. Telah menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2011. Beliau juga menjabat sebagai Advisor di PT. Asuransi Jiwa Central Asia sejak tahun 2010. Indonesia citizen, born in 1964, Bachelor of Management graduated from University of Trisakti and Master of Accounting graduated from University Indonesia. Mr. Cahyadi has been the Independent Commissioner of the Company since year 2011. He is also Advisor of PT. AsuransiJiwa Central Asia since year 2010. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 15 Dewan Direksi Board of Directors Takahisa Hiura Direktur Utama / President Director Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1957, meraih gelar Master of Engineering dari Universitas Okayama, Jepang. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2011. Terakhir beliau menjabat sebagai Director di Wire & Cable Inc. Hokkaido Electric Ind. Ltd., Jepang, dimana beliau bergabung sejak tahun 1981. Japanese citizen, born in 1957, Master of Engineering from Okayama University, Japan. Mr. Hiura has been the President Director of the Company since year 2011. He was a Director of Wire & Cable Inc. Hokkaido Electric Ind. Ltd., Japan, he joined in the Company since year 1981. Sulim Herman Limbono Direktur / Director Warga negara Indonesia, dilahirkan pada tahun 1970, lulusan Universitas di Australia. Bergabung dengan Perseroan sebagai Manajer Penjualan sejak tahun 1993 dan telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1994. Indonesian citizen, born in 1970, graduated from University in Australia. Mr. Sulim joined in the Company since year 1993 as Sales Manager and has been a Director of the Company since year 1994. Hisashi Togawa Direktur / Director Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1963, lulusan Universitas Kyoto di Jepang. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012 dan menjabat sebagai General Manager Manufacturing di perseroan sejak tahun 2011. Terakhir Beliau menjabat sebagai General Manager, Plant & Production Systems Engineering Division di Sumitomo Electric Industries, Ltd., Jepang dimana beliau bergabung sejak tahun 1987. Japanese citizen, born in 1963, graduated from Kyoto University, Japan. Mr. Togawa has been a Director of the Company since year 2012 and General Manager of Manufacturing in the Company since year 2011. He was a General Manager, Plant & Production Systems Engineering Division of Sumitomo Electric Industries, Ltd. Japan, he joined in the company since year 1987. 16 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Dewan Direksi Board of Directors Kenichiro Tanimoto Direktur / Director Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1966, lulusan Universitas Tokyo, Jepang. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Terakhir beliau menjabat di J-Power Systems Corporation, Jepang, dimana beliau bergabung sejak tahun 1988. Japanese citizen, born in 1966, graduated from Tokyo University, Japan. Mr. Tanimoto has been a Director of the Company since year 2011. He was in J-Power Systems Corporation, Japan, he joined in Sumitomo Electric Industries since year 1988. Hiroshi Shikata Direktur / Director Warga negara Jepang dilahirkan pada tahun 1961, lulusan Universitas Osaka, Jepang. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012 dan Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Beliau juga menjabat sebagai General Manager Administrative Departemen di Sumitomo Electric Industries, Ltd., Jepang, dimana beliau bergabung sejak tahun 1984. Japanese Citizen, born in 1961, graduated from Osaka University, Japan. Mr. Shikata has been Director of the Company since year 2012 and Commissioner of the Company since year 2011. He is also a General Manager Administrative Department of Sumitomo Electric Industries, Ltd., Japan, he joined in the company since year 1984. Akira Nishimura Direktur / Director Warga negara Jepang, dilahirkan pada tahun 1958, lulusan Universitas Kyoto di Jepang. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Beliau juga menjabat sebagai General Manager, Optical Fiber & Cable Division di Sumitomo Electric Industries, Ltd., Jepang dimana beliau bergabung sejak tahun 1984. Japanese citizen, born in 1958, graduated from Kyoto University, Japan. Mr. Nishimura has been a Director of the Company since year 2011. He is also a General Manager, Optical Fiber & Cable Division of Sumitomo Electric Industries, Ltd., Japan, he joined in the Company since year 1984. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 17 Sumber Daya Manusia Human Resources Bersama dengan 486 tenaga kerja (per 31 Maret 2013) dalam aktifitasnya menetapkan Visi dan Misi Perseroan. Together with a 486 Man Power (per March 31st, 2013) on the activities to implement Vision and Mission of the Company. Perseroan menyadari salah satu kunci sukses eksekusi strategi Perseroan adalah faktor Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu Perseroan secara berkesinambungan menyelenggarakan programprogram pengembangan SDM dengan menerapkan suatu sistem yang terintegrasi dengan prioritas; • Menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan terhadap semua tingkatan SDM dan tetap memfokuskan pada alih teknologi serta menerapkan sistem komputerisasi agar diperoleh SDM yang memenuhi kompetensi yang dituntut baik kompetensi inti maupun kompetensi teknis, selaras dengan strategi dan budaya organisasi . • Memberikan penilaian yang objektif terhadap kinerja Karyawan untuk meningkatkan produktifitas. The Company understands that one of key success of execution strategy is Human Resource. Therefore, the Company’s continually provide HRD programs by implemented integrated system with priority; Perseroan berusaha untuk menciptakan suasana lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan bagi semua Karyawan dengan menerapkan System Managemen Lingkungan, Kesehatan dan keselamatan Kerja (SMLK3). Perseroan menggunakan dana yang signifikan untuk mengingatkan para Karyawan akan keselamatan kerja dan membuat tempat kerja lebih aman. The Company creates safety and comfortable working environment by implemented Environment, Health and Safety Management System. The Company spends significant budget in making employees aware of safety issues, and makes the workplace saver. Perseroan menjamin kesejahteraan para Karyawan dengan mendaftarkan pada program asuransi tenaga kerja, Jamsostek. Perseroan juga menyediakan fasilitas ibadah, klinik pengobatan, kantin, sarana olah raga, dan program rekreasi bagi Karyawan dan keluarganya. The Company ensures all Employees wellbeing by registering them in the Man Power insurance program, Jamsostek. The Company also provides praying facilities, clinic, canteen, sport hall, and recreation program for all Employees and their family. Seluruh Karyawan adalah anggota organisasi buruh nasional FSPMI. Organisasi ini telah memainkan peranan yang penting dalam memfasilitasi kolaborasi antara manajemen dan karyawan menuju suatu hubungan kerja yang harmonis dan kemudian memfokuskan kerja pada tujuan dan tantangan Perseroan. All Employees are members of the national labor union, FSPMI. The union being an important role in facilitating a collaboration between the Management and Employees to a harmonious work relationship and hence to focus their work in accordance with the Company’s goals and challenges. 18 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. • Provide training and development programs at all Human Resource levels with the primary focus on transfer of technology and implement a computerized system to get competent Human Resource needed in core and technical competencies as well as Organization strategic and culture. • To give objective evaluations to employees performance in order to improve productivity. Informasi Pemegang Saham Shareholders Information Susunan Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2012: List of the Company’s Shareholders as of March 31, 2012: No. Nama Pemegang Saham Name of Shareholders Jumlah Saham No. of Shares Persentase Percentage 1 Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan 284,758,300 93.06% 2 Lain-lain di bawah 5% / Others below 5% 21,241,700 6.94% Jumlah / Total 306,000,000 100.00% Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2013: The Commissioners and Directors who are also the Shareholders of the Company as of March 31, 2013: No. Nama Name Jabatan Position 1 Sulim Herman Limbono Direktur / Director 2 Takahisa Hiura Direktur Utama / President Director Jumlah Saham No. of Share 281,000 10,000 Kronologis Pencatatan Saham dan Perubahan Jumlah Saham Perseroan: The Chronology of Share Listing and the Change in Company’s Number of Shares: Tanggal Date Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Share Listing Saham yang Dicatatkan Nilai Nominal Per Saham Total of Listed Shares Par Value Per Share 21-Jan-1991 Penawaran Umum Terbatas Partial Listing 1,500,000 Rp. 1,000,- 21-Jan-1991 Penerbitan Pertama First Issue 3,500,000 Rp. 1,000,- 1-Nov-1994 Saham Bonus Bonus Shares 13,500,000 Rp. 1,000,- 1-Nov-1994 Pencatatan Perusahaan Company Listing 17,500,000 Rp. 1,000,- 23-Apr-1998 Penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu I Right Issue 1 270,000,000 Rp. 1,000,- Jumlah / Total 306,000,000 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 19 Lembaga & Profesi Penunjang Institutions & Supporting Professionals 20 Notaris : Notary Ashoya Ratam SH.,MKn.,MSc Jl. Wolter Mongosidi no. 7 Kebayoran Baru - Jakarta 12110 Akuntan Publik : Public Accountant (Ernst & Young) Purwantono, Suherman & Surja Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara II, Lt. 5 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Biro Administrasi Efek : Share Administration Beruau PT. Sirca Datapro Perdana Jl. Johar no. 18, Menteng Jakarta 10340 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Analisa Manajemen & Diskusi Management Analysis & Discussion Tinjauan Operasional 2012 Operational Review 2012 Proporsi antara lokal dan ekspor di tahun 2012 adalah 41% dan 59%, sedangkan di tahun 2011 masing-masing 32% dan 68%. Di tahun 2012 Perseroan memiliki banyak proyek domestik, sehingga rasio domestik meningkat sebanyak 10%. Perseroan tetap mempertahankan proporsi yang lebih tinggi untuk angka penjualan ekspor. The proportion between local and export sales in year 2012 was 41% and 59% respectively, and in year 2011 was 32% & 68%. In 2012 we had big domestic projects, so domestic ratio increased by 10%.The Company has still kept higher proportion of export sales. Seperti dalam bidang usaha lainnya, Perseroan dihadapkan pada berbagai macam tantangan. Dengan kompetensi dan komitmen Karyawan yang kuat, Perseroan yakin mampu menghadapi risiko usaha yang akan datang. As we can see in other business sector, Company faced many challenges with Employee high competition and commitment, Company assured be able to faced the business risk in the future. Pada saat sekarang ini, harga bahan baku mengalami fluktuasi, khususnya tembaga, besi dan produkproduk petrokimia seperti plastik. Currently, the price of raw material are fluctuated especially copper, iron and petrochemical such as plastic. Untuk mengurangi dan meminimalkan risiko, Perseroan mencoba untuk lebih efisien dalam menggunakan bahan baku dan mengurangi persediaan bahan baku. Dalam memberikan penawaran terhadap pelanggan disertakan pula formula penyesuaian harga tembaga sesuai dengan LME. Setelah mendapat order Perseroan langsung memesan tembaga untuk mendapatkan harga tembaga yang pasti. Untuk bahan baku yang lain seperti baja dan plastik, Perseroan juga mempergunakan jaringan pembelian global Sumitomo Electric Industries, Ltd. untuk mendapatkan harga bahan baku yang lebih kompetitif. To reduce and minimize risk, Company tries to more efficiency when using raw material and reduce the raw material stock. When we give an offer with a costumer we also give them a formula about price adjustment according to LME. After get the order, Company makes a copper order to get the fixed price. For another raw material such as stainless and plastic, Company used Sumitomo Electric Industries, Ltd global purchasing network to get the competitive price. Ketidakstabilan Rupiah terhadap mata uang asing memiliki dampak pada kinerja keuangan Perseroan. Sebagian besar penjualan menggunakan mata uang Dollar Amerika, tidak hanya impor bahan baku, tetapi juga pembelian beberapa bahan baku yang tersedia di dalam negeri dalam mata uang Dollar Amerika untuk menghindari risiko fluktuasi nilai tukar. Instability Rupiah to another currency have an impact on Company financial performance. Most of the sale using United State of America Dollar, not only for raw material import but also for buying a several raw material available in Indonesia but using United State of America Dollar to avoid fluctuation risk of exchange rate Perseroan mencapai Penjualan Bersih di tahun 2012 sebesar US$181 juta, atau meningkat 13% dibandingkan Penjualan Bersih sebesar US$160 juta di tahun 2011. The Company achieved Net Sales for the year 2012 amounted US$ 181 million, or increased 13% compared to Net Sales amount of US$ 160 million earned in year 2011. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 21 Penjualan Marketing Perolehan angka penjualan ekspor selama tahun 2012 meningkat dibandingkan dengan tahun 2011. Tujuan ekspor kabel tidak hanya ke Jepang melainkan juga ke negara-negaraAsia Tenggara sebagai pasar utama, ke Timur Tengah dan juga negara-negara Afrika Utara. Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan penjualan ekspor terutama untuk proyek kontraktor EPC di negara-negara yang telah disebutkan diatas The expot sales during the year of 2012 increased compared in the year of 2011. Company exported the cables not only to Japan but also to South East Asia countries as the main market, to Middle East, and North Africa countries region. The Company will continue to expand the sales of the cables mainly to the EPC contractor projects within the above mentioned region. Perolehan angka penjualan domestik selama tahun 2012 meningkat dikarenakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Perusahaan memasok kabel untuk pembangkit listrik, proyek kilang minyak dan gas, pabrik semen, petro kimia, dan proyek-proyek konstruksi gedung. The domestic sales during the year of 2012 increased remarkably in spite of growing economy in Indonesia. The Company supplied the cables to electrical power plants, oil and gas refinery projects, cement plants, petrochemical plants, and factory and building construction projects. 22 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Laba Kotor Gross Profit Laba kotor meningkat sebesar 40 % menjadi USD 14,6 juta dari USD 10,5 juta di tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya harga bahan baku, terutama harga tembaga. Gross profit increased 40% to USD 14,6 Million from USD 10,5 Million in year 2011. The increased was primarily due to decreased raw material price, especially copper price. Beban Usaha Operating Expenses Beban usaha meningkat sebesar 10 % menjadi USD 7.8 juta dari USD 7.1 juta di tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penjualan. Operating expenses increased 10% to USD 7,8 Million from 7,1 Million in year 2011. This is caused by the increasing number of sales. Laba Usaha Operating Income Laba usaha meningkat sebesar 102% menjadi sebesar USD 6,7juta dari USD 3,4 juta di tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan oleh naiknya laba kotor. The income from operation increased 102% to amounted to 6,7 <Million from 3,4 Million in year 2011. This was mainly due to increasing gross profit. Laba Bersih Net Income Laba bersih Perseroan untuk tahun 2011 sebesar USD 5 juta dan naik USD 3 juta dibandingkan tahun 2011 sebesar USD 2 juta. Net income of the Company for the year 2011 mounted to USD 5 Million. and increased of 3 Million compare to year 2011 USD 2 Million. Jumlah Aset Total Assets Jumlah Aset Perseroan per 31 Maret 2013 berada pada posisi USD 79,7 juta, naik USD 9.1 juta dari tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 70,5 juta. Total Assets of the Company as of 31st March 2013 stood at USD 79,7 Million, increased USD 9,1 Million from previous year in amount USD 70,5 Million. Aset Lancar Current Assets Aset lancar Perseroan meningkat sebesar 9% menjadi sebesar USD 61,7 juta dari USD 56,5 juta di tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan oleh naiknya kas dan setara kas, serta Piutang Usaha. Current assets of the Company increased 9% to amounted to 61,7 Million from USD 56,5 Million in year 2011.This was mainly due to increasing cash in cash equivalents, and Accounts Receivable. Aset Tetap Fixed Assets Aset tetap Perseroan meningkat sebesar 29 % menjadi sebesar USD 18 juta dari USD 14 juta di tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya belanja modal untuk investasi mesin baru. Fixed assets of the Company decreased 29% to amounted to USD 18 Million from 14 Million in year 2011. This was mainly due to increased capital expenditures for new machinery investments. Jumlah Kewajiban Total Liabilities Total kewajiban meningkat dari USD 13,1 juta menjadi USD 18,5 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya utang jangka pendek. Total liabilities increased from USD 13,1 Million to USD 18,5 Million. The increased was due to the increasing in short – term debt. Kewajiban Lancar Current Liabilities Kewajiban lancar Perseroan meningkat sebesar 45% menjadi sebesar USD 15,7 juta dari USD 10,8 juta di tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya utang usaha dan utang lain-lain karena adanya peningkatan produksi dan investasi mesin baru. Current liabilities of the Company increased 45% to amounted to USD 15,7 from USD 10,8 in year 2011. This was mainly due to increasing in accounts payable and other payables due to increased production and invest in new machines. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 23 Kewajiban Tidak Lancar Non Current Liabilities Ekuitas Equity Kemampuan Membayar Hutang Capability to Pay Debt Kolektibilitas Piutang Perusahaan Collectibility of Company’s Receivables Kapasitas Produksi Production Capacity Ikatan Material Material Commitment Prospek Usaha Business Prospect Di pasar ekspor, negara-negara Asia Tenggara diprediksikan akan berkembang dan juga negara Timur Tengah dan Afrika Utara diprediksikan akan terus berkembang. Dengan bangkitnya EPC Contractor dari Korea, perusahaan Eropa dan Jepang harus berjuang lebih keras. In the export market, South East Asian countries are predicted to expand, also Middle-East and North African countries are also predicted to expand. With the rise of EPC Contractor of Korea, European and Japanese companies have been struggling. Kewajiban tidak lancar Perseroan meningkat dari USD 2,3 juta menjadi USD 2,8 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya penyisihan beban jasa karyawan. Total ekuitas meningkat dari USD 57,4 juta pada tahun 2011 menjadi USD 61,1 juta pada tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya perolehan laba bersih Perusahaan. Ratio lancar Perusahaan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 3,93 dibandingkan dengan 5,22 pada tahun 2011. Ratio total kewajiban terhadap total aset pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 0,23 jika dibandingkan dengan 0,19 pada tahun 2011. Tingkat perputaran piutang Perusahaan untuk tahun 2012 mengalami pelambatan sebesar 18% menjadi 52 hari jika dibandingkan dengan 44 hari pada tahun 2011. Pada tahun 2012 piutang Perusahaan yang telah jatuh tempo mengalami kenaikan sebesar 48 % menjadi USD 9,5 juta jika dibandingkan dengan USD 6,4 juta pada tahun 2011. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah penjualan. Kapasitas produksi pada umumnya tidak mengalami perubahan yang berarti. Kapasitas produksi pada tahun 2012 adalah 24.000 Ton. Sampai dengan laporan ini dibuat Perseroan tidak ada ikatan yang material untuk investasi barang modal. Ekomoni global tidak menentu dikarenakan beberapa faktor didunia seperti krisis hutang yang melanda Eropa dan ketidkstablian ekonomi di Amerika Serikat membuat permintaan dari pasar ekspor cenderung tidak meningkat, dan harga pasar juga tidak membaik membuat persaingan harga menjadi lebih intensif. 24 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Non current liabilities of the Company increased from USD 2,3 Million to USD 2,8 Million. The increased was due to the increasing in provision for employee service entitlements. Total equity increased from USD 57,4 Million in year 2011 becoming USD 61,1 Million in year 2012. The increased was due to the net income of Company. The Company’s current ratio in year 2012 has decreased to 3,93 compared to 5.22 in year 2011. Ratio of total liabilities to total asset in year 2012 has increased to 0.23 compared to 0.19 in year 2011. The turnover rate of the Company receivable in year 2012 has slowed by 18% to 52 days compared to 44 days in year 2011. In year 2012 the Company’s past due receivable increased by 48% to USD 9,5 Million compared to USD 6,4 Million in year 2011. This increase mainly due to increasing in sales quantity. Production capacity in general did not change Significantly. The Production Capacity in year 2012 is 24.000 Ton. To the date of this report, the Company had made no material commitment’s to invest any money for capital goods. The global economic was more uncertain with several factors in the world, such as debt crisis in the European union and financial instability in the U.S.A. The demand for the export markets remained flat, and the market price does not recover, the price competition is intensified more and more. Pada pasar dalam negeri, permintaan kabel untuk pembangkit listrik, serta proyek minyak dan gas diperkirakan akan stabil, dan permintaan kabel untuk sektor swasta dan alat-alat investasi juga diperkirakan. In the domestic market, demand of cable for electric power plants, oil & gas projects are expected to remain steady, and demand of cable for the private sector and equipment investment are also expected. Dibutuhkan kewaspadaan perusahaan dan sikap ingin selalu mengembangkan kualitas produk, harga yang kompetitif dan pelayanan yang baik kepada pelanggan. It will require the Company’s constant vigilance and continuing improvement in our product quality, competitive price, and service to our customers. Dana Hasil Penawan Umum Funds Obtained from the Public Offering Kebijakan Dividen Dividend Policy Transaksi Hubungan Istimewa Transaction With Related Parties Sampai dengan laporan ini dibuat tidak ada dana hasil penawaran umum. Pembayaran dividen diatur sedemikian rupa sehingga tercapai keseimbangan yang baik antara kepentingan pemegang saham dan kondisi keuangan dan pertumbuhan Perseroan. Kebijakan Perseroan dalam pembayaran dividen adalah membayar dividen tunai setidaknya sekali dalam setahun. Besarnya dividen ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sampai dengan laporan ini dibuat, Perseroan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akusisi, restrukturisasi utang/modal dan transaksi, yang mengandung benturan kepentingan dengan pihak afiliasi. To the time of this report, there were no funds obtained from the public offerings. Dividends are paid in orderly way to retain anequilibrium of shareholders’ concerns, the Company’s financial condition and growth. The Company’s policy is to annually pay dividends in cash. The amount of the payment is determined by the General Shareholders Meeting, in accordance with the Company’s Articles of Association. Up to the time of this report, The Company had made no investment, expansion, divestment, business merger/ amalgamation, acquisition, debt/capital restructuring and transaction that contain conflict of interest with affiliate party. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 25 Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance Perseroan menyadari bahwa meskipun Perusahaan telah memiliki seluruh prosedur dan organisasi yang diperlukan dalam implementasiTata Kelola Perusahaan, tidak berarti praktik Tata Kelola Perusahaan sudah berjalan dengan baik, merupakan tantangan tersendiri bagi Perseroan adalah memastikan implementasi Tata Kelola Perusahaan secara berkelanjutan serta mengadopsi strategi implementasi yang dinamis serta terbuka terhadap konsep-konsep baru mengenai Tata Kelola Perusahaan. The Company realized that although the Company has all the procedures and organization necessary in the implementation of Corporate Governance, it does not mean the practice of Corporate Governance has been running well, a challenge for the Company is to ensure the implementation of Corporate Governance on an ongoing basis and adopt a dynamic strategy and that welcomes new concepts on Good Corporate Governance. Untuk implementasi Tata Kelola Perusahaan secara maksimal, Perseroan telah memiliki perangkatperangkat sebagai berikut: For the maximum implementation of Good Corporate Governance, the Company has had the devices as follows: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Shareholders Meeting (GSM) Berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang memiliki kekuatan hukum dan mengikat dalam mengambil keputusan. RUPS Tahunan diselenggarakan satu kali dalam setahun, selambat-lambatnya dalam waktu enam bulan sejak penutupan tahun buku Perseroan sedangkan RUPS Luar Biasa diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kepentingan Perseroan. According to the Company’s Articles of Association, GSM is the supreme authority and all decisions made by the meeting have legal and binding power. GSM is held once a year, the latest should be six months after the Company’s fiscal year ended. While Extraordinary General Shareholders Meeting may be held, whenever it is considered necessary. Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam pengembangan usaha Perseroan, pelaksanaan rencana kerja tahunan dan tugas-tugas yang digariskan dalam ketentuan Anggaran Dasar Perseroan demi kepentingan Perusahaan dan Pemegang Saham. The Board of Commissioners conducts supervision over the policies on the management of the Company carried out by the Directors and to give advice to the Directors on the development plan of the Company and tasks as stated in the Company’s Articles of Association, all directed to the interest of the Company and Shareholders. Pada tahun 2012, Dewan Komisaris terdiri dari 5(lima) orang Komisaris termasuk 2(dua) orang Komisaris Independen dan salah seorang diantaranya diangkat sebagai Komisaris utama, dengan susunan sebagai berikut: In year 2012, the Board of Commissioners comprises of 5(five) members including 2(two) Independent Commissioners and one of them is appointed as President Commissioner. The current composition is as follows: - Komisaris Utama : Fumiyoshi Kawai - President Commissioner : Fumiyoshi Kawai - Komisaris : Takahiro Nakano - Commissioner : Takahiro Nakano - Komisaris : Kojiro Ishise - Commissioner : Kojiro Ishise - Komisaris Independen : Andri Adhitya Hamid - Independent Commissioner : Andri Adhitya Hamid - Komisaris Independen : Cahyadi Wijaya - Independent Commisioner : Cahyadi Wijaya Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah mengadakan 4(empat) kali pertemuan dengan dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseron. During year 2012, The Board of Commissioners has held 4(four) times meetings attended by members of the Board of Commissioners and Directors. 