HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN

advertisement
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN
MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS
(Jurnal)
Oleh
EPAN CHAIDIR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
ABSTRACT
ARM MUSCLE POWER RELATIONS AND PROMOTING MUSCLE
ARM INTEREST RATE FOR THE FREE STYLE POOL
By
EPAN CHAIDIR
Mentor:
Drs. Ade Jubaedi, M. Pd
Drs. Wiyono, M. Pd
This study aims to describe and analyze the relationship between muscular strength and muscular
arms pushing against the pull arm freestyle swimming speed on SMP WIYATAMA eighth grade
students in the Academic Year 2013/2014. Methodology used in this study is the descriptive
research method of data.With the research subjects were students of class VIII C totaling 27
female students. While the technique of data collection is done by observation scale assessment
basic motion freestyle swimming speed. The results of the data analysis showed that the speed
indicator can be seen from the data obtained as much as 15% of the 27 respondents said no
quickly. While as many as 41% of respondents at fast speed indicator.This is because the
respondents did not experience obstacles to the movement of the arm muscles as he pushed on
freestyle swimming.
Keywords: Speed, Strength, Charming, Encouraging, Muscles.
ABSTRAK
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN OTOT LENGAN
MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS
Oleh
EPAN CHAIDIR
Pembimbing
Drs. Ade Jubaedi, M. Pd
Drs. Wiyono, M. Pd
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan kekuatan otot lengan
mendorong dan otot lengan menarik terhadap kecepatan renang gaya bebas pada siswa kelas VIII
SMP WIYATAMA Tahun Pelajaran 2013/2014. Metodelogi yang digunakan didalam penelitian
ini adalah metode penelitian deskriptif data. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII
yang berjumlah 27 siswi perempuan. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan
skala observasi penilaian gerak dasar kecepatan renang gaya bebas. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa dapat diketahui dari indikator kecepatan diperoleh data sebanyak 15 % dari
27 responden menyatakan tidak cepat. Sedangkan sebanyak 41 % responden pada indikator
kecepatan cepat. Hal ini dikarenakan responden tidak mengalami kendala untuk melakukan
gerakan otot lengan mendorong pada saat dia berenang gaya bebas.
Kata Kunci : Kecepatan, Kekuatan, Menarik, Mendorong, Otot.
I. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Renang termasuk dalam kategori
olahraga yang sering kita lakukan pada
setiap hari, bahkan olahraga renang
sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh
kita. Secara psikologis, berenang juga
dapat membuat hati dan pikiran lebih
relaks.
Gerakan
berenang
yang
dilakukan dengan santai dan perlahan,
mampu meningkatkan hormon endorfin
dalam otak. Suasana hati jadi sejuk,
pikiran lebih adem, badan pun bebas
gerah.
Satu-satunya „kekurangan‟ dari jenis
olahraga ini adalah ternyata kurang
menguntungkan bagi kesehatan tulang.
Ketiadaan gaya gravitasi bumi saat
berenang justru berpengaruh buruk pada
massa tulang. Oleh karena itu maka
penulis akan mengadakan penelitian
dengan melihat hubungan kekuatan otot
lengan mendorong dan otot lengan
menarik terhadap kecepatan renang gaya
bebas, adapun judul dari penelitian ini
“hubungan kekuatan otot lengan
mendorong dan otot lengan menarik
terhadap kecepatan renang gaya bebas
pada siswa kelas VIII SMP Wiyatama
tahun pelajaran 2014”
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
didapatkan identifikasi masalah sebagai
berikut:
2.
3.
4.
5.
Banyak perenang kurang mampu
mendorong dan menarik lengan
otot pada saat berenang sehingga
kecepatannya berkurang
Kurangnya pemanasan pada saat
melakukan olahraga renang akan
berdampak tidak baik untuk
kesehatan tubuh.
Kekuatan otot lengan mendorong
berpengaruh terhadap kecepatan
renang gaya bebas.