26 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Remunisasi Dewan Komisaris dan Direksi Dalam menjalankan tugasnya, setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima rumenerasi yang nilainya ditetapkan dalam Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai wewenang yang ditetapkan oleh RUPS. Untuk tahun 2012, total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebesar US$ 697.226. Remuneration of The Board of Commissioners and Directors The Board of Commissioners and Directors receive remuneration which is determined in the Board of Commissioners and Directors Meeting, in accordance with the authority as decided by the GSM. Total remuneration of the Board of Commissioners and Directors for the year 2012 was determined US$ 697.226. Direksi Board of Directors Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Tugas pokok Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan adalah memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan serta menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Directors are fully responsible of carrying out the Company’s interests in attaining its purposes and objectives. The Directors’ main duties as stated in the Company’s Articles of Association, are to lead and to manage the Company in accordance with its purposes and objectives, and to take charge of, manage and maintain the Company’s assets. Each and every member of the Board is shall be fully responsible for the performance of their tasks with due observance of the prevailing laws and regulations. Direktur Utama memimpin Perseroan dan bertanggung jawab atas koordinasi dan sistim pengendalian internal Perseroan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kinerja Perseroan serta menyusun strategi jangka panjang sesuai dengan visi dan misi Perseroan. President Director to lead the Company and responsible for the coordination and the Company’s internal control systems to improve efficiency, productivity and performance of the Company as well as long-term strategy in accordance with the Company’s vision and mission. Direktur Manufaktur membawahi Departemen Produksi dan Enginering, yang bertugas mengatur strategi produksi untuk kelancaran produksi, meningkatkan mutu dan efisiensi pemakaian bahan baku. Manufacturing Director in charge of Production and Engineering Department, in charge of producing a strategy for the production, improve quality and efficiency of using raw materials. Direktur Marketing membawahi Departemen Marketing, yang bertugas mengatur seluruh kegiatan penjualan dan menyusun strategi penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan serta melakukan evaluasi secara berkala. Marketing Director in charge of the Department of Marketing, in charge of managing all sales activities and sales strategies in accordance with the targets and evaluation regularly. Direktur Keuangan dan Akuntansi membawahi Departemen Keuangan dan Akuntansi, yang bertanggung jawab mengawasi dan memastikan bahwa semua fungsi keuangan dan akuntansi telah diatur secara baik dan sesuai dengan peraturanperaturan akuntansi yang berlaku serta mendukung strategi bisnis Perseroan. Director of Finance and Accounting Department in charge of Finance and Accounting, responsible for supervising and ensuring that all financial and accounting functions have been arranged properly and in accordance with accounting regulations and support the Company’s business strategy. Direktur Pembelian membawahi Departemen Pembelian, yang bertugas mengatur strategi pembelian dan pengadaan bahan baku yang berkualitas serta menjaga efisiensi. Procurement Director in charge of Procurement Department, arranging procurement strategies and provide quality of raw materials and maintain efficiency. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 27 Direktur Personalia & Administrasi membawahi Departemen Personalia & Administrasi, yang bertugas mengawasi dan membina serta kesejahteraan seluruh Karyawan Perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Anggota Direksi Perseroan terdiri dari 6(enam) orang anggota pada tahun 2012, dengan susunan sebagai berikut: - Direktur Utama : Takahisa Hiura - Direktur : Sulim Herman Limbono - Direktur : Hisashi Togawa - Direktur : Kenichiro Tanimoto - Direktur : Hiroshi Shikata - Direktur : Akira Nishimura Selama tahun 2012 Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 12(duabelas) kali yang secara khusus membahas tentang strategi dan kinerja operasional Perseroan baik rapat Direksi maupun rapat bersama dengan Dewan Komisaris dengan dihadiri oleh anggota Direksi. Personnel & Administration Director in charge of the Department of Personnel & Administration, which supervising and cultivate also ensuring the welfare of all Company Employees in accordance with existing regulations. The Board of Directors in year 2012 comprises of 6 (six) members, as follows: - President Director : Takahisa Hiura - Director : Sulim Herman Limbono - Director : Hisashi Togawa - Director : Kenichiro Tanimoto - Director : Hiroshi Shikata - Director : Akira Nishimura During the year 2012, the Board Of Directors has held 12(twelve) times meetings, with special agenda that discussed corporate strategies and operational performance, in Board of Directors’ meeting, or in jointmeetings with The Board of Commissioners, which are attended by the Directors. Komite Audit Audit Committee Komite audit merupakan komite yang tugas dan fungsinya membantu dewan Komisaris. Komite Audit merupakan pihak independen yang memenuhi persyaratan Bapepam-LK dan Bursa, yang diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan yang akan dipublikasi, ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, independensi dan objektifitas akuntan publik serta pelaksanaan pengendalian internal. Audit Committee’s function is to assist the Board of Commissioners. Audit Committee is an independent that complies with the Bapepam-LK and Stock Exchange requirements, appointed by and responsible to the Board of Commissioners. Audit Committee has the obligation to analyze and review the Company’s Financial Statements that will be published, to analyze the Company’s compliance to stock market regulations, to evaluate independency and objectivity of the Company’s Public Accountants, and to evaluate implementation of internal control activities. Selama tahun 2012, Komite Audit beranggotakan 3(tiga) orang, salah satu di antaranya adalah Komisaris Independen yang bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: - Ketua & Komisaris Independen : Andri Adhitya Hamid - Anggota : Amaliha Lase - Anggota : Ingrid Wilianto During the year 2012 Audit Committee comprises of 3(three) members, one of whom is an Independent Commissioner who also acts as its Chairman. Audit Committee members are as follows: - Chairman & Independent Commissioner : Andri Adhitya Hamid - Member : Amaliha Lase - Member : Ingrid Wilianto Komite Audit selama tahun 2012 telah menyelenggaran 4(empat) kali pertemuan dengan dihadir oleh seluruh anggota Komite Audit. Dengan berbagai kesempatan Komite Audit selalu berkomunikasi dengan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, bertujuan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan agar Perseroan selalu mengikuti During the year 2012, the Audit Committee has held 4(four) meetings which are attended by the all member of Audit Committee. In many cases Audit Committee conducted frequent communication activities with the Board of Commissioners and Directors of the Company. These consulting activities have the intention of improving Good 28 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. peraturan yang berlaku dan meningkatkan kualitas laporan keuangan Perseroan. Corporate Governance to allow the Company to operate in observance with prevailing regulations and to improve the quality of the Company’s financial statements. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sesuai ketentuan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.1.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan diantaranya adalah: - Menyebarluaskan informasi Perseroan kepada pihak luar, khususnya investor, masyarakat pasar modal dan para pemegang saham. - Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan pasar modal yang berlaku. - Penghubung antara Perseroan dengan Badan Pengawas Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Masyarakat. - Melaksanakan segala komitmen Perseroan terhadap terlaksananya keterbukaan Informasi. Pursuant to Bapepam-LK regulation No. IX.1.4 regarding Corporate Secretary, the responsibilities and functions of the Corporate Secretary are : - Disseminating Company information to external parties, particularly investors, the capital markets community and the shareholders. - Monitoring Company compliance in regard to the capital market’s prevailing rules and regulations. - Acting as the liaison between the Company and the Capital Markets’ Supervisory Body, the Indonesian Stock Market, the Indonesian Central Stock Market Custodian and the Public. - Undertaking the Company’s commitments in regard to realizing Information Transparency. Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Sulim Herman Limbono yang juga merupakan Direktur Perusahaan. Currently, Corporate Secretary is held by Sulim Herman Limbono who is also Director of the Company. Pengendalian Internal dan Audit Internal Internal Control and Internal Audit Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal dan audit internal yang bertujuan untuk membantu unit kerja dalam Perseroan. Dengan ini diharapkan unit kerja itu dapat melaksanakan tugasnya secara efektif sesuai dengan tanggung jawab masingmasing. Sistem ini memberikan penilaian, analisa, rekomendasi dan informasi yang menyangkut aktivitas yang ditelaah. The Company implements internal control system and Internal Audit with the intention to assist work units within the Company. It is hoped that these work units will be able to effectively carry out their tasks in accordance with their individual responsibilities. The system provides evaluation, analysis, recommendation and information related to the reviewed activity. Adapun tugas audit internal adalah melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang diterbitkan Perseroan, penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan, penelaahan atas efisiensi kerja sumber daya manusia, penelaahan terhadap independensi dan objektifitas akuntan publik. Audit internal juga melakukan penelaahan jika terdapat pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan, serta menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi Perseroan. The tasks of Internal Audit are among others: to review financial information issued by Company, to assess the Company’s compliance to prevailing laws and regulations of the capital market. It has the task to assess and review human resource work efficiency, as well as to evaluate independency and objectivity of the assigned public accountants. Internal Audit is responsible to review and analyze complaints related to the Company and to safely keep the Company’s confidential documents, data and information. Saat ini Ketua Internal Audit dijabat oleh Palgunadi Budiono, warga negara Indonesia, lulusan Universitas di Inggris, telah menjabat sebagai Ketua Internal Audit sejak tahun 2009. The position of Internal Audit Chairman is currently entrusted to by Palgunadi Budiono, Indonesia citizen, graduated from University in England. He has been a Chairman of Internal Audit since year 2009. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 29 Aktifitas Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility Activities Kegiatan Tanggung Jawab Sosial merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Perseroan sebagai wujud tanggung jawab kepada masyarakat, lingkungan sekitar dan lingkungan hidup. Pada tahun 2012, fokus kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pada bidang pendidikan, sosial dan lingkungan hidup. Di lakukan dalam bentuk kegiatan, dengan memberikan bantuan sarana pendidikan berupa beasiswa , peralatan sekolah seperti alat tulis, pakaian seragam, sepatu dan juga perlengkapan kebutuhan sehari-hari berupa perlengkapan mandi, perlengkapan rumah tangga serta bahan pangan, yang disalurkan kepada anakanak asuh di Panti asuhan Pintu Elok, di Tangerang. Pada kesempatan ini juga dilakukan kegiatan kebersihan lingkungan bersama anak-anak Panti Asuhan tersebut, sebagai wujud sosialisasi kegiatan 5S ( Seiri, seiton, Seisou, Seiketsu dan Shitsuke) dimana kita dididik untuk menjaga kerapihan, keteraturan, kebersihan, dan selalu memelihara dan disiplin melaksanakannya didalam kegiatan seharihari. Selain itu, sebagai wujud kecintaan terhadap lingungan, dilakukan kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon di lokasi Panti. Corporate Social Responsibility activities as a routine activity to realization of Company’s responsibility to society, community and the environment. In year 2012, the focus of our Corporate Social Responsibility (CSR) in the fields of education, social and environmental. Done in the form of activities, by providing educational facilities in the form of scholarships, stationery, uniforms, shoes and supplies of daily necessities such as toiletries, household supplies and food, which is distributed to Panti Asuhan “Pintu Elok” in Tangerang. On this occasion also carried out clean-up activities with the children, as a form of socialization of 5S (Seiri, Seiton, Seisou, Seiketsu and Shitsuke) where we are taught to maintain neatness, orderliness, cleanliness, and always maintain and implement discipline in day-to-day activities. In addition, as a form of care to environment, conducted a plantation in this area. Aktifitas penghijauan di area Panti Asuhan Pintu Elok Tangerang. Plantation at Panti Asuhan Pintu Elok Tangerang Penyerahan sumbangan Pendidikan dan sarana prasarana di Panti Asuhan Pintu Elok Pamulang, Tangerang. Overing educational facilities and others to Panti Asuhan Pintu Elok Tangerang. 30 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Laporan Komite Audit Audit Committee Report Komite Audit Perseroan dibentuk sejak bulan Desember tahun 2004 oleh Dewan Komisaris Perseroan. Komite Audit ini diketuai oleh salah seorang Komisaris Independen Perseroan. The Company’s Audit Committee was established in December 2004 by the Company’s Board of Commissioners. The Audit Committee was chaired by one of the Company’s Independent Commissioners. Pembentukan Komite Audit Perseroan adalah dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), sesuai dengan Peraturan Bapepam No.: IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.: Kep-29/ PM/2004 tanggal 24 September 2004) juncto Peraturan Bapepam No.: X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik (Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.: Kep-134/ BL/2006 tanggal 7 Desember 2006), dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No.: I-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Di Bursa (Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.: Kep-305/ BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004). Adapun susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut : The Company’s Audit Committee is structured to maintain good corporate governance, in accordance to the Bapepam Regulation No. IX.I.5 regarding The Establishment and Guidance for the Audit Committee (attachment to the Bapepam’s Chairman Decision No. Kep-29/PM/2004 dated 24 September 2004) juncto to the Bapepam Regulation No. X.K.6 regarding the Annual Report Mandatory Submission for Listed or Public Companies (attachment to the Bapepam’s Chairman Decision No. Kep-134/BL/2006 dated 7 December 2006), and the Jakarta Stock Exchange Regulation (now called the Indonesian Stock Exchange) No. I-A regarding the General Regulation for Equity Listing at Bourse (Attachment II of the Jakarta Stock Exchange’s Directors Decision No. Kep-305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004). The compositions of the Audit Committee of the Company are as follows : • Andri Adhitya Hamid Komisaris Independent merangkap Ketua Komite Audit. Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1971. Pendidikan terakhir diselesaikan di Southern California University. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2011. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. • Mr Andri Adhitya Hamid Independent Commissioner, also acting as a Chairman of the Audit Committee. An Indonesian citizen, born in 1971. He was graduated from the Southern California University in USA. Mr Hamid was the Director of the Company from 2004 to 2011. Since 2011 until now serves as an Independent Commissioner of the Company. • Amaliha Lase Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1967. Pendidikan terakhir diselesaikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. • Mr Amaliha Lase A Member of the Audit Committee An Indonesian citizen, born in 1967. He was graduated from the Gadjah Mada University, majoring in Law. • Ingrid Wilianto Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1973. Meraih gelar Bachelor of Commerce dan Master of Finance dari the University of Western Australia. • Ingrid Wilianto A Member of the Audit Committee. An Indonesian citizen, born in 1973. She has a Bachelor of Commerce degree and a Master of Finance degree from the University of Western Australia. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan Perseroan, penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan Adhering to the prevailing principles, the duties and responsibility of the Audit Committee includes the review of any financial information issued by the Company, review of the Company’s compliance towards the capital market law and other relevant stipulations, a ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 31 di bidang pasar modal dan peraturan perundangundangan lain yang relevan, penelaahan terhadap independensi dan objektifitas akuntan publik, penelahaan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan, dan penelaahan jika terdapat pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. review of the independency and objectivity of the public accountant, a review of the audit adequacy taken by the Public Accountant to ensure all major risks have been taken into consideration, and a review of any complaint related to the Company. Komite Audit melakukan tugas penelaahan berdasarkan pada dokumen-dokumen, data-data, dan keterangan-keterangan atau informasi-informasi yang diperoleh dari Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit memberikan laporan dan pendapat serta bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. In implementing its tasks, the Audit Committee conducts its review duties based upon documents, data, and references or information furnished by the Company. the Audit Committee provides report and opinion as well as responsible to the Board of Commissioners. Selama tahun 2012, Komite Audit telah menyelenggarakan 4(empat) kali pertemuan. Semua pertemuan yang dilakukan dihadiri oleh seluruh (seratus persen) anggota Komite Audit. During the year 2012, the Audit Committee has conducted 4 (four) meetings and all meetings were held and attended by all (100 percent) members of Audit Committee. Dari penelaahan-penelaahan yang telah dilakukan Komite Audit berdasarkan dokumen-dokumen, datadata, dan keterangan-keterangan atau informasiinformasi yang diperoleh dari Perseroan, dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2012 sejauh ini tidak ditemukan adanya penyimpangan atau pelanggaran oleh Perseroan, antara lain mengenai informasi keuangan maupun mengenai ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. The Audit Committee is on the opinion that for the year 2012, the Audit Committee did not identify any material breach made by the Company, regarding any financial information as well as compliance to the applicable laws and regulations. Demikian juga mengenai penyiapan laporan keuangan, pengendalian internal, dan independensi auditor Perseroan, sejauh ini tidak ditemukan adanya kekeliruan/kesalahan. The Audit Committee could not find any inaccuracy to the preparation of the Financial Statement, internal control and the independency of the Company’s auditor. Mengenai paket kompensasi bagi para anggota Direksi dan Komisaris Perseroan juga telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan. The remuneration packages for the Company’s Board of Directors and the Company’s Board of Commissioners have been applied accordingly. Jakarta, 25 Juni 2013 Komite Audit Audit Committee Andri Adhitya Hamid Ketua/Chairman 32 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Pertanggungjawaban Manajemen atas Laporan Tahunan 2012 The Management Responsibility for Annual Report of 2012 Dewan Komisaris dan Direksi, bertanggung jawab penuh atas kebenaran ini Laporan tahunan PT. SUMI INDO KABEL Tbk. tahun 2012. The Board of Commissioners and The Board of Directors are fully Responsible as to the contents of the 2012 Annual Report of PT. SUMI INDO KABEL Tbk. Dewan Komisaris Board of Commissioners Fumiyoshi Kawai Takahiro Nakano Komisaris Commissioner Komisaris Utama President Commissioner Andri Adhitya Hamid Komisaris Independen Independent Commissioner Kojiro Ishise Komisaris Commissioner Cahyadi Wijaya Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi Board of Directors Takahisa Hiura Direktur Utama President Director Sulim Herman Limbono Direktur Director Hisashi Togawa Direktur Director Kenichiro Tanimoto Direktur Director Hiroshi Shikata Direktur Director Akira Nishimura Direktur Director ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 33 SUMI INDO KABEL Tbk. Laporan keuangan beserta laporan auditor independen 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/ 31 Maret 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012. Financial statements with independent auditor’s repor t March 31,2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and years ended March 31, 2013 and 2012. 34 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 35 36 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 MARET 2013, 2012 DAN 1 APRIL 2011/31 MARET 2011 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012 Daftar Isi PT SUMI INDO KABEL Tbk FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT MARCH 31, 2013, 2012 AND APRIL 1, 2011/MARCH 31, 2011 AND YEARS ENDED MARCH 31, 2013 AND 2012 Table of Contents Halaman/ Page Independent Auditors’ Report Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan .............................. 1-2 ...................... Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif ................. 3 ............ Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas ........................... 4 .…………….. Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas ........................................... 5 .….…………………. Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan ................... 6 - 77 ….…..…….. Notes to the Financial Statements *************************** ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 37 38 ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. ANNUAL REPORT 2012 | PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 39 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April/31 Maret 2011 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 31 Maret 2013/ March 31, 2013 PT SUMI INDO KABEL Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION March 31, 2013, 2012 and April 1/March 31, 2011 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 1 April/ 31 Maret 2011 31 Maret 2012 (Disajikan kembali (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ - Catatan 2l)/ April 1/ March 31, 2012 March 31, 2011/ (As restated (As restated - Note 2l) - Note 2l) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang Usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar AS$61.097 pada tanggal 1 April/31 Maret 2011 Pihak-pihak berelasi Lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Uang muka pemasok Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka ASSETS 20.422.138 - 15.018.731 5.501.089 13.919.330 555.172 2d,18 12.453.468 13.196.178 9.340.875 10.047.961 11.155.259 10.362.345 2d,18 2e,7 2d,8,18 2m,9 2f,10 30.884 2.000 14.811.295 547.955 194.177 29.367 2.118 15.158.777 363.480 911.153 142.096 9.205 2.233 10.272.433 5.454 3.242.288 132.748 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Accounts receivable Trade Third parties - net of allowance for impairment losses of US$61,097 as of April 1/March 31, 2011 Related parties Others Third parties Related party Inventories Advances to suppliers Prepaid taxes Prepaid expenses 61.658.095 56.515.647 49.656.467 TOTAL CURRENT ASSETS 2b,2q,4,28 2c,2q,5,28 2q,28 6 TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar AS$19.825.582 pada tanggal 31 Maret 2013, AS$19.863.042 pada tanggal 31 Maret 2012 dan AS$19.856.802 pada tanggal 1 April/31 Maret 2011 Aset pajak tangguhan Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar AS$758.389 pada tanggal 31 Maret 2013, AS$705.044 pada tanggal 31 Maret 2012 dan AS$635.153 pada tanggal 1 April/ 31 Maret 2011 Aset keuangan tidak lancar lainnya 2g,11 16 15.589.953 1.088.260 11.587.317 1.047.616 12.657.434 1.120.092 2h,12 2q,13,28 106.794 1.224.222 148.577 1.225.176 148.705 1.226.231 NON-CURRENT ASSETS Fixed assets - net of accumulated depreciation of US$19,825,582 as of March 31, 2013, US$19,863,042 as of March 31, 2012 and US$19,856,802 as of April 1/March 31, 2011 Deferred tax assets Intangible assets - net of accumulated amortization of US$758,389 as of March 31, 2013, US$705,044 as of March 31, 2012 and US$635,153 as of April 1/March 31, 2011 Other non-current financial assets TOTAL ASET TIDAK LANCAR 18.009.229 14.008.686 15.152.462 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 79.667.324 70.524.333 64.808.929 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements taken as a whole. 1 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April/31 Maret 2011 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 31 Maret 2013/ March 31, 2013 PT SUMI INDO KABEL Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) March 31, 2013, 2012 and April 1/March 31, 2011 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 1 April/ 31 Maret 2011 31 Maret 2012 (Disajikan kembali (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ - Catatan 2l)/ April 1/ March 31, 2012 March 31, 2011/ (As restated (As restated - Note 2l) - Note 2l) LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Lain-lain Beban akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang muka pelanggan Utang dividen LIABILITIES 2d,18 15,18 2d,2q,18,28 2m,16 2.083.901 7.113.986 1.463.489 1.441.396 1.697.328 3.070.114 4.616.959 391.435 699.027 1.343.502 925.559 4.613.040 249.671 550.504 30.985 2q,24,28 17 2q,20,28 345.000 1.549.486 11.741 66.438 635.388 10.766 956.330 13.279 CURRENT LIABILITIES Accounts payable Trade Third parties Related parties Others Accrued expenses Taxes payable Short-term employee benefits liability Customers' deposits Dividends payable 15.706.327 10.833.629 7.339.368 TOTAL CURRENT LIABILITIES 2q,28 14 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2n,24 TOTAL LIABILITAS 2.827.435 2.294.160 1.864.348 NON-CURRENT LIABILITY Long-term employee benefits liability 18.533.762 13.127.789 9.203.716 TOTAL LIABILITIES EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000 per saham 19 19 52.430.707 222.083 52.430.707 222.083 52.430.707 222.083 20 1.238.721 7.242.051 1.081.817 3.661.937 1.023.249 1.929.174 EQUITY Capital stock - Rp1,000 par value per share Authorized 321 million shares Issued and fully paid - 306 million shares Additional paid in capital - net Retained earnings Appropriated for general reserve Unappropriated TOTAL EKUITAS 61.133.562 57.396.544 55.605.213 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 79.667.324 70.524.333 64.808.929 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Modal dasar - 321 juta saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 306 juta saham Tambahan modal disetor - neto Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements taken as a whole. 2 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 2013 PENJUALAN NETO BEBAN POKOK PENJUALAN PT SUMI INDO KABEL Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 180.530.569 2k,18,21,27 (165.940.519) 2k,18,22,27 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 159.788.885 (149.331.939) LABA BRUTO 14.590.050 Beban penjualan (4.413.580) 2k,18,23 (2.913.028) Beban umum dan administrasi Pendapatan usaha lainnya Beban usaha lainnya (2.948.417) 115.223 (595.247) 2k,18,23 (3.512.851) 134.410 (828.184) LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan 6.748.029 6.827.119 BEBAN PAJAK 1.745.750 LABA TAHUN BERJALAN TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR 3.337.293 145.238 (66.148) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK Pendapatan komprehensif lain 10.456.946 197.820 (38.220) NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Other operating income Other operating expenses INCOME FROM OPERATIONS Finance income Finance cost 3.496.893 INCOME BEFORE TAX EXPENSE 1.347.122 TAX EXPENSE 5.081.369 2.149.771 INCOME FOR THE YEAR - - Other comprehensive income 2.149.771 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 0,007 BASIC EARNINGS PER SHARE 2m,16 5.081.369 0,017 2p Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements taken as a whole. 3 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) Saldo Laba/Retained Earnings Catatan Saldo per 31 Maret 2011 Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock Telah Ditentukan Penggunaannya untuk Cadangan Umum/ Appropriated for General Reserve Tambahan Modal Disetor - Neto/ Additional Paid in Capital - Net Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated 52.430.707 222.083 1.023.249 1.929.174 Pemindahan ke cadangan umum 20 - - 58.568 (58.568 ) Dividen kas 20 - - - (358.440 ) Total laba rugi komprehensif untuk tahun berjalan 2012 Saldo per 31 Maret 2012 Balance as of March 31, 2011 55.605.213 (358.440) 20 20 Appropriated for general reserve Cash dividends - - - 2.149.771 2.149.771 52.430.707 222.083 1.081.817 3.661.937 57.396.544 Balance as of March 31, 2012 20 - - 156.904 (156.904 ) Dividen kas 20 - - - (1.344.351 ) Saldo per 31 Maret 2013 Note Total comprehensive income for the year 2012 Pemindahan ke cadangan umum Total laba rugi komprehensif untuk tahun berjalan 2013 Total Ekuitas/ Total Equity (1.344.351) 20 20 Appropriated for general reserve Cash dividends - - - 5.081.369 5.081.369 Total comprehensive income for the year 2013 52.430.707 222.083 1.238.721 7.242.051 61.133.562 Balance as of March 31, 2013 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements taken as a whole. 4 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Pembayaran kas untuk beban pabrikasi dan beban usaha PT SUMI INDO KABEL Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers and employees Cash paid for factory overhead and operating expenses 181.918.020 163.870.056 (165.995.633) (145.658.472) (9.229.971) (9.714.546) Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi 6.692.416 8.497.038 Cash provided by operating activities Penerimaan kas dari: Pengembalian pajak Penghasilan bunga 901.067 145.238 2.335.722 197.820 Cash receipts from: Tax refund Interest income (1.808.449 ) (3.262.237) Cash payments for Income taxes 5.930.272 7.768.343 Pembayaran kas untuk pajak penghasilan Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi jangka pendek Penerimaan dividen kas Hasil penjualan aset tetap Penempatan pada investasi jangka pendek Perolehan aset tetap Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas, neto KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS Pengaruh penjabaran kurs mata uang asing atas kas dan setara kas 5.378.971 20.974 22.670 (4.329.485 ) 27 1.093.130 (1.203.442) 5.819.960 15.018.731 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 20.422.138 (5.857.170) Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities (322.008) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Payments of cash dividends, net 20.837 1.589.165 (416.553) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN (5.325.614) (905.574) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of short-term investment Receipt of cash dividends Proceeds from sales of fixed assets Placement in short-term investment Acquisition of fixed assets 268.114 85.067 11 (489.764) 4 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Net Cash Provided by Operating Activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Effect of foreign exchange translation of cash and cash equivalents 13.919.330 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR 15.018.731 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 5 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) UMUM a. 1. Pendirian Perusahaan GENERAL a. Company’s Establishment PT Sumi Indo Kabel Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Juli 1981 berdasarkan Akta Notaris Chusu Nuduri Atmadiredja No. 121, wakil notaris di Tangerang, dengan nama PT Industri Kawat Indonesia. Perusahaan mengubah namanya menjadi PT IKI Indah Kabel Indonesia berdasarkan Akta Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 67 tanggal 19 Maret 1982. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/289/18 tanggal 30 April 1982 serta didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang dengan No. 23/PN/ TNG/1982 tanggal 24 Mei 1982. PT Sumi Indo Kabel Tbk (the Company) was established on July 23, 1981 based on the Notarial Deed No. 121 of Chusu Nuduri Atmadiredja, a vice notary in Tangerang, under the name of PT Industri Kawat Indonesia. The Company changed its name to PT IKI Indah Kabel Indonesia based on Notarial Deed No. 67 dated March 19, 1982 of Lieke Lianadevi Tukgali, S.H. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice (MOJ) in its Decision Letter No. Y.A.5/289/18 dated April 30, 1982, and were registered at the Secretariat of the District Court of Tangerang with registration No. 23/PN/TNG/1982 dated May 24, 1982. Permohonan Perusahaan untuk mengubah status Perusahaan menjadi perusahaan patungan Penanaman Modal Asing sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 (yang telah diubah dengan Undang-undang No. 11 Tahun 1970 dan kemudian diganti dengan Undang-undang No.25 Tahun 2007) disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal berdasarkan Surat No. 49/V/PMA/1994 tanggal 3 November 1994, yang diubah dengan Surat No. 35/III/PMA/1995 tanggal 30 Januari 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 5417, Tambahan No. 52 tanggal 30 Juni 1995. The Company’s application for a change in its status to a joint venture foreign investment company (PMA) within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 Year 1967 (as amended by Law No. 11 Year 1970 and then amended by Law No.25 Year 2007) was approved by the Capital Investment Coordinating Board based on its Letter No. 49/V/PMA/1994 dated November 3, 1994, as amended by Letter No. 35/III/PMA/1995 dated January 30, 1995 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 5417, Supplement No.52 dated June 30, 1995. Berdasarkan Akta Notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., No. 12 tanggal 4 Desember 1998, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT Sumi Indo Kabel Tbk. Akta ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-2138.HT.01.04.TH.99 tanggal 29 Januari 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 1435, Tambahan No. 18 tanggal 2 Maret 1999. Based on the Notarial Deed No. 12 dated December 4, 1998 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., the Company changed its name to PT Sumi Indo Kabel Tbk. This deed was approved by the MOJ in its Decision Letter No. C-2138.HT.01.04.TH.99 dated January 29, 1999 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 1435, Supplement No. 18 dated March 2, 1999. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., No. 3 tanggal 2 Juni 2010 mengenai perubahan tahun buku keuangan Perusahaan dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember menjadi dari tanggal 1 April sampai dengan tanggal 31 Maret mulai tahun buku 1 April 2011 sampai 31 Maret 2012. Perubahan ini adalah untuk menyesuaikan dengan tahun buku keuangan induk perusahaan. The Company’s articles of association has been amended several times, most recently was covered by Notarial Deed No. 3 dated June 2, 2010 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., concerning the changes in the Company’s financial year-end from January 1 to December 31 to become from April 1 to March 31 starting financial year April 1, 2011 to March 31, 2012. This change is to conform with the financial year-end of the parent company. 6 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) a. b. 1. Pendirian Perusahaan (lanjutan) GENERAL (continued) a. Company’s Establishment (continued) Perubahan terakhir ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-16316 tanggal 30 Juni 2010 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 56, Tambahan No. 1777/L tanggal 13 Juli 2012. The latest amendment has been received and registered by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-16316 dated June 30, 2010 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 56, Supplement No. 1777/L 2012 dated July 13, 2012. Perubahan tahun buku Perusahaan tersebut telah disetujui oleh DirektoratJenderal (Dirjen) Pajak dalam Surat Keputusan No. KEP00002/THBK/WPJ.07/KP.0803/2010 tanggal 17 Desember 2010. The change in the Company’s financial yearend had been approved by the Directorate General of Taxation in its Decision Letter No. KEP-00002/THBK/WPJ.07/KP.0803/2010 dated December 17, 2010. Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah memproduksi konduktor, kabel listrik, kabel kontrol dan kabel telekomunikasi. Perusahaan beserta pabriknya berlokasi di Desa Pasir Jaya, Tangerang. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1981. The scope of the Company’s activities is manufacturing of conductor, power, control and telecommunication cables. The Company and its factory are located at Desa Pasir Jaya, Tangerang. The Company started its commercial operations in 1981. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offerings On January 21, 1991, the Company made a public offering of its 3,500,000 shares through the Indonesia Stock Exchange (ISX), formerly known as Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX) (which merged to become Indonesia Stock Exchange). After the partial listing of 1,500,000 shares and 17,500,000 shares on January 21, 1991 and September 1, 1992, respectively, distribution of 13,500,000 bonus shares on September 8, 1993 and the Company made a limited public offering to a Shareholders with Pre-emptive Rights for a total number of 270,000,000 shares on April 23, 1998, the total number of the Company’s shares listed on the Indonesia Stock Exchange has increased to 306,000,000 shares. Pada tanggal 21 Januari 1991, Perusahaan melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 3.500.000 saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dahulu dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (yang telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia). Setelah pencatatan saham sebanyak 1.500.000 dan 17.500.000 saham masing-masing pada tanggal 21 Januari 1991 dan 1 September 1992, pembagian 13.500.000 saham bonus pada tanggal 8 September 1993 dan Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas kepada para Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 270.000.000 saham pada tanggal 23 April 1998, jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia meningkat menjadi 306.000.000 saham. 7 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. 1. Entitas Induk Terakhir GENERAL (continued) c. The Company’s parent and ultimate parent is Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan. Entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan adalah Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang. d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the Financial Statements The financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s Board of Directors on May 15, 2013. Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 15 Mei 2013. e. Ultimate Parent Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi e. Employees, Board of Commissioners and Directors Based on the minutes of the annual stockholders’ general meeting held on September 24, 2012 which is notarized under deed No. 24 dated September 28, 2012 of Ashoya Ratam, S.H., Mkn., the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of March 31, 2013 are as follows: Berdasarkan risalah rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 24 September 2012, yang diaktakan dengan akta notaris Ashoya Ratam, S.H., Mkn., No. 24 tanggal 28 September 2012, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 adalah sebagai berikut: Komisaris/Commissioners Direksi/Directors 1. Fumiyoshi Kawai 1. Takahisa Hiura 2. 3. 4. 2. 3. 4. 5. 6. 5. - Presiden Komisaris/ President Commissioner Takahiro Nakano - Komisaris/Commissioner Kojiro Ishise - Komisaris/Commissioner Andri Adhitya Hamid - Komisaris Independen/ Independent Commissioner Cahyadi Wijaya - Komisaris Independen/ Independent Commissioner Sulim Herman Limbono Akira Nishimura Hiroshi Shikata Kenichiro Tanimoto Hisashi Togawa Based on the minutes of the annual stockholders’ general meeting held on June 28, 2011 which is notarized under deed No. 36 dated June 28, 2011 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of March 31, 2012 are as follows: Berdasarkan risalah rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2011, yang diaktakan dengan akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., No. 36 tanggal 28 Juni 2011, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut: Komisaris/Commissioners Direksi/Directors 1. Fumiyoshi Kawai 1. Takahisa Hiura 2. 3. 4. 2. 3. 4. 5. 5. - Presiden Direktur/ President Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Presiden Komisaris/ President Commissioner Hiroshi Shikata - Komisaris/Commissioner Kojiro Ishise - Komisaris/Commissioner Andri Adhitya Hamid - Komisaris Independen/ Independent Commissioner Cahyadi Wijaya - Komisaris Independen/ Independent Commissioner 8 Sulim Herman Limbono Akira Nishimura Takahiro Nakano Kenichiro Tanimoto - Presiden Direktur/ President Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) e. 1. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) e. Komisaris/Commissioners Direksi/Directors 1. Uray Sjaiful Hamid 1. Shigefumi Ushitani 2. 3. 4. 2. 3. 4. 5. 6. 5. - Presiden Komisaris/ President Commissioner Hiroyuki Takenaka - Komisaris/Commissioner Hirokazu Sugawara - Komisaris/Commissioner Husin Chandra - Komisaris Independen/ Independent Commissioner Fathurin Zen - Komisaris Independen/ Independent Commissioner Sulim Herman Limbono Andri Adhitya Hamid Takaaki Usui Shigeru Tanaka Takahiro Nakano - Presiden Direktur/ President Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director - Direktur/Director Beban remunerasi yang merupakan imbalan kerja jangka pendek bagi manajemen kunci Perusahaan yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi sebesar AS$697.226, AS$1.458.489 dan AS$744.519 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011. Total remuneration paid which represents short-term employee benefits to the Company’s management, consisting of Boards of Commisioners and Directors amounted to US$697,226, US$1,458,489 and US$744,519 for the years ended March 31, 2013, 2012 and 2011, respectively. Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011, Perusahaan memiliki masing-masing 485, 460 dan 458 karyawan (tidak diaudit). As of March 31, 2013, 2012 and 2011, the Company has a total of 485, 460 and 458 employees, respectively (unaudited). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Employees, Boards of Commissioners and Directors (continued) Based on the minutes of the annual stockholders’ general meeting held on June 1, 2009 which is notarized under deed No. 2 dated June 1, 2009 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of March 31, 2011 are as follows: Berdasarkan risalah rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2009, yang diaktakan dengan akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., No. 2 tanggal 1 Juni 2009, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: 2. GENERAL (continued) 2. Dasar Penyajian Laporan Keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation Statements of the Financial The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), as issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten or Public Company’s Financial Statements Presentation and Disclosure Guideliness” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012. Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. 9 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) a. Dasar Penyajian (lanjutan) Laporan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial Statements (continued) Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 April 2012 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini. The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the financial statements for the year ended March 31, 2012, except for the adoption of several amended SAKs effective April 1, 2012 as disclosed in this note. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan. The financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes herein. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang mengelompokkan arus penerimaan dan pembayaran dari kas dan bank dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The statement of cash flows is prepared using the direct method, which classifies the receipts and payments of cash on hand and in banks into operating, investing and financing activities. Mata uang penyajian yang digunakan pada laporan keuangan adalah Dolar Amerika Serikat (AS$) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. The presentation currency used in the financial statements is the United States Dollar (US$), which is the Company’s functional currency. b. Setara Kas b. Cash Equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral for loans are considered as “Cash Equivalents”. Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. c. Investasi Jangka Pendek c. Short-term Investments Short-term investment consists of time deposits with maturities of more than three months but not more than one year. Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal penempatan. d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi. The Company has transactions with related parties, as defined in the PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”. The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements. 10 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. e. Persediaan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method, and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Finished goods and work in process include fixed and variable factory overheads in addition to direct materials and labor. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup bahan baku, upah langsung dan biaya overhead pabrik tetap maupun variabel. f. Biaya Dibayar Dimuka f. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straightline method). g. Aset Tetap g. Fixed Assets Mulai tanggal 1 April 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. Starting April 1, 2012, the Company adopted PSAK No.16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”. Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the financial statements. ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Aset tidak lancar - lain-lain” pada laporan posisi keuangan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomik tanah. Penerapan ISAK ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan. ISAK 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP are recognized as part of “Others - non-current assets” account in the statements of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life. The adoption of the ISAK has no significant impact on the financial statements. 11 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) g. 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Fixed Assets (continued) Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan 20 20 15 5 5 Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at acquisition cost and not depreciated. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period the asset is derecognized. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut secara substansial selesai dikerjakan dan siap digunakan. Constructions in progress are stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. 12 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) g. 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Fixed Assets (continued) The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. h. i. Aset Takberwujud h. Intangible Assets Sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Takberwujud”, pembelian dan biayabiaya yang timbul sehubungan dengan piranti lunak (sistem) komputer yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, dikapitalisasi dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus (straight line) selama estimasi masa manfaat yaitu 4 (empat) tahun. In accordance with PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”, the acquisition and expenses incurred in relation with computer software (system) which has beneficial period of more than 1 (one) year, are capitalized and amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 4 (four) years. Keuntungan atau kerugian yang muncul dari penghentian pengakuan aset takberwujud merupakan selisih antara hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya, dan diakui dalam laba rugi ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya. Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the assets, and is recognized in profit or loss when the asset is derecognized. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan i. Impairment of Non-financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company make an estimate of the asset’s recoverable amount. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. 13 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) j. 2. Biaya Emisi Saham SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Issuance Cost of Capital Stock Cost incurred in connection with the Company’s first limited public offering of rights were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paid in capital account in the statements of financial position. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum terbatas hak memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dengan hasil emisi, disajikan sebagai pengurang akun agio saham dalam laporan posisi keuangan. k. l. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expenses Recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, dikurangi diskon dan rabat tetapi tidak termasuk pajak penjualan (PPN). Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, after discounts and rebates but excluding sales taxes (VAT). Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Revenue from export sales is recognized when goods are shipped to the customers. Revenue from domestic sales is recognized when goods are delivered to the customers. Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an accrual basis. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing l. Foreign Currency Balances Transactions and Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dalam laporan keuangan entitas, penentuan mata uang fungsional, dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Effective on April 1, 2012, the Company applied PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions in the financial statements of an entity, functional currency determination, and translate financial statements into a presentation currency. Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Perusahaan menentukan mata uang fungsionalnya adalah Dolar AS dan memutuskan untuk mengubah mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan dari Rupiah menjadi Dolar AS. Sehubungan dengan perubahan mata uang penyajian tersebut, laporan posisi keuangan tanggal 31 Maret 2012 dan 1 April/ 31 Maret 2011 dan laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 disajikan kembali dengan menggunakan mata uang penyajian Dolar AS. An entity considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency. The Company determined that its functional currency is the US Dollar and decided to change its presentation currency used in the preparation of the financial statements from Rupiah to the US Dollar. Accordingly, the statements of financial position as of March 31, 2012 and April 1/March 31, 2011 and the statements of comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year ended March 31, 2012 were restated and presented using the US Dollar as its presentation currency. 