Kekuatan otot lengan menarik
berpengaruh terhadap kecepatan
renang gaya bebas
Gerakan pemanasan berpengaruh
terhadap pencegahan kram otot
dalam olahraga renang
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi
masalah dan pembatasan masalah yang
telah dilaksanakan, maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah:
Apakah terdapat hubungan kekuatan
otot lengan mendorong dan menarik
terhadap kecepatan renang gaya bebas
pada siswa kelas VIII SMP Wiayatama
tahun pelajaran 2013/2014 ?
Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah
mengetahui hubungan kekuatan otot
lengan mendorong dan otot lengan
menarik terhadap kecepatan renang
gaya bebas pada siswa kelas VIII SMP
Wiayatama tahun pelajaran 2013/2014
1
Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini terdiri dari
kegunaan teoritis dan kegunaan praktis
yang akan diuraikan seperti di bawah ini.
1. Kegunaan Teoritis
Secara teoritis penelitian ini berguna
untuk mengembangkan konsep ilmu
pendidikan khususnya pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
2. Kegunaan Praktis
a. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi referensi dan
motivasi bagi peneliti lainya
untuk
melakukan
penelitian
tentang
pendidikan
jasmani
olahraga dan kesehatan.
b. Sebagai masukan bagi guru dan
insan pengajar agar mengajaran
pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan
c. Dapat
mengimplementasikan
supelement dari materi jasmani
olahraga dan kesehatan khususnya
materi renang
Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup
Ruang lingkup ilmu dalam penelitian
ini adalah pendidikan khususnya
pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan dalam kajian penelitian
yang berkaitan dengan materi renang
dan otot.
2. Ruang Lingkup Objek Penelitian
Obyek
penelitian
ini
adalah
hubungan
kekuatan otot lengan
mendorong dan otot lengan menarik
terhadap kecepatan renang gaya
bebas pada siswa kelas VIII SMP
Wiayatama
tahun
pelajaran
2013/2014
II. Tijauan Pustaka
Pengertian Belajar
Belajar bukan hanya menghafal atau
mengingat tetapi suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada
diri seorang. Menurut Robert N. Gagne
(1977) belajar adalah perubahan
pembawaan atau kemampuan yang
bertahan dalam jangka waktu tertentu
dan tidak semata – mata disebabkan
oleh proses pertumbuhan. Menurut
John N. Drowtzky (1975) Belajar
adalah belajar yang diwujudkan melalui
respon – respon muskular yang
diespresikan dalam gerakan tubuh atau
bagian tubuh. Perubahan sebagai hasil
proses belajar dapat ditunjukkan dalam
beberapa bentuk seperti berubah
pengetahuannya, pemahamannya, sikap
dan tingkah lakunya, ketrampilannya,
kecakapannya dan kemampuannya,
daya reaksinya, daya penerimanya dan
beberapa aspek yang ada pada individu
(Sudjana, 2004:28).
2
Pembelajaran
Pembelajaran adalah kegiatan guru
secara terprogram dan instruksional
untuk membuat siswa belajar secara
aktif
yang
menekankan
pada
penyediaan sumber belajar (Dimyati
dan Mudjiono, 1996:297). Sedangkan
mengajar menurut Wardani (1999 : 45)
mengajar adalah pekerjaan trasformatif
yang dilakukan oleh seorang guru atau
suatu
tim
dalam
rangka
mengoptimalkan pencapaian tingkat
kematangan dan tujuan belajar siswa.
Pengertian dan Manfaat Olahraga
1. Pengertian Olahraga
Olahraga adalah proses sistematik
yang berupa segala kegiatan atau
usaha yang dapat mendorong
mengembangkan, dan membina
potensi-potensi
jasmaniah
dan
rohaniah
seseorang
sebagai
perorangan atau anggota masyarakat
dalam
bentuk
permainan,
perlombaan/pertandingan,
dan
prestasi puncak dalam pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya yang
berkualitas berdasarkan Pancasila.
2. Manfaat Olahraga
Manfaat
olahraga
adalah
:
Meningkatkan
kemampuan
otak,
membantu menunda proses penuaan,
mengurangi stres, menaikkan daya
tahan tubuh.