14 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Foreign Currency Balances (continued) Transactions and Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan untuk mencerminkan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rate of exchange prevailing at the last banking transaction date for the year, as published by Bank Indonesia and the resulting gains or losses are credited or charged to current year profit or loss. Pada tanggal 31 Maret 2013, 31 Maret 2012 dan 1 April/31 Maret 2011, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: As of March 31, 2013, March 31, 2012 and April 1/March 31, 2011, the rates of exchange used were as follows: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Rupiah (Rp) Yen Jepang (JP¥) Poundsterling Inggris (GBP) Dolar Singapura (Sin$) EURO (EUR) 31 Maret 2012/ March 31, 2012 0,000103 0,0106 1,51 0,80 1,28 31 Maret 2011/ March 31, 2011 0,000109 0,0122 1,60 0,80 1,34 0,000115 0,0121 1,61 0,79 1,41 Rupiah (Rp) Japanese Yen (JP¥) Great Britain Poundsterling (GBP) Singapore Dollar (Sin$) EURO (EUR) The impact of the adoption of PSAK No.10 (Revised 2010) is as follows: Dampak dari penerapan PSAK No.10 (Revisi 2010) adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012/March 31, 2012 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang Usaha Pihak ketiga - neto Pihak-pihak berelasi Lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Uang muka pemasok Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka TOTAL ASET LANCAR Disajikan kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) 137.871.950.858 50.500.000.000 15.018.731 5.501.089 85.749.230.258 92.240.283.243 9.340.875 10.047.961 269.595.500 19.440.000 134.218.268.250 3.210.259.107 6.914.773.856 1.277.981.996 29.367 2.118 15.158.777 363.480 753.243 142.096 ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Accounts receivable Trade Third parties - net Related parties Others Third parties Related party Inventories Advances to suppliers Prepaid taxes Prepaid expenses 512.271.783.068 56.357.737 TOTAL CURRENT ASSETS 15 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Foreign Currency Balances (continued) Transactions and 31 Maret 2012/March 31, 2012 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) Disajikan kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan tidak lancar Lainnya Aset tetap - neto Aset pajak tangguhan Aset takberwujud - neto Aset tidak lancar lainnya 11.670.731.524 100.935.716.685 9.025.014.274 1.357.719.448 138.181.505 1.210.124 11.587.317 1.047.616 148.577 15.052 NON-CURRENT ASSETS Other non-current financial assets Fixed assets - net Deferred tax assets Intangible assets - net Other non-current assets TOTAL ASET TIDAK LANCAR 123.127.363.436 14.008.686 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 635.399.146.504 70.366.423 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Lain-lain Beban akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang muka pelanggan Utang dividen TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja jangka panjang TOTAL LIABILITAS 28.183.650.976 42.383.687.660 3.593.373.343 6.417.070.576 10.883.735.285 3.070.114 4.616.959 391.435 699.027 1.185.592 609.900.385 5.832.864.592 98.832.669 66.438 635.388 10.766 LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Accounts payable Trade Third parties Related parties Others Accrued expenses Taxes payable Short-term employee benefits liability Customers’ deposits Dividends payable 98.003.115.486 10.675.719 TOTAL CURRENT LIABILITIES 21.060.391.000 2.294.160 NON-CURRENT LIABILITY Long-term employee benefits liability 119.063.506.486 12.969.879 TOTAL LIABILITIES 16 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Foreign Currency Balances (continued) Transactions and 31 Maret 2012/March 31, 2012 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) Disajikan kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000 per saham EQUITY Capital stock - Rp1,000 par value per share Authorized - 321 million shares Issued and fully paid 306 million shares Additional paid-in capital - net Retained earnings Modal dasar - 321 juta saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 306 juta saham Tambahan modal disetor - neto Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya TOTAL EKUITAS 516.335.640.018 57.396.544 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 635.399.146.504 70.366.423 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 306.000.000.000 1.576.787.460 52.430.707 222.0834 10.000.000.000 1 1.081.8177 Appropriated for general reserve 198.758.852.558 3.661.9377 Unappropriated 1 April 2011/31 Maret 2011/ April 1, 2011/March 31, 2011 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang Usaha Pihak ketiga - neto Pihak-pihak berelasi Lain-lain Pihak-pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Uang muka pemasok Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka TOTAL ASET LANCAR Disajikan kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) 121.223.447.446 4.835.000.000 13.919.330 555.172 97.151.150.570 90.245.666.649 11.155.259 10.362.345 80.168.288 19.440.000 92.240.275.042 47.500.000 28.237.083.614 1.186.798.312 9.205 2.233 10.272.433 5.454 3.242.288 132.748 ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Accounts receivable Trade Third parties - net Related parties Others Third parties Related party Inventories Advances to suppliers Prepaid taxes Prepaid expenses 435.266.529.921 49.656.467 TOTAL CURRENT ASSETS 17 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. Foreign Currency Balances (continued) ACCOUNTING Transactions and 1 April 2011/31 Maret 2011/ April 1, 2011/March 31, 2011 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) Disajikan kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan tidak lancar Lainnya Aset tetap - neto Aset pajak tangguhan Aset takberwujud - neto Aset tidak lancar lainnya 11.670.731.524 109.878.532.393 9.213.473.679 1.381.222.325 140.267.254 1.210.124 12.657.434 1.120.092 148.705 16.107 NON-CURRENT ASSETS Other non-current financials assets Fixed assets - net Deferred tax assets Intangible assets - net Other non-current assets TOTAL ASET TIDAK LANCAR 132.284.227.175 15.152.462 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 567.550.757.096 64.808.929 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Lain-lain Beban akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang muka pelanggan Utang dividen TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 8.060.696.543 40.174.968.756 2.174.388.638 4.794.343.516 269.845.905 925.559 4.613.040 249.671 550.504 30.985 8.328.674.358 115.647.838 956.330 13.279 LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Accounts payable Trade Third parties Related parties Others Accrued expenses Taxes payable Short-term employee benefits liability Customers’ deposits Dividends payable 63.918.565.554 7.339.368 TOTAL CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 16.236.606.000 1.864.348 NON-CURRENT LIABILITY Long-term employee benefits liability TOTAL LIABILITAS 80.155.171.554 9.203.716 TOTAL LIABILITIES 18 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l. AKUNTANSI PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) YANG 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. Foreign Currency Balances (continued) ACCOUNTING Transactions and 1 April 2011/31 Maret 2011/ April 1, 2011/March 31, 2011 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) Disajikan kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000 per saham Modal dasar - 321 juta saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 306 juta saham Tambahan modal disetor - neto Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya 9.500.000.000 1.023.2491 Appropriated for general reserve 170.318.798.082 1.929.1747 Unappropriated TOTAL EKUITAS 487.395.585.542 55.605.213 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 567.550.757.096 64.808.929 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 306.000.000.000 1.576.787.460 EQUITY Capital stock - Rp1,000 par value per share Authorized - 321million shares Issued and fully paid 306 million shares 52.430.707 222.0834 Additional paid-in capital - net Retained earnings Tahun yang berakhir/Year ended 31 Maret 2012/ March 31, 2012 Dilaporkan Sebelumnya/ As previously Reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) PENJUALAN NETO BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Disajikan Kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) 1.411.898.217.508 159.788.885 (1.314.800.693.630 ) (149.331.939 ) 97.097.523.878 10.456.946 Beban penjualan (25.674.890.573 ) (2.913.028 ) Beban umum dan administrasi Pendapatan usaha lainnya Beban usaha lainnya (31.358.341.655 ) 1.234.775.969 541.485.745 (3.512.851 ) 134.410 (828.184 ) 41.840.553.364 3.337.293 LABA USAHA 19 NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Other operating income Other operating expenses INCOME FROM OPERATIONS The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Foreign Currency Balances (continued) Transactions and Tahun yang berakhir/Year ended 31 Maret 2012/ March 31, 2012 Dilaporkan Sebelumnya/ As previously Reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) Pendapatan keuangan Biaya keuangan 1.752.724.247 (335.669.850 ) Disajikan Kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) 197.820 (38.220 ) Finance income Finance cost LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 43.257.607.761 3.496.893 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE BEBAN PAJAK 11.277.939.155 1.347.122 TAX EXPENSE LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan komprehensif lain 31.979.668.606 - 2.149.771 - INCOME FOR THE YEAR Other comprehensive income TOTAL LABA RUGI TAHUN KOMPREHENSIF BERJALAN 31.979.668.606 2.149.771 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 105 0,007 BASIC EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM DASAR Tahun yang berakhir/Year ended 31 Maret 2012/ March 31, 2012 Dilaporkan Sebelumnya/ As previously Reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk beban pabrikasi dan beban usaha Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Disajikan Kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) 1.442.529.870.235 163.870.056 (1.278.455.635.425 ) (145.658.472 ) (80.072.445.157 ) (9.122.100 ) 84.001.789.653 9.089.484 20 CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash paid for factory overhead and operating expense Cash provided by operating activities The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Foreign Currency Balances (continued) Transactions and Tahun yang berakhir/Year ended 31 Maret 2012/ March 31, 2012 Dilaporkan Sebelumnya/ As previously Reported (Dalam Rupiah/In Rupiah) Penerimaan kas dari: Pengembalian pajak Penghasilan bunga Pembayaran kas untuk pajak penghasilan Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi jangka pendek Penerimaan dividen kas Hasil penjualan aset tetap Penempatan pada investasi jangka pendek Perolehan aset tetap Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi 20.035.934.458 1.752.724.247 2.335.722 197.820 (33.975.687.807 ) (3.854.683 ) 71.814.760.551 7.768.343 (5.325.614 ) (905.574 ) (52.772.379.208 ) (5.857.170 ) (322.008 ) CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of cash dividends 268.114 85.067 184.090.909 20.837 KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 16.302.736.963 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Cash paid for for income taxes Net Cash Provided by Operating Activities (48.000.000.000 ) (8.048.543.455 ) 2.335.000.000 757.073.338 (2.739.644.380 ) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Cash receipts from: Tax refund Interest income CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of short-term Investment Receipt of cash dividends Proceeds from sales of fixed assets Placement in short-term Investment Acquisition of fixed assets Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas Pengaruh penjabaran kurs mata uang asing atas cash dan setara kas Disajikan Kembali/ As restated (Dalam Dolar AS/ In US Dollar) 345.766.449 121.223.447.446 137.871.950.858 21 1.589.165 (489.764 ) NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Effect of foreign exchange translation of cash and cash equivalents 13.919.330 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF YEAR 15.018.731 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. m. Pajak Penghasilan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Corporate Income Tax Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. Revisi PSAK No. 46 tersebut menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode berjalan yang diakui pada laporan keuangan. PSAK revisi ini juga mensyaratkan entitas untuk mencatat kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian dari “Beban pajak kini” dalam laporan laba rugi komprehensif. Effective on April 1, 2012, the Company applies PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. The revised PSAK No. 46 prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements. The revised PSAK also prescribes an entity to present the underpayment/overpayment of income tax as part of “Tax expense - current” in the statements of comprehensive income. Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2010) tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan. The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2010) has no significant impact in the financial reporting and disclosures in the financial statements. Pajak kini Current tax Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates. Pajak tangguhan Deferred tax Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo terbawa rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. 22 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. m. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Corporate Income Tax (continued) Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued) Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada akhir tanggal pelaporan. Cadangan dan/atau pembalikan dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh dari perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Pajak tangguhan, neto” dan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the period, including effect of change in tax rates, are recognized as “Deferred tax, net” and are included in the statements of comprehensive income of the current year. Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined. Penyisihan Liabilitas Jangka Panjang Imbalan Kerja n. Provision for Benefits Liability Long-Term Employee Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Effective on April 1, 2012, the Company applies PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. Revisi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” yang relevan terhadap Perusahaan adalah diperbolehkannya entitas untuk menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari keuntungan/kerugian aktuarial, yang antara lain adalah pengakuan langsung dari seluruh keuntungan/kerugian aktuarial. Revision on PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” that is relevant to the Company pertains to the permission for the entities to adopt certain systematic methods of faster recognition of actuarial gain or loss, which include, immediate recognition of all actuarial gains or losses. Karena Perusahaan tidak memilih metode ini namun tetap menggunakan metode pengakuan keuntungan/kerugian yang jatuh di luar “koridor” seperti yang diuraikan lebih lanjut berikut ini, maka penerapan PSAK No. 24 yang di revisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan atas laporan keuangan. Since the Company opted not to apply this method but to continue the method used to recognized actuarial gain/loss falling outside the “corridor” as further disclosed below, the adoption of the revised PSAK No. 24 has no significant impact to the financial statements. 23 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) n. Penyisihan Liabilitas Imbalan Jangka Panjang (lanjutan) 2. Kerja n. p. Provision for Long-Term Benefits Liability (continued) Employee Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”, that is, when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”, yaitu apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. o. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Pelaporan Segmen o. Segment Reporting Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya. The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Laba Per Saham p. Earnings Per Share Effective on April 1, 2012, the Company applies PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. The revised PSAK establishes the dilutive effects of options, warrants and their equivalents. The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on the financial statements. Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK revisi ini mengatur dampak dilutif pada opsi, waran dan ekuivalennya. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan. 24 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) p. q. 2. Laba Per Saham (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Earnings Per Share (continued) Sesuai dengan PSAK No. 56, laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah 306 juta saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012. In accordance with PSAK No. 56, earnings per share is calculated by dividing income for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year. Weighted average number of shares totaled to 306 million shares for the years ended as of March 31, 2013 and 2012. Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 56 tersebut di atas, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif. Also, in reference to the above-mentioned PSAK No. 56, the Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares for the years ended as of March 31, 2013 and 2012, accordingly, no diluted earning per share are calculated and presented in the statements of comprehensive income. Instrumen Keuangan q. Financial Instruments Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Effective on April 1, 2012, the Company adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”. PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60. PSAK No. 50 was revised to only cover presentation of financial instruments, while the principles for disclosures of financial instruments are transferred to PSAK No. 60. Penerapan PSAK revisi ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pelaporan keuangan kecuali untuk penambahan pengungkapan. The implementation of the revised PSAK has no significant impact in the financial reporting except for the additional disclosures. i. Aset Keuangan i. Financial Assets Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan. Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments and available-forsale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end. 25 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. q. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued) Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued) Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value and, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets. Aset keuangan Perusahaan mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya. The Company’s financial assets include cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables and other non-current financial assets. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement • Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laba atau rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat netonya. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. 26 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. q. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. q. Financial Instruments (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) setelah pengakuan i. Financial Assets (continued) Subsequent measurement (continued) awal • Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) • Loans and receivables (continued) The Company’s cash and cash equivalents, short-term investment, trade, other receivables and Other non-current financial assets - others are included in this category. Kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan Aset keuangan tidak lancar lainnya - lain-lain Perusahaan termasuk dalam kategori ini. • Available-for-sale (AFS) financial assets • Aset keuangan tersedia untuk dijual ii. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi komprehensif yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan diakui sebagai ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income and directly reported under equity until the investment is derecognized or until the investment is determined to be impaired at which time the cumulative gains or losses reported in equity is included in the statement of comprehensive income. Aset keuangan tidak lancar lainnya Penyertaan saham Perusahaan termasuk dalam kategori ini. The Company’s other non-current financial assets - Investment in shares of stock are included on this category. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities Pengakuan awal Initial recognition Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized costs, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of it’s financial liabilities at initial recognition. Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized costs, inclusive of directly attributable transaction costs. 27 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. q. Instrumen Keuangan (lanjutan) ii. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued) Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued) Perusahaan tidak mempunyai liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. The Company has no financial liabilities other than financial liabilities measured at amortized costs. Liabilitas keuangan perusahaan meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang dividen. The Company’s financial liabilities include trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefit liability and dividends payable Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba dan rugi diakui dalam laba atau rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. After initial recognition, interest-bearing financial liabilities measured at amortized costs are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process. iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’slength market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models. Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya. 28 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. q. Instrumen Keuangan (lanjutan) v. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued) Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan v. Amortized Instruments Cost of Financial Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. vi. Penurunan Nilai Aset Keuangan vi. Impairment of Financial Assets The Company assesses at the end of each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. • Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi • Financial assets carried at amortized cost For receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a Company of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment. Untuk piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. 29 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. q. Instrumen Keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan) Nilai Aset SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued) Keuangan vi. • Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) Impairment (continued) • of Financial Assets Financial assets carried at amortized cost (continued) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate. Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa mendatang yang realistis dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi. The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment losses account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss. 30 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Financial Instruments (continued) vii. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan vii. Derecognition of Financial Assets and Liabilities Aset keuangan Financial assets Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut. A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset. Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi. When an existing financial liability is replaced by another financial liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. 31 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r. Provisi SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Provisions Provisi diakui jika Perusahaan dan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economics benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak diakui. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosures of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods. Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements: Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari barang dan jasa yang diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian, dan kondisi yang mendasari. The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. The management considered the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering goods and services and other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events, and conditions. 32 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued) Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2q. The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2q. Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Evaluasi Individual Allowance for Impairment Losses Receivables - Individual Assessment Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum cadangan penurunan nilai piutang pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar AS$25.649.646, AS$19.388.836 dan AS$21.578.701. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. The carrying amount of the Company’s trade receivables before allowance for impairment losses as of March 31, 2013, 2012 and 2011 are US$25,649,646, US$19,388,836 and US$21,578,701, respectively. Further details are disclosed in Note 6. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber utama estimasi lain pada akhir tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur. 33 of Trade The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Evaluasi Kolektif Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Collective Assessment Bila Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terhutang. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customer’s ability to pay all amounts due. Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum cadangan penurunan nilai piutang pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011 masingmasing adalah sebesar AS$25.649.646, AS$19.388.836 dan AS$21.578.701. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6. The Company’s trade receivables before allowance for impairment losses as of March 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to US$25,649,646, US$19,388,836 and US$21,578,701, respectively. Further details are disclosed in Note 6. Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti periode sebelumnya, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama ratarata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions which effects are more than 10% of the previous period defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. 34 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Imbalan Kerja (lanjutan) Employee Benefits (continued) Penyisihan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar AS$2.827.435, AS$2.294.160 dan AS$1.864.348. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24. The Company’s provision for long term employee benefits liability as of March 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to US$2,827,435, US$2,294,160 and US$1,864,348, respectively. Further details are discussed in Note 24. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar AS$15.589.953, AS$11.587.317 dan AS$12.657.434 Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amounts of the Company’s fixed assets as of March 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to US$15,589,953, US$11,587,317 and US$12,657,434, respectively. Further details are disclosed in Note 11. Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. An impairment exists when the carrying value of an asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. 35 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Instrumen Keuangan Financial Instruments Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar saat pengakuan, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar AS$47.328.890, AS$41.165.317 dan AS$37.229.775, sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar AS$12.459.513, AS$8.854.739 dan AS$6.352.053. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 28. The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values at initial recognition, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. The carrying amounts of financial assets carried at fair values in the statements of financial position as of March 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to US$47,328,890, US$41,165,317 and US$37,229,775, respectively, while the carrying amounts of financial liabilities carried at fair value in the statements of financial position as of March 31,2013, 2012 and 2011 amounted to US$12,459,513, US$8,854,739 and US$6,352,053, respectively. Further details are disclosed in Note 28. Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Income Tax Assets Perusahaan melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Perusahaan di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. The Company reviews the carrying amounts of deferred income tax assets at the end of each reporting period and reduce these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Company’s assessment on the recognition of deferred income tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Company’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Company will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. 36 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 4. 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Pajak Penghasilan Income Tax Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant estimation is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. KAS DAN SETARA KAS 4. Cash and cash equivalents consist of: Kas dan setara kas terdiri dari: 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 2.798 1.489 3.371 130 1.393 853 Cash on hand US Dollar Rupiah (Rp1,266,700 as of March 31, 2013, Rp12,786,198 as of March 31, 2012 and Rp7,430,514 as of March 31, 2011) 2.928 2.882 4.224 Sub-total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Kas Dolar AS Rupiah (Rp1.266.700 pada tanggal 31 Maret 2013, Rp12.786.198 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp7.430.514 pada tanggal 31 Maret 2011) Sub-total Bank - Pihak ketiga PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rekening Dolar AS Rekening Rupiah (Rp2.295.494.306 pada tanggal 31 Maret 2013, Rp9.987.044.442 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp410.988.944 pada tanggal 31 Maret 2011) Rekening Yen Jepang (JP¥1.389.834 pada tanggal 31 Maret 2013, JP¥610.953 pada tanggal 31 Maret 2012 dan JP¥112.015 pada tanggal 31 Maret 2011) PT Bank Mizuho Indonesia Rekening Dolar AS Rekening Rupiah (Rp2.128.960.678 pada tanggal 31 Maret 2013, Rp580.631.879 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp151.419.755 pada tanggal 31 Maret 2011) CASH AND CASH EQUIVALENTS 3.541.321 856.131 372.382 236.186 1.087.913 47.191 14.763 7.438 1.352 2.219.908 1.749.918 321.016 219.051 63.250 17.387 37 Cash in banks - Third parties PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia US Dollar account Rupiah account Rp2,295,494,306 as of March 31, 2013, Rp9,987,044,442 as of March 31, 2012 and Rp410,988,944 as of March 31, 2011) Japanese Yen account (JP¥1,389,834 as of March 31, 2013, JP¥610,953 as of March 31, 2012 and JP¥112,015 as of March 31, 2011) PT Bank Mizuho Indonesia US Dollar account Rupiah account (Rp2,128,960,678 as of March 31, 2013, Rp580,631,879 as of March 31, 2012 and Rp151,419,755 as of March 31, 2011) The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 4. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. Cash and cash equivalents consist of (continued): Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan): 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Bank - Pihak ketiga (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk Rekening Dolar AS Rekening Rupiah (Rp7.959.868.653 pada tanggal 31 Maret 2013, Rp3.851.825.603 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp2.919.724.898 pada tanggal 31 Maret 2011) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Rekening Dolar AS Rekening Rupiah (Rp1.632.407.091 pada tanggal 31 Maret 2013, Rp3.221.388.060 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp817.523.463 pada tanggal 31 Maret 2011) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rekening Rupiah (Rp2.273.018.434 pada tanggal 31 Maret 2013, Rp2.856.556.445 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp3.054.741.861 pada tanggal 31 Maret 2011) Sub-total Deposito berjangka - Pihak ketiga The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Dolar AS PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Dolar AS Rupiah (Rp13.000.000.000 pada tanggal 31 Maret 2011) PT Bank Mizuho Indonesia Dolar AS CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 1 April/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 1.613.305 562.438 57.273 819.001 419.589 335.254 1.353.840 607.087 25.915 167.960 350.914 93.871 233.875 311.171 350.757 Cash in banks - Third parties (continued) PT Bank Central Asia Tbk US Dollar account Rupiah account (Rp7,959,868,653 as of March 31, 2013, Rp3,851,825,603 as of March 31, 2012 and Rp2,919,724,898 as of March 31, 2011) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta US Dollar account Rupiah account (Rp1,632,407,091 as of March 31, 2013, Rp3,221,388,060 as of March 31, 2012 and Rp817,523,463 as of March 31, 2011) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah account (Rp2,273,018,434 as of March 31, 2013, Rp2,856,556,445 as of March 31, 2012 and Rp3,054,741,861 as of March 31, 2011) 10.419.210 6.015.849 1.622.398 Sub-total Time deposits - Third parties The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta US Dollar PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia US Dollar Rupiah (Rp13,000,000,000 as of March 31, 2011) PT Bank Mizuho Indonesia US Dollar 10.000.000 9.000.000 1.200.000 - - 8.300.000 - - 1.492.708 - - 1.300.000 Sub-total 10.000.000 9.000.000 12.292.708 Sub-total Total 20.422.138 15.018.731 13.919.330 Total The annual interest rate of time deposits on the following dates are as follows: Tingkat bunga tahunan deposito berjangka pada tanggal berikut adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Rekening Rupiah Rekening Dolar AS 0,24% - 0,35% 31 Maret 2012/ March 31, 2012 0,11% - 0,19% 38 31 Maret 2011/ March 31, 2011 5,50% - 5,80% 0,11% - 0,19% Rupiah Account US Dollar Account The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 5. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) INVESTASI JANGKA PENDEK 5. Short-term investments represent time deposits with maturities of more than three months but not more than one year, with the following details: Investasi jangka pendek merupakan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun, dengan rincian sebagai berikut: 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Pihak ketiga - Rupiah PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rupiah (Rp40.000.000.000 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp2.335.000.000 pada tanggal 31 Maret 2011) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah (Rp7.500.000.000 pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp2.500.000.000 pada tanggal 31 Maret 2011) PT Bank Mizuho Indonesia Rupiah (Rp3.000.000.000 pada tanggal 31 Maret 2012) Total - 4.357.299 268.113 - 816.993 287.059 - 326.797 - - 5.501.089 555.172 Total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 6. The annual interest rate of time deposits on the following dates are as follows: 31 Maret 2012/ March 31, 2012 - 31 Maret 2011/ March 31, 2011 4,45% - 6,50% PIUTANG USAHA 6. 4,74% - 5,50% ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 6.380.512 2.193.529 1.215.842 617.594 119.737 756.943 10.361 - 55.878 21.227 210.431 379.037 290.043 214.026 193.465 2.404.489 206.506 60.914 75.898 161.722 16.540 120.363 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Rupiah Account Accounts receivable - trade consist of the following: Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: Pihak ketiga PT Posco E&C Indonesia PT Kinden Indonesia PT JGC Indonesia PT Meindo Elang Indah PT Alstom Grid (dahulu PT Areva T&D) Siemens Singapore Ltd., Singapura PT Meiden Engineering Indonesia PT Schneider Indonesia 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) Third parties - Rupiah PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rupiah (Rp40,000,000,000 as of March 31, 2012 and Rp2,335,000,000 as of March 31, 2011) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah (Rp7,500,000,000 as of March 31, 2012 and Rp2,500,000,000 as of March 31, 2011) PT Bank Mizuho Indonesia Rupiah (Rp3,000,000,000 as of March 31, 2012) Tingkat bunga tahunan deposito berjangka pada tanggal berikut adalah sebagai berikut: Rekening Rupiah SHORT-TERM INVESTMENTS 39 Third parties PT Posco E&C Indonesia PT Kinden Indonesia PT JGC Indonesia PT Meindo Elang Indah PT Alstom Grid (formerly PT Areva T&D) Siemens Singapore Ltd., Singapore PT Meiden Engineering Indonesia PT Schneider Indonesia The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 6. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Pihak ketiga (lanjutan) PT Kuarta Putra Pratama PT Seohee Indonesia PT Rekayasa Industri CV Sumber Rejeki Sumisetsu Philippines, Filipina PT Siemens Indonesia PT ABB Sakti Industri PT Jaya Kencana PT Pentamitra Abadi PT Gunanusa Utama Fabricators PT Tripatra Engineers & Constructors PT Asahimas Flat Glass Tbk PT Pentraco Karya Adiprestasi BUT Posco Engineering .Ltd. , Korea ATS Construction International Inc, Filipina Chiyoda Almana Engineering LLC, Qatar CTCI Corporation., Cina CV Pratama Jaya Meiden Singapore Ltd., Singapura PT Semen Tonasa PT Inti Karya Persada Tehnik CV Gaya Listrik PT Spinmill Indah Industry JGC Corporation., Jepang PT PLN (Persero) PT Manorian Elektrisindo Perkasa JGC Philippines PT Surya Cakra Mandiri PT Swadaya Graha PT Tosplant Engineering Indonesia PT Jayantara Artha Mandiri PT Adiguna Shipbuilding & Engineering PT Tenaga Mahir Internasional Mandiri PT Nami Jaya Sejahtera Lain - lain (masing-masing di bawah AS$50.000 ) Sub-total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Neto Pihak-pihak berelasi (Catatan 18) Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo Sumiden Internasional Trading., Thailand PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia ACCOUNTS (continued) 150.645 141.292 93.407 90.016 80.000 60.540 44.931 24.900 22.720 15.879 270.376 799.985 39,899 444.080 194.316 83.856 248.562 137.518 8.400 - 271.335 259.841 938.294 - 408.736 - 307.513 - 195.969 191.259 182.765 133.401 114.171 86.077 65.432 8.272 - - - - - 236.690 324.370 12.453.468 9.340.875 - - 12.453.468 9.340.875 RECEIVABLE TRADE 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) Third parties (continued) 176.243 PT Kuarta Putra Pratama PT Seohee Indonesia 294.707 PT Rekayasa Industri CV Sumber Rejeki 7.240 Sumisetsu Philippines, Philippines 241.709 PT Siemens Indonesia 106.153 PT ABB Sakti Industri PT Jaya Kencana 37.244 PT Pentamitra Abadi 230.193 PT Gunanusa Utama Fabricators PT Tripatra Engineers & 56.914 Constructors PT Asahimas Flat Glass Tbk PT Pentraco Karya Adiprestasi BUT Posco Engineering .Ltd., Korea ATS Construction International Inc, Philippines Chiyoda Almana Engineering LLC, Qatar CTCI Corporation., China CV Pratama Jaya - Meiden Singapore Ltd., Singapore 1.410.052 PT Semen Tonasa 392 PT Inti Karya Persada Tehnik 55.489 CV Gaya Listrik 346.004 PT Spinmill Indah Industry 4.341.477 JGC Corporation., Japan 456.344 PT PLN (Persero) 456.255 PT Manorian Elektrisindo Perkasa 448.152 JGC Philippines 374.985 PT Surya Cakra Mandiri 275.096 PT Swadaya Graha 251.412 PT Tosplant Engineering Indonesia 184.842 PT Jayantara Artha Mandiri PT Adiguna Shipbuilding & 130.398 Engineering PT Tenaga Mahir International 114.056 Mandiri 61.097 PT Nami Jaya Sejahtera Others (amounts below 573.741 US$50,000 each) 11.216.356 (61.097) 11.155.259 7.091.400 7.657.238 8.573.940 3.926.700 776.531 - 1.275.864 386.246 230.328 1.478.241 115.454 1.681.760 - 40 - Sub-total Less allowance for impairment losses Net Related parties (Note 18) Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo Sumiden International Trading., Thailand PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 6. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Pihak-pihak berelasi (Catatan 18) (lanjutan) Sumitomo Electric (Thailand) Ltd., Thailand Sumitomo Electric Industrial Wire and Cable Inc., Jepang Sumitomo Electric Industries Co. Ltd., Yokohama J. Power Systems Corp. Jepang Sumitomo Electric Industries Ltd., Hongkong SEI (Philippines) Incorporated, Filipina ACCOUNTS (continued) RECEIVABLE - TRADE 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 187.066 - 99.050 39.462 - - 38.924 20.188 16.420 - - - 4.077 - Related parties (Note 18) (continued) Sumitomo Electric (Thailand) Ltd., Thailand Sumitomo Electric Industrial Wire and Cable Inc., Japan Sumitomo Electric Industries Co. Ltd., Yokohama J. Power Systems Corp. Japan Sumitomo Electric Industries Ltd., Hongkong SEI (Philippines) Incorporated, Philippines - - 7.595 Sub-total 13.196.178 10.047.961 10.362.345 Sub-total Total 25.649.646 19.388.836 21.517.604 Total The summary of accounts receivable-trade based on currencies is as follows: Ringkasan piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 7.065.390 5.388.078 - 1.368.655 7.838.819 133.401 4.116.897 7.099.459 - Third parties Rupiah US Dollar Singapore Dollar 12.453.468 9.340.875 11.216.356 Sub-total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Pihak ketiga Rupiah Dolar AS Dolar Singapura Sub-total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai - - Neto 12.453.468 9.340.875 11.155.259 Net Pihak-pihak berelasi Dolar AS Rupiah 13.162.400 33.778 9.931.107 116.854 10.206.507 155.838 Related parties US Dollar Rupiah Sub-total 13.196.178 10.047.961 10.362.345 Sub-total Total 25.649.646 19.388.836 21.517.604 Total 41 (61.097) Less allowance for impairment losses The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 6. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. - TRADE 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 19.399.194 12.321.479 17.762.790 Neither past due nor impaired 4.356.844 1.284.152 518.493 90.963 4.701.090 2.075.881 143.109 147.277 2.553.251 1.014.146 123.184 3.136 Past due but not impaired: > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year > 1 year - - 61.097 Past due and impaired 25.649.646 19.388.836 21.517.604 Total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Total RECEIVABLE The aging analysis of trade receivables is as follows: Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai ACCOUNTS (continued) The changes in allowance for impairment losses are as follows: Perubahan cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Saldo awal tahun Penghapusan piutang tak tertagih Revaluasi mata uang asing - Saldo akhir tahun - 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 61.097 (57.963) (3.134) 61.097 - Balance at beginning of year Uncollectible accounts write-off Revaluation of foreign currency 61.097 Balance at end of year - Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak diperlukan pembentukan cadangan penurunan nilai. Based on the review for the years ended March 31, 2013 and 2012, the Company’s management is of the opinion that no allowance for impairment losses is necessary. Sedangkan berdasarkan hasil penelaahan pada tanggal 31 Maret 2011, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. While based on the review as of March 31, 2011, the Company’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover possible losses arising from uncollectible accounts. 42 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 7. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) PERSEDIAAN 7. Inventories consist of: Persediaan terdiri dari: 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 4.034.279 8.324.442 1.471.726 980.848 - 5.659.258 6.810.273 1.694.317 978.866 16.063 3.755.789 3.759.509 1.906.118 851.017 - Finished goods Work in process Raw materials Spare parts Goods in transit 14.811.295 15.158.777 10.272.433 Total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Suku cadang Barang dalam perjalanan Total 8. INVENTORIES Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar AS$5.800.000, AS$5.119.826 (setara dengan Rp47.000.000.000) dan AS$4.248.479 setara dengan Rp37.000.000.000) masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risikorisiko tersebut. Inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies amounting to US$5,800,000, US$5,119,826 (equivalent to Rp47,000,000,000) and US$4,248,479 (equivalent to Rp37,000,000,000) as of March 31, 2013, 2012 and 2011, respectively. The Company’s management is of the opinion that the insurance coverage is sufficient to cover possible losses arising from such risks. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pembentukan penyisihan persediaan usang. Based on the review of the conditions of the individual inventory items financial year-end, the Company’s management is of the opinion that no provision for inventory obsolescence is necessary. UANG MUKA PEMASOK 8. ADVANCES TO SUPPLIERS The details of advances to suppliers are as follows: Rincian uang muka pemasok adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 165.759 113.019 - - 56.177 10.386 5.454 Third parties PT KMI Wire and Cable Tbk PT Pratama Graha Semesta Others (amounts below US$50,000 each) Sub-total 334.955 10.386 5.454 Sub-total Pihak-pihak berelasi (Catatan 18) PT Taiyo Sinar Raya Teknik Sumitomo Electric Asia, Hongkong 213.000 - 353.094 Related parties (Note 18) PT Taiyo Sinar Raya Teknik - Sumitomo Electric Asia, Hongkong Sub-total 213.000 353.094 - Sub-total Total 547.955 363.480 5.454 Total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Pihak ketiga PT KMI Wire and Cable Tbk PT Pratama Graha Semesta Lain-lain (masing-masing dibawah AS$50.000) 43 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 9. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) PAJAK DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID TAXES This account consists of: Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) Pajak pertambahan nilai - neto Tagihan pajak penghasilan (Catatan 16): Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 - 157.910 376.825 - 731.869 21.374 2.002.578 840.355 22.530 Value added tax - net Claims for income tax refund (Note 16): Year 2009 Year 2010 Year 2011 Total - 911.153 3.242.288 Total Rincian ketetapan pajak atas pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai (“PPN”) adalah sebagai berikut: The details of tax assessments on income taxes and value added tax (“VAT”) are as follows: a) Pada tanggal 27 Juni 2012, Kantor Pajak menyetujui restitusi atas tagihan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun pajak 2011 sebesar Rp196.215.452 yang dikompensasikan dengan SKPKB pajak penghasilan pasal 21 dan 23 masing-masing sebesar Rp1.145.600 dan Rp3.720.026. Perusahaan telah menerima restitusi pajak penghasilan tersebut pada tanggal 6 Juli 2012. Kekurangan bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 sebesar AS$518 (setara dengan Rp4.865.626) dicatat sebagai bagian dari akun “Beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013. a) On June 27, 2012, the Tax Office approved the Company’s claim for corporate income tax refund for fiscal year 2011 amounting to Rp196,215,452 which was compensated with SKPKB from income tax article 21 and tax article 23 each amounting to Rp1,145,600 and Rp3,720,026, respectively. The Company has received the tax refund on July 6, 2012. The underpayment of income tax article 21 and 23 are amounting to US$518 (equivalent to Rp4,865,626) was recorded as part of “General and administrative expenses” account in the statement of comprehensive income for the year ended March 31, 2013. b) Perusahaan mengajukan restitusi PPN ke Kantor Pajak untuk periode pajak JanuariDesember 2011 dengan jumlah sebesar Rp1.449.616.110. Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan menerima SKPLB atas PPN sebesar AS$148.917 (setara dengan Rp1.448.214.445). Perusahaan telah menerima restitusi PPN pada tanggal 27 Maret 2013. b) The Company filed for restitution of VAT to Tax Office for January-December 2011 amounting to Rp1,449,616,110. On February 28, 2013, the Company received SKPLB of VAT amounting to US$ 148,917 (equivalent to Rp1,448,214,445). The Company received the VAT refund on March 27, 2013. c) Pada tanggal 14 Mei 2009, Perusahaan mengajukan restitusi PPN ke Kantor Pajak untuk periode pajak Januari-April 2009 dan tanggal 16 Oktober 2009 untuk periode Mei-September 2009 dengan jumlah masing-masing sebesar Rp1.229.436.113 dan Rp2.414.400.188. Pada tanggal 18 Maret 2010, Perusahaan menerima SKPLB atas PPN untuk periode pajak Januari-April 2009 sebesar AS$3.456 (setara dengan Rp31.163.126). Perusahaan telah menerima restitusi PPN ini pada tanggal 23 April 2010. c) As of May 14, 2009, the Company filed for restitution of VAT to Tax Office for fiscal period January-April 2009 and as of October 16, 2009 for fiscal period MaySeptember 2009 amounting to Rp1,229,436,113 and Rp2,414,400,188, respectively. On March 18, 2010, the Company received SKPLB of VAT for fiscal period of January-April 2009 amounting to US$3,456 (equivalent to Rp31,163,126). The Company received the approved VAT refund on April 23, 2010. 44 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 9. PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) PAJAK DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 9. PREPAID TAXES (continued) The Company filed an objection to the Tax Office regarding the SKPLB on May 20, 2010. On February 21, 2011, the Company received decision from Tax Office that approved the VAT refund amounting to US$138,193 (equivalent to Rp1,198,272,987) for fiscal period of January-April 2009. The Company received the approved VAT refund on April 5, 2011. Kemudian Perusahaan mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak atas SKPLB tersebut pada tanggal 20 Mei 2010. Pada tanggal 21 Februari 2011, Perusahaan menerima keputusan dari Kantor Pajak atas keberatan tersebut yang menyetujui lebih bayar PPN sebesar AS$138.193 (setara dengan Rp1.198.272.987) untuk periode pajak Januari-April 2009. Perusahaan telah menerima restitusi PPN ini pada tanggal 5 April 2011. d) Pada bulan April 2011, Kantor Pajak menyetujui restitusi atas tagihan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun pajak 2009 sebesar AS$2.046.248 (setara dengan Rp17.434.033.142). Perusahaan telah menerima restitusi pajak penghasilan tersebut pada tanggal 8 Juni 2011. Selisih antara jumlah tercatat tagihan pajak penghasilan dengan jumlah yang disetujui untuk direstitusi oleh kantor pajak sebesar AS$753 (setara dengan Rp6.415.360) dicatat sebagai bagian dari akun “Beban pajak kini” pada laporan laba rugi komprehensif yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012. d) In April 2011, the Tax Office approved the Company’s claim for corporate income tax refund for fiscal year 2009 amounting to US$2,046,248 (equivalent to Rp17,434,033,142). The Company has received the tax refund on June 8, 2011. The difference between the amount recorded as claim for tax refund and the amount as approved for refund by Tax Office amounting to US$753 (equivalent to Rp6,415,360) was recorded as part of “Current tax expenses” account in the statement of comprehensive income for the year ended March 31, 2012. e) Perusahaan mengajukan restitusi PPN ke Kantor Pajak untuk periode pajak JanuariDesember 2010 dengan jumlah sebesar AS$157.853 (setara dengan Rp1.415.303.809. Pada tanggal 13 Januari 2012, Perusahaan menerima SKPLB atas PPN sebesar AS$157.853 (setara dengan Rp1.403.628.329) dan SKPKB atas PPN periode Juli dan Oktober 2010 masingmasing sebesar AS$1.054 (setara dengan Rp9.735.480) dan AS$218 (setara dengan Rp1.940.000). Perusahaan telah menerima restitusi PPN pada tanggal 17 Februari 2012. e) The Company filed for restitution of VAT to Tax Office for January-December 2010 amounting to US$157,853 (equivalent to Rp1,415,303,809). On January 13, 2012, the Company received SKPLB of VAT amounting to US$157,853 (equivalent to Rp1,403,628,329) and SKPKB of VAT for July and October 2010 amounting to US$1,054 (equivalent to Rp9,735,480) and US$218 (equivalent to Rp1,940,000), respectively. The Company received VAT refund on February 17, 2012. f) Pada tanggal 26 April 2012, Kantor Pajak menyetujui restitusi atas tagihan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp6.725.997.248 yang dikompensasikan dengan SKPKB pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp7.438.844. Perusahaan telah menerima restitusi pajak penghasilan tersebut pada tanggal 31 Mei 2012. Selisih antara jumlah tercatat tagihan pajak penghasilan dengan jumlah yang disetujui untuk direstitusi oleh Kantor Pajak sebesar Rp600.095.844 dicatat sebagai bagian dari akun “Beban pajak kini” pada laporan laba rugi komprehensif yang berakhir tanggal 31 Maret 2012. f) On April 26, 2012, the Tax Office approved the Company’s claim for tax refund for fiscal year 2010 amounting to Rp6,725,997,248 which was compensated with SKPKB from income tax article 23 amounting to Rp7,438,844. The Company has received the tax refund on May 31, 2012. The difference between the amount recorded as claim for tax refund and the amount as approved for refund by Tax Office amounting to Rp600,095,844 was recorded as part of “Current tax expenses” account in the statement of comprehensive income for the year ended March 31, 2012. 