Pengertian dan Manfaat Kesehatan
1. Pengertian Kesehatan
Pengertian lain, kesehatan adalah
keadaan seimbang yang dinamis,
dipengaruhi
faktor
genetik,
lingkungan dan pola hidup seharihari seperti makan, minum, seks,
kerja, istirahat, hingga pengelolaan
kehidupan
emosional.
Status
kesehatan tersebut menjadi rusak bila
keadaan keseimbangan terganggu,
tetapi kebanyakan kerusakan pada
periode-periode
awal
bukanlah
kerusakan yang serius jika orang
mau menyadarinya.
2. Manfaat Kesehatan
Manfaat
kesehatan
adalah
Peningkatan
Pencegahan,
pengobatan, pemuliha.
Struktur dan Fungsi Otot Rangka
Mengerti akan fisikologi, struktur, dan
fungsi otot rangka merupakan dasar
untuk mengerti lebih lanjut tentang
bagaimana tubuh dapat menyesuaikan
terhadap laihan fisik. Otot-otot tubuh
merupakan alat, energy yang tersimpan
secara
kimiawi
diubah
menjadi
pekerjaan mekanik. Dalam hubungan ini
jumlah pekerjaan mekanik
yang
dilakukan itu menentukan berapa jumlah
energiyang harus dirubah dari yang
tersimpan secara kimiawi. Otot-otot
rangka atau otot yang dikendalikan oleh
kehendak kita, dinamakan juga otot-otot
bergaris.
3
Pengertian Renang
Menurut Yanto Kusyanto (1999: 295)
renang
adalah
olahraga
yang
melombakan kecepatan atlet renang
dalam berenang. Gaya renang yang
diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada.
Manfaat Berenang
Manfaat renang adalah a).membentuk
otot, b). fungsi jantung dan paru-paru, c).
meningkatkan kemampuan, d).
menambah tinggi badan, e). melatih
pernafasan, f). menghilangkan stress, g).
self safety, h). membakar kalori lebih
banyak.
Kerangka Pemikiran
Adapun kerangka pikir dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
X1: Gerakan Otot
Lengan Mendorong
Y: Renang
gaya bebas
X2: Gerakan Otot
Lengan Menarik
Hipotesis Penelitian
Dari latar belakang, tinjauan pustaka dan
kerangka berpikir di atas, maka hipotesis
yang diajukan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan antara kekuatan
otot lengan mendorong terhadap
kecepatan renang gaya bebas pada
siswa kelas VIII SMP Wiayatama
tahun pelajaran 2014.
2. Terdapat hubungan antara kekuatan
otot lengan menarik terhadap
kecepatan renang gaya bebas pada
siswa kelas VIII SMP Wiayatama
tahun pelajaran 2014.
3. Terdapat hubungan antara kekuatan
otot lengan mendorong dan otot
legan menarik terhadap kecepatan
renang gaya bebas pada siswa kelas
VIII SMP
Wiayatama tahun
pelajaran 2014.
Penelitian yang relevan
1. Angger Budi Angkasa (Jurusan Ilmu
Pendidikan FKIP Unila) Penelitian
ini bertujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan proses pembelajaran
gerak dasar kayang pada siswa kelas
IV SD Negeri Pujodadi Pringsewu
tahun pelajaran 2013/2014, dengan
menggunakan bantuan teman,
bantuan dinding dan bantuan
gymball
2. Andri Sofyan (Jurusan Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan FKIP Unila
Tahun 2014) Upaya Meningkatkan
Gerak Dasar Shooting Dalam
Permainan Sepakbola Dengan Alat
Bantu Pada Siswa Kelas VIII A
SMP Wiyatama Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 2012/2013.
4
III. METODOLOGI PENELITIAN
2. Teknik Sampling
Metode Penelitian
Metode merupakan cara kerja yang
digunakan untuk memahami, mengerti,
segala sesuatu yang berhubungan dengan
penelitian agar tujuan yang diharapkan
dapat tercapai. Menurut Winarno S.
metode penelitian adalah cara utama
yang digunakan untuk mengadakan
penelitian dalam mencapai tujuan
Metode
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif
korelasional. “ Metode deskriptif adalah
prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki
dengan
mengambarkan/melahirkan
keadaan
subjek/objek penelitian (seseorang,
lembaga, masyarakat dan lain-lain)”.