45 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES The details of prepaid expenses are as follows: Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) Asuransi dibayar di muka Sewa apartemen dibayar di muka 38.315 31.554 28.972 Prepaid insurance 155.862 110.542 103.776 Prepaid rental apartment Total 194.177 142.096 132.748 Total 11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows: Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Penambahan/ Additions Reklasifikasi/ Reclassification Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassification Saldo Akhir 31 Maret 2013/ Ending Balance March 31, 2013 2.273.704 3.788.031 1.683.461 22.483.593 402.378 14.778 3.777.063 9.584 3.327 1.781.915 2.273.704 4.180.825 1.694.912 24.478.741 402.211 819.359 115.573 223.537 3.887 85.233 513.897 957.663 - 1.926.649 610.856 1.315.793 Cost Land Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles Constructions in progress 31.450.359 6.459.978 2.494.802 35.415.535 Total Cost 2.212.804 1.092.218 15.704.477 173.915 67.421 1.210.326 2.135 2.625 1.545.146 2.384.584 1.157.014 15.369.657 298.494 555.049 38.775 110.184 3.887 84.288 333.382 580.945 Accumulated Depreciation Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles Total Akumulasi Penyusutan 19.863.042 1.600.621 1.638.081 19.825.582 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 11.587.317 15.589.953 Net Book Value March 31, 2012 31 Maret 2013 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Saldo Awal 1 April 2012/ Beginning Balance April 1, 2012 Aset dalam penyelesaian Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan 31 Maret 2012 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Total Biaya Perolehan Saldo Awal 1 April 2011/ Beginning Balance April 1, 2011 March 31, 2013 Penambahan/ Additions Reklasifikasi/ Reclassification Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassification Saldo Akhir 31 Maret 2012/ Ending Balance March 31, 2012 2.273.704 3.768.776 1.760.657 23.438.322 110.323 31.713 542.811 91.068 108.909 1.497.540 2.273.704 3.788.031 1.683.461 22.483.593 372.427 900.350 40.529 124.986 10.745 205.977 402.211 819.359 Cost Land Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles 32.514.236 850.362 1.914.239 31.450.359 Total Cost 46 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Penambahan/ Additions Reklasifikasi/ Reclassification Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassification Saldo Akhir 31 Maret 2012/ Ending Balance March 31, 2012 2.119.682 1.099.723 15.692.802 164.173 87.538 1.286.554 71.051 95.043 1.274.879 2.212.804 1.092.218 15.704.477 282.044 662.551 27.195 84.810 10.745 192.312 298.494 555.049 Accumulated Depreciation Building Supporting facilities Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles Total Akumulasi Penyusutan 19.856.802 1.650.270 1.644.030 19.863.042 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 12.657.434 11.587.317 Net Book Value 31 Maret 2012 Akumulasi Penyusutan Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Saldo Awal 1 April 2011/ Beginning Balance April 1, 2011 March 31, 2012 Penambahan sampai tanggal 31 Maret 2013 termasuk reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian ke bangunan sebesar AS$4.298, mesin dan peralatan sebesar AS$569.358 dan peralatan dan perabot kantor sebesar AS$37.200. Additions as of March 31, 2013 included reclassification from construction in progress to building US$4,298, machinery and equipment amounting to US$569,358 and furniture, fixtures and office equipment amounting to US$37,200. Pada tanggal 31 Maret 2013, perkiraan persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian berupa mesin berkisar antara 30% sampai dengan 50% dengan perkiraan penyelesaian pada tahun 2013 dan bangunan sebesar 15% dengan perkiraan penyelesaian pada tahun 2013. As of March 31, 2013, the estimated percentage of completion of construction in progress of machinery and equipment ranged from 30% to 50% with the estimated completion in 2013 and building of 15% with the estimated completion in 2013. Pengurangan aset tetap termasuk penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: Deduction of fixed assets include sale of fixed assets with details as follows: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) Nilai buku Harga jual 22.670 13.815 20.837 - Net book value Proceeds Laba penjualan aset tetap 22.670 7.022 - Gain on sale of equipment Pengurangan aset tetap juga termasuk penghapusan aset tetap dengan nilai buku sebesar AS$245.865 dan AS$256.394 masingmasing pada tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2013 dan 2012. The deduction of fixed assets also includes fixed assets written-off with net book value amounting to US$245,865 and US$256,394 for the years ended March 31, 2013 and 2012, respectively. Penyusutan dibebankan pada beban pokok penjualan sebesar AS$1.600.621 dan AS$1.650.270 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012. Depreciation charged to cost of goods sold amounted to US$1,600,621 and US$1,650,270 for the years ended March 31, 2013 and 2012, respectively. 47 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar AS$16.100.000, AS$14.270.153 (setara dengan Rp131.000.000.000) dan AS$15.041.911 (setara dengan Rp131.000.000.000) masingmasing pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risikorisiko tersebut. Fixed assets, except land, are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies amounting to US$16,100,000, US$14,270,153 (equivalent to Rp131,000,000,000) and US$15,041,911 (equivalent to Rp131,000,000,000) each as of March 31, 2013, 2012 and 2011. The Company’s management is of the opinion that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks. Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011, jumlah harga perolehan aset tetap Perusahaan yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar AS$7.189.435, AS$6.320.816 dan AS$4.577.830. As of March 31, 2013, 2012 and 2011, the cost of the Company’s fixed assets which have been fully depreciated and still used in the operational activities amounted to US$7,189,435, US$6,320,816 and US$4,577,830, respectively. Pada tanggal 31 Maret 2013, nilai wajar aset tetap Perusahaan tanah, bangunan dan mesin dan peralatan adalah sekitar AS$23.286.525 (tidak diaudit). As of March 31, 2013, the fair values of the Company’s fixed assets land, building and machinery and equipment approximately amounting to US$23,286,525 (unaudited). Perusahaan memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki sebagai berikut: The Company has obtained the following titles of ownership or “Hak Guna Bangunan” (HGB) certificates covering its land: Tanggal Berakhir HGB/ Expiration Date Nomor HGB HGB No. 252/Tangerang, Banten HGB No. 165/Tangerang, Banten HGB No. 344/Tangerang, Banten HGB Number 26 Juli 2014/July 26, 2014 17 Agustus 2028/August 17, 2028 21 November 2036/November 21, 2036 HGB No. 252/Tangerang, Banten HGB No. 165/Tangerang, Banten HGB No. 344/Tangerang, Banten Manajemen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya habis. Management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration. Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, seperti yang disyaratkan dalam PSAK No. 48, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan. Based on the evaluation of the Company’s management, as required by PSAK No. 48, there are no events or changes in circumstances that indicate an impairment in the value of the Company’s fixed assets. 12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS The details of intangible assets are as follows: Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 865.183 (758.389) 853.621 (705.044) 783.858 (635.153) 106.794 148.577 148.705 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Harga perolehan Akumulasi amortisasi Total 48 Cost Accumulated amortization Total The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS The details of other non-current financial assets are as follows: Rincian aset keuangan tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) Penyertaan saham Lain-lain 1.210.124 14.098 1.210.124 15.052 1.210.124 16.107 Investment in shares of stock Others Total 1.224.222 1.225.176 1.226.231 Total Investment in shares of stock represents investment in shares of PT Karya Sumiden Indonesia (KSI), in which the Company has an ownership interest of 4.49%, is carried at cost. The scope of KSI’s activity comprises manufacturing of copper wire. Penyertaan saham merupakan penyertaan saham Perusahaan pada PT Karya Sumiden Indonesia (KSI), dengan persentase pemilikan sebesar 4,49%, disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). Ruang lingkup kegiatan usaha KSI adalah memproduksi kawat tembaga. 14. UTANG USAHA 14. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE The details of accounts payable - trade are as follows: Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Pihak ketiga PT Riken Indonesia PT KMI Wire and Cable Tbk PT Walsin Lippo Industries PT Sinar Mulia PT JJ-Lapp Cable SMI Hanil Steel Corporation., Korea PT Topaz Tali Limas Hanhwa Corporation., Korea CV Paku Alam PT Tembaga Mulia Semanan Tbk PT Bojong Westplas PT Voksel Electric Tbk PT Insat Inti Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$25.000) 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 615.206 61.154 27.138 28.309 864.840 42.600 1.133.497 71.395 618.301 71.422 23.894 35.915 102.527 160.145 225.975 73.500 Third parties PT Riken Indonesia PT KMI Wire and Cable Tbk PT Walsin Lippo Industries PT Sinar Mulia PT JJ-Lapp Cable SMI Hanil Steel Corporation., Korea PT Topaz Tali Limas Hanhwa Corporation., Korea CV Paku Alam PT Tembaga Mulia Semanan Tbk PT Bojong Westplas PT Voksel Electric Tbk PT Insat Inti Indonesia Others (amounts below US$25,000 each) 2.083.901 3.070.114 925.559 Sub-total 6.943.875 4.345.467 4.558.147 167.727 254.577 52.293 2.384 15.387 2.600 - 1.528 - Related parties (Note 18) PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapore Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan PT Sumiden Serasi Wire Products Sub-total 7.113.986 4.616.959 4.613.040 Sub-total Total 9.197.887 7.687.073 5.538.599 Total Sub-total Pihak-pihak berelasi (Catatan 18) PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang PT Sumiden Serasi Wire Products 790.488 741.957 122.966 63.061 49.379 49.080 44.140 33.590 21.782 6.313 1.000 - 49 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued) Details of aging of accounts payable-trade from third parties since invoice date are as follows: Rincian umur utang usaha pihak ketiga dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 1 bulan atau kurang > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun 2.028.023 42.812 12.995 71 2.502.508 567.557 19 30 806.745 117.719 1.095 - 1 month or less > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Total 2.083.901 3.070.114 925.559 Total Umur utang usaha pihak-pihak berelasi dihitung sejak tanggal faktur adalah 1 bulan atau kurang pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011. Aging of accounts payable-trade from related parties since invoice date is 1 month or less as of March 31, 2013, 2012 and 2011. Ringkasan utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: The summary of accounts payable-trade based on currencies is as follows: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) Pihak ketiga Dolar AS Rupiah Yen Jepang 1.073.005 1.003.705 7.191 1.637.658 1.432.456 - 707.082 218.477 - Third parties US Dollar Rupiah Japanese Yen Sub-total 2.083.901 3.070.114 925.559 Sub-total Pihak-pihak berelasi Dolar AS 7.113.986 4.616.959 4.613.040 Related parties US Dollar Total 9.197.887 7.687.073 5.538.599 Total The payable are unsecured, non-interest bearing and generally on 30 days to 60 days term of payment. Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 hari sampai 60 hari. 15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHERS PAYABLE The details of others payable are as follows: Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Pihak ketiga PT Three Star Teknik 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 42.244 22.066 63.257 50 Third parties PT Three Star Teknik The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 15. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHERS PAYABLE (continued) The details of others payable are as follows: Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) Pihak ketiga (lanjutan) PT Alpha Omega Aman Abadi Lain-lain (masing-masing dibawah AS$50.000) - 57.424 - 291.106 291.767 227.605 Third parties (continued) PT Alpha Omega Aman Abadi Others (amounts below US$50,000 each) Sub-total 354.363 391.435 249.671 Sub-total Pihak-pihak berelasi (Catatan 18) Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang PT Karya Sumiden Indonesia 1.106.541 2.585 - - Related parties (Note 18) Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan PT Karya Sumiden Indonesia Sub-total 1.109.126 - - Sub-total Total 1.463.489 391.435 249.671 Total 16. UTANG PAJAK 16. TAXES PAYABLE Taxes payable consist of: Utang pajak terdiri dari: 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 643.754 294.528 - 10.002 23.467 6.874 82.959 15.622 914.650 7.945 26.517 2.701 16.827 994.984 5.084 22.195 2.199 1.507 - Value added tax - net Income taxes Article 4 (2) - final Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 1.697.328 1.343.502 30.985 Total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Pajak pertambahan nilai - neto Pajak penghasilan Pasal 4 (2) - final Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Total A reconciliation between income before tax expense (benefit), as shown in the statements of comprehensive income, and estimated taxable income is as follows: Rekonsiliasi antara laba sebelum beban (manfaat) pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: 51 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 16. UTANG PAJAK (lanjutan) 16. TAXES PAYABLE (continued) 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Laba sebelum beban (manfaat) pajak Selisih kurs mata uang asing yang berasal dari revaluasi mata uang asing Beda temporer Gaji dan kesejahteraan karyawan - neto Aset tetap Beda tetap Jamuan dan representasi Gaji dan imbalan kerja Sumbangan Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Lain-lain Estimasi penghasilan kena pajak 6.827.119 - 3.496.893 Income before tax expense (benefit) 1.482.247 Foreign exchange difference resulting from remeasurement 533.275 (370.692) 429.812 (102.463) Timing differences Salaries and employees’ benefits - net Fixed assets 72.379 (51.129) 111.944 94.088 72.084 65.286 Permanent differences Entertainment and representation Salaries and employees’ benefits Donation (145.238) 167.917 (197.820) 109.142 Interest income subject to final tax Others 7.145.575 5.449.269 Estimated taxable income Jumlah estimasi penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 sebagaimana dinyatakan di atas akan dilaporkan ke Kantor Pajak dalam SPT Pajak Penghasilan Badan tahun 2013. The Company’s estimated taxable income for the year ended March 31, 2013, as mentioned above will be reported to the Tax Office in the 2013 Annual Corporate Income Tax Return. Perhitungan beban pajak kini dan estimasi utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: The computation for current tax expense and estimated income tax payable is as follows: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Estimasi penghasilan kena pajak Rugi fiskal dari tahun sebelumnya 7.145.575 - 5.449.269 (617.253) Estimated taxable income Fiscal loss from prior year Total estimasi penghasilan kena pajak 7.145.575 4.832.016 Total estimated taxable income Beban pajak kini 1.786.394 1.208.004 Current tax expense Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 125.823 3.597 742.324 101.757 14.946 96.317 Less prepayments of income taxes: Article 22 Article 23 Article 25 Total 871.744 213.020 Total Estimasi utang pajak penghasilanPasal 29 914.650 994.984 Estimated income tax payableArticle 29 52 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 16. UTANG PAJAK (lanjutan) 16. TAXES PAYABLE (continued) Tax expense (benefit) of the Company consist of the following: Beban (manfaat) pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Kini Tangguhan 1.786.394 (40.644) 1.274.646 72.476 Current Deferred Total 1.745.750 1.347.122 Total The deferred tax benefit (expense) on temporary differences for the years ended March 31, 2013 and 2012 is as follows: Manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Pengaruh beda temporer dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku Gaji dan imbalan kerja Aset tetap Rugi fiskal (kompensasi rugi fiskal) The effect on temporary differences at the applicable tax rate 133.318 (92.674) - 107.453 (25.616) (154.313) Salaries and employees’ benefits Fixed assets Fiscal loss (compensation of fiscal loss) 40.644 (72.476) Deferred tax benefit (expense) - net Manfaat (beban) pajak tangguhan - neto The details of deferred tax assets are as follows: Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 706.859 381.401 - 573.540 474.076 - 466.087 499.692 154.313 Salaries and employees’ benefits Fixed assets Fiscal loss 1.088.260 1.047.616 1.120.092 Total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Gaji dan imbalan kerja Aset tetap Rugi fiskal Total Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dengan laba sebelum beban pajak dan beban pajak sesuai laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: The reconciliation between the tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulation to the income before tax expense (benefit) and the tax expense as shown in the statements of comprehensive income for the years ended March 31, 2013 and 2012 is as follows: 53 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 16. UTANG PAJAK (lanjutan) 16. TAXES PAYABLE (continued) 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Laba sebelum beban (manfaat) pajak Selisih karena perubahan mata uang penyajian Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Jamuan dan representasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Sumbangan Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Lain-lain Penyesuaian pajak penghasilan tahun sebelumnya Beban Pajak 6.827.119 3.496.893 - 1.482.247 Profit before tax expense (benefit) Difference due to changes in reporting currency 1.706.780 1.244.785 Tax expense based on applicable tax rate - 66.642 Tax effects on the permanent differences: Entertainment and representation Salaries and employees’ benefits Donation Interest income subject to final tax Others Adjustment in respect to current income tax of previous year 1.745.750 1.347.122 Tax Expense 18.095 (12.782) 27.986 23.522 18.021 16.322 (36.309) 41.980 (49.455) 27.285 17. UANG MUKA PELANGGAN 17. CUSTOMERS’ DEPOSITS As of March 31, 2013, 2012 and 2011, this account represents down payment for sales orders received from customers. Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011, akun ini merupakan uang muka atas pemesanan penjualan yang diterima dari pelanggan. 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI 18. BALANCES AND RELATED PARTIES TRANSACTIONS WITH Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang terdiri dari penjualan produk, pembelian bahan baku, komisi, royalti dan penyediaan jasa manajemen dan profesional. The Company, in the regular conduct of its business, has engaged in transactions with related parties consisting of sales of products, purchases of raw materials, commissions, royalty and providing management and professional services. Rincian transaksi signifikan dan saldo akun dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: The details of significant transactions and account balances with related parties are as follows: Jumlah/ Amount 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Piutang usaha Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Pihak berelasi lainnya Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo Sumiden International Trading., Thailand Persentase dari Total Aset/Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/Liabilities (%) 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2011/ March 31, 2011 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2011/ March 31, 2011 7.091.400 7.657.238 8.573.940 8,90 10,86 13,23 3.926.700 776.531 - 4,93 1,10 - 1.275.864 - - 1,60 - - 54 Accounts receivable Trade Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Other related parties Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo Sumiden International Trading., Thailand The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. Jumlah/ Amount 31 Maret 2013/ March 31, 2013 BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) Persentase dari Total Aset/Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/Liabilities (%) 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2011/ March 31, 2011 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2011/ March 31, 2011 Piutang usaha Pihak berelasi lainnya (lanjutan) PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia 386.246 230.328 1.478.241 115.454 1.681.760 - 0,48 0,29 2,10 0,16 2,59 - Sumitomo Electric (Thailand) Ltd.,Thailand 187.066 - 99.050 0,23 - 0,15 39.462 - - 0,05 - - 38.924 16.420 - 0,05 0,02 - Sumitomo Electric Industrial Wire & Cable Inc., Jepang Sumitomo Electric Industries Co. Ltd., Yokohama J. Power Systems Corp. Jepang Sumitomo Electric Industries Ltd., Hongkong SEI (Philippines) Incorporated, Filipina Total Piutang lain-lain Pihak berelasi lainnya PT Taiyo Sinar Raya Teknik WITH Accounts receivable Trade Other related parties (continued) PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric (Thailand) Ltd., Thailand Sumitomo Electric Industrial Wire & Cable Inc., Japan Sumitomo Electric Industries Co. Ltd., Yokohama J. Power Systems Corp. Japan Sumitomo Electric Industries Ltd., Hongkong SEI (Philippines) Incorporated, Philippines 20.188 - - 0,03 - - - 4.077 - - 0,01 - - - 7.595 - - 0,01 13.196.178 10.047.961 10.362.345 16,56 14,25 15,98 Total Accounts receivable Others Other related parties PT Taiyo Sinar Raya Teknik 2.000 2.118 2.233 0,00 0,00 0,00 Uang muka pemasok Pihak berelasi lainnya PT Taiyo Sinar Raya Teknik Sumitomo Electric Asia, Hongkong 213.000 - - 0,27 - - - 353.094 - - 0,50 - Advances to suppliers Other related parties PT Taiyo Sinar Raya Teknik Sumitomo Electric Asia, Hongkong Total 213.000 353.094 - 0,27 0,50 - Total Utang usaha Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Pihak berelasi lainnya PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura PT Sumiden Serasi Wire Products Total - 1.528 - - 0,01 - Accounts payable -Trade Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Other related parties PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd.,Singapore PT Sumiden Serasi Wire Products 7.113.986 4.616.959 4.613.040 38,38 35,17 50,12 Total 2.384 15.387 2.600 0,01 0,12 0,02 6.943.875 4.345.467 4.558.147 37,47 33,10 49,53 167.727 254.577 52.293 0,90 1,94 0,57 55 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. Jumlah/ Amount 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Utang lain-lain Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) Persentase dari Total Aset/Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/Liabilities (%) 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2011/ March 31, 2011 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2011/ March 31, 2011 Total Beban akrual: Komisi Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang - - 5,97 - - 2.585 - - 0,01 - - 1.109.126 - - 5,98 - - Total 0,49 Accrued expenses: Commissions Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan 9.000 8.035 45.000 0,05 0,06 Pihak berelasi lainnya SEI (Philippines) Incorporated, Filipina Royalti Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Lain-lain Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Total 3.000 3.000 93.830 3.000 - 0,02 48 Sumitomo Electric USA., Inc, Amerika Serikat Total Pembelian Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang 0,03 - Other related party PT Karya Sumiden Indonesia Other related party SEI (Philippines) Incorporated, Philippines 0,00 Royalty Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan 18.068 - 10.058 0,10 - 0,11 Others Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan 123.898 11.035 58.106 0,67 0,08 0,63 Total 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Sumitomo Electric Industrial Wire & Cable Inc., Jepang PT Sumiden Serasi Wire Products SEI (Philippines) Incorporated, Filipina Sumitomo Electric Asia, (Hongkong) 0,02 0,50 Persentase dari Pendapatan atau / Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Respective Income or Expenses (%) Jumlah/ Amount Penjualan Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Pihak berelasi lainnya Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia Sumiden Internasional Trading Co. Ltd (Thailand) Sumitomo Electric (Thailand) Ltd.,Thailand Sumitomo Electric Industries Ltd., Yokohama J. Power Systems Corp., Jepang Others payable Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan 1.106.541 Pihak berelasi lainnya PT Karya Sumiden Indonesia WITH 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012/ March 31, 2012 - 17.290 - 0,01 Sales Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Other related parties Sumitomo Electric Industries Ltd., Tokyo PT Taiyo Sinar Raya Teknik PT Karya Sumiden Indonesia Sumiden International Trading Co. Ltd (Thailand) Sumitomo Electric (Thailand) Ltd., Thailand Sumitomo Electric Industries Ltd., Yokohama J. Power Systems Corp., Japan Sumitomo Electric Industrial Wire & Cable Inc., Japan PT Sumiden Serasi Wire Products SEI (Philippines) Incorporated, Philippines Sumitomo Electric Asia, (Hongkong) Sumitomo Electric Sumitomo Electric USA., Inc, United States 109.582.529 106.158.055 60,70 66,44 Total 0,04 Purchases Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan 78.567.695 85.968.912 43,52 53,80 15.865.507 5.023.234 10.382.446 4.950.766 8,79 2,78 6,50 3,11 3.427.924 3.016.900 1,90 1,88 2.720.492 - 1,51 - 1.989.205 923.248 1,10 0,57 1.170.271 379.172 0,65 0,24 666.020 126.547 0,37 0,08 115.024 123.545 0,06 0,08 30.807 - 0,02 6.350 143.795 0,00 0,09 - 125.434 - 0,08 2.664.106 62.990 56 1,61 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. Pembelian (lanjutan) Pihak berelasi lainnya PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura PT Sumiden Serasi Wire Products Sumitomo Electric Asia, Hongkong Total Beban pokok penjualan Pihak berelasi lainnya Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang Beban royalti Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012/ March 31, 2012 132.504.398 121.787.983 79,85 81,56 5.639.571 3.579.656 3,40 2,40 12.168 8.592 0,01 0,01 - 2.174 - 0,00 Purchases (continued) Other related parties PT Karya Sumiden Indonesia Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapore PT Sumiden Serasi Wire Products Sumitomo Electric Asia, Hongkong 140.820.243 125.441.395 84,87 84,01 Total 30.000 220.205 - 399 0,02 4,99 - Cost of goods sold Other related party Sumitomo Wiring Systems Ltd., Japan 0,01 Royalty expense Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Beban jasa - profesional Pihak berelasi lainnya Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura Service fee - professional 15.600 6.000 0,53 0,17 Beban komisi penjualan Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang WITH Persentase dari Pendapatan atau / Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Respective Income or Expenses (%) Jumlah/ Amount 31 Maret 2013/ March 31, 2013 BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) Other related parties Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapore Sales commission expense 51.000 60.000 1,16 2,06 Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Pihak berelasi lainnya SEI (Philippines) Incorporated, Filipina 12.000 14.000 0,27 0,48 Other related parties SEI (Philippines) Incorporated, Philippines Total 63.000 74.000 1,43 2,54 Total Pendapatan Jasa manajemen Pihak berelasi lainnya PT Karya Sumiden Indonesia 22.650 24.588 19,66 18,29 Management fee income Other related party PT Karya Sumiden Indonesia Penerimaan dividen kas Pihak berelasi lainnya PT Karya Sumiden Indonesia 20.974 100.053 18,20 74,44 Receipt of cash dividends Other related party PT Karya Sumiden Indonesia 88,06 Payment of cash dividends Parent entity Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan Pembayaran dividen kas Perusahaan induk Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang 1.065.431 316.712 88,06 The accounts receivable from and payable to other related parties above represent mainly from the Company’s operating activity and are noninterest bearing. Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya di atas terutama timbul dari kegiatan operasi Perusahaan dan tidak dikenakan beban bunga. 57 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH Pada tanggal 13 Maret 1998, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa Manajemen dengan PT Karya Sumiden Indonesia (KSI) dimana Perusahaan memberikan jasa manajemen kepada KSI, antara lain dalam bidang keuangan dan akuntansi, personalia dan administrasi. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 1998 dan dapat dihentikan oleh kedua belah pihak dengan persetujuan tertulis. Pada tanggal 31 Maret 2013, perjanjian ini belum dihentikan. Penghasilan sehubungan dengan perjanjian ini masing-masing sebesar AS$22.650 dan AS$24.588 untuk tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian “Pendapatan usaha lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini sebesar AS$2.000 pada tanggal 31 Maret 2013 dan AS$2.118 pada tanggal 31 Maret 2012 dan disajikan sebagai “Piutang Lain-lain” pada laporan posisi keuangan. On March 13, 1998, the Company entered into a Management Service Agreement with PT Karya Sumiden Indonesia (KSI) whereby the Company agreed to provide KSI with management services, such as finance and accounting, personnel and administration. This agreement is effective starting on March 1, 1998 and can be terminated by both parties by mutual agreement in writing. As of March 31, 2013 the agreement has not been terminated. The related income under this agreement amounted to US$22,650 and US$24,588 for the years ended March 31, 2013 and 2012, respectively, and is recorded as part of “Other operating income” in the statements of comprehensive income. Outstanding balance of receivable arising from this transaction amounted to US$2,000 as of March 31, 2013 and US$2,118 as of March 31, 2012 and presented as “Accounts Receivable - Others” in the statements of financial position. Mulai tahun 1996, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang (SEI) meliputi kabel telepon dan kabel serat optik. Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, SEI menyediakan jasa “know-how” antara lain manufaktur, informasi teknik, tenaga ahli, teknik-teknik dan informasi lainnya sehubungan dengan produksi dan penjualan kabel telepon dan kabel serat optik. Sebagai imbalannya, Perusahaan harus membayar royalti kepada SEI sebesar 1,0% dan 1,5% masing-masing dari nilai penjualan neto kabel telepon dan kabel serat optik. Perjanjian lisensi tersebut secara otomatis diperpanjang setiap tahun kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2013, perjanjian ini belum dihentikan. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$31 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan AS$399 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012, dan disajikan sebagai bagian “Beban Penjualan” pada laporan laba rugi komprehensif. Starting in 1996, the Company has license agreement with Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan (SEI) covering telephone and optical fiber cables. Under the license agreement, SEI agreed to provide “know-how” to the Company including, among others, manufacturing, technical information, expertise, techniques and any other information relating to the manufacture and sale of the telephone and optical fiber cables. The Company agreed to pay royalty as compensation to SEI in the amount equivalent to 1.0% and 1.5% of the net selling price of telephone cables and optical fiber cables, respectively. The license agreement is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. As of March 31, 2013, the agreement has not been terminated. The related charges under this agreement amounted US$31 for the year ended March 31, 2013 and US$399 for the year ended March 31, 2012 and are recorded under “Selling Expenses” in the statements of comprehesive income. 58 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH Perusahaan mempunyai perjanjian bantuan teknis dengan SEI dimana Perusahaan setuju untuk menggunakan bantuan teknis dari SEI, setiap saat diperlukan, untuk kegiatan operasi Perusahaan. Perjanjian ini berlaku selama lima (5) tahun yang berakhir pada tahun 1999 dan secara otomatis diperpanjang setiap tahun, kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2013, perjanjian ini belum dihentikan. Perusahaan setuju untuk membayar imbalan seperti yang ditentukan dalam perjanjian. Pada tahun 2013, 2012 dan 2011, Perusahaan tidak menggunakan jasa bantuan teknis berdasarkan perjanjian ini. The Company has an existing technical service agreement with SEI whereby the Company agreed to avail from the latter certain technical assistance for its operations whenever necessary anytime within the duration of this agreement. The original agreement is valid for a period of five (5) years up to 1999 and is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. As of March 31, 2013, the agreement has not been terminated. The Company agreed to pay compensation as determined in the agreement. In 2013, 2012 and 2011, the Company did not avail of any technical assistance service under this agreement. Mulai Oktober 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang (SEI) meliputi kabel power. Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, SEI setuju untuk melakukan berbagai aktifitas untuk membentuk, memelihara, dan mengembangkan platform bisnis, seperti, mengamankan order global, mendapatkan status “authorized supplier”, melakukan aktivitas penelitian dasar, membangun infrastruktur dan kultur SEI group, mempertahankan “global supply chain” grup SEI, menyediakan dukungan untuk negosiasi dan mendapatkan dari pelanggan pihak ketiga, dan lain-lain. Sebagai imbalannya, Perusahaan harus membayar royalti kepada SEI antara 0,5% sampai dengan 3,0% dari nilai penjualan kepada pihak ketiga. Perjanjian lisensi tersebut secara otomatis diperpanjang setiap tahun kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2013, perjanjian ini belum dihentikan. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$220.174 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan disajikan sebagai bagian “Beban Penjualan” pada laporan laba rugi komprehensif. Starting in October 2012, the Company has license agreement with Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan (SEI) covering industrial wire and cable. Under the license agreement, SEI agreed to perform various activities for the establishment, maintenance and development of the business platform, such as, securing global supply order, obtaining “authorized supplier status”, basic research activities, establishing group infrastructure and corporate culture of SEI group, maintaining SEI group’s global supply chain, providing support to negotiate and obtain orders from third party customers, etc.The Company agreed to pay royalty as compensation to SEI in the amount equivalent to 0.5% to 3.0% of sales to third parties. The license agreement is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. As of March 31, 2013, the agreement has not been terminated. The related charges under this agreement amounted US$220,174 for the year ended March 31, 2013 and are recorded under “Selling Expenses” in the statements of comprehesive income. 59 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH Pada tanggal 1 September 2003, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa dengan Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang (SEI), dimana SEI akan memberikan jasa sehingga produk Perusahaan dapat dengan sukses diterima dan dibeli oleh pelanggan di negara lain selain Jepang. Berdasarkan perjanjian pemberian jasa tersebut, SEI menyediakan jasa antara lain mencari pesanan penjualan, melakukan komunikasi dengan pelanggan mengenai masalah teknis atau bisnis yang berkaitan dengan produk-produk Perusahaan dan memberikan laporan ke Perusahaan mengenai situasi terakhir pasar dan promosi penjualan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan secara otomatis diperpanjang setiap tahun. Berdasarkan perjanjian yang telah diperbaharui pada tanggal 1 April 2012, Perusahaan membayar komisi sebesar AS$3.000 per bulan mulai tanggal pembaharuan. Perjanjian ini telah dihentikan pada tanggal 30 September 2012. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$27.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013, AS$36.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan disajikan sebagai bagian “Beban Penjualan” pada laporan laba rugi komprehensif. Utang sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$9.000 dan AS$8.035 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian “Beban akrual” pada laporan posisi keuangan. On September 1, 2003, the Company entered into a Service Agreement with Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan (SEI), whereby SEI agreed to provide services so that the Company’s products will be successfully accepted and purchased in any countries other than Japan. Under the service agreement, SEI shall provide services, which among others, include soliciting sales orders, communicating with the customers over technical or business matters about the Company’s products and reporting to the Company on the latest situation of the market and sales promotion. This agreement covers a period of 1 (one) year and is automatically extended every year. Based on renewal agreement on April 1, 2012, the Company pays commission in the amount equivalent to US$3,000 per month starting on the renewal date. This agreement was terminated on September 30, 2012. The related charges under this agreement amounted to US$27,000 for the year ended March 31, 2013, and US$36,000 for the year ended March 31, 2012 and are recorded under “Selling Expenses” in the statements of comprehensive income. The related payable under this agreement amounted to US$9,000 and US$8,035 as of March 31, 2013 and 2012, respectively, and are recorded as part of “Accrued expenses” in the statements of financial position. Pada tanggal 1 Januari 2006, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa dengan SEI (Philippines) Incorporated, Filipina (SEPI), dimana Perusahaan menginginkan SEPI menyediakan jasa-jasa tertentu sehubungan dengan produk Perusahaan, antara lain melakukan aktivitas pemasaran di Filipina, mendukung personel yang ditunjuk oleh Perusahaan atas kunjungan mereka ke konsumen tertentu, mengadakan kunjungan ke konsumen tertentu, dan memproses tuntutan dari konsumen tertentu tersebut. Perjanjian ini diperbaharui setiap tahun. Berdasarkan perjanjian yang diperbaharui pada tahun 2009, Perusahaan membayar komisi sebagai imbalan kepada SEPI sebesar AS$1.000 per bulan. Ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. On January 1, 2006, the Company entered into a Service Agreement with SEI (Philippines) Incorporated, Philippines (SEPI), whereby the Company contracted SEPI to provide certain services in connection with the Company’s products. The services such as performing marketing activities in the Philippines, supporting the persons designated by the Company in their visits to their specified customers, visiting specified customers, and processing claims from specified customers. The agreement is renewed every year. Based on the renewal agreement in 2009, the Company agreed to pay commission as compensation to SEPI in the amount equivalent to US$1,000 per month. This was valid until December 31, 2012 and has been extended until December 31, 2013. 60 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH SEPI akan menagih kepada Perusahaan setiap tiga bulan. Beban sehubungan dengan perjanjian ini masing-masing sebesar AS$12.000 dan AS$14.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” pada laporan laba rugi komprehensif. Utang sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$3.000 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian “Beban akrual” pada laporan posisi keuangan. SEPI bills the Company on a quarterly basis. The related charges under this agreement amounted to US$12,000 and US$14,000 for the years ended March 31, 2013 and 2012, respectively, which are recorded as part of “Selling Expenses” in the statements of comprehensive income. The related payable under this agreement amounted to US$3,000 as of March 31, 2013 and 2012, respectively, and are recorded as part of “Accrued expenses” in the statements of financial position. Pada tanggal 11 Desember 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa dengan Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang (SEI), dimana SEI, melalui SEI Dubai, antara lain melakukan komunikasi produk Perusahaan kepada pelanggan dan melaporkan kepada Perusahaan mengenai situasi pasar. Komisi yang dibayarkan AS$2.000 per bulan masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. Perjanjian ini telah diperpanjang hingga 30 September 2013. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$24.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian “Beban Penjualan” pada laporan laba rugi komprehensif. Tidak ada saldo terhutang yang terkait dengan perjanjian ini pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012. On December 11, 2008, the Company entered into a Service Agreement with Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan (SEI), whereby SEI, through SEI Dubai, among others, communicates with customers relating to the Company’s products and report to the Company the latest situation of the market. The commission payment amounted to US$2,000 per month in 2013 and 2012, respectively. This agreement had been extended up to September 30, 2013. The related charges under this agreement amounted to US$24,000 for the year ended March 31, 2013 and 2012, and are recorded under “Selling Expenses” in the statements of comprehensive income. There are no outstanding payables related to this agreement as of March 31, 2013 and 2012. Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian agensi dengan Sumitomo Electric (Korea) Electronics, Ltd., Korea (SEKEL), dimana SEKEL bertindak sebagai agen dari Perusahaan untuk menyalurkan kabel kepada Won Construction Co. Ltd. (Won) dengan Advance Enterprise (Advance) yang telah disetujui dan dikonfirmasi antara Won dan Perusahaan. Jasa-jasa lain yang disediakan oleh SEKEL antara lain untuk mendapatkan keterangan dari Won dengan Advance, menjamin dan melindungi pesanan dari Won dengan Advance berdasarkan persetujuan Perusahaan, mengirimkan informasi dan dokumen yang diperlukan antara Won dan Perusahaan dengan Advance, dan membantu Perusahaan untuk merealisasikan pesanan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2013 and 2012, Perusahaan tidak menggunakan jasa bantuan teknis berdasarkan perjanjian ini. In 2010, the Company entered into several Agency Agreements with Sumitomo Electric (Korea) Electronics, Ltd., Korea (SEKEL), whereby SEKEL acts as an agent for the Company to supply cables to Won Construction Co. Ltd. (Won) with Advance Enterprise (Advance) which has been agreed between and confirmed by Won and the Company. SEKEL shall provide services, which among others, include getting inquiries from Won with Advance, securing purchase order from Won with Advance in favor of the Company, transfering and transmiting necessary information and documents between Won and the Company with Advance, helping and assisting the Company in carrying out the purchase order in accordance with its terms and conditions. In 2013 and 2012, the Company did not avail of any technical assistance service under this agreement. 61 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH Pada tanggal 1 April 2010, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa dengan Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura (SEIS), dimana SEIS setuju untuk menyediakan jasa dan bantuan terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi Perusahaan sesuai dengan permintaan Perusahaan. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2011 hingga 31 Maret 2013 dan secara otomatis diperpanjang setiap tahun, kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2013, perjanjian ini belum dihentikan. Beban sehubungan dengan perjanjian ini adalah masing - masing sebesar AS$15.600 dan AS$6.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif. Tidak ada saldo terhutang yang terkait dengan perjanjian ini pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012. On April 1, 2010, the Company entered into a Service Agreement with Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapore (SEIS), whereby SEIS agrees to provide and render services and assistance as may be required by the Company to increase the effectiveness and efficiency of its Human Resource (HR) operations. This agreement is valid starting April 1, 2011 until March 31, 2013 and is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. As of March 31, 2013, the agreement has not been terminated. The related charges under this agreement amounted to US$15,600 and U$6,000 for the years ended March 31, 2013 and 2012, respectively and is recorded under “General and Administrative Expenses” in the statements of comprehensive income. There are no outstanding payables related to this agreement as of March 31, 2013 and 2012. Pada tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang (SWS) meliputi kabel motor dan mobil. Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, SEI menyediakan hak tidak eksklusif untuk menggunakan paten dan “knowhow” untuk memproduksi dan menjual produk yang dilisensikan. Perjanjian lisensi tersebut secara otomatis diperpanjang setiap tahun kecuali apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2013, perjanjian ini belum dihentikan. Beban sehubungan dengan perjanjian ini sebesar AS$30.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan disajikan sebagai bagian “Beban Pokok Penjualan” pada laporan laba rugi komprehensif. On January 31, 2013, the Company has license agreement with Sumitomo Wiring Systems Ltd., Japan (SWS) covering motorcycles and automobiles cables. Under the license agreement, SWS agreed to grant non-exclusive right to use Patent and “know-how” to manufacture and to sell the licensed products. The license agreement is automatically renewed every year thereafter, unless otherwise terminated by either party. As of March 31, 2013, the agreement has not been terminated. The related charges under this agreement amounted to US$30,000 for the year ended March 31, 2013 and are recorded under “Cost of Goods Sold” in the statements of comprehesive income. Hubungan dan sifat transaksi dengan pihakpihak berelasi adalah sebagai berikut: The relationships and nature of transactions with related parties are as follows: Pihak-pihak berelasi/ Related parties Sifat transaksi/ Nature of Transactions Perusahaan Induk/Parent Entity - Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang/Japan Penjualan, pembelian bahan baku, beban royalty, beban komisi, jasa bantuan teknis, dan pembayaran dividen kas/ Sales, purchase of raw material, royalty charges, commission charges, technical fee, and dividend cash payment 62 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 18. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) 18. Pihak-pihak berelasi/ Related parties BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) WITH Sifat transaksi/ Nature of Transactions Dalam pengendalian perusahaan induk yang sama/ Under common control of the parent entity - Toyokuni Electric Cable Co., Ltd., Jepang/Japan Penjualan/Sales - Hokkaido Electric Industries Ltd., Jepang/Japan Penjualan/Sales - Penjualan/Sales - Sumiden International Trading., Thailand PT Karya Sumiden Indonesia Penjualan, pembelian bahan baku, beban antar perusahaan, jasa manajemen, dan penerimaan dividen kas/Sales, purchase of raw materials, intercompany charges, management fee and dividend cash received - Sumitomo Electric (Thailand) Ltd., Thailand Penjualan/Sales - Sumitomo Electric Industrial Wire & Cable Inc., Jepang/Japan Penjualan/Sales - PT Sumiden Serasi Wire Product - J. Power Systems Corp., Jepang/Japan - Sumitomo Wiring Systems Ltd., Jepang/Japan - SEI (Philippines) Incorporated, Filipina/Philippines - Sumitomo Electric International (Singapore) Pte. Ltd., Singapura/Singapore - Sumitomo Electric (Korea) Electronics, Ltd., Korea - Sumitomo Electric Asia, Hongkong - PT Taiyo Sinar Raya Teknik Penjualan/Sales - Sumitomo Electric USA., Inc, Amerika Serikat/ United States Penjualan/Sales - Sumitomo Electric Industrial Ltd., Hongkong Penjualan/Sales Pembelian bahan baku dan penjualan/ Purchase of raw materials and sales Penjualan/Sales Beban royalty dan jasa bantuan teknis/ Royalty charges and technical fee Penjualan dan beban komisi/ Sales and commission charges Pembelian bahan baku dan jasa professional/ Purchase of raw materials and professional fee Beban komisi/ Commission charges Pembelian bahan pembantu dan penjualan/ Purchase of supporting materials and sales 63 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK The details of share ownership as March 31, 2013 and 2012 are as follows: Rincian pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Pengurus Sulim Herman Limbono (Direktur) Takahisa Hiura (Presiden Direktur) Bukan pengurus Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 281.000 0,10% 48.147 10.000 0,00% 1.713 284.758.300 93,06% 48.791.108 Non-management Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan 20.950.700 6,84% 3.589.739 Public (each below 5% ownership) 306.000.000 100,00% 52.430.707 Total Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Pengurus Sulim Herman Limbono (Direktur) Shigefumi Ushitani (Presiden Direktur) Bukan pengurus Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total The details of share ownership as of March 31, 2011 are as follows: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership Jumlah/ Amount Stockholders 281.000 0,10% 48.147 10.000 0,00% 1.713 Management Sulim Herman Limbono (Director) Shigefumi Ushitani (President Director) 284.758.300 93,06% 48.791.108 Non-management Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan 20.950.700 6,84% 3.589.739 Public (each below 5% ownership) 306.000.000 100,00% 52.430.707 Total The details of the additional paid in capital are as follows : Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut : Penawaran Umum Saham Perdana - 1991 Pembagian saham bonus - 1993 Biaya emisi saham - penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu I - 1998 Kuasi-reorganisasi - neto - 2000 Neto Stockholders Management Sulim Herman Limbono (Director) Takahisa Hiura (President Director) Rincian pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Jumlah/ Amount of 1.947.183 (1.901.408) Initial Public Offering - 1991 Distribution of bonus shares - 1993 (493.063) 669.371 Stock issuance cost – limited public offering with pre-emptive rights - 1998 Quazi-reorganization - net - 2000 222.083 64 Net The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 20. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 20. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE Sesuai dengan risalah rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 10 September 2012, yang diaktakan oleh akta notaris Ashoya Ratam, S.H., No. 24 tanggal 10 September 2012, para pemegang saham memutuskan pembayaran dividen kas sebesar AS$1.344.351 (setara dengan Rp12.852.000.000) (Rp42 per saham) atau sama dengan 66,5% dari laba neto Perusahaan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012. Pemegang saham juga menyetujui untuk memindahkan sebagian saldo laba ke cadangan umum sebesar AS$156.904 (setara dengan Rp1.500.000.000). Based on the minutes of the annual general meeting stockholders’ on September 10, 2012, which was notarized under deed No. 24 of Ashoya Ratam, S.H., dated September 10, 2012, the Company’s stockholders ratified the declaration of cash dividends amounting to US$1,344,351 (equivalent to Rp12,852,000,000) (Rp42 per share) or equivalent to 66.5% of the Company’s net income for the year ended March 31, 2012. In addition, the stockholders approved to transfer part of its retained earnings to general reserve amounting to US$156,904 (equivalent to Rp1,500,000,000). Sesuai dengan risalah rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2011, yang diaktakan oleh akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., No. 35 tanggal 28 Juni 2011, para pemegang saham memutuskan pembayaran dividen kas sebesar AS$358.440 (setara dengan Rp3.060.000.000) (Rp10 per saham) atau sama dengan 66,5% dari laba neto Perusahaan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Pemegang saham juga menyetujui untuk memindahkan sebagian saldo laba ke cadangan umum sebesar AS$58.568 (setara dengan Rp500.000.000). Based on the minutes of the annual general meeting stockholders’ on June 28, 2011, which was notarized under deed No. 35 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L., M., dated June 28, 2011, the Company’s stockholders ratified the declaration of cash dividends amounting to US$358,440 (equivalent to Rp3,060,000,000) (Rp10 per share) or equivalent to 66.5% of the Company’s net income for the year ended December 31, 2010. In addition, the stockholders approved to transfer part of its retained earnings to general reserve amounting to US$58,568 (equivalent to Rp500,000,000). Saldo utang dividen yang belum diklaim oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2013 adalah sebesar AS$11.741 (31 Maret 2012: AS$10.766, 31 Maret 2011: AS$13.729), disajikan sebagai akun “Utang deviden” dalam laporan posisi keuangan. As of March 31, 2013, the outstanding dividends payable not yet claimed by the shareholders amounted to US$11,741 (March 31, 2012: US$10,766, March 31, 2011: US$13,729), which is presented as “Dividends payable” in the statements of financial position. 21. PENJUALAN NETO 21. NET SALES The details of the net sales by type of product are as follows: Rincian penjualan neto menurut jenis produk adalah sebagai berikut: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Kabel Lain-lain 176.627.416 3.903.153 156.497.733 3.291.152 Cable Others Total 180.530.569 159.788.885 Total The Company’s local sales and export sales amounted to US$73,501,133 and US$107,029,436, respectively for the year ended March 31, 2013 and US$50,474,613 and US$109,314,272 for the year ended March 31, 2012 (Note 27). Penjualan lokal dan ekspor Perusahaan masingmasing sebesar AS$73.501.133 dan AS$107.029.436 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan AS$50.474.613 dan AS$109.314.272 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (Catatan 27). 65 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 21. PENJUALAN NETO (lanjutan) 21. NET SALES (continued) Penjualan kepada pihak-pihak berelasi masingmasing sebesar AS$109.582.529 dan AS$106.158.055 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, atau 60,70% dan 66,44% dari penjualan neto masingmasing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Catatan 18). The Company’s sales to related parties amounted to US$109,582,529 and US$106,158,055 for the years ended March 31, 2013 and 2012, which represent 60.70% and 66.44% of net sales for the years ended March 31, 2013 and 2012, respectively (Note 18). Penjualan di atas 10% dari nilai penjualan neto Perusahaan merupakan penjualan ke Sumitomo Electric Industries Ltd., Jepang sebesar AS$78.567.695 dan AS$85.968.912 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 dan merupakan penjualan yang berasal dari segmen kabel (Catatan 18). Sales exceeding 10% of the Company’s net sales were made to Sumitomo Electric Industries Ltd., Japan amounting to US$78,567,695 and US$85,968,912 for the years ended March 31, 2013 and 2012 and it’s represent sales from cable segment (Note 18). 22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows: Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Pemakaian bahan baku Upah buruh langsung Beban pabrikasi 152.651.899 2.721.575 7.675.502 142.235.685 1.854.736 6.791.514 Raw materials used Direct labor Factory overhead Total Beban Produksi 163.048.976 150.881.935 Total Manufacturing Cost Barang dalam proses Awal tahun Pembelian Akhir tahun Beban Pokok Produksi Barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun Beban Pokok Penjualan 6.810.273 53.484 (8.324.442) 161.588.291 5.659.258 2.727.249 (4.034.279) 165.940.519 3.759.509 164.819 (6.810.273) 147.995.990 3.755.789 3.239.418 (5.659.258) 149.331.939 Work in process At beginning of year Purchases At end of year Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year Purchases At end of year Cost of Goods Sold Purchases exceeding 10% of the Company’s net sales were made from PT Karya Sumiden Indonesia amounting to US$132,504,398 for the year ended March 31, 2013 and US$121,787,983 for the year ended March 31, 2012 and it’s represent purchases from cable segment (Note 18). Pembelian di atas 10% dari nilai penjualan neto Perusahaan berasal dari PT Karya Sumiden Indonesia sebesar AS$132.504.398 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan AS$121.787.983 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan merupakan pembelian yang berasal dari segmen kabel (Catatan 18). 66 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 23. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. SELLING EXPENSES AND GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of expenses are as follows: Rincian beban adalah sebagai berikut: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Beban Penjualan Komisi penjualan Transportasi Gaji dan imbalan kerja Royalty Klaim dari pelanggan Asuransi Perbaikan dan pemeliharaan Sewa Pos dan telekomunikasi Jamuan dan representasi Lain-lain 2.178.631 1.215.574 319.460 220.205 211.301 61.798 59.322 49.650 26.423 18.187 53.029 1.063.677 1.297.774 287.329 399 59.687 50.009 53.015 28.785 24.984 47.369 Selling Expenses Sales commissions Transportation Salaries and employees’ benefits Royalty Claims from customers Insurance Repairs and maintenance Rental Postage and telecommunication Entertainment and representation Others Total 4.413.580 2.913.028 Total Beban Umum dan Administrasi Gaji dan imbalan kerja Jasa tenaga ahli Pos dan telekomunikasi Sumbangan Sewa Transportasi Jamuan dan representasi Perbaikan dan pemeliharaan Iuran keanggotaan Iklan dan publikasi Lain-lain 2.124.930 135.801 124.513 109.821 96.971 72.175 46.792 40.519 34.543 27.505 134.847 2.685.553 145.759 137.263 55.629 110.949 76.509 43.438 61.213 22.627 23.752 150.159 General and Administrative Expenses Salaries and employees’ benefits Professional fees Postage and telecommunication Donation Rental Transportation Entertainment and representation Repairs and maintenance Membership Advertising and publication Others Total 2.948.417 3.512.851 Total 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY Jangka panjang Long-term Perusahaan mencatat beban penyisihan liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang disajikan sebagai bagian dari beban gaji dan kesejahteraan karyawan dalam laporan laba rugi komprehensif. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan tidak didanai. Penyisihan tersebut ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011 yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-masing tanggal 1 April 2013, 4 April 2012 dan 18 April 2011 dengan menerapkan metode “Projected Unit Credit” dan menggunakan asumsi sebagai berikut: The Company recognized a provision for longterm employee benefit liability which is presented as part of salaries and employees’ benefits expenses in the statements of comprehensive income. The Company’s long-term employee benefits liabilities is unfunded. This provision has been determined based on the actuarial valuation as of March 31, 2013, 2012 and 2011 performed by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, independent actuary, based on its reports dated April 1, 2013, April 4, 2012 and April 18, 2011, respectively, adopting the projected-unit-credit method, using the following assumptions: 67 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued) Jangka panjang (lanjutan) Long-term (continued) 2013 Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian Usia pensiun (tahun) 2012 5,60% 20,70% untuk periode dari 1 April 2013 sampai 31 Maret 2014/ for period from April 1, 2013 to March 31, 2014/ dan/and 11,00% per tahun untuk tahun-tahun selanjutnya/per annum thereafter CSO 1980 55 2011 6,00% 11,00% 8,30% 11,00% Discount rate per annum Salary increases rate per annum CSO 1980 55 CSO 1980 55 Mortality Retirement age (years) Pada tahun 2013, 2012 dan 2011, asumsi utama lain adalah sebagai berikut: In 2013, 2012 and 2011, the other principal assumptions are as follows: a. Tingkat pengunduran diri karyawan per tahun adalah 10% pada umur 20 tahun dan berkurang secara linear menjadi 2% pada umur 45 dan seterusnya. a. Turnover rates per annum are 10% at age 20 and decreasing linearly to 2% at age 45 and thereafter. b. Tingkat kecacatan adalah 10% dari tingkat kematian. b. Disability rates are 10% of the mortality rate. The provision for long-term employee benefit liability based on independent actuary’s calculation for the years ended March 31, 2013 and 2012 is as follows: Beban penyisihan liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan perhitungan aktuaris independen untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Beban bunga Beban jasa kini Amortisasi biaya masa lalu Pembayaran beban pemutusan hubungan kerja 252.808 268.530 164.087 263.596 191.608 99.396 Interest expense Current service cost Amortization of past service cost 40.216 50.200 Termination benefit payments Total 725.641 604.800 Total The balance of provision for long-term employee benefit liability relating to Labor Law No. 13/2003 as of March 31, 2013, 2012 and 2011 is as follows: Saldo dari penyisihan liabilitas imbalan kerja jangka panjang berkaitan dengan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 68 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued) Jangka panjang (lanjutan) Long-term (continued) 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) 1 April 2011/ 31 Maret 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ April 1, 2011/ March 31, 2011 (As restated - Note 2l) 6.005.021 4.497.176 3.234.371 41.216 (3.218.802) 44.642 (2.247.658) 48.117 (1.418.140) 2.827.435 2.294.160 1.864.348 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang belum diakui dan menjadi hak Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Present value of obligation Unrecognized past service cost non-vested Unrecognized actuarial losses Long term employee benefits liability Movement in the net liability recognized in the statements of financial position as of March 31, 2013 and 2012 are as follows: Mutasi pada liabilitas neto yang diakui pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran imbalan Laba atas kurs mata uang asing 2.294.160 725.641 (66.149) (126.217) 1.864.348 604.800 (58.480) (116.508) Saldo akhir 2.827.435 2.294.160 Balance at beginning of year Expenses during the year Benefit payment Foreign exchanges gain Balance at end of year The movements of the present value of obligation employee benefits liability relating to Labor Law No. 13/2003 for the years ended March 31, 2013 and 2012 are as follows: Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang berkaitan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 and 2012 adalah sebagai berikut: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Nilai kini liabilitas imbalan awal Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan Pengaruh perubahan asumsi Kerugian aktuari Laba atas kurs mata uang asing 4.497.176 268.530 252.808 (72.606) 749.415 631.669 (321.971) 3.234.371 191.608 263.596 (27.593) 898.595 119.921 (183.322) Saldo akhir 6.005.021 4.497.176 Jangka pendek Beginning present value of obligation Current service cost Interest cost Benefit payment Effect of change in assumption Actuarial loss for the current year Foreign exchanges gain Balance at end of year Short-term As of March 31, 2013, there are short-term employee benefits liability which represent accrued salary increment proportion that has not been paid. Pada tanggal 31 Maret 2013, terdapat liabilitas imbalan jangka pendek yang merupakan akrual proporsi kenaikan gaji yang belum dibayarkan. 69 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 25. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN 25. SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS AND a. Perusahaan membuat ikatan dengan pemasok untuk pembelian bahan baku yang akan dipenuhi pada berbagai tanggal dalam tahun 2012 sebesar AS$2.364.711, tahun 2013 sebesar JP¥1.247.366 dan Rp235.120.000 dan tahun 2014 sebesar AS$838.390 dan Rp109.809.000. a. The Company has purchase commitments for raw materials which will materialize on several dates in 2012 amounting to US$2,364,711, in 2013 amounting to JP¥1,247,366 and Rp235,120,000 and in 2014 amounting to US$838,390 and Rp109,809,000. b. Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011, Perusahaan mempunyai fasilitas letters of credit dari bank-bank tertentu yang belum digunakan masing-masing sebesar AS$944.190, AS$959.300 dan AS$837.915. b. As of March 31, 2013, 2012 and 2011, the Company has unused letters of credit facilities from certain banks totaling US$944,190, US$959,300 and US$837,915, respectively. c. Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011, Perusahaan mempunyai fasilitas bank garansi yang belum digunakan dari bankbank tertentu masing-masing sebesar AS$2.879.432, AS$2.041.312 dan AS$170.463. c. As of March 31, 2013, 2012 and 2011, the Company has unused bank guarantee facilities from certain banks totaling US$2,879,432, US$2,041,312 and US$170,463, respectively. 26. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 26. ASSETS AND CURRENCIES Mata Uang Asing/ Amount in Foreign Currencies Piutang usaha Piutang lain-lain Liabilitas Utang Usaha Lain-lain Beban akrual IN FOREIGN As of March 31, 2013, the Company’s foreign currency-denominated monetary assets and liabilities were as follows: Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2013 adalah sebagai berikut: Aset Kas dan setara kas LIABILITIES Setara Dolar AS/ US Dollar Equivalent 31 Mar. 2013/ Mar. 31, 2013 31 Mar. 2012/ Mar. 31, 2012 31 Mar. 2011/ Mar. 31, 2011 31 Mar. 2013/ Mar. 31, 2013 31 Mar. 2012/ Mar. 31, 2012 31 Mar. 2011/ Mar. 31, 2011 Rp16.291.015.862 JP¥ 1.389.834 Rp68.996.812.092 Rp 184.901.003 Rp20.510.232.627 JP¥ 610.953 Rp13.636.976.027 SGD 167.556 Rp 181.583.600 Rp20.361.829.436 JP¥ 112.015 Rp37.211.256.284 Rp 81.323.300 1.676.203 14.763 7.099.168 19.025 2.234.230 7.438 1.485.509 133.401 19.780 2.338.022 1.352 4.272.736 9.338 Rp 9.755.009.983 JP¥ 677.000 Rp 2.763.176.443 JP¥ GBP SGD EUR 12 Rp 7.796.192.805 JP¥ 2.850.540 - Rp13.149.944.569 Rp 2.747.275.850 JP¥ 174.802 GBP SGD EUR Rp 3.094.870.549 JP¥ 718.325 - Rp 1.902.717.404 Rp 1.470.303.072 JP¥ 1.429.304 GBP 1.089 SGD 7.190 EUR Rp 2.007.475.744 JP¥ 779.150 GBP 1.317 1.003.705 7.191 284.307 16 802.160 30.216 - 1.432.456 299.268 2.128 337.132 8.745 - 218.477 168.826 17.255 1.754 5.701 230.506 9.406 2.121 Uang muka pelanggan Rp10.023.830.835 Rp 3.906.052.636 Rp 4.870.906.210 1.031.364 425.496 559.296 Mata uang asing neto aset (liabilitas) Rp55.134.518.891 (JP¥ 2.137.706) (EUR 12) - Rp11.430.648.650 SGD 167.556 (JP¥ 282.174) - Rp47.403.006.590 (SGD 7.190) (JP¥ 2.096.439) (GBP 2.406) 5.672.860 (22.644) (16) - 1.245.167 133.401 (3.435) - 5.442.991 (5.701) (25.309) (3.875) Setara dengan Dolar AS berdasarkan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan - neto 5.650.200 70 1.375.133 5.408.106 Assets Cash and cash equivalents Accounts receivable - trade Accounts receivable - others Liabilities Accounts payable Trade Others Accrued expenses Customers’ deposits Net foreign currencydenominated assets (liabilities) Equivalent in US Dollar at the prevailing rates at statement of financial position date - net The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 26. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 26. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued) IN FOREIGN As of May 15, 2013, the prevailing middle rates of exchange for bank notes and/or transaction exchange rate published by Bank Indonesia were Rp9,748 for US$1, JP¥102.21 for US$1, and EUR0.77 for US$1. If the net position of assets in foreign currencies as of March 31, 2013 is reflected using the middle rates as of May 15, 2013, the total net assets would have decreased by approximately US$16,679. Pada tanggal 15 Mei 2013, kurs tengah uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang diumumkan oleh Bank Indonesia adalah Rp9.748 untuk AS$1, JP¥102,21 untuk AS$1, dan EUR0,77 untuk AS$1. Jika posisi aset neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2013 dikonversi dengan kurs tengah pada tanggal 15 Mei 2013, total aset neto akan turun sekitar AS$16.679. 27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION Perusahaan menentukan segmen usaha menurut jenis produk sebagai segmen utama/inti. The Company considers business segment by products as it’s primary/main segment. Seluruh aset produktif Perusahaan berada di Indonesia. All of the Company’s productive assets are located in Indonesia. Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut: Information concerning the Company’s business segment is as follows: Informasi menurut jenis produk Information based on products 31 Maret 2013/March 31, 2013 Kabel/Cable Lain-lain/Others Jumlah/Total Penjualan neto 176.627.416 3.903.153 180.530.569 Net sales Beban pokok penjualan 162.486.247 3.454.272 165.940.519 Cost of goods sold 14.141.169 448.881 14.590.050 Gross profit Laba bruto Beban yang tidak dapat dialokasi (7.842.021) Laba usaha Unallocated expenses 6.748.029 Income from operations 79.090 Finance income, net Laba sebelum beban pajak 6.827.119 Income before tax expense Beban pajak, neto 1.745.750 Tax expense, net Laba tahun berjalan 5.081.369 Income for the year 13.316.249 Fixed assets - net 66.351.075 Unallocated assets Pendapatan keuangan, neto Aset tetap - neto 13.316.249 - Aset yang tidak dapat dialokasi Total aset 79.667.324 Total assets Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 18.533.762 Unallocated liabilities Beban penyusutan 1.600.621 Depreciation expense Pengeluaran modal untuk pembelian aset tetap 4.329.485 Capital expenditures for purchase of fixed assets 71 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued) Information based on products (continued) Informasi menurut jenis produk (lanjutan) 31 Maret 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ March 31, 2012 (As restated - Note 2l) Kabel/Cable Lain-lain/Others Jumlah/Total Penjualan neto 156.497.733 3.291.152 159.788.885 Net sales Beban pokok penjualan 146.388.594 2.943.345 149.331.939 Cost of goods sold 10.109.139 347.807 10.456.946 Gross profit Laba bruto Beban yang tidak dapat dialokasi (7.119.653) Laba usaha Unallocated expenses 3.337.293 Income from operations 159.600 Finance income, net Laba sebelum beban pajak 3.496.893 Income before tax expense Beban pajak, neto 1.347.122 Tax expense, net Laba tahun berjalan 2.149.771 Income for the year 9.313.613 Fixed assets - net Aset yang tidak dapat dialokasi 61.210.720 Unallocated assets Total aset 70.524.333 Total assets Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 13.127.789 Unallocated liabilities 1.650.270 Depreciation expense 905.574 Capital expenditures for purchase of fixed assets Pendapatan keuangan, neto Aset tetap - neto 9.313.613 - Beban penyusutan Pengeluaran modal untuk pembelian aset tetap Information based on geography Informasi menurut jenis geografi 2012 (Disajikan kembali - Catatan 2l)/ (As restated - Note 2l) 2013 Penjualan Neto Ekspor Lokal 107.029.436 73.501.133 109.314.272 50.474.613 Net Sales Export Local Total 180.530.569 159.788.885 Total 28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Company’s financial assets and liabilities as of March 31, 2013, 2012 and 2011. Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011. 72 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) 28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Nilai tercatat/ Carrying amount 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Aset keuangan tidak lancar lainnya lain-lain Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tidak lancar lainnya penyertaan saham Total Liabilitas Keuangan Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang dividen Total 31 Maret 2012/ March 31, 2012 Nilai wajar estimasi/ Estimated fair value 31 Maret 2011/ March 31, 2011 31 Maret 2012/ March 31, 2012 31 Maret 2011/ March 31, 2011 Financial Assets Loans and receivables 20.422.138 25.649.646 32.884 15.018.731 5.501.089 19.388.836 31.485 13.919.330 555.172 21.517.604 11.438 20.422.138 25.649.646 32.884 15.018.731 5.501.089 19.388.836 31.485 14.098 15.052 16.107 14.098 15.052 1.210.124 1.210.124 1.210.124 1.210.124 1.210.124 47.328.890 41.165.317 37.229.775 47.328.890 41.165.317 13.919.330 Cash and cash equivalents 555.172 Short-term investments 21.517.604 Trade receivables 11.438 Other receivables Other non-current financial asset 16.107 others Available-for-sale (AFS) financial asset Other non-current financial asset investment in shares 1.210.124 of stock 37.229.775 Total Financial Liabilities liabilities at fair value or amortized cost 9.197.887 1.463.489 1.441.396 7.687.073 391.435 699.027 5.538.599 249.671 550.504 9.197.887 1.463.489 1.441.396 7.687.073 391.435 699.027 5.538.599 249.671 550.504 345.000 11.741 66.438 10.766 13.279 345.000 11.741 66.438 10.766 13.279 12.459.513 8.854.739 6.352.053 12.459.513 8.854.739 6.352.053 Trade payables Other payables Accrued expenses Short term employee benefits liability Dividends payable Total Financial instruments presented in the statements of financial position are carried at fair value or amortized cost. The carrying amounts are either reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi. Jumlah tercatat tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut terdapat dalam paragrafparagraf berikut. a. 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya a. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values Management has determined that the carrying amounts (based on notional amount) of cash and cash equivalents, short-term investments, trade and other receivables, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefit liability and dividends payable reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature. Manajemen telah menentukan bahwa nilai tercatat (berdasarkan nilai nosional) atas kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lain-lain, utang usaha dan utang lain-lain, beban akrual, liability imbalan kerja jangka pendek dan utang dividen telah mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. b. Instrumen keuangan yang dicatat dengan nilai selain nilai wajarnya b. Financial instruments carried at amounts other than fair values Other non-current assets and investment in unquoted shares representing equity ownership interest of below 20%, are carried at cost as their fair values cannot be reliably measured. Aset keuangan tidak lancar lainnya adalah penyertaan pada saham yang tidak mempunyai kuotasi yang mewakili kepemilikan ekuitas kurang dari 20%, dicatat sebesar biaya perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. 73 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES Manajemen resiko Risk management Liabilitas keuangan pokok Perusahaan terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual. Perusahaan juga memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan kas dan setara kas, yang timbul secara langsung dari kegiatan operasional. Kebijakan Perusahaan tidak melakukan lindung nilai instrumen keuangan. The principal financial liabilities of the Company consist of trade payables, other payables and accrued expenses. The Company also has various principal financial assets such as trade receivables and cash and cash equivalents, which arise directly from its operations. The Company’s policy is not to hedge its financial instruments. Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko likuiditas, dan risiko harga komoditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perusahaan. Direksi memeriksa dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara detail sebagai berikut: The main risks arising from the Company’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, liquidity risk, and commodity price risk. The Company’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors review and approve policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows: a. a. Risiko kredit Credit risk Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan resiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Perusahaan dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor dan lokal, Perusahaan meminta kepada pelanggannya untuk melakukan pembayaran dimuka sebesar dua puluh persen (20%) dari total utang mereka. Perusahaan memberikan jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dan 60 hari untuk pelanggan-pelanggan tertentu dari faktur yang diterbitkan. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. It is the Company's policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. For export and local sales, the Company requests its customers to pay in advance twenty percent (20%) of their payables. The Company grant customers credit terms up to 30 days and 60 days for certain customers from the issuance of invoice. Receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Company's exposure to bad debts. Selain piutang usaha dari pihak-pihak berelasi (Catatan 18), Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak. Other than trade receivables due from related parties (Note 18), the Company has no concentration of credit risk as its trade receivables relate to a large number of ultimate customers. 74 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) Manajemen resiko (lanjutan) Risk management (continued) a. a. b. Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari kas dan setara kas, Perusahaan berkemungkinan terkena dampak risiko kredit dari pihak “counterparty”. Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit yang tinggi dan hanya menempatkan investasi di bank dengan peringkat kredit yang tinggi. With respect to credit risk arising from cash and cash equivalents, the Company’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Company has a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and only put the investments in banks with a high credit ratings. Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masingmasing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan. At the reporting date, the Company maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the statements of financial position. b. Risiko mata uang asing Foreign currency risk Risiko nilai tukar adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Pergerakan nilai tukar yang berdampak pada Perusahaan kebanyakan berasal dari piutang usaha yang berasal dari penjualan dalam mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from trade receivables from sales in foreign currencies and trade payables from purchases in foreign currencies. Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal atas dampak pergerakan mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan mata uang asing menghasilkan lindung nilai secara alami. The Company does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and foreign currencies provide some degree of natural hedge. Pada tanggal 31 Maret 2013, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat/melemah sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih rendah/tinggi sebesar AS$499.036, terutama sebagai akibat keuntungan/kerugian translasi piutang usaha. As of March 31, 2013, had the exchange rate of US Dollar against Rupiah appreciated/depreciated by 10% with all other variables held constant, income before income tax for the year then ended would have been US$499,036 lower/higher, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on the translation of trade receivables. 75 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) Manajemen resiko (lanjutan) Risk management (continued) c. c. d. Risiko likuiditas Liquidity risk Perusahaan mengawasi dan mempertahankan tingkat kas dan setara kas yang dianggap cukup untuk membiayai operasi Perusahaan dan untuk mengurangi dampak fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara reguler mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas. The Company monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed to be adequate to finance the Company’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates the projected and actual cash flows. Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan akan jatuh tempo kurang dari 1 tahun atau sewaktu-waktu sebesar AS$12.459.513. All of the Company’s financial liabilities will mature less than 1 year or due on demand amounting to US$12,459,513. d. Resiko harga komoditas Commoditiy price risk Perusahaan terkena dampak risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh pembelian bahan baku yaitu tembaga (copper cathode). Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan persediaan di pasar. Selain itu, Perusahaan juga terkena fluktuasi harga jual produk jadi. The Company’s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of the major raw material which is copper cathode. The prices of this raw material are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the market. In addition, the Company also exposed the fluctuations in the selling price of its finished products. Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan cara mengalihkan risikonya dengan mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggannya. The Company’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by mitigating its risks by passing on the price increases to its customers. Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) berikutnya. In addition, the Company is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in their next Annual General Shareholders’ Meeting (“AGM”). Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 2011. The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the Company’s objectives, policies or processes as of March 31, 2013, 2012 and 2011. 76 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMI INDO KABEL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013, 2012 dan 1 April 2011/31 Maret 2011 dan untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) PT SUMI INDO KABEL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013, 2012 and April 1, 2011/ March 31, 2011 and Years Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated) MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued) Kebijakan Perusahaan adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. 30. REKLASIFIKASI AKUN - AKUN 30. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS The following accounts in the March 31, 2012 statements of financial position have been reclassified to conform to the presentation of accounts in the March 31, 2013 statements of financial position: Akun-akun berikut dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun-akun dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2013: Dilaporkan Sebelumnya/ Previously Reported Setelah Direklasifikasi/ Reclassified Beban akrual/Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja jangka pendek/Short-term employee benefit liability Beban umum dan administrasi/General and administrative expense Beban (manfaat) pajak kini/Current tax expense (benefit) Utang pajak/Tax payable Pajak dibayar dimuka/Prepaid tax 31 Maret 2012/March 31, 2012 66.438 66.642 157.910 The management believes that the above reclassification of accounts have no significant impact to the presentation of the previous year’s financial statements. Manajemen berpendapat bahwa reklasifikasi akun-akun di atas tidak berdampak signifikan terhadap penyajian laporan keuangan tahun sebelumnya. 77