“Metode yang dipergunakan untuk
meneliti suatu kelompok manusia, suatu
objek, suatu kondisi, suatu sistem
pemikiran, maupun suatu kelas peristiwa
yang memiliki tujuan untuk membuat
gambaran, atau lukisan secara sistematis,
faktual, dan akuran tentang fakta-fakta,
sifat-sifat serta hubungan antara
fenomena yang diteliti.”
Subyek kurang dari 100 (seratus)
diambil semua, sehinga penelitian
merupakan penelitian populasi.
Variabel penelitian
Operasional
dan
Definisi
1. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (X)
Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah Kekuatan Otot Lengan
Mendorong dan Otot Lengan
Menarik.
2. Variabel Terikat (Y)
Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah kecepatan Renang Gaya
Bebas.
2.
Definisi Operasional
Penelitian
Variabel
a. Pengertian Olahraga
b. Pengertian Renang Gaya Bebas
c. Otot Lengan Mendorong dan Otot
Lengan Menarik
Rencana Pengukuran Variabel
Populasi dan Teknik Sampling
1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto ( 2002
: 115) populasi adalah keseluruhan
dari subjek Penelitian. Populasi
dalam
penelitian
ini
adalah
siswa/peserta didik kelas VIII SMP
Wiayatama
Bandar
Lampung
berjumlah 27 siswa.
Kekuatan Otot Lengan Mendorong dan
Otot Lengan Menarik pengukurannya
dilakukan dengan derajat:
1). Tinggi
2). Sedang
3). Rendah
5
a) Berdasarkan indikator kemudahan
dalam gerakan otot lengan menarik
terhadap kecepatan renang gaya
bebas kelas VIII SMP Wiayatama
tahun 2014 responden yang
menyatakan bahwa dalam gerakan
otot lengan menarik terhadap
kecepatan renang gaya bebas tidak
mudah sebanyak 6 orang atau 22 %
dari seluruh responden yang
mengalami kendala pada saat
melakukan renang gaya bebas
dengan pergerakan otot lengan
menarik, hal ini dapat dilihat dari
responden
yang
mengalami
kesulitan
dalam
melakukan
gerakan otot lengan menarik.
Berdasarkan hasil data yang
diperoleh inilah tugas sebagai
seorang guru olahraga untuk
memperbaiki permasalahan dalam
mengajar renang pada siswa/siswi
yang ada di sekolah tersebut.
Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Pokok
a. Angket
2. Teknik Penunjang
a. Wawancara
b. Teknik Dokumentasi
c. Observasi
IV. HASIL
PENELITIAN
PEMBAHASAN
DAN
Hasil Penelitian
1.
Hubungan
Kekuatan
Otot
Lengan
Mendorong
dengan
Kecepatan Renang Gaya Bebas
a. Indikator kekuatan Otot Lengan
Mendorong
Terhadap
Kecepatan
Renang Gaya Bebas.
Berdasarkan indikator otot lengan
mendorong terhadap kecepatan renang
gaya bebas kelas VIII SMP Wiayatama
tahun
2014
responden
yang
menyatakan bahwa dalam melakukan
gerakan otot lengan mendorong
terhadap kecepatan renang gaya bebas
tidak cepat sebanyak 5 orang atau 19
% dari seluruh responden. Hal ini
disesebabkan
karena
responden
membutuhkan waktu yang lebih lama
dalam melakukan gerakan otot lengan
mendorong terhadap kecepatan renang
gaya bebas.
b. Indikator Gerakan Otot Lengan
Menarik Terhadap Kecepatan Renang
Gaya Bebas
Pembahasan
a.
Indikator Geraka Otot Lengan
Mendorong Terhadap Kecepatan
renang Gaya Bebas
Berdasarkan hasil pengolahan data
diketahui bahwa sebanyak 44 %
responden menyatakan bahwa untuk
melakukan gerakan otot lengan
mendorong pada saat dia berenang
pergerakannya kurang maksimal
dan tenaganya tidak maksimal atau
kurang cepat. Hal ini disebabkan
oleh
responden
mengalami
kesulitan karena kendala untuk
melakukan gerakan pada lengannya.
6
Berdasarkan hasil pengolahan data
diketahui dari sebanyak 37%
responden pada indikator kecepatan
cepat.
Hal
ini
dikarenakan
responden tidak mengalami kendala
untuk melakukan gerakan otot
lengan mendorong pada saat dia
berenang gaya bebas.
b. Indikator Kecepatan Otot Lengan
Menarik
Berdasarkan hasil pengolahan data
diperoleh 11 atau 41% responden
menyatakan
bahwa
mudah
melakukan gerakan otot lengan
menarik pada saat dia berenang
gaya bebas artinya tidak mengalami
kendala atau kesulitan dalam
melakukan gerakan pada saat
renang gaya bebas.
Berdasarkan penjelasan di atas
maka dapat disimpulkan bahwa
melakukan gerakan otot lengan
menarik pada saat dia berenang
gaya bebas berdasrkan indikator
kemudahan dan kecepatan, masuk
dalam kategori mudah. Hal ini
berarti melakukan gerakan otot
lengan menarik pada saat dia
berenang gaya bebas semaki mudah
melakukan gerakan otot lengan
menarik maka akan semkin cepat
dia melakukan renang gaya bebas.
V. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan penelitian dan pembahasan
mengenai hubungan geraka otot lengan
mendorong dan gerakan otot lengan
menarik terhadap kecepatan renang
gaya bebas siswa kelas VIII di SMP
Wiayatama Bandar Lampung tahun
2013/2014 maka penulis dapat menarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Hubungan dalam melakukan gerakan
otot lengan mendorong pada saat
renang gaya bebas pergerakannya
kurang maksimal dan tenaganya
tidak maksimal atau kurang cepat,
disebabkan
oleh
responden
mengalami kesulitan karena kendala
untuk melakukan gerakan pada
lengannya hal ini akan berpengaruh
pada kecepatan renang gaya bebas
yang dia laksanakan.
b. Saat melakukan pergerakan otot
lengan menarik pada saat dia
berenang gaya bebas, berdasrkan
indikator kemudahan dan kecepatan,
masuk dalam kategori mudah. Hal
ini berarti melakukan gerakan otot
lengan menarik pada saat dia
berenang gaya bebas semaki mudah
melakukan gerakan otot lengan
menarik maka akan semkin cepat dia
melakukan renang gaya bebas.
2. Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian
Berdasarkan
penelitian
dan
pembahasan yang di lakukan,
peneliti ingin mencoba memberikan
7
masukan yang berupa saran sebagai
berikut:
a. Kepada semua yang akan
melakukan olah raga renang
sbaiknya, memerlukan persiapan
yang maksimal sehingga pada saat
berenang
tidak
mengalami
kesulitan
ataupun
masalahmasalah lainnya.
b. Kepada pihak sekolah diharapkan
mampu memberikan pengarahan
kepada
siswa
pada
saat
melakukan olah raga renang
pentingnya
persiapan
yang
maksimal, tenaga, mental dan
pisik yang baik, sehingga tidak
terjadi masalah-masalah yang
tidak kita inginkan.
5. Kusyanto, Yanto. 1999. Pendidikan
Jasmani Dan Kesehatan. Bandung :
Ganeca Exact.
6. Sudjana, 2004. Dasar-Dasar Proses
Belajar Mengajar. Bandung : Sinar
Baru Algensindo.
7. Wardani. 1999. Psikologi Belajar.
Bandar Lampung : Universitas
Terbuka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Pratek.
Jakarta : Rineka Cipta
2. Dimyati dan Mudjiono. 1996. Belajar
dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
3. Drowatzky, John N. 1975. Principles
And Practies. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
4. Gagne, Robert N. 1997. The Condition
of Learning. New York : Mc Graw
Hill Book Company.
8